Analisis Kepuasan Kerja dan Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Karyawan (Studi Kasus di PT. Bekaert Indonesia Jl Surya utama kav I-14, Kota Industri Surya Cipta) Job Satisfaction Analysis and Factors Influencing Employee Loyalty (Case Study at PT. Bekaert Indonesia Jl Surya Utama kav I-14, Kota Industri Surya Cipta) Jimmy Gozaly, Fauzi Satrya Wibawa Jurusan Teknik Industri – Universitas Kristen Maranatha, Bandung E-mail:
[email protected],
[email protected]
Abstrak PT Bekaert Indonesia merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi steelcod, wire dan advanced material. Pada saat ini perusahaan mengalami masalah tingkat turnover karyawan yang tinggi untuk operator pada Sawing Wire Department dan Galvanized Wire Department, dengan rata-rata 9 % per tahun, sehingga dapat dikatakan karyawan Sawing Wire Department dan Galvanized Wire Department memiliki tingkat loyalitas rendah. Salah satu faktor yang berkaitan rendahnya loyalitas karyawan adalah rendahnya tingkat kepuasan kerja. Sehingga PT Bekaert Indonesia perlu mengetahui faktor-faktor kepuasan kerja yang mempengaruhi loyalitas karyawan. Variabel kepuasan kerja menggunakan konsep MSQ dan konsep loyalitas Mowday, Porter, dan Steers. Responden penelitian adalah seluruh operator pada kedua departemen (sampling jenuh). Metode yang digunakan untuk melihat hubungan antara kepuasan dan loyalitas adalah multiple linier regression. Dari hasil penelitian didapati bahwa loyalitas karyawan dan kepuasan kerja pada Sawing Wire Department department dan galvanized wire berada di tingkat yang rendah. Adapun faktor kepuasan kerja yang berpengaruh terhadap loyalitas di Sawing Wire Department adalah aktivitas, kebijakan perusahaan, status sosial, pengakuan, pengawasan – human relation, variasi, kondisi kerja; dan pada Galvanized Wire Department adalah kebijakan perusahaan, rekan kerja, kemandirian, keamanan, pengakuan, pengawasanteknis, variasi. Usulan untuk meningkatkan loyalitas di sawing wire departement adalah dengan membagi rata beban kerja, sosialisasi peraturan kebijakan melalui buku panduan, memberikan penghargaan pada karyawan, rotasi karyawan, menjaga kebersihan, sedangkan untuk Galvanized Wire Department dengan menggiatkan outbond , memperketat pengawasan, memberikan penghargaan pada karyawan , penyeragaman kerja dan tidak melakukan rotasi karyawan apabila tidak terpaksa. Kata kunci: kepuasan kerja, loyalitas Abstract PT Bekaert Indonesia is a manufacturing company that produces steelcod, wire and advanced materials. The problems being faced PT Bekaert Indoneisa is a high employee turnover rate for operators in the sawing wire and Galvanized Wire Department department. The average employee per year out of 9 percent, it can be said sawing wire and Galvanized Wire Department department has a low level of loyalty. One of the factors related to low employee loyalty is the low level of job satisfaction. So PT Bekaert Indonesia needs to know the factors that influence job satisfaction of employee loyalty. Variables of job satisfaction using the concept MSQ and loyalty concept Mowday, Porter, and Steers The respondents were all operators in both departments (sampling saturated). The
176
FAKTOR KEPUASAN KERJA YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS (Jimmy Gozaly, et al.) method used to examine the relationship between satisfaction and loyalty is multiple linear regression. From the results of the research found that employee loyalty and job satisfaction in the department and the department of sawing wire, galvanized wire are at a low level. The factors that influence job satisfaction on loyalty in wire sawing department are activities, company policy, social status, recognition, supervision - human relations, variations, working condition; and in Galvanized Wire Department are company policy, co-workers, independence, security, recognition, supervision-technical, variety. The proposal to increase loyalty in wire sawing department are to equally distribute the workload, socialization policy rules through handbooks, employee reward, employee rotation, keep clean, while in the Galvanized Wire Department propose to activate the outbound department, tighten controls, giving an award to the employee, uniformity of work and do not rotate if the employee is not forced. Keywords: Job satisfaction, loyality
1. Pendahuluan Dengan semakin berkembangnya perekonomian Indonesia terutama pada sektor ril, diantaranya adalah semakin pesatnya pembangunan di sektor industri manufaktur dan properti. Seiring dengan itu, terjadi peningkatan permintaan akan produk wire untuk kebutuhan manufaktur maupun untuk kebutuhan properti. Baik sebagai penunjang produksi maupun sebagai bahan baku produksi. Untuk memenuhi permintaan pasar yang kian membludak, kondisi internal yang prima menjadi hal yang utama agar dapat memaksimalkan fungsinya. Salah satu produsen wire terkemuka di Indonesia adalah PT. Bekaert Indonesia. Permasalahan yang sedang dihadapi PT Bekaert Indoneisa adalah tingkat turnover karyawan yang tinggi terutama operator pada Sawing Wire Department dan Galvanized Wire Department. Ratarata karyawan yang keluar per tahun adalah sebanyak 9 %. Hal ini berakibat tingginya pengeluaran untuk pesangon dan recruitment, selain itu terjadinya penurunan kapasitas produksi pada saat ada karyawan yang keluar. Dampak lebih lanjut adalah tidak kineja Sawing Wire Department dan Galvanized Wire Department sulit untuk dioptimalkan karena jarang ada karyawan berpengalaman dengan tingkat keterampilan yang memadai serta banyaknya karyawan baru yang minim pengalaman dan belum memiliki keterampilan yang memadai. Dengan tingginya jumlah turnover karyawan menandakan bahwa karyawan yang bekerja pada Sawing Wire Department dan Galvanized Wire Department memiliki tingkat loyalitas yang rendah. Lebih lanjut angka turnover karyawan yang tinggi bisa disebabkan oleh rendahnya kepuasan kerja dan tingginya stress yang timbul akibat beban kerja berlebihan. Gaya kepemimpinan yang tidak tepat bisa menjadi salah satu alasan karyawan tidak bertahan lama di perusahaan. Selain itu ada ketidaksesuaian antara budaya yang terbentuk pada organisasi dengan pemahaman yang dipegang oleh individu. Sebenarnya pihak perusahaan sendiri mengklaim telah memberikan yang terbaik untuk staff dan karyawannya terutama dari segi salary, kesejahteraan dan kesehatan pada departemen tersebut. Tapi faktanya jumlah turnover karyawan pada departemen yang disebut di atas tetap tinggi.
2. Tinjauan Pustaka 2.1 Kepuasan Kerja Kepuasan kerja adalah cara seseorang pekerja merasakan pekerjaannya, sikap seseorang terhadap pekerjaannya mencerminkan pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan dan dalam pekerjaannya serta harapan-harapannya terhadap pengalaman masa depan (Wexley dan Yulk, 1977).
177
JURNAL INTEGRA VOL. 2, NO. 2, DESEMBER 2012: 176-193
Minnesota Satisfaction Questionare (MSQ) Adalah suatu instrumen atau alat pengukur kepuasan kerja yang dirancang demikian rupa yang di dalamnya memuat secara rinci unsur-unsur yang terkategorikan dalam unsur kepuasan dan unsur ketidakpuasan. Skala MSQ mengukur berbagai aspek pekerjaan yang dirasakan sangat memuaskan, memuaskan, tidak dapat memutuskan, tidak memuaskan dan sangat tidak memuaskan. Karyawan diminta memilih satu alternatif jawaban yang sesuai dengan kondisi pekerjaannya. Variabel MSQ 1. Kemampuan pemanfaatan (ability utilization): pemanfaatan atau kegunaan atas kemampuan yang dimiliki 2. Prestasi (achievement): pencapaian prestasi 3. Aktivitas (activity): mampu untuk tetap bekerja sepanjang waktu 4. Kemajuan (advancement): kemajuan dalam keahlian dan ketrampilan kerja 5. Otoritas (authority): kesempatan untuk memberitahu orang lain apa yang harus dilakukan 6. Kebijakan perusahaan (company policies): kebijakan perusahaan yang sesuai dengan kondisi di lapangan 7. Kompensasi (compensation): tingkat kesejahteraan yang diterima 8. Rekan kerja (co-workers): hubungan dengan rekan kerja dan pergaulan antara satu sama lain 9. Kreativitas (creativity): kesempatan untuk mencoba metode-metode sendiri melakukan pekerjaan 10. Kemerdekaan (independence): kesempatan bekerja secara mandiri dan bebas dari intervensi atau campur tangan orang lain 11. Keamanan (security): tingkat keamanan kerja 12. Layanan sosial (social service): dukungan sosial dari rekan kerja dan atasan 13. Status sosial (social status): posisi status sosial dalam pekerjaan 14. Nilai moral (moral values): kemampuan untuk melakukan pekerjaan tanpa akan melawan hati nurani 15. Pengakuan (recognition): pengakuan atas kerja 16. Tanggung jawab (responsibility): kebebasan untuk menggunakan penilaian sendiri 17. Pengawasan – Human Relations (Supervision -Human Relations) 18. Pengawasan-Teknis (supervision-Technical): kompetensi supervisor dalam membuat keputusan 19. Variasi atau ragam (variety): kesempatan untuk melakukan hal yang berbeda dari waktu ke waktu 20. Kondisi kerja (working conditions): kondisi lingkungan kerja 2.2 Loyalitas Loyalitas adalah nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang ditransformasikan dalam berbagai bentuk seperti kualitas, uang, keamanan, kecepatan dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini loyalitas karyawan merupakan variabel terikat yang akan dipengaruhi oleh variabel iklim komunikasi orgasnisasi. Komitmen mencakup juga keterlibatan kerja. Hal ini disebabkan karena antara keterlibatan kerja dengan komitmen organisasi sangat erat hubungannya. Keterlibatan kerja sebagai derajat kemauan untuk menyatukan dirinya dengan pekerjaan, menginvestasikan waktu, kemampuan dan energinya untuk pekerjaan, dan menganggap pekerjaannya sebagai bagian utama dari kehidupannya. Mowday dan Potter menyatakan loyalitas adalah identifikasi yang relatif kuat serta keterlibatan dari individu terhadap organisasi tertentu. Terdapat tiga aspek yang tercakup di dalamnya yaitu: a. Keinginan kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi b. Keyakinan kuat dan penerimaan terhadap nilai-nilai serta tujuan dari organisasi c. Penerimaan untuk melaksanakan usaha-usaha sesuai dengan organisasi.
178
FAKTOR KEPUASAN KERJA YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS (Jimmy Gozaly, et al.)
2.3 Regresi Liniear Multi Regresi Liner digunakan pada penelitian ini, dengan tujuan untuk dapat mengetahui faktorfaktor Kepuasan Kerja yang mempengaruhi Loyalitas Karyawan di Sawing Wire Department dan Galvanized Wire Department, baik secara positif maupun negatif. 2.3.1 Pengujian Hipotesis Mengenai Koefisien Regresi
Inferensia bagi β: - Struktur hipotesis: H0 : 0 -
H1 : 0 ; 0 ; 0 taraf nyata: statistik uji: (b 0 ) S x n(n 1) t
-
-
(1)
Se
wilayah kritis: .... } t .... (1 arah) atau t / 2 .... (2 arah) v n2 keputusan: terima/tolak H0
2.3.2 Uji Kelinearan Regresi
Uji Inferensia bagi nilai Slope (β): - Struktur hipotesis: H0 : 0 (garis regresinya tidak linear) -
H1 : 0 (garis regresinya linear) Taraf nyata: Statistik uji: (b 0 ) S x n(n 1) (b) S x n 1 t
-
Se
(2)
Se
Keputusan: terima/tolak Ho
Uji Anova - Struktur hipotesis: H0 : garis regresinya tidak linear H1 : garis regresinya linear - Taraf nyata: - Statistik uji: Sumber Variansi Regresi Error -
-
Sum of Square SSR SSE
Derajat Kebebasan 1 n–2
Mean Square MSR MSE
Statistik Uji
f
MSR MSE
(3)
Wilayah kritis: = …. v1 = 1 f = …. v2 = n – 2 Keputusan: terima/tolak H0
179
JURNAL INTEGRA VOL. 2, NO. 2, DESEMBER 2012: 176-193
2.3.3 Korelasi Linear Berganda
Persamaan Regresi Linear Berganda: Ŷ = b0 + b1X1 + b2X2 Cara penyelesaian persamaan linear di atas (memperoleh nilai b0, b1 dan b2) dapat dilakukan dengan sistem persamaan linear: substitusi, eliminasi, kaidah Cramer, dll. Rumus Koefisien Determinasi Regresi Berganda: JKG R2 1 2 (4) (n 1) S y dimana: JKG y 2 b0 y b1 x1 y b2 x2 y
(5)
Rumus Koefisien Korelasi Regresi Berganda :
R R2
(6)
3. Pembahasan 3.1 Pengumpulan Data Sawing Wire Department Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada 46 orang karyawan (populasi), dengan hasil sebagai berikut: Kepuasan Tabel 1. Tabel Rekapitulasi Data Kepuasan Sawing Wire Department
180
FAKTOR KEPUASAN KERJA YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS (Jimmy Gozaly, et al.)
Loyalitas Tabel 2. Tabel Rekapitulasi Data Loyalitas sawing wire department
Tabel 3. Tabel Rata Rata Data Loyalitas Sawing Wire Department
181
JURNAL INTEGRA VOL. 2, NO. 2, DESEMBER 2012: 176-193
Galvanized Wire Department Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada 43 orang karyawan (populasi), dengan hasil sebagai berikut: Kepuasan Kerja Tabel 4. Tabel Rekapitulasi Data Kepuasan Galvanized Wire Department
Loyalitas Tabel 5. Tabel Rekapitulasi Data Loyalitas Galvanized Wire Department
182
FAKTOR KEPUASAN KERJA YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS (Jimmy Gozaly, et al.) Tabel 6. Tabel Rekapitulasi Data Loyalitas Galvanized Wire Department
Tabel 7. Tabel Rata Rata Keseluruhan Nilai Rata Rata Kepuasan Kerja
Nilai Rata Rata Loyalitas
Sawing Wire
2.32
1.97
Galvanized Wire
2.40
1.69
Departemen
183
JURNAL INTEGRA VOL. 2, NO. 2, DESEMBER 2012: 176-193
3.2. Pengolahan Data Dan Analisis 3.2.1 Uji Validitas Validitas Variabel Kepuasan Kerja Untuk Departemen Sawing Wire Dengan responden sebanyak 46 orang, taraf signifikansi sebesar 5% maka didapat r sebesar 0.291. Tabel 8. Validitas Kepuasan Departemen Sawing Wire Variabel
Corrected ItemTotal Corellation
r Tabel
Hasil
Keterangan
Var 1 Var 2 Var 3 Var 4 Var 5 Var 6 Var 7 Var 8 Var 9 Var 10 Var 11 Var 12 Var 13 Var 14 Var 15 Var 16 Var 17 Var 18 Var 19 Var 20
0.4609 0.5367 0.5659 0.6831 0.5744 0.7033 0.6546 0.6825 0.5615 0.6456 0.5878 0.7176 0.5729 0.6504 0.6471 0.6984 0.6411 0.4888 0.5453 0.3396
0.291 0.291 0.291 0.291 0.291 0.291 0.291 0.291 0.291 0.291 0.291 0.291 0.291 0.291 0.291 0.291 0.291 0.291 0.291 0.291
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel
Validitas Variabel Loyalitas Untuk Departemen Sawing Wire Dengan responden sebanyak 46 orang, taraf signifikansi sebesar 5% maka didapat r sebesar 0.291. Tabel 9. Validitas Loyalitas Departemen Sawing Wire Variabel
Corrected ItemTotal Corellation
r Tabel
Hasil
Keterangan
Var 1 Var 2 Var 3 Var 4
0.6387 0.4123 0.4511 0.6378
0.291 0.291 0.291 0.291
Valid Valid Valid Valid
Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel
Validitas Variabel Kepuasan Kerja Untuk Departemen Galvanized Wire Dengan responden sebanyak 43 orang, taraf signifikansi sebesar 5% maka didapat r sebesar 0.301.
184
FAKTOR KEPUASAN KERJA YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS (Jimmy Gozaly, et al.) Tabel 10. Validitas Kepuasan Departemen Galvanized Wire Variabel
Corrected ItemTotal Corellation
r Tabel
Hasil
Keterangan
Var 1 Var 2 Var 3 Var 4 Var 5 Var 6 Var 7 Var 8 Var 9 Var 10 Var 11 Var 12 Var 13 Var 14 Var 15 Var 16 Var 17 Var 18 Var 19 Var 20
0.6464 0.7975 0.4539 0.5683 0.6321 0.8301 0.7492 0.5296 0.5183 0.8101 0.6712 0.7716 0.6724 0.7701 0.4039 0.6143 0.6252 0.5607 0.7267 0.5255
0.301 0.301 0.301 0.301 0.301 0.301 0.301 0.301 0.301 0.301 0.301 0.301 0.301 0.301 0.301 0.301 0.301 0.301 0.301 0.301
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel
Validitas Variabel Loyalitas Untuk Departemen Galvanized Wire Dengan responden sebanyak 43 orang, taraf signifikansi sebesar 5% maka di dapat r sebesar 0.301. Tabel 11. Validitas Loyalitas Departemen Galvanized Wire Variabel
Corrected ItemTotal Corellation
r Tabel
Hasil
Keterangan
Var 1 Var 2 Var 3 Var 4
0.5641 0.6678 0.6414 0.5714
0.301 0.301 0.301 0.301
Valid Valid Valid Valid
Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel Corrected Item-Total Corellation > r tabel
3.2.2 Uji Reliabilitas (SPSS) 1. Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Kerja Untuk Departemen Sawing Wire
Nilai Alpha > 0.7, menunjukkan alat ukur reliabel. 2. Uji Reliabilitas Variabel Loyalitas Untuk Departemen Sawing Wire
Nilai Alpha > 0.7, menunjukkan alat ukur reliabel.
185
JURNAL INTEGRA VOL. 2, NO. 2, DESEMBER 2012: 176-193
3. Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Kerja Untuk Departemen Galvanized Wire
Nilai Alpha > 0.7, menunjukkan alat ukur reliabel. 4. Uji Reliabilitas Variabel Loyalitas Untuk Departemen Galvanized Wire
Nilai Alpha > 0.7, menunjukkan alat ukur reliabel. 3.2.3 Multi Regresi Linier Sawing Wire Department Tabel 12. Nilai R Sawing Wire Model Summaryb Model 1
R .992a
R Square .983
Adjust ed R Square .970
Std. Error of the Estimate .09327
a. Predic tors : (Const ant), VAR00020, VAR00009, VAR00001, VAR00005, VAR00018, VAR00011, VAR00013, VAR00014, VAR00017, VAR00012, VAR00008, VAR00002, VAR00019, VAR00015, VAR00004, VAR00006, VAR00016, VAR00007, VAR00010, VAR00003 b. Dependent Variable: VAR00021
Dengan = 0.983 menunjukkan 98.3% dari seluruh variasi total Y dapat diterangkan dari model tersebut. Dan sisanya 1.7% diterangkan faktor-faktor lain yang tidak diperhitungkan kedalam model. Hal ini menjadi indikasi bahwa pengaruh antara loyalitas karyawan dengan pernyataanpernyataan bebasnya (independent) adalah cukup kuat. Nilai Adjusted R square sebesar 0.970 berarti 97% loyalitas pendengar dipengaruhi oleh variabel 1 sampai variabel 20. Sisanya 3% lainnya disebabkan oleh faktor-faktor lain di luar variabel yang diteliti. Uji F H0 : ρ = 0 H1 : ρ ≠ 0
garis regresinya tidak linear garis regresinya linear Tabel 13. Tabel Anova Sawing Wire ANOVAb Model 1
Regress ion Res idual Tot al
Sum of Squares 12. 859 .217 13. 076
df 20 25 45
Mean Square .643 .009
F 73. 913
Sig. .000a
a. Predic tors : (Const ant ), VAR00020, VAR00009, VAR00001, VAR 00005, VAR00018, VAR00011, VAR00013, VAR00014, VAR00017, VAR00012, VAR00008, VAR 00002, VAR00019, VAR00015, VAR00004, VAR00006, VAR00016, VAR00007, VAR 00010, VAR00003 b. Dependent Variable: VAR00021
186
FAKTOR KEPUASAN KERJA YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS (Jimmy Gozaly, et al.)
Kriteria uji adalah H0 ditolak jika F hitung ≥ F tabel . Besarnya F hitung dari output adalah 73.913. Sedangkan F tabel bisa dihitung dari tabel F dengan perincian sebagai berikut: Tingkat signifikansi (α) adalah 0.05 Jumlah variabel (k) = 20 df = n – k – 1 df = 46 – 20 – 1 = 25 Dari tabel F didapat ± 2.013
73.193
2.013
Dengan Uji F, diperoleh Fhitung = 73.913 ≥ F0.05;20;25 = 1.996. Karena nilai F hitung sebesar 73.913 ≥ F Hitung , maka H0 ditolak, artinya variabel-variabel bebas (Xn) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat (Y). Uji t Tabel 14. Tabel t Sawing Wire Department Coeffici entsa
Model 1
(Constant) VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020
Uns tandardized Coef f icients B Std. Error .342 .089 -. 067 .046 .006 .046 .183 .072 .052 .047 -. 049 .035 .257 .044 -. 057 .059 .042 .043 -. 049 .033 .100 .043 -. 087 .037 -. 005 .036 -. 184 .065 -. 012 .044 .211 .040 .062 .043 -. 105 .035 .037 .036 .293 .047 .214 .041
Standardized Coef f icients Beta -. 075 .009 .231 .069 -. 083 .381 -. 074 .073 -. 067 .180 -. 138 -. 007 -. 239 -. 016 .322 .097 -. 138 .055 .343 .245
t 3. 848 -1.454 .139 2. 546 1. 086 -1.373 5. 865 -. 970 .987 -1.469 2. 338 -2.344 -. 129 -2.834 -. 276 5. 265 1. 461 -2.989 1. 039 6. 174 5. 232
Sig. .001 .158 .891 .017 .288 .182 .000 .341 .333 .154 .028 .027 .898 .009 .785 .000 .157 .006 .309 .000 .000
95% Conf idence Interv al f or B Lower Bound Upper Bound .159 .525 -. 162 .028 -. 089 .102 .035 .330 -. 046 .149 -. 121 .024 .167 .347 -. 178 .064 -. 046 .131 -. 118 .020 .012 .188 -. 163 -. 011 -. 079 .070 -. 318 -. 050 -. 103 .078 .128 .293 -. 026 .150 -. 178 -. 033 -. 037 .112 .195 .391 .130 .298
a. Dependent Variable: VAR00021
Menentukan nilai t hitung (Uji t) yaitu: df = N – k – 1 sehingga df = 46 – 20 – 1 = 25 α = 0,05 N = Jumlah sampel = 46 responden k = Jumlah pernyataan = 20 butir pernyataan t tabel = ± 2.060 187
JURNAL INTEGRA VOL. 2, NO. 2, DESEMBER 2012: 176-193
Contoh Perhitungan: Var 1 (Kemampuan Pemanfaatan) H0 : H1 : Taraf Nyata: 0.05 (2 Arah) Statistik Uji : Uji t Sx = 0.53905 b = -0.067 Se = 0.60473
t
(b 0 ) S x n(n 1) (b) S x n 1 Se Se
Wilayah Kritis -1.350
-2,060
2,060
ttabel = + 2,060 Keputusan: Terima H0 Hasil: Tidak Berpengaruh Signifikan Tabel 15. Tabel Rangkuman Uji t Sawing Wire Department
188
FAKTOR KEPUASAN KERJA YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS (Jimmy Gozaly, et al.)
Dari uji hipotesis, seluruh variabel di atas yang berpengaruh terhadap loyalitas adalah variabel 3,6,13,15,17,19,20. Hal ini dikarenakan t hitung > t tabel serta nilai SIG < 0.025 (2 arah). Persamaan regresi: Y = 0.5 + 0.183X3 + 0.257X6 – 0.184X13 + 0.211X15 – 0.105X17 + 0.293X19 + 0.214X20 dimana: Y = Loyalitas X3 = Aktivitas (Activity) X6 = Kebijakan perusahaan (company policies) –X13 = Status Sosial (social status) X15 = Pengakuan (recognition) –X17 = Pengawasan – Human relation (Supervision – human relation) X19 = Variasi atau ragam (variety) X20 = Kondisi Kerja Galvanized Wire Department Tabel 16. Tabel R Galvanized Wire Model Summaryb Model 1
R .978a
R Square .957
Adjust ed R Square .917
Std. Error of the Estimate .13205
a. Predic tors : (Const ant), VAR00020, VAR00015, VAR00016, VAR00009, VAR00001, VAR00003, VAR00018, VAR00017, VAR00014, VAR00011, VAR00002, VAR00013, VAR00004, VAR00005, VAR00008, VAR00012, VAR00007, VAR00010, VAR00019, VAR00006 b. Dependent Variable: LOY AL
Dengan = 0.957 adalah indikasi bahwa 95.7% dari seluruh variasi total Y dapat diterangkan dari model tersebut. Dan sisanya 4.3 % diterangkan faktor-faktor lain yang tidak diperhitungkan kedalam model. Hal ini menjadi indikasi bahwa pengaruh antara loyalitas karyawan dengan pernyataan-pernyataan bebasnya (independent) adalah cukup kuat. Nilai Adjusted R square sebesar 0.9170 berarti 91.7% loyalitas pendengar dipengaruhi oleh variabel 1 sampai variabel 20. Sisanya 8.3% lainnya disebabkan oleh faktor-faktor lain di luar variabel yang diteliti. Tabel 17. Tabel Anova Galvanized Wire ANOVAb Model 1
Regress ion Res idual Tot al
Sum of Squares 8. 471 .384 8. 855
df 20 22 42
Mean Square .424 .017
F 24. 290
Sig. .000a
a. Predic tors : (Const ant ), VAR00020, VAR00015, VAR00016, VAR 00009, VAR00001, VAR00003, VAR00018, VAR00017, VAR00014, VAR00011, VAR00002, VAR 00013, VAR00004, VAR00005, VAR00008, VAR00012, VAR00007, VAR00010, VAR 00019, VAR00006 b. Dependent Variable: LOY AL
Uji F Kriteria uji adalah H0 ditolak jika F hitung ≥ F tabel . Besarnya F hitung dari output adalah 24.913. Sedangkan F tabel bisa dihitung dari tabel F dengan perincian sebagai berikut: Tingkat signifikansi (α) adalah 0.05 = 0.025 (2 arah)
189
JURNAL INTEGRA VOL. 2, NO. 2, DESEMBER 2012: 176-193
Jumlah variabel (k) = 20 Df = n – k – 1 Df = 43 – 20 – 1 = 22 Dari tabel F didapat ± 2.075
24.290
2.075
Dengan Uji F, diperoleh Fhitung = 24.290 ≥ F0.05;20;26 = 2.075. Karena nilai F hitung sebesar 24.290 ≥ F Hitung , maka H0 ditolak, artinya variabel-variabel bebas (Xn) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat (Y). Uji t Tabel 18. Tabel t Galvanized Wire Department
Menentukan nilai t hitung (Uji t) yaitu: df = N – k – 1 sehingga df = 43 – 20 – 1 = 22 α = 0.05 N = Jumlah sampel = 43 responden k = Jumlah pernyataan = 20 butir pernyataan t tabel = ± 2.074
190
FAKTOR KEPUASAN KERJA YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS (Jimmy Gozaly, et al.) Tabel 19. Tabel Rangkuman Uji T Galvanized Wire Department
Dari uji hipotesis, seluruh variabel di atas yang berpengaruh terhadap loyalitas adalah variabel 6,8,10,11,15,18,19. Hal ini dikarenakan t hitung > t tabel serta nilai SIG < 0.025 (2 arah). Persamaan regresi: Y = 0.5 + 1.202X6 – 1.227X10 + 1.133 X11+ 0.197X15 + 0.363X18 – 1.042X19 dimana: Y = Loyalitas X6 = Kebijakan perusahaan (company policies) X8 = Rekan Kerja – X10 = Kemandirian (independence) X11 = Keamanan (security) X15 = Pengakuan (recognition) X18 = Pengawasan-Teknis (supervision-Technical) – X19 = Variasi atau ragam (variety) 4. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan berdasarkan pokok masalah dan didukung dengan data dan fakta yang didapat dan sesuai dengan tujuan penelitian ini. Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tingkat Kepuasan Kerja: Tingkat kepuasan kerja pada Sawing Wire Department tergolong rendah dilihat dari tingginya angka responden yang menjawab tidak puas atau bahkan sangat tidak puas. Untuk Galvanized Wire Department tingkat kepuasan kerja tergolong rendah, hal ini dilihat dari tingginya angka responden yang menjawab tidak puas atau bahkan sangat tidak puas. 2. Tingkat Loyalitas Karyawan Tingkat loyalitas karyawan pada Sawing Wire Department tergolong rendah dilihat dari tingginya angka responden yang menjawab tidak setuju atau bahkan sangat tidak setuju terhadap variabel-variabel loyalitas. 191
JURNAL INTEGRA VOL. 2, NO. 2, DESEMBER 2012: 176-193
Tingkat loyalitas karyawan pada Galvanized Wire Department tergolong rendah dilihat dari tingginya angka responden yang menjawab tidak setuju atau bahkan sangat tidak setuju terhadap variabel-variabel loyalitas.
3. Faktor-Faktor Kepuasan Kerja Yang Berpengaruh Terhadap Loyaitas Sawing Wire Department: - Aktivitas (Activity) - Kebijakan perusahaan (company policies) - Status Sosial (social status) - Pengakuan (recognition) - Pengawasan – Human relation ( Supervision – human relation) - Variasi atau ragam (variety) - Kondisi Kerja Galvanized Wire Department: - Kebijakan perusahaan (company policies) - Rekan Kerja - Kemandirian (independence) - Keamanan (security) - Pengakuan (recognition) - Pengawasan-Teknis (supervision-Technical) - Variasi atau ragam (variety) Saran Sawing Wire Department Department Menambah pekerjaan mereka atau membagi rata beban kerja yang diterima pada setiap jam. Sosialisasi secara menyeluruh atas peraturan dan kebijakan melalui buku panduan atau pengumuma, karena pada kondisi actual di perusahaan kebijakan dan peraturan disampaikan secara lisan melalui masing masing supervisor sehingga besar kemungkinan terjadi salah persepsi. Selain itu melakukan pemantauan secara berkala terhadap penerapan peraturan dan kebijakan. Dengan secara aktif memberikan penghargaan dan apresiasi kepada karyawan ketika menyelesaikan tugas dengan baik, bisa dalam bentuk poin-poin yang apabila telah mencapai jumlah tertentu karyawan tersebut akan mendapat sejumlah uang. Melakukan rotasi karyawan secara berkala sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pendidikan yang sama ke bagian lain dengan tingkatan dan beban kerja yang sama. Menambahkan beberapa perangkat yang membuat karyawan tetap nyaman bekerja seperti penyejuk udara, menjaga kebersihan tempat kerja. Galvanized Wire Department Menggiatkan kegiatan outbond dan kegiatan outdoor untuk mempererat hubungan antara karyawan. Memperketat pengawasan terhadap pekerjaan yang dilakukan dan memberikan arahan yang dilakukan secara terarah agar karyawan tidak kebingungan dalam menyelesaikan pekerjaan, karena karyawan pada Galvanized Wire Department pada dasarnya cenderung memiliki sikap pasif. Memberikan penghargaan dan apresiasi kepada karyawan ketika menyelesaikan tugas dengan baik, bisa dalam bentuk poin-poin yang apabila telah mencapai jumlah tertentu karyawan tersebut akan mendapat sejumlah uang. Memperketat pengawasan terhadap pekerjaan yang dilakukan dan memberikan arahan yang dilakukan secara terarah agar karyawan tidak kebingungan dalam menyelesaikan pekerjaan, karena karyawan pada Galvanized Wire Department pada dasarnya cenderung memiliki sikap pasif. Penyeragaman kerja dan sebisa mungkin tidak melakukan tindakan rotasi karyawan apabila tidak terlalu terpaksa. 192
FAKTOR KEPUASAN KERJA YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS (Jimmy Gozaly, et al.)
5. Daftar Pustaka Mowday, R. T., Porter, L. W., & Steers, R. M. (1982), The Psychology of Commitment, Absenteism, and Turnover, Academy Press, New York. Pramesti, G., (2007), “Aplikasi SPSS 15.0 Dalam Model Linier Statistika“, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Sugiyono (2003), “Metode Penelitian Administrasi”, Cetakan kesembilan, Alfabeta, Bandung. Weiss, D. J. (1977), “Vocational Psychology Research“, University of Minnesota. http://www.indiastudychannel.com
http://www.psych.umn.edu
193