Lampiran: 1 PROGRAM TAHUNAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Nama Sekolah : SMP NEGERI 5 AMBARAWA Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VII/1 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1 Mempraktikan 1.1 Mempraktikkan variasi dan berbagai kombinasi teknik dasar salah satu teknik dasar permainan dan olah raga beregu permainan bola besar lanjutan dengan dan olahraga koordinasi yang baik, serta nilai serta nilai-nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, yang terkankeberanian, menghargai lawan, dung di bersedia berbagi tempat dan dalamnya peralatan 1.2.Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olah raga beregu bola keci lanjutan dengan koordinasi yang baik, serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan 1.3.Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar atletik serta nilai toleransi, percaya diri, keberanian, menjaga keselamatan diri dan orang lain, bersedia berbagi tempat dan peralatan 1.4.Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan olah raga bela diri dilanjutkan dengan koordinasi baik serta nilai keberanian, kejujuran, menghormati lawan danpercaya diri 2. Mempraktik- 2.1. Mempraktikkan jenis latihan kan latihan kekuatan dan day atahan otot kebugaran serta nilai disiplin dan tanggungjasmani, dan jawab nilai-nilai 2.2. Mempraktian latihan daya yang terkantahan jantung dan paru-paru, dung di serta nilai disiplin dan dalamnya tanggungjawab
MATERI PEMBELAJARAN
ALOKASI WAKTU
Sepak Bola
3X2X 40’
Bulu Tangkis
2X2X 40’
Lari Jarak Pendek 50M
2X2X 40’
Pencak Silat
2X2X 40’
Kebugara n Jasmani
2X2X 40’
KET
Kebugara n Jasmani
99
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
3. Memprak3.1.Mempraktikkan senam dasar tikkan senam dengan bentuk latihan keseimdasar dengan bangan bertumpu pada kaki, teknik dan serta nilai disiplin, keberanian, nilai-nilai dan tanggungjawab yang terkan- 3.2.Mempraktikkan senam dasar dung di dengan bentuk latihan keseimdalamnya bangan bertumpu selain kaki serta nilai disiplin, keberanian dan tanggungjawab 4. Memprak4.1. Mempraktikkan teknik dasar tikkan senam senam irama tanpa alat, gerak irama tanpa langkah kaki mengikuti irama, alat, dan serta nilai disiplin, estetika, nilai-nilai toleransi dan keluwesan yang terkan- 4.2 Mempraktikkan teknik dasar dung senam irama tanpa alat, gerak didalamnya mengayun satu lengan mengikuti irama, serta nilaii kedisiplinan, estetika, toleransi dan keluwesa 5. Memprak5.1.Mempraktikkan teknik dasar tikkan teknik gerakan kaki renang gaya dada dasar renang serta nilai disiplin, keberanian gaya dada, dan kebersihan dan nilai-nilai 5.2.Mempraktikkan teknik dasar yang terkangerakan lengan renang gaya dung di dada serta nilai disiplin, keberadalamnya nian dan kebersihan 5.3.Mempraktikkan teknik dasar gerakan kaki, gerakan lengan dan pernapasan gaya dada serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan 6. Memprak6.1.Mempraktikkan pemilihan tikkan perketempat yang tepat untuk mendirimahan dan kan tenda perkemahan, memdasar-dasar praktekkan teknik dasar pemapenyelamatsangan tenda untuk perkemahan an di lingdi lingkungan secara beregu, kungan serta nilai kerjasama, tanggungsekolah, dan jawab dan tenggang rasa nilai-nilai 6.2.Mempraktikkan penyelamatan yang terkandan P3K terhadap jenis luka dung di ringan serta nilai kerjasama, dalamnya tanggungjawab dan tenggang rasa 7.Menerapkan 7.1.Memahami pola makan sehat budaya hidup 7.2.Memahami perlunya sehat keseimbangan gizi Ulangan harian Ulangan tengah semester Ulangan akhir semester
100
MATERI PEMBELAJARAN
ALOKASI WAKTU
Senam Dasar
2X2X 40’
Senam Dasar
Senam Irama Tanpa Alat
2X2X 40’
teknik dasar senam irama tanpa alat Renang gaya dada
2X2X 40’
Pendidikan luar kelas
2X2X 40’
Kesehatan
1 X 2 X 40’ 1 X 2 X 40’ 1X 1X
KET
Kelas/Semester STANDAR KOMPETENSI
: VII / 2
KOMPETENSI DASAR
8.Mempraktikan 8.1 Mempraktikkan variasi teknik teknik dasar dasar salah satu nomor olah raga permainan bola besar beregu lanjutan serta dan olahraga nilai kerja sama, toleransi, memeserta nilai-nilai cahkan masalah, menghargai yang terkanteman dan keberanian dung di 8.2.Mempraktikkan teknik dasar dalamnya salah satu nomor olah raga bola kecil beregu dan perorangan, serta nilai kerjasama, kejujuran dan menghormati lawan 8.3.Mempraktikkan teknik dasar perorangan lanjutan atletik, serta nilai disiplin, semangat, sportifitas, percaya diri dan kejujuran 8.4.Memptraktikkan teknik dasar salah satu permainan dan olah raga perorangan beladiri lanjutan serta nilai kerjasama, kejujuran, percaya diri dan menghormati lawan 9. Memprak9.1.Mempraktikkan jenis latihan tikkan latihan untuk kelentukan dan kebugaran keseimbangan serta nilai disiplin jasmani dan dan tanggungjawab nilai-nilai yang 9.2.Mempraktikkan jenis latihan terkandung kecepatan dan kelincahan serta didalamnya. nilai disiplin dan tanggungjawab 10. Memprak10.1.Mempraktikan teknik dasar tikan teknik gerak guling depan serta nilai dasar senam kedisiplinan, keberanian, lantai dan tanggung jawab nilai-nilai yang 10.2.Mempraktikkan teknik dasar terkandung guling belakang serta nilai disiplin, didalamnya keberanian dan tanggungjawab 11. Memprak11.1.Mempraktikkan teknik dasar tikkan senam senam irama tanpa alat, gerak irama tanpa mengayun dua lengan mengikuti alat dan nilaiirama, serta nilai-nilai disiplin, nilai yang estetika toleransi dan keluwesan terkandung di 11.2.Mempraktikkan teknik dasar dalamnya senam irama tanpa alat dengan melangkah dan mengayun lengan, serta disiplin, estetika, toleransi dan keluwesan 12. Memprak12.1.Mempraktikkan koordinasi tikkan teknik teknik dasar gerakan kaki dan dasar renang lengan renang gaya dada serta gaya dada, nilai-nilai disiplin, keberanian dan
MATERI ALOKASI PEMBELAWAKTU JARAN Bola Basket
3X2X 40’
Tenis Meja
2X2X 40’
Tolak Peluru Awalan Menyamping Pencak Silat
2X2X 40’
Kebugaran jasmani
2X2X 40’
KET
2X2X 40’
Kebugaran jasmani Uji Diri
2X2X 40’
Uji Diri Senam Irama Tanpa Alat
2X2X 40’
Senam Irama Tanpa Alat
Renang Gaya Dada
2X2X 40’
101
STANDAR KOMPETENSI dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
13. Menerapkan budaya hidup sehat
KOMPETENSI DASAR 12.2.Mempraktikkan koordinasi teknik dasar lengan dan pernapasan renang gaya dada serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan 12.3.Mempraktikkan koordinasi teknik dasar renang gaya dada serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan 13.1 Memahami berbagai penyakit menular seksual (PMS)
MATERI ALOKASI PEMBELAWAKTU JARAN
KET
Renang Gaya Dada
Renang Gaya Dada 1X2X 40’ Kesehata n
13.2 Memahami cara menghidari Penyakit Menular Seksual (PMS) Ulangan harian Ulangan tengah semester Ulangan akhir semester
1X2X 40’ 1X 1X
Mengetahui, Kepala SMP N 5 Ambarawa
Bawen, 02 Januari 2014 Guru Penjasoerkes
Asih Susatyo, S.Pd, NIP 19671114 199412 1 002
Yuniar Gunarto, S.Pd NIP 19670602 199412 1 004
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
Lampiran: 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 5 Ambarawa Mata Pelajaran : Penjas Orkes Kelas/Semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 8. Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Kompetensi Dasar : 8.1.Mempraktikkan variasi teknik dasar salah satu nomor permainan beregu bola besar lanjutan serta nilai kerjasama, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman dan keberanian Alokasi Waktu : 3 x 2 x 40 menit A. Tujuan Pembelajaran: 1. Siswa dapat melakukan variasi passing 2. Siswa dapat melakukan variasi drible 3. Siswa dapat melakukan variasi drible shooting 4. Siswa dapat melakkan bermain dengan peraturan yang dimodifikasi Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) Toleransi ( Tolerance ) Percaya diri ( Confidence ) Keberanian ( Bravery ) B. Materi Pembelajaran : Permainan Bola Basket C. Metode Pembelajaran
: 1. Inclusivei 2. Demonstrasi 3. Part and whole 4. Resiprocal
121
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan 1, 2 & 3 1. Kegiatan Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi dan pemanasan - Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti (45 menit)
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Melakukan menggiring, passing bola dari (dada, pantul dan atas kepala) secara berpasangan atau kelompok Melakukan shooting satu tangan dari depan dada dan lay-up shoot secara berpasangan atau kelompok Melakukan variasi teknik dasar secara berpasangan atau kelompok Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi untuk memupuk siksp menghargai lawan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: menggiring, passing (dada, pantul, dari atas kepala (penguatan) Melakukan shooting satu tangan dari depan dada dan lay- up shoot Melakukan variasi teknik dasar Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi Mengetahui bentuk variasi dan kombinasi teknik dasar passing (dada, pantul, dari atas kepala (penguatan) dan shooting satu tangan dari depan dada dan lay-up shoot Kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
122
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; E. Sumber Belajar
: 1. 2. 3. 4. 5.
Buku Teks Bola Lapangan Gawang Basket Peluit
123
F. Penilaian: Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Aspek Psikomotor Melakukan menggiring, passing (dada, pantul, dari atas kepala (penguatan) Melakukan shooting satu tangan dari depan dada dan lay- up shoot Melakukan variasi teknik dasar Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi Aspek Kognitif Mengetahui bentuk variasi dan kombinasi teknik dasar passing (dada, pantul, dari atas kepala (penguatan) dan shooting satu tangan dari depan dada dan lay- up shoot
Tes praktik (Kinerja)
Tes tertulis
Tes observasi
Bentuk Instrumen Tes Contoh Kinerja
Contoh Instrumen Lakukan variasi dan kombinasi teknik dasar (passing bola dari dada, pantul dan atas kepala, shooting satu tangan dari depan dada dan lay-up shoot)
Pilihan ganda/uraian Posisi lengan yang singkat benar setelah melakukan passing, adalah a. lurus b. menyilang Lembar c. memutar observasi d. meneukuk
Aspek Afektif Kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan
Kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia
1. Teknik Penilaian: - Tes Unjuk Kerja (Psikomotor) Lakukan teknik dasar pasing, shoting, lay up dengaN teknik yang benar Ket. : Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja siswa dengan rentang 1 s.d 5 N = Σ Skor yang diperoleh x 60% Σ Skor maksimal - Pengamatan Sikap (Afeksi) Mainkan permaian bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi. Ta’ati, kerjasama dan tunjukan perilaku yang positif Ket. : Beri tanda (v) untuk setiap perilaku N = Σ Skor yang diperoleh x 30% Σ Skor maksimal - Kuis (Kognisi)
124
Jawablah secara benar atau pergakan dengan baik mengenai konsep gerak dalam permainan bola basket Ket. : Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban siswa dengan rentang 1 s.d 5 N = Σ Skor yang diperoleh x 10% Σ Skor maksimal NA = NP + NA + NK
2. Rubrik Penilaian: Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Bola Basket Indikator Pencapaian Kompetensi
Aspek yang dinilai
1. Kombinasi teknik dasar pasing (dada, pantul dan dari atas kepala) dengan tepat 2. Kombinasi teknik dasar menggiring, shooting (dengan dua tangan dari atas depan kepala) dan lay up shoot dengan tepat. 3. Bermain dengan peraturan yang dimodivikasi
1. Gerakan dasar pasing depan dada (Chest pass) 2. Gerakan dasar pasing pantul (Bond pass) 3. Gerakan dasar pasing di atas kepala (Over head pass) 4. Gerakan teknik dasar menggiring 5. Gerakan teknik dasar shooting 6. Gerakan teknik teknik lay up
Skor
Nilai
Kualitas Gerak 1 2 3 4 5
Jumlah Nilai
Jumlah skor max: 30
Rubrik Penilaian Pengamatan Sikap dalam Permainan Bola Basket Indikator Pencapaian Kompetensi 1.Kombinasi teknik dasar pasing (dada, pantul dan dari atas kepala) dengan tepat 2. Kombinasi teknik dasar menggiring, shooting (dengan dua tangan dari atas depan kepala) dan lay up shoot dengan tepat. 3. Bermain dengan peraturan yang dimodivikasi
Perilaku yang diharapkan
Skor
Nilai
Cek (V)
1. Bekerjasama dengan teman satu team 2. Berani menembus pertahanan lawan 3. Menta’ati peraturan 4. Menghormati wasit 5. Menunjukkan sikap sportif
Jumlah Nilai
Jumlah skor max: 25
125
Rubrik Penilaian Pemahaman Konsep dalam permainan Bola Basket Indikator Pencapaian Kompetensi 1.Kombinasi teknik dasar pasing (dada, pantul dan dari atas kepala) dengan tepat
Pertanyaan yang diajukan
Skor
Nilai 1
Kualitas 2 3 4 5
1.Bagaimanakah arah bola saat melakukan pasing 2. Bagaimana posisi tangan saat melakukan shoting 3. Bagamana langkah kaki saat melakukan lay up shoot Jumlah Nilai
Jumlah skor max : 15
Mengetahui Kepala SMP Negeri 5 Ambarawa
Bawen, 2 Januari 2014 Guru Mapel Penjasorkes
Asih Swusatyo, S.Pd NIP 19671114 199412 1 002
Yuniar Gunarto, S.Pd NIP 19670602 199412 1 004
126
Lampiran: 5 Pedoman Wawancara untuk Urusan Kurikulum Berikut ini disajikan pertanyaan-pertanyaan berkenaan dengan aspek atau hal-hal yang merupakan fokus dalam penelitian ini. Responden dimohon berkenan memberikan persepsi/tanggapan terhadap pengelolaan pembelajaran Penjasorkes di SMP Negeri 5 Ambarawa. Adapun caranya dengan menjawab semua pertanyaan di bawah ini. Narasumber Nama
: Setyo Triningtyas, S.Pd
Jabatan
: Kurikulum
Tempat wawancara: R. Kurikulum Tanggal Wawancara: 7 Mei 2014 1. Perencanaan Pembelajaran Penjasorkes di SMP N 5 Ambarawa
Menurut Ibu, kapan guru membuat perencanaan pembelajaran? Jawab: Di SMP Negeri 5 Ambarawa penyusunan perencanaan pembelajaran dilaksanakan pada awal tahun pelajaran melalui IHT, beberapa hari sebelum pembelajaran.
Mengapa memilih waktu tersebut untuk membuat perencanaan pembelajaran? Jawab: Karena dengan perencanaan dilakukan di awal maka kegiaatan pembelajara dapat dilakukan tepat waktu dengan harapan sesuai dengan perencanaan.
Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan perencanan pembelajaran? Jawab: Guru, MGMP, urusan hurukulum dan tentu saja kepala sekolah
Mengapa perencanaan pembelajaran perlu dilakukan? Jawab: Dengan perencanaan yang baik, maka guru akan
127
kelihatan kemampuannya dalam penyampaian materi di kelas dengan baik pula.
Bagaimana cara merencanakan materi pembalajaran yang akan dilakukan? Jawab : Dengan menyusun promes, prota, pemetaan, AMP, silabus maupun RPP.
Bagaimana pendapat Ibu tentang perencanaan pembelajar-an penjasorkes di SMP Negeri 5 Ambarawa? Jawab: Guru penjasorkes membuat dengan baik dari promes, prota, pemetaan, AMP, silabus maupun RPP, hanya saja terkadang hanya copy-paste dari guru lain atau MGMP saja, kadang-kadang lupa merubah tanggal pembuatannya, itu salah satu diantara kelemahan masalah administrasi pembelajaran bagi guru penjasorkes, mestinya menurut KTSP silabus, prota, promes dan lain-lain dibuat oleh guru itu sendiri dan disesuaikan dengan keadaan sekolah, walapun toh tidak menutup kemungkinan dibuat oleh MGMP.
2. Pelaksanaan Ambarawa
Pembelajaran
Penjasorkes
Apakah pelaksanaan pembelajaran urutan proses pembelajaran?
SMP
sesuai
N
5
dengan
Jawab: Ya, ada apersepsi, pemanasan, kegiatan inti/ materi pelajaran dan diakhiri pendinginan
Apakah materi perencanaan?
pembelajaran
sesuai
dengan
Jawab: Terkadang tidak, karena menyesuaikan cuaca dan peralatan yang ada.
Apakah dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan media pembelajaran? Jawab: Ya, tapi penggunaan IT.
masih
sangat sedikit,
khususnya
Bagaimana gambaran awal pelaksanaan pembelajaran? Jawab: Melakukan apersepsi, kemudian stretching, senam pemanasan dan lari keliling lapangan dilanjutkan kegiatan inti sesuai materi dan diakhiri dengan penenangan.
128
Bagaimana
kesimpulan
Ibu
tentang
pelaksanaan
pembela-jaran penjasorkes di SMP Negeri 5 Ambarawa? Jawab: Pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan baik, tetapi sering kali kurang optimal terbentur dengan lapangan yang dimilki oleh SMP Negeri 5 Ambarawa sangat terbatas. 3. Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran
Kapan pelaksanaan evaluasi pembelajaran Penjasorkes? Jawab: Setiap akhir kegiatan.
Bagaiman bentuk evaluasi pembelajaran Penjasorkes? Jawab: Yang dilaksanakan oleh guru penjas adalah evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Apa kesimpulannya tentang kegiatan evaluasi pembelajaran penjasorkes di SMP Negeri 5 Ambarawa? Jawab: Kegiatan evaluasi baik, yang dilakukan evaluasi proses dan evaluasi hasil dikombinasikan, yang pengertiannya adalah ada KD yang dilakukan dengan evaluasi proses, tetapi ada juga KD yang dilakukan dengan evaluasi hasil.
4. Pelaksanaan Penjasorkes
Analisis
Hasil
Evaluasi
Pembelajaran
Kapan analisis hasil evaluasi pembelajaran penjasorkes dilaksanakan? Jawab: Mestinya pada setiap akhir kegiatan evaluasi dilakukan analisis.
Apa tujuan diaadakannya analisis hasil evaluasi? Jawab: Sebagai bahan untuk tindaklanjut berupa remidial bagi yang belum tuntas maupun pengayaan bagi yang sudah tuntas
Bagaimana bentuk analisis hasil evaluasi pembelajaran penjasorkes? Jawab: Bentuk analisis yang dilakukan oleh guru penjasorkes sesuai dengan format yang telah disediakan oleh sekolah.
5. Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes SMP N 5 Ambarawa
129
Kapan dilaksanakan program tindaklanjut evaluasi pembelajaran penjasorkes?
hasil
Jawab: Pada akhir KD dan apa bila ada yang belum tuntas KKM.
Bagaiman bentuk penjasorkes?
tindak
lanjut
hasil
evaluasi
Jawab: Untuk tindaklanjut hasil evaluasi yang dilaksanakan hanya sebatas remidial, sedangkan pengeyaan dan percepatan belum dilaksanakan.
Apa kesimpulan tentang tindak lanjut hasil evaluasi? Jawab: Program tindaklanjut yang dilaksanakan masih sebatas remidial dan penerapan program pengayaan masih simpang siur ada yang dilaksanakan dalam kegiatan ekstrakurikuler ada yang dilaksanakan pada jam pembelajaran.
130
Pedoman Wawancara untuk Guru Berikut ini disajikan pertanyaan berkenaan dengan aspek yang merupakan fokus dalam penelitian ini. Responden dimohon berkenan memberikan tanggapan terhadap pengelolaan pembelajaran Penjasorkes di SMP Negeri 5 Ambarawa. Adapun cara menjawabnya dengan menjawab semua pertanyaan dibawah ini. Narasumber Nama Guru kelas Tempat wawancara Tanggal Wawancara
: : : :
Yuniar Gunarto, S.Pd 7, 8, dan 9 SMP Negeri 5 Ambarawa Kamis, 8 Mei 2014
1. Perencanaan Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa
Kapan perencanaan dilakukan?
pembelajaran
penjasorkes
Jawab: Perencanaan pembelajaran penjasorkes dilakukan setiap awal tahun pembelajaran melalui IHT sekolah.
Dokumen apa saja yang dibuat dalam perencanaan pembelajaran Pejasorkes? Jawab: Yang dibuat adalah AMP, Prota, Promes, Pemetaan, Silabus, dan RPP Karena sekolah ini cukup ketat dalam hal administrasi pembelajaran
Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan penyusunan peren-canaan pembelajaran Penjasorkes? Jawab: Kami menyusun perencanaan kerjasama dengan MGMP
Mengapa perlu membuat perencanaan pembelajaran pada pembelajaran penjasorkes? Jawab: Agar KBM lebih terprogram dengan baik karena dengan perencanaan yang baik maka kegiatan pembelajaran akan berjalan dengan baik pula.
Adakah hambatan pada perencanaan pembelajaran? Jawab: Ya, Saya kurang menguasai IT sehingga sering
131
informasi yang datang dari MGMP tidak dapat saya terima dengan cepat dan harus minta tolong orang lain.
Bagaimana cara menyelesaikan hambatan internal dari perencanaan pembelajaran? Jawab: Belajar IT dengan mengikuti pelatihan IT yang dilaksanakan oleh sekolah dan minta bantuan guru lain yang lebih mampu dalam IT.
2. Pelaksanaan Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa
Apakah pelaksanaan pembelajaran urutan proses pembelajaran?
sesuai
dengan
Jawab: Ya, dimulai dari pemanasan, kegiatan inti atau materi pembelajaran dan diakhiri dengan penenangan.
Apakah materi perencanaan?
pembelajaran
sesuai
dengan
Jawab: Ya, tapi kadang kadang disesuaikan dengan alam atau cuaca.
Bagaimana gambaran awal pelaksanaan pembelajaran? Jawab: Melakukan apersepsi, kemudian pemanasan dan lari keliling lapangan.
Bagaimana gambaran penyampaian inti pembelajaran? Jawab: Kegiatan direncanakan.
stretching,
inti
sesuai
dengan
materi
yang
Bagaimana gambaran penutup pembelajaran? Jawab: Evaluasi kegiatan dan penenangan.
Apa saja hambatan pada pelaksanaan pembelajaran? Jawab: Anak anak sering merasa bosan pada materi materi tertentu, khususnya atletik, karena menunggu giliran mencoba terlalu lama, sehingga anak anak sulit diatur.
Bagaimana cara mengatasi pelaksanaan pembelajaran?
hambatan
pada
Jawab: Kami mencoba kegiatan yang menyenangkan agar siswa beralih perhatiannya, namun tidak keluar dari materi ajarnya.
132
3. Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa
Kapan pelaksanaan evaluasi pembelajaran dilakukan? Jawab: Setiap akhir proses pembelajaran.
Apa saja bentuk evaluasi yang dilakukan? Jawab: Evaluasi proses maupun evaluasi hasil.
Alat evaluasi apa yang Anda gunakan dalam evaluasi pembelajaran? Jawab: Alat yang dipakai adalah tes dan observasi sesuai tujuan evaluasinya.
Mengapa menggunakan alat tersebut? Jawab: Karena pada saat yang di evaluasi adalah hasil maka saya gunakan alat tes, sedanghkan pada saat evaluasi proses maka ya observasi.
Aspek apa saja yang dinilai dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran? Jawab: Aspek kognitif, afektif dan psikomoto.r
Apa hambatan yang sering terjadi pada pelaksanaan evaluasi pembelajaran? Jawab: Karena pembelajaran penjas adalah pembelajaran praktek maka saya kadang kesulitan membuat alat tes prakteknya.
Bagaimana cara mengatasi hambatan dalam evaluasi pembelajaran tersebut? Jawab: Membuat tes praktek sesuai dengan alur pembelajaran, misalnya lompat jauh yang dinilai adalah berapa hasil lompatannya dalam hitungan meter dan bagaimana siswa melakukan awalan, tumpuan, melayang dan mendarat.
4. Pelaksanaan Analisis Hasil Evaluasi Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa
Pembelajaran
Kapan dilakukan analisis hasil evaluasi? Jawab: Setelah selesai evaluasi
Apa tujuan dilaksanakannya analisis hasil evaluasi?
133
Jawab: Untuk mendapatkan umpan balik tentang proses pembelajaran.
Apa hambatan dari analisis hasil evaluasi? Jawab: Format analisis yang ada kadang tidak sesuai dengan materi.
Begaimana mengatasinya? Jawab. Karena format analisis sudah di siapkan oleh sekolah maka hanya tinggal mengikuti saja dan mengusulkan pada sekolah untuk diperkanankan membuat format sesuai karakter penjasorkes.
5. Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa
Kapan dilaksanakan program tindak evaluasi pembelajaran Penjasorkes?
lanjut
hasil
Jawab: Pada akhir KD dan apabila ada siswa yang belum tuntas KKM.
Bagaiman bentuk penjasorkes?
tindak
lanjut
hasil
evaluasi
Jawab: Saya melaksanakan tindaklanjut hasil evaluasi baru sebatas remidial saja.
Apa masalah yang muncul dalam pelakasnaan tindak lanjut hasil evaluasi? Jawab: Waktu pelaksanaan tindak lanjut yang tidak ada alokasinya.
Bagaimana mengatasinya? Jawab: Melaksanakan remidial pada akhir kegiatan.
Bagaimana gambaran tindak lanjut hasil evaluasi di SMP negeri 5 Ambarawa? Jawab: Tindaklanjut hasil evaluasi saya melaksanakan walaupun masih sebatas melaksanakan remidial saja, sedangkan yang lain belum dapat saya laksanakan.
134
Pedoman Wawancara untuk Siswa Berikut ini disajikan beberapa pertanyaan berkaitan dengan aspek yang merupakan fokus dalam penelitian ini. Responden/siswa dimohon berkenan memberikan tanggapan terhadap Pengelolaan Pembelajaran Penjasorkes di SMP Negeri 5 Ambarawa tempat kita belajar. Adapun cara menjawabnya adalah dengan menjawab semua pertanyaan dibawah ini. Narasumber Nama:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Inno Sanjaya Infira Dewi Sabastianus Jefry, T Fera Kusuma, W Arif Wicaksono Dinda
Kelas: VIIA Kelas: VIID Kelas: VIII C Kelas: VIIIA Kelas: IX A Kelas:IXC
Tempat wawancara : SMP Negeri 5 Ambarawa Tanggal Wawancara: Jum’at 16 Mei/Kamis 29 Mei 2014 1. Pelaksanaan Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa
Berapa jumlah tatap muka per minggu? Jawab: Siswa 1; satu kali seminggu, dua jam pelajaran. Siswa 2; satu kali seminggu, dua jam pelajaran. Siswa 3; Seminggu sekali. Siswa 4; Seminggu sekali, dua jam pelajaran. Siswa 5; satu kali seminggu, dua jam pelajaran. Siswa 6; satu kali seminggu, dua jam pelajaran.
Apakah kamu senang dengan pelajaran penjasorkes? Jawab:
Siswa 1; Ya, karena dalam pembelajaran penjasorkes keterangan dari guru mudah diterima, tidak galak, sayang dengan anak sehingga banyak anak yang senang kalau mengikuti pelajaran penjasorkes
Siswa 2;
Ya, pelajarannya enak bisa untuk refresing, kalau seharian belajar di dalam kelas terus
135
menerus maka pelajaran dilapangan untuk menghilangkan kejenuhan.
bisa
Siswa 3; Ya, karena pelajaran penjasorkes menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa sehingga banyak siswa banyak yang tertarik dengan pelajarannya. Siswa 4; Pembelajaran penjasorkes mudah diterima, gurunya tidak galak sehingga saya senang kalau mengikuti pelajaran penjasorkes, walaupun pada pelaksanaan pembelajaran masih ada teman-teman yang hanya duduk-duduk sambil berceritera yang macam-macam. Siswa 5; Pembelajaran penjasororkes sangat menyenangkan informasi dari guru mudah diterima, walaupun kadang galak tapi beliau sayang dengan anak sehingga banyak anak yang senang kalau mengikuti pelajaran penjasorkes Siswa 6; Ya, Pelajaran penjasorkes menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa sehingga banyak siswa banyak yang tertarik. 2. Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa
Kapan evaluasi pembelajaran penjasorkes dilaksanakam? Jawab: Siswa 1; Setiap akhir pembelajaran dilakukan penilaian Siswa 2; Setiap akhir pembelajaran dilakukan penilaian Siswa 3; Setiap akhir pembelajaran dilakukan penilaian Siswa 4; Setiap hari ada penilaian Siswa 5; Setiap akhir pembelajaran dilakukan penilaian Siswa 6; Setiap akhir pembelajaran
Bagaimana evaluasi pembelajaran penjasorkes dilaksanakan? Jawab: Siswa 1; Pelaksanaan evalauasi berjalan dengan baik. Dalam semester ini seingat saya
136
sudah 3 kali melaksanakan evaluasi. Siswa 2; Pelaksanaan evalauasi berjalan dengan baik. Dalam semester ini seingat saya sudah 3 kali melaksanakan evaluasi. Siswa 3; Setiap akhir kegiatan selalu ada penilaian. Siswa 4; Pelaksanaan evalauasi berjalan dengan baik. semester ini sudah 3 kali melaksanakan evaluasi. Siswa 5; Evalauasi berjalan dengan baik selama semester ini sudahbeberapa kali melaksanakan evaluasi. Siswa 6;
berjalan dengan baik. semester ini sudah 3 kali ulangan.
Bagaiman bentuk evaluasi pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SMP Negeri 5 Ambarawa? Jawab Siswa 1; evaluasi dengan mengukur hasil, misalnya lompat jauh ya yang dinilai adalah berapa meter lompatan kita. Siswa 2; Macam macam, karena sikap kita juga dinilai Siswa
3; Evaluasinya kadang sikap
banyak,
kadang
hasil,
Siswa 4; evaluasi dengan mengukur hasil, misalnya lompat jauh ya yang dinilai adalah berapa meter lompatan kita Siswa 5; evaluasi dengan mengukur hasil, misalnya lompat jauh ya yang dinilai adalah berapa meter lompatan kita Siswa 6; evaluasi dengan mengukur hasil, misalnya lompat jauh ya yang dinilai adalah berapa meter lompatan kita 3. Pelaksanaan Tindaklanjut Hasil Evaluasi
Kapan dilaksanakan evaluasi pejasorkes?
program
tindak
lanjut
hasil
Jawab: Siswa 1; Kalau ada yang belum tuntas Siswa 2; Kalau ada siswa yang belum tuntas Siswa 3; Kalau belum tuntas
137
Siswa 4; Kalau ada yang belum tuntas Siswa 5; Kalau ada yang belum tuntas Siswa 6; Kalau ada anak yang belum tuntas
Bagaimana bentuk penjasorkes?
tindak
lanjut
hasil
evaluasi
Jawab: Siswa 1; Yang belum tuntas dalam belajarnya diadakan remidial, sedangkan sudah tuntas kemudian disuruh bermain sendiri, yang belum tuntas mengulangi Siswa 2; Dalam pelaksanaan tindak lanjut hasil evaluasi bagi anak yang belum tuntas disuruh mengulangi sampai semua siswa tuntas. Sedangkan yang sudah tuntas disuruh bermain sendiri, kadang-kadang disuruh main bola voli, kadang-kadang disuruh sepak bola. Siswa 3; Kegiatan remidial yang dilaksanakan dalam jam pelajaran itu juga, tetapi biasaanya pelaksanaan remidial dilakukan 15 menit sebelum jam pelajaran habis Siswa 4; Yang belum tuntas diadakan remidial, sedangkan sudah tuntas kemudian disuruh bermain sendiri. Siswa 5; Diadakan perbaikan atau remidial, dengan pelaksanaan bagi yang sudah tuntas dapat meninggalkan pelajaran, kemudian yang belum tuntas diadakan perbaikan. Siswa 6; Yang belum tuntas dalam belajarnya diadakan remidi, sedangkan sudah tuntas kemudian disuruh bermain sendiri, yang belum tuntas mengulangi
Apakah permasalahan yang terjadi pada saat pelaksanaan tindak lanjut hasil evaluasi penjasorkes? Jawab: Siswa 1; Karena tidak semua mengulang jadinya anak anak pada rebut karena bermain sendiri Siswa 2; Anak anak pada ribur dan bermain sendiri sendiri
138
Siswa 3; Karena tidak semua remidi maka anak anak pada ribut ada yang sudah ganti baju, ada yang masih bermain sendiri. Siswa 4; Karena tidak semua mengulang jadinya anak anak pada ribut karena bermain seenaknya Siswa 5; Karena tidak semua jadi pada ribut sendiri Siswa 6; Karena tidak semua mengulang jadinya anak anak pada ribut karena bermain sendiri
139
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester
: SMP Negeri 5 Ambarawa : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : VII/ 2
Standar Kompetensi
: Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar
: Mempraktikan teknik dasar permainan dan olahraga perorangan atletik serta nilai disiplin, percaya diri dan kejujuran
Alokasi Waktu
: 2x 2 x 40 menit (2 x pertemuan )
A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan teknik dasar awalalan, dengan benar b. Siswa dapat melakukan teknik dasar memegang peluru, dengan benar c. Siswa dapat melakukan teknik dasar menolak peluru, dengan benar d. Siswa dapat melakukan lomba menolak peluru dengan peraturan yang dimodifikasi, dengan baik Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin (Discipline) Tekun (diligence) Tanggung jawab (responsibility) Ketelitian (carefulness) Kerja sama (Cooperation) Toleransi (Tolerance) Percaya diri (Confidence ) Keberanian (Bravery) B. Materi Pembelajaran Tolak Peluru Awalan Menyamping Teknik dasar lari posisi awalan, memegang peluru dan menolak
140
Lomba lompat menolak peluru dengan peraturan yang dimodifikasi untuk menanamkan nilai disiplin, percaya diri dan kejujuran
C. Metode Pembelajaran Pertemuan 1- 2= penugasan dan resiprokal/timbal-balik D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1-2 1
Kegiatan Pendahuluan Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi dan pemanasan Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
2
Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: a. Melakukan teknik dasar posisi awalan, memegang peluru dan menolak, dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
Melakukan teknik dasar gerakan menolak peluru dari posisi berdiri di tempat menggunakan bola dengan dua tangan dilanjutkan dengan satu tangan berhadapan (berkelompok/berpasangan) Melakukan teknik dasar gerakan menolak peluru dari posisi berdiri posisi melangkah dan menyamping formasi berbanjar dan lingkaran (berkelompok) b. memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: c. Strategi pelaksanaan dengan menggunakan model tugas/penugasan
141
-
-
guru membagikan bahan ajar, yang berisi deskripsi tugas dan indikator tugas gerak siswa mempelajari tugas ajar dan indikator keberhasilannya siswa memperkirakan waktu yang diperlukan untuk mencapai ketuntasan tugas ajar siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan sendiri bagi siswa yang belum mampu mencapai target belajar sesuai dengan alokasi waktunya, maka mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki target waktu. bagi siswa yang telah berhasil mencapai target sesuai dengan waktu atau lebih cepat, maka mereka diberi kesempatan untuk mencoba permainan bolavoli dengan peraturan yang dimodifikasi.
d. Strategi pelaksanaan dengan menggunakan model resiprokal/timbal-balik - guru mengatur siswa agar berpasang-pasangan - guru membagikan bahan ajar, yang berisi deskripsi tugas dan indikator tugas gerak kepada setiap pasangan - siswa mempelajari tugas gerak dan indikator keberhasilannya - siswa membagi tugas, siapa yang pertama kali menjadi pelaku dan siapa yang menjadi pengamat - siswa melaksanakan tugas gerak, dan berganti peran bilamana pelaku sudah berhasil menampilkan gerak sesuai dengan indikator yang telah ditentukan e. Lomba menolak peluru dengan peraturan yang dimodifikasi untuk menanamkan nilai disiplin, percaya diri dan kejujuran
142
f.
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: g. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa h. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: i. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; j. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; k. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; l. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; E. Sumber Belajar -
Ruang terbuka yang datar dan aman Peluru Roll Meter Buku teks Buku referensi, , Roji, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas IX, Lembar Kerja Proses Belajar, Roji, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
143
D. Penilaian Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi
Aspek Psikomotor Melakukan posisi awalan Melakukan teknik dasar memegang peluru dan menolak Melakukan lomba menolak peluru dengan peraturan yang dimodifikasi Aspek Kognitif Mengetahui bentuk-bentuk teknik dasar awalan, memegang peluru dan menolak Aspek Afektif Disiplin, semangat, sportifitas, percaya diri dan kejujuran
Teknik
Bentuk Instrumen
Tes praktik (Kinerja)
Tes Contoh Kinerja
Lakukan teknik dasar tolak peluru awalan menyamping !
Tes tertulis
Pilihan ganda/uraian singkat
Posisi badan yang benar saat awalan menolak peluru gaya menyamping , adalah Disiplin, semangat, sportifitas, percaya diri dan kejujuran
Tes observasi
Lembar observasi
Contoh Instrumen
1. Teknik penilaian: - Tes unjuk kerja (psikomotor): Lakukan teknik dasar tolak peluru gaya menyamping Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4 Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 60 Jumlah skor maksimal - Pengamatan sikap (afeksi): Lakukan teknik dasar tolak peluru gaya menyamping dengan peraturan yang telah dimodifikasi dan nilai percaya diri serta kejujuran Keterangan: Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek ( √ ) memdapat nilai 1
144
Jumlah skor yang diperoleh Nilai = --------------------------------------------Jumlah skor maksimal
X 30
- Kuis/embedded test (kognisi): Jawab secara lisan atau peragakan dengan baik, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep gerak dalam teknik dasar tolak peluru gaya menyamping Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4. Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------------- X 10 Jumlah skor maksimal -
Nilai akhir yang diperoleh siswa =
2. Rubrik Penilaian Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis
RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA TEKNIK DASAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING Kualitas Gerak
Aspek Yang Dinilai 1 1. 2. 3. 4.
2
3
4
Arah gerakan menolak saat peluru, ke depan atas Posisi badan saat akan menolak peluru menyamping arah gerakan Bentuk gerakan pinggang saat menolak peluru diputar ke samping, depan dan atas Pelepasan peluru yang benar dari pegangan tangan saat menolak peluru ketika lengan telah lurus ke depan
JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16
145
RUBRIK PENILAIAN PERILAKU DALAM TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING CEK (√ )
PERILAKU YANG DIHARAPKAN 1. Percaya diri 2. Kejujuran (tidak bermain curang) 3. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh dalam lomba
JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 3
RUBRIK PENILAIAN PEMAHAMAN KONSEP TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING Kualitas Jawaban
Pertanyaan yang diajukan
1
2
3
4
1. Bagaimana posisi awal saat akan menolak peluru ? 2. Bagaimana bentuk gerakan lengan yang benar pada saat melakukan tolak peluru ? 3. Bagaimana posisi peluru yang benar pada saat dipegang untuk melakukan tolakan ? JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12
Mengetahui Kepala SMP Negeri 5 Ambarawa
Bawen, 2 Januari 2014 Guru Mapel Penjasorkes
Asih Susatyo, S.Pd. NIP 19671114 199412 1 002
Yuniar Gunarto, S.Pd NIP 19670602 199412 1 004
146