ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS MENGENAI ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Rakadhia Permana Eko Suyono1 Rini Widianingsih2
Abstract This study aims to examine the perception of bachelor students in accounting and non accounting majors as well as accounting diploma students on the ethics of financial statements presentation in the faculty of economics and business, Jenderal Soedirman University. Variables in this research are students’ perception on : earnings management, misstatement, disclosure, cost and benefit, responsibilities, recognition of elements of financial statements, and the quality of financial reporting. Implementing independent sample t-test with total sample 615 students the findings show that there is a significant difference perception between bachelor students with major in accounting and non accounting on ethics of financial statement presentation , while there is no significant difference between bachelor students and diploma student within similar major, i.e, accounting. Moreover, finding also documents that there is significant different between non accounting bachelor students and accounting diploma students on the ethics in the presentation of financial statements.
Keywords: students’ perception, ethics, presentation of financial statements, quality of financial reporting
1 2
Staf Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman Staf Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman
I.
mengalami kerugian sebesar Rp. 63
PENDAHULUAN
milyar. Kerugian ini terjadi karena
A. Latar Belakang Etika merupakan suatu batasan
PT KAI telat tiga tahun tidak dapat
yang didalamnya terdapat norma
menagih pajak pihak ketiga. Tetapi,
dan nilai mengenai perilaku individu
dalam laporan keuangan itu, pajak
terhadap individu lainnya. Di era
pihak ketiga dinyatakan sebagai
globalisasi ini etika dituntut dimiliki
pendapatan.
oleh semua individu baik dalam
standar akuntansi keuangan, ia tidak
menjalankan profesi sebagai pekerja
dapat
yang dituntut untuk selalu mampu
kelompok asset atau pendapatan
beretika yang baik sehingga tidak
(http://www.antaranews.com/).
merugikan lingkungan dan tempat
Dengan demikian terjadi kekeliruan
individu tersebut
bekerja sesuai
dalam pencatatan atau perubahan
dengan profesinya (Shantanu, 2014).
keuangan telah terjadi disini dan
Di
Indonesia,
etika
berdasarkan
dikelompokan
dalam
akuntan
kurangnya pemahaman mengenai
menjadi isu yang sangat menarik.
etika penyusunan laporan keuangan
Tanpa etika, profesi akuntan tidak
berdasarkan
aka nada karena fungsi akuntansi
keuangan.
adalah penyedia informasi untuk
pelanggaran etika yang terjadi di
proses pembuatan keputusan bisnis
Indonesia seperti kasus manipulasi
oleh para pelaku bisnis. Profesi
KAP Andersen dan Enron pada
akuntansi hingga saat ini menjadi
tahun 2001 dan kasus Sembilan
mendapat sorotan yang tajam dari
KAP yang diduga melakukan kolusi
masyarakat. Hal ini seiring dengan
dengan kliennya pada tahun 2001.
terjadinya
pelanggaran
Maka pendidikan tentang etika dan
etika yang dilakukan oleh akuntan.
moral dalam profesi akuntan sangat
Contohnya
penting
beberapa
kasus
manipulasi
keuangan PT KAI yang terjadi tahun 2005
dalam
keuangan
laporan
kinerja
standar masih
akuntansi
banyak
ditanamkan
kasus
dalam
kurikulum pembelajaran. Fitriani
(2010)
yang
proses
PT
KAI
keuangan di Indonesia didasarkan
mengumumkan bahwa keuntungan
atas Standar Akuntansi Keuangan
sebesar
telah
(SAK) dan SAK yang berlaku
diraihnya. Sebenarnya ia dinyatakan
umum ini memberikan kesempatan
Rp.
6,90
milyar
penyusunan
mengatakan
tahunan
diterbitkannya,
46
Padahal
laporan
kepada pihak manajemen untuk
menghadapi
konsekuensi
yang
melakukan praktek manajemen laba.
kurang baik bagi diri anda bila
Etika penyusunan laporan keuangan
berpegang pada perilaku etis.
di Indonesia masih harus diperbaiki
Persepsi adalah proses untuk
untuk meningkatkan kualitas laporan
memahami lingkungannya meliputi
keuangan. Salah satu faktor penting
objek, orang, dan symbol atau tanda
untuk
dan
yang melibatkan proses kognitif
laporan
(Gibson, 1996). Tujuan laporan
keuangan yaitu menyangkut etika
keuangan adalah untuk memberikan
dan sikap positif akuntan.
informasi yang dibutuhkan oleh
memperbaiki
meningkatkan
Wyatt
kualitas
(2004)
menyebutkan
penggunanya
dalam
membuat
bahwa kelemahan yang ada pada
keputusan.
akuntan adalah keserakahan individu
keuangan tidak terlepas dari perilaku
dan korporasi, pemberian jasa yang
manajer
mengurangi
sehubungan
independensi,
sikap
yang terlalu lunak pada klien dan
kebijakan
peran
2008).
serta
dalam
menghindari
peran akuntansi yang ada. Untuk
Penyusunan
laporan
perusahaan,
yaitu
dengan
pemilihan
akuntansi
(Mahmud,
Berbagai
penelitian
telah
menghindari hal-hal kecil tersebut,
dilakukan di Indonesia mengenai
pengetahuan pendidikan akuntansi
persepsi
atas dua hal, yaitu apresiasi terhadap
terhadap etika penyusunan laporan
profesi
keuangan.
akuntan
dan
apresiasi
mahasiswa
akuntansi
Temuan
mengenai dilema etika. Hal tersebut
Yulianti
dituangkan
mata
menyimpulkan adanya perbedaan
kuliah, metode pengajaran sampai
persepsi antara mahasiswa tingkat
ke penyusunan kurikulum
awal dan tingkat akhir terhadap etika
dalam
bentuk
yang
dan
penelitian
Fitriany
berlandaskan nilai-nilai etika dan
penyusunan
moral.
Intani (2009) dan Shantanu (2014)
Warren
et.
al.
(2006)
menyimpulkan
laporan
(2005)
hal
keuangan.
yang
sama
menyebutkan ada tiga dasar bagi
seperti Yulianti dan Fitriany (2005)
pelaku
hindari
bahwa terdapat perbedaan persepsi
pelanggaran etika yang kecil. 2)
mahasiswa akuntansi terhadap etika
pusatkan perhatian pada reputasi
penyusunan
laporan
jangka panjang. Dan 3) bersiaplah
Sedangkan
Mahmud
etis,
yaitu
1)
keuangan. (2008) 47
menyimpulkan hal yang berbeda
pada
bahwa tidak terdapat perbedaan
akuntansi semester akhir, mahasiswa
persepsi
S1 jurusan non akuntansi semester
mahasiswa
akuntansi
jurusan
akhir
keuangan.
diploma 3 akuntansi semester akhir
mengetahui
mahasiswa
program
di Universitas Jenderal Soedirman
mahasiswa
Purwokerto,
mengetahui
dengan judul: “Analisis Persepsi
seberapa besar pemahaman etika
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
mahasiswa fakultas ekonomi dan
Bisnis mengenai Etika Penyusunan
bisnis khususnya jurusan akuntansi
Laporan keuangan”.
dan efektivitas kurikulum yang ada
B. Perumusan Masalah
dengan
persepsi
dan
S1
terhadap etika penyusunan laporan
Penelitian ini dimaksudkan untuk
maksud
dalam membentuk etika mahasiswa
Berdasarkan
melalui
penelitian
pemaparan
latar
fakultas ekonomi dan bisnis dan
belakang di atas, maka masalah yang
untuk melihat perilaku dan persepsi
akan dibahas dalam penelitian ini dapat
mahasiswa fakultas ekonomi dan
dirumusakan sebagai berikut :
bisni khususnya jurusan akuntansi
1. Apakah terdapat perbedaan persepsi
menyangkut
penyusunan
keuangan
untuk
kebutuhan
pengguna
laporan
memenuhi laporan
mengenai etika penyusunan laporan keuangan jurusan
antara
mahasiswa
akuntansi
semester
S1 akhir
keuangan. Dari uraian di atas dan
dengan mahasiswa S1 jurusan non
berdasarkan berbagai keterbatasan
akuntansi semester akhir Universitas
penelitan sebelumnya yang telah
Jenderal Soedirman?
dilakukan
mengenai
persepsi
2. Apakah terdapat perbedaan persepsi
mahasiswa
jurusan
akuntansi
mengenai etika penyusunan laporan
terhadap etika penyusunan laporan
keuangan
keuangan,
maka
penulis
jurusan
menambahkan
indikator
kualitas
dengan mahasiswa program diploma
antara akuntansi
semester
3
unsur laporan keuangan, serta ingin
Universitas Jenderal Soedirman?
dan
akuntansi
mahasiswa
laporan keuangan dan pengakuan
mengetahui
48
mahasiswa
semester
S1 akhir
akhir
membuktikan
3. Apakah terdapat perbedaan persepsi
tentang persepsi mahasiswa fakultas
mengenai etika penyusunan laporan
ekonomi dan bisnis mengenai etika
keuangan
penyusunan laporan keuangan studi
jurusan non akuntansi semester akhir
antara
mahasiswa
S1
dengan mahasiswa program diploma
seberapa
besar
pemahaman etika
3 akuntansi semester akhir dengan
antara
Universitas Jenderal Soedirman?
akuntansi, mahasiswa S1 jurusan non
mahasiswa
S1
jurusan
akuntansi, dan mahasiswa program
C. Tujuan Sesuai dengan perumusan masalah
diploma 3 akuntansi untuk dijadikan
diatas, tujuan yang ingin dicapai dalam
dasar
penelitian ini adalah :
akuntansi.
1. Untuk
mengetahui
mahasiswa
S1
kurikulum
b. Kegunaan secara praktik
akuntansi
Dalam
dengan mahasiswa S1 jurusan non
bagaimana
akuntansi mengenai etika penyusunan
mendalam mengenai penelitian ini
laporan keuangan.
dapat memberikan informasi tentang
2. Untuk
jurusan
persepsi
penyusunan
mengetahui
mahasiswa
S1
jurusan
persepsi akuntansi
dengan mahasiswa program diploma 3
akuntansi
mengenai
etika
penyusunan laporan keuangan. 3. Untuk
mengetahui
kaitannya informasi
bagaimana
dengan
yang
persepsi
lebih
mahasiswa
fakultas ekonomi dan bisnis mengenai etika penyusunan laporan keuangan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada Ikatan
persepsi
Akuntansi Indonesia (IAI) khusunya
mahasiswa S1 jurusan non akuntansi
akuntan pendidik mengenai etika
dengan mahasiswa program diploma
mahasiswa akuntansi sebagai dasar
3
menentukan
akuntansi
mengenai
etika
penyusunan laporan keuangan.
untuk meningkatkan mutu akuntan
D. Manfaat
Indonesia
a. Kegunaan secara teoritis
meningkatkan
Secara teoritis, penelitian ini berfungsi
sebagai
memberikan
literature
sumbangsih
kebijakan-kebijakan
dan
terhadap
sehingga
dapat
kualitas
laporan
keuangan. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pembuat
dengan persepsi mahasiswa fakultas
keuangan perusahaan atau pemerintah
ekonomi dan bisnis mengenai etika
tentang
penyusunan laporan keuangan.
penyusunan laporan keuangan.
memberikan kalangan
ini informasi
akademisi
diharapkan kepada mengenai
penyusun
bagi
ilmu pengetahuan yang berkaitan
Penelitian
atau
pemahaman
bagaimana
etika
laporan
dalam
E. Batasan Masalah Penelitian Penelitian
ini
terbatas
pada
responden yang diteliti dan variabel 49
yang diteliti. Penelitian ini hanya meneliti responden mahasiswa S1
bagaimana
jurusan akuntansi semester akhir atau
menginterpretasikan suatu peristiwa,
telah menempuh semester lima dan
alasan,
enam, mahasiswa S1 jurusan non
Teori ini dikembangkan oleh Heider
akuntansi
semester
atau
(1958) yang berargumentasi bahwa
mahasiswa
yang
mencapai
perilaku seseorang ditentukan oleh
semester
lima
mahasiswa
akhir
telah dan
enam
program
akuntansi
semester
mahasiswa
yang
diploma akhir
telah
Etika
dalam
atau
sebab
perilakunya.
kombinasi antara kekuatan internal,
3
yaitu faktor-faktor yang berasal dari
atau
mencapai
dalam
diri
kemampuan
seseorang, atau
seperti
usaha
dan
kekuatan eksternal, yaitu faktor-
penyusunan
keuangan
seseorang
dan
semester tiga dan empat. laporan
penelitian
ini
faktor tang berasal dari luar, seperti kesulitan
dalam
pekerjaan
atau
variabelnya dibatasi pada masalah
keberuntungan. Berdasarkan hal-hal
manajemen
tersebut seseorang akan termotivasi
laba,
salah
saji,
pengungkapan, biaya dan manfaat,
untuk
tanggung
jawab,
kualitas
dan sebab-sebab kejadian tertentu.
keuangan
dan
pengakuan
laporan unsur
memahami
Peran
lingkungannya
teori
atribusi
dalam
ini
adalah
untuk
laporan keuangan. Hal ini penting,
penelitian
mengingat mahasiswa adalah calon
menjelaskan peristiwa atau kejadian
akuntan
yang dikemukakan dalam penelitian
profesional
di
bidang
akuntansi yang seharusnya dibekali
ini
pengetahuan tentang etika terlebih
masing-masing responden mengenai
dahulu,
etika penyusunan laporan keuangan.
sehingga
diharapkan
bisa
setelah bekerja
lulus secara
profesional berdasarkan etika profesi dan dapat menerapkan etika dalam lingkungan bisnis.
II. LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS A. Teori Atribusi 50
Teori atribusi mempelajari proses
untuk
membentuk
persepsi
B. Kerangka Pikir Etika Penyusunan Laporan keuangan
Teori Atribusi
Persepsi mahasiwa FEB
akuntansi dengan mahasiswa program
B.HIPOTESIS Ha1: Terdapat
perbedaan
mengenai
etika
laporan
keuangan
persepsi
diploma 3 akuntansi dan mahasiswa
penyusunan
program diploma 3 akuntansi dengan
antara
mahasiswa S1 jurusan non akuntansi
mahasiswa S1 jurusan akuntansi
Universitas Jenderal Soedirman.
semester akhir dengan mahasiswa
2. Lokasi Penelitian
S1 jurusan non akuntansi semester
Lokasi
akhir.
dilakukan
Ha2: Terdapat
perbedaan
mengenai
etika
laporan
keuangan
persepsi penyusunan antara
ekonomi
dalam di dan
penelitian
kampus bisnis
ini
fakultas Universitas
Jenderal Soedirman. 3. Objek Penelitian
mahasiswa S1 jurusan akuntansi
Objek dalam penelitian ini adalah
semester akhir dengan mahasiswa
persepsi
program
akuntansi, mahasiswa S1 jurusan non
diploma
3
akuntansi
semester akhir. Ha3: Terdapat
S1
jurusan
akuntansi, dan mahasiswa program
perbedaan
mengenai
etika
laporan
keuangan
mahasiswa
mahasiswa
S1
persepsi
diploma 3 akuntansi mengenai etika
penyusunan
penyusunan laporan keuangan yang
antara
terdiri dari manajemen laba, salah
jurusan
non
saji,
pengungkapan,
biaya
dan
akuntansi semester akhir dengan
manfaat, tanggung jawab, pengakuan
mahasiswa program diploma 3
unsur laporan keuangan, dan kualitas
akuntansi semester akhir.
laporan keuangan. 4. Sumber dan Metode Pengumpulan
III. METODE PENELITIAN DAN
Data
TEKNIK ANALISIS DATA A.
penelitian
ini
adalah
penelitian kuantitatif yang bersifat comparative dengan membandingkan kelompok
mahasiswa
S1
digunakan
dalam
data yang diperoleh secara langsung.
1. Jenis Penelitian
tiga
yang
penelitian ini adalah data primer yaitu
Metode Penelitian
Jenis
Data
sampel, jurusan
yaitu
Data primer diperoleh dari responden dengan cara dibagikan kuisioner. Metode pengumpulan data pada penelitian
ini
adalah
dengan
akuntansi
memberikan kuisioner dalam bentuk
dengan mahasiswa S1 jurusan non
summated rating model likert dengan
akuntansi,
skala penilaian 1 (satu) sampai 5
mahasiswa S1 jurusan
51
(lima) yaitu (1) sangat tidak setuju,
aktif
di
FEB
(2) tidak setuju, (3) netral, (4) setuju,
Universitas Jenderal Soedirman
dan (5) sangat setuju. Kuisioner yang
angkatan 2011 dan 2012
diberikan
kepada
responden
kemudian ditarik kembali setelah diisi menjadi dokumen yang dapat ditarik.
Populasi
dalam
2. Telah menempuh mata kuliah etika bisnis dan auditing. Untuk jurusan
5. Populasi dan Sampel penelitian
ini
sampel non
mahasiswa
akuntansi
S1
memiliki
kriteria yaitu mahasiswa aktif di FEB
terdiri dari mahasiswa S1 jurusan
Universitas
akuntansi semester akhir atau yang
angkatan 2011.
Jenderal
Soedirman
telah mencapai semester 5 sampai 8
Untuk sampel mahasiswa program
berjumlah 285 mahasiswa, mahasiswa
diploma 3 akuntansi memiliki kriteria
S1 jurusan non akuntansi semester 7
yaitu
sampai 8 berjumlah 270 mahasiswa,
Universitas
dan mahasiswa program diploma 3
angkatan 2012 atau yang duduk
akuntansi semester akhir atau telah
disemester lima sampai enam dan
mencapai
telah menempuh mata kuliah etika
berjumlah
semester 60
5
sampai
mahasiswa.
6
Total
populasi 615 mahasiswa. Pengambilan
sampel
nonprobability
aktif
Jenderal
FEB
Soedirman
bisnis dan auditing.
dalam
Variabel Variabel dalam penelitian ini
Metode
adalah berbentuk sub variabel atau
digunakan adalah
indikator yang digunakan peneliti
sampling kuota. Jumlah sampel telah
untuk mengukur persepsi mahasiswa
ditentukan sebesar 50 mahasiswa S1
fakultas ekonomi dan bisnis mengenai
jurusan akuntansi semester akhir, 50
etika penyusunan laporan keuangan
mahasiswa S1 jurusan non akuntansi
yang diukur dengan tujuh sub variabel
semester akhir, dan 50 mahasiswa
atau indikator meliputi manajemen
program
akuntansi
laba, salah saji, pengungkapan, biaya
semester akhir. Sehingga total sampel
dan manfaat, tanggung jawab, unsur
berjumlah 150 mahasiswa.
pengakuan laporan keuangan, dan
sampling
Untuk
yang
sampling.
mahasiswa
6. Definisi Operasional dan Konsep
penelitian ini menggunakan jenis
diploma
sampel
3
mahasiswa
S1
jurusan akuntansi memiliki kriteria sebagai berikut: 52
1. Mahasiswa
kualitas laporan keuangan. Sub-sub variabel
atau
indikator
yang
digunakan
dalam
penelitian
ini
Laporan
keuangan
dijelaskan sebagai berikut:
merupakan komponen penting dari
1. Manajemen Laba
pelaporan
Healy dan Wahlen (1998) mengatakan laba
bahwa
terjadi
keuangan
mengkomunikasikan
dalam
efek
dari
manajemen
berbagai transaksi serta kejadian-
manajer
kejadian ekonomi lain bagi para
dalam
pengambil keputusan, untuk itu
ketika
menggunakan judgement
laporan keuangan. Manajemen laba
laporan keuangan
dapat terjadi dalam berbagai proses
menyediakan informasi mengenai
pengungkapan informasi akuntansi
perusahaan dan operasinya kepada
kepada pihak eksternal. Hal ini
pihak yang berkepentingan. Untuk
menunjukan
mengidentifikasi
mengenai
bahwa
persepsi
manajemen
harus
dapat
informasi
laba
tersebut, maka diperlukan analisis
berkaitan
dengan
kebutuhan
data yang diungkapkan dalam
pengguna
laporan
keuangan,
laporan keuangan.
penyusun laporan keuangan, dan
4. Biaya dan Manfaat
kurikulum
yang
diterima
mahasiswa.
Biaya dan manfaat adalah keseimbangan antara biaya dan
2. Salah Saji (misstatement)
manfaat lebih merupakan kendala
Salah saji dalam laporan
yang pervasive dari karakteristik
keuangan ada dua bentuk yaitu
kualitatif. Manfaat yang dihasilkan
kekeliruan
oleh
salah
saji
dan
informasi
kecurangan salah saji. Kekeliruan
melebihi
salah saji adalah penghilangan
Namun evaluasi biaya dan manfaat
suatu jumlah atau pengungkapan
merupakan proses pertimbangan
dalam
yang substansial.
laporan keuangan yang
dilakukan dengan tidak sengaja.
biaya
seharusnya penyusunannya.
5. Tanggung Jawab (responsibility)
Sedangkan kecurangan salah saji
Laporan
adalah penghilangan suatu jumlah
menyediakan
dalam
dilakukan oleh manajemen atau
laporan keuangan yang
keuangan apa
dilakukan dengan sengaja untuk
pertanggungjawaban
mengelabuhi
atas
pengguna
keuangan. 3. Pengungkapan (disclosure)
laporan
sumber
dipercayakan manajemen
yang
manajemen daya
kepadanya. harus
telah
yang Pihak
bertanggung 53
jawab atas apa yang dilaporkan
dibandingkan, dapat diverifikasi,
dalam laporan keuangan, artinya
tepat waktu, dan dapat dipahami.
pihak manajemen harus membuat laporan
itu
kenyataan
sesuai
dengan
sehingga
B. Analisis Data 1) Uji Validitas
laporan
Pengujian ini bertujuan untuk
keuangan memberikan informasi
mengetahui sejauh mana ketepatan
yang
suatu instrumen pengukuran dalam
dapat
dipercaya
bagi
penggunanya. 6. Unsur
melakukan
Pengakuan
Laporan
Keuangan
(Sugiyono,
korelasi
berdasarkan
memenuhi definisi serta kriteria
rhitung lebih besar dari rtabel maka
pengakuan
dikemukakan
instrumen pengukuran dianggap
di
valid.
paragraf
laporan
keuangan. Dalam mengkaji apakah suatu pos memenuhi kriteria ini
2) Uji Reabilitas Uji reabilitas digunakan untuk
dan memenuhi syarat yang diakui
menguji
dalam laporan keuangan. unsur
(kuisioner) yang diberikan kepada
pengakuan
keuangan
partisipan (ghozali, 2008). Untuk
terdiri dari probabilitas manfaat
mengetahui reliable atau tidaknya
ekonomi di masa depan, keandalan
suatu
pengukuran,
aktiva,
statistic dengan melihat Cronbach
pengakuan kewajiban, pengakuan
Alpha. Suatu kuisoner dikatakan
penghasilan, dan pengakuan beban.
reliable jika rhitung lebih besar dari
laporan
pengakuan
7. Kualitas Laporan Keuangan
merupakan
ciri
khas
kehandalan
variabel,
alat
ukur
dilakukan
uji
rtabel.
Kualitas laporan keuangan yang
3) Analisis Statistik Deskriptif Dalam
hal
ini
dilakukan
membuat informasi dalam laporan
analisis kepada data yang telah
keuangan berguna bagi pemakai.
terkumpul
dengan
Kualitas laporan keuangan terdiri
statistik
deskriptif
dari
materialitas,
gambaran atau deskripsi tentang
dapat
data penelitian yang dilihat dari
relevan,
penyajian
jujur,
nilai 54
menggunakan
product moment pearson. Jika nilai
yang
pos
Untuk
yang
dalam
suatu
metode
ukurnya
2012).
perhitungannya
Pengakuan merupakan proses pembentukan
fungsi
rata-rata
melakukan
(mean),
melalui
standar
deviasi,
varian,
maksimum
laporan
keuangan
antara
minimum (ghozali, 2008). Analisis
mahasiswa
S1
ini tidak mengambil kesimpulan
akuntansi
semester
secara umum..
dengan mahasiswa S1 jurusan
ini
mengetahui sebuah
akhir
non akuntansi semester akhir
4) Uji Normalitas Uji
jurusan
bertujuan apakah
data
untuk
Universitas
distribusi
Soedirman.
yang
diteliti
Jenderal
Ha : µ1 ≠ µ2
berdistribusi normal atau tidak.
Terdapat perbedaan persepsi
Salah satu cara untuk menguji
mengenai
etika
kenormalan suatu data dengan
laporan
keuangan
menggunakan
mahasiswa
S1
Kolmogorov test dalam SPSS.
akuntansi
semester
Kurva
dengan
uji
sample
terstandarisasi
dikatakan
penyusunan antara jurusan
mahasiswa
akhir program
menyebar dengan normal apabila
diploma 3 akuntansi semester
nilai asym.sig. (2-tailed)> ɑ (5%)
akhir
(Suliyanto, 2005).
Soedirman.
Universitas
Jenderal
Ha : µ1 ≠ µ2
5) Uji Hipotesis Pengujian
hipotesis
dalam
Terdapat perbedaan persepsi
penelitian ini dilakukan dengan
mengenai
etika
bantuan software SPSS dengan uji
laporan
keuangan
dua rata-rata atau independent
mahasiswa S1 jurusan non
sample
menguji
akuntansi dengan mahasiswa
perbedaan rata-rata (mean) dua
program diploma 3 akuntansi
kategori sampel yang tidak saling
Universitas
berhubungan
Soedirman.
t-test
untuk
atau
(independent).
berpasangan
Langkah-langkah
penyusunan antara
Jenderal
2) Menentukan
tingkat
dalam pengujian ini adalah sebagai
signifikansi
berikut:
Tingkat
1) Menyusun formulasi hipotesis
digunakan adalah ɑ = 5%
nihil dan alternatifnya
signifikansi
3) Menentukan
yang
asumsi
Ha : µ1 ≠ µ2
homogenitas
Terdapat perbedaan persepsi
Dilakukan dengan meilhat nilai
mengenai
sig levene’s test, bila nilai sig ≥
etika
penyusunan
55
0,05
maka
kedua
varians
kuliah etika bisnis dan auditing,
diasumsikan homogeny (equal
mahasiswa S1 jurusan non
variance assumed) dan jika
akuntansi
nilai sig ≤ 0,05 maka kedua
menempuh semester 7 sampai
varians
tidak
8, dan mahasiswa program
homogeny (equal variance not
diploma 3 akuntansi yang telah
assumed). Informasi mengenai
menempuh semester 5 sampai 6
homogenitas dari kedua varians
dan telah mengambil
kategori
kuliah etika bisnis dan auditing
diasumsikan
sampel
akan
yang
telah
mata
digunakan sebagai dasar untuk
sehingga
peneliti
menentukan t hitung.
mengasumsikan
subyek
4) Menentukan
kriteria
penilitian
cukup
mewakili
penerimaan
untuk menjadi responden dalam
H0 diterima bila t-tabel/2≤t-
penelitian ini. Responden yang
hitung≤t-tabel/2
dilibatkan dalam penelitian ini
H0 ditolak
berjumlah 150 yang terdiri dari
bila t-hitung>t-
tabel/2 atau t-hitung
50 mahasiswa S1 akuntansi, 50 mahasiswa S1 jurusan non akuntansi dan 50 mahasiswa
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini meneliti tentang
56
persepsi
mahasiswa
program diploma 3 akuntansi. B. Analisis
Data
dan
Pembahasan 1. Uji Validitas Kuisoner
fakultas ekonomi dan bisnis
Pada tabel 2 menjelaskan
Universitas Jenderal Soedirman
bahwa nilai rhitung korelasi
mengenai
product
etika
penyusunan
moment
pearson
laporan keuangan. Penelitian
untuk setiap item pertanyaan
ini dilakukan pada mahasiswa
dalam
fakultas ekonomi dan bisnis
mahasiswa mengenai etika
Universitas Jenderal Soedirman
penyusunan
yang terdiri dari mahasiswa S1
keuangan lebih besar dari
jurusan akuntansi yang telah
rtabel sebesar
menempuh semester 6 sampai 8
tingkat kepercayaan 95%.
dan telah mengambil
Dengan
mata
kuisioner
persepsi
laporan
0,374
demikian,
pada
maka
seluruh
item
pertanyaan
diketahui bahwa reliabilitas
dinyatakan valid.
kuisioner
Tabel 2.
persepsi
mahasiswa mengenai etika
Ringkasan Hasil Uji Validitas Kuisioner
penyusunan keuangan
item
Rhitung
Rtabel
laporan sebesar
0,919
lebih besar dari rtabel yaitu
Keterangan
Df=(n-2)
0,3704. Dengan demikian,
and
maka
α=0.05
semua
pertanyaan
dalam kuisioner penelitian
01
0,659
0,374
Valid
02
0,695
0,374
Valid
ini
03
0,708
0,374
Valid
sehingga dapat digunakan
04
0,566
0,374
Valid
sebagai alat pengumpulan
05
0,711
0,374
Valid
06
0,653
0,374
Valid
07
0,688
0,374
Valid
08
0,626
0,374
Valid
09
0,634
0,374
Valid
Tabel 3.
10
0,580
0,374
Valid
Mean variabel persepsi mengenai
11
0,603
0,374
Valid
etika penyusunan laporan
12
0,523
0,374
Valid
keuangan
13
0,563
0,374
Valid
Kelompok
14
0,396
0,374
Valid
Mahasiswa
Mahasiswa
Diploma
15
0,559
0,374
Valid
S1
S1
3
16
0,419
0,374
Valid
akuntansi
akuntansi
akuntansi
17
0,654
0,374
Valid
Persepsi
3,74
3,40
3,63
18
0,717
0,374
Valid
mengenai
19
0,719
0,374
Valid
etika
20
0,778
0,374
Valid
penyusunan
21
0,531
0,374
Valid
laporan
Sumber:data primer yang diolah
reliable,
data. 3. Analisis
Statistik
Deskriptif
non
keuangan
2. Uji Reabilitas Kuisioner Pengujian
dinyatakan
Sumber: data primer yang diolah
reabilitas
Tabel 3 menjelaskan bahwa
kuisioner dalam penelitian
nilai mean skor variabel
ini
persepsi
menggunakan
rumus
mengenai
cronbach alpha. Mengacu
penyusunan
pada pada uji output uji
keuangan
reliabilitas pada lampiran 4,
mahasiswa
etika laporan
kelompok S1
jurusan 57
akuntansi
adalah
3,74
Tabel 3.
dimana nilai mean skor ini
Ringkasan hasil uji
lebih tinggi dari mean skor
independent sample t test
kelompok mahasiswa S1 non
Levene’s t-test
akuntansi yaitu 3,40 dan
test sig
kelompok diploma 3 yaitu
Persepsi
3,63.
antara S1
4. Uji Normalitas Data Mengacu
pada
dengan
Kolmogorov-smirnov
test
S1
antara S1
adalah 0,069 lebih dari 0,05
akuntansi
yaitu
dengan
data
berdistribusi secara normal. 5. Pengujian Hipotesis
variabel
Persepsi
meliputi
uji
independent
akuntansi
sample
t
test
dengan
untuk
perbedaan
mengenai
penyusunan keuangan
etika laporan
antara
responden
0,001
2,872
1,985
antara S1 non
persepsi
1,985
D3
dilakukan analisis data yang
menganalisis
1,115
akuntansi
mengetahui antar
0,533
akuntansi
nilai asymp. sig. (2-tailed)
hubungan
1,985
non
Persepsi
Untuk
3,923
dengan
pada lampiran 5, diketahui
berarti
0,000
akuntansi uji
normalitas
t-tabel
D3 akuntansi Sumber: data primer yang diolah
ketiga
(P<0,05).
1) Hipotesis 1
Berdasarkan
analisis
Hasil
variabel
dengan
independent sample t test
SPSS
pada tabel 3 antara S1
diperoleh nilai signifikansi
akuntansi dengan S1 non
pada tabel sebagai berikut:
akuntansi
menggunakan
perhitungan
menghasilkan
nilai signifikansi levene’s
58
test
adalah 0,000 lebih
assumed) terpenuhi. Hasil
kecil dari α (0,05) yang
uji
berarti
asumsi
menunjukan bahwa tidak
kedua varians sama besar
terdapat perbedaan yang
(equal
variances
signifikan antara persepsi
assumed) tidak terpenuhi,
mahasiswa S1 akuntansi
sehingga
dengan
bahwa
hasil
yang
statistic
tersebut
mahasiswa
digunakan pada kolom
program
kedua. Data pada tabel 3
akuntansi mengenai etika
menunjukan thitung sebesar
penyusunan
3,923 lebih besar dari t tabel
keuangan. maka dengan
yaitu 1,985. Hasil uji ini
hasil tersebut menerima
menunjukan
H0 dan menolak Ha.
bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan
antara
diploma
3
laporan
3) Hipotesis 3 Hasil
perhitungan
mahasiswa S1 akuntansi
independent sample test
dengan
S1
pada tabel 3 antara S1
non akuntansi mengenai
non akuntansi dengan D3
etika penyusunan laporan
akuntansi
keuangan. maka dengan
nilai signifikansi levene’s
hasil tersebut menerima
test adalah 0,001 lebih
Ha.
kecil dari α (0,05) yang
mahasiswa
berarti
2) Hipotesis 2 Hasil
perhitungan
menghasilkan
bahwa
asumsi
kedua varians sama besar
independent sample t test
(equal
pada tabel 3 antara S1
assumed) tidak terpenuhi,
akuntansi
dengan
sehingga
akuntansi
menghasilkan
digunakan pada kolom
nilai signifikansi levene’s
kedua. Data pada tabel 3
test adalah 0,533 lebih
menunjukan thitung sebesar
besar dari α (0,05) yang
2,872 lebih besar dari
berarti
asumsi
nilai ttabel yaitu 1,985.
kedua varians sama besar
Hasil uji ini menunjukan
(equal
bahwa terdapat perbedaan
bahwa
D3
variances
variances
hasil
yang
59
yang
signifikan
antara
etika
penyusunan
persepsi mahasiswa S1
laporan
jurusan
akuntansi
diperkuat dengan temuan Yenti
mahasiswa
(2014) yang menyatakan hal
non
dengan program
diploma
3
yang
keuangan.
sama
Hasil
ini
bahwa
terdapat
persepsi
antara
akuntansi mengenai etika
perbedaan
penyusunan
laporan
mahasiswa S1 akuntansi dengan
keuangan. Maka dengan
mahasiswa S1 non akuntansi
hasil tersebut menerima
mengenai
Ha.
laporan keuangan.
6. Pembahasan Hasil Penelitian Hasil penelitian membuktikan bahwa
terdapat
etika
penyusunan
Hasil penelitian membuktikan tidak terdapat perbedaan persepsi
perbedaan
antara mahasiswa S1 akuntansi
persepsi antara mahasiswa S1
akuntansi semester akhir dengan
akuntansi semester akhir dengan
mahasiswa program diploma 3
mahasiswa S1 non akuntansi
akuntansi
semester akhir mengenai etika
mengenai
penyusunan laporan keuangan.
laporan
Yulianti dan
dimungkinkan
Fitriany
mengatakan bahwa
(2005)
semester etika
akhir
penyusunan
keuangan,
hal
oleh
ini
proporsi
perbedaan
penyerapan terhadap nilai-nilai
menunjukkan
etika terhadap penyajian laporan
pengetahuan yang dimiliki oleh
keuangan sama baiknya. Karena
mahasiswa S1 akuntansi dengan
pada dasarnya muatan materi
non akuntansi berbeda, dari segi
kuliah
pengetahuan dan mata kuliah
mahasiswa program diploma 3
yang ditempuh mahasiswa non
akuntansi dengan mahasiswa S1
akuntansi juga berbeda dengan
jurusan akuntansi tidak berbeda
mahasiswa S1 akuntansi. Hasil
jauh.
penelitian
dengan
penyampaian muatan etika dan
Yulianti dan Fitriany (2005) yang
pemahaman akuntansi keuangan
menyimpulkan bahwa terdepat
pada mahasiswa S1 akuntansi
perbedaan
antara
dan mahasiswa program diploma
mahasiswa S1 akuntansi dengan
3 akuntansi tidak berbeda jauh
mahasiswa S1 non akuntansi
dalam
tersebut
60
mengenai
ini
sama
persepsi
akuntansi
Hal
ini
antara
menunjukan
pengalaman,
metode
belajar, dan pengetahuan yang
akuntansi juga berbeda dengan
didapat
mahasiswa program diploma 3
selama
perkuliahan
(Yunika, 2014). Hasil penelitian
akuntansi.
Etika
ini berbeda dengan penelitian
laporan
keuangan
Shantanu
mahasiswa
S1
(2014)
yang
penyusunan pada
non
akutansi
menyatakan terdapat perbedaan
memang diberikan dengan porsi
persepsi antara mahasiswa S1
kecil, berbeda dengan mahasiswa
akuntansi
diploma
dengan
mahasiswa
3
akuntasi
yang
program diploma 3 akuntansi
diberikan mata kuliah akuntansi
mengenai
keuangan memuat unsur-unsur
laporan
etika
penyusunan
keuangan.
penelitian
ini
sama
Tetapi,
laporan
dengan
laporan
keuangan,
dimana
keuangan
dibutuhkan
temuan Marfana (2007) yang
penggunanya untuk mendapatkan
menyimpulkan
informasi
terdapat
bahwa
perbedaan
tidak persepsi
sebagai
menentukan
dasar keputusan.
antara mahasiswa S1 akuntansi
Mahasiswa non akuntansi lebih
dengan mahasiswa diploma 3
banyak dibekali dengan analisis
akuntansi
rasio keuangan, analisis rasio
mengenai
etika
penyusunan laporan keuangan. Hasil penelitian membuktikan terdapat antara
perbedaan mahasiswa
akuntansi
dengan
persepsi S1
non
mahasiswa
menyebabkan bias etika pada mahasiswa S1 non akuntansi. Oleh
karena
laporan
itu,
seringkali
keuangan
sedemikian
rupa
sehingga
program diploma 3 akuntansi
memberikan
mengenai
(Wang, 2011), bahkan dengan
laporan
etika keuangan.
Yulianti dan
penyusunan Menurut
Fitriany (2005)
praktek
citra
dibuat
yang
baik
income
smothing
laba)
sekalipun.
(manajemen
perbedaan tersebut menunjukkan
Hasil penelitian ini sama dengan
pengetahuan yang dimiliki oleh
penelitian Yulianty dan Fitriany
mahasiswa S1 non akuntansi
(2005)
dengan
bahwa
mahasiswa
program
yang
menyimpulkan
terdapat
perbedaan
diploma 3 akuntansi berbeda, dari
persepsi antara mahasiswa S1
segi pengetahuan dan mata kuliah
non akuntansi dengan mahasiswa
yang ditempuh mahasiswa non
diploma 3 akuntansi mengenai 61
etika
penyusunan
laporan
keuangan.
B. Implikasi 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan
informasi
kalangan
akademisi
kepada
V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan
mengenai
seberapa
pemahaman
etika
besar
penyusunan
Berdasarkan hasil penelitian
keuangan antara mahasiswa S1
dan pembahasan mengenai persepsi
jurusan akuntansi semester akhir,
mahasiswa FEB mengenai etika
mahasiswa
penyusunan laporan keuangan dapat
akuntansi semester akhir dan
disimpulkan bahwa:
mahasiswa program diploma 3
1. Terdapat
perbedaan
signifikan
antara
yang persepsi
S1
jurusan
non
semester akhir untuk dijadikan dasar penyusunan kurikulum.
mahasiswa S1 jurusan akuntansi
2. Penelitian ini diharapkan dapat
semester akhir dengan mahasiswa
memberikan informasi kepada
S1
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)
jurusan
non
akuntansi
semester akhir mengenai etika
khusunya
akuntan
penyusunan laporan keuangan.
mengenai
etika
2. Tidak terdapat perbedaan yang
akuntansi
signifikan
antara
persepsi
pendidik mahasiswa
sebagai
dasar
menentukan kebijakan-kebijakan
mahasiswa S1 jurusan akuntansi
untuk
semester akhir dengan mahasiswa
akuntan Indonesia sehingga dapat
program diploma 3 akuntansi
meningkatkan kualitas laporan
semester akhir mengenai etika
keuangan.
penyusunan laporan keuangan. 3. Terdapat siginifikan mahasiswa
perbedaan antara
persepsi
jurusan
3. Penelitian ini juga diharapkan mampu
memberi
bagi pembuat
pemahaman
atau penyusun
keuangan
akuntansi semester akhir dengan
atau
pemerintah
mahasiswa program diploma 3
bagaimana
akuntansi
penyusunan laporan keuangan.
semester etika
laporan keuangan.
non
mutu
laporan
mengenai
S1
yang
meningkatkan
akhir
penyusunan
etika
perusahaan tentang dalam
4. Bagi dosen atau akuntan pendidik diharapkan dapat menambahkan pemahaman secara praktik tidak
62
hanya teori kepada mahasiswa mengenai laporan
etika keuangan
tentang
etika
dalam
bagaimana penyusunan
penyusunan
laporan keuangan
secara praktik.
2. Menambah
sampel
dalam
penilitian dari universitas yang berbeda
tidak
hanya
satu
universitas saja sehingga akan memberikan pendidikan
bukti
dari
akuntansi
yang
diberikan.
C. Saran 1. Menambahkan variabel dalam
3. Metode yang digunakan lebih
penilitian selanjutnya untuk lebih
baik
dilakukan
melengkapi kriteria dalam etika
(interview)
penyusunan laporan keuangan.
didapat lebih mendalam.
agar
secara
oral
hasil
yang
DAFTAR PUSTAKA
Clikeman, P.M. & S. L. Henning, 2000, “The Socialization of Undergraduate Accounting Student”, Issue in Accounting Education Vol. 15. Fitriani, Bayu Hardianthi. 2010. Persepsi Dosen Dan Mahasiswa Akuntansi Terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasioanal “Veteran” Jakarta. Ghozali, Imam. 2008. Desain Penelitian Eksperimental: Teori, Konsep dan Analisis Data dengan SPSS 16. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gibson dan James. 1993. Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Terjemahan Nunuk Andriani. Jakarta: Binarupa Aksara. Healy, P., & J.M. Wahlen. 1999. “A Review of the Earnings Management Literature and its Implications for Standard
Setting”. Accounting vol 13, pp.365-383.
Horizon,
IAI. 2007. Standar akuntansi keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Ikhsan, Arfan. 2008. Metode Penelitian Akuntansi Keperilakuan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Intani, Linsie dan E. Susy Suhendra. 2009. Analisa Pengaruh Pendidikan Etika dan Persepsi Mahasiswa Dalam Penyusunan Laporan Keuangan. JURNAL UNIVERSITAS GUNADARMA. Kelekis, Alexios. 2014. Comparative Prospective Study of Load Distribution Projection Among Patients with Vertebral Fractures Treated with Percutaneous Vertebroplasty and a Control Group of Healthy Volunteers. CardioVascular and Interventional Radiology, vol 37, issue 1, pp 186-192.
63
Lubis, Arfan Ikhsan. 2009. Akuntansi Keperilakuan. Jakarta: Edisi kedua, Salemba Empat. Mahmud, Amir. 2008. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Etika Penyusunan Laporan Keuangan. LEMBARAN ILMU KEPENDIDIKAN JILID 37.
Suliyanto, 2005. Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Wang, Dr. Zhemin. 2011. Accounting Income Smoothing and Stockholder Wealth. Journal of Applied Business Research, Vol 10 Number 3. Wyatt,
Marfana, Erwin. 2007. Perbedaan Persepsi Etika Penyusunan LAporan Keuangan dan Manajemen Laba Terhadap Mahasiswa Akuntansi dan Non Akuntansi. Skripsi S-1 Universitas Budi Luhur, Jakarta. OECD. 2010. Economic Survey of Indonesia, OECD Publishing. Robbins, S.P. 2001. Psikologi Organisasi, (edisi ke-8). Jakarta: Prehallindo. Shantanu, Made Pasek Swi, Ni Kadek Sinarwati dan A.W.T. Atmaya. 2014. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi S1 dan D3 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja). E-JOURNAL S1 AK PENDIDIKAN GANESHA JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM S1. Siagian, S.P. 1996. Etika bisnis, seri manajemen No 177, PT Pustaka Binaman Pressindo. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
64
A.R. 2004. “Accounting Professionalism-They Just Don’t Get It!”. Accounting Horizons, vol 18, pp.45-53.
Yenti, Erma. 2014. Persepsi Mahasiswa Akuntansi dan Manajemen Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi dan Manajemen Keuangan Program S1 Intake DIII Universitas Andalas Padang). Skripsi. Fakultas Ekonomi Andalas Padang. Yulianti dan Fitriany. 2005. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan. SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI VIII SOLO. Yunika, Wenie. 2014. Pengaruh Muatan Etika Dalam Pengajaran Akuntansi Keuangan Dan Prestasi Mahasiswa Terhadap Persepsi Etika Mahasiswa. Seminar Nasional Dan Call For Papers Unisba 2014. Internet: Albern, Edi. 2011. 5 kasus pelanggaran etika profesi. http://www.antaranews.com/view /?i=1153914935&c=EKU&s=, diakses 20 Juni 2015