Djuniarti Notoprodjo. F 29.0410. DEPARTEMEN PRODUKSI DAN QUALITY ASSURANCE Dl PT NESTLE INDONESIA. Di bawah birnbingan lr. Darwin Kadarisrnan, MS.
Kegiatan rnagang rnerupakan kegiatan rnahasiswa untuk rnendapatkan pengalaman keqa praktis yang sesuai dengan cara rnelakukan kegiatan rutin di ternpat rnagang. PT Nestle lndonesia rnerupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengoiahan rnakanan dan rninurnan yang menggunakan susu sebagai bahan bakunya. Untuk rneningkatkan urnur sirnpan susu, rnaka susu segar segera diolah n di PT Nestle Indonesia ditangani rnenjadi berbagai produk susu. ~ e n ~ o l a h asusu oleh bagian produksi. Bagian produksi dibagi rnenjadi Production Planning Control, Manufacturing 11. Manufacturing Service Specialist, Manufacturing I serta Manufacturing I terbagi lagi rnenjadi bagian Liquid Milk, Milk Powder dan Aglomerisasi. Sedangkan Manufacturing I1 dibagi rnenjadi bagian Milo, Cereal dan FiIIing~Packing. Selain berproduksi, bagian ini juga bertugas rnengernas produk yang dihasilkan tersebut. Untuk rnenghasilkan produk yang sesuai dengan spesifikasi rnaka dilakukan kegiatan pengendalian rnutu yang dilaksanakan oleh bagian Qualify Assurance. Kegiatan ini rneliputi pengawasan sifat-sifat fisik, kirnia, rnikrobiologi dan organoleptik, yang mencakup kegiatan pengendalian rnutu terhadap bahan baku, proses produksi dan produk akhir. Selain dilakukan pengawasan rnutu terhadap produk yang baru diproduksi, juga dilakukann pengawasan rnutu terhadap produk yang telah dipasarkan. Selain bertugas rnengawasai rnutu, bagian ini juga rnenangani pengernbangan bahan kernasan. Total solid susu rnerupakan sernua kornponen dalarn susu kecuali air. Total solid berkaitan dengan rnutu produk susu kental rnanis. Oleh karena itu, rnernerlukan pengendalian. Di bagian produksi, pengukuran parameter ini rnenggunakan alat Atago karena dapat rnengukur dengan cepat tetapi sering tejadi kesalahan pernbacaan. Untuk rneniadakan kesalahan, dicoba rnenggunakan rnetode lain yaitu rnelalui penentuan berat jenis. Tujuan proyek khusus ini adalah rnernbandingkan nilai total solid yang dihasilkan dengan kedua rnetode itu. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah penentuan total solid dengai: rnetode oven dan penentuan berat jenis dengan alat hidrorneter dari sarnpel yang sarna. Kemudian dibuat grafik hubungan total solid dan berat jenis. Lalu dilakukan penguku:an total solid dengan alat Atago, rnetode oven dan dengan penentuan berat jenis dari sarnpel yang sarna dan setelah itu ketiga nilainya dibandingkan. Persarnaan garis untuk grafik hubungan antaratotal solid dan berat jenis adalah SG = 0,846 TS - 9,49 dengan SG = berat jenis, TS = total solid dan R~ = 83,55%. Untuk grafik hubungan total solid rnetode oven dan alat Atago, pefsarnaan garisnya adalah Y = 0,754 X + 77-44 dengan Y = total solid dari alat Atago, X = total solid rnetode oven dan R~ = 9555%. Rata-rata perbedaan nilai total solid rnetode oven dan alat Atago adalah 0,5436 dan untuk metode oven dan metode penentuan berat jenis adalah 0,1600. Karena penggunaan alat Atago
relatif lebih rnudah dan waktu yang dibutuhkan hanya 5 rnenit, rnaka alat Atago ini lebih baik digunakan di bagian produksi susu cair dari pada dengan rnetode penentuan berat jenis. Untuk rnemperoleh nilai yang lebih tepat, rnaka hams rnengikuti petunjuk penggunaan alat dan kalibrasi alat secara tutin. Kesirnpulan yang dapat diarnbil adalah bagian produksi PT Nestle Indonesia bertugas untuk menghasilkan produk olahan susu serta mengernasnya dan bagian QA bertugas untuk rnenngendalikan rnutu dari bahan baku sarnpai dengan produk akhir. Untuk penentuan total solid di bagian produksi susu cair, alat Atago lebih baik digunakan dibandingkan dengan rnelalui penentuan berat jenis.
SKRlPSl
DEPARTEMEN PRODUKSI DAN QUALITY ASSURANCE Dl PT NESTLE INDONESIA
Oleh: Djuniarti Notoprodjo F 29.041 0
SKRlPSl
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGl PERTANIAN pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian {nstitut Pertanian Bogor
1996 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANlAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
DEPARTEMEN PRODUKSI DAN QUALITYASSURANCE Dl PT NESTLE INDONESIA
Oleh: DJUNlARTl NOTOPRODJO F 29.0410
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian lnstitut Pertanian Bogor Dilahirkan pada tanggal 10 Juni 1974 di Surabaya Tanggal lulus : 25 November 1996
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan atas berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. Skripsi ini disusun berdasarkan kegiatan magang yang dilakukan di PT Nestle Indonesia. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Bapak Ir. H. Darwin Kadarisman. MS selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan bantuan selama ini. 2. Bapak Ir. Hendra Budiardja selaku pembimbing lapang yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam pelaksanaan kegiatan magang.
/
3. Semua karyawan PT Nestle Indonesia yang banyak membantu penulis selama
melaksanakan kegiatan magang. 4. Dr. Ir. C. Hanny Wijaya, MSc dan lr. Ni Luh Puspitasari, MSc yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menjadi dosen penguji pada ujian skripsi dan juga telah memberikan banyak masukan. 5. Mas Aruan. Hung, John K.. Meis, Nop-nop, Christin, Jul dan juga semua temanteman yang lain atas bantuan dan dorongannya selarna ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi mereka yang membutuhkannya.
Penulis