ANALISIS MEKANISME TERJADINYA KNOWLEDGE SHARING SEBAGAI HASIL PROSES KOMUNIKASI (STUDI KASUS MEDIA ONLINE FREECYBERS.COM) Vera Yunita Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat, 11480. 081294038374,
[email protected] Dosen Pembimbing: Elsye Rumondang Damanik
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme terjadinya knowledge sharing sebagai hasil proses komunikasi pada media online FreeCybers.com dan hambatan apa yang dihadapi pada proses terjadinya knowledge sharing. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori komunikasi massa, teori proses komunikasi dan teori knowledge sharing. Hasil yang dicapai adalah proses komunikasi di media online FreeCybers.com melibatkan sumber yaitu tim redaksi dan pengguna, pesan berupa konten artikel, saluran komunikasi melalui media online FreeCybers.com, penerima pesan adalah para pembaca dan efek yang diharapkan yaitu knowledge sharing. Kesimpulannya adalah bahwa media online FreeCybers.com menjadi wadah bagi masyarakat untuk berbagi pengetahuan dan menjadi wadahpembelajaran bagi pembacanya. Hambatan knowledge sharing yang terjadi pada media online FreeCybers.com yaitu hambatan individu, hambatan organisasi dan hambatan teknologi.(VY) Kata Kunci: Knowledge Sharing, Proses Komunikasi, Komunikasi Massa ABSTRACT The research purpose is to understand the mechanism and the barriers of knowledge sharing process as the result of communication process in online media FreeCybers.com. The research applied qualitative descriptive method. For data collection, interview and observation are used to obtain primary data. Mass communication theory, communication process theory and knowledge sharing theory are used to discuss research problems. The result is, communication process in online media freeCybers.com involving source namely team redactor and users, message in form of content articles, communication channel through online media freeCybers.com, receiver message is readers and effect is expected namely knowledge sharing. The conclusion is that media online freecybers.com be a place for people to share knowledge and to be a medium a lesson for those who read it. Barriers to knowledge sharing at online media FreeCybers.com is individual barriers, organizations barriers and technology barriers.(VY) Keywords: Knowledge Sharing, Communication Process, Mass Communication
PENDAHULUAN Pengetahuan merupakan informasi yang sudah menjadi komoditif yang memiliki nilai bagi pemiliknya. Pengetahuan dapat diperoleh atau diciptakan dan dibagikan dalam suatu entitas yang memungkinkan terciptanya proses tersebut. Pengetahuan adalah informasi yang telah diproses dan diorganisasikan untuk memperoleh pemahaman, pembelajaran dan pengalaman yang terakumulasi sehingga bisa diaplikasikan ke dalam masalah atau proses bisnis tertentu. Pengetahuan sangat penting untuk dapat dibagikan ke masyarakat. Pengetahuan dapat dibagi melalui proses komunikasi. Proses pengolahan informasi menjadi pengetahuan merupakan aplikasi atau penerapan hasil proses komunikasi. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari komunikator atau pemberi pesan kepada komunikan atau penerima pesan. Proses pengolahan informasi juga melibatkan elemen-elemen komunikasi seperti pengirim pesan (sender), pesan (message), penerima pesan (receiver), saluran penyampaian pesan (channel), serta efek (effect) yang diharapkan dari proses komunikasi tersebut. Media yang digunakan dalam proses pengubahan informasi pun cukup beragam. Di mulai dari proses pengolahan informasi melalui tatap muka, media cetak, media elektronik dan juga media online. Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan, Media juga merupakan alat bantu dalam proses belajar mengajar baik dalam pendidikan formal maupun informal. Media massa merupakan saluran komunikasi utama untuk menyampaikan pesan ke khalayak. Media massa dapat menjagkau audience yang banyak sehingga informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi audience yang menerima informasi, pengetahuan atau pesan yang dibagikan. Melalui media online, mekanisme terjadinya knowledge sharing sebagai hasil proses komunikasi dapat terjadi. Dengan proses komunikasi antar individu terjadi knowledge sharing mengenai suatu topik atau masalah tertentu yang mempunyai kesamaanketertarikan.Pengetahuan dapat dibagi berdasarkan keinginan dari pemilik pengetahuan mau atau tidak berbagi pengetahuannya untuk masyarakat. Fenomena ini dapat terlihat misalnya melalui Wikipedia, wikipedia yang adalah sebuah kolaborasi online encyclopaedia yang paling terkenal dan sukses contoh dari sebuah virtual community melalui knowledge sharing.Wikipedia adalah pengetahuan terbuka yang memungkinkan orang dengan mengakses internet untuk menyumbang pengetahuan mereka dengan menambahkan konten informasi baru atau mengedit konten bersama oleh pengguna lain (Wang & Hao, 2011).Melalui situs Wikipedia masyarakat dapat menyerap pengetahuan yang disampaikan dan dapat juga ikut berkontribusi mengedit konten pengetahuan atau menambah informasi baru bersamaan dengan pengguna Wikipedia lainnya.Wikipedia berisi kumpulan informasi yang penting dari semua cabang ilmu pengetahuan yang ditulis secara terperinci sehingga dapat dipahami oleh pembacanya. Melalui media online masyarakat dapat berbagi pengetahuannya (Knowledge Sharing) berbagi ide, gagasan, pengalaman yang dapat berguna bagi masyarakat.Dengan melalui media online, pengetahuan dapat disebar dan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkannya. Media online FreeCybers.com menjadi wadah untuk masyarakat berbagi pengetahuan. Media online FreeCybers.com berbeda dengan media online lainnya karena pada dasarnya media online FreeCybers.com itu mau mewujudkan masyarakatnya untuk kreatif saling berbagi pengetahuan dengan cara membuat konten atau artikel pendidikan yang berguna untuk mencerdaskan masyarakat khususnya para pelajar dengan menjadikan media online FreeCybers.com itu sebagai media untuk pembelajaran. FreeCybers.com menjadi salah satu media online yang memberikan wadah untuk masyarakat saling berbagi pengetahuannya kepada para pembaca. Oleh karena itu, penelitian ini berjudul “Analisis Mekanisme Terjadinya Knowledge Sharing sebagai Hasil Proses Komunikasi (Studi Kasus Media Online FreeCybers.com” Sebelumnya, penelitian dari Wei-Tsong Wang , Zu-Hao Wei (2011) yang berjudul Knowledge sharing in wiki communities: an empirical study menjelaskan penggunaan wiki applications sebagai alat knowledge sharing. Pengaruh positif dari penggunaan wiki applications pada knowledge sharing melalui efek interaksi mediasi anggota komunitas. Penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan komunitas virtual bergantung pada kemampuannya untuk memungkinkan anggota masyarakat untuk berbagi pengetahuan interaktif. Penelitian ini terdapat dua rumusan masalah. Pertama yang akan dibahas adalah bagaimana mekanisme terjadinya knowledge sharing sebagai hasil proses komunikasi di media online FreeCybers.com. Kedua, hambatan apa saja yang terjadi pada proses terjadinya knowledge sharing di media online FreeCybers.com.
Dari rumusan masalah tersebut maka dapat dilihat tujuan dari penelitian ini. Tujuan yang pertama adalah untuk Memahami mekanisme terjadinya knowledge sharing sebagai hasil proses komunikasi di media online FreeCybers.com. Tujuan kedua adalah untuk Memahami hambatan apa saja yang dihadapi pada proses terjadinya knowledge sharing. Dasar Teori yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi massa, teori proses komunikasi, teori knowledge sharing dan teori computer mediated knowledge sharing. Teori proses komunikasi menggunakan model komunikasi Harold Lasswell.
METODE PENELITIAN Metode Kualitatif adalah metode yang digunakan oleh peneliti dalam menjalankan penelitian ini. Melalui teknik wawancara mendalam, observasi, serta studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data, penelitian ini diharapkan telah dapat mengumpulkan data yang cukup untuk menjalankan penelitian ini. Teknik analisis data dimulai dari pengumpulan data, reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam reduksi dilakukan pemilihan dan menfokuskan serta membuang dan menyusun data dalam suatu cara dimana kesimpulan akhir dapat digambarkan.
HASIL DAN BAHASAN 1.
Mekanisme Terjadinya Knowledge Sharing Sebagai Hasil Proses Komunikasi
Proses komunikasi di FreeCybers.com melalui proses model komunikasi yang di pakai pada teori penelitian ini yaitu model komunikasi Harold Lasswell. Dalam teori Harold Lasswel dijelaskan bahwa proses komunikasi berhubungan dengan Who, says what, in which channel, to whom and what effect. Proses komunikasi di FreeCybers.com dapat dijelaskan lebih jelas sebagai berikut:
A. Sumber (Who) Sumber di media online FreeCybers.com merupakan orang yang membuat konten atau artikel.Sumber itu merangsang pengendalian pesan.Sumber di FreeCybers.com berupaya untuk menyampaikan pesan yang dapat berupa gagasan ataupun ide. Sumber mengolah informasidan pengetahuan dan dituangkan dalam bentuk konten atau artikel .Sumber di media online FreeCybers.com bertanggung jawab atas konten atau artikel yang dibuatnya, artinya adalah ketika konten atau artikel tersebut disiarkan dan mendapat respon dari si penerima pesan maka sebagai sumber harus menjawab semua respon yang ada di konten atau artikel yang dibuatnya.Sumber yang membuat konten atau artikel di media online FreeCybers.com memiliki tujuan yaitu itu mau berbagi pengetahuannya. Sumber di FreeCybers.com dapat berupa sumber utama sekaligus juga menjadi penerima pesan. Sumber di FreeCybers.com pada dasarnya ada dua yaitu sumber yang berasal dari tim redaksi dan dari pengguna (users) di media online FreeCybers.com. Users atau pengguna harus mendaftar terlebih dahulu menjadi pengguna atau member agar dapat membuat suatu konten atau artikel. Users harus registrasi terlebih dahulu dengan menekan tombol sign up lalu mengisi daftar registrasi lalu tekan finish. Setelah registrasi, pengguna (users) dapat membuat sebuah konten atau artikel dengan menekan tombol post article. Sumber konten atau artikel di FreeCybers.com pada dasarnya tidak selalu mengandalkan konten atau artikel yang dibuat oleh pengguna atau users, melainkan ada tim redaksi yang memberikan konten atau berita pada setiap harinya. Konten atau artikel berita yang dibuat tim redaksi FreeCybers.com lebih memberikan informasi di kategori Freeducaters Freeporters dan Freenformers. Pada konten tersebut terdapat berita politik, seputar pemilu, menginformasikan event, beasiswa.Sumber (Source) pada media online FreeCybers.com dapat berperan sebagai sumber berita itu sendiri dan juga sebagai penerima (receiver) dengan membaca konten artikel yang ada di media online FreeCybers.com.
Saat ini media online FreeCybers.com memiliki 175 users (pengguna), tidak semua users ini selalu aktif dalam membuat konten atau artikel. Users dapat membuat serta membaca konten atau artikel yang dibuat oleh tim redaksi maupun users lainnya. Users juga dapat memberi komentar serta rating pada setiap konten atau artikel yang ada di dalam media online FreeCybers.com. Faktor-faktor yang memotivasi Users atau pengguna untuk berbagi pengetahuannya melalui media online FreeCybers.com adalah pertama, userspeduli dan mau berbagi pengetahuannya kedua; dengan diselenggarakannya Lomba Konten Edukas Kreatif yang diadakan FreeCybers.com membuat pengguna (users) mau berbagi pengetahuannya dengan harapan dapat memenangkan hadiah yang ditawarkan FreeCybers.com
B. Pesan (Says What) Pesan yang disebarkan atau dibuat dalam bentuk konten atau artikel melalui media online FreeCybers.com adalah pesan yang memiliki news value.FreeCybers.com merupakan wadah bagi orang kreatif dalam berbagi informasi, pengetahuan, pendidikan kepada khalayak.Jadi pesan yang disebarkan adalah pesan yang bersifat edukatif. Pesan yang disebarkan dapat dikategorikan dalam rubrikasi yang ada pada halaman media online FreeCybers.com. Rubrikasinya adalah; FREEducaters, merupakan rubrik yang berisi tentang konten pendidikan seperti catatan perkuliahan, skripsi, jurnal, informasi beasiswa; FREEnformers merupakan rubrik bagi mahasiswa untuk megetahui informasi seputar perkuliahan, kemahasiswaan, informasi event, seminar, talkshow; FREEntertainers adalah rubrik yang berisi tentang hiburan seperti informasi kesenian; FREEporters adalah rubrik yang berisi tentang informasi seputar politik dan hard news. FREEducaters merupakan rubrik utama. Melalui kategori ini, users yang sudah dinyatakan lulus dapat berbagi pengetahuannya melalui mempublikasikan skripsinya guna menambahkan pengetahuan bagi para pembacanya. Dengan mempublikasikan skripsi akan menjadi bahan pembelajaran bagi para mahasiswa yang sedang melakukan penelitian serupa dengan penelitian yang sedang ia jalani. Selain mempublikasikan skripsi, users dapat berbagi pengetahuan dengan cara membuat konten artikel tentang materi perkuliahannya berdasarkan hasil catatan di kelas. Dengan berbagi materi perkuliahan, pembaca akan mendapatkan pengetahuan dari beberapa sumber pengetahuan di berbagai kampus. Dalam membuat sebuah konten atau artikel, ada peraturan yang dibuat oleh media online FreeCybers.com. Isi pesan tidak boleh mengandung SARA, menjelekkan kelompok, tidak memuat isi yang mengandung prasangka dan kebencian terkait dengan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), serta menganjurkan tindakan kekerasan; Tidak memuat isi diskriminatif atas dasar perbedaan jenis kelamin dan bahasa, serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa, atau cacat jasmani. Pesan yang dibuat oleh tim redaksi FreeCybers.com berupa pesan informatif yang memberikan informasi pada pembacanya. Pesan yang dibuat tim redaksi biasanya berupa infromasi berita politik, seputar pemilu, olahraga, teknologi dan informasi beasiswa dan event atau seminar. Pesan yang dapat users sebarkan melalui media online FreeCybers.com adalah konten atau artikel seputar pendidikan seperti mempublikasikan skripsi dengan harapan membagi pengetahuan kepada mahasiswa-mahasiswa yang sedang menjalankan penelitian guna menjadi bahan pembelajaran untuk mereka. Users dapat juga membagi pengetahuannya dengan sharing catatan perkuliahan, materi pembelajaran sebagai bahan pembelajaran dan menjadikan wadah bagi pembaca untuk sharing dan berinteraksi.
C. Saluran Komunikasi (Channel) Media online FreeCybers.com merupakan saluran komunikasi dimana pesan disampaikan dan diproses melalui media online FreeCybers.com.saluran media FreeCybers.com merupakan wadah bagi khalayak untuk dapat menyampaikan pesan. Media online FreeCybers.com menyediakan portal khusus untuk users menggunakannya dalam membuat sebuah konten atau artikel. Seluruh konten atau artikel yang dibuat oleh users dapat dilihat di media online FreeCybers.com.Dalam membuat sebuah konten atau artikel menggunakan peralatan teknis. Media online FreeCybers.com harus mengandalkan jaringan internet untuk dapat mengakses konten atau artikel serta untuk membuat sebuah konten atau artikel. Media online FreeCybers.com menyediakan fasilitas untuk berbagi pengetahuan. . Selain melalui website, users dapat juga membuat konten atau artikel di gadget mereka melalui aplikasi quick post (via mobile) pada halaman FreeCybers.com, hanya saja jika membuat konten atau
artikel melalui aplikasi via mobile seperti melalui iphone dan android, konten tersebut tidak terlihat rapi. Jika dibandingkan membuat konten atau artikel pada medium komputer dengan via mobile pasti konten yang dibuat melalui medium komputer akan lebih terlihat rapih dibanding via mobile. FreeCybers.com saat ini memiliki twitter dan facebook page untuk membantu menyebarkan konten atau artikel yang ada di FreeCybers.com untuk memudahkan pengikut atau followers pada social media tersebut mendapatkan update konten, artikel, berita terbaru dai FreeCybers.com
D. Penerima Pesan (To Whom/Receiver) Penerima pesan merupakan si pembaca pengetahuan di media online FreeCybers.com. Siapapun dapat membaca dan menerima pesan tanpa perlu registrasi terlebih dahulu karena media online FreeCybers.com bersifat public tidak private. Target pembaca atau penerima pesan di media online FreeCybers.com adalah para pelajar, mahasiswa yang memerlukan pengetahuan yang diberikan oleh sumber pengetahuan yang berkisar antara 17-30 tahun. Penerima pesan bisa memberikan umpan balik terhadap konten atau artikel yang dibacanya melalui memberi komentar maupun rating. Penerima pesan atau pembaca dapat berinteraksi dengan sumber artikel dengan cara memberikan komentar pada artikel yang dibacanya. Umpan balik akan terjadi namun bersifat delayed. Melalui facebook page dan twitter FreeCybers.com terdapat 1.189 followers atau likespages dan 146 followers pada twitter FreeCybers.com. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa penerima pesan atau pembaca pada media online FeeCybers.com masih terbilang sedikit dikarenakan FreeCybers.com masih baru dan belum banyak dikenal oleh masyarakat.
E. Efek (What Effect) Knowledge sharing sebagai efek hasil proses komunikasi pada media online FreeCybers.com. Seperti dijelaskan pada landasan teori pada penelitian ini, knowledge sharing melibatkan knowledge owners, communication channels dan knowledge seekers. Dalam proses komunikasi, knowledge owners bisa disebut sebagai source (Who) atau sumber pesan. Knowledge owners adalah yang memiliki pengetahuan. Communication channels merupakan saluran komunikasi yang menjadi alat bagi knowledge owners membagi pengetahuannya. Sedangkan knowledge seekers merupakaan penerima pengetahuan (Receiver). Media online FreeCybers.com menjadi wadah atau saluran komunikasi untuk berbagi pengetahuan (knowledge sharing). Dengan berbagi pengetahuan efeknya adalah bertambahnya pengetahuan antara pemilik pengetahuan dan penerima pengetahuan. Intinya adalah media online FreeCybers.com sudah menyediakan fasilitas untuk publik dalam berbagi pengetahuan.Penyediaan portal untuk knowledge sharing merupakan salah satu pendorong terjadinya knowledge sharing. Jika fasilitas-fasilitas tersebut tidak dapat terpenuhi maka akan menghambat media online FreeCybers.com untuk melakukan knowledge sharing. Dengan adanya konten-konten pendidikan yang dibuat oleh users atau pengguna dapat menjadikan media online FreeCybers.com komunitas bagi para sumber pengetahuan dan penerima pengetahuan. Pengguna pada media online FreeCybers.com dapat berbagi pengetahuaanya sesuai rubrik yang terdapat pada media online FreeCybers.com. Berbagi pengetahuan melalui media online FreeCybers.com dapat terjadi jika fasilitas penyediaan portal media online FreeCybers.com memadai.
2.
Hambatan Yang Dihadapi Pada Proses Terjadinya Knowledge Sharing Di Media Online FreeCybers.com
Seperti yang dipaparkan Bolisani (2008: 97-98) hambatan knowledge sharing dibagi dalam tiga kategori yaitu, hambatan individu, hambatan organisasi, dan hambatan teknologi.Ternyata hambatanhambatan tersebut terjadi juga pada media online FreeCybers.com. Dari hasil penelitian ditemukan beberapa hambatan yang terjadi pada media online FreeCybers.com. Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut; Hambatan knowledge sharing yang terjadi adalah pada individu di media online FreeCybers.com antara lain yaitu; rendahnya kesadaran dan realisasi nilai dan manfaat dari pengetahuan yang dimiliki untuk orang lain, individu tidak sadar akan
pentingnya berbagi pengetahuan melalui media online FreeCybers.com, masyarakat cenderung apatis dan tidak peduli. Masyarakat yang memiliki pengetahuan banyak yang tidak mau berbagi pengetahuan yang dimilikinya karena tidak sadar betapa bermanfaatnya pengetahuan tersebut jika dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkannya; Poor verbal/written communication and interpersonal skills, individu atau users (pengguna) yang kurang kemampuannya dalam menulis sebuahkonten atau artikel untuk berbagi pengetahuanakan menjadi hambatan tersendiri bagi mereka untuk mau berbagi pengetahuan. Dengan kemampuan menulis yang tidak baik atau kurang baik, individu atau pengguna (users) akan kesulitan menyampaikan ide dan gagasannya dalam bentuk konten atau artikel untuk berbagi pengetahuan, karena dengan kemampuan menulis yang baik akan lebih mudah dipahami isi konten tersebut untuk dibaca oleh pembacanya; Lack of trust, kurangnya kepercayaan terhadap media online FreeCybers.com menjadi hambatan khalayak yang tidak mau berbagi pengetahuannya di media online FreeCybers.com, khalayak kurang percaya dan takut pengetahuan yang dibaginya disalahgunakan oleh media online FreeCybers.com mengingat media online FreeCybers.com masih baru dan belum banyak dikenal orang. Contohnya adalah ketika users mau mempublikasikan skripsinya di media online FreeCybers.com, khalayak perlu kepercayaan penuh bahwa karya ilmiahnya tidak disalahgunakan sehingga terkadang kurangnya kepercayaan (lack of trust) khalayak masih menjadi hambatan terjadinya knowledge sharing pada media online FreeCybers.com Hambatan knowledge sharing pada organisasi di media online FreeCybers.com antara lain yaitu; daya saing bisnis, media online FreeCybers.com merupakan media yang masih baru, FreeCybers.com baru launching November 2013. Karena media online FreeCybers.com adalah media online baru di masyarakat, khalayak belum mengenal dan mengetahui tentang media online FreeCybers.com sehingga memungkinkan bahwa tidak setiap harinya terdapat konten atau artikel pendidikan terbaru dari para penggunanya. Khalayak akan lebih memilih media yang lebih sudah dikenalnya dibanding pada media online baru untuk membuat konten artikel berita untuk berbagi pengetahuan (knowledge sharing), para pembaca juga akan lebih memilih media yang sudah terkenal untuk dipercaya isi berita atau kontennya dibanding isi pada media online yang baru FreeCybers.com; Aliran komunikasi dan pengetahuan dibatasi ke arah tertentu, aliran komunikasi di media online FreeCybers.com memang dibatasi dan dikhususkan pada media online edukasi sehingga terkadang menjadi hambatan bagi terjadinya efektifitas knowledge sharing di FreeCybers.com mengingat publik kurang peduli berbagi pengetahuannya, masyarakat lebih peduli terhadap berbagi informasi yang bersifat hiburan seperti informasi pariwisata, informasi kuliner, informasi selebritis. Hambatan knowledge sharing pada teknologi di media online FreeCybers.com yaitu; Usability dimana khalayak enggan menggunakan sistem media online FreeCybers.com karena kurangnya pengalaman menggunakannya. Jika users sebelumnya tidak pernah membuat konten atau artikel melalui media online manapun akan kesulitan karena tidak mengerti bagaimana mengoperasikan media online untuk membuat konten atau artikel. Orang akan cenderung malas jika mengalami kesulitan dalam mengoperasikan ketika akan berbagi pengetahuan (knowledge sharing); Kurangnya pelatihan mengenai proses penggunaan sistem, pengguna atau users di media online FreeCybers.com kurang pelatihan dalam menggunakan halaman yang disediakan FreeCybers.com untuk membuat sebuah konten sehingga users menjadi malas untuk berbagi pengetahuannya, kurangnya pelatihan juga terlihat dari seringnya users (pengguna) menanyakan bagaimana cara membuat konten atau artikel; Kesenjangan antara individu terhadap integrasi sistem dan membatasi proses berbagi pengetahuan, dengan adanya kesenjangan antara users dengan teknologi membatasi dan menjadi hambatan mereka mau berbagi pengetahuannya membuat konten di media online FreeCybers.com.users yang tidak mengerti teknologi akan sangat mengalami kesulitan dalam membuat konten atau artikel di media online FreeCybers.com, karena pada prinsipnya berbagi pengetahuan melalui media online FreeCybers.com itu dengan membuat konten sendiri melalui mediasi komputer; hambatan lainnya juga terjadi ketika website mengalami error sehingga membuat users terkadang harus mengetik ulang kembali konten atau artikel yang telah dibuatnya sebelum artikel tersebut di-save (simpan).
SIMPULAN DAN SARAN Dari hasil dan pembahasan maka didapatkan simpulan bahwa mekanisme terjadinya knowledge sharing sebagai hasil proses komunikasi melibatkan melibatkan sumber, pesan, saluran komunikasi, penerima pesan dan hasil yang diharapkan pada proses komunikasi tersebut yaitu terjadinya knowledge
sharing. Sumber pesan pada media online FreeCybers.com melibatkan tim redaksi dan para pengguna; Pesan pada media online FreeCybers.com difokuskan pada konten atau artikel pendidikan seperti publikasi skripsi, jurnal, konten catatan perkuliahan; Saluran komunikasi untuk berbagi pengetahuan adalah melalui media online FreeCybers.com; Penerima pesan atau pembaca adalah para pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan pengetahuan yang ada di media online FreeCybers.com; Efek yang terjadinya tentunya adalah saling berbagi pengetahuan dan bertambahnya pengetahuan antara knowledge owners dan knowledge seekers. Kemudian hambatan yang terjadi pada proses terjadinya knowledge sharing pada media online FreeCybers.com ditemukan hambatan individu, hambatan organisasi dan hambatan teknologi. Hambatan knowledge sharing yang terjadi adalah pada individu di media online FreeCybers.com antara lain yaitu; rendahnya kesadaran dan realisasi nilai dan manfaat dari pengetahuan yang dimiliki untuk orang lain; Poor verbal/written communication and interpersonal skills; Lack of Trust. Hambatan knowledge sharing pada organisasi di media online FreeCybers.com antara lain daya saing bisnis; Aliran komunikasi yang dibatasi arah tertentu juga menjadi hambatan knowledge sharing di media online FreeCybers.com. Hambatan knowledge sharing pada teknologi di media online FreeCybers.com yaitu; Usability; Kurangnya pelatihan mengenai proses penggunan sistem dan kesenjangan antara individu terhadap integrasi sistem dan membatasi proses berbagi pengetahuan. Dari hasil yang didapatkan tersebut, maka diharapkan dikemudian hari media online FreeCybers.com harus mengembangkan media online-nya untuk menjadi sarana bagi masyarakat khususnya para pelajar dan mahasiswa untuk mau saling berbagi pengetahuan (knowledge sharing) demi memajukan pendidikan dan menjadikan masyarakat lebih kreatif dengan saling berbagi pengetahuan.
REFERENSI Adamovic, D., Potgieter, A., & Mearns, M. (2012). Knowledge Sharing Through Social Media : Investigating Trends And Technologies In A Global Marketing And Advertising Research Company. SA Journal of Information Management, 1-7. Bolisani, E. (2008). Building the Knowledge Society on The Internet Sharing and Exchanging Knowledge in Networked Environments. United States of America: IGI Global. Brent D.Ruben, L. P. (2013). Komunikasi dan Perilaku Manusia. In Komunikasi dan Perilaku Manusia (p. 43). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Chen, C. C. (2011). Factors Affecting High School Teachers' Knowledge-Sharing Behaviour. Social Behavior and Personality, 993-1008. Chiu, C. M., Wang, E. T., Shih, F. J., & Fan, Y. W. (2010). Understanding Knowledge Sharing In Virtual Communities An Integration Of Expectancy Disconfirmation and Justice Theories. Online Information Review Vol. 35 No. 1, 134-153. Hidayat, D. N. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hsieh, J. K., Hsieh, Y. C., & Tang, Y. C. (2012). Exploring The Disseminating Behaviors of eWOM Marketing: Persuasion In Online Video. Electron Commer Res, 201-224. Jennex, M. E. (2008). Current Issues in Knowledge Management. United States of America: IGI Global. Lilleoere, A. M., & Hansen, E. H. (2011). Knowledge-Sharing Enablers and Barriers In Pharmaceutical Research and Development. Journal of Knowledge Management, 53-70. Mulyana, D. (2009). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Noorderhaven, N., & Harzing, A. W. (2009). Knowledge Sharing And Social Interaction Within Multinational Enterprise (MNEs). Journal of International Business Studies, 719-741.
Paulin, D., & Suneson, K. (2012). Knowledge Transfer, Knowledge Sharing and Knowledge Barriers – Three Blurry Terms in KM. The Electronic Journal of Knowledge Management Volume 10 Issue 1, 81-91. Perez, A. G., & Ayres, R. (2010). Wikifailure: the Limitations of Technology for Knowledge Sharing. Electronic Journal of Knowledge Management Volume 8 Issue 1, 43-52. Rakhmat, J. (2009). Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi Contoh Analisis Statistik (14 ed.). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ratna, K. N. (2010). Metodologi Penelitian Kajian Budaya Dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ruben, B. D., & Stewart, L. P. (2013). Komunikasi dan Perilaku Manusia. In Komunikasi dan Perilaku Manusia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Schwartz, D. G. (2006). Encyclopedia Of Knowledge Management. In Encyclopedia Of Knowledge Management. United States of America: Idea Group Reference. Sekaran, U., & Bougie, R. (2010). Research Methods For Business : a Skill Building Approach. (5th ed.). USA: Wiley. Tsui, L. (2006). A Handbook on Knowledge Sharing: Strategies and Recommendations. Canada: Community University Partnership. Uriarte, F. A. (2008). Introduction to Knowledge Management : A Brief Introduction to the Basic Elements of Knowledge Management for Non-practitioners Interested in Understanding the Subject. Jakarta: ASEAN Foundation. Wang, W. T., & Hao, Z. W. (2011). Knowledge Sharing In Wiki Communities : An Empirical Study. Online Information Review Vol. 35 No. 5, 799-820. Wu, W. L., Yeh, R. S., & Hung, H. K. (2012). Knowledge Sharing And Work Performance : A Network Perspective. Social Behavior And Personality, 1113-1120.
RIWAYAT PENULIS Vera Yunita lahir di Jakarta pada 04 Juni 1992. Penulis telah menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam Bidang Ilmu Komunikasi Pemasaran jurusan Public relations pada tahun 2014. Sebelumnya penulis pernah melaksanakan kerja praktek di PT. Bursa Media Komunika sebagai Marketing Public Relations pada tahun 2014.