PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015)
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Oleh: CHENDY NUR AUGUSTIN B100130070
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016
i
iii
PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Profitabilitas, Kebijakan Hutang, dan Keputusan Investasi berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 – 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 – 2015. Sampel penelitian sebanyak 16 perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Sedangkan Kebijakan Hutang dan Keputusan Investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Kata Kunci : Profitabilitas, Kebijakan Hutang, Keputusan Investasi, Nilai Perusahaan. ABSTRACT This study aims to determine whether Profitability, Debt Policy and Investment Decisions affect the Company's value in the companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2014 - 2015. The population in this study are all manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2014-2015 . The research sample as many as 16 companies. The data used is secondary data. The method of analysis used in the study is multiple linear regression. The analysis showed that the significant effect on the profitability of the Company Values. While the Debt Policy and Investment Decisions no significant effect on the Company Values. Keywords: Profitability, Debt Policy, Investment Decisions, Corporate Value.
1. PENDAHULUAN Dalam dunia modern saat ini banyak perusahaan yang berdiri di Indonesia. Perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur, bidang jasa dan bidang perdagangan saling bersaing untuk menjadi perusahaan yang terbaik. Setiap perusahaan dikelola dan mempunyai tujuan yaitu untuk memperoleh keuntungan perusahaan yang maksimal dengan sumber daya yang telah tersedia. Tujuan utama dari setiap perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan berperan penting dalam menunjukan kemakmuran pemegang saham dalam perusahaan. Jika nilai perusahaan tinggi berarti menunjukan kemakmuran pemegang saham dan nilai perusahaan juga tinggi. Nilai perusahaan menunjukan aset pada perusahaan. Nilai perusahaan yang sudah go public di pasar modal terlihat pada harga saham perusahaan.
1
Harga saham yang stabil cenderung akan memberikan kenaikan pada nilai perusahaan pada waktu jangka panjang. Farah Margaretha (2004:1). Profitabilitas dapat menentukan nilai perusahaan. Profitabilitas merupakan kemampuan dari perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Keuntungan yang didapatkan perusahaan berasal dari penjualan yang dilakukan perusahaan dan kebijakan investasi oleh perusahaan. Profitabilitas yang baik ditunjukan dengan profitabilitas yang tinggi pada perusahaan. Profitabilitas yang tinggi dapat ditunjukan dengan prospek perusahaan yang bagus sehingga investor akan merespon posiif dan nilai perusahaan akan meningkat. Sujoko dan Soebiantoro (2007). Pemegang saham pada umumnya menunjuk dewan direksi kemudian mengangkat manajer untuk menjalankan operasional perusahaan. Manajer bekerja untuk pemegang saham, maka pengambilan keputusan dilakukan untuk meningkatkan nilai kepentingan pemegang saham. Selain itu, perusahaan juga mempunyai beberapa tujuan lain yaitu kepuasan pribadi manajer perusahaan, kesejahteraan karyawan, lingkungan dan masyarakat pada umumnya, akan tetapi memaksimalkan harga saham adalah tujuan terpenting perusahaan. Brigham dan Houston (2001) dalam Lucy Octavia (2013). Kebijakan hutang merupakan salah satu dari kebijakan perusahaan mengenai penggunaan dana hutang pada perusahaan. Besarnya penggunaan hutang dapat ditentukan sendiri oleh perusahaan sesuai dengan kebutuhan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan perusahaan (Titin Herawati, 2012). Kebijakan hutang dapat digunakan untuk menciptakan untuk menciptakan suatu nilai perusahaan. Tetapi kebijakan hutang bergantung pada ukuran perusahaan. Perusahaan yang besar memiliki kelebihan yaitu mudah untuk memenuhi dana dari hutang pada pasar modal. Jadi menghubungkan hutang dengan ukuran perusahaan dan nilai perusahaan menjadi sangat relevan. (Muharsyah, 2007). Kebijakan hutang sangat berkaitan erat dengan kebijakan perusahaan dalam mencari modal untuk menentukan komposisi sumber dana dan dalam berinvestasi. (Kumar et al., 2012). Investasi merupakan tindakan untuk menanamkan sebuah modal yang dimiliki oleh perusahaan pada saat ini dalam bentuk aktiva tetap maupun aktiva lancar yang diharapkan dapat memberikan laba untuk masa yang akan mendatang (Salim dan Moeljadi, 2001:110). Investasi yang dilakukan oleh perusahaan dapat menjadi suatu peluang perusahaan untuk berkembang. Menurut teori signaling, investasi yang dikeluarkan perusahaan dapat memberikan pengaruh 2
positif untuk pertumbuhan perusahaan di masa mendatang yang memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan. Kegiatan investasi diharapkan dapat memberikan laba yang besar untuk perusahaan. Keputusan investasi dipengaruhi oleh jumlah sumber dana yang dimiliki perusahaan yang berasal dari sumber dana internal atau internal financing dan sumber dana eksternal atau eksternal financing. Keputusan investasi yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk memberikan tingkat yang optimal pada pertumbuhan investasi pada masa yang akan datang. Perusahaan membuat keputusan investasi untuk menciptakan kepercayaan yang baik dari para investor bertujuan agar naiknya permintaan saham perusahaan. Hal ini dapat berdampak pada perusahaan karena semakin meningkatnya investasi yang dilakukan para investor. Adanya peningkatan investasi pada perusahaan memberikan pengaruh peningkatan terhadap nilai perusahaan. Keputusan investasi mempunyai dimensi waktu jangka panjang sehingga keputusan yang diambil harus dipertimbangkan dengan baik. Dalam penelitian yang dilakukan Andianto Abdillah (2013) menunjukan bahwa profitabilitas, kebijakan hutang, dan keputusan investasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Rury Setiani (2013) menunjukan bahwa keputusan investasi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan penelitian mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan maka penelitian ini tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang, dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014 - 2015”.
2. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian kantitatif dengan data sekunder sebagai sumber datanya. Datasekunder dalam penelitian ini diperoleh dari (www.idx.co.id) dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD) serta laporan keuangan perusahaan yang go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melakukan download terhadap profil masing-masing perusahaan yang dijadikan sampel. Populasi dan sampel dalam penelitian
ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 – 2015 karena
perusahaan manufaktur merupakan kelompok industri
terbesar di BEI sehingga diharapkan dapat diperoleh jumlah sampel yang
3
representatif. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan purposive sampling. Metode Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Asumsi Klasik, analisa Regresi Berganda dengan pengujian hipotesis.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Variabel
Tabel 1. Hasil Statistik Deskriptif N Minimum Maksimum Mean
ROE DER PER
32 32 32
-9.18 0.17 -18.01
125.81 4.87 204.32
24.7453 1.0013 29.5456
26.45057 0.89288 38.21935
PBV
32
0.55
46.63
6.5594
9.93635
Valid N (listwise)
32
Std. Deviation
Sumber: Data sekunder diolah, 2016.
Berdasarkan pada tabel 1 di atas dapat dijelaskan bahwa variabel Return on equity (ROE) perusahaan sampel terendah sebesar -9,18%, sedangkan nilai maksimum sebesar 125,81%, nilai rata-rata sebesar 24,7453% dengan standar deviasi sebesar 26,45057%. Variabel DER (debt to equity ratio) mempunyai nilai terendah sebesar 0,17% dan tertinggi sebesar 4,87%, nilai rata-rata sebesar 1,0013% dengan standar deviasi sebesa r0,89288%. Variabel PER (Price Earning Ratio) memiliki nilai terendah sebesar -18,01%, nilai tertinggi 204,32%, nilai rata-rata 29,5456% dengan standar deviasi sebesar 38.21935%. Variabel PBV (nilai perusahaan) memiliki nilai terendah sebesar 0,55%, nilai tertinggi 46,63%, dengan standar deviasi 9.93635% dan nilai rata-rata sebesar 6.5594%. Hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa sebagian besar perusahaan sampel dalam kondisi
keuangan yang sehat.
Variabel Unstandardized residual
Tabel 2. Hasil uji normalitas Kolmogorov Probabilitas Keterangan Smirnov 1,152 0,141 Normal
Sumber: Data sekunder diolah, 2016.
4
Berdasarkan hasil uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov adalah 1,152 dengan probabilitas 0,141 yang lebih besar dari 0,05, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini terdistribusi normal. Tabel 3. Hasil Analisis Regresi Berganda Koefisien Variabel thitung p-value Regresi -3.961 -3.961 0.082 Konstanta ROE DER PER
0.284 1.834 0.056
0.284 1.834 0.056
0.000 0.163 0.070
Sumber: Data sekunder diolah, 2016.
Berdasarkan hasil analisis, maka model persamaan regresi berganda yang dapat disusun sebagai berikut: Y = -3,961 + 0,284 ROE + 1 ,834 DER + 0.056 PER + e Persamaan tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
Dari hasil analisis regresi berganda menunjukan besarnya nilai konstanta dengan parameter negatif sebesar -3,961. Apabila ROE, DER, dan PER konstan atau sama dengan nol, maka nilai perusahaan mengalami penurunan.
Dari hasil analisis regresi berganda menunjukkan besarnya koefisien regresi variabel Return on Equity (ROE) dengan parameter positif sebesar 0,284. Hasil ini dapat dijelaskan bahwa semakin tinggi ROE maka nilai perusahaan juga mengalami peningkatan.
Dari hasil analisis regresi berganda menunjukkan besarnya koefisien regresi variabel Debt to Equity Ratio (DER) dengan parameter positif sebesar 1,834. Hasil ini dapat dijelaskan bahwa semakin tinggi nilai DER maka nilai perusahaan juga mengalami peningkatan.
Dari hasil analisis regresi berganda menunjukkan besarnya koefisien regresi variabel (Price Earning Ratio) PER dengan parameter positif sebesar 0,056. Hasil ini dapat dijelaskan bahwa semakin tinggi PER maka nilai perusahaan juga meningkat. Variabel ROE DER PER
Tabel 4. Hasil Uji Hipotesis (uji t) thitung p-value Keterangan 0.000 6.574 H1 diterima 0.163 1.431 H2 ditolak 0.070 1.884 H3 ditolak
Sumber: Data sekunder diolah, 2016.
Hipotesis pertama (H1) menyatakan terdapat pengaruh Return on equity (ROE) terhadap nilai perusahaan. Hipotesis ini diterima karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung sebesar
5
6,574 dengan signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan dengan tingkat signifikansi yang diharapkan yaitu 0,05. Sehingga profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hipotesis kedua (H2) menyatakan tidak terdapat pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), terhadap nilai perusahaan. Hipotesis ini ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung sebesar 1,431 dengan signifikansi sebesar 0,163 lebih besar dibandingkan dengan tingkat signifikansi yang diharapkan sebesar 0,05. Sehingga kebijakan hutang tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hipotesis kedua (H3) menyatakan tidak terdapat pengaruh (Price Earning Ratio) PER, terhadap nilai perusahaan. Hipotesis ini ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai t hitung sebesar 1,884 dengan signifikansi sebesar 0,070 lebih besar dibandingkan dengan signifikansi yang diharapkan sebesar 0,05. Sehingga keputusan investasi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Model 1
Tabel 5. Hasil Uji Determinasi R2 Adjusted R Std. Error of DurbinR R Square Square the Estimate Watson a 0.799 0.639 6.28063 2.109 0.600
Sumber: Data sekunder diolah, 2016.
Hasil perhitungan nilai Ajdusted R² sebesar 0,600. Hal ini menunjukkan bahwa 60% variasi dari nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh besarnya ROE, DER, PER. Sedangkan 40% sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang digunakan dalam penelitian ini.
4. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang, dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : (1)Profitabilitas yang diproksikan dengan ROE (Return On Equity) berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan yang diproksikan dengan PBV (Price to Book Value) dengan demikian
diterima. (2) Kebijakan Hutang yang
diproksikan dengan DER (Debt to Equity Ratio) tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan yang diproksikan dengan PBV (Price to Book Value) dengan demikian
ditolak.
(3)Keputusan Investasi yang diproksikan dengan PER (Price Earning Ratio) tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan yang diproksikan dengan PBV (Price to Book Value) dengan demikian
ditolak. (4)Berdasarkan hasil uji F diperoleh kesimpulan bahwa
Profitabilitas (ROE), Kebijakan Hutang (DER), Keputusan Investasi (PER) secara bersama – 6
sama berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV). (5)Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi diperoleh nilai adjusted
sebesar 0,600, hal ini menunjukan bahwa nilai
perusahaan (PBV) dipengaruhi oleh Profitabilitas, Kebijakan Hutang, dan Kebijakan Investasi sebesar 60% sedangkan sisanya sebesar 40% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk penelitian berikutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi karena masih banyak faktor – faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan misalnya: pertumbuhan aset, nilai tukar, kurs mata uang dan lain sebagainya dan mengunakan tahun penelitian yang lebih panjang, agar hasil penelitiannya dapat mencerminkan keadaan yang sesungguhnya.
DAFTAR PUSTAKA Abdillah, Andianto. 2013. Analisis Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Profitabilitas dan Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur di BEI Periode 2009-2012. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro. http://eprints.dinus.ac.id/8743/. Diakses tanggal 20 September 2016. Hal.1 Ghozali, Imam. (2009). Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivarate Lanjutan dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Keown, J Arthur. Et al. 2011. Manajemen Keuangan: Prinsip dan Penerapan. Edisi Sepuluh. Jilid Pertama. Penerbit Indeks. Kustini, Indah Adi. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2010 – 2012. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi. Mardiyanti, Umi, Ahmad dan Putri. 2012. Pengaruh Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2005-2010. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMS). Vol 3. No. 1. Martikarini, Nani. 2011. Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang, dan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Gunadarma Depok. Octavia, Lucy. 2013. Analisis Pengaruh Kebijakan Utang, Dividen, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Prusahaan Manufaktur Di BEI 2008 – 2012. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. Skripsi.
7
Salim, U., dan Moeljadi. 2001. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Malang : Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Unibraw. Setiani, Rury. 2013. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Wijaya dan Wibawa. (2010). Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi 13 Purwokerto.
8