AKADEMI SEPAKBOLA INTERNASIONAL LIVERPOOL FC MEDAN
04/24/2014
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Indonesia negara besar yang memiliki banyak keistimewaan. Satu diantaranya adalah jumlah penduduk yang besar. Jumlah penduduk yang besar berdampak pada sumber daya manusia yang dimiliki juga besar. Sayangnya sumber daya yang besar itu hanya sebatas kuantitas saja, bukan secara kualitas. Berbicara mengenai sumber daya manusia yang berkualitas, kita dapat menyimpulkan bahwa hal tersebut masih sangatlah kurang. Hal ini terlihat dalam berbagai bidang, termasuk olahraga. Padahal olahraga menjadi sangat penting pada saat ini karena dapat menjadi sarana kebanggaan suatu bangsa. Terlebih untuk negara yang membutuhkan pengakuan seperti Indonesia. Selain itu olahraga dapat menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa contohnya negara Argentina. Argentina sangat terkenal di seluruh dunia karena reputasinya yang hebat dalam sepak bola. Hal ini membuat Argentina berhasil mendapatkan pengakuan dari negara-negara lain sebagai negara yang memiliki identitas yaitu sepak bola. Berbicara tentang sepak bola, dapat dikatakan sepak bola adalah olahraga yang paling merakyat di Indonesia. Bahwa sepak bola menjadi olahraga yang paling banyak dimainkan oleh masyarakat Indonesia karena dimainkan oleh masyarakat tanpa membedakan usia, status, kekayaan, dan ras. Tetapi pada kenyataannya kepopuleran sepak bola di masyarakat Indonesia belum menjadikan prestasi dalam olahraga ini dapat dibanggakan. Seringkali kita disuguhi berita kegagalan tim nasional di berbagai kejuaraan yang diikuti. Hal ini disebabkan kurangnya pemain berkualitas serta belum profesionalnya kompetisi di dalam negeri, yang akhirnya membuat kita semakin tertinggal dengan negara-negara lain. Agar Indonesia dapat memiliki pemain-pemain yang berkualitas, diperlukan sistem pembinaan yang baik, teratur dan sejak dini. Medan sebagai salah satu kiblat persebakbolaan nasional selain Jakarta, Surabaya, dan Ujung Pandang, membuat amino masyarakat terhadap sepak bola tumbuh dengan baik. Diwakili oleh klub-klub terkenal seperti Medansche Voetbal Club (MSV) terdahulu, sampai PSMS Medan pada era sekarang. Hal ini sebenarnya merupakan modal yang baik, bila kita kembangkan dengan serius akan membawa hasil yang baik pula. WILLY ARDILES SINAGA
1
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA INTERNASIONAL LIVERPOOL FC MEDAN
04/24/2014
Yang disayangkan adalah sistem pembinaan pemain yang ada di Indonesia khususnya Medan belum berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan belum adanya sarana dan prasarana pembinaan yang memadai, lengkap dan berkualitas. Berdasarkan hasil survei yang telah kami lakukan, saat ini terdapat empat puluh delapan buah sekolah sepak bola. Tetapi dari semua sekolah sepak bola tersebut tidak ada yang memiliki lapangan dan gedung latihan sendiri. Hal ini membuat program latihan yang ada tidak dapat berjalan dengan baik. Untuk mengatasi masalah yang ada diperlukan sebuah sarana pembinaan pemain sejak usia dini, agar pembinaan pemain menjadi terarah, terprogram dan terencana. Dengan pembinaan tersebut diharapkan tumbuh bibit-bibit pemain sepak bola yang berkualitas. Liverpool, salah satu klub sepak bola besar di Inggris dan Eropa, memiliki program pengembangan sekolah sepak bola di Indonesia tepatnya di kota Medan. Sekolah sepak bola Liverpool ini diharapkan membuat kualitas pemain sepak bola Medan dan Indonesia dapat dipandang oleh negara negara lain. 1.2 Maksud dan Tujuan Menumbuhkan hubungan yang baik antara Indonesia dan Inggris, terlebih kepada Liverpool FC. Menyediakan suatu wadah yang berfungsi untuk mengadakan pelatihan dan pembinaan terhadap atlet olahraga sepak bola agar lebih terampil. Sehingga pada akhirnya berhasil menjadi pemain yang berkualitas. Melayani kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat akan lapangan sepak bola sebagai sarana berolahraga. Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
WILLY ARDILES SINAGA
2
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA INTERNASIONAL LIVERPOOL FC MEDAN
04/24/2014
1.3 Masalah Perancangan Permasalahan yang timbul dalam proses perencanaan dan perancangan bangunan Akademi Sepak Bola Internasional Livepool FC Medan adalah sebagai berikut : Bagaimana merancang lingkungan dan bangunan yang sesuai dengan judul yang diangkat dan maksud tujuan yang ingin dicapai demi menunjang keberadaan fungsi bangunan sesuai dengan kasus proyek. Bagaimana memahami dan menerapkan tema yang dipilih dan mewujudkannya pada lingkungan dan bangunan melalui proses perancangan. Bagaimana menjadikan Akademi Sepak Bola Internasional Livepool FC Medan sebagai pusat pelatihan akademi sepak bola bagi masyarakat umum. Bagaimana merencanakan pencapaian dan aksesibilitas yang mudah menuju site/lokasi perancangan.
1.4 Pendekatan Beberapa pendekatan masalah yang dapat dilakukan untuk pemecahan masalah dalam proses perancangan Akademi Sepak Bola Internasional Livepool FC Medan ini adalah : Studi Literatur. . Studi pustaka atau studi literatur berkaitan langsung dengan judul dan tema yang dipilih untuk mendapatkan informasi dan bahan berupa literatur yang sesuai dengan materi laporan, yang berguna untuk memperkuat fakta secara ilmiah. Studi Banding. Studi banding terhadap proyek dan tema sejenis dengan melakukan pendekatan perancangan dengan melihat keadaan yang sudah ada, sumber dapat berupa buku, majalah, internet dan sebagainya. Studi Lapangan. Studi lapangan mengenai kondisi sekitar site/lokasi perancangan dan lingkungan fisik yang berhubungan dengan kasus proyek untuk mendapatkan data-data yang akurat dari lokasi perancangan. Wawancara. Wawancara dengan instansi terkait atau orang-orang yang dianggap ahli tentang kasus dan tema yang diangkat untuk pengenalan masalah dan dapat menghasilkan kriteria umum bagi perancangan dan perencanaan kasus proyek.
WILLY ARDILES SINAGA
3
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA INTERNASIONAL LIVERPOOL FC MEDAN
04/24/2014
1.5 Lingkup / Batasan Lingkup yang menjadi batasan dalam merancang Akademi Sepak Bola Internasional Livepool FC Medan adalah sebagai berikut : Seluruh aspek fisik yang berhubungan dengan pembahasan dan perancangan bangunan Akademi Sepak Bola Internasional Livepool FC Medan yang menyangkut lingkungan tapak, massa bangunan dan pembentukan ruang. Perencanaan fasilitas Akademi Sepak Bola Internasional Livepool FC Medan disertai fasilitas olahraga, fasilitas akademi dan sekolah, fasilitas administrasi, fasilitas komersial, fasilitas asrama, dan servis. Teknologi yang diterapkan pada bangunan efisien, tepat guna, yang berhubungan dengan teknologi yang digunakan pada sekolah sepak bola berstandar FIFA pada umumnya.
WILLY ARDILES SINAGA
4
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA INTERNASIONAL LIVERPOOL FC MEDAN
04/24/2014
1.6 Kerangka Berfikir Latar Belakang : Perkembangan sepak bola yang ada di Indonesia. Perancangan kembali sebuah lingkungan dan bangunan yang dapat membangkitkan nama Indonesia di mata dunia olahraga khususnya sepakbola.. Kebutuhan akan sekolah sepak bola sebagai pembinaan dimulai dari usia dini.
Judul Proyek Judul perancangan : Akademi Sepak Bola Internasional Liverpool FC Medan Tema Perancangan : Arsitektur High Tech
Tujuan : Menumbuhkan hubungan yang baik antara Indonesia dengan Inggris terlebih kepada Liverpool FC. Menyediakan suatu wadah atau tempat yang berfungsi untuk mengadakan pelatihan dan pembinaan terhadap bibit-bibit atlet olahraga sepak bola agar lebih terampil sehingga pada akhirnya berhasil menjadi pemain yang berkualitas. Melayani kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat akan lapangan sepak bola sebagai sarana berolahraga. Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
Permasalahan : Bagaimana merancang lingkungan dan bangunan yang sesuai dengan judul yang diangkat dan maksud tujuan yang ingin dicapai demi menunjang keberadaan fungsi bangunan sesuai dengan kasus proyek, serta memahami dan menerapkan tema yang dipilih dan mewujudkannya pada lingkungan dan bangunan melalui proses perancangan. Bagaimana menjadikan Akademi Sepak Bola Internasional Liverpool FC Medan menjadi pusat pelatihan akademi sepak bola bagi masyarakat umum. Bagaimana merencanakan pencapaian dan aksesibilitas yang mudah menuju site/lokasi perancangan.
Pengumpulan Data STUDI
LITERATUR/DATA SEKUNDER
SURVEY/DATA PRIMER
Data penduduk Studi banding Literatur
Peta lokasi Kondisi tapak Kumpulan gambar survey
Final Design Analisa : AnalisaTapak (Analisa Fisik) View, sirkulasi, orientasi, dll. Analisa Fungsional (Analisa Fisikl) Pengguna, alur kegiatan, dll.
Non
Konsep
Pra Perancangan :
Konsep ruang luar, ruang dalam, massa, tema, struktur, dan utilitas.
Pendekatan teori arsitektur Pendekatan teori tema yang digunakan.
Tabel 1.1. Skema Kerangka Berpikir Sumber: Penulis (2014)
WILLY ARDILES SINAGA
5
Universitas Sumatera Utara