DISTORSI SEJARAH ISLAM PADA MASA AL-KHULAFĀ AR-RĀSYIDŪN DAN DAULAH UMAYYAH (Tinjauan Kritis Buku Ajar Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah )
Tesis Diajukan Kepada Program Studi Magister Pemikiran Islam Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Pemikiran Islam
Oleh: LUTHFI ROMDHON ANDRI PERMANA NIM :
O 000 120 015
PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016 M/ 1437 H
NOTA DINAS
Kepada Yth.Ketua Program Studi Magister Pemikiran Islam Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi naskah tesis saudara :
Nama
: Luthfi Romdhon Andri Permana
NIM
: O 000 120 015
Program Studi : Magister Pemikiran Islam Judul
: Distorsi Sejarah Islam Pada Masa al-Khulafā ar-Rāsyidūn dan Daulah Umayyah (Tinjauan Kritis Buku Ajar Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah)
Pembimbing menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidamg ujian tesis pada Program Studi Magister Pemikiran Islam Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Surakarta, 18 Januari 2016 Pembimbing I
Prof. Dr. Muhammad Abdul Karim, M.A., M.A.
i
NOTA DINAS
Kepada Yth.Ketua Program Studi Magister Pemikiran Islam Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi naskah tesis saudara :
Nama
: Luthfi Romdhon Andri Permana
NIM
: O 000 120 015
Program Studi : Magister Pemikiran Islam Judul
: Distorsi Sejarah Islam Pada Masa al-Khulafā ar-Rāsyidūn dan Daulah Umayyah (Tinjauan Kritis Buku Ajar Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah)
Pembimbing menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidamg ujian tesis pada Program Studi Magister Pemikiran Islam Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh
Surakarta, 18 Januari 2016 Pembimbing II
Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag.
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
Saya yang bertandatangan disini, Nama
: Luthfi Romdhon Andri Permana
NIM
: O 000 120 015
Program Studi : Magister Pemikiran Islam Judul
: Distorsi Sejarah Islam Pada Masa al-Khulafā ar-Rāsyidūn dan Daulah Umayyah (Tinjauan Kritis Buku Ajar Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah)
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya serahkan ini benar-benar hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang telah saya jelaskan sumbernya. Apabila di kemudian hari terbukti tesis ini jiplakan, gelar yang diberikan Universitas Muhammadiyah Surakarta batal saya terima.
Surakarta, 18 Januari 2016 Yang membuat pernyataan,
Luthfi Romdhon Andri Permana
iii
MOTTO
Jika kalian melihat salah seorang yang mencela ṣaḥābat Nabi ketahuilah bahwa dia seorang yang zindiq, karena Rasulullah ḥaq dan al-Qur’an juga ḥaq. AlQur’an dan Sunnah sampai kepada kita dengan perantaraan ṣaḥābat nabi. Sesungguhnya mereka ingin mencederai saksi kita untuk membatalkan Al Qur’an dan Sunnah. Sungguh celaan itu lebih pantas mereka dapatkan dan merekalah orang-orang zindiq. Abu Zur’ah ar-Rāzȋ (w. 264 H), al-Kifāyah Jilid I hlm. 188.
iv
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini penulis persembahkan kepada :
Bapak dan Ibu Yang dengan do’a dan kasih sayangnya menyertai langkah kehidupan penulis *** Istri dan anak tersayang (Ummu Firas dan Firas) Yang terkadang harus kesepian bersabar ditinggal sang ayah *** Teman dan sahabat-sahabat saya yang telah banyak membantu terselesaikannya tulisan ini *** Untuk seluruh umat Islam Semoga umat terus berusaha untuk kembali pada al-Qur’an dan as-Sunnah dan pemahaman ṣaḥābat Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam
v
TESIS BERJUDUL
DISTORSI SEJARAH ISLAM PADA MASA AL-KHULAFĀ AR-RĀSYIDŪN DAN DAULAH UMAYYAH (Tinjauan Kritis Buku Ajar Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah ) yang dipersiapkan dan disusun oleh LUTHFI ROMDHON ANDRI PERMANA Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal:................................................. Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima
SUSUNAN DEWAN PENGUJI
Pembimbing I
Anggota Dewan Penguji Lain
Prof. Dr. Muhammad Abdul Karim, M. A., M. A.
...............................................
Pembimbing II
Dr. Syamsul Hidayat, M. Ag.
...............................................
Surakarta, ....Januari 2016 Universitas Muhamadiyah Surakarta Sekolah Pascasarjana Direktur,
Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH., M. Hum.
vi
KATA PENGANTAR
و الصالة و السالم،احلمد هلل رب العاملني و به نستعني و على أمور الدنيا و الدين على أشرف األنبياء و املرسلني و على آله و صحبه و من تبعه بإحسان إىل يوم الدين Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan nikmatnya yang tidak terkira kepada hamba-Nya, salah satu nikmat tersebut selesainya amanah untuk menyelesaikan tesis ini dengan izin-Nya. Tesis yang berjudul “Sejarah Kebudayaan Islam dari Masa Khulafā ar-Rāsyidȋn Hingga Akhir Daulah Umayyah
(Tinjauan Kritis Buku Ajar Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah
Aliyah)” disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar master
dalam
Program
Studi
Magister
Pemikiran
Islam
Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Banyak pihak yang turut memiliki andil besar dalam penyelesaian tesis ini. Penulis mengucapkan ucapan terima kasih kepada : 1. Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof. Dr. Bambang Setiaji, MS. atas kesempatan yang diberikan untuk belajar di UMS. 2. Direktur Sekolah Pascasarjana UMS, Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH., M.Hum. atas kesempatan yang diberikan untuk menimba ilmu di UMS. 3. Ketua Program Studi Magister Pemikiran Islam, Dr. Sudarno Shobron, M.Ag. yang telah memberi izin dan arahan dalam penelitian ini.
vii
4. Pembimbing I, Prof. Dr. Muhammad Abdul Karim, M. A., M. A. atas bimbingan yang diberikan dan masukan konstruktif bagi perbaikan tesis ini. 5. Pembimbing II, Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag. atas kesabaran dan saran berharga dalam proses penyelesaian tesis ini. 6. Dosen-dosen di Program Studi Magister Pemikiran Islam atas ilmu yang telah diberikan. 7. Segenap civitas akademika Pondok Pesantren Imam Bukhari Solo tempat penulis mengabdi dan belajar yang senantiasa memotifasi penulis untuk menyelesaikan tesis ini. 8. Bapak dan Ibu penulis yang telah bersabar mendidik dan mendorong penulis untuk segera menyelesaikan tesis ini. 9. Istri tercinta, Ummu Firas yang senantiasa mendorong, mendampingi dan bersabar dalam proses penulisan tesis ini. 10. Firas; anak pertama penulis yang menjadi penyejuk mata kedua orang tuanya. 11. Siddiq Nugroho; seangkatan MPI 2012 yang telah banyak membantu kelancaran studi penulis. 12. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah berkontribusi selesainya tulisan ini. Penulis lapang dada menerima saran dan kritik dari berbagai pihak demi perbaikan tulisan ini. Semoga tesis ini bermanfaat; baik kepada penulis, masyarakat dan agama. Amin.
viii
Surakarta, 18 Januari 20016 Penulis,
Luthfi Romdhon Andri Permana
ix
ABSTRAK Distorsi sejarah Islam terjadi sejak masa awal penulisan sejarah Islam yang terutama dimotori oleh Syiah melalui periwayatan sejarawan seperti Abu Miḥnaf Luṭ bin Yahya dan lainnya. Pada masa sekarang distorsi terutama terutama karena hegemoni orientalisme yang begitu kuat. Distorsi terjadi karena motif agama, sekte, materi dan lainnya. Distorsi menyebar di masyarakat hingga level sekolah. Distorsi terjadi mulai fase al-khulafā ar-rāsyidūn dengan pemberontakan terhadap Uṡmān hingga ia terbunuh yang berimplikasi panjang; perang Jamal dan Siffīn, pemberontakan Khawārij, kebencian sebagian kalangan kepada Daulah Umayyah dan efek lainnya di tubuh umat. Penelitian ini bertujuan mengetahui metode studi sejarah Islam, distorsi dan dampaknya, perselisihan diantara para ṣaḥābat dan pandangan Islam menyikapi perselisihan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian bibliografi dengan pendekatan historis-filosofis dari data yang didapatkan. Berdasarkan data, dapat disimpulkan bahwa metode studi sejarah Islam penting dalam upaya menjaga kemurnian sejarah Islam dari distorsi. Distorsi bermakna upaya mengubah data atau salah menafsirkannya baik disengaja atau tidak disengaja. Distorsi berdampak buruk pada Islam dan umat. Jik data dan sejarah yang diterima terdistorsi, hal itu akan menjauhkannya dari agama perlahanperlahan sebagaimana yang terjadi pada sebagian kalangan. Pengajaran sejarah Islam di sekolah pun ikut terdistorsi yang menunjukkan urgensi perbaikan menyeluruh dimulai dari metode penelitian, penulisan dan pendidikan yang orisinil. Perselisihan antara ṣaḥābat dipicu kematian Uṡmān yang terzalimi. Mereka berbeda ijtihad antara menyegerakan atau menunda qiṡās yang menyebabkan terjadinya perang Jamal dan Siffīn. Dampaknya di umat terasa terutama dalam masalah akidah terhadap ṣaḥābat sejak masa itu hingga sekarang. Hal tersebut juga mempengaruhi pandangan sebagian kalangan terhadap Daulah Umayyah mengingat posisi Mu’āwiyah; pendiri Daulah Umayyah yang berselisih dengan Ali -raḍiyallahu’anhuma- disamping sebab-sebab kebencian yang lain. Kata kunci: Sejarah Islam, distorsi, ṣaḥābat, al-khulafā ar-rāsyidūn, Umayyah.
x
ABSTRACT Distortion in the history of Islam has been occured since the first codification of the history of Islam which supported by Shi’ites historian such as Abu Miḥnaf Luṭ bin Yahya and others. Distortion in modern era refers to hegemony of orientalism which has big influence and power in this field. Distortion was caused by religion, sect, money motive etc. This distortion spread from society to school. The distortion happened at Rashidun Caliphate’s time, which was started by rebellion toward Uṡmān. The rebelllion cause Uṡmān death. That killing has great implications; Jamal and Siffīn wars, Kharijites revolts, hatred from some groups toward Umayyad Caliphate and in other effects at ummah. This writing aims to find out a method in studying the history of Islam, distortion and its implications, different opinions between ṣaḥābat and Islamic view toward it. Author applied in writing this thesis bibliography method with historicphiloshopic approach from datas and evidences. Based on datas and evidences, the author can conclude that methods at researching, writing and teaching history of Islam is very important to purify the history of Islam from distortion. Distortion means attempt to mislead datas or misinterpret intentionally or unintentionally. Distorsions have bad effects at Islam and ummah. If datas and histories are distorted, it will estrange people from Islam slowly which found out at some people and groups. Teaching history of Islam at schools which also distorted need to be totally reformed started from researching, writing and teaching method. The different opinions between ṣaḥābat because of the death of Uṡmān. Ṣaḥābat had different opinions about hastening or postponing qiṡās to Uṡmān murderers which cause Jamal and Siffīn wars. The implications of different opinions between ṣaḥābat have big influence in people creed toward ṣaḥābat from that day until now. It also causes hatred from some people and sects toward Umayyad Caliphate because Mu’āwiyah; founder Umayyad Caliphate has some different opinions with Ali-raḍiyallahu’anhuma- besides other hatred factors. Keywords: The history of Islam, distortion, ṣaḥābat, al-khulafā arrāsyidūn, Umayyad.
xi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.................................................................................................i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING......................................................ii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS...............................................iii HALAMAN MOTTO.............................................................................................iv HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................v HALAMAN PENGESAHAN................................................................................vi KATA PENGANTAR...........................................................................................vii ABSTRAK...............................................................................................................x ABSTRACT..............................................................................................................xi DAFTAR ISI..........................................................................................................xii BAB I : PENDAHULUAN.....................................................................................1 A. Latar Belakang Masalah........................................................................1 B. Rumusan Masalah...............................................................................12 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian...........................................................13 1. Tujuan Penelitian.......................................................................13 2. Manfaat Penelitian.....................................................................13 D. Tinjauan Pustaka.................................................................................14 E. Kerangka Teoritik...............................................................................18
xii
F. Metode Penelitian...............................................................................20 1. Jenis Penelitian..............................................................................20 2. Pendekatan Penelitian....................................................................21 3. Metode Pengumpulan Data............................................................22 a. Data Primer................................................................................22 b. Data Sekunder............................................................................23 4. Teknik Analisis Data......................................................................23 G. Sistematika Pembahasan.....................................................................23 BAB II : SEJARAH ISLAM; DEFINISI, METODE STUDI, METODE MEMAHAMI SEJARAH ṢAḤĀBAH, DAN DISTORSI.....................27 A. Definisi Sejarah Islam.........................................................................27 B. Metode Studi Sejarah Islam................................................................30 1. Kaidah Terkait Akidah dan Worldview..........................................36 a. Persatuan dan Kesatuan Sejarah Umat Islam............................36 b. Hukum Syar’i Peninggalan Fisik Umat Terdahulu....................37 c. Iman Kepada Hal Gaib dan Pengaruhnya Terhadap Peristiwa Sejarah dan Interpretasinya........................................................44 d. Membedakan Antara Kesalahan Pelaku Sejarah dan Hukum Syar’i .........................................................................................45 e. Sunnah Illahiyah........................................................................48 2. Kaidah Terkait Referensi dan Sumber Pengambilan.....................51 a. Mengedepankan Referensi Syar’i..............................................51 b. Selektif Terhadap Penukilan Isra’iliyyat...................................54
xiii
c. Syarat Menjadi Sejarawan.........................................................57 d. Batasan Pengambilan Dari pengikut Hawa Nafsu, Bid’ah dan Zindiq.........................................................................................62 e. Batasan Pengambilan dari Non-Muslim....................................63 3. Kaidah Terkait Metode Paparan Sejarah .......................................64 a. Akidah Sebagai Poros Utama....................................................64 b. Fokus Pada Tujuan Utama Studi Sejarah..................................66 c. Paparan dengan Ajakan Pada Kebaikan dan Membenci Keburukan dan Dosa..................................................................70 d. Menonjolkan Peran Nabi...........................................................72 e. Mengedepankan Penggunaan Istilah Syar’i..............................74 f. Menjauhi Generalisasi...............................................................75 C. Metode Memahami Sejarah Ṣaḥābat..................................................76 1. Definisi Ṣaḥābat.............................................................................77 2. Posisi Ṣaḥābat dalam Islam............................................................78 3. Hukum Mencela Ṣaḥābat...............................................................81 a. Mencela dengan Menyematkan Kufur, Fasik dan Murtad........82 b. Mencela Sisi Agama Sebagian Ṣaḥābat yang Dalil Keutamaannya Mutawātir..........................................................82 c. Mencela Sisi Agama Sebagian Ṣaḥābat yang Dalil Keutamaannya Belum sampai Derajat Mutawātir.....................83 d. Pencelaan yang Tidak Terkait Agama dan Adālah....................83 4. Metode Studi Sejarah Ṣaḥābat.......................................................83
xiv
a. Hukum Asal Membahas Perselisihan Ṣaḥābat adalah Menahan Diri.............................................................................................84 b. Taṡabbut dan Klarifikasi............................................................86 c. Riwayat Benar Tapi Bernada Celaan?.......................................86 d. Imam Nawāwȋ: Tiga Kelompok Ṣaḥābat dalam Perselisihan Tersebut....................................................................................87 e. Ṣaḥābat Menyesal atas Apa yang Terjadi.................................87 f. Ma’sum Hanya Milik Nabi dan Rasul......................................88 g. Hukum Celaan terhadap Ṣaḥābat dengan Kemasan Ilmiah......89 D. Distorsi Sejarah Islam............................................................................90 1. Makna Distorsi..................................................................................90 2. Sebab Distorsi...................................................................................95 3. Bentuk Distorsi.................................................................................99 a. Cerita Palsu................................................................................99 b. Menambah/Mengurangi Cerita Otentik...................................100 c. Interpretasi Keliru....................................................................102 d. Menonjolkan Kekurangan dan Kesalahan...............................105 e. Sya’ir Palsu..............................................................................107 f. Surat Palsu...............................................................................109 g. Tulisan/Karangan Palsu...........................................................109 h. Pemaanfaatan Nama-nama Mirip............................................111 4. Dampak Distorsi.............................................................................112 a. Runtuhnya sendi Islam.............................................................113
xv
b. Umat Kehilangan Teladan.......................................................113 c. Hilangnya Kebangaan Terhadap Agama, Tokoh dan Peninggalannya........................................................................115 d. Perselisihan Umat....................................................................117 e. Berkurangnya Generasi yang Peduli Sejarah Islam.................120 BAB III : BUKU AJAR SKI; METODE PENULISAN, REFERENSI, DAN DISTORSI................................................................................................122 A. Kurikulum SKI di Madrasah Aliyah...............................................122 B. Buku Ajar dan Metode Penulisan...................................................124 C. Sumber Pengambilan Referensi......................................................125 D. Distorsi dalam Buku Ajar...............................................................128 1. Bentuk Distorsi...........................................................................129 a. Pemaparan Global yang Multitafsir.......................................130 b. Riwayat Lemah……………..................................................131 c. Interpretasi yang Salah……………………………………..131 d. Ijtihad dan Bukan Kesalahan……………………………….131 e. Tuduhan yang Tidak Terbukti……………………………...131 f. Kebaikan yang Diputarbalikkan Menjadi Tuduhan.......…131 2. Sebab Distorsi............................................................................131 a. Kelemahan Akidah................................................................133 b. Kelemahan Metode Penelitian...............................................134 c. Kelemahan Bahasa................................................................134 d. Ketergantungan Pada Sumber Non-Primer...........................135
xvi
BAB V : SEJARAH ISLAM MASA AL-KHULAFĀ’ AR-RĀSYIDŪN DAN DAULAH UMAYYAH.......................................................................................139 A. AL-KHULAFĀ’ AR-RĀSYIDŪN.................................................139 1. Definisi a. Khalȋfah.................................................................................139 b. Rasyidūn................................................................................140 2. Cara Pengangkatan Khalȋfah/Imāmah dalam Islam...................142 a. Ba’iat.....................................................................................142 b. Al-Istiḥlāf...............................................................................143 c. Al-Istīlā’ bi al-Quwwah.........................................................143 3. Khulafā’ ar-Rāsyidiȋn; Paparan, Syubhat dan Jawaban.............144 a. Abu Bakar al-Ṣiddīq -raḍiyallahu’anhu-..............................144 1) Nasab/Biografi.................................................................144 2) Proses Pengangkatan........................................................144 3) Kebijakan.........................................................................145 b. Umar bin al-Khaṭṭab -raḍiyallahu’anhu-..............................145 1) Nasab/Biografi.................................................................145 2) Proses Pengangkatan........................................................145 3) Kebijakan.........................................................................146 4) Syubhat dan Jawaban.......................................................146 c. Uṣman bin ‘Affān -raḍiyallahu’anhu-..................................148 1) Nasab/Biografi.................................................................148 2) Proses Pengangkatan........................................................148
xvii
3) Kebijakan.........................................................................148 4) Syubhat dan Jawaban.......................................................149 a) Rasulullah Akan Menikahkannya dengan Putrinya yang Lain..............................................................................149 b) Uṡmān Dibaiat Karena Usia.........................................150 c) Kepemimpinan Uṡmān Berbeda dengan Umar Karena Usianya Lanjut Ketika Diangkat Menjadi Khalifah....151 d) Uṡmān Mendahulukan Keluarganya............................152 e) Uṡmān Lemah dan Tidak Tegas...................................155 f) Harta Kekayaan Dibagi-bagikan Tanpa Kontrol.........157 g) Uṡmān Membagikan Tanah dan Ali Menariknya?......157 (1) Uṡmān Membagikan Tanah...................................157 (2) Ali Menarik Pemberian..........................................159 d. Ali bin Abi Ṭalib -raḍiyallahu’anhu-..........................................160 1) Nasab/Biografi.................................................................160 2) Proses Pengangkatan........................................................160 3) Kebijakan.........................................................................161 4) Syubhat dan Jawaban.......................................................161 a) Perang Jamal................................................................161 b) Perang Ṣiffīn................................................................164 c) Ali
Memecat
Gubernur-gubernur
Dianggap Pergolakan Terjadi
Uṡmān
Karena
Karena
Keteledoran
Mereka.........................................................................166
xviii
d) Ali Menarik Kembali Pajak Sebagaimana Pada Masa Umar.............................................................................168 e) Hasan lemah.................................................................168 B. DAULAH UMAYYAH..................................................................170 1. Sebab Berdirinya Daulah Umayyah...........................................170 2. Strategi Daulah Umayyah..........................................................170 3. Perkembangan Peradaban..........................................................171 a. Sistem Pemerintahan.............................................................171 b. Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan......................................171 c. Penguasa-penguasa Daulah Umayyah...................................171 1) Mu’āwiyah bin Abi Sufyān............................................. 171 2) Yazid bin Mu’āwiyah.......................................................174 Tiga Mazhab dalam Menyikapi Yazid............................175 3) Marwan bin Ḥakam (w. 65 H).........................................178 4) Abdul Mālik bin Marwan.................................................179 5) Walȋd bin Abdul Mālik (86 – 96 H).................................181 6) Sulaiman bin Abdul Mālik (96 – 99 H)............................82 7) Umar bin Abdul Aziz (99 – 101 H).................................182 8) Yazid bin Abdul Mālik (101 – 105 H).............................186 9) Hisyam bin Abdul Mālik (105 H – 125 H)......................187 10) Walȋd bin Yazid (125-126 H).........................................187 11) Yazid bin Walȋd (126 H)................................................187 12) Ibrahim bin Walȋd..........................................................188
xix
13) Marwan bin Muhammad (127 – 132 H).........................188 d. Latar Belakang Runtuhnya Daulah Umayyah.......................189 e. Jawaban
Atas
Latar
Belakang
Runtuhnya
Daulah
Umayyah................................................................................190 1) Mengenai Khalifah...........................................................190 2) Mengenai Pegawai...........................................................191 3) Banyaknya Aliran?...........................................................191 4) Standar Suksesi................................................................192 5) Diskriminasi.....................................................................194 6) Syi’ah...............................................................................195 7) Gerakan Abbasiyah..........................................................195 4. Syubhat dan Jawabannya............................................................196 a. Mu’āwiyah dan Khilafah.......................................................196 1) Mu’āwiyah Melihat Peluang Merebut Kekuasaan?.........196 2) Ḥasan Pendukungnya Sedikit ..........................................196 b. Mu’āwiyah Haus Kekuasaan?...............................................197 c. Mu’āwiyah
Menggunakan
Segala
Cara
Untuk
Meraih
Kekuasaan..............................................................................197 d. Menumbuhkan
Fanatisme
Arab
Bahkan
Fanatisme
Qurays....................................................................................199 e. Mengadu Domba Lawan Politikn..........................................202 f. Membangun Kekuatan Militer..............................................202 g. Politisasi Pembunuhan Uṡmān..............................................202
xx
h. Perjanjian Damai dengan Tujuan Mencari Jalan Terbaik Untuk Menyusun Langkah Berikutnya............................................204 BAB V : PENUTUP.............................................................................................205 Kesimpulan...........................................................................................205 Saran................................................. ....................................................207 Daftar Pustaka......................................................................................................209 Lampiran Glosarium Daftar Informan Panduan Wawancara Curriculum Vitae Hasil Uji Turnitin Cover Buku Ajar SKI
xxi