ABSTRACT THE EFFECT OF FIXED ASSETS AND WORKING CAPITAL ON PROFITABILITY OF THE COMPANY (Case Study On PT. Indofood Sukses Makmur Tbk) by : Hesti Nur Oktaviani 103403105
Under Guided of H. Maman Suherman, SE., MM, Ak Rita Tri Yusnita SE., MM
This research was conducted in PT. Idofood Sukses Makmur Tbk. The purpose of this study is to find out the effect of fixed asset and working capital on profitability at PT. Indofood Sukses Makmur Tbk either simultaneously or partially. The method which is used in this research is descriptive method with approach of a case study on PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. To know the influence of fixed asset and working capital on profitability used statistical tests. Statistical tests are used is the use of multiple regression, correlation coefficient, coefficient of determination and also using SPSS 17.0 for windows applications. From the calculation of multiple correlation (R) of 0,978 which means the magnitude of the relationship of fixed asset and working capital on profitability has a strong relationship. Results F tabel value of 3,79. Because F count (75,706) < F tabel (3,79). Values are means that fixed asset and working capital together (simultaneously) has significant influence on profitability at PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Strong relationship between fixed asset and working capital on profitability at PT. Indofood Sukses Makmur Tbk by 95,6% and the remaining 4,4% is influenced by other factors. Keyworlds : Fixed Asset, Working Capital and Profitability Corporate
ABSTRAK PENGARUH AKTIVA TETAP DAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk) Oleh : Hesti Nur Oktaviani 103403105
Dibawah Bimbingan : H. Maman Suherman, SE., MM, Ak Rita Tri Yusnita SE., MM
Penelitian ini dilakukan di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aktiva tetap dan modal kerja terhadap profitabilitas pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk baik secara simultan maupun secara parsial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Untuk mengetahui pengaruh aktiva tetap dan modal kerja terhadap profitabilitas digunakan pengujian statistik. Pengujian statistik yang digunakan adalah penggunaan regresi berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi dan juga menggunakan aplikasi SPSS 17.0 for windows. Dari hasil perhitungan korelasi berganda (R) sebesar 0,978 yang berarti besarnya hubungan aktiva tetap dan modal kerja terhadap profitabilitas mempunyai hubungan yang kuat. Hasil nilai F tabel sebesar 3,79. Karena F hitung (75,706) > F tabel (3,79). Nilai tersebut mengandung arti bahwa aktiva tetap dan modal kerja secara bersama - sama (simultan) mempunyai pengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Hubungan yang kuat antara aktiva tetap dan modal kerja terhadap profitabilitas pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk sebesar 95,6% dan sisanya yaitu sebesar 4,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata kunci :aktiva tetap, modal kerja, dan profitabilitas perusahaan
1. Pendahuluan Dalam era globalisasi saat ini, perusahaan menghadapi tingkat persaingan yang tinggi dan terus berubah. Untuk mempunyai daya saing yang tinggi, setiap organisasi bisnis dituntut untuk mempunyai efektivitas dan efisiensi dalam melakukan setiap aktifitasnya. Kondisi ini mengharuskan perusahaan bertindak hati-hati dan cermat dalam menentukan strategi usahanya agar tercapai tujuan perusahaan. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah penggunaan aktiva tetap. Jika perusahaan kekurangan asset untuk menambah jumlah produk sedangkan permintaan semakin besar, maka perusahaan akan kehilangan konsumen potensial. Hal ini akan mengakibatkan hilangnya peluang bagi perusahaan dalam memperoleh laba karena banyak pesanan atau permintaan yang tidak dapat dipenuhi. Tetapi jika terlalu banyak asset yang dimiliki akan mengakibatkan aktiva tetap yang menganggur (idle asset), dimana aktiva tetap yang dimiliki tidak dapat digunakan secara optimal. Perusahaan pada dasarnya membutuhkan modal yang cukup dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Dengan modal kerja yang diharapkan dapat menghasilkan laba sebagai kembalian atas total aset yang digunakan dalam operasi perusahaan. Hal itu menunjukan modal kerja sangat berperan dalam menjalankan segala aktivitas usaha agar berjalan dengan lancar dan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Return On Asset (ROA) merupakan salah satu cara menghitung kinerja keuangan perusahaan dengan membandingkan laba bersih yang diperoleh perusahaan dengan total aset yang dimiliki oelh perusahaan. ROA merefleksikan seberapa banyak perusahaan telah memperoleh hasil atas sumber daya keuangan yang ditanamkan pada perusahaan. Efisien baru dapat diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba. Oleh karena itu, profitabilitas merupakan pencerminan dari efisiensi. Dengan demikian yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah tidak
hanya bagaimana usaha untuk memperbesar laba, tetapi yang lebih penting adalah usaha untuk mempertinggi profitabilitasnya dalam hal ini Return On Asset. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, adalah perusahaan besar yang tentunya menginginkan modal kerja yang telah diinvestasikan dapat kembali lagi pada waktu tertentu, oleh karena itu perusahaan berusaha mengatur komposisi modal kerjanya dan penggunaan aktiva tetap sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada sektor Food and Beverages yang telah go public dimana dalam menjalankan kegiatan produksinya, PT Indofood tidak pernah lepas dari masalah pengelolaan aktiva lancar atau modal kerja, dan aktiva tetapnya. Pada perusahaan industri, aktiva tetap lebih menggambarkan aktiva yang benar-benar menghasilkan jika dibandingkan dengan aktiva lancar. Oleh karena itu, agar aktivitas produksi sehari-hari tidak terhambat dan profitabilitas dalam usaha meningkatkan nilai atau kekayaan pemilik perusahaan dapat tercapai, perencanaan dan pengelolaan dana secara efesien dalam bentuk modal kerja dan aktiva tetap, harus selalu diperhatikan oleh pihak manajemen perusahaan. Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diungkapkan diatas, identifikasi masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana aktiva tetap,modal kerja, dan profitabilitas pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
2.
Bagaimana pengaruh aktiva tetap secara parsial terhadap profitabilitas perusahaan pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
3.
Bagaimana pengaruh modal kerja secara parsial terhadap profitabilitas perusahaan pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
4.
Bagaimana pengaruh aktiva tetap dan modal kerja secara simultan terhadap profitabilitas perusahaan pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
2. Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Menurut Mohammad Nazir (2005:54), menyatakan bahwa metode deskriptif merupakan suatu metode yang meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis,factual dan akurat mengenai fakta-faktanya, serta hubungan antara yang diselidiki. Oprasionalisasi Variabel Menurut Sugiyono, (2012 : 38) devinisi variabel yaitu : “Variabel penelitian adalalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.” Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) Variabel Independen Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel bebas. Variabel bebas atau variabel independen adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (sugiyono, 2012:39). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah aktiva tetap dan modal kerja pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 2) Variabel Dependen Sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah profitabilitas.
Berdasarkan definisi konsepsional kedua variabel tersebut diatas, dapat ditetapkan indikator kedua variabel dan skala pengukuran sebagaimana deperharikan dalam table 3.1 berikut :
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel
Konsep
Indikator
Ukuran
Skala
Aktiva tetap (X1)
Aktiva tetap adalah aktiva berwujud (tangible fixed asset) yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun digunakan dalam kegiatan perusahaan, dimiliki tidak untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan serta nilainya cukup besar
- Tanah dan Rupiah hak atas tanah - Gedung - Kendaraan - Mesin dan peralatan - Peralatan kantor
Rasio
- Kas dan Rupiah setara kas - Investasi jangka pendek - Piutang - Persediaan - Biaya dibayar dimuka - Pajak dibayar dimuka - Aktiva lancar lainnya - Earning Persen after tax - Total Asset
Rasio
(Seomarso, 2005 : 20) Modal Kerja (X2)
Pengertian modal kerja dimaksudkan sebagai jumlah keseluruhan aktiva lancar (Bamabang Riyanto,2007 : 20)
Profitabilitas “Profitabilitas adalah kemampuan (Y) perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri”. Agus Sartono (2001:119)
Rasio
Model/ Paradigma Penelitian Untuk lebih jelasnya mengenai keterkaitan antara variabel-variabel di atas, penulis sajikan dalam paradigma penelitian sebagai berikut : X1 Aktiva Tetap
Y Profitabilitas
X2 Modal Kerja
Gambar 3.2
1
Paradigma Penelitian Uji Hipotesis Secara Parsial Ho1 : β1 = 0 : Aktiva tetap secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas Ha1 : β1 ≠ 0 : Aktiva Tetap secara parsial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas Ho2 : β2 = 0 : Modal kerja secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas Ha2 : β2 ≠ 0 : Modal kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas Secara Simultan Ho3 : β3 = 0 : Aktiva tetap dan modal kerja secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas Ha3 : β3 ≠ 0 : Aktiva tetap dan modal kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas
3. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian penulis memperoleh hasil berupa data laporan keuangan untuk mengetahui mengenai aktiva tetap dan modal kerja yang dikluarkan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk periode 2004-2013. Data yang diperoleh tersebut digunakan untuk mengetahui besarnya aktiva tetap dan modal kerja yang dikeluarkan dan profitabilitas yang dihasilkan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Pengaruh Aktiva Tetap dan Modal Kerja secara parsial Terhadap Profitabilitas Pada PT Indofood Sukses Makmur Proses untuk mengetahui hasil penelitian adalah dengan menggunakan regresi berganda, analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependen dapat diprediksi melalui variabel independen. Analisis berganda digunakan untuk meramal bagaimana keadaan (naik-turunnya) variabel terikat bila dua atau lebih variabel bebas sehingga prediktor dimanipulasi (dinaikturunkan nilainya). Perhitungan statistik diawali dengan uji regresi berganda yang mana persamaan regresi berganda antara X1, X2 terhadap Y ini dapat dilihat dari tabel coefficientsα hasil pengolahan dengan SPSS 17.0. Dari hasil pengujian regresi berganda diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = -135,277 + 0,957X1 + 4.128X2 Dimana : Y
= Profitabilitas
X1
= Aktiva Tetap
X2
= Modal Kerja
Penjelasan dari persamaan regresi diatas adalah :
a.
Konstanta sebesar -135,277 menyatakan bahwa jika tidak ada aktiva tetap dan modal kerja maka profitabilitas (ROA) adalah -135,277
b.
Nilai koefisien regresi aktiva tetap (X1) sebesar 0,957 menunjukan bahwa sebesar 1 satuan akan meningkatkan profitabilitas (ROA) sebesar 0,957 dimana variabel lain tetap.
c.
Nilai koefisien regresi modal kerja sebesar 4.128 menunjukan bahwa sebesar 1 satuan akan meningkatkan profitabilitas (ROA) sebesar 4,128 dimana variabel lain tetap.
Pengaruh Aktiva Tetap secara parsial Terhadap Profitabilitas Pada PT. Indofood Sukses Makmur Untuk melihat pengaruh secara parsial maka dilakukan analisis korelasi dan uji t, dari hasil output pengujian analisis korelasi (correlation) terlihat bahwa nilai koefisien korelasi antara aktiva tetap dan profitabilitas adalah 0,161 yang menunjukan tingkat hubunganya sangat rendah. Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Dari hasil pengujian uji t dinyatakan nilai sig. 0,680 > 0,05 maka Ho diterima atau tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Sehingga dapat disimpulakn bahwa pengaruh aktiva tetap secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas (Y) dalam hal ini adalah ROA. Hasil pembuktian hipotesis ini tidak relevan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dikri Ramadani Hudaya (2012), meneliti tetntang Pengaruh Investasi Aktiva Tetap dan Biaya Pemeliharaan Aktiva Tetap Terhadap Profitabilitas pada Perusahann KS Tasikmalaya, yang menyatakan bahwa secara parsial investasi aktiva tetap berpengaruh signifikan terhadap prtofitabilitas perusahaan KS Tasikmalaya.
Pengaruh Modal Kerja Secara Parsial Terhadap Profitabilitas Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Untuk melihat pengaruh dan keeratan hubungan antara modal kerja terhadap proitabilitas dilakukan analisis koefisien korelasi, untuk nilai koefisien korelasi antara modal kerja dan profitabilitas adalah sebesar 0,688 yang menunjukan tingkat hubungan kuat, berdasarkan pedoman interpretasi koefisien korelasi (Sugiyono, 2012 : 250) Sedangkan Untuk mengetahui tingkat signifikasi antara modal kerja dengan profitabilitas dilakukang dengan uji t. Dari hasil pengujian uji t menyatakan bahwa modal kerja dengan nilai sig. 0,040 <0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima atau terdapat pengaruh yang signifikan.Sehingga dapat disimpulkan bahwa modal kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Artinya setiap penggunaan/pengeluaran modal kerja yang dilakukan perusahaan akan menghasilkan pemasukan kembali (laba) bagi perusahaan hal ini sesuai dengan yang diungkapkan Bambang Rianto (2010 : 57) setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya sehari-hari, misalkan untuk memberikan persekot pembelian bahan mentah, membayar upah buruh, gaji pegawai dan lain sebagainya, dimana uang atau dana yang telah dikeluarkan itu diharapkan akan dapat kembali lagi masuk dalam perusahaan dalam waktu yang pendek melalui hasil penjualan produksinya yang akan menghasilkan laba (profit). Hasil pembuktian hipotesis ini relevan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Nurfaidah (2013), meneliti tentang Pengaruh Modal Kerja dan Biaya Operasional Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Panyerutan KS Tasikmalaya, secara parsial modal kerja berpengaruh terhadap Profitabilitas Perusahaan.
Pengaruh Aktiva Tetap dan Modal Kerja secara Simultan Terhadap Profitabilitas Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Berdasarkan hasil pengujian analisis determinasi dinyatakan bahwa aktiva tetap (X1) dan modal kerja (X2) terhadap profitabilitas (ROA) (Y) ditunjukan dengan besarnya koefisien determinasi sebesar 0,956 atau 95,6%. Maksud nilai ini adalah bahwa sebesar 95,6% perubahan dari variabel profitabilitas bias dijelaskan oleh variabel aktiva tetap dan modal kerja, sedangkan sisanya 4,4% dipengaruhi faktor lain. Kemudian uji f digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang menyatakan ada pengaruh antara aktiva tetap dan modal kerja terhadap profitabilitas pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Pengujian ini didasarkan pada hasil perhitungan ANOVA dengan melihat F-test dengan profitabilitas. Hasil yang diperoleh dari perbandingan F hitung dengan F tabel adalah F hitung > F tabel dengan mengambil taraf signifikan α 5% maka dari tabel distribusi F- Snedecor diperoleh F α; k; (n-k1) = 10 – 2 – 1 adalah sebesar (75.706 > 3,79 ), maka pada tingkat kekeliruan 5% Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti kedua variabel bebas, yaitu aktiva tetap dan modal kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Selain itu peneliti juga melakukan pengujian dengan cara melihat tingkat signifikansi yang dapat dilihat pada tabel ANOVA diperoleh nilai signifikasi uji F sebesar 0.000 karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka keputusan yang diambil dengan tingkat signifikasi adalah Ho ditolak, kesimpulannya adalah terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari aktiva tetap dan modal kerja terhadap profitabilitas pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Hal ini sesuai dengan teori Sundjaya dan Barlian (2003 : 158) yang menyatakan bahwa aktiva tetap dan modal kerja merupakan hal yang sangat penting dalam dunia bisnis untuk melakukan aktivitas perusahaan sehari-hari karena pengelolaan aktiva perusahaan baik aktiva tetap maupun modal kerja
dalam kegiatan yang produktif akan meningkatkan laba (profit) bagi suatu perusahaan. Maka dapat disimpulkan bahwa kedua variael (aktiva tetap dan modal kerja) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas. Semakin efektif dan efesien pengelolaan aktiva tetap maupun modal kerja perusahaan dalam kegiatan produktif akan meningkatkan laba (profit) bagi perusahaan, karena didalam menjalankan operasinya sehari – hari perusahaan sangat membutuhkan aktiva tetap dan modal kerja.
4. Simpulan dan Saran Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.
Aktiva tetap pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan kekayaan perusahaan yang meliputi Tanah dan hak atas tanah, Bangunan, kendaraan dan peralatan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan setiap harinya. Aktiva tetap pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk tiap tahunnya mengalami peningkatan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis tentang modal kerja, diperoleh data bahwa modal kerja berasal dari keseluruhan aktiva lancar (Gross Working Capital) berdasarkan konsep kuantitatif, modal kerja yang dimiliki PT. Indofood Sukses Makmur mengalami peningkatan tiap tiap tahunnya. Sedangkan profitabilitas yang terjadi pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk tiap tahunnya mengalami fluktuasi, terdapat kenaikan dan penurunan pada 10 periode yang disebabkan diantaranya oleh adanya kenaikan dan penurunan laba yang dipereroleh perusahaan.
2.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pengaruh akan tetapi tidak signifikan, antara aktiva tetap terhadap profitabilitas (ROA), artinya optimal atau tidaknya penggunaan aktiva tetap tidak selalu akan mempengaruhi
peningkatan proitabilitas PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Sedangkan antara modal kerja terhadap profitabilitas (ROA) terdapat pengaruh yang signifikan,
artinya
naik
turunnya
penggunaan
modal
kerja
akan
mempengaruhi peningkatan profitabilitas PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. 3.
Berdasarkan hasil penelitian, secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara aktiva tetap dan modal kerja terhadap profitabilitas (ROA) PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari kriteria signifikansi yang telah ditentukan maka keputusan yang diambil adalah Ho ditolak, Ha diterima. Semakin efektif dan efesien pengelolaan aktiva tetap maupun modal kerja perusahaan dalam kegiatan produktif akan meningkatkan laba (profit) bagi perusahaan, karena didalam menjalankan operasinya sehari – hari perusahaan sangat membutuhkan aktiva tetap dan modal kerja.
Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh aktiva tetap dan modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan (ROA) PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, penulis memberikan saran sebagai berikut : 1.
Bagi perusahaan, penggunaan aktiva tetap dan modal kerja harus ditargetkan dan direncanakan agar penggunaan total aktiva untuk operasi perusahaan dapat menghasilkan profit perusahaan secara optimal, karena hal ini dapat mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan. a. Penulis sarankan kepada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, harus tetap mempertahankan jumlah aktiva tetap yang dimiliki perusahaan, namun dalam pemilihan jenis aktiva tetap dan jumlah yang dimilikinya harus disesuaikan dengan prioritas pada penggunaannya untuk proses produksi agar laba yang dihasilkan perusahaan lebih meningkat dan profitabilitas perusahaan yang dimiliki akan semakin bagus. b. Mengelola modal kerja sebaik mungkin, karena dengan pengelolaan modal kerja yang efektif dan efisien (tidak berlebihan) dapat menjaga kontinuitas perusahaan. Yaitu dengan cara menggunakan Aktiva lancar yang benar-
benar diperlukan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk untuk memperoleh laba (Profit). c. Agar tingkat profitabilitas perusahaan semakin meningkat, perusahaan harus bisa memanfaatkan aktiva yang dimiliki seefektif dan seefisien mungkin agar laba yang diperoleh perusahaan lebih besar. 2. Bagi peneliti Selanjutnya, Pada penelitian ini objek yang diteliti hanyalah aktiva tetap dan modal kerja yang kemudian diteliti pengaruhnya terhadap Profitabilitas (ROA). Oleh karena itu masih terbuka peluang untuk mengembangkan penelitian ini, baik dengan menggunakan variabel yang sama pada sektor yang lainnya atau dengan mengubah salah satu variabel. Variabel lain yang dapat digunakan antara lain : Biaya Operasional, Perputaran Kas, Biaya Kualitas, dan yang lainnya.
5. Daftar Pustaka Baridwan, Zaki. (2004). Intermediate Accounting. Yogyakarta : BPFE Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim. 2004. Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta : UPP AMP YKPN Gima, A Sugiama. 2008. Metode Riset Bisnis dan Manajemen dilengkapi dengan Petunjuk Operasi SPSS. Bandung : Guardaya Intimarta Ikatan Akuntan Indonesia. (2012). Standar Akuntansi Indonesia. Jakarta. Indra, Bastian Suhardjono. (2006). Akuntansi Perbankan. Jakarta : Salemba Empat Margaretha, Farah dan Nina Adriani.(2008). Pengaruh Working Capital Fixed Financial Assets Financial Debt dan Frim Size Terhadap Profitabilitas. Jurnal Informasi dan Kebijakan Publik. Vol 3. No.1. Jakarta Margaretha, Farah. (2011). Manajemen Keuangan untuk Manajer Non Keuangan. Jakarta : Erlangga
Nazir, Mohammad. (1999). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Riyanto, Bambang. (2010). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Cetakan Ketujuh. Yogyakarta : BFPE. Rudianto. (2009). Pengantar akuntansi. Jakarta: Erlangga Sartono, Agus. (2001). Manajemen Keuangan (Teori Aplikasi). Edisi Keempat.Cetak Ketujuh. Yogyakarta : BFPE. Smith dan Skousen. (2000). Akuntansi Intermedit, Jilid 1, Edisi ke-9. Alih Bahasa: Tim Penterjemah Erlangga. Jakarta : Erlangga. Soemarso. (2005). Akuntansi Sebuah Pengantar . Jakarta : Salemba Empat. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta Sundjaja, Ridwan S dan Barlian. (2003). Manajemen Keuangan Satu dan Dua. Jakarta : Literata Lintas Media. Weston, J.Fred dan Thomas Copeland. (1997). Manajemen Keuangan, Edisi Kesembilan. Cetakan Pertama. Diterjemahkan oleh A. Jaka Wasana dan Kibrandoko. Jakarta: Binarupa Aksara.