DINAS PEKERJAAN UMUM
KOTA PANGKALPINANG BIDANG CIPTA KARYA JALAN RASAKUNDA BUKIT INTAN KOTA PANGKALPINANG NO.TLP 0717-421680 NO.FAX 0717-421680
DOKUMEN KUALIFIKASI PEKERJAAN KONSTRUKSI
DENGAN PASCAKUALIFIKASI
PEKERJAAN : PEMBUATAN MEJA PEDAGANG PASAR PAGI KOTA PANGKALPINANG
i
DAFTAR ISI DOKUMEN KUALIFIKASI PEKERJAAN KONSTRUKSI DENGAN PASCAKUALIFIKASI
BAB I.
Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi
BAB II.
Formulir Isian Penilaian Kualifikasi
BAB III.
Instruksi Kepada Peserta Kualifikasi
BAB IV.
Lembar Data Kualifikasi
BAB V.
Pakta Integritas
BAB VI.
Evaluasi Kualifikasi
ii
BAB I
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI
1). Nama paket pekerjaan yang dilelangkan. 2). Nama satuan kerja yang melakukan pengadaan. 3). Direktur utama/pimpinan perusahaan;Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya;Kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik;Pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama. 4). Sesuai akta pendirian/perubahannya, nomor………….. tanggal ………..…….. dari notaris……………….., atau surat kuasa dari ……………… (pejabat yang berwenang sesuai akta pendirian perusahaan/perubahannya) nomor…………. tanggal …………. 5). Diisi apabila yang menawar cabang perusahaan/bukan perusahaan pusatnya. 6). Kabupaten/Kota sesuai domisili penyedia pekerjaan konstruksi. 7). Kondisi peralatan saat ini dalam persentase. 8). Milik sendiri/sewa beli/sewa……..... bulan. 9). Nilai paket tertinggi pengalaman di bidang/subbidang pekerjaan yang sejenis dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir. 10). Tanggal selesai menurut kontrak dan tanggal selesai menurut berita acara serah terima (PHO).
1
BAB II FORMULIR ISIAN PENILAIAN KUALIFIKASI
Pengadaan …………………. 1) Satuan Kerja/Pejabat Pembuat Komitmen …………………2) Kementerian Pekerjaan Umum Tahun anggaran ……..
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: ...............................
Jabatan
: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3)
Bertindak untuk
: PT/CV/FIRMA/KOPERASI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
dan atas nama Alamat
: ...............................
No. Telepon/Fax
: ...............................
Email
: ...............................
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa :
1. Saya secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak berdasarkan surat ……………………4) ; 2. Perusahaan saya tidak sedang dinyatakan pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan atau tidak sedang menjalani sanksi pidana atau sedang dalam pengawasan pengadilan; 3. Saya tidak sedang dalam daftar hitam/dihukum berdasarkan putusan pengadilan atas tindakan yang berkaitan dengan kondite profesional saya; 4. Pengurus perusahaan tidak sedang dalam daftar hitam/dihukum berdasarkan putusan pengadilan atas tindakan yang berkaitan dengan kondite profesional; 5. Data-data perusahaan saya adalah sebagai berikut :
2
a. Data Administrasi 1. Umum 1.
Nama (PT/CV/Firma/
:
Koperasi)
2.
Status (PT/CV/Firma/
: Pusat
Koperasi)
3.
4.
Alamat (PT/CV/Firma/Koperasi)
:
No. Telepon
:
No. Fax
:
E-Mail
:
Alamat Kantor Pusat
:
No. Telepon
:
No. Fax
:
E-Mail
:
Cabang
………………………………………5)
b. Ijin Usaha Jasa Konstruksi
No. IUJK
: No.…………. tanggal ……………..
Masa berlaku ijin usaha
:
Instansi pemberi ijin usaha
: Pemda Kabupaten/Kota ………..6)
s.d. tanggal ………….………20.…
c. Landasan Hukum Pendirian Perusahaan
1.
2.
Akta Pendirian PT/CV/Firma/ Koperasi a. Nomor Akta
:
b. Tanggal
:
c. Nama Notaris
:
Akta Perubahan Terakhir a. Nomor Akta
:
b. Tanggal
:
c. Nama Notaris
:
3
d. Pengurus Perusahaan Komisaris (untuk PT)
NO.
Nama
No. KTP
Jabatan dalam Perusahaan
Direksi/Penanggung Jawab/Pengurus Perusahaan
NO.
e.
Nama
No. KTP
Jabatan dalam Perusahaan
Data Keuangan 1.
Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Persero (untuk CV/Firma)
NO.
No. KTP
Alamat
Persentase
4
2.
Pajak
1. Nomor Pokok Wajib Pajak
:
2. Bukti Pelunasan Pajak Tahun terakhir
:
Nomor/Tanggal
3. Laporan bulanan PPh/PPN tiga bulan
:
terakhir Nomor/ Tanggal
5
f.
Data Personalia Tenaga ahli/teknis
No.
Nama
Tgl/bln/thn lahir
Pendidikan
Jabatan dalam “Proyek”
Pengalaman Kerja (tahun)
Profesi/keahlian
Sertifikat/Ijazah
1
2
3
4
5
6
7
8
g. Data Peralatan
No.
1
Jenis Peralatan
2
Jumlah
3
Kapasitas
4
Merk dan tipe
5
Tahun
Kondisi
Lokasi
Bukti Kepemilikan
pembuatan
7)
Sekarang
8)
6
7
8
9
Catatan : bila diperlukan dapat dibuat rincian tersendiri untuk setiap jenis dan bukti-bukti surat pemilikan harus dapat ditunjukkan pada waktu diperlukan.
6
h. Data Pengalaman Perusahaan 9) Pengguna Jasa
Kontrak
Tanggal Selesai Menurut 10)
No.
Nama Paket
Bidang/
Pekerjaan
Sub Bidang
Lokasi
Alamat/ Nama
No. Telepon
No / Tanggal
5
6
7
Nilai (Rp.)
Pekerjaan 1
i.
2
3
4
Kontrak
8
9
BA. Serah Terima 10
Data Pekerjaan Yang Sedang Dilaksanakan
Pengguna Jasa No.
Bidang Pekerjaan
Sub Bidang
Lokasi
Pekerjaan 1
2
3
4
Nama 5
Kontrak
Alamat/ No. Telepon 6
No / Tanggal 7
Progres Terakhir Nilai (Rp.) 8
Tanggal 9
Prestasi Kerja (%) 10
7
j.
Dukungan Keuangan
Surat keterangan dukungan keuangan dari bank:
Nomor
:
Tanggal
:
Nama Bank
:
Nilai
: Rp. ………………..(terbilang…………………………..)
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Apabila dikemudian hari, ditemui bahwa data/dokumen yang kami sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka kami bersedia dikenakan sanksi administrasi yaitu dimasukkan dalam daftar hitam perusahaan dalam jangka waktu tertentu dan sanksi perdata dan pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
…………………… , ……………. 20…
PT/CV/Firma/Koperasi ……………………..
MATERAI Rp.6000,-
(Nama Jelas) Jabatan
8
BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA KUALIFIKASI
Instruksi Kepada Peserta Kualifikasi ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
1. DEFINISI
1.1.
Dalam instruksi kepada peserta ini digunakan istilah-istilah dan singkatan-singkatan sebagai berikut: a. Pekerjaan Konstruksi adalah seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya. b. Kemitraan adalah
kerjasama
usaha
antara
penyedia
barang/jasa nasional maupun dengan asing yang masingmasing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam perjanjian tertulis. Kerjasama usaha tersebut dapat dinamakan konsorsium atau joint venture atau sebutan lainnya sepanjang tidak dimaksudkan untuk membentuk suatu badan hukum baru dan mengalihkan tanggung jawab masing-masing anggota kerjasama usaha kepada badan hukum tersebut; c. ULP/Panitia Pengadaan adalah tim yang memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa yang bertanggung jawab atas pemilihan penyedia Barang/jasa. d. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah pejabat yang bertanggung
jawab
atas
pelaksanaan
Pengadaan
Barang/jasa. 2. LINGKUP
PEKERJAAN
2.1.
KUALIFIKASI
ULP/Panitia Pengadaan sesuai ketentuan dalam Lembar Data Pemilihan, mengumumkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa kepada penyedia pekerjaan konstruksi untuk melengkapi kualifikasi pelelangan pekerjaan yang nama paket dan lingkup pekerjaannya
ditentukan
dalam
Lembar
Data
Kualifikasi/Pemilihan. 3. SUMBER DANA
3.1.
Pekerjaan ini dibiayai dengan dana sesuai ketentuan dalam Lembar Data Kualifikasi.
4. PESERTA YANG DAPAT
4.1.
Kualifikasi ini dilakukan terbuka dan dapat diikuti oleh semua
9
MENGIKUTI PEMILIHAN
peserta/penyedia pekerjaan konstruksi yang mengikuti pelelangan diatur lebih lanjut dalam Lembar Data Kualifikasi. 4.2.
Dalam hal Peserta akan atau sedang melakukan Kemitraan baik dengan penyedia pekerjaan konstruksi nasional maupun asing untuk mengikuti pelelangan pekerjaan ini maka Peserta yang akan atau telah ditunjuk untuk mewakili Kemitraan berkewajiban untuk telah memiliki: a. Surat Perikatan Pembentukan Kemitraan yang mengatur maksud Peserta dan mitranya untuk membentuk Kemitraan jika lulus kualifikasi ini; atau b. Surat Perjanjian Kemitraan mengenai Kemitraan yang sedang berlangsung. Kedua bentuk kesepakatan tersebut harus memuat antara lain tanggung jawab para pihak, persentase kemitraan, dan pemimpin kemitraan (lead firm).
4.3.
Peserta (termasuk semua anggota Kemitraan) dilarang untuk memiliki pertentangan kepentingan.
4.4.
Peserta tidak boleh memiliki/melakukan peran ganda: a. Seorang anggota Direksi atau Dewan Komisaris tidak boleh merangkap sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris pada Badan Usaha lainnya yang menjadi peserta pada Pelelangan yang sama. b. Peserta yang telah ditunjuk sebagai konsultan perencana tidak boleh menjadi Peserta untuk pekerjaan fisik yang direncanakannya, c. Peserta yang telah ditunjuk sebagai konsultan pengawas tidak boleh menjadi Peserta untuk pekerjaan fisik yang diawasi, d. Peserta sebagai pengurus koperasi pegawai dalam suatu K/L/D/I atau anak perusahaan pada BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan dan bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap sebagai anggota ULP/Panitia Pengadaan atau pejabat yang berwenang menentukan pemenang Pelelangan.
4.5.
Peserta tidak boleh berafiliasi/berhubungan, baik antar Peserta, maupun antara Peserta dengan PPK dan/atau anggota ULP/Panitia Pengadaan, antara lain meliputi:
10
a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai dengan derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b. PPK/Panitia Pengadaan baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan Peserta; c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50% (lima puluh perseratus) pemegang saham dan/atau salah satu pengurusnya sama. 4.6.
Dalam melakukan Kemitraan harus memperhatikan: a. Kompetensi penyedia pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan; b. Evaluasi dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan kemitraan kecuali untuk Kemampuan Dasar (KD) yang diperhitungkan dari perusahaan yang mewakili kemitraan (lead firm); Sisa Kemampuan Paket (SKP) yang diperhitungkan adalah dari semua perusahaan yang bermitra.
5. LARANGAN KORUPSI,
5.1.
Peserta dan pihak yang terkait dengan kualifikasi ini berkewajiban
KOLUSI, DAN NEPOTISME
untuk mematuhi etika pengadaan barang/jasa pemerintah yang
(KKN) SERTA PENIPUAN
diatur dalam peraturan pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang berlaku dengan menghindari dan tidak melakukan tindakantindakan yang dilarang sebagai berikut: a. Berusaha mempengaruhi ULP/Panitia Pengadaan dalam bentuk dan cara apapun, baik langsung maupun tidak langsung
untuk
memenuhi
keinginan
Peserta
yang
bertentangan dengan ketentuan dan prosedur dalam Dokumen
Kualifikasi,
dan/atau
peraturan
perundang-
undangan yang berlaku; b. Membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau suatu upaya memalsukan dan/atau memberikan keterangan lain yang
tidak
benar
dan/atau
menghilangkan
fakta
mempengaruhi suatu proses kualifikasi atau untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Kualifikasi. c. Peserta yang menurut penilaian ULP/Panitia Pengadaan
11
terbukti melakukan larangan-larangan dapat dikenakan sanksi administrasi berupa digugurkan dari proses kualifikasi atau pembatalan kelulusan kualifikasi, dan dimasukkan ke dalam daftar hitam selama kurun waktu tertentu sesuai peraturan perundang-undangan. d. Pejabat Pembuat Komitmen, ULP/Panitia Pengadaan, dan peserta
atau
antara
peserta
dilarang
melakukan
persekongkolan yang mengakibatkan terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat sesuai peraturan perundangundangan. e. Pejabat Pembuat Komitmen dan ULP/Panitia Pengadaan yang melakukan persekongkolan atau kecurangan dapat dikenakan sanksi administratif, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai peraturan perundang-undangan. 6. SATU DOKUMEN ISIAN
6.1.
Setiap Peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota
KUALIFIKASI TIAP
suatu Kemitraan hanya diperbolehkan untuk menyampaikan satu
PESERTA
Dokumen Isian Kualifikasi.
7. DOKUMEN KUALIFIKASI
7.1.
Dokumen Kualifikasi terdiri dari: Bab I II
Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi Formulir Isian Penilaian Kualifikasi
III Instruksi Kepada Peserta Kualifikasi IV
Lembar Data Kualifikasi
V
Pakta Integritas
VI Tata Cara Evaluasi Adendum (jika ada) 7.2.
Peserta berkewajiban meneliti dan mencermati keseluruhan instruksi, formulir, dan persyaratan dalam Dokumen Kualifikasi. Kelalaian menyampaikan data/keterangan isian yang disyaratkan dalam Dokumen Kualifikasi sepenuhnya merupakan risiko Peserta.
8. BAHASA DAN HUKUM
8.1.
Isian Kualifikasi harus menggunakan bahasa Indonesia kecuali dalam rangka pinjaman/hibah luar negeri menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa nasional pemberi pinjaman/hibah tersebut dan/atau bahasa Inggris. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran maka yang berlaku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia.
8.2.
Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesia,
12
kecuali dalam rangka pinjaman/hibah luar negeri menggunakan hukum yang berlaku di Indonesia atau hukum yang berlaku di negara pemberi pinjaman/hibah (tergantung dimana lokasi perselisihan terjadi). 9. ADENDUM
DOKUMEN
9.1.
KUALIFIKASI
ULP/Panitia Pengadaan dapat mengubah ketentuan Dokumen Kualifikasi dengan menerbitkan adendum sebelum batas waktu penyampaian dan pemasukan dokumen berakhir.
9.2.
Apabila terdapat perubahan kriteria dan tata cara evaluasi yang ditetapkan dalam Dokumen Kualifikasi harus dituangkan dalam adendum Dokumen Kualifikasi. Apabila perubahan tersebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Kualifikasi, maka yang berlaku adalah ketentuan dalam Dokumen Kualifikasi awal.
9.3.
Setiap adendum Dokumen Kualifikasi yang diterbitkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Kualifikasi dan ULP/Panitia Pengadaan memberitahukan kepada semua peserta untuk mengambil salinan Adendum Dokumen Kualifikasi.
9.4.
Peserta dapat memperoleh salinan Adendum Dokumen Kualifikasi dari ULP/Panitia Pengadaan atau dapat mengunduh melalui website www.lpse.pangkalpinangkota.go.id
10. BERLAKUNYA KUALIFIKASI
10.1.
Kualifikasi ini hanya berlaku untuk paket pekerjaan yang disebut dalam Lingkup Pekerjaan Kualifikasi.
11. BIAYA KUALIFIKASI
11.1.
Semua biaya yang dikeluarkan oleh peserta/penyedia pekerjaan konstruksi untuk mengikuti kualifikasi termasuk
penyusunan
Dokumen Isian Kualifikasi menjadi beban penyedia pekerjaan konstruksi dan tidak mendapat penggantian dari ULP/Panitia Pengadaan. Dalam hal Isian Kualifikasi ditolak atau pelelangan dinyatakan gagal dan/atau batal karena suatu hal maka tidak dapat diberikan ganti rugi dan/atau menuntut Pejabat Pembuat Komitmen atau ULP/Panitia Pengadaan. 12. DOKUMEN
ISIAN
12.1.
KUALIFIKASI
Dokumen Isian Kualifikasi meliputi : a. Pakta integritas b. Formulir Isian Kualifikasi;
12.2.
Peserta berkewajiban untuk mengisi dan melengkapi Dokumen Kualifikasi yang telah disiapkan oleh Panitia Pengadaan sebagaimana terlampir.
12.3.
Peserta tidak diperbolehkan memberikan informasi atau
13
menyertakan dokumen melebihi yang disyaratkan dalam Dokumen Kualifikasi. 13. JUMLAH,
SAMPUL,
PENANDAAN
DAN
13.1.
DOKUMEN
Peserta menyampaikan Dokumen Isian Kualifikasi sebanyak 2 (dua) rangkap, yang terdiri dari:
ISIAN KUALIFIKASI
1 (satu) asli dan 1 (satu)
rekaman Dokumen Isian Kualifikasi ke dalam sampul yang direkat untuk menjaga kerahasiaan dan ditandai “ASLI” untuk dokumen asli dan “REKAMAN” untuk rekaman. 13.2.
Pada sampul ditulis: a. “Dokumen Isian Kualifikasi”; b. Nama paket pekerjaan; c. Nama dan alamat peserta; d. Ditujukan kepada ULP/Panitia Pengadaan dengan alamat yang ditentukan dalam Dokumen Pengadaan;
13.3.
Bila Dokumen Isian Kualifikasi tidak disampul, tidak direkat dan tidak ditandai, ULP/Panitia Pengadaan tidak bertanggung jawab atas risiko yang mungkin timbul
terhadap Dokumen Isian
Kualifikasi. 14. PEMASUKAN
DOKUMEN
14.1.
ISIAN KUALIFIKASI
Dokumen Isian Kualifikasi menjadi satu kesatuan yang tidak terpisah dengan Dokumen Penawaran dimasukkan sesuai jadwal yang ditetapkan sebelum batas waktu pemasukan dokumen berakhir
15. DOKUMEN
ISIAN
15.1.
KUALIFIKASI TERLAMBAT
ULP/Panitia Pengadaan menolak semua tambahan Dokumen Isian Kualifikasi yang masuk setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran.
16. KERAHASIAAN PROSES
16.1.
Informasi yang berkaitan dengan penilaian kualifikasi tidak boleh diungkapkan kepada para peserta atau pihak lain yang tidak terkait.
16.2.
Proses evaluasi dokumen isian kualifikasi bersifat rahasia dan para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada ULP/panitia pengadaan selama proses evaluasi.
17. PERSYARATAN KUALIFIKASI
17.1.
Semua Peserta harus memiliki atau memenuhi kualifikasi dan mengisikan data kualifikasi yang sesuai dengan Persyaratan Kualifikasi yang tercantum dalam Lembar Data Kualifikasi, ke dalam Dokumen Isian Kualifikasi yang terdiri dari Pakta Integritas dan Formulir Isian Kualifikasi yang memuat keterangan mengenai kompetensi dan kemampuan usaha Peserta sebagai berikut:
14
a. memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan kegiatan/usaha; b. memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk menyediakan Barang/Jasa; c. memperoleh paling kurang 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir baik dilingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak; d. ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf c, dikecualikan bagi Penyedia pekerjaan konstruksi yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun; e. memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan dan fasilitas lain yang diperlukan dalam Pengadaan Barang/ Jasa; f.
dalam hal Penyedia pekerjaan konstruksi akan melakukan kemitraan, Penyedia pekerjaan konstruksi harus mempunyai perjanjian kerja sama operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut;
g. memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil serta kemampuan pada subbidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha non-kecil; h. Memiliki Kemampuan Dasar (KD) untuk usaha non-kecil i. Memperhitungkan Sisa Kemampuan Paket (SKP) sebagai berikut: SKP = KP – P KP = nilai Kemampuan Paket, dengan ketentuan: 1)
untuk Usaha Kecil, nilai Kemampuan Paket (KP) ditentukan sebanyak 5 (lima) paket pekerjaan; dan
2)
untuk usaha non kecil, nilai Kemampuan Paket (KP) ditentukan sebanyak 6 (enam) atau 1,2 (satu koma dua) N.
P = jumlah paket yang sedang dikerjakan. N = jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir. j.
tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan
15
usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, yang dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangani Penyedia pekerjaan konstruksi; k. sebagai wajib pajak sudah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. l.
secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak;
m. tidak masuk dalam Daftar Hitam; n. memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan jasa pengiriman; dan o. menandatangani Pakta Integritas. 17.2.
Persyaratan sebagaimana dimaksud pada Pasal 17.1 huruf c, huruf d, huruf f, huruf h dan huruf i, dikecualikan bagi Penyedia pekerjaan konstruksi orang perorangan.
18. KLARIFIKASI
DOKUMEN
18.1.
KUALIFIKASI
Peserta yang memerlukan klarifikasi atas isi Dokumen Kualifikasi dapat mengajukan pertanyaan secara tertulis, pada saat pemberian penjelasan atau telah diterima oleh ULP/Panitia Pengadaan/tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis (aanwijzer) sebelum batas akhir pemasukan penawaran.
18.2.
ULP/Panitia Pengadaan wajib menanggapi setiap
klarifikasi
yang diajukan secara tertulis. 18.3.
Apabila dalam klarifikasi terdapat hal-hal ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka dituangkan ke dalam Adendum Dokumen Kualifikasi yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Kualifikasi. Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Kualifikasi, maka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah Dokumen Kualifikasi awal.
19. PENILAIAN/ KUALIFIKASI
EVALUASI
19.1.
Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan sistem gugur.
19.2.
Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan kualifikasi apabila:
16
a. formulir isian kualifikasi ditandatangani oleh: 1). direktur utama/pimpinan perusahaan; 2). penerima
kuasa
dari
direktur
utama/pimpinan
perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya; 3). kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik; atau 4). pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak
mewakili perusahaan yang bekerja sama. b. memiliki izin usaha pekerjaan konstruksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kecuali peserta perorangan; c. menyampaikan
pernyataan/pengakuan
tertulis
bahwa
perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya; d. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam; e. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF); f.
memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah
maupun
swasta
termasuk
pengalaman subkontrak; g. memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha non kecil dan kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha kecil; h. memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan; i.
menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan;
17
j.
memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta untuk mengikuti pengadaan pekerjaan konstruksi paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai paket;
k. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan: 1). peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama
Operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut; dan 2). Untuk perusahaan yang melakukan kemitraan,
evaluasi persyaratan dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan kemitraan kecuali untuk Kemampuan Dasar (KD) yang diperhitungkan dari perusahaan yang mewakili kemitraan (lead firm). l.
memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada pekerjaan yang sejenis dan kompleksitas yang setara, hanya untuk usaha non kecil, dengan ketentuan: 1). KD = 3 NPt
NPt = Nilai pengalaman tertinggi pada sub-bidang pekerjaan yang sesuai dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir. 2). Dalam hal kemitraan yang diperhitungkan adalah KD
dari perusahaan yang mewakili kemitraan; 3). KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS; 4). Pengalaman perusahaan dinilai dari sub bidang
pekerjaan, nilai kontrak dan status peserta pada saat menyelesaikan kontrak sebelumnya; 5). Nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi
nilai pekerjaan sekarang dengan present value menggunakan perhitungan sebagai berikut: NPs Npo
Is Io
NPs = Nilai pekerjaan sekarang Npo = Nilai pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi (apabila ada) saat serah terima pertama
18
Io = Indeks dari Biro Pusat Statistik (BPS) pada bulan serah terima pertama Is = Indeks dari BPS pada bulan penilaian prakualifikasi (bila belum ada dapat dihitung dengan regresi linier berdasarkan indeks bulan-bulan sebelumnya) Indeks BPS yang dipakai adalah indeks yang merupakan komponen terbesar dari pekerjaan. m. mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP), dengan ketentuan: 1). SKP = KP – jumlah paket yang sedang dikerjakan
KP = Kemampuan menangani paket pekerjaan. 2). untuk usaha kecil KP = 5; 3). untuk usaha non kecil KP = 6 atau KP = 1,2 N;
N = Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir. 4). dalam hal kemitraan, yang diperhitungkan adalah SKP
dari semua perusahaan yang bermitra. n. memiliki Sertifikat Manajemen Mutu (ISO) dan/atau memiliki Sertifikat Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). (apabila diperlukan.) 19.3.
Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka dilakukan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi formulir isian kualifikasi.
19.4.
Pascakualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi.
19.5.
Apabila tidak ada yang lulus evaluasi kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.
20. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI
20.1.
Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi dilakukan setelah evaluasi kualifikasi.
20.2.
Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat keaslian dokumen dan meminta salinannya.
20.3.
ULP/Panitia Pengadaan melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan.
19
20.4.
Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta digugurkan, badan usaha dan pengurus dimasukkan dalam Daftar Hitam.
20
BAB IV LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)
2.1
LINGKUP
ULP/Panitia Pengadaan:…………
PEKERJAAN
[diisi sama dengan LDP]
KUALIFIKASI
Alamat ULP/Panitia Pengadaan:……….. [diisi sama dengan LDP] Nama pekerjaan: ......................... [diisi sama dengan LDP] Uraian singkat pekerjaan.............................. [diisi sama dengan LDP]
3.1
SUMBER DANA
Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: ......................... [diisi sama dengan LDP]
4.1
PESERTA DAPAT
YANG Pemilihan ini terbuka dan diikuti oleh Perusahaan Nasional yang berbentuk MENGIKUTI ......................
PEMILIHAN
[pilih salah satu, diisi perorangan atau badan usaha, diisi sesuai dengan LDP]
21
BAB V PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dalam rangka pengadaan................ 1) pada kantor/satuan kerja.............. ………..................2), dengan ini menyatakan bahwa saya:
1.
Tidak akan melakukan praktek KKN;
2.
Akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN di dalam proses pengadaan ini;
3.
Dalam proses pengadaan ini, berjanji akan melaksanakan tugas secara bersih, transparan, dan profesional dalam arti akan mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya secara optimal untuk memberikan hasil kerja terbaik mulai dari penyiapan penawaran, pelaksanaan, dan penyelesaian pekerjaan/kegiatan ini;
4.
Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi, serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
………………, …………20… Penyedia pekerjaan konstruksi
.................................................. (Nama Jelas dan Jabatan)
22
BAB VI EVALUASI KUALIFIKASI A. TATA CARA EVALUASI 1. Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap calon pemenang lelang serta pemenang cadangan sesuai dengan ketentuan Dokumen Kualifikasi.
1 dan 2 (apabila ada)
2. Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan sistem gugur. 3. Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan kualifikasi, apabila: a.
Formulir isian kualifikasi ditandatangani oleh: 1) Direktur utama/pimpinan perusahaan; 2) Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya; 3) Kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik; 4) Pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama; atau
b.
Memiliki izin usaha pekerjaan konstruksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pekerjaan konstruksi, kecuali peserta perorangan;
c.
Menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya;
d.
Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam;
e.
Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);
f.
Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak;
g.
Memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha non kecil dan kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha kecil;
h.
Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan;
i.
Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan;
j.
Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta untuk mengikuti pengadaan pekerjaan konstruksi paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai paket;
k.
Dalam hal peserta akan melakukan kemitraan: 1) Peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut; dan 2) Untuk perusahaan yang melakukan kemitraan, evaluasi persyaratan dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan kemitraan kecuali untuk Kemampuan Dasar (KD) yang diperhitungkan dari perusahaan yang mewakili kemitraan (lead firm).
l.
Memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada pekerjaan yang sejenis dan kompleksitas yang setara, hanya untuk usaha non kecil, dengan ketentuan: 1) KD = 3 NPt NPt = Nilai pengalaman tertinggi pada sub-bidang pekerjaan yang sejenis dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir. 2) Dalam hal kemitraan yang diperhitungkan adalah KD dari perusahaan yang mewakili kemitraan; 3) KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS;
23
4) Pengalaman perusahaan dinilai dari sub bidang pekerjaan, nilai kontrak dan status peserta pada saat menyelesaikan kontrak sebelumnya; 5) Nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan sekarang dengan present value menggunakan perhitungan sebagai berikut: NPs Npo
Is Io
NPs =
Nilai pekerjaan sekarang
Npo =
Nilai pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi (apabila ada) saat serah terima pertama
Io
=
Indeks dari Biro Pusat Statistik (BPS) pada bulan serah terima pertama
Is
=
Indeks dari BPS pada bulan penilaian prakualifikasi (bila belum ada dapat dihitung dengan regresi linier berdasarkan indeks bulan-bulan sebelumnya)
Indeks BPS yang dipakai adalah indeks yang merupakan komponen terbesar dari pekerjaan. m.mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP), dengan ketentuan: 1) SKP = KP – jumlah paket yang sedang dikerjakan KP
= Kemampuan menangani paket pekerjaan.
2) untuk usaha kecil KP = 5; 3) untuk usaha non kecil KP = 6 atau KP = 1,2 N; N = Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir. 4) dalam hal kemitraan, yang diperhitungkan adalah SKP dari semua perusahaan yang bermitra. 4.
Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka dilakukan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi formulir isian kualifikasi.
5.
Pascakualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi.
6.
Apabila tidak ada yang lulus evaluasi kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.
7.
Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi dilakukan setelah evaluasi kualifikasi.
8.
Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat keaslian dokumen dan meminta salinannya
9.
ULP/Panitia Pengadaan melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan.
10.
Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta digugurkan, badan usaha dan pengurus atau peserta perorangan dimasukkan dalam Daftar Hitam.
B. TAHAPAN PELAKSANAAN PENILAIAN KUALIFIKASI Untuk pelelangan umum dengan pasca kualifikasi penilaian dokumen kualifikasi dilakukan setelah evalu asi dokumen penawaran, sedangkan untuk pelelangan umum dengan prakualifikasi penilaian dokumen kualifikasi dilakukan sebelum pemasukan dokumen penawaran. Penilaian kualifikasi dilakukan berdasark an kriteria yang ditetapkan dalam dokumen kualifikasi dengan tahapan sebagai berikut: 1). Penelitian administrasi (lulus/gugur) Penelitian administrasi dilakukan terhadap pemenuhan kelengkapan persyaratan kualifikasi penyedia ja sa. Untuk pasca kualifikasi apabila data tidak lengkap dinyatakan gugur, sedangkan untuk prakualifikasi apabila data tidak lengkap dapat dilengkapi sampai dengan batas waktu yang ditentukan panitia pengadaan. Untuk penilaian prakualifikasi, apabila panitia pengadaan merasa kurang yakin terhadap kebenaran dat a dalam isian formulir kualifikasi, dapat mencari informasi dari pihak -pihak terkait kecuali dari penyedia jasa. Yang gugur pada penelitian administrasi tidak dilakukan penilaian selanjutnya. Pemberian nilai keuangan dan teknis ditetapkan oleh panitia pengadaan dan disahkan oleh pengguna jas a, disesuaikan dengan tingkat kesulitan teknis dan kompleksitas pekerjaan yang akan dilaksanakan.
24
2). Penilaian Keuangan Nilai : 10 Dukungan Bank (DB) Penyedia jasa yang tidak menyerahkan dukungan bank sekurang-kurangnya 10% nilai paket yang akan dilelangkan (perkiraan nilai pekerjaan dari pengumuman pelelangan), dinyatakan gugur dan selanjutnya tidak dinilai. Untuk usaha non kecil Dukungan keuangan yang dikeluarkan oleh bank pemerintah/swasta sekurangkurangnya 10% dari nilai paket yang akan dilelangkan. Untuk usaha kecil tidak diperlukan dukungan keuangan dari bank. Bila total nilai Dukungan Bank < 10, dinyatakan gugur. Yang gugur pada penilaian keuangan tidak dilakukan penilaian selanjutnya. 3). Penilaian teknis Nilai maksimum 90, nilai minimum 42,5 Penilaian teknis dilakukan terhadap pemenuhan persyaratan: a). Kemampuan Dasar (KD) (lulus/gugur) Untuk usaha kecil KD tidak dihitung. Untuk usaha non kecil KD = 3NPt NPt diambil dari data pengalaman perusahaan tertinggi pada subbidang pekerjaan yang sesuai dalam kur un waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir. Apabila KD kurang dari nilai paket yang akan dilelangkan, maka dinyatakan gugur. NPt dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan sekarang dengan present value menggunakan rumus : NPs = NPo x Is/Io NPs = Nilai Pekerjaan sekarang Npo = Nilai pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi (bila ada) saat penyerahan pertama (PHO) Is = Indeks dari BPS pada bulan penilaian kualifikasi (bila belum ada dapat dihitung dengan linier) Io = Indeks dari BPS pada bulan PHO Indeks BPS yang dipakai adalah indeks perdagangan besar barang-barang konstruksi atau lainnya yang merupakan komponen (total harga bahan) terbesar dari pekerjaan. Yang gugur pada penilaian KD tidak dilakukan penilaian selanjutnya. b). Pengalaman perusahaan (scoring) Nilai maksimum 60, nilai minimum 30 Penilaian dilakukan terhadap pengalaman pekerjaan yang pernah dikerjakan selama 4 (empat) tahun terakhir. Tiga unsur yang dinilai, yaitu: (1). Bidang pekerjaan Nilai maksimum 25 (a). Pekerjaan yang bidang dan subbidangnya sama dengan pekerjaan yang akan dilelangkan mendapat bobot nilai 100%; (b). Pekerjaan yang bidangnya sama, tetapi sub bidangnya berbeda dengan pekerjaan yang akan dilelangkan mendapat bobot nilai 50%; (c). Pekerjaan yang bidangnya berbeda dengan pekerjaan yang akan dilelangkan tidak mendapat bobot nilai. (2). Penilaian besarnya nilai kontrak Nilai maksimum 25 Bila nilai pekerjaan yang akan dilelangkan sebesar X, maka untuk: (a). Nilai kontrak > X, mendapat bobot nilai 100%; (b). 0,5 X < Nilai kontrak < X , mendapat bobot nilai 50%; (c). Nilai kontrak < 0,5 X, tidak mendapat bobot nilai. (3). Status penyedia jasa Nilai maksimum 10 (a). Sebagai penyedia jasa utama/lead firm J.O. mendapat bobot nilai 100%; (b). Sebagai sub penyedia jasa/anggota J.O. mendapat bobot nilai 30%. Bila total nilai pengalaman yang diperoleh < 30, maka dinyatakan gugur dan tidak dilakukan penilaian selanjutnya.
25
c). Personil Nilai maksimum 10, nilai minimum 5 (a). Panitia pengadaan menyusun daftar tenaga inti minimal yang diperlukan untuk mel aksanakan pekerjaan yang akan dilelangkan sbb : PERSONIL : NO
JABATAN DALAM KEGIATAN
PENDIDIKAN MINIMAL
JUMLAH
SERTIFIKAT
PENGALAMAN
NILAI
1 2
SITE ENGINEER PELAKSANA SIPIL
S1 TEKNIK SIPIL D3/S1 TEKNIK SIPIL
1 ORANG 1 ORANG
SKA/SKT SKA/SKT
5 TAHUN 5 TAHUN
3 3
3
STAFF TEKNIS/QUANTITY ENGINEER
STM/SMK BANGUNAN
1 ORANG
SKT
3 TAHUN
2
4
STAFF ADMINISTRASI/KOMP
SMU/SLTA/SMEA SEDERAJAT
1 ORANG
-
3 TAHUN
2
TOTAL NILAI
10
(b). Penilaian personil ditentukan oleh panitia pengadaan; -Bagi yang tidak memiliki fotocopy ijazah dan KTP tidak dinilai. -Bagi yang tidak memiliki CV dan Surat Kesanggupan ditugaskan/ditempatkan tidak dinilai. -Bagi yang tidak memiliki SKA/SKT tidak dinilai. SKA/SKT yang disyaratkan hanya untuk Site Engineer, Pelaksana Teknis Sipil, dan Staff teknis. Untuk Staff Administrasi tidak dipersyaratkan. SKA yang disyaratkan hanya untuk keahlian jasa sipil/konstruksi. Keahlian yang bukan jasa konstruksi seperti ahli hukum, ahli ekonomi, dll. tidak dipersyaratkan mempunyai SKA. SKT yang disyaratkan hanya untuk keterampilan jasa sipil/konstruksi. Untuk keterampilan yang bukan j asa konstruksi tidak dipersyaratkan mempunyai SKT. Bagi yang tidak memiliki SKA/SKT tidak dinilai. Bila total nilai personil yang diperoleh < 5, maka dinyatakan gugur dan tidak dilakukan penilaian selanjutnya. d). Peralatan Nilai maksimum 15, nilai minimum 7,5 Peralatan yang dinilai hanya yang kondisinya tidak kurang dari 70%. Kepemilikan peralatan dinilai se bagai berikut: (1). Milik sendiri dengan bukti, mendapat bobot nilai 100%; (2). Sewa beli dengan bukti, mendapat bobot nilai 100%; (3). Sewa jangka panjang dengan bukti, mendapat bobot nilai 90%; (4). Sewa jangka pendek dengan bukti, mendapat bobot nilai 50%. (a). Panitia pengadaan menyusun kebutuhan peralatan minimum yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan yang dilelangkan, sbb : PERALATAN : NO PERALATAN JUMLAH NILAI MINIMAL 1 Mesin Molen 2 unit 3 2 Mesin Pemotong keramik 2 unit 2 3 Mesin genset 1 unit 2 4 Truk angkut/dump truk 2 unit 2 5 Mesin pompa air 1 unit 2 6 Peralatan tukang 2 set 2 7 Arco/gerobak sorong 5 bh 2
TOTAL NILAI
15
(b). Penilaian peralatan ditentukan oleh panitia pengadaan
26
Bila total nilai peralatan yang diperoleh < 7,5 maka dinyatakan gugur dan tidak dilakukan penilaian selanjutnya. e). Manajemen Mutu Nilai 5 Untuk penyedia jasa yang menyampaikan program mutu diberi nilai 5, yang tidak menyampaikan dinilai 0 dan tidak gugur. Bila total nilai kemampuan teknis < 42,5 dinyatakan gugur. Bagi penyedia jasa yang lulus penilaian keuangan dan teknis harus dinilai terhadap persyaratan amban g lulus (passing grade). Bagi penyedia jasa yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun tidak dilakukan penilaian pengalaman perusahaan. Ambang Lulus (passing grade) Panitia pengadaan harus menentukan nilai ambang lulus. Ambang Lulus kualifikasi untuk pekerjaan tidak kompleks adalah : 70 Ambang Lulus kualifikasi untuk pekerjaan kompleks adalah : 60 Bagi penyedia jasa yang memenuhi nilai ambang lulus, masih harus dilakukan penilaian terhadap kemampuan untuk melaksanakan paket pekerjaan dengan menilai Sisa Kemampuan Paket (SKP). Sisa Kemampuan Paket (SKP) Untuk penyedia jasa usaha kecil KP = 5 Untuk penyedia jasa usaha non kecil KP = 6 atau KP = 1,2 N SKP = KP – (jumlah paket yang sedang dikerjakan) dimana: KP = Kemampuan menangani paket pekerjaan N = Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat yang bersamaan selama kurun wakt u 5 (lima) tahun terakhir. Bagi penyedia jasa yang masih mempunyai SKP dinyatakan lulus penilaian kualifikasi. Bagi penyedia jasa yang lulus penilaian kualifikasi harus dilakukan pembuktian kualifikasi. f. Pembuktian kualifikasi Terhadap penyedia jasa yang akan diusulkan sebagai pemenang dan pemenang cadangan, dilakukan verifikasi terhadap semua data dan informasi yang ada dalam formulir isian kualifikasi dengan memint a rekaman atau asli dokumen yang sah dan bila diperlukan dilakukan konfirmasi dengan instansi terka it. Apabila dalam pembuktian kualifikasi ditemui hal-hal yang tidak benar/palsu, maka penyedia jasa dinyatakan gugur dan dikenakan sanksi administrasi yaitu dimasukkan daftar hitam perusahaan dalam jangka waktu tertentu dan sanksi perdata dan pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
==================&&&==================
27