Ê È ºLJ° Àċ È¢: ¨Èǂºº ȇǂǿ ĺÈÊ¢ Ǻººǟ ǶÈ ċǴºLJÈ ÂÈ ǾºÊ ºȈÌÈǴǟÈ Éƅ¦ ȄċǴºǏ È ƅ¦ ¾Ȃº ÉÈ È ÌÈ É Ì È Ê Êƥ ÀÆ ƢÈŻÌʤ ) ¾Ƣ . ǾÊÊdzȂÌ LJÉ °ÈÂÈ ƅƢ È ǬÈ ºÈǧ DzÉ ǔ Č È¢ DzÈ ÊƠLJÉ È ÌǧÈ¢ DzÊ ǸÈ ǠÈ Ìdz¦ Ä Ê DzÊ ȈÊƦºLJ ĿÊ ®ƢººȀÊŪÌ È¦ ) ¾Ƣº ċÉĽ DzºÈ ºȈÌÊǫ . ( ƅ¦ È ºÈǫ ¦¯È ƢººǷÈ ċÉĽ DzºÈ ºȈÌÊǫ ÌÈ É È ( °ÆÂÌǂɺƦÌǷÈ ƲĎ ƷÈ ) ¾È ÈƢǫ ¦¯È ƢǷÈ
Dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu, dia berkata, 'Sesungguhnya Rasulullah ShallallaͲhu'alaihi wassalam pernah ditanya, 'Amalan apakah yang aling afdhal (utama)? Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam menjawab, 'Iman kepada Allah dan RasulͲNya.' Kemudian ditanya lagi, 'Lalu apa lagi?', beliau Shallallahu'alaihi wassalammenjawab,'LaluJihaddijalanAllah.'Ditanyalagi,'Lalu apa?' kemudian beliau menjawab, 'Lalu Haji Mabrur.' (HR. AlͲ
Bukharino.26,1447danMuslimno.83)
Danmaksuddarimabruradalahyangditerimaamalanhajinyadan tidaktercampuridengandosa.1Pengertianyanglainnyaadalah
Ê Ê ċ Ê Ì ǂČÊƥ ¿ÊȐÈ ǰÈ Ìdz¦ ƤȈ É ǗÂÈ ¿ƢǠÈ ǘdz¦ ¿ƢÉ ǠÈ ÌǗ¤ Ʋď Èū¦
“Kebaikan haji itu (adalah) pemberian makanan dan kebaikan tutur kata” (HR. AlͲHakim 1/482 no. 17782 dari Shahabat Jabir bin Abdillah radhiallahu’anhu, Hadits hasan, lihat Silsilah Ahaadits AshͲ Shohihahno.1264danShohihAtͲTarhiibwatTarghibno.1104)
DisertaidoaǦdoadariAlǦQurandan AsǦSunnahyangshohih
DariShahabatAbuHurairahradhiallahu'anhu,SesungguhnyaNabi Shallallahu'alahiwassalambersabda:
1 2
LihatSyarahShahihMuslimI/98,cet.DarulKutubIlmiyahͲBeirut. AlͲMustadrakAlaAshͲShohihainiolehImamAlͲHakimcet.DarIbnuHazmth.1428H. 2
°ÉÂÌǂºÉ º ƦÌǸÈ Ìdz¦ ƲČ ºÈū¦ Ì Â ƢººǸÈ ȀÉ ºÈǼºȈ̺Èƥ ƢººǸÈ Êdz ƨ°ƢºÈ ºǨċ ǯÈ ¨ÊǂºÈ ºǸÌ ÉǠÌdz¦ ńÈ Ê¤ ɨǂºÈ ºǸÌ ÉǠdz¦ ÈƨċǼºƴÈ Ìºdz¦ ċȏʤ Æ È¦DŽƳÈ ÉǾÈdz dž È ȈÌÈdz
umroh sampai umroh (lagi) adalah penghapus (dosa) diantara (waktu) keduanya. Dan Haji mabrur tidak ada baginya ganjaran kecuali Surga. (HR. AlͲBukhari no. 1683 (tercantum dalam Fathul Bari III/597,Muslimno.1349(437)danAhmadIII/447)
Melaksanakan ibadah haji adalah sebuah perjuangan yang harus dibekalidenganbekalilmumaupunharta.Yangdimaksuddengan bekal ilmu adalah pemahaman tentang tata cara ibadah haji dan umroh yang sesuai dengan Sunnah Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam,sebagaimanasabdaNabiShallallahu'alaihiwassalam:
Ê ÈǼǷ ¦ÂǀÉ ƻÌƘÈƬÊdz ǶÌ ǰÉ ǰÈ LJƢ È Ì É
“Ambillahdarikutatacaramanasikhajikalian.”
(HR.Muslimno.1297,AbuDawudno.1970,AhmadIII/301,318,332,Abu Ya’lano.2144,AlͲBaihaqyV/130.LihatIrwaaͲulGhaliilIV/271no.1074)
1. Mengikhlaskan niat dalam melaksanakan ibadah umroh, semataͲmata karena mengharapkan keridhaan Allah Azza wa Jalla,bukankeridhaanmanusia(gelar/kedudukandunia).Niat ikhlas itu harus disertai pula dengan semangat belajar untuk mendasarisetiapamalanhajinyasesuaidengandalilͲdalilyang ilmiahlagishohihdarialͲQuraͲandanasͲSunnahasͲShohihah, bukansekedarmelakukansesuatutanpadasarilmu. 2. Memperbanyak do’a dan dzikir kepada Allah dalam setiap kesempatan ketika melaksakan umroh. Tidak pula membawa mushaf alͲQuran, untuk dibaca kapan saja ada kesempatan. SesuaiSabdaRasulullahShallallahu'alaihiwassalam: 3
ċ Ê ċ È œċ ȄǴ Č ÊǼdz¦ ÀÈ ƢǯÈ È ǟÈ Èƅ¦ ǂÉǯÉ ǀÌ Èȇ ǶÈ ǴLJÈ ÂÈ ǾȈÌÈǴǟÈ ƅ¦ ȄǴǏ ǾÊÊǻƢÈȈƷÈ Ì ¢ Dzď ǯÉ
“Nabi Shallallahu'alaihi wassalam senantiasa berdzikir kepada Allahdalamsetiapsaat.” (HR.Muslimno.373danAbuDawudno. 18.)
3. Meninggalkanwasiatkepadakeluarganya. Seseorang yang melaksanakan ibadah umroh hendaknya meͲ nuliskan wasiatnya sesuai dengan aturan Sunnah Rasulullah Shallallahu'alaihiwassalam.Tinggalkanwasiatkepadakeluarga yang ditinggalkan supaya mereka bertaqwa kepada Allah dan tetap istiqamah, supaya mereka tidak melakukan perbuatan bid’ah (perbuatan yang tidak ada contohnya dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwassalamdalamhalberibadahkepadaAllah) jika Allah nantinya mewafatkannya ketika melaksanakan haji danumroh.LalutuliskanapaͲapayangberkaitandenganhakͲ hak dan kewajiban, tanggungan, hutangͲhutang Anda kepada orang lain serta meminta kepada keluarga (jika Anda wafat) supaya mereka membereskan dan menyelesaikan semua hal tersebut.SabdaRasulullahShallallahu'alaihiwassalam:
Ê ÊÊ Ê ƪº É ºȈÌÊƦÈȇ ǾººȈÌǧ ȆºÌ ºǏȂÌ Éºȇ Æ ȆººNjÈ ÉǾººÈdz ǶÇ ǴººLjÌ ǷÉ ¥Ç ǂÊ º Ƿ¦Ì ǪČ º ƷÈ ƢººǷÈ Ê Ê Ê Ì ºÈƬÈǴºȈÌÈdz ÉǽƾÈ ǼÌǟ ÆƨÈƥȂÌ ºÉƬǰÌ ǷÈ ÉǾÉƬċȈǏÂÈÂÈ ċȏʤ ś
“Tiada hak bagi seorang Muslim yang memiliki sesuatu yang didalamnya (harus) diwasiatkan, lantas ia bermalam sampai dua malam melainkan wasiat itu harus (sudah) ditulis olehnya.” (HR. Bukhari no. 2738, Muslim no. 1627, Abu Dawud no. 2862,IbnuMajahno,2702.LihatIrwaaͲulGhaliilno.1652).
4. Tidak boleh mengadakan walimatus safar (perayaan/resepsi untukacarapemberangkatanumroh).Halinikarenatidakada 4
contohnya dari Nabi Shallallahu'alaihi wassalam, dan apaͲapa yangtidakadacontohnyadariNabiShallallahu'alaihiwassalam maka termasuk perbuatan yang tertolak, sebagaimana sabda RasulullahShallallahu'alaihiwassalam
Ê Ê È ƾÈ ƷÈ Ď®°È ȂÈ ȀÉ ºÈǧ ÉǾǼÌǷÊ dž Ì ¢ ǺÌ ǷÈ È ȈÌÈdz ƢǷÈ ¦ǀÈ ǿÈ ƢÈǻǂǷÈÌ ¢ Ŀ ª
“Barangsiapa yang mengadaͲngada dalam urusan (agama) kami ini, sesuatu yang bukan bagian darinya, maka ia tertolak”3 Perayaan tersebut bukanlah bekal yang baik untuk bersafar, bahkan mengandung pemborosan dan menanamkan benihͲ benih riya’, ujub dan penyakit hati lainnya. Dalam perayaan tersebut syaitan akan berusaha merusak keikhlasan niat seseorang yang hendak melaksanakan ibadah umroh dengan menanamkan perasaan ingin dihargai, dihormati oleh orang lain. Manusia yang paling mulia yaitu Nabi Shallallahu'alaihi wassalamtidakmengerjakanhaltersebutmakaapakahorangͲ orang yang bersikukuh untuk tetap mengerjakan perayaan tersebut mengaku lebih mulia dari Beliau Shallallahu'alaihi wassalam? 5. Tidak boleh mengadakan acaraͲacara pembacaan suratͲsurat tertentu dari alͲQuran, seperti Surat Yasin, atau membaca manaqiban, khataman QurͲan berjama’ah, dzikir berjama’ah dan lainnya yang semuanya ditujukan agar ibadah haji dan umrohnyalancardansukses.Halinitidakadacontohnyadari Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam karena pada asalnya setiapibadahharuslahadadalildancontohnya.
Ê ÈƯƾºÈ ºŰÌÉ Â ǶǯÉ Ƣºċºȇʤ ÂÈ Æƨº ǟÈ ƾÌ Êƥ ƨºÇ ºÈƯƾÈ ŰÌÉ Dzºċ ºǯÉ Àċ ƜʺÈǧ °ÊȂºÌ ºǷÉÉ ȋ¦ ©Ƣ ÈÌ Ç ÆƨÈdzÈȐǓ È ƨǟÈ ƾÌ Êƥ Dzċ ǯÉ
3
HR.Bukharino.2697danMuslimno.1718dariAisyahradhiallahu'anha.
“HatiͲhatilah kalian terhadap perkaraͲperkara yang baru. Setiap perkaraͲperkara yang baru adalah bid’ah, dan setiap bid’ahitusesat.”4
6. Bagiseorangwanitaharusmenunaikanibadahhajidanumroh dengan mahramnya5. Jika tidak ada mahram maka dia tidak bolehmenunaikanibadahhajidanumrohsendirian.
Ê Ç ºċƦǟÈ ǺÊ ºÌƥ¦ ǺºÌ ºǟÈ ǶÈ ċǴº LJÈ ÂÈ ǾÊ º ȈÌÈǴǟÈ Éƅ¦ ȄċǴº Ǐ ċ Ê ºċǼdz¦ ǞºÈ ºũÈ ÉǾºċºǻÈ¢ ²Ƣº È œº ÂÈ ¿ÇǂºÈºŰÌÈ ÂÌ É¯ ÈƢºȀǠÈ ǷÈ ÂÈ ċȏʤ ¨ÈÇ ¢ǂÈǷƢºÌ ºÊƥ DzºÆ ºƳÉ °È Àċ ȂºÈ ºÉǴÌźÈ Èȏ :¾É ȂºÌ ºǬÉ ºÈȇ ƢºÈºȇ : DzºÆ ºƳÉ °È ÉǾººÈdz ¾Ƣº È ºǬÈ ºÈǧ ¿ÇǂºÈ ºŰÌÈ ÄÌ ¯Ê ǞºÈ ºǷÈ ċȏʤ ɨȢǂºÌ ºǸÈ Ìdz¦ ǂÊ ÊǧƢººLjÈ Éƫ Èȏ Ê ď ʤ  ÅƨºƳċ ƢƷ ƪºƳǂƻ ļÈÊ¢ǂºǷ¦ Àċ ʤ ƅ¦ Ê ¾ÈȂºLJ° ƪº É ƦÌƬÉƬǯÌ ¦ ň È Ì È ÈÈ Ì È Ì ÌÉÈ Ì È Ê Ǯ È Èǫ ¦ǀÈ ǯÈ ÂÈ ¦ǀÈ ǯÈ ¨ÊÂÈDŽÌ ǣÈ ĿÌ Ê È ÊƫÈ¢ǂÈǷ¦Ì ǞÈ ǷÈ Ʋċ ƸÉ Èǧ ǪÌ ǴÈǘÌǻ¦ : ¾Ƣ
DariAbdullahbin‘Abbas,iamendengarNabiShallallahu'alaihi wassalam bersabda: “Janganlah seorang lakiͲlaki berduaͲ duaan dengan wanita, kecuali disertai dengan mahramnya. Dan janganlah seorang wanita bepergian, kecuali bersama mahramnya.” Lalu seorang shahabat berkata kepada beliau, “Wahai Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam, sesungguhnya isteriku pergi berhaji, sedangkan aku diperintahkan untuk
4
HR.AbuDawudno.4607,AtͲTirmidzino.2676,Ahmad4/46Ͳ47,danIbnuMajah no. 42, 43, 44. Dishahihkan oleh Syaikh alͲAlbani dalam Shahih Jamiush Shaghiir no.2549. 5 Mahram maksudnya adalah suami wanita itu dan setiap orang yang diharamkan menikahinyadenganpengharamanyangkekal,baikkarenahubungankekerabatan (ayah, kakek anak lakiͲlaki, saudara lakiͲlaki, keponakan, paman dari ayah/ibu), sepersusuan, atau perkawinan (anak lakiͲlaki dari suami, mertua lakiͲlaki, suami anak perempuan, suami cucu perempuan, suami ibu/suami nenek yang telah mengumpuliistrinya)LihatQS.AnͲNisaa:23,jugaFiqhusSunnaholehSayyidSabiq II/351cet.AlFathlilI’lamalArabiy.
5
6
turut serta dalam peperangan ini dan itu.” Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam berkata, ‘Kembalilah dan berhajiͲ lahbersamaisterimu."(HR.Bukharino.1862,Muslimno.1341) 7. BertaubatsecarabenarkepadaAllah,sertamembersihkandiri dari segala macam dosa dengan cara melepaskan diri dari dosaͲdosa dan bertekad secara sungguhͲsungguh untuk tidak mengulanginya. Sempurnanyataubatapabilaterpenuhisyaratnyayaitu:
ssÙcÅf Y W3×SWc Äm\IØ5)] \I°)ÙVU% C°% smÙIU% 0=\B |ÚØÜW ³WËÔRd ×1ÉFÃqSÈ5 ÈO\ÈW% SÄ=W%XÄ ]Cc°XT ³ª= W5XqSÈ5 X=V ×1°-Ù"U X=Xq WDSÅSÁ Wc ×1®M©@\-ØcU ¯XT ×1®MiªiØcU
ċȏÈ¢ ȄºÈǴǟÈ ¿ÉDŽºÌ ǠÈ Ìdz¦ÂÈ É¸ÈȐÌǫȍÊ Ì¦ÂÈ ¿É ƾċ É ŗÈ ÊǟÌ ȍÊ Ì¦ : ÉƨÈƥȂċÌ ºƬdz¦ È Ǽdz¦ÂÈ »¦ .ÉǾÈǧǂȺÈƬºÌǫ¦ ƢǷÈ ÀÉ ƢLjÈ ÌǻȍÊ Ì¦ ®ÈÂÊ ƢǠÈ Éºȇ
“Hai orangͲorang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurniͲmurninya, mudahͲmudahan Rabb kamu akan menutupi kesalahanͲkesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir dibawahͲ nya sungaiͲsungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orangͲorang yang beriman bersama dengan dia; sedangcahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan:"Ya Rabb kami, sempurnakanlahbagikamicahayakamidanampunilahkami; sesungguhnyaEngkauMahaKuasaatassegalasesuatu".(QS. atͲTahrim:8)
“Seorang dikatakan bertaubat kalau ia mengakui dosaͲdosaͲ nya, menyesal, berhenti dan berusaha untuk tidak mengͲ ulangiperbuatanitu.”6
DanapabilaberkaitandenganhakoranglainmakaharusmeͲ ngembalikannya. Taubat yang dilakukan hendaknya harus benar tidak seperti rubah/pelandukyangpandaibersiasat,jangansepertitukang ibadahmusiman.Tetapitetapkandankuatkanlahtekaduntuk meͲninggalkansegalakemaksiyatan.Mohonlahketetapanhati untukistiqamahdalamtaubatkepadaAllah.FirmanAllah:
PS¾¡5
Bagiorangyanghendakberhajidisunnahkanmelakukanadabdan doa ketika hendak dan ketika safar dengan adab dan doa yang telahdicontohkanolehRasulullahShallallahu'alaihiwassalam.
6
LihatFatͲhulBaariSyarahShahihalͲBukhari(XI/103)alͲMu’jamulWasithbabTaaͲ ba(I/90). 7
§±¨ ·mc°iV ÄÔ³[ ©G#Á rQ"Wà \5¯ X=V ×m°ÝÙÎXT
Ê ÈƫÈȏÄǀÊ ċdz¦ƅ¦ǶǰÉ ǟ®ÊȂºÈƬLJÈ¢ ÉǾÉǠÊƟ¦®È ÂÈ ǞÉ ȈÌǔ Ì È É É ÌÌ 8
“AkutitipkankamusekaliankepadaAllahyangtidakakanhilang titipanͲNya.” (HR. Ahmad II/403, Ibnu Majah no. 2825. Lihat Silsilah AhaaditsasͲShahiihahno.16)
Sedangkan keluarga yang ditinggalkan untuk menjawabnya dengan:
Ê Ê Ê ¢ Ǯ È ǴǸÈ ǟÈ ǶÈ ȈÌÊƫ¦ȂÈ ƻÈ ÂÈ Ǯ È ÈƬºÈǻƢǷÈÈ ¢ ÂÈ Ǯ È ÈǼºÌȇ® Èƅ¦ ɸ®ȂÌ ºÈƬLJÈ Ì
“Aku menitipkan agamamu, amanahmu dan perbuatanmu yang terakhirkepadaAllah.” (HRAhmadII/7,25,38,Tirmidzino.3443,Ibnu Hibbanno.2376,HakimII/97dandisepakatiolehImamadzͲDzahabi.Lihat SilsilahAhaaditsasͲShahiihahno.14).
atau membaca doa yang disunnahkan juga untuk dibacakan oleh keluarga yang ditinggalkan kepada yang hendak berhaji dan berumroh:
Ǯº È Èdz ǂºÈ Ljċ Èȇ ÂÈ Ǯº È ÈƦºÌǻ¯È ǂÈǨÈ ǣÈ ÂÈ ÃȂÈ ǬÌ ºċƬdz¦ Èƅ¦ ½È ®ÈÂċ±È )) (( ƪ Ì È ǼÌǯÉ ƢǸÈ ÉưȈÌƷÈ ǂȺȈÌÈŬ¦
“SemogaAllahmemberikanbekalketaqwaankepadamu,semoga Allahmengampunidosamu,semogaAllahmemudahkankebaikan kepadamudimanapunsajakamuberada.” haliniberdasarkanhadits:
Ç ÈºǻÈ¢ ǺºÌ ºǟÈ ȄǴººǏ œº È ºÈǫ ǾººǼǟ ƅ¦ ȆººǓ°È džº ď ʺċǼdz¦ ńÈ Ê¤ DzºÆ ºƳÉ °È È ƢººƳÈ : ¾Ƣº ÊÊ Å¦ǂǨÈ º ºLJÈ ƾºÉ ºÌȇ°ÊÉ¢ ň È º ǬÈ ºÈǧ ǶǴºº LJ  Ǿºº ȈǴǟ ƅ¦ Ìď ¤ ƅ¦ ¾ÈȂºÌ º LJÉ °È ƢººÈȇ : ¾Ƣº ÊÊ : ¾ƢÈ ǬÈ ºÈǧ ň Ì ®ÌDŽÈǧ
(( ÃȂÈ ǬÌ ºċƬdz¦ Èƅ¦ ½È ®ÈÂċ±È )) ÊÊ (( Ǯ È ÈƦºÌǻ¯È ǂÈǨÈ ǣÈ ÂÈ )) : ¾ƢÈ Èǫ... ň Ì ®Ì± : ¾ƢÈ Èǫ Ê Ê È º Èǫ Ƣºº ǸÈ ÉưȈÌƷÈ ǂºÈ º º ȈÌÈŬ¦ Ǯº È º ºÈǫ... ň È º Èdz ǂºÈ º ºLjċ Èȇ ÂÈ )) : ¾Ƣº Ì ®Ì± : ¾Ƣº (( ƪ È ǼÌǯÉ
Dari Anas bin Malik radhiallahu'anhu, ia berkata: “Datang seseorang kepada Nabi Shallallahu'alahi wassalam kemudian ia bertanya, ’Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku hendak melakukan safar, maka berikanlah aku bekal!’ Kemudian Nabi Shallallahu'alahiwassalammenjawab,‘SemogaAllahmemberikan bekal ketaqwaan kepadamu, kemudian orang itu bertanya lagi, ‘Tambahkanlah lagi bekal bagiku….” Rasulullah Shallallahu'alahi wassalam menjawab, ‘Semoga Allah mengampuni dosamu.” kemudian orang itu bertanya lagi, ‘Tambahkanlah lagi bekal bagiku…” Rasulullah Shallallahu'alahi wassalam menjawab, ‘SemogaAllahmemudahkankebaikankepadamudimanapunsaja kamuberada.” (HR.Tirmidzino.3444,HakimII/98disepakatiolehImam adzͲDzahabi,IbnuHibbanno.2378(MawaaridZhamͲaan)).
Disunnahkan ketika pertama kali meletakkan kaki untuk menaiki kendaraanmembacaBISMILLAH(˶ௌϢ˸˶ δ˶Α) “Dengan menyebut nama Allah” (Dalam riwayat atͲTirmidzi, membaca “Bismillah” tiga kali, lihat Shahih Sunan atͲTirmidzi III/420no.3446) Setelahdudukdiataskendaraan,membaca:
9
10
ÊÊ ƢººċǼǯÉ ƢººǷÈÂÈ ¦ǀÈ ºǿÈ ƢººÈǼÈdz ǂÈƼċ ºLJÈ ÄÌ ǀºÊ ºċdz¦ ÀÈ ƢƸÈ ƦºÌºLJ) É ǾººċǴdz ƾºÉ ºǸÌ ÈūÌ È¦ Ê ǾºÊ º ċǴÊdz ƾºÉ º ǸÌ ÈūÌ È¦ (ÀÈ ȂºÌ º ºÉƦÊǴǬÈ ºǼÌǸÉ Èdz Ƣºº ÈǼďºƥ°È ńÈ Ê¤ ƢººċǻʤÂÈ .ś È Ì ǻǂÊ º ºǬÌ ǷÉ ÉǾºº ºÈdz ÊÊ ÊÊ ÉƅȦ ǂºÉ º ÈƦǯÌ È¢ ÉƅȦ ǂºÉ º ÈƦǯÌ È¢ ÉƅȦ ǾººċǴdz ƾºÉ ºǸÌ ÈūÌ È¦ ǾººċǴdz ƾºÉ ºǸÌ ÈūÌ È¦ Ê Ê Ê È ÈǻƢƸƦÌLJ ǂºƦǯÌ È¢ É ǸÌ ÈǴÈǛ ň ÉǾºċǻƜÊÈǧ ŅÌ ÊǂÌ ǨǣÌ ƢÈǧ ȆÌ LjǨÌ Èºǻ ƪ È É ÉÈ Ìď ¤ Ǯ Ê ƪ È ÌǻÈ¢ ċȏʤ § È ȂÌ ÉºǻǀČ dz¦ ǂÉǨǤÌ ºÈȇ Èȏ
ÄÌ ǀºÊ ºċdz¦ ÀÈ ƢƸÈ ƦºÌ ºLJ) É ,ǂºÉ º ÈƦǯÌ È¢ Éƅ¦ ,ǂºÉ º ÈƦǯÌ È¢ Éƅ¦ ,ǂºÉ º ÈƦǯÌ È¢ Éƅ¦ Ê ƢººÈǼďºƥ°È ńÈ Ê¤ ƢºċºǻʤÂÈ .ś È Ì ǻǂÊ ºǬÌ ǷÉ ÉǾººÈdz ƢººċǼǯÉ ƢººǷÈÂÈ ¦ǀÈ ºǿÈ ƢººÈǼÈdz ǂÈƼċ ºLJÈ Ê Őº ċ Ê ºdz¦ ¦ǀÈ º ǿÈ ƢÈǻǂÊ ǨÈ º LJÈ ĿÊ Ǯ È ÉdzÈƘº LjÌ Èǻ Ƣººċǻʤ Ƕċ º ȀÉ ċǴÈdz¦ (ÀÈ ȂºÌ º ÉƦǴǬÈ ºǼÌǸÉ Èdz Ê ÃȂºº ǬÌ ºċƬdz¦Â ÀÌ Ȃď º ǿÈ Ƕċ º ȀÉ ċǴÈdz¦ Ȅºº Ǔ È ǂÌ ºÈƫ Ƣºº ǷÈ DzºÊ º ǸÈ Ǡdz¦ È ǺºÈ º ǷÂ È È È ƪº È ºÌǻÈ¢ Ƕċ º ºȀÉ ċǴÈdz¦ ÉǽƾºÈ º ǠÌ Éºƥ Ƣºº ċǼǟÈ ȂÊ º ºÌǗ¦ÂÈ ¦ǀÈ º ºǿÈ ƢÈǻǂÈǨÈ º ºLJÈ Ƣºº ÈǼºȈÌÈǴǟÈ Ê ċ dz¦ Ƕċ º ºȀÉ ċǴÈdz¦ DzºÊ º ǿÈÌ ȋ¦ ĿÌ Ê Éƨº ºǨÈ ºȈÌÊǴÈŬ¦ Ì ÂÈ ǂÊ ǨÈ º ºLjċ dz¦ ĿÊ Ƥ É ƷƢºº ǐ Ê ÊȂºÌ LJÉ ÂÈ ǂÊ ÈǜǼÌǸÈ Ìdz¦ ƨÊÈƥƖǯÈÂÈ ǂÊ ǨÈ Ljċ dz¦ ƢÊ ÈưǟÌ ÂÈ ǺÌ ǷÊ Ǯ È ÊƥɯȂÌ ÉǟÈ¢ ň Ìď ¤ Ê ÈǴǬÈ ºǼÌǸÌdz¦ DzÊ ǿÈÌ ȋ¦ÂÈ ¾ƢÊ ǸÈ Ìdz¦ ĿÊ Ƥ É
“Segala puji hanya milik Allah, ( Maha Suci Rabb yang menunͲ dukkan kendaraan ini untuk kami, sedangkan sebelumnya kami tidakmampu.DansesungguhnyakamiakankembalikepadaRabb kami (di hari Kiamat). Segala puji hanya milik Allah, Segala puji hanyamilikAllah,SegalapujihanyamilikAllah,AllahMahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Mahasuci Engkau, Ya Allah. Sesungguhnyaakutelahmenganiayadiriku,makaampunilahaku, karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosaͲdosa kecuali Engkau.” (HR. Abu Dawud no. 2602, atͲTirmidzi no. 3446, alͲ
Hakim II/99, Ahmad takhrij Ahmad Syakir no. 753, Lihat Silsilah Ahaadits asͲShahiihahno.1653)
Bagi orang yang hendak berͲumroh hendaknya menerapkan doa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu'alahi wassalam berikut ini:
11
“Allah Maha Besar (3X). Maha Suci Rabb yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedangkan sebelumnya kami tidak mampu.DansesungguhnyakamiakankembalikepadaRabbkami (di hari Kiamat). Ya, Allah! Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam perjalanan ini, kami memohon perͲ buatan yang meridhokanMu. Ya Allah! Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah! EngkauͲ lahtemandalambepergiandanyangmengurusikeluarga(ku).Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaͲMu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perͲ ubahan yang jelek dalam harta dan keluarga”. (HR. Muslim no.
12
13427,Tirmidzino.3444,AbuDawudno.2599,AhmadII/144dan150,anͲ NasaaͲidalamAmalulYaumwalLailahno.548)
Apabilakembalidariperjalanan/safar(umroh)makado’adiatas dibacadanditambah:
ÀÈ ÂÌ ƾÉ ǷƢÊ ƷÈ ƢÈǼďºƥǂÈÊdz ÀÈ ÂÌ ƾÉ ÊƥƢǟÈ ÀÈ ȂÌ ºÉƦÊƟƢÈƫ ÀÈ ȂÌ ºÉƦÊȇ¡
“Kami kembali dengan bertaubat, tetap beribadah dan selalu memuji kepada Rabb kami.”, (HR. Muslim no. 1345, Ahmad III/187, 189, NasaaͲi no. 551 dalam Amalul Yaumi wal Lailah dan Ibnu Sunni no. 526dariShahabatAnasbinMalik)
Disunnahkanmembacadoaberikutiniketikamenjelangshubuh:
Ê ƾºÊ ºǸŞÊ ǞǷƢºÊ ºLJ ǞººċũÈ ƢººÈǼċºƥ°È ƢººÈǼºȈÌÈǴǟÈ ǾºÊ ʺƟÈȐÈƥ ǺÊ ºLjÌ ƷÉ ÂÈ ƅ¦ ÌÈ Æ È È Ê Ê ÌǧÈ¢  ÈƢǼƦƷƢ °Ê ƢċǼdz¦ ǺÈ ǷÊ ǾÊ ċǴdzƢÊƥ ŦǀÊƟƢǟÈ ƢÈǼºȈÌÈǴǟÈ DzÌ ǔ È È Ì Ǐ
“SemogaadayangmendengarkanpujiankamikepadaAllah(atas nikmat) dan cobaanͲNya yang baik bagi kami. Wahai Rabb kami, dampingilah kami (peliharalah kami) dan berilah karunia kepada kami dengan berlindung kepada Allah dari api neraka.” (HR. AlͲ Bukharino.2993)
Apabilasinggahdisuaturumah/tempat/kotadisunnahkan untukmengucapkando’a:
Ê Ƿċ ƢċƬdz¦ ƅ¦ Ê ǸÊǴǰÈ Êƥ ɯȂǟÈ¢ Ê ©Ƣ ǪÈ ÈǴƻÈ ƢǷÈ ǂďNjÈ ǺÌ ǷÊ ©Ƣ ÌÉ È
7
KitabulHajjiBabMaYaquuluIdzaRakibailaaSafarilHajjiwaghairihi/KitabHaji,BabApa yangdiucapkanapabilaberkendaraanketikaperjalananhajiatauyangselainnyadari ShahabatIbnuUmarradhiallahu’anhuma.
“Aku belindung dengan kalimat Allah yang sempurna secara keseluruhͲan dan dari kejahatan yang telah diciptakan.” (HR. Muslimno.2708,MalikII/978dalamalͲMuwaththa’,atͲTirmidzino.1433, AhmadVI/377Ͳ378,adͲDarimyno.2683.)
Ê § ċ °ÈÂÈ ƪº ċ °È Ƕċ º º ȀÉ ċǴdz¦ Ì º ºċǴÈǛÈ¢ Ƣºº ºǷÈÂÈ ǞÊ ƦºÌ º ºLjċ dz¦ ©¦ȂÈ ǸºÈ º ºLjċ dz¦ § Ê Ƣºº º ǷÈÂÈ ¬Ƣº Ê º ºÈȇǂďdz¦ § ċ °ÈÂÈ ƪº Ì º º ċǴºÈǫÈ¢ Ƣºº º ǷÈÂÈ ǞÊ ƦºÌ º º Ljċ dz¦ śº È º º Ǔ°ÈÈ ȋ¦Ì Ê Ȉºº njċ dz¦ § Ê ǗƢ Ǯ È ÉdzÈƘº LJÈ Ì °È ¯Ì È¢ È ¢ Ƣºº ǷÈÂÈ ś Ì ċǴº ǓÈ Ì ¢ ňď ʤ ƪ È ċ °ÈÂÈ © Ê ƢǿÈǂďº NjÈ ǺºÌ º ǷÊ Ǯº È ºÊƥ ɯȂºº ÉǟÈ¢ÂÈ Ƣºº ȀȈÈ ǧ Ƣºº ǷÈ ǂºÈ º ȈÌƻÈ ÂÈ Ƣºº ǿÈǂȺȈÌƻÈ ƢȀȈÈ Êǧ ƢǷÈ ǂďNjÈ ÂÈ
“YaAllah,penguasatujuhlapislangitdansegalayangdinaunginya, Penguasa bumi dan apa yang lebih kecil darinya, Penguasa angin dansegalayangditerbangkan,PenguasaSyaitandansegalayang disesatkan, aku memohon kepadaͲMu kebaikan kampung ini, kebaikan penduduknya serta kebaikan apa yang terdapat di dalamnya dan aku berlindung kepadaͲMu dari kejahatan penͲ duduknyasertasegalakejahatanapayangterdapatdidalamnya,” (HR. AtͲThobroni dalam alͲMu’jam alͲAusath no. 7516, Ibnu Hibban no. 2377 (Mawaarid), alͲHakim II/100 no. 2488 dishahihkan dan disepakati olehDzahaby.LihatSilsilahAhaaditsashͲShahiihahno.2759.)
Hendaknya bagi para jama’ah haji yang telah selesai ibadah hajiͲ nyauntukmelakukanbeberapanasehatyangpentingberikutini:
13
1. Menjadilebihbaikdalamhaltauhid,menjadikanAllahsebagai satuͲsatunyayangberhakdiibadahidenganbenar.Tidakboleh mendatangidukun,kuburanͲkuburankeramat(untukmeminta sesuatu hajat), tukang ramal, semua itu termasuk perbuatan syirik kepada Allah. Allah tidak akan mengampuni orang yang berbuatsyirikkepadaͲNya,jikaiameninggalduniamasihdalam kemusyrikannya dan tidak bertobat. Syirik menghapuskan pahalasegalaamalkebaikan.Sehinggaamalkebaikanyangia himpundengansusahpayahselamaibadahhajidanumrohpun tidakakanadaartinyasamasekali.Allahberfirman:
§±±¨ WDSÉ \-ØÈWc SÈ5[ % 2ÀIØ=Wà [½¯\UV SÅXnÖU ×SVXT
“Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS.alͲAn’aam:88) FirmanAllah:
_0ÙXnÖU ØÛ©ÕV |^¯ ×V C°% WÛÏ° rQ¯ XT \ÙkV¯ ]³¨TTÊ ÕiV VXT
§¯®¨ ]Cc¯n¦VcÙ ]C°% CW5SÅW*VXT \É X+[Å CV¼WÔUXkV
“Dansesungguhnyatelahdiwahyukankepadamudankepada (NabiͲNabi) sebelummu: ‘Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapus amalmu dan tentulah kamu termasuk orangͲorangyangmerugi.’”(QS.azͲZumar:65) 2. Hendaknya orang yang telah berhaji untuk berusaha menͲ jauhkan diri dari perbuatan bid’ah karena Islam ini sudah sempurnadanNabiShallallahu'alahiwassalamtelahmengajarͲ kan semuanya kepada kita. Sedangkan untuk mengetahui perbuatan bid’ah itu haruslah dengan jalan menuntut ilmu syar’i. Bersemangatlah dalam menuntut ilmu seperti mengͲ hadirimajelisilmu,membacabukuͲbukuagamadanselainnya. 15
14
3. Hendaknya orang yang telah berhaji berusaha untuk memͲ perbaiki ibadahnya kepada Allah Azza wa Jalla, shalat lima waktu berjama’ah di masjid (bagi lakiͲlaki), zakat mal harus dikeluarkan, shaum di bulan Ramadhan harus dilaksanakan. SertamelakukanitusemuadenganpenuhkeikhlasandanpengͲ harapanridhaAllah. 4. Hendaknya berpegang teguh (iltizam) kepada Sunnah Nabi Shallallahu'alahiwassalamdengankuat. Karena hal tersebut mempunyai faedah yang sangat besar antaralain: x (Dengan menerapkan sunnah kita akan) sampai kepada derajat (alͲMahabbah) kecintaan Allah kepada hambaͲNya yangmukmin. x Sebagaipenambalkekurangandaripelaksanaanibadahyang wajib. x Pencegahandariterjatuhnyakedalambid’ah. x Sesungguhnya penerapan sunnah merupakan bagian dari pengagunganterhadapsyiarͲsyiarAllah.(segalaamalanyang dilakukan dalam rangka beribadah dan tempatͲtempat mengerjakannya) 5. Hendaknyamemeliharadanmenjagakeluargauntukterhindar darisiksaapineraka.FirmanAllah:
Êċ ¦°ƢºÅ º ºÈǻǶÌ ǰÉ Ȉºº º ÊǴǿÈÌ ¢ÂÈ ǶÌ ǰÉ º º ºLjÈ ǨÉ ǻÈ¢¦Ȃº º ºÉǫ¦Ȃº º ºÉǼǷ¡È Ǻȇ È ǀºº º dz¦Ƣºº º ȀÈ ČºȇÈ¢ƢÈȇ ®¦Æ ƾÈ NjÊ ·Æ ȐÈ ǣÊ ÆƨǰÈ ÊƟȐÈ ǷÈ ƢȀÈ ºȈÌÈǴǟÈ É¨°ƢÈ ƴÈ Êū¦ Ì ÂÈ ²Ƣċ É ÉǫÂÈ É Ǽdz¦ƢǿÈ ®Ȃ
ÀÈ ÂǂÉǷÈƚÌ ÉºȇƢǷÈ ÀÈ ȂÉǴǠÈ ǨÌ ºÈȇÂÈ ǶÌ ǿÉǂÈǷÈÈ ¢ƢǷÈ ÈǾċǴdz¦ÀÈ Ȃǐ É ǠÌ ºÈȇÈȏ
‘Hai orangͲorang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargaͲ mu dari api neraka yang bahan bakarnya (terbuat dari) manusia dan batu, penjaganya adalah malaikatͲmalaikat yang kasar lagi keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperinͲ 16
tahkanͲNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diͲ perintahkan’[QS.AtTahrim:6]
Menjaga keluarga dari api neraka mengandung maksud menasihati mereka agar taat dan bertaqwa kepada Allah, mengajarkan kepada mereka tentang syariat Islam, tentang adabͲadab.(LihatTafsirIbnuKatsirtentangTafsiratͲTahrim:6) 6. Tidak mengharap ataupun memaksa kepada orang lain untuk menyapanya dengan sebutan/gelar haji, Pak Haji, Bu Haji dan lainnya. Karena hal tersebut termasuk dekat dengan riya’ dan penyakit hati lainnya serta akan menyebabkan godaan syaitan yang lebih besar lagi untuk menghapuskan pahala ibadah haji danumroh. 7. Hendaknya berusaha keras untuk melaksanakan sunnahͲ sunnah Nabi Shallallahu'alahi wassalam yang sudah diketahui, sepertiadabͲadabmakan,tidur,pergikemasjid,masukkamar mandi, memakai pakaian, sandal, masuk rumah, doa pagi dan sore, dan yang lainnya. Dan juga berusaha untuk mempelajari sunnahͲsunnah Rasulullah Shallallahu'alahi wassalam yang belumdiketahui. 8. Mengajak keluarga untuk melaksanakan sholat di awal waktu, merupakansalahsatuperintahdariRasulullahShallallahu'alahi wassalam. Allah memerintahkan kita untuk tetap sabar dalam menunaikan kewajiban ini, termasuk sabar dalam mengͲ ingatkan keluarga (istri dan anak kita) untuk tetap menegakͲ kannya.
?Ùw®q \É WÔQ6 Y SM×nQ WÆ ØnªV¼ÕXT ®QSQ ¡¯ \Q ØFU ×mÄ%Ú XT §ª¬«¨ sXSÙ * ° ÉRWª \ÈÙXT \ÉÄw×mW5 ÀCÙV8 ‘Dan perintahkanlah keluarga kamu (mendirikan) sholat dan bersabaratasnya(dalammendirikansholat)’Kamitidakmeminta
rizkikepadakamu,akantetapiKamiyangmemberikanrizkikepada kamu dan akibat (hasil) yang baik itu adalah bagi orangͲorang yangbertaqwa’[Thaha:132]
OrangyangmelakukanhajiTamattu'memilikiduamacamtahapan pekerjaan: 1. Mengerjakan manasik umroh pada bulanͲbulan haji sebelum hariTarwiyah(tanggal8Dzulhijjah)danmenunggudatangnya hari Tarwiyah untuk berihrom melakukan ibadah haji. Umroh 8
Ada 3 macam haji: a. Haji Qiran – Haji yang diperuntukkan bagi orang yang mempersembahkanhewansembelihan(hadyu)yaituorangyangberihramdengan niat umrah dan haji sekaligus; b. Haji Ifrad – yaitu seorang berihram dengan niat hajisajatanpaumrah;c.HajiTamattu'–yaituseorangmengerjakanumrahpada bulanͲbulan haji (Syawal, Dzulqadah, awal Dzulhijjah) lalu bertahallul darinya dan berihramlagitanggal8Dzulhijjahuntukmelakukanhaji. 9 PeringatanPenting(LihatMukhtashorManasikulHajwalUmroholehSyaikhAhmadbin AbdillahalͲHanaͲiAlͲEmiraty): x Bagi yang safar dengan menggunakan pesawat ke Jeddah langsung untuk umroh maka diharuskan untuk melakukan ihram (memakai kain ihrom – lakiͲ lakiͲ dan membaca lafazh niat ihrom) sebelum melintasi miqat tempat, dan biasanya akan diumumkan oleh captain pesawat 15 menit sebelum melintasi miqat, maka setelah pengumuman itu kenakanlah kain ihrom dan berniat ihram 10 menit setelah pengumumannya, karena biasanya captain pesawat tidak mengulanginya lagi. Atau boleh kalau dalam keadaan pesawat padat, mengganti baju ihram sebelum berangkat (di bandara) sambil dirangkap denganbajubiasa.Setelahadapengumumanmakakitatinggalmenanggalkan bajubiasadanberniatihrom. x Perempuanmuhrimtidakperlutawafapabilasedanghaidhdanmenunggu dalamkeadaanihramnyasampaiiakembalisuci. x Tidakbolehberjalanmelewatiorangyangsholat(yangtidakmemakaisutroh/ pembatas),danhendaknyamemakaisutroh/pembatasketikasholatserta janganlahsholatdijalan(umum)tempatorangmelintas. x Tidakmengapamenggarukgatalyangadadirambutkepala(sehinggaadayang rontok),memakaisabukpinggang,memakaijamtanganmaupunkacamata. x TidakadatawafWada'dalamumrah,tawafWada'hanyaberlakuketikahaji. x Tidak ada pula tuntunan dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam untuk mengulangͲulang umrah dengan mengambil miqat dari Tan'im, mengulang umrahdariTan'imhanyaberlakubagiwanitahaidhyangtercegahdariumrah kemudian hendak melakukan umrah maka miqatnya boleh dari Tan'im seͲ bagaimanadilakukanolehAisyahradhiallahu’anha.
17
18
x x
padahajiTamattu'pelaksanaannyasamadenganumrohbiasa, kecuali pada lafazh talbiyah pada saat awal talbiyah ihrom. Yaitu:
ǾºÊ ȈÌÊǧ È ƢºÈȇ°Ê Èȏ Ʋď Èū¦ Ì ńÈ Ê¤ ƢÈđÊ ÅƢǠďƬǸÈ ÈƬǷÉ ¨ÅǂÈǸÌ Éǟ Ƕċ ȀÉ ċǴdzȦ Ǯ È Ȉ̺ċƦÈdz ÈƨǠÈ ÌũÉ ÈȏÂÈ
x x x
Labbaika Allahumma 'Umratan Muttamatti'an biha ilal hajjlariyaafihiwalasum'ata
Mandi(sepertimandibesar). Bolehuntukmemakaiminyakwangidibadanbukandibaju ihrom!! Mengenakanpakaianihram. Apabila melakukan umroh dari Madinah maka miqatnya adalahDzulHulaifah,disunnahkanuntukmelakukansholat duarokaatdimasjidDzulHulaifah.12 Setelahmenaiki/dudukdalamkendaraan13,berniatdalam hati(ikhlas)kemudianmengucapkanlafazh:
Ì ńÈ Ê¤ ƢȀºÈ º Êƥ ƢººǠÅ ºďƬǸÈ ÈƬǷÉ ¨ÅǂºÈ ºǸÌ Éǟ Ƕċ º ȀÉ ċǴdzȦ Ǯº Èȏ Ʋď º Èū¦ È ºȈ̺ċƦÈdz ÈƨǠÈ ÌũÉ ÈȏÂÈ ǾÊ ȈÌÊǧ È ƢÈȇ°Ê
"Ya Allah, aku penuhi panggilanͲMu untuk melakukan umroh yang dilanjutkan dengan haji, tanpa ada riya10 dan sum'ah." (NubdzatutTahqiqlilAhkaamiHajjilBaitilAtiqolehSyaikhAlibinHasanalͲ Halabihal22)
2. Mengerjakan manasik haji yang dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah(HariTarwiyah).
1. Ketikatelahsampaimiqat11(miqatmakan/miqattempat)
12
Bari 3/487 cet. Daarus Salam. Miqat zamani/waktu: Bulan Syawal, Dzulqadah, Dzulhijjah. BerdasarkanSabdaRasulullahShallallahu’alaihiwassalam:
Ç ÈƨÈǴºȈċǴdz¦ ňƢÊ ÈƫÈ¢ Ê È :¾Ƣ ½Ê°ƢÈ ÈƦºÉº ºŭ¦ Ä®¦Ê Ȃdz¦ È ǬÈ ºÈǧ ĺď°È ǺÌ ǷÊ ©¡ Ì È ¦ǀÈ ǿÈ Ŀ Dzď Ǐ
10
Riya artinya melakukan suatu amalan dengan tujuan agar dilihat oleh orang lain sehingga dipuji, sum'ah artinya melakukan suatu amalan dengan tujuan agar diͲ dengaroranglainsehinggadipuji. 11 Miqat makani yaitu tempatͲtempat yang telah ditentukan oleh syari'at untuk mengawaliihrambagiseseorangyangmelakukanumrahatauhaji.Ada5yaitu:a. Dzul Hulaifah – miqat bagi penduduk Madinah –nama lainya Bir Ali, 450 km dari Makkah; b. AlͲJuhfah – miqat bagi penduduk Syam, Maroko, Mesir dan orangͲ orang yang melalui jalan mereka. Sekarang berada dikota Raabigh 183 km dari Makkah; c. Qarnul Manaazil – miqat bagi penduduk Najed (wilayah timur jazirah Arab)danorangͲorangyangmelaluijalanmereka,sekarangdiberinamaasͲSailalͲ Kabiir75kmdariMakkah;d.Yalamlam–miqatbagipendudukYamandanorangͲ orangyangmelaluijalanmereka,namasekarangasͲSa'diyyah92kmdariMakkah– inilahmiqatbagiorangIndonesiayangbertolakdaritanahair;e.Dzatu'Irq–miqat bagi penduduk Iraq dan orangͲorang yang melalui jalan mereka, nama sekarang adalah adhͲDhariibah 94 km dari Makkah. Ketika umrah bagi penduduk Makkah atau orang yang berada di Tanah Haram harus berihram dari Hill (selain Tanah Haram), seperti di Ji'raanaah. Lihat Shohih alͲBukhori no. 1524 dan Muslim no. 1182 Sedangkan untuk haji boleh miqatnya dari tempat tinggalnya. Lihat Fathul 19
“Jibrilmendatangikupadasuatumalamdanberkata,Sholatlahdilembahyang barakahini.”(HR.AlͲBukhorino.1534,IbnuMajahno.2976danAbuDawudno.1800). Tidakadasholatsunnahihram,namunbagiyangmiqatnyaDzulHulaifahdisunnahkan sholatduarakaatsebagaimanahaditstersebut. 13
Mengucapkanlafazhniatdantalbiyahbukanlahlangsungsetelahselesaimemakai kainihromnamunsetelahdudukdiataskendaraansebagaimanadalil:
Ê DzÈ ƻÈ ®ÈÌ ¢ ¦¯È ʤ ÀÈ ƢǯÈ ÉǾċǻÈ¢» :ǶÈ ċǴLJÈ ÂÈ ǾÊ ȈÌÈǴǟÈ Éƅ¦ ȄċǴǏ ď ÊǼdz¦ ǺÊ ǟÈ ƢǸÈ ȀÉ ºǼÌǟÈ ÉǾċǴdz¦ ȆÈ Ǔ°È ǂÈǸÈ Éǟ ǺÊ Ìƥ¦ ǺÊ ǟÈ È œċ «ƨÊ ǨÈ ºȈÌÈǴÉū¦ Ä¯Ê ƾÊ ƴÊ LjÌ ǷÈ ƾÊ ǼÌǟÊ ǺÌ ǷÊ Dzċ ǿÈÈ ¢ ÅƨǸÈ ÊƟƢÈǫ ÉǾÉƬºÈǫƢÈǻ ǾÊÊƥ © Ì ȂÈ ºÈƬLJ¦ Ì ÂÈ ±ÊǂÌÈǤdz¦ ĿÊ ÉǾÈǴƳÌ °Ê
DariIbnuUmarradhiallahu’anhuma,dariNabiShallallahu’alaihiwassalambahwa apabilaBeliautelahmemasukkankakinyakedalampijakanpelanadanuntaBeliau telahsiapberdiri,makaBeliaubertalbiyahdarimasjidDzulHulaifah.”(HR.AlͲBukhori no.2865)
__________ 20
Labbaika Allahumma 'Umratan Mutamatti’an Biha ilaalHajji,Lariyaafihiwalasum'ata “Akupenuhi panggilanMu untuk menunaikan ibadah umroh yang dilanjutkandenganhaji,tidakadapadanyariyadansum'ah.” Dilanjutkandenganmembacatalbiyah:
Ǯº È ºȈ̺ċƦÈdz Ǯº È ºÈdz Ǯ È ÌȇǂÊ ºNjÈ Èȏ Ǯº È ºȈ̺ċƦÈdz Ǯº È ºȈ̺ċƦÈdz Ƕċ ºȀÉ ċǴdz¦ Ǯº È ºȈ̺ċƦÈdz .Ǯ Ì Àċ ʤ È ÌȇǂÊ NjÈ Èȏ Ǯ È Èdz Ǯ É ǴÌ ǸÉ Ìdz¦ÂÈ Ǯ È Èdz ÈƨǸÈ Ǡď Ì ºǼdz¦ÂÈ ƾÈ ǸÌ Èū¦
Labbaikaallahummalabbaik,labbaikalasyariikalaka labbaik,innalhamdawanni'matalakawalmulkula syariikalaka
Aku sambut panggilanͲMu, ya Allah, aku sambut panggilanͲMu. Aku sambut panggilanͲMu, tiada sekutu bagiͲMu, aku sambut panggilanͲMu. Sesungguhnya segala puji, kenikmatan dan keͲ rajaan adalah milikͲMu, tiada sekutu bagiͲMu.” (HR. AlͲBukhori no. 1549danMuslimno.1184(20Ͳ21)dariIbnuUmarradhiallahu’anhuma)
bagikitauntukmelakukantahalul(penghalalandariapaͲapayang diharamkan ketika kita masih dalam keadaan muhrim – seperti mencium istri dsb) tanpa harus membayar dam (menyembelih hewan kurban untuk dishodaqahkan kepada fuqoro yang ada di Mekahdalamibadahhaji/umroh).
Hendaknya ketika menuju perjalanan ke Mekkah untuk dapat memperbanyakbacaantalbiyahdengansuarayangkeras16.
Àċ ʤ Ǯ È Ȉ̺ċƦÈdz Ǯ È Èdz Ǯ È ÌȇǂÊ NjÈ Èȏ Ǯ È Ȉ̺ċƦÈdz Ǯ È Ȉ̺ċƦÈdz Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ Ǯ È Ȉ̺ċƦÈdz .Ǯ Ì È Èdz Ǯ É ǴÌ ǸÉ Ìdz¦ÂÈ Ǯ È ÌȇǂÊ NjÈ Èȏ Ǯ È Èdz ÈƨǸÈ Ǡď Ì ºǼdz¦ÂÈ ƾÈ ǸÌ Èū¦
Labbaikaallahummalabbaik,labbaikalasyariikalakalabbaik, innalhamdawanni'matalakawalmulkulasyariikalaka SetelahmengucapkanlafazhlabbaikaAllahummaUmrotanmaka tidakbolehmelakukanlaranganͲlaranganihram.17
16
Talbiyah itu hukumnya termasuk rukun haji/umroh, apabila tidak diucapkan maka tidak sah haji/umrohnya.14 Dianjurkan bagi yang dikhawatirkan tidak mampu untuk menyelesaikan umroh/haji karenasakitatausebabyanglainuntukmembacadoa:
Haliniberdasarkandalil:
Ê Ê Ê Ʋď Èū¦ Ì °Ê ƢǠÈ NjÊ ǺÌ ǷÊ ƢȀċÈ ºǻƜÊÈǧ ƨÊ ÈȈÊƦǴÌ ºċƬdzƢÊƥ ǶÌ ȀÉ ºÈƫ¦ȂÈ ǏÈ È ǬÈ ºÈǧ Dzȇ È ÈƥƢƸÈ ǏÈ Ì ¢ ¦ȂÉǠºÈǧǂÌ ºÈȈǴÌ ºÈǧ Ǯ Ì ¢ ǂÌ ǷÉ ƾÉ Ǹċ ÈŰÉ ƢÈȇ :¾Ƣ É ŐÌ Ƴ ňÈ ƢƳÈ
“Jibrildatangkepadakukemudianberkata:‘WahaiMuhammad,perintahkanpara shahabatmu agar mengeraskan suara mereka ketika bertalbiyah, karena seͲ sungguhnyatalbiyahtermasukdarisyiaribadahhaji.”(HR.IbnuMajahno.2923, Ahmad 5/192 no. 21678, dan Ibnu Hibban (Mawaarid) no. 974, Hadits Shohih lihatSilsilahAhaaditsashͲShohihahno.830).Hukummengeraskansuaratalbiyah adalahwajibdanmengeraskansuaraberlakubagilakiͲlakijugaperempuan. (Lihat
řÊÈƬLjÌ ÈƦƷÈ Ʈ É ȈÌƷÈ ȆďǴŰÊÈ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦
AllahummaMahillihaitsuhabastani
17
"YaAllah,posisi/tempatku(terakhirdalamritualumroh)adalah dimanapunEngkaumencegahku"15
alͲMuhalla7/93jugaNailulAuthorMinAsrormuntaqalAkhbar9/145tahqiqMuh.SubhiHasan Halaq,cet.DarIbnulJauzi1427H)
Yang dilarang ketika ihrom: jimak, bercumbu, mencium, memandang dengan syahwat, mencukur rambut kepala (kalau sakit atau ada penyakit di kepala lalu bercukur maka harus membayar fidyah – memberi makan kepada 6 orang fakir miskin atau berpuasa selama tiga hari atau menyembelih seekor kambing /domba), memotong kuku, menikah/menikahkan, membunuh/berburu binatang buruan, memakan daging binatang buruan dari orang lain yang dia ikut membantu dalam perburuannya, memakai minyak wangi, berbaju dengan yang berjahit yaitu yang membentuk lekuk tubuh atau memisahkan anggota badan, menutup kepala /memakai kopiah, bantahͲbantahan dalam hal yang batil. (Lihat NailulAuthor9/168Ͳ255)
Setelah membaca doa ini maka apabila kita ditimpa sakit atau halangan meskipun ritual umroh belum sempurna maka boleh 14
LihatNailulAuthor9/141. HR.AlͲBukharino.4801danMuslimno.1207(158).
15
21
Allahumaantassalamwaminkassalamfahayyinaarabbanaa bissalaam
SetelahsampaikeMasjidilHaram,yangharusdilakukanadalah: 1. TidakadatalbiyahlagisetelahmasuktanahHaram18. 2. Berwudhujikatelahbatal. 3. Masukmasjiddenganmendahulukankakikanandanberdoa denganlafazh:
"Ya Allah, Engkau adalah Penyelamat (hambaͲhambaͲMu dari Kebinasaan), dari Engkau pula keselamatan diharapkan, maka kekalkanlahkami–wahaiRabbkamiͲdalamkeselamatan." (HR.AlͲ
Ê ¾ÊȂLJ° ȄÈǴǟ ¿ÈȐLjċ dz¦  ɨÈȐǐ Ê Ê ƅ¦ ÌÉ È È É È ċ dz¦ÂÈ ƅ¦ ǶÊ LjÌ ƥ Ǯ È ÊƬÈŧÌ °È §¦ È ȂÈ ºÌƥÈ¢ ŅÊ ƶÌ ÈƬºÌǧ¦ Ƕċ ȀÉ ċǴdzȦ
Bismillahi wassholatu wassalamu 'ala Rasulillahi AllahummaftahliiAbwaabarahmatika.
Dengan menyebut Asma Allah, dan shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah, “Ya Allah bukalah pintu rahmatͲMu untukku” (HR. Muslim no. 713, dan Ibnu Sunni dalam AmalulYaumwalLailahno.88)
4.
22
Melakukanthawaf.19
BaihaqiV/72,sanadnyahasan.LihatManaasikulHajjiwalumroholehSyaikhalͲ Albanirahimahullah)
1.
˵ Ύ˴Βτѧ Awalketikahendakthawaf,melakukanidhtiba(ω ˶ ˸οϻ)yaitu ˶ mengganti posisi kain ihram yang dipakai sehingga bagian pundak tangan kanannya dalam keadaan terbuka (terlihat). (hanya khusus thawaf qudum saja). (Lihat HR. Abu Dawud no. 1884,shahih)
2. Mulaithawafdarihajaraswad,jikamemungkinkanhendaknya diciumdiusapdengantangankanan,serayamengucapkan "AllAHUAKBAR20"atau "BISMILLAHIWALLAHUAKBAR"21 Jikatidakmemungkinkanmakacukupmemberikanisyarat lambaiantangankananserayamengucap: "BISMILLAHIWALLAHUAKBAR"22
20
Ketikamelihatka'bahmakahendaknyaberdoadengandoayang dilakukanolehShahabatUmarradhiallahu'anhuyanglafazhnya:
LihatHR.AlͲBukharino.1613. LihatHR.AlͲBaihaqydalamasͲSunanalͲKubrono.9250danjugaAhmadII/14no. 4628,tercantumpuladalamHajjatunNabiyolehSyaikhAlͲAlbanihal.57. 22 Penting: Tidak boleh mendesak dan menyakiti kaum muslimin hanya semataͲ mata untuk mencium hajar aswad. Tidak ada kewajiban untuk mencium hajar aswadnamunhanyasemataͲmataittiba'kepadatuntunanNabiShallallahu'alaihi wassalamsebagaimanadikatakanolehUmarradhiallahu'anhu: 21
ÈƢǼċƥ°È ƢÈǼºďȈƸÈ Èǧ ¿É ÈȐLjċ dz¦ Ǯ È ǼÌǷÊ ÂÈ ¿É ÈȐLjċ dz¦ ƪ È ÌǻÈ¢ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ ¿ÊÈȐLjċ dzƢÊƥ
ǶÈ ċǴLJÈ ÂÈ ǾÊ ȈÌÈǴǟÈ Éƅ¦ ȄċǴǏ ď ¢ ÈȏȂÌ ÈdzÂÈ ǞÉ ǨÈ ºǼ̺Èƫ ÈȏÂÈ ǂČǔ È ǻÈ¢ ǶÉ ÈǴǟÈÌ ¢ ňď ʤ É Èƫ Èȏ ǂÆƴÈ ƷÈ Ǯċ ċ ÊǼdz¦ ƪ É ÌȇÈ¢°È ňÈ È œċ Ǯ È ÉƬǴÌ ºċƦºÈǫ ƢǷÈ Ǯ È ÉǴºďƦǬÈ Éºȇ
“Sesungguhnya aku mengetahui bahwa engkau hanyalah batu yang tidak dapat mencelakakan maupun memberi manfaat, seandainya aku tidak melihat Nabi Shallallahu’alahi wassalam menciummu maka pastilah aku tidak menciummu.” (HR.AlͲBukhorino.1597)
18
LihatNailulAuthor9/145,iniberdasarkanAtsardariIbnuUmarradhiallahu’anͲ huma. 19 TidakadasholatTahiyyatulMasjidbagiyangmelakukanthawafuntukumrahatau thawafqudum,sedangkansetelahumrahselesaikemudianhendakmasukmasjid makadisunnahkanuntukmelakukansholatTahiyyatulmasjidduaroka'at. 23
24
3.
Inidilakukansebanyak7kaliputarandalamkeadaansuci,jika batal maka berwudhu kemudian diteruskan sampai selesai 7 putaran. 7 putaran berlaku dari Hajar Aswad dan berakhir di HajarAswadpula.Jikaragudalamjumlahputaranyangtelah dilakukanmisalnyaseperti5atau6putaranmakakembalilah pada jumlah yang paling sedikit yaitu 5 putaran. (lihat Fiqhus SunnaholehSayyidSabiqII/227)
4. Tidak ada bacaan khusus ketika thawaf. Begitu pula kita dianjurkan banyak berdzikir, membaca alͲQurͲan dan banyak berdo’asertatidakbolehberbicarakecualiyangbaik. 5. Melakukanroml(lariͲlarikecilpada3putaranyangpertama), berjalan biasa pada 4 putaran terakhir. Jika mampu yang demikian adalah lebih utama. (Lihat HR. Muslim no. 921 (2), Abu Dawudno.1885DariIbnuUmarradhiallahu'anhuma). 6. Romldanidthiba'ituhanyaberlakubagilakiͲlakisertatidak adadalamthawafifadzhoh23hanyapadathawafqudumsaja. 7. Bagi orang yang thawaf hendaknya menjadikan Ka'bah itu di sisisebelahkirinya(diluarka'bah).(LihatHR.Muslimno.893(2).) 8. SetelahmelewatihajaraswadkitamelewatihijrIsmail. 9. TidakmelakukanthawafdihijrIsmailkarenahijrIsmailadalah termasukbagianKa'bah. 10. KemudianyangsejajardenganHajarAswadadalahRukun Yamani,hendaknyamengusapnyajikamampukalautidak makacukupmelewatinyasajatanpaadaisyaratapapun. 11. AntaraRukunYamanidanHajarAswadadadoanyayaitu:
Ê ĿÊÂÅƨÈǼLjƷƢȈºÌǻƾČ dz¦ĿÊƢÈǼÊƫ¡ƢÈǼċºƥ° ÅƨÈǼLjÈ ƷÈ ¨ÊǂÈƻȉ¦ È È ÈÈ È Ê °Ê ƢċǼdz¦§¦ È ǀÈ ǟÈ ƢÈǼǫÂÈ
RabbanaAatinaaFiddunyaHasanahwafilAkhirati HasanahWaqinaa'adzabannar.
“Wahai Rabb kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikandiAkhiratdanjauhkanlahkamidarisiksaapineraka.” (HR. Abu Dawud no. 1892, Ahmad III/411. Hadits ini hasan, lihat ShahihAbiDawudI/354.)
Kalau orang yang berthawaf itu padat maka doa tersebut bolehdiucapkansecaraberulangͲulang. Pada putaran ke 6 atau sebelum selesai thawaf atau setelah selesai thawaf, dianjurkan kepada yang mempunyai kesempatan untuk berdoa di Multazam (antara hajar aswad dan pintu ka'bah) dengan cara menempelkan kedua telapak tangan, kedua lengan, muka, kedua siku dan dada, berdoa dengandoayangbebas.24Tempatiniadalahtermasuktempat yang makbul (dikabulkan doa). Hal ini kalau memungkinkan jika tidak dapat yang demikian itu maka tidak mengapa. Berdoa di multazam (iltizam) dapat dilakukan ketika selesai umrohyaituketikamelakukanTawafSunnah.25 12. Setelah selesai putaran yang ketujuh maka kita harus mengubah posisi kain dari idthiba' ke posisi semula (dikalungkankainnyakekeduapundak) 24
25
23
Haliniberdasarkandalil:
Ê Ê ǾȈÊ Êǧ µƢ ċ ÊǼdz¦ Àċ È¢ È ÈǧÈ¢ Äǀċdz¦ ǞÊ ƦÌLjċ dz¦ ĿÊ DzÌ ǷÉǂÌ ºÈȇ ÌŃÈ » ǶÈ ċǴLJÈ ÂÈ ǾȈÌÈǴǟÈ Éƅ¦ ȄċǴǏ È œċ
AtsaryanghasaniniriwayatIbnuMajahno.2962,disebutkanolehSyaikhAlbani dalamSilsilahAhaaditsShohihahno.2138. Tawafsunnahadalahtawafyangdilakukansetelahselesaiumroh,caranyasama dengantawafketikaumroh7xputarantanpamemakaikainihrom,tidakada idtiba’jugaraml(berlari2kecil)dandiakhiridengansholatduarokaatdibelakang
Ê ÈƬǠǯÌ° maqamIbrahim.Sebagaimanahadits“ÀƢ
È È ǞÇ ƦÌLJÈ Dzď ǯÉ ȄÈǴǟÈ “Setiaptawaftujuh
“BahwaNabiShallallahu’alaihiwassalamtidakpernahmelakukanromlditujuh putaranthawafifadhoh.”(HR.AbuDawudno.2001danIbnuMajahno.3060, ShohihlihatShohihAbiDawudalͲUmmno.1746).
putarandiakhiridengansholatduarokaat”(HR.AbdirRazaqno.9012shohih, LihatManasikulHajwalUmrohSyaikhAlbanino.112) 25
13. Jikaketikatawafadaiqamatdikumandangkanmakashalatlah bersama Imam Masjidil Haram, lalu lanjutkan thawaf dari tempatshalatAnda.26 14. Padaakhirtawaf(putaranketujuh)ketikatelahtibakembalidi HajarAswadtidaklagimengusapHajarAswaddantidakpula memberiisyaratkepadanya.–Tawafselesai. 15. MenujumaqamIbrahim.
26
menggunakan sutroh (pembatas) agar orang tidak lalu lalang didepankitaketikakitasholat. 4. Tidakadadoalagi. 5. Lalu menuju ke tempat yang telah disediakan air zamͲzam, minum air zamͲzam dengan doa apa saja, boleh melakukan doa seperti yang dicontohkan Shahabat Abdullah bin Abbas radhiallahu'anhuma28
Ê Ê Ê Ê Ê È ÉdzÈƘLJÈ¢ ňď ʤ Ƕċ ȀċǴdz¦ Ì É Å ƢǨÈ NjÂÈ ƢǠÅ LJ¦ÂÈ ÅƢǫ±Ì°ÂÈ ƢǠÅ ǧÈƢǻ ƢǸÅ ǴÌ ǟ Ǯ ¦Ç ®È Dzď ǯÉ ǺÌ ǷÊ
27
1. TidakadaperbuatanmengusapmaqamIbrahim. 2. MembacasuratalͲBaqarah:125dengansuarayangkeras (cukupterdengar)
§ª«®¨r`"_¡Ä%]2°FWmׯ °4V %C°%TÅk°c%XT
WattakhidzuumimmaqaamiIbraahiimamushalla.
"…DanjadikanlahsebahagianmaqamIbrahimtempatshalat."
3.
Shalat dua raka'at di belakang Maqam Ibrahim, Raka'at pertama setelah surat alͲFatihah membaca surat alͲKafirun, kemudian para raka'at kedua setelah surat alͲFatihah membacasuratalͲIkhlas.(LihatHR.AbuDawudno.1905,lihatjuga ShahihIbnuMajahno.2494,ShahihAbiDawudno.1676.)
Penting!: Tidak harus memaksakan diri untuk sholat tepat di belakang Maqam Ibrahim persis, namun boleh untuk mencari tempat yang jauh di belakang maqam (dimanapun selama masih di dalam Masjidil Haram) sehingga tidak mengganggu orangͲ orang yang sedang tawaf, dan diusahakan untuk tetap
AllahummaInniAsluka'ilmannaafi'anwarizqaan waasi'anwasyifaanminkullidaain.
AirzamͲzamitukhasiatnyatergantungtujuanyangmeminumͲ nyasebagaimanahadits:
Ê ÉǾÈdz§ È ǂÊ NjÉ ÈŃ¿ÈDŽÈǷÌ±È É ƢǷÈ
“Air zamͲzam itu tergantung dari tujuan orang yang meͲ minumnya.”(HR.IbnuMajahno.3062,shahihdariJabirbinAbdillah. LihatIrwa'ulGhalilIV/320)
LaludiguyurkankepalanyadenganairzamͲzam(jikamemungkinkan) 6. Lalumenujukehajaraswadlagiuntukmengusapnyaatau kalautidakbisacukupmemberiisyaratmengucaplafazh: BismillahiAllahuAkbar.Lalumenujutempatsa'i.
1. Dalam sa'i tidak disyaratkan untuk bersuci sedangkan dalam thawafharusdalamkeadaansuci.(lihatFiqhusSunnahII/224)
26
LihatShohihalͲBukhoriBabIdzaWaqafafitThawaf(Babapabilaberhentiketika thowaf).Dibawahhadits1622. 27 TempatberdiriNabiIbrahimAlaihisSalamdiwaktumembuatKa'bah.
28
HR.AdͲDaruquthnino.2701danalͲHakimdalamkitabnyaalͲMustadrak1/473.
27
28
2. Mengawali sa'i dari bukit Shofa dan berakhir di Marwah sebanyak7kali.ShofakeMarwahadalah1putaran. 3. ApabilatelahmendekatibukitShofa,makaucapkanlahlafazh ayatalͲBaqarahayat158:
AbdaubimaaBadaaAllahubihi
"Akumemulaisa'idenganapayangdidahulukanolehAllah.29"
4. SetelahberadadiatasbukitShofalalumenghadapKa’bah (melihatKa'bahjikamemungkinkan),lalumembacalafazh:
m®\È[C°%QQXT×m\-ÙXT[Ý¡D¯ \[R<ÄB ZVÙ Wm\-W)Õà ®TU _0ÙjWÙ M\O ÕC\-VÙ WÍSV¼V" CW%XT \-¯I¯ |oS¼Wc DU °OÙkQ Wà §ª®±¨Î2j¯ WÃÎm°[D¯ VÙ
Innash shofa wal marwata min sya'aairillah, faman hajjal baita awi' tamara falaa junaaha 'alaihi an yaththowwafabihima,wamantathawwa'akhairanfa innallahasyaakirun'aliimun. "Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi'ar Allah.MakabarangsiapayangberibadahhajikeBaitullahatauberͲ 'umroh, Maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, Maka Sesungguhnya Allah Maha MenͲ syukurikebaikanlagiMahaMengetahui." Kemudianmengucapkansekalisaja:
ǾÊÊƥ Éƅ¦ È¢ƾÈ Èƥ ƢÈŠÊ É¢ƾÈ ÌƥÈ¢
ÉǽƾÈ ƷÌ ÂÈ Éƅ¦ ċȏʤ ÈǾÈdzʤÈȏ ǂɺÈƦǯÌ È¢ ÉƅȦ ǂɺÈƦǯÌ È¢ ÉƅȦ ǂɺÈƦǯÌ È¢ ÉƅȦ Dzď ǯÉ ȄÈǴǟÈ ȂÈ ǿÉÂÈ ƾÉ ǸÌ Èū¦ Ì ÉǾÈdzÂÈ Ǯ É ǴÌ ǸÉ Ìdz¦ ÉǾÈdz ÉǾÈdz Ǯ È ÌȇǂÊ NjÈ Èȏ ÂÈ ÉǽƾÈ ǟÌ ÂÈ DŽÈÈųÈÌ ¢ ÉǽƾÈ ƷÌ ÂÈ ƅ¦ ċȏʤ ÈǾÈdzʤÈȏ ǂƺÌȇƾÊ Èǫ Ç ȆÌ NjÈ Ì ȋ¦ ¿ÈDŽÈǿÈ ÂÈ ÉǽƾÈ ƦÌǟÈ ǂÈǐ ÉǽƾÈ ƷÌ ÂÈ §¦ È Èǻ È DŽÈƷÈ
AllahuAkbar,AllahuAkbar,AllahuAkbar,LaaillahaIlla Allah Wahdahu La Syarikalah lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli syaiin qadiir, laa illa ha illa Allahwahdahuanjazawa'dahuwanashara'abdahuwa hazamalahzaabawahdahu
“Allah Mahabesar 3x, Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiͲNya. BagiͲ Nya kerajaan dan bagiͲNya segala puji. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Yang Maha Esa, Yang melaksanakan janjiͲ Nya, membela hambaͲNya (Rasulullah) dan sendirian mengaͲ lahkangolonganmusuh”. 5. Kemudian berdoa bebas, hendaknya berdoa untuk diri kita, kemudian orang tua, kemudian isteri dan anak, kemudian orang lain. Diutamakan membaca doa dengan lafazh dari AlͲ
29
HR.Muslim(no.1218(147))
29
QurͲan dan asͲSunnah, jika tidak mampu maka boleh berdoa denganbahasaIndonesia.Misalnyaseperti:
Ê Ì ºÉŪ¦ ÀÌ È¢ Ǯº Ì ǺºÈ ǷÊ Ǯ È Êƥ ɯȂºÌ ÉǟÈ¢ ÂÈ ő È Êƥ ɯȂÌ ÉǟÈ¢ ňď ʤ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ Ê ƨÊ ÈǼºÈƬÊǧ ǺÌ ǷÊ Ǯ È Êƥ ɯȂÌ ÉǟÈ¢ ÂÈ ǂÊ ǸÌ ÉǠdz¦ ¾Ê ¯È°ÈÌ ¢ ń È ¤ ®ċ°ÉÈ ¢ Ê ǀÈ ǟÈ ǺǷÊ Ǯ Ê ŐÊÌ ǬÈ Ìdz¦ §¦ Ì È ƥ ɯȂÌ ÉǟÈ¢ ÂÈ ƢÈȈºÌǻƾČ dz¦
AllahummaInniA'udzubikaminalJubniwaa'udzubika anuraddailaardzalil'umriwaa'udzubikaminfitnatid dunyawaa'udzubikamin'adzabilqabri
"Ya Allah sesungguhnya aku berlindung padaͲMu dari sifat pengecut,daridikembalikannyaakukepadaumuryangpaling lemah (pikun) dan fitnah dunia dan dari siksa kubur." (HR. Bukhorino.2822)
6. 7. 8. 9.
TidakadaIlahyangberhakdiibadahidenganbenarmelainkan hanyaAllahYangMahaEsa,tidakadasekutubagiͲNya.BagiͲ Nyakerajaandanpujian.DiaͲlahYangMahakuasaatassegala sesuatu.” Atau
SubhanallahWalhamdulillahwalaailahailla huwallahuakbarwalahaulawalaquwwataillabillah.
12. Kemudiansetelahitumasukkeantaraduatandahijaudengan berlariͲlarikecilsembarimengucapkanlafazh;
Ê ď° ¿ÉǂÈǯÌ Èȋ¦Ì DŽČǟÈ Èȋ̦ ƪ È ċǻʤ ǶÌ ƷÈ °¦Ì ÂÈ ǂÌ ǨǣÌ ¦ § È ÌǻÈ¢ Ǯ È
RabbighfirwarhaminnakaAntaa'azzulAkram
"YaRabbAmpunilahakuSesungguhnyaEngkaulahYangMaha Mulia." (HR Ibn Abi Syaibah IV/68, 69 dari Ibnu Mas'ud dan Ibnu Umar, dengan dua sanadnya yang shahih dari AlͲMusayyib bin Raafi' alͲKahilidanUrwahbinZubair.)
13. Kemudian berdzikir bebas lagi sampai ke marwah, kemudian sambil menghadap Ka'bah (di Marwah saat ini tidak bisa melihatKa'bah)laludilakukantakbirsebanyak3kalidanlafazh dzikirdipoinke4sampaidengan9.
membacalagipoin4. kemudianberdoasesuaidenganno.5 kemudianmembacalagipointke4. kemudianberdoasesuaidenganno.5
TurunmenujuMARWAH
10. Ruteantarashofadanmarwahituada2tandahijau. 11. Sebelumtandahijaumakabolehberdzikirbebas,seperti:
30
ÂÈ Ǯ É ǴÌɺŭ¦ ÉǾºÈdz ÉǾºÈdz Ǯ È ÌȇǂÊ NjÈ Èȏ ÉǽƾÈ ƷÌ ÂÈ Éƅ¦ ċȏʤ ÈǾÈdzʤ Èȏ ǂƺÌȇƾÊ Èǫ Ç ȆÌ NjÈ Dzď ǯÉ ȄÈǴǟÈ ȂÈ ǿÉ ÂÈ ƾÉ ǸÌ Èū¦ Ì ÉǾÈdz
LaaillahaIllaAllahWahdahuLaSyarikalahlahulmulku walahulhamduwahuwa'alakullisyaiinqadiir 31
Untuk umrah Tamattu’, bagi lakiͲlaki hendaknya memendekkan rambutnya (disisakan) ini boleh dilakukan di luar Masjidil Haram (hotel/barber shop), kemudian ketika bertahallul haji setelah melempar jumrah Aqabah pada 10 Dzulhijjah maka memangkas habis/menggundulirambutnyakepalahinggaplontoskarenaNabi Shallallahu'alahi wassalam mendoakannya sebanyak 3 kali dan yanghanyasekalibagiyangmemendekkanrambutsaja.30
30
Berdasarkanhadits: 32
Bagi perempuan cukup memendekkan semua rambutnya sedikit saja dan tidak digunduli31, dengan cara mengumpulkan rambutnya (menggengͲgam) lalu diukur dari rambut yang paling ujungnya,dipotongsepanjang1inchi/2,54cmatausaturuasjari32. Tidak harus dilakukan di Marwah, manakala penuh sesak dan ditakutkan tersingkap aurat maka boleh melakukannya di hotel /tempat lain. Tidak boleh bagi perempuan untuk menampakkan rambutnyadidepanumum. Setelah itu maka telah halal bagi lakiͲlaki dan perempuan melakukan apaͲapa yang diharamkan ketika berihrom. Selesai Umroh.
1. Mandi. 2. Bolehuntukmemakaiminyakwangidibadanbukandibaju ihrom!! 3. Memakai pakaian ihram. Adapun bagi wanita, maka hendakͲ nya menggunakan pakaian apa saja yang dikehendakinya dengan syarat tidak menampakkan perhiasannya, tidak meͲ makaipenutupmuka(cadar),jugatidakmemakaikaostangan. 4. Lalu berniat ditempat tinggalnya sambil menghadap kiblat untukmenunaikanibadahhajidenganmengucapkan
ȄǴǏͲǾÊ ċǴdz¦¾Ȃ È LJÉ °È Àċ È¢ͲƢǸȀǼǟƅ¦ȄǓ°ͲǂÈǸÈ ÉǟǺÊ ÌƥǾÊ ċǴdz¦ƾÊ ƦÌǟÈ ǺÌ ǟÈ Ê ¦ȂÉdzƢÈǫ . « ś È Èǫ Ͳ ǶǴLJ ǾȈǴǟ ƅ¦ È ǬďǴƸÈ ǸÉ Ìdz¦ ǶÊ ƷÈ °¦Ì Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ » ¾Ƣ Ê ¦ȂÉdzƢÈǫ.« ś È Èǫ ǾÊ ċǴdz¦ ¾Ȃ È LJÉ °È ƢÈȇ Ǻȇ ď ǬÈ ǸÉ Ìdz¦ÂÈ È ǬďǴƸÈ ǸÉ Ìdz¦ ǶÊ ƷÈ °¦Ì Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦» ¾Ƣ È ǂÊ ǐ Ʈ È ÈǫÂÈ . « Ǻȇ È Èǫ ǾÊ ċǴdz¦ ¾Ȃ È LJÉ °È ƢÈȇ Ǻȇ ď ǬÈ ǸÉ Ìdz¦ÂÈ » ¾Ƣ ď ǬÈ ǸÉ Ìdz¦ÂÈ É ȈÌċǴdz¦ ¾Ƣ È ǂÊ ǐ È ǂÊ ǐ Ê Ê Ê Ê Ì ºÈƫǂċǷÈ ÂÈÌ ¢ ŨǂċǷÈ « ś ¾Ƣ È ÈǫÂÈ ¾Ƣ È Èǫ. ś È ǬďǴƸÈ ǸÉ Ìdz¦ ÉǾċǴdz¦ ǶÈ Ʒ°È » ǞÆ ǧƢÈǻ ŘÊÈƯƾċ ƷÈ «Ǻȇ È ÈǫÂÈ ǞÆ ÊǧƢÈǻŘÊÈƯƾċ ƷÈ ǾÊ ċǴdz¦ƾÉ Ȉ̺ÈƦÉǟ ď ǬÈ ǸÉ Ìdz¦ÂÈ »ƨÊ ǠÈ Êƥ¦ǂċdz¦ľÊ ¾Ƣ È ǂÊ ǐ
LabbaikaAllahummaHajjan
"YaAllah,AkupenuhipanggilanͲMuuntukmenunaikanhaji." Kemudian mengucapkan seperti yang diucapkan Rasulullah Shallallahu'alahiwassalam:
ÈƨǠÈ ÌũÉ ÈȏÂÈ ƢȀÈ ºȈÌÊǧ È ƢÈȇ°Ê Èȏ Æƨƴċ ƷÈ ǽÊ ǀÊ ǿÈ Ƕċ ȀÉ ċǴdzȦ
"YaAllah,inilahibadahhajiyangtiadariya'padanyadantidak pulasum'ah."
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu'anhuma, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam bersabda: "Ya Allah berikanlah kasih sayang kepada orangͲorang yang membotaki kepala" Para shahabat bertanya: "Dan orangͲorang yang memenͲdekkan rambut, wahai Rasulullah?" Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam berkata: "Ya Allah berikanlah kasih sayang kepada orangͲorang yang membotaki kepala" Para shahabat berkata: "Dan orangͲorang yang memendekkan rambut, wahai Rasulullah?" Rasulullah shallallahu'alaihi wassalam menjawab "Lalu orangͲorang yang memendekkan rambut. DantelahberkataalͲLaits,telahberkatakepadaͲku(alͲLaits)Nafi',"YaAllahberikanlah kasih sayang kepada orang yang membotaki kepala", sekali atau dua kali,(dari jalur hadits yang lain) telah berkata Ubaidillah, telah berkata kepadaͲku (Ubaidillah) Nafi', Dan Rasulullah Shallallahu'alahi wassalam berkata pada kali yang keempat "Dan bagi yangmemendekkanrambut"(HR.Bukhorino.1727,Muslimno.3204,3206) 31
čƢƴƷÈ Ƕċ ȀÉ ċǴdzȦ Ǯ È Ȉ̺ċƦÈdz
Kalauditakutkannantinyaakanmendapatkansakitatautakut tidak dapat mengerjakan semua ritual haji dengan sempurna karena ada halangan maka Nabi Shallallahu'alaihi wassalam mengajarkankepadakitaagarmengucapkan:
33
LihatSilsilahAhaaditsashͲShahiihahno.605danShahihSunanAbiDawudno. 1732. 32 LihatManasiikulHajjwalUmrohhal.68SyaikhMuhammadSholehAlͲUtsaimin.
Disebut hari Tarwiyah karena pada hari itu orangͲorang mengenyangkan diri denganminumairuntuk(persiapanibadah)selanjutnya.
33
34
řÌ ÊÈƬLjÌ ÈƦƷÈ Ʈ É ȈÌƷÈ ȆÌ ďǴŰÊÈ Ƕċ ȀÉ ċǴdzȦ
"AllahummaMahilliHaitsuHabastanii"
Memperbanyak talbiyah ini berlaku terus bagi lakiͲlaki dan perempuan dengan mengeraskan suara sampai melempar jumrahaqabahpadahariNahar(10Dzulhijjah).
Makaapabilatelahmengucapkanlafazhtersebutdannantinya terhalang atau sakit maka baginya dibolehkan untuk berͲ tahalluldarihajinyadantidakadabaginyadam.
5. Setelahmatahariterbit,padatanggal8Dzulhijjahberangkatlah ke Mina dan terus membaca talbiyah. Menunaikan shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya' dan Shubuh tepat pada waktuͲ nya,dilakukandenganqashar(hanyaduarokaatuntukZhuhur, AshardanIsya),tanpajama'(menggabung2sholatpadasatu waktu).PadamalamtersebutdiwajibkanbermalamdiMina.
Kemudianmembacatalbiyah:
6. SholatdimasjidalͲKhoifjikamampu.
"YaAllah,tempat(tahallul)kuadalahdimanaEngkaumenahanͲ ku."
Àċ ʤǮº È ºȈ̺ċƦÈdzǮº È ºÈdzǮ È ÌȇǂÊ º NjÈ ÈȏǮº È ºȈ̺ċƦÈdzǮº È ºȈ̺ċƦÈdzǶċ º ȀÉ ċǴdz¦Ǯº È ºȈ̺ċƦÈdz .Ǯ Ì È ÈdzÈƨǸÈ Ǡď È ÈdzǮ È ÌȇǂÊ NjÈ ÈȏǮ É ǴÌ ǸÉ Ìdz¦ÂÈ Ǯ Ì ºǼdz¦ÂÈ ƾÈ ǸÌ Èū¦
Labbaikaallahummalabbaik,labbaikalasyariikalaka labbaik, innalhamda wan ni'mata laka wal mulku la syariikalaka Akusambutpanggilanmu,yaAllah,akusambutpanggilanMu. Aku sambut panggilanMu, tiada sekutu bagiMu, aku sambut panggilanͲMu. Sesungguhnya segala puji, kenikmatan dan kerajaanadalahmilikMu,tiadasekutubagiͲMu.” Boleh juga mengucapkan talbiyah lain yang diajarkan oleh RasulullahShallallahu'alahiwassalam:
LabbaikailaahalHaq
Ǫď Èū¦ Ì ÈǾÈdzʤǮ È Ȉ̺ċƦÈdz
"Akusambutpanggilanmu,wahaiRabKebenaran"34 34
7. Hendaknya memanfaatkan waktuͲwaktu luangnya untuk segalasesuatuyangbermanfaat.SepertimendengarkanceraͲ mah agama, membaca AlͲQur'an, membaca buku tentang manasikhajidsb.
1. Menuju ke Arafah setelah matahari terbit pada tanggal 9 denganmemperbanyaktalbiyahdanbertakbir.35 2. Tidakadaadasunnahnyabagiorangyangsedangmenunaikan hajiberpuasapadahariArafah. 3. Singgah sebentar di Namirah. (jika memungkinkan, apabila terhalang karena sangat padat orang maka tidak mengapa untuktidaksinggahditempattersebut.) 4. KemasjidNamirah,lalumendengarkankhutbahdisana,namun apabilatidakbisamakabolehmendengarkankhotbahditenda masingͲmasing. 5. Setelah itu menjalankan Shalat Zhuhur dan Ashar di Arafah dengan cara Jamak dan Qashar pada waktu Zhuhur (jamak taqdim)dengansatuadzandanduaiqamah.Tidakadashalat 35
HR.AnͲNasaino.2752danIbnuMajahno.2920.DishahihkanolehSyaikhAlͲ AlbanidalamSilsilahAhaaditsashͲShohihahno.2146
Janganlupamembacadoapagi.
35
36
sunnahapapundiantaraShalatZhuhurdanAsharyangdijamak itu. 6. Memperbanyak dzikir dan do'a pada saat wukuf di Arafah (pastikan anda benarͲbenar di Arafah) dengan menghadap kiblat hingga matahari terbenam sambil mengangkat tangan, haliniberdasarkanSabdaNabiShallallahu'alaihiwassalam:
ǺºÈ ºǷÊ ¦ƾºÅ ºƦÌǟÈ ǾºÊ ºȈÌÊǧÉƅ¦ǪºÈ ºÊƬǠÌ ºÈȇÀÌ È¢ǺºÌ ºǷǂºÉ ºÈưǯÌ È¢¿ÇȂºÈ ºȇǺºÌ ºǷÊ ÈƢº Ƿ ǶÉ ÊÊđȆÌ ǿÊ ÈƢƦÉȇċÉĽȂÌ ÉºǻƾÌ ÈȈÈdzÉǾċǻʤÂÈ ƨÈǧǂÈǟÈ ¿ÊȂÌ ºÈȇǺÌ ǷÊ °Ê ƢċǼdz¦ ÊÈȏƚÉ ǿÈ ®¦È °ÈÈ ¢ƢǷÈ ¾É ȂÌ ǬÉ ºÈȈºÈǧƨǰÈ ÊƟÈȐǸÈ Ìdz¦
"Tidak ada hari yang ketika itu Allah lebih banyak memͲ bebaskan hamba dari (siksa) Neraka selain hari Arafah. Dan sungguh ia telah dekat, kemudian Allah membanggakan merekadihadapanparamalaikat,serayaberfirman,'Apayang merekakehendaki?'"(HR.Muslimno.1348(436))36 7. Memperbanyak bacaan Laailla ha Illa Allah Wahdahu La Syarikalah lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli syaiin qadiir hal ini karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Ê Ê ƾºdz¦DzǔÌǧÈ¢ ÈƢºǻÈ¢ƪº È ÌǧÈ¢ÂÈ ÈƨºÈǧǂÈǟÈ ¿ȂºÌ ºÈȇÉ ƢºǟÈ ®É ƢǟČ È ÉÈ É ǴÌ ºÉǫƢºǷÈ DzºÉ ǔ Ê ÉǾÈdzǮ È ÌȇǂÊ NjÈ ÈȏÉǽƾÈ ƷÌ ÂÈ ƅ¦ċȏʤÈǾÈdzʤÈȏȆǴƦ̺ÈǫǺÌ ǷÊ ÀÈ ȂÌ ºČȈÊƦċǼdz¦ÂÈ
ǂƺÌȇƾÊ Èǫ Ç ȆÌ NjÈ Dzď ǯÉ ȄÈǴǟÈ ȂÈ ǿÉ ÂÈ ƾÉ ǸÌ Èū¦ Ì ÉǾÈdzÂÈ Ǯ É ǴÌ ǸÉ Ìdz¦ "Yang paling utama aku ucapkan, juga yang diucapkan oleh
paraNabipadasorehariArafahadalah,
LaaillahaIllaAllahWahdahuLaSyarikalahlahulmulku walahulhamduwahuwa'alakullisyaiinqadiir
'Tidak ada sesembahan yang haq melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan dan segala puji, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu'." (HR. Malik dalam alͲ Muwaththo' no. 500 dan yang lainnya, dihasankan oleh Syaikh alͲ AlbanidalamSilsilahAhaaditsashͲShahiihahno.1053)
8. PergimenujukeMuzdalifahsetelahmatahariterbenam.37 1. Kesalahan pada hari Arafah yang berkaitan dengan doa dan dzikiradalah38: x MenyiaͲnyiakan waktu dengan mengobrol, berjalanͲjalan, tidur dan sebagainya, pada hari tersebut syaitan sangat kuatberusahauntukmelalaikanjama’ahhajidariberdzikir kepada Allah. Padahal Rasulullah Shallallahu’alaihi wasͲ salam telah mencontohkan untuk bersungguhͲsungguh menghabiskan waktu hanya untuk berdoa, berdzikir dan RasulullahShallallahu’alaihiwassalamsaatitumasihduduk diatasuntanya.39 37
Janganlupamembacadoasore. LihatMu’jamulBida’hal.186Ͳ190olehRaidbinShabribinAbuAlafah,TashhihadͲ Du’ahal.522olehSyaikhBakrbinAbdullahAbuZaid‘Ashimah,KSA,Manaasikul HajiwalUmrahhal.54olehImamalͲAlbany. 39 Berdasarkanhadits: 38
Ç ÈǧǂǠÊƥ ǶċǴLJ ǾÊ ȈÈǴǟ ƅ¦ ȄċǴǏ œċÊǼdz¦ Ǧȇ®Ê° ƪǼÌǯÉ » :ƾÇ ȇ± Ǻƥ ÉƨǷƢLJÉ¢ ¾Ƣ ȂÉǟƾÌ Èȇ ǾÊÌȇƾÈ Èȇ ǞÈ ÈǧǂȺÈǧ ©Ƣ ÌÈ É Ì È È È Èǫ ÈÈ È È È Ì È É È ď È È É Ê Ê Ê Ê Ê Ê «ÃǂÈƻÉ Ì ¾ÈÂƢÈ ÈǼºÈƬºÈǧ ƢȀÈ ǷƢÉ Èǘƻ ǖ È ǬÈ LjÈ Èǧ ÉǾÉƬºÈǫƢÈǻ ǾÊÊƥ ƪ Ì ÈdzƢǸÈ Èǧ Ì ȋ¦Ì ÉǽƾÈ Èȇ ǞÆ ǧ¦°È ȂÈ ǿÉÂÈ ǾÌȇƾÈ Èȇ ÃƾÈ ƷÌ Ɯƥ ¿ƢÈ ÈǘŬ¦
36
LihattakhrijlengkapnyadiSilsilahAshͲShahiihahno.2551).
37
2. 3.
4.
5. 6.
x MengkhususkandoaataudzikirtertentusepertidoaKhidir yangdinukilkandalamkitabIhya’Ulumuddin. x Berdiamdiridantidakberdzikir. x Dzikir dan doa yang terlarang, diantaranya seperti berikut ini: membacaatauwirid/berdoabersamayangdikomandoi satuorang(kor). membacasuratalͲIkhlas100kali.(tidakadadalilnya) membaca shalawat Ibrahimiyyah (yaitu shalawat yang dibaca akhir tahiyyat dalam shalat) sebanyak 100 kali. Di dalamnya (perbuatan membaca 100 kali) terdapat haditstentanghalitunamuntidakshahih. Tidak ada dalil dari Nabi Shallallahu'alaihi wassalam tentang mandidiNamirah. Hendaknya setiap Haji yakin bahwa dirinya benarͲbenar berada di wilayah Arafah. BatasanͲbatasan Arafah itu dapat diketahui dengan spandukͲspanduk besar yang ada di sekelilingArafah. Masjid Namirah tidak semuanya berada di wilayah Arafah, tetapisebagiannyaberadadiwilayahArafah(bagianbelakang masjid),dansebagianlainberadadiluarArafah(bagiandepan masjid). Sebagianorangmengirajikajabal(bukit)Arafah(biasadisebut jabalRahmah)memilikikeutamaan.Iniadalahtidakbenar. Sebagian jama'ah haji tergesaͲgesa, sehingga keluar dari Arafah menuju Muzdalifah sebelum tenggelamnya matahari. Ini adalah salah. Yang wajib adalah tinggal/berdiam di Arafah hinggatenggelamnyamatahari.
38
1. JikatelahsampaiMuzdalifahkerjakanlahshalatMaghribdan Isya'secarajama'ta'khirdandiqashardengansatuadzandan duaiqamat.DiharamkanmengakhirkanshalatIsya'hingga setelahlewatpertengahanmalam,berdasarkansabdaNabi shallallahu'alaihiwasallam:
Ê Ê¤ ƢÊ njÈ ÊǠÌdz¦ƪÌǫ Êǐ DzÊ ȈÌċǴdz¦Ǧ Ì ǻń É È È
"WaktuIsya'adalahsampaipertengahanmalam."(HR.Muslim no.612(172)dariAbdullahbinAmrradhiallahu'anhu).
Apabila ia takut akan lewatnya waktu, hendaknya ia shalat Maghrib dan Isya' di tempat mana saja, meskipun masih di Arafah. Bermalam di Muzdalifah hingga terbit fajar/sholat Shubuh. Yang dianjurkan adalah beristirahat sebagai persiapan menjalankanritualpadahariNahar(10Dzulhijjah). Dibolehkanuntukmengambildanmengumpulkanbatukerikil. KemudianShalatShubuhdiawalwaktunya. Lalu menuju Masy'aril Haram, yaitu bukit yang berada di Muzdalifah, jika hal itu memungkinkan baginya. Jika tidak, maka seluruh Muzdalifah adalah mauqif40 (tempat berhenti yangdisyari'atkan). Di sana hendaknya ia menghadap kiblat dan memanjatkan pujian kepada Allah, bertakbir, dan berdo'a kepadaͲNya.41 (DisebutWukufdiMuzdalifah)
2.
3. 4. 5.
6.
40
DasarnyaadalahhaditsRasulullahshallallahu'alahiwassalam:
Usamah bin Zaid berkata, “Aku pernah membonceng Nabi shallalla’ahaihi wassalam di Arafah,lalubeliaumengangkattangannyadanberdoa,kemudianuntanyacondongdantali kekangnya jatuh, Beliau shallallau’alaihi wassalam mengambil tali kekangnya itu dengan salahsatutangannyasedangtanganyanglainnyamasihterangkat.(HR.AnͲNasaͲino.3011, haditsshohih,lihatSyarahAnͲNasaͲiSyaikhAliAdamAlͲEthiobi25/354cet.DarIbnulJauzi) 39
Ê Ê Ǧ Æ ǫȂÌ ǷÈ ƨǨÈ dz®ÈDŽÌ ǷÉ DzČ ǯÉ
"SeluruhMuzdalifahituadalahmauqif(kecualilembahmuhassirkarenaitu termasukMina)."(HR.AhmadIV/82.DishahihkanolehSyaikhAlalbanidalamShahih Jami'ushShaghirno.4537.LihatpulaHajatunNabiyolehSyaikhalͲAlbanihal.78)
41
LihatShohihMuslimno.1218(147). 40
7. Jika pagi telah tampak sangat menguning, atau setelah terbit matahari, maka berangkatlah menuju Mina disertai dengan mengumandangkan talbiyah, teruslah bertalbiyah dengan mengeraskansuarahinggasampaimelemparjumrahAqabah. 8. Membacadoapagi. 9. Adapun bagi orangͲorang yang lemah dan para wanita maka merekadibolehkanlangsungmenujuMinapada akhirmalam. (namun tidak dibolehkan bagi mereka untuk memulai melempar jumrah pada akhir malam itu, harus setelah terbit matahari. Bagi wanita hamil dan orangͲorang lemah boleh baginya untuk mewakilkan dalam melempar jumroh namun bagi yang mewakilkannya tersebut harus mendahulukan lemparanuntukdirinyalalulemparanuntukoranglain). Peringatan: 7. Sebagian orang mempercayai bahwa batuͲbatu kerikil untuk melempar jumrah diambil dari sejak kedatangan mereka di Muzdalifah. Ini adalah kepercayaan yang salah dan tidak pernahdilakukanolehNabishallallahu'alaihiwasallam.BatuͲ batukerikilitubolehdiambildaritempatmanasaja. 8. Sebagian orang mengira bahwa pertengahan malam adalah pukul dua belas malam. Ini adalah keliru. Yang benar, pertengahanmalamadalahseparuhdariseluruhjamyangada padamalamharidariwaktusetelahmaghribsampaishubuh. 9. Sebagianjama'ahhajimendirikanshalatShubuhsebelumtiba waktunya,padahalshalatitutidaksahjikadilakukansebelum masukwaktunya. 10. Hendaknya setiap Haji meyakini benar bahwa ia berada di wilayah Muzdalifah. Hal itu bisa diketahui melalui spandukͲ spandukbesaryangadadisekelilingMuzdalifah.
Beberapaamalanpadahari10Dzulhijjahadalah:
1. Di Mina, setelah matahari terbit dan berhenti mengumanͲ dangkan talbiyah lalu saat dhuha melempar jumrah aqabah sebanyak7buahkerikilrelatifkecil42sambilmembacatakbir: ALLAHU AKBAR setiap kali melempar. Hal ini berlaku bagi semuanya jamaah haji termasuk wanita dan orangͲorang yang lemah (yang telah bertolak pada akhir malam dari Muzdalifah). 2. Harusdilihattempatyangkosong,janganmemaksakandirike tempat yang ramai dan berdesakͲdesakkan. Pastikan kita sudah dekat dan mampu untuk melempar dengan benar serta100%masuk. 3. Melempar Jumrah Aqabah ini waktunya dari sesudah matahari terbit43 dan dibolehkan bagi yang mempunyai hambatan/Ͳketerlambatan/udzur (yang tidak mampu meͲ lemparpadawaktudhuha)untukmelemparnyapadamalam hari. 4. Jika memungkinkan kiblat berada di sisi kirimu dan mina beradasebelahkananmu. 42
BesarnyakerikiladalahalͲKhodzfu(batukecilyangdipergunakanuntukmelempar denganduajaritelunjuk)sepertikacangmerahatauisibuahzaitun,tidakperlu mengambilbatuyangukurannyabesar.LihatShohihMuslimno.1282(268). 43 HalituberdasarkanhaditsIbnuAbbasradhiyallahuanhuiaberkata:
Ê ǞÈ ÉǴÌǘÈƫŕċ ƷÈ ¨ÈǂÈǸÌ ÈŪ¦¦ȂÌ ǷÉǂÌ ÈºȇÈȏÀÌ È¢ǶÌ ǿÉǂÈǷÈÈ ¢ÂÈ ÉǾÈǴǿÈÌ ¢¿ċ ċ ÊǼdz¦Àċ È¢ È ƾÈǫǶÈ ċǴLJÈ ÂÈ ǾȈÌÈǴǟÈ Éƅ¦ȄċǴǏ È œċ dž Ì njdz¦ É Ǹċ
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendahulukan kami anakͲanak Bani Abdul Muththalib pada malam Muzdalifah dengan mengendarai keledai, maka Rasulullahshallallahu'alaihiwasallammenepukpahaͲpahakamiserayabersabda: "Wahai anakͲanakku, jangan kalian melempar jumrah sehingga matahari terbit." (HR.AnͲNasaͲino.3065,dihasankanolehSyaikhalͲAlbanidalamHajatunNabihal. 80). Sedangkan hadits dari Asma' binti Abi Bakar yang mengandung perintah jelas bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam mengizinkan bagi wanita dan orang yang lemah untuk pergi dari muzdalifah setelah tengah malam, namun hal itu tidak berlaku bagi pelemparan jumrah ketika malam, karena tidak ada perintah danizindariRasulullahShallallahu'alaihiwassalamtentanghalitu.
41
5. Menyembelih hadyu/hewan sembelihan (bagi orang yang melakukanhajitamattu'danqiran). 6. Disunnahkan untuk menyembelih dengan tangan sendiri kalau dirasa mudah, namun kalau tidak mampu boleh diwakilkan kepada orang lain atau yayasan yang amanah (dalamjangkawaktuselama3hari). 7. Ketikamenyembelihmengucapkan:
Ê ǶÊ LjÊƥ DzÌ ċƦǬÈ ºÈƫǶċ ȀÉ ċǴdz¦Ǯ È ÈdzÂÈ Ǯ È ǼÌǷÊ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ǂɺÈƦǯÌ È¢Éƅ¦ÂÈ ƅ¦ Ì řÌ ď ǷÊ "(DenganNamaAllahdanAllahMahabesar).YaAllahinidariͲ Mu dan milikͲMu. (Ya Allah terimalah (amalan ini) dariku)." (HR.AbuDawudno.2810danyanglainnyadarihaditsJabirbin Abdillah dan terdapat syahid dari hadits Abu Sa'id alͲKhudry. DishahihkanolehSyaikhalͲAlbanidalamIrwaͲulGhalilno.1118)
8. Kalaumemungkinkanmemakandaridagingsembelihannya. 9. Barangsiapa yang dia tidak mampu mendapatkan hewan sembelihan maka baginya adalah puasa pada hari tasyriq yangtiga.(11,12,13Dzulhijjah)44.LihatQS.AlͲBaqarah:196, dan setelah pulang ke kampung halaman puasa sebanyak 7 hari. 10. Mencukur (gundul) rambut kepala atau memendekkannya, tetapimencukur(gundul)adalahlebihutama.Iniberlakubagi lakiͲlaki. Sedangkan untuk perempuan adalah cukup menͲ cukursedikitbagianujungrambutnyasajasepertiyangtelah
42
dijelaskan45. Dimulai mencukur dari kepala sebelah kanan berdasarkan hadits Anas. (HR. Muslim dan yang lainnya, lihat IrwaͲulGhaliilno.1085).
11. Setelah menggunduli kepala maka itu telah masuk pada tahallul yang pertama maka boleh baginya segala sesuatu yang diharamkan baginya ketika sedang berihram kecuali jima'denganisteri46. 12. Mandi, istirahat di kemah (kalau memungkinkan), berganti pakaianbiasa. 13. MenujukeMekkah 14. LalumelakukanThawafifadhah(TERMASUKRUKUN)seperti thawafqudumyaitumasukkeMasjidilHarammembacadoa masuk masjid, terus shalat tahiyatul masjid kemudian melakukan thawaf seperti thawaf qudum yang telah dijelaskan,lalushalatduarakaatdibelakangmaqamIbrahim jikahalitumemungkinkan.Jikatidak,makabolehmelakukan shalatditempatmanasajadariMasjidilHaram. 15. Barangsiapaingintahallulkeduamakadiaharusmengerjakan thawaf ifadhah sebelum Maghrib, jika tidak maka ia harus tetap dalam keadaan ihromnya sebagaimana keadaannya ketikasebelummelemparjumroh,danyangdemikianberlaku sampaithawafifadhahdikerjakan.47 16. MinumairzamͲzamdankemudianmengarahkehajaraswad mengucapkanbismillahAllahuAkbarlalumenujuShofauntuk melakukan sa'i sebanyak 7 kali putaran antara Shofa dan Marwauntukhaji(lihatpenjelasanUmrah). 17. SetelahdariMarwamakatelahselesailahtahallulyangkedua artinya yaitu apa yang dilarang pada tahallul yang pertama 45
44
BerdasarkanhaditsdariAisyahyangtercantumdalamShahihBukharino.1894
ÊÊ Ê Ê Ê Ä Ì ƻď ǂÈɺȇÌŃÈ È ÉȇÀÌ È¢ǪÊ ÌȇǂÊ njÌ ÈƬdz¦¿ƢÈȇÈ¢ĿÊǎ È ƾÌÈ٦ƾŸÈ ÌŃÈ ǺÌ ǸÈ dzċȏ¤ǺÈ ǸÌ ǐ
Tidakdiperbolehkandiharitasyriquntukberpuasakecualibagiorangyangtidak mendapatihewansembelihan
43
LihatSilsilahAhaaditsashͲShahiihahno.605danShahihSunanAbiDawudno. 1732. LihatMusnadImamAhmad1/234,IbnuMajahno.3041,Shohih.LihatSilsilah AhaaditsashͲShahiihahno.239. 47 LihatshahihdiShahihSunanAbiDawudno.1999. 46
44
yaitu jima' dengan isteri maka setelah itu adalah halal kembali. 18. KemudiankembalilagikeMinauntukmelemparjumrah
tangkan hadyu (sapi atau kambing) pada sisi kirinya dan menghadapkannyakekiblat,sedangtelapakkaki(orangyang menyembelih) diletakkan di atas leher hewan tersebut. Adapun unta, maka disunnahkan ketika menyembelihnya dalamkeadaanberdiri,tangankirinyadiikatsertadihadapkan kekiblat. f. Waktu penyembelihan masih terus berlangsung hingga tenggelamͲnyamataharidariakhirharitasyriq,yaitutanggal 13DzulHijjah. g. Sa'i antara Shafa dan Marwah adalah tujuh putaran, tata caranya sebagaimana yang ada pada sa'i untuk umrah. Adapun orang yang melakukan haji qiran dan ifrad maka cukup baginya sa'i yang pertama, jika mereka telah melakukansa'ipadathawafqudum. h. Jika seorang Haji telah melempar jumrah aqabah dan mencukur atau menggunting rambut maka ia telah tahallul awal. Artinya, boleh baginya melakukan segala sesuatu dari yangdilarangketikaihramkecualijima'denganisteri. i. Haram memangkas habis jenggot atau memotongnya. BerdasarkanHaditsRasulullahShallallahu'alahiwassalam
PeringatanPenting: a. Tertib di atas adalah sunnah, dan kalau tidak dikerjakan secara tertib juga tidak mengapa. Seperti orang yang mendahulukan thawaf daripada mencukur rambut, atau mendahulukan mencukur rambut daripada melempar jumrah, atau mendahulukan sa'i daripada thawaf, atau lainnya. b. Melempar jumrah aqabah adalah dengan tujuh batu kerikil dengan secara berurutan. Ialu mengangkat tangannya dan mengucapkan takbir setiap kali melempar batu kerikil. Disunnahkan ia menghadap ke jumrah dan menjadikan MakkahberadadisebelahkirinyadanMinaberadadisebelah kanannya. c. Jumroh Aqabah, penampungan (batu kerikil)nya adalah separuh penampungan. Karena itu ia harus yakin bahwa batuͲbatu kerikilnya masuk ke dalam penampungan tsb, tetapi jika setelah itu tergelincir (keluar) maka tidak mengapa. d. Disunnahkan untuk segera menyembelih hadyu, mencukur rambut,thawafdansa'i,tetapijikadiakhirkanhinggasetelah hariRayaKurbanmakatidakmengapa. e. Menyembelih hadyu adalah wajib bagi yang melakukan haji tamattu' dan qiran. Adapun yang melakukan haji ifrad maka tidak wajib menyembelih hadyu. Orang yang tidak bisa menyembelih hadyu diwajibkan puasa tiga hari pada waktu hajidantujuhhariketikamerekapulangkepadakeluarganya. Penyembelihan itu tidak harus dilakukan di Mina, tetapi boleh dilakukan di Makkah atau tanah suci lainnya. Dibolehkanpulabagitujuhoranguntukberserikatdalamsatu ekor unta atau sapi. Disunnahkan pula untuk menelenͲ
Ê Ê ¦ȂºÌ º ǨÉ ƷÈ È Ì ǯǂÊ njÌ ǸºÉ º ºÌdz¦ ¦ȂÌ ǨÉ dzƢºº ƻÈ Ì ¢ ÂÈ Ȅºº ƸÈ ďǴdz¦ ¦ÂÌǂºÉ º ºďǧÂÈ ÂÈ ś § È °Ê ¦Ȃċ È njdz¦ "Selisihilah Kaum Musyrikin, peliharalah jenggot, dan tipiskanlahkumiskalian"48
48
HR.AlͲBukhorino.5892danMuslimno.259(54).
45
46
5. kembalikekemah. Peringatan: 1. Wajib bermalam di Mina pada malamͲmalam hari tasyriq, yaknimalamkeͲ11dankeͲ12(bagiyangterburuͲburuͲNAFAR AWAL49) serta malam keͲ13 (bagi yang mengakhirkan/tetap tinggal–NAFARTSANI). 2. WajibmelemparjumrahpadahariͲharitasyriq,caranyaadalah sebagaiberikut: Setiap Haji melempar ketiga jumrah (Ula/Sughro, Wustha, Aqabah) pada setiap hari dari hariͲhari tasyriq setelah zawal/ setelah adzan sholat Dzuhur. Yakni dengan tujuh batu kerikil secara berurutan untuk masingͲmasing jumrah, dan hendaknya ia bertakbir setiap kali melempar. Dengan demikian jumlah batu kerikil yang wajib ia lemparkan setiap harinyaadalah21batukerikilukurannyaadalahalͲkhadfyaitu kerikilkecilseperti. 3. Jama'ah haji memulai dengan melempar jumrah Ula/Sughro, yakni jumrah yang letaknya dekat masjid AlͲKhaif, kemudian hendaknya ia maju ke sebelah kanan seraya berdiri dengan menghadap kiblat. Di sana hendaknya ia berdiri lama untuk berdo'adenganmengangkattangan.Laluiamelemparjumrah Wustha, kemudian mencari posisi di sebelah kiri dan berdiri menghadap kiblat. Di sana hendaknya ia berdiri lama untuk berdo'aserayamengangkattangan. 4. Selanjutnya ia melempar jumrah Aqabah dengan menghadap kepadanya serta menjadikan kota Makkah berada di sebelah kirinya dan Mina di sebelah kanannya. Di sana ia tidak berhenti (untuk berdo'a). Jadi berdoa itu hanya pada jumrah Ula dan Wustha. Demikianlah, hal yang sama hendaknya ia lakukanpadatanggal12dan13DzulHijjah. 49
KeluardariMinapadatanggal12DzulhijjahnamanyaNafarAwaldankeluar tanggal13DzulhijjahnamanyaNafarTsani 47
1. Adalah salah, membasuh batuͲbatu kerikil (sebelum melemͲ parkannya),sebabyangdemikianitutidakadaketerangannya dari Nabi Shallallahu'alaihi wassalam, juga tidak dari para sahabatnya. 2. Yang menjadi ukuran (benarnya lemparan) adalah jatuhnya batu kerikil ke dalam penampungan, dan bukan melempar tiangyangadaditengahͲtengahpenampungan(batukerikil). 3. Waktu melempar jumrah adalah dimulai dari semenjak zawal/sesudahadzanDzuhurhinggaterbenamnya,tetapitidak mengapa melemparnya hingga malam hari, jika hal itu memang diperlukan. Hal itu berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam:"Penggembalamelempar(jumrah) padamalamharidanmenggembala(ternaknya)disianghari." (Haditshasan,SilsilahAhaaditsAshͲShahihahno.2477).
4. Tidak boleh mewakilkan dalam melempar jumrah kecuali ketika dalam keadaan lemah (tak mampu) atau takut akan bahayakarenatelahlanjutusia,sakit,masihkecilatausejenisͲ nya.Danketikamewakili,hendaknyaiamelemparjumrahula sebanyaktujuh kaliuntuk dirinyasendiri terlebihdahulu, lalu melemparkan untuk orang yang diwakilinya. Demikian pula hendaknyayangialakukandalamjumrahwusthadanaqabah (jikamewakilioranglain).Adapunsebagianorangpadasaatini yangdenganmudahnyamewakilkanmelemparjumrahadalah halkeliru. 5. Hendaknya melempar ketiga jumrah tersebut secara tertib, yaknidimulaidariShughrakemudianWusthalaluAqabah. 6. Sungguh keliru orang yang mencaci dan mencerca ketika melemparjumrah,ataumelempardengansepatu,payungdan batu besar, serta kepercayaan sebagian orang bahwa setan diikat pada tiang yang ada di tengah penampungan batu kerikil. 48
7. BermalamyangwajibdilakukandiMinaadalahdengantinggal di sana pada sebagian besar waktu malam. Misalnya, jika seluruhwaktumalamadalahsebelasjammakaiawajibtinggal diMinalebihdarilimajam30menit. 8. Diperbolehkan bagi orang yang tergesaͲgesa untuk meninggalkanMinapadatanggal12DzulHijjah,yaknisetelah melemparjumrahdanhendaknyaiakeluardariMinasebelum tenggelamnyamatahari.Jikamataharitelahtenggelamdania masihberadadiMinamakaiawajibbermalamdanmelempar lagi keesokan harinya, kecuali jika ia telah bersiapͲsiap meninggalkan Mina lalu matahari tenggelam karena jalan macetatausejenisnyamakaiadibolehkantetappergidanhal itutidakmengapabaginya. 9. Ketika pagi dan sore harus memanfaatkan waktunya dengan membaca alͲQurͲan, berdoa, membaca doa pagi dan sore, mendengarkan ceramah, membaca bukuͲbuku yang bermanfaat serta berdzikir.Jika Anda telah selesai melempar jumrahpadatanggal12DzulHijjah,laluAndainginbersegera pulang maka Anda dibolehkan keluar dari Mina sebelum mataharitenggelam(nafarawal),tetapijikaAndaingintetap tinggalmakahalitulebihutama.Bermalamlah(seharilagi)di Minapadatanggal13DzulHijjah,danlemparlahketigajumrah (ula, wustha, aqabah ) setelah tergelincirnya matahari dan sebelummataharitenggelam,sebabhariͲharitasyriqberakhir dengantenggelamnyamatahari. 10. Jikamataharitelahtenggelampadatanggal12DzulHijjah(hari kedua dari hariͲhari tasyriq) dan Anda masih berada di Mina maka Anda wajib bermalam kembali di Mina pada malam itu kemudian melempar jumrah keesokan harinya, kecuali jika AndatelahbersiapͲsiapberangkat,tetapijalanmacetmisalnya sehingga matahari tenggelam maka Anda dibolehkan keluar dariMinadanhalitutidakmengapabagiAnda. 11. Ketika Anda hendak meninggalkan Makkah, Anda wajib melakukan thawaf wada' sebanyak tujuh kali putaran,
setelahnya Anda disunnahkan shalat dua rakaat di belakang maqamIbrahim. 12. Perempuanyangsedanghaidataunifastidakdiwajibkan melakukanthawafwada'. DengandemikianselesailahpekerjaanͲpekerjaanhaji.
1. KotaMadinah50 2. MasjidNabawi,untuksholatdisana. 3. Makam Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam dan kedua sahabatbeliauAbuBakardanUmarradhiallahu'anhum,untuk mengucapkansalamkepadamereka. 4. Kuburan kaum muslimin di Baqi', untuk mengucapkan salam danmendoakanmereka. 5. KuburanSyuhadaUhud,untukmengucapkansalamdanmenͲ doakan mereka. Mengucapkan salam ketika berziarah ke kuburan kaum Muslimin secara umum termasuk Baqi' dan Uhudsebagaiberikut: NabiShalallaahualaihiwasalammengajariparaSahabatagar ketikaberziarahkuburmengucapkan:
ÊÊ Ê ś È Ì ǼǷƚÌ ǸÉ Ìdz¦ǺÈ Ƿ°Ê ƢÈȇďƾdz¦DzÈ ǿÈÌ ¢ǶÌ ǰÉ ȈÌÈǴǟÈ ¿É ÈȐLjċ dz¦
50
KotaMadinahdijagaolehparamalaikatdantidakakandimasukiDajjaldanjuga tidakakanadapenyakitmewabah,sebagaimanasabdaNabiShallallahu’alaihi wassalam:
Ê ǬÈ ºÌǻÈ¢ ȄÈǴǟÈ ¾Ƣ É Ƴċ ƾċ dz¦ ȏÈÂÈ ÀÈ ȂÉǟƢċǘdz¦ ƢȀÈ ÉǴƻÉ ƾÌ Èȇ ȏÈ ÆƨǰÈ ÊƟȐÈ ǷÈ ƨÊ ÈǼȇƾÊ ǸÈ Ìdz¦ §Ƣ
“DiatasjalanͲjalankotaMadinahadaparaMalaikat,Madinahtidakakandimasuki penyakitthoͲun(mewabah)dantidakpuladimasukiDajjah”(HR.alͲBukhorino. 1880danMuslimno.1379dariAbuHurairahradhiallahu’anhu)
49
50
ÊÊ ¾ÈÉ ƘLJÌ È¢ÀÈ ȂÌ ǬÉ ƷÊ ÈȐÈ dzÉƅ¦È ƢNjÈ ÀÌ Ê¤ƢċǻʤÂÈ ś È Ì ǸǴLjÌ ǸÉ Ìdz¦ÂÈ ÈƨÈȈÊǧƢǠÈ Ìdz¦ǶÉ ǰÉ ÈdzÂÈ ƢÈǼÈdzÈƅ¦
“Semoga salam sejahtera dilimpahkan kepada kalian wahai penghuni kubur, dari kaum mukminin dan muslimin, dan sesungguhnya kami, dengan kehendak Allah akan menyusul kalian, aku memohon 'afiyah kepada Allah untuk kami dan untukkalian.”(HR.Muslimno.975). 6. MasjidQuba,untukshalatdisana.
yaitu hendakͲnya mendahulukan kaki kanannya ketika masuk serayaberdo’a:
Ê ¾ÊȂººLJ°ȄººÈǴǟ¿ÈȐº Ljċ dz¦ÂɨÈȐº ǐ Ê Ê ƅ¦ ÌÉÈ È É È ċ dz¦ÂÈ ƅ¦ǶÊ º LjÌ ƥ Ǯ È ÊƬÈŧÌ °È §¦ È ȂÈ ºÌƥÈ¢ŅÊƶÌ ÈƬºÌǧ¦Ƕċ ȀÉ ċǴdzÈ¢
Bismillahi wassholatu wassalamu 'ala Rasulillahi AllahummafͲtahliiAbwaabarahmatika. Dengan menyebut Asma Allah, dan shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, “Ya Allah bukalah pintu rahmatͲMuuntukku” (LihatHR.Muslimno.713,danIbnuSunni dalamAmalulYaumwalLailahno.88)
1. Disyari’atkanmelakukansafar(perjalanan)untuktujuanshalat di Masjid Nabi Shalallaahu alaihi wasalam pada waktu kapan saja.HalitusebagaimanadisebutkandalamShahihaindariAbu HurairahRadhiallaahuanhuiaberkata,RasulullahShalallaahu alaihiwasalambersabda:
4. LaluhendaknyaiashalatTahiyatulMasjidduarakaat. 5. Setelah shalat, disunnahkan baginya pergi ke kuburan Nabi Shalallaahu alaihi wasalam dan kuburan dua sahabat beliau, Abu Bakar dan Umar Radhiallaahu anhu dan hendaknya memberisalamkepadamerekaserayamengucapkan:
ÊÊ Ê Ê ƢǸÈ ȈÌÊǧ¨ÇÈȐǏ È ǦÌdzÈ¢ǺÌ ǷǂƺȈÌƻÈ ¦ǀÈ ǿÈ ÄƾƴLjÌ ǷÈ ĿÊƨÈȐǏ È ¿¦È ǂÈÈū¦ Ì ƾÈ ƴÊ LjÌ ǸÈ Ìdz¦ċȏʤÉǽ¦ȂÈ LJÊ
“Shalat di masjidku ini lebih baik dari seribu kali shalat di (masjid)selainnya,kecualiMasjidilHaram.” (HR.alͲBukharino.
1133danMuslimno.1394).
2. SafaruntukmelakukanshalatdiMasjidNabiShallallahu'alaihi wassalamsamasekalitidakadakaitannyadenganhaji.Karena itu, ia tidak termasuk sunnah atau kesempurnaan haji, baik yangdilakukansebelumhajiatauyangdilakukansesudahnya. 3. Jika seorang muslim sampai di Masjid Nabawi, disunnahkan baginyaapayangdisunnahkanketikamemasukisetiapmasjid, 51
Ê ¾ÈȂLJ° Ƣȇ Ǯ ƢÈȇ Ǯ È ȈÌÈǴǟÈ ¿É ÈȐLjċ dz¦ ƅ¦ Ì É È È È ȈÌÈǴǟÈ ¿É ÈȐLjċ dz¦ Ê ÉƨŧÌ °Â.ǂǸǟÂǂÇ ǰÌ ƥƢƥÈ¢ ÉǾÉƫƢǯÈǂÈȺƥÂÈ ƅ¦ È ÈÈ È È É È È È
“Semoga salam sejahtera, rahmat dan berkah Allah selalu dilimpahkan kepadamu wahai Nabi. Semoga salam sejahtera dilimpahkankepadamuwahaiAbuBakardanUmar” Setelahituhendaknyaiapergitanpaberdiri(disitu).Demikian seperti yang dilakukan oleh Ibnu Umar Radhiallaahu anhu ketika datang dari perjalananͲnya. Namun jika menambah beberapado’auntukmerekatanpamelakukannyasecararutin makahalitutidakmengapa,insyaAllah.
52
x
6. Disunnahkan bagi orang yang berada di Madinah untuk mensucikandiridirumahnyakemudianpergikemasjidQuba’ danshalatduarakaatdidalamnya.Halituberdasarkansabda NabiShalallaahualaihiwasalam
°ÈȂÌ ºÉƦºÉǫ ¦ÂÌ ǀÉ Èţ¦ċ ðƢÈ ǐċ È Ǽdz¦ÂÈ ®ÈȂÌ ȀÉ ºÈȈÌdz¦ Éƅ¦ ǺÈ ǠÈ Èdz Ê LjǷǶȀÊ ÊƟƢȈÊƦÌǻÈ¢ ƾÈ ƳƢ ÈÈÌ È
Ê ÊÊ ǾÊ ȈÌÊǧ ȄċǴǐ È Èǧ ƢÈƦºÉǫ ƾÈ ƴLjÌ ǷÈ ȄÈƫÈ¢ ċÉĽ ǾƬȈ̺Èƥ ĿÊ ǂÈȀċ ÈǘÈƫ ǺÌ ǷÈ Ê Ì ºÈƬǠÈ ǯÌ° ¨ÇǂÈǸÌ ÉǟǂÊ ƳÈ Ì ƘǯÈ ÉǾÈdzÀÈ ƢǯÈ ś È
“BarangsiapamensucikandirinyadirumahͲnyalaludatangke masjidQuba’danshalatduarakaatdidalamnyamakabaginya (pahala)sepertipahalaumroh.” (HR.IbnuMajahno.1412.dan
lainͲnya, shahih. Dishahihkan oleh Syaikh alͲAlbani dalam Shahih atͲTarghibwatTarhibno.1181).
x
7. Disunnahkan berziarah ke kuburan Baqi’ dan kuburan para syuhada’Uhud.HalitukarenaNabiShalallaahualaihiwasalam menziarahi mereka dan mendo’akan mereka, serta berdaͲ sarkankeumumansabdaNabiShalallaahualaihiwasalam:
“AllahmelaknatorangͲorangYahudidanNashrani,mereka menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai tempat ibadah (masjid).” (Muttafaq Alaih, lihat Ahkamul Janaiz SyaikhAlͲAlbanihal216). Dari Aisyah bahwasanya Ummu Habibah dan Ummu Salamah radhiallahu anhunna menyebutkan kepada Nabi Shalallaahu alaihi wasalam gereja yang kami lihat di Habasyah yang di dalamnya terdapat gambarͲgambar makabeliauShalallaahualaihiwasalambersabda:
ƶÉ ÊdzƢǐ ċ dz¦ DzÉ ƳÉ ǂċdz¦ ǶÉ ȀÊ ȈÌÊǧ ÀÈ ƢǯÈ ¦¯È ʤ Ǯ È ÊƠÈdzÂÉ¢ Àċ ʤ Ê Ê ǾÊ ȈÌÊǧ ¦ÂÌ°ÉȂċ Ǐ È ǸÈ Èǧ È ÂÈ ¦ƾÅ ƴLjÌ ǷÈ ǽŐÊÌ ºÈǫ ȄÈǴǟÈ ¦ȂÌ ºÈǼºÈƥ ©Ƣ Ê ƾÈ ǼÌǟÊ ǪÊ ǴÌ Ŭ¦ Ê È ÊƠÈdzÂÉ¢°Ȃǐ ¿ÈȂÌ ºÈȇƅ¦ È ǴÌÊƫ ÈÌ °¦É ǂÈNjǮ È È Č dz¦Ǯ ƨÊ ǷƢÈ ÈȈǬÊ Ìdz¦
ǂÉǯď ǀÈ Éƫ ƢȀÈ ċºǻƜÊÈǧ ƢǿÈÂÌ°ÉÂÌDŽɺÈǧ ŐÊÌ ǬÈ Ìdz¦ ¨Ê°ƢÈ Èȇ±Ê ǺÌ ǟÈ ǶÌ ǰÉ ÉƬȈÌȀÈ ºÈǻ ƪ É ǼÌǯÉ Ê ¨ÈǂÈƻȉ¦
“Duluakumelarangkalianberziarahkubur,(kini)berziarahlah kalian,karenayangdemikianitudapatmengingatkantentang akhirat!”(HR.Muslimno.977,AnͲNasaͲino.5652danselainnya). 8. Hal yang wajib diketahui adalah bahwasanya mendirikan bangunan di atas kuburan, baik berupa kubah atau lainnya, atau mendirikan masjid di atas kuburan, atau mengubur jenazah di dalam masjid itu semua adalah termasuk dosa besar yang sangat dilarang oleh Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam berdasarkan dalilͲdalil shohih yang banyak, di antaranya:
DariAisyahRadhiallaahuanhaiaberkata,NabiShalallaahu alaihi wasalam bersabda pada saat beliau sakit yang kemudiantidakbangunlagi:
“Sesungguhnya mereka adalah orangͲorang yang bila terdapat seorang shalih dari mereka meninggal dunia, mereka membangun masjid di atas kuburannya dan menggambar berbagai gambar di dalamnya, mereka
53
x
x
54
adalah sejahatͲjahat makhluk di hadapan Allah pada hari Kiamat.”(HR.Bukharino.417danMuslimno.528). DariJabirbinAbdillahRadhiallaahuanhuiaberkata:
Ê ÀÌ È¢ ǶÈ ċǴLJÈ ÂÈ ǾÊ ȈÌÈǴǟÈ Éƅ¦ ȄċǴǏ È ƅ¦ ¾É ȂÌ LJÉ °È ȄȀÈ ºÈǻ řÈ ºƦÌɺȇ ÀÌ È¢ÂÈ ǾÊ ȈÌÈǴǟÈ ƾÈ ǠÈ ǬÌ Éºȇ ÀÌ È¢ÂÈ ǂɺƦÌǬÈ Ìdz¦ ǎ ċ ÈŸÉ È ǐ .ǾÊ ȈÌÈǴǟÈ
“Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam melarang dikapurͲ nya kuburan, atau diduduki di atasnya atau dibangun (bangunan)diatasnya.”(HR.Muslimno.970). Dari Shahabat Abi Mirtsad Radhiallaahu’anhu, bahwaͲ sanyaNabiShallallahu'alaihiwasalambersabda:
Ê ƢȀÈ ºȈÌÈdzʤ¦ȂÌ ČǴǐ È ÉƫÈȏÂÈ °ÊȂÌ ºÉƦǬÉ Ìdz¦ȄÈǴǟÈ ¦ȂÌ LjÉ ǴšÌÈ Èȏ
dari tiga arah lain, sehingga kuburan Nabi Shalallaahu alaihi wasalam tetap berada di luar masjid. Demikian seperti perluasan yang pernah dilakukan oleh Umar dan UtsmanRadhiallaahuanhuterhadapMasjidNabawi.
1. Banyak orang yang melakukan safar (perjalanan) ke Madinah dengan maksud untuk berziarah ke kuburan Nabi Shalallaahu alaihi wasalam. Pekerjaan ini adalah tidak benar. Yang disyaͲ ri’atkan adalah hendaknya seorang muslim meniatkan perͲ jalanannyauntukshalatdiMasjidNabawi.Halituberdasarkan sabdaNabiShalallaahualaihiwasalam:
“Janganlahkaliandudukdiataskuburandanjanganpula shalatkepadanya.”(HR.Muslimno.972).
Adapun keberadaan kuburan Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wasalam di dalam masjid maka sesungguhnya tidaklahNabiShalallaahualaihiwasalamdikuburdidalam masjid,tetapi beliauShalallaahualaihiwasalamdikuburdi dalam kamar Aisyah Radhiallaahu’anha. Ketika itu, kamar dari Aisyah Radhiallaahu’anha berada di luar masjid. Demikian terus berlangsung hingga habis generasi para sahabat yang berada di Madinah. Lalu Masjid Nabawi diperluas pada masa kekhalifahan AlͲWalid bin Abdul Malik, dan kamar tersebut dimasukkan ke dalam (perͲ luasan) Masjid Nabawi. Sewajibnya, perluasan itu tidak dariarahkuburanNabi Shalallaahualaihiwasalam, tetapi 55
Ê LjǷ ƨÊÈƯÈȐÈƯ ńÈ Ê¤ ċȏʤ ¾Ƣ ƾÊ ƴÊ LjÌ ǸÈ Ìdz¦ :ƾÈ ƳƢ É ƷÈ ǂďdz¦ ƾČ njÈ Éƫ Èȏ ÈÈ ÊÊ ÊÊ Ê Ì Ȅǐ È ÌǫÈȋ̦ƾƴLjÌ ǸÈ Ìdz¦ÂÈ ¦ǀÈ ǿÈ ÄƾƴLjÌ ǷÈÂÈ ¿¦ǂÈÈū¦
“Tidaklah dilakukan perjalanan (dengan niat ibadah) kecuali kepada tiga masjid; Masjidil Haram, Masjidku ini dan Masjidil Aqsha.”(HR.AlͲBukhorino.1189danMuslimno.1397(511)). 2. Ziarah kuburan Nabi Shalallaahu alaihi wasalam dan kuburan dua sahabat beliau, kuburan Baqi’ serta kuburanͲkuburan lainnya adalah khusus untuk lakiͲlaki. Adapun bagi wanita maka mereka tidak dibolehkan melakukan ziarah kubur. Hal ituberdasarkansabdaNabiShalallaahualaihiwasalam:
Ê °¦Âċ±ƅ¦ǺǠÈdz °ÊȂÌ ºÉƦǬÉ Ìdz¦©¦ È ÉÉ ÈÈ
“Allah melaknat wanitaͲwanita yang berziarah kubur.” (HR. AshabusSunan,shahih.LihatIrwaͲulGhalilIII/232).
3. Takseorangpundiperkenankanmengusapmimbar(Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam) atau dinding kamar yang di dalamnya terdapat kuburan Nabi Shalallaahu alaihi wasalam 56
dan kedua sahabatnya Radhiallaahu anhu, juga tidak boleh menciumatauberthawafmengelilinginya.Semuahaltersebut adalahbid’ah(tidakadatuntunansyar’inya). 4. Tak seorang pun diperkenankan meminta kepada Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam atau selainnya untuk memenuhi hajat atau menghilangkan kesusahan, atau menyembuhkan penyakitataumemberinyasyafa’atpadahariAkhiratauyang sejenisnya. Sebab halͲhal tersebut tidak diminta kecuali dari Allah Subhannahu wa Ta'ala, sedang memintanya kepada orangͲorangmatiadalahperͲbuatansyirikkepadaAllahTa’ala. 5. Termasuk perbuatan bid’ah adalah apa yang dilakukan oleh sebagian peziarah yang meninggikan suaranya ketika di kuburan Nabi Shalallaahu alaihi wasalam, berdiri lama serta bersungguhͲsungguh dalam berdo’a di kuburannya, bahkan terkadang mereka menghadap ke kuburan untuk berdo’a seraya mengangkat tangan. Termasuk di dalamnya adalah sebagian orang yang menghadap kuburan dari jauh serta menggerakͲgerakkan kedua bibirnya dengan salam atau do’a. Juga berziarah kepada kuburan Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalampadasetiapkaliselesaishalatatausetiapkalimasuk masjidatauketikakeluardaripadanya.SemuaitubertentangͲ andenganapayangdilakukanolehAsͲSalafushShalih,bahkan berbagai perbuatan tersebut adalah termasuk bid’ah yang diadaͲadakan. 6. Telah dijelaskan di muka tentang apa yang disyari’atkan bagi orang yang berziarah (bepergian) ke Madinah. Sedang apa yangselainnyaadalahtidakdisyari’atkan.Sepertiberziarahke MasajidSab’ah(MasjidTujuh),MasjidQiblatainataulainͲnya. Juga bepergian dengan pemandu untuk mengajari mereka do’aͲdo’atertentuyangtidakadasyari’atnya.
Ènm¦¡\-Ù\ÙkV¯ XTR<×W5U \ÙkV¯ XTX=Ú XSV"\ÙkQ WÃX=q "Ya Rabb kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakal dan
hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulahkamikembali.”(QS.AlͲMumtahanah:4)
§±¬¨ WÛÏ°i¯I
\ÌW% X=×È*ÙVÙ <W%XÄ WX=Xq
"YaRabbkami,kamitelahberiman,makacatatlahkamibersama orangͲorang yang menjadi saksi (atas kebenaran alͲQur'an dan kenabian Muhammad Shallallahu'alaihi wassalam).” (QS. AlͲ Maaidah:83)
X=V Ô \FXT R
§±¨ ½!FXSÙ _05U \5¯ R\-ÕOXq \5Á C°%
“YaRabbkami,janganlahEngkaujadikanhatikamicondongkepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniaͲ kanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya EngkauͲlahMahaPemberi(karunia).”(QS.Ali‘Imran:8)
57
58
§ª«°¨ ¿2j¯ \ÈÙ ÀÌj°- _05U \5¯ <°% ×#V V" X=Xq
Ä3SÁ Wc W3×SWc WÛÜ°=°%ØUÀ-Ú °XT sW¯XS°XT r® ×m°ÝÙÎ R<Xq
"Ya Rabb kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhͲ nya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. AlͲBaqarah:127)
§ª¨ ½!_¦UÙ
§ª«±¨ ¿2j°Om ½!S* _05U \5¯ R<ÙkQ WÃ Ô É"XT
“YaRabbkami,beriampunlahakudankeduaibubapakkudan sekalianorangͲorangmu'minpadahariterjadinyahisab(hari kiamat)."(QS.Ibrahim:41)
“…danterimalahtaubatkami.SesungguhnyaEngkaulahYang MahapenerimataubatlagiMahapenyayang.”(QS.AlͲBaqarah:128)
§ªª¨ 8-Ú °Ã r¯7Øj¯w ªD!q “YaRabbͲku,tambahkanlahkepadakuilmupengetahuan.”(QS. Thaahaa:114)
ƢǷÈ ȆÊǼǸÌ ďǴǟÈ ÂÈ ȆÊǼÈƬǸÌ ċǴǟÈ ƢǸÈ Êƥ ȆÊǼǠÌ ǨÈ ºÌǻ¦ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ ƢǸÌÅ ǴǟÊ ȆÊǻ®Ì ±ÊÂÈ ȆÊǼÉǠǨÈ ºǼÌ ºÈȇ
“Ya Allah, berikanlah kemanfaatan kepadaku atas apa yang telah EngkauajarkankepadakudanajarkanlahkepadakuapayangbermanͲ faat bagiku serta tambahkanlah ilmu kepadaku.” (HR. AtͲTirmidzi no. 3599, Ibnu Majah no. 251 dari Shahabat Abu Hurairah radhiallahuͲ ’anhu.Shohih,lihatSilsilahAhaaditsAshͲShohihah7/429)
59
§±²¨ |ÚÜ°2®qXSÙ Èn×m\\ _05U XT ;j×mVÙ r¯7×q[kV" Y ªD!Xq "YaRabbkujanganlahEngkaumembiarkanakuhidupseorangdiridan EngkaulahWarisYangPalingBaik.”(QS.alͲAnbiyaa:89)
ÚÄÜÕÃU QQmÉ R<°*c®JqÉlXT X=¦BXTÙwU ÕC°% R
|^5¯ RW®JkV»
§¬±¨ °ÄWÃr ÀÌk°Ý[| "Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. SesungguhnyaEngkauMahapendengardo'a".(QS.AliImran:38)
\IW[kWÃ E¯ W/È\I\B ]![kWÃ <WÃ Õ¯nÒ X=Xq
masukkanlah aku dengan rahmatͲMu ke dalam golongan hambaͲ hambaͲMuyangshalih".(QS.anͲNaml:19)
Ê ¢ Ƕċ º ȀċǴdz¦ ǺÊ º LjÌ ƷÉ ÂÈ ½È ǂÊ ǰÌ º NjÉ ÂÈ ½È ǂÊ º ǯÌ ¯Ê ȄººÈǴǟÈ ȆººďǼǟÈ É Ê Ǯ È Êƫ®Ƣ È ÈƦǟ
“Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir kepadaͲMu, bersyukur kepadaͲMu serta beribadah dengan baik kepadaͲMu.” (HR. Abu Dawud no. 1522, Ahmad no. 22126, AnͲNasaͲi dalam AsͲSunan alͲKubro no.9857,ShohihAbiDawud(AlͲUm)no.1362.)
;%V Ä%XT XmV W*ÔÄ% Õ1XÄ\y \I5¯ §¯®¨ %Wm[Î WD[ "YaRabbkami,jauhkanadzabjahannamdarikami,sesungguhnya adzabnya itu adalah kebinasan yang kekal. Sesungguhnya jahannam itu seburukͲburuk tempat menetap dan tempat kediaman.”(QS.AlͲFurqaan:65Ͳ66)
_0Õ-\ÈØ5U ܳª/ |^W)\-ØÈ°5 WmÅÕU ØDU ܳ®BÕïwØTU ªD!Xq ÈO_ª×mV" =U¯ _ #X+ÚÅU ØDU XT tW¯XT rQ"WÃXT rQ"WÃ
§ª²¨ |ÚܦU¯ ¡ [°jW°Ã r¯Û \°*S+ÕSWm¯ ³®BÚ ¦\ØjU XT
Ê ȂÌ ÉǴǬÉ dz¦ » ȄÈǴǟÈ ƢÈǼºÈƥȂÌ ÉǴºÉǫ » Ì ǂď Ǐ È ǂď ǐ È ǷÉ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ È § Ǯ È ÊƬǟƢ È ÈǗ
“YaAllah,yangmengarahkanhati,arahkanlahhatiͲhatikamipada ketaatankepadaͲMu.” (HR.Muslimno.2654dariAbdullahbin‘Amral Ash)
Ê ȂÌ ÉǴǬÉ dz¦ Ƥ ǮǼ Ì ďƦºÈƯ § È Ìȇ®Ê ȄÈǴǟÈ ȆÌ ÊƦǴÌ ºÈǫ ƪ È ďǴǬÈ ǷÉ ƢÈȇ
“Ya Rabb yang membolakͲbalikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agamaͲMu.” (HR.AhmadVI/302,HakimI/525,Tirmidzino.3522.Shahih, lihatShahihatͲTirmidziIII/171no.2792.)
ȆÊǼÊǼǣÌ È¢ÂÈ Ǯ È Ƿ¦Ê ǂÈ ƷÈ ǺÌ ǟÈ Ǯ È ÊdzȐƸÈ Êƥ ȆÊǼǨÊ ǯÌ ¦ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦
"Ya Rabbku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmatͲMu yangtelahEngkauanugerahkankepadakudankepadaduaorangibu bapakkudanuntukmengerjakanamalsalehyangEngkauridhai;dan 61
½¦ È ȂÈ LJÊ ǺÌ Ǹċ ǟÈ Ǯ Ì ǨÈÊƥ È ÊǴǔ
62
lamanya.”(HR.IbnuHibbanno.2436,dariIbnuMas’udradhiallahu’anhu, lihatShahihMawaaridazhͲZhamͲaanno.2065)
Ì Èǧ ǺÌ ǷÊ Ǯ È ÊƬǸÈ ƷÌ °ÈÂÈ Ǯ È ÊǴǔ È ÉdzÈƘLJÈ ÉǾċǻƜÊÈǧ Ǯ Ì ¢ ȆÌ ďǻ¤ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ ƪ È ÌǻÈ¢ ċȏʤ ƢȀÈ ǰÉ ÊǴǸÌ Èȇ Èȏ
“YaAllah,cukupilahakudenganrizkiͲMuyanghalal(hinggaaku dijauhkan)dariyangharam.CukupkanlahakudengankaruniaͲMu (hinggaakutidakmemohon)kepadaselainͲMu.”(HR.Ahmad1/153 no.1319,danatͲTirmidzino.3563.Hasan,lihatSilsilahAhaaditsAshͲ Shohihahno.266.)
“YaAllah,sesungguhnyaakumemohonkepadaͲMudanrahmatͲ Mu,karenatidakadayangmemilikinyakecualihanyaEngkau.”
ȄǬÈ ºČƬdz¦ ÂÈ ÃƾÈ Ȁdz¦ È ÉdzÈƘLJÈ É Ǯ Ì ¢ ȆÌ ďǻʤ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ ȄÈǼǤÊ Ìdz¦ ÂÈ »Ƣ È ǨÈ ǠÈ Ìdz¦ ÂÈ
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon petunjuk ketakwaan, kesucian (dijauhkan dari halͲhal yang tidak halal/tidak baik) dan kecukupan.” (HR.Muslimno.2721,atͲTirmidzino.3489danIbnuMajah no.3832)
(HR.AtͲThabrani,MajmaͲuzZawaaͲidX/159.LihatSilsilahAhaaditsasͲ Shahiihahno.1543.)
Ê ǿ ȆÊǼÌǴǠƳ¦Â ȆÊǼƬÌďƦºÈƯ Ƕċ ȀċǴdz¦ čƢȇƾÊ ȀÌ ǷÈ ÅƢȇ®Ƣ È Ì ÈÌ È Ì É
“YaAllah,teguhkanlahdiriku,jadikanlahdirikupemberipetunjuk yangselalumemberipetunjuk.”(HR.Bukharino.6333sebagaiͲmana Doa Nabi Shallallahu’alaihi wassalam kepada shahabat Jarir radhiallahu'anhu)
Èȏ ÅƢǸȈÌ ǠÊ Èǻ ÂÈ ƾČ ÈƫǂÌ ºÈȇ Èȏ ÅƢǻƢǸÈ Ìȇʤ Ǯ È ÉdzÈƘLJÈ Ì ¢ ȆÌ ďǻʤ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ Ç ǾÊ ȈÌÈǴǟÈ Éƅ¦ ȄċǴǏ È ƾǸċ ƸÈ ǷÉ ÈƨǬÈ ºÈǧ¦ǂÈ ǷÉ ÂÈ ƾÉ ǨÈ ºǼÌ ºÈȇ Ê ǴƼÉ Ìdz¦ ƨċÊ ǼƳ ȄÈǴǟÌ È¢ ȆÊǧ ǶċǴLJ ƾÌ È Ì È ÈÈ
“YaAllah,sesungguhnyaakumemohonkepadaͲMuiamanyang tidakakanlepas,nikmatyangtidakakanhabisdanmenyertai MuhammadǶǴLJÂ ǾȈǴǟ ƅ¦ ȄǴǏdiSurgayangpalingtinggiselamaͲ
ǺÈ ǷÊ Ǯ È Èƥ ǂÉ ºȈÌ ƴÊ ÈƬLJÈ È ÉdzÈƘLJÈ Ì ¢ ÂÈ ÈƨċǼƴdz¦ Ì ¢ ȆÌ ďǻ¤ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ È Ǯ °Ê ƢċǼdz¦ “Ya Allah, aku memohon Surga kepadaͲMu dan aku memohon perlindungan kepadaͲMu dari siksa api Neraka.” dibaca 3x (HR. Tirmidzino.2572,NasaaͲIVIII/279.LihatShahihTirmidziII/319.)
63
64
Ê Ê Ê ¢ Ƕċ ȀċǴdz¦ Ê ÉƨǸÈ ǐ Ì ǟ ȂÈ ǿÉ ÄÌ ǀċdz¦ ȆÌ ÊǼÌȇ®Ê ȆÌ dz ƶÌ ǴǏÈ Ì É Ê Ê ¢  ÄǂÊ ǷÈ¢ ƢȀÈ ºȈÌ Êǧ ȆÌ ďƬdz¦ ÄƢ Ì È Ì Ì È ÈȈºÌǻ®É ȆÌ dz ƶÌ ǴǏÈ Ê ȆÊdz ƶÊǴǏÈ¢  ȆNjƢ Ê ǠǷ ƢȀÈ ºȈÌ Êǧ ȆÌ ÊƬËdz¦ ȆÌ ÊƫǂÈ ƻ¡ Ì Ì È Ì Ì ÈÈ Ê Dzď ǯÉ ȆÌ Êǧ ȆÌ Êdz ¨Å ®Ƣ È Èȇ±Ê ȨÈƢȈƸdz¦ Ì ÂÈ ÄÌ ®ƢǠÈ ǷÈ È DzÊ ǠÈ Ƴ¦ ǂĘ NjÈ Dzď ǯÉ ǺÌ ǷÊ ȆÌ Êdz ÅƨƷ¦ È ȂÌ Ǹdz¦ Ì ÂÈ ǂÇ ȈÌ ƻÈ È °È © È DzÊ ǠÈ Ƴ¦
“Ya Allah, perbaikilah agamaku untukku yang ia merupakan benteng pelindung bagi urusanku, dan perbaikilah duniaku untukku, yang ia menjadi tempat hidupku, serta perbaikilah akhiratku yang ia menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagiku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah kematian sebagai kebebasan bagiku dari segala kejahatan.”(HR.Muslimno.2720dariAbuHurairahradhiallahu'anhu)
(HR.AhmadIV/403danlainnyadariAbuMusaalͲ‘Asy’ari.LihatShahiih atͲTarghiibwatTarhiibI/121Ͳ122no.36.)
ÂÈ ȄǬÈ ºČƬdz¦ ÂÈ ÃƾÈ ȀÉ Ìdz¦ Ǯ È ÉdzÈƘLJÈ Ì ¢ ȆÌ ďǻʤ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ ȄÈǼǤÊ Ìdz¦ ÂÈ »Ƣ È ǨÈ ǠÈ Ìdz¦
“YaAllah,sesungguhnyaakumemohonpetunjuk,ketakwaan, kesucian(dijauhkandarihalͲhalyangtidakhalal/tidakbaik)dari kecukupan.”(HR.Muslim4/2087no.2721)
Ê Ǯ È ÉdzÈƘLJÈ Ì ¢ Ȇďǻʤ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ ȆÊǻ®Ì ƾď LJÈ ÂÈ ȆÊǻƾǿ¦Ì Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ ®¦ ċ dz¦ÂÈ ÃƾÈ ȀÌÉ dz¦ È ƾÈ Lj
“YaAllah,berikanlahpetunjukkepadakudanluruskanlahdiriku,Ya Allah,sesungguhnyaakumemohonpetunjukdankelurusan kepadaͲMu.”(HR.Muslimno.2725(78))
ÅƢƠȈÌ NjÈ Ǯ È Êƥ ½È ǂÊ NjÌ É¢ ÀÌ È¢ ǺÌ ǷÊ Ǯ È Êƥ ɯȂÌ ÉǟÈ¢ ȆÌ ďǻʤ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ Ê ÉǾǸÉ ÈǴǟÌ È¢ Èȏ ƢǸÈ dz ½È ǂÉ ǨÊ ÌǤºÈƬNjÌ È¢ ÂÈ ÉǾǸÉ ÈǴǟÌ È¢
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaͲMu dari menyeͲ kutukanͲMu, sedang aku mengetahuinya dan aku memohon ampunan kepadaͲMu atas apa yang aku tidak mengetahuinya.”
Ê È Êƥ ɯȂºǟÈ¢ Ȇºďǻʤ Ƕċ ȀċǴdz¦ DzºÊ Lj É È ǺºÈ Ƿ Ǯº ÌÉ È ǰÈ Ìdz¦ ÂÈ DŽÊ ºƴÌ Ǡdz¦ ÂÈ ¿ÊǂºÈ º º º º ȀÈ Ìdz¦ ÂÈ DzºÊ º º º º ƼÌ ÉƦÌdz¦ ÂÈ ǺÊ ƦºÌ º º º º ƴÉ Ìdz¦ ÂÈ
65
66
Ê Ƕċ ȀÉ ċǴdzȦ ǂÊ ƦÌ ǬÈ Ìdz¦ §¦ Ê ǀÈ ǟÈ ÂÈ Ƣǿ¦È ȂÈ ǬÌ ºÈƫ ȆLjÊ ǨÌ ºÈǻ ©¡ ÂÈ Ƣºº ȀÈ ºČȈÊdzÂÈ ƪº È ºÌǻÈ¢ Ƣºº ǿƢ È ºÌǻÈ¢ Ƣºº ȀÈ ǯď±È È ǯċ±È ǺºÌ º ǷÈ ǂºÉ º ºȈÌ ƻÈ ƪº Èȏ ǶºÇ ºǴÌ ǟÊ ǺºÈ ºǷÊ Ǯº È ºÊƥ ɯȂºÌ ºÉǟÈ¢ Ȇº ďǻʤ Ƕċ º ȀÉ ċǴdz¦ ƢººǿÈ ÈȏȂÌ ǷÈ Ç ǴÌ ºÈǫ ǺÌ ǷÊ ÂÈ ǞÉ ǨÈ ºǼÌ ºÈȇ Ç ǨÌ ºÈǻ ǺºÌ ǷÊ ÂÈ ǞºÉ nj džº È ƼÌ Èȇ Èȏ Ƥº Ê Ç ƢȀÈ Èdz §Ƣ É ƴÈ ÈƬLjÌ Éȇ Èȏ ¨ȂÈ ǟÌ ®È ǺÌ Ƿ ÂÈ ǞÉ ÈƦnjÌ Èƫ Èȏ
ÄƾÊ ǼÌ ǟÊ Ǯ È Êdz¯È DzČ ǯÉÂÈ
“Ya Allah, sesungguhnya aku memahon perlindungan kepadaͲMu dari kelemahan, kemalasan, sifat pengecut, kekikiran, pikun dan adzab kubur. Ya Allah, berikanlah ketakwaan pada diriku dan sucikanlah ia, karena EngkauͲlah sebaikͲbaik Dzat yang menyuciͲ kannya. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaͲMu dari ilmu yang tidak berͲmanfaat, hati yang tidak khusyu’, nafsu yang tidak pernah puas dan do’a yang tidak dikabulkan.” (HR. Muslim 4/2088no.2722)
ȆÊǧ¦ǂÈ LJÌ Ê¤ÂÈ ȆÊǴȀÌ ƳÈ ÂÈ ȆÊƬÈƠȈǘÊ ƻÈ ȆÊdz ǂÌ ǨÊ ǣÌ ¦ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ .ȆďǼǷÊ ǾÊ Êƥ ǶÉ ÈǴǟÌ È¢ ƪ È ÌǻÈ¢ ƢǷÈÂÈ ÄǂÊ ǷÈÌ ¢ ȆÊǧ Ê Ê Ê Ê ÄƾÊ ǸÌ ǟÈ ÂÈ ÄƢ È ÈȇƢÈǘƻÈ ÂÈ ÄďƾƳÂÈ ȆdzDŽÌ ǿÈ Ȇdz ǂÌ ǨǣÌ ¦ 67
“Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas kesalahanku, kebodohanku, juga sikap berlebihanku dalam urusanku, dan segalasesuatuyangEngkaulebihmengetahuinyadariku.YaAllah, berikanlah ampunan kepadaku atas canda dan keseriusanku, kesalahanku dan kesengajaanku dan semuanya itu ada pada diriku.”(HR.AlͲBukhorino.6399)
Ê ǀÈ ǟÈ ÂÈ °Ê ƢċǼdz¦ ƨÊ ÈǼºƬÌ Êǧ ǺÌ ǷÊ Ǯ §¦ È Êƥ ɯȂÌ ÉǟÈ¢ Ȇďǻʤ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ Ê ǀÈ ǟÈ ÂÈ ǂÊ ƦÌ ǬÈ Ìdz¦ ƨÊ ÈǼºƬÌ ÊǧÂÈ °Ê ƢċǼdz¦ ǂď NjÈ ÂÈ ǂÊ ƦÌ ǬÈ Ìdz¦ §¦ Ê ƨÊ ÈǼºƬÌ Êǧ ɯȂÌ ÉǟÈ¢ Ȇďǻʤ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ ǂÊ ǬÌ ǨÈ dz¦ ƨÊ ÈǼºƬÌ Êǧ ǂď NjÈ ÂÈ ȄÈǼǤdz¦ Ê Ƴċ ƾċ dz¦ ƶÊ ȈÌ LjÊ Ǹdz¦ ƨÊ ÈǼºƬÌ Êǧ ǂď NjÈ ǺÌ ǷÊ Ǯ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ ¾Ƣ È Êƥ È ¼ď ȂÈ ºÈǻÂÈ ®ÊǂÈ ºÈƦdz¦ ÂÈ ƲÌ Ê Ǵºċưdz¦ ƢÊ ǸÈ Êƥ ȆÌ ÊƦǴÌ ºÈǫ DzÌ LjÊ ǣÌ ¦ § È ȈÌ Ǭċ ºÈǻ ƢǸÈ ǯÈ ƢÈȇƢÈǘƼÈ dz¦ ǺÈ ǷÊ ȆÌ ÊƦǴÌ ºÈǫ È ȂċÌ ºưdz¦ ƪ Ê ƥ dž Ê ȈºƥÈȋ¦ ǺÈ ȈÌ ºÈƥ ÂÈ ȆÌ ÊǼȈÌ ºÈƥ ƾÌ ǟƢ È ÈÌ È È Ê Èǻƾċ dz¦ ǺÈ Ƿ ǒ 68
ÂÈ ¼Ê ǂÊ njÌ Ǹdz¦ È ƾÌ ǟƢ È Èƥ ƢǸÈ ǯÈ À ÄƢ È ǺÈ ȈÌ ºÈƥ © È ÈȇƢÈǘƻÈ Ê È Êƥ ɯȂǟÈ¢ Ȇďǻʤ Ƕċ ȀċǴdz¦ § Ê ǂÊ ÌǤǸdz¦ , DzÊ Lj ÌÉ Ì É È È ǰÈ dz¦ ǺÈ Ƿ Ǯ ¿ÊǂÈ ÌǤǸdz¦ È ÂÈ ǶÊ ÈƯÌƘǸdz¦ È ÂÈ
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaͲMu dari fitnah dan adzab neraka, fitnah dan adzab kubur, keburukan fitnah kekayaandankeburukanfitnahkefakiran.YaAllah,sesungguhnya akuberlindungkepadaͲMudarifitnahDajjal.YaAllah,bersihkanlah hatiku dengan air es dan embun, serta sucikanlah hatiku dari segala kesalahan sebagaimana Engkau menyucikan pakaian putih dari kotoran. Dan jauhkanlah antara diriku dengan kesalahanͲ kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaͲMu dari kemalasan,perbuatandosadanhutang.”(HR.AlͲBukharino.6377 danMuslimno.589(129).DariAisyahradhiallahu'anha))
Ê È ÊƥɯȂǟÈ¢ Ȇďǻʤ Ƕċ ȀċǴdz¦ Ǯ È ÊƥɯȂÌ ÉǟÈ¢ ÂÈ ǺÊ ƦÌ ƴdz¦ É ǺÈ Ƿ Ǯ ÌÉ Ì É ¾Ê ¯È °ÈÌ ¢ ȄÈdzʤ ®ċ °ÉÈ ¢ ÀÌ È¢ ǺÌ ǷÊ Ǯ È ÊƥɯȂÌ ÉǟÈ¢ ÂÈ DzÊ ƼÌ ÉƦdz¦ ǺÈ ǷÊ ÂÈ ƢÈȈºÌǻƾČ dz¦ ƨÊ ÈǼºƬÌ Êǧ ǺÌ ǷÊ Ǯ È Êƥ ɯȂÌ ÉǟÈ¢ ÂÈ ǂÊ ǸÉ ÉǠdz¦ Ê ǀÈ ǟÈ ǂÊ ƦÌ ǬÈ dz¦ §¦
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepadaͲMu darisifatpengecut,akuberlindungkepadaͲMudarisifatkikir,dan
aku berlindung kepadaͲMu dari dikembalikan kepada umur yang paling hina (pikun), serta aku berlindung kepadaͲMu dari fitnah duniadanadzabkubur.”(HR.AlͲBukharino.6374.)
Ê ǂǰÈ ǼÌ Ƿ ȆÊǼƦďÌ ǼƳ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ ¦Ê ȂÈ ǿÌ Èȋ¦ ÂÈ ¼Ê ÈȐƻÌ Èȋ¦ ©¦ È É Ì È Ê ǸǟÌ Èȋ¦  ¦Ê ÂÈ ®Ì Èȋ¦ ÂÈ ¾Ƣ È È
“YaAllah,jauhkanlahakudariberbagaikemunkaranakhlaq,hawa nafsu, amal perbuatan dan segala macam penyakit.” (HR. AtͲ Tirmidzi no. 3591, Hakim I/532 dan disepakati oleh Imam adzͲ Dzahaby, Ibnu Hibban no. 2422 (Mawarid). Lihat Shahih Mawariduz ZhamͲaanno.2055olehSyaikhMuhammadNashiruddinalͲAlbany)
ÂÈ ƪÌ È ÊƥɯȂÌ ÉǟÈ¢ ȆÌ ďǻʤ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ É ǴǸÊ ǟÈ ƢǷÈ ǂď NjÈ ǺÌ ǷÊ Ǯ DzÌ ǸÈ ǟÌ È¢ ǶÌ Èdz ƢǷÈ ǂď NjÈ ǺÌ ǷÊ
“YaAllah,sesungguhnyaakuberlindungkepadaͲMudarikeburukͲ an apa yang telah aku kerjakan dan dari keburukan apa yang belumakukerjakan.”(HR.Muslimno.2716,AbuDawudno.1550)
Ê Â ƢȈºÌǻƾČ dz¦ ȆÊǧ ÈƨȈÊǧƢǠdz¦ Ǯ ¨ÊǂÈ ƻȉ¦ Ì ¢ ȆÌ ďǻʤ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ È È Ì È È È ÉdzÈƘLJÈ
“YaAllah,sesungguhnyaakumemohonkepadaͲMu kesejahteraan,diduniadandiakhirat.”(HR.AtͲTirmidzino.3594, LihatShahihatͲTirmidziIII/185)
69
Ê ȆÊǧ  ÅƨǼLjƷ ƢȈºÌǻƾČ dz¦ ȆÊǧ ƢǼÊƫ¡ Ƕċ ȀċǴdz¦ ¨ÊǂÈ ƻȉ¦ Ì È ÈÈ È È Ì È É Ê °Ê ƢċǼdz¦ §¦ È ǀÈ ǟÈ ƢÈǼǫ ÂÈ ÅƨÈǼLj È ƷÈ
“YaAllah,berikanlahkebaikankepadakamididuniadankebaikan diakhirat,sertalindungilahkamidariadzabneraka.”(HR.Bukhari no.6389danMuslimno.2690)
Ê ÈǘȈÌ nj Ê ƢƥÊ É¯ȂÉǟÈ¢ ċ dz¦ ǺÈ ǷÊ ƅ ǶȈÊ ƳÊǂċ dz¦ ÀƢ ÉǽǀÉ ƻÉ ÌƘÈƫ Èȏ ¿Ȃ É ČȈǬÈ Ìdz¦ ȆČ ƸÌ È dz¦ ȂÈ ǿÉ ċȏʤ ÈǾÈdzʤ Èȏ ÉǾċǴdz¦ @ .1 Ê Ê Ê ÂƢǸLj Ê °ÈÌ ȋ¦ ȆÊǧ ƢǷÈÂÈ ©¦ µ È È ċ dz¦ Ȇǧ ƢǷÈ ÉǾÈdz ¿ÆȂÌ ºÈǻ ÈȏÂÈ ÆƨÈǼLJ ǺÈ ȈÌ ºÈƥ ƢǷÈ ǶÉ ÈǴǠÌ ºÈȇ ǾÊÊǻ¯Ì ƜÊÊƥ ċȏʤ ÉǽƾÈ ǼÌ ǟÊ ǞÉ ǨÈ njÌ Èȇ ÄǀÊ ċdz¦ ¦¯È ǺÌ ǷÈ ǾÊ ǸÌÊ ǴǟÊ ǺÌ ǷÊ Ç ȆÌ nj È Êƥ ÀÈ ȂÉǘȈƸÊ Éȇ ÈȏÂÈ ǶÌ ȀÉ ǨÈ ǴÌ ƻÈ ƢǷÈÂÈ ǶÌ ȀÊ ȇƾÊ ÌȇÈ¢ Ê Ê NjÈ ƢǸÊƥ ċȏʤ Ê ÂƢǸLj ÈȏÂÈ µ È °ÈÌ ȋ¦ÂÈ ©¦ È È ċ dz¦ ÉǾČȈLJǂÌ ǯÉ ǞÈ LJÂÈ Ƣ È È Ê Ơºȇ Ê Ê > ǶȈ É ÉÈ É ǜǠÌÈ dz¦ ȆČ ǴǠÌÈ dz¦ ȂÈ ǿÉ ÂÈ ƢǸÈ ȀÉ ÉǜǨÌ Ʒ Éǽ®Ȃ (255 : ¨ǂǬƦdz¦ ¨°ȂLJ)
70
AkuberlindungkepadaAllahdarigodaansyaitanyangterkutuk 1. “Allah,tidakadaRabb(yangberhakdisembah)melainkanDia YangHidupKekallagiterusmenerusmengurus(makhlukNya); tidak mengantuk dan tidak tidur. KepunyaanNya apa yang dilangitdandibumi.Tiadayangdapatmemberisyafa'atdisisi Allah tanpa izinNya. Allah mengetahui apaͲapa yang dihadapanmereka,danmerekatidakmengetahuiapaͲapadari Ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputilangitdanbumi.Dantidakmerasaberatmemelihara keduanya.AllahMahatinggilagiMahabesar.”(AlͲBaqarah:255) (dibacasekalisetiappagidansore)51
ƾÌ ÊǴÈȇǶÌ Èdz(2)ƾÉ ǸÈ ǐ ċ dz¦ÉǾċǴdz¦(1)ƾÆ ƷÈ È ¢ÉǾċǴdz¦ȂÈ ǿÉ DzÌ Éǫ .2
(4)ƾÆ ƷÈ È ¢¦ȂÅ ǨÉ ǯÉ ÉǾÈdzǺÌ ǰÉ ÈȇǶÌ ÈdzÂÈ (3)ƾÌ ÈdzȂÉȇǶÌ ÈdzÂÈ
2. Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepadaͲNya segala urusan. Dia tidak berͲ anak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seseorang punyangsetaradenganDia". (SuratAlͲIkhlas,dibacapagidansore3x)52
ǪÈ ÈǴƻÈ ƢǷÈ ǂď NjÈ ǺÌ ǷÊ (1)ǪÊ ÈǴǨÈ Ìdz¦§ ď ǂÈÊƥɯȂÉǟÈ¢DzÌ Éǫ .3 Ê Ê ǂď NjÈ ǺÌ ǷÊÂÈ (3)Ƥ È ÈǫÂÈ ¦¯È ʤǪÇ LJƢÈǣǂď NjÈ ǺÌ ǷÂÈ (2) 51
H.R.Hakim1/562,ShahihAtͲTarghibwatTarhib1/417Ͳ418no.662,Shahih. H.R. Abu Daud no.5082, AnͲNasaiy 8/250 dan AtͲTirmidzy no. 3575, Ahmad 5/312, Shahih AtͲTirmidzy 3/182 no. 2829, Tuhfatul Ahwadzy 10/28 no.3646, ShahihAtͲTarghibwatTarhib1/411no.649,hasanshahih.
52,
71
72
Ê Ʒǂď NjÈ ǺǷÊÂ(4)ƾÊ ǬÈ ǠÌdz¦ȆÊǧ©Ƣ Ê ÈƯƢǨċ ºċǼdz¦ ¦¯È ʤƾÇ LJƢ É È Ì È
ÉǾÈdzÂÈ ǮÌ É ǴǸdz¦ È ÌȇǂÊ NjÈ ÈȏÉǽƾÈ ƷÌ ÂÈ Éƅ¦ċȏʤÈǾÈdzʤ .6 É ÉǾÈdzÉǾÈdzǮ Ǯ ď °È ǂÆ ºÌȇƾÊ Èǫ Ç ȆÌ NjÈ Dzď ǯÉ ȄÈǴǟÈ ȂÈ ǿÉ ÂÈ ƾÉ ǸÌ Ƹdz¦ È ÉdzÈƘLJÈ Ì ¢§ È Ê Ǯ È ÊƥɯȂÌ ÉǟÈ¢ÂÈ ÉǽƾÈ ǠÌ ºÈƥƢǷÈ ǂÈ ºȈÌ ƻÈ ÂÈ ¿ȂÌ ºÈȈdz¦¦ǀÈ ǿÈ ȆÊǧƢǷÈ ǂÈ ºȈÌ ƻÈ § ď °È ÉǽƾÈ ǠÌ ºÈƥÈƢǷǂď NjÈ ÂÈ ¿ÊȂÌ ºÈȈdz¦¦ǀÈ ǿÈ ȆÊǧÈƢǷǂď NjÈ ǺÌ ǷÊ Ê LJÂDzÊ LjǰÈ Ìdz¦ǺǷÊ Ǯ Ê Ȃ ɯȂÌ ÉǟÈ¢§ ď °È ǂÊ ÈƦǰdz¦ É È È È È ÊƥɯȂÌ ÉǟÈ¢ Ç ǀÈ ǟÈ ÂÈ °Ê ƢċǼdz¦ȆÊǧ§ Ç È¦ǀǟÈ ǺÌ ǷÊ Ǯ ǂÊ ƦÌ ǬÈ dz¦ȆÊǧ§¦ È Êƥ
(5)ƾÈ Lj È ƷÈ
3. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh,darikejahatanmakhlukͲNya,dandarikejahatanmaͲ lam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatanͲkejahatan wanita tukang sihir yang mengembus pada buhulͲbuhul, dan darikejahatͲanorangyangdengkiapabilaiadengki". (SuratAlͲFalaq,dibacapagidansore3x)53
Ê ÊǴǷ(1)²Ƣċ Ê Ǽdz¦Ǯ Ê Ǽdz¦§ (2)²Ƣċ ď ǂÈÊƥɯȂÉǟÈ¢DzÌ Éǫ .4 È Ê ǼƼÈ Ìdz¦²¦ Ê ȂÈ LJÌ ȂÈ Ìdz¦ǂď NjÈ ǺÌ ǷÊ (3)²Ƣċ Ê Ǽdz¦ǾÊ Èdzʤ (4)²Ƣċ Ê ȂÊ LJȂºȇÄǀÊ ċdz¦ Ê dz¦ǺǷÊ (5)²Ƣċ Ê Ǽdz¦°ÊÂƾÉ Ǐ ƨċÊ ǼƴÌ É Ȇǧ² Ì É Ì ÈÉ Ê Ǽdz¦ÂÈ (6)²Ƣċ
4. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaithan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejaͲ hatan)kedalamdadamanusia,darijindanmanusia”. (SuratAnͲNaas,dibacapagidansore3x)54 DanketikapagiRasulullahǶǴLJÂǾȈǴǟƅ¦ȄǴǏmembaca:
5 “Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tiada Rabb(yang berhak disembah)kecualiAllahYangMahaEsa,tiadasekutubagiͲNya. BagiͲNya kerajaan dan bagiͲNya pujian. Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepadaͲMukebaikandihariinidankebaikansesudahnya.Aku berlindung kepadaͲMu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepadaͲMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung kepadaͲMu dari siksaan di neraka dan kubur”. (dibaca1x)55
DanketikasoreRasulullahǶǴLJÂǾȈǴǟƅ¦ȄǴǏmembaca:
Ê Ê É ǴǸdz¦ȄLjǷÈ¢ÂƢǼȈLjǷÈ¢ ÈǾÈdzʤÈȏǾÊ ċǴÊdz ƾÉ ǸÌ ƸÌ È dz¦ÂÈ ǾċǴdzǮÌ É È Ì È ÌÈ Ì
Ê Ê É ǴǸdz¦ƶƦǏÈ¢ÂƢÈǼƸƦǏÈ¢ .5 ÈȏǾÊ ċǴÊdz ƾÉ ǸÌ ƸÌ È dz¦ÂÈ ǾċǴdzǮÌ É È ÈÌ È Ì ÈÌ
55
H.R.Muslim4/2088no.2723,AbuDaudno.5071,AtͲTirmidzy3390,shahih
73
ÉǾÈdzÂÈ ǮÌ É ǴǸdz¦ È ÌȇǂÊ NjÈ Èȏ ÉǽƾÈ ƷÌ ÂÈ Éƅ¦ ċȏʤ É ÉǾÈdz ÉǾÈdz Ǯ Ǯ ď °È ǂÆ ºÌȇƾÊ Èǫ Ç ȆÌ NjÈ Dzď ǯÉ ȄÈǴǟÈ ȂÈ ǿÉ ÂÈ ƾÉ ǸÌ Ƹdz¦ È ÉdzÈƘLJÈ Ì ¢ § È Ǯ È ÊƥɯȂÌ ÉǟÈ¢ÂÈ ƢǿÈ ƾÈ ǠÌ ºÈƥƢǷÈ ǂÈ ºȈÌ ƻÈ ÂÈ ƨÊ ÈǴºȈÌċǴdz¦ǽÊ ǀÈ ǿÈ ȆÊǧƢǷÈ ǂÈ ºȈÌ ƻÈ § ď °È ƢǿÈ ƾÈ ǠÌ ºÈƥÈƢǷ ǂď NjÈ ÂÈ ƨÊ ÈǴºȈÌċǴdz¦ ǽÊ ǀÈ ǿÈ ȆÊǧÈƢǷ ǂď NjÈ ǺÌ ǷÊ Ê LJ DzÊ LjǰÈ Ìdz¦ ǺǷÊ Ǯ Ê Ȃ ɯȂÌ ÉǟÈ¢ § ď °È ǂÊ ÈƦǰdz¦ É È È È È ÊƥɯȂÌ ÉǟÈ¢ Ç ǀÈ ǟÈ ÂÈ °Ê ƢċǼdz¦ȆÊǧ§ Ç È¦ǀǟÈ ǺÌ ǷÊ Ǯ ǂÊ ƦÌ ǬÈ dz¦ȆÊǧ§¦ È Êƥ
74
6. “Ya Allah, dengan rahmat dan pertolonganͲMu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolonganͲ Mu kami memasuki waktu sore. dengan rahmat dan pertolonganͲMu kami hidup dan dengan rahmat dan pertolonganͲMukamimati.DankepadaͲMukebangkitan(bagi semuamakhluk).”(dibaca1x)56 DanketikasoreRasulullahǶǴLJÂǾȈǴǟƅ¦ȄǴǏmembaca:
ƢÈȈƸÌ ÈǻǮ È ÊƥÂÈ ƢÈǼƸÌ ÈƦǏÈ È ÊƥǶċ ȀÉ ċǴdz¦ Ì ¢ǮÊƥÂÈ ÈƢǼȈÌ Lj È ǷÈÌ ¢Ǯ Ê ǸÌdz¦Ǯ ǂȈÉ ǐ É ǸÉ ÈǻǮ È ÊƥÂÈ . È È ȈÌÈdzʤÂÈ ©Ȃ
“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolonganͲMu kami meͲ masuki sore dan dengan rahmat dan pertolonganͲMu kami memasukiwaktupagi.DenganrahmatdankehendakͲMukami hidup dan dengan rahmat dan kehendakͲMu kami mati. Dan kepadaͲMu tempat kembali (bagi semua makhluk).” (dibaca 1
“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tiada Rabb (yang berhak disembah)kecualiAllahYangMahaEsa,tiadasekutubagiͲNya. BagiͲNya kerajaan dan bagiͲNya pujian. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepadaͲ Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindungkepadaͲMudarikejahatanmalaminidankejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepadaͲMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung kepadaͲMu dari siksaan di neraka dan kubur”. (dibaca1x)
x)
ƢÈǻÈ¢ÂÈ ȆÊǼÈƬǬÌ ÈǴƻÈ ƪ È ÌǻÈ¢ċȏʤÈǾÈdzʤÈȏȆďƥ°È ƪ È ÌǻÈ¢Ƕċ ȀÉ ċǴdz¢ .7 Ê Ê ƪ É ǠÌ ÈǘÈƬLJ¦ Ì ƢǷÈ ½È ƾǟÌ ÂÈÂÈ ½È ƾȀÌ ǟÈ ȄÈǴǟÈ ƢÈǻÈ¢ÂÈ ½È ƾÉ ƦÌ ǟÈ Ê È ÊƥɯȂǟÈ¢ Ǯ È ÊƬǸÈ ǠÌ ÊǼÊƥǮ È ÈdzÉ ȂÌ ºÉƥÈ¢ƪ É ǠÌ ºÈǼǏ È ƢǷÈ ǂď NjÈ ǺÌ ǷǮ ÌÉ ǂÉ ǨÊ ÌǤºÈȇÈȏÉǾċǻƜÊÈǧȆÊdzǂÌ ǨÊ ǣÌ ƢÈǧȆÊƦÌǻǀÈ ÊƥÉ ȂÌ ºÉƥÈ¢ÂÈ Ȇċ ÈǴǟÈ ƪ È ÌǻÈ¢ċȏʤ§ È ȂÌ ºÉǻǀČ dz¦
DanketikapagiRasulullahǶǴLJÂǾȈǴǟƅ¦ȄǴǏmembaca:
ƢÈȈƸÌ ÈǻǮ È ÊƥÂÈ ÈƢǼȈÌ Lj È ÊƥÂÈ ƢÈǼƸÌ ÈƦǏÈ È ÊƥǶċ ȀÉ ċǴdz¦ 6 Ì ¢Ǯ È ǷÈÌ ¢Ǯ .°Ȃ É ČǼdz¦Ǯ É ǸÉ ÈǻǮ È ȈÌÈdzʤÂÈ ©Ȃ È ÊƥÂÈ Énj 75
56
H.R.AtͲTirmidzyno.3391,ShahihAtͲTirmidzyno.2700danAbuDaudno.5068, Ahmad2/354,IbnuMajahno3868,danShahihAdabulMufradno.911,shahih 76
7. “Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hambaͲ Mu.AkuakansetiapadaperjanjiankudenganͲMusemampuku. AkuberlindungkepadaͲMudarikejelekanyangkuperbuat.Aku mengakui nikmatͲMu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.“(dibacasetiappagidansore1x)57
ȆÊǧȆÊǼÊǧƢǟÈ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¢ȆÊǻƾÈ ÈƥȆÊǧȆÊǼÊǧƢǟÈ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¢ .8 Ê ÊÊ Ê ċȏʤÈǾÈdzʤÈȏÄÌ ǂÊ ǐ È ÈƥȆǧȆǼǧƢǟÈ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¢ȆǠǸÌ LJÈ ǂÊ ǬÌ ǨÈ dz¦ÂÈ ǂÊ ǨÌ ǰÉ dz¦ǺÈ ǷÊ Ǯ È ÊƥɯȂÌ ÉǟÈ¢ȆďǻʤǶċ ȀÉ ċǴdz¢ƪ È ÌǻÈ¢ Ê ǀÈ ǟÈ ǺÌ ǷÊ Ǯ ƪ È ÊƥɯȂÌ ÉǟÈ¢ÂÈ È ÌǻÈ¢ċȏʤÈǾÈdzʤÈȏǂÊ ƦÌ ǬÈ dz¦§¦
8. “YaAllah,selamatkanlahtubuhku(daripenyakitdanyangtidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau yang tidak aku inginkan).Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tiada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaͲMu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepadaͲMu dari siksa kubur, tiada Rabb kecuali Engkau”.(dibacaketikapagidansore3x)58
ƢÈȈºÌǻƾČ dz¦ ȆÊǧ ÈƨÈȈÊǧƢǠdz¦ È ÉdzÈƘLJÈ Ì ¢ Ȇď Êǻʤ Ƕċ ȀÉ ċǴdzÈ¢ È ÂÈ ȂÈ ǨÌ Ǡdz¦ È Ǯ Ê Ê ȆÊǧ ÈƨÈȈÊǧƢǠdz¦ È ÉdzÈƘLJÈ Ì ¢ Ȇďǻʤ Ƕċ ȀÉ ċǴdz¦ ¨ǂÈ ƻÌȏ¦ÂÈ È ÂÈ ȂÈ ǨÌ Ǡdz¦ È Ǯ Ê Ê ÊÊ ǂÌ ºÉƬLJ¦ Ì Ƕċ ȀÉ ċǴdzÈ¢ ȆdzƢǷÈ ÂÈ ȆǴǿÈÌ ¢ ÂÈ ÄƢ È ÈȈºÌǻ®É ÂÈ ȆǼÌȇ® Ê ǺÊ ȈÌ ºÈƥ ǺÌ ǷÊ ȆÊǼÌǜǨÈ Ʒ¦ Ì Ƕċ ȀÉ ċǴdzÈ¢ ȆÊƫƢǟÈ ÂÌ°È ǺÌ Ƿ¡ÂÈ ȆÊƫ¦°ÈȂÌ ǟÈ ȆÊdzƢǸÈ NjÊ ǺÌ ǟÈ ÂÈ ȆÊǼȈÌ ǸÊ Èȇ ǺÌ ǟÈ ÂÈ ȆǨÌÊ ǴƻÈ ǺÌ ǷÊ ÂÈ Ä ċ ƾÈ Èȇ ȆÊƬƸÌ ÈƫǺÌ ǷÊ ¾Ƣ È ÈƬǣÌ É¢ÀÌ È¢Ǯ È ÊƬǸÈ ÈǜǠÈ ÊƥɯȂÌ ÉǟÈ¢ÂÈ ȆÊǫȂÌ ºÈǧǺÌ ǷÊÂÈ .9
9. “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatandiduniadanakherat.YaAllah,sesungguhnyaaku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan berilah aku rasa aman dari ketakutan. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaranͲMu, agar aku tidak disambar dari bawahku (aku berlindung dari dibenamkan ke dalam bumi ). (dibaca setiap pagidansore1x)59
57
H.R. Bukhary 7/150 ( Fathul Bary 11/97Ͳ98, 130), Ahmad 4/122Ͳ125, AnͲNasaiy 8/279Ͳ280 58 H.R. Bukhary dalam Adabul Mufrad (Shahih Adabul Mufrad no. 539), Abu Dawud no. 5090, Shahih Abu Dawud 3/959 no. 4245, Ahmad 5/42, AnͲNasaiy dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 22, Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Ahmad AsyͲ SyakirdalamMusnadAhmadno.20309,hasan
59
H.R.AbuDaud no.5074,danIbnuMajahno.3871,lihatShahihIbnuMajahno. 3121,Ahmad2/25,Hakim1/517Ͳ518,AnͲNasaiy8/282,AnͲNasaiyfiAmalulYaum wa Lalilah no. 566, Ibnu Hibban dalam Mawaridul Dzom’an no. 2356, Shahih AdabulMufradno.912.Shahih.
77
78
Ê Ê È Ȁnj Ê ȂǸLj Ê ȈÌÈǤdz¦ ǶÈ ÊdzƢǟÈ Ƕċ ȀÉ ċǴdzÈ¢ ©¦ È ċ dz¦ ÂÈ Ƥ È È ċ dz¦ ǂÈ ǗƢÈǧ ¨®Ƣ Ê °ÈÌ ȋ¦ÂÈ ÈȏÀÌ È¢ƾÉ ȀÈ NjÌ È¢ÉǾǰÈ ȈÌ ÊǴǷÈ ÂÈ Ç ȆÌ NjÈ Dzď ǯÉ § ċ °È µ ǂď NjÈ ǺÌ ǷÊÂÈ ȆLjÊ ǨÌ ºÈǻ ǂď NjÈ ǺÌ ǷÊ Ǯ È Êƥ ɯȂÌ ÉǟÈ¢ ƪ È ÌǻÈ¢ ċȏʤ ÈǾÈdzʤ Ê Ê ÈǘȈÌ nj ċ dz¦ ¦ Ȃ È ǂÊ ÈƬ̺ǫÈ¢ ÀÌ È¢ÂÈ , ǾÊ ÊǯǂÌ NjÊ ÂÈ ÀƢ Å LJÉ ȆLjǨÌ ºÈǻ ȄÈǴǟÈ » ǶÇ ÊǴLjÌ ǷÉ ȄÈdzʤÉǽǂċ ƳÈ É ¢ÂÈÌ ¢
Ê° Ê ÊƥƪȈ ƾÇ Ǹċ ƸÈ ǸÉ ÊƥÂÈ ƢÈǼºÌȇ®Ê ¿ÊÈȐºLJÌ ȍÊ ƢÊƥÂÈ Ƣċƥ°È ƅƢ É Ǔ È ƢčȈÊƦÈǻǶǴLJÂǾȈǴǟƅ¦ȄǴǏ
.10
10. “YaAllahYangMahamengetahuiyangghaibdannyata,wahai Rabbpenciptalangitdanbumi,Rabbatassegalasesuatudan Yangmerajainya. Aku bersaksi tiada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaͲMu dari kejahatan diriku, syaitan dan sekutunya, (aku berlindung kepadaͲMu) dari berbuat kejelekkan atas diriku atau mendorong seorang muslim kepadanya”. (dibaca setiap pagi dansore1x)60
Ê ǶÊ LjÊƥ ȆÊǧÆ ȆNjÈ ǾÊ ǸÊ LJ¦ É ÈȇÈȏÄǀÊ ċdz¦ƅ¦ Ì ǞÈ ǷÈ ǂČ ǔ Ì Ê Ê ċ dz¦ȂǿÉ Â ƢÊ ǸLj Ê °Ì Èȋ¦ ǶÉ ȈÌ ÊǴǠdz¦ È ǞÉ ȈÌ ǸLj È È È ċ dz¦ȆǧÈȏÂÈ µ
.11
11. “Dengan nama Allah yang tidak ada bahaya atas namaͲNya sesuatu di bumi dan tidak pula di langit. Dialah Yang Mahamendengar dan mengetahui”. (dibaca ketika pagi dan sore3x)61 60
H.R. AtͲTirmidzi no. 3392 dan Abu Dawud no.5067, lihat Shahih AtͲTirmidzi no. 2071,ShahihAdabulMufradno.914,shahih 61 H.R. AtͲTirmidzi no. 3388, Abu Daud no. 5088, Ahmad no. 446 & 476 Tahqiq AhmadSyakirdanIbnuMajahno.3869,lihatShahihIbnuMajahno.3120,Hakim 79
.12
12. “Aku rela Allah sebagai Rabb (untukku dan orang lain), Islam sebagai agama dan Muhammad Shallallahu'alaihi wassalam sebagaiNabi(yangdiutusolehAllah)”.(dibacaketikapagidan sore3x)62
ȆÌ ÊdzƶÌ ÊǴǏÈ É ȈǤÊ ÈƬºLJ¢ È ÊƬǸÈ ƷÌ ǂÈÊƥ¿Ȃ Ì ¢Ʈº Ì Ǯ É ČȈºÈǫƢºÈȇȆČ ƷƢº È Èȇ ǺÇ ȈÌ ǟÈ ÈƨÈǧǂÌ ÈǗȆLjÊ ǨÌ ºÈǻȄÈdzʤȆÊǼÌǴǰÊ ÈƫÈȏÂÈ ÉǾċǴǯÉ ȆÊǻÌƘNjÈ .13
13. “Wahai Rabb Yang Mahahidup, Wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmatͲMu aku memohon pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata (tanpa pertolongandariͲMu)”.(dibacasetiappagidansore1x)63 DanketikapagiRasulullahǶǴLJÂǾȈǴǟƅ¦ȄǴǏmembaca:
ƨÊ ǸÈ ÊǴǯÈ ȄÈǴǟÈ ÂÈ ¿ÊÈȐºLJȍÊ ¦¨ÊǂÌÈ ǘÊǧȄÈǴǟÈ ƢÈǼƸÌ ÈƦǏÈ Ì¢ Ê ÈȐƻÌ ȍÊ ¦ ƅ¦ȄǴǏƾÇ Ǹċ ƸÈ ǷÉ ƢÈǼºďȈÊƦÈǻǺÊ Ìȇ®Ê ȄÈǴǟÈ ÂÈ ´
.14
1/513, Shahih Adabul Mufrad no. 513, Shahih AtͲTarghib wat Tarhib 1/413 no. 655,sanadnyashahih 62 H.R. Ahmad 4/337, Abu Daud no. 5072, AtͲTirmidzi no. 3389, Shahih AtͲTarghib watTarhib1/415no.657,AnͲNasaiydalamAmalulYaumwalLailahno.4danIbnu Sunny no. 68, dishahihkan oleh Imam Hakim dalam Mustadrak 1/518 dan disetujuiolehImamAdzͲDzahaby,hasan 63 H.R.AnͲNasaiy dan BazardanAlͲHakim 1/545, lihatShahih AtͲTarghibwatTarhib 1/417no.661,hasan 80
ƢǨÅ ȈÊǼƷÈ ǶÈ ȈÌ ǿ¦Ê ǂÈ ºÌƥʤƢÈǼºȈÌÊƥÈ¢ƨÊ ċǴǷÊ ȄÈǴǟÈ ÂÈ ǶǴLJÂǾȈǴǟ Ê Ê ǺÈ ȈÌ ÊǯǂÊ njÌ Ǹdz¦ É ǺÈ ǷÀÈ ƢǯÈ ƢǷÈÂÈ ƢǸÅ ǴLjÌ ǷÉ
14. “Di waktu pagi kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kita Muhammad ǶǴºLJÂǾºȈǴǟƅ¦ȄǴºǏ, dan agama ayah kami,Ibrahim,yangberdiridiatasjalanyanglurus,muslimdan tidaktergolongorangͲorangyangmusyrik”.(dibaca1x)64
ÉǾÈdzÂÈ ǮÌ É ǴǸÌÉ dz¦ ÉǾÈdz,ÉǾÈdz Ǯ È ÌȇǂÊ NjÈ Èȏ ÉǽƾÈ ƷÌ ÂÈ ƅ¦ ċȏʤ ÈǾÈdzʤÈȏ ǂÆ ºÌȇƾÊ Èǫ Ç ȆÌ NjÈ Dzď ǯÉ ȄÈǴǟÈ ȂÈ ǿÉ ÂÈ ƾÉ ǸÌ ƸÌ È dz¦ .15
15. “Tiada Rabb (yang berhak disembah) selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiͲNya. BagiͲNya kerajaan dan bagiͲ Nyasegalapuji.DiaMahakuasaatassegalasesuatu”.(dibaca 10x)65ataudibaca1x66
ÉǾÈdzÂÈ ǮÌ É ǴǸÌÉ dz¦ÉǾÈdzÉǾÈdzǮ È ÌȇǂÊ NjÈ ÈȏÉǽƾÈ ƷÌ ÂÈ ƅ¦ċȏʤÈǾÈdzʤÈȏ ǂÆ ºÌȇƾÊ Èǫ Ç ȆÌ NjÈ Dzď ǯÉ ȄÈǴǟÈ ȂÈ ǿÉ ÂÈ ƾÉ ǸÌ ƸÌ È dz¦
DanketikasoreRasulullahǶǴLJÂǾȈǴǟƅ¦ȄǴǏmembaca:
ƨÊ ǸÈ ÊǴǯÈ ȄÈǴǟÈ ÂÈ ,¿ÊÈȐºLJȍÊ ¦¨ÊǂÌÈ ǘÊǧȄÈǴǟÈ ƢÈǼºȈÌ Lj È ǷÈÌ ¢ Ê ÈȐƻÌ ȍÊ ¦ ƅ¦ȄǴǏƾÇ Ǹċ ƸÈ ǷÉ ƢÈǼºďȈÊƦÈǻǺÊ Ìȇ®Ê ȄÈǴǟÈ ÂÈ ´ ƢǸÅ ÊǴLjÌ ǷÉ ƢǨÅ ȈÊǼƷÈ ǶÈ ȈÌ ǿÊ È¦ǂÌƥʤƢÈǼºȈÌÊƥÈ¢ƨÊ ċǴǷÊ ȄÈǴǟÈ ÂÈ ǶǴLJÂǾȈǴǟ Ê ǺÈ ȈÌ ÊǯǂÊ njÌ Ǹdz¦ É ǺÈ ǷÀÈ ƢǯÈ ƢǷÈÂÈ
“Di waktu sore kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kita Muhammad ǶǴºLJÂǾºȈǴǟƅ¦ȄǴºǏ, dan agama ayah kami,Ibrahim,yangberdiridiatasjalanyanglurus,muslimdan tidaktergolongorangͲorangyangmusyrik”.(dibaca1x)
.16
16. “Tiada Rabb (yang berhak disembah) selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiͲNya. BagiͲNya kerajaan dan bagiͲ Nya segala puji. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu”. (dibaca setiappagidansore100x)67
ǾÊ LjÊ ǨÌ ºÈǻƢǓ È °ÊÂÈ ǾÊ ǬÌÊ ǴƻÈ ®È ƾÈ ǟÈ ǽÊ ƾÊ ǸÌ ƸÈ ÊƥÂÈ ƅ¦ÀÈ ƢƸÈ ƦÌ LJÉ Ê ǾÊÊƫÈƢǸÊǴǯÈ ®¦ È ƾÈ ǷÂÈ ǾÊ NjÊ ǂÌ ǟÈ ÈƨÈǻ±ÊÂÈ .17
17. “Mahasuci Allah, aku memujiͲNya sebanyak makhlukͲNya, sejauh kerelaanͲNya, seberat timbangan ArsyͲNya, dan sebanyaktintatulisankalimatͲNya”.(dibacaketikapagi3x)68 65
64
H.R. Ahmad 3/406Ͳ407, 5/123, AdͲDarimy 2/292 dan Ibnu Sunny dalam Amalul Yaum wal Lailah no. 34, Misykatul Mashabiih no. 2415, Shahih Jamiush Shaghir no.4674,shahih 81
ƢÅƦďȈÈǗƢÅǫ±Ì°ÊÂÈ ƢǠÅ ÊǧƢÈǻƢǸÌÅ ǴǟÊ Ǯ È ÉdzÈƘLJÈ Ì ¢ȆďǻʤǶċ ȀÉ ċǴdz¢
.18
ÅȐċƦǬÈ ºÈƬǷÉ ÅȐǸÈ ǟÈ ÂÈ
18. “YaAllah,sesungguhnyaakumemintakepadaͲMuilmuyang bermanfaat,rezekiyanghalal,danamalanyangditerima”. (dibacaketikapagi,sesudahshalatShubuh1x)69
ǽÊ ƾÊ ǸÌ ƸÈ ÊƥÂÈ ƅ¦ÀÈ ƢƸÈ ƦÌ LJÉ
.19
19. “MahasuciAllah,akumemujiͲNya”.(dibacasetiappagidan sore100x)70
Ê ¢ ǾÊ ȈÌÈdzʤ§Ȃº Ì É ÉºƫÈ¢ÂÈ Èƅ¦ǂÉ ǨÌǤºÈƬLJÈ
.20
20. “AkumemohonampunankepadaAllahdanbertobatkepadaͲ Nya”.(dibacasetiaphari100x)71
Ê Ƿċ ƢċƬdz¦ƅ¦ Ê ǸÊǴǰÈ ÊƥɯȂÉǟÈ¢ Ê ©Ƣ ǪÈ ÈǴƻÈ ƢǷÈ ǂď NjÈ ǺÌ ǷÊ ©Ƣ È
.21
21. “AkuberlindungdengankalimatͲkalimatAllahyangsempurna, darikejahatansesuatuyangdiciptakanͲNya”.(dibacaketika sore3x)72 69
H.R. Ibnu Majah no. 925, Ahmad 6/294, 305, 318, 322 dan Ibnu Sunny dalam AmalulYaumwalLailahno.102,shahih 70 H.R. Muslim 4/2071 no. 2691, Syarah Muslim 17/17Ͳ18, Shahih AtͲTarghib wat Tarhib 1/413no.653,shahih 71 H.R.BukharydalamFathulBaary11/101danMuslim4/2075,shahih 72 H.R.Ahmad2/290,AnͲNasaiydalamAmalulYaumwalLailahno.590,IbnuSunny no.68, Shahih AtͲTarghib wat Tarhib 1/412 no. 652, Shahih Jamiush Shaghir no. 6427,shahih 83
H.R. Muslim 2/572 no. 2693, Ahmad 5/420, Silsilah Shahihah no. 113 & 114, ShahihAtͲTarghibwatTarhib1/416no.660,shahih 66 H.R.AbuDaudno.5077,IbnuMajahno.3867ShahihJamiushShaghirno.6418, Misykatul Mashabiih no. 2395, Shahih AtͲTarghib wat Tarhib 1/414 no. 656, shahih 67 H.R.Bukhary4/95danMuslim4/2071no.2691,shahih 68 H.R.Muslim4/2090no.2726,SyarahMuslim17/44,shahih 82
Maraji': 1. AlͲQurͲanalͲKariim 2. Kutubus Sab'ah (Shohih Bukhori dengan Syarahnya Fathul Bari, Shohih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan AtͲTirmidzi, Sunan Ibnu Majah, Sunan AnͲNasaͲI, MusnadImamAhmad) 3. Fathul Bari Syarah Shohih alͲBukhori, alͲHafizh Ibnu Hajar alͲAsqalani, cet. DaarusSalam,1421H. 4. Shohih AtͲTarghib wat Tarhiib – Syaikh Muhammad Nashiruddin alͲAlbani, AlmaktabalMa'arif1421H 5. SilsilahAhaaditsAshͲShohihahͲMuhammadNashiruddinalͲAlbani,Almaktabal Ma'arif1415H 6. Manasikul Hajji wal umroh fil Kitab was Sunnah wa Atsar asͲSalaf, Syaikh NashiruddinalͲAlbaniAlmaktabalIslami1420H 7. Hajjatun Nabi kama rawaaha Jabir, Syaikh Nashiruddin alͲAlbani Almaktab al Islamith.1405H 8. MukhtashorManasikAlͲHajwalumroh–SyaikhAhmadbinAbdullahalͲHanai 9. FiqhusSunnah,SayyidSabiqcet.AlFathlilI’lamalArabiycet.1419H 10. NailulAuthorTahqiqMuh.SubhibinHasanalͲHalaqcet.DarIbnulJauzy,1427H 11. IrwaulGhaliil,SyaikhNashiruddinalͲAlbani 12. SyarahAnͲNasaͲiSyaikhAlibinAdambinMusaAlͲEthiobi,cet.DarIbnulJauzi 13. DoadanWirid,YazidbinAbdulQadirJawas,PustakaImamasͲSyafii 14. ManasiikulHajjwalUmroh SyaikhMuhammadSholehAlͲUtsaimin 15. Mu’jamulBida’olehRaidbinShabribinAbuAlafah 16. TashhihadͲDu’ahal.522olehSyaikhBakrbinAbdullahAbuZaid‘Ashimah,KSA 17. Penjelasan kitab Nailul Author oleh Syaikh Sholeh bin AlͲMasyari AlͲEmiraty hafizhahullah.
AlfaqiirIllallah, ZakiRakhmawanͲAbuKayyisa DidesaArͲRahbah,UAE Semogabermanfaat. AlhamdulillahtelahdikoreksiolehSyaikhSholehbinAlͲMasyarialͲEmiraty hafizhahullahpadatanggal27Dzulqa’dah1433H,Kamis11Oktober2012. www.belajarhadits.com (
[email protected]) 84
85