AIR dan SIFAT dari AIR
TECHNICAL COOPERATION
PDAM PONTIANAK -
OASEN GOUDA
Bagian Produksi: AIR dan SIFAT dari AIR INSTRUKTUR OASEN: Ir. Peter Mense. Mr.Rob van Klaveren.
Gouda, 21 mei 2007 Mr. H.Nuijten.
THE NETHERLANDS OASEN : Managing Director : Ir. A.B.I.M. Vos de Wael Director Operations : Ing.H.Ardesch Project Manager : Ir.A.Haasnoot Team members of Oasen REPUBLIC OF INDONESIA PDAM PONTIANAK: Managing Director : Ir. Syahril Technical Direcor : Mr.Masriyatno Team members of training centre PDAM Pontianak |
2
Hanya melihat pada air, orang akan mengira bahwa air adalah sesuatu yang sangat sederhana di sekeliling. Air jernih tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Air sangat diperlukan dalam kehidupan di bumi. Di mana ada air, di situ ada kehidupan, dan di mana air jarang terdapat, kehidupan harus dengan berjuang keras atau menyerah saja.
Uraian kimia dari air adalah H2O. Seperti terlihat pada sebelah kiri atas, adalah sebuah atom oksigen yang terikat pada dua atom hidrogen. Atom-atom hidrogen tertempel pada sebuah sisi dari atom oksigen, menghasilkan sebuah molekul air yang mempunyai muatan positif pada bagian di mana terdapat atom hidrogen dan bermuatan negative pada bagian yang lain di mana atom oksigen berada. Seperti pada muatan listrik yang berlawanan selalu tarik menarik, maka molekul air condong untuk saling tarik menarik. Inilah sebabnya air menetes, yang sesungguhnya, tetes! Apabila bukan karena gaya tarik bumi, seperti gravitasi ( gaya berat), maka tetes air akan berbentuk bola….. Sebuah bulatan yang sempurna.
Air disebut “Pelarut universal ( sedunia)” karena air melarutkan lebih banyak zat daripada cairan apapun. Ini berarti bahwa di mana air mengalir, baik melalui tanah maupun melalui badan kita, air itu membawa serta zat-zat berharga seperti zat kimia, zat mineral (tambang) dan bahan gizi.
Air murni mempunyai sebuah pH netral 7, baik yang berkadar asam maupun yang tidak berkadar asam. Suatu perubahan pH dalam arus air dapat menjadi sebuah penunjuk dari kenaikan polusi (pencemaran) atau suatu factor lingkungan lain.
Air itu unik, karena ia merupakan suatu zat alamiah yang terdapat dalam tiga bentuk: cairan, padat (es), dan gas (uap) pada suhu yang biasa terdapat di atas bumi.
Air mempunyai indeks panas khusus yang tinggi. Ini berarti bahwa air dapat menyerap banyak panas, sebelum air itu mulai menjadi panas. Inilah sebabnya air sangat berharga untuk industri dan dalam radiator mobil sebagai pendingin. Indeks panas khusus yang tinggi dari air juga membantu mengatur angka di mana suhu udara berganti. Maka dari itu perubahan suhu antara musim ke musim itu berlaku secara bertahap daripada mendadak, terutama dekat lautan. Air mempunyai ketegangan permukaan yang sangat tinggi. Dengan kata lain, air itu lengket dan elastis serta condong menggumpal dalam tetes daripada menyebar dalam lapisan yang tipis. Kepekatan: 1 gram per cm3 (oc) pada 39,2 °F, 0,95865 gram per oc pada 212 ° F. |
8
Ukuran air pada umumnya Suhu air Suhu air tidak hanya penting bagi perenang atau nelayan, tetapi juga bagi industri dan bahkan ikan dan ganggang (lumut) laut. Sejumlah besar air dipergunakan untuk tujuan pendinginan dalam alat tenaga yang membangkitkan listrik. Alat tersebut memerlukan air dingin untuk memulai dan biasanya melepaskan air yang lebih panas kembali ke sekeliling. Suhu dari air yang dilepaskan dapat mempengaruhi arus bawah secara alamiah. Suhu juga dapat mempengaruhi kemampuan untuk mengikat oksigen maupun kemampuan dari organisme (kehidupan) untuk menolak cemaran tertentu. pH pH adalah suatu ukuran untuk mengetahui berapa kadar asam atau tidak berkadar asam (basis) air itu. Jarak itu mulai dari 0 ke 14 dengan angka 7 sebagai netral. pH yang kurang dari 7 menyatakan berkadar asam, sebaliknya yang lebih besar dari 7 menyatakan tidak bekadar asam. Karena pH dapat dipengaruhi oleh zat kimia dalam air, maka pH merupakan petunjuk penting untuk air yang zat kimianya berubah. Tiap nomor mewakili suatu perubahan dari 10 lipatan dalam air yang berkadar asam atau tidak berkadar asam. Air dengan pH 5 adalah 10 kali lebih banyak asam daripada air dengan pH 6.
Ukuran air pada umumnya Sifat menyalur yang khusus Sifat menyalur yang khusus adalah ukuran dari kesanggupan air untuk menyalurkan suatu arus listrik. Ini sangat tergantung dari jumlah zat padat (seperti garam) yang dilarutkan dalam air itu. Air jernih seperti air yang disuling (distilasi) mempunyai penyalur khusus yang rendah sekali dan air laut mempunyai penyalur khusus yang tinggi. Air hujan kerapkali melarutkan sejenis gas udara dan debu yang terbawa ketika air hujan ini masih di udara, jadi sering mempunyai sifat menyalur khusus yang lebih tinggi daripada air yang disuling. Sifat menyalur yang khusus ini adalah ukuran yang penting untuk mutu air karena memberikan kesan (ide) berapa jumlah bahan yang dilarutkan dalam air itu.
Ukuran air pada umumnya KEKERUHAN Kekeruhan adalah jumlah dari butir-butir zat yang tergenang dalam air. Kekeruhan mengukur hasil penyebaran sinar dari butirbutir zat yang tergenang: makin tinggi kekuatan dari sinar yang terbesar, makin tinggi kekeruhannya. Bahan yang menyebabkan air menjadi keruh termasuk: •Tanah liat • endapan (lumpur) • zat organik dan bukan organik yang terbagi dalam butir-butir halus • campuran warna organic yang bisa dilarutkan • plankton • jasad renik ( mahluk hidup yang sangat kecil)
Ukuran air pada umumnya WARNA Biasanya orang berpikir bahwa air berwarna biru. Ketika pelukis mewarnai massa dari air, maka warna biru atau biru kehijau-hijauanlah yang umumnya dipakai. Saat air memantulkan cahaya biru kehijau-hijauan, kelihatannya sangat dalam, air itu seharusnya tampil dengan tanpa warna seperti yang dipakai dirumah. Ideal benar, air dari keran tidak biru atau biru kehijau-hijauan. Kalau hal itu memang benar, maka pasti ada zat-zat asing yang tertentu dalam air itu. Butir-butir yang tak terbatas kecilnya menambah warna pada air. Air lengket yang tergenang dan air yang tidak lengket tetapi berkadar asam, serta garam netral turut mempengaruhi warna pada air itu. Warna semula dari air adalah seperti warna hijau asal sayur yang disadap dari daun-daun dan tanaman-tanaman air. Tentu saja air yang disalurkan dari rawa mempunyai warna yang paling keruh. Semua permukaan air mempunyai suatu tingkatan dari warna. Seperti hal yang sama, beberapa sumur yang dangkal, mata air dan sekali-sekali sumur yang dalam dapat mengandung warna yang nyata. Tetapi pada umumnya, air dari sumur yang dalam hampir-hampir tidak berwarna.
Di mana terletak air tanah dan berada dalam bentuk apa? Tabung yang kiri memperlihatkan di mana ada air dari bumi; kira-kira 97% dari semua air ada dalam lautan. Tabung tengah memperlihatkan pembagian(distribusi) dari 3% air tanah itu adalah air segar. Bagian besar, kira-kira 69% dari air segar itu terkunci dalam gletser dan es abadi, sebagian besar di Greenland(kutub utara) dan Antartika (kutub selatan). Kamu boleh jadi akan tercengang kalau mengetahui bahwa sisa dari air segar itu berada dibawah kakimu merupakan air tanah. Di mana juga kamu berdiri di bumi, kemungkinan ada bahwa pada suatu kedalaman dari tanah di bawahmu penuh dengan air. Dari semua air segar di bumi, hanya kira-kira 0,3% terdapat dalam sungai-sungai dan danau.
Putaran (peredaran) air tidak ada titik mulai. Tetapi kita akan mulai dari laut, di mana terbanyak air tanah berada. Mataharilah yang mendorong air beredar dan memanaskan air di lautan. Sebagian air menguap sebagai uap air di udara. Arus udara yang naik membawa uap ikut ke dalam atmosfir, bersama dengan air, hasil pengeluaran (keringat) dari tanaman menguap lewat tanah. Uap naik keatas bersama udara di mana suhu yang lebih dingin menyebabkannya mengembun menjadi gumpalan awan. Arus udara menggerakkan awan mengelilingi bola bumi, butir-butir awan bertubrukan, membesar dan kemudian jatuh dari langit sebagai curahan (hujan, salju atau es). Curahan itu bisa berupa salju dan dapat bertumpuk menjadi es-abadi dan gletser, yang dapat menyimpan air beku untuk ribuan tahun. Tumpukan salju dalam iklim yang lebih panas sering mencair, melebur ketika musim semi tiba dan air leburan tersebut mengalir melalui daratan sebagai limpasan salju. Kebanyakan curahan jatuh kembali ke lautan atau ke daratan, di mana karena gaya tarik bumi curahan itu mengalir ke seluruh tanah sebagai air gunung. Sebagian dari limpasan air masuk ke sungai dalam lembah di alam, dengan mengikuti aliran arus ke arah lautan. Limpasan air dan rembesan air tanah, bergabung dan disimpan sebagai air segar dalam danau. Walaupun begitu tidak semua limpasan air mengalir ke dalam sungai. Banyak pula air yang meresap ke dalam tanah sebagai infiltrasi (perembesan). Sebagian air merembes jauh ke dalam tanah dan mengisi lapisan air cadangan (batu-batuan yang jenuh dengan air di bawah permukaan tanah), yang menyimpan luar biasa banyak air segar untuk waktu jangka panjang.Suatu rembesan tinggal dekat permukaan daratan dan dapat merembes kembali ke bagian permukaan air (dan ke laut) ketika pelepasan air tanah. Sebagian air tanah mendapat bukaan pada permukaan daratan dan muncul sebagai mata air. Cepat atau lambat, semua air tetap mengalir, sebagian kembali ke laut di mana peredaran (putaran) air “berakhir”.
Di bawah permukaan tanah hampir di manamana terdapat air, di bawah bukit, gunung, tanah datar dan gurun. Air itu tidak selalu dapat diperoleh atau cukup segar untuk dipakai tanpa mengalami pengolahan dan kadang-kadang sulit untuk menetapkan atau mengukur dan membayangkan. Air ini bisa terjadi dekat pada permukaan daratan, seperti dalam rawa atau bisa jadi dalam ratusan kaki di bawah permukaan seperti pada suatu daerah gersang di Barat.
Air pada kedalaman yang sangat dangkal bisa jadi baru berumur beberapa jam; air pada kedalaman yang dalam atau sesudah mengalir pada jarak yang jauh dari tempat air itu masuk, mungkin ribuan tahun umurnya. 1 Foot = 1 kaki = 0,3048 mtr = 30 cm
Sumur yang digali Menetak pada tanah dengan sebuah palu dan sekop
Sumur yang dipalu Sumur ini dibuat dengan memukul sebuah pipa yang berdiameter kecil (dinding pipa berlubang kecil-kecil), ke dalam tanah yang lunak seperti pasir dan kerikil halus.
Sumur yang dibor Sumur yang paling modern adalah sumur yang dibor, yang memerlukan perlengkapan bor yang khusus dan agak mahal, lebih dari 1000 kaki dalamnya.
Sumber air: Limpasan air permukaan ( danau) Sebuah danau adalah di mana limpasan permukaan air mengalir (mungkin juga rembesan air tanah) sudah bergabung di daerah yang rendah, relatif rendah di daerah desa sekeliling. Bukan karena bahwa air yang membentuk danau itu terperangkap, tetapi bahwa air yang masuk ke danau itu lebih cepat daripada keluarnya air, baik lewat aliran keluar ke sungai, merembes ke dalam tanah maupun dengan penguapan. Dalam pendapat orang sebuah waduk itu sama dengan sebuah danau. Tetapi kenyataannya, sebuah waduk adalah danau buatan manusia yang terbuat ketika suatu bendungan dibangun di pinggir sungai. Air sungai yang menahan bendungan itu dari belakang membentuk sebuah waduk. Bumi mempunyai macam-macam danau air segar yang hebat sekali, dari kolam pancing sampai danau Superior (danau yang terbesar di dunia). Kebanyakan danau berisi dengan air segar, tetapi ada beberapa, terutama danau-danau di mana air tidak bisa pergi lewat sungai, dapat menjadi asin. Sebenarnya, beberapa danau seperti Great Salt Lake, lebih asin daripada lautan. Kebanyakan danau mendukung banyak kehidupan yang berhubungan dengan air, tetapi Laut Mati tidak disebut “mati” tanpa sebab laut ini terlalu asin buat kehidupan yang berhubungan dengan air. Danau yang terbentuk oleh tenaga longsor dari gletser dahulu kala, bisa jadi ribuan kaki dalamnya. Beberapa danau yang sangat besar mungkin hanya beberapa lusin (12) kaki dalamnya.
Sumber air: Limpasan air permukaan ( sungai ) Sebuah sungai adalah permukaan air yang mendapatkan jalannya melalui daratan dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Semua disebabkan oleh gaya tarik bumi. Ketika air hujan jatuh ke daratan, air itu baik meresap ke dalam tanah maupun menjadi limpasan air, yang mengalir ke bawah bukit menuju sungai dan danau, dalam perjalanannya ke laut. Dalam kebanyakan pemandangan, daratan tidak rata sempurna– tanah itu menurun ke bawah bukit. Air yang sedang mengalir mendapatkan jalannya menuruni bukit, pada permulaannya sebagai anak sungai, kemudian mereka bergabung dan membentuk aliran arus sungai-sungai. Sungai lambat laun mengakhiri alirannya ke dalam lautan. Kalau air mengalir ke suatu tempat yang dikelilingi oleh daratan yang lebih tinggi, sebuah danau akan terbentuk. Apabila sebuah bendungan didirikan untuk menghindari banjir maka danau yang terbentuk adalah sebuah waduk.
Sumbur air: Limpasan air ( sungai) Air dalam sebuah sungai tidak semua berasal dari gunung. Air hujan jatuh ke daratan juga merembes ke dalam bumi dan membentuk air tanah. Pada kedalaman yang tertentu di bawah permukaan tanah, disebut meja air yaitu tanah menjadi penuh (jenuh) dengan air. Kalau sebuah pinggiran sungai kebetulan terpotong pada lapisan yang jenuh ini, seperti terjadi pada kebanyakan sungai, lalu air akan merembes keluar dari tanah dan masuk ke dalam sungai.
Sumber air: Permukaan air aliran arus sungai Perubahan-perubahan dalam aliran arus sungai selalu bergerak, ada baiknya untuk segala sesuatu, karena air yang tergenang tidak akan selamanya tinggal segar. Ada banyak unsur, baik secara alamiah maupun oleh pengaruh manusia yang menyebabkan sungai-sungai berubah terus menerus.
Alat-alat alamiah Limpasan air hujan dan leburan salju. Uap air (keringat) yang dikeluarkan oleh tanaman. Pengendapan pada danau dan kolam. Penguapan dari tanah dan limpasan air permukaan. Pemuatan air tanah dari massa air permukaan. Pembentukan atau peretakan dari gletser, padang salju dan beku-abadi. Alat-alat pengaruh dari manusia Penarikan kembali limpasan air dan pengalihan pergantian kolam. Peraturan aliran sungai untuk tenaga air. Konstruksi (susunan), pemindahan dan pengendapan dari waduk dan kolam penahan air badai. Saluran yang khas buat arus dan konstruksi tanggul. Perubahan dalam penggunaan tanah seperti urbanisasi yang merubah kecepatan. Erosie, perembesan, banjir atau penguapan. Tempat penampungan air limbah (air kotor). Irigasi dengan mengalirkan air limbah kembali
Sumber air: Permukaan air sungai Kapuas Sungai Kapuas terletak di Kalimantan Barat. Sungai ini merupakan sungai yang terpanjang di Indonesia dengan ukuran 1,143 km dan juga merupakan sungai utama di bagian barat pulau Kalimantan. Juga merupakan sebuah sungai dunia yang terpanjang pada sebuah pulau. Sungai ini dimulai dari pegunungan Kapuas Hulu dekat perbatasan dengan Serawak Malaysia dan mengalir ke arah barat. Sungai ini berakhir ke dalam lautan Cina Selatan kira-kira 20 km di selatan kota Pontianak. Sungai ini juga mengalirkan air dari daerah perluasan danau Sentarium, di mana ada kolam-kolam dan danau-danau air segar yang dilindungi, juga hutanhutan yang sebentar-sebentar ditimpa banjir. Sungai ini adalah suatu jalan lintasan yang penting untuk pengangkutan kayu dari pedalaman dan untuk suatu cara mendiami (tinggal) di sepanjang tepi sungai.
Sumber air: Permukaan air sungai Kapuas Dari mana asalnya air itu ?
Sumber air: Permukaan air sungai Kapuas Dari mana asalnya air itu ?
Sumber air: Permukaan air sungai Kapuas Dari mana asalnya air itu ?
PDAM PONTIANAK Pengolahan permukaan air ( Treatment)