SPGDT PRA RUMAH SAKIT (021) 884 1005
Dr. dr. Titi Masrifahati, Masrifahati, MKM Direktur RSUD Kota Bekasi
Untuk melaksanakan SPGDT perlu dilakukan secara : • Terkoordinasi antar berbagai sektor dan program terkait. • Mulai dari Pra RS sampai RS, serta antar Rumah Sakit.
3
INPRES NO 4 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM DEKADE AKSI KESELAMATAN JALAN
• Semua kab/kota wajib membentuk PSC (Public Safety Centre) • PSC = pusat pelayanan kegawatdaruratan yang dapat dihubungi d alam waktu singkat. • Merupakan ujung tombak pelayanan Gadar di Kab/Kota. • Dibentuk oleh Pemerintah Daerah (Keharusan) koordinasi dan integrasi dng POLRES • PSC berfungsi menerima dispatch layanan kegawatdaruratan da ri Call Center 119
SITUASI PELAYANAN GAWAT DARURAT SAAT INI Kurangnya Pelayanan di Ruang Gawat Darurat yang Efisien dan Fokus Pasien Safety Belum ditetapkannya Sistim Pelayanan Gawat Rarurat (EMSS), 10 menit-15 menit sehingga tidak terlihat eksistensi pelayanan Pre-hospital (EMS). Susahnya Akses masyarakat ke Dokter, Perawat, dan Profesional
Kesehatan lainnya pada saat di butuhkan Belum optimalnya jejaring komunikasi dan koordinasi antar Institusi Pendidikan, Dinkes Provinsi dan Kab./Kota dan RS serta Puskesmas Belum optimalnya koordinasi antar pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat termasuk swasta, organisasi profesi khususnya untuk Pra
Bencana dan Pra RS dlm SPGDT
MENGAPA SPGDT DIPERLUKAN? • Belum adanya sistem penanganan kegawatdaruratan yang standar dan terintegrasi antar RS. • SPGDT suatu sistem yang menjamin pelayanan kegawatdaruratan medik kepada seluruh masyarakat. • Pelayanan kesehatan khususnya penanganan kegawatdaruratan perlu ditingkatkan untuk menekan angka kematian dan mencegah kecacatan.
SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu)
adalah suatu sistem pelayanan gawat darurat medis yang cepat, cermat dan tepat untuk menyelamatkan jiwa dan anggota badan serta mencegah kecacatan dan bahkan kematian yang terjadi di masyarakat.
Tujuan SPGDT a.
Memberikan pertolongan pertama atas kasus kegawatdaruratan yang terjadi di masyarakat
b.
Memberikan bantuan rujukan ke fasilitas kesehatan atas kasus kegawatdaruratan medis yang terjadi di masyarakat
c.
Memberikan pelayanan penanganan medis atas kasus kegawatdaruratan medis yang terjadi di masyarakat sebelum mendapat pelayanan medis di Rumah Sakit
d.
Meningkatkan koordinasi pelayanan gawat darurat antar instansi terkait dalam penanganan kegawatdaruratan
e.
Meningkatkan peran kegawatdaruratan
serta
masyarakat
dalam
penanganan
SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU ( SPGDT )
9
KETERPADUAN SPGDT PRA RS Peran masyarakat (on scene care) Edukasi Kegawatdaruratan Lintas Sektor : Kepolisian BPBD Pemadam Kebakaran INTRA RS Ketersediaan Call Center Gawat Darurat (021) 884 1005 Kualitas Pelayanan : IGD, KAMAR OPERASI, HCU, ICU, ICCU
ANTAR RS Sistem Rujukan (Puskesmas dan Sarana Kesehatan lainnya) Sistem Komunikasi Sistem Transportasi
Call Center Petugas Call Center
SARANA KESEHATAN LAINNYA
POLRES COMMAND CENTER
PEMADAM KEBAKARAN
NETWORK
BPBD
Titik kecelakaan
Titik Pelayanan Kesehatan Puskesmas
Pasien
Dokter
Pasien
11
Panggilan Darurat Puskesmas Polres
Call Center
Kodim BPBD
Ambulance
RS
Pelayanan Penunjang 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Bedah Sentral 11. Pemulasaraan Jenazah Kateterisasi 12.CSSD & Loundry Bronchoscopy 13.Paraklinik (Endoskopi, Patologi Klinik VCT, BDRS, Treadmill, Eco Patologi Anatomi Cardiografi) Radiologi 14.Ambulance Farmasi 15.Humas Gizi 16.Hemodialisa Sanitasi Lingkungan 10. Pemeliharaan Sarana
Jenis Spesialisasi NO 1
JENIS SPESIALISASI Spesialis Penyakit
JUMLAH
NO
6
12
Spesialis Bedah
Spesialis Rehabilitasi
JUMLAH 2
Medik
Dalam 2
JENIS SPESIALISASI
3
Umum
13
Spesialis Radiologi
3
14
Spesialis Anestesi
3
3
Spesialis Orthopedi
2
15
Spesialis Patologi Klinik
2
4
Spesialis Anak
7
16
Spesialis Urology
2
5
Spesialis Obgyn
6
17
Spesialis Gigi
5
6
Spesialis Mata
4
18
Spesialis Patologi
1
7 8 9
Spesialis THT Spesialis Syaraf Spesialis Kulit &
2
Spesialis Paru
19
Spesialis Jiwa
3
20
Spesialis Bedah Syaraf
1
21
Spesialis Bedah Anak
1
22
Spesialis Forensik
1
3 2
Kelamin 10
Anatomi
3
Tempat Tidur 332 332 unit terdiri dari :
VVIP VIP Utama Kelas I Kelas II Kelas III Isolasi Non Klas
: : : : : : : :
1 TT 11 TT 26 TT 48 TT 66 TT 158 TT 2 TT 20 TT
Persiapan SPGDT Pra RS (2015) • Call Center (021) 884 1005 - 24 Jam - 2 Seat - Operator tenaga perawat senior • SMS : 085771725852 • Ambulance : 9 Unit - Ambulance emergency 1 unit - Ambulance transfer 4 unit
Call Center RSUD Kota Bekasi
Tim & Armada SPGDT RSUD Kota Bekasi
Benchmarking
Benchmarking
Rencana Pengembangan SPGDT Pra RS (2016) • Call Center menjadi 4 Seat - Call Taker 3 Petugas - Dispatcher 1 Petugas • Konektivitas dengan Puskesmas, RS Swasta, Polres, Kodim, BPBD, Jasa Raharja, Perusahaan Swasta - Pengiriman Ambulance - Penanganan Gawat Darurat
• Pembentukan Tim Pembina SPGDT Pelindung Ketua Wakil Ketua Sekretaris Anggota
: Walikota Bekasi : Sekda Kota Kota Bekasi : Kepala Bappeda : Direktur RSUD Kota Bekasi : 1. Kepala Dinas Kesehatan 2. Kapolres Bekasi 3. Kepala BPBD 4. Kepala BPKAD 5. Kepala Dishukominfo 6. Kepala Bagian Hukum
• Tim Teknis SPGDT Ketua
: Wadir Pelayanan RSUD Kota Bekasi
Wakil Ketua : Sekretaris Dinkes Kota Bekasi Sekretaris Pokja-Pokja
: Kabid Pelayanan RSUD Kota Bekasi
Pengadaan Fasilitas Pendukung (2016) NO
FASILITAS PENDUKUNG
KETERANGAN
1
Pembuatan Software SPGDT
Software Call Taker, Dispacth, dan Tablet
2
Radio Komunikasi
Terpasang 1 tower antena repiter , 1 Radio di call center dan HT untuk Ambulan
3
GPS Ambulance
Tepasang GPS di ambulance
4
Tablet di Ambulance
Terpasang di ambulance
5
Hardware untuk call Taker
Terpasang 4 unit masing-masing 3 computer dan 1 telpon
6
Hardware untuk Dispacth
Terpasang 3 computer, telpon dan radio komunikasi
Sarana Penambahan Ambulance Puskesmas
Persiapan SDM • • • •
Pelatihan SDM Call Center Pelatihan SDM Puskesmas Pelatihan Penggunaan Aplikasi SPGDT Pelatihan Bantuan Hidup Dasar bagi Masyarakat Awam
TINDAKLANJUT RAPAT LINTAS SEKTORAL •PENYUSUNAN KRITERIA RUMAH SAKIT SWASTA YANG TERKAIT SPGDT ( SARANA DAN PRASARANA ) •MAPING KESEDIAAN RUMAH SAKIT SWASTA YANG AKAN BERPARTISIPASI BERDASARKAN LOKAL AREA •PERIJINAN RADIO KOMUNIKASI/ HT KEBAGIAN DINASPERHUBUNGAN. •MEMBANGUN AFLIKASI SPGDT YANG TERKONEKSI DENGAN BAIK ANTAR RUMAH •PELATIHAN BHD UNTUK PETUGAS LAPANGAN YANG TERKAIT. •KOORDINASI DAN SIMULASI PROGRAM SPGDT