UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA MELALUI MEDIA AUDIO SISWA KELAS VII SMPLB NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh NURUL AMALIAH NIM 100388201368
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014
PERSETUJUAN PENERBITAN ARTIKEL E-JOURNAL
Judul Artikel
: Upaya Meningkatkan Kemampuan Menyimak Berita Melalui Media Audio Siswa Kelas VII SMPLB Negeri Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014
Nama penyusun
: Nurul Amaliah
NIM
: 100388201368
Jurusan
: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 18 Juli 2014 Telah memenuhi syarat untuk diunggah ke e-journal Tanjungpinang, Pembimbing I,
Agustus 2014
Pembimbing II,
Titik Dwi Ramthi H, M.Pd. NIP 198603022012122002
Dra. Linda Rosmery T, M.Si. NIDN 1002106602 Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Mini Andriani, S.Pd., M.Hum. NIDN 1017047901
Upaya Meningkatkan Kemampuan Menyimak Berita Melalui Media Audio Siswa Kelas VII SMPLB Negeri Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 oleh Nurul Amaliah. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing I Titik Dwi Ramthi H, M.Pd. Pembimbing II Dra. Linda Rosmery T, M.Si.
[email protected].
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan menyimak berita melalui media audio dan aktivitas siswa kelas VII SMPLB Negeri Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 dalam mengikuti pembelajaran. Alasan mengangkat judul tersebut karena berdasarkan wawancara dan observasi prapenelitian kemampuan menyimak berita siswa masih rendah. Oleh sebab itu, peneliti menggunakan media pembelajaran berbentuk audio untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah empat orang siswa tunanetra yang duduk di kelas VII SMPLB. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan teknik tes, observasi, dan dokumentasi foto. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media audio terbukti dapat meningkatkan kemampuan menyimak berita siswa tunanetra kelas VII SMPLB. Hal tersebut ditunjukkan oleh pencapaian persentase tingkat keberhasilan belajar siswa, yaitu pada siklus pertama 25% dengan kategori rendah, pada siklus kedua 50% dengan kategori sedang, dan pada siklus ketiga mencapai 100% dengan kategori sangat tinggi. Terjadi perubahan sikap siswa yang semakin aktif dalam proses pembelajaran. Siswa telah beradaptasi dengan peneliti, sehingga siswa berani berinteraksi merespon dan menjawab pertanyaan dari peneliti. Kata Kunci: upaya meningkatkan, kemampuan menyimak, media audio.
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the increase listening skills through audio media news and activities of seventh grade students in the Academic Year SMPLB State Tanjungpinang 2013/2014 in the following study. The reason is because lifting the title based on interviews and observations prapenelitian news listening skills of students is still low. Therefore, researchers used audio media in the form of learning to improve students' listening skills.
This study uses classroom action research (CAR), which was implemented in three cycles. Subjects in this study were four blind students who sit in class VII SMPLB. To obtain the data, the researchers used a technique tests, observations, and photo documentation. The results of this study indicate that the audio media is proven to increase the listening skills of students with visual impairments news SMPLB class VII. This is shown by the percentage achievement of student learning success rate, ie the first cycle of 25% with the low category, 50% in the second cycle with the medium category, and the third cycle reaches 100% with a very high category. The change of attitude of students are becoming active in the learning process. Students have adapted to the researcher, so that students interact dare respond and answer questions from investigators. Keywords: efforts to improve, the ability to listen, audio media.
1. Pendahuluan Sehubungan dengan keterbatasan yang dimiliki oleh siswa tunanetra dari segi indra penglihatan, maka mereka dapat memaksimalkan indra pendengarannya dengan cara menyimak. Sehingga mereka juga mampu menerima pelajaran di sekolah dengan baik. Berdasarkan wawancara dan observasi prapenelitian, peneliti tertarik untuk meneliti dan mengetahui sejauh mana peran media audio dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VII SMPLB dalam menyimak sebuah berita. Menyimak dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah menjadi salah satu hal yang penting karena keterampilan dalam menyimak akan menentukan keberhasilan siswa dalam menerima dan mencerna pelajaran. Jadi jika siswa memiliki kemampuan menyimak yang baik dan benar maka siswa dapat dipastikan memiliki modal untuk menerima dan mencerna pelajaran dengan baik dan benar pula. Kurangnya ketertarikan siswa dalam pembelajaran menyimak berita, dapat menyebabkan kesulitan bagi siswa dalam menyimak dan memahami pelajaran-pelajaran lainnya. Hal tersebut mendorong peneliti untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa dalam menyimak berita. 2. Metode Penelitian Pada penelitian ini peneliti menggunakan model penelitian tindakan. Arikunto (2011:16) mengungkapkan secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui pada penelitian tindakan, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes, observasi, dan dokumentasi foto. Tes merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan dalam rangka melaksanakan kegiatan pengukuran, yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh peserta didik untuk
mengukur aspek perilaku peserta didik (Zaenal Arifin, 2010:118). Tes lisan digunakan untuk mendapatkan data hasil belajar siswa dan dapat dilihat bagaimana kemampuan siswa, dalam penelitian ini peneliti memberikan tes dengan tujuh butir soal secara lisan. Lembar observasi yang digunakan untuk mengambil data melalui pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Adapun perencanaan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Menyiapkan silabus pembelajaran. 2. Menyusun RPP sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan. 3. Menyusun instrumen tes dan nontes. Instrumen tes berupa 7 butir soal lisan dan instrumen nontes berupa lembar observasi dan dokumentasi. 4. Menyusun rubrik penilaian. 5. Menyiapkan media audio (laptop, kamera, alat perekam, dan speaker). 6. Peneliti berkolaborasi dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Peneliti mengambil subjek penelitian sebanyak 4 orang siswa kelas VII Tunanetra SMPLB Negeri Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Dari hasil tes menyimak berita melalui media audio yang diadakan peneliti, nilai yang dihasilkan berbeda-beda. Perolehan Nilai Siswa Siklus Pertama, Siklus Kedua, dan Siklus Ketiga No
Nama
Siklus Pertama
Siklus Kedua
Siklus Ketiga
1
Cristian Imanuel
64
86
89
2
Fahri Rahmat R
43
57
86
3
Kevin Lee
43
68
89
4
Novia Resda L
50
61
86
Rata-rata kelas
50
68
87,5
Nilai setiap siswa mengalami peningkatan dari siklus pertama, siklus kedua, dan siklus ketiga. Sehingga rata-rata kelas pun meningkat secara bertahap. 4. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan yaitu: Penggunaan media audio dalam pembelajaran menyimak berita siswa kelas VII SMPLB Negeri Tanjungpinang dapat meningkatkan kemampuan menyimak siswa. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah, pada siklus pertama hanya 1 orang siswa (25%) dari 4 orang siswa yang memiliki nilai tuntas sesuai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), dengan nilai rata-rata kelas 50. Pada siklus kedua
terdapat 2 orang siswa (50%) dari 4 orang siswa yang memiliki nilai tuntas sesuai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), dengan nilai rata-rata kelas 68. Pada siklus ketiga sebanyak 4 orang siswa (100%) memiliki nilai tuntas sesuai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dengan nilai rata-rata kelas 87,5. Dengan pencapaian tingkat keberhasilan belajar siswa sebesar 100%, maka pembelajaran menyimak berita melalui media audio termasuk dalam kategori sangat tinggi. Berdasarkan simpulan di atas, peneliti menyampaikan beberapa rekomendasi, yaitu diharapkan siswa memiliki kemampuan menyimak lebih baik lagi, agar prestasi belajar dapat dicapai, khususnya prestasi belajar Bahasa Indonesia, karena mata pelajaran Bahasa Indonesia termasuk pelajaran yang diujiankan pada Ujian Nasional. Dalam pelajaran menyimak, seharusnya guru menggunakan media audio untuk menumbuhkan kemauan menyimak siswa, dan agar pihak sekolah menambah fasilitas yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, khususnya pelajaran Bahasa Indonesia seperti Laboraturium Bahasa Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Anggoro, Toha. 2007. Metode Penelitian. Jakarta : Universitas Terbuka. Aqib, Zainal. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Arifin, Zaenal. 2010. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. . 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Asrori, Muhammad. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Wacana Prima. Astria, Mery. 2013. Kemampuan Menyimak Dongeng Menggunakan Media Audio (Rekaman) Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4. Tanjungpinang. Bungin, Burhan. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo. Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Djuroto, Totok. 2004. Manajemen Penerbitan Pers. Bandung: Remaja Rosdakarya. Faizah, Hasnah. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Pekanbaru : Cendikia Insani. Ghazali, Syukur. 2010. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa dengan Pendekatan Komunikatif-Interaktif. Bandung: Refika Aditama. Hadi, Purwaka. 2005. Kemandirian Tunanetra. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Herrhyanto, Nar dan Akib Hamid. 2008. Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka. Hidayani, Rini dkk. 2007. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka. . 2009. Penanganan Anak Berkelainan. Jakarta: Universitas Terbuka. Irmayani, Ira. 2013. Kemampuan menyimak cerita rakyat menggunakan media audio siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2. Kundur.
Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. 2012. Jurnalistik Teori & Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mahsun. 2006. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo. Margono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung : Alfabeta. Mulyati, Yeti. 2007. Ketertampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka. Nurnaningsih, Hermin. 2013. Kemampuan Menyimak Berita Melalui Media Audiovisual Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6. Tanjungpinang. Purwanto, Ngalim. 2010. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sadiman, Arief dkk. 2006. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Setiati, Eni. 2005. Ragam Jurnalistik Baru dalam Pemberitaan.Yogyakarta:ANDI Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D Ikapi: Alfabet. Suharmini, Tin. 2007. Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Suharsaputra, Uhar. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Tindakan. Bandung: Refika Aditama. Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Suryabrata, Sumadi. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers. Syamsuddin dan Vismaia Damaianti. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. . 2009. Metodologi Pengajaran Bahasa 2. Bandung: Angkasa. Tim Penyusun Pusat Bahasa DEPDIKNAS. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Wardhani, Igak dan Kusmaya Wihardit. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka. Wiraatmadja, Rochiati. 2010. Metode Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Remaja Rosdfakarya.