PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER 1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2011 and 2010 and for the years then ended
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
6
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
7
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
8
Notes to Consolidated Financial Statements
PT. SAMUDERA INDONESIA TbK. SAMUDERA INDONESIA GROUP
SHTPPING _ AGENCY - STEVEDORING - WAREHOUSING FORWARDING - INTAND TRANSPORT - CONTAINER DEPOT
ANGGOTAINSA No. 051/INSAA/IIV1990
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TAI\GGUNG JAWAB ATAS LAPORAI\ KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT SAMUDERA II\DONESIA TbK DAN ENTITAS ANAK PER 3l DBSBMBER 2011
Kami yang befianda tangan di bawah ini
1.
Nama
Masli Mulia
Alamat Kantor
Gedung Samudera Indonesia lantai 8 Jl. Letjen S. Parman Kav. 35 Jakafta 11480
Alamat Domisili /sesuai KTP atau kartu identitas lain
2.
:
Nomor Telepon
Jl. Lebak Bulus II No. 29A Rt, 007/004 Cilandak Barat - Jakarta Selatan 021 - 5480088
Jabatan
Direktur Utama
Nama
Anwarsyah Batubara
Alamat kantor
Gedung Samudera Indonesia lantai 8 Jl. Letjen S. Parman Kav. 35 lakarta 11480
AlamatDomisili /sesuai KTP atau kartu identitas lain
Perum Orchid Park Blok E No. 84 Kel. Taman Baloi Kec. Batam Kota - Batam 021 - 5480088 Direktur Keuangan
Nomor Telepon Jabatan
menyatakan bahwa
1.
:
Bertanggung jawab atas penlusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak;
2. 1
Laporan keuangan konsolidasian perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia; a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar;
b. 4.
Laporan keuangan konsolidasian perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan dan entitas anak.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Iakarta,15 Juni2012 Direktur
Utama
Direktur Keuangan
TEMPEL
Anwarsyah Batubara
Deloitte,
Osman Bing Satrio & Rekan Registered Public Accountants License No. KMK No. 758/KM.1/2001 The Plaza Office Tower 32nd Floor Jl. M.H. Thamrin Kav 2B - 30 hkarta 10350, lndonesia Tel: +62 21 29923100 Fax.
+62 21 29928200,29928300
E-mail:
[email protected]
www.deloitte.com
lndependent Auditors' Report
Laporan Auditor lndependen GAR,I12 0576 SI HA
GARl 12 0576 SI HA
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi
The
Stockholders, Board
of
Commissioners and
Directors PT Samudera lndonesia Tbk dan entitas anak
Kami telah mengaudit laporan posisi
PT Samudera Indonesia Tbk and its subsidiaries keuangan
konsolidasian PT Samudera lndonesia Tbk dan entitas anak tanggal 31 Desember2011 dan 2010, serta laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen
Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada
pernyataan pendapat
atas laporan keuangan
berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan
keuangan entitas anak tertentu, yang laporannya mencerminkan jumlah aset dan jumlah pendapatan sebesar 3,03% dan 2,28% pada tahun 201 1 dan 1,23o/o dan 1,94o/o pada tahun 2010, masing-masing dari jumlah
konsolidasian yang bersangkutan. Laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sepanjang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk entitas
anak tersebut, didasarkan semata-mata atas laporan
We have audited the statements
of
accompanying consolidated
financial position
of PT Samudera
lndonesia Tbk and its subsidiaries as of December 31,
2011 and 2010; and the related consolidated
statements of comprehensive income, consolidated statements of changes in equity, and consolidated statements of cash flows for the years then ended. These financial statements are the responsibility of the
Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits. We did not audit the financial statements of certain subsidiaries, which statements reflect total assets and net sales constituting 3.03% and 2.28% in 2011, and 1.23% and 1.94% in 2010, respectively, of the related consolidated totals. Those statements were audited by other independent auditors
whose reports, with unqualified opinion, have been furnished to us, and our opinion, insofar as it relates to the amounts included for such subsidiarles, is based solely on the reports of the other independent auditors.
auditor independen lain tersebut.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing
yang ditetapkan Institut Akuntan Publik lndonesia.
Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji
material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan
laporan auditor independen lain tersebut, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Samudera Indonesia Tbk dan entitas anak tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun{ahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the lndonesian lnstitute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting
principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audits and the reports of the other independent auditors provide a reasonable basis for our opinion.
In our opinion, based on our audits and the reports of
the other
independent auditors,
the consolidated
financial statements referred to above present fairly,
all
material respects,
PT Samudera lndonesia Tbk and its subsidiaries as of
December 31 ,2011 and 2010, and the results of their operations and their cash flows for the years then
ended in conformity with lndonesian Accounting Standards.
Osman Bing Satrio & Rekan independent entity. Please see ww.deloitte.com/about for a detailed description of the legal structure of De oitte Touche Tohmatsu Limited and its member {irms.
Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited
in
the financial position of Financial
Osman Bing Satrio & Rekan Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, pada tahun 201 1, Perusahaan
As discussed in Note 2 to the consolidated financial statements, in 2011, the Company and its subsidiaries
dan entitas anak menerapkan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) 1 (revisi 2009) dan menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian
adopted the Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) 1 (revised 2009) and restated the accompanying prior year comparative consolidated
komparatif tahun sebelumnya untuk perubahan tersebut.
financial statements for the change.
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 45 atas laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan telah menerbitkan kembali laporan keuangan konsolidasian tahun 201'l
As discussed in Note 45 to the consolidated financial statements, the Company has reissued the 2011
untuk memperbaiki penyajian laporan arus
kas
konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2011
consolidated financial statements to correct the presentation of the consolidated statements of cash flows for the year ended December 31 ,2011.
"
OSMAN BING SATRIO & REKAN
fu-
Henri Arifian lzin Akuntan Publik /Llcense of Public Accountant No. AP.0561
26 Maret 2012 {15 Juni2012 atas penyajian kembalisepertiyang dijelaskan dalam Catatan 45) March 26, 2012 (June 15, 2012 as to the effects of the restatement discussed in Note 45) The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations, and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than those in lndonesia. The standards, procedures and practices to audit such financial statements are those generally accepted and applied in lndonesia.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009
Catatan/ Notes
31 Desember/ December 31, 2011 Rp '000
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009
31 Desember/ December 31, 2010 *) Rp '000
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 January 1, 2010/ December 31, 2009 *) Rp ' 000
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Aset keuangan lainnya - lancar Piutang usaha
ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Other financial assets - current Trade accounts receivable Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 8,615,809 thousand at December 31, 2011 Rp 5,718,715 thousand at December 31, 2010 and Rp 14,808,832 thousand at January 1, 2010/ December 31, 2009 Related parties Other accounts receivable Third parties Related parties Inventories Prepaid expenses and advances
385.514.724 18.628.435
544.217.904 11.076.616
620.478.048 14.354.049
812.194.344 9.305.668
651.910.929 6.179.337
585.429.002 19.030.512
64.153.789 34.743.383 50.869.278 256.752.820
29.130.779 41.127.439 37.011.258 223.217.991
10.995.660 64.512.847 28.923.098 207.552.200
1.632.162.441
1.543.872.253
1.551.275.416
36.899.196 71.580.791 457.588
24.343.621 101.787.315 697.532
22.370.577 110.792.826 857.493
4.270.638.124
3.569.855.999
2.850.880.876
342.893.015 74.695.491 43.034.167 7.204.225
340.370.628 78.825.684 13.464.189
398.688.011 84.424.298 749.250.628 9.658.889
Jumlah Aset Tidak Lancar
4.847.402.597
4.129.344.968
4.226.923.598
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
6.479.565.038
5.673.217.221
5.778.199.014
TOTAL ASSETS
Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 8.615.809 ribu pada 31 Desember 2011, Rp 5.718.715 ribu pada 31 Desember 2010 dan Rp 14.808.832 ribu pada 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Biaya dibayar di muka dan uang muka
5 6 7
35 8 35 9 10
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan 31 Investasi pada entitas asosiasi 11 Properti investasi 12 Aset tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.415.204.631 ribu pada 31 Desember 2011, Rp1.211.289.503 ribu pada 31 Desember 2010 dan Rp 810.546.742 ribu pada 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 13,20 Aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih 14 Aset keuangan tidak lancar lain-lain 15 Uang muka pembelian aset tetap Aset tidak lancar lain-lain
Total Current Assets NONCURRENT ASSETS Deferred tax assets Investments in associates Investment properties Property and equipment- net of accumulated depreciation of Rp 1,415,204,631 thousand at December 31, 2011, Rp 1,211,289,503 thousand at December 31, 2010 and Rp 810,546,742 thousand at January 1, 2010/ December 31, 2009 Assets under “build, operate and transfer” agreements Other noncurrent financial assets Advances for purchase of property and equipment Other noncurrent assets
*) Disajikan kembali
*) As restated
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
3
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009 (Lanjutan)
Catatan/ Notes
31 Desember/ December 31, 2011 Rp '000
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009 (Continued)
31 Desember/ December 31, 2010*) Rp '000
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 January 1, 2010/ December 31, 2009 *) Rp ' 000
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Biaya yang masih harus dibayar Utang pajak Pendapatan tangguhan Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank Utang sewa pembiayaan
461.508.200
444.770.650
421.900.872
421.349.562 7.549.001
358.622.692 11.888.638
392.796.622 4.868.404
35 18 19
8.618.734 3.037.679 252.484.454 43.821.597 47.453.956
10.526.204 7.587.541 213.205.428 36.033.024 43.538.148
31.959.873 7.366.566 143.538.880 48.205.443 30.061.526
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable Third parties Related parties Other accounts payables Third parties Related parties Accrued expenses Taxes payable Unearned revenues
20 21
292.051.588 4.013.054
188.636.608 2.916.577
215.752.292 1.954.808
Current maturities of long-term liabilities Bank loans Finance lease obligations
1.541.887.825
1.317.725.510
1.298.405.286
16 17 35
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank Utang sewa pembiayaan Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan pasca kerja Utang jangka panjang lain-lain
NONCURRENT LIABILITIES
20 21 31 34
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 600.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 163.756.000 saham Tambahan modal disetor - bersih Komponen ekuitas lainnya Saldo laba Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan
Total Current Liabilities
2.309.840.076 8.290.404 10.617.358 70.099.939 -
1.832.845.087 9.620.569 4.134.054 65.730.778 -
1.945.410.000 8.487.539 14.185.805 57.816.941 1.382.016
Long-term liabilities - net of current maturities Bank loans Finance lease obligations Deferred tax liabilities Employee benefits obligation Other noncurrent liabilities
2.398.847.777
1.912.330.488
2.027.282.301
Total Noncurrent Liabilities EQUITY Capital stock - Rp 500 par value per share Authorized - 600,000,000 shares
22 23 24,25,26
81.878.000 33.351.220 360.241.455 1.310.527.659
81.878.000 33.351.220 377.363.337 1.238.864.145
81.878.000 33.351.220 418.315.706 1.171.122.159
1.785.998.334
1.731.456.702
1.704.667.085
752.831.102
711.704.521
747.844.342
Jumlah Ekuitas
2.538.829.436
2.443.161.223
2.452.511.427
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
6.479.565.038
5.673.217.221
5.778.199.014
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Kepentingan Nonpengendali
27
Issued and fully paid - 163,756,000 shares Additional paid-in capital - net Other components of equity Retained earnings Equity attributable to the owners of the Company Non-controlling Interests
*) Disajikan kembali
*) As restated
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
4
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
Catatan/ Notes
2011 Rp '000
2010 Rp '000
PENDAPATAN JASA
5.119.744.354
28,36
4.333.219.969
SERVICE REVENUES
BEBAN JASA
4.526.580.593
29,36
3.807.536.671
COST OF SERVICES
LABA KOTOR
593.163.761
Beban usaha Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi Laba kurs - bersih Laba penjualan aset tetap Penghasilan bunga Beban keuangan Keuntungan dan kerugian lainnya
525.683.298
GROSS PROFIT
(383.743.917)
30
(347.868.033)
9.486.561 6.206.947 50.117.335 13.262.758 (118.118.893) 15.445.585
11
11.988.604 6.351.816 3.989.257 8.101.470 (92.496.254) 9.924.059
Equity in net income of associates - net Gain on foreign exchange - net Gain on sale of property and equipment Interest Income Financial charges Other gains and losses
125.674.217
INCOME BEFORE TAX
(27.164.198)
INCOME TAX EXPENSE PROFIT FOR THE YEAR
13
Operating expenses
LABA SEBELUM PAJAK
185.820.137
BEBAN PAJAK
(43.875.311)
LABA TAHUN BERJALAN
141.944.826
98.510.019
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Pencadangan atas lindung nilai Selisih transaksi perubahan ekuitas Entitas Anak
17.715.773 (30.162.085) -
(98.042.989) (7.129.712) (2.687.522)
Jumlah Pendapatan Komprehensif Lain
(12.446.312)
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF
129.498.514
(9.350.204)
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
97.864.474 44.080.352
67.741.986 30.768.033
NET INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners the Company Non-controlling Interests
98.510.019
Net income for the year
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Laba bersih tahun berjalan JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah Laba Rugi Komprehensif LABA PER SAHAM (dalam Rupiah penuh)
31
25 26
(107.860.223)
27
141.944.826
80.742.592 48.755.922
26.789.617 (36.139.821)
129.498.514
(9.350.204)
598
32
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
414
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Translation adjustments Hedging reserve Differences in equity transactions of Subsidiaries Total Other Comprehensive Income
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-controlling Interests Total Comprehensive Income EARNINGS PER SHARE (in full Rupiah)
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
5
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
Komponen ekuitas lainnya/ Other components of equity
Catatan/ Modal Saham/ Notes Capital Stock Rp '000 81.878.000
33.351.220
1.171.122.159
-
-
67.741.986
81.878.000
33.351.220
24,25,26
-
27,33
Saldo per 1 Januari 2010 *) Jumlah laba komprehensif
Dividen Saldo per 31 Desember 2011
Pencadangan atas lindung nilai/ Hedging reserve Rp '000
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interests Rp '000
Jumlah ekuitas/ Total equity Rp '000
1.704.667.085
747.844.342
2.452.511.427
(22.655.692)
(31.135.135)
(7.129.712)
1.238.864.145
300.956.583
(29.785.404)
106.192.158
1.731.456.702
711.704.521
2.443.161.223
-
97.864.474
2.525.700
(19.647.582)
-
80.742.592
48.755.922
129.498.514
Total comprehensive income
-
-
(26.200.960)
-
(26.200.960)
(7.629.341)
(33.830.301)
Dividend
81.878.000
33.351.220
1.310.527.659
303.482.283
(49.432.986)
*) Disajikan kembali
108.879.680
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk/ Equity attributable to the owners of the Company Rp '000
332.091.718
24,25,26
Saldo per 31 Desember 2010 *) Jumlah laba komprehensif
Kumulatif selisih kurs Saldo laba karena penjabaran Belum ditentukan laporan keuangan/ penggunaannya/ Cummulative translation Retained earnings adjustments Rp '000 Rp '000
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp '000
Selisih transaksi perubahan Ekuitas entitas anak/ Differences in equity transactions of Subsidiaries Rp '000
(2.687.522)
106.192.158
26.789.617
1.785.998.334
(36.139.821)
752.831.102
(9.350.204)
2.538.829.436
Balance as of January 1, 2010 *) Total comprehensive income Balance as of December 31, 2010 *)
Balance as of December 31, 2011
*) As restated
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
6
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 2011 **) Rp '000 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran kas untuk: Beban bunga Pajak Penerimaan bunga Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Uang muka pembelian aset tetap Pencairan aset keuangan lainnya Perolehan aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih Penempatan aset keuangan lainnya Pencairan (penempatan) jaminan bank Penerimaan dari pelepasan saham entitas asosiasi Dividen diperoleh dari entitas asosiasi Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan dari: Utang bank jangka panjang Utang bank jangka pendek Pembayaran: Utang bank jangka panjang Utang bank jangka pendek Utang sewa pembiayaan Pembayaran dividen: Perusahaan Entitas anak - kepada kepentingan nonpengendali Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 2010 Rp '000
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 4.270.499.100 Cash received from customers (3.815.178.354) Cash paid to suppliers and employees 455.320.746 Cash generated from operations Cash paid for: (113.875.318) Interest expense (53.924.325) Taxes 8.101.470 Interest received
4.877.571.028 (4.524.009.488) 353.561.540 (132.184.609) (51.083.738) 13.262.758 183.555.951
295.622.573
(925.854.114) 56.521.649 (43.034.167) 11.057.234
(320.726.726) 6.627.150 14.316.389
Net Cash Provided by Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of property and equipment Proceeds from sale of property and equipment Advance for purchase of property and equipment Withdrawal of other financial assets Acquisition of assets under “build, operate and (21.900.230) transfer” agreements (11.038.956) Placement of other financial assets (5.729.096) Withdrawal (placement) of bank guarantee
(5.357.379) (18.609.053) 4.815.714 1.208.848 7.934.500
-
(911.316.768)
Proceeds from sale of shares of an associate Dividend received from associates
(338.451.469) Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from: 156.741.410 Long-term bank loans 63.118.350 Short-term bank loans Repayments of: (227.426.272) Long-term bank loans (23.124.372) Short-term bank loans (2.080.364) Finance lease obligation Cash dividends paid by: Company
987.794.719 149.970.000 (395.986.149) (134.865.000) (4.025.632) (26.200.960) (7.629.341)
(660.000)
Subsidiaries - to non-controlling interests
569.057.637
(33.431.248)
Net Cash Provided by (Used for) Financing Activities
(158.703.180)
(76.260.144)
NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
544.217.904
620.478.048
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEARS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
385.514.724
544.217.904
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEARS
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
**) Disajikan kembali - Catatan 45
**) As restated - Note 45
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
7
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) 1.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
The Company’s establishment
PT Samudera Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 13 November 1964 sesuai dengan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968, yang diubah dengan Undang-undang No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta notaris Soeleman Ardjasasmita, S.H., No. 33. Akta pendirian Perusahaan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 88, Tambahan No. 496, tanggal 2 November 1971. Anggaran Dasar Perusahaan terakhir telah diubah dengan akta notaris Ny. Toety Juniarto, S.H., No. 25 tanggal 15 Mei 2008, antara lain mengenai persetujuan perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-undang No. 40 tahun 2007. Perubahan terakhir ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-73825.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 15 Oktober 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45, tambahan No. 4889 tanggal 4 Juni 2010.
PT Samudera Indonesia Tbk (the Company) was established on November 13, 1964 under the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 of 1968 as amended by Law No. 12 of 1970, based on notarial deed No. 33 of Soeleman Ardjasasmita, S.H. The deed of establishment was published in Supplement No. 496 of State Gazette Republic of Indonesia No. 88 dated November 2, 1971. The most recent amendment of the Company’s Articles of Association was by notarial deed No. 25 dated May 15, 2008 of Ny. Toety Juniarto, S.H. concerning the approval for the changes in the Company’s Articles of Association in compliance with the Corporate Law No. 40 of 2007. The latest amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia based on its decision letter No. AHU-73825.AH.01.02 year 2008 dated October 15, 2008 and was published in Supplement No. 4889 of State Gazette of Republic of Indonesia No. 45 dated June 4, 2010.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup usaha Perusahaan meliputi kegiatan pelayaran termasuk pengangkutan barang dengan kapal, dan kegiatan lainnya dengan bertindak sebagai agen baik keagenan lokal maupun keagenan umum untuk perusahaan pelayaran lainnya. Perusahaan juga melakukan kegiatan keagenan untuk beberapa perusahaan pelayaran luar negeri, antara lain United Arab Shipping Co., Hapag Lloyd AG, Korean Marine Transport Company (KMTC) dan sebagai sub agen dari Nippon Yussen Kaisha (NYK).
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, its scope of activities comprises shipping activities, including transporting cargo by vessels, and other activities where it acts either as a local or general agent for other shipping companies. The Company also acts as an agent for foreign shipping companies among others are United Arab Shipping Co., Hapag Lloyd AG, Korean Marine Transport Company (KMTC) and as sub agent of Nippon Yussen Kaisha (NYK).
Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1964.
The Company started operations in 1964.
Perusahaan berdomisili di Jakarta Barat. Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Samudera Indonesia, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35, Jakarta Barat, dengan kantor cabang di seluruh kota pelabuhan utama di Indonesia.
The Company is domiciled in West Jakarta. Its head office is located at Samudera Indonesia Building, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35, West Jakarta, and its branch offices are located throughout the main port harbors in Indonesia.
Induk perusahaan dari Perusahaan dan entitas anak (Grup) adalah PT Samudera Indonesia Tangguh.
The immediate holding company of the Company and its subsidiaries (Group) is PT Samudera Indonesia Tangguh.
8
its
commercial
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Pada tanggal 31 Desember 2011, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris
: :
Komisaris Independen
:
Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direksi
: : :
As of December 31, 2011, the members of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:
Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto Amir Abadi Jusuf Aloysius Soebagjo Windoe Anugerah Pekerti Wisnoentoro Martokoesoemo
: :
President Commissioner Commissioners
:
Independent Commissioners
Masli Mulia T. David P. Batubara Anwarsyah Batubara Prabowo Budhy Santoso Asmari Herry Prayitno Yudi Riyadi Hastanto Sri Margi Widodo
: : :
President Director Deputy President Director Directors
Pada tanggal 31 Desember 2010, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris
: :
Komisaris Independen
:
Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direksi
: : :
As of December 31, 2010, the members of the Company’s boards of commissioners and directors were as follows:
Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto Amir Abadi Jusuf Aloysius Soebagjo Windoe Anugerah Pekerti Wisnoentoro Martokoesoemo
: :
President Commissioner Commissioners
:
Independent Commissioners
Masli Mulia T. David P. Batubara Anwarsyah Batubara Prabowo Budhy Santoso Asmari Herry Prayitno Yudi Riyadi Iryanto H. Hutagaol
: : :
President Director Deputy President Director Directors
Perusahaan dan entitas anak memiliki 2.551 dan 2.566 karyawan tetap, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
The Company and its subsidiaries had a total of 2,551 and 2,566 permanent employees as of December 31, 2011 and 2010, respectively.
9
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan b.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Entitas Anak
b.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan mempunyai entitas anak yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung sebagai berikut:
Entitas Anak/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Jenis Usaha/ Nature of Activities
The Company’s Subsidiaries As of December 31, 2011 and 2010, the Company has the following directly and indirectly owned subsidiaries:
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Pemilikan Efektif(%)/ Effective Percentage of Ownership (%) 2011 2010
Jumlah Aset/ Total Assets (Sebelum Eliminasi/ Before Elimination) 2011 2010 Rp'000 Rp'000
Pemilikan Langsung/ Direct Ownership Samudera Shipping Line Limited ("SSL")
Singapura/ Singapore
Pelayaran untuk angkutan peti kemas/ Container shipping
1993
65,14
65,14
4.526.693.712
3.948.437.977
PT Pelabuhan Samudera Palaran ("PSP")
Samarinda
Bongkar muat kapal dan pergudangan/ Stevedoring and warehousing
2010
93,33
93,33
544.036.665
557.579.111
PT Prima Nur Panurjwan ("PNP")
Jakarta
Bongkar muat kapal dan pergudangan/ Stevedoring and warehousing
1986
99,99
99,99
217.040.969
191.435.984
PT Masaji Tatanan Container ("MTCon")
Jakarta
Depot peti kemas, perbaikan dan jasa terkait/ Container storage, repairs and related services
1991
99,99
99,99
232.952.614
188.111.814
PT Tangguh Samudera Jaya ("TSJ")
Jakarta
Bongkar muat kapal dan pergudangan/ Stevedoring and warehousing
1986
99,99
99,99
176.317.719
111.704.373
PT Masaji Prayasa Cargo ("MPC")
Jakarta
Angkutan darat/ Land transportation
1980
75,00
80,00
96.008.769
112.516.939
PT SILKargo Indonesia
Jakarta
Jasa angkutan muatan internasional/ International freight forwarding
2003
99,99
99,99
100.088.006
105.295.356
PT Samudera Perdana ("SP")
Semarang
Angkutan darat/ Land transportation
1975
99,99
99,92
135.809.940
45.232.556
Masaji Kargosentra Tama ("MKT")
Jakarta
Penanganan muatan dan pergudangan/ Container freight station and warehousing
1992
99,96
99,96
47.962.951
35.644.535
Ocean Shipping, Pte., Ltd.
Singapura/ Singapore
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2007
100,00
100,00
47.604.352
39.409.603
(Dilanjutkan/Forward)
10
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
Entitas Anak/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Jenis Usaha/ Nature of Activities
Persentase Pemilikan Efektif(%)/ Effective Percentage of Ownership (%) 2011 2010
Jumlah Aset/ Total Assets (Sebelum Eliminasi/ Before Elimination) 2011 2010 Rp'000 Rp'000
PT Samudera Indonesia Ship Management ("SISM")
Jakarta
Jasa pengelolaan kapal dan jasa terkait/ Ship management and other related services
1992
99,93
99,93
14.933.500
12.173.575
PT Cumawis
Jakarta
Jasa angkutan lepas pantai dan pengangkutan curah/ Marine offshore support service and bulk shipping
1975
99,90
99,90
13.649.702
13.265.990
PT Tankindo Perdana
Jakarta
Pelayaran regional untuk angkutan muatan cair dan gas/ Regional shipping of liquid and gas cargo
1982
99,92
99,92
4.120.786
4.041.091
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui Samudera Shipping Line Limited/ Through Samudera Shipping Line Limited Foremost Maritime, Pte., Ltd. ("FMPL")
Singapura/ Singapore
Jasa Penunjang pertambangan minyak dan gas bumi serta jasa angkutan laut domestik dan luar negeri umumnya tramper untuk barang/ Supporting services for mining oil and gas and marine transportation services domestically and international generally for tramper of goods
1995
65,14
65,14
1.600.068.620
1.591.774.659
PT Samudera Shipping Services ("SSS")
Jakarta
Pelayaran regional untuk angkutan muatan cair dan gas/ Regional shipping of liquid and gas cargo
2000
66,88
66,88
1.247.193.853
938.252.986
Samudera Shipping Line, (India), Pvt., Ltd.
India
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2004
65,14
65,14
59.997.811
66.327.132
Samudera Traffic Co., Ltd.
Bangkok
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2004
33,22
33,22
41.769.963
37.380.188
Galaxy Shipping Services Sdn., Bhd.
Malaysia
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2003
39,08
39,08
9.138.398
9.586.302
(Dilanjutkan/Forward)
11
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
Entitas Anak/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Jenis Usaha/ Nature of Activities
Persentase Pemilikan Efektif(%)/ Effective Percentage of Ownership (%) 2011 2010
Jumlah Aset/ Total Assets (Sebelum Eliminasi/ Before Elimination) 2011 2010 Rp'000 Rp'000
Samudera Shipping Line (Vietnam) Co., Ltd.
Ho Chi Minh Kegiatan keagenan/ Agency activities
2007
33,22
33,22
302.662
651.241
SILKargo Logistics, (Singapore), Pte., Ltd.
Singapura/ Singapore
Jasa angkutan muatan internasional/ International freight forwarding
1997
65,14
65,14
5.657.967
14.062.068
Samudera Emirates Shipping, LLC.
Dubai
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2001
21,50
21,50
372.637
6.027.622
Samudera Indonesia, (Singapore), Pte., Ltd.
Singapura/ Singapore
Investasi/ Investment holding
1968
65,14
65,14
-
-
PT SILKargo Line
Jakarta
Kegiatan pelayaran/ dan keagenan/ Shipping and agency activities
2009
97,99
97,99
2.244.981
2.116.698
SILKargo, LLC
Dubai
Jasa angkutan muatan, penanganan angkutan, pemaketan dan jasa kliring/ Freight forwarding, cargo handling, packaging and clearing agent
2003
48,99
48,99
15.112.700
13.226.340
Jasa pemeliharaan/ Mantenance services
2011
51,00
5.385.972
-
Melalui PT SILKargo Indonesia/ Through PT SILKargo Indonesia
Melalui PT Tangguh Samudera Jaya/ Through PT Tangguh Samudera Jaya PT Samudera Sarana Terminal
Jakarta
-
MPC
MPC
Pada tanggal 7 September 2011, Perusahaan dan pemegang saham MPC lainnya, YPK PLN meningkatkan setoran modal melalui konversi dari dividen tunai menjadi modal disetor. Masingmasing Perusahaan dan YPK PLN melakukan penambahan sebesar Rp460.000 dan Rp740.000. Atas penambahan tersebut, kepemilikan saham Perusahaan di MPC terdilusi menjadi 75% pada 31 Desember 2011.
On September 7, 2011, the Company and YPK PLN, the other shareholder of MPC, increased their capital contribution through conversion of cash dividends to paid-in capital. The Company and YPK PLN made additional capital contribution of Rp460,000 and Rp740,000, respectively. From such addition, the ownership shares of the Company in MPC was diluted to 75% as of December 31, 2011.
Pada tanggal 1 Desember 2010, Perusahaan meningkatkan penyertaannya di MPC sebanyak 1.040 saham atau Rp1.040.000.
On December 1, 2010, the Company increased its investment in MPC by 1,040 shares or equivalent to Rp1,040,000.
SILKargo, LLC
SILKargo, LLC
Pada tanggal 19 Januari 2010, 49% saham pada SILKargo, LLC dipindahkan dari SSL ke PT SILKargo Indonesia.
On January 19, 2010, 49% shareholding in SILKargo, LLC was transferred from SSL to PT SILKargo Indonesia. 12
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
c.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
SP
SP
Pada bulan Pebruari dan Agustus 2011, Perusahaan telah meningkatkan penyertaannya di SP melalui konversi utang ke modal sebesar Rp23.385.000 dan melalui setoran tunai sebesar Rp717.000. Sehingga total peningkatan penyertaan sebesar Rp24.102.000.
In February and August 2011, the Company increased its investment in SP through debt to equity conversion amounting to Rp23,385,000 and injecting additional fund of Rp717,000. Therefore, total additional investment amounted to Rp24,102,000.
TSJ
TSJ
Pada tanggal 25 April 2011, PT Tangguh Samudera Jaya (TSJ), entitas anak, mendirikan PT Samudera Sarana Terminal (SST) yang berlokasi di Jakarta. SST merupakan perusahaan patungan antara TSJ dan SEIC Resources (M) SDN, BHD.
On April 25, 2011, PT Tangguh Samudera Jaya (TSJ), a subsidiary, established PT Samudera Sarana Terminal (SST) located in Jakarta. SST is a joint venture between TSJ and SEIC Resources (M) SDN, BHD.
Pencatatan umum efek Perusahaan
c.
Pada tanggal 23 Juni 1999, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik No. S.988/PM/1999 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) atas pendaftaran Perusahaan sebagai perusahaan publik. Sejak tanggal 5 Juli 1999, Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
2.
On June 23, 1999, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of The Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM), in his letter No. S.988/PM/1999, for its registration of the Company as public company. Since July 5, 1999, the Company has listed all of its issued shares on the Indonesia Stock Exchange.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”)
a.
2.
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”) a.
Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011. Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telah berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya:
The Company’s public listing
Standards effective in the current period In the current year, the Company and its subsidiaries have adopted all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to their operations and effective for accounting periods beginning on January 1, 2011. The adoption of these new and revised standards and interpretations has resulted in changes to the Company and its subsidiaries’ accounting policies in the following areas, and affected the consolidated financial statement presentation and disclosures for the current or prior years:
PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan
Standar revisi ini mengatur perubahan dalam format dan isi laporan keuangan konsolidasian, termasuk revisi judul laporan keuangan konsolidasian.
PSAK 1 (revised 2009), Presentation of Financial Statements This revised standard has introduced changes in the format and content of the consolidated financial statements, including revised titles of the consolidated financial statements.
13
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Sebagai hasil dari penerapan standar revisi ini, Perusahaan dan entitas anak menyajikan semua perubahan pemilik dalam ekuitas pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Semua perubahan nonpemilik dalam ekuitas disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Informasi komparatif disajikan kembali untuk menyesuaikan dengan standar.
As a result of adopting this revised standard, the Company and its subsidiaries present all owner changes in equity in the consolidated statements of changes in equity. All non-owner changes in equity are presented in the consolidated statements of comprehensive income. Comparative information has been re-presented to conform with the standard.
Sebagai tambahan, standar revisi mengharuskan penyajian laporan posisi keuangan ketiga pada tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009 karena perubahan klasifikasi kepentingan nonpengendali (sebelumnya disebut hak minoritas) menjadi bagian dari ekuitas.
In addition, the revised standard has required the presentation of a third statement of financial position as of January 1, 2010/December 31, 2009 because of the change in classification of non-controlling interest (previously known as minority interest) to become part of equity.
Pengungkapan tambahan juga dilakukan sehubungan dengan manajemen modal, penilaian kritis dalam menerapkan kebijakan akuntansi, dan sumber-sumber utama ketidakpastian estimasi.
Additional disclosures were also made with respect to capital management, critical judgement in applying accounting policies, and key sources of estimation uncertainty.
PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan Pihakpihak Berelasi
PSAK 7 (revised 2010), Related Party Disclosures
Standar ini memperluas definisi pihak-pihak berelasi dan pengungkapan hubungan pihak-pihak berelasi, transaksi dan saldo termasuk komitmen antara mereka. Standar ini juga mengharuskan pengungkapan hubungan antara entitas induk dan entitas anak terlepas dari apakah telah terjadi transaksi antara mereka. Selanjutnya pengungkapan atas kompensasi secara keseluruhan dan masing-masing kategori kompensasi yang diberikan kepada semua personil manajemen kunci juga diharuskan.
This standard has expanded the definition of related party and disclosure requirement, transactions and balances including any commitments between them. The standard also requires disclosure of the relationship between a parent and its subsidiaries, irrespective of whether there have been transactions between them. Further, disclosure of compensation in total and for each category of compensation given to all key management personnel is also required.
Perusahaan dan entitas anak telah mengevaluasi hubungan antara pihak-pihak berelasi dan mengungkapkannya sesuai dengan standar revisi ini.
The Company and its subsidiaries had evaluated the relationships between related parties and disclosed them according to this revised standard.
PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis
Sesuai dengan ketentuan transisi, PSAK 22 (Revisi 2010), telah diterapkan secara prospektif untuk kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011. Pengaruh dari penerapan PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis adalah sebagai berikut:
PSAK 22 (revised Combinations
2010),
Business
In accordance with the relevant transitional provisions, PSAK 22 (Revised 2010) has been applied prospectively to business combinations for which the acquisition date is on or after 1 January 2011. The impact of the adoption of PSAK 22 (revised 2010), Business Combinations has been:
Diperbolehkan untuk memilih dasar setiap transaksi untuk mengukur kepentingan nonpengendali (sebelumnya disebut sebagai hak minoritas) baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi.
14
To allow a choice on a transactionby-transaction basis for the measurement of non-controlling interests (previously referred to as ‘minority’ interests) either at fair value or at the non-controlling interests’ share of the fair value of the identifiable net assets of the acquiree.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Mengharuskan biaya-biaya yang terkait dengan akuisisi diperhitungkan secara terpisah dari kombinasi bisnis, umumnya biaya-biaya diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya, dimana sebelumnya dicatat sebagai bagian dari biaya perolehan akuisisi.
Berikut ini standar baru dan standar revisi serta interpretasi yang diterapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan:
The following new and revised standards and interpretations have also been adopted in these consolidated financial statements. Their adoption has not had any significant impact on the amounts reported in these consolidated financial statements but may impact the accounting for future transactions or arrangements:
PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas
PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan Interim PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi
PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan PSAK 12 (revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi PSAK 19 (revisi 2010), Aset Tak Berwujud
PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer
ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai
To require that acquisition-related costs be accounted for separately from the business combination, generally leading to those costs being recognised as an expense in the consolidated statements of comprehensive income as incurred, whereas previously they were accounted for as part of the cost of the acquisition.
15
PSAK 2 (revised 2009), Statement of Cash Flows PSAK 3 (revised 2010), Interim Financial Reporting PSAK 4 (revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements PSAK 5 (revised 2009), Operating Segments PSAK 8 (revised 2010), Events after the Reporting Period PSAK 12 (revised 2009), Interests in Joint Ventures PSAK 15 (revised 2009), Investments in Associates PSAK 19 (revised 2010), Intangible Assets PSAK 23 (revised 2010), Revenue PSAK 25 (revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors PSAK 48 (revised 2009), Impairment of Assets PSAK 57 (revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets PSAK 58 (revised 2009), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations ISAK 7 (revised 2009), Consolidation Special Purpose Entities ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities ISAK 10,Customer Loyalty Programmes ISAK 11, Distributions of Non-cash Assets to Owners ISAK 12, Jointly Controlled Entities Non-monetary Contributions by Venturers ISAK 14, Intangible Assets – Web Site Costs ISAK 17, Interim Financial Reporting and Impairment
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan b.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan i.
b.
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012:
Standards and Interpretations in issue not yet adopted i.
Effective for Periods Beginning on or after January 1, 2012:
PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing
PSAK 13 (revisi 2011), Properti Investasi PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap
PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja
PSAK 26 (revisi 2011), Biaya Pinjaman
PSAK 28 (revisi 2011), Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian
PSAK 30 (revisi 2011), Sewa PSAK 33 (revisi 2011), Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak Konstruksi PSAK 36 (revisi 2011), Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa
PSAK 45 (revisi 2011), Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba
PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK 56 (revisi 2011), Laba Per Saham PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah PSAK 62, Kontrak Asuransi PSAK 63, Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi PSAK 64, Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya
ISAK 16, Perjanjian Jasa Konsesi
16
PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates PSAK 13 (revised 2011), Investment Property PSAK 16 (revised 2011), Property, Plant and Equipment PSAK 18 (revised 2010), Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits PSAK 26 (revised 2011), Borrowing Costs PSAK 28 (revised 2011), Accounting for Casualty Insurance Contract PSAK 30 (revised 2011), Lease PSAK 33 (revised 2011), Stripping Cost Activity and Environmental Management in the Public Mining PSAK 34 (revised 2010), Construction Contracts PSAK 36 (revised 2011), Accounting for Life Insurance Contract PSAK 45 (revised 2010), Financial Reporting for Non-Profit Organization PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes PSAK 50 (revised 2010), Financial Instruments: Presentation PSAK 53 (revised 2010), Sharebased Payments PSAK 55 (revised 2011), Financial Instrument: Recognition and Measurement PSAK 56 (revised 2010), Earnings per Share PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures PSAK 61, Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance PSAK 62, Insurance Contract PSAK 63, Financial Reporting in Hyperinflationary Economies PSAK 64, Exploration for and Evaluation of Mineral Resources ISAK 13, Hedges of Net Investments in Foreign Operations ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction ISAK 16, Service Concession Arrangements
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
ii.
3.
ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi ISAK 19, Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya ISAK 22, Perjanjian Konsensi Jasa: Pengungkapan ISAK 23, Sewa Operasi - Insentif
ISAK 24, Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa ISAK 25, Hak Atas Tanah ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif Melekat
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali dan ISAK 21, Perjanjian Konstruksi Real Estat.
ii.
ISAK 18, Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities ISAK 19, Applying the Restatement Approach under PSAK 63: Financial Reporting in Hyperinflationary Economies ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders ISAK 22, Service Concession Arrangements: Disclosures ISAK 23, Operating Leases – Incentives ISAK 24, Evaluating the Substance of Transactions involving the Legal Form of a Lease ISAK 25, Land Rights ISAK 26, Reassesment of Embedded Derivatives
Effective for periods beginning on or after January 1, 2013 are PSAK 38 (revised 2012), Business Combination under Common Control and ISAK 21, Agreements for the Constructions of Real Estate.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan konsolidasian.
As of the issuance date of these consolidated financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the consolidated financial statements.
Sehubungan dengan penerapan PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing, yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan telah menetapkan bahwa Dollar AS adalah mata uang fungsionalnya, yang merupakan mata uang lingkungan ekonomi utama dimana Perusahaan beroperasi. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen masih dalam proses mengevaluasi dampak dari perubahan mata uang fungsional Perusahaan atas laporan keuangan konsolidasian.
In relation with the adoption of PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates, which is effective for periods beginning on or after January 1, 2012, the Company has determined that US Dollar is its functional currency, which is the currency of the primary economic environment in which the Company operates. As of the issuance date of these consolidated financial statements, management is in the process of evaluating the impact of the change in the Company’s functional currency to the consolidated financial statements.
IKHTISAR PENTING a.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
3.
Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian tidak dimaksudkan untuk menyajikan posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di negara dan yurisdiksi yang lain.
Statement of Compliance The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. These financial statements are not intended to present the financial position, result of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
17
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan b.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
b.
Basis of Statements
Consolidated
Financial
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp) dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
c. Prinsip Konsolidasian
c.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities.
Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan.
The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statements of comprehensive income from the effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as appropriate.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian.
All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.
Kepentingan nonpengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Efektif 1 Januari 2011, kepentingan nonpengendali pemegang saham pada awalnya boleh diukur pada nilai wajar atau pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dibuat pada saat akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, nilai tercatat kepentingan nonpengendali adalah jumlah kepentingan nonpengendali pada pengakuan awal ditambah dengan proporsi kepentingan nonpengendali atas perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif diatribusikan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within equity. Effective January 1, 2011, the interest of non-controlling shareholders maybe initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the fair value of the acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling interests is the amount of those interests at initial recognition plus non-controlling interests’ share of subsequent changes in equity. Total comprehensive income is attributed to non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance. 18
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Sebelumnya, kepentingan nonpengendali diukur pada pengakuan awal pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali dalam biaya historis dari aset bersih yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi (acquiree). Bila kerugian dari kepentingan nonpengendali melebihi kepentingannya dalam ekuitas entitas anak, kelebihan dan setiap kerugian lebih lanjut yang diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali dibebankan kepada pemegang saham mayoritas kecuali kepentingan nonpengendali tersebut mempunyai kewajiban mengikat dan dapat menanggung rugi tersebut.
Previously, the non-controlling interest is measured on initial recognition at the noncontrolling interests’ proportionate share in the historical cost of the identifiable net assets of the acquiree. Where the losses applicable to the non-controlling interests exceed their interest in the equity of the subsidiary, the excess and any further losses attributable to the non-controlling interest are charged against the majority interest except to the extent that the noncontrolling interest has a binding obligation to, and is able to, make good the losses.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan dan entitas anak pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan entitas anak dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Changes in the Company and its subsidiaries interests in subsidiaries that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Company and its subsidiaries interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to owners of the Company.
Perusahaan telah memilih untuk menyajikan sebagai bagian yang terpisah dalam ekuitas, sisa saldo yang berkaitan dengan pengaruh transaksi modal tahun sebelumnya dari entitas anak dengan pihak ketiga.
The Company has carried forward and opted to present as a separate item within equity, the remaining balance related to the effect of prior year’s capital transaction of the subsidiary with third parties.
d. Kombinasi Bisnis
d.
Business Combinations
Akuisisi entitas anak dan bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya akuisisi adalah nilai agregat nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau ditanggung dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai pertukaran atas pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biayabiaya terkait akuisisi diakui di dalam laporan laba rugi. Untuk kombinasi bisnis tahun sebelumnya, setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung pada kombinasi bisnis dianggap sebagai bagian dari biaya kombinasi bisnis.
Acquisitions of subsidiaries and businesses are accounted for using the acquisition method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair values (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss. For prior year business combination, any cost directly attributable to the business combination is considered as part of the cost of business combination.
Dalam penerapannya, imbalan untuk akuisisi termasuk setiap aset atau liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan kontinjen diukur terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar disesuaikan dengan biaya akuisisi ketika memenuhi syarat sebagai penyesuaian pengukuran periode. Semua perubahan selanjutnya dalam nilai wajar dari imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar akuntansi. Perubahan dalam nilai wajar dari imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak dicatat.
Where applicable, the consideration for the acquisition includes any assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, measured at its acquisitiondate fair value. Subsequent changes in such fair values are adjusted against the cost of acquisition where they qualify as measurement period adjustments. All other subsequent changes in the fair value of contingent consideration classified as an asset or liability are accounted for in accordance with relevant accounting standards. Changes in the fair value of contingent consideration classified as equity are not recognized. 19
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjensi pihak yang diakuisisi yang memenuhi kondisi-kondisi pengakuan berdasarkan PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis, diakui pada nilai wajar, kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu diukur dengan menggunakan standar yang relevan. Untuk kombinasi bisnis tahun sebelumnya dimana Perusahaan mengakuisisi kurang dari seluruh saham entitas anak, proporsi minoritas atas aset dan liabilitas dinyatakan sebesar jumlah tercatat sebelum akuisisinya.
The acquiree’s identifiable assets, liabilities and contingent liabilities that meet the conditions for recognition under PSAK 22 (revised 2010), Business Combination, are recognized at fair value, except for certain assets and liabilities that are measured using the relevant standards. For prior year business combination where the Company acquired less than all the shares of the subsidiary, the minority’s proportion of those assets and liabilities is stated at their preacquisition carrying amounts.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Perusahaan dan entitas anak melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.
If the initial accounting for business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Company and its subsidiaries report provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.
Periode pengukuran adalah periode dari tanggal akuisisi hingga tanggal Perusahaan memperoleh informasi lengkap tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan periode pengukuran maksimum satu tahun dari tanggal akuisisi.
The measurement period is the period from date of acquisition to the date the Company obtains complete information about facts and circumstances that existed as of the acquisition date – and is subject to a maximum of one year.
e. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing
e.
Foreign Currency Transactions Translation
and
Pembukuan Perusahaan dan entitas anak, kecuali SSL dan entitas anak, SILKargo LLC dan Ocean Shipping Pte. Ltd., diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
The books of accounts of the Company and its subsidiaries, except SSL and its subsidiaries, SILKargo LLC and Ocean Shipping Pte. Ltd., are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rate of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian dari entitas anak, aset dan kewajiban dari SSL dan entitas anak, SILKargo LLC dan Ocean Shipping Pte. Ltd. tersebut pada tanggal pelaporan dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs pada tanggal laporan posisi keuangan, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata pada tahun yang bersangkutan. Penyesuaian selisih kurs karena penjabaran tersebut dicatat pada pendapatan komprehensif lain dan diakumulasi pada ekuitas.
For consolidation purposes, assets and liabilities of SSL and its subsidiaries, SILKargo LLC and Ocean Shipping Pte. Ltd. at the reporting date are translated into Indonesian Rupiah using the exchange rates at statement of financial position date, while revenues and expenses are translated at the average rates of exchange for the year. The resulting translation adjustments are recognized in other comprehensive income and accumulated in equity. 20
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Akun-akun Laporan Posisi keuangan
Statements of financial position accounts
Kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode yang bersangkutan.
Middle rates of exchange published by Bank Indonesia on the last banking transaction date of the period.
Akun-akun laporan laba rugi komprehensif
Statements of comprehensive income
Kurs tengah rata-rata Bank Indonesia selama periode yang bersangkutan.
Average rates of exchange published by Bank Indonesia during the period.
f. Transaksi Pihak-pihak Berelasi
f.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan dan entitas anak (entitas pelapor): a.
b.
Transactions with Related Parties A related party is a person or entity that is related to the Company and its subsidiaries (the reporting entity):
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
a.
A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:
i.
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas pelapor;
i.
has control or joint control over the reporting entity;
ii.
memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau
ii.
has significant influence over the reporting entity; or
iii.
personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
Suatu entitas berelasi entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
b.
An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:
i.
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
i.
The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
ii.
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
ii.
One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
iii.
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii. Both entities are joint ventures of the same third party.
iv.
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
v.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
v.
vi.
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). 21
The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
g.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihakpihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
Aset Keuangan
g.
Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.
Aset keuangan perusahaan dan entitas anak diklasifikasikan sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries’ financial assets are classified as follows:
Nilai wajar melalui laporan laba (FVTPL) Tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang
rugi
Fair value thorugh profit or loss (FVTPL)
Available-for-sale Loans and receivable
Nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL)
Fair value through profit or loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan aset ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
Financial assets are classified as at FVTPL where the financial asset is either held for trading or it is designated as at FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasikan kelompok diperdagangkan, jika:
A financial asset is classified as held for trading if:
sebagai
Diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau
It has been acquired principally for the purpose of selling in the near future; or
Merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau
It is part of an indentified portfolio of financial instruments that the entity manager together and has a recent actual pattern of short-term profit taking; or
Merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.
It is a derivative that is not designated and not effective as a hedging instrument.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laporan laba rugi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan.
Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognised in profit or loss. The net gain or loss recognised profit or loss incorporates any dividend or interest earned on the financial asset. 22
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)
Available-for-sale (AFS)
Obligasi dan saham milik Perusahaan yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar.
Listed shares and bonds held by the Company and its subsidiaries that are traded in an active market are classified as AFS and are stated at fair value
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi revaluasi investasi AFS kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laporan laba rugi. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi AFS, direklas ke laporan laba rugi.
Gains and losses arising from changes in fair value are recognised in other comprehensive income and accumulated in AFS Investment Revaluation, with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognised in profit or loss. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in AFS Investment Revaluation is reclassified to profit or loss.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
Investments in unlisted equity instruments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are also classified as AFS, measured at cost less impairment.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laporan laba rugi pada saat hak Perusahaan dan entitas anak untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in profit or loss when the Company and its subsidiaries’ right to receive the dividends are established.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Piutang nasabah dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “Pinjaman yang diberikan dan Piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Receivables from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “Loans and Receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognised by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
23
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.
Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.
For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; or it is becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti obyektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan dan entitas anak atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company and its subsidiaries’ past experiences of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
24
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in profit or loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi.
When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to profit or loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain.
In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognised in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in other comprehensive income.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan dan entitas anak mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan dan entitas anak tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan entitas anak mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan entitas anak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan entitas anak masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Company and its subsidiaries derecognise a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when they transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company and its subsidiaries neither transfer nor retain substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company and its subsidiaries recognise their retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Company and its subsidiaries retain substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company and its subsidiaries continue to recognise the financial asset and also recognise a collateralised borrowing for the proceeds received.
25
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan h.
i.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
h.
Financial Liabilities Instruments
and
Equity
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas anak diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued by the Company and its subsidiaries are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan dan entitas anak setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company and its subsidiaries after deducting all of their liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Utang usaha dan utang lain-lain, utang bank serta pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.
Trade and other payables, bank and other borrowings are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognised on an effective yield basis.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.
Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan dan entitas anak telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Company and its subsidiaries derecognise financial liabilities when, and only when, the Company and its subsidiaries’ obligations are discharged, cancelled or expire.
Saling hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
i.
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika dan hanya jika:
Netting of Financial Assets and Financial Liabilities The Company and its subsidiaries only offset financial assets and liabilities and present the net amount in the statement of consolidated financial position where they:
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan
currently have a legal enforceable right to set off the recognized amount; and
berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
intend either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
26
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan j.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Investasi pada Entitas Asosiasi
j.
Investments in Associates
Entitas asosiasi adalah suatu perusahaan dimana Perusahaan dan entitas anak mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.
An associate is an entity over which the Company and its subsidiaries is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Investasi pada entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan dan entitas anak atas aset bersih entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan dan entitas anak atas kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, secara substansi, merupakan bagian dari Perusahaan dan nilai investasi bersih entitas anak dalam entitas asosiasi) diakui hanya sebatas bahwa Perusahaan dan entitas anak telah mempunyai kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif atau melakukan pembayaran atas kewajiban entitas asosiasi.
The results of operations and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting, except when the investment is classified as held for sale, in which case, it is accounted for in accordance with PSAK 58 (Revised 2009), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations. Investments in associates are carried in the consolidated statements of financial position at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company and its subsidiaries’ share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Company and its subsidiaries’ interest in those associates (which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Company and its subsidiaries’ net investment in the associate) are recognized only to the extent that the Company and its subsidiaries have incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.
Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas bagian Perusahaan dan entitas anak atas nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen dari entitas asosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. Goodwill yang termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan efektif 1 Januari 2011 tidak lagi diamortisasi tetapi diuji penurunan nilai sebagai bagian dari investasi. Setiap kelebihan dari kepemilikan Perusahaan dan entitas anak dari nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudah pengujian kembali segera diakui di dalam laporan laba rugi.
Any excess of the cost of acquisition over the Company and its subsidiaries’ share of the net fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the associate recognized at the date of acquisition, is recognized as goodwill. Goodwill is included within the carrying amount of the investment and, effective January 1, 2011, is no longer amortized but assessed for impairment as part of that investment. Any excess of the Company and its subsidiaries’ share of the net fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities over the cost of acquisition, after reassessment, are recognised immediately in profit or loss.
Ketika Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian dieliminasi sebesar kepentingan mereka dalam entitas asosiasi.
When the Company and its subsidiaries transact with an associate, profits and losses are eliminated to the extent of their interest in the relevant associate.
27
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
h. Persediaan
h.
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan persediaan terdiri dari pembelian, biaya konversi dan biaya-biaya lain sehubungan dengan diperolehnya persediaan ke lokasi dan kondisi saat ini hingga diperoleh. Biaya perolehan ditentukan dengan metode FIFO. i.
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. The cost of inventories comprises all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Cost is determined using first-in-first-out method.
Biaya Dibayar Dimuka
i.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. j.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Properti Investasi
j.
Investment Properties
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya. Properti investasi diukur sebesar nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Investment properties are properties (land or a building – or part of a building – or both) held to earn rentals or for capital appreciation or both. Investment properties are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun.
Investment properties are depreciated using the straight-line method over 20 years.
k. Aset Berdasarkan Perjanjian Bangun Kelola Alih
l.
Inventories
k.
Assets Under “Build, Transfer” Agreements
Operate
and
Aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih, dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Biaya perolehan meliputi biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan pembangunan dan biaya pinjaman yang timbul selama masa konstruksi atas pinjaman dana yang digunakan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama masa perjanjian bangun kelola alih, yaitu 25 tahun.
The assets under “build, operate and transfer” agreements are stated at cost less accumulated depreciation. Cost comprises direct cost related to the construction and borrowing cost incurred during the period of construction. Depreciation is computed using the straight-line method over the “build, operate and transfer” agreement period of 25 years.
Aset dalam penyelesaian, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Assets under construction, is stated at cost and is presented as part of assets under “build, operate and transfer” agreements. The accumulated costs are reclassified to the appropriate asset under “build, operate and transfer” agreements account once the construction is substantially completed and the asset constructed is ready for its intended use.
Aset Tetap-Pemilikan Langsung
l.
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Property and Acquisitions
Equipment
-
Direct
Property and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
28
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Kapal dan tongkang Perbaikan kapal Peralatan operasional dan kendaraan Bangunan Perbaikan bangunan Peralatan dan perlengkapan kantor
10 - 25 2 - 10 5 - 10 20 - 50 3–5 3 - 10
Vessels and barges Vessels improvement Operational equipments and vehicles Buildings Building improvement Office furniture, fixtures and equipment
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.
Assets held under finance leases are depreciated over their expected useful lives on the same basis as owned assets or where shorter, the term of the relevant lease.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditinjau setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying amounts are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective property and equipment account when completed and ready for use.
29
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
n.
m. Impairment of Non-Financial Assets
Pada tanggal pelaporan, Perusahaan dan entitas anak menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan dan entitas anak mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At reporting dates, the Company and its subsidiaries review the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company and its subsidiaries estimate the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. If the recoverable amount of the nonfinancial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately againts profit and loss.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam catatan 3g.
Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3g.
Sewa
n.
Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.
Sebagai Lessor
The Group as lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Sebagai Lessee
The Group as lessee
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya.
Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred. 30
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
o.
p.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.
Biaya Pinjaman
o.
Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat selesainya aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets, which are assets that necessarily take a substantial period of time to get ready for their intended use or sale, are added to the cost of those assets, until such time as the assets are substantially ready for their intended use or sale.
Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.
Investment income earned on the temporary investment of specific borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from the borrowing costs eligible for capitalization.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya.
All other borrowing costs are recognized in profit or loss in the period in which they are incurred.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
p.
Revenue and Expense Recognition
Penjualan Jasa dan Beban Jasa
Service Revenue and Cost of Service
Pendapatan dan biaya operasional dari operasi jasa pengangkutan diakui sebagai pendapatan dan beban masing-masing, sesuai dengan persentase penyelesaian rute perjalanan pada tanggal pelaporan. Penerimaan pembayaran dimuka uang jasa pengangkutan diakui sebagai "Pendapatan Tangguhan" dan disajikan sebagai liabilitas lancar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Revenue and operating costs on freight operations are recognised as income and expenses, respectively, by reference to the percentage of completion of the voyage as at reporting date. Payments received in advance are recognized as "Unearned Revenues", which is presented under the current liabilities section of the consolidated statements of financial position.
Pendapatan dari jasa forwarding angkutan laut diakui berdasarkan penyelesaian pelayaran. Pendapatan time charter diakui proporsional selama periode perjanjian time charter. Pendapatan dan beban yang berkaitan dengan perjalanan pengangkutan diakui secara proporsional sepanjang periode perjalanan.
Revenue from rendering sea freight forwarding services is recognised based on the completion of voyage. Time charter revenue is recognized over the life of the time charter agreement. Voyage freight revenue and related cost are recognized over the duration of each voyage.
Pendapatan Dividen
Dividend Income
Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.
Dividend income from investment is recognized when the shareholder’s rights to receive payment has been established.
31
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
q.
r.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Pendapatan Bunga
Interest Revenue
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terutang dan tingkat bunga yang sesuai.
Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
Imbalan Pasca Kerja
q.
Employee Benefits
Perusahaan dan entitas anak memberikan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetap lokal. Perusahaan dan entitas anak juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Company and its subsidiaries established a defined benefit pension plan covering all their local permanent employees. In addition, the Company and its domestic subsidiaries also provide postemployment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”).
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti dan nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama ratarata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the Company’s defined benefit obligations and the fair value of plan assets are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program.
The benefits obligation recognized in the consolidated statements of financial position represent the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost, and as reduced by the fair value of scheme assets.
Entitas anak yang berdomisili di luar negeri ikut serta dalam program pensiun sesuai dengan hukum di negara tempat entitas anak tersebut beroperasi. Entitas anak di Singapura membayar iuran pensiun kepada Dana Pensiun Pusat (Central Provident Fund) di Singapura, program pensiun iuran pasti. Iuran yang dibayar diakui sebagai beban pada periode dimana jasa yang terkait telah diberikan.
The foreign subsidiaries participate in the national pension schemes as defined by the laws of the countries in which they operate. In particular, the subsidiaries in Singapore make contributions to the Singapore Central Provident Fund, a defined contribution pension scheme. Contributions to national schemes are recognized as expense in the period in which the related service is performed.
Pajak Penghasilan
r.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Income Tax Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
32
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas kecuali perbedaan yang berhubungan dengan pajak penghasilan final. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases, except those differences that are subject to final tax. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan dan entitas anak ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.
The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Company and its subsidiaries expect, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Perusahaan dan entitas anak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the company and its subsidiaries intend to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis.
33
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
s.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi.
Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia, pendapatan dari penyewaan gedung dikenakan pajak yang bersifat final sebesar 10% sejak Mei 2002.
Based on Decision Letters of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, revenue from building rental is subject to final income tax of 10% since May 2002.
SSL, entitas anak, diberi perpanjangan status sebagai "Approved International Shipping Enterprise (AIS)" mulai dari tanggal 15 September 2004 untuk periode selama 10 tahun. Insentif sebagai AIS adalah pembebasan pajak penghasilan Singapura atas penghasilan tertentu SSL dengan syarat memenuhi kondisi tertentu dalam skema tersebut dan penghasilan yang tidak memenuhi syarat akan dikenakan pajak dengan tarif pajak penghasilan yang berlaku.
SSL, a subsidiary, was granted an extension of its status as an Approved International Shipping Enterprise ("AIS") with effect from September 15, 2004 for a period of 10 years. The AIS incentive exempts certain income of SSL from Singapore income tax subject to compliance with certain conditions under the scheme and the income not qualifying for incentive is taxable at the existing corporate income tax rate.
Instrumen Keuangan Derivatif
s.
Derivative Financial Instruments
Entitas anak menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk mengelola risiko eksposur atas tingkat perubahan nilai tukar mata uang asing. Penggunaan derivatif lebih rinci diungkapkan pada Catatan 38.
The subsidiaries use derivative financial instruments to manage their exposure to foreign exchange rate risk. Further details on the use of derivatives are disclosed in Note 38.
Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar saat kontrak dilakukan dan sesudahnya diukur pada nilai wajarnya pada setiap tanggal pelaporan. Untuk derivatif yang dilakukan sebagai lindung nilai ekonomi terhadap risiko eksposur nilai tukar mata uang asing, namun tidak dimaksudkan dan tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai, perubahan nilai wajarnya langsung diakui dalam laba rugi.
Derivatives are initially recognized at fair value at the date the derivative contract is entered into and are subsequently measured to their fair value at each reporting date. For derivatives entered into as economic hedge of exposure against foreign exchange rate risk, but are not designated and do not qualify as hedge accounting, the changes in fair values are recognized immediately in profit and loss.
Akuntansi lindung Catatan 3t.
Hedge accounting is described in Note 3t.
nilai
dijelaskan
pada
Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lainnya atau kontrak utama (host contract) lainnya diperlakukan sebagai derivatif tersendiri jika risiko dan karakteristiknya tidak terikat pada kontrak utama dan kontrak utama tersebut tidak diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba rugi.
Derivatives embedded in other financial instruments or other host contracts are treated as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not measured at fair value with changes in fair value recognized in profit and loss.
Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar atau liabilitas tidak lancar jika sisa jatuh tempo dari instrumen lebih dari 12 bulan dan tidak diharapkan akan direalisasi atau diselesaikan dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan. Derivatif lainnya disajikan sebagai aset atau liabilitas lancar.
A derivative is presented as non-current asset or noncurrent liability if the remaining maturity of the instrument is more than 12 months and is not expected to be realized or settled within 12 months. Other derivatives are presented as current assets or current liabilities. 34
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan t.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Akuntansi Lindung Nilai
t.
Hedge Accounting
Grup perusahaan menerapkan akuntansi lindung nilai untuk lindung nilai tertentu yang memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai.
The Group applies hedge accounting for certain hedging relationships which qualify for hedge accounting.
Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, lindung nilai diklasifikasikan sebagai:
For the purpose of hedge accounting, hedges are classified as:
-
Lindung nilai wajar ketika lindung nilai atas risiko perubahan nilai wajar aset atau liabilitas atau yang diakui atau terhadap ikatan pasti yang belum diakui; atau
-
Fair value hedges when hedging the exposure to changes in the fair value of a recognised asset or liability or an unrecognised firm commitment; or
-
Lindung nilai arus kas ketika variabilitas arus kas baik dihubungkan dengan risiko tertentu dengan pengakuan aset atau liabilitas atau prakiraan transaksi yang sangat mungkin atau risiko mata uang asing dalam sebuah ikatan pasti yang belum diakui; atau
-
Cash flow hedges when hedging exposure to variability in cash flows that is either attributable to a particular risk associated with a recognised asset or liability or a highly probable forecast transaction or the foreign currency risk in an unrecognised firm commitment; or
-
Lindung nilai investasi bersih pada operasi luar negeri.
-
Hedges of a net investment in a foreign operation.
Pada awal hubungan lindung nilai, grup perusahaan umumnya mengidentifikasi dan mencatat hubungan lindung nilai grup perusahaan yang diharapkan untuk menerapkan akuntansi lindung nilai dan tujuan manajemen risiko dan strategi pelaksanaan lindung nilai. Lindung nilai diharapkan akan sangat efektif dalam mencapai penggabungan perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai dan dinilai secara berkelanjutan untuk menentukan bahwa lindung nilai tersebut benar-benar telah menjadi efektif selama periode pelaporan keuangan yang ditunjuk.
At the inception of a hedge relationship, the Group formally designates and documents the hedge relationship to which the Group wishes to apply hedge accounting and the risk management objective and strategy for undertaking the hedge. Such hedges are expected to be highly effective in achieving offsetting changes in fair value or cash flows of the hedged item and are assessed on an ongoing basis to determine that they actually have been highly effective throughout the financial reporting periods for which they were designated.
Lindung nilai yang memenuhi kriteria ketat untuk akuntansi lindung nilai dicatat sebagai berikut:
Hedges which meet the strict criteria for hedge accounting are accounted for as follows:
Lindung nilai arus kas
Cash flow hedges
Bagian efektif dari keuntungan atau kerugian instrumen lindung nilai diakui langsung sebagai pendapatan komprehensif lain pada cadangan lindung nilai, sedangkan ada bagian yang tidak efektif diakui segera dalam laba rugi.
The effective portion of the gain or loss on the hedging instrument is recognised directly as other comprehensive income in hedging reserve, while any ineffective portion is recognised immediately in profit or loss.
35
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
u.
v.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Jumlah yang diakui sebagai pendapatan komprehensif lain akan ditransfer ke laba rugi pada saat transaksi yang dilindungi nilainya mempengaruhi laporan laba rugi, seperti ketika pendapatan keuangan lindung nilai atau beban keuangan diakui atau ketika perkiraan penjualan terjadi. Item yang dilindungi adalah biaya aset non-keuangan atau liabilitas non keuangan, jumlah yang diakui sebagai pendapatan komprehensif lain dipindahkan ke nilai tercatat awal aset non-keuangan atau liabilitas.
Amounts recognised as other comprehensive income are transferred to profit or loss when the hedged transaction affects profit or loss, such as when the hedged finance income or finance expense is recognised or when a forecast sale occurs. Where the hedged item is the cost of a non-financial asset or non-financial liability, the amounts recognised as other comprehensive income are transferred to the initial carrying amount of the non-financial asset or liability.
Jika prakiraan transaksi atau ikatan pasti tidak lagi diharapkan akan terjadi, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui dalam ekuitas dipindahkan ke laporan laba rugi. Jika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual, dihentikan atau direalisasi tanpa penggantian atau rollover, atau jika penunjukan sebagai lindung nilai dicabut, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya tetap sebagai pendapatan komprehensif lain sampai prakiraan transaksi atau ikatan pasti mempengaruhi laba rugi.
If the forecast transaction or firm commitment is no longer expected to occur, the cumulative gain or loss previously recognised in equity are transferred to profit or loss. If the hedging instrument expires or is sold, terminated or exercised without replacement or rollover, or if its designation as a hedge is revoked, any cumulative gain or loss previously recognised in other comprehensive income remain in other comprehensive income until the forecast transaction or firm commitment affects profit or loss.
Laba per Saham
u.
Earnings per Share
Laba per saham dasar di hitung dengan membagi laba bersih residual yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share is computed by dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.
Informasi Segmen
v.
Efektif 1 Januari 2011, PSAK 5 (Revisi 2009) mengharuskan segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan dan entitas anak yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Sebaliknya, standar sebelumnya mengharuskan Perusahaan dan entitas anak mengidentifikasi dua segmen (bisnis dan geografis), menggunakan pendekatan risiko dan pengembalian.
Segment Information Effective January 1, 2011, PSAK 5 (Revised 2009) requires operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Company and its subsidiaries that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances. In contrast, the predecessor standard required the Company and its subsidiaries to identify two sets of segments (business and geographical), using a risks and returns approach.
36
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
4.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
a)
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
a)
b)
yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
c)
dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
c)
that engages in business activities from which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);
for which discrete financial information is available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk, yang menyerupai informasi segmen usaha yang dilaporkan di periode sebelumnya.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each product, which is similar to the business segment information reported in the prior periods.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam menyusun informasi segmen sama dengan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
The accounting policies used in preparing segment information are the same as those used in preparing the consolidated financial statements.
PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
DAN
4.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from those estimates.
Pertimbangan Kritis Dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi
Critical Judgments in Applying Accounting Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, Manajemen belum melakukan pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, selain dari penyajian perkiraan yang diatur di bawah ini.
In the process of applying the accounting policies described in Note 3, management has not made any critical judgment that has significant impact on the amounts recognized in the consolidated financial statements, apart from those involving estimates, which are dealt with below.
37
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:
The key assumptions concerning future and other key sources of estimation at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:
(i)
(i)
Pajak penghasilan Perusahaan dan entitas anak terekspos pada beban pajak penghasilan di berbagai wilayah hukum yang berbeda. Penilaian yang signifikan dilibatkan dalam penentuan provisi pajak penghasilan secara grup. Terdapat beberapa transaksi dan perhitungan yang penentuan pajak utamanya dalam praktik bisnis penuh dengan ketidakpastian. Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas perkiraan pajak berdasarkan perkiraan atas pajak tambahan yang akan jatuh tempo. Apabila perhitungan pajak final berbeda dengan jumlah yang telah diakui sebelumnya, perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan dan provisi pajak tangguhan pada periode tersebut. Nilai tercatat dari utang pajak penghasilan konsolidasian, aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan pada akhir periode pelaporan dijelaskan dalam Catatan 19 dan 31.
The Company and its subsidiaries have exposure to income taxes in numerous jurisdictions. Significant judgment is involved in determining the group-wide provision for income taxes. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the course of business. The Company and its subsidiaries recognise liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognised, such differences will impact the income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amounts of the consolidated income tax payable, deferred tax assets and deferred tax liabilities at the end of the reporting period are discussed in Notes 19 and 31.
(ii) Komitmen atas perjanjian sewa operasi – sebagai lessor
(ii) Operating lease commitments – as lessor The subsidiaries have entered into charter hire leases on its owned vessels. The subsidiaries have determined that their retain all the significant risks and rewards of ownership of these vessels which are leased out on operating leases. The subsidiaries have recognised these vessels and their vessel improvements as property and equipment. The carrying amounts of these vessels and their vessel improvements under property and equipment are disclosed in Note 13.
Entitas anak memiliki perjanjian sewa menyewa atas kapal yang dimilikinya. Entitas anak tetap memiliki semua risiko yang signifikan dan hak kepemilikan atas kapal yang digunakan dalam perjanjian sewa menyewa ini. Entitas anak telah mengakui kapal dan biaya pengembangan kapal sebagai aset tetapnya. Nilai tercatat dan biaya pengembangan kapal dicatat sebagai aset tetap yang diungkapkan pada Catatan 13.
(iii) Rugi penurunan nilai diberikan dan piutang
pinjaman
Income taxes
yang
(iii) Impairment loss on loans and receivables
Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi atas penurunan nilai pinjaman dan piutang mereka pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi, manajemen menilai apakah terdapat bukti obyektif bahwa kejadian yang merugikan telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian apakah metodologi dan asumsi untuk mengestimasi jumlah dan waktu arus kas masa depan yang ditelaah secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 7 dan 8.
The Company and its subsidiaries assess their loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The carrying amount of loans and receivables is disclosed in Notes 7 and 8. 38
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
(iv) Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap dan properti investasi
(iv) Estimated useful lives of property and equipment and investment properties
Masa manfaat setiap aset tetap dan properti investasi Perusahaan dan entitas anak ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset ditelaah secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.
The useful life of each item of the Company and its subsidiaries’ property and equipment, and investment properties are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.
Nilai tercatat aset tetap dan properti investasi diungkapkan dalam Catatan 12 dan 13.
The carrying amounts of property, plant and equipment and investment properties are disclosed in Notes 12 and 13.
(v) Nilai residu kapal
(v) Residual values of vessels
Perusahaan dan entitas anak menelaah nilai residu kapal pada setiap akhir periode pelaporan. Pertimbangan yang signifikan diperlukan dalam menentukan nilai residu dari kapal. Dalam menentukan nilai residu dari kapal, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan penerimaan bersih yang akan diperoleh dari pelepasan aset di pasar jual beli atau pasar barang bekas, fluktuasi harga baja dan industri yang berlaku.
The Company and its subsidiaries reviews the residual values of vessels at the end of each reporting period. Significant judgment is required in determining the residual values of its vessels. In determining the residual values of its vessels, the Company and its subsidiaries consider the net proceeds that would be obtained from the disposal of the assets in the resale or scrap markets, fluctuations in scrap steel prices and industry practice.
Pada tahun 2011, manajemen menetapkan bahwa nilai residu kapal yang disesuaikan dengan nilai bekas yang diharapkan dari kapal yang tergantung pada harga pasar bekas dari baja. Dampak keuangan dari penilaian ulang ini mengakibatkan penurunan biaya penyusutan konsolidasian untuk tahun berjalan dan untuk tiga tahun ke depan dengan jumlah sebagai berikut:
In 2011, management determined that the residual values of vessels should be brought in line with the expected scrap value of the vessels which in turn is dependent on the market scrap rates of metals. The financial effects of this reassessment resulted in a decrease in consolidated depreciation expense for the current year and for the next 3 years by the following amounts:
Penurunan biaya penyusutan/ Decrease of depreciation expense 2011 Rp'000
Tahun/Year 2011 2012 2013 2014
10.437.268 11.389.408 11.389.408 11.389.408 39
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan 5.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
KAS DAN SETARA KAS
5. 31/12/2011 Rp'000
Kas Dolar Amerika Serikat Rupiah Dolar Singapura Yuan Cina Baht Thailand Rupee India Dong Vietnam Dirham U E A Ringgit Malaysia Euro Jumlah kas
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31/12/2010 Rp'000
2.327.972 1.730.471 209.975 121.674 99.037 42.266 8.722 3.567 1.144 -
1.534.657 1.240.300 99.088 155.012 812.922 291.789 6.078 197.457 1.168 478
Cash on Hand United States dollar Rupiah Singapore dollar China yuan Thai baht Indian rupee Vietnamese dong U A E dirham Malaysian ringgit Euro
4.544.828
4.338.949
Total cash on hand
Bank - Pihak Ketiga Dolar Amerika Serikat Citibank, N.A. Malayan Banking Berhad BNP Paribas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk DVB Merchant Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk United Overseas Bank, Ltd. PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Deutsche Bank PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank, Ltd. PT Bank Danamon Indonesia Tbk DBS Bank Bank of Tokyo-Mitsubishi. Ltd. Lain-lain
42.361.351 22.285.709 11.343.660 9.680.717 5.470.938 5.129.553 3.556.232 2.518.681 2.004.604 1.795.514 1.786.835 1.578.777 601.510 243.600 124.549 42.106 487.516
50.247.824 7.211.395 6.642.443 6.944.729 1.468.654 1.240.116 3.111.249 698.520 1.382.317 247.438 182.865 1.395.060 2.288.378 802.597
Cash in Banks - Third Parties United States Dollar Citibank, N.A. Malayan Banking Berhad BNP Paribas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk DVB Merchant Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk United Overseas Bank, Ltd. PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Deutsche Bank PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank, Ltd. PT Bank Danamon Indonesia Tbk DBS Bank Bank of Tokyo-Mitsubishi. Ltd. Others
Baht Thailand Bangkok Bank Pcl Citibank, N.A. Kasikorn Bank
15.103.449 3.945.946 1.532.053
11.257.181 3.563.270 1.162.910
Thai Baht Bangkok Bank Pcl Citibank, N.A. Kasikorn Bank
11.433.783 7.220.377 5.622.077
13.439.943 6.548.165 10.473.467
1.707.830 1.656.542 1.378.503 598.618 1.144 224.601
6.447.908 6.501.611 416.117 704.936 3.711.695
22.149.504 916.911 688.636 441.159 66.605 16.321
10.805.527 218.832 1.868.378 3.323.399 16.517
Rupee India Citibank, N.A. DBS bank Indian Bank Lain-lain
3.990.946 321.321 311.832 320.288
3.925.168 5.525
Indian Rupee Citibank, N.A. DBS bank Indian Bank Others
Ringgit Malaysia Citibank, N.A. Standard Chartered Bank, Ltd. Malayan Banking Berhad
5.378.052 1.366.819 321.050
6.606.002 736.363 2.339.052
Malaysian Ringgit Citibank, N.A. Standard Chartered Bank, Ltd. Malayan Banking Berhad
Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Citibank N.A. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Lain-lain Dolar Singapura Citibank, N.A. Deutsche Bank Standard Chartered Bank DBS Bank United Overseas Bank, Ltd. Lain-lain
(Dilanjutkan)
Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Citibank NA PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Others Singapore Dollar Citibank, N.A. Deutsche Bank Standard Chartered Bank DBS Bank United Overseas Bank, Ltd. Others
(Forward) 40
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
31/12/2011 Rp'000 Dirham U E A National Bank of Dubai Citibank, N.A. Standard Chartered Bank, Ltd. Dong Vietnam Housing Development Bank, Ltd Citibank, N.A.
31/12/2010 Rp'000
1.048.409 533.331 437.193
116.301 246.809
31.052
U E A Dirham National Bank of Dubai Citibank, N.A. Standard Chartered Bank, Ltd. Vietnamese Dong Housing Development Bank, Ltd Citibank, N.A.
-
18.742 5.984
Rupee Sri Lanka Citibank, N.A.
146.902
256.723
Sri Lanka Rupee Citibank, N.A.
Yuan Cina China Min Seng Banking
191.315
495.101
China Yuan China Min Seng Banking
200.114.421
179.075.211
Jumlah bank Deposito berjangka - pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Citibank, N.A. PT Bank ICBC Natixis Funds PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk United Overseas Bank, Ltd. May Bank Bhd First Gulf Bank Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BNP Paribas
Total cash in banks Time deposits - third parties United States Dollar Citibank, N.A. PT Bank ICBC Natixis Funds PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk United Overseas Bank, Ltd. May Bank Bhd First Gulf Bank Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BNP Paribas
39.359.624 22.670.000 13.737.672 6.468.164 5.440.800 4.806.040 3.173.800 2.232.978 -
36.863.515 8.991.000 11.214.268 5.415.060 11.688.300 54.009.558 9.289.376
-
10.000 49.535.830 18.041.143
5.565.325 300.678
-
40.164.485 31.137.990
29.854.994 30.608.464
3.145.308 1.085.121 448.044 350.000 126.000 100.000
9.071.462 126.000 16.920.000
Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk First Gulf Bank United Overseas Bank, Ltd PT Bank OCBC NISP PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk
-
27.879.381 34.315.625 6.969.768
Singapore Dollar Citibank, N.A. United Overseas Bank, Ltd First Gulf Bank
543.446
-
Jumlah deposito berjangka
180.855.475
360.803.744
Total time deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas
385.514.724
544.217.904
Total Cash and Cash Equivalents
Rupee India DBS Bank Citibank, N.A. Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk First Gulf Bank United Overseas Bank, Ltd PT Bank OCBC NISP PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk Dolar Singapura Citibank, N.A. United Overseas Bank, Ltd First Gulf Bank Baht Thailand Bangkok Bank Pcl
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Rupiah Rupee India Baht Thailand
Indian Rupee DBS Bank Citibank, N.A.
Thai Baht Bangkok Bank Pcl
Annual interest rates on the time deposits are as follows:
2011
2010
0,03% - 2,00% 0,26% - 0,38% 4,60% - 7,25% 3,75% - 9,25% 1,37% - 1,70%
0,05% - 1,60% 0,10% 4,00% - 7,75% -
41
United States Dollar Singapore Dollar Rupiah Indian Rupee Thai Baht
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan 6.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
ASET KEUANGAN LAINNYA - LANCAR
6. 31/12/2011 Rp'000
OTHER FINANCIAL ASSETS - CURRENT
31/12/2010 Rp'000
Deposito berjangka dan investasi dana Efek tersedia untuk dijual
18.609.053 19.382
11.038.956 37.660
Time deposits and fund investments Equity securities - at fair value
Jumlah
18.628.435
11.076.616
Total
A.
Deposito Berjangka dan Investasi Dana
A. Time Deposits and Fund Investments
31/12/2011 Rp'000 Deposito berjangka dan investasi dana Rupee India DBS Bank
18.609.053
Dolar Amerika Serikat Citibank, N.A. PT Bank CIMB Niaga Tbk Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jumlah Tingkat bunga per tahun Deposito berjangka dan investasi dana Rupee India Rupiah Dolar Amerika Serikat
B.
31/12/2010 Rp'000
-
-
6.648.205 137.192
-
2.553.559
-
1.700.000
18.609.053
11.038.956
9,60% -
6,00% - 9,00% 1,00% - 2,00%
Efek Tersedia Untuk Dijual
Time deposits and fund investments Indian Rupee DBS Bank United States Dollar Citibank, N.A. PT Bank CIMB Niaga Tbk Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Total Interest rates per annum Time deposits and fund investments Indian Rupee Rupiah United States Dollar
B. Equity Securities
Efek ekuitas merupakan saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia untuk tujuan diperdagangkan. Nilai wajar efek ditentukan dari nilai pasar.
Equity securities are listed on the Indonesia Stock Exchanges for trading purposes. The fair value of the securities is determined based on market value.
42
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan 7.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
PIUTANG USAHA
7. 31/12/2011 Rp ' 000
a. Berdasarkan pelanggan Pihak berelasi PT Tangguh Bharata Samudera PT Kapuas Satuan Harapan PT Deli Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya PT Kuala Jaya Samudera PT Banjar Jaya Samudera PT Tata Bandar Samudera PT Lampung Jaya Samudera Lain-lain Jumlah
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
31/12/2010 Rp ' 000
4.516.340 311.423 83.297 31.559 22.960 7.400 4.332.690 9.305.668
278.254 90.043 47.266 666.596 981.000 303.240 3.812.938 6.179.337
a. By Debtor Related parties PT Tangguh Bharata Samudera PT Kapuas Satuan Harapan PT Deli Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya PT Kuala Jaya Samudera PT Banjar Jaya Samudera PT Tata Bandar Samudera PT Lampung Jaya Samudera Others Total
Pihak ketiga Jasa pengangkutan laut Jasa angkutan dan kegiatan pelabuhan Jasa peti kemas dan bongkar muat Keagenan luar negeri Keagenan dalam negeri Lain-lain Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
618.085.504 78.372.788 54.470.672 40.029.547 28.583.480 1.268.161 820.810.153 (8.615.809) 812.194.344
420.337.585 90.214.338 61.035.908 33.684.485 29.604.845 22.752.483 657.629.644 (5.718.715) 651.910.929
Third parties Freight customers Transportation and terminal activities Container and stevedoring services Foreign principals Local principals Others Total Allowance for doubtful accounts Net
Jumlah piutang usaha
821.500.012
658.090.266
Total Trade Accounts Receivable
655.459.024
536.658.196
90.254.230 27.778.901 56.623.666 830.115.821 (8.615.809) 821.500.012
65.036.312 28.404.139 33.710.334 663.808.981 (5.718.715) 658.090.266
b. By Age Category (days) Not yet due Past due : Under 30 days 31 - 60 days More than 60 days Total Allowance for doubtful accounts Net
481.779.134 215.104.524 94.606.199 21.499.814 8.374.153 6.786.053 1.965.314 333 297 830.115.821 (8.615.809) 821.500.012
345.169.563 232.880.223 52.816.106 15.487.718 6.065.873 9.720.604 1.592.143 76.751 663.808.981 (5.718.715) 658.090.266
c. By Currency United States Dollar Rupiah Singapore Dollar Thai Baht U A E Dirham Malaysian Ringgit Indian Rupee Japan Yen Vietnamese Dong Euro Total Allowance for doubtful accounts Net
b. Berdasarkan umur (hari) Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo Kurang dari 30 hari 31 s/d 60 hari Lebih dari 60 hari Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih c. Berdasarkan mata uang Dolar Amerika Serikat Rupiah Dolar Singapura Baht Thailand Dirham U E A Ringgit Malaysia Rupee India Yen Jepang Dong Vietnam Euro Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
43
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
31/12/2011 Rp'000
31/12/2010 Rp'000
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Pemulihan
5.718.715 2.897.094 -
14.808.832 (9.090.117)
Saldo akhir
8.615.809
5.718.715
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup. Tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang pihak berelasi karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
8.
9.
Changes in the allowance for Beginning balance Provision during the year Reversals Ending balance
Management believes that the allowance for doubtful accounts from third parties is adequate. No allowance for doubtful accounts was provided on receivables from related parties as management believes that all such receivables are collectible.
PIUTANG LAIN-LAIN
8.
OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE
Piutang lain-lain merupakan piutang yang timbul dari kegiatan non-usaha.
Other accounts receivable arose from nonoperating activities.
Berdasarkan penelaahan terhadap akun-akun individual pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain tersebut dapat tertagih.
Based on the review of the status of the individual accounts at the end of the period, the Company and subsidiaries’ management believes that other receivables are fully collectible.
PERSEDIAAN
9. 31/12/2011 Rp'000
INVENTORIES
31/12/2010 Rp'000
Bahan bakar kapal dan pelumas Suku cadang
35.761.649 15.107.629
20.195.623 16.815.635
Bunker and lubricant oil Spare parts
Jumlah
50.869.278
37.011.258
Total
Persediaan bahan bakar kapal dan pelumas termasuk dalam pertanggungan asuransi kapal (Catatan 13), yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dan entitas anak adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko kebakaran dan risiko lainnya.
Bunker and lubricant oil are included in the insurance coverage of vessels (Note 13), which in the opinion of the Company and subsidiaries’ management, is adequate to cover possible losses from fire and other risks.
Manajemen Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa tidak perlu melakukan penyisihan untuk keusangan persediaan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 karena seluruh persediaan masih dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.
The Company and subsidiaries’ management believes that no allowance for obsolescence is necessary on the inventories as of December 31, 2011 and 2010, since the inventories are fully usable.
10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA
10. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
31/12/2011 Rp'000
31/12/2010 Rp'000
Uang muka kegiatan operasional Biaya dibayar di muka: Pajak Sewa Asuransi Jasa pengoperasian terminal Lain-lain
181.147.878
149.016.079
54.393.805 7.987.970 4.491.939 3.065.533 5.665.695
35.348.178 4.131.155 10.542.404 2.232.220 21.947.955
Jumlah
256.752.820
223.217.991
44
Advances for operating activities Prepayments for: Taxes Rent Insurance Terminal operator services Others Total
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
Perusahaan Asosiasi/ Associated Companies
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%)
LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte. Ltd. PT GAC Samudera Logistics PT Astarika Stuwarindo PT Jardine Tangguh Transport Services
Jumlah Saham/Number of Shares
25% 50% 50%
8.599.702 6.397.610 500
10%
40.000
Jumlah/Total
Perusahaan Asosiasi/ Associated Companies
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%)
LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte. Ltd. PT GAC Samudera Logistics PT Jardine Tangguh Transport Services PT Astarika Stuwarindo
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Penambahan (Pengurangan)/ Addition (Deduction) Rp'000
Saldo Awal/ Beginning Balance Rp'000
Perubahan selama Tahun Berjalan/ Movement during the year Penyesuaian Bagian Laba penjabaran laporan (Rugi) Bersih/ keuangan & lainnya/ Equity in Translation Adjustment Net Income (Loss) and Others Rp'000 Rp'000
58.211.467 34.755.907 4.225.727
-
7.102.757 4.304.734 208.435
4.594.214
(1.779.328)
(2.129.365)
101.787.315
(1.779.328)
9.486.561
Jumlah Saham/Number of Shares
Saldo Awal/ Beginning Balance Rp'000
Penambahan (Pengurangan)/ Addition (Deduction) Rp'000
25% 50%
8.599.702 6.397.610
65.500.952 35.952.592
50% 50%
200.000 500
3.134.733 3.665.897
685.521
108.254.174
685.521
Jumlah/Total
Dividen/ Dividend Rp'000
(29.293.737) -
Saldo Akhir/ Ending Balance 31/12/2011 Rp'000
Reklassifikasi/ Reclassification Rp'000
(7.934.500) -
-
-
-
(685.521)
-
(29.293.737)
(7.934.500)
(685.521)
71.580.791
Perubahan selama Tahun Berjalan/ Movement during the year Penyesuaian Bagian Laba penjabaran laporan (Rugi) Bersih/ keuangan & lainnya/ Equity in Translation Adjustment Net Income (Loss) and Others Rp'000 Rp'000
28.085.988 39.060.641 4.434.162
Saldo Akhir/ Ending Balance 31/12/2010 Rp'000
Dividen/ Dividend Rp'000
-
11.851.499 (1.196.685)
(19.140.984) -
-
58.211.467 34.755.907
-
773.960 559.830
-
-
4.594.214 4.225.727
11.988.604
(19.140.984)
-
101.787.315
PT Jardine Tangguh Transport Services (“JTTS“)
PT Jardine Tangguh Transport Services (“JTTS“)
Pada tanggal 1 Nopember 2010, PT SILKargo Indonesia, entitas anak membeli penyertaan 40.000 lembar saham “JTTS“ melalui jual beli serta pemindahan hak atas saham dengan PT JPT Satuan Harapan, pihak berelasi sebesar Rp685.521.
On November 1, 2010, PT SILKargo Indonesia, a subsidiary, acquired 40,000 shares of “JTTS” from PT JPT Satuan Harapan, a related party, amounting to Rp685,521.
Pada tanggal 25 Oktober 2011, PT Samudera Shipping Services, entitas anak, melepaskan kepemilikan 160.000 lembar saham JTTS.
On October 25, 2011, PT Samudera Shipping Services, a subsidiary, sold its 160,000 shares of JTTS.
Pada tanggal 31 Desember 2011, investasi pada “JTTS” direklasifikasi ke akun “Aset keuangan tidak lancar lain-lain” (Catatan 15).
As of December 31, 2011, investment in ”JTTS” is reclassified to ”Other noncurrent financial assets” (Note 15).
Ringkasan informasi keuangan dari perusahaan asosiasi diatas adalah sebagai berikut:
Summarized financial information in respect of the Company and its subsidiaries’ associates is set out below:
Jumlah aset Jumlah liabilitas Aset bersih Jumlah pendapatan tahun berjalan Laba bersih tahun berjalan
31/12/2011 Rp ' 000
31/12/2010 Rp ' 000
1.845.919.114 1.742.056.636 103.862.478
1.852.465.427 1.635.474.912 216.990.515
536.244.982
635.531.041
Total revenue for the year
29.835.885
108.338.495
Net income for the year
45
Total assets Total liabilities Net assets
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Investasi pada perusahaan tersebut diatas diperoleh terutama untuk tujuan potensi pertumbuhan jangka panjang, karena seluruh perusahaan tersebut bergerak dalam industri yang sama dengan industri Perusahaan dan entitas anak.
The investments in the above companies are held primarily for long-term growth potential, since these companies are engaged in the industry similar to the Company and its subsidiaries.
12. PROPERTI INVESTASI
12. INVESTMENT PROPERTIES 31/12/2011 Rp'000
31/12/2010 Rp'000
Biaya Perolehan
3.532.556
3.532.556
At Cost
Akumulasi Penyusutan Saldo Awal Penambahan
2.835.024 239.944
2.675.061 159.963
Accumulated Depreciation Beginning Balance Additions
Saldo Akhir
3.074.968
2.835.024
Ending Balance
457.588
697.532
Net Book Value
Nilai Buku
Properti investasi terdiri atas ruangan perkantoran Gedung Samudera Indonesia dan unit apartemen di Apartemen Slipi, Jakarta Barat.
Investment properties consist of Samudera Indonesia office building and apartment units at Apartment Slipi, West Jakarta.
Pendapatan sewa yang dihasilkan dari properti investasi pada Desember 2011 dan 2010 adalah Rp12.237.259 dan Rp5.547.208.
Rental income from the investment properties in 2011 and 2010 amounted to Rp12,237,259 and Rp5,547,208, respectively.
Penyusutan properti investasi pada 2011 dan 2010 adalah sebesar Rp239.944 dan Rp159.963 disajikan di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai beban jasa (Catatan 29).
Depreciation of investment properties in 2011 and 2010 amounting to Rp239,944 and Rp159,963, respectively, is presented in the consolidated statements of comprehensive income as part of cost of services (Note 29).
Nilai wajar dari properti investasi pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp2.187.330 yang ditentukan berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) atas properti investasi.
The fair value of the investment properties as of December 31, 2011 amounted to Rp2,187,330, which has been determined based on Sales Value of Tax Object of the investment properties.
Pada Desember 2011 dan 2010, properti investasi bersama dengan aset tetap ditutup dengan asuransi kebakaran dan risiko-risiko lain yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dan entitas anak telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko - risiko tersebut.
At December 31, 2011 and 2010, investment properties together with property and equipment are covered by insurance against losses from fire and other risks which in the opinion of the Company and its subsidiaries’ managements, is adequate to cover possible losses arising from such risks.
46
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
13. ASET TETAP
13. PROPERTY AND EQUIPMENT Saldo awal/ Beginning balance Rp'000
2011 Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah dan hak atas tanah Kapal dan tongkang Perbaikan kapal Gedung dan perbaikan gedung Peralatan operasional dan kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Aset dalam penyelesaian Aset Sewa Pembiayaan Peralatan operasional Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Kapal dan tongkang Perbaikan kapal Gedung dan perbaikan gedung Peralatan operasional dan kendaraan
Penambahan/ Additions Rp'000
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposal/ Reclassifications Rp'000
Penyesuaian translasi/ Translation Adjustment Rp'000
Saldo akhir/ Ending balance Rp'000
222.809.945 2.504.787.914 264.990.456
2.337.644 645.724.390 43.919.102
711.779 (719.234.264) 11.328.796
19.920.972 514.050
224.435.810 3.889.667.539 298.094.811
368.909.019 545.030.019
27.108.556 190.129.720
968.669 24.005.143
(792.413) -
394.256.493 711.154.596
121.238.463 728.325.102
16.634.701 -
3.153.382 728.315.056
219.117 6.107.305
134.938.899 6.117.351
13.334.885 11.719.699
86.502 3.705.444
1.672.461
114.202 (111.014)
13.535.589 13.641.668
4.781.145.502
929.646.059
50.921.024
25.972.217
5.685.842.755
612.388.525 222.524.670
140.595.870 587.730
2.288.831 9.073.496
4.064.014 164.880
754.759.578 214.203.783
75.766.385
18.002.956
511.082
116.778
93.375.037
182.573.834
51.162.591
15.561.469
-
218.174.956
Peralatan dan
Jumlah Tercatat
3.569.855.999
Jumlah
Accumulated Depreciation Direct Acquisition Vessels and barges Vessel improvements Building and improvements Operational equipment and vehicles
107.749.354
14.889.932
1.282.029
154.515
121.511.772
4.313.923 5.972.812
2.417.987 1.740.157
1.207.960
36.945 (94.358)
6.768.855 6.410.650
1.211.289.503
229.397.222
29.924.868
4.442.774
1.415.204.631
fixtures and equipments Leased Assets Operational equipment Vehicles Total Accumulated Depreciation
4.270.638.124
Carrying Value
Saldo awal/ Beginning balance Rp'000
Aset Sewa Pembiayaan Peralatan operasional Kendaraan
Total
Office furniture,
perlengkapan kantor Aset Sewa Pembiayaan Peralatan operasional Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan
2010 Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah dan hak atas tanah Kapal dan tongkang Perbaikan kapal Peralatan operasional dan kendaraan Gedung dan perbaikan Peralatan dan perlengkapan kantor Aset dalam penyelesaian
2011 At cost Direct acquisition Land and landright Vessels and barges Vessels improvements Buildings and improvements Operational equipment and vehicles Office furniture, fixtures and equipment Construction in progress Leased Assets Operational equipment Vehicles
Penambahan/ Additions Rp'000
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposal/ Reclassifications Rp'000
Penyesuaian translasi/ Translation Adjustment Rp'000
Saldo akhir/ Ending balance Rp'000
127.722.639 2.402.576.576 306.636.586
12.013.740 220.421 71.917.971
1.373.650 797.698
83.073.566 103.364.567 (112.766.403)
222.809.945 2.504.787.914 264.990.456
206.181.456 372.504.548
147.643.114 83.230.515
(90.216.346) 1.364.436
100.989.103 (85.461.608)
545.030.019 368.909.019
225.524.889 -
13.944.224 735.245.392
2.736.232 -
(115.494.418) (6.920.290)
121.238.463 728.325.102
10.638.534 9.642.390
2.578.465 3.183.512
-
117.886 (1.106.203)
13.334.885 11.719.699
3.661.427.618
1.069.977.354
(34.203.800)
4.781.145.502
(83.944.330)
Dilanjutkan
2010 At Cost Direct Acquisition Land and landrights Vessels and barges Vessels improvements Operational equipment and vehicles Buildings and improvements Office furniture, fixtures and equipment Construction in progress Leased Assets Operational equipment Vehicles Total Forward
47
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
Saldo awal/ Beginning balance Rp'000 Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Kapal dan tongkang Perbaikan kapal Peralatan operasional dan kendaraan Gedung dan perbaikan Peralatan dan perlengkapan kantor Aset Sewa Pembiayaan Peralatan operasional Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan Jumlah Tercatat
Penambahan/ Additions Rp'000
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposal/ Reclassifications Rp'000
Penyesuaian translasi/ Translation Adjustment Rp'000
Saldo akhir/ Ending balance Rp'000
351.596.830 127.312.416
107.804.456 43.557.584
1.129.426 797.698
154.116.665 52.452.368
99.732.103 69.919.508
39.926.698 10.968.952
5.796.343 666.672
48.711.376 (4.455.403)
182.573.834 75.766.385
153.979.771
14.068.363
1.735.242
(58.563.538)
107.749.354
2.539.382 5.466.732
1.929.051 1.583.364
-
(154.510) (1.077.284)
4.313.923 5.972.812
810.546.742
219.838.468
10.125.381
191.029.674
2.850.880.876
612.388.525 222.524.670
Accumulated Depreciation Direct Acquisition Vessels and barges Vessels improvements Operational equipment and vehicles Buildings and improvements Office furniture, fixtures and equipment Leased Assets Operational equipment Vehicles
1.211.289.503
Total Accumulated Depreciation
3.569.855.999
Carrying Value
Aset dalam penyelesaian tahun 2011 merupakan lokasi penumpukan peti kemas MTCon yang sedang dibangun, yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2012.
In 2011, construction in progress represents MTCon’s container stacking yard under development which is expected to be completed in 2012.
Pada tahun 2010, aset dalam penyelesaian terdiri atas konstruksi 2 (dua) kapal curah dari STX Offshore and Shipbuilding Co. Ltd, Korea masingmasing memiliki ukuran sebesar 57.700 dwt (deadweight tons). Kapal tersebut telah selesai dan diserahkan kepada FMPL pada semester I 2011.
In 2010, construction in progress consists of two breakbulk carriers constructed by Korea-based STX Offshore and Shipbuilding Co. Ltd, Korea with carrying capacity of 57,700 dwt (deadweight tons). Such vessels were completed and transferred to FMPL in the first semester of 2011.
Penyusutan aset tetap, properti investasi dan aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih yang dibebankan pada operasi adalah sebagai berikut:
Depreciation expense of property and equipment, investment properties and assets under “build, operate and transfer” agreements charged to operations is as follows:
2011 Rp'000
2010 Rp'000
Beban jasa (Catatan 29) Beban usaha (Catatan 30)
226.550.928 21.815.853
206.667.040 24.436.593
Cost of services (Note 29) Operating expenses (Note 30)
Jumlah
248.366.781
231.103.633
Total
Laba penjualan aset tetap dihitung sebagai berikut:
Gain on sale of property and equipment is calculated as follows:
2011 Rp '000
2010 Rp '000
Biaya perolehan pengurangan aset tetap Akumulasi penyusutan
35.026.402 28.622.088
12.763.274 10.125.381
Nilai buku Hasil penjualan
6.404.314 56.521.649
2.637.893 6.627.150
Net book value Sales proceeds
Laba penjualan aset tetap
50.117.335
3.989.257
Gain on sale of property and equipment
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, aset tetap dengan nilai buku sebesar Rp4.032.243.221 dan Rp2.046.773.935 dijadikan sebagai jaminan untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh dari bank tertentu (Catatan 16 dan 20).
Acquisition cost of property and equipment being disposed Accumulated depreciation
As of December 31, 2011 and 2010, property and equipment with net book value of Rp4,032,243,221 and Rp2,046,773,935 are pledged as collateral for loan facilities obtained from certain banks (Notes 16 and 20). 48
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Pada 31 Desember 2011, aset tetap kecuali tanah dan hak atas tanah, serta persediaan bahan bakar kapal dan pelumas (Catatan 9) ditutup dengan asuransi kebakaran dan risiko-risiko lain berdasarkan paket pertanggungan sebesar Rp610.300.266, US$646.564.640, JP¥6.120.000, Euro7.827.120, Sin$13.015.281, MYR77.000, THB720.000, yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dan entitas anak telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.
At December 31, 2011, property and equipment, except land and landrights, including bunker and lubricant oil (Note 9) are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies for Rp610,300,266, US$646,564,640, JP¥6,120,000, Euro7,827,120, Sin$13,015,281, MYR77,000, THB720,000, which, in the opinion of the Company and subsidiaries’ management, is adequate to cover possible losses arising from such risks.
14. ASET BERDASARKAN PERJANJIAN BANGUN KELOLA ALIH Saldo awal/ Beginning balance Rp'000 2011 Biaya Perolehan Dermaga Serbaguna Nusantara Bangunan dan perbaikan Terminal Petikemas Palaran Bangunan dan perbaikan Peralatan operasional dan kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan Dermaga Serbaguna Nusantara Bangunan dan perbaikan Terminal Petikemas Palaran Bangunan dan perbaikan Peralatan operasional dan kendaraan Jumlah Jumlah Tercatat
Penambahan/ Additions Rp'000
Jumlah Akumulasi Penyusutan Dermaga Serbaguna Nusantara Bangunan dan perbaikan Terminal Petikemas Palaran Bangunan dan perbaikan Peralatan operasional dan kendaraan Jumlah Jumlah Tercatat
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp'000
4.092.431
-
101.376.586
270.508.007
34.829
-
270.542.836
192.866
1.230.119
15.890.802
17.313.787
367.985.028
5.357.379
15.890.802
389.233.209
20.400.563
4.595.159
3.821
24.991.901
6.361.354
13.854.181
-
20.215.535
852.483
280.275
-
1.132.758
27.614.400
18.729.615
3.821
46.340.194
340.370.628
342.893.015 Penambahan/ Additions Rp'000
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp'000
-
-
97.284.155
-
49.495.423
221.012.584
270.508.007
317.913.054
-
192.866 (317.913.054)
192.866 -
415.197.209
49.495.423
(96.707.604)
367.985.028
16.509.198
3.891.365
-
20.400.563
-
6.361.354
-
6.361.354
-
852.483
-
852.483
16.509.198
11.105.202
-
27.614.400 340.370.628
49
2011 At Cost Serbaguna Nusantara Port Buildings and improvements Palaran Container Terminal Buildings and improvements Operational equipment and motor vehicles Total Accumulated Depreciation Serbaguna Nusantara Port Buildings and improvements Palaran Container Terminal Buildings and improvements Operational equipment and motor vehicles Total Carrying Value
Saldo akhir/ Ending balance Rp'000
97.284.155
398.688.011
OPERATE AND
Saldo akhir/ Ending balance Rp'000
97.284.155
Saldo awal/ Beginning balance Rp'000 2010 Biaya Perolehan Dermaga Serbaguna Nusantara Bangunan dan perbaikan Terminal Petikemas Palaran Bangunan dan perbaikan Peralatan operasional dan kendaraan Aset dalam penyelesaian
14. ASSETS UNDER “BUILD, TRANSFER” AGREEMENTS
2010 At Cost Serbaguna Nusantara Port Buildings and improvements Palaran Container Terminal Buildings and improvements Operational equipment and motor vehicles Assets under construction Total Accumulated Depreciation Serbaguna Nusantara Port Buildings and improvements Palaran Container Terminal Buildings and improvements Operational equipment and motor vehicles Total Carrying Value
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
(i) Pada bulan Mei 2003, PNP, entitas anak, melakukan perjanjian build, operate and transfer dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) atas Dermaga Serbaguna Nusantara. Berdasarkan perjanjian ini, PNP akan membangun dermaga tersebut dalam waktu 5 tahun sejak Juni 2003 dan akan berhak mengoperasikan dermaga tersebut selama 25 tahun, yang kemudian kepemilikannya akan dialihkan ke Pelindo II. Pada tahun 2005, Dermaga Serbaguna Nusantara telah beroperasi dan sebagai akibatnya hak dan kewajiban PNP adalah sebagai berikut:
(i)
In May 2003, PNP, a subsidiary, entered into a build, operate and transfer agreement with PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) involving the Serbaguna Nusantara Port. Under this agreement, PNP will build the terminal within 5 years from June 2003 and will have the right to operate the port for 25 years, after which the ownership of the port will be transferred to Pelindo II. In 2005, Serbaguna Nusantara Port started its commercial operations and consequently, PNP’s rights and obligations commenced as follows:
1) Membayar iuran bulanan kepada Pelindo II sebesar Rp855.215.
1)
Payment of monthly contribution to Pelindo II of Rp855,215.
2) Menerima 60% dari jumlah tagihan Pelindo II atas kegiatan jasa tambat.
2)
Receipt of 60% share on Pelindo II’s invoices on berthing services.
(ii) PSP melakukan perjanjian dengan Pelindo IV dan Pemerintah Kota Samarinda dimana PSP setuju untuk membangun, mengoperasikan dan mengalihkan Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran. Berdasarkan perjanjian ini, PSP akan berhak mengoperasikan terminal peti kemas tersebut selama 50 tahun, yang kemudian kepemilikannya akan dialihkan ke Pelindo II.
(ii) PSP entered into a joint operation agreement with Pelindo IV and the City Government of Samarinda whereby PSP agreed to build, operate and transfer the Palaran Container Terminal. Under this agreement, PSP will have the right to operate the container terminal for 50 years, after which the ownership of the container terminal will be transferred to Pelindo II.
Hak dan kewajiban PSP sehubungan dengan perjanjian tersebut adalah:
PSP’s rights and obligations in respect of the agreement are:
1)
Menerima bagi hasil atas keuntungan operasional TPK Palaran sebesar 47% untuk tahun pertama sampai dengan tahun ke-30 dan 45% untuk tahun ke-31 sampai dengan tahun ke-50.
1)
To receive profit sharing from the operating income of TPK Palaran by as much as 47% for the first until the 30th year and 45% for the 31st until the 50th year.
2)
Membayar manajemen fee sebesar 10% dari total pendapatan operasional TPK Palaran kepada Pelindo IV.
2)
To pay management fee of 10% of total operating income of TPK Palaran to Pelindo IV.
Pada tahun 2010, PSP telah memulai kegiatan operasional TPK Palaran dan total pendapatan tahun 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp70.657.258 dan Rp24.679.059.
In 2010, PSP started to operate TPK Palaran and total service revenues for 2011 and 2010 amounted to Rp70,657,258 and Rp24,679,059, respectively.
15. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
15. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
31/12/2011 Rp'000
31/12/2010 Rp'000
Jaminan bank Investasi saham tidak terdaftar di bursa
71.340.519
76.156.233
3.354.972
2.669.451
Jumlah
74.695.491
78.825.684
Bank garansi terutama terdiri dari jaminan deposito atas kontrak pelayaran yang dilakukan oleh Perusahaan dan entitas anak kepada pelanggan.
Bank guarantees Investment in non-listed shares Total
Bank guarantees primarily consist of restricted deposits for the shipping contracts entered into by the Company and its subsidiaries. 50
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
16. UTANG BANK JANGKA PENDEK
16. SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari pinjaman modal kerja yang diperoleh dari bank-bank berikut ini:
This account consists of working capital loans from the following banks:
Tingkat Bunga/Interest Rates 2011 2010 Dolar Amerika Serikat PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank DBS Indonesia United Overseas Bank, Ltd. PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk
COF + 2,5% COF + 1,45% 2.75% di atas/above SIBOR 4% LIBOR 1 bulan+ 3,5%/ above LIBOR 1-month
10,25% COF + 2,5% 10,50% JIBOR 3 bulan + 3% / above JIBOR 3-month + 3%
COF + 2,5% COF + 3% SIBOR COF + 1,5% 2,75% di atas/above SIBOR 4% -
11,50% COF + 2,5% -
Jumlah/Amount 31/12/11 31/12/10 Rp'000 Rp'000 72.544.000
71.928.000
55.768.200 18.136.000 45.340.000 136.020.000
134.865.000 55.290.650 17.982.000 44.955.000 -
75.000.000 50.000.000 6.000.000
-
Jumlah
a. PT Bank Mizuho Indonesia
75.000.000 44.750.000 -
2.700.000
-
461.508.200
444.770.650
United States Dollar PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank DBS Indonesia United Overseas Bank, Ltd. PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk Total
a. PT Bank Mizuho Indonesia
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari PT Bank Mizuho Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$8.000.000. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar Rp50.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah Perusahaan (Catatan 13). Pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 17 Juni 2012.
The Company obtained a revolving loan facility from PT Bank Mizuho Indonesia with a total maximum credit limit of US$8,000,000.The Company also obtained working capital loan facility from the same bank with a maximum credit limit of Rp50,000,000. The loan is collateralized by the Company’s land (Note 13). This loan will be due on June 17, 2012.
b. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
b. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$15.000.000 dan US$20.000.000 pada tahun 2010 dan 2009. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 103.250.000 saham Samudera Shipping Line Ltd., yang dimiliki oleh Perusahaan dan tanah yang dimiliki oleh PT Masaji Tatanan Container, entitas anak (Catatan 13). Pinjaman ini telah dilunasi pada September 2011.
The Company obtained a loan facility from PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia with maximum credit limit US$15,000,000 and US$ 20,000,000 in 2010 and 2009, respectively. The loan facility is used to finance working capital. This loan is collateralized by 103,250,000 shares of stock of Samudera Shipping Line Ltd., owned by the Company and land owned by PT Masaji Tatanan Container, a subsidiary (Note 13). This loan has been repaid in September 2011.
c. PT Bank DBS Indonesia
c. PT Bank DBS Indonesia
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank DBS Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$6.150.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang dimiliki oleh PT Masaji Tatanan Container, entitas anak (Catatan 13). Saldo pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 16 Desember 2012.
The Company obtained a working capital loan facility from PT Bank DBS Indonesia with a maximum credit limit of US$6,150,000. The loan from this facility is collateralized by land owned by PT Masaji Tatanan Container, a subsidiary (Note 13). The outstanding loan will be due on December 16, 2012.
51
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
d. United Overseas Bank, Ltd.
d. United Overseas Bank, Ltd.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari United Overseas Bank, Ltd., dengan pagu pinjaman sebesar US$2.000.000. Pinjaman yang diperoleh dari fasilitas ini dijamin dengan 38.680.000 saham SSL yang dimiliki oleh Perusahaan. Saldo pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 5 Desember 2012.
The Company obtained a revolving loan facility from United Overseas Bank, Ltd., with a total maximum credit limit of US$2,000,000. The loan drawn down from this facility is collateralized by 38,680,000 shares of stock of SSL owned by the Company. The outstanding loan will be due on December 5, 2012.
Pada tanggal 22 Maret 2011, SSL, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari United Overseas Bank, Ltd. dengan pagu pinjaman sebesar Sin$10.000.000.
On March 22, 2011, SSL, a subsidiary, obtained a revolving loan facility from United Overseas Bank, Ltd. with a total maximum credit limit of Sin$10,000,000.
e. PT Bank ICBC Indonesia
e. PT Bank ICBC Indonesia
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank ICBC Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$ 5.000.000. Pinjaman ini dijaminkan dengan margin deposit sebesar 50% dari nilai fasilitas kredit dan jatuh tempo pada 31 Agustus 2012.
The Company obtained a working capital loan facility from PT Bank ICBC Indonesia with a maximum credit limit of US$ 5,000,000. The loan is secured by margin deposit of 50% from the value of credit facility and will be due on August 31, 2012.
f. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
f.
Pada tahun 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dengan pagu pinjaman sebesar US$15.000.000. Pinjaman yang diperoleh dari fasilitas ini dijamin dengan 103.250.000 saham SSL yang dimiliki oleh perusahaan dan tanah perusahaan dan cross collateral dengan pinjaman jangka panjang yaitu MV Sinar Kudus. Saldo pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 6 September 2012.
In 2011, the Company obtained a working capital loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, with a maximum credit limit of US$15,000,000. Loan obtained from this facility is secured by SSL 103,250,000 shares owned by the Company and land owned by the Company and cross collateral with longterm loan of MV Sinar Kudus. The balance of the loan will be due on September 6, 2012.
g. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
g. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar Rp 75.000.000. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan tanah Perusahaan. Saldo pinjaman akan jatuh tempo tanggal 29 Oktober 2012.
The Company obtained a working capital loan facility from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia with a maximum credit limit of Rp 75,000,000. This facility is collateralized by land owned by the Company. The outstanding balance will be due on October 29, 2012.
h. PT Bank OCBC-NISP Tbk
h. PT Bank OCBC-NISP Tbk
Pada tahun 2011, PT Tangguh Samudera Jaya dan entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank OCBC-NISP Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp6.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yg dimiliki perusahaan. Saldo pinjaman akan jatuh tempo pada 11 April 2012. i.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
In 2011, PT Tangguh Samudera Jaya and Subsidiary, obtained a working capital loan facility from PT Bank OCBC-NISP Tbk with a maximum credit limit of Rp6,000,000. This loan is collateralized by the Company’s equipment. The balance of the loan will be due on April 11, 2012.
PT Bank Central Asia Tbk
i.
PT Pelabuhan Samudera Palaran, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman modal dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp4.250.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 19 Agustus 2012.
PT Bank Central Asia Tbk PT Pelabuhan Samudera Palaran, a Subsidiary, obtained capital loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with a maximum credit limit Rp4,250,000. The loan is secured by land and buildings. This loan will be due on August 19, 2012.
52
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan bank, Perusahaan dan entitas anak diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:
Based on the loan agreements with the banks, the Company and subsidiaries are required to comply with the following covenants, among others:
a.
Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu sesuai dengan perjanjian kredit.
a. Maintain certain financial ratios as stipulated in the loan agreements.
b.
Tanpa memperoleh persetujuan tertulis dari kreditur, Perusahaan dan entitas anak tidak boleh melakukan transaksi tertentu, antara lain:
b. Without the prior written consent from the creditors, the Company and subsidiaries shall not, among others:
c.
1)
Menjual atau dengan cara lain mengalihkan seluruhnya atau sebagian aset Perusahaan dan entitas anak, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usaha normal.
1) Sell or in any way transfer the right over, in whole or in part, the assets of the Company and subsidiaries except under normal business transactions.
2)
Mengadakan perjanjian pinjam meminjam atau pemberian uang muka dengan cara apapun dalam jumlah yang tidak terbatas kepada/dari pihak lain kecuali dalam kegiatan usaha normal.
2) Make any loans or advances in any way in unlimited amounts to/from other parties except under normal business transactions.
3)
Mengajukan permohonan pailit atau penundaan pembayaran atas pinjaman.
3) Filing for bankruptcy or postpone debt repayments.
Perusahaan dan entitas anak wajib melapor kepada kreditur untuk melakukan tindakantindakan sebagai berikut:
c. The Company and subsidiaries should inform the creditors prior to performing the following acts:
1)
Mengubah susunan manajemen pemegang saham entitas anak.
dan
1)
Change the management shareholders of the subsidiaries
2)
Melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham.
2)
Pay any dividends to their stockholders.
3)
Melakukan pelunasan utang kepada pihakpihak lain, kecuali sehubungan dengan kegiatan usaha normal.
3)
Make payment of debts to other parties, except in connection with normal business activities.
17. UTANG USAHA
17. TRADE ACCOUNTS PAYABLE 31/12/2011 Rp'000
31/12/2010 Rp'000
Pihak ketiga Pemasok Prinsipal Lain-lain
322.183.310 99.152.825 13.427
277.308.607 81.300.556 13.529
Third parties Vendors Principals Others
Jumlah
421.349.562
358.622.692
Total
2.785.486 2.108.086 243.854 -
2.645.368 684.647 869.200
Related parties (Note 35) PT Panurjwan PT Yasa Wahana Tirta Samudera PT Riau Jaya Samudera PT Samudera Indonesia Tangguh
2.411.575
7.689.423
Others (below Rp 1 billion each)
7.549.001
11.888.638
Pihak berelasi (Catatan 35) PT Panurjwan PT Yasa Wahana Tirta Samudera PT Riau Jaya Samudera PT Samudera Indonesia Tangguh Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 milyar) Jumlah
53
Total
and
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The breakdown of trade accounts payable by original currencies are as follows:
31/12/2011 Rp'000
31/12/2010 Rp'000
Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Rupiah Dirham UAE Yen Jepang Ringgit Malaysia Rupee India Ponsterling Britania Raya Euro Dong Vietnam
236.025.799 86.621.273 86.038.352 4.802.327 3.921.182 2.185.975 1.504.202 166.098 84.009 345
110.684.556 73.928.638 159.608.221 579.912 9.521 2.862.075 10.705.438 76.843 163.767 3.721
Third parties United States Dollar Singapore Dollar Rupiah UAE Dirham Japanese Yen Malaysian Ringgit Indian Rupee Great Britain Poundsterling Euro Vietnamese Dong
Jumlah
421.349.562
358.622.692
Total
Pihak berelasi (Catatan 35) Rupiah Dirham UAE
7.549.001 -
5.950.984 5.937.654
Jumlah
7.549.001
11.888.638
18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
Related parties (Note 35) Rupiah UEA Dirham Total
18. ACCRUED EXPENSES
31/12/2011 Rp'000
31/12/2010 Rp'000
Beban umum dan administrasi selain gaji dan bonus Beban pelayaran dan kapal Gaji, bonus dan tunjangan Beban bunga Jasa profesional
137.491.322 78.727.355 29.430.565 3.793.230 3.041.982
100.380.027 61.090.155 31.382.696 17.404.696 2.947.854
General and administrative expenses other than salaries and bonuses Shipping and vessel expenses Salaries, bonuses and benefits Interest expenses Professional fees
Jumlah
252.484.454
213.205.428
Total
19. UTANG PAJAK
19. TAXES PAYABLE 31/12/2011 Rp'000
31/12/2010 Rp'000
Pajak penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 (Catatan 31) Entitas Anak di luar negeri 2011 2010 2009 Pajak pertambahan nilai
208.447 62.118 3.648.579 1.188.189 9.729.459 10.160 7.534.303
167.441 12.449 2.462.259 1.005.753 1.043.969 213.281 1.774.612
6.315.508 4.768.433 10.356.401
16.963.473 4.933.371 7.456.416
Income taxes Article 4 (2) Article 15 Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 (Note 31) Foreign Subsidiaries 2011 2010 2009 Value added tax
Jumlah
43.821.597
36.033.024
Total
54
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
20. UTANG BANK
20. BANK LOANS Tingkat Bunga/Interest Rates 2011 2010
Utang bank Dolar Amerika Serikat BNP Paribas Fortis
Bank loans United States Dollar BNP Paribas Fortis
0,55% di atas/above LIBOR
0,05% di atas/above LIBOR
677.938.130
511.380.260
1,35% di atas/above LIBOR
1,35% di atas/above LIBOR
401.196.922
443.658.840
0.95%-1,22% di atas/above LIBOR and SOR
1,22%-1,42% di atas/above SIBOR
Libor + 2,20% 5,00% Libor + 2,20% 5,00% - 7,00% 2.25%-2,50% di atas/above SIBOR
Libor 3 bulan + 4,00% 8,00% 1,63%-2,50% di atas/above SIBOR
237.263.694 217.077.137 21.763.200 60.281.989 57.587.820
63.206.730 43.156.800 10.967.132
6,00% -7,00% 6,00%
6.00% - 7.00% 7,00% 1,00%-1,05% di atas/above SIBOR
54.281.048 3.822.527 926.630
163.682.763 3.087.283 7.149.685
-
160.298.291
Sumitomo Mitsui Banking Corporation United Overseas Bank, Ltd.
Jumlah/Amount 31/12/2011 31/12/2010 Rp'000 Rp'000
Malayan Banking Berhad PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank OCBC PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Danamon Tbk PT Bank Central Asia Tbk DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd.
Dolar Singapura United Overseas Bank, Ltd. Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Windu (dahulu PT Bank Multicor) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
Sumitomo Mitsui Banking Corporation United Overseas Bank, Ltd. Malayan Banking Berhad PT Bank Mandiri (Persero) Tbk OCBC Bank PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Danamon Tbk PT Bank Central Asia Tbk DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd.
0,95% di atas/above SIBOR
0,95% di atas/above SIBOR
184.917.722
126.888.842
Singapore Dollar United Overseas Bank, Ltd.
10,00% 8,03%-10,25% 10,50%-11,00% 11,00% 10,75%-11,50% -
9,50%-12,25% 11,50% 12,00% 9,50%-12,50% 12,50% 13,50%-14,50%
296.166.433 196.313.970 153.649.745 21.380.347 20.306.575 -
350.795.245 79.990.382 32.906.735 22.987.759 1.002.880 1.944.950
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Windu (formerly PT Bank Multicor) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
2.604.873.889
2.023.104.577
(2.982.225)
(1.622.882)
2.601.891.664
2.021.481.695
Jumlah pinjaman bank Dikurangi: Biaya pinjaman yang belum diamortisasi Nilai tercatat Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas jangka panjang
Jadwal pembayaran kembali utang bank jangka panjang adalah sebagai berikut:
(292.051.588)
(188.636.608)
2.309.840.076
1.832.845.087
Total bank loans Less: Unamortized cost Carrying amount
Current maturities Long-term portion
The long-term bank loans are repayable as follows:
31/12/2011 Rp'000
31/12/2010 Rp'000
Dalam satu tahun Dalam tahun kedua Dalam tahun ketiga Dalam tahun keempat Dalam tahun kelima Setelah lima tahun
292.051.588 241.106.455 225.044.826 218.799.244 199.174.565 1.425.714.985
188.636.608 164.182.676 123.302.474 107.531.084 102.566.379 1.335.262.473
Within one year In the second year In the third year In the fourth year In the fifth year After five years
Jumlah
2.601.891.664
2.021.481.695
Total
55
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan a.
b.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
BNP Paribas Fortis [dahulu Fortis Bank (Netherlands), N.V.]
a.
FMPL memperoleh fasilitas pinjaman dari BNP Paribas Fortis [dahulu Fortis Bank (Netherlands), N.V.], Singapura, dengan pagu pinjaman sebesar US$84.000.000, yang digunakan untuk membiayai pembangunan beberapa kapal. Pinjaman ini dapat dicairkan dalam beberapa tahapan untuk membayar kemajuan penyelesaian pembangunan kapal termasuk semua perlengkapan yang berhubungan dengan kontrak pembangunan kapal. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 48 kali cicilan triwulanan sejak kapal diterima tahun 2011 sampai dengan Maret 2023. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 13).
FMPL obtained loan facilities from BNP Paribas Fortis [formerly Fortis Bank (Netherlands), N.V.], Singapore amounting to US$84,000,000, to partially finance the construction cost of certain vessels. The loans may be drawn down in multiple tranches to pay the progressive construction of the vessels including owner-furnished equipment in connection with the shipbuilding contract. The loans drawn from these facilities are payable in 48 quarterly installments from 2011 until March 2023. These loans are collateralized by the acquired vessels (Note 13).
Bunga pinjaman yang dikapitalisasi ke kapal dalam penyelesaian sebesar US$50.000 dan US$485.000 (setara dengan Rp454.250 dan Rp4.133.116), masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010.
Borrowing costs capitalized to vessels under construction amounted to US$50,000 and US$485,000 (equivalent to Rp454,250 and Rp4,133,116) in 2011 and 2010, respectively.
Sumitomo Mitsui Banking Corporation
b.
SSL memperoleh fasilitas pinjaman dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura, dengan pagu pinjaman sebesar US$62.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kapal MV Sinar Sumba dan MV Sinar Sabang. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan triwulanan mulai bulan Juni 2008 sampai dengan September 2020. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 13). c.
BNP Paribas Fortis [formerly Fortis Bank (Netherlands), N.V.]
Sumitomo Mitsui Banking Corporation SSL obtained loan facilities from Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore, amounting to US$62,000,000 to finance the acquisition of vessels MV Sinar Sumba and MV Sinar Sabang. The loans drawn from these facilities are payable in quarterly installments from June 2008 until September 2020. These loans are collateralized by the acquired vessels (Note 13).
United Overseas Bank, Ltd.
c.
United Overseas Bank, Ltd.
SSL memperoleh dua fasilitas pinjaman dari United Overseas Bank, Ltd., Singapura dengan pagu pinjaman sebesar Sin$23.642.750 yang digunakan untuk pembelian ruang kantor dan tempat tinggal (Residential Property) di Singapura. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 120 kali cicilan bulanan yang dimulai pada bulan September 2006 untuk pinjaman pertama, dan bulan September 2007 untuk pinjaman kedua. Pinjaman ini dijamin dengan ruang kantor yang dibeli, legal mortgage atas properti yang dibeli, assignment atas polis asuransi dan arus kas masa datang yang muncul dari properti tersebut, bila ada (Catatan 13).
SSL obtained two loan facilities from the United Overseas Bank, Ltd., Singapore with a total amount of Sin$23,642,750 to finance the acquisition of office space and residential property in Singapore. The loans drawn from these facilities are payable in 120 monthly installments commencing September 2006 for the first loan and September 2007 for the second loan. These loans are collateralized by the acquired office space, legal mortgage on the acquired property, and assignment of insurance policy and future cash flows from the property (Note 13).
Pada tahun 2008, SSL memperoleh fasilitas pinjaman dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar US$23.120.000 yang digunakan untuk pembelian kapal MV Sinar Bima. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan triwulanan yang dimulai pada bulan Mei 2008 sampai dengan bulan Mei 2018. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang diperoleh (Catatan 13).
In 2008, SSL obtained loan facility from the same bank with total maximum credit limit of US$23,120,000 to finance the acquisition of vessel MV Sinar Bima. The loan drawn from this facility is payable in quarterly installments from May 2008 until May 2018. The loan is collateralized by the acquired vessel (Note 13).
56
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Pada tahun 2011, SSL memperoleh fasilitas pinjaman dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar US$12.160.000 yang digunakan untuk pembelian kapal MV Sinar Bandung. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan triwulanan yang dimulai pada bulan Juni 2011 sampai dengan bulan Juni 2018. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang diperoleh (Catatan 13). d.
e.
In 2011, SSL obtained loan facility from the same bank with total maximum credit limit of US$12,160,000 to finance the acquisition of vessel MV Sinar Bandung. The loan drawn from this facility is payable in quarterly installments from June 2011 until June 2018. The loan is collateralized by the acquired vessel (Note 13).
Malayan Banking Berhad
d.
Malayan Banking Berhad
SSL, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari Malayan Banking Berhad, dengan pagu pinjaman sebesar US$9.703.166, yang digunakan untuk pembelian kapal MT Sinar Bintan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan bulanan mulai bulan Maret 2011 sampai dengan Maret 2018. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 13).
SSL, a subsidiary, obtained loan facilitty from Malayan Banking Berhad amounting to US$9,703,166 for the purchase of MT Sinar Bintan. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from March 2011 until March 2018 and is collateralized by the acquired asset (Note 13).
SSS, entitas anak, memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari Malayan Banking Berhad, dengan pagu pinjaman sebesar US$16.500.000, yang digunakan untuk membayar pinjaman SSL’s dari DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd., yang sebelumnya digunakan untuk pembelian kapal MT Sinar Busan dan MT Sinar Agra. Pinjaman telah dicairkan pada tanggal 22 Oktober 2011. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan bulanan dari bulan Maret 2011 sampai dengan bulan Maret 2018. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 13 dan 20k).
SSS, a subsidiary, obtained loan facilities from Malayan Banking Berhad amounting to US$16,500,000. The purpose of the loans is for refinancing the principal sum outstanding under the SSL’s existing loan from DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. which previously was used for purchase of MT Sinar Busan and MT Sinar Agra. The loans from these facilities were drawn on October 22, 2011. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from March 2011 until March 2018 and is collateralized by the acquired asset (Note 13 and 20k).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
e.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk refinancing pembelian kapal MV Sinar Kudus dengan pagu pinjaman sebesar US$10.000.000. Pinjaman ini terutang dalam 20 kali cicilan triwulanan sejak Desember 2007 sampai dengan Desember 2012. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 13).
The Company obtained a loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to refinance the acquisition of MV Sinar Kudus amounting to US$10,000,000. The loan drawn from this facility is payable in 20 quarterly installments from December 2007 until December 2012 and is collateralized by the acquired vessel (Note 13).
Pada tahun 2011, SP, entitas anak, memperoleh pinjaman investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp392.000.000 yang digunakan untuk membiayai pengembangan perusahaan dibidang penyediaan truk berupa truk bekas atau baru serta peralatan penunjang kegiatan bisnis angkutan truk lainnya dibeberapa wilayah operasional perusahaan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 20 kali triwulan yang dimulai dari triwulan I 2012 dan akan berakhir pada 2017. Pinjaman ini dijaminkan dengan truk yang di beli sebanyak 876 unit dan Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) yang dikeluarkan Perusahaan.
In 2011, SP, a subsidiary, obtained an investment loan from PT Bank Mandiri (Persero) with a maximum amount of Rp392,000,000, which was used to finance the development of subsidiary’s business in field of supply trucks or used trucks and equipment supporting new business activities in several other trucking company's operating territory. Loans drawn from this facility are due in 20 quarters that starts from the first quarter of 2012 and will be expired in 2017. The loan is secured by 876 units trucks and by Corporate Guarantee of the Company.
57
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Pada tahun 2011, SSS, entitas anak, memperoleh pinjaman investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp218.080.000 untuk membiayai pembelian 4 kapal peti kemas, serta pembangunan 2 unit kapal peti kemas. Pinjaman yang di tarik dari fasilitas ini terutang dalam 24 kali triwulan yang di mulai dari triwulan I 2012 dan akan berakhir pada triwulan IV 2017. Pinjaman ini di jaminkan dengan kapal yang di beli. f.
In 2011, SSS, a subsidiary, obtained an investment loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with a ceiling of Rp218,080,000 loan used to finance the acquisition of 4 units container vessels and development 2 units container vessels. Loans drawn from this facility are due in 24 quarters that starts from the first quarter of 2012 and will expire in the fourth quarter 2017. This loan is collateralized by the acquired vessels.
OCBC Bank
f.
Pada tanggal 4 April 2011, SSL memperoleh fasilitas pinjaman dari OCBC Bank dengan pagu pinjaman sebesar US$7.735.000, yang digunakan untuk pembelian kapal MT Sinar Solo. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan dari bulan April 2011 sampai dengan bulan April 2016. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 13). g.
OCBC Bank On April 4, 2011, SSL obtained loan facility from OCBC Bank with total maximum credit limit of US$7,735,000 for purchase of MT Sinar Solo. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from April 2011 until April 2016 and is collateralized by the acquired asset (Note 13).
PT Bank OCBC NISP Tbk
g.
1). PNP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut dari bank yang sama:
PT Bank OCBC NISP Tbk 1). PNP, a subsidiary, obtained the following loan facilities from the same bank:
Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar US$5.000.000 untuk membiayai pembelian peralatan operasional harbour mobile crane. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 94 kali cicilan bulanan sejak bulan Agustus 2005 sampai dengan bulan September 2013. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli, tanah dan bangunan (Catatan 13).
Investment loan with a maximum credit limit of US$5,000,000 to finance the acquisition of a harbour mobile crane. The loan drawn from this facility is payable in 94 monthly installments from August 2005 up to September 2013. The loan is collateralized by the acquired equipment, land and building (Note 13).
Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp7.500.000 yang digunakan untuk pengerasan lahan Dermaga Serbaguna Nusantara. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 29 kali cicilan triwulanan sejak bulan Oktober 2006 sampai dengan bulan September 2013. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 13).
Investment loan facility with a maximum credit limit of Rp7,500,000 used to pave the Serbaguna Nusantara Port. The loan drawn from this facility is payable in 29 quarterly installments from October 2006 to September 2013. The loan is collateralized by the acquired equipment (Note 13).
Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp71.000.000 untuk membiayai proyek Dermaga Serbaguna Nusantara di Tanjung Priok. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 78 kali cicilan bulanan dan akan jatuh tempo pada tahun 2013. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan milik Perusahaan (Catatan 13) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan.
Investment loan facility with a maximum credit limit of Rp71,000,000 used to finance the Serbaguna Nusantara Port project in Tanjung Priok. The loan drawn from this facility is payable in 78 monthly installments up to 2013. The loan is collateralized by the PNP’s land and building (Note 13) and a corporate guarantee from the Company.
58
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
2). TSJ, entitas anak memperoleh pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar US$6.800.000 untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan bulanan sejak bulan April 2011 sampai dengan bulan April 2016. h.
2). TSJ, a subsidiary, obtained an investment loan amounting to US$6,800,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility was payable in monthly installments from April 2011 to April 2016.
PT Bank UOB Indonesia
h.
SSS memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari PT Bank UOB Indonesia, dengan pagu pinjaman sebesar US$16.270.000, yang digunakan untuk membayar pinjaman dari United Overseas Bank Limited, Singapura. Pinjaman telah dicairkan pada tanggal 28 Januari 2008. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas-fasilitas ini terutang dalam 10 sampai 30 kali cicilan triwulanan dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2016. Pinjaman ini dijamin dengan kapal-kapal yang dibeli menggunakan dana dari pinjaman tersebut (Catatan 20e). i.
SSS obtained loan facilities from PT Bank UOB Indonesia, to refinance the loan from United Overseas Bank,Ltd., Singapore with a total maximum credit limit of US$16,270,000. The loans from these facilities were drawn on January 28, 2008. The loans are payable in quarterly installments ranging from 10 to 30 quarterly installments and the last installment payments are due on various dates until 2016. The loans are collateralized by the vessels acquired from the loan refinanced (Note 20e).
PT Bank Danamon Tbk
i.
MPC, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Danamon Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar US$2.000.000 yang digunakan untuk membeli peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 55 kali cicilan bulanan sejak bulan Agustus 2010 sampai dengan bulan Maret 2015 dan dijamin dengan peralatan operasional, tanah milik Perusahaan dan corporate guarantee dari PT Samudera Indonesia Tbk. j.
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Danamon Tbk MPC, a subsidiary, obtained loan facilities from PT Bank Danamon Tbk with total maximum credit limit of US$2,000,000, used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in 55 monthly installments from August 2010 until March 2015 and is collateralized by the acquired operational equipment, land owned by the Company and corporate guarantee from PT Samudera Indonesia Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk
j.
PT Bank Central Asia Tbk
TSJ, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari bank PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar US$3.300.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian harbour mobile crane dan penguatan dermaga. Pinjaman ini terutang dalam enam puluh (60) kali cicilan bulanan dan akan jatuh tempo pada Maret 2012. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 13) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan.
TSJ, a subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with a maximum credit limit of US$3,300,000 used to finance the acquisition of a harbour mobile crane and land-hardening. This loan is payable in sixty (60) monthly installments up to March 2012. This loan is collateralized by the acquired assets (Note 13) and a corporate guarantee from the Company.
PSP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari sindikasi bank dengan PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Joint Arranger. Fasilitas ini memiliki pagu pinjaman sebesar Rp355.090.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini harus dibayar melalui cicilan bulanan dari bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Maret 2019. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan, sebagian penyertaan Perusahaan di PSP, dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan (Catatan 13).
PSP, a subsidiary, obtained a loan facility from a bank syndication with PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as joint arrangers. The facility has a maximum credit limit of Rp355,090,000 used to build Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran. The loans drawn from this facility are payable in monthly installments from October 2009 until March 2019 and are collateralized by building and land, part of the Company’s investment in PSP, and corporate guarantee from the Company (Note 13).
59
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
MTCon, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp40.500.000 pada 2011 dan 2010 yang digunakan untuk membiayai perolehan hak guna dari sebidang tanah di Surabaya dan Medan dan pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 60 kali cicilan bulanan sejak bulan September 2006 hingga bulan Oktober 2015 dan dijamin dengan tanah, dan peralatan yang dibeli serta jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari perusahaan.
MTCon, a subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with a maximum credit limit of Rp40,500,000 in 2011 and 2010 used to finance the acquisition of operational equipment and land located in Surabaya and Medan. The loan drawn from this facility is payable in 60 monthly installments from September 2006 until October 2015 and is collateralized by the land, acquired asset and a corporate guarantee from the Company.
Perusahaan memperoleh beberapa pinjaman investasi dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp17.000.000 pada 2011 dan Rp20.440.000 pada 2010 yang digunakan untuk membiayai pembelian tanah di Surabaya dan pengurukan lahan di Medan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan bulanan dari bulan September 2007 hingga bulan November 2012 dengan jangka waktu 3 sampai 5 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang diperoleh dan tanah milik Perusahaan yang berlokasi di Medan (Catatan 13).
The Company obtained several investment loans from PT Bank Central Asia Tbk from facilities with a total maximum credit limit of Rp17,000,000 in 2011 and Rp20,440,000 in 2010 used to finance the acquisition of parcels of land in Surabaya and landhardening in Medan. The loans drawn from these facilities are payable in monthly installments from September 2007 until November 2012, with terms ranging from 3 to 5 years. These loans are collateralized by the acquired parcels of land and the Company’s land located in Medan (Note 13).
Perusahaan memperoleh pinjaman pembiayaan kendaraan bermotor dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp3.378.589 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan bermotor. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan bulanan dari bulan Oktober 2011 hingga bulan September 2015. Pinjaman ini dijamin dengan aset kendaraan yang diperoleh Perusahaan (Catatan 13).
The Company obtained vehicle credit investment from PT Bank Central Asia Tbk with credit limit of Rp3,378,589 used to finance the acquisition of vehicles. The loans drawn from these facilities are payable in monthly installments from October 2011 until September 2015. This loan are collateralized by the acquired vehicles (Note 13).
MKT, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp7.914.640 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan bulanan dari bulan Oktober 2008 sampai dengan bulan Desember 2014. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 13) dan jaminan Perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan.
MKT, a subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with a maximum credit limit of Rp7,914,640 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from October 2008 until December 2014 and is collateralized by the acquired asset (Note 13) and a corporate guarantee from the Company.
SP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp10.448.945 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan dari bulan Juni 2008 sampai dengan bulan September 2014. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 13) dan jaminan Perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan.
SP, a subsidiary, obtained a loan from PT Bank Central Asia Tbk amounting to Rp10,448,945 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from June 2008 until September 2014 and is collateralized by the acquired asset (Note 13) and a corporate guarantee from the Company.
60
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
k.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
SP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp4.789.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan dari bulan Mei 2011 sampai dengan bulan Mei 2015. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 13).
SP, a subsidiary, obtained a loan from PT Bank Central Asia Tbk amounting to Rp4,789,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from May 2011 until May 2015 and is collateralized by the acquired asset (Note 13).
PNP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp4.300.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan sejak bulan April 2009 sampai dengan bulan April 2014. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 13).
PNP, a subsidiary, obtained a loan from PT Bank Central Asia Tbk amounting to Rp4,300,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from April 2009 until April 2014 and is collateralized by the acquired asset (Note 13).
SILKargo, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp170.400 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan sejak bulan April 2010 sampai dengan bulan April 2014. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli (Catatan 13).
SILKargo, a subsidiary, obtained a loan from PT Bank Central Asia Tbk amounting to Rp170,400 used to finance the acquisition of vehicles. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from April 2010 until April 2014 and is collateralized by the acquired vehicle (Note 13).
MPC, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp1.114.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan bulanan sejak bulan April 2011 sampai dengan bulan Maret 2015. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli (Catatan 13).
MPC, a subsidiary, obtained a loan from PT Bank Central Asia Tbk amounting to Rp1,114,000 used to finance the acquisition of vehicles. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from April 2011 until March 2015 and is collateralized by the acquired vehicle (Note 13).
DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd.
k.
FMPL, entitas anak, memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd., dengan pagu pinjaman sebesar US$32.900.000 untuk membiayai pembelian kapal MT Sinar Busan dan MT Sinar Agra. Pada Oktober 2011, pinjaman tersebut telah dibiayai kembali seluruhnya oleh Malayan Banking Berhad ( Catatan 20d). l.
DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. FMPL, a subsidiary, obtained several loan facilities from DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd., amounting to US$32,900,000 to finance the acquisition of vessels MT Sinar Busan and MT Sinar Agra. In October 2011, such loan has been fully refinanced by Malayan Banking Berhad (Note 20d).
PT Bank Permata Tbk
l.
Perusahaan memperoleh beberapa pinjaman investasi dari PT Bank Permata Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp75.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan bangunan di Belawan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 84 kali cicilan dari bulan September 2009 hingga bulan September 2016. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang diperoleh dan bangunan milik Perusahaan yang berlokasi di Belawan (Catatan 13).
PT Bank Permata Tbk The Company obtained several investment loans from PT Bank Permata Tbk amounting to Rp75,000,000 to finance the construction cost of building in Belawan. The loans drawn from this facility are payable in 84 monthly installments from September 2009 until September 2016. These loans are collateralized by the Company’s land and building located in Belawan (Note 13).
61
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
MTCon, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Permata Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp14.750.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan gudang Samudera Logistic Center (SLC) di Semarang. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 84 kali cicilan dari 20 Desember 2010 hingga 13 Desember 2017. Pinjaman ini dijamin dengan SHGB No. 529 milik MTCon yang berlokasi di Bandarharjo.
MTCon, a subsidiary, obtained a loan from PT Bank Permata Tbk amounting to Rp14,750,000 used to finance the development of Samudera Logistic Center (SLC’s) warehouse in Semarang. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from December 20, 2010 until December 13, 2017. This loan is collateralized by land right No. 529 owned by MTCon located in Bandarharjo.
MTCon, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Term Loan II dari PT Bank Permata Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp63.250.000 yang digunakan untuk membiayai ulang investasi nasabah di Semper yaitu untuk pembangunan depo peti kemas (termasuk tanah) dan workshop, pembelian peralatan (seperti Side Loader dan Forklift) dan sarana pendukung lainnya. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 84 kali dari Agustus 2011 hingga Agustus 2018.
MTCon, a subsidiary, obtained a loan facility Term Loan II from PT Bank Permata Tbk amounting to Rp63,250,000 to refinance the investment for customers in the Semper depot container construction (including land) and workshops, purchase of equipment (such as the Side Loader and Forklift) and other supporting facilities. Loans are drawn from this facility due in 84 times from August 2011 until August 2018.
PNP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Permata Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp44.000.000 yang digunakan untuk membiayai peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 84 kali cicilan dari Juni 2011 hingga Juni 2018. Pinjaman ini dijamin dengan alat operasional yang dibeli.
PNP, a subsidiary, obtained a loan from PT Bank Permata Tbk amounting to Rp44,000,000 used to finance the additional operating equipment. The loan drawn from this facility is payable in 84 monthly installments from June 2011 until June 2018. This loan is collateralized by the acquired assets.
m. PT Bank CIMB Niaga Tbk
m. PT Bank CIMB Niaga Tbk
MPC, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp7.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman dijamin dengan aset yang dibeli dan tanah milik perusahaan (Catatan 13). Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 60 kali cicilan bulanan Sejak bulan Juni 2009 sampai dengan bulan Juni 2014.
MPC, a subsidiary, obtained loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk with maximum credit limit of Rp7,000,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan is secured by the acquired assets and land owned by the Company (Note 13). The loan drawn from this facility is payable in 60 monthly installments from June 2009 until June, 2014.
Perusahaan dan beberapa entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp24.133.086 pada 2011 dan 2010 yang digunakan untuk membiayai pembelian aset tetap. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang bersangkutan (Catatan 13) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang antara 36 sampai dengan 60 kali cicilan bulanan dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan bulan Juni 2016.
The Company and several subsidiaries obtained loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk, amounting to Rp24,133,086 in 2011 and 2010 used to finance the acquisition of their property and equipment. These loans are secured by the acquired assets (Note 13) and a corporate guarantee from the Company. The loans drawn from these facilities are payable in monthly installments ranging from 36 to 60 months and the last installment payments are due on various dates until June 2016.
62
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
TSJ, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp7.968.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan, peralatan operasional dan bangunan. Pinjaman dijamin dengan aset yang dibeli (Catatan 13). Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang antara 36 sampai dengan 60 kali cicilan bulanan, dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2014. n.
TSJ, a subsidiary, obtained loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting to Rp7,968,000 used to finance the operational equipment . These loans are secured by the acquired assets (Note 13). The loans drawn from these facilities are payable in monthly installments ranging from 36 to 60 months, and the last installment payments are due on various dates until 2014.
PT Bank Windu (dahulu PT Bank Multicor)
n.
Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Windu dengan pagu pinjaman sebesar Rp4.200.000 yang digunakan untuk pembelian dan pemasangan alat komunikasi. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 60 kali cicilan bulanan sejak bulan November 2006 sampai dengan bulan November 2011 dan dijamin dengan peralatan yang bersangkutan dan bangunan milik Perusahaan (Catatan 13). o.
PT Bank Multicor)
Windu
(formerly
PT
Bank
The Company obtained a loan facility from PT Bank Windu with a maximum credit limit of Rp4,200,000 which is used to finance the acquisition and installation of communication equipment. The loan drawn from this facility is payable in 60 monthly installments from November 2006 until November 2011 and is secured by the acquired equipment and building owned by the Company (Note 13).
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
o.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
SP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp3.100.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman dijamin dengan aset yang dibeli (Catatan 13). Pinjaman ini telah di lunasi pada bulan Desember 2011.
SP, a subsidiary, obtained loan facility from PT Bank Rakyat Indonesia Tbk with maximum credit limit of Rp3,100,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan is secured by the acquired assets (Note 13). This loan has been fully repaid in December 2011.
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan bank, Perusahaan dan entitas anak diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:
Based on the loan agreements with the banks, the Company and subsidiaries are required to comply with the following covenants, among others:
a. Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu sesuai dengan perjanjian kredit.
a.
Maintain certain financial ratios as stipulated in the loan agreements.
b. Tanpa memperoleh persetujuan tertulis dari kreditur, Perusahaan dan entitas anak tidak boleh melakukan transaksi tertentu, antara lain:
b.
Without the prior written consent from the creditors, the Company and subsidiaries shall not, among others:
1)
Menjual atau dengan cara lain mengalihkan seluruhnya atau sebagian Aset Perusahaan dan entitas anak, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usaha normal.
1)
Sell or in any way transfer the right over, in whole or in part, the assets of the Company and subsidiaries except under normal business transactions.
2)
Mengadakan perjanjian pinjam meminjam atau pemberian uang muka dengan cara apapun dalam jumlah yang tidak terbatas kepada/dari pihak lain kecuali dalam kegiatan usaha normal.
2)
Make any loans or advances in any way in unlimited amounts to/from other parties except under normal business transactions.
3)
Melakukan pelunasan utang kepada pihakpihak lain, kecuali sehubungan dengan kegiatan usaha normal.
3)
Fully pay outstanding debts to other parties except under normal business transactions.
63
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan 4) c.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Mengajukan permohonan pailit atau penundaan pembayaran atas pinjaman.
4)
Perusahaan dan entitas anak wajib melapor kepada kreditur untuk melakukan tindakantindakan sebagai berikut:
File for bankruptcy or postpone debt repayments.
c. The Company and subsidiaries should inform the creditors prior to performing the following acts:
1)
Mengubah susunan manajemen pemegang saham entitas anak.
dan
1)
Change the management shareholders of the subsidiaries
2)
Melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham.
2)
Pay any dividends to their stockholders.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010, Perusahaan dan entitas anak telah memenuhi semua rasio keuangan dan persyaratan-persyaratan sehubungan dengan pinjaman-pinjaman di atas.
and
As of December 31, 2011 and December 31, 2010 the Company and subsidiaries have complied with all the financial ratios and with the restrictive covenants relating to the loan facilities above.
21. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
21. FINANCE LEASE OBLIGATIONS
Perusahaan dan entitas anak tertentu mengadakan perjanjian sewa pembiayaan yang mencakup aset tetap tertentu dengan periode pembiayaan usaha antara 3 sampai dengan 7 tahun dan jatuh tempo pada berbagai tanggal, dengan hak opsi untuk membeli aset tetap sewa pembiayaan tersebut pada akhir periode sewa pembiayaan.
The Company and certain subsidiaries have lease commitments covering certain property and equipment with lease terms ranging from 3 to 7 years and expiring on various dates with options to purchase the leased assets at the end of the lease terms.
Pembayaran minimum sewa berdasarkan perjanjian sewa pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, adalah sebagai berikut :
The future minimum lease payments based on the lease agreements as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:
31/12/2011 Rp'000 a. Rincian utang sewa pembiayaan berdasarkan jatuh tempo Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Jumlah pembayaran sewa minimum sewa Bunga Nilai kini pembayaran minimum sewa Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Liabilitas Sewa Jangka Panjang - Bersih
31/12/2010 Rp'000 a. Detail of finance lease obligations by due date Minimum lease payments: 2011 2012 2013 2014 2015 2016
4.945.326 4.559.737 3.448.361 1.168.809 655.640
3.785.208 2.562.435 2.562.435 2.562.435 2.562.435 657.710
14.777.874 2.474.416
14.692.658 2.155.512
Total minimum lease payments Interest
12.303.458
12.537.146
Present value of minimum leave payments
4.013.054
2.916.577
Current maturities
8.290.404
9.620.569
Long-term lease liabilities - net
64
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
31/12/2011 Rp'000 b. Rincian utang sewa pembiayaan berdasarkan lessor : Trans America Line PT Mandiri Finance Indonesia DBS Finance Pte., Ltd., Singapura Triton Int'L Container Ltd Citibank, N.A., Singapura The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Singapura Tisco Bank Public Co., Ltd. United Overseas Bank, Ltd. PT Adira Multifinance
31/12/2010 Rp'000 b. Detail of finance lease liability by lessor:
Jumlah
5.716.856 2.979.551 1.957.001 1.427.317 95.432
7.089.292 1.144.608 2.129.480 139.362
77.644 49.657 -
1.288.651 124.282 619.143 2.328
12.303.458
12.537.146
Trans America Line PT Mandiri Finance Indonesia DBS Finance Pte., Ltd., Singapore Triton Int'L Container Ltd Citibank, N.A., Singapore The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Singapore Tisco Bank Public Co., Ltd. United Overseas Bank, Ltd. PT Adira Multifinance Total
Utang sewa pembiayaan dikenakan bunga tahunan berkisar antara 2,88% - 14,50% pada tahun 2011 dan antara 2,90% - 14,50% pada tahun 2010.
Finance lease obligations bear interest ranging from 2.88% to 14.50% in 2011 and 2.90% to 14.50% in 2010 per annum.
Utang sewa pembiayaan dijamin dengan aset sewaan yang bersangkutan (Catatan 13). Perjanjian sewa pembiayaan melarang Perusahaan dan entitas anak untuk menjual dan mengalihkan kepemilikan aset sewaan.
Finance lease obligations are collateralized by the respective leased assets (Note 13). The lease agreements prohibit the Company and subsidiaries from selling and transferring the ownership of the leased assets.
22. MODAL SAHAM
22. CAPITAL STOCK 31/12/11
Pemegang saham Manajemen Masli Mulia (Direktur Utama) Asmari Herry Prayitno (Direktur) Aloysius Soebagjo Windoe (Komisaris) Non-manajemen PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount Rp'000
Stockholders Management Masli Mulia (President Director) Asmari Herry Prayitno (Director) Aloysius Soebagjo Windoe (Commissioner)
658.500 500 100.000
0,40% 0,0003% 0,06%
329.250 250 50.000
94.940.000 15.572.203
57,98% 9,51%
47.470.000 7.786.102
52.484.797
32,05%
26.242.399
Non-management PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Public (each below 5% ownership)
163.756.000
100%
81.878.000
Total
65
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
31/12/2010 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Pemegang saham Manajemen Masli Mulia (Direktur Utama) Asmari Herry Prayitno (Direktur) Aloysius Soebagjo Windoe (Komisaris) Non-manajemen PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Persentase pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount Rp'000
Stockholders Management Masli Mulia (President Director) Asmari Herry Prayitno (Director) Aloysius Soebagjo Windoe (Commissioner)
658.500 500 100.000
0,40% 0,0003% 0,06%
329.250 250 50.000
94.940.000 15.570.703
57,98% 9,51%
47.470.000 7.785.352
52.486.297
32,10%
26.243.148
Non-management PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Public (each below 5% ownership)
163.756.000
100%
81.878.000
Total
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR
23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Jumlah/ Total Rp'000
Agio saham Biaya emisi saham
35.520.225 (2.169.005)
Additional paid-in capital Stock issuance costs
Bersih
33.351.220
Net
24. SELISIH KURS KARENA LAPORAN KEUANGAN
PENJABARAN
24. EXCHANGE DIFFERENCE FROM FINANCIAL STATEMENT TRANSLATION
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan merupakan hasil dari penjabaran pembukuan entitas anak tertentu yang diselenggarakan dalam mata uang selain Rupiah.
Exchange difference from translation adjustment represents the result of translation of certain subsidiaries’ books of accounts which are maintained in currencies other than Rupiah.
25. PENCADANGAN ATAS LINDUNG NILAI
25. HEDGING RESERVE
Akun ini merupakan bagian dari pencadangan lindung nilai pada arus kas perusahaan asosiasi.
26. SELISIH TRANSAKSI ENTITAS ANAK
PERUBAHAN
This account represents share in cash flow hedging reserve of an associate.
EKUITAS
26. DIFFERENCES IN EQUITY TRANSACTIONS OF SUBSIDIARIES
Pada tahun 2010, perubahan ekuitas entitas anak berasal dari penurunan nilai saham di SILKargo, LLC (entitas anak PT SILKargo Indonesia) pada saat pemindahan hak atas saham dari SSL ke PT SILKargo Indonesia.
In 2010, the movement in this account includes transaction by the SILKargo, LLC (a subsidiary of PT SILKargo Indonesia) for the transfer of share from SSL to PT SILKargo Indonesia.
66
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
27. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
The details of non-controlling interests in net assets of consolidated subsidiaries are as follows:
2011 Rp'000 a. Kepentingan Nonpengendali atas Aset Bersih Entitas Anak Samudera Shipping Line Limited dan entitas anak PT Masaji Prayasa Cargo PT Tangguh Samudera Jaya dan entitas anak PT SILKargo Indonesia PT Samudera Perdana PT Cumawis PT Masaji Kargosentra Tama PT Masaji Tatanan Container PT Prima Nur Panurjwan PT Pelabuhan Samudera Palaran PT Tankindo Perdana PT Samudera Indonesia Ship Management Jumlah b. Kepentingan Nonpengendali atas Laba (Rugi) Bersih Entitas Anak Samudera Shipping Line Limited dan entitas anak PT Masaji Prayasa Cargo PT Tangguh Samudera Jaya dan entitas anak PT SILKargo Indonesia PT Samudera Perdana PT Cumawis PT Masaji Kargosentra Tama PT Masaji Tatanan Container PT Prima Nur Panurjwan PT Pelabuhan Samudera Palaran PT Tankindo Perdana PT Samudera Indonesia Ship Management Jumlah
2010 Rp'000
743.675.950 6.683.847
705.912.082 4.996.766
2.142.992 238.716 37.717 12.216 11.157 8.470 8.044 4.464 3.066
6.144 729.981 13.075 12.083 7.919 7.899 6.909 5.525 3.132
4.463
3.006
752.831.102
711.704.521
41.957.557 2.015.212
30.630.432 1.222.972
435.507 (339.532) 5.479 313 2.713 464 2.300 (1.062) (30)
884 (1.090.646) 1.719 575 1.687 704 1.230 (1.151) 758
1.431
(1.131)
44.080.352
30.768.033
Mutasi atas kepentingan nonpengendali adalah sebagai berikut:
a. Non-controlling interest in Net Assets of Subsidiaries Samudera Shipping Line Limited and subsidiaries PT Masaji Prayasa Cargo PT Tangguh Samudera Jaya and subsidiary PT SILKargo Indonesia PT Samudera Perdana PT Cumawis PT Masaji Kargosentra Tama PT Masaji Tatanan Container PT Prima Nur Panurjwan PT Pelabuhan Samudera Palaran PT Tankindo Perdana PT Samudera Indonesia Ship Management Total b. Non-controlling interest in Net Income (Loss) of Subsidiaries Samudera Shipping Line Limited and subsidiaries PT Masaji Prayasa Cargo PT Tangguh Samudera Jaya and subsidiary PT SILKargo Indonesia PT Samudera Perdana PT Cumawis PT Masaji Kargosentra Tama PT Masaji Tatanan Container PT Prima Nur Panurjwan PT Pelabuhan Samudera Palaran PT Tankindo Perdana PT Samudera Indonesia Ship Management Total
Movement of non-controlling interests are as follows:
2011 Rp'000
2010 Rp'000
Saldo awal tahun Bagian atas laba bersih Dividen Perbedaan atas penjabaran laporan keuangan Pencadangan atas lindung nilai
711.704.521 44.080.352 (7.629.341)
747.844.342 30.768.033 -
Balance beginning of year Share in net income Dividend
15.190.073 (10.514.503)
(66.907.854) -
Translation difference Hedging reserve
Jumlah
752.831.102
711.704.521
Total
67
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
28. PENDAPATAN JASA
28. SERVICE REVENUES 2011 Rp'000
2010 Rp'000
Pendapatan uang tambang Pendapatan time charter Pendapatan dari jasa penanganan peralatan peti kemas dan muatan Pendapatan dari kegiatan keagenan, forwarding dan kegiatan terminal Lain-lain
2.803.396.235 1.193.324.113
2.588.027.436 855.190.126
624.971.155
492.017.777
462.193.012 35.859.839
373.558.414 24.426.216
Jumlah
5.119.744.354
4.333.219.969
Pada tahun 2011 dan 2010, nilai pendapatan jasa dari setiap pelanggan, baik pihak ketiga maupun pihak berelasi, masing-masing tidak melebihi 10% dari jumlah pendapatan jasa.
29. COST OF SERVICES 2011 Rp'000
2010 Rp'000
Beban pelayaran dan kapal Beban bongkar muat Perbaikan dan pemeliharaan Penyusutan (Catatan 13) Beban jasa terminal Gaji, bonus dan tunjangan (Catatan 34) Beban peti kemas dan peralatan Beban alat non-mekanik, gudang dan depo Beban keagenan Lain-lain
1.787.180.043 1.414.113.298 250.971.709 226.550.928 226.148.152
1.371.640.335 1.137.804.440 107.178.101 206.667.040 203.970.708
216.262.699 161.885.442
181.116.537 290.546.744
63.784.450 35.991.747 143.692.125
109.178.957 58.690.844 140.742.965
Jumlah
4.526.580.593
3.807.536.671
Pada tahun 2011 dan 2010, nilai pembelian barang atau jasa dari setiap pihak, baik pihak ketiga maupun pihak berelasi, masing-masing tidak melebihi 10% dari jumlah beban jasa.
Total
30. OPERATING EXPENSES 2011 Rp'000
Jumlah
Shipping and vessel expenses Stevedoring Repairs and maintenance Depreciation (Note 13) Terminal fees Salaries, bonuses and benefits (Note 34) Container and equipment charges Non-mechanical tools, warehousing and yard expenses Agency fees Others
In 2011 and 2010, purchases of goods or services from each individual supplier, either third party or related party, were below 10% of the total cost of services.
30. BEBAN USAHA
Listrik, air dan telekomunikasi Sewa Perbaikan dan pemeliharaan Pemasaran Lain-lain
Total
In 2011 and 2010, service revenues from each individual customer, either third party or related party, were below 10% of the total service revenues.
29. BEBAN JASA
Gaji, bonus dan tunjangan (Catatan 34) Jasa profesional Rumah tangga kantor Penyusutan (Catatan 13) Perjalanan dinas
Freight income Income from time charter Income from container equipment services cargo handling Income from agency, forwarding and terminal activities Others
2010 Rp'000
201.082.826 69.919.457 26.636.784 21.815.853 14.533.778
184.583.026 38.604.712 20.143.598 24.436.593 14.669.585
13.286.895 7.191.651 5.407.004 4.894.190 18.975.479
14.506.869 7.192.125 5.586.483 6.498.319 31.646.723
383.743.917
347.868.033
68
Salaries, bonuses and benefits (Note 34) Professional fees Office expenses Depreciation (Note 13) Travel Electricity, water and telecommunication Rent Repairs and maintenance Marketing Others Total
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
31. PAJAK PENGHASILAN
31. INCOME TAX
Beban pajak Perusahaan dan entitas anak terdiri dari:
Pajak kini Perusahaan Entitas anak Pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak Jumlah
Tax expense of the Company and its subsidiaries consist of the following:
2011 Rp'000
2010 Rp'000
(6.707.063) (43.240.519)
(6.255.834) (32.933.159)
1.766.042 4.306.229
1.611.952 10.412.843
Current tax The Company Subsidiaries Deferred tax The Company Subsidiaries
(43.875.311)
(27.164.198)
Total
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Dikurangi laba entitas anak sebelum pajak dan dampak eliminasi antar perusahaan yang dikonsolidasian
Rugi sebelum pajak Perusahaan Beda waktu: Biaya yang masih harus dibayar Penyusutan dan amortisasi Lain-lain Beda tetap: Beban yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Pendapatan dividen dari entitas anak di luar negeri Bagian laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Beban (pendapatan terkait) yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Pendapatan jasa Beban jasa Beban umum dan administrasi Pendapatan penjualan tanah dan/ bangunan Pendapatan bunga Penghasilan kena pajak Perusahaan berdasarkan tarif pajak non-final
A reconciliation between income before tax per consolidated statements of comprehensive income and the Company’s taxable income is as follows:
2011 Rp'000
2010 Rp'000
185.820.137
125.674.217
Income before tax per consolidated statements of comprehensive income
221.043.174
148.012.576
Less income of subsidiaries before tax and effect of inter-company consolidation elimination
(35.223.037)
(22.338.359)
5.131.370 3.674.961 (6.231.719)
7.555.519 4.113.358 (21.448)
21.663.044
20.762.401
15.467.722
1.104.613
Nondeductible expenses Dividend income from foreign subsidiaries
(4.513.169)
(1.729.515)
Equity in net earnings of associates - net
(57.404.421) 46.796.666 32.352.023
(51.101.499) 33.443.743 27.006.007
Expenses (related income) already subjected to final tax: Service revenues Cost of services General and administrative expenses
(1.317.879) (654.821)
(556.390)
19.740.740
18.238.430
69
Loss before tax attributable to the Company Timing differences: Accrued expense Depreciation and amortization Others Permanent differences:
Income from sale of land and/ building Interest income Taxable income of the Company subject to non-final tax rates
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:
Current tax expense computed as follows:
2011 Rp'000 Penghasilan kena pajak: Perusahaan Final Non-final Entitas anak di dalam negeri Non-final
and tax payable
2010 Rp'000
57.374.791
51.019.421
19.740.740
18.238.430
105.638.072
63.102.240
Taxable income: Company Final Non-final Local subsidiaries Non-final
Beban pajak kini Perusahaan Final Non-final Entitas anak di dalam negeri Non-final Entitas anak di luar negeri
1.771.878 4.935.185
1.696.227 4.559.607
26.409.518 16.831.001
15.939.994 16.993.165
Current tax expense Company Final Non-final Local subsidiaries Non-final Foreign subsidiaries
Jumlah pajak kini
49.947.582
39.188.993
Total current tax
Pajak dibayar di muka Perusahaan Final Pasal 4(2) Pasal 15 Non-final Pasal 23 Pasal 25 Entitas anak di dalam negeri Non-final Entitas anak di luar negeri Non-final Jumlah pajak dibayar di muka Utang pajak - Perusahaan dan entitas anak di dalam negeri Entitas anak di luar negeri Pajak lebih bayar entitas anak di dalam negeri
are
1.229.879 353.555
1.148.724 353.219
3.147.859 -
3.316.195 231.943
20.850.986
17.233.666
10.515.493
-
36.097.771
22.283.747
7.534.303
1.774.612
6.315.508
16.963.473
119.462
1.862.529
Sampai dengan tanggal 26 Maret 2012, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak tahun 2011 ke Kantor Pelayanan Pajak. Namun demikian, manajemen Perusahaan menyatakan bahwa SPT pajak tahun 2011 akan dilaporkan sesuai dengan perhitungan yang telah disajikan di atas. Penghasilan kena pajak dan beban pajak kini untuk tahun 2010 seperti yang disajikan di atas, telah sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam SPT yang dilaporkan Perusahaan dan entitas anak ke Kantor Pelayanan Pajak.
Prepayments of taxes Company Final Article 4(2) Article 15 Non-final Article 23 Article 25 Local subsidiaries Non-final Foreign subsidiaries Non-final Total prepayments of taxes Tax payable - Company and local subsidiaries Foreign subsidiaries
Prepaid tax - local subsidiaries
As of March 26, 2012, the Company has not yet submitted its 2011 annual tax return (SPT) to the Tax Service Office. However, the Company’s management believes that the 2011 tax return will be prepared based on the computation as stated above. The taxable income and current tax expense for 2010 as stated above, conform with the amounts reported in the respective SPT submitted by the Company and subsidiaries to the Tax Office.
70
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut:
The details of the Company and its subsidiaries’ deferred tax assets and liabilities are as follows:
1 Januari/ January 1, 2010 Rp'000 1000
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to income for the year Rp'000
31 Desember/ December 31, 2010 Rp'000
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to income for the year Rp'000
31 Desember/ December 31, 2011 Rp'000
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Imbalan pasca kerja Biaya yang masih harus dibayar Aktiva tetap Lainnya
8.403.234 (229.716) (148.762)
333.475 423.712 860.127 (5.362)
8.736.709 423.712 630.411 (154.124)
(371.747) 1.206.359 777.306 154.124
8.364.962 1.630.071 1.407.717 -
Aset pajak tangguhan - bersih
8.024.756
1.611.952
9.636.708
1.766.042
11.402.750
Deferred tax assets - net
Aset pajak tangguhan bersih Perusahaan Entitas anak
8.024.756 14.345.821
1.611.952 361.092
9.636.708 14.706.913
1.766.042 10.789.533
11.402.750 25.496.446
Net deferred tax assets Company Subsidiaries
Aset pajak tangguhan bersih - konsolidasi
22.370.577
1.973.044
24.343.621
12.555.575
36.899.196
Net deferred tax assets - consolidated
Liabilitas pajak tangguhan Entitas Anak
14.185.805
10.051.751
4.134.054
(6.483.304)
10.617.358
Deferred tax liabilities Subsidiaries
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak yang dihitung dengan mengalikan laba sebelum pajak dengan tarif pajak maksimum sebesar 25% di tahun 2011 dan 2010 dan beban pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Deferred tax assets (liabilities) Post employee benefits Accrued Expenses Property and equipment Others
The reconciliation between the tax expense computed by multiplying the income before tax by 25% in 2011 and 2010 and the net tax expense for the years ended December 31, 2011 and 2010 is as follows:
2011 Rp'000
2010 Rp'000
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Dikurangi laba entitas anak sebelum pajak
185.820.137 221.043.174
125.674.217 148.012.576
Consolidated income before tax Less subsidiaries income before tax
Laba sebelum pajak Perusahaan
(35.223.037)
(22.338.359)
Income before tax of the Company
(8.805.759)
(5.584.590)
5.415.760
5.190.600
(1.128.292)
(432.379)
Manfaat pajak sesuai dengan tarif pajak yang berlaku Dampak pajak atas perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Beban pajak atas bagian laba perusahaan asosiasi Beban (pendapatan terkait) yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Pendapatan jasa Beban jasa Beban umum dan administrasi Pendapatan dividen dari entitas anak di luar negeri Pendapatan bunga Pendapatan penjualan tanah dan/ bangunan Penyesuaian pajak tangguhan
Tax benefits by applying effective tax rates Tax effect of nontaxable income (nondeductible expense) Tax expense on equity in net income of associates
(14.351.105) 11.699.167 8.088.006
(12.775.375) 8.360.936 6.751.502
3.866.931 (163.705)
276.153 (139.098)
(329.470) (1.122.389)
1.299.906
Expenses (related income) already subjected to final tax: Service revenues Cost of services General and administrative expenses Dividend income from foreign Subsidiaries Interest income Income from sale of land and/ building Deferred tax adjustment
3.169.143 1.771.878
2.947.655 1.696.227
Tax expense of the Company-Nonfinal Tax expense of the Company-Final
Beban pajak Perusahaan Beban pajak Entitas Anak
4.941.021 38.934.290
4.643.882 22.520.316
Tax expense of the Company Tax expense of the - Subsidiaries
Beban pajak
43.875.311
27.164.198
Tax expense
Beban pajak Perusahaan-Nonfinal Beban pajak Perusahaan-Final
71
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
32. LABA PER SAHAM
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk menghitung laba bersih per saham dasar (satuan penuh) Laba bersih per saham dasar (satuan penuh)
32. EARNING PER SHARE 2011 Rp'000
2010 Rp'000
97.864.474
67.741.986
163.756.000
163.756.000
598
414
33. DIVIDEN TUNAI
Net income attributable to owners of the Company Weighted average number of shares for calculation of basic earnings per share (full amounts) Earnings per share (full amounts)
33. CASH DIVIDENDS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 12 Mei 2011 dituangkan dalam akta No. 11 dari Toety Juniarto, SH, notaris di Jakarta, para pemegang saham memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp26.200.960 atau Rp160 per lembar saham.
According to Annual Stockholders' General Meeting dated May 12, 2011 which was covered by deed No. 11 of Toety Juniarto, SH, a notary in Jakarta, the stockholders have approved to distribute cash dividend amounting to Rp26,200,960 or Rp160 per share.
Pada tanggal 3 Mei 2011, SSL mengumumkan pembagian dividen berjumlah Rp18.885.593. Jumlah yang merupakan bagian dari kepentingan non pengendali berjumlah Rp6.583.518
On May 3, 2011, SSL declared dividend amounting to Rp18,885,593. Amount attributed to non-controlling interests amounted Rp6,583,518.
Pada tanggal 7 September 2011, MPC mengumumkan pembagian dividen berjumlah Rp4.183.294. Jumlah yang merupakan bagian dari kepentingan nonpengendali berjumlah Rp1.045.823
On September 7, 2011, MPC declared dividend amounting to Rp4,183,294. Amount attributed to non-controlling interests amounted Rp1,045,823.
34. IMBALAN PASCA KERJA
34. EMPLOYEE BENEFITS
Perusahaan dan entitas anak yang berdomisili di dalam negeri menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti, mencakup seluruh karyawan tetap yang didanai melalui iuran bulanan dengan administrasi pendanaan terpisah. Program pensiun imbalan pasti telah disesuaikan untuk memenuhi imbalan minimum sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak ada pendanaan atas tambahan imbalan berdasarkan Undang-undang ini. Usia normal pensiun adalah 55 tahun. Sebagai tambahan, Perusahaan dan entitas anak yang berdomisili di dalam negeri juga memberikan kepada karyawannya imbalan jangka panjang yang tidak didanai dalam bentuk cuti besar berdasarkan masa kerja.
The Company and its local subsidiaries have a defined benefit pension plan, covering substantially all of their permanent employees, which is funded through monthly contributions to a separately administered fund. The benefits under such pension plan have been adjusted to cover minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The additional benefits under the Law are unfunded. The normal retirement age is 55. In addition, the Company and its local subsidiaries also provide their employees with other unfunded long-term benefit in the form of grand leaves based on the number of years in service.
Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Samudera Indonesia (DPSI) yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP042/KM.12/2006 tanggal 28 Juli 2006. Perusahaan adalah mitra Pendiri DPSI.
The pension plan is managed by Dana Pensiun Samudera Indonesia (DPSI), the deed of establishment of which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his decision letter No. KEP-042/KM.12/2006 dated July 28, 2006. The Company is the cofounder of DPSI.
72
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Rincian di bawah merupakan rekapitulasi dari komponen beban bersih imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, status pendanaan dan jumlah liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai dengan perhitungan yang dilakukan oleh aktuaria independen PT Padma Raya Aktuaria dalam laporannya tanggal 6 Maret 2012 untuk tahun 2011 dan 7 Maret 2011 untuk tahun 2010.
The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income, the funded status and amounts recognized in the consolidated statements of financial position for the employee benefits obligation as determined by an independent actuary PT Padma Raya Aktuaria in its reports dated March 6, 2012 for 2011 and March 7, 2011 for 2010.
a.
a.
Beban bersih imbalan kerja 2011
Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset program Kerugian aktuarial Amortisasi biaya jasa lalu - unvested Beban bersih imbalan kerja 2010
Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset program Kerugian aktuarial Amortisasi biaya jasa lalu - unvested Beban bersih imbalan kerja
b.
Imbalan Kerja/ Retirement Plan Rp'000
Cuti Besar/ Grand Leaves Rp'000
Program Pensiun/ Pension Plan Rp'000
4.028.090 3.223.792
1.206.300 838.114
75.633
-
170.934
315.506
-
7.498.450
2.359.920
7.363.448
Imbalan Kerja/ Retirement Plan Rp'000
(11.955.495) 20.320
4.242.857 2.845.699
1.052.045 396.211
6.259.277 10.582.608
178.597
-
(10.199.295) -
16.684
2.127.707
(80.455)
7.283.837
3.575.963
6.562.135
b. Imbalan Kerja/ Retirement Plan Rp'000
Cuti Besar/ Grand Leaves Rp'000
37.148.338 -
8.757.960 -
Status pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui - unvested Kerugian aktuarial yang belum diakui
37.148.338
8.757.960
Imbalan pasca kerja
39.928.478
(501.033) 3.281.173
Imbalan Kerja/ Retirement Plan Rp'000
2011
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial losses Amortization of unvested past service cost Net employee benefits expense
Program Pensiun/ Pension Plan Rp'000
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Nilai wajar aset program
2010
8.377.636 10.920.987
Cuti Besar/ Grand Leaves Rp'000
Liabilitas imbalan pasca kerja 2011
Net employee benefits expense
122.819.816 (118.894.943) 3.924.873
Net employee benefits expense
2011
Present value of employee benefits obligation Fair value of plan assets
-
17.488.628
Funded status Unrecognized past service cost - unvested Unrecognized actuarial losses
8.757.960
21.413.501
Employee benefits obligations
Program Pensiun/ Pension Plan Rp'000
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Nilai wajar aset program
37.966.504 -
9.541.447 -
129.741.220 (107.016.880)
Status pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui - unvested Kerugian aktuarial yang belum diakui
37.966.504
9.541.447
22.724.340
Imbalan pasca kerja
38.078.170
9.541.447
73
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial losses Amortization of unvested past service cost
Employee benefits obligations Program Pensiun/ Pension Plan Rp'000
Cuti Besar/ Grand Leaves Rp'000
(694.846) 806.512
2010
2010
Present value of employee benefits obligation Fair value of plan assets
(4.613.179) -
Funded status Unrecognized past service cost - unvested Unrecognized actuarial losses
18.111.161
Employee benefits obligations
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011
Imbalan Kerja/ Retirement Plan Rp'000
Movements in the benefits obligations during the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Cuti Besar/ Grand Leaves Rp'000
Program Pensiun/ Pension Plan Rp'000
Jumlah/ Total Rp'000
2011
Saldo awal Beban bersih imbalan kerja Pembayaran iuran Pembayaran imbalan kerja Penyesuaian saldo awal
38.078.170 7.498.450 (2.255.997) (3.392.145)
9.541.447 2.359.920 (3.221.414) 78.007
18.111.161 7.363.448 (5.402.078) 1.340.970
65.730.778 17.221.818 (5.402.078) (5.477.411) (1.973.168)
Beginning balance Net employee benefits expense Contributions Actual benefit payment Adjustment beginning balance
Saldo akhir
39.928.478
8.757.960
21.413.501
70.099.939
Ending balance
2010
Imbalan Kerja/ Retirement Plan Rp'000
Cuti Besar/ Grand Leaves Rp'000
Program Pensiun/ Pension Plan Rp'000
Jumlah/ Total Rp'000
2010
Saldo awal Beban bersih imbalan kerja Pembayaran iuran Pembayaran imbalan kerja
33.684.652 7.283.837 (2.890.319)
7.162.369 3.575.963 (1.196.885)
16.969.920 6.562.135 (5.420.894) -
57.816.941 17.421.935 (5.420.894) (4.087.204)
Beginning balance Net employee benefits expense Contributions Actual benefit payment
Saldo akhir
38.078.170
9.541.447
18.111.161
65.730.778
Ending balance
Asumsi dasar yang digunakan dalam menghitung liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The principal assumptions used in determining employee benefits obligations as of December 31, 2011 and December 31, 2010 are as follows:
2011 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri
Tingkat pensiun normal
2010
7,0% 8,5% 7,0% 10,0% US 1980 Commissioners standard 10,0% dari tingkat kematian/10.0% of the mortality 10% sampai dengan usia 25 dan berkurang secara linier sebesar 0,0% pada usia 55 /10% up to age 25 and reducing linearly by 0.0% at age 55 55
35. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
Discount rate Salary increment rate Mortality rate Disability rate Resignation rate
5% sampai dengan usia 25 dan berkurang secara linier sebesar 0,0% pada usia 45 tahun/5% up to age 25 and reducing linearly by 0.0% at age 45 55
35. NATURE AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES
Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
a.
a.
Perusahaan yang pemegang sahamnya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan dan entitas anak: -
Normal retirement rate
PT Panurjwan PT JPT Satuan Harapan PT Kuala Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya
Related parties stockholder as subsidiaries: -
74
with the
WITH
the same majority Company and its
PT Panurjwan PT JPT Satuan Harapan PT Kuala Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan -
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
PT Banjar Jaya Samudera PT Riau Jaya Samudera PT Lampung Jaya Samudera PT Ista Samudera Cargo PT Kapuas Satuan Harapan PT Tata Bandar Samudera PT Yasa Wahana Tirta Samudera Yayasan Samudera Indonesia Dana Pensiun Samudera Indonesia PT Deli Jaya Samudera PT Tangguh Bharata Samudera PT Kutai Jaya Pandinusa
-
PT Banjar Jaya Samudera PT Riau Jaya Samudera PT Lampung Jaya Samudera PT Ista Samudera Cargo PT Kapuas Satuan Harapan PT Tata Bandar Samudera PT Yasa Wahana Tirta Samudera Yayasan Samudera Indonesia Dana Pensiun Samudera Indonesia PT Deli Jaya Samudera PT Tangguh Bharata Samudera PT Kutai Jaya Pandinusa
b.
PT Samudera Indonesia Tangguh dan PT Ngrumat Bondo Utomo adalah pemegang saham Perusahaan.
b.
c.
Perusahaan asosiasi
c. Associated companies
-
PT Astarika Stuwarindo PT GAC Samudera Logistics LNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte. Ltd
PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo are stockholders of the Company.
-
and the
PT Astarika Stuwarindo PT GAC Samudera Logistics LNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte. Ltd
Transaksi-transaksi Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain:
The Company and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties, including the following:
a.
Gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan kurang lebih sebesar Rp14.029.063 dan Rp10.643.966, untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
a.
Salaries and other compensation benefits of the Company’s boards of commissioners and directors amounted to approximately Rp14,029,063 and Rp10,643,966 for the years ended December 31, 2011 and 2010, respectively.
b.
0,61% dan 0,16% dari jumlah penyediaan jasa masing-masing pada tahun 2011 dan 2010, merupakan pendapatan jasa kepada pihak berelasi. Pada tanggal pelaporan, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi 0,14% dan 0,11% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Catatan 28).
b.
Services rendered to related parties constituted 0.61% in 2011 and 0.16% in 2010 of the total service revenue. At reporting date, the receivables from these sales were presented as trade accounts receivable, which constituted 0.14% and 0.11%, respectively, of the total assets as of December 31, 2011 and 2010 (Note 28).
c.
0,45% dan 0,09% dari jumlah pembelian masing-masing pada tahun 2011 dan 2010, merupakan pembelian dari pihak berelasi. Pada tanggal pelaporan, utang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari utang usaha, yang meliputi 0,19% dan 0,37% dari jumlah liabilitas masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
c.
Purchases of services from related parties constituted 0.45% in 2011 and 0.09% in 2010 of the total purchases. At reporting dates, the liabilities for these purchases were presented as trade accounts payable which constituted 0.19% and 0.37%, respectively, of the total liabilities as of December 31, 2011 and 2010.
75
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan d.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Rincian saldo yang timbul dari luar usaha pokok adalah sebagai berikut:
Piutang lain-lain dari pihak berelasi PT GAC Samudera Logistics PT Kuala Jaya Samudera PT Kutai Jaya Pandinusa PT Ista Samudera Cargo PT Deli Jaya Samudera PT Tata Bandar Samudera PT Satuan Harapan Yayasan Samudera Indonesia LNG East West Shipping Co. (Singapore) Pte. Ltd Lain-lain Jumlah
d.
31/12/2011 Persentase terhadap Jumlah aset/ Percentage to Jumlah/ Amount Total Assets Rp'000 %
Non-trade transactions with the related parties are as follow:
31/12/2010 Persentase terhadap Jumlah aset/ Percentage to Jumlah/ Amount Total Assets Rp'000 %
17.378.354 6.717.019 3.488.745 1.557.681 1.435.003 1.319.292 251.646 144.470
0,27 0,10 0,05 0,02 0,02 0,02 0,00 0,00
21.951.850 6.634.445 1.632.919 1.486.818 1.719.292 1.023.980 957.186
0,39 0,12 0,03 0,02 0,03 0,02 0,02
2.451.172
0,04
1.083.977 4.636.972
0,02 0,08
Other accounts receivable from related parties PT GAC Samudera Logistics PT Kuala Jaya Samudera PT Kutai Jaya Pandinusa PT Ista Samudera Cargo PT Deli Jaya Samudera PT Tata Bandar Samudera PT Satuan Harapan Yayasan Samudera Indonesia LNG East West Shipping Co. (Singapore) Pte. Ltd Others
34.743.383
0,53
41.127.439
0,73
Total
Manajemen Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa piutang berelasi tersebut dapat tertagih.
The Company and subsidiaries’ management believes that other accounts receivable from related parties are fully collectible.
31/12/2011 Persentase terhadap Jumlah liabilitas/ Jumlah/ Percentage to Amount Total Liabilities Rp'000 %
31/12/2010 Persentase terhadap Jumlah liabilitas/ Jumlah/ Percentage to Amount Total Liabilities Rp'000 %
Utang lain-lain dari pihak berelasi PT Samudera Indonesia Tangguh PT Panurjwan Lain-lain
761.200 44.139 2.232.340
0,01 0,00 0,03
3.336.488 4.251.053
Jumlah
3.037.679
0,04
7.587.541
76
0,06 0,07
Other accounts payable to related parties PT Samudera Indonesia Tangguh PT Panurjwan Others
0,13
Total
-
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing serta nilai ekuivalen rupiah dengan menggunakan kurs rata-rata beli dan jual wesel ekspor yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada masingmasing tanggal laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies and their rupiah equivalents using the average buying and selling rates of export bills published by Bank Indonesia at each statements of financial position date are as follows:
31/12/2011 Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/ Amount in Rupiah Foreign Currencies Equivalents Rp'000 Aset Moneter Kas dan setara kas
US$ Sin$ THB INR RM AED VND CNY SLR
23.293.880 3.511.271 72.335.404 62.081.159 2.451.102 819.355 92.497.629 218.258 1.811.142
211.228.902 24.489.111 21.223.931 10.852.656 7.067.065 2.022.500 39.774 312.989 146.902
Aset keuangan lainnya - lancar
INR
63.423.375
18.609.053
Piutang usaha
US$ Sin$ THB AED RM INR JP¥ VND
53.129.591 13.565.558 73.276.669 3.393.536 2.354.637 11.242.315 2.846 691.698
481.779.134 94.606.199 21.499.814 8.374.153 6.786.053 1.965.314 333 297
Aset keuangan tidak lancar lain-lain
US$ INR THB
3.891.461 16.621.433 1.230.731
35.287.772 2.905.659 361.109
Jumlah Aset Moneter Liabilitas Moneter Utang bank jangka pendek Utang usaha
Biaya masih harus dibayar Utang bank jangka panjang Utang sewa pembiayaan
949.558.720
US$ US$ Sin$ AED JP¥ RM INR GBP Euro VND US$ US$ Sin$ US$ THB
36.150.000 26.028.430 12.420.022 1.945.514 33.570.858 766.222 8.595.440 11.890 7.156 802.326 18.482 198.255.816 26.513.668 1.160.312 175.800
327.808.200 236.025.799 86.621.273 4.802.327 3.921.182 2.185.975 1.504.202 166.098 84.009 345 167.595 1.797.783.739 184.917.722 10.521.709 50.279
Monetary Assets Cash and cash equivalents
Other financial assets - current Trade Accounts receivable
Other noncurrent financial assets
Total Monetary Assets Monetary Liabilities Short-term bank loans Trade accounts payables
Accrued expenses Long-term bank loans Finance lease obligation
Jumlah Liabilitas Moneter
2.656.560.454
Total Monetary Liabilities
Liabilitas Moneter - Bersih
(1.707.001.734)
Monetary Liabilities - Net
77
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
31/12/2010 Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/ Amount in Rupiah Foreign Currencies Equivalents Rp'000 Aset Moneter: Kas dan setara kas
Monetary Assets: Cash and cash equivalents
VND THB US$ INR Sin$ RM CNY AED
71.637.209 56.174.860 32.305.227 21.007.373 12.247.030 3.320.502 478.728 228.802
30.804 16.796.283 290.456.292 4.222.482 85.496.514 9.682.585 650.113 560.566
Aset keuangan lainnya - lancar
US$
754.688
6.785.397
Piutang usaha
THB US$ INR Sin$ AED RM
51.798.388 38.390.564 7.921.109 7.565.693 3.967.593 2.080.203
15.487.718 345.169.563 1.592.143 52.816.106 9.720.604 6.065.873
Trade accounts receivable
845.533.043
Total Monetary Assets Monetary Liabilities Short-term bank loans
Jumlah Aset Moneter Liabilitas Moneter Utang bank jangka pendek
Other financial assets - current
US$
36.149.555
325.020.650
Utang usaha
INR US$ Sin$ VND RM AED Euro GBP JP¥
53.260.886 12.310.595 10.589.978 8.653.488 981.507 579.912 13.697 5.531 863
10.705.438 110.684.556 73.928.638 3.721 2.862.075 579.912 163.767 76.843 9.521
Trade accounts payables
Biaya masih harus dibayar
US$
16.003.917
143.891.222
Accrued expenses
Utang bank jangka panjang
US$ Sin$ US$
155.049.824 18.176.313 1.394.152
1.394.052.970 126.888.842 12.534.814
Long-term bank loan
Jumlah Liabilitas Moneter
2.201.402.969
Total Monetary Liabilities
Liabilitas Moneter - Bersih
(1.355.869.926)
Monetary Liabilities - Net
Utang sewa pembiayaan
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan entitas anak serta kurs yang berlaku pada tanggal 26 Maret 2012 sebagai berikut: 26/03/2012 Rp Mata uang asing Euro Dolar Amerika Serikat Yen Jepang Dolar Singapura Ringgit Malaysia Dirham UEA Baht Thailand Rupee India Yuan Cina Dong Vietnam Rupee Sri Lanka Poundsterling Britania Raya
12.180 9.181 111 7.281 2.988 2.491 298 179 1.461 0,43 70,65 14.564
Finance lease obligation
The conversion rates used by the Company and its subsidiaries on December 31, 2011 and 2010 and the prevailing rates on March 26, 2012 are as follows:
31/12/2011 Rp
11.739 9.068 117 6.974 2.853 2.468 286 175 1.439 0,43 81,11 13.969
78
31/12/2010 Rp
11.956 8.991 110 6.981 2.916 2.450 299 201 1.358 0,43 81,00 13.894
Foreign currency Euro US Dollar Japan Yen Singapore Dollar Malaysian Ringgit UEA Dirham Thai Baht Indian Rupee China Yuan Vietnamese Dong Sri Lanka Rupee Great Britain Poundsterling
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
37. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (i)
37. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Pada tanggal 27 Juli 2005, SSL telah menandatangani kontrak jangka panjang berlaku selama 20 tahun sejak kuartal keempat tahun 2008 untuk pengangkutan ekspor gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) dari Berau/ Teluk Bintuni, Propinsi Papua, Indonesia ke Gwangyang, Korea Selatan dan Costa Azul, Baja - California, Amerika Utara.
(i)
On July 27, 2005, SSL signed a long-term contract valid for 20 years from the fourth quarter of 2008 for the export delivery of Liquefied Natural Gas (LNG) from Berau/ teluk Bintuni, Province of Papua, Indonesia to Gwangyang, South Korea and Costa Azul, Baja - California, North America.
(ii) Pada tanggal 15 September 2010, sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ("Pelindo II") No. HK56/5/7/PI.II-2010, PNP dan TSJ terseleksi untuk melaksanakan kegiatan usaha terminal di pelabuhan Tanjung Priok, kegiatan penumpukan dan jasa bongkar muat pada terminal III (sebelumnya terminal "A" dan "D") di Pelabuhan Tanjung Priok untuk jangka waktu satu tahun. Proses perpanjangan masa kerjasama telah dilakukan oleh PNP dan TSJ dengan Pihak Pelindo II, dan dicapai kesepakatan bahwa jangka waktu kerjasama akan dilakukan selama 15 tahun. Sampai dengan tanggal laporan keuangan Surat Keputusan atas hasil kesepakatan tersebut masih dalam proses.
(ii) On September 15, 2010, in accordance with the decision letter issued by Director of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ("Pelindo II") No. HK56/5/7/PI.II-2010, PNP and TSJ are selected to carry out terminal activities in the port of Tanjung Priok, activities and services including loading and unloading stacking on the terminal III (formerly terminal "A" and "D") at the Port of Tanjung Priok for a period of one year. The extension process of the cooperation has been conducted by the PNP, TSJ and Pelindo II, and enter into an agreement that the term of cooperation will be conducted for 15 years. As of the reporting date, the decision letter of this agreement is still in the process.
(iii) Pada tanggal 16 Juni 2005, PNP mengadakan perjanjian dengan PT Sarana Bandar Nasional ("SBN") untuk mengoperasikan pelayanan dermaga, kegiatan penumpukan dan jasa bongkar muat dalam terminal "K007" di Pelabuhan Tanjung Priok untuk jangka waktu empat tahun dan sembilan bulan.
(iii) On June 16, 2005, the PNP entered into an agreement with PT Sarana Bandar Nasional ("SBN") to operate the berthing services, stacking and stevedoring activities in the terminal "K007" in the Port of Tanjung Priok for a period of four years and nine months.
Berdasarkan perjanjian tersebut, PNP berkewajiban untuk membayar kepada SBN uang kontribusi jasa pengoperasian terminal yang dibayar di muka untuk jangka waktu tiga bulan, dihitung berdasarkan jumlah produksi dan tarif yang telah ditentukan. Uang kontribusi tersebut disajikan sebagai "Biaya Dibayar di Muka" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Based on the agreement, PNP is obligated to pay money contributions to SBN for terminal operation services which are paid in advance for a period of three months, based on the number of production and rates that have been predetermined. Such contributions are recorded under "Prepaid Expenses" in the consolidated statements of financial position.
(iv) Pada tanggal 17 September 2003, PNP mengadakan perjanjian kerjasama jasa pengoperasian dengan Pelindo II cabang Tanjung Priok atas lapangan penumpukan di Lapangan Lini I 005, 006, dan 007 Sisi Barat Pelabuhan Nusantara II Pelabuhan Tanjung Priok untuk jangka waktu lima belas (15) tahun terhitung mulai tanggal 8 Agustus 2003 sampai dengan tanggal 7 Agustus 2018.
(iv) On September 17, 2003, the Company entered into an operating service agreement with Pelindo II Tanjung Priok branch of the yard on the Ground Line I 005, 006, and 007 West Side Port Nusantara II Tanjung Priok Port for a period of fifteen (15) years from August 8, 2003 until August 7, 2018.
Berdasarkan perjanjian tersebut, PNP berkewajiban untuk membayar kepada Pelindo II uang sewa yang dibayar di muka untuk jangka waktu satu tahun. Uang sewa tersebut disajikan sebagai "Biaya Dibayar di Muka" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Based on the agreement, PNP is obliged to pay to Pelindo II rent in advance for a period of one year. The rent is presented as "Prepaid Expenses" in the consolidated statements of financial position. 79
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
38. INSTRUMEN DERIVATIF
38. DERIVATIVE INSTRUMENTS
Samudera Traffic Co., Ltd., entitas anak, mengadakan beberapa kontrak opsi mata uang asing dan kontrak jual beli mata uang asing berjangka (forward) untuk menjual dolar Amerika Serikat dan membeli baht Thailand sehubungan pendapatan dan pengeluaran yang diharapkan akan terjadi di masa datang.
Samudera Traffic Co., Ltd., a subsidiary, has entered into various foreign exchange option and forward contracts to sell U.S. dollar and purchase Thai baht for future expected income and expenditures.
Kondisi yang terdapat pada kontrak dan penyesuaian nilai wajar atas instrumen keuangan derivatif tersebut adalah sebagai berikut (dalam mata uang Dolar Amerika Serikat):
The terms of these contracts and the fair value adjustments of these derivative financial instruments are as follows (in U.S. Dollars):
Transaksi mata uang asing/ Foreign exchange Contracts
Tanggal jatuh tempo/ Maturity dates
Jumlah nosional/ Notional amount US$
Penyesuaian nilai wajar/ Fair value Aset/ Assets Rp'000
Jual beli mata uang asing berjangka/Forwards 2011
2010
28 Pebruari 2012 sampai dengan 5 April 2012/ February 28, 2012 to April 5, 2012
1.774.000
408.060
23 Pebruari 2011 sampai dengan 10 Juni 2011/ February 23, 2011 to June 10, 2011
606.000
35.964
39. INFORMASI SEGMEN USAHA
39. SEGMENT INFORMATION
Perusahaan dan entitas anak melaporkan segmensegmen berdasarkan PSAK 5 (revisi 2009) berdasarkan divisi-divisi operasi, sama dengan segmen operasi pada standar sebelumnya:
The Company and its subsidiaries’ reportable segments under PSAK 5 (revised 2009) are based on their operating divisions; which is similar to the business segment under the previous standard:
1. Jasa pelayaran dan keagenan 2. Logistik dan terminal 3. Lainnya
1. 2. 3.
80
Shipping and agency Logistics and terminal Others
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued 2011
Jasa Pelayaran & Keagenan/ Shipping & Agency Rp'000 PENDAPATAN JASA Pihak eksternal Antar segmen
Logistik & Terminal/ Logistics & Terminal Rp'000
Lain-lain/ Others Rp'000
Eliminasi/ Elimination Rp'000
Konsolidasi/ Consolidation Rp'000
4.142.676.664 -
936.791.405 109.720.939
40.276.285 -
4.142.676.664
1.046.512.343
40.276.285
5.119.744.354
341.949.323
231.229.286
19.985.151
593.163.761
Beban usaha Penghasilan bunga Beban keuangan Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi Keuntungan dan kerugian lainnya
179.518.934 6.838.567 (29.519.931)
113.708.764 6.551.505 (57.040.208)
111.688.218 7.802.184 (39.488.252)
(21.172.000) (7.929.498) 7.929.498
383.743.917 13.262.758 (118.118.893)
4.726.663 56.658.007
6.303.143
144.276.093 29.980.717
(139.516.195) (21.172.000)
9.486.561 71.769.867
Laba sebelum pajak penghasilan
201.133.695
73.334.962
50.867.674
4.885.883.297 2.058.784.225 67.545.815
1.455.296.039 9.457.441 92.341.576
224.439.238 -
(283.722.926) (1.996.660.875) (33.798.792)
6.281.895.649 71.580.791 126.088.598
7.012.213.337
1.557.095.056
224.439.238
(2.314.182.593)
6.479.565.038
990.078.670 38.503.272
-
(318.207.239) -
5.294.005.423 (1.353.269.821)
3.230.360.899
1.028.581.942
-
(318.207.239)
3.940.735.602
696.804.380 163.925.333
219.124.714 70.129.170
19.074.344 14.312.278
-
935.003.438 248.366.781
Jumlah Pendapatan Jasa HASIL Hasil segmen
INFORMASI LAINNYA Aset segmen Investasi pada perusahaan asosiasi Aset tidak dapat dialokasi Jumlah Aset Liabilitas segmen Liabilitas tidak dapat dialokasi Jumlah Liabilitas Pengeluaran modal Penyusutan
4.622.133.992 (1.391.773.093)
(109.720.939)
5.119.744.354 -
185.820.137
SERVICE REVENUES External parties Intersegment Total Service Revenues RESULTS Segment result Operating expenses Interest income Financial charges Equity in net income of associates Other gains and losses Income before tax OTHER INFORMATION Segment assets Investment in associates Unallocated assets Total Assets Segment liabilities Unallocated liabilities Total Liabilities Capital expenditures Depreciation
2010 Jasa Pelayaran & Keagenan/ Shipping & Agency Rp'000 PENDAPATAN JASA Pihak eksternal Antar segmen
Logistik & Terminal/ Logistics & Terminal Rp'000
Lain-lain/ Others Rp'000
Eliminasi/ Elimination Rp'000
Konsolidasi/ Consolidation Rp'000
745.189.689 17.107.896
10.121.305 -
3.577.908.975
762.297.585
10.121.305
379.800.862
152.869.027
10.121.305
(17.107.896)
525.683.298
Beban usaha Penghasilan bunga Beban keuangan Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi Keuntungan dan kerugian lainnya
260.799.747 12.433.665 (63.376.429)
92.203.249 4.659.879 (39.902.689)
12.415.381 198.332 (30.424)
(17.550.344) (9.190.406) 10.813.288
347.868.033 8.101.470 (92.496.254)
185.036.839 17.456.993
2.499.994
308.145
(173.048.235) -
11.988.604 20.265.132
Laba sebelum pajak penghasilan
270.552.183
27.922.962
(1.818.023)
4.461.728.156 1.970.451.430 91.000.382
1.313.270.679 9.457.440 24.792.550
10.635.479 1.538.096
(331.535.436) (1.878.121.555) -
5.454.098.878 101.787.315 117.331.028
Jumlah Aset
6.523.179.968
1.347.520.669
12.173.575
(2.209.656.991)
5.673.217.221
Total Assets
Liabilitas segmen Liabilitas tidak dapat dialokasi
2.631.634.111 40.061.022
857.298.446 26.785.156
4.230.287 3.647.742
(333.600.766) -
3.159.562.078 70.493.920
Segment liabilities Unallocated liabilities
Jumlah Liabilitas
2.671.695.133
884.083.602
7.878.029
(333.600.766)
3.230.055.998
Total Liabilities
826.030.491 177.620.344
112.982.549 53.129.385
83.752.133 353.904
-
1.022.765.173 231.103.633
Capital expenditures Depreciation
Jumlah Pendapatan Jasa HASIL Hasil segmen
INFORMASI LAINNYA Aset segmen Investasi pada perusahaan asosiasi Aset tidak dapat dialokasi
Pengeluaran modal Penyusutan
81
(17.107.896)
4.333.219.969 -
SERVICE REVENUES External parties Intersegment
3.577.908.975 -
4.333.219.969
125.674.217
Total Service Revenues RESULTS Segment result Operating expenses Interest income Financial charges Equity in net income of associates Other gains and losses Income before tax OTHER INFORMATION Segment assets Investment in associates Unallocated assets
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Pendapatan berdasarkan Pasar Geografis
Revenues by Geographical Market
Berikut adalah jumlah pendapatan jasa Perusahaan dan entitas anak berdasarkan pasar geografis:
The following table shows the distribution of the Company and its subsidiaries consolidated revenue by geographical market:
Pasar Geografis
Pendapatan berdasarkan pasar geografis/ Sales revenue by geographical market 2011 2010 Rp'000 Rp'000
Geographical Market
Indonesia Asia Tenggara (kecuali Indonesia) Timur Tengah dan India Timur Jauh Lain-lain
3.579.997.954
2.437.497.100
1.066.705.112 314.070.180 79.145.504 79.825.604
1.108.500.603 660.449.796 19.435.202 107.337.268
Indonesia Southeast Asia (except Indonesia) Middle East and India Far East Others
Jumlah
5.119.744.354
4.333.219.969
Total
40. KONDISI EKONOMI
40. ECONOMIC CONDITIONS
Kegiatan usaha Perusahaan dan entitas anak telah dan dapat terus dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara global, yang mengakibatkan fluktuasi tarif angkutan kapal serta beban bahan bakar. Kondisi ini dapat memberikan dampak negatif terhadap kemampuan Perusahaan dan entitas anak untuk memperoleh target laba dan arus kas.
The operations of the Company and subsidiaries have been affected, and may continue to be affected, by global economic conditions that contribute to volatility in freight rates and bunker costs. These conditions may negatively impact the Company and subsidiaries’ ability to achieve their profit and cash flow targets.
41. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
41. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
a. Pada tanggal 13 Maret 2012, KM Sinar Jombang dengan bobot mati 5.450 ton buatan tahun 1998 yang dimiliki oleh entitas anak, PT Samudera Shipping Services, entitas anak telah mengalami kebakaran di perairan Tanjung Selatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan dalam perjalanan dari Jakarta ke Balikpapan. Tidak ada korban jiwa lingkungan yang timbul kebakaran kapal ini.
a. On March 13, 2012, MV Sinar Jombang, with a deadweight of 5,450 tons which was built in 1998, owned by PT Samudera Shipping Services, a subsidiary, caught fire in Tanjung Selatan waters, Tanah Laut regency, South Kalimantan, on her way from Jakarta to Balikpapan.
dan kerusakan sebagai akibat
There were no casualties and environmental damage due to the vessel fire.
Kapal diasuransikan secara penuh dengan asuransi hull and machinery (H&M) sedangkan tanggung jawab entitas anak terhadap muatan dan tuntutan pihak ketiga lainnya juga diasuransikan secara penuh melalui asuransi protection and indemnity (P&I) dengan total tanggungan sendiri sebesar sekitar US$50.000 untuk H&M dan P&I.
The vessel was fully covered by hull and machinery (H&M) insurance, while the subsidiary liability’s on the cargoes and other third party claims were fully covered by protection and indemnity (P&I) insurance with a total deductible own liability of around US$50,000 for both H&M and P&I.
Aktivitas operasional entitas anak tetap berjalan dan kapal pengganti sedang disiapkan.
The subsidiary will continue its operational activity and a replacement vessel is being prepared.
82
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Manajemen memperkirakan tidak ada dampak yang signifikan terhadap usaha dan kondisi keuangan Perusahaan dan entitas anak. Nilai tercatat kapal pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar US$3.450.000
As of the issuance date of the consolidated financial statements, the Board does not foresee any significant impact to the business and financials of the Company and subsidiary. The carrying amount of the vessel as of December 31, 2011 is US$3,450,000.
b. Pada tanggal 8 Maret 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama untuk membentuk perusahaan patungan di Malaysia yang bernama Samudera Intermodal Sdn Bhd ("Samudera Intermodal") dimana Perusahaan memiliki kepemilikan 65% saham. Samudera Intermodal bergerak dalam bisnis keagenan kapal di Malaysia. Perusahaan memberikan kontribusi senilai RM650.000 kepemilikan sebesar 65% saham Samudera Intermodal.
b. On March 8, 2012, the Company entered into a joint venture agreement to incorporate a joint venture company in Malaysia, Samudera Intermodal Sdn Bhd, ("Samudera Intermodal") which the Company owns 65% interest. Samudera Intermodal will engage in the ship agency business in Malaysia. The Company contributed RM650,000 for the 65% interest.
42. REKLASIFIKASI AKUN
42. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
a. Sesuai dengan PSAK No.1 (Revisi 2009), saldo pihak kepentingan nonpengendali (sebelumnya disebut hak minoritas) menjadi bagian dari ekuitas.
a. In accordance with PSAK No.1 (Revised 2009), the balance of non-controlling interest (previously known as minority interest) is reclassified to equity.
b. Perusahaan melakukan reklasifikasi beberapa akun dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011.
b. The Company reclassified certain accounts in the statements of financial position for the year ended December 31, 2010 to conform with the presentation of consolidated statements of financial position as of December 31, 2011.
Sebelum reklasifikasi/ Before reclassification Rp'000 Investasi pada entitas asosiasi Aset keuangan tidak lancar lain-lain Aset tidak lancar lain-lain Pendapatan tangguhan Utang lain - lain Pihak Ketiga Utang Usaha Pihak Ketiga
Setelah reklasifikasi/ After reclassification Rp'000
104.456.766 89.620.422 27.390.428
101.787.315 78.825.684 13.464.189 43.538.148
61.622.473
10.526.204
323.674.143
358.622.692
412.687.044
412.687.044
Kecuali untuk pengaruh atas kepentingan nonpengendali, Manajemen berpendapat bahwa reklasifikasi pada laporan keuangan konsolidasian tidak memiliki dampak signifikan pada saldo awal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 1 Januari 2010/31 Desember 2009.
Investments in associates Other non-current financial assets Other non-current assets Unearned revenue Other accounts payable Third parties Trade accounts payable Third parties
Except for the effect of the non-controlling interest, management believes that the reclassifications do not have significant impact on the opening consolidated statement of financial position at January 1, 2010/December 31, 2009.
83
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
43. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL a.
Manajemen Risiko Modal
a.
Capital Risk Management
Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari hutang termasuk utang bank (Catatan 16 dan 20) utang sewa pembiayaan (Note 21), kas dan setara kas (Catatan 5) dan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan, terdiri dari modal saham (Catatan 22), tambahan modal disetor (Catatan 23), saldo laba dan kepentingan nonpengendali (Catatan 27) sebagaimana diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
The Company and subsidiaries manage capital risk to ensure that they will be able to continue as going concern, in addition to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of debt and equity. The Company’s capital structure consists of debt, which includes bank loans (Notes 16 and 20) financial lease obligations (Note 21), cash and cash equivalents (Note 5) and equity attributable to the owners of the Company, comprising issued capital (Note 22), additional paid-in capital (Note 23), retained earnings and non-controlling interest (Note 27) as described on the consolidated financial statements.
Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Board of Directors of the Company periodically review the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the cost of capital and related risk.
Gearing ratio pada tanggal Desember 31, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2011, and 2010 are as follows:
31/12/11 Rp '000
31/12/10 Rp '000
Pinjaman Kas dan setara kas
3.075.703.322 385.514.724
2.478.789.491 544.217.904
Debt Cash and cash equivalents
Pinjaman - bersih Modal
2.690.188.598 2.538.829.436
1.934.571.587 2.443.161.223
Net debt Equity
Rasio pinjaman - bersih terhadap modal
b.
43. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK
Tujuan dan keuangan
kebijakan
106%
manajemen
79%
risiko
b.
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan entitas anak adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan dan entitas anak beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.
Net debt to equity ratio
Financial risk management objectives and policies The Company and its subsidiaries’ overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of their business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Company and its subsidiaries operate within defined guidelines that are approved by the Board.
84
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan i.
ii.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Manajemen risiko mata uang asing
i.
Foreign currency risk management
Perusahaan dan entitas anak terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Meskipun mata uang yang digunakan beberapa entitas anak adalah dalam Dolar Amerika Serikat, ada beberapa transaksi yang menggunakan mata uang selain Dolar Amerika Serikat khususnya biaya operasional dan beberapa penjualan domestik.
The Company and its subsidiaries are exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation. Although certain subsidiaries functional currency is U.S. Dollar, there are transactions denominated in currency other than U.S. Dollar, particularly the operating expenses and some local sales.
Perusahaan dan entitas anak memegang kas dan setara kas dalam mata uang asing untuk modal kerja.
The Company and its subsidiaries also hold cash and cash equivalents denominated in foreign currencies for working capital purposes.
Perusahaan dan entitas anak mengelola eksposur terhadap mata uang selain Dolar Amerika Serikat dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposur mata uang bersih Perusahaan dan entitas anak pada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan dalam Catatan 36. Untuk membantu mengelola risiko, Perusahaan dan entitas anak juga mengadakan kontrak berjangka perubahan nilai tukar mata uang dalam batasan yang ditetapkan (Catatan 38).
The Company and its subsidiaries manage the currencies other than U.S. Dollar exposure by matching, as far as possible, receipts and payments in each individual currency. The Company and its subsidiaries net open foreign currency exposure as of statements of financial position’s date is disclosed in Note 36. To help manage the risk, the certain subsidiaries also entered into hedging contracts within established parameters (Note 38).
Manajemen risiko tingkat bunga
ii.
Instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak yang terekspos terhadap risiko tingkat bunga nilai wajar (instrumen tingkat bunga tetap) dan risiko tingkat bunga arus kas (instrumen tingkat bunga mengambang), serta instrumen keuangan tanpa bunga, adalah sebagai berikut: Bunga mengambang/ Floating rate Rp '000 Aset Keuangan: Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi saham tidak terdaftar di Bursa Rekening yang dibatasi penggunaannya Liabilitas Keuangan: Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Utang bank jangka pendek Liabilitas jangka panjang: Utang bank Utang sewa pembiayaan
Interest rate risk management The Company and its subsidiaries financial instruments that are exposed to fair value interest rate risk (i.e. fixed rate instruments) and cash flow interest rate risk (i.e. floating rate instruments), as well as those that are non-interest bearing, are as follows:
Bunga tetap/ Fixed rate Rp '000
Tanpa bunga/ Non-interest bearing Rp '000
Jumlah/ Total Rp '000
200.114.421 18.609.053 -
180.855.475 -
4.544.828 19.382 821.500.012 98.897.172
385.514.724 18.628.435 821.500.012 98.897.172
-
-
3.354.972
3.354.972
-
38.554.540
32.785.979
71.340.519
461.508.200
-
428.898.563 11.656.413 252.484.454 -
428.898.563 11.656.413 252.484.454 461.508.200
2.599.759.067 9.293.316
2.132.597 3.010.142
-
2.601.891.664 12.303.458
85
Financial Assets: Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable Other accounts receivable Investment in non-listed shares Restricted cash in bank Financial Liabilities: Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Short-term bank loans Long-term liabilities: Bank loans Finance lease obligations
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
iii.
iv.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Analisis jatuh tempo dari utang jangka panjang diungkapkan pada Catatan 20 dan 21.
The maturity analysis of long-term liabilities are disclosed in Notes 20 and 21.
Perusahaan dan entitas anak juga terekspos terhadap dampak perubahan tingkat bunga karena adanya dampak perubahan terhadap deposito bank dan pinjaman yang mempunyai tingkat bunga mengambang (Catatan 5).
The Company and its subsidiaries are also exposed to changes in interest rate due to the impact such changes may have on bank deposits and borrowings that carry floating interest rates (Note 5).
Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Perusahaan dan entitas anak memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang sesuai tingkat suku campuran yang tepat antara bunga mengambang dan bunga tetap (Catatan 20).
To manage the interest rate risk, the Company and its subsidiaries have a policy of obtaining financing that would provide an appropriate mix of floating rate and fixed rate (Note 20).
Manajemen risiko kredit
iii.
Credit risk management
Risiko kredit adalah risiko kerugian yang mungkin timbul pada instrumen keuangan yang beredar seandainya pihak yang terkait gagal dalam memenuhi kewajibannya. Perusahaan dan entitas anak terekspos risiko kredit yang dapat timbul terutama dari piutang usaha dan piutang lainnya. Untuk aset keuangan lainnya (termasuk penempatan pada efek dan kas dan setara kas), Perusahaan dan entitas anak meminimalkan risiko kredit dengan bertransaksi secara eksklusif dengan pihakpihak yang memiliki peringkat kredit yang tinggi.
Credit risk is the risk of loss that may arise on outstanding financial instruments should a counterparty default on its obligations. The Company and the subsidiaries exposure to credit risk arises primarily from trade and other receivables. For other financial assets (including investment securities and cash and cash equivalents), the Company and its subsidiries minimise credit risk by dealing exclusively with high credit rating counterparties.
Tujuan Perusahaan adalah untuk mendapatkan pertumbuhan pendapatan yang terus menerus sambil meminimalkan kerugian yang timbul akibat meningkatnya eksposur risiko kredit. Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi perdagangan hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Kebijakan Perusahaan adalah bahwa semua pelanggan yang ingin bertransaksi secara kredit tergantung pada prosedur verifikasi kredit. Perusahaan dan entitas anak dapat meminta jaminan bank dari pelanggan jika diperlukan. Selain itu, debitur selalu dipantau secara terus menerus sehingga eksposur Perusahaan atas kredit macet tidak signifikan.
The Company’s objective is to seek continual revenue growth while minimising losses incurred due to increased credit risk exposure. The Company and subsidiaries trade only with recognised and creditworthy third parties. It is the Company’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. The Company and subsidiaries may request bankers’ guarantee from their customers if it is necessary. In addition, debtors balances are monitored on an ongoing basis with the result that the Company’s exposure to bad debts is not significant.
Manajemen risiko likuiditas
iv.
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan dan entitas anak akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban keuangannya karena kekurangan dana. Eksposur Perusahaan dan entitas anak untuk risiko likuiditas terutama timbul dari ketidaksesuaian jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas. Tujuan perusahaan dan entitas anak adalah menjaga keseimbangan antara kesinambungan sumber dana dan fleksibilitas melalui penggunaan fasilitas kredit stand-by.
Liquidity risk management Liquidity risk is the risk that the Company and its subsidiaries will encounter difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds. The Company and the subsidiaries’ exposure to liquidity risk arises primarily from mismatches of the maturities of financial assets and liabilities. The Company and its subsidiaries objective is to maintain a balance between continuity of funding and flexibility through the use of stand-by credit facilities.
86
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
v.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Perusahaan dan entitas anak memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai oleh manajemen untuk membiayai operasi Perusahaan dan entitas anak dan mengurangi dampak fluktuasi arus kas.
The Company and its subsidiaries monitor and maintain a level of cash and cash equivalents deemed adequate by the management to finance the Company and its subsidiaries operation and mitigate the effects of fluctuation of cash flows.
Perusahaan dan entitas anak mendapatkan tambahan pendanaan melalui pinjaman bank. Kebijakan perusahaan adalah mendapatkan tingkat bunga yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan risiko eksposur mata uang asingnya.
The Company and its subsidiaries obtain additional financing through bank borrowings. The Company's policy is to get the most favourable interest rates available without increasing its foreign currency exposure.
Risiko harga bahan bakar
v.
Bunker price risk
Laba Perusahaan dan entitas anak dipengaruhi oleh perubahan harga bahan bakar. Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko ini dengan memonitor harga bahan bakar dan melakukan kontrak berjangka terhadap perubahan harga bahan bakar apabila dianggap tepat.
c.
The Company and Its subsidiaries earnings are affected by changes in bunker prices. The Company and Its subsidiaries manage this risk by monitoring the bunker prices and entering into forward contracts to hedge against fluctuations in bunker price, if considered appropriate.
Nilai wajar instrumen keuangan
c.
Berikut ini adalah rincian nilai instrumen keuangan:
wajar dari
The following table details the fair value of financial instruments:
Nilai tercatat/ Carrying amount Rp'000 Aset Keuangan Kas dan setara kas Aset keuangan lainnya Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi saham tidak terdaftar di Bursa Jaminan bank Liabilitas Keuangan Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Utang bank Utang sewa pembiayaan
Fair value of financial instruments
Nilai wajar/ Fair value Rp'000 Financial Assets Cash and cash equivalent Other financial assets Trade accounts receivable Other accounts receivable Investment in non-listed shares Bank guarantees
385.514.724 18.628.435 821.500.012 98.897.172
385.514.724 18.628.435 821.500.012 98.897.172
3.354.972 71.340.519
3.354.972 71.340.519
428.898.563 11.656.413
428.898.563 11.656.413
Financial Liabilities Trade accounts payable Other accounts payable
252.484.454 3.063.399.864 12.303.458
252.484.454 3.107.671.903 15.620.344
Accrued expenses Bank loans Finance lease obligation
Kecuali untuk utang bank dan utang sewa pembiayaan, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek.
Except for bank loans and financial lease obligations carrying amount of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values because of their short-term maturities.
Nilai wajar utang bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan ditentukan melalui analisa arus kas yang didiskonto dengan menggunakan tingkat diskonto yang setara dengan pengembalian yang berlaku bagi instrumen keuangan yang memiliki syarat dan periode jatuh tempo yang sama.
The fair values of long-term bank loans and finance lease obligation are determined by discounting estimated cash flows using discount rates for the financial instruments with similar term and maturity.
87
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
44. INFORMASI PENTING LAIN
44. OTHER IMPORTANT INFORMATION
Sebagaimana telah diungkapkan pada tahun sebelumnya, pada tanggal 16 Maret 2011, salah satu kapal milik Perusahaan, KM Sinar Kudus, dalam perjalanannya mengangkut muatan ferronickel dari Pomalaa, Sulawesi Selatan ke Rotterdam, Belanda, dibajak oleh sekelompok perompak di laut Arab sekitar kepulauan Socotra. Terdapat 20 orang awak kapal termasuk nahkoda, yang semuanya warga negara Indonesia, dikapal tersebut.
As disclosed in the previous year, on March 16, 2011, one of the Company’s vessels, MV Sinar Kudus, on its way to carry ferronickel from Pomalaa, South Sulawesi to Rotterdam, Netherland, was hijacked by a group of pirates in Arabian Sea around the Socotra Island. There are 20 crews including the master, all are Indonesians, on board.
Uang tebusan disepakati dan telah diberikan kepada perompak pada tanggal 30 April 2011, kapal tersebut dibebaskan dan berlayar pada tanggal 1 Mei 2011 dan pada tanggal 5 Juni 2011 kapal tersebut berlabuh di Rotterdam dan muatan sepenuhnya telah dibongkar.
A ransom was agreed and dropped to the pirates on April 30, 2011, the vessel was released and sailed on May 1, 2011 and on June 5, 2011, the vessel berthed alongside at Rotterdam and fully discharged its cargo.
Kontrak pengiriman dengan pelanggan termasuk klausul tentang York Antwerp Rules revisi 1994 yang menyatakan bahwa General Average adalah prinsip hukum dasar maritim dimana semua pihak dalam industri pengiriman melalui laut, berbagi kerugian secara proporsional akibat suatu pengorbanan atas proses penyelamatan kapal dan kargo dalam keadaan darurat.
The shipping contract with the customer included a clause concerning the revised York-Antwerp Rules 1994 stating that General Average is a legal principle of maritime law according to which all parties in a sea venture proportionally share any losses resulting from a voluntary sacrifice of the ship or cargo to save the whole in an emergency.
Berdasarkan perhitungan adjuster independen, Poseidon Adjuster Pte. Ltd, pembagian General Average dihitung berdasarkan nilai pasar kapal (MV Sinar Kudus) dan Cargo-Feronikel. Berdasarkan perhitungan, jumlah yang dapat diklaim Perusahaan kepada pihak yang mempunyai kepentingan terhadap penyelamatan kapal dan barang tersebut, sebesar US$3.5 juta dan pada tanggal 31 Desember 2011, klaim tersebut masih dicatat sebagai "Piutang LainLain - Pihak Ketiga".
Based on independent adjuster, Poseidon Adjuster Pte.Ltd., the apportionment of General Average is calculated based on the market value of vessels (MV Sinar Kudus) and Cargo-Ferronickel. Based on calculation, the amount claim by the Company from other parties who have interest on the safety of the ship and the cargoes, amounted to US$3,5 million, and as of December 31, 2011, such claim amount is still outstanding and recorded as “Other Accounts Receivable - Third Parties”.
45. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
45. REISSUANCE OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Setelah penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen Perusahaan menetapkan untuk menerbitkan kembali laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011, sehubungan dengan penyajian kembali dan reklasifikasi beberapa item tertentu dalam laporan arus kas konsolidasian untuk tahun 2011.
Subsequent to the issuance of the Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements, the Company’s management determined to reissue the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2011, in relation to the restatement and reclassification of certain items in the 2011 consolidated statement of cash flows.
Penyajian kembali dan reklasifikasi arus kas untuk item tertentu tersebut, tidak mempunyai dampak terhadap laporan posisi keuangan konsolidasian, laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian, dengan rincian sebagai berikut:
The restatement and reclassifications of the cash flows for those items affected do not have an impact on the consolidated statement of financial position, consolidated statement of comprehensive income and consolidated statement of changes in equity, with the following details:
88
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
a.
Perusahaan menyajikan kembali penerimaan kas dari pelanggan dan pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan di dalam laporan arus kas konsolidasian tahun 2011 menjadi masing-masing sebesar Rp4.877.571.028 dan Rp4.524.009.488 yang disebabkan saling hapus antara pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan dengan penerimaan kas dari pelanggan, pembayaran kas untuk beban bunga dan dividen yang diperoleh dari entitas asosiasi masing-masing sebesar Rp5.119.744.354, Rp27.222.933 dan Rp7.229.251.
a. The Company restated the cash received from customers and cash paid to suppliers and employees in 2011 consolidated statement of cash flows to Rp4,877,571,028 and Rp4,524,009,488 respectively, due to offsetting of cash paid to suppliers and employees with cash received from customers, cash paid for interest expense and dividend received from associates of Rp5.119.744.354, Rp27.222.933 and Rp7.229.251 respectively.
b.
Reklasifikasi pada laporan arus kas konsolidasian tahun 2011 adalah penerimaan bunga dengan pembayaran kas untuk beban bunga antar perusahaan di dalam grup sebesar Rp6.856.816 serta hasil penjualan aset tetap ke perolehan aset berdasarkan perjanjian “bangun kelola alih” sebesar Rp15.890.802.
b. Reclassifications in the 2011 consolidated statement of cash flows are interest received against intra-group cash paid for interest expense amounting to Rp6.856.816 and proceeds from sale of property and equipment to acquisition of assets under “build operate and transfer” agreements amounting to Rp15.890.802.
Selain hal di atas, "Penambahan dari utang sewa pembiayaan" pada Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan, telah diubah nama menjadi "Penambahan dari utang bank jangka pendek " untuk mencerminkan sifat dari transaksi tersebut.
In addition to the above, “Proceeds from finance lease obligation” in the Cash Flows from Financing Activities, has been re-named “Proceeds from short-term bank loan” to properly reflect the nature of the transaction.
Beberapa item dari laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011, sebelum dan setelah penyajian kembali, adalah sebagai berikut:
Certain items in the consolidated statement of cash flows for the year ended December 31, 2011, before and after restatement, are as follows:
Sebelum Penyajian kembali/ Before Restatement Rp '000
Catatan/ Notes
Setelah Penyajian kembali/ After Restatement Rp '000
Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas dihasilkan dari operasi
(242.173.326) a 575.741.184 b1,b4 333.567.858
4.877.571.028 (4.524.009.488) 353.561.540
Pembayaran kas untuk beban bunga Penerimaan bunga
(111.818.492) b1,b2 20.119.574 b2
(132.184.609) 13.262.758
Cash paid for interest expense Interest received
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
190.785.202
183.555.951
Net cash provided by Operating Activities
Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih Dividen diperoleh dari entitas asosiasi Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
72.412.451
b3
56.521.649
(21.248.181) 705.249
b3 b4
(5.357.379) 7.934.500
(918.546.019)
(911.316.768)
89
Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees Cash generated from operations
Proceeds from sale of property and equipment Acquisition of assets under “build operate and transfer” agreement Dividend received from associates Net Cash Used in Investing Activities
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka Rupiah pada penjelasan dalam paragraf dinyatakan dalam ribuan) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts in Rupiah in the paragraph are expressed in thousand) - Continued
Dibawah ini adalah pengungkapan tambahan yang tidak mempengaruhi kas yang sebelumnya ditampilkan pada laporan arus kas konsolidasian:
Presented below are the non-cash supplementary disclosures which were previously presented in the consolidated statement of cash flows:
2011 Rp'000 Penambahan aset sewaan melalui Utang sewa pembiayaan
Reklasifikasi uang muka pembelian aset tetap ke aset tetap
2010 Rp'000
3.791.946
4.175.162
-
735.245.392
Acquisition of leased assets through finance lease obligations Reclassification of advance for purchase of property and equipment to property and equipment
46. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN UNTUK MENERBITKAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
46. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL FOR REISSUANCE OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 3 sampai 90 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 26 Maret 2012. Sehubungan dengan adanya penyajian kembali dan reklasifikasi seperti yang dijelaskan dalam catatan 45 atas laporan keuangan konsolidasian, pada tanggal 15 Juni 2012 Direksi telah menyetujui untuk menerbitkan kembali laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011. Tidak terdapat perbedaan material antara laporan keuangan konsolidasian terdahulu dengan laporan keuangan konsolidasian yang diterbitkan kembali, kecuali yang dijelaskan dalam Catatan 45.
The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 3 to 90 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on March 26, 2012. In relation to the restatement and reclassifications as disclosed in Note 45 of the consolidated financial statements, on June 15, 2012 the Directors have approved to reissue the consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries for the year ended December 31, 2011. There are no material differences between the previous consolidated financial statements with the reissued consolidated financial statements, except as disclosed in Note 45.
********
90