ALAT PERAGA GERAK KAKI KEPITING DAN TERAPAN HUKUM PASCAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BULUKUMBA Oleh ARIF KUSMIANTO, S.Pd NIP. 132147280
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BULUKUMBA SMP NEGERI 3 BULUKUMBA AGUSTUS 2006
ABSTRAK
Pendidikan merupakan indikator kemajuan suatu bangsa, untuk mencapai kualitas pendidikan yang baik, diperlukan inovasi dalam pengajaran yang dapat menumbuhkan karsa, cipta dan rekayasa teknologi dalam bentuk alat peraga sederhana. Alat peraga gerak kaki kepiting dan terapan Hukum Pascal yang disajikan pada saat belajar, sebagai jawaban dari permasalahan pengajaran hukum Pascal yang berorientasi pada pembelajaran yang kontekstual. Alat peraga tersebut terbukti dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa yang cukup tinggi. Indikasi dari ketuntasan itu dengan dicapainya perolehan prosentase siswa yang berhasil mendapatkan: (1) nilai kognitif sebesar 87 %, (2) nilai psikomotorik sebesar 80 %, dan (3) nilai afektif sebesar 100 %, sedangkan hasil rekapitulasi nilai akhir diperoleh 93,7 % siswa yang tuntas belajar dan 6,3 % siswa yang harus diremidi. Melihat dari perolehan nilai diatas dapat disimpulkan alat peraga gerak kaki kepiting dan terapan hukum Pascal dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bulukumba.
Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang cukup tinggi diperlukan sumber daya manusia yang handal. Pola pembelajaran sains, untuk pokok bahasan tekanan cenderung menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan eksperimen terbatas, kelemahan dari metode ini adalah: Siswa kurang aktif belajar Pembelajaran sangat abstrak dan teoritis Belum tercapainya kondisi lingkungan belajar yang kondusif Hasil belajar sebatas penilaian kognitif Konsep untuk memecahkan masalah tersebut adalah: Menciptakan pembelajaran yang kontekstual (CTL) Penerapan stategi belajar inquiry Penggunaan alat peraga sederhana memanfaatkan limbah industri mebel Siswa diajak dalam merakit alat peraga
Rumusan masalah
Apakah alat peraga gerak kaki kepiting dan terapan hukum Pascal dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa pada subpokok bahasan hukum Pascal siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bulukumba ? Hasil-hasil dan perubahan apa saja yang dialami siswa SMP Negeri 3 Bulukumba setelah penggunaan alat peraga gerak kaki kepiting dan terapan hukum Pascal ?
Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah: 1.
2.
Untuk mengetahui keefektifan alat peraga gerak kaki kepiting dan terapan hukum Pascal dalam meningkatkan ketuntasan belajar pada subpokok bahasan hukum Pascal siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bulukumba. Untuk mengetahui hasil –hasil dan perubahan yang dialami siswa setelah menggunakan alat peraga gerak kaki kepiting dan terapan hukum Pascal.
Manfaat dari penulisan karya ilmiah ini adalah: 1. 2.
Bagi siswa dapat memudahkan siswa dalam memahami hukum Pascal serta terapannya, Bagi guru dapat memudahkan proses pembelajaran hukum Pascal dan terapannya secara kontekstual.
Inovasi pembelajaran yang diusulkan
Pendekatan CTL dengan strategi belajaran inquiry. Pembuatan alat peraga: 1.
Bahan dan alat yang diperlukan; a. Kayu h. Gergaji b. Slang i. Ketam c. Alat suntik j. Lem kayu d. Air k.. Paku e. Mobil mainan l.. Bor f. Kapas m. Pahat g. Sambungan T 2. Disain alat; a. Gerak kaki kepiting
b. Alat peraga excafator
c. Alat peraga rem hidrolik
d. Alat peraga dongkrak hidrolik
e. Alat peraga kempa hidrolik
f. Alat peraga pengangkat mobil
Input
Hasil belajar siswa pada pokok bahasan sebelumnya belum maksimal Alat peraga terapaan hukum Pascal yang ada di laboratorium belum memadai untuk kegiatan berbasis CTL Fasilitas laboratorium yang rusak pasca banjir bandang bulan juni
KEGIATAN/PROSES PEMBELAJARAN
Tahap merancang belajar Penyusunan pembelajaran:
Standar kopetensi Kompetensi dasar Indikator pencapaian Materi pokok Sumber dan bahan ajar Model dan stategi pembelajaran Kegitan belajar mengajar Kesimpulan
Tahap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar Pekan pertama: Memberikan motivasi peragaan, alat peraga gerak kaki kepiting dan penjelasan tentang hukum Pascal dan terapannya Pembagian kelompok
Pekan kedua: Penyajian dari masing-masing kelompok dalam perakitan alat peraga; excavator; rem hidrolik; dongkrak hidrolik; pengangkat mobil; dan kempa hidrolik. Kelompok 2
Kelompok 1
Kelompok 3
Kelompok 4
Kelompok 5
HASIL-HASIL PEMBELAJARAN YANG DICAPAI
Penilaian aspek kognitif o
Aspek yang dinilai: 1. 2.
3.
Ingatan (C1), no. soal 1 Pemahaman (C2), no. soal 2 Penera-pan (C3), no. soal 3 & 4
No so al
aspek
1
Jumlah siswa (%) 0-20
2140
41-60
61-80
81-100
Ingatan
-
-
3,3
-
96,7
2
Pemahaman
6,7
10
3,3
36,7
43,3
3
Penerapan
-
10
23,3
30,0
36,7
4
Penerapan
-
3,3
-
16,7
80,0
100
C1 C2
50
C3 C1
0 0 -2 0 % 2 0 -4 0 %4 1 -6 0 %6 1 -8 0 %
81100%
C3 C3
Penilaian aspek psikomotorik: 1. Merencanakan percobaan 2. Merakit alat 3. Menggunakan alat 4. Melakukan pengukuran 5. Mengemuka-kan pendapat 6. Berdiskusi 7. Menulis laopran. Kreteria penilaian 1. Nilai 5, jika sangat tepat 2. Nilai 4, jika tepat 3. Nilai 3, jika agak tepat 4. Nilai 2, jika tidak tepat 5. Nilai 1, jika sangat tidak tepat
no
Aspek
Jumlah siswa 0-20
21-40
41-60
61-80
81-100
1
Meren. Percobaan
-
-
20
60
20
2
Merakit alat
-
-
20
40
40
3
Menggunakan alat
-
-
20
-
80
4
Mel. Pengukuran
-
-
20
80
-
5
Mengemu. Pendapat
-
-
-
100
-
6
Berdiskusi
-
-
20
80
-
7
Menulis laporan
-
-
-
100
-
100 50 0 0 -2 0 %
4160%
81100%
1
1 2 3 4 5 6 7
Penilaia aspek afektif: 1. Kerajinan 2. Perhatian 3. Keaktifan 4. Kerapian tugas 5. Ketepatan menyerahkan tugas Kreteria penilaian: 1. Nilai 5, jika sangat baik 2. Nilai 4, jika baik 3. Nilai 3, jika agak baik 4. Nilai 2, jika tidak baik 5. Nilai 1, jika sangat tidak baik
no
aspek
Jumlah siswa (%) 0-20
21-40
41-60
61-80
81-100
1
Kerajinan
-
-
-
-
100,0
2
Perhatian
-
-
13,3
66,7
20,0
3
Keaktifan
-
-
23,3
70,0
6,7
4
Kerapian tugas
-
-
20,0
60,0
20,0
5
Ketep. Menye. tugas
-
-
-
-
100,0
100
1
50
2 3
0
4 5
0 -2 0 %
2040%
4160%
618180% 100%
1
REKAPITULASI KETUNTASAN BELAJAR
NO
1
NILAI
JUMLAH SISWA
KETUNTASA N BELAJAR (%)
Dibawah SKBM (< 69,00)
2 orang
6,7
Diatas SKBM (≥ 69,00)
28 orang
93,7
100 50 0
< 69,00
< 6 9 ,0 0 ≥ 6 9 ,0 0
ju m la h s is w a
KEUNGGULAN DARI INOVASI PEMBELAJARAN INI Dapat meningkatkan pemahaman, keterampilan serta minat siswa dalam mepelajarai hukum Pascal dan terapannya Dapat meningkatkan kualitas belajar siswa pada subpokok bahasan hukum Pascal dan terapannya Dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam karsa, cipta dan rekayasa teknologi Dapat menumbuhkan semangat/motivasi untu mengamati alam sekitar yang dapat dijasdikan obyek untuk belajar
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN: 1.
2.
Alat peraga gerak kaki kepiting dan terapan hukum Pascal dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa sebesar 96,7 % pada subpokok bahasan hukum Pascal dan terapannya. Terjadi perubahan pada diri siswa baik dari aspek keterampilan, minat dan kreatifitas siswa dalam mempelajarai hukum Pascal serta terapannya.
SARAN Dalam menghadapi era kopetensi global pada saat ini, penggunaan alat peraga yang inovatif dan pemberian materi pelajaran yang kontekstual sangat diperlukan agar siswa dapat berfikir kreatif serta mampu merekayasa teknologi tepat guna yang bernuansakan ketaqwaan Alat peraga kaki kepiting dan terapan hukum Pascal yang penulis teliti, semoga dapat dijadikan inspirasi dan motivasi bagi guru dan kalangan peduli pendidikan dalam rangka menumbuhkan semangat karsa, cipta dan rekayasa teknologi dikalangan peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
Arisworo, Djoko. 2002. Mari Kita Mengenal Fisika untuk SLTP Kelas I. Bandung. PT. Karya Kita Depdiknas. 2002. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning (CTL)). Jakarta. Derjen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas -------------. 2003. Pedoman Pengembangan Tes Diagnostik Sains SMP. Jakarta. Derjen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas -------------. 2004. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta. Dharma Bakti Mangunwiyoto, Widagdo & Harjono. 2004. Pokok-Pokok Fisika SMP untuk Kelas VII. Jakarta. Erlangga Meier, Dave. 2004. The Accelerated Learning Hand Book. Bandung. Kaifa Prakanto, Rudy. 2005. “Dari Zeolit,Llimbah Tahu, sampai Bonggol Pisang” Usaha Peduli Lingkungan pada Siswa SMA melalui Metode MiMiKri. Jogyakarta. Scientific Journal Purwanto, Budi. 2004. Sains Fisika Konsep dan Penerapannya untuk Kelas 1 SMP dan MTs. Solo. Tiga Serangkai Rismarini. 2004. Penilaian Berbasis Kelas. Jakarta. Derjen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas