PELUANG BISNIS GULA MERAH MUSLIM 10.11.4416 KARYA ILMIAH
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011
ABSTRAK Kebanyakan orang mengkonsumsi gula merah untuk memasak dan mengetahui apa itu gula merah, tetapi tidak mengetahui darimana gula merah itu berasal dan bagaimana cara membuat gula merah itu sendiri, karena tidak banyak yamg memproduksi gula merah Karena hanya daerah-daerah tertentu yang ada tumbuhan dari keluarga palem, seperti kelapa, aren, dan siwalan.
BAB I PENDAHULUAN Tanaman aren banyak ditemukan tumbuh di pinggir sungai dan tebing pegunungan di daerah pedalaman. Tanaman ini tumbuh alami sehingga menyebar tidak merata dalam suatu hamparan dan dengan jarak yang tidak teratur. Dengan demikian sampai saat ini belum dapat diketahui secara tepat populasi atau luas tanaman aren di Provinsi Gorontalo. Sebagian besar pengrajin gula merah hanya mengeksploitasi tanaman aren dengan mengambil nira untuk bahan baku gula merah dan sabut sebagai bahan bangunan, tetapi mereka tidak melakukan pemeliharaan tanaman tersebut secara baik. Akses ke lokasi tanaman aren yang umumnya terletak di daerah pedalaman tergolong sulit. Oleh karena itu, pengrajin umumnya adalah rumah tangga yang tinggal di dekat lokasi tanaman tersebut untuk memudahkan pengambilan dan pengangkutan nira ke tempat pengolahan gula merah. Hasil gula merah biasanya dijual ke pedagang pengumpul yang juga berlokasi di dekat pengrajin atau pedagang pengumpul di pasar desa.
BAB II PEMBAHASAN Gula jawa atau gula merah dibuat dari nira. Nira adalah cairan yang dikeluarkan oleh bunga
tumbuhan
dari
keluarga
palem,
seperti
kelapa,
aren,
dan
siwalan.
Tahap pertama dari pembuatan gula jawa ini tentu saja pengambilan nira dari pohannya. Secara umum nira diambil dengan cara mengikat bunga (mayang) yang belum mekar (kadang-kadang dipres dengan dua bilah kayu) pada bagian pangkalnya sehingga menghambat proses pemekarannya. Sari-sari makanan yang seharusnya dipakai mayang untuk menjadi mekar akan terkumpul menjadi cairan gula. Mayangpun membengkak. Setelah proses pembengkakan berhenti, batang mayang diiris-iris untuk mengeluarkan cairan gula secara bertahap. Cairan itu adalah nira. Nira kemudian ditampung dengan timba yang terbuat dari daun pohon tersebut. Nira yang
tertampung
ini
diambil
scara
bertahap,
biasanya
2-3
kali.
Tahap selanjutnya adalah tahap memproses cairan nira. Nira yang telah diambil kemudian dipanaskan dalam panic sampai kental. Setelah mengental, cairan ini dimasukkan ke dalam mangkuk-mangkuk cetakan yang terbuat dari daun palem. Setelah mengeras,gula merah siap dipasarkan.
Produksi gula merah tiap usaha rumah tangga pengrajin masih sedikit, berkisar antara 3 – 15 kg dengan rata-rata 7.8 kg per hari. Dengan mengacu pada data jumlah pengrajin gula merah dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2007 sebanyak 487 unit usaha, diperoleh jumlah produksi gula aren di Provinsi Gorontalo tahun 2008 sebanyak 1 367 496 kg, yang pada tahun 2007 baru mencapai 1 048 708 kg. Industri Kecil Dan Menengah Gula Merah (Aren) di Provinsi Gorontalo 2007 Tenaga No Kabupaten Kerja (orang) 1 Gorontalo 168 236 2 Gorontalo Utara 36 131 3 Boalemo 19 145 4 Pohuwato 45 65 5 Bone Bolango 219 383 Provinsi Gorontalo 487 960 Pada umumnya masyarakat desa Unit Usaha
Nilai Kapasitas Investasi Produksi (Rp 000) (Kg) 285.802 403.211 67.174 139.720 106.500 208.160 32.265 173.727 103.105 123.890 594.846 1.048.708 jladri memproduksi gula
Nilai Nilai BB/BP Produksi (Rp 000) (Rp 000) 1.368.077 376,813 417.615 195,740 88.600 20,675 831.122 411,832 1.532.818 1,149,355 4.238.232 4.414.825 merah,mungkin ini adalah
suatu produktifitasnya masyarakat desa jladri.jladri merupakan salah satu desa penghasil gula merah ter banyak,tengkulak gula merah dari berbagai daerah seperti solo,madiun,pati,surabaya dan kota kota besar lainnya semua berdatangan ke desa jladri untuk membeli gula merah. Disini saya akan sedikit menerangkan bagaimana cara membuat gula merah ala jladri.sebelum kita memulai membuat gula merah,kita harus mengerti istilah istilah dan alat yang akan di gunakan dalam membuat gula merah ala jladri,diantranya seperti..: 1. Wajan (Tempat untuk memasak gula merah) 2. Kebuk (Alat yang terbuat dari kayu untuk mengaduk gula merah) 3. Etok etok (Alat yang terbuat dari batok kelapa untuk menuangkan gula yang sudah matang,tapi belum kering ke dalam cetakan gula merah) 4. Papan cetakan (Untuk mencetak gula merah) 5. Plastik (Untuk melapisi catekan supaya tidak nempel ke cetakan) 6. Saringan (Untuk menyaring sajeng/nira yang akan di masak)
7. Kayu bakar (Untuk emasak) 8. Air sajeng/nira (Bahan baku gula merah) 9. Pawon (Tempat untuk meletakan wajan dan nyalanya api) 10. Semengka (Proses sajeng/nira muali matang dan jadi gula) 11.Kitit (Proses mengentalkan sajeng/nira yang sudah matang) Semua peralatan dan istilah istilah sudah di mengerti dan sudah tersedia,semua peralatan dan bahan sekarang baru mulai proses membuat gula merh ala jladri. 1. Nyalakan dulu kayubakar,kalo sudah nyala diamkan saja dulu. 2. Letakan wajan di atas pawon,lalu, 3. Persiapkan sajeng/nira untuk di masukan ke dalam wajan dan jangan lupa di saring terlebih dahulu. 4. Sajeng/nira di masak sampai mendidih dan sampai semengka. 5. Setelah semengka bahan gula merah itu di kasih ampas kelapa,kalo tidak ada ampas boleh di kasih minyak goreng sedikit.gunanya untuk membantu mempercepat pengentalan sajeng/nira. 6. Selama sajeng/nira itu semengka,harus di aduk terus menerus sampai sajeng itu matang.sajeng yang sudah matang dan bisa di turunkan dari pawon ciri cirinya : a. Gelembung gelembung sajeng mulai sedikit/jarang. b. Warna sajeng kuning ke coklat coklatan c. Sajeng sudah mulai kekel/kental
7. Setelah sajeng itu matang,di aduk terus dan di kitit,sambil di kitit tepi wajan di kasih gula pasir sedikit,gunanya untuk tular supaya gulanya cepat kering. 8. Setelah itu baru gula itu di cetak menggunakan cetakan,cetakan ini biasanya ada yang menggunakan potongan bambu yang kecil lubangnya sesuai kinginan,ada juga yang menggunakan papan yang di bikin cowakan cowakan seperti mangkok,tapi kalo yang ini harus di dasari dengan plasti supaya dalam pengambilan waktu gula sudah kering mudah. 9. Setelah gula sudah di cetak di diamkan beberapa menit,kalo gula itu sudah keras baru gula itu di lepas dari cetakan. 10. Proses pendinginan,sebelum gula merah di simpan terlebih dahulu gula merah itu di dinginkan,supaya dalam penyimpanan tidak leleh/lembek. Proses pembuatan gula merah ala jladri sudah selesai Perlu di ingat beberapa hal untuk menghasilkan gula merah yang bagus : 1. Sajeng/nira jangan yang sudah basi,ciri cirinya :warna sajeng sudah berubah dan baunya lain. 2. Api untuk memasak harus kontinyu,jangan sebentar sebantar mati,itu juga mempengaruhi hasil gula 3. Pemakaian bahan pengawet sesuai dengan label yang tertera pada bungkus bahan pengawet itu sendiri. 4. Menghentikan pemasakan harus benar benar di pahami,banyak para pembikit gula merah gagal karena hal tersebut.
REFERENSI file:///K:/muslim%20punya/Cara%20Membuat%20Gula%20Merah%20%C2%AB%20Jladri%20 Garden.htm file:///K:/muslim%20punya/pembuatan%20gula%20jawa.htm file:///K:/muslim%20punya/Potensi%20Pengembangan%20Gula%20Aren%20Gula%20Merah.h tm