PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian Interim tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit)/ Interim Consolidated financial statements as of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 and for the nine months periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK. AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF SEPTEMBER 30, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2014 AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE NINE MONTHS PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2015 AND 2014 (UNAUDITED)
Daftar Isi
Table of Contents Halaman/ Pages
Surat Pernyataan Direksi
Statements of Directors
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim…….
1-3
…Interim Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Interim…..…………………………………….
4-5
Interim Consolidated Statements of ……………………………..Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim..........................................................
6
Interim Consolidated Statements of ..…………………………….........Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim ……….......
7-8
....……..Interim Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim…..……………………………………
Notes to the Interim Consolidated Financial 9 - 144 ........................................................... Statements
***************************
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK. AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF SEPTEMBER 30, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (UNAUDITED) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30 September/ September 30, 2015
31 Desem ber/ December 31, 2014*)
Januari 1, 2014/ December 31, 2013 *)
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang usaha Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Pinjaman kepada pihak berelasi Persediaan Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Uang muka pihak ketiga Aset lancar lainnya
ASSETS
2f,2g,2t,5 2f,6
942.939.786 17.791.760
473.334.712 1.359.642.000
974.510.677 365.975.284
2f,7
81.143.893
36.379.110
21.909.876
2f,2u,36a 2f,8 2f,2u,36a 2i,9 2h,10 21a 11
122.272.426 5.011.803 290.101.216 198.428.321 45.619.255 79.546.757 348.014.307 284.734
169.812.921 45.580.602 519.237.657 90.503.750 2.446.807 3.694.210 35.786.006 284.734
326.179.684 14.104.273 390.615.804 69.614.584 1.387.413 9.182.567 26.890.413 -
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Time deposits Trade receivables Third parties Other receivables Related parties Third parties Loans to related parties Inventories Prepayments Prepaid taxes Advances third parties Other current asset
2.131.154.258
2.736.702.509
2.200.370.575
TOTAL CURRENT ASSETS
NON-CURRENT ASSETS Estimated claimed for corporate income tax refund
JUMLAH ASET LANCAR
ASET TIDAK LANCAR Taksiran tagihan restitusi pajak penghasilan badan 21b Piutang lain-lain - pihak berelasi 2f,2u,36a Tanaman perkebunan Tanaman menghasilkan (setelah dikurangi akumulasi amortisasi Rp393.394.214 tahun 2015; Rp323.944.200 tahun 2014 dan Rp 240.316.892 tahun 2013) 2j,12a Tanaman belum menghasilkan 2j,12b Aset tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan Rp566.659.424 tahun 2015 Rp 480.663.950 tahun 2014 dan Rp369.195.013 tahun 2013) 2k,13 Investasi saham 2f,15 Aset tak berwujud 2l,2o,14 Aset pajak tangguhan 2q,21f Proyek pengembangan usaha 16 Piutang plasma 2f,2n,17 Aset tidak lancar lainnya 18
559.033
559.033
-
-
10.997.278
-
1.478.391.136 379.833.882
1.413.688.144 462.584.473
1.183.509.818 513.154.524
1.655.446.899 95.000.000 6.332.295 52.152.006 120.884.025 152.192.743
1.613.122.266 95.000.000 2.917.632 59.737.963 89.106.459 24.593.712 262.070.471
1.389.570.336 95.000.000 51.282.695 91.038.598 263.405.981
Other receivables - related parties Plantation assets Mature plantations (net of accumulated amortization of Rp393,394,214 in 2015; Rp323,944,200 in 2014 and Rp 240,316,892 in 2013) Immature plantations Fixed assets (net of accumulated depreciation of Rp566,569,424 in 2015 Rp 480,663,950 in 2014 and Rp369,195,013 in 2013) Investment in shares of stock Intangible assets Deferred tax assets Business development project Plasma receivables Other non-current assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
3.940.792.019
4.034.377.431
3.586.961.952
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET
6.071.946.277
6.771.079.940
5.787.332.527
TOTAL ASSETS
*) Disajikan kembali (Catatan 4)
*) As restated (Note 4)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK. AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF SEPTEMBER 30, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (UNAUDITED) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30 September/ September 30, 2015
31 Desem ber/ December 31, 2014*)
Januari 1, 2014/ December 31, 2013 *)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pendapatan diterima di muka Utang pajak Beban akrual Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek Liabilitas pembiayaan konsumen jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas sewa pembiayaan jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun
LIABILITIES AND EQUITY
2f,25a
-
50.928.000
66.000.000
2f,19 20 2q,21c 2f,22
1.296.602 9.813.468 17.775.643 6.233.220
44.524.369 68.359.329 71.119.984 12.567.264
51.921.093 37.831.519 78.951.505 21.084.066
2f,2t,36b 2f,19
-
1.537.076.386 215.082.993
1.283.097.996 105.539.753
2f,2s,26
54.297.456
71.426.174
39.624.520
2f,2p,23
3.181.007
10.022.331
12.390.893
2f,2p,24
543.410
2.270.857
9.998.896
208.388.961
528.493.175
399.500.000
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loan Trade payables Third parties Unearned revenue Taxes payable Accrued expenses Other payables Related parties Third parties Short-term employee benefit liabilities Current maturities of consumer finance liabilities Current maturities of finance lease liabilities Current maturities of long-term bank loan
301.529.767
2.611.870.862
2.105.940.241
TOTAL CURRENT LIABILITIES
2f,2m,25b
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas sewa pembiayaan - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang Liabilitas pajak tangguhan, neto
NON-CURRENT LIABILITIES
2f,2p,23
4.253.872
6.039.707
10.845.999
Consumer finance liabilities - net of current maturities
2f,2p,24
1.673.506
1.070.301
3.375.500
Finance lease liabilities - net of current maturities
2.792.748.695
1.266.158.695
1.434.000.000
79.232.672 2.331.606
75.090.979 4.375.502
37.912.642 7.296.892
Long-term bank loan - net of current maturities Long-term employee benefit liabilites Deferred tax liabilities, net
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG
2.880.240.351
1.352.735.184
1.493.431.033
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS
3.181.770.118
3.964.606.046
3.599.371.274
TOTAL LIABILITIES
2f,2m,25b 2s,26 2q,21f
*) Disajikan kembali (Catatan 4)
*) As restated (Note 4)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham Modal dasar - 32.000.000.000 lembar saham: nilai nominal Rp100 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 9.525.000.000 lembar saham Tambahan modal disetor Selisih transaksi dengan pihak nonpengendali Modal proforma yang timbul karena transaksi akuisisi atas entitas sepengendali Saldo laba Sudah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK. AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF SEPTEMBER 30, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (UNAUDITED) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30 September/ September 30, 2015
31 Desem ber/ December 31, 2014*)
Januari 1, 2014/ December 31, 2013 *) EQUITY Equity attributable to equity holders of the parent company Share capital Authorized - 32,000,000,000 shares: at par value per share of Rp 100 (full amount) Issued and fully paid 9,525,000,000 shares
952.500.000 547.815.573
952.500.000 834.741.170
952.500.000 834.741.170
41.950.240
41.950.240
41.950.240
-
(184.461.784)
(119.460.134)
19.252.315 1.294.097.685
19.252.315 1.093.796.420
6.618.935 436.823.943
Additional paid-in capital Difference in transactions with non-controlling parties Proforma capital arising from acquisition of entity under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated
2.855.615.813 34.560.346
2.757.778.361 48.695.533
2.153.174.154 34.787.099
Non-controlling interest
JUMLAH EKUITAS
2.890.176.159
2.806.473.894
2.187.961.253
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
6.071.946.277
6.771.079.940
5.787.332.527
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Kepentingan nonpengendali
27a 28
30
*) Disajikan kembali (Catatan 4)
*) As restated (Note 4)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Catatan/ Notes
2015 PENJUALAN BEBAN POKOK PENJUALAN
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA AND SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2014*)
1.761.095.236
2t,31
1.868.623.728
SALES
(855.849.524)
2t,32
(962.159.975)
COST OF SALES
906.463.753
GROSS INCOME
LABA BRUTO
905.245.712
Beban penjualan
(46.562.440)
2t,33
(31.544.791)
(207.590.407) (10.158.415)
2t,33 2t,33
(226.634.316) (16.908.125)
Selling expenses General and administrative expenses Other expenses, net
631.376.521
OPERATING INCOME
94.306.364 (148.823.969)
Finance income Finance costs
576.858.916
INCOME BEFORE CORPORATE INCOME TAX
(116.581.594)
CORPORATE INCOME TAX EXPENSE
460.277.322
INCOME FOR THE PERIOD
Beban umum dan administrasi Beban lain-lain, neto LABA USAHA Pendapatan keuangan Beban keuangan LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN LABA PERIODE BERJALAN
640.934.450 48.737.867 (205.062.629)
2r,34 2r,34
484.609.688
(110.641.172)
2q,21d
373.968.516
Penghasilan komprehensif lain:
Other comprehensive income:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Keuntungan aktuaria Pajak tangguhan terkait
-
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN PERIODE BERJALAN
373.968.516
460.277.322
OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD
56.135.239
16.228.748
EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT
EFEK PENYESUAIAN PROFORMA JUMLAH LABA KOMPREHENSIF, SETELAH EFEK PENYESUAIAN PROFORMA
Items that will not be reclassified to profit and loss: Actuarial gain Related deferred tax
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME, EFFECT OF PROFORMA 476.506.070 ADJUSTMENT
430.103.755
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
4
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Catatan/ Notes
2015 Total laba komprehensif periode berjalan sebelum efek penyesuaian proforma yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Total laba komprehensif periode berjalan setelah efek penyesuaian proforma yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA AND SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
359.907.278 14.061.238
Total comprehensive income for the period before the effect proforma adjustment attributable to: 447.343.839 Equity holders of parent entity 12.933.483 Non-controlling interests
373.968.516
460.277.322
416.042.517 14.061.238
Total comprehensive income for the period after the effect proforma adjustment attributable to: 463.572.587 Equity holders of parent entity 12.933.483 Non-controlling interests
30b
430.103.755
Laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (dinyatakan dalam angka penuh Rupiah per saham)
2014*)
44
476.506.070
2t,35
*) Disajikan kembali (Catatan 4)
49
Earnings per share attributable to equity holders of the parent entity (expressed in full amount of Rupiah share)
*) As restated (Note 4)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA AND SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Nine-Month Period Ended September 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Equity attributable to owners of the parent entity
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital Saldo 31 Desember 2013 Dividen interim untuk tahun 2014 (Catatan 27b) Transaksi dengan pihak nonpengendali (Catatan 29) Modal proforma yang timbul dari akuisisi kepentingan nonpengendali Cadangan umum (Catatan 27d) Total laba komprehensif tahun 2014 Saldo 31 Desember 2014
Modal proforma yang timbul karena penyajian kembali laporan keuangan/ Proforma capital arising from restatement of financial statements
Tambahan modal disetor/ Additional paidin capital
Selisih transaksi dengan pihak nonpengendali/ Differencein transactions with non-controlling parties
952.500.000
834.741.170
(119.460.134)
41.950.240
-
-
-
-
-
-
-
-
(65.001.650)
-
-
-
Saldo Laba/Retained Earnings Sudah ditentukan penggunaannya/ Appropriated 6.618.935
-
-
-
12.633.380
-
-
-
-
952.500.000
834.741.170
(184.461.784)
41.950.240
19.252.315
Belum ditentukan penggunaanya/ Unappropriated
Kepentingan non-pengendali/ Non-controling interests
Sub-total/ Sub-total
Total ekuitas/ Total equity
436.823.943
2.153.174.154
34.787.099
2.187.961.252
Balance as of December 31, 2013
(49.500.708)
(49.500.708)
-
(49.500.708)
2014 interim dividend (Note 27b)
-
-
-
-
-
(65.001.650)
(4.814.937)
(69.816.587)
Transaction with non-controlling parties (Note 29) Proforma capital adjustments arising from acquisition of non-controlling interest
-
-
General reserve (Note 27d)
(12.633.380 )
719.106.564
719.106.564
18.732.972
737.829.936
Total comprehensive income for 2014
1.093.796.419
2.757.778.360
48.695.533
2.806.473.893
Balance as of December 31, 2014
Tambahan modal disetor dan pembalikan penyesuaian proforma yang timbul dari penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” Efek penyesuaian proforma Modal proforma yang timbul dari akuisisi kepentingan nonpengendali Dividen untuk tahun 2015 (Catatan 27b) Total laba komprehensif September 2015 Saldo 30 September 2015
Additional paid-in capital and reversal of proforma adjustments arising from application of PSAK No. 38
-
(286.925.597) -
286.925.597 (56.135.239)
-
-
-
-
(46.328.574)
(28.196.425)
(Revised 2004), “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control” Effect of proforma adjustment Proforma capital adjustments arising from acquisition (74.525.000) of non-controlling interest (56.135.239)
-
-
(46.328.574)
-
-
-
-
-
-
-
(215.741.250)
(215.741.250)
-
-
-
-
416.042.517
416.042.517
14.061.238
430.103.755
2015 dividend (Note 27b Total comprehensive income for September 2015
952.500.000
547.815.573
-
19.252.315
1.294.097.686
2.855.615.813
34.560.346
2.890.176.159
Balance as of September 30, 2015
41.950.240
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
-
(56.135.239)
(215.741.250)
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI: Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada karyawan Kas yang dihasilkan dari operasi Penghasilan bunga yang diterima Pembayaran pajak penghasilan badan Beban keuangan yang dibayar Penerimaan lainnya, neto Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: Pembayaran uang muka pembelian aset tetap Penambahan aset dalam penyelesaian Penambahan tanam an belum menghasilkan Perolehan aset tetap Perolehan aset takberwujud Penambahan biaya pengembangan plasma Akuisisi anak perusahaan, bersih Penempatan deposito berjangka Pencairan deposito berjangka Penerimaan pengembalian pinjaman dari pihak berelasi Pemberian pinjam an kepada pihak berelasi Kas neto yang diperoleh/(digunakan) untuk aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: Pemberian kepada pihak berelasi Penerimaan utang bank Pembayaran utang bank Pembayaran liabilitas pembiayaan konsumen Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan Pembayaran dividen Pemilik entitas induk Kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA AND SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Nine-Month Period Ended September 30, 2015 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2014*) CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES: Cash received from customers Cash paid to suppliers Cash paid to employees
1.844.415.522 (1.101.907.333) (285.435.126)
2.056.200.976 (901.967.091) (253.351.192)
457.073.062 48.737.867
900.882.693 88.641.961
(224.352.550) (206.334.296) (52.911.647)
(193.237.723) (163.306.555) (95.700.621)
Cash resulting from operations Interest income received Payments of corporate income tax Finance cost paid Other receipts, net
22.212.436
537.279.755
Net cash provided by operating activities
-
18
(332.203.742)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: Payment of advance for purchase of fixed assets Additions toconstruction in progress Additions to immature plantations Acquisitions of fixed assets Acquisition of intangible assets Additional development cost of plasma Acquisitions of non-controlling Interest, net Time deposits placement Time deposits withdrawal Receipts on loan settlement from related parties Loan provided to related parties
(445.468.335)
Net cash provided/ (used in) investing activities
(4.502.989)
(149.284.344)
(49.439.726)
(38.444.103) (240.170.620) (3.414.663)
(215.530.824) (208.234.741) (2.650.820)
14
(96.290.314)
-
(46.328.574) 1.341.850.240
1.339.224 365.975.284 -
229.136.441
-
-
35a
997.054.064
(215.741.250)
(49.500.708)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES: Cash provided to related parties Receipts on bank loan Repaymentsof bank loan Repaymentsof consumer finance liabilities Repaymentsoflease liabilities Payments of dividend Equity holders of parent entity
(549.661.425)
(134.696.261)
Net cash used in financing activities
(1.478.538.613) 1.526.590.000 (371.032.214)
35a 27,28
(10.939.349) -
(46.469.965) (19.768.491) (10.685.457) (8.271.640)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
7
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan) Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2015
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA AND SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) For the Nine-Month Period Ended September 30, 2015 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2014*)
KENAIKAN/(PENURUNAN)NETO KAS DAN SETARA KAS
469.605.074
NET INCREASE/ (DECREASE) IN (42.884.841) CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
473.334.712
974.510.677
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
942.939.786
931.625.836
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
5
*) Disajikan kembali (Catatan 4)
*) As restated (Note 4)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
8
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian dan informasi umum
GENERAL a. Establishment and general information
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (“Perseroan”) didirikan di Jakarta, berdasarkan Akta No. 51 tanggal 22 November 1995 dari Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H. Akta pendirian Perseroan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-8176.HT.01.01.TH.96 tanggal 26 Juli 1996, serta selanjutnya diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 839, Tambahan No. 36 tanggal 22 Februari 2011.
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (the “Company”) was established in Jakarta based on the Notarial Deed No. 51 of Enimarya Agoes Suwarko, S.H., dated November 22, 1995. The deed of establishment was approved by Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-8176.HT.01.01.TH.96 dated July 26, 1996 and subsequently published in the State Gazette No. 839, Supplement No. 36 dated February 22, 2011.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Akta No. 2 tanggal 17 September 2013 dari Notaris Dedy Syamri, S.H. tentang amandemen ruang lingkup kegiatan Perseroan. Perubahan ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-54423.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 25 Oktober 2013, dan sedang dalam proses untuk diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.
The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest amendment was legalized under Notarial Deed No. 2 of Dedy Syamri, S.H. dated September 17, 2013 in relation to the amendment of the Company’s activities. This amendment was approved by Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU54423.AH.01.02.Tahun2013 dated October 25, 2013, and in process to be published in the State Gazette.
Perseroan berdomisili di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Indonesia dengan kantor pusat di Jl. Haji Udan Said No. 47, Pangkalan Bun.
The Company is domiciled in Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Central Kalimantan, Indonesia, with its head office located at Jl. Haji Udan Said No. 47, Pangkalan Bun.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah pertanian, perdagangan, dan industri.
As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of the Company’s activities is agriculture, trade, and industry.
Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2005. Perseroan terutama bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit yang memproduksi minyak kelapa sawit dan inti sawit dengan kapasitas produksi 90 MT tandan buah segar (“TBS”) per jam (tidak diaudit). Pada tanggal 12 April 2013, Perseroan telah memulai produksi pabrik kelapa sawit kedua yang berkapasitas 60 MT TBS per jam (tidak diaudit). Perkebunan kelapa sawit dan kedua pabrik kelapa sawit berlokasi di Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Berdasarkan Akta No. 2 tanggal 17 September 2013 dari Notaris Dedy Syamri, S.H., Perseroan tidak memiliki pemegang saham pengendali pada tanggal 30 September 2015 (31 Desember 2014: tidak memiliki pemegang saham pengendali). Pemegang saham terakhir
The Company commencedits commercial operations in 2005. The Company is primarily involved in the operations of oil palm plantations and a palm oil mill which produces crude palm oil and palm kernel with processing capacities of 90 MT of fresh fruit bunches (“FFB”) per hour (unaudited). On April 12, 2013, the Company has started the production of the second palm oil mill with processing capacities of 60 MT FFB per hour (unaudited). The oil palm plantation and both palm oil mills are located in Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Central Kalimantan. Based on Notarial Deed No. 2 of Dedy Syamri, S.H. dated September 17, 2013, the Company has no controlling shareholder as of September 30, 2015 (December 31, 2014: no controlling shareholder). The ultimate shareholder of the Company is individual.
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued)
Perseroan dimiliki oleh perorangan. b. Penawaran Umum Saham Perseroan dan Tindakan Perseroan Lainnya
b. Public Offering of The Company’s Shares and Other Corporate Actions
Pada tanggal 29 November 2013, Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dengan suratnya No. S-393/D.04/2013 untuk melakukan penawaran umum saham perdana sejumlah 1.500.000.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 (angka penuh) setiap lembar saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp670 (angka penuh) setiap saham. Termasuk didalam jumlah saham umum perdana kepada masyarakat adalah saham yang telah dialokasikan sehubungan dengan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau “ESA”) sejumlah 150.000.000 saham berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. Dir.Kom/IPO-ESA/001/VIII/2013 tanggal 19 September 2013.Pada tanggal 12 Desember 2013, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.
On November 29, 2013, the Company obtained the Effective Statement Letter from Board of Commissioners of Financial Services Authority (“OJK”) through its Letter No. S-393/D.04/2013 for the Company’s initial public offering of 1,500,000,000 common shares to the public with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp670 (full amount) per share. Included in the number of initial public shares offered to the Public are shares that have been allocated in connection with Employee Stock Allocation Program ("ESA") of 150,000,000 shares based on the Director Decision Letter No. Dir.Kom/IPOESA/001/VIII/2013 dated September 19, 2013.These shares were listed on the Indonesian Stock Exchange on December 12, 2013.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 2014, seluruh saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia.
As of September 30, 2015 and 2014, all of the Company’s shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.
c. Manajemen kunci dan informasi lainnya
c. Key management and other informations
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 30 September 2015 dan 2014 berdasarkan Akta Notaris Dedy Syamri, S.H., No. 2 tanggal 17 September 2013, adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris/ Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur, merangkap Direktur tidak terafiliasi Direktur Direktur
The compositions of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of September 30, 2015 and 2014 based on Notarial Deed of Dedy Syamri, S.H., No. 2 dated September 17, 2013 are as follows: Board of Commissioners President Commissioner Commissioner/ Independent Commissioner
Bungaran Saragih Marzuki Usman Rimbun Situmorang Harry Mohammad Nadir Vallauthan Subraminam Ramzi Sastra
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0418/SSS-HRD/SK/XI/2014 tanggal 1 November 2014, Perseroan menunjuk Hadi Susilo sebagai Sekretaris Perseroan menggantikan Efran Syamsumaulana.
Board of Directors President Director Director concurrently as unaffiliated director Director Director
Based on the Directors’ Decision Letter No.0418/SSS-HRD/SK/XI/2014 dated November 1, 2014, the Company appointed Hadi Susilo as the Company’s Corporate Secretary, replacing Efran Syamsumaulana.
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
c. Manajemen kunci dan informasi lainnya (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Komite Audit Perseroan dibentuk pada tanggal 26 Maret 2014. Susunan Komite Audit adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
Key management and other informations (continued) The Company’s Audit Committee is established on March 26, 2014. The composition of the Audit Committee is as follow:
Marzuki Usman Wahyudi Susanto Zulfitry Ramdan
Chairman Member Member
Personil manajemen kunci Perseroan meliputi Dewan Komisaris dan Direksi. Kompensasi imbalan kerja jangka pendek yang dibayarkan kepada personil manajemen kunci Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 30 September 2015 dan 2014 masingmasing adalah sebesar Rp 6.927.955 dan Rp6.964.382. Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan pascakerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja dan pembayaran berbasis saham.
Key management personnel of the Company are the Board of Commissioners and Directors. Short-term compensation paid to the key management personnel of the Company for the years ended September 30, 2015 and 2014 amounting to Rp 6,927,955 and Rp6,964,382, respectively. There is no compensation of post-employement benefit, other long-term benefit, termination benefits, and share-based payment.
Beberapa personil manajemen kunci Perseroan juga merupakan karyawan dari pihak berelasi. Kompensasi karyawan tersebut dibayarkan oleh pihak berelasi dan tidak dibebankankepadaPerseroan dan pengungkapan yang disyaratkan oleh PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan PihakPihak berelasi”, tercakup dalam laporan keuangan pihak berelasi tersebut.
Certain key management personnel of the Company are also employees of the Company’srelated parties. The compensation of those employees is paid by the related parties and were not charged to the Company and as such, the necesssary disclosure required by PSAK No.7 (Revised 2010),”Related Party Disclosure”, and included in the financial statement of those companies.
Pada tanggal 30 September 2015, Perseroan dan entitas anaknya memiliki 4.988 karyawan tetap (31 Desember 2014: 3.936 karyawan tetap) (tidak diaudit).
As of September 30, 2015, the Company and its subsidiaries have 4,988 permanent employees (December 31, 2014: 3,936 permanent employees) (unaudited).
d. Penyelesaian laporan keuangan
d.
Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perseroan pada tanggal 29 Oktober 2015.
Completion of financial statements The consolidated financial statements were completed and authorized for issue by the Company’s Directors on October 29, 2015.
11
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Entitas anak
e.
Kepemilikan Perseroanpada entitas anak yang dikonsolidasi (selanjutnya secara bersamasama disebut “Grup”) adalah sebagai berikut:
Nama Entitas Anak/ Name of Subsidiaries
Domisili/ Domicile
PT Kalimantan Sawit Kotawaringin Abadi (“KSA”) Barat (termasuk kepemilikan tidak langsung melalui MMS, TSA dan SMU masing-masing sebesar 1% dan100%)/ (including indirect ownership through MMS,TSA and SMU of 1% and 100%, respectively) PT Mitra Mendawai Kotawaringin Sejati (“MMS”) Barat (termasuk kepemilikan tidak langsung melalui KSA). PT Sawit Mandiri Lestari (“SML”) (termasuk kepemilikan tidak langsung melalui MMS sebesar 0,27%; (2014: 0,7%; 2013: Nihil)/Including indirect ownership through MMS of 0.7% 2014: 1%; 2013: Nil) PT Ahmad Saleh (“ASP”) (termasuk kepemilikan tidak langsung melalui SML sebesar 0,40%; (2014: 1%; 2013: Nihil)/Including indirect ownership through SML of 0.4% 2014: 1%; 2013: Nil)
Nama Entitas Anak/ Name of Subsidiaries
GENERAL (continued) Subsidiaries The Company’s ownership interests in the consolidated subsidiaries (hereinafter reffered to as the “Group”) are as follows:
Kegiatan Usaha/ Nature of Business Activities
Mulai Beroperasi Secara Komersial/ Commencement of Commercial Operations
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership Interest 2015
2014
2013
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Oil palm plantations and palm oil mill
2005
99,00%
93,10%
93,10%
2008
99,00%
94,56%
94,56%
Lamandau
Perkebunan, pabrik kelapa sawit dan inti sawit/Oil palm plantation, Palm oil mill and Kernel crushing plant Tidak aktif/Dormant
-
99.90%
99,90%
99,90%
Lamandau
Tidak aktif/Dormant
-
99,65%
99,65%
99,65%
Kegiatan Usaha/ Nature of Business Activities
Mulai Beroperasi Secara Komersial/ Commencement of Commercial Operations
Domisili/ Domicile
PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”)
Kotawaringin Barat
PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”) PT Sawit Mandiri Lestari (“SML”) PT Ahmad Saleh Perkasa (“ASP”)
Total Aset Sebelum Eliminasi (dalam Jutaan Rupiah)/ Total AssetsBefore Elimination (in millions of Rupiah) 30 September/September 30 2015
2014
2005
3.231.269
2.621.655
Kotawaringin Barat Lamandau
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Oil palm plantations and palm oil mill Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantations Tidak aktif/Dormant
2008
1.022.317
713.155
-
149.142
154.964
Seruyan
Tidak aktif/Dormant
-
140.217
141.176
12
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
e. Entitas anak (lanjutan)
e.
GENERAL (continued) Subsidiaries (continued)
KSA, MMS dan TSA memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit yang berlokasi di Kotawaringin Barat dengan total kapasitas produksi masing-masing sebesar 60 MT tandan buah segar (“TBS”) per jam (tidak diaudit) dan 45 MT TBS per jam (tidak diaudit) (2014: 45 MT TBS per jam, 45 MT TBS per jam dan 60 MT TBS per jam). MMS memiliki pabrik inti sawit yang berlokasi di Kotawaringin Barat dengan total kapasitas produksi sebesar 150 MT inti sawit (“PK”) per hari (tidak diaudit).
KSA, MMS and TSA have palm oil mills located at Kotawaringin Barat, Central Kalimantan, with processing capacities of 60 MT of fresh fruit bunch (“FFB”) per hour and 45 MT of FFB per hour, respectively (2014 : 45 MT of FFB per hour, 45 MT of FFB per hour and 60 MT of FFB per hour, respectively). MMS has kernel crushing plant located in Kotawaringin Barat with total processing capacity of 150 MT of palm kernel (“PK”) per day (unaudited).
SML dan ASP saat ini sedang dalam proses pengurusan perolehan Hak Guna Usaha atas lahan masing-masing seluas 26.995 hektar (Ha) dan 10.705 Ha.
SML and ASP is currently in process to obtain landrights on land for 26,995 hectares (Ha) and 10,705 Ha, respectively.
Pada tanggal 26 Juni 2012, SML memperoleh izin lokasi dari Bupati Lamandau untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit seluas 26.995 Ha di Lamandau, Kalimantan Tengah yang terdiri atas 12.562 Ha kebun kelapa sawit inti dan 14.433 Ha kebun kelapa sawit plasma. Izin tersebut berlaku selama tiga (3) tahun dengan masa perpanjangan satu kali.
On June 26, 2012, SML obtained location permits from the Mayor of Lamandau to develop 26,995 Ha of oil palm plantations in Lamandau, Central Kalimantan, consisting of 12,562 Ha nucleus oil palm plantations and 14,433 Ha plasma oil palm plantations. The location permits expire in three (3) years with the one time extension period.
Pada tanggal 3 Desember 2009, ASP memperoleh izin lokasi dari Bupati Seruyan untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit seluas 10.705 Ha di Seruyan, Kalimantan Tengah. Izin tersebut berlaku selama tiga (3) tahun dengan masa perpanjangan satu kali. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, ASP sedang dalam proses pengurusan perpanjangan izin lokasi.
On December 3, 2009, ASP obtained location permits from the Mayor of Seruyan to develop 10,705 Ha of oil palm plantations in Seruyan, Central Kalimantan. The location permits expire in three (3) years with the one time extension period. Until the completion date of these consolidated financial statements, ASP is in process to extend the location permits.
Kenaikan kepemilikan saham di entitas anak di tahun 2015
Increase in ownership subsidiaries in 2015
Selama tahun 2015, Perseroan meningkatkan kepemilikan di entitas anak. Rinciannya sebagai berikut:
In 2015, the Company increased its ownership in its subsidiaries. The details are as follows:
1. PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”)
1. PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”)
Pada tanggal 23 Juni 2015, pemegang saham KSA, menyetujui pengalihan saham dengan cara penjualan modal saham ditempatkan oleh CBI sebesar Rp12.500.000. Perseroan mengambil 5,90% sebesar Rp10.687.500 dan MMS mengambil 1% sebesar Rp1.812.500 atas modal saham yang ditempatkan tersebut.
interest
in
On June 23, 2015, the shareholders of KSA, approved the share divertion by selling in issued share capital of CBI amounting to Rp12,500,000. The Company took up 5.90% amounting to Rp10.687.500 and MMS took up 1% amounting to Rp1.812.500 of these issued share capital.
13
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
e. Entitas Anak(lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Subsidiaries (continued)
Kenaikan kepemilikan saham di entitas anak di tahun 2015 (lanjutan)
Increase in ownership interest subsidiaries in 2015 (continued)
1.
PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”) (lanjutan)
1. PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”) (continued)
Atas transaksi tersebut, Perseroan memperoleh peningkatan persentase kepemilikan pada KSA dari 93,10% menjadi 99,00%.
As a result of this transaction, the Company increased the the ownership in KSA from 93.10% to 99.00%.
Per tanggal 30 September 2015, persentase kepemilikan efektif Perseroan di KSA, termasuk kepemilikan tidak langsung melalui MMS sebesar 0,95%, adalah 99,95%.
As of September 30, 2015, percentage of effective ownership interest of the Company in KSA, including indirect ownership through MMS of 0.95%, is 99.95%.
Kontribusi Perseroan atas seluruh modal saham yang baru ditempatkan tersebut menyebabkan hilangnya pengendalian kepemilikan pihak nonpengendali, PT Citra Borneo Indah (“CBI”), pihak berelasi, dari 6,9% menjadi 0,00%.
The Company’s full contribution of the newly issued share capital result in lost of control the ownership interest of the non-controlling interest, PT Citra Borneo Indah (“CBI”), related parties, from 6.9% to 0.00%.
Pada tanggal 18 Juni 2013, pemegang saham KSA menyetujui penambahan modal saham ditempatkan sebesar Rp150.000.000. Perseroan mengambil seluruh alokasi atas modal saham yang baru ditempatkan tersebut dan membayarnya secara penuh pada tanggal 21 Juni 2013. Atas transaksi tersebut, Perseroan memperoleh peningkatan persentase kepemilikan pada KSA dari 60% menjadi 93,10%.
On June 18, 2013, the shareholders of KSA approved the increase in issued share capital amounting to Rp150,000,000. The Company took up the full allocation of these newly issued share capital and made the full payment on June 21, 2013. As a result of this transaction, the Company increased the ownership in KSA from 60% to 93.10%.
Kontribusi Perseroan atas seluruh modal saham yang baru ditempatkan tersebut menyebabkan penurunan kepemilikan pihak nonpengendali, PT Citra Borneo Indah (“CBI”) dan PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”), pihak berelasi, dari 39,6% menjadi 6,83% dan 0,4% menjadi 0,07%.
The Company’s full contribution of the newly issued share capital reduced the ownership interest of the noncontrolling interest, PT Citra Borneo Indah (“CBI”) and PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”), related parties, from 39.6% to 6.83% and 0.4% to 0.07%, respectively.
Pada tanggal 18 Februari 2015, KSA membeli 100% kepemilikan saham di PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”) dari PT Citra Borneo Indah, salah satu pemegang saham dan SML.
On February 18, 2015, KSA acquired 100% of shares ownership in PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”) from PT Citra Borneo Indah, a shareholder, and SML.
14
in
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Entitas Anak(lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Subsidiaries (continued)
Kenaikan kepemilikan saham di entitas anak di tahun 2015 (lanjutan)
Increase in ownership interest subsidiaries in 2015 (continued)
1. PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”) (lanjutan)
1. PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”) (continued)
in
Pada tanggal 18 Februari 2015, KSA membeli 100% kepemilikan saham di PT Sawit Multi Utama (“SMU”) dari PT Citra Borneo Indah, salah satu pemegang saham dan Achmad Gunawan.
On February 18, 2015, KSA acquired 100% of shares ownership in PT Sawit Multi Utama (“SMU”) from PT Citra Borneo Indah, a shareholder and Achmad Gunawan.
Akuisisi saham PT Tanjung Sawit Abadi dan PT Sawit Multi Utama telah dilakukan sesuai dengan ketentuan keputusan ketua BAPEPAM dan LK No. Kep-614/BL/2011, tanggal 28 November 2011 tentang transaksi material dan Perubahan Usaha Utama dan ketentuan keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-412/BL/2009, tanggal 25 November 2009, tentang Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
The acquisition of shares of PT Tanjung Sawit Abadi and PT Sawit Multi Utama have been conducted in accordance with Chairman of Bapepam-LK Decision No. Kep-614/BL/2011, dated November 28, 2011, “Material Transactions and Changes in Main Business” and Chairman of Bapepam-LK Decision No. KEP-412/BL/2009, dated November 25, 2009, “Transactions with Affiliated Parties and Conflict of Interest in Certain Transactions”.
Perseroan telah memperoleh persetujuan terkait akuisisi saham TSA dan SMU dan pengambilalihan saldo utang dan piutang yang dimiliki TSA dan SMU kepada pihakpihak terkait pada tanggal 30 September 2014 oleh KSA dengan total transaksi sebesar Rp1.546.022.833 dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 75 tanggal 31 Desember 2014 dari Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn.
The Company has obtained approval from shareholders regarding the acquisition of shares in TSA and SMU and the take over payable and receivable balance as of September 30, 2014 of TSA and SMU from certain parties by KSA with total transactions value of Rp1,546,022,833 at the Extraordinary General Shareholders Meeting as notarized by Deed No. 75 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. dated December 31, 2014.
Transaksi di atas dibukukan sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) (Catatan 2d). Dengan demikian, perbedaan antara imbalan yang dialihkan dengan nilai buku asset neto entitas anak diakui sebagai “Tambahan Modal Disetor” pada bagian ekuitas pada laporan poisisi keuangan konsolidasian.
The above transaction was accounted in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012) (Note 2d). Accordingly, the difference between the consideration paid and the Subsidiaries’ book value of net assets was recognized as “Additional Paid-in Capital” in the equity section of the consolidated statements of financial position.
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Entitas Anak(lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Subsidiaries (continued)
Kenaikan kepemilikan saham di entitas anak di tahun 2015 (lanjutan)
Increase in ownership interest subsidiaries in 2015 (continued)
1. PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”) (lanjutan)
1. PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”) (continued)
Akuisisi saham PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”)
Acquisition of PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”)
Berdasarkan Akta Notaris Citra Buana Tungga, S.H.,M.Kn. No. 06 tanggal 11 Agustus 2015, pemegang saham TSA, menyetujui pengalihan saham dengan cara penjualan modal saham ditempatkan oleh KSA sebesar Rp6.824.000. kepada MMS atas modal saham yang ditempatkan tersebut.
Based on Notarial Deed No. 06 of Citra Buana Tungga, S.H.,M.Kn. dated August 11, 2015, the shareholders of TSA, approved the share divertion by selling in issued share capital of KSA amounting to Rp6,824,000. To MMS of these issued share capital.
Per tanggal 30 September 2015, persentase kepemilikan efektif Perseroan di TSA, termasuk kepemilikan tidak langsung melalui MMS sebesar 1%, adalah 99%.
As of September 30, 2015, percentage of effective ownership interest of the Company in TSA, including indirect ownership through MMS of 1%, is 99%.
Akuisisi saham PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”)
Acquisition of PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”)
Berdasarkan Akta Notaris Pratiwi Handayani, S.H., No. 18 tanggal 18 Juni 2015, TSA meningkatkan modal disetor dan ditempatkan sebesar Rp682.353.500. Pemegang saham TSA menyetujui konversi hutang TSA menjadi modal saham ditempatkan sebesar Rp657.353.500.
Based on Notarial Deed No. 18 of Pratiwi Handayani, S.H. dated June 18, 2015, TSA increased its issued and fully paid capital by Rp682,353,500. The shareholders of KSA approved to convert shareholder loan in TSA amounting to Rp657,353,500.
Pada tanggal 18 Februari 2015, PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”), entitas anak, telah mengakuisisi 100% kepemilikan saham di TSA dari PT Citra Borneo Indah, salah satu pemegang saham, dan PT Sawit Mandiri Lestari, entitas anak, dengan harga Rp29.363.538 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., No. 55 tanggal 18 Februari 2015.
On February 18, 2015, PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”), a subsidiary, acquired 100% share ownership at PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) from PT Citra Borneo Indah, a shareholder, and PT Sawit Mandiri Lestari, a subsidiary, for Rp29,363,538 as stated in the Notarial Deed No. 55 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn. dated February 18, 2015.
Rincian aset bersih yang diakuisisi dan tambahan modal disetor adalah sebagai berikut (tidak diaudit):
Detail of net assets acquired and additional paid in capital are as follows (unaudited):
16
in
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Entitas Anak(lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Kenaikan kepemilikan saham di entitas anak di tahun 2015 (lanjutan) 1. PT Kalimantan (lanjutan)
Sawit
Abadi
Subsidiaries (continued) Increase in ownership interest subsidiaries in 2015 (continued)
(“KSA”)
in
1. PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”) (continue
Akuisisi saham PT Tanjung Sawit Abadi (lanjutan)
Acquisition of PT Abadi(continued)
Rincian aset bersih yang diakuisisi dan tambahan modal disetor adalah sebagai berikut (tidak diaudit):
Detail of net assets acquired and additional paid in capital are as follows (unaudited):
Tanjung
Sawit
Jumlah/ Amount Imbalan yang dialihkan Nilai buku aset bersih
29.363.538 (72.678.675)
Consideration paid Book value of net assets
Selisih yang dicatat dalam tambahan modal disetor
102.042.213
Difference recognized in additional paid in capital
Berikut ini adalah informasi keuangan TSA pada tanggal akuisisi atau 18 Februari 2015(tidak diaudit):
The following is a summary of TSA’s financial information at the acquisition date or February 18, 2015 (unaudited): Nilai Buku/ Book Value
ASET Aset lancar Aset tidak lancar
78.539.176 1.172.492.183
ASSETS Current assets Non-current assets
Total aset
1.251.031.359
Total assets
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang
280.372.082 1.043.337.952
Total liabilitas
1.323.710.034
EKUITAS Modal saham Saldo laba Total ekuitas Total liabilitas dan ekuitas
25.000.000 (97.678.675 ) (72.678.675 ) 1.251.031.359
17
LIABILITIES Current liabilities Non-current liabilities Total liabilities EQUITY Share capital Retained earnings Total equity Total liabilities and equity
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Entitas Anak(lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Subsidiaries (continued)
Kenaikan kepemilikan saham di entitas anak di tahun 2015 (lanjutan)
Increase in ownership interest subsidiaries in 2015 (continued)
1. PT Kalimantan (lanjutan)
1. PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”) (continue
Sawit
Abadi
(“KSA”)
Akuisisi saham PT Tanjung Sawit Abadi (lanjutan)
Acquisition of Abadi(continued)
PT
Tanjung
in
Sawit
TSA bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit yang memproduksi minyak kelapa sawit dan inti sawit dengan kapasitas 60 MT tandan buah segar (“TBS”) per jam (tidak diaudit).
TSA involves in operations of oil palm plantationsand operations of palm oil mill which produces crude palm oil and palm kernel with processing capacities of 60 MT of fresh fruit bunches (“FFB”) per hour (unaudited).
Pada tanggal akuisisi, TSA memiliki lahan tanaman menghasilkan sebesar 7.889 Ha dan area tanaman belum menghasilkan sebesar 2.626 Ha (tidak diaudit).
As of the acquisition date, TSA owned 7,889 Ha of mature plantations area and 2,626 Ha of immature plantations area (unaudited).
Akuisisi saham (“SMU”)
PT
Sawit
Multi
Utama
Acquisition of PT Sawit Multi Utama (“SMU”)
Berdasarkan Akta Notaris Citra Buana Tungga, S.H.,M.Kn. No. 05 tanggal 11 Agustus 2015, pemegang saham SMU, menyetujui pengalihan saham dengan cara penjualan modal saham ditempatkan oleh KSA sebesar Rp7.963.500. kepada MMS atas modal saham yang ditempatkan tersebut.
Based on Notarial Deed No. 05 of Citra Buana Tungga, S.H.,M.Kn. dated August 11, 2015, the shareholders of SMU, approved the share divertion by selling in issued share capital of KSA amounting to Rp7,963,500. To MMS of these issued share capital.
Per tanggal 30 September 2015, persentase kepemilikan efektif Perseroan di SMU, termasuk kepemilikan tidak langsung melalui MMS sebesar 1%, adalah 99%.
As of September 30, 2015, percentage of effective ownership interest of the Company in SMU, including indirect ownership through MMS of 1%, is 99%.
Berdasarkan Akta Notaris Pratiwi Handayani, S.H., No. 17 tanggal 18 Juni 2015, SMU meningkatkan modal disetor dan ditempatkan sebesar Rp796.345.000. Pemegang saham TSA menyetujui konversi hutang TSA menjadi modal saham ditempatkan sebesar Rp771.345.000.
Based on Notarial Deed No. 18 of Pratiwi Handayani, S.H. dated June 17, 2015, SMU increased its issued and fully paid capital by Rp796,345,000. The shareholders of KSA approved to convert shareholder loan in TSA amounting to Rp771,345,000.
18
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) 1. PT Kalimantan (lanjutan)
1. Sawit
Abadi
GENERAL (continued)
(“KSA”)
1.
PT Kalimantan (continue
Sawit
Abadi
(“KSA”)
Akuisisi saham PT Sawit Multi Utama (lanjutan) Berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., No. 57 tanggal 18 Februari 2015, PT Citra Borneo Indah, salah satu pemegang saham, dan Achmad Gunawan, menjual seluruh kepemlikan saham di PT Sawit Multi Utama (SMU) kepada PT Kalimantan Sawit Abadi, entitas anak, dengan pembayaran kas sebesar Rp87.960.756.
Acquisition of PT Sawit Multi Utama (continued) Based on Notarial Deed No. 57 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn. dated February 18, 2015, PT Citra Borneo Indah, a shareholder, and Achmad Gunawan, sold their share ownership at PT Sawit Multi Utama (SMU) to PT Kalimantan Sawit Abadi, a subsidiary, for a cash payment of Rp87,960,756.
Rincian aset bersih yang diakuisisi dan tambahan modal disetor adalah sebagai berikut (tidak diaudit):
Detail of net assets acquired and additional paid in capital are as follows (unaudited):
Jumlah/ Amount Imbalan yang dialihkan Nilai buku aset bersih
87.960.756 (96.922.628)
Selisih yang dicatat dalam tambahan modal disetor
184.883.384
Berikut ini adalah informasi keuangan SMU pada tanggal akuisisiatau 18 Februari 2015 (tidak diaudit):
Consideration paid Book value of net assets Difference recognized in additional paid in capital
The following is a summary of SMU’s financial information at the acquisition dateor February 18, 2015 (unaudited): Nilai Buku/ Book Value
ASET
ASSETS
Aset lancar Aset tidak lancar
371.099.164 1.404.832.051
Current assets Non-current assets
Total aset
1.775.931.215
Total assets
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Total liabilitas EKUITAS Modal saham Saldo laba Total ekuitas Total liabilitas dan ekuitas
LIABILITIES AND EQUITY 585.253.880 1.287.599.963
LIABILITIES Current liabilities Non-current liabilities
1.872.853.843
Total liabilities
25.000.000 (121.922.628) (96.922.628 ) 1.775.931.215
19
EQUITY Share capital Retained earnings Total equity Total liabilities and equity
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) 1.
1.
PT Kalimantan Sawit Abadi (lanjutan)
Akuisisi saham (lanjutan)
PT
Sawit
Multi
GENERAL (continued) 1.
Utama
PT Kalimantan Sawit Abadi (continued)
Acquisition (continued)
of
PT
Sawit
Multi
Utama
SMU bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Pada tanggal akuisisi, SMU memiliki lahan tanaman menghasilkan sebesar 9.470 Ha dan area tanaman belum menghasilkan sebesar 5.428 Ha (tidak diaudit).
SMU involves in operations of oil palm plantations. As of the acquisition date, SMU owned 9,470 Ha of mature plantations area and 5,428 Ha of immature plantations area (unaudited).
Berikut ini adalah ringkasan informasi keuangan proforma 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 seolah-olah kedua akuisisi tersebut telah terjadi sejak 1 Januari 2014. Jumlah ekuitas TSA dan SMU sebelum terjadinya akuisisi disajikan pada “Proforma ekuitas“sebesar porsi kepemilikan Perseroan di KSA setelah dikurangi investasi SML di TSA pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013dan“Kepentingan nonpengendali“ pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan laba bersih TSA dan SMU disajikan pada akun “ Efek penyesuaian Proforma“ pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Below is the summary of proforma financial information as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 as restated as if both acquisitionshave occurred since January 1, 2014. Total equity of TSA and SMU before the acquisition is presented in “Proforma Equity” for the percentage ownership of the Coompany in KSA after deduction of investment in share of SML in TSA as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 and “Non-controlling interest” in the consolidated statements of financial position and net income of TSA and SMU is presented in “Effect of Proforma Adjustment” account in the consolidated statements of comprehensive income.
2. PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”)
2.
PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”)
Berdasarkan Akta Notaris Pratiwi Handayani, S.H. No. 14 tanggal 18 Agustus 2015, pemegang saham MMS, menyetujui pengalihan saham dengan cara penjualan modal saham ditempatkan oleh CBI sebesar Rp12.375.000. Perseroan mengambil 4,44% sebesar Rp10.100.000 dan KSA mengambil 1% sebesar Rp2.275.000 atas modal saham yang ditempatkan tersebut.
Based on Notarial Deed No. 14 of Citra Buana Tungga, S.H. dated August 18, 2015,, the shareholders of MMS, approved the share divertion by selling in issued share capital of CBI amounting to Rp12,375,000. The Company took up 4.44% amounting to Rp10.100.000 and KSA took up 1% amounting to Rp2.275.000 of these issued share capital.
Atas transaksi tersebut, Perseroan memperoleh peningkatan persentase kepemilikan pada MMS dari 94,56% menjadi 99,00%.
As a result of this transaction, the Company increased the the ownership in MMS from 94.56% to 99.00%.
Per tanggal 30 September 2015, persentase kepemilikan efektif Perseroan di MMS, termasuk kepemilikan tidak langsung melalui KSA sebesar 0,99%, adalah 99,99%.
As of September 30, 2015, percentage of effective ownership interest of the Company in MMS, including indirect ownership through KSA of 0.99%, is 99.99%. The Company’s full contribution of the newly issued share capital result in lost of control the ownership interest of the non-controlling interest, PT Citra Borneo Indah (“CBI”), related parties, from 6.9% to 0.00%.
Kontribusi Perseroan atas seluruh modal saham yang baru ditempatkan tersebut menyebabkan hilangnya pengendalian kepemilikan pihak nonpengendali, PT Citra Borneo Indah (“CBI”), pihak berelasi, dari 6,9% menjadi 0,00%.
20
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Entitas Anak(lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Subsidiaries (continued)
Kenaikan kepemilikan saham di entitas anak di tahun 2015 (lanjutan)
Increase in ownership interest subsidiaries in 2015 (continued)
Selama tahun 2013, Perseroan meningkatkan kepemilikan di entitas anak. Rinciannya sebagai berikut: (lanjutan)
In 2013, the Company increased its ownership in its subsidiaries. The details are as follows: (continued)
2. PT Mitra Mendawai Sejati (lanjutan)
2. PT Mitra Mendawai Sejati (continued)
Pada tanggal 18 Juni 2013, pemegang saham MMS menyetujui penambahan modal saham ditempatkan sebesar Rp196.227.000. Perseroan mengambil seluruh alokasi atas modal saham yang baru ditempatkan tersebut dan membayarnya secara penuh pada tanggal 24 Juni 2013. Atas transaksi tersebut, Perseroan memperoleh peningkatan persentase kepemilikan pada MMS dari 60,4% menjadi 94,56%.
On June 18, 2013, the shareholders of MMS approved the increase in issued share capital amounting to Rp196,227,000. The Company took up the full allocation of these newly issued share capital and made the full payment on June 24, 2013. As a result of this transaction, the Company increased the ownership in MMS from 60.4% to 94.56%.
Kontribusi Perseroan atas seluruh modal saham yang baru ditempatkan tersebut menyebabkan penurunan persentase kepemilikan kepentingan nonpengendali yaitu CBI, pihak berelasi, dari 39,6% menjadi 5,4%.
The Company’s full contribution of the newly issued share capital reduced the ownership interest of the non-controlling interest, CBI, a related party, from 39.6% to 5.4%.
3. PT Ahmad Saleh Perkasa (“ASP”)
3. PT Ahmad Saleh Perkasa (“ASP”)
Pada tanggal 18 Juni 2013, pemegang saham ASP menyetujui penambahan modal saham ditempatkan sebesar Rp77.466.000. Perseroan mengambil seluruh alokasi atas modal saham yang baru ditempatkan tersebut dan membayarnya secara penuh pada tanggal 21 Juni 2013. Atas transaksi tersebut, Perseroan memperoleh peningkatan persentase kepemilikan pada ASP dari 60% menjadi 99,36%.
On June 18, 2013, the shareholders of ASP approved the increase in issued share capital amounting to Rp77,466,000. The Company took up the full allocation of these newly issued share capital and made the full payment on June 21, 2013. As a result of this transaction, the Company increased the ownership in ASP from 60% to 99.36%.
21
in
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Entitas Anak(lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Subsidiaries (continued)
Kenaikan kepemilikan saham di entitas anak di tahun 2013 (lanjutan)
Increase in ownership interest subsidiaries in 2013 (continued)
Selama tahun 2013, Perseroan meningkatkan kepemilikan di entitas anak. Rinciannya sebagai berikut: (lanjutan)
In 2013, the Company increased its ownership in its subsidiaries. The details are as follows: (continued)
3. PT Ahmad (lanjutan)
(“ASP”)
3. PT Ahmad Saleh Perkasa (“ASP”) (continued)
Kontribusi Perseroan atas seluruh modal saham yang baru ditempatkan tersebut menyebabkan penurunan persentase kepemilikan kepentingan nonpengendali yaitu PT Sawit Mandiri Lestari (“SML”), entitas anak, dan CBI, pihak berelasi, dari 0,4% menjadi 0,01% dan 39,6% menjadi 0,63%.
The Company’s full contribution of the newly issued share capital reduced the ownership interest of the non-controlling interest,PT Sawit Mandiri Lestari (“SML”), a subsidiary, and CBI, a related party, from 0.4% to 0.01% and 39.6% to 0.63%, respectively.
Pada tanggal 26 Desember 2013, pemegang saham ASP menyetujui penambahan modal saham ditempatkan sebesar Rp63.500.000. Perseroan mengambil seluruh alokasi atas modal saham yang baru ditempatkan tersebut dan membayarnya secara penuh pada tanggal 27 Desember 2013. Atas transaksi tersebut, Perseroan memperoleh peningkatan persentase kepemilikan pada ASP dari 99,36% menjadi 99,65%.
On December 26, 2013, the shareholders of ASP approved the increase in issued share capital amounting to Rp63,500,000. The Company took up the full allocation of these newly issued share capital and made the full payment on December 27, 2013. As a result of this transaction, the Company increased the ownership in ASP from 99.36% to 99.65%.
Kontribusi Perseroan atas seluruh modal saham yang baru ditempatkan tersebut menyebabkan penurunan persentase kepemilikan kepentingan nonpengendali yaitu SML, entitas anak, dan CBI, pihak berelasi, dari 0,01% menjadi 0,004% dan 0,63% menjadi 0,35%.
The Company’s full contribution of the newly issued share capital reduced the ownership interest of the non-controlling interest,SML, a subsidiary, and CBI, a related party, from 0.01% to 0.004% and 0.63% to 0.35%, respectively.
Per 31 Desember 2014 dan 2013, persentase kepemilikan efektif Perseroan di ASP, termasuk kepemilikan tidak langsung melalui SML sebesar 0,004%, adalah 99,652%.
As of December 31, 2014 and 2013, percentage of effective ownership interest of the Company in ASP, including indirect ownership through SML of 0.004%, is 99.652%.
Saleh
Perkasa
22
in
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Entitas anak (lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Subsidiaries (continued)
Kenaikan kepemilikan saham di entitas anak di tahun 2013 (lanjutan)
Increase in ownership interest subsidiaries in 2013 (continued)
Selama tahun 2013, Perseroan meningkatkan kepemilikan di entitas anak. Rinciannya sebagai berikut: (lanjutan)
In 2013, the Company increased its ownership in its subsidiaries. The details are as follows: (continued)
4. PT Sawit Mandiri Lestari (“SML”)
4. PT Sawit Mandiri Lestari (“SML”)
in
Pada tanggal 18 Juni 2013, pemegang saham SML menyetujui penambahan modal saham ditempatkan sebesar Rp91.217.000. Perseroan mengambil seluruh alokasi atas modal saham yang baru ditempatkan tersebut dan membayarnya secara penuh pada tanggal 21 Juni 2013. Atas transaksi tersebut, Perseroan memperolehpeningkatan persentase kepemilikan pada SML dari 60% menjadi 99,84%
On June 18, 2013, the shareholders of SML approved the increase in issued share capital amounting to Rp91,217,000. The Company took up the full allocation of these newly issued share capital and made the full payment on June 21, 2013. As a result of this transaction, the Company increased the ownership in SML from 60% to 99.84%.
Kontribusi Perseroan atas seluruh modal saham yang baru ditempatkan tersebut menyebabkan penurunan persentase kepemilikan kepentingan nonpengendali yaitu MMS, entitas anak, dan CBI, pihak berelasi, masing-masing dari 0,3% menjadi 0,001% dan 39,7% menjadi 0,16%.
The Company’s full contribution of the newly issued share capital reduced the ownership interest of non-controlling interest,MMS, a subsidiary, and CBI, a related party, from 0.3% to 0.001% and 39.7% to 0.16%, respectively.
Pada tanggal 26 Desember 2013, pemegang saham SML menyetujui penambahan modal saham ditempatkan sebesar Rp63.500.000. Perseroan mengambil seluruh alokasi atas modal saham yang baru ditempatkan tersebut dan membayarnya secara penuh pada tanggal 27 Desember 2013. Atas transaksi tersebut, Perseroan memperoleh peningkatan persentase kepemilikan pada SML dari 99,84% menjadi 99,90%.
On December 26, 2013, the shareholders of SML approved the increase in issued share capital amounting to Rp63,500,000. The Company took up the full allocation of these newly issued share capital and made the full payment on December 27, 2013. As a result of this transaction, the Company increased the ownership in SML from 99.84% to 99.90%.
Kontribusi Perseroan atas seluruh modal saham yang baru ditempatkan tersebut menyebabkan penurunan persentase kepemilikan kepentingan nonpengendali yaitu MMS, entitas anak, dan CBI, pihak berelasi, masing-masing dari 0,001% menjadi 0,0006% dan 0,16% menjadi 0,10%.
The Company’s full contribution of the newly issued share capital reduced the ownership interest of the non-controlling interest,MMS, a subsidiary, and CBI, a related party, from 0.001% to 0.0006% and 0.16% to 0.10%, respectively.
Per 31 Desember 2014 dan 2013, persentase kepemilikan efektif Perseroan di SML, termasuk kepemilikan tidak langsung melalui MMS sebesar 0,0006%, adalah 99,904%.
As of December 31, 2014 and 2013, percentage of effective ownership interest of the Company in SML, including indirect ownership through MMS of 0.0006%, is 99.904%.
23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Dari transaksi tersebut, Perseroan mencatat selisih transaksi dengan pihak nonpengendali sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 29.
From these transactions, the Company recognized difference transactions with non-controlling interest as disclosed in Note 29.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 mengenai Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Acccounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants, and Rule of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) No. VIII.G.7 Attachment of Chairman of BAPEPAM’s decision No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding Presentation and Disclosure of the Financial Statements of Issuers or Public Company.
Kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The significant accounting policies were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements as of September 30, 2015 and 2014 are as follows:
a.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
keuangan
a.
Basis of preparation financial statements
of
consolidated
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statement of cash flows, and using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perseroan dan entitas anaknya.
The presentation currency used in the consolidated financial statements is Rupiah which is the Company’s and its subsidiaries functional currency.
Tahun buku Grup 31 Desember.
-
The financial reporting period of the Group is January 1 - December 31.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan lain, dinyatakan dalam dan dibulatkan menjadi ribuan Rupiah.
All figures in the consolidated financial statements are rounded to, and stated in, thousands of Rupiah, unless otherwise stated.
adalah
1
Januari
24
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Basis of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan entitas anak (“Grup”) seperti yang disebutkan pada Catatan 1d, dimana Perseroan baik secara langsung atau tidak langsung, memiliki lebih dari 50% kepemilikan saham dan dikendalikan oleh Perseroan.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and the subsidiaries (the “Group”) as mentioned in Note 1d, in which the Company owns more than 50% share ownership, either directly or indirectly and is controlled by the Company.
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal akusisi, yaitu tanggal dimana Grup memperoleh pengendalian, dan tetap dikonsolidasi sampai pengendalian tersebut berakhir. Pengendalian dianggap ada apabila Grup memiliki, baik secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari 50% hak suara dari suatu entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the dates of acquisition, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Group owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting power of an entity.
Dalam menyusun laporan keuangan konsolidasian, entitas menggabungkan laporan keuangan entitas induk dan entitias anak satu per satu dengan menjumlahkan pospos sejenis dari aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan dan beban dan menyajikan informasi keuangan dari Grup tersebut sebagai entitas ekonomi tunggal.
In preparing consolidated financial statements, an entity combines the financial statements of the parent and its consolidated subsidiaries by adding together like items of assets, liabilities, equity, income and expenses and present financial information about the Group as a single economic entity.
Semua transaksi dan saldo yang material antara Perseroan dengan setiap entitas anak dan antar entitas anak telah dieliminasi untuk menyajikan posisi keuangan dan hasil usaha Grup sebagai satu kesatuan usaha.
All material transactions and balances between the Company and each of the subsidiaries and between the subsidiaries are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas (dalam hal ini transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik).
An increase or decrease in a parent's ownership interest that does not result in a loss of control is accounted for as an equity transaction, i.e. a transaction with owners in their capacity as owners.
Dalam keadaan tersebut, nilai tercatat kepentingan pengendali dan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian relatifnya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara total kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
When the proportion of the equity held by noncontrolling interests changes, an entity shall adjust the carrying amounts of the controlling and non-controlling interests to reflect the changes in their relative interests in the subsidiary. The entity shall recognise directly in equity any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received, and attribute it to the owners of the parent entity.
25
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
c.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Basis of consolidation (continued)
Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka Grup: menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali (“KNP”); menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
In case of loss of control over a subsidiary, the Group: derecognized the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any non-controlling interest (“NCI”); derecognizes the cumulative translation differences recorded in equity, if any;
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perseroan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Non-controlling interest represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent company.
Seluruh kerugian entitas anak diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling interest even if such losses result in a deficit balance for the non-controlling interest.
Kombinasi bisnis
c.
Kombinasi bisnis dicatat menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan suatu akuisisi diukur sebagai penjumlahan atas imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah atas KNP di entitas yang diakuisisi. Biaya atas transaksi yang terjadi dibiayakan dan dicatat sebagai beban pada periode berjalan.
recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
Business combinations Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the sum of the consideration transferred, measured at fair value at acquisition date, and amount of the NCI in entities acquired. Transaction costs that occur are directly expensed and are recorded as an expense in the current period.
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Kombinasi bisnis (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Business combinations (continued)
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
If the business combination is achieved in stages, the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and is recognized as gain or loss in the consolidated statement of comprehensive income.
Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam komponen laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized either in profit and loss or other comprehensive income in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto Entitas Anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the Subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Untuk tujuan penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan ke setiap unit penghasil kas (“UPK”) yang diharapkan mendapatkan manfaat dari kombinasi bisnis tersebut, terlepas dari apakah aset dan liabilitas lainnya dari entitas yang diakuisisi ditetapkan ke unit penghasil kas tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less accumulated impairment. For the purpose of impairment, goodwill acquired from business combinations, from the acquisition date, is allocated to each cash generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the business combination, regardless of whether other assets and liabilities of the acquired entity was assigned to the cash generating unit.
27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Kombinasi bisnis (lanjutan)
c.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. d.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Business combinations (continued) Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that unit is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali
d. Common control business combination
Kombinasi bisnis antar entitas sepengendali diperlakukan sesuai dengan PSAK No. 38. Berdasarkan PSAK No. 38, transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada di dalam suatu Grup yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup tersebut.
Business combination involving entities under common control is accounted in accordance with PSAK No. 38. Under PSAK No. 38, business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same Group, is not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction does not result in a gain or loss for the Group as a whole or for individual entities within the Group.
Karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengandali tidak menyebabkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Since the business combination transaction of entities under common control does not result to change in the economic substance are exchanged ownership of the business, the transactions is recognized in the carrying amount based on the pooling of interest method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikan rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Jumlah tercatat dari unsurunsur laporan keuangan tersebut merupakan jumlah tercatat dari entitas yang bergabung dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali. Selisih antara imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor.
In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the entity is under common control. The carrying values of the elements of those statements is the carrying amount of the joining entity in a business combination under common control. The difference between the consideration transferred and the carrying amount of any business combination under common control transactions in equity and presented at additional paid in capital.
28
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e.
Foreign balances
currency
transactions
and
Laporan keuangan konsolidasian Grup disajikan dalam Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Perseroan. Setiap entitas anak menentukan mata uang fungsional dalam transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan pada setiap entitas diukur dengan mata uang fungsional tersebut.
The Group’s consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is also the Company’s functional currency. Each subsidiary determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the financial reporting dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of theyear, as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to the current year consolidated statements of comprehensive income.
Transaksi-transaksi non-moneter dalam mata uang asing yang diukur dengan metode biaya historis dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal terjadinya transaksi. Transaksitransaksi non-moneter dalam mata uang asing yang diukur pada nilai wajar dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal penentuan nilai wajar tersebut.
Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rates as at the dates of the initial tranasctions. Nonmonetary items measured at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rates at the date when the fair value determined.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Rupiah dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current year profit or loss.
Pada tanggal 30 September 2015, 31 Desember 2014 dan 2013, nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut (nilai penuh dalam Rupiah):
The exchange rates used as of September 30,2015, December 31, 2014 and 2013 were as follows (full amount in Rupiah):
2015 1 Dolar AS/Rupiah
2014 14.657
29
12.440
2013 12.189
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Instrumen keuangan i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Aset keuangan
Financial instruments i.
Financial assets
Pengakuan awal dan pengukuran
Initial recognition and measurement
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menetapkan klasifikasi aset keuangan saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi atas klasifikasi ini pada setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year-end.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets initially are measured at fair value, and in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Aset keuangan Grup mencakup kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, pinjaman kepada pihak berelasi dan piutang plasma yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang serta investasi saham yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.
The Group’s financial assets include cash and cash equivalents, time deposit, trade receivables - third parties and related party, other receivables third parties and related parties, loans to related parties and plasma receivablesthat are classified as loans and receivables, and investment in shares of stock that are classified as available-forsale financial assets.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (“SBE”). Amortisasi tingkat bunga efektif dan kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, such financial assets are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate (“EIR”) method. Effective interest rate amortization and loss on impairment are recognized in profit or loss.
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i.
f.
Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran awal(lanjutan)
setelah
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Financial instruments (continued) i.
pengakuan
Financial assets (continued) Subsequent measurement(continued)
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke dalam laba rugi.
Financial assets available for sale are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the three previous categories. After initial measurement, financial assets available for sale are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be reclassified into profit or loss.
Perseroan dan entitas anaknya (KSA, MMS,TSA, SMU dan SML) memiliki investasi yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual yaitu investasi saham yang nilai wajarnya tidak tersedia dengan pemilikan modal kurang dari 20%. Dengan demikian, investasi tersebut dinyatakan sebesar biaya perolehan.
The Company and its subsidaries (KSA, MMS, TSA, SMU and SML) have investment classified as financial assets available-for-sale which is investment in share of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20%. Therefore, the investment is carried at cost.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Grup memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan (a) Grup telah memindahkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Grup tidak memindahkan maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah memindahkan pengendalian atas aset.
The Group derecognizes a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a ‘pass through’ arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued) i.
Financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup melakukan penilaian apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap mengalami penurunan nilai jika dan hanya jika, ada bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal dari aset (pada saat terjadinya ‘peristiwa kerugian’) dan bahwa peristiwa kerugian tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (as incurred ‘loss event’) and that the loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial assets or group of financial assets that can be realibly estimated.
Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual ditentukan penurunan nilai secara kolektif. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka entitas memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
The Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
32
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i.
f.
Aset keuangan (lanjutan) Penurunan (lanjutan)
nilai
aset
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Financial instruments (continued) i.
keuangan
Financial assets (continued) Impairment (continued)
of
financial
assets
Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual dan kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif yang berlaku di pasar dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi.
The Group assesses whether objective evidence of impairment exists individually and collectively. If there is objective evidence that an impairment loss on financial assets carried at amortized cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset's original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account. The impairment loss is recognized profit or loss.
Aset keuangan dicatat perolehan diamortisasi
biaya
Financial assets carried at amortized cost
Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke pos cadangan, jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.
When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of impaired financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.
Untuk menentukan adanya bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, Grup mempertimbangkan faktorfaktor misalnya probabilitas kebangkrutan atau kesulitan keuangan yang signifikan dari debitur dan gagal bayar atau keterlambatan pembayaran yang signifikan. Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan sepanjang pemulihan tersebut tidak mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.
To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred; the Group considers factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.
pada
If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss.
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
f.
i. Aset keuangan (lanjutan) Penurunan (lanjutan)
nilai
aset
Financial instruments (continued) i.
keuangan
Aset keuangan dicatat pada perolehan diamortisasi (lanjutan)
ii.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Financial assets (continued) Impairment (continued)
of
financial
assets
biaya
Financial assets carried at amortized cost (continued)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dan estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi).
When there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred).
Liabilitas keuangan
ii.
Financial liabilities
Pengakuan awal dan pengukuran
Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate.
Pada tanggal pelaporan, Grup tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi. Grup menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
As at the reporting dates, the Group has no other financial liabilities other than those classified as financial liabilities measured at amortized cost. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Pengakuan awal liabilitas keuangan dalam bentuk liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dicatat pada nilai wajar, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities in the form of financial liabilities measured at amortized cost are initially recognized at their fair values, inclusive of directly attributable transaction costs.
34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) ii.
f.
Liabilitas keuangan (lanjutan) Pengakuan (lanjutan)
awal
dan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Financial instruments (continued) ii.
Financial liabilities (continued)
pengukuran
Initial recognition and measurement (continued)
Liabilitas keuangan Grup mencakup utang usaha - pihak berelasi dan pihak ketiga, beban akrual, liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek, utang lain-lain pihak berelasi dan pihak ketiga, liabilitas pembiayaan konsumen, liabilitas sewa pembiayaan, dan utang bank yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
The Group’s financial liabilities include trade payables - related party and third parties, accrued expenses, short-term employee benefit liabilities, other payables - related parties and third parties, consumer finance liabilities, finance lease liabilities, and bank loans which classified as financial liabilities are measured at amortized cost.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, seluruh liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali untuk derivatif, yang diukur pada nilai wajar, kecuali efek diskonto akan tidak material, dalam hal mereka dinyatakan sebesar biaya perolehan.
Subsequent to initial recognition, all financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest rate method, except for derivatives, which are measured at fair value, unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized and through the amortization process.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui pada laba rugi.
A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
35
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
iii. Saling hapus instrumen keuangan
iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai neto dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak legal untuk saling hapus jumlah yang diakui dan ada intensi untuk menyelesaikan pada jumlah neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas pada saat bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount are reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
iv. Nilai wajar instrumen keuangan
g.
Financial instruments (continued)
iv. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar atau kuotasi harga pedagang efek (harga penawaran untuk posisi beli dan harga permintaan untuk posisi jual), tidak termasuk pengurangan apapun untuk biaya transaksi.
The fair value of financial instruments that are traded in active markets at each reporting date is determined by reference to quoted market prices or dealer price quotations (bid price for long position and ask price for short position), without any deduction for transaction costs.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.
For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
Kas dan setara kas
g.
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank serta deposito berjangka dengan jatuh tempo kurang dari tiga (3) bulan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan tidak dibatasi penggunaannya. Untuk kepentingan laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank dan deposito berjangka sebagaimana didefinisikan di atas.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and short-term deposits with maturities within three (3) months or less and not pledged as collateral and are not restricted. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and short-term deposits as defined above.
Kas yang dibatasi penggunaannya disajikan secara terpisah dari kas dan setara kas.
Restricted cash accounts are presented separately from cash and cash equivalents.
36
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) h.
i.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Biaya dibayar dimuka Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
h.
Persediaan
i.
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan menggunakan metode biaya rata-rata yang meliputi seluruh biayabiaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut sampai ke lokasi dan kondisinya saat ini. Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. Cadangan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan pada tanggal pelaporan. j.
Prepayments Prepayments are amortized over the expected period of benefit on a straight-line basis. Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined on the average cost method and comprises all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventory to its present location and condition.Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale. Allowance for inventory obsolescence is provided based on a review of the condition of inventories at the reporting dates.
Tanaman perkebunan
j.
Plantation assets
Tanaman perkebunan dikelompokkan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan.
Plantation assets are classified as immature plantations and mature plantations.
Tanaman belum menghasilkan Seluruh biaya yang berhubungan dengan pengembangan perkebunan kelapa sawit milik Perseroan (perkebunan) termasuk alokasi biaya tidak langsung, yang meliputi biaya umum dan administrasi untuk pengembangan tanaman belum menghasilkan, serta biaya pinjaman sehubungan dengan pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan perkebunan dikapitalisasi sampai produksi komersial telah dicapai. Biaya-biaya tersebut akan dipindahkan ke tanaman menghasilkan sejak produksi komersial dimulai.
Immature plantations
Tanaman menghasilkan Secara umum, tanaman kelapa sawit memerlukan jangka waktu sekitar 3 sampai 4 tahun sejak penanaman bibit di area perkebunan untuk menjadi tanaman menghasilkan. Jangka waktu untuk menjadi tanaman menghasilkan tergantung pada tingkat pertumbuhan tanaman dan penilaian manajemen.
Mature plantations In general, an oil palm plantation takes about 3 to 4 years to reach maturity from the time seedling is planted into the field. Actual time to maturity is dependent upon vegetative growth and is assessed by management.
Tanaman menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan dandiamortisasi selama dua puluh (20) tahun terhitung sejak produksi komersial dimulai.
Mature plantations are stated at cost and are amortized over the twenty (20) years starting from the commencement of commercial production.
All costs relating to the development of the oil palm plantations for the Company’s own operations (plantations) together with a portion of indirect overheads, including general and administrative expenses and borrowing costs incurred in relation to loans used in financing for development of immature plantations are capitalized until commercial production is achieved. These costs will be transferred to mature plantations starting from the commencement of commercial production.
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) k.
2.
Aset tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Fixed assets
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
Subsequent to initial recognition, fixed assets, except for land, are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses.
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, jika dilakukan penggantian yang signifikan, biaya penggantian itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major replacement is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Tanah dicatat sebesar biaya perolehan dan tidak didepresiasi.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Suatu kelompok aset tetap adalah pengelompokan aset-aset yang memiliki sifat dan kegunaan yang serupa dalam operasi entitas.
A class of fixed assets is a grouping of asset of a similar nature and use in an entity’s operations.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi umur manfaat ekonomi dan tarif depresiasi sebagai berikut:
Depreciation of an asset starts when it is available for use and is computed using the straight line method based on the estimated useful lives and depreciation rate of the assets as follows:
Estimasi umur manfaat (tahun)/ Estimated useful lives (years) Bangunan Prasarana Kendaraan dan alat berat Mesin dan peralatan Perabotan dan perlengkapan kantor
10 - 20 10 5 8 5
Tarif/ Rate 5% - 10% 10% 20% 12,5% 20%
38
Buildings Infrastructure Vehicles and heavy equipments Machinery and equipments Furniture and fixtures
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) k.
l.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Fixed assets (continued)
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya bahan dan biaya relevan lainnya sampai dengan tanggal dimana aset tersebut telah selesai dan siap untuk digunakan. Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan ketika aset tersebut telah siap dipakai.
Construction in progress represents the accumulated costs of materials and other relevant costs up to the date when the asset is complete and ready for service. These costs are reclassified to the respective fixed asset accounts when the asset has been made ready for use.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included as profit or loss in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah kembali, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The asset’s residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.
Aset takberwujud
l.
Intangible assets
Aset tak berwujud yang diperoleh secara terpisah diukur pada awalnya sebesar biaya perolehan. Setelah akuisisi awal, aset takberwujud diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi penurunan nilai.
Intangible assets acquired separately are measured initially at cost. Following initial acquisition, intangible assets are measured at cost less any accumulated amortization and accumulated impairment losses.
Masa manfaat aset takberwujud dinilai sebagai baik terbatas atau tidak terbatas.
The useful lives of intangible assets are assessed as either finite or indefinite.
Aset takberwujud dengan masa manfaat terbatas diamortisasi selama masa manfaat yang diperkirakan dan dinilai untuk penurunan nilai apabila terdapat indikasi bahwa aset takberwujud mengalami penurunan nilai. Periode amortisasi dan metode amortisasi ditelaah minimum setiap akhir tahun buku.
Intangible assets with finite useful lives are amortized over the estimated useful life and assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortization period and the amortization method are reviewed at least at each financial year-end.
Aset takberwujud dengan masa manfaat tak terbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya baik secara individu maupun di tingkat unit penghasil kas. Penilaian masa manfaat tak terbatas ditinjau setiap tahun untuk menentukan apakah penilaian masa manfaat tak terbatas telah sesuai. Jika tidak, perubahan masa manfaat dari tak terbatas untuk terbatas dibuat secara prospektif.
Intangible assets with indefinite useful lives are not amortized, but are tested for impairment annually either individually or at the cash generating unit level. The assessment of indefinite life is reviewed annually to determine whether the indefinite life continues to be supportable. If not, the change in useful life from indefinite to finite is made on prospective basis.
39
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset takberwujud (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Amortisasi lisensi perangkat lunak memiliki masa manfaat selama 5 tahun didasarkan pada berbagai perjanjian kontrak pada pembelian lisensi perangkat lunak tersebut, dan kontrak pemeliharaan tahunan mereka.
The amortization of software licenses for 5 years useful life to perpetuity are based on various contractual agreements on the purchases of such software licenses, and their annual maintenance contracts.
m. Biaya pinjaman
n.
m. Borrowing costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya keuangan lain yang ditanggung Grup sehubungan dengan peminjaman dana.
Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related asset. Otherwise, borrowing costs are recognized as expenses when incurred. Borrowing costs consist of interests and other financing charges that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya sedang terjadi serta pengeluaran untuk aset kualifikasian dan biaya pinjaman telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjamannya dihentikan pada saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.
Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifying asset for its intended use are in progress and the expenditures for the qualifying assets and the borrowing costs have been inccured. Capitalization of borrowing costs ceases when substansially all the activities necessary to prepare the qualifying assets are substantially completed for their intended use.
Piutang plasma
n.
Piutang plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma yang untuk sementara dibiayai sendiri oleh Grup sementara menunggu pendanaan dari bank terealisasi. o.
Intangible assets (continued)
Plasma receivables Plasma receivables represents cost to develop plasma area, in which these are temporarily funded by the Group while waiting for realization of funding from bank.
Penurunan nilai aset non-keuangan
o.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian tahunan atas penurunan nilai aset tertentu (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut.
Impairment of non-financial assets The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
40
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o.
Penurunan (lanjutan)
nilai
AKUNTANSI aset
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
non-keuangan
Impairment (continued)
of
non-financial
assets
Jumlah terpulihkan suatu aset adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dari aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) tersebut dikurangi biaya untuk menjual, dan nilai pakainya, dan nilai tersebut ditentukan untuk aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lainnya atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar dari nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui dalam laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or Cash Generating Unit (“CGU”)’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in profit or loss in those expense categories consistent with the function of the impaired asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukan pada akhir setiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.
For assets excluding goodwill, an assessment is made at each reporting dates as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior year.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o.
Penurunan (lanjutan)
nilai
AKUNTANSI aset
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
non-keuangan
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potensial atas aset tetap, tanaman perkebunan dan aset non-keuangan tidak lancar lainnya yang disajikan dalam laporan perubahan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 30 September 2015 dan 2014. p.
Impairment (continued)
of
non-financial
assets
Management believes that there is no indication of potential impairment in values of fixed assets, plantation and other non-current non-financial assets presented in the consolidated statements of financial position as of September 30, 2015 and 2014.
Sewa
p.
Leases
Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.
The Group classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.
Sewa pembiayaan - sebagai lessee
Finance lease - as lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan, jika sewa mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa tersebut dikapitalisasi sejak awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau, apabila lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased asset or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Minimum lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant periodic rate of interest on the remaining balance of liability. Finance charges are reflected in the consolidated statements of comprehensive income.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan estimasi umur manfaat aset tersebut. Jika tidak, maka aset sewa pembiayaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara estimasi umur manfaat aset sewa pembiayaan dan masa sewa. Selisih lebih hasil penjualan atas jumlah tercatat yang timbul dari transaksi jual dan sewa kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa sewa.
If there is a reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term, then, the leased assets are depreciated over their estimated useful lives. If not, then the capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset or the lease term. Any excess of sales proceeds over the carrying amount on a sale and finance leaseback transaction is deferred and amortized over the lease term.
42
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
q.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Leases (continued)
Sewa operasi - sebagai lessee
Operating lease - as lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line basis)selama masa sewa. Sewa operasi - sebagai lessor
A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized as expense in the operations over the lease term using the straight-line method.
Untuk sewa operasi, Perseroan dan entitas anak (KSA, MMS, TSA dan SMU) mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan dengan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewa dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
Under an operating lease, the Company and its subsidiaries (KSA, MMS, TSA and SMU) present assets subject to operating lease in their statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rent, if any, is recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on a straight- line basis over the lease terms.
Operating lease - as lessor
Pajak penghasilan badan
q.
Corporate income tax
Beban pajak tahun berjalan ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan dihitung menggunakan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current year computed using prevailing tax rates.
Penyesuaian pajak penghasilan dari tahuntahun sebelumnya, jika ada, disajikan sebagai bagian dari "(beban)/manfaat pajak penghasilan badan" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Adjustments of income tax from previous years, if any, are presented as part of “Corporate income tax (expense)/benefit” in the consolidated statement of comprehensive income.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities using liabilities method are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses can be utilized.
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
q. Pajak penghasilan badan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Corporate income tax (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang memadai akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the benefit of the deferred tax assets to be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substantif telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan untuk dan/atau pembalikan seluruh perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui sebagai “Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan, Tangguhan” dan termasuk dalam laba atau rugi neto tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are recognized as “Income Tax Benefit/(Expense), Deferred” and included in the determination of net profit or loss for the year, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.
Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income tax assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Grup mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan. Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan, kecuali jika diajukan keberatan/banding. Jika Grup mengajukan keberatan/banding, jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined. The additional taxes and penalty imposed through Tax Assessment Letter (“SKP”) are recognized as income or expense in the current period of the consolidated statement of comprehensive income,unless objection/appeal action is taken. If the Group submit the objection/appeal, the additional taxes and penalty imposed through SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.
44
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
s.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Provisi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Provision
Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Liabilitas imbalan kerja karyawan
s.
Employee benefits liabilities
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan kerja yang jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan setelah akhir periode pelaporan dan diakui pada saat pekerja telah memberikan jasa kerjanya.
Short-term employee benefits are employee benefit wich are due for payment within twelve months after the reporting period and unrecognized when the employees have rendered this service.
Imbalan kerja jangka panjang
Long-term employee benefits
Perseroan dan entitas anak (KSA MMS, TSA dan SMU) mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010) mengenai “Imbalan Kerja” untuk memenuhi imbalan minimum yang harus dibayar kepada karyawan-karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“Undangundang Tenaga Kerja”). Liabilitas tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuarial metode “Projected Unit Credit”.
The Company and subsidiaries (KSA, MMS, TSA and SMU) made long-term employee benefits liabilities in accordance with PSAK No. 24 (Revised 2010), regarding “Employee Benefits” in order to meet the minimum benefits required to be paid to the qualified employees under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). The liabilities are estimated using actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” method.
45
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Liabilitas imbalan kerja karyawan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
Imbalan kerja jangka panjang (lanjutan)
ACCOUNTING
Employee benefits liabilities (continued) Long-term employee benefits (continued)
Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja ratarata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan. Laba atau rugi aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, pada tanggal tersebut diakui atas dasar metode garis lurus selama ekspektasi rata-rata sisa masa kerja karyawan yang memenuhi syarat.
Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are directly charged to operations of the current period/year. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as gain or loss when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed the greater of 10% of the present value of the defined benefit obligations, at that date are recognized on a straight-line method over the expected average remaining service years of the qualified employee.
Grup mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari: (a) Perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti; (b) keuntungan dan kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu terkait yang belum diakui sebelumnya.
Group recognized gain or loss on curtailment or settlement the defined benefit plan when it occurs. Gain or loss on curtailment or settlement consists of:
Sebelum menentukan pengaruh kurtailmen atau penyelesaian, Grup mengukur kembali kewajiban dengan menggunakan asumsi aktuaria yang berlaku saat ini (termasuk suku bunga dan harga pasar yang berlaku).
Before determining the effect of a curtailment or settlement, the Group shall remeasure the obligation using current actuarial assumptions (including current market interest rates and other current market prices).
Perseroan dan entitas anak (KSA, MMS, TSA dan SMU) memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang. Prakiraan biaya imbalan ini diakui sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang hampir sama dengan metodologi yang digunakan dalam program imbalan pasca kerja manfaat pasti. Liabilitas ini dinilai oleh aktuaria independen.
The Company and subsidiaries (KSA, MMS, TSA and SMU) provide other long-term employee benefits in the form of long service leave. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using accounting methodology similar to that for postemployment defined benefit plans. These obligations are valued by an independent actuary.
(a) Change in the present value of the defined benefit obligation; (b) related actuarial gains and losses and past service cost that had not previously been recognized.
46
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) t.
u.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Pengakuan pendapatan dan beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
ACCOUNTING
Revenue and expense recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima atau dapat diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and the revenue can be reliably measured at the fair value of the consideration received or receivable, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:
Penjualan produk
Sales of goods
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Grup diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya.
Revenue from sales arising from physical delivery of the Group’s products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.
Pendapatan dan beban bunga
Interest income and expenses
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan.
For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the Effective Interest Rate, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument.
Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).
Expenses are (accrual basis).
Transaksi dengan pihak berelasi
u.
recognized when
incurred
Transaction with related parties
Pihak berelasi didefinisikan sebagai berikut:
A related party is defined as follows:
a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama Perseroan; ii. memiliki pengaruh signifikan atas Perseroan; atau iii. personil manajemen kunci Perseroan atau entitas induk Perseroan.
a)
A person or a close member of the person’s family is related to the Group if that person: i.
has control or joint control over the Company; ii. has significant influence over the Company; or iii. is a member of the key management personnel of the Company or of a parent of the Company.
47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) u.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) Pihak berelasi didefinisikan sebagai berikut: (lanjutan)
u.
b) Suatu entitas berelasi dengan Perseroan jika memenuhi salah satu hal berikut: i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Transaction with related parties (continued) A related party is defined as follows: (continued) b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:
Entitas dan Perseroan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
i. The entity and the Company are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii. Both entities are joint venture of the same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam huruf (a).
vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii.
A person identified in (a) (i) has significantinfluence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity). The transactions are made based on terms agreed by the parties, such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi. Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam Catatan 35.
All material transactions and balances with related parties are disclosed in Note 35.
48
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) v.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Laba per saham
v.
Earnings per share Earnings per share is computed by dividing income for the year attributable to the equity holders of the parent entity the weighted average number of issued and fully paid shares during the year. The weighted average number share outstanding for the years ended September 30, 2015 and 2014 are 9,525,000,000 shares.
Perseroan tidak mempunyai saham biasa yang berpotensi untuk bersifat dilutif pada tanggal 30 September 2015 dan 2014, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of September 30, 2015 and 2014, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of comprehensive income. w. Dividend
Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perseroan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan pada saat dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perseroan.
Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognized as a liability in the financial statements in which the dividends are approved by the Company’s shareholders.
Pembagian dividen interim kepada pemegang saham Perseroan diakui sebagai kewajiban berdasarkan keputusan Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.
Interim dividend distributions to the Company’s shareholders are recognized as a liability based on decision of Directors with the approval from the Board of Commissioners.
Biaya penerbitan emisi saham
x.
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang tambahan modal disetor sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. y.
ACCOUNTING
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 masing-masing berjumlah 9.525.000.000 lembar saham.
w. Dividen
x.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Share issuance costs Share issuance costs are presented as a deduction from the additional paid-in capital in the equity section in the consolidated statements of financial position.
Segmen operasi
y.
Operating segment
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of on entity:
(a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksidengan komponen lain dari entitas yang sama);
(a) that engages in business activities from which it may earn revenues and incure expenses (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity);
(b) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan
(b) whose operating results are regular reviewed by the entity’s chief operating decisionmaker to makedecisions about resources to be allocated to the segment
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) y.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Segmen operasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) y.
pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan; (c) tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
and assess its performance, and; (c) for which discrete financial information is available.
Segmen operasi dapat terlibat dalam akivitas bisnis yang belum menghasilkan pendapatan, misalnya operasi permulaan dapat menjadi segmen operasi sebelum memperoleh pendapatan. z.
Operating segment (continued)
An operating segment may engage in business activities for which it has yet to earn revenues for example, start-up operating may be operating segments before earning revenues.
Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif
z.
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Grup berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun 2015:
Accounting standards issued but not yet effective The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) that are considered relevant to the financial reporting of the Group effective for 2015 consolidated financial statements:
a. PSAK 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan Keuangan, berlaku efektif 1 Januari 2015
a.
PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
PSAK 1 (Revised 2013): Presentation of Financial Statements, effective January 1, 2015 This PSAK changes the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified.
b. PSAK 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan Tersendiri, berlaku efektif 1 Januari 2015
b.
PSAK ini hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK 65.
PSAK 4 (Revised 2013): Separate Financial Statements, effective January 1, 2015 This PSAK prescribes only the accounting requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional information. Accounting for consolidated financial statements is determined in PSAK 65.
c. PSAK 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja, berlaku efektif 1 Januari 2015
c.
PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan
PSAK 24 (Revised 2013): Employee Benefits, effective January 1, 2015 This PSAK, among other, removes the corridor mechanism and contingent liability.
50
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) z.
2.
Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) z.
Accounting standards issued but not yet effective (continued)
atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.
disclosures to disclosures.
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (”DSAK”) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Grup berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun 2015: (lanjutan)
The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) that are considered relevant to the financial reporting of the Group effective for 2015 consolidated financial statements: (continued)
d. PSAK 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan, berlaku efektif 1 Januari 2015
d.
PSAK ini memberikan tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi, dan yang berasal dari property investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar.
simple
clarifications
and
PSAK 46 (Revised 2014): Income Taxes, effective January 1, 2015
This PSAK now provides additional provision for deferred tax asset or deferred tax liability arises from a non-depreciable asset measured using the revaluation model, and those arises from investment property that is measured using the fair value model.
e. PSAK 48 (Revisi 2014): Penurunan nilai aset, berlaku efektif 1 Januari 2015
e.
PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual (termasuk goodwill) atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode.
PSAK 48 (Revised 2014): Impairment of assets, effective January 1, 2015 This PSAK provides additional disclosure terms for each individual asset (including goodwill) or a cash-generating unit, for which an impairment loss has been recognized or reversed during the period.
f. PSAK 50 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan: Penyajian, berlaku efektif 1 Januari 2015
f.
PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto.
PSAK 50 (Revised 2014): Instruments: Presentation, January 1, 2015
Financial effective
This PSAK provides more deep about criterion on legally enforceable right to set off the recognized amounts and criterion to settle on a net basis.
g. PSAK 55 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, berlaku efektif1 Januari 2015
g. PSAK 55 (Revised 2014): Financial Instruments: Recognition and Measurement, effective January 1, 2015
PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah kedaluarsa
This PSAK, among other, provides additional provision for the criteria of not an expiration or termination of the hedging
51
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) z.
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) z.
Accounting standards issued but not yet effective (continued)
atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal.
instrument, and provision to account financial instruments at the measurement date and after initial recognition.
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (”DSAK”) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Grup berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun 2015: (lanjutan)
The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) that are considered relevant to the financial reporting of the Group effective for 2015 consolidated financial statements: (continued)
h. PSAK 60 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan: Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2015
i.
i.
PSAK 60 (Revised 2014): Financial Instruments: Disclosures, effective January 1, 2015
PSAK ini, menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan instrumen keuangan.
This PSAK provides additional provision on offsetting disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on transfers of financial instruments.
PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2015
i. PSAK 65: Consolidated Financial Statements, effective January 1, 2015
PSAK ini menggantikan porsi PSAK 4 (2009) yang mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
This PSAK replaces the portion of PSAK 4 (2009) that addresses the accounting for consolidated financial statements, establishes principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities.
j. PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain, berlaku efektif 1 Januari 2015
j.
PSAK ini mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK 4 (2009), PSAK 12 (2009) dan PSAK 15 (2009). Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain.
PSAK 67: Disclosure of Interest in Other Entities, effective January 1, 2015
This PSAK includes all of the disclosures that were previously in PSAK 4 (2009), PSAK 12 (2009) and PSAK 15 (2009). This disclosures relate to an entity’s interests in other entities.
k. PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar, berlaku efektif 1 Januari 2015
k. PSAK 68: Fair Value effective January 1, 2015
PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.
Measurement,
This PSAK provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted.
52
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
z. Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif (lanjutan)
z.
Grup sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian. 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Accounting standards issued but not yet effective (continued) The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on the consolidated financial statements.
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian berdasarkanStandar Akuntansi Keuangan di Indonesiamewajibkan manajemen untuk membuat estimasidan asumsi yang mempengaruhi jumlahjumlahyang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian.Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yangmelekat dalam membuat estimasi, hasilsebenarnya yang dilaporkan di masa mendatangdapat berbeda dengan jumlah estimasi yangdibuat.
The preparation of the consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might differ from those estimates.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh palingsignifikan atas jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Classification of financial assets and financial liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan danliabilitas keuangan dengan mempertimbangkanapakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2f.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Groups accounting policies disclosed in Note 2f.
Penentuan mata uang fungsional
Determination of functional currency
Mata uang fungsional Grup adalah mata uang utama di dalam lingkungan ekonomi dimana Grup beroperasi. Mata uang fungsional adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban pokok pendapatan. Grup menentukan bahwa mata uang fungsionalnya adalah dalam Rupiah.
Functional currency of the Group is the currency of the primary economic environment in which the Group operates. The functional currency is a currency that affects the revenues and cost of goods sold. The Group determined that its functional currency is in Rupiah.
53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued)
Sewa
Lease
Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai lessee untuk beberapa aset tetap tertentu. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.
The Group has entered into lease agreements where the Groupacts as a lessee for a certain fixed assets. The Group evaluates whether there are significant risks and rewards of assets transferred under PSAK 30 (Revised 2011), "Leases", which requires the Group to make judgments and estimates of the transfer of risks and rewards incidental to ownership.
Grup mengadakan perjanjian sewa kendaraan dan alat berat tertentu. Grup telah menentukan, berdasarkan evaluasi atas syarat dan ketentuan dalam perjanjian, bahwa secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset yang disewa dialihkan kepada Grup sehingga perjanjian sewa tersebut diakui sebagai sewa pembiayaan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 23.
The Group entered into a lease of certain vehicles and heavy equipment. The Group had determined, based on an evaluation of the terms and conditions of the agreement, that substantially all the risks and rewards incidental to ownership of these leased assets are transferred to the Group, therefore the lease agreement are recognized as a finance lease. Further details are disclosed in Note 23.
Tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak
Claims for tax refund and tax assessments under appeal
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat dipulihkan dan direstitusi oleh Otoritas Pajak. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.
Based on tax regulations currently enacted, the management judged if the amounts recotrded under the above account are recoverable and refundable by the Tax Authorities. Further details are disclosed in Note 20.
Estimasi dan asumsi
Estimates and assumptions The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing assumptions and circumstances about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
Asumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada akhir periodepelaporan yang memiliki risiko signifikan bagipenyesuaian yang material terhadap nilai tercatataset dan liabilitas untuk tahun finansialberikutnya, diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkandalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
54
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Amortisasi tanaman menghasilkan
Amortization of mature plantation
Biaya perolehan tanaman menghasilkan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis tanaman menghasilkan selama 20 tahun, yang merupakan masa manfaat
The costs of mature plantation are amortized on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these mature plantation to be 20 years. These are common life expectancies adopted in the industries where the Group conducts its business. Further
ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan usahanya. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan11a.
details are disclosed in Note 11a.
Pengkreditan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”)
Crediting Value Added Taxes (“VAT”)
Berdasarkan interprestasi manajemen atas peraturan perpajakan terkait dengan PPN, manajemen berkeyakinan bahwa PPN masukan yang berasal dari kegiatan perkebunan dapat dikreditkan terhadap PPN keluaran atau restitusi dapat diterima.
Based on management's interpretation on tax regulation related to VAT, management believes that VAT input resulted from the plantation activities is either creditable against VAT output or refundable are recoverable.
Penyusutan aset tetap dan aset takberwujud
Depreciation of fixed assets and intangible assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun, yang merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan usahanya. Perubahan pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 to 20 years. These are common life expectancies adopted in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 13.
55
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Imbalan kerja karyawan
Employee benefits
Penentuan liabilitiasdan beban imbalan kerjakaryawan bergantung pada pemilihan asumsi yangdigunakan oleh aktuaris independen dalammenghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat cacat, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Meskipun Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material provisi dan beban neto atas beban imbalan kerja karyawan. Penjelasanlebih rinci diungkapkan dalam Catatan 26.
The determination of the employee benefit liabilities and expenses is depend on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its provision and net expense for employee benefits. Further details are disclosed in Note 26.
Pajak penghasilan badan
Corporate income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 21d.
Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 21d.
Ketidakpastian eksposur pajak
Uncertain tax exposure
Dalam keadaan tertentu, Grup mungkin tidak dapat menentukan jumlah yang tepat atas kewajiban pajak sekarang atau akan datang karena investigasi yang masih berlangsung oleh otoritas perpajakan. Ketidakpastian terjadi karena adanya interpretasi atas peraturan pajak yang kompleks, saat pengenaan dan jumlah pendapatan kena pajak yang akan datang.
In certain circumstances, the Group may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing investigations by the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income.
Dalam menentukan jumlah yang diakui atas ketidakpastian kewajiban pajak, Grup menerapkan pertimbangan yang sama seperti dalam menentukan provisi yang diakui sesuai dengan PSAK No. 57, ”Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa atas semua posisi pajak yang berhubungan dengan pajak pendapatan untuk menentukan diakui atau
In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine
56
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
tidaknya kewajiban pajak atau manfaat pajak yang belum diakui.
whether a tax liability on unrecognized tax benefit should be recognized.
Grup mengevaluasi akun tertentu yangmana diketahui bahwa pelanggan tersebut tidakdapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mengestimasikan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak-pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat cadangan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang, guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Cadangan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Penjelasanlebih jauh diungkapkan dalam Catatan 6, 7 dan 35a.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses estimates, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific allowance for customers against amounts due, to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific allowance are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of receivable. Further details are disclosed in Notes 6, 7 and 35a.
Cadangan atas penurunan nilai piutang plasma
Allowance for impairment of plasma receivables
Evaluasi individual
Individual assessment
Seperti diungkapkan dalam Catatan 2, piutang plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma. Bila terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, Grup melakukan estimasi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang plasma, sesuai fakta dan situasi yang tersedia, berdasarkan: (i) nilai kini estimasi arus kas masa datang; dan (ii) kelebihan atas akumulasi biaya pengembangan atas pendanaan dari bank dan jumlah yang disepakati oleh petani plasma.
As discussed in Note 2, plasma receivables represents costs to develop plasma plantations. When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the Group esimates, based on available facts and circumstances, the amount of allowances for impairment of plasma receivables, based on : (i) the present value of estimated future cash flows; and (ii) the excess of accumulated development costs over the bank’s funding and amount agreed by the plasma farmers.
57
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
Estimasi dan asumsi (lanjutan) Penyisihan atas penurunan keusangan persediaan
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued) Estimates and assumptions (continued)
nilai
pasar
dan
Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories
Penyisihan atas penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan9.
Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The allowances are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 9.
Aset pajak tangguhan
Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaantemporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besarkemungkinannya bahwa penghasilan kena pajakakan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebutdapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan21e.
Deferred tax assets are recognised for all deductible temporary differences, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognised, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. Further details are disclosed in Note 21e.
Penurunan nilai aset non-keuangan
Impairment of non-financial assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (”UPK”) melebihi nilai terpulihkannya, yaitu yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.
An impairment exists when the carrying value of an asset or Cash Generating Unit (”CGU”) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dipadukan dengan penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model.
58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
4.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan pencatatan kerugian penurunan nilai pada tanggal 30 September 2015 dan 2014.
The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flow projection does not include restructuring activities that the not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes. Management believes that no impairment loss is required as of September 30, 2015 and 2014.
TRANSAKSI RESTRUKTURISASI SEPENGENDALI
ENTITAS
4.
Seperti telah dijelaskan pada Catatan 1b, pada bulan Juni 2015 Entitas anak (KSA) memperoleh masing-masing 100% saham TSA dan SMU melalui kontribusi atas seluruh saham baru dari TSA dan SMU yang beredar. Sebagaimana dijelaskan di dalam Catatan 2d, komponen laporan keuangan untuk periode terjadinya restrukturisasi dan untuk periode lainnya yang disajikan untuk tujuan komparatif, disajikan seolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejak awal periode komparatif yang disajikan.
RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL As described in Note 1b, in June 2015 the Subsidiaries acquired 100% ownership interest of TSA and SMU, respectively, through contribution of full allocation of new issued shares of TSA and SMU. As discussed in Note 2d, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the earliest period presented.
59
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
TRANSAKSI RESTRUKTURISASI SEPENGENDALI (lanjutan)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
ENTITAS
4.
Pengaruh dari penyajian kembali atas laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Desember 2014, yang juga mencakup penyesuaian dan reklasifikasi atas akun-akun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued) The effects of the restatement on the Group’s consolidated statement of financial position as of December 31, 2014, which also include the effects of adjustments and reclassifications for certain accounts in the consolidated financial statements are as follows:
31 Desem ber 2014/ December 31, 2014 Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously Reported
Disajikan Kembali/ As Restated
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Pinjaman kepada pihak berelasi Persediaan Biaya dibayar dimuka dan uang muka Pajak dibayar di muka Uang muka Aset lancar lainnya
157.296.809 1.359.642.000
473.334.712 1.359.642.000
33.285.214 25.541.104
36.379.110 -
90.751.033 11.095.576 519.237.657 67.667.356 2.141.995 33.650.241 284.734
169.812.921 45.580.602 519.237.657 90.503.750 2.446.807 3.694.210 35.786.006 284.734
Cash and cash equivalents Time deposits Trade receivables Third parties Related parties Other receivables Related parties Third parties Loans to related parties Inventories Prepaid expenses and advances Prepaid taxes Advances Other current asset
Jumlah aset lancar
2.300.593.719
2.736.702.509
Total current assets
60
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
TRANSAKSI RESTRUKTURISASI SEPENGENDALI (lanjutan)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
ENTITAS
4.
Pengaruh dari penyajian kembali atas laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Desember 2014, yang juga mencakup penyesuaian dan reklasifikasi atas akun-akun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: (lanjutan)
RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued) The effects of the restatement on the Group’s consolidated statement of financial position as of December 31, 2014, which also include the effects of adjustments and reclassifications for certain accounts in the consolidated financial statements are as follows: (continued)
31 Desem ber 2014/ December 31, 2014 Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously Reported ASET TIDAK LANCAR Taksiran tagihan restitusi pajak penghasilan badan Piutang lain-lain - pihak berelasi Tanaman perkebunan Tanaman menghasilkan, neto Tanaman belum menghasilkan Aset tetap, neto Aset takberwujud Investasi saham Aset pajak tangguhan Proyek pengembangan usaha Piutang plasma Aset tidak lancar lainnya
Disajikan Kembali/ As Restated
559.033
559.033
-
10.997.278
646.925.796 30.807.435 596.196.974 2.917.632 95.200.000 11.864.907 89.106.459 17.227.220 241.486.238
1.413.688.144 462.584.473 1.613.122.266 2.917.632 95.000.000 59.737.963 89.106.459 24.593.712 262.070.471
NON-CURRENT ASSETS Estimated claimed for corporate income tax refund Estimated claimed for corporate income tax refund Plantation assets Mature plantations, net Immature plantations Fixed assets, net Intangible assets Investment in shares of stock Deferred tax assets Business development project Plasma receivables Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar
1.732.291.694
4.034.377.431
Total non-current assets
JUMLAH ASET
4.032.885.413
6.771.079.940
TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Pendapatan diterima dimuka Utang pajak Beban akrual Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek Liabilitas pembiayaan konsumen jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas sewa pembiayaan jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah liabilitas jangka pendek
LIABILITIES 36.000.000
50.928.000
40.101.254 379.350 61.951.255 67.187.536 9.255.753
44.524.369 68.359.329 71.119.984 12.567.264
4.094.280 38.377.318
1.537.076.386 215.082.993
53.245.552
71.426.174
1.360.486
10.022.331
1.511.950
2.270.857
196.000.000
528.493.175
509.464.734
61
2.611.870.862
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loan Trade payables Third parties Related parties Unearned revenue Taxes payables Accrued expenses Other payables Related parties Third parties Short-term employee benefit liabilities Current maturity of consumer finance liabilities Current maturity of finance lease liabilities Current maturity of long-term bank loans Total current liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
TRANSAKSI RESTRUKTURISASI SEPENGENDALI (lanjutan)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
ENTITAS
4.
Pengaruh dari penyajian kembali atas laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Desember 2014, yang juga mencakup penyesuaian dan reklasifikasi atas akun-akun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: (lanjutan)
RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued) The effects of the restatement on the Group’s consolidated statement of financial position as of December 31, 2014, which also include the effects of adjustments and reclassifications for certain accounts in the consolidated financial statements are as follows: (continued)
31 Desem ber 2014/ December 31, 2014 Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously Reported
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas sewa pembiayaan - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang Liabilitas pajak tangguhan, neto Jumlah liabilitas langka panjang JUMLAH LIABILITAS
Disajikan Kembali/ As Restated
NON-CURRENT LIABILITIES
1.519.552
6.039.707
Consumer finance liabilities - net of current maturities
593.426
1.070.301
Finance lease liabilities - net of current maturities
450.000.000
1.266.158.695
62.332.686 4.375.502
75.090.979 4.375.502
Long-term bank loan - net of current maturities Long-term employee benefit liabilities Deferred tax liabilities, net
518.821.166
1.352.735.184
Total non-current liabilities
1.028.285.900
3.964.606.046
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham Tambahan modal disetor Modal proforma yang timbul karena transaksi akuisisi atas entitas sepengendali Selisih transaksi dengan pihak nonpengendali Saldo laba Sudah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
EQUITY
952.500.000 834.741.170
952.500.000 834.741.170
-
(184.461.784)
41.950.240
41.950.240
19.252.315 1.093.786.819
19.252.315 1.093.796.420
Equity attributable to owners of the parent Share capital Additional paid-in capital Proforma capital arising from acquisition of entity under common control Difference in transactions with non-controlling parties Retained earnings Appropriated Unappropriated
Kepentingan nonpengendali
2.942.230.544 62.368.969
2.757.778.361 48.695.533
Non-controlling interest
EKUITAS - NETO
3.004.599.513
2.806.473.894
EQUITY - NET
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
4.032.885.413
6.771.079.940
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
62
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
TRANSAKSI RESTRUKTURISASI SEPENGENDALI (lanjutan)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
ENTITAS
4.
Pengaruh dari penyajian kembali atas laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Desember 2014, yang juga mencakup penyesuaian dan reklasifikasi atas akun-akun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: (lanjutan)
RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued) The effects of the restatement on the Group’s consolidated statement of financial position as of December 31, 2014, which also include the effects of adjustments and reclassifications for certain accounts in the consolidated financial statements are as follows: (continued)
31 Desem ber 2014/ December 31, 2014 Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously Reported
Disajikan Kembali/ As Restated
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Penjualan Beban pokok penjualan Laba bruto Beban penjualan Beban umum dan administrasi Pendapatan usaha lain-lain, neto
CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME 2.180.672.958 (1.027.884.588)
2.616.365.004 (1.299.509.412)
Sales Cost of sales
1.152.788.370
1.316.855.592
Gross income
(34.136.502)
(47.996.107)
(242.394.125)
(280.215.445)
Selling expenses General and administrative expenses Other operating income, net
56.807.049
(12.728.824)
933.064.792
975.915.216
OPERATING INCOME
146.886.598 (203.851.082)
OTHER INCOME/(EXPENSES) Finance income Finance costs
53.824.490
(56.964.484)
Other expenses, net
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
986.889.282
918.950.732
INCOME BEFORE CORPORATE INCOME TAX
PAJAK PENGHASILAN BADAN Beban pajak kini Beban pajak tangguhan
(262.314.041) 13.254.694
(262.314.041) 11.376.659
CORPORATE INCOME TAX Current tax expense Deferred tax expense
(249.059.346)
(250.937.382)
737.829.936
668.013.350
INCOME FOR THE YEAR
Pendapatan komprehensif lain, setelah pajak
-
-
Other comprehensive income, net of tax
Efek penyesuaian proforma
-
69.816.587
Effect of proforma adjustment
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
737.829.936
737.829.937
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
719.096.964 18.732.972
719.106.564 18.723.372
Profit for the year attributable to: Equity holders of the Parent Non-controlling interest
737.829.936
737.829.936
LABA USAHA PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan keuangan Beban keuangan Beban lain-lain, neto
LABA TAHUN BERJALAN
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk (angka penuh)
137.660.130 (83.835.640)
75
63
75
Basic earnings per share attributable to: equity holders of the parent (full amounts)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
TRANSAKSI RESTRUKTURISASI SEPENGENDALI (lanjutan)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
ENTITAS
4.
Pengaruh dari penyajian kembali atas laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013, yang juga mencakup penyesuaian dan reklasifikasi atas akunakun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued) The effects of the restatement on the Group’s consolidated statement of financial position as of January 1, 2014/December 31, 2013, which also include the effects of adjustments and reclassifications for certain accounts in the consolidated financial statements are as follows:
1 Januari 2014/31 Desember 2013/ January 1, 2014/December 31, 2013 Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously Reported
Disajikan Kembali/ As Restated
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Pinjaman kepada pihak berelasi Persediaan Biaya dibayar dimuka dan uang muka Pajak dibayar di muka Uang muka Aset lancar lainnya Jumlah aset lancar
CURRENT ASSETS 929.468.765 365.975.284
974.510.677 365.975.284
18.867.922 96.052.521
21.909.876 -
13.115.168 71.464.058 390.615.804 45.808.602 1.052.132 25.125.647 -
326.179.684 14.104.273 390.615.804 69.614.584 1.387.413 9.182.567 26.890.413 -
Cash and cash equivalents Time deposits Trade receivables Third parties Related parties Other receivables Related parties Third parties Loans to related parties Inventories Prepaid expenses and advances Prepaid taxes Advances Other current asset
1.957.545.903
2.200.370.575
Total current assets
64
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
TRANSAKSI RESTRUKTURISASI SEPENGENDALI (lanjutan)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
ENTITAS
4.
Pengaruh dari penyajian kembali atas laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013, yang juga mencakup penyesuaian dan reklasifikasi atas akunakun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued) The effects of the restatement on the Group’s consolidated statement of financial position as of January 1, 2014/December 31, 2013, which also include the effects of adjustments and reclassifications for certain accounts in the consolidated financial statements are as follows:
1 Januari 2014/31 Desember 2013/ January 1, 2014/December 31, 2013 Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously Reported ASET TIDAK LANCAR Tanaman perkebunan Tanaman menghasilkan, neto Tanaman belum menghasilkan Aset tetap, neto Aset takberwujud Investasi saham Aset pajak tangguhan Proyek pengembangan usaha Piutang plasma Aset tidak lancar lainnya
Disajikan Kembali/ As Restated
682.778.960 29.419.670 593.891.132 95.200.000 1.531.602 91.038.598 9.663.558 240.848.068
1.183.509.818 513.154.524 1.389.570.336 95.000.000 51.282.695 91.038.598 263.405.981
NON-CURRENT ASSETS Plantation assets Mature plantations, net Immature plantations Fixed assets, net Intangible assets Investment in shares of stock Deferred tax assets Business development project Plasma receivables Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar
1.744.371.588
3.586.961.952
Total non-current assets
JUMLAH ASET
3.701.917.491
5.787.332.527
TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Pendapatan diterima dimuka Utang pajak Beban akrual Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek Liabilitas pembiayaan konsumen jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas sewa pembiayaan jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
392.500.000
399.500.000
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loan Trade payables Third parties Related parties Unearned revenue Taxes payables Accrued expenses Other payables Related parties Third parties Short-term employee benefit liabilities Current maturity of consumer finance liabilities Current maturity of finance lease liabilities Current maturity of long-term bank loans
Jumlah liabilitas jangka pendek
697.128.799
2.105.940.241
Total current liabilities
66.000.000
66.000.000
40.180.441 8.271.390 16.734.538 75.384.063 20.506.268
51.921.093 37.831.519 78.951.505 21.084.066
3.671.908 35.014.288
1.283.097.996 105.539.753
26.266.214
39.624.520
3.305.009
12.390.893
9.294.680
9.998.896
65
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
TRANSAKSI RESTRUKTURISASI SEPENGENDALI (lanjutan)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
ENTITAS
4.
Pengaruh dari penyajian kembali atas laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013, yang juga mencakup penyesuaian dan reklasifikasi atas akunakun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued) The effects of the restatement on the Group’s consolidated statement of financial position as of January 1, 2014/December 31, 2013, which also include the effects of adjustments and reclassifications for certain accounts in the consolidated financial statements are as follows:
1 Januari 2014/31 Desember 2013/ January 1, 2014/December 31, 2013 Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously Reported LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas sewa pembiayaan - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang Liabilitas pajak tangguhan, neto Jumlah liabilitas jangka panjang JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham Tambahan modal disetor Modal proforma yang timbul karena transaksi akuisisi atas entitas sepengendali Selisih transaksi dengan pihak nonpengendali Saldo laba Sudah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
Disajikan Kembali/ As Restated NON-CURRENT LIABILITIES
2.131.158
10.845.999
Consumer finance liabilities - net of current maturities
2.139.718
3.375.500
Finance lease liabilities - net of current maturities
646.000.000
1.434.000.000
30.950.639 7.296.892
37.912.642 7.296.892
Long-term bank loan - net of current maturities Long-term employee benefit liabilities Deferred tax liabilities, net
688.518.407
1.493.431.033
Total non-current liabilities
1.385.647.206
3.599.371.274
TOTAL LIABILITIES
952.500.000 834.741.170
952.500.000 834.741.170
EQUITY Equity attributable to owners of the parent Share capital Additional paid-in capital Proforma capital arising from acquisition of entity under common control Difference in transactions with non-controlling parties Retained earnings Appropriated Unappropriated
-
(119.460.134)
41.950.240
41.950.240
6.618.935 436.823.943
6.618.935 436.823.943
Kepentingan nonpengendali
2.272.634.288 43.635.997
2.153.174.154 34.787.099
EKUITAS, NETO
2.316.270.285
2.187.961.253
EQUITY, NET
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
3.701.917.491
5.787.332.527
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
66
Non-controlling interest
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS
5.
30 September/ September 30, 2015 Kas
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
4.278.906
127.396
214.974
Bank Pihak ketiga Dalam Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri Syariah PT Bank Permata Tbk OCBC Standard Chartered Bank Dalam Dolar AS PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank EXIM PT Bank Mandiri Syariah PT Bank Permata Tbk. Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia
41.043.556
27.856.026
27.951.320
1.659.951
2.159.889
826.840
12.383.212 9.645 304.885 1.776 -
7.472.575 1.521.138 2.310.285
609.617 -
496.349.191 97.971 40.861 -
39.575.328 95.455 2.353.303 61.654
24.011.669 272.896 -
480.728 241.066.939
8.368.529 6.240.202
1.499.554
793.133.831
98.014.384
55.171.896
Kas dan setara kas dalam mata uang asing sebesar US$ 50.353.802 (2014: AS$ 4.557.434; 2013: AS$ 1.988.047). Pihak berelasi (Catatan 36) Dalam Rupiah PT Bank Perkreditan Rakyat Lingga Sejahtera Deposito berjangka Pihak ketiga Dalam Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk Dalam Dalam Dolar AS PT Bank Permata Tbk. (2014: AS$1.651.000; 2013: AS$1.650.000) Pihak berelasi (Catatan 36c) Dalam Rupiah PT Bank Perkreditan Rakyat Lingga Sejahtera
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/ December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
Cash on hand Cash in banks Third parties In Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri Syariah PT Bank Permata Tbk OCBC Standard Chartered Bank In US Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk EXIM Bank PT Bank Mandiri Syariah PT Bank Permata Tbk. Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia
Cash and cash equivalents denominated in foreign currencies were amounting to US$ 50.353.802 (2014: AS$ 4.557.434; 2013: AS$ 1.988.047), respectively.
5.675.981
29.322.979
63.099.536
799.024.786
127.337.363
118.271.432
143.915.000
18.000.000 297.500.000
800.000.000
-
5.680.000 -
-
-
20.538.440
20.111.850
-
-
36.000.000
942.939.786
473.334.712
974.510.677
67
Related party (Note 36) In Rupiah PT Bank Perkreditan Rakyat Lingga Sejahtera Time deposits Third parties In Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk In US Dollar PT Bank Permata Tbk. (2014: AS$1.651.000; 2013: AS$1.650.000) Related party (Note 36c) In Rupiah PT Bank Perkreditan Rakyat Lingga Sejahtera
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
6.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Suku bunga deposito berjangka dalam Rupiah untuk tahun 2015 adalah antara 4,50% sampai 4,80% per tahun (2014 dan 2013: 2,7% sampai 11% per tahun).
The interest rates on time deposits in 2015 were ranging from 4.50% to 4.80% per annum (2014 and 2013: from 2.7% to 11% per annum).
Suku bunga deposito berjangka dalam Dolar AS untuk tahun 2015 adalah antara 2,8% sampai 3 % per tahun (2014: 2,5% sampai 3,78% per tahun; 2013: 3,63% sampai 3,75% per tahun).
The interest rates on time deposits in US Dollar in 20145 were ranging from 2.8% to 3% per annum (2014: from 2.5% to 3.78% per annum; 2013: from 3.63% to 3.75% per annum).
DEPOSITO BERJANGKA
6.
31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
30 September/ September 30, 2015 Deposito berjangka Pihak ketiga Dalam Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Permata Tbk Dalam Dalam Dolar AS PT Bank Mandiri (Persero) Tbk AS$60.000 PT Bank Permata Tbk. AS$13.500.500 (2014: AS$13.000.000; 2013: AS$13.000.000)
TIME DEPOSITS
15.000.000 2.000.000 -
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
1.105.422.000 85.000.000 7.500.000
207.500.000
-
161.720.000
158.475.284
17.791.760
1.359.642.000
365.975.284
791.760
Time deposits Third parties In Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Permata Tbk In US Dollar Bank Mandiri (Persero) Tbk AS$2,000,000 PT Bank Permata Tbk. AS$13,000000 (2014: AS$13,000,000; 2013: AS$ US$13,001,500)
Deposito berjangka merupakan deposito yang memiliki jangka waktu lebih dari tiga (3) bulan.
Time deposit represent deposit which will be due in more than three (3) months.
Suku bunga deposito berjangka dalam Rupiah untuk tahun 2015 adalah antara 4,25% sampai 7,75% per tahun (2014 dan 2013: 5,5% sampai 11% per tahun).
The interest rates on time deposits in 2015 were ranging from 4.25% to 7.75% per annum (2014 and 2013: 5.5% sampai 11% per annum).
Suku bunga deposito berjangka dalam Dolar untuk tahun 2015 adalah 0,5% sampai 3% per tahun per tahun (2014: 3,63% sampai 3,75% per tahun; 2013: 3,75% per tahun).
The interest rates on time deposits in Dollar in 2015 were 0.5% to 3% per annum (2014: 3.63% to 3.75% per annum, 2013: 3.75% per annum).
68
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
7.
31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
60.639.781 14.904.000 5.543.132
-
-
33.693 23.287 -
30.468.317 5.096.250 108.578 705.965
12.954.850 4.223.634 563.245 4.168.147
81.143.893
36.379.110
21.909.876
30 September/ September 30, 2015 Piutang usaha - dalam Rupiah PT. Royal Industries Indonesia PT. Palm Mas Asri Tunas Baru Lampung PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Asianagro Agungjaya PT Sinar Alam Permai PT Banua Sarana Jaya PT Wilmar Nabati Indonesia
Analisis umur piutang usaha - pihak ketiga adalah sebagai berikut:
Trade receivables - in Rupiah PT. Royal Industries Indonesia PT. Palm Mas Asri Tunas Baru Lampung PT Sinar Mas Agro Resources and TechnologyTbk PT Asianagro Agungjaya PT Sinar Alam Permai PT Banua Sarana Jaya PT Wilmar Nabati Indonesia
The aging analysis of trade receivables - third parties is as follows:
31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
81.143.893 -
34.597.669 1.781.441
19.988.133 1.921.743
81.143.893
36.379.110
21.909.876
30 September/ September 30, 2015 Belum jatuh tempo (kurang dari 30 hari) Sudah jatuh tempo (lebih dari 30 hari
TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
Current (less than 30 days) Overdue (more than 30 days)
Piutang usaha - pihak ketiga merupakan piutang atas penjualan minyak kelapa sawit, minyak inti sawit dan inti sawit.
Trade receivables - third parties represents receivables from sales of crude palm oil, crude palm kernel oil and palm kernel.
Pada tanggal 30 September 2015, tidak terdapat piutang usaha - pihak ketiga milik Perseroan dan KSA, entitas anak, dijaminkan untuk fasilitas pinjaman PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 25).
As of September 30, 2015, there was not any longer trade receivables - third parties of the Company and KSA, a subsidiary, are pledged as collateral for loan facilities obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Note 25).
Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usaha pihak ketiga milik Perseroan dan KSA, entitas anak, sejumlah Rp3.000.000 dijaminkan untuk fasilitas pinjaman PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 25).
As of December 31, 2014, trade receivables - third parties of the Company and KSA, a subsidiary, totaling to Rp3,000,000 are pledged as collateral for loan facilities obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Note 25).
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha - pihak ketiga dapat tertagih dan tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai.
Management believes that all trade receivables third parties are fully collectible, thus, allowance for impairment loss is not considered necessary.
69
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA
8.
Piutang lain-lain - dalam Rupiah PT Boma Bisma Indra PT Palmec Surya Lestari PT Natai Sawit Perkasa Piutang bunga deposito PT Menthobi Makmur Lestari PT Mekar Karya Mas PT Karyatama Unggul Sejahtera PT Borneo Langgeng Sejati Lain-lain (jumlah masing-masing kurang dari Rp500.000)
OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES
31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
-
2.698.650 1.740.295 3.160.428 1.000.000 912.305 -
5.783.500
5.011.803
36.068.923
2.390.665
5.011.803
45.580.602
14.104.273
30 September/ September 30, 2015
9.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
3.021.677 699.293 1.212.037 997.101
Other receivables - in Rupiah PT Boma Bisma Indra PT Palmec Surya Lestari PT Natai Sawit Perkasa Deposit interest receivables PT Menthobi Makmur Lestari PT Mekar Karya Mas PT Karyatama Unggul Sejahtera PT Borneo Langgeng Sejati Others (individually less than Rp500,000)
Piutang lain-lain - pihak ketiga terutama merupakan piutang atas dana talangan yang diberikan kepada kontraktor dan pemasok.
Other receivables - third parties mainly represents payment on behalf of the contractor and suppliers.
Pada tanggal 31 Mei 2013, Perseroan dan PT Palmec Surya Lestari menyetujui pengakhiran perjanjian pembangunan Jetty, Trestle, Bulking dan Fasilitas milik Perseroan. PT Palmec Surya Lestari bersedia untuk mengembalikan uang muka yang belum terealisasi secara berkala hingga bulan Juni 2014 yang kemudian diperpanjang hingga 30 Juni 2015. Pada tanggal 30 September 2015, Perseroan mencatat uang muka yang belum terealisasi tersebut sebagai bagian dari piutang lain-lain tidak lancar - pihak ketiga.
On May 31, 2013, the Company and PT Palmec Surya Lestariagreed to terminatethe agreement of construction of the Company’s Jetty, Trestle, Bulking and Facilities. PT Palmec Surya Lestari agreed to repay the amount of unrealized advance on installment basis up to June 2014 which then extended until June 30, 2015. As of September 30, 2015, the Company recognized the amount of unrealized advance as part of other receivable non-current - third parties.
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain - pihak ketiga dapat tertagih dan tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai.
Management believes that all other receivables third parties are fully collectible, thus, allowance for impairment losses is not considered necessary.
PERSEDIAAN
9.
31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
113.343.190 14.043.329 8.303.340 1.556.308
36.919.073 10.571.725 5.170.614 -
16.274.610 3.336.440 -
61.182.153
37.842.338
50.003.534
198.428.321
90.503.750
69.614.584
30 September/ September 30, 2015 Minyak kelapa sawit Minyak inti sawit Inti sawit Tandan Buah Segar Bahan, suku cadang dan perlengkapan perawatan
INVENTORIES
70
Crude palm oil Crude palm kernel oil Palm kernel Fresh Fruit Bunches Materials, spare parts and maintenance supplies
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan).
9.
INVENTORIES (continued).
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat dijual atau digunakan dan tidak diperlukan penyisihan persediaan usang pada tanggal 30 September 2015, 31 Desember 2014 dan 2013.
Management believes that all inventories can be either sold or used and no allowance for impairment is necessary as of September 30, 2015, December 31, 2014 and 2013.
Pada tanggal 30 September 2015, Perseroan, KSA dan MMS mengasuransikan persediaan minyak kelapa sawit, minyak inti sawit, inti sawit, pupuk dan bahan kimia senilai Rp44.693.670 (2014: Rp44.693.670 terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp209.359.582 (2014: Rp209.359.582) dimana menurut pendapat manajemen jumlahnya cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan milik TSA belum diasuransikan
As of September 30, 2015, the Company, KSA and MMS covered stock of crude palm oil, crude palm kernel oil, palm kernel, fertilizers and chemicalsamounting to Rp44,693,670 (2014: Rp44,693,670 () by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totalling Rp209,359,582 (2014: Rp209,359,582) which in management’s opinion, is adequate to cover possible losses from such risk. As of 31 December 2014 and 2013, inventories had not yet been covered by insurance.
Pada tanggal 30 September 2015, terdapat persediaan milik MMS, entitas anak, dijaminkan untuk fasilitas pinjaman Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). (Catatan 25).
As of September 30, 2015, there was inventories of MMS, a subsidiary, are pledged as collateral for loan facilities obtained from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) (MMS and TSA). (Note 25).
Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan milik Perseroan dan KSA, entitas anak, sejumlah Rp33.000.000 dijaminkan untuk fasilitas pinjaman PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 25).
As of December 31, 2014, inventories of the Company and KSA, a subsidiary, totaling to Rp33,000,000 are pledged as collateral for loan facilities obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Note 25).
10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
10. PREPAYMENTS 31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
2.493.084 1.150.277 41.975.894
1.744.582 563.263 138.963
1.163.451 54.389 169.573
45.619.255
2.446.807
1.387.413
30 September/ September 30, 2015 Asuransi Sewa Lain-lain
71
Insurance Rent Others
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
11. UANG MUKA - PIHAK KETIGA
11. ADVANCES - THIRD PARTIES 31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
147.521.369 122.976.290 68.437.488 5.945.351 3.133.809
25.004.072 4.500.000 6.281.934
1.777.125 15.935.303 4.099.990 5.077.995
348.014.307
35.786.006
26.890.413
30 September/ September 30, 2015 PT Menteng Kencana Mas PT Mirza Pratama Putra PT Boma Bisma Indra PT Multi Usaha Abadi PT Karyatama Unggul Sejahtera PT Banua Sarana Jaya PT Menthobi Makmur Lestari Lain-lain
PT Menteng Kencana Mas PT Mirza Pratama Putra PT Boma Bisma Indra PT Multi Usaha Abadi PT Karyatama Unggul Sejahtera PT Banua Sarana Jaya PT Menthobi Makmur Lestari Others
Akun ini merupakan uang muka atas akuisisi lahan pembelian tandan buah segar, material, suku cadang, dan jasa kepada pihak ketiga.
This account represents advances for land aquisition, purchase of fresh fruit bunches, materials, spare-parts and services to third parties.
Pada bulan Agustus 2015 Perseroan melakukan pembayaran uang muka kepada PT Menteng Kencana Mas dan PT Mirza Pratama Putra terkait dengan akuisisi lahan perkebunan kelapa sawit .
In August 2015, the Company made advances to PT Menteng Kencana Mas and PT Mirza Pratama Putra related with acquisition of plantation.
Pada tanggal 24 Februari 2014, KSA mengadakan perjanjian kerjasama pengadaan tandan buah segar dengan PT Banua Sarana Jaya (“BSJ”). Perjanjian ini berlaku hingga 24 Februari 2015 dan telah diperpanjang sampai dengan 24 Februari 2016.
On February 24, 2014, KSA engaged into a procurement of fresh fruit bunches with PT Banua Sarana Jaya (“BSJ”). This agreement is valid until February 24, 2015 and has been extended until February 24, 2016.
Pada tanggal 24 Februari 2014, MMS mengadakan perjanjian kerjasama pengadaan tandan buah segar dengan PT Banua Sarana Jaya (“BSJ”). Perjanjian ini berlaku hingga 24 Februari 2015 dan telah diperpanjang sampai dengan 24 Februari 2016.
On February 24, 2014, MMS engaged into a procurement of fresh fruit bunches with PT Banua Sarana Jaya (“BSJ”). This agreement is valid until February 24, 2015 and has been extended until February 24, 2016.
Pada tanggal 24 Juni 2013, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama pengadaan tandan buah segar dengan PT Banua Sarana Jaya (“BSJ”) sebanyak 200 MT per hari. Perjanjian ini berlaku hingga 24 Desember 2013 dan telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2015.
On June 24, 2013, the Company engaged into a procurement of fresh fruit bunches with PT Banua Sarana Jaya (“BSJ”) of 200 MT per day. This agreement is valid until December 24, 2013 and has been extended until December 31, 2015.
72
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
12. TANAMAN PERKEBUNAN a. Tanaman menghasilkan
12. PLANTATION ASSETS a. Mature plantations
30 Septem ber 2015
30 September 2015 Saldo awal/ Beginning balance
Nilai perolehan Tanaman sawit Akum ulasi amortisasi Tanaman sawit Nilai buku neto
Penambahan/ Additions
1.737.632.343
134.153.007
-
1.871.785.350
Cost Oil palm plantations
(323.944.199)
(69.450.015)
-
(393.394.214)
Accumulated amortization Oil palm plantations
1.478.391.136
Net book value
1.413.688.144
31 Desember 2014 (Disajikan kembali (Catatan 4)) Saldo awal/ Beginning balance Nilai perolehan Tanaman sawit Akum ulasi amortisasi Tanaman sawit Nilai buku neto
December 31, 2014 (As restated (Note 4))
Penambahan/ Additions
313.805.634
-
1.737.632.343
Cost Oil palm plantations
(240.316.891)
(83.627.308)
-
(323.944.199)
Accumulated amortization Oil palm plantations
1.413.688.144
Net book value
1.183.509.818
Saldo awal/ Beginning balance
Akumulasi amortisasi Tanaman sawit Nilai buku neto
Saldo akhir/ Ending balance
Pengurangan/ Deduction
1.423.826.709
31 Desember 2013 (Disajikan kembali (Catatan 4))
Nilai perolehan Tanaman sawit
Saldo akhir/ Ending balance
Pengurangan/ Deduction
December 31, 2013 (As restated (Note 4))
Penambahan/ Additions
1.042.857.081
380.969.628
(172.382.845)
(67.934.046)
870.474.236
Saldo akhir/ Ending balance
Pengurangan/ Deduction -
1.423.826.709
Cost Oil palm plantations
(240.316.891)
Accumulated amortization Oil palm plantations
1.183.509.818
Net book value
Amortisasi tanaman menghasilkan dibebankan ke dalam akun beban pokok penjualan (Catatan 32).
Amortization of mature plantations are charged to cost of sales (Note 32).
Pada tanggal 30 September 2015, seluruh tanaman yang telah menghasilkan beserta tanah dan aset tetap yang ada di atasnya milik Perseroan dan entitas anak dijaminkan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). (Catatan 25).
As of September 30, 2015, all mature plantations and related land and fixed assets of the Company and subsidiaries are pledged in relation to the investment loan facilities obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) (MMS and TSA). (Note 25).
Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh tanaman yang telah menghasilkan beserta tanah dan aset tetap yang ada di atasnya milik Perseroan, dan entitas anak dijaminkan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 25).
As of December 31, 2014, all mature plantations and related land and fixed assets of the Company, and subsidiaries are pledged in relation to the investment loan facilities obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Note 25).
73
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
12. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan)
12. PLANTATION ASSETS (continued)
b. Tanaman belum menghasilkan (lanjutan)
b.
Immature plantations (continued)
Tanaman belum menghasilkan merupakan akumulasi biaya yang terjadi di Perseroan dan entitas anak (KSA, MMS, TSA dan SMU) sehubungan dengan pengembangan perkebunan kelapa sawit (perkebunan), seperti pembersihan lahan, penanaman, pemupukan dan kegiatan-kegiatan pemeliharaan lainnya sampai lahan perkebunan kelapa sawit tersebut sudah menghasilkan (Catatan 2j).
The immature plantations represent the accumulated costs incurred relating to the development of the Company and subsidiaries’ (KSA, MMS, TSA and SMU) oil palm plantations (plantations) such as land clearing, planting, fertilizing and other maintenance activities until the oil palm areas are considered mature (Note 2j).
Mutasi tanaman belum menghasilkan adalah sebagai berikut:
The movement of immature plantations is as follows:
31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
462.584.473 38.444.104 -
513.154.523 242.096.622 17.325.858
688.703.149 169.247.001 27.621.340
12.958.312
3.813.104
8.552.660
(134.153.007)
(313.805.634)
(380.969.627)
379.833.882
462.584.473
513.154.523
30 September/ September 30, 2015 Saldo awal Biaya pengembangan Kapitalisasi beban bunga Kapitalisasi beban penyusutan (Catatan 13) Dialihkan ke tanaman menghasilkan (Catatan 12a)
Beginning balance Development costs Interest capitalization Depreciation expense capitalization (Note 13) Transferred to mature plantations (Note 12a)
Selama tahun 2015, penambahan tanaman yang belum menghasilkan yang berasal dari transaksi non kas sejumlah Rp 12.958.312 (2014: Rp3.813.104; 2013: Rp8.552.660).
During 2015, addition of immature plantations from non-cash transactions amounted to Rp 12,958,312 (2014: Rp3,813,104;2013: Rp8,552,660).
Pada tanggal 15 Februari 2015, Perseroan, MMS dan KSA telah mengasuransikan tanaman belum menghasilkan terhadap risiko kebakaran dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp41.853.560 untuk periode sampai dengan 16 Februari 2016.
As of February 16, 2015, the Company, MMS and KSA has insured the immature plantations against losses from fire with insurance coverage totaling to Rp41,853,560 for the period up to February 16, 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan dan entitas anaknya (MMS KSA, TSA dan SMU) mengasuransikan tanaman belum menghasilkan terhadap risiko kebakaran dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 263.438.885 (2013: Rp459.689.206). Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2014, the Company and subsidiaries (MMS, KSA, TSA and SMU) isured the immature plantations against losses from fire with insurance coverage totalling to Rp263,438,885 (2013: Rp459,689,206). Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses from such risk.
74
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
12. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan)
12. PLANTATION ASSETS (continued)
Nilai wajar tanaman perkebunan milik Perseroan dan KSA pada tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan laporan KJPP Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan, penilai independen, dalam laporannya tertanggal 10 April 2015 adalah sebesar Rp4.019.867.000.
The fair value of the Company, KSA and MMS’ plantations assets as of December 31, 2014 based on report of KJPP Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan, an independent valuer, in its report dated April 10, 2015, is Rp4,019,867,000.
Perseroan, KSA dan MMS telah memperoleh hak kepemilikan atas tanah perkebunan dalam bentuk sertifikat “Hak Guna Usaha“ (“HGU“) mencakup wilayah perkebunan sebagai berikut:
The Company, KSA and MMS have obtained the titles of ownership of the plantation land (“landrights”) under “Hak Guna Usaha” (“HGU”) certificates covering its plantation area as follows:
Nomor HGU/ HGU Number Perseroan/the Company 30
Ha/ Ha
Lokasi/ Location
199
Arut Selatan, Kotawaringin Barat
36
12.342
Arut Selatan, Kotawaringin Barat
47
4.443
Arut Selatan, Kotawaringin Barat
PT Kalimantan Sawit Abadi 48
1.933
Natai Baru, Kotawaringin Barat
49
2.510
Rungun, Kotawaringin Barat
PT Mitra Mendawai Sejati 45
5.922
Umpang, Kotawaringin Barat
46
2.999
Umpang, Kotawaringin Barat
Tanggal kadaluarsa/ Expiration date
24 September 2039/ September 24, 2039 24 September 2039/ September 24, 2039 24 September 2042/ September 24, 2042 24 September 2042/ September 24, 2042 24 September 2042/ September 24, 2042 24 September 2042/ September 24, 2042 24 September 2042/ September 24, 2042
Manajemen berpendapat bahwa hak kepemilikan atas tanah dapat diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Management believes that the landrights can be extended upon their expiration.
Pada tanggal 27 September 2004 dan 26 September 2005, PT Sawit Multi Utama (“SMU”), entitas anak, telah memperoleh izin lokasi dari Bupati Lamandau untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit masing - masing seluas 18.000 hektar dan 3.200 hektar di Lamandau, Kalimantan Tengah. Saat ini, SMU sedang dalam proses mendapatkan persetujuan dari Badan Pertanahan Nasional untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit seluas 13.555 hektar di Lamandau, Kalimantan Tengah.
On September 27, 2004 and September 26, 2005, PT Sawit Multi Utama (“SMU”), a subsidiary, has obtained location permits from the Regent of Lamandau to develop 18,000 hectares and 3,200 hectares of oil palm plantations in Lamandau, Central Kalimantan. Currently, SMU is in the process of obtaining landrights from the National Land Board to develop 13,555 hectares of oil palm plantations in Lamandau, Central Kalimantan.
75
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
12. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan)
12. PLANTATION ASSETS (continued)
Pada tanggal 27 September 2004, PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”), entitas anak, telah memperoleh izin lokasi dari Bupati Lamandau untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit seluas 18.000 hektar di Lamandau, Kalimantan Tengah. Saat ini, TSA sedang dalam proses mendapatkan persetujuan dari Badan Pertanahan Nasional untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit seluas 12.073 hektar di Lamandau, Kalimantan Tengah.
On September 27, 2004, PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”), a subsidiary, has obtained a location permit from the Regent of Lamandau to develop 18,000 hectares of oil palm plantations in Lamandau, Central Kalimantan. Currently, TSA is in the process of obtaining an approval from the National Land Board to develop 12,073 hectares of oil palm plantations in Lamandau, Central Kalimantan.
Tanah dengan izin lokasi tersebut dijaminkan atas fasilitas kredit investasi SMU dan TSA yang diperoleh dari bank (Catatan 25).
Land areas with the location permits are pledged to secure SMU and TSA investment loan facilities obtained from banks (Note 25).
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Pinjaman dari Indonesia Eximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia kepada PT Surya Borneo Industri (SBI) dan PT Citra Borneo Utama (CBU) pada tanggal 16 Juli 2014, MMS sebagai salah satu pemegang saham SBI dan CBU menjaminkan perkebunan, pabrik kelapa sawit, pabrik inti kelapa sawit dan sarana prasarana di atasnya dengan nilai buku Rp319.384.381 sebagai jaminan dengan nilai penjaminan sebesar AS$15.000.000 dan AS$27.000.000 (nilai penuh) masing-masing untuk fasilitas pinjaman SBI dan CBU. Jaminan tersebut bersifat sementara dan akan digantikan dengan hak atas tanah dan bangunan milik SBI dan CBU yang hingga tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini masih dalam proses.
Based on Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Pinjaman from Indonesia Eximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia to PT Surya Borneo Industri (SBI) and PT Citra Borneo Utama (CBU) dated July 16, 2014, MMS as a shareholder of SBI and CBU pledged its plantations, palm oil mill, palm kernel mill and the installations thereon with net book value ofRp319,384,381as collaterals of US$15,000,000 and US$27,000,000 (full amount) for loan facilities obtained by SBI and CBU, respectively. These collaterals are temporary and will be replaced with land and building certificates of SBI and CBU that up to the completion date of these consolidated financial statements are still in process.
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Pinjaman dari Indonesia Eximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia kepada PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) pada tanggal 21 Juli 2014, MMS menjaminkan perkebunan, pabrik kelapa sawit, pabrik inti kelapa sawit dan sarana prasarana di atasnya dengan nilai buku Rp319.384.380 sebagai jaminan dengan nilai penjaminan sebesar AS$54.800.000 (nilai penuh) untuk fasilitas pinjaman TSA. Jaminan tersebut bersifat sementara dan akan digantikan dengan jaminan atas nama TSA. Sejak tanggal 18 Februari 2015, KSA, entitas anak, telah memiliki 100% kepemilikan saham di TSA. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, jaminan sementara tersebut belum digantikan oleh jaminan atas nama TSA.
Based on Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Pinjaman from Indonesia Eximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia to PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) dated July 21, 2014, MMS pledged its plantations, palm oil mill, palm kernel mill and the installations thereon with net book value of Rp319,384,380 as collaterals of US$54,800,000 (full amount) for loan facilities obtained by TSA, respectively. These collaterals aretemporary and will be replaced with TSA’s assets which until the date of completion of these consolidated financial statements are still in process. Subsequently, on February 18, 2015, KSA, a subsidiary, owned 100% shares in TSA. Until the date of completion of these consolidated financial statements, these temporary collaterals have not been replaced with TSA’s assets.
76
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
12. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan)
12. PLANTATION ASSETS (continued)
Pada tanggal 2 Oktober 2012, Perseroan menjaminkan perkebunan, bangunan, pabrik kelapa sawit, sarana dan prasarana dan mesin di atasnya dengan nilai buku Rp367.192.890sebagai jaminan dengan nilai penjaminan sebesar Rp500.000.000 untuk fasilitas pinjaman PT Sawit Multi Utama (SMU) dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jaminan tersebut bersifat sementara dan akan digantikan dengan jaminan atas nama SMU. Sejak tanggal 18 Februari 2015, KSA, entitas anak, telah memiliki 100% kepemilikan saham di SMU. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, jaminan sementara tersebut belum digantikan oleh jaminan atas nama SMU.
On October 2, 2012, the Company pledged its plantations, palm oil mill, the installations and machinery thereon with net book value of Rp367,192,890 as collaterals of Rp500,000,000 for loan facilities obtained by PT Sawit Multi Utama (SMU), from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., respectively. These collaterals are temporary and will be replaced with SMU’s assets which until the date of completion of these consolidated financial statements are still in process. Subsequently, on February 18, 2015, KSA, a subsidiary, owned 100% shares in SMU. Until the date of completion of these consolidated financial statements, these temporary collaterals have not been replaced with SMU’s assets.
Pada tanggal 30 September 2015, Hak kepemilikan atas tanah perkebunan dijaminkan untuk fasilitas pinjaman investasi yang diperoleh Perseroan dan KSA dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) (Catatan 25). Pada tanggal 31 Desember 2014, Hak kepemilikan atas tanah perkebunan dijaminkan untuk fasilitas pinjaman investasi yang diperoleh Perseroan, KSA dan MMS dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 25).
As of September 30, 2015, Landrights are pledged as collateral for loan facilities obtained by the Company and KSA from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. And Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) (MMS and TSA) (Note 25). As of December 31, 2014, Landrights are pledged as collateral for loan facilities obtained by the Company, KSA and MMS from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Note 25).
13. ASET TETAP
13. FIXED ASSETS 30 September 2015/ September 30, 2015 Saldo awal/ Beginning balance
Harga perolehan: Pemilikan langsung Tanah Prasarana Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan dan alat-alat berat Perabotan dan perlengkapan Aset dalam penyelesaian Aset sewa pembiayaan Kendaraan Alat berat
Penambahan/ Additions
868.537.849 165.548.604 365.399.440 331.183.936 227.216.234 26.963.466 86.762.382
15.576.352 19.405.195
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications
Saldo akhir/ Ending balance Cost: Direct ownership 884.114.201 Land 188.469.899 Infrastructure 424.206.419 Buildings 330.683.645 Machinery and equipments 231.781.190 Vehicles and heavy equipments 28.360.178 Furniture and fixtures 112.316.486 Construction in progress
1.735.810 4.564.956 13.522.030 73.515.764
-
3.516.100 58.806.979 (2.236.100) (12.125.319) (47.961.660)
8.522.280 13.652.025
-
-
-
9.394.500 12.779.805
2.093.786.216
128.320.107
-
-
2.222.106.323
77
Leased assets Vehicle Heavy equipment
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued)
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Prasarana (69.701.697) Bangunan (94.776.959) Mesin dan peralatan (139.191.724) Kendaraan dan alat-alat berat (140.935.624) Perabotan dan perlengkapan (14.319.722) Aset sewa pembiayaan Kendaraan (13.299.334) Alat berat (8.438.890) (480.663.950) Nilai buku neto
(12.770.133) (17.302.761) (27.949.972) (24.957.704) (3.014.904)
-
(85.995.474)
-
(5.817.809) -
-
3.303.716 2.514.093
-
-
1.613.122.266
Accumulated depreciation: Direct ownership (82.471.830) Infrastructure (112.079.720) Buildings (167.141.696) Machinery and equipments (171.711.137) Vehicles and heavy equipments (17.334.626) Furniture and fixtures Leased assets (6.387.250) Vehicle (7.422.178) Heavy equipment (566.659.424) 1.655.446.899
Net book value
31 Desem ber 2014/ December 31, 2014 Saldo awal/ Beginning balance Harga perolehan: Pemilikan langsung Tanah Prasarana Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan dan alat-alat berat Perabotan dan perlengkapan Aset dalam penyelesaian Aset sewa pembiayaan Kendaraan Alat berat
Saldo akhir/ Ending balance
6.913.619 12.718.253 22.919.272 28.698.718 2.343.589 (48.993.044)
868.537.849 165.548.604 365.399.440 331.183.936 227.216.234 26.963.466 86.762.382
(16.273.921) (12.424.797)
8.522.280 13.652.025
Leased assets Vehicle Heavy equipment
(94.250)
(4.098.311)
2.093.786.216
(16.119.816) (21.250.666) (35.429.251) (25.104.284) (3.421.731)
31.417 -
(10.776.501) -
(5.811.621 ) (4.362.983)
-
5.570.025 5.206.476
(111.500.352)
31.417
-
201.654.088 1.958.550 7.825.656 2.714.017 29.063.218 4.243.859 91.754.037
24.796.201 26.076.822
-
1.758.765.352
339.213.425
(369.195.015)
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications
Cost: Direct ownership Land Infrastructure Buildings Machinery and equipments Vehicles and heavy equipments Furniture and fixtures Construction in progress
666.883.761 156.676.435 344.949.781 305.550.647 169.454.298 20.376.018 44.001.389
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Prasarana (53.581.881) Bangunan (73.557.710) Mesin dan peralatan (103.762.474) Kendaraan dan alat-alat berat (105.054.839) Perabotan dan perlengkapan (10.897.991) Aset sewa pembiayaan Kendaraan (13.057.738) Alat berat (9.282.383)
Nilai buku neto
Penambahan/ Additions
(94.250) -
1.389.570.336
Accumulated depreciation: Direct ownership (69.701.697) Infrastructure (94.776.959) Buildings (139.191.724) Machinery and equipments (140.935.624) Vehicles and heavy equipments (14.319.722) Furniture and fixtures Leased assets (13.299.334) Vehicle (8.438.890) Heavy equipment (480.663.950) 1.613.122.266
78
Net book value
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued) 31 Desem ber 2013/ December 31, 2013
Saldo awal/ Beginning balance Harga perolehan: Pemilikan langsung Tanah Prasarana Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan dan alat-alat berat Perabotan dan perlengkapan Aset dalam penyelesaian Aset sewa pembiayaan Kendaraan Alat berat
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Prasarana Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan dan alat-alat berat Perabotan dan perlengkapan Aset sewa pembiayaan Kendaraan Alat berat
Nilai buku neto
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications
Saldo akhir/ Ending balance
170.806.716 156.263.039 281.342.076 151.066.431 130.837.418 15.422.887 200.966.680
498.487.609 12.197.505 7.699.071 20.661.528 3.384.706 80.708.360
(34.950.065)
(2.410.564) 413.396 51.410.200 146.785.145 17.955.352 1.568.425 (202.723.586)
666.883.761 156.676.435 344.949.781 305.550.647 169.454.298 20.376.018 44.001.389
Cost: Direct ownership Land Infrastructure Buildings Machinery and equipments Vehicles and heavy equipments Furniture and fixtures Construction in progress
36.199.044 28.659.252
3.970.079
-
(11.402.843) (6.552.509)
24.796.201 26.076.822
Leased assets Vehicle Heavy equipment
1.171.563.543
627.108.858
(34.950.065)
-
1.758.765.352
(37.870.572) (54.597.591) (71.534.009) (72.747.285) (8.133.186)
(15.646.572) (19.024.856) (32.228.465) (19.640.941) (2.764.805)
-
(64.737) 64.737 (12.666.613) -
(53.581.881) (73.557.710) (103.762.474) (105.054.839) (10.897.991)
(12.973.251) (8.740.520)
(6.998.600) (6.294.363)
-
6.914.113 5.752.500
(13.057.738) (9.282.383)
(266.596.414)
(102.598.601)
-
-
(369.195.016)
904.967.129
Accumulated depreciation: Direct ownership Infrastructure Buildings Machinery and equipments Vehicles and heavy equipments Furniture and fixtures Leased assets Vehicle Heavy equipment
1.389.570.336
Pada tanggal 30 September 2015, 31 Desember 2014 dan 2013, rincian persentase penyelesaian dan estimasi waktu penyelesaian untuk aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
As of September 30, 2015 December 31, 2014 and 2013, the details of percentage of completion and estimated time of completion of construction in progress were as follows:
30 September 2015
Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan
Net book value
September 30, 2015 Persentase jumlah tercatat terhadap nilai kontrak/ Percentage of carrying amount to contract value
Persentase penyelesaian/ Percentage of completion
10% - 72% 14% - 95% 66% - 82%
10% - 72% 14% - 95% 66% - 82%
Akum ulasi biaya/ Accumulated costs 17.105.489 6.211.060 68.437.488 91.754.037
79
Estim asi penyelesaian/ Estimated completion Oktober/October 2015 April/April 2016 Februari/February 2016
Buildings Infrastructure Machinery and equipments
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued)
31 Desember 2014
December 31, 2014 Persentase jumlah tercatat terhadap nilai kontrak/ Percentage of carrying amount to contract value
Persentase penyelesaian/ Percentage of completion
14% - 90% 53% - 95% 53%
14% - 90% 53% - 95% 53%
Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan
Akum ulasi biaya/ Accumulated costs 35.893.747 695.976 41.836.322
Estim asi penyelesaian/ Estimated completion April/April 2015 Maret/March 2015 Maret/March 2015
Buildings Infrastructure Machinery and equipments
78.426.045
31 Desember 2013
December 31, 2013 Persentase jumlah tercatat terhadap nilai kontrak/ Percentage of carrying amount to contract value
Persentase penyelesaian/ Percentage of completion
14% - 90% 53% - 95% 53%
14% - 90% 53% - 95% 53%
Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan
Akum ulasi biaya/ Accumulated costs 24.319.070 695.976 22.760.792
Estim asi penyelesaian/ Estimated completion April/April 2014 Maret/March 2014 Maret/March 2014
Buildings Infrastructure Machinery and equipments
47.775.838
Pada tanggal 30 September 2015, aset tetap yang digunakan dalam operasi Grup meliputi aset tetap yang telah habis nilai bukunya dengan nilai perolehan sebesar Rp 152.412.896 (2014: Rp126.478.309;2013: Rp101.384.608).
As of September 30, 2015, fixed assets used in the Group’s operation include fully depreciated fixed assets with acquisition cost totaling to Rp 152,412,896 (2014: Rp126,478,309; 2013: Rp101,384,608).
Beban penyusutan aset tetap dibebankan ke akunakun berikut ini:
Depreciation of fixed assets were charged to the following accounts:
31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
61.896.510
97.774.702
83.004.157
11.140.652
9.912.546
11.041.784
12.958.312
3.813.104
8.552.660
85.995.474
111.500.352
102.598.601
30 September/ September 30, 2015 Beban pokok penjualan (Catatan 32) Beban umum dan administrasi (Catatan 33) Tanaman belum menghasilkan biaya pengembangan (Catatan 12b)
80
Cost of sales (Note 32) General and administrative expenses (Note 33) Immature plantation development cost (Note 12b)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 30 September 2015, tidak terdapat aset tetap yang tidak dipakai sementara oleh Grup.
As of September 30, 2015, there is no fixed assets which is temporarily not in use by the Group.
Nilai wajar aset tetap Grup pada tanggal 30 Juni 2013, berdasarkan laporan KJPP Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan, penilai independen, dalam laporannya tertanggal 21 Agustus 2013 adalah sebesar Rp1.547.449.405. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai potensial atas nilai aset tetap pada tanggal 30 September 2015.
The fair value of the Group’s fixed assets as of June 30, 2013, based on report of KJPP Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan, an independent appraiser, in its report dated August 21, 2013, is Rp1,547,449,405. Management believes that there is no indication potential impairment of fixed assets as of September 30, 2015.
Penghapusan aset tetap pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Fixed assets written off in 2015 are as follows:
30 September/ September 30, 2015 Nilai buku bersih
31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
62.833
-
-
Net book value
Perseroan mencatat rugi atas penghapusan aset tetap tersebut ke dalam akun beban usaha lain-lain (Catatan 33).
The Company recognized loss on fixed assets written off as other operating expenses (Note 33).
Pengurangan aset tetap milik Perseroan pada tahun 2013 merupakan pengalihan aset tetap sebagai uang muka setoran modal ke PT Surya Borneo Industri (Catatan 18).
Deductions in the Company’s fixed assets in 2013 represent transfer asset as advance for capital contribution to PT Surya Borneo Industri (Note 18).
Aset tetap tertentu dijaminkan untuk liabilitas pembiayaan konsumen (Catatan 23), liabilitas sewa pembiayaan (Catatan 24) dan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 25).
Certain fixed assets are pledged as collateral for consumer finance liabilities (Note 23), finance lease liabilities (Note 24) and loan facilities obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Note 25).
81
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued)
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Pinjaman dari Indonesia Eximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia kepada PT Surya Borneo Industri (SBI) dan PT Citra Borneo Utama (CBU) pada tanggal 16 Juli 2014, MMS sebagai salah satu pemegang saham SBI dan CBU menjaminkan perkebunan, pabrik kelapa sawit, pabrik inti kelapa sawit dan sarana prasarana di atasnya dengan nilai buku Rp319.384.380 sebagai jaminan dengan nilai penjaminan sebesar AS$15.000.000 dan AS$27.000.000 (nilai penuh) masing-masing untuk fasilitas pinjaman SBI dan CBU. Jaminan tersebut bersifat sementara dan akandigantikan dengan hak atas tanah dan bangunan milik SBI dan CBU yang hingga tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini masih dalam proses.
Based on Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Pinjaman from Indonesia Eximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia to PT Surya Borneo Industri (SBI) and PT Citra Borneo Utama (CBU) dated July 16, 2014, MMS as a shareholder of SBI and CBU pledged its plantations, palm oil mill, palm kernel mill and the installations with net book value ofRp319,384,380 as collaterals of US$15,000,000 and US$27,000,000 (full amount) for loan facilities obtained by SBI and CBU, respectively. These collaterals are temporary and will be replaced with land and building certificates of SBI and CBU that up to the completion date of these consolidated financial statements is still in process.
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Pinjaman dari Indonesia Eximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia kepada PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) pada tanggal 21 Juli 2014, MMS menjaminkan perkebunan, pabrik kelapa sawit, pabrik inti kelapa sawit dan sarana prasarana di atasnya dengan nilai buku Rp319.384.380 sebagai jaminan dengan nilai penjaminan sebesar AS$54.800.000 (nilai penuh) untuk fasilitas pinjaman TSA. Jaminan tersebut bersifat sementara dan akan digantikan dengan jaminan atas nama TSA. Sejak tanggal 18 Februari 2015, KSA, entitas anak, telah memiliki 100% kepemilikan saham di TSA. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, jaminan sementara tersebut belum digantikan oleh jaminan atas nama TSA.
Based on Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Pinjaman from Indonesia Eximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia to PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) dated July 21, 2014, MMS pledged its plantations, palm oil mill, palm kernel mill and the installations thereon with net book value of Rp319,384,380 as collaterals of US$54,800,000 (full amount) for loan facilities obtained by TSA, respectively. These collaterals aretemporary and will be replaced with TSA’s assets which until the date of completion of these consolidated financial statements are still in process. Subsequently, on February 18, 2015, KSA, a subsidiary, owned 100% shares in TSA. Until the date of completion of these consolidated financial statements, these temporary collaterals have not been replaced with TSA’s assets.
Pada tanggal 2 Oktober 2012, Perseroan menjaminkan perkebunan, bangunan, pabrik kelapa sawit, sarana dan prasarana dan mesin di atasnya dengan nilai buku Rp367.192.890 sebagai jaminan dengan nilai penjaminan sebesar Rp500.000.000 untuk fasilitas pinjaman PT Sawit Multi Utama (SMU) dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jaminan tersebut bersifat sementara dan akan digantikan dengan jaminan atas nama SMU. Sejak tanggal 18 Februari 2015, KSA, entitas anak, telah memiliki 100% kepemilikan saham di SMU. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, jaminan sementara tersebut belum digantikan oleh jaminan atas nama SMU.
On October 2, 2012, the Company pledged its plantations, palm oil mill, the installations and machinery thereon with net book value of Rp367,192,890 as collaterals of Rp500,000,000 for loan facilities obtained by PT Sawit Multi Utama (SMU) from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., respectively. These collaterals are temporary and will be replaced with SMU’s assets which until the date of completion of these consolidated financial statements are still in process. Subsequently, on February 18, 2015, KSA, a subsidiary, is owned 100% shares in SMU. Until the date of completion of these consolidated financial statements, these temporary collaterals have not been replaced with SMU’s assets.
82
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 30 September 2015, Perseroan dan entitas anak (KSA, MMS, TSA dan SMU) mengasuransikan bangunan, mesin, kendaraan dan alat-alat berat, perabotan dan perlengkapan senilai Rp517.344.397 (2014: Rp306.067.397; 2013: Rp Rp494.671.387) atas risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp1.062.238.698 dan AS$ Nihil (2014: Rp 469.205.130 dan AS$ Nihil; 2013: Rp 737.726.007 dan AS$1.153.021) dimana menurut pendapat manajemen jumlahnya cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko - risiko tetap tersebut.
As of September 30, 2015, Company and subsidiaries (KSA, MMS, TSA and SMU) insured buildings, machinery and equipments, vehicles and heavy equipments and furniture and fixture amounting to Rp517,344,397 (2014: Rp306,067,397; 2014: Rp494,671,387) by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling of Rp1,062,238,698 and US$ Nil (2014: Rp 469,205,130 and US$ Nil; 2013: Rp 737,726,007 and US$1,153,021, respectively), which in the management’s opinion, is adequate to cover possible losses from such risks.
14. ASET TAK BERWUJUD
14. INTANGIBLE ASSETS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015/ Year Ended September 30, 2015 Saldo awal/ Beginning balance Nilai perolehan Lisensi perangkat lunak Lisensi perangkat lunak dalam pengembangan
Akumulasi amortisasi Lisensi perangkat lunak Nilai buku neto
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deduction
Saldo akhir/ Ending balance Cost Software licenses Software licenses in development
687.319
-
-
687.319
2.310.500
3.533.089
-
5.843.589
2.997.819
3.533.089
-
6.530.908
-
(198.613)
Accumulated amortization Software licenses
6.332.295
Net book value
(80.187)
(118.426)
2.917.632
31 Desem ber 2014/ December 31, 2014 Saldo awal/ Beginning balance Nilai perolehan Lisensi perangkat lunak Lisensi perangkat lunak dalam pengembangan
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deduction
Saldo akhir/ Ending balance
-
687.319
-
687.319
-
2.310.500
-
2.310.500
-
2.997.819
-
2.997.819
Akumulasi amortisasi Lisensi perangkat lunak
-
Nilai buku neto
-
(80.187)
-
(80.187) 2.917.632
83
Cost Software licenses Software licenses in development
Accumulated amortization Software licenses Net book value
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
15. INVESTASI SAHAM
15. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK 31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
47.500.000 47.500.000
47.500.000 47.500.000
47.500.000 47.500.000
95.000.000
95.000.000
95.000.000
30 September/ September 30, 2015 PT Surya Borneo Industri PT Citra Borneo Utama
a. PT Surya Borneo Industri (“SBI”)
PT Surya Borneo Industri PT Citra Borneo Utama
a. PT Surya Borneo Industri (“SBI”)
Berdasarkan Akta Notaris Eko Soemarno, S.H. No. 48 tanggal 3 April 2013, PT Citra Borneo Indah dan Perseroan mendirikan SBI dengan modal disetor dan ditempatkan sebesar Rp37.500.000. Dari jumlah tersebut, Perseroan mengakuisisi 40% kepemilikan saham atau 15.000 lembar saham dengan nominal Rp1.000.000 (dalam Rupiah penuh) per saham senilai Rp15.000.000.
Based on Notarial Deed No. 48 of Eko Soemarno, S.H. dated April 3, 2013, PT Citra Borneo Indah and the Company established SBI with issued and fully paid capital amounting to Rp37,500,000. From such amount, the Company acquired 40% of ownership interest or 15,000 shares with par value of Rp1,000,000 (in full Rupiah) per share amounting to Rp15,000,000.
Berdasarkan Akta Notaris Eko Soemarno, S.H., No. 17 tanggal 18 September 2013, SBI meningkatkan modal disetor dan ditempatkan sebesar Rp212.500.000. Dari jumlah tersebut, Perseroan berkontribusi sebesar Rp7.500.000. Sementara itu, entitas anak (KSA, MMS, TSA dan SMU) berkontribusi masing-masing sebesar Rp12.500.000 dan Rp12.500.000. Dengan demikian, jumlah investasi Perseroan dan entitas anak (KSA, MMS, TSA dan SMU) menjadi sebesar Rp47.500.000.
Based on Notarial Deed No. 17 of Eko Soemarno, S.H. dated September 18, 2013, SBI increased its issued and fully paid capital by Rp212,500,000. From such amount, the Company contributed for Rp7,500,000. Meanwhile, the subsidiaries, (KSA, MMS, TSA and SMU) contributed for Rp12,500,000 and Rp12,500,000, respectively. Therefore, total of investments in shares of stock of the Company and subsidiaries (KSA, MMS, TSA and SMU) amounted to Rp47,500,000.
Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, SBI sedang dalam proses pembangunan kawasan berikat dan pelabuhan serta jetty di Kumai, Kalimantan Tengah.
As of the completion date of these consolidated financial statements, SBI is in progress in construction of bonded zone, port and jetty located in Kumai, Central Kalimantan.
84
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
15. INVESTASI SAHAM (lanjutan)
15. INVESTMENT (continued)
b. PT Citra Borneo Utama (“CBU”)
IN
SHARES
OF
STOCK
b. PT Citra Borneo Utama (“CBU”)
Berdasarkan Akta Notaris Teguh Hendrawan, S.H., M.Kn. No. 102 tanggal 14 Maret 2013, PT Citra Borneo Indah dan Perseroan mendirikan CBU dengan modal disetor dan ditempatkan sebesar Rp37.500.000. Dari jumlah tersebut, Perseroan mengakuisisi 40% kepemilikan saham atau 15.000 lembar saham dengan nominal Rp1.000.000 (dalam Rupiah penuh) per saham senilai Rp15.000.000.
Based on Notarial Deed No. 102 of Teguh Hendrawan, S.H., M.Kn. dated March 14, 2013, PT Citra Borneo Indah and the Company established CBU with issued and fully paid capital amounting to Rp37,500,000. From such amount, the Company acquired 40% of ownership interest or 15,000 shares with par value of Rp1,000,000 (in full Rupiah) per share amounting to Rp15,000,000.
Berdasarkan Akta Notaris Eko Soemarno, S.H., No. 18 tanggal 18 Juni 2013, CBU meningkatkan modal disetor dan ditempatkan sebesar Rp212.500.000. Dari jumlah tersebut, Perseroan berkontribusi sebesar Rp7.500.000. Sementara itu, entitas anak (KSA dan MMS) berkontribusi masing-masing sebesar Rp12.500.000 dan Rp12.500.000. Dengan demikian, jumlah investasi Perseroan dan entitas anak KSA dan MMS) menjadi sebesar Rp47.500.000.
Based on Notarial Deed No. 18 of Eko Soemarno, S.H., dated June 18, 2013, CBU increased its issued and fully paid capital for Rp212,500,000. From such amount, the Company contributed for Rp7,500,000. Meanwhile, the subsidiaries, (KSA and MMS) contributed for Rp12,500,000 and Rp12,500,000, respectively. Therefore, total of investments in shares of stock of the Company and subsidiaries (KSA and MMS) amounted to Rp47,500,000.
Per 30 September 2015 dan 2014, persentase kepemilikan Perseroan, KSA dan MMS di CBU masing-masing sebesar 9%, 5% dan 5%.
As of September 30, 2015 and 2014, percentage of ownership of the Company, KSA and MMS in CBU are 9%, 5% and 5%, respectively.
Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, CBU sedang dalam proses pembangunan pabrik rafinasi minyak kelapa sawit di Kumai, Kalimantan Tengah.
As of the completion date of these consolidated financial statements, CBU is in progress in construction of palm oil refinery plant located in Kumai, Central Kalimantan.
c. PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”)
c. PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”)
Berdasarkan Akta Notaris Teguh Hendrawan, S.H., M.Kn. No. 65 tanggal 22 Juli 2011, entitas anak (SML), mengakuisisi 1% kepemilikan saham atau 20 lembar saham dengan nilai nominal Rp500.000 (dalam Rupiah penuh) per saham di TSA senilai Rp10.000.
Based on Notarial Deed No. 65 of Teguh Hendrawan, S.H., M.Kn. dated July 22, 2011, a subsidiary (SML), acquired 1% of ownership interest or 20 shares with par value of Rp500,000 (in full Rupiah) per share in TSA amounting to Rp10,000.
Berdasarkan Akta Notaris Teguh Hendrawan, S.H., M.Kn No. 6 tanggal 16 Agustus 2012, TSA meningkatkan modal disetor dari Rp1.250.000 menjadi Rp25.000.000. Dari peningkatan modal tersebut, SML berkontribusi sebesar Rp190.000.
Based on Notarial Deed No. 6 of Teguh Hendrawan, S.H., M.Kn. dated August 16, 2012, TSA increased its paid in capital from Rp1,250,000 to Rp25,000,000. From the increase of capital, SML take a contribution
85
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
15. INVESTASI SAHAM (lanjutan)
15. INVESTMENT (continued)
IN
SHARES
OF
STOCK
Dengan demikian investasi SML di TSA meningkat menjadi Rp200.000.
amounting to Rp190,000. Therefore, investment SML in TSA increased to Rp200,000.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persentase kepemilikan SML di TSA sebesar 0,8%. Kemudian, pada tanggal 18 Februari 2015, KSA, entitas anak, mengakuisisi 100% kepemilikan saham di TSA.
As of December 31, 2014 and 2013, percentage of ownership of SML in TSAis 0.8%. Subsequently, on February 18, 2015, KSA, a subsidiary, acquired 100% shares in TSA.
TSA bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit yang memproduksi minyak kelapa sawit dan inti sawit dengan kapasitas 60 MT tandan buah segar (“TBS”) per jam (tidak diaudit).
TSA involves in operations of oil and operations of palm oil mill crude palm oil and palm kernel capacities of 60 MT of fresh fruit per hour (unaudited).
Pada tanggal 31 Desember 2014, TSA memiliki lahan tanaman menghasilkan sebesar 6.031 Ha dan area tanaman belum menghasilkan sebesar 4.484 Ha (tidak diaudit).
As of December 31, 2014, TSA owned 6,031 Ha of mature plantations area and 4,484 Ha of immature plantations area (unaudited).
16. PROYEK PENGEMBANGAN USAHA
palm plantations which produces with processing bunches (“FFB”)
16. BUSINESS DEVELOPMENT PROJECT
Proyek pengembangan usaha merupakan biaya yang telah dikeluarkan oleh entitas anak (SML) kepada PT Citra Borneo Indah (CBI), salah satu pemegang saham, sebagai biaya untuk pengurusan perizinan dan penggantian lahan sehubungan dengan rencana pengembangan proyek perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah dengan luas area 26.995 Ha.
Business development projects represent costs incurred by a subsidiary (SML) to PT Citra Borneo Indah (CBI), a shareholder regarding license processing and land compensation related to the planned development project plan of 26,995 Ha of oil palm plantation in Kabupaten Lamandau, Central Kalimantan.
17. PIUTANG PLASMA
17. PLASMA RECEIVABLES
Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan, KSA, MMS, TSA dan SMU untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit milik plasma yang akan dibayar kembali oleh petani plasma atau masyarakan desa pada saat perkebunan plasma telah menghasilkan TBS sesuai dengan kesepakatan antara Perusahaan, KSA, MMS, TSA dan SMU dengan petani plasma atau masyarakan desa.
This account represents the costs incurred for the development of plasma’s oil palm plantation funded by the Company, KSA, MMS, TSA and SMU which will be repaid by the plasma farmers or the villagers upon the plasma plantation produced FFB based on agreements between the Company, KSA, MMS, TSA and SMU and the plasma farmers or the villagers.
Pendapatan bruto petani plasma atau masyarakat desa akan dipotong dengan biaya cicilan pokok dan bunga atas pinjaman investasi pembangunan kebun sebesar 35%, biaya pemeliharaan dan perawatan maksimal sebesar 30% dan biaya jasa pengelolaan kebun sebesar 5%. Pendapatan petani plasma atau masyarakat desasebelum pelunasan pinjaman diperkirakan sebesar 30% dari pendapatan bruto.
Gross revenues of the plasma farmers or the villagers would be deducted by 35% for the repayments of principal and interest on investment loan for plantation development, maximum of 30% for maintenance and upkeep cost and a service fee of 5%to manage the plantations’ operation. Income of the plasma farmers or the villagers before the settlement of the loan is estimated at 30% of gross revenues.
86
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
17. PIUTANG PLASMA (lanjutan)
17. PLASMA RECEIVABLES (continued)
Perkebunan Plasma
Plasma Plantations
Perseroan Kelompok Tani Ardhamewa
The Company Kelompok Tani Ardhamewa
Pada tanggal 10 Januari 2013, Perseroan dan Kelompok Tani Ardhamewa (“Koperasi”) menandatangani Perjanjian Plasma untuk pengembangan dan pengelolaan perkebunan plasma seluas 1.000 Ha. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas perkebunan yang dikelola adalah 104 Ha.
On January 10, 2013, the Company and Kelompok Tani Ardhamewa (the “Cooperative”) signed a Plasma Agreement with to develop and manage 1,000 Ha plasma plantation.This agreement is valid for 25 years. As of December 31, 2014, the total plantation area managed is 104 Ha.
Kelompok Tani Sepakat Jaya
Kelompok Tani Sepakat Jaya
Pada tanggal 20 Juni 2012, Perseroandan Kelompok Tani Sepakat Jaya (“Koperasi”) menandatangani Perjanjian Plasma untuk pengembangan dan pengelolaan perkebunan plasma seluas 500 Ha. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan yang dikelola adalah 243 Ha.
On June 20, 2012, the Company and Kelompok Tani Sepakat Jaya (the “Cooperative”) signed a Plasma Agreement to develop and manage 500 Ha plasma plantation. This agreement is valid for 25 years. As of December 31, 2014, the total plantation area managed is 243 Ha.
Kelompok Tani Mitra Tani Abadi
Kelompok Tani Mitra Tani Abadi
Pada tanggal 30 April 2012, Perseroandan Kelompok Tani Mitra Tani Abadi (“Koperasi) menandatangani Perjanjian Plasma untuk pengembangan dan pengelolaan perkebunan plasma seluas 115 Ha. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan yang dikelola adalah 114 Ha.
On April 30, 2012, the Company and Kelompok Tani Mitra Tani Abadi (the “Cooperative”)signed a Plasma Agreement to develop and manage 115 Haplasma plantation. This agreement is valid for 25 years. As of December 31, 2015, the total plantation area managed is 114 Ha.
Kelompok Tani Sinar Pakit
Kelompok Tani Sinar Pakit
Pada tanggal 4 November 2014, Perseroandan Kelompok Tani Sinar Pakit (“Koperasi”) menandatangani Perjanjian Plasma untuk pengembangan dan pengelolaan perkebunan plasma seluas 100 Ha. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan yang dikelola adalah20 Ha.
On November 4, 2014, the Company and Kelompok Tani Sinar Pakit (the “Cooperative”)signed a Plasma Agreement to develop and manage 100 Haplasma plantation. This agreement is valid for 25 years. As of December 31, 2014, the total plantation area managed is 20 Ha.
PT Mitra Mendawai Sejati (MMS)
PT Mitra Mendawai Sejati (MMS)
Kelompok Tani Citra Mua Sejati
Kelompok Tani Citra Mua Sejati
Pada tanggal 11 April 2012, MMS dan Kelompok Tani Citra Mua Sejati (“Koperasi”) menandatangani perjanjian Plasma untuk pengembangan dan pengelolaan perkebunan plasma seluas 300 Ha. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan yang dikelola adalah 86 Ha.
On April 11, 2012, MMS and Kelompok Tani Citra Mua Sejati (the “Cooperative”) signed a Plasma Agreement with to develop and manage 300 Haplasma plantation. This agreement is valid for 25 years. As of December 31, 2014, the total plantation area managed is 86 Ha.
87
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
17. PIUTANG PLASMA (lanjutan)
17. PLASMA RECEIVABLES (continued)
Kelompok Tani Sungai Pasir Mandiri Pada tanggal 11 November 2014, MMS menandatangani perjanjian Plasma dengan Kelompok Tani Sungai Pasir Mandiri untuk pengembangan dan pengelolaan perkebunan plasma seluas 100 Ha. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan yang dikelola adalah 8 Ha.
Kelompok Tani Sungai Pasir Mandiri On November 11, 2014, MMS and Kelompok Tani Sungai Pasir Mandiri (the “Cooperative”) signed plasma agreement to develop and manage 100 Ha plasma plantation. This agreement is valid for 25 years. As of December 31, 2014, the total plantation area managed is 8 Ha.
Perkebunan Tanah Kas Desa
Tanah Kas Desa Plantations
Perseroan
The Company
Pada tanggal 1 Mei 2013, Perseroan dan Desa Kondang menandatangani perjanjian pembangunan kebun kelapa sawit di tanah kas desa dengan luas 10 Ha. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan yang dikelola adalah 8,63 Ha. Pada tanggal 29 Oktober 2012, Perseroan dan Desa Rungun menandatangani perjanjian pembangunan kebun kelapa sawit di tanah kas desa dengan luas 11,82 Ha. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan yang dikelola adalah 11,82 Ha.
On May 1, 2013, the Company and Desa Kondang signed anagreement of development oil palm plantations in 10 Ha of Tanah Kas Desa. This agreement is valid for 25 years. As of December 31, 2014, the total plantation area managed is 8,.3 Ha. On October 29, 2012, the Company and Desa Rungun signed an agreement of development oil palm plantations in 11.82 Ha of Tanah Kas Desa. This agreement is valid for 25 years. As of December 31, 2014, the total plantation area managed is 11.82 Ha.
Pada tanggal 9 Juni 2012, Perseroan dan Desa Mekar Mulya menandatangani perjanjian pembangunan kebun kelapa sawit tanah kas desa dengan luas 10 Ha. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan yang dikelola adalah 10 Ha.
On June 9, 2012, the Company and Desa Mekar Mulya signed an agreement of development oil palm plantations in 10 Ha of Tanah Kas Desafor. This agreement is valid for 25 years. As of December 31, 2014, the total plantation area managed is 10 Ha.
Pada tanggal 7 Desember 2009, Perseroan dan Desa Sulung menandatangani perjanjian pembangunan kebun kelapa sawit di tanah kas desa dengan luas 11,1 Ha. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan yang dikelola adalah 11,1 Ha.
On December 7, 2009, the Company and Desa Rangdasigned an agreement of development oil palm plantations in 11,1 Ha of Tanah Kas Desa. This agreement is valid for 25 years. As of December 31, 2014, the total plantation area managed is 11.1 Ha.
Pada tanggal 22 Maret 2009, Perseroandan Desa Rangda menandatangani perjanjian pembangunan kebun kelapa sawit di tanah kas desa dengan luas 10 Ha. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan yang dikelola adalah 10 Ha.
On March 22, 2009, the Company and Desa Rangdasigned an agreement of development oil palm plantations in 10 Ha of Tanah Kas Desa. This agreement is valid for 25 years. As of December 31, 2014, the total plantation area managed is 10 Ha.
Pada tanggal 4 Februari 2013, Perseroan dan Desa Kenambui menandatangani perjanjian pembangunan kebun kelapa sawit di tanah kas desa dengan luas 10 Ha. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan yang dikelola adalah 7,59 Ha.
On February 4, 2013, the Company and Desa Kenambuisigned an agreement of development oil palm plantations in 10 Ha of Tanah Kas Desa. This agreement is valid for 25 years. As of December 31, 2014, the total plantation area managed is 7.59 Ha.
88
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
17. PIUTANG PLASMA (LANJUTAN)
17. PLASMA RECEIVABLES (CONTINUED)
PT Mitra Mendawai Sejati (MMS)
PT Mitra Mendawai Sejati (MMS)
Pada tanggal 2 Juni 2012, MMS dan Desa Nanga Mua menandatangani perjanjian pembangunan kebun kelapa sawit di tanah kas desa dengan luas 10 Ha. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan yang dikelola adalah 10 Ha.
On June 2, 2012, MMS and Desa Nanga Mua signed an agreement of development oil palm plantations in 10 Ha of Tanah Kas Desa. This agreement is valid for 25 years. As of December 31, 2014, the total plantation area managed is 10 Ha.
Pada tanggal 31 Juli 2013, MMS dan Desa Umpang menandatangani perjanjian pembangunan kebun kelapa sawit di tanah kas desa dengan luas 10 Ha. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan yang dikelola adalah 10 Ha.
On July 31, 2013,MMS and Desa Umpang signed an agreement of development oil palm plantations in 10 Ha of Tanah Kas Desa. This agreement is valid for 25 years. As of December 31, 2014, the total plantation area managed is 10 Ha.
PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA)
PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA)
Pada tanggal 1 Juli 2013, KSA dan Desa Natai Baru menandatangani perjanjian pembangunan kebun kelapa sawit di tanah kas desa dengan luas 10 Ha. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan yang dikelola adalah 9.64 Ha.
On July 1, 2013, KSA signed agreement of development of oil palm plantations of Tanah Kas Desa with Desa Natai Barufor 10 Ha. This agreement is valid for 25 years. As of December 31, 2014, the total plantation area managed is 9,64 Ha.
18. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
18. OTHER NON-CURRENT ASSETS 31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
117.242.678 34.950.065 -
227.120.406 34.950.065 -
208.286.864 34.950.065 20.169.052
152.192.743
262.070.471
263.405.981
30 September/ September 30, 2015 Uang muka pembelian aset tetap Uang muka setoran modal Lain-lain
Advance for purchase of fixed assets Advance for capital contribution Others
Pada tanggal 30 September 2015 dan 2014, uang muka pembelian aset tetap sebesar Rp45.161.055 merupakan uang muka sehubungan dengan pengembangan perkebunan kelapa sawit milik entitas anak (ASP) di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah kepada CBI.
As of September 30, 2015 and 2014, advance for purchase of fixed assets amounting to Rp45,161,055 represents advance paid for the development of the project plant of oil palm plantation of a subsidiary (ASP) in Kabupaten Seruyan, Central Kalimantan to CBI.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, uang muka pembelian aset tetap sejumlah Rp127.000.000 merupakan uang muka yang dibayar kepada PT Karyatama Unggul Sejahtera dan PT Borneo Langgeng Sejahtera sehubungan dengan kegiatan pembukaan lahan perkebunan milik PT Sawit Mandiri Lestari dan PT Ahmad Saleh Perkasa, entitas anak.
As of December 31, 2014 and 2013, advance for purchase of fixed assets totaling to Rp127,000,000 represents advance paid to PT Karyatama Unggul Sejahtera and PT Borneo Langgeng Sejahtera for land clearing activities in plantation area of PT Sawit Mandiri Lestari and PT Ahmad Saleh Perkasa, subsidiaries.
89
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
19. UTANG USAHA DAN UTANG LAIN-LAIN PIHAK KETIGA
19. TRADE AND OTHER PAYABLES - THIRD PARTIES
31 Desember/ December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
4.140.295 665.645 16.655.431 6.646.363 3.011.383 1.036.309 853.022 731.975 641.776 623.460 552.930 342.085
1.437.215 1.136.757 2.317.056 21.705.826 1.846.856 4.779.367 2.056.972
1.296.602
8.623.695
16.641.044
1.296.602
44.524.369
51.921.093
-
63.890.796 39.668.649 57.505.386 3.548.331 2.190.819 2.008.003 1.628.422 1.071.808 1.044.201 821.115 728.093 675.800 619.507 571.047 517.617 -
36.821.574 16.450.383 1.077.308 2.993.354 1.010.367 4.081.529 708.852 2.847.145 1.382.285 4.567.225 517.117
-
38.593.399
33.082.616
-
215.082.993
105.539.755
30 September/ September 30, 2015 Utang usaha - dalam Rupiah PT Fertibros PT Meroke Tetap Jaya PT Sentana Adidaya Pratama PT Agritama Multisarana PT Menthobi Makmur Lestari PT Banua Sarana Jaya PT Gerrindo Surya Makmur PT Bumi Tani Subur PT Agronusa Berkembang Ahmad Marbani Suwarno Samsuriyansah Yulfansyah PT Pundi Abadi Intisari Lain-lain (jumlah masing-masing kurang dari Rp.500.000)
Utang lain-lain: PT Banua Sarana Jaya PT Borneo Langgeng Sejahtera PT Karyatama Unggul Sejahtera PT Trakindo Utama PT Petro Andalan Nusantara Toko Damai Sejahtera CV Omega Perkasa PT Mekar Karya Mas UD Sejahtera Abadi PT Sentra Mulia Abadi PT Bina Pertiwi PT Akar Mesindotama CV Indotama Elektrik CV Sari Melati Indah UD Bhakti Mandiri PT Karya Palmalindo Abadi UD Sarana Utama Lain-lain (jumlah masing-masing kurang dari Rp500.000)
-
90
Trade payables – in Rupiah PT Fertibros PT Meroke Tetap Jaya PT Sentana Adidaya Pratama PT Agritama Multisarana PT Menthobi Makmur Lestari PT Banua Sarana Jaya PT Gerrindo Surya Makmur PT Bumi Tani Subur PT Agronusa Berkembang Ahmad Marbani Suwarno Samsuriyansah Yulfansyah PT Pundi Abadi Intisari Others (individually less than Rp500,000)
Other payables: PT Banua Sarana Jaya PT Borneo Langgeng Sejahtera PT Karyatama Unggul Sejahtera PT Trakindo Utama PT Petro Andalan Nusantara Toko Damai Sejahtera CV Omega Perkasa PT Mekar Karya Mas UD Sejahtera Abadi PT Sentra Mulia Abadi PT Bina Pertiwi PT Akar Mesindotama CV Indotama Elektrik CV Sari Melati Indah UD Bhakti Mandiri PT Karya Palmalindo Abadi UD Sarana Utama Others (individually less than Rp500,000)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
19. UTANG USAHA DAN UTANG LAIN-LAIN PIHAK KETIGA (lanjutan)
19. TRADE AND OTHER PAYABLES - THIRD PARTIES (continued)
Utang usaha merupakan utang atas pembelian tandan buah segar, pupuk dan bahan kimia.
Trade payables represent payable for purchases of fresh fruit bunches, fertilizers and chemicals.
Utang lain-lain sebagian besar merupakan utang kepada pemasok atas pembelian suku cadang.
Other payables mostly represent payables to supplier for purchases of spareparts.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo utang usaha dan utang lain-lain pihak ketiga tidak memiliki jaminan dan tidak dikenakan bunga. Tidak ada surat jaminan yang diberikan oleh Grup untuk utang usaha dan utang lain-lain - pihak ketiga.
As of December 31, 2014 and 2013, trade and other payables to third parties are unsecured and non-interest bearing. There have been no guarantees provided by the Group for any trade and other payables to third parties.
20. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
20. UNEARNED REVENUE 31 Desember/ December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
9.810.909 2.559 -
2.557 4.548.281 21.064.414
42.143 -
-
22.132.609 833.499 19.366.061 81.000 330.908
10.970.102 10.126.878 203.981 16.488.415 -
9.813.468
68.359.329
37.831.519
30 September/ September 30, 2015 PT Budi Nabati Perkasa CV Surya Alam Makmur PT Sumber Indah Perkasa PT Asianagro Agungjaya PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Wilmar Nabati Indonesia PT Sinar Alam Permai PT Musim Mas PT Sari Duma Sejati PT Swastika Agrindo Mas PT Aman Jaya Perkasa
Pendapatan diterima di muka merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan sehubungan dengan penjualan minyak kelapa sawit, inti sawit, cangkang sawit, dan fiber sawit.
Unearned revenue represents advances received from customers in relation to sales of crude palm oil, palm kernel, palm kernel shell, and palm fibre.
21. PERPAJAKAN a.
21. TAXATION
Pajak dibayar di muka
a.
30 September/ September 30, 2015
31 Desember/ December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
Prepaid taxes 31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
Entitas anak Pajak penghasilan - Pasal 22 Pajak penghasilan - Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai
PT Budi Nabati Perkasa CV Surya Alam Makmur PT Sumber Indah Perkasa PT Asianagro Agungjaya PT Sinar Mas Agro Resources and TechnologyTbk PT Wilmar Nabati Indonesia PT Sinar Alam Permai PT Musim Mas PT Sari Duma Sejati PT Swastika Agrindo Mas PT Aman Jaya Perkasa
Subsidiaries 21.532 63.695.879 15.829.346
3.694.210
9.182.567
79.546.757
3.694.210
9.182.567
91
Income tax - Article 22 ncome tax - Article 25 Value Added Tax
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (lanjutan). b.
Taksiran tagihan penghasilan badan
21. TAXATION (continued) restitusi
pajak
30 September/ September 30, 2015
b.
31 Desember/ December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
Estimated claimed for corporate income tax refund 31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
Perseroan Lebih bayar pajak Pajak penghasilan - Pasal 29 - Tahun 2014
c.
The Company
559.033
559.033
-
559.033
559.033
-
Utang pajak
c.
Perseroan Pajak penghasilan - Pasal 24 Pajak penghasilan - Pasal 21 Pajak penghasilan - Pasal 23/26 Pajak penghasilan - Pasal 15 Pajak Pertambahan Nilai Pajak penghasilan - Pasal 4(2) Pajak penghasilan - Pasal 29 Tahun 2015 Tahun 2014 Tahun 2013
Entitas anak Pajak penghasilan - Pasal 25 Pajak penghasilan - Pasal 21 Pajak penghasilan - Pasal 23/26 Pajak penghasilan - Pasal 4(2) Pajak Pertambahan Nilai Pajak penghasilan - Pasal 15 Pajak penghasilan - Pasal 29 Tahun 2015 Tahun 2014 Tahun 2013
Taxes payable
31 Desember/ December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
10.166.531 426.249 247.463 10.132 -
775.109 20.647 4.927 13.311.436 131.063
350.155 881.509 4.928 11.248.262 171.520
371.926 -
22.599.505 -
9.711.716
11.222.301
36.842.687
22.368.088
3.083.851 985.653 712.442 640.072 305
739.504 2.176.986 785.234 6.688.187 2.148
201.986 2.593.938 730.273 10.042.047 -
1.131.019 -
23.885.239 -
43.134.880
6.553.342
34.277.298
56.583.417
17.775.643
71.119.984
78.951.505
30 September/ September 30, 2015
92
Refundable Income tax - Article 29 Year 2014 -
Income tax - Article 24 Income tax - Article 21 Income tax - Articles 23/26 Income tax - Article 15 Value Added Tax Income tax - Article 4(2) Income tax - Article 29 - Year 2015 - Year 2014 - Year 2013
Subsidiaries Income tax - Article 25 Income tax - Article 21 Income tax - Articles 23/26 Income tax - Article 4(2) Value Added Tax Income tax - Article 15 Income tax - Article 29 - Year 2015 - Year 2014 - Year 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
21. TAXATION (continued)
Komponen pajak penghasilan badan
d.
2015 Perseroan Beban pajak kini Beban pajak tangguhan
50.380.376 (1.811.910)
89.135.006 (8.901.939)
48.568.466
80.233.067
54.718.734 7.353.972
59.551.312 4.113.836
62.072.706
63.665.148
105.099.110 5.542.062
165.880.049 (49.298.455)
110.641.172
116.581.594
Entitas anak Beban pajak kini Beban pajak tangguhan
Konsolidasian Beban pajak kini Beban pajak tangguhan
e.
Rekonsiliasi pajak penghasilan badan
e.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan taksiran laba kena pajak dan beban pajak kini adalah sebagai berikut:
Laba sebelum pajak penghasilan badan - Perseroan – saldo dipindahkan
The Company Current tax expense Deferred tax expense
Subsidiaries Current tax expense Deferred tax expense
Consolidated Current tax expense Deferred tax expense
Reconciliation of corporate income tax The reconciliation between income before corporate income tax as shown in the consolidated statements of comprehensive income and the estimated taxable income and current tax expense are as follows:
2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
2015 Laba konsolidasian sebelum beban pajak penghasilan Laba entitas anak sebelum beban pajak penghasilan
Components of corporate income tax
2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
484.609.688
576.858.916
Consolidated income before income tax
(262.705.571)
(204.146.505)
Subsidiaries’ income before income tax
372.712.411
Income before corporate income tax - the Company balance carried forward
221.904.117
Beda tetap Pendapatan bunga setelah pengenaan pajak final Biaya yang tidak dapat dikurangkan
(28.090.824) 440.134
(22.983.638) (475.630)
Permanent differences Interest income net of final tax Non-deductible expenses
Jumlah beda tetap
(27.650.688)
(23.459.268)
Total permanent differences
11.408.050 2.202.244 156.001 -
Temporary differences Long-term employee benefit liabilities Depreciation of fixed assets Amortization of mature plantations Labor costs Provision for/(reversal of)bonus expenses
Beda temporer Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang Penyusutan aset tetap Amortisasi tanaman menghasilkan Biaya tenaga kerja Provisi/(pembalikan provisi)biaya bonus
7.967.643 823.808 2.253.570 (132.158) (8.956.904)
93
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
Rekonsiliasi (lanjutan)
pajak
21. TAXATION (continued) penghasilan
badan
e.
Reconciliation of corporate income tax (continued)
Aset sewa
5.312.115
2.285.657
Leased assets
Jumlah beda temporer
7.268.074
16.051.952
Temporary differences
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan taksiran laba kena pajak dan beban pajak kini adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The reconciliation between income before corporate income tax as shown in the consolidated statements of comprehensive income and the estimated taxable income and current tax expense are as follows: (continued)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September/ Year Ended September 30,
Penghasilan kena pajak - Perseroan Beban pajak kini Pajak penghasilan atas penghasilan berdasarkan tarif pajak standar Estimasi pajak penghasilan badan Dikurangi: Pajak penghasilan Pasal - 22 Pajak penghasilan Pasal - 23 Pajak penghasilan Pasal - 25
Utang pajak penghasilan - Perseroan Utang pajak penghasilan - Entitas anak
2015
2014
201.521.503
365.305.095
Taxable income - the Company
50.380.376
91.326.274
Current tax expense Corporate income tax expense on income subject to tax at standard statutory rate
50.380.376
91.326.274
(26.316) (2.864.949) (95.438.195)
Estimated corporate income tax Less: (49.880) Income tax - Article 22 (6.734.869) Income tax - Article 23 (80.990.230) Income tax - Article 25
(47.949.084)
3.551.295
371.926
-
1.131.019
15.193.776
1.502.945
15.193.776
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan badan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum pajak penghasilan badan dengan beban pajak penghasilan badan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
Corporate income tax payable - the Company Corporate income tax payable - Subsidiaries
The reconciliation between corporate income tax expense as computed with the applicable tax rates from income before corporate income tax and corporate income tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income is as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September/ Year Ended September 30,
Laba konsolidasian sebelum beban pajak penghasilan
2015
2014
484.609.688
576.858.916
Pada tarif pajak 25%
Consolidated income before income tax At the tax rate of 25%
94
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
Rekonsiliasi (lanjutan)
pajak
21. TAXATION (continued) penghasilan
penghasilan badan Perbedaan tetap neto dengan menggunakan tarif pajak 25% Pendapatan bunga yang dikenakan pajak final Beban pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasian
f.
badan
f.
Reconciliation of corporate income tax (continued)
121.152.422
144.214.729
(22.624.493)
(36.628.897)
income before corporate income tax Non-deductible expenses at the tax rate of 25%
12.113.243
8.995.762
Interest income net of final tax
116.581.594
Income tax expenses per consolidated statements of comprehensive income
110.641.172
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan sudah menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (“SPT”) untuk tahun 2014. Namun demikian, taksiran penghasilan kena pajak tersebut diatas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan 2015.
Until the completion date of these consolidated financial statements, the Company has been submitted its annual corporate tax return (“SPT”) for 2014 fiscal year. However, the estimated taxable income will be the basis in preparation of the 2015 annual corporate tax return.
Perhitungan pajak penghasilan badan tahun 2014 sesuai dengan yang dilaporkan Perseroan dalam SPT kepada Kantor Pajak.
The calculation of corporate income tax for 2014 conform with the amounts that reported by the Company to Tax Office in its SPT.
Berdasarkan peraturan pajak yang berlaku mulai tahun 2008, DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
Based on taxation laws which became applicable starting in year 2008, the DGT may assess and amend taxes within five years from the date the tax becomesdue.
Aset (liabilitas) pajak tangguhan, neto
f.
Deferred tax assets (liabilities), net
31 Desember/December 31, 2015 Aset pajak tangguhan - neto Perseroan Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang Aset tetap Provisi biaya bonus Aset sewa Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan Dikurangi: Cadangan penilaian
2014
10.256.758 8.307.185 3.358.839 1.250.226 (8.992.781) (503.411)
10.256.758 8.102.018 5.598.065 (77.802) (9.252.406) (780.947)
-
-
13.676.816
13.845.685
Aset (Liabilitas) pajak tangguhan - neto Entitas anak Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang Provisi biaya bonus Aset tetap Akumulasi rugi fiskal
Deferred tax assets -net the Company Long - term employee benefit liabilities Fixed assets Provision for employee bonus Leased assets Mature plantations Immature plantations Less: Valuation allowance
Deferred tax (liabilities) assets - net
9.551.410 1.651.514 4.828.357 73.118.163
95
10.308.940 5.283.522 4.538.955 75.165.120
Subsidiaries Long - term employees’ benefit - liabilities Provision for bonus expense Fixed assets Accumulated fiscal loss
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (lanjutan) f.
21. TAXATION (continued)
Aset (liabilitas) pajak tangguhan, (lanjutan) Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan Aset sewa Biaya transaksi yang belum diamortisasi Dikurangi: Cadangan penilaian
neto
f.
(11.103.838) (42.158.139) 471.239 (215.122)
(6.212.195) (33.737.623) 15.742 -
-
-
36.143.584
55.362.461
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan diperkirakan dapat dipulihkan pada periode mendatang. g.
Deferred tax (continued)
assets
(liabilities),
net
Mature plantations Immature plantations Leased assets Unamortized transaction costs Less: Valuation allowance
Management is in the opinion that the deferred tax assets are expected to be realized in the future.
Lainnya
g.
Others
PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”)
PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”)
Tahun 2009
Year 2009
Pada tanggal 29 Desember 2014, MMS memperoleh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dari DJP atas kekurangan bayar Pajak Penghasilan Badan Tahun 2009 dan Dendanya untuk tahun 2009 sejumlah Rp2.964. Selanjutnya, pada tanggal 23 Februari 2015, MMS telah mengajukan keberatan kepada DJP. Hingga tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, DJP belum mengeluarkan keputusan terkait dengan keberatan tersebut.
On December 29, 2014, MMS obtained an Underpayment Tax Assessment Letter (“SKPKB”) from the DGT, reflecting an underpayment of 2009 corporate income tax payable and its penalties for the year 2009. Subsequently, on February 23, 2015, MMS has submitted an objection letter to the DGT. Until the completion date of these consolidated financial statements, the DGT has not yet issued any decision for the objection.
22. BEBAN AKRUAL
22. ACCRUED EXPENSES 31 Desember/ December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
1.880 6.231.340
1.722.855 1.526.708 9.317.701
3.036.822 9.574.214 8.473.030
6.233.220
12.567.264
21.084.066
30 September/ September 30, 2015 Denda pajak Jasa profesional Lain-lain
96
Tax penalties Professional fees Others
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
23. LIABILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN
23. CONSUMER FINANCE LIABILITIES
Liabilitas sewa pembiayaan konsumen Perseroan dan entitas anak (KSA, MMS, TSA dan SMU) terdiri dari:
30 September/ September 30, 2015 Kendaraan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Adira Dinamika Multi Finance PT Mandiri Tunas Finance Alat berat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pihak Berelasi (Catatan 36c) PT BPR Lingga Sejahtera
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
Consumer finance liabilities of the company and subsidiaries (KSA, MMS, TSA and SMU), as follows:
31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
305.492
2.345.217
8.837.910
83.875 2.414.744
2.627.890 6.140.499
7.636.292 10.567 6.637.253
Vehicles PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Adira Dinamika Multi Finance PT Mandiri Tunas Finance
569.991
-
114.871
Heavy equipments PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
4.060.778
4.948.432
-
Related Party (Note 36c) PT BPR Lingga Sejahtera
7.434.880
16.062.037
23.236.892
(3.181.008)
(10.022.331)
(12.390.893)
4.253.872
6.039.707
10.845.999
Current maturities Long-term liabilities
PT BPR Lingga Sejahtera
PT BPR Lingga Sejahtera
Pada tahun 2015, entitas anak KSA, TSA, mendapat fasilitas pembiayaan konsumen untuk pembelian kendaraan sebesar Rp 5.221.000. Jangka waktu pelunasan fasilitas tersebut adalah 36 bulan. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 9% per tahun dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli.
In 2015, subsidiaries KSA, TSA, obtained consumer financing for purchases of vehicles amounted to Rp 5,221,000. The facilities are due to be repaid within 36 months. The facilities are subject to interest at rates ranging from 9% per annum and are secured with the purchased vehicles.
PT Mandiri Tunas Finance
PT Mandiri Tunas Finance
Pada tahun 2014, Perseroan mendapatkan tambahan fasilitas pembiayaan konsumen dari PT Mandiri Tunas Finance untuk pembelian kendaran sebesar Rp3.029.300. Pada tahun 2013, Perseroan dan entitas anak, KSA dan MMS, mendapat fasilitas pembiayaan konsumen untuk pembelian kendaraan sebesar Rp 6.234.432. Jangka waktu pelunasan fasilitas tersebut adalah 36 bulan. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 8,75% - 15,99% (2014: 8,75% - 15,99%; 2013: 10% - 18,78%) per tahun dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli.
In 2014, the Company obtained additional consumer financing facilities from PT Mandiri Tunas Finance for purchases of vehicles amounted to Rp3,029,300. In 2013, the Company and subsidiaries, KSA and MMS, obtained consumer financing for purchases of vehicles amounted to Rp 6,234,432. The facilities are due to be repaid within 36 months. The facilities are subject to interest at rates ranging from 8.75% to 15.99% (2014: from 8.75% to 15.99%, 2013: from 10% to 18.78%) per annum and are secured with the purchased vehicles.
97
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. LIABILITAS (lanjutan)
PEMBIAYAAN
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KONSUMEN
23. CONSUMER FINANCE LIABILITIES (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Pada tahun 2013, Perseroan dan entitas anak (KSA), mengambil alih tanggung jawab atas liabilitas karyawan atas fasilitas pembiayaan konsumen dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (“Mandiri”) untuk pembelian kendaraan sebesar Rp 8.881.899. Para karyawan tersebut setuju untuk menyerahkan hak pemilikan, setelah pelunasan atas alat berat tersebut kepada Perseroan. Jangka waktu pelunasan fasilitas tersebut berkisar adalah 36 bulan. Fasilitas ini dikenakan bunga 11,5% 12,5% per tahun dan dijamin dengan alat berat yang dibeli.
In 2013, the Company and subsidiary (KSA), assumed the responsibility of certain employees’ consumer financing facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (“Mandiri”) for purchases of vehicles amounting to Rp 8,881,899. Those employees agree to transfer the ownership of the financed heavy equipments, upon settlement of these facilities to the Company. The facilities were due to be repaid within 36 months. The facilities are subject to interest at rates ranging from 11.5% to 12.5% per annum and are secured with the purchased heavy equipment.
Perseroan dan KSA telah melunasi pinjaman tersebut masing-masing pada tanggal 29 Oktober 2014 dan 31 Desember 2014.
the Company and KSA have settled these credit facilitieson October 29, 2014 and December 31, 2014, respectively.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Pada tahun 2010 sampai dengan 2013, Perseroan dan entitas anak (KSA, MMS, TSA dan SMU) mengambil alih tanggung jawab atas liabilitas karyawan atas fasilitas pembiayaan konsumen dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (“BNI”) untuk pembelian kendaraan dan alat berat masingmasing sebesar Rp2.601.000 dan Rp6.505.387. Para karyawan tersebut setuju untuk menyerahkan hak pemilikan, setelah pelunasan atas kendaraan dan alat berat tersebut kepada Perseroan dan entitas anak (KSA, MMS, TSA dan SMU).
In 2010 until 2013, the Company and subsidiaries (KSA, MMS, TSA and SMU) assumed the responsibility of certain employees’ consumer financing facilities from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (“BNI”) for purchases of vehicles and heavy equipment amounting to Rp2,601,000 and Rp6,505,387, respectively. Those employees agree to transfer the ownership of the financed vehicles and heavy equipments, upon settlement of these facilities to the Company and subsidiaries (KSA, MMS, TSA and SMU).
Jangka waktu pelunasan fasilitas tersebut berkisar antara 24 bulan sampai 36 bulan. Fasilitas ini dikenakan bunga berkisar antara 8% sampai 14,97% per tahun dan dijamin dengan kendaraan dan alat berat yang dibeli.
The facilities were due to be repaid within 24 months until 36 months. The facilities are subject to interest at rates ranging from 8% to 14,97% per annum and are secured with the purchased vehicles and heavy equipment.
Perseroan dan entitas anak (KSA, dan MMS) telah melunasi pinjaman tersebut masing-masing pada tanggal 19 Juli 2014, 27 Juni 2014 dan14 Mei 2014.
the Company and subsidiaries (KSA, and MMS) have settled these credit facilitieson July 19, 2014, June 27, 2014 and May 14, 2014, respectively .
98
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
23. LIABILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan)
23. CONSUMER FINANCE LIABILITIES (continued)
PT Adira Dinamika Multi Finance
PT Adira Dinamika Multi Finance
Pada tahun 2011, Perseroan mengambil alih tanggung jawab atas liabilitas karyawan atas fasilitas pembiayaan konsumen dari PT Adira Dinamika Multi Finance untuk pembelian kendaraan sebesar Rp316.602. Para karyawan tersebut setuju untuk menyerahkan hak pemilikan, setelah pelunasan atas kendaraan dan alat berat tersebut kepada Perseroan. Jangka waktu pelunasan fasilitas adalah 24 bulan. Fasilitas ini dikenakan bunga 8% per tahun dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli.
In 2011, the Companyassumed the responsibility of certain employees’ consumer financing facilities fromPT Adira Dinamika Multi Finance for purchases of vehicles amounting to Rp316,602. Those employees agree to transfer the ownership of the financed vehicles and heavy equipments, upon settlement of these facilities to the Company. The facilities were due to be repaid within 24 months. The facilities are subject to interest at the rate of8% per annum and are secured with the purchased vehicles.
Pada tanggal 16 Januari 2014, Perseroan telah melunasi pinjaman tersebut.
On January 16, 2014, the Company has settled the credit facility.
Pada tanggal 30 September 2015, 31 Desember 2014 dan 2013, Perseroan, KSA MMS, TSA dan SMU mencatat kendaraan dan alat berat tersebut sebagai bagian dari aset tetap masing-masing Perseroan, KSA MMS, TSA dan SMU.
As of September 30, 2015, December 31, 2014 and 2013, the Company, KSA, MMS, TSA and SMU recorded such vehicles and heavy equipment as part of the each the Company, KSA MMS, TSA and SMU’s fixed assets.
24. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN
24. FINANCE LEASE LIABILITIES
Liabilitas sewa pembiayaan Perseroan dan entitas anak (KSA, MMS, TSA dan SMU) terdiri dari:
31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
83.445 -
507.049 298.642 -
4.892.575 597.854 48.659
2.133.470
283.607 2.251.859
4.536.803 3.298.505
2.216.915
3.341.157
13.374.396
30 September/ September 30, 2015 Kendaraan PT Chandra Sakti Utama Leasing PT Mitsui Leasing Capital Indonesia PT Orix Indonesia Finance Alat berat PT Chandra Sakti Utama Leasing PT Mandiri Tunas Finance
Finance lease liabilities represents liabilities of the Company and subsidiaries (KSA, MMS, TSA and SMU), as follows:
99
Vehicles PT Chandra Sakti Utama Leasing PT Mitsui Leasing Capital Indonesia PT Orix Indonesia Finance Heavy equipments PT Chandra Sakti Utama Leasing PT Mandiri Tunas Finance
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
24. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan)
24. FINANCE LEASE LIABILITIES (continued)
30 September/ September 30, 2015
31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
Dalam satu tahun Lebih dari satu tahun tetapi kurang dari dua tahun Lebih dari dua tahun
-
2.270.857
9.998.896
2.216.915 -
1.104.391 -
2.443.208 1.104.391
Jumlah pembayaran sewa minimum Dikurangi bagian bunga
2.216.915 -
3.513.548 (172.390)
14.507.727 (1.133.332)
Nilai kini pembayaran sewa minimum Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
2.216.915
3.341.158
13.374.396 Present value of minimum lease payments
Bagian jangka panjang
1.673.506
(543.409)
(2.270.857)
(9.998.896)
1.070.301
3.375.500
Within one year After one year but not more than two years More than two years Total minimum lease payment Less interest portion
Current portion Long-term liabilities
Liabilitas sewa pembiayaan dikenakan bunga pada tingkat bunga berkisar antara 9% - 17,5% per tahun (2014: 9% - 19,77%; 2013: 6,4% - 23% per tahun). Liabilitas sewa pembiayaan dijamin dengan aset yang didanai oleh liabilitas tersebut.
The finance leases liabilities are subject to interest at rates ranging from 9% to 17.5% per annum (2014: 9% to 19.77%, 2013: 6.4% to 23% per annum). The finance lease liabilities are secured by the related leased assets.
Dalam perjanjian-perjanjian sewa pembiayaan, Perseroan, KSA MMS dan TSA tidak diperbolehkan untuk menggunakan kendaraan untuk maksud yang melawan hukum, mengirimkan atau membawa aset sewa ke luar wilayah Republik Indonesia, berkewajiban menjaga aset sewa pembiayaan dalam kondisi yang baik dan tidak memperbolehkan untuk memindahtangankan aset sewa pembiayaan ke pihak lain selama masa perjanjian sewa pembiayaan.
In thelease agreements, the Company, KSA, MMS and TSA are not allowed to use the vehicle for illegal purposes, send or bring the leased assets outside the territory of the Republic of Indonesia, are obliged to keep the leased assets in good condition and should not allow for the transfer of assets to another party during the term of the agreements.
100
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
25. UTANG BANK a.
25. BANK LOAN
Utang bank jangka pendek
a. 31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
-
36.000.000
66.000.000
-
14.928.000
-
-
50.928.000
66.000.000
30 September/ September 30, 2015 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
Short-term bank loan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
Fasilitas Kredit Modal Kerja PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Working Capital Loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Perseroan
The Company
Berdasarkan Akta Notaris Ratih Gondokusumo Siswono S.H. No. 8 tanggal 25 Maret 2011, Perseroan memperoleh Fasilitas Kredit Modal Kerja maksimal Rp25.000.000 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. untuk membiayai operasional Perseroan. Selama tahun 2015, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga berkisar antara 10% 10,5% per tahun (2014: 10% -10,5% per tahun). Fasilitas pinjaman ini telah dicairkan seluruhnya pada tanggal 3 Mei 2011 dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2016.
Based on Notarial Deed No. 8 of Ratih Gondokusumo Siswono S.H., dated March 25, 2011, the Company obtained WorkingCapital Credit Facility at a maximum of Rp25,000,000 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. to finance the Company’s operation. During 2015, the loan facility bears interest at rates ranging from 10% to 10.5% per annum (2014: 10% to 10.5% per annum). The loan facility was withdrawn on May 3, 2011 and will be due on March 24, 2016.
Pinjaman tersebut dijamin oleh persediaan senilai Rp24.000.000 dan piutang usaha senilai Rp1.000.000.
The loan is secured by inventory valued at Rp24,000,000 and trade receivables valued at Rp1,000,000.
SSS telah melunasi fasilitas pinjaman ini pada tanggal 22 Juni 2015.
SSS has paid this loan facility on June 22, 2015.
PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA)
PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA)
Pada tanggal 25 Maret 2011, KSA memperoleh Fasilitas Kredit Modal Kerja maksimal Rp11.000.000 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. untuk membiayai operasional KSA. Selama tahun 2015, fasilitas pinjaman
On March 25, 2011, KSA Working Capital Credit Facility at a maximum of Rp11,000,000 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. to finance KSA’s operations. During 2015, the loan facility bears interest at ratesranging from
101
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
25. UTANG BANK (lanjutan) a.
25. BANK LOAN (continued)
Utang bank jangka pendek (lanjutan)
a. Short-term bank loan (continued)
Fasilitas Kredit Modal KerjaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk.(lanjutan)
Working Capital Loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.(continued)
PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”)
PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”)
tersebut dikenakan tingkat bunga berkisar antara 10% hingga 10,5% per tahun (2014: 10% hingga 10,5% per tahun). Fasilitas pinjaman ini telah dicairkan seluruhnya pada tanggal 3 Mei 2011 dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2016. Pinjaman tersebut dijamin oleh persediaan KSA senilai Rp9.000.000 dan piutang senilai Rp2.000.000.
10% to 10.5% per annum (2014: 10% to 10.5% per annum). These loan facility was withdrawn on May 3, 2011 and will be due on March 24, 2016.
Berdasarkan addendum perjanjian fasilitas pinjaman tanggal 11 Juli 2012, Bank telah menyetujui untuk menghapus pembatasan Perseroan, KSA dan MMS dalam membagikan dividen.
Based on amendment of loan facility agreements dated July 11, 2012, the Bank has approved to remove the restrictions on the Company, KSA and MMS in dividends distribution.
Berdasarkan addendum perjanjian fasilitas pinjaman tanggal 24 Maret 2014, Bank telah menyetujui perubahan ketentuan mengenai pembagian dividen pada Perjanjian Fasilitas Pinjaman Perseroan dan KSA, dimana Perseroan dan KSA dapat melakukan pembagian dividen sepanjang pembagian dividen tersebut tidak melanggar leverage ratio< 230%, current ratio> 110% dan DSCR > 110% dan total networth positif sesuai dengan laporan keuangan Perseroan dan KSA.
Based on amendment of the loan facilities agreements dated March 24, 2014, the Bank has approved the amendment of the dividend distributions on Bank Credit Facility Agreement of the Company and KSA which the Company and KSA are allowed to distribute the dividend if the dividend distribution does not breach of the leverage ratio < 230%, current ratio > 110% dan DSCR > 110% and positive total networth as reflected at the Company and KSA’s financial statements.
Pada tanggal 30 September 2015, Perseroan, dan KSA telah memenuhi semua persyaratan pinjaman tersebut.
As of September 30, 2015, the Company and KSA complied with all of these covenants.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan, KSA telah memenuhi semua persyaratan pinjaman tersebut.
As of December 31, 2014, the Company, KSA complied with all of these covenants.
KSA telah melunasi fasilitas pinjaman ini pada tanggal 22 Juni 2015.
KSA has paid this loan facility on June 22, 2015.
The loan is secured by KSA’s inventory valued at Rp9,000,000 and receivables valued at Rp2,000,000.
102
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UTANG BANK (lanjutan) b.
25.
Utang bank jangka panjang (lanjutan)
Utang bank jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun
b. Long-term bank loan (continued) 31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
2.368.020.000 633.117.656
1.435.500.000 359.151.870
1.833.500.000 -
3.001.137.656
1.794.651.870
1.833.500.000
(208.388.961)
(528.493.175)
2.792.748.695
1.266.158.695
30 September/ September 30, 2015 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk LPEI
BANK LOAN (continued)
(399.500.000)
1.434.000.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk LPEI
Current maturity of bank loan
Long-term bank loan - net of current maturity
Perseroan
The Company
Berdasarkan Surat Penawaran Persetujuan Fasilitas Kredit No. CBG.CB4/SPPK/059/2015 tanggal 16 Juni 2015, Perseroan memperoleh Fasilitas Kredit Investasi and pinjaman sindikasi maksimal Rp1.500.000.000 dan AS$65.000.000 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan Bank Syariah Mandiri untuk melunasi fasilitas pinjaman milik Perseroan, KSA dan SMU dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., untuk membiayai kebutuhan operasional aset Perseroan berupa kebun kelapa sawit seluas 21.048,33 Ha berikut sarana dan prasarana pendukungnya, untuk membiayai kebutuhan belanja modal serta kebutuhan lain diantaranya melakukan akuisisi perusahaan afiliasi dalam CBI Grup yaitu TSA dan SMU melalui entitas anak Perseroan yaitu KSA. Selama tahun 2015, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga 10,5% per tahun. Fasilitas pinjaman ini telah dicairkan pada tanggal 29 Juni 2015 dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Desember 2020 dan 30 Juni 2019.
Based on Application Letter for Banking Facility No. CBG.CB4/SPPK/059/2015, dated June 16, 2015, the Company obtained Investment Credit Facility and syndication loan at a maximum amount of Rp1,500,000,000 and AS$65,000,000 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. and Bank Syariah Mandiri to pay off the Company, KSA and SMU’s bank loan facilities from Bank Mandiri (Persero) Tbk, to finance the Company assets operational such as the development of oil palm plantation projects covering an area of 21,048.33 Ha including the supporting installations, to finance the capital expenditure and other needs such as to exercise transactions with afiliated companies the CBI Group’s for the acquisition of shares of TSA and SMU through subsidiaries, KSA During 2015, the loan facility bears interest at rates 10.5% per annum. This loan facility was withdrawn on June 29, 2015 and will be due on December 30, 2020 and June 30, 2019.
103
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25.
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UTANG BANK (lanjutan) b.
25.
Utang bank jangka panjang (lanjutan)
BANK LOAN (continued) b.
Long-term bank loan (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Ratih Gondokusumo Siswono, S.H. No. 7 tanggal 25 Maret 2011, Perseroan memperoleh Fasilitas Kredit Investasi maksimal Rp890.000.000 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. untuk membiayai pengembangan kebun kelapa sawit seluas 16.110 Ha beserta Pabrik Kelapa Sawit (“PKS”) dengan kapasitas 90 MT per jam TBS. Selama tahun 2015, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga berkisar antara 10% 10,5% per tahun (2014: 10% - 10,5%; 2013: 9,25% - 10% per tahun). Fasilitas pinjaman ini telah dicairkan pada tanggal 13 April 2011 dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2017.
Based on Notarial Deed No. 7 of Ratih Gondokusumo Siswono, S.H., dated March 25, 2011, the Company obtained Investment Credit Facility at a maximum amount of Rp890,000,000 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. to finance the development of oil palm plantation projects covering an area of 16,110 Haincluding Palm Oil Mill (“POM”) with production capacity of 90 MT of FFB per hour. During 2015, the loan facility bears interest at rates ranging from 10% to 10.5% per annum (2014: 10% to 10.5%; 2013: 9.25% to10% per annum). This loan facility was withdrawn on April 13, 2011 and will be due on December 31, 2017.
Pinjaman tersebut dijamin oleh lahan milik Perseroan seluas 16.984 Ha yang berlokasi di Arut Selatan, Kotawaringin Barat sebagaimana tertera dalam sertifikat Hak Guna Usaha (“HGU”) Perseroan termasuk tanaman perkebunan, bangunan dan instalasi yang berada di atasnya.
The loan facility is secured by the land area of 16,984 Ha owned by the Company located in Arut Selatan, Kotawaringin Barat as stated in the Company’s certificates of landright (“HGU”) including plantation assets, buildings and the installations thereon.
Perseroan telah melunasi fasilitas pinjaman ini pada tanggal 29 Juni 2015.
Perseroan has paid this loan facility on June 29, 2015.
PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”)
PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”)
Pada tanggal 25 Maret 2011, KSA memperoleh Fasilitas Kredit Investasi maksimal Rp210.000.000 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. untuk membiayai pengembangan kebun kelapa sawit seluas 3.926 Ha dan peningkatan kapasitas produksi PKS. Selama tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga berkisar antara 10,5% per tahun (2014: 10% - 10,5%; 2013: 9,25% - 10% per tahun). Fasilitas pinjaman ini telah dicairkan pada tanggal 13 April 2011 dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2017.
On March 25, 2011, KSA obtained Investment Credit Facility at a maximum amount of Rp210,000,000 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. to finance the development of oil palm plantations covering an area of 3,926 Ha and to extend POM’s production capacity. During the year ended September 30, 2015, the loan facility bears interest at ratesranging from 10.5% per annum (2014: 10% to 10,5%; 2013: 9.25% to 10% per annum). The loan facility was withdrawn on April 13, 2011 and will be due on December 31, 2017.
104
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
25. UTANG BANK (lanjutan) b.
25. BANK LOAN (continued)
Utang bank jangka panjang (lanjutan)
b.
Long-term bank loan (continued)
Fasilitas Kredit Investasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Credit Investment Facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”)
PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”)
Pinjaman tersebut dijamin oleh lahan milik KSA seluas 1.933 Ha yang berlokasi di Natai Baru, Kotawaringin Barat dan 2.510 Ha yang berlokasi di Rungun, Kotawaringin Barat sebagaimana tertera dalam Sertifikat sertifikat Hak Guna Usaha (“HGU”) termasuk tanaman perkebunan, bangunan dan instalasi yang berada di atasnya.
The loan facility is secured by the land area of 1,933 Ha owned by KSA located in Natai Baru, Kotawaringin Barat and 2,510 Ha located in Rungun, Kotawaringin Barat as stated in the certificates of landright (“HGU”) including plantation assets, buildings and the installations thereon.
Seluruh pinjaman tersebut mencakup persyaratan yang membatasi hak Perseroan dan KSA antara lain untuk memperoleh pinjaman atau memberikan pinjaman kecuali dalam rangka transaksi dagang yang lazim, bertindak sebagai penjamin, memindah tangankan agunan atau harta yang dapat mempengaruhi pelaksanaan kewajiban Perseroan dan KSA kepada Bank, mengajukan permohonan pailit, dan mengadakan transaksi dengan perusahaan afiliasi atau pihak lainnya diluar transaksi dagang yang lazim. Pinjaman mengharuskan Perseroan dan KSA tersebut untuk memenuhi persyaratan rasio keuangan sebagaimana disebutkan dalam perjanjian,
All of the loans contain certain restrictions on the Company and KSA such as, among others, obtain new loan or provide borrowing unless in the ordinary course of business of the Company and KSA, provide guarantee, transfer of collateral of the Company and KSA assets which can have adverse effect to the Company’s ability to fulfill its obligation to the Bank, file bankruptcy, and exercise transactions with affiliated companies or other parties beyond normal circumstances. The loan required the Company and KSA to fulfill certain financial ratio as mentioned in the loan agreement, which are: leverage ratio maximum 230%, current ratio minimum 110%, debt
Fasilitas Kredit Investasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (lanjutan) yaitu: leverage ratio maksimum 230%, current ratio minimum 110%, debt service coverage ratio (“DSCR”) minimum 110% dan total networth positif. Pemenuhan terhadap rasiorasio keuangan tersebut dievaluasi secara berkala setiap tahun.
Credit Investment Facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tb.k (continued) service coverage ratio (“DSCR”) minimum 110% and positive total networth. Fullfilment of the financial ratios are regularly assessed on annual basis.
Berdasarkan addendum perjanjian fasilitas pinjaman tanggal 11 Juli 2012, Bank telah menyetujui untuk menghapus pembatasan Perseroan dan KSA dalam membagikan dividen.
Based on amendment of loan facility agreements dated July 11, 2012, the Bank has approved to remove the restrictions on the Company and KSA in dividends distribution.
105
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
25. UTANG BANK (lanjutan) b.
25. BANK LOAN (continued)
Utang bank jangka panjang (lanjutan)
b. Long-term bank loan (continued)
Fasilitas Kredit Investasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (lanjutan)
Credit Investment Facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tb.k (continued)
Berdasarkan addendum perjanjian fasilitas pinjaman tanggal 24 Maret 2014, Bank telah menyetujui perubahan ketentuan mengenai pembagian dividen pada Perjanjian Fasilitas Pinjaman Perseroan dan KSA, dimana Perseroan dan KSA dapat melakukan pembagian dividen sepanjang pembagian dividen tersebut tidak melanggar leverage ratio< 230%, current ratio > 110% dan DSCR > 110% dan total networth positif sesuai dengan laporan keuangan Perseroan dan KSA.
Based on amendment of the loan facilities agreements dated March 24, 2014, the Bank has approved the amendment of the dividend distributions on Bank Credit Facility Agreement of the Company and KSA which the Company and KSA are allowed to distribute the dividend if the dividend distribution does not breach of the leverage ratio < 230%, current ratio > 110% dan DSCR > 110% and positive total networth as reflected at the Company and KSA’s financial statements.
KSA telah melunasi fasilitas pinjaman ini pada tanggal 29 Juni 2015.
KSA has paid this loan facility on June 29, 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2014 Perseroan dan KSA telah memenuhi semua persyaratan pinjaman tersebut.
As of December 31, 2014, the Company and KSA complied with all of these covenants.
PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”)
PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi tanggal 9 Oktober 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit dari Bank Mandiri, dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 300.000.000 untuk tujuan investasi.
Based on an Investment Credit Agreement dated 9 October 2012, the Company obtained a credit loan facility from Bank Mandiri, with a maximum credit limit of Rp 300,000,000 for investment purpose.
106
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
25. UTANG BANK (lanjutan) b.
25. BANK LOAN (continued)
Utang bank jangka panjang (lanjutan)
b. Long-term bank loan (continued)
Fasilitas Kredit Investasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (lanjutan) Pinjaman bank tersebut dijamin dengan:
Credit Investment Facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tb.k (continued) These bank loans are secured by:
1. Tanah perkebunan kelapa sawit atas nama Perusahaan seluas 12.072,82 ha berikut tanaman kelapa sawit, bangunan, sarana dan prasarana diatasnya. 2. Sehubungan agunan atas nama Perusahaan belum dapat dilakukan pengikatan secara sempurna, maka Perusahaan wajib menyerahkan agunan pengganti berupa tanah perkebunan kelapa sawit seluas 16.977,83 ha denganhak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Usaha No. 30, 36 dan 47, dengan masa berlaku sampai dengan tanggal 24 September 2039 yang terletak di Desa Natai Raya, Kondang, Rangda, dan Sulung Kinambui, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kota Waringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, atas nama PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, pihak berelasiberikut tanaman kelapa sawit, bangunan, pabrik kelapa sawit, sarana& prasarana dan mesin diatasnya, yang diikat dengan Hak Tanggungan peringkat III minimal sebesar Rp 300.000.000. 3. Jaminan perusahaan dari PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, pihak berelasi.
1. Palm plantation areaon behalf of the Company with an area of 12,072.82 ha includingpalm oil plantations, buildings, facilities and infrastructure thereon. 2. As the collateral underthe Company was not legally binding entirely, the Company was required to pledge a substitute collateral in the form ofpalm oilplantation on an area of 16,977.83 hawith a Certificate of Cultivation Right on Land (HGU) No. 30, 36 and 47, which valid until 24 September 2039 located at Desa Natai Raya, Kondang, Rangda, and Sulung Kinambui, District of South Arut,Arut Selatan Regency, Central Kalimantan Province,under PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, a related party,includingpalm oil plantations, building, palm oil mill, facilities& infrastructure and machineries thereon, which bound by the third ranking mortgage of at least Rp 300,000,000. 3. Corporate guarantee from PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, a related party.
Pembatasan dan kewajiban
Covenants and obligations
Atas pinjaman yang diterima Perusahaan, bank mensyaratkan adanya pembatasanpembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan, meliputi: - Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari pihak ketiga, kecuali dalam rangka transaksi yang wajar dengan tetap menjaga rasio keuangan yang telah ditentukan. - Memindahtangankan barang agunan. - Melakukan perubahansusunan pengurus dan/ atau pemegang saham. - Melakukan pembagian dividen, kecuali seluruh ketentuan pembatasan keuangan (financial covenant) seperti yang telah ditentukan dalam perjanjian telah terpenuhi.
On loan received by the Company, the bank entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company, which include the followings: - Obtaining new credit or loan facility from third party unlessit is carried out in an arm length’s transaction provided that the Company is also be able to maintain the specified financial ratios. - Transferring the collateral. - Changing the composition of the board of commissioners and directors and/ or shareholders. - Distributing dividend, unless the entire financial covenants as specified in the agreement has been met.
Pada tanggal 18 Juni 2014, Perusahaan melakukan pelunasan dipercepat atas pinjaman bank
As of 18 June 2014, the Company has made an early full repayment of the bank loan.
107
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
25. UTANG BANK (lanjutan) b.
25. BANK LOAN (continued)
Utang bank jangka panjang (lanjutan)
b. Long-term bank loan (continued)
Fasilitas Kredit Investasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (lanjutan)
Credit Investment Facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tb.k (continued)
PT Sawit Multi Utama (“SMU”)
PT Sawit Multi Utama (“SMU”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi tanggal 9 Oktober 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit dari Bank Mandiri, dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 500.000.000 untuk tujuan investasi.
Based on an Investment Credit Agreement dated 9 October 2012, the Company obtained a credit loan facility from Bank Mandiri, with a maximum credit limit of Rp 500,000,000for investment purpose.
Fasilitas tersebut dikenakan bunga sebesar 9,25% per tahun dengan jangka waktu kredit selama 8 (delapan) tahun 4 (empat) bulan, terhitung sejak tanggal 9 Oktober 2012.
These facility bears interest rate of 9.25% per annum with term of credit of 8 (eight) years and4 (four) months, commencing from 9 October 2012.
Pinjaman bank tersebut dijamin dengan:
These bank loans are secured by:
1. Tanah perkebunan kelapa sawit atas nama PT Tanjung Sawit Abadi seluas 12.072,82 ha berikut tanaman kelapa sawit, bangunan, sarana dan prasarana diatasnya.
1. Palm plantation areaon behalf of PT Tanjung Sawit Abadi with an area of 12,072.82 ha includingpalm oil plantations, buildings, facilities and infrastructure thereon. 2. As the collateral under PT Tanjung Sawit Abadi was not legally binding entirely, the Company was required to pledge a substitute collateral in the form ofpalm oilplantation on an area of 16,977.83 hawith aCertificate of Cultivation Right on Land No. 30, 36 and 47, which valid until 24 September 2039 located atDesa Natai Raya, Kondang, Rangda, and Sulung Kinambui, District of South Arut,Arut Selatan Regency, Central Kalimantan Province underPT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, a related party,includingpalm oil plantations, building, palm oil mill, facilities& infrastructure and machinery thereon, whichbound by the third ranking mortgage of at least Rp 300,000,000.
2. Sehubungan agunan atas nama PT Tanjung Sawit Abadi belum dapat dilakukan pengikatan secara sempurna, maka Perusahaan wajib menyerahkan agunan pengganti berupa tanah perkebunan kelapa sawit seluas 16.977,83 ha denganhak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna UsahaNo. 30, 36 dan 47, dengan masa berlaku sampai dengan tanggal 24 September 2039 yang terletak di Desa Natai Raya, Kondang, Rangda, dan Sulung Kinambui, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah atas namaPT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, pihak berelasiberikut tanaman kelapa sawit, bangunan, pabrik kelapa sawit, sarana& prasarana dan mesin diatasnya, yang diikat dengan Hak Tanggungan peringkat III minimal sebesar Rp 300.000.000. 3. Jaminan perusahaan dari PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, pihak berelasi.
3. Corporate guarantee from PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, a related party.
108
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
25. UTANG BANK (lanjutan) b.
25. BANK LOAN (continued)
Utang bank jangka panjang (lanjutan)
b. Long-term bank loan (continued)
PT Sawit Multi Utama (“SMU”)
PT Sawit Multi Utama (“SMU”)
Pembatasan dan kewajiban
Covenants and obligations
Atas pinjaman yang diterima Perusahaan, bank mensyaratkan adanya pembatasanpembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan, meliputi: - Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari pihak ketiga, kecuali dalam rangka transaksi yang wajar dengan tetap menjaga rasio keuangan yang telah ditentukan.
On loan received by the Company, the bank entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company, which include the followings: - Obtaining new credit or loan facility from third party unlessit is carried out in an arm length’s transaction provided that the Company is also be able to maintain the specified financial ratios. - Transferring the collateral. - Changing the composition of the board of commissioners and directors and/ or shareholders. - Distributingdividend, unless the entire financial covenants as specified in the agreement has been met.
-
Memindahtangankan barang agunan. Melakukan perubahan susunan pengurus dan/ atau pemegang saham. Melakukan pembagian dividen, kecuali seluruh ketentuan pembatasan keuangan (financial covenant) seperti yang telah ditentukan dalam perjanjian telah terpenuhi.
SMU telah melunasi fasilitas pinjaman ini pada tanggal 29 Juni 2015.
SMU has paid this loan facility on June 29, 2015.
Fasilitas Kredit Investasi Fasilitas Kredit Investasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
Credit Investment Facility from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”)
PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”)
Berdasarkan Akta Notaris Perjanjian Pemberian Pembiayaan Investasi Ekspor No. 31 tanggal 9 Juli 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit dari LPEI yang terdiri dari:
Based on Notarial Deed an Agreement of Investment Export Financing No. 31 dated 9 July 2015, the Company obtained a credit loan facility from LPEI, which consist of:
a. Fasilitas Pembiayaan Investasi Ekspor Tranche “A” dengan batas maksimum kredit sebesar Dolar AS 40.000.000 untuk tujuan ekspansi usaha melalui akuisisi kebun di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam 60 (enam puluh) angsuran bulanan, dimana angsuran terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 11 Juli 2020 dan dikenakan bunga sebesar 6,10% per tahun.
a. Export Investment Financing Facility Tranche “A” with a maximum credit limit of US Dollar 40,000,000 for the business expansion through aquisitions of oil palm plantations in Pulang Pisau, Central Kaimantan purpose . This loan will be repaid in 60 (sixty) monthly installments, with the final installment will be due on 10 August 2019 and bears interest rate of 6.10% per annum. b. Export Investment Financing Facility Tranche “B” with a maximum credit limit of US Dollar 15,000,000 for the intensifications and/or rehabilitations of mature plantantions, development of immature plantations and cultivating of new
b. Fasilitas Pembiayaan Investasi Ekspor Tranche “B” dengan batas maksimum kredit sebesar Dolar AS 15.000.000 untuk tujuan intensifikasi dan/atau rehabilitasi kebun tanaman menghasilkan, pengembangan kebun tanaman belum
109
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
25. UTANG BANK (lanjutan) b.
25. BANK LOAN (continued)
Utang bank jangka panjang (lanjutan)
b. Long-term bank loan (continued)
Fasilitas Kredit Investasi Fasilitas Kredit Investasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) (lanjutan)
Credit Investment Facility from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) (continued)
PT Mitra (lanjutan)
PT Mitra Mendawai (continued)
Mendawai
Sejati
(“MMS”)
belum menghasilkan, dan penanaman tanaman baru untuk sisa lahan yang belum tertanam berikut infrastruktur kebun untuk periode tahun 2015 dan 2016 pada perkebunan kelapa sawit di kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam 59 (Sembilan puluh enam) angsuran bulanan, dimana angsuran terakhi akan jatuh tempo pada tanggal 11 Juli 2020 dan dikenakan bunga sebesar 6,10% per tahun.
Sejati
(“MMS”)
transplanting for the land bank area including infrastructur for the periods 2015 and 2016 of oil palm plantations in Pulang Pisau, Central Kalimantan purpose. This loan will be repaid in 59 (fivety nine) monthly installments, with the final installment will be due on 10 July 2020 and bears interest rate of 6.10% per annum.
PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”)
PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”)
Berdasarkan Persetujuan Pemberian Pembiayaan Investasi dan Modal Kerja Ekspor No. BS.0207/SYR/07/2014 tanggal 21 Juli 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit dari LPEI yang terdiri dari: a. Fasilitas Pembiayaan Investor Ekspor II dengan batas maksimum kredit sebesar Dolar AS 8.520.000 untuk tujuan refinancing PKS Melata. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam 60 (enam puluh) angsuran bulanan, dimana angsuran terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 10 Agustus 2019 dan dikenakan bunga sebesar 6,20% per tahun. b. Fasilitas Pembiayaan Investor Ekspor III dengan batas maksimum kredit sebesar Dolar AS 20.670.000 untuk tujuan operasional perkebunan. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam 96 (Sembilan puluh enam) angsuran bulanan, dimana angsuran terakhi akan jatuh tempo pada tanggal 10 Agustus 2022 dan dikenakan bunga sebesar 6,20% per tahun.
Based on an Agreement of Investment Financing and Export Working Capital No. BS.0207/SYR/07/2014 dated 21 July 2014, the Company obtained a credit loan facility from LPEI, which consist of: c. Export Investor Financing Facility II with a maximum credit limit of US Dollar 8,520,000 for the refinancing of PKS Melata purpose. This loan will be repaid in 60 (NINEty) monthly installments, with the final installment will be due on 10 August 2019 and bears interest rate of 6.20% per annum. d. Export Investor Financing Facility III with a maximum credit limit of US Dollars 20,670,000 for the refinancing of PKS Melata purpose. This loan will be repaid in 96 (ninety six) monthly installments, with the final installment will be due on 10 August 2022 and bears interest rate of 6.20% per annum.
110
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
25. UTANG BANK (lanjutan) b.
25. BANK LOAN (continued)
Utang bank jangka panjang (lanjutan)
b. Long-term bank loan (continued)
Fasilitas Kredit Investasi Fasilitas Kredit Investasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) (lanjutan)
Credit Investment Facility from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) (continued)
PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”) (lanjutan)
PT Tanjung (continued)
Pinjaman tersebut memiliki jaminan dan pembatasan serta kewajiban yang sama dengan pinjaman bank jangka pendek.
The loan has the same collateral and covenantwith those of the short-term bank loan.
26. LIABILITAS IMBALAN KERJA
Sawit
Abadi
(“TSA”)
26. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Estimasi liabilitas imbalan kerja tanggal 30 September 2015; 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The estimated employee benefits liabilities as of September 30, 2015; December 31, 2014 and 2013 as follows:
Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek
Short-term employee benefits liabilities 31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
49.764.916 4.532.540
67.121.483 4.304.691
36.267.283 3.357.237
54.297.456
71.426.174
39.624.520
30 September/ September 30, 2015 Gaji, upah dan bonus Jamsostek
Salaries, wages and bonus Jamsostek
Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang
Long-term employee benefits liabilities
Perseroan dan entitas anak (KSA, MMS, TSA dan SMU) memberikan imbalan pensiun untuk karyawannya yang telah mencapai usia pensiun normal pada umur 55 tahun sesuai dengan Undangundang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut tidak didanai.
The Company and subsidiaries (KSA, MMS, TSA and SMU) provide pension benefit for its employees who reach the retirement age of 55 based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The longterm employee benefits liabilities is unfunded.
Perseroan dan entitas anak (KSA, MMS, TSA dan SMU) mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang berdasarkan hasil perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi utama yang digunakan untuk perhitungan aktuaris tersebut adalah sebagai berikut:
The Company and subsidiaries (KSA, MMS, TSA and SMU) recorded the long-term employee benefit liabilities based on the calculation performed by PT Sentra Jasa Aktuaria, independent actuaries, using the “Projected Unit Credit” method. The primary actuarial assumptions are as follows:
111
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) Liabilitas imbalan panjang (lanjutan)
kerja
karyawan
26. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued) jangka
Long-term (continued)
8.3% 8.3% 10% 10% 4% untuk umur dibawah 30 tahun dan menurun secara linear sampai 0% pada umur 52 tahun/ 4% at before 30 years of age and will linearly decrease until 0% at 52 years of age
Tingkat mortalitas Umur pensiun normal
TMI - 2014 55
TMI II - 1999 55
Estimasi liabilitas aktuarial tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Liabilitas imbalan pascakerja Liabilitas imbalan kerja lainya
9% 10% 4% untuk umur 18 - 44 tahun 0% untuk umur 45 - 54 tahun 4% at 18 - 44 years of age 0% at 45 - 54 years of age TMI II - 1999 55
liabilities
Discount rate Rate of salary increase Resignation rate
Mortality rate Normal retirement age
The estimated actuarial liabilities as of December 31, 2015 and 2014are as follows:
31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
74.122.901 5.109.771
70.244.142 4.846.837
36.440.182 1.472.460
79.232.672
75.090.979
37.912.642
30 September/ September 30, 2015
benefits
31 Desember / 31 Desember / December 31, December 31, 2014 2013 Disajikan kembali Disajikan kembali (Catatan 4)/ (Catatan 4)/ As restated As restated (Note 4) (Note 4)
30 September/ September 30, 2015 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat pengunduran diri
employee
Beban imbalan kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
Post-employment benefits obligation Other employee benefits
Employee benefits expense recognized in the consolidated statements of income are as follows: 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
2015 Beban imbalan pascakerja Beban imbalan kerja lainnya
4.423.772 262.934
1.914.309 112.874
Post-employment benefits expenses Other employee benefits expenses
Saldo akhir
4.686.706
2.027.183
Ending balance
112
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
26. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Imbalan pascakerja
Post-employement benefit
Liabilitas imbalan pascakerja di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The amounts of post-employment benefits liabilities in the consolidated statements of financial position were as follows:
30 September/ September 30, 2015 Nilai kini dari liabilitas Biaya jasa lalu Keuntungan/(kerugian) aktuaria yang tidak diakui
31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
84.006.494 (686.030)
82.952.555 (914.707)
(9.197.563) 74.122.901
27.977.652 (1.187.171)
Present value of benefit obligation Unrecognized pas service cost
(12.542.391)
9.188.188
Unrecognized actuarial gain/(loss)
69.495.457
35.978.669
Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang (lanjutan)
Long-term employee benefits liabilities (continued)
Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut:
30 September/ September 30, 2015 Pada awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu - pindahan masuk/keluar Imbalan yang dibayarkan (keuntungan)/Kerugian aktuaria
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
The movement of present value of obligations are as follows: 31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
82.952.555 15.342.356 1.888.493 301.479 (97.807) (16.380.582)
27.977.652 20.456.474 2.517.991 10.390.885 (130.409) 21.438.804
28.419.955 5.809.546 1.705.196 (38.971) (970.517) (6.947.557)
84.006.494
82.651.397
27.977.652
Nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 30 September 2015, 2014, 2013, 2012, dan 2011 adalah sebagai berikut:
At beginning of year Current Service Cost Interest Cost Past service cost - transfer in/out Benefit Payment Actuarial (gains)/losses
The present value employee benefits obligations as of September 30, 2015, 2014, 2013, 2012 and, 2011 are as follows:
31 Desember/December 31, 2015 Nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan
84.006.494
2014
82.651.397
2013
27.977.652
113
2012
28.419.955
2011
13.885.503
Present value of employee benefit obligations
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
26. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Imbalan pascakerja (lanjutan)
Post-employement benefit (continued)
Beban imbalan kerja neto:
Net employee benefits expense: 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
2015 Biaya jasa kini Biaya bunga Keuntungan/(kerugian) aktuarial Biaya jasa lalu - non vested
15.342.356 1.888.493 (13.079.541) 272.464
1.452.387 426.299 (32.492) 68.116
4.423.772
1.914.309
Perubahan atas liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Changes in the long-term employee benefits liabilities for the years ended September 30, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
2015 Saldo awal Beban imbalan kerja Biaya jasa lalu - pindahan masuk/keluar Pembayaran manfaat
Current service cost Interest cost Actuarial gain/(loss) Past service cost - non vested
69.495.457 4.423.772 301.479 (97.807)
35.978.669 23.256.312 10.390.885 (130.409)
74.122.901
69.495.457
Beginning balance Employee service entitlements expenses Past service cost - transfer in/out Benefit payments
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The amounts of other long-term employee benefits liabilities in the consolidated statements of financial position were as follows
30 September/ September 30, 2015 Nilai kini dari liabilitas
5.109.771
31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
4.846.837
1.472.460
114
Present value of benefit obligation
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
26. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang (lanjutan)
Long-term (continued)
employee
benefits
liabilities
Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan)
Other long-term employee benefits (continued)
Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut:
The movement of present value of obligations are as follows: 31 Desem ber / December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Not 4)
30 September/ September 30, 2015 Pada awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu - pindahan masuk/keluar (Keuntungan)/Kerugian aktuaria
5.293.572 1.084.314 356.110 (446.735) (1.177.489)
1.472.460 1.460.529 174.057 474.813 1.264.978
1.281.666 419.821 102.415 (331.442)
5.109.771
4.846.837
1.472.460
Beban imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
Biaya jasa kini Biaya bunga (Kerugian)/keuntungan aktuarial
2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
1.084.314 356.110 (1.177.489)
1.460.529 174.057 1.264.978
262.934
2.899.564
Nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 30 September 2015, 31 Desember 2014, 2013, 2012, dan 2011 adalah sebagai berikut: 30 September 2015/ 31 Des. 2014/ September 30, 2015 Dec. 31, 2014
5.109.771
4.846.837
At beginning of year Current Service Cost Interest Cost Past service cost - transfer in/out Actuarial (gains)/losses
Other long-term employee benefits expense of liabilities recognized in consolidated statements of comprehensive income was as follows:
2015
Nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
Current service cost Interest cost Actuarial (loss)/gain
The present value employee benefits obligations as of September 30, 2015, December 31, 2014, 2013, 2012, and 2011 are as follows:
31 Des. 2013/ Dec. 31, 2013
31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012
31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011
1.472.460
1.281.666
9.061.753
115
Present value of employee benefit obligations
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
26. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang (lanjutan)
Long-term (continued)
employee
benefits
liabilities
Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan)
Other long-term employee benefits (continued)
Mutasi imbalan kerja jangka panjang lainnya adalah sebagai berikut:
The movements of other long-term employee benefits was as follows:
2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
2015 Saldo awal Beban imbalan kerja Biaya jasa lalu - pindahan masuk/keluar
5.553.987 262.934 (446.735)
1.472.460 2.899.564 474.813
5.109.771
4.846.837
27. MODAL SAHAM a.
27. SHARE CAPITAL
Modal ditempatkan dan disetor penuh
a.
Komposisi kepemilikan saham Perseroan pada tanggal 30 September 2015 adalah sebagai berikut:
Pem egang saham PT Citra Borneo Indah PT Prima Sawit Borneo PT Putra Borneo Agro Lestari PT Mandiri Indah Lestari Jemmy Adriyanor Masyarakat (masing-masing dibawah 5% kepemilikan)
Beginning balance Employee benefit expenses Past service cost - transfer in/out
Jumlah saham / Number of common share
Issued and fully paid shares The share capital ownership of the Company as of September 30, 2015 are as follows:
Persentase kepem ilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/Total
Shareholders
2.520.000.000 1.300.000.000
26,46% 13,65%
252.000.000 130.000.000
1.300.000.000
13,65%
130.000.000
1.300.000.000 723.750.000
13,65% 7,60%
130.000.000 72.375.000
PT Citra Borneo Indah PT Prima Sawit Borneo PT Putra Borneo Agro Lestari PT Mandiri Indah Lestari Jemmy Adriyanor
2.381.250.000
25,00%
238.125.000
Public (each below 5% ownership)
9.525.000.000
100%
952.500.000
116
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
27. MODAL SAHAM (lanjutan) a.
27. SHARE CAPITAL (continued)
Modal ditempatkan dan disetor penuh (lanjutan)
a.
Komposisi kepemilikan saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Pem egang saham PT Citra Borneo Indah PT Prima Sawit Borneo PT Putra Borneo Agro Lestari PT Mandiri Indah Lestari Jerry Borneo Putra Jemmy Adriyanor Masyarakat (masing-masing dibawah 5% kepemilikan)
Jumlah saham / Number of common share
Issued and fully paid shares (continued)
The share capital ownership of the Company as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Persentase kepem ilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/Total
Shareholders
2.520.000.000 1.300.000.000
26,46% 13,65%
252.000.000 130.000.000
1.300.000.000
13,65%
130.000.000
1.300.000.000 802.500.000 802.500.000
13,65% 8,43% 8,43%
130.000.000 80.250.000 80.250.000
PT Citra Borneo Indah PT Prima Sawit Borneo PT Putra Borneo Agro Lestari PT Mandiri Indah Lestari Jerry Borneo Putra Jemmy Adriyanor
1.500.000.000
15,75%
150.000.000
Public (each below 5% ownership)
9.525.000.000
100%
952.500.000
Tahun 2015
Year 2015
Jemmy Adriyanor telah melakukan divestasi kepemilikan di PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk yang sebelumnya sebanyak 802.500.000 saham (8,4%) menjadi 796.000.000 saham (8,3%) pada tanggal 24 Juli 2015 dan kemudian melakukan divestasi kepemilikan kembali di PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk yang sebelumnya sebanyak 796.000.000 saham (8,3%) menjadi 723.750.000 saham (7,6%) pada tanggal 31 Juli 2015. Sesuai Peraturan Bapepam Nomor X.M.1 maka transaksi ini telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.
Jemmy Adriyanor has divested ownership in PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk which previously 802.500.000 shares (8,4%) to became 796.000.000 shares (8,3%) on July 24th 2015 and then divested again the ownership in PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk which previously 796.000.000 shares (8,3%) to became 723.750.000 shares (7,6%) on July 31th 2015 . This transaction were reported to Otoritas Jasa Keuangan and Bursa Efek Indonesia in accordance with Bapepam Regulation Number X.M.1.
Jery Borneo Putra telah melakukan divestasi kepemilikan di PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk yang sebelumnya sebanyak 802.500.000 saham (8,4%) menjadi nol saham (0,0%) pada tanggal 10 Juli 2015. Sesuai Peraturan Bapepam Nomor X.M.1 maka transaksi ini telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.
Jery Borneo Putra has divested ownership in PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk which previously 802.500.000 shares (8,4%) to became zero shares (0,0%) on July 10th 2015. This transaction were reported to Otoritas Jasa Keuangan and Bursa Efek Indonesia in accordance with Bapepam Regulation Number X.M.1.
117
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
27. MODAL SAHAM (lanjutan) a.
27. SHARE CAPITAL (continued)
Modal ditempatkan dan disetor penuh (lanjutan)
a.
Issued and fully paid shares (continued)
Tahun 2013
Year 2013
Pada tanggal 3 Agustus 2013, berdasarkan pernyataan keputusan pemegang saham, pemegang saham yang telah disahkan oleh Akta Notaris Dedy Syamri, S.H., No. 1 pada tanggal 12 Agustus 2013, para pemegang saham setuju untuk:
On August 3, 2013, based on the Shareholders’ resolution which was notarized under Notarial Deed No. 1 of Dedy Syamri, S.H., dated August 12, 2013, the shareholders agreed to:
i) Mengubah status Perseroan dari Perseroan tertutup menjadi Perseroan terbuka dan mengubah nama Perseroan menjadi PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.
i)
Change the Company’s status from a nonpublic Company to a public Company and to change the Company’s name to PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. Conduct an initial public offering (“IPO”) and list the Company’s shares in the Indonesian Stock Exchange through the issuance of new shares of the Company of maximum 1,500,000,000 shares or the number of shares as may be determined by the Board of Commissioners, to be offered to the public, both domestic/local or international and listed on the Indonesia Stock Exchange.
ii)
Melakukan penawaran umum perdana Perseroan melalui pengeluaran saham baru dari dalam simpanan (portepel) Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 1.500.000.000 lembar atau jumlah saham lainnya sebagaimana ditentukan oleh Dewan Komisaris Perseroan, untuk ditawarkan kepada masyarakat, baik secara domestik/lokal maupun international serta dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
ii)
iii)
Menyesuaikan Anggaran Dasar dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM - LK) No. I.X.J.I.
iii) Ammend the Articles of Association to conform to the regulation of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) No. I.X.J.I.
iv) Melaksanakan program pemberian opsi kepemilikan saham Perseroan untuk manajemen (Direksi dan Dewan Komisaris, kecuali Komisaris Independen) dan karyawan Perseroan atau Management and Employeees Stock Option (“MESOP”) dalam jumlah sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh saham yang ditawarkan dalam penawaran umum saham perdana.
iv) To implement the option entitlements of shares ownership to management (Directors and Board of Commissioners, except for the Independent Commissioner) and employees of the Company or the Management and Employeees Stock Option ("MESOP") at the maximum of 10% of all of the issued shares in the initial public offering.
v) Menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi.
v)
Perubahan ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-42979.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 15 Agustus 2013.
To approve changes of Board Commissioners and Directors.
of
This amendment has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-42979.AH.01.02.Tahun 2013 dated August 15, 2013.
118
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
27. MODAL SAHAM (lanjutan) a.
27. SHARE CAPITAL (continued)
Modal ditempatkan dan disetor penuh (lanjutan)
a.
Issued and fully paid shares (continued)
Tahun 2013 (lanjutan)
Year 2013 (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Eko Soemarno, S.H., No. 11 tanggal 18 September 2013, para pemegang saham Perseroan menyetujui: meningkatkan modal dasar Perseroan dari 15.000.000.000 lembar saham senilai Rp1.500.000.000 menjadi 32.100.000.000 lembar saham senilai Rp3.210.000.000. meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari 4.125.000.000 lembar saham senilai Rp412.500.000 menjadi 8.025.000.000 lembar saham senilai Rp802.500.000. mengubah susunan pemegang saham sehubungan dengan kontribusi yang diberikan oleh PT Citra Borneo Indah, Jerry Borneo Putra dan Jemmy Adriyanor atas saham baru yang ditempatkan masing-masing sebesar Rp239.500.000, Rp75.250.000 dan Rp75.250.000.
Based on Notarial Deed of Eko Soemarno, S.H., No. 11 dated September 18, 2013, shareholders agreed : to increase authorized share capital from 15,000,000,000 shares amounting to Rp1,500,000,000 to 32,100,000,000 shares amounting to Rp3,210,000,000.
Perubahan ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-35271.AH.01.02.Tahun 2013, tanggal 28 September 2013.
These amendments have been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-35271.AH.01.02. Tahun 2013, dated September 28, 2013.
Pada tanggal 12 Desember 2013, Perseroan melakukan penawaran saham perdana dengan menerbitkan 1.500.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp100 setiap lembar saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp670 setiap saham. Termasuk di dalam jumlah saham umum perdana kepada masyarakat adalah saham yang telah dialokasikan sehubungan dengan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau “ESA”) sejumlah 7.500.000 saham (Catatan 42). Pada tanggal 12 Desember 2013, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.
On December 11, 2013, the Company made an initial public offering by issuing of 1,500,000,000 common shares to the public with a nominal value of Rp100 per share at an offering price of Rp670 per share. Included in the number of initial public shares offered to the Public are shares that has been allocated in connection with Employee Stock Allocation Program (“ESA”) of 7,500,000 shares (Note 42). These shares were listed in Indonesia Stock Exchange on December 12, 2013.
-
-
119
to increase issued and fully paid share capital from 4,125,000,000 shares amounting to Rp412,500,000 to 8,025,000,000 shares amounting to Rp802,500,000. to change shareholders composition due to subcription of PT Citra Borneo Indah, Jerry Borneo Putra and Jemmy Adriyanor of the new issued share capital amounting to Rp239,500,000, Rp75,250,000 and Rp75,250,000, respectively.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
27. MODAL SAHAM (lanjutan) b.
c.
27. SHARE CAPITAL (continued)
Dividen
b.
Dividends
Dividen 2014
Dividends 2014
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2014 yang telah disahkan dalam Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H.,M.Kn No 57 tanggal 17 April 2015, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp215.741.250 yang telah dibagikan pada tanggal 21 Mei 2015 sebesar Rp215.741.250.
Based on Shareholders’ Annual General Meeting for the financial year 2014 which has been legalized by Notarial Deed No.57 of Aryanti Artisari, S.H.,M.Kn dated April 17, 2015, the shareholders approved dividend distribution amounted to Rp215,741,250 which has been paid on May 21, 2015 amounting to Rp215,741,250.
Dividen 2013 Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2013 yang telah disahkan dalam Akta Notaris Dedy Syamri, S.H. No 35 tanggal 28 April 2014, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp189.500.708 yang telah dibagikan pada tanggal 21 Juni 2013 dan 16 Juni 2014 masing-masing sebesar Rp140.000.000, dan Rp49.500.708.
Dividends 2013 Based on Shareholders’ Annual General Meeting for the financial year 2013 which has been legalized by Notarial Deed No.35 of Dedy Syamri, S.H. dated April 28, 2014, the shareholders approved dividend distribution amounted to Rp189,500,708 which has been paid on June 21, 2013 and June 16, 2014 amounting to Rp140,000,000 and Rp49,500,708, respectively.
Dividen 2012
Dividends 2012
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2012 yang telah disahkan dalam Akta Notaris Eko Soemarno, S.H. No 12 tanggal 30 Juli 2013, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp512.000.000 yang telah dibagikan pada tanggal 30 April 2012, 10 Oktober 2012 dan 29 November 2012 masingmasing sebesar Rp190.000.000, Rp190.000.000 dan Rp132.000.000.
Based on Shareholders’ Annual General Meeting for the financial year 2012 which has been legalized by Notarial Deed No.12 of Eko Soemarno, S.H. dated July 30, 2013, the shareholders approved dividend distribution amounted to Rp512,000,000 which has been paid on April 30, 2012, October 10, 2012 and November 29, 2012 amounting to Rp190,000,000, Rp190,000,000 and Rp132,000,000, respectively.
Manajemen modal
c.
Capital management
Tujuan utama manajemen modal Grup adalah untuk memastikan Grup menjaga peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnisnya dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Perseroan disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman (Catatan 24). Perseroan telah memenuhi persyaratan tersebut. Selain itu, Perseroan juga dipersyaratkan oleh Undangundang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.
The Company is required under its loan agreements to maintain certain level of share capital (Note 24). The Company has complied with this requirement. In addition, the Group is also required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reach 20% of the issued and fully paid share capital.
120
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
27. MODAL SAHAM (lanjutan) c.
27. SHARE CAPITAL (continued)
Manajemen modal (lanjutan)
c.
Grup memantau modal dengan menggunakan leverage ratio maksimum 230% dan net worth positif (Catatan 24).
The Group monitors capital using leverage ratio maximum 230% and positive net worth (Note 24).
Leverage ratio adalah total liabilitas kecuali pinjaman kepada para pemegang saham, termasuk di antaranya utang dan pinjaman kepada pihak berelasi dibagi dengan net worth.
Leverage ratio is defined as total liabilities excluding shareholder loan and including due to or loan from related parties divided by net worth.
Net worth adalah jumlah modal disetor, saldo laba, cadangan modal dan pinjaman kepada para pemegang saham termasuk di antaranya utang dan pinjaman kepada pihak berelasi.
Net worth is defined as the sum of paid-up capital, retained earnings, capital reserves and loans due to shareholders including due to or loan from related parties.
31 Desember/ December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
3.964.606.046
3.599.371.274
-
(1.537.076.386)
(1.283.097.996)
30 September/ September 30, 2015 Jumlah liabilitas Dikurangi: Utang usaha - pihak berelasi Utang lain-lain - pihak berelasi
3.181.770.118
-
(1.537.076.386)
(1.283.097.996)
Jumlah liabilitas neto
3.181.770.118
2.427.529.660
2.316.273.278
Total liabilities, net
Net worth: - Modal disetor - Saldo laba - Utang usaha - pihak berelasi - Utang lain-lain - pihak berelasi
952.500.000 1.313.350.000 -
952.500.000 1.113.048.735 1.537.076.386
952.500.000 443.442.878 1.283.097.996
Net worth: Paid-up capital Retained earnings Trade payable - related party Other payable - related parties -
Jumlah net worth
2.265.850.000
3.602.625.121
2.679.040.874
Total net worth
140%
67%
86%
Leverage ratio (%)
Leverage ratio (%)
d.
Capital management (continued)
Penyisihan saldo laba
Total liabilities Less: Trade payable - related party Other payable - related parties -
d. Appropriation of retained earnings
Tahun 2013
Year 2013
Berdasarkan Akta Notaris Dedy Syamri, S.H. No. 35 tanggal 28 April 2014 mengenai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2013 pada tanggal 28 April 2014, para pemegang saham menyetujui penyisihan saldo laba sebesar Rp12.633.380 sebagai dana cadangan umum.
Based on Notarial Deed No. 35 of Dedy Syamri, S.H. dated April 28, 2014 regarding Annual Shareholders General Meeting for period 2013 on April 28, 2014, the shareholders approved the appropriation of retained earnings to general reserve amounting to Rp12,633,380.
121
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
27. MODAL SAHAM (lanjutan) c.
27. SHARE CAPITAL (continued)
Manajemen modal (lanjutan)
c.
Tahun 2012
Year 2012
Berdasarkan Akta Notaris Eko Soemarno, S.H. No. 12 tanggal 30 Juli 2013 mengenai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2012 pada tanggal 22 Juli 2013, para pemegang saham menyetujui penyisihan saldo laba sebesar Rp6.618.935 sebagai dana cadangan umum.
Based on Notarial Deed No. 12 of Eko Soemarno, S.H. dated July 30, 2013 regarding Annual Shareholders General Meeting for period 2012 on July 22, 2013, the shareholders approved the appropriation of retained earnings to general reserve amounting to Rp6,618,935.
28. TAMBAHAN MODAL DISETOR
28. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
30 September/ September 30, 2015 Kelebihan penerimaan diatas nilai nominal saham Biaya emisi saham
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dari akuisisi entitas anak (Catatan 1e): - PT Kalimantan Sawit Abadi - PT Mitra Mendawai Sejati - PT Sawit Mandiri Lestari - PT Ahmad Saleh Perkasa - PT Sawit Multi Utama - PT Tanjung Sawit Abadi
Capital management (continued)
31 Desember/ December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
855.000.000 (36.439.885)
855.000.000 (36.439.885 )
855.000.000 (36.439.885 )
818.560.115
818.560.115
818.560.115
5.214.187 12.169.385 (613.124) (589.393) (184.883.384) (102.042.213)
5.214.187 12.169.385 (613.124) (589.393) -
5.214.187 12.169.385 (613.124 ) (589.393 ) -
(270.744.542)
16.181.055
16.181.055
547.815.573
834.741.170
834.741.170
Biaya-biaya yang terkait dengan selisih transaksi akuisisi TSA dan SMU, penerbitan saham baru sehubungan dengan Penawaran umum saham perdana terdiri dari imbalan jasa profesional yang dibayarkan kepada underwriters, akuntan, penasihat hukum, penasihat keuangan, penilai dan Biro Administrasi Efek serta biaya-biaya yang berkaitan langsung dengan proses Penawaran umum saham perdana.
Excess proceeds from issuance of share capital par value Share issuance costs
Difference in value of the restructuring transaction betweenentities under common control of the subsidiaries (Note 1e): PT Kalimantan Sawit Abadi PT Mitra Mendawai Sejati PT Sawit Mandiri Lestari PT Ahmad Saleh Perkasa PT Sawit Multi Utama PT Tanjung Sawit Abadi -
The costs related to difference in value of aquisition transaction betwen TSA and SMU; the issuance of the new shares in respect to the Initial public offering comprise professional fees paid to underwriters, accountants, legal adviser, financial advisers, appraiser and the share register and costs which directly related with Initial public offering process.
122
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. SELISIH TRANSAKSI NONPENGENDALI
DENGAN
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PIHAK
29. DIFFERENCE IN TRANSACTIONS WITH NONCONTROLLING PARTIES
Selisih transaksi dengan pihak nonpengendali merupakan selisih atas peningkatan persentase kepemilikan saham Perseroan di PT Kalimantan Sawit Abadi, PT Mitra Mendawai Sejati, PT Ahmad Saleh Perkasa dan PT Sawit Mandiri Lestari sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 1e.
Difference in transactions with non-controlling party represents difference on increase in the Company’s percentage ownership at PT Kalimantan Sawit Abadi, PT Mitra Mendawai Sejati, PT Ahmad Saleh Perkasa and PT Sawit Mandiri Lestari as disclosed in Note 1e.
Rincian selisih transaksi dengan pihak nonpengendali tersebut adalah sebagai berikut:
The details of difference in transactions with noncontrolling parties are as follows:
Penyesuaian kepentingan nonpengendali/ Adjustment of non-controlling interest PT Mitra Mendawai Sejati PT Kalimantan Sawit Abadi PT Sawit Mandiri Lestari PT Ahmad Saleh Perkasa
Setoran modal/ Capital contribution
Selisihtransaksi dengan pihak nonpengendali/ Difference transactionswith non-controlling parties
221.741.163 167.397.454 90.717.587 77.004.036
196.227.000 150.000.000 91.217.000 77.466.000
25.514.163 17.397.454 (499.413) (461.964)
556.860.240
514.910.000
41.950.240
30. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
30. NON-CONTROLLING INTERESTS
Akun ini merupakan hak kepentingan nonpengendali atas aset/(liabilitas) neto dan laba/(rugi) neto entitas anak dengan rincian sebagai berikut:
30 September/ September 30, 2015
This account represents non-controlling interests in the net assets/(liabilities) and net income/(loss) of subsidiaries as follows:
31 Desember/ December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
a. Kepentingan non-pengendali atas aset neto PT Kalimantan Sawit Abadi PT Mitra Mendawai Sejati PT Ahmad Saleh Perkasa PT Sawit Mandiri Lestari
PT Mitra Mendawai Sejati PT Kalimantan Sawit Abadi PT Sawit Mandiri Lestari PT Ahmad Saleh Perkasa
a. Non-controlling interest in net assest 4.784.630 29.166.830 474.286 134.600
13.591.660 34.489.660 138.397 475.817
11.462.570 22.693.673 146.312 484.544
34.560.346
48.695.533
34.787.099
123
PT Kalimantan Sawit Abadi PT Mitra Mendawai Sejati PT Ahmad Saleh Perkasa PT Sawit Mandiri Lestari
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan)
30. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued) 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
2015 b.
Kepentingan non-pengendali atas laba/(rugi) tahu berjalan PT PT PT PT
b. Non-controlling interest income/(losses) for the year
Kalimantan Sawit Abadi Mitra Mendawai Sejati Ahmad Saleh Perkasa Sawit Mandiri Lestari
7.014.395 7.052.170 (1.530) (3.797) 14.061.238
31. PENJUALAN
4.834.104 8.114.298 (6.970) (7.947)
PT Kalimantan Sawit Abadi PT Mitra Mendawai Sejati PT Ahmad Saleh Perkasa PT Sawit Mandiri Lestari
12.933.483
31. SALES
Penjualan neto berdasarkan jenis produk adalah sebagai berikut:
Net sales by products were as follows:
2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
2015 Pihak ketiga Minyak kelapa sawit Inti sawit Minyak inti kelapa sawit
1.573.155.224 134.652.217 53.287.795
1.700.892.262 134.006.844 33.724.622
Third Parties Crude palm oil Palm Kernel Crude Palm Kernel Oil
Jumlah
1.761.095.236
1.868.623.728
Total
Pada tahun 2015 dan 2014, penjualan Grup kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan adalah sebagai berikut:
In 2015 and 2014, the Group’s sales to customers that exceeds 10% of total sales were as follows:
Jumlah/ Total 2015 PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. PT Asianagro Agungjaya PT Royal Industries Indonesia PT W ilmar Nabati Indonesia PT Salim Ivomas Pratama PT Sukajadi Sawit Mekar
910.136.479 310.776.005 233.549.652 18.967.436 1.473.429.572
Persentase dari jumlah penjualan/ Percentage of total sales 2014
2015
2014
1.002.703.042 396.027.301 55.870.894 54.109.091 130.200.000
52% 18% 13% 1% -
54% 21% 3% 4% 7%
1.638.910.328
84%
88%
124
PT Sinar Mas Agro Resources and TechnologyTbk. PT Asianagro Agungjaya PT Royal Industries Indonesia PT Wilmar Nabati Indonesia PT Salim Ivomas Pratama PT Sukajadi Sawit Mekar
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
32. BEBAN POKOK PENJUALAN
32. COST OF SALES 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
2015 Pembelian tandan buah Biaya tenaga kerja Pemupukan dan perawatan Beban penyusutan aset tetap (Catatan 13) Amortisasi tanam an menghasilkan Biaya pabrikasi Biaya panen Biaya overhead Biaya produksi Ditambah: Minyak kelapa sawit, inti sawit dan minyak inti sawit di awal tahun Dikurangi: Minyak kelapa sawit, inti sawit dan minyak inti sawit di akhir tahun
244.728.289 145.675.392 156.409.346 61.896.510
261.650.201 169.361.196 234.393.605 64.417.306
66.459.446 51.916.573 26.898.610 101.865.358
61.906.904 28.650.215 71.262.310 126.729.554
855.849.524
1.018.371.292
(52.661.412)
Cost of production Add: Crude palm oil, palm kernel and 8.260.674 crude palm oilat beginning of year Less: Crude palm oil, palm kernel and (64.471.991) crude palm kernel oil at end of year
855.849.524
962.159.975
52.661.412
Pada tahun 2015 dan 2014, tidak ada pembelian Grup dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasian.
In 2015 and 2014, there is no the Group’s purchasefromsuppliers that exceeds 10% of total consolidated sales.
33. BEBAN/PENDAPATAN
33. EXPENSES/INCOME
Beban/pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tangga 30 September 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Expenses/income for the years ended September 30, 2015 and 2014were as follows:
2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
2015 Beban penjualan Transportasi Lain-lain
Beban umum dan administrasi Gaji, upah dan kompensasi karyawan Asuransi dan perizinan Sumbangan dan perayaan Pemeliharaan Penyusutan (Catatan 13) Jasa profesional Kantor Sewa Perjalanan dinas
Purchase of fresh fruit bunches Labor cost Fertilizer and maintenance Depreciation of fixed assets (Note 13) Amortization of mature oil palm plantation Milling cost Harvesting cost Overhead cost
44.538.273 2.024.167
30.109.395 1.435.396
46.562.440
31.544.791
99.372.883 23.921.554 12.126.203 11.886.315 11.140.652 11.032.012 7.579.514 5.617.479 4.845.875
107.124.213 20.818.875 10.137.434 5.989.736 7.469.234 14.388.276 2.861.016 8.190.682 8.977.216
125
Selling expenses Transportation Others
General and administrative expenses Salaries, wages, and bonus Insurance and permits Donations and ceremonies Maintenance Depreciation (Note 13) Professional fees Office Rent Bussiness travel
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
33. BEBAN/PENDAPATAN (lanjutan) Beban imbalan kerja (Catatan 26) Denda pajak Pelatihan dan rekrutmen Telepon, air dan listrik Lain-lain
Beban lain-lain, neto Laba selisih kurs, neto Penjualan cangkang, fiber dan bungkil Pendapatan sewa Pendapatan/(beban)lainnya, neto
33. EXPENSES/INCOME (continued) 4.686.706 4.628.587 4.079.703 2.466.408 4.206.516
30.613.569 1.076.848 4.639.855 1.824.797 2.522.565
207.590.407
226.634.316
15.662.389 10.521.405 -
(23.617.352) 7.096.003 1.802.478
Other expenses, net Foreign exchange gain, net Sales of nutshell, fibre and pail oil cake Rent income
(36.342.211)
(2.189.254)
Other income/(expense), net
(10.158.415)
(16.908.125)
34. PENDAPATAN/BEBAN KEUANGAN
34. FINANCE INCOME/COSTS
Pendapatan/bebankeuanganuntuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Beban keuangan Bunga pinjaman bank Biaya provisi Bunga sewa pembiayaan
Financeincome/costs for the years ended December 31, 2015 and 2014 were as follows: 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
2015 Pendapatan keuangan Pendapatan bunga bank Pendapatan bunga dari pihak berelasi Pendapatan lainnya
Employee benefit expense (Note 26) Tax penalties Training and recruitment Telephone, water, and electricity Others
48.452.970
35.983.049
161.653 123.244
58.323.314 -
48.737.867
94.306.363
170.698.795 33.029.323 1.334.511
144.571.570 2.213.155 2.039.244
205.062.629
148.823.969
126
Finance income Interest income from bank Interest income from related parties Others income
Finance costs Bank loan interest Provision fee Finance lease interest
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
35. LABA PER SAHAM
35. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan.
Earnings per share is computed by dividing income for the year attributable to the equity holders of the parent entity by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
The details of earnings per share computation are as follows: Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
2015 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa untuk menentukan laba neto per saham (lembar saham) Laba tahun berjalan per saham dasar (angka penuh)
416.042.517
463.572.587
9.525.000.000
9.525.000.000
44
49
36. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
Income of the year attributable to the equity holders of the parent company Weighted average number ordinary shares for basicearnings per share (number of shares) Basic earnings per share for the year (full amounts)
36. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
BALANCES
AND
Dalam kegiatan usaha normal, Grup mengadakan transaksi penjualan, pembelian, dan transaksi keuangan lainnya dengan pihak berelasi, yang dilakukan dengan syarat dan kondisi yang disepakati oleh para pihak.
The Group, in its regular conduct of business, enters into transactions with related parties involving sales, purchases, and other financial transactions under terms and conditions agreed by those parties.
Tahun 2013 Selama tahun 2013, Grup menandatangani perjanjian novasi (pengalihan tagihan) dengan beberapa pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut:
Year 2013 During 2013, the Group entered into novation agreements with certain related parties with details as follow:
Perseroan Berdasarkan perjanjian pengalihan tagihan utang tanggal 29 Juni 2013, Perseroan mengalihkan tagihan atas piutang kepada PT Sawit Multi Utama (”SMU”), PT Tanjung Sawit Abadi (”TSA”), ASP, CV Dona Doni (”DD”), Kalimantan Import & Export Pte. Ltd. (”KIE”), PT Amprah Mitra Jaya (”AMJ”), PT Sulung Ranch (”SR”), PT Central Kalimantan Abadi (”CKA”), PT Erythrina Nugrahamegah (”ENM”), PT Pelayaran Lingga Marintama (”LM”), PT Tatal Engineering (”TE”) dan MMS dengan jumlah Rp76.789.963 kepada PT Surya Borneo Industri (”SBI”).
The Company Based on novation agreement dated June 29, 2013, the Company transferred receivable from PT Sawit Multi Utama (”SMU”), PT Tanjung Sawit Abadi (”TSA”), ASP, CV Dona Doni (”DD”), Kalimantan Import & Export Pte.Ltd (”KIE”), PT Amprah Mitra Jaya (”AMJ”), PT Sulung Ranch (”SR”), PT Central Kalimantan Abadi (”CKA”), PT Erythrina Nugrahamegah (”ENM”), PT Pelayaran Lingga Marintama (”LM”), PT Tatal Engineering (”TE”) and MMS amounted to Rp76,789,963 to PT Surya Borneo Industri (”SBI”).
Berdasarkan perjanjian pengalihan tagihan utang tanggal 31 Desember 2013,KSA mengalihkan tagihan atas utangkepada PT Banua Sarana Jaya (”BSJ”) dengan jumlah Rp7.292.501 kepada
Based on novation agreement dated December31, 2013, KSAtransferredpayable from PT Banua Sarana Jaya (”BSJ”) amounted to Rp7,292,501 to the Company.
127
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. RELATED PARTIES BALANCES TRANSACTIONS (continued)
AND
Perseroan
The Company
Berdasarkan perjanjian pengalihan tagihan utang tanggal 31 Desember 2013, KSA mengalihkan tagihan atas utang kepada PT Borneo Langgeng Sejahtera (”BLS”) dengan jumlah Rp1.308.648 kepada Perseroan.
Based on novation agreement dated December 31, 2013, KSA transferred payable from PT Borneo Langgeng Sejahtera (”BLS”) amounted to Rp1,308,648 to the Company.
PT Mitra Mendawai Sejati
PT Mitra Mendawai Sejati
Berdasarkan perjanjian pengalihan tagihan tanggal 29 Juni 2014, MMS setuju atas pengalihan piutang dari SMU dan TSA dengan jumlah Rp76.595.395 kepada PT Surya Borneo Industri.
Based on novation agreement dated June 29, 2014, MMS agreed on the transferred of receivable from SMU and TSA amounted to Rp76,595,395 to PT Surya Borneo Industri.
PT Kalimantan Sawit Abadi
PT Kalimantan Sawit Abadi
Berdasarkan perjanjian pengalihan tagihan utang tanggal 29 Juni 2013, KSA mengalihkan tagihan atas piutang CKA, ENM, SMU, TSA, SR, PT Citra Borneo Indah (”CBI”) dan TE dengan jumlah Rp48.840.505 kepada PT Surya Borneo Industri.
Based on novation agreement dated June 29, 2013, KSA agreed on the transferredof receivable from CKA, ENM, SMU, TSA, SR, PT Citra Borneo Indah (”CBI”) and TE amounted to Rp48,840,505 to PT Surya Borneo Industri.
Saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihakpihak berelasi adalah sebagai berikut:
The significant balances and transactions with related parties are as follows:
a.
a. Trade, other receivables and loan to related parties
Piutang usaha, lain-lain kepada pihak berelasi
dan pinjaman
30 September/ September 30, 2015 Piutang lain-lain - lancar Entitas yang memiliki pengaruh signifikan terhadap Grup PT Citra Borneo Indah
3.570.653
31 Desember/ December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
120.991.071
Piutang lain-lain - lancar Pihak berelasi lainnya PT Surya Borneo Industri 107.640.242 PT Citra Borneo Utama 11.061.531 PT Central Kalimantan Abadi PT Amprah Mitra Jaya PT Mendawai Putra PT Erytrhina Nugrahamegah PT Tatal Engineering PT Sulung Ranch PT Pelayaran Lingga Marintama PT. Kalimantan Export Import PTE Ltd PT Menthobi Sawit Jaya -
52.769.311 1.323.550 15.700 1.106.048 7.141 2.559.872 29.400 1.914.767 93.338
122.272.426
180.810.199
Pinjaman -lancar -dalam Rupiah Pihak berelasi lainnya PT Surya Borneo Industri PT Citra Borneo Utama
290.101.216 -
422.205.657 -
128
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
150.951.680
Other receivables - current Entity which has significant influence to Group PT Citra Borneo Indah
Loans to - current Other related parties 12.171.876 PT Surya Borneo Industri 3.462.728 PT Citra Borneo Utama 1.721.173 PT Central Kalimantan Abadi 6.085.198 PT Amprah Mitra Jaya 279.349 PT Mendawai Putra 10.845.330 PT Erytrhina Nugrahamegah PT Tatal Engineering 11.210.962 PT Sulung Ranch 2.940.468 PT Pelayaran Lingga Marintama 136.797.229 PT. Kalimantan Export Import PTE Ltd 93.338 PT Menthobi Sawit Jaya 326.179.684
344.862.674 45.753.130
Loans -current - in Rupiah Other related parties PT Surya Borneo Industri PT Citra Borneo Utama
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. SALDO DAN TRANSAKSI BERELASI (lanjutan) a.
DENGAN
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PIHAK
36. RELATED PARTIES BALANCES TRANSACTIONS (continued)
Piutang lain-lain dan pinjaman kepada pihak berelasi (lanjutan) Pinjaman -lancar - dalam Dolar AS PT Surya Borneo Industri Jumlah Piutang lain-lain Jumlah aset Sebagai persentase terhadap jumlah aset
a.
AND
Other receivables and loan to related parties (continued)
-
97.032.000
-
Loans –current - in US Dollar PT Surya Borneo Industri
412.373.642
700.047.856
716.795.488
Total Other receivables
6.071.946.277
6.771.079.940
5.787.332.527
Total assets
7%
10%
12%
As percentage to total assets
Piutang lain-lain - pihak berelasi merupakan dana talangan, piutang bunga dan pinjaman modal kerja tanpa bunga yang diberikan oleh Grup kepada pihak-pihak berelasi.
Other receivables - related parties represent non-interest bearing advance, interest receivableand working capital loans provided by the Group to its related parties.
Berdasarkan perjanjian antara Perseroan dan entitas anak (KSA, MMS, TSA dan SMU) dengan PT Citra Borneo Utama (“CBU”) dan PT Surya Borneo Industri (“SBI”) pada tanggal 20 Juni 2013, pinjaman - lancar dalam mata uang Rupiah kepada CBU and SBI masing-masing sebesar Rp127.500.000 dan Rp127.500.000 dikenakan bunga di pasar (antara 10% - 10,5% per tahun; 2014: antara 9,25% - 10,65% per tahun) sesuai dengan tingkat suku bunga yang berlaku dan akan jatuh tempo pada tanggal 8 Januari 2015 dan 20 Juni 2015.
Based on agreements between the Company and subsidiaries (KSA, MMS, TSA and SMU) with PT Citra Borneo Utama (“CBU”) and PT Surya Borneo Industri (“SBI”) dated June 20, 2013, loans - current in Rupiah to CBU and SBI amounted to Rp127,500,000 and Rp127,500,000, respectively,is subject to interest rate in accordance with the prevailing rate (ranged between 10% - 10.5% per annum; 2014: ranged between 9.25% 10.65% per annum) and will be due on January 8, 2015 and June 20, 2015.
Pada tanggal 30 September 2015, pinjaman lancar dalam mata uang Rupiah Perseroan kepada SBI sebesar Rp290.101.216.
On September 30, 2015, loans - current in Rupiah the Company to SBI amounted to Rp290,101,216.
Pada tanggal 27 Oktober 2014, CBU telah melunasi seluruh pinjaman kepada Perseroan, KSA dan MMS.
On October 27, 2014, CBU has settled the loans to the Company, KSA and MMS.
Berdasarkan perjanjian antara MMS dengan SBI pada tanggal 6 Januari 2014, MMS sepakat untuk meningkatkan pinjaman kepada SBI yang per tanggal perjanjian memiliki saldo Rp9.565.084 atau setara dengan AS$800.000 (nilai penuh). Pinjaman tersebut dikenakan bunga sesuai dengan tingkat suku bunga berlaku di pasar (antara 10% - 10,5% per tahun) sesuai dengan tingkat suku bunga yang berlaku. Pada tanggal 30 Oktober dan 21 November 2014, SBI melunasi seluruh pinjaman berikut piutang bunga pinjaman kepada MMS.
Based on an agreement between MMS with SBI dated January 6, 2014, MMS agreed to increased loan to SBI which on agreement date have outstanding balance amounted to Rp9,565,084 or equivalent to US$800,000. (full amount). The loans bear interest in accordance with the prevailing interest rates (ranged between 10% - 10.5% per annum). On October 30 and November 21, 2014 SBI has settled all the loans including interest receivable to MMS.
Berdasarkan perjanjian antara Perseroan dan entitas anak (KSA, MMS, TSA dan SMU) dengan SBI pada tanggal 29 Juni 2013,
Based on agreements between the Company and subsidiaries (KSA, MMS, TSA and SMU) with SBI dated June 29, 2013, loans in
129
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) a.
36. RELATED PARTIES BALANCES TRANSACTIONS (continued) a.
Piutang lain-lain dan pinjaman kepada pihak berelasi (lanjutan)
AND
Other receivables and loan to related parties (continued)
pinjaman dalam mata uang Rupiah kepada SBI sejumlah Rp202.225.863 merupakan pinjaman yang dikenakan bunga sesuai dengan tingkat suku bunga yang berlaku di pasar (antara 9,25% - 10,65% per tahun) dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 Juni 2014. Pada tanggal 31 Oktober 2014, SBI telah melunasi seluruh pinjaman berikut piutang bunga pinjaman kepada Perusahaan, KSA dan MMS.
Rupiah to SBI of Rp202,225,863 is subject to interest rate in accordance with the prevailing interest rates (ranged between 9.25% - 10.65% per annum) and will be due on June 29, 2014. On October 31, 2014, SBI has settled all the loans including interest receivable to the Company, KSA and MMS.
Berdasarkan perjanjian antara Perseroan dengan SBI pada tanggal 27 Desember 2013, Perseroan sepakat untuk meningkatkan pinjaman kepada SBI yang pada tanggal perjanjian memiliki saldo Rp15.884.413 menjadi Rp185.884.413. Pinjaman tersebut dikenakan bunga di pasar (antara 9,25% 10,00% per tahun) sesuai dengan tingkat suku bunga yang berlaku dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 Desember 2014. Fasilitas pinjaman ini telah diperpanjang hingga tanggal 1 Desember 2015 dan fasilitas pinjaman ditingkatkan menjadi Rp380.000.000 dan AS$16.000.000
Based on an agreement between the Company with SBI dated December 27, 2013, the Company agreed to increase the loan to SBI which was on the agreement’s date have the outstanding balance amounted to Rp15,884,413 to become Rp185,884,413. The loans bear interest in accordance to market rate (ranged between 9.25% - 10.00% per annum) and will be due on December 27, 2014. This loan Facility has been extended until December 1, 2015 and the loan facilities increased to Rp380,000,000 and US$16,000,000.
Berdasarkan perjanjian antara PT Citra Borneo Indah (”CBI”), Perseroan dan KSA, pada tanggal 3 Maret 2015, CBI, Perseroan dan KSA menyepakati rencana pembayaran piutang lain-lain - lancar PT Surya Borneo Industri, PT Sulung Ranch, PT Citra Borneo Utama dan PT Pelayaran Lingga Marintama sejumlah Rp65.334.410 dan pinjaman - lancar kepada PT Surya Borneo Industri Rp519.237.657 yang akan dilakukan di bulan April dan Mei 2015 pasca CBI menerima pembayaran piutang dari TSA dan SMU yang akan diambilalih oleh KSA, pemegang saham TSA dan SMU.
Subsequently, based on agreement between PT Citra Borneo Indah (“CBI”), the Company and KSA dated March 3, 2015, CBI, the Company and KSA agreed the settlement plan of other current receivable of CBI PT Surya Borneo Industri, PT Sulung Ranch, PT Citra Borneo UtamadanPT Pelayaran Lingga Marintama totaling Rp65,334,410and loan - current to PT Surya Borneo Industri amounting to Rp519,237,657on April and May 2015 upon CBI received the payments from receivable of TSA and SMU which will be taken over by KSA,a shareholder of TSA and SMU.
Pinjaman Perseroan dan entitas anak (KSA, MMS, TSA dan SMU) kepada SBI dan CBU telah mendapatkan jaminan dari PT Citra Borneo Indah berdasarkan Surat Jaminan Perusahaan yang bertanggal 31 Desember 2013.
The Company’s and subsidiaries (KSA, MMS, TSA and SMU) loans to SBI and CBU have been guaranted by PT Citra Borneo Indah based on Corporate Guarantee Letter dated December 31, 2013.
Saldo piutang usaha dan piutang lain-lain pada akhir tahun tidak memiliki jaminan.
Outstanding balances of trade receivable, and other receivables at year-end are unsecured.
130
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. RELATED PARTIES BALANCES TRANSACTIONS (continued)
Untuk tahun berakhir pada tanggal 30 September 2015, tidak terdapat penurunan nilai piutang usaha, piutang lain-lain dan pinjaman - pihak berelasi (2014 dan 2013: Nihil). Penilaian ini dilakukan setiap akhir periode pelaporan dengan memeriksa posisi keuangan dan pasar dimana pihak berelasi beroperasi. b.
For the year ended September 30, 2015, there is no impairment of trade receivable, other receivables and loan - related parties (2014 and 2013: Nil). This assessment is undertaken at the end of reporting period through examining the financial position of these related parties and the market in which the related parties operate.
Utang usaha dan lain-lain - pihak berelasi
b. 31 Desember/ December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
30 September/ September 30, 2015
Trade and other payables - related parties 31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
Utang lain-lain - jangka pendek Pihak berelasi lainnya PT Citra Borneo Indah
Utang lain-lain - jangka panjang Pihak berelasi lainnya PT Surya Borneo Industri PT Erythrina Nugraha Megah PT Central Kalimantan abadi PT Amprah Mitra Jaya PT Mendawai Putra PT Pelayaran Lingga Marintama PT Tatal Engineering CV. Seroja Timber CV Dua Putri CV Dona Doni
Jumlah utang usaha, utang lain-lain dan pinjaman - pihak berelasi Jumlah liabilitas Sebagai persentase terhadap jumlah liabilitas
AND
Other payables - current Other related parties -
1.333.990.895
927.282.345
-
1.333.990.895
927.282.345
PT Citra Borneo Indah
Other payables - non-current Other related parties PT Surya Borneo Industri PT Erythrina Nugraha Megah PT Central Kalimantan Abadi PT. Amprah Mitra Jaya PT Mendawai Putra PT Pelayaran Lingga Marintama PT Tatal Engineering CV. Seroja Timber CV Dua Putri CV Dona Doni
-
201.904.671 357.000 616.000 183.600 24.220 -
323.676.320 265.031 534.185 264.375 30.174.123 682.586 49.515 133.079 16.849 19.588
-
203.085.491
355.815.651
-
1.537.076.386
1.283.097.996
Trade payables, other payables and loan from - related parties
3.181.770.118
3.964.606.046
3.599.371.274
Total liabilities
0%
39%
36%
As percentage to total liabilities
Utang lain-lain - pihak berelasi terutama merupakan dana talangan dan utang atas jasa yang diberikan tanpa bunga yang diterima oleh Grup dari pihak-pihak berelasi.
Other payables - related parties mainly represent non-interest bearing advances and payable from services rendered obtained by the Group from these related parties.
Saldo utang usaha dan utang lain-lain - pihak berelasi pada akhir tahun tidak memiliki jaminan.
Outstanding balances of trade payables and other payables - related parties at year-end are unsecured.
131
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. RELATED PARTIES BALANCES TRANSACTIONS (continued)
Berdasarkan perjanjian antara PT Citra Borneo Indah (”CBI”), Perseroan dan KSA, pada tanggal 3 Maret 2015, CBI, Perseroan dan KSA, menyepakati rencana pembayaran utang lain-lain jangka pendek kepada PT Amprah Mitra Jaya, PT Mendawai Putra, CBI dan PT Tatal Engineering sejumlah Rp535.505 yang akan dilakukan di semester II 2015 pasca Grup menerima pengembalian piutang pihak berelasi. c.
Subsquently, based on agreement between PT Citra Borneo Indah (“CBI”), the Company and KSA dated March 3, 2015, CBI, the Company and KSA agreed the settlement plan of other current payable of PT Amprah Mitra Jaya, PT Mendawai Putra, CBI and PT Tatal Engineering totaling Rp535,505 in semester II 2015 upon the Group received payments of related parties receivables.
Rincian jenis transaksi dan sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
No.
Sifat hubungan dengan pihak berelasi/ Nature of relatedparties
AND
c.
Pihak berelasi/ Related parties
Nature of transactions and relationships with related parties, are as follows:
Transaksi/Transactions
1.
Entitas yang memiliki pengaruh signifikan terhadap Grup/Entity which has significant influence to the Group
PT Citra (“CBI”)
Borneo Indah
2.
Pihak berelasi lainnya/ Other related parties
CV Lisanti
Dana talangan dan sewa/Advance andrent
3.
CV Dona Doni (“DD”)
Kontraktor dan dana talangan/Vendor and advance
4.
PT Pelayaran Marintama (“LM”)
Dana talangan/Advance
5.
PT Sulung Ranch (“SR”)
Dana talangan dan sewa/advance and rent
6.
PT Menthobi Sawit Jaya (“MSJ”)
Pembelian bahan baku dan dana talangan/Purchase of raw materials and advance
7.
Kalimantan Import Export Pte. Ltd. (“KIE”)
Dana talangan/Advance
8.
PT Mendawai Putra (“MP”)
Dana talangan dan sewa/Advance and rent
9.
Hj Hayanah
Pembelian bahan baku dan dana talangan/Purchase of raw materials and advance
10
Hj Asih
Pembelian bahan baku dan dana talangan/Purchase of raw materials and advance
11.
PT Citra Borneo Utama (“CBU”)
Pinjaman dan uang muka/Loan and advances
132
Lingga
&
Dana talangan/Payments on behalf related party
of the
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) c.
36. RELATED PARTIES BALANCES TRANSACTIONS (continued)
Rincian jenis transaksi dan sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
No. 12.
Sifat hubungan dengan pihak berelasi/ Nature of relatedparties Pihak berelasi lainnya (lanjutan)/Other related parties (continued)
c.
Pihak berelasi/ Related parties
AND
Nature of transactions and relationships with related parties, are as follows: (continued)
Transaksi/Transactions
PT Surya Borneo Industri (“SBI”)
Pinjaman dan uang muka/Loan and advances
13.
Alvin Syafa
Pembelian tandan buah segar/Purchase of fresh fruit bunches
14.
PT Central Abadi
15.
PT Bank Perkreditan Rakyat Lingga Sejahtera
Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents (Catatan 4/Note 4)
16.
Hj Siti Hadijah
Pembelian tandan buah segar/Purchase of fresh fruit bunches
17.
CV Enam Saudara (“ES”)
Pembelian tandan buah segar dan dana talangan/Purchase offresh fruit bunches and advance
18.
CV Dwita Perdana (“DP”)
Kontraktor dan dana talangan/Vendor and advance
19.
PT Erythrina Nugrahamegah (“ENM”)
Dana talangan dan sewa/Advance and rent
20.
PT Amprah (“AMJ”)
Dana talangan dan sewa/Advance and rent
21.
Rizky
Pembelian tandan buah segar dan dana talangan/Purchase offresh fruit bunches and advance
22.
Mam an Firmansyah
Pembelian tandan buah segar/Purchase of fresh fruit bunches
23.
CV Tiga Putri (“TP”)
Pembelian tandan buah segar/Purchase of fresh fruit bunches
24.
Sunardi
Dana talangan dan sewa/Advance andrent
133
Kalimantan
Mitra Jaya
Dana talangan dan sewa/Advance and rent
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
37. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
37. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat instrumen keuangan konsolidasian yang dianggap mendekati nilai wajarnya pada tanggal 30 September 2015; 31 Desember 2014 dan 2013:
Aset keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang usaha Pihak ketiga - lancar Piutang lain-lain Pihak berelasi - lancar Pihak ketiga - lancar Piutang plasma Pinjaman kepada pihak berelasi Piutang lain-lain - pihak berelasi - tidak lancar Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi saham
The following table presents the carrying value of consolidated financial instruments that are considered close to their fair value at the date of September 30, 2015; December 31, 2014 and 2013:
30 September/ September 30,
31 Desember/ December 31, 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated
31 Desem ber / December 31, 2013 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated
2015
(Note 4)
(Note 4)
942.939.786 17.791.760
473.334.712 1.359.642.000
974.510.677 365.975.284
81.143.893
36.379.110
21.909.876
122.272.426 5.011.803 120.884.026 290.101.216
169.812.921 45.580.602 24.593.712 519.237.657
326.179.684 14.104.273 390.615.804
-
10.997.278
-
95.000.000
95.000.000
95.000.000
1.675.144.909
2.734.577.992
2.188.295.598
Liabilitas keuangan Utang dan pinjaman Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga 1.296.602 Beban akrual 6.233.220 Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek 54.297.456 Liabilitas pembiayaan konsumen jatuh tempo dalam satu tahun 3.181.007 Liabilitas sewa pembiayaan jatuh tempo dalam satu tahun 543.410 Utang bank jangka pendek Utang bank jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun 208.388.961 Utang lain-lain - pihak berelasi jangka panjang Liabilitas pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun 4.253.872 Liabilitas sewa pembiayaan - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun 1.673.506 Utang bank jangka pajang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun 2.792.748.695 3.072.616.729
Financial assets Loans and receivables Cash and cash equivalents Time deposit Trade receivable Third parties - current Other receivables Related parties - current Third parties – current Plasma receivable Loan to related parties Other receivables - related parties - non-current Available-for-sale financial asset Investment in shares of stock
Financial liabilities Loans and borrowings Trade payables Related parties Third parties Accrued expenses Other payables Related parties Third parties Short-term employee benefit liabilities Current maturity of consumer finance liabilities Current portion of finance lease liabilites Short-term bank loan Current maturity of long- term bank loan Other payables - related parties non current
44.524.369 12.567.264
51.921.093 21.084.066
1.537.076.386 215.082.993
1.283.097.996 105.539.753
71.426.174
39.624.520
10.022.331
12.390.893
2.270.857 50.928.000
9.998.896 66.000.000
528.493.175
399.500.000
-
-
6.039.707
10.845.999
Consumer finance liabilities - net of current maturity
1.070.301
3.375.500
Finance lease liabilites - net of current portion
1.266.158.695
1.434.000.000
Long-term bank loan net of maturity
3.745.660.252
3.437.378.716
134
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
37. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
37. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi kini antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar dan model arus kas diskonto. Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar instrumen keuangan:
Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices and discounted cash flow models. The Group uses the following hierarchy for determining and disclosing the fair value offinancial instruments:
Tingkat 1:
Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis.
Tingkat 2:
Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, yaitu untuk seluruh input yang diketahui baik secara langsung ataupun tidak langsung memiliki dampak signifikan atas nilai wajar tercatat.
Level 2:
Fair values measured based on valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair values are observable, either directly or indirectly.
Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, yaitu untuk seluruh input yang tidak dapat diketahui baik secara langsung ataupun tidak langsung memiliki dampak signifikan atas nilai wajar tercatat. Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi, jika tidak, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.
Level 3:
Fair values measured based on valuation techniques for which any inputs which have a significant effect on the recorded fair value that are not based on observable market data (unobservable inputs).
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar dari setiap golongan instrumen keuangan Grup:
The following are the methods and assumptions to estimate the fair value of each class of the Group’s financial instruments:
1.
Kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi dan piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi.
1. Cash and cash equivalents, time deposit, trade receivable third parties and related party and other receivables - third parties and related parties.
Untuk aset keuangan yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, nilai tercatat aset keuangan tersebut dianggap telah mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan tersebut.
For financial assets that are due within 12 months, the carrying values of the financial assets approximate their fair values.
Tingkat 3:
Level 1: Fair values measured based on quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.
Financial instruments presented in the consolidated statements of financial position are carried at fair value or amortized cost, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured.
135
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
37. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
37. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar dari setiap golongan instrumen keuangan Grup: (lanjutan)
The following are the methods and assumptions to estimate the fair value of each class of the Group’s financial instruments: (continued)
2.
Utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual.
2. Trade payables, other payables and accrued expenses.
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar.
All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus, the carrying value of the financial liabilities approximate their fair value.
Pinjaman kepada pihak berelasi, utang bank, piutang plasma, liabilitas pembiayaan konsumen, dan liabilitas sewa pembiayaan.
3. Loans to related parties, bank loan, plasma receivable, consumer finance liabilities and finance lease liabilities.
Pinjaman kepada pihak berelasi dan seluruh liabilitas keuangan di atas memiliki suku bunga variabel yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga jumlah terutang liabilitas keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.
Loans to related parties and all of the above financial liabilities have floating interest rates which are adjusted based on the movements of the market interest rates, thus the payable amounts of this financial liability approximate its fair values.
3.
4.
Investasi saham
4. Investment in shares of stock
Investasi saham yang tidak memiliki kuotasi pasar dengan kepemilikan saham di bawah 20%, dicatat pada biaya perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.
Investment in shares of stock in unquoted market representing equity ownership interest below 20%, are carried at cost as their fair value cannot be reliably measured.
38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek, pinjaman bank jangka pendek, liabilitas pembiayaan konsumen, liabilitas sewa pembiayaan dan utang bank jangka panjang. Tujuan utama dari liabilitas keuangan adalah untuk meningkatkan keuangan operasi Grup. Grup memiliki aset keuangan meliputi kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman kepada pihak berelasidan investasi saham.
The Group’s financial liabilities comprise trade payables, other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liabilities, short-term bank loans, consumer finance liabilities, finance lease liabilities and long-term bank loan. The main purpose of these financial liabilities is to raise financing for the Group’s operations. The Group has financial assets including cash and cash equivalents, time deposit, trade receivables, other receivables, loans to related parties and investment in shares of stock.
Grup menghadapi risiko pasar, risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen Perseroan mengawasi manajemen risiko dari risikorisiko tersebut. Mengelola risiko ini merupakan bagian dari proses manajemen risiko Grup. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola setiap risiko sebagai berikut.
The Group is exposed to market risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Company's Management oversees the management of these risks. Managing these risks is part of the Group’s risk management process. The Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below.
136
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko pasar
Market risk
Risiko pasar merupakan risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi disebabkan oleh perubahan harga pasar. Harga pasar terdiri dari dua jenis risiko: risiko mata uang asing dan risiko harga komoditas. Instrumen keuangan dipengaruhi oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas dan hutang lain-lain.
Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. Market prices comprise two types of risk: foreign currency risk and commodity price risk. Financial instruments affected by market risk include cash and cash equivalents and other payables.
a.
Risiko mata uang asing
a. Foreign currency risk
Mata uang pelaporan Perseroan adalah Rupiah. Perseroan dapat menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena penjualan dan biaya beberapa pembelian dalam mata uang asing (terutama Dolar AS) atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar mata uang asing. Tidak ada kebijakan formal lindung nilai sehubungan dengan eksposur valuta asing. Ekposur terhadap risiko nilai tukar dipantau secara berkelanjutan.
The Company’s reporting currency is the Rupiah. The Company faces foreign exchange risk as its sales and the costs of certain purchases are either denominated in foreign currency (mainly US Dollar) or whose price is significantly influenced by movements in foreign currencies. There is no formal hedging policy with respect to foreign exchange exposures. Exposure to exchange risk is monitored on an ongoing basis.
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the Rupiah exchange rate again foreign currency, with all other variables held constant, the effect to the consolidated income before tax expenses is as follows: Dampak terhadap laba sebelum beban pajak/ Effect on income before tax expense
Perubahan tingkat Rp/ Change in Rp rate 30 September 2015 Dolar AS Dolar AS
10% -10%
83.731.022 (83.731.022)
September 30, 2015 US Dollar USDollar
31 Desem ber 2014 Dolar AS Dolar AS
10% -10%
34.268.476 (34.268.476)
December 31, 2014 US Dollar US Dollar
137
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko pasar (lanjutan)
Market risk (continued)
b.
b.
Risiko harga komoditas
Commodity price risk
Grup terkena dampak risiko harga komoditas yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi global. Dampak tersebut terutama timbul dari penjualan produk kelapa sawit, di mana marjin laba atas penjualan produk kelapa sawit tersebut terpengaruh fluktuasi harga pasar internasional.
The Group is exposed to commodity price risk due to certain factors such as weather, government policy, level of demand and supply in the market and the global economic environment. Such exposure mainly arises from its sales of oil palm products where the profit margin on sale of oil palm products may be affected from international market prices fluctuations.
Tidak ada kebijakan formal lindung nilai sehubungan dengan eksposur risiko harga komoditas. Eksposur terhadap risiko harga komoditas dipantau secara berkelanjutan.
There is no formal hedging policy with respect to the commodity price risk. Exposure to the commodity price risk is monitored on an ongoing basis.
Risiko tingkat suku bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga Grup terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi. Pinjaman pada berbagai tingkat suku bunga variabel menunjukkan Grup kepada nilai wajar risiko tingkat suku bunga. Tidak ada kebijakan formal lindung nilai sehubungan dengan eksposur tingkat bunga. Eksposur terhadap risiko tingkat bunga dipantau secara berkelanjutan.
The Group's interest rate risk mainly arises from loans for working capital and investment purposes. Loans at variable rates expose the Group to fair value interest rate risk. There is no formal hedging policy with respect to interest rate exposures. Exposure to interest rate risk is monitored on an ongoing basis.
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum pajak konsolidasian dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the consolidated income before tax expense is affected through the impact on floating rate loans as follows:
Kenaikan/ penurunan dalam satuan poin/ Increase/ decrease In basis point
Dampak terhadap laba sebelum beban pajak/ Effect on income before tax expense
30 September 2015 Rupiah Dollar AS Rupiah Dollar AS
+100 +100 -100 -100
(12.386.197) (8.373.102) 12.386.197 8.373.102
September 30, 2015 Rupiah US Dollar Rupiah US Dollar
31 Desember 2014 Rupiah Dollar AS Rupiah Dollar AS
+100 +100 -100 -100
2.377.069 301.436 (2.377.069) (301.436)
December 31, 2014 Rupiah US Dollar Rupiah US Dollar
138
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk meringankan resiko ini, ada kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dibuat kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.
The Group is exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers. To mitigate this risk, it has policies in place to ensure that sales of products are made only to creditworthy customers with proven track record or good credit history. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the Company's exposure to bad debts.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas keuangan karena kekurangan dana.
Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting financial obligation due to shortage of liquidity.
Grup mengelola profil likuiditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan mengelola utang yang jatuh tempo dengan mengatur kas dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas kredit yang cukup.
The Group manages its liquidity profile to be able to finance its capital expenditure and service its maturing debts by maintaining sufficient cash and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu pembayaran liabilitas Grup berdasarkan pembayaran dalam kontrak.
The table below summarises the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual payments.
30 September 2015/September 30, 2015 Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Utanglain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas pembiayaan konsumen jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas sewa pembiayaan jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek
1-2 tahun/ 1-2 years
2-5 tahun/ 2-5 years
>5 tahun/ >5 years
Total/ Total
1.296.602 6.233.220
-
-
-
1.296.602 6.233.220
-
-
-
-
-
3.181.007
543.410
-
-
-
-
-
Current maturities of consumer finance 3.181.007 liabilities
-
Current maturities of finance lease liabilities
543.410
208.388.961
-
-
-
208.388.961
54.297.456
-
-
-
54.297.456
139
Trade payables Related party Third parties Accrued expenses Other payables Related parties Third parties
Long-term bank loans - current maturities Short-term employee benefits liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Liabilitas pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas sewa pembiayaan setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun
-
-
4.253.872
-
4.253.872
Consumer finance liabilities - net of currentmaturitites
-
1.673.506
-
-
1.673.506
Finance lease liabilities - net of current maturities
-
1.152.953.200
1.639.795.495
-
2.792.748.695
Long term bank loan - net of maturities
273.940.656
1.158.880.578
1.639.795.495
-
3.072.616.729
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu pembayaran liabilitas Grup berdasarkan pembayaran dalam kontrak. (lanjutan)
The table below summarises the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual payments. (continued)
31 Desember 2014/December 31, 2014 Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
1-2 tahun/ 1-2 years
2-5 tahun/ 2-5 years
>5 tahun/ >5 years
Utang usaha Pihak ketiga 44.524.369 Beban akrual 12.567.264 Utang lain-lain Pihak berelasi 1.537.076.386 Pihak ketiga 215.082.993 Liabilitas pembiayaan konsumen jatuh tempo dalam satu tahun 10.022.331 Liabilitas sewa pembiayaan jatuh tempo dalam satu tahun 2.270.857 Utang bank jangka pendek 50.928.000 Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun 528.493.175 Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek 71.426.174 Liabilitas pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas sewa pembiayaan setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun -
976.158.695
290.000.000
2.472.391.549
983.268.703
290.000.000
Total/ Total
-
-
-
44.524.369 12.567.264
-
-
-
1.537.076.386 215.082.993
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Trade payables Third parties Accrued expenses Other payables Related parties Third parties
Current maturities of consumer finance 10.022.331 liabilities Current maturities offinance lease 2.270.857 liabilities Short-term 50.928.000 bank loan
-
-
-
528.493.175
-
-
-
71.426.174
Long-term bank loans - current maturities Short-term employee benefits liabilities
6.039.707
Consumer finance liabilities - net of currentmaturitites
6.039.707
-
1.070.301
-
140
-
1.070.301
Finance lease liabilities - net of current maturities
-
1.266.158.695
Long term bank loan - net of maturities
-
1.255.281.074
-
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
39. INFORMASI SEGMEN
39. SEGMENT INFORMATION
Pada tanggal 30 September 2015 31 Desember 2014 dan 2013, Grup menjalankan dan mengelola usahanya dalam 1 (satu) segmen yaitu perkebunan kelapa sawit serta menjual produknya di 1 (satu) wilayah yaitu Kalimantan Tengah.
As of September 30, 2015; December 31, 2014 and 2014, the Group operates and manages its business in 1 (one) segment that is oil palm plantations and sells its products in 1 (one) region that is Central Kalimantan.
Pada tahun yang berakhir 30 September 2015 dan 2014, penjualan Grup kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasian adalah sebagai berikut:
For the years ended September 30, 2015 and 2014, the Group’s sales to customers that exceed 10% of total consolidated sales were as follows:
Jumlah/ Total 2015 PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. PT Asianagro Agungjaya PT Royal Industries Indonesia PT W ilmar Nabati Indonesia PT Salim Ivomas Pratama PT Sukajadi Sawit Mekar
Persentase dari jumlah penjualan/ Percentage of total sales 2014
910.136.479 310.776.005 233.549.652 18.967.436 1.473.429.572
2015
1.002.703.042 396.027.301 55.870.894 54.109.091 130.200.000
52% 18% 13% 1% -
54% 21% 3% 4% 7%
1.638.910.328
84%
88%
40. AREA PERKEBUNAN
PT Sinar Mas Agro Resources and TechnologyTbk. PT Asianagro Agungjaya PT Royal Industries Indonesia PT Wilmar Nabati Indonesia PT Salim Ivomas Pratama PT Sukajadi Sawit Mekar
40. PLANTATION AREA 2015 (Tidak diaudit/ Unaudited) (Dalam Ha/ in Ha)
Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan Lain-lain
2014
2014 (Tidak diaudit/ Unaudited) (Dalam Ha/ in Ha)
50.469 9.138 13.211
45.830 13.556 13.432
72.818
72.818
Seluruh area perkebunan di atas berlokasi di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Mature plantations Immature plantations Others
All plantations area above are located Kotawaringin Barat, Central Kalimantan.
141
in
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 41. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING
MONETER
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
DALAM
41. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES 31 Desember/December 31,
2015 Mata Uang Asing/ (nila i penuh) Foreign Currency (full amount) Aset Kas dan setara kas Dalam Dolar AS Deposito berjangka Piutang usaha Dalam Dolar AS Piutang lain-lain Dalam Dolar AS
2014 Mata Uang Asing/ (nilai penuh) Foreign Currency (full amount)
Ekuivalen/ Equivalent in Rp
US$ 50,353,802 US$ 54.019 -
738.035.675 791.760 -
-
-
Ekuivalen/ Equivalent in Rp
-
-
US$
65,000,000
943.020.000
US$
48,389,600
633.117.656
6.208.435 13.000.000
77.232.926 161.720.000
US$
555.356
6.908.632
US$790.474
9.635.089
-
-
US$3.157.317
38.484.532
3.638.046 13.001.500
245.861.558
US$
6.891 -
US$
30.080.354
1.576.137.656 Aset/(kewajiban) moneter neto
US$ US$
Ekuivalen/ Equivalent in Rp
US$ US$
738.827.435
Liabilitas Utang lain-lain pihak ketiga Dalam Dolar AS Utang Bank MANDIRI Dalam Dolar AS Utang Bank EXIM Dalam Dolar AS
2013 Mata Uang Asing/ (nilai penuh) Foreign Currency (full amount)
85.724
216.964
-
-
-
374.042.960
-
(128.423.770)
Assets Cash and cash equivalents In US Dollar Time deposits - in US Dollar Trade receivables In US Dollar Other receivables In US Dollar
250.939.048
17.800
374.285.328
(837.310.221)
44.344.143 158.475.284
US$
-
Liabilities Other payables - third parties In Dollar Loan Bank MANDIRI In US Dollar Loan Bank EXIM In US Dollar
216.964 250.722.084
Net monetary assets/ (liabilities)
Apabila posisi kewajiban neto dalam mata uang selain Rupiah pada tanggal 30 September 2015 dinyatakan dengan menggunakan kurs tengah nilai tukar mata uang asing pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, maka kewajiban dalam mata uang asing neto akan berkurang sebesar lebih kurang Rp 68.965.048.
If the net position of liabilities in currencies other than Rupiah as of September 30, 2015, is reflected using the middle rates of exchange as of the completion date of these financial statements, the net liabilities in foreign currencies will decrease by approximately Rp 68,965,048.
42. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI
42. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Penjamin fasilitas pinjaman bank entitas anak
Guarantor of bank loan facility of subsidiaries
Pada tanggal 2 Oktober 2012, Perseroan memberikan jaminan korporasi atas fasilitas pinjaman yang diterima SMU dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (“Bank”) yang meliputi seluruh jumlah pinjaman yang wajib dibayar oleh SMU kepada Bank. Jaminan ini berlaku hingga SMU melunasi seluruh fasilitas pinjaman tersebut.Sejak tanggal 18 Februari 2015, KSA, entitas anak, telah memiliki 100% kepemilikan saham di SMU.
On October 2, 2012, the Company acts as a guarantor for a loan facility obtained by SMU from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (“Bank”) Xwhich covers all outstanding loans due by SMU to the bank. This guarantee applies until SMU settled the loan facility.Subsequently, on February 18, 2015, KSA, a subsidiary, is owned 100% shares in SMU.
142
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
43. ALOKASI SAHAM KARYAWAN
43. EMPLOYEE STOCK ALLOCATION
Alokasi saham karyawan merupakan pemberian jatah pasti kepada karyawan Perseroan untuk membeli saham yang merupakan bagian dari pengeluaran saham baru dalam Penawaran Saham Perdana (“IPO”) maksimal sebesar 10% dari jumlah saham penawaran umum atau sebesar 150.000.000 lembar saham berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. Dir.Kom/IPO-ESA/001/VIII/2013 (“SKD”) tanggal 19 September 2013.
Employee stock allocation represent stock allocated to the Company’s employee to purchased shares which will be offered to the public through the initial public offering (“IPO”) at the maximum 10% of new shares issued or equivalent to 150,000,000 shares based on the Director Decision Letter No. Dir.Kom/IPOESA/001/VIII/2013 (“SKD”) dated September 19, 2013.
Program ESA ini merupakan program pemberian jatah saham yang merupakan bagian dari IPO kepada karyawan Perseroan yang telah memenuhi kualifikasi dari Perseroan.
The ESA program represented a program of the allotment of shares that are part of IPO to the Company’s employees of who have met the Company’s qualifications.
Berdasarkan SKD, ketentuan pelaksanaan program ESA diantaranya adalah sebagai berikut:
Based on SKD, the excercise of the ESA program provisions, among others, as follows:
a. Karyawan yang dapat diikutsertakan dalam program ESA adalah karyawan yang memenuhi persyaratan kepesertaan sebagai berikut: (i) Berstatus karyawan tetap dan masih aktif bekerja sejak tanggal 30 September 2013, dan (ii) tidak dalam status terkena sanksi administratif pada saat implementasi program ESA.
a. Employees which able to participate in ESA program are employee who meets requirements as follows: (i) Has a permanent employee status and is still actively working since September 30, 2013 and (ii) are not under any sanction from the Company at the time of implementation of the ESA plan.
b. Saham ESAmemiliki lock-up period selama 2 tahun sejak tanggal 12 Desember 2013.
b. Shares ESA have a lock-up period of 2 years since December 12, 2013.
c. Perseroan tidak menanggung biaya pembelian saham oleh peserta program ESA. Karyawan akan diberikan fasilitas pinjaman tanpa bunga dari koperasi karyawan perseroan. Selama dana pinjaman belum dilunasi, maka seluruh dividen atas saham milik karyawan akan menjadi hak koperasi karyawan Perseroan.
c. The Company did not have any obligation to paid purchase cost from ESA plan. The employee will receive non-interest bearing loan facility from the Company’s cooperative to paid purchase cost. Since the credit loan facility has not been repaid by the employee, any dividen payment will be the right of the Company’s cooperative.
d. Perseroan memiliki hak untuk membeli kembali
e. The Company have right to buyback the
Saham-saham karyawan pada saat pengakhiran kerja pada nilai pasar wajar saham saat pengakhiran tersebut.
employee shares on the employee termination date at the market price.
Pada tanggal penawaran saham perdana, jumlah saham yang berasal dari program ESA adalah sebanyak 7.500.000 saham dengan harga penawaran Rp670 per saham atau senilai dengan Rp5.025.000. Tidak terdapat unsur perpajakan baik bagi Perseroan maupun karyawan sebelum periode lock-up.
At the initial public offering date, the shares of the ESA program amounted to 7,500,000 shares with offering price at Rp670 per share or amounted to Rp5,025,000. There is no taxation aspect for both the Company and employee in relation to ESA program before lockup period.
143
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 (unaudited) and December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the nine month periods ended September 30, 2015 and 2014 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
44. TRANSAKSI NON-KAS
44. NON-CASH TRANSACTIONS
Berikut ini transaksi non kas penting
Listed below are significant non-cash transactions 2014 Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)
2015 Reklasifikasi tanaman belum menghasilkan ke tanam an menghasilkan Penambahan aset tetap melalui sewa pembiayaan Penambahan aset tetap melalui liabilitas pembiayaan konsumen Kapitalisasi penyusutan aset tetap ke tanam an belum menghasilkan Reklasifikasi aset dalam penyelesaian ke aset tetap Reklasifikasi aset sewaan ke aset tetap
134.153.007
313.805.634
-
-
-
7.260.622
12.958.312
3.813.105
47.961.660
48.993.044
-
28.698.718
144
Reclassification of immature plantations to mature plantations Acquisition of fixed assets through finance lease Acquisition of fixed assets through consumerfinance lease Capitalization of depreciation of fixed assets to immature plantations Reclassification of construction in progress to fixed assets Reclassification of leased assets into fixed assets