DINAMIKA ILMU MANAJEMEN
DAN IMPLEMENTASINYA
PADA PENGEMBANGAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI MANAJEMEN Ernie Tisnawati Sule Universitas Padjadjaran FMI-7
AGENDA
• Pandangan Utama Ilmu Manajemen • Perkembangan Ilmu Manajemen • Perkembangan Ilmu Manajemen Modern • Dinamika Ilmu Manajemen (Man. SDM, Man.Keuangan, Man. Pemasaran, dan Man. Operasi) • Perkembangan Ilmu Manajemen: Implikasi Terhadap Capaian Pembelajaran
PANDANGAN UTAMA ILMU MANAJEMEN Empat kelompok Pandangan Utama Ilmu Manajemen: • Pendekatan klasik (the classical approaches) yang dikenal sebagai aliran manajemen ilmiah dan teori organisasi klasik serta organisasi birokrasi …….yaitu pendekatan pada studi manajemen dengan prinsip-prinsip universal untuk berbagai situasi manajemen. • Pendekatan sumber daya manusia (the human resources approaches), yang dikenal juga sebagai aliran perilaku …….yaitu pendekatan pada studi manajemen tentang kebutuhan manusia, kerja kelompok serta peranan faktor-faktor social di tempat kerja. • Pendekatan kuantitatif /pendekatan ilmu manajemen …….yaitu pendekatan pada studi manajemen dengan menggunakan teknik-teknik matematis dalam memecahkan masalah manajemen dalam sebuah organisasi. • Pendekatan modern (modern approaches) ……yaitu pendekatan pada studi manajemen dengan pandangan system dan pemikiran kontingensi berdasarkan komitmen terhadap mutu dan kinerja yang tinggi
PANDANGAN UTAMA ILMU MANAJEMEN cont’d 1. Pendekatan MANAJEMEN KLASIK a) Manajemen Ilmiah • Frederick Taylor memperkenalkan prinsip-prinsip dasar penerapan pendekatan ilmiah pada manajemen dan mengembangkan teknikteknik untuk mencapai efisiensi b) Prinsip-Prinsip Administratif • Henry Fayol membagi operasi perusahaan dalam 6 kegiatan terpadu ! Teknik, Komersial, Keuangan, Keamanan, Akuntansi dan Manajerial (POACC) c) Teori Organisasi Birokratis • Max Weber: konsep birokrasi ! sebuah bentuk organisasi yang ideal dengan tujuan yang rasional dan sangat efisien, yang berdasarkan pada prinsip-prinsip yang logis, teratur dan memakai wewenang formal.
PANDANGAN UTAMA ILMU MANAJEMEN cont’d 2. Pendekatan SDM /PERILAKU MANUSIA • Pendekatan ini muncul sebagai kritik terhadap pendekatan Klasik yang kurang menghasilkan efisiensi produksi dan harmonisasi kerja • Elton Mayo ! Hawthorne Effect (hubungan staf dan atasan, motivasi kerja) • Hawthorne effect mendorong kelahiran studi perilaku individu dan kelompok ! Teori Kebutuhan Maslow • Hawthorne dan Maslow mendorong kelahiran Teori X dan Y McGregor
PANDANGAN UTAMA ILMU MANAJEMEN cont’d 3. Pendekatan MANAGEMENT SCIENCE • Management Science /Aliran kuantitatif = ilmu manajemen yang menggunakan teknik-teknik matematis untuk pemecahan masalah dan pembuatan keputusan • Pendekatan ini biasa digunakan dalam kegiatan seperti: - penganggaran modal, - manajemen aliran kas, - jadwal produksi, - pengembangan strategi produk, - perencanaan program pengembangan SDM - dan sebagainya.
PANDANGAN UTAMA ILMU MANAJEMEN cont’d 4. Pendekatan MANAJEMEN MODERN • Berkembangnya pendekatan dalam ilmu manajemen menunjukkan bahwa tidak ada satu teori yang dapat diterapkan secara universal dalam segala situasi. • Perkembangan teori manajemen sejalan dengan tuntutan perubahan lingkungan organisasi yang dinamis ! para manajer dan organisasi harus merepson perubahan tsb melalui strategi Manajemen yang mengutamakan pelibatan bakat-bakat organisasi • Pada periode 10 tahun terakhir, motivasi utama pendekatan ini adalah perkembangan teknologi informasi, yang meminimalkan pemakaian ruang dan interaksi fisik
PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN
PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN MODERN Setelah era Sains Manajemen, periode perkembangan Ilmu dan Aplikasi Manajemen antara lain: •
1950an-1960an: Functional Organisations
•
1970an: Strategic Planning
•
1980s: Competitive Advantage
Bertambah kompleksnya perkembangan organisasi mendorong berkembangnya konsep fungsifunsi organisasi, seperti Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen Operasi, dan Manajemen Informasi, melengkapi Manajemen SDM yang lebih dulu berkembang Pada era ini, para manajer mulai menghubungkan faktor manusia dalam proses produksi dan produktivitas serta berbagai instrumen seperti goal setting, performance reviews dan job descriptions.
Pada era 1970an, terjadi pergeseran dari fungsi pengukuran ke alokasi sumber daya dan perangkat lainnya seperti Strategic Planning (GE), Growth Share Matrix (BCG) dan SWOT.
Seiring dengan semakin kompetitif dan terhubungnya bisnis-bisnis dan berkembanganya jasa Konsultansi Manajemen, konsep Competitive Advantage menjadi prioritas di berbagai organisasi pada 1980an. Instrumen seperti Total Quality Management (TQM), Six Sigma dan Lean digunakan untuk mengukur proses dan meningkatkan produktivitas.
PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN MODERN cont’d •
1990an: Process Optimisation
•
2000an: Big Data
Pada era 1990an, Benchmarking dan rekayasa proses bisnis menjadi popular . TQM, Six Sigma dan Lean tetap popular. Pendekatan yang ada meluas dengan pendekatan Strategy Maps dan Balance Scorecards.
Didorong oleh semakin berkembangnya industri jasa konsultan manajemen dibawah pengaruh Big Data, organisasi pada tahun 2000an mulai fokus memakai teknologi untuk mengejar pertumbuhan dan value creation. Sementara itu, , kejenuhan pada ruang pasar yang tersedia mendorong lahirnya konsep-konsep baru seperti: Blue Ocean Strategy danValue Innovation. •
2015: Globalisasi Akibat perkembangan teknologi dan integrasi wilayah-wilayah di Eropa dan Asia, perusahaan terus mencoba melakukan penyempurnaan operasi dan produk, sehingga melahirkan manajemen, sistem operasi, proses produksi, dan produk yang berkarakter global (tidak memerlukan penyesuaian besar untuk langsung digunakan di negara tempat beroperasi).
DINAMIKA ILMU MANAJEMEN • Memasuki era 1950-1960an, teori dan aplikasi Ilmu Manajemen berkembang dari Manajemen yang berorientasi pada Pengembangan SDM (MSDM) menjadi beberapa fungsi Manajemen • Pada awal perkembangannya, Fungsi Manajemen terdiri dari: * Manajemen SDM * Manajemen Keuangan * Manajemen Pemasaran * Manajemen Operasi • Setiap fungsi tersebut kemudian berevolusi melahirkan beragam building blocks
DINAMIKA ILMU MANAJEMEN SDM Building blocks sebagai turunan sub bidang Ilmu Manajemen SDM, diantaranya adalah: • • • • • • • • • • • • •
Leadership Budaya Organisasi Perilaku Organisasi Sistem Informasi MSDM Manajemen Pengetahuan Manajemen Lintas Budaya Strategic HR Management Manajemen Produktivitas Manajemen SDM Global Manajemen Perubahan Hubungan Industrial Isu Perburuhan dsb
DINAMIKA ILMU MANAJEMEN SDM cont’d
DINAMIKA ILMU MANAJEMEN KEUANGAN Manajemen Keuangan telah berkembang sejalan dengan perkembangan kompleksitas Pasar Modal dan Keuangan. Beberapa turunannya mencakup: • • • • • • • •
Manajemen Aset Manajemen Modal Kerja Manajemen Risiko dan Derivatif Manajemen Keuangan Internasional Sistem Informasi Manajemen Keuangan Analisis Investasi dan Pasar Modal Penganggaran Modal dsb
DINAMIKA ILMU MANAJEMEN KEUANGAN cont’d
DINAMIKA ILMU MANAJEMEN PEMASARAN Manajemen Pemasaran merupakan fungsi Manajemen yang paling dinamis dan mengadopsi perubahan. Beberapa pilar hasil perkembangan fungsi ini, diantaranya: • • • • • • • • • • •
Customer Relationship Management Strategic Management in Marketing Customer Experience Management Marketing Warfare Strategy Consumer Culture Theory Marketing Research Consumer Behavior Service Marketing Marketing Mix Promotion dsb
DINAMIKA ILMU MANAJEMEN PEMASARAN cont’d
DINAMIKA ILMU MANAJEMEN OPERASI Manajemen Operasi juga terus berkembang melahirkan sub-sub kajian Manajemen, seiring dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan pendekatan kuantitatif. Beberapa turunannya meliputi: • • • • • • • • •
Operation Research Business Technology Supply Chain Management Project Management Material Handling Logistics Management Manajemen Produksi Manajemen Produktivitas dsb
DINAMIKA ILMU MANAJEMEN OPERASI cont’d
PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN:
IMPLIKASI TERHADAP CAPAIAN PEMBELAJARAN • Dinamika perubahan pada Ilmu Manajemen dan sub-sub bidangnya harus direspon dalam bentuk penyempurnaan Capaian Pembelajaran di kampus • Diperlukan penyempurnaan berkelanjutan di PT terhadap materi-materi pembelajaran Ilmu Manajemen agar Capaian Pembelajaran (Learning Outcome) efektif menghasilkan Sarjana yang akomodatif terhadap perubahan di Industri • Penyempurnaan kurikulum agar menyasar pada 4 elemen kualitas lulusan, yaitu: * Sikap, * Keterampilan Umum, * Keterampilan khusus dan * Pengetahuan
PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN:
IMPLIKASI TERHADAP CAPAIAN PEMBELAJARAN cont’d
• Manajemen sejatinya merupakan kombinasi ART dan SCIENCE, sehingga cenderung lebih fleksibel dalam menyatu dengan perubahan lingkungan organisasi, dibandingkan ilmu lainnya • Oleh karenanya, bidang kajian ini juga sangat cepat berkembang dan menawarkan lebih banyak alternatif solusi bagi masalah-masalah organisasi dan lingkungannya
PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN:
IMPLIKASI TERHADAP CAPAIAN PEMBELAJARAN cont’d Beberapa perubahan penting yang perlu diakomodasi/ diperhatikan dalam pengembangan pendidikan Ilmu Manajemen diantaranya: •
Integrasi aktivitas ekonomi di berbagai kawasan (cth: Uni Eropa, dan MEA)
•
Evolusi yang supercepat pada TI yang berdampak langsung pada kegiatan Ekonomi/Bisnis
•
Pergeseran peta kekuatan ekonomi Global (termasuk rencana China Yuan menggantikan US Dollar sebagai mata uang dunia)
•
Semakin kuatnya isu-isu lingkungan yang berdampak pada proses produksi dan pemasaran produk
•
Semakin berkurangnya cadangan energi dunia yang mempengaruhi perilaku ekonomi dan minat inovasi
PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN:
IMPLIKASI TERHADAP CAPAIAN PEMBELAJARAN cont’d SIKAP
KETERAMPILAN UMUM
HAL YANG PERLU DICERMATI PADA PARAMETER CP • Integrasi regional ekonomi di ASEAN dan Eropa memunculkan tantangan tersendiri bagi lulusan Prodi S1 Manajemen, khususnya dalam kemampuan lintas budaya yang memperhatikan nilai spiritualitas dan norma budaya aslinya; •
Dominasi pemakaian TI dalam berbagai kebutuhan professional dan humanis dapat menggerus pola dan mutu interaksi sosial lulusan, termasuk dengan lingkungan sekitar;
•
Bergabungnya Indonesia di MEA, dan semakin terhubungnya pasar-pasar bisnis dunia mendorong lulusan Prodi S1 Manajemen untuk memahami budaya asing dengan efektif, termasuk bahasa Internasional yang berlaku;
•
Semakin meningkatnya peran TI dalam kegiatan bisnis mengharuskan para lulusan untuk konsisten men-update penguasaan TI-nya dan mengantisipasi perubahan yang mungkin terjadi akibat pergeseran kebutuhan TI;
•
Pasar-pasar regional yang semakin terhubung satu sama lain memaksa para lulusan untuk memperkuat wawasan ekonomi dan bisnisnya, serta menguasai sumber informasi untuk memutakhirkan pengetahuannya.
KETERAMPILAN KHUSUS
PENGETAHUAN
•
HAL YANG PERLU DICERMATI PADA PARAMETER CP Kompetisi di pasar kerja regional/internasional akan semakin ketat sehingga perusahaan-perusahaan akan lebih demanding terhadap kemampuan spesifik pekerja professional yang akan direkrutnya;
•
Keterampilan khusus yang harus dimiliki oleh para lulusan harus berstandar regional/intrernasional, sehingga Prodi S1 harus memiliki akses yang memadai untuk penyediaan keterampilan tersebut.
•
Ratifikasi MEA yang memunculkan persaingan pasar kerja yang sengit memaksa para lulusan Prodi S1 Manajemen untuk memperkuat penguasaan teoritis sub bidang ilmu Manajemen yang dipilihnya;
•
Lulusan Manajemen juga perlu memperkuat pemahaman terhadap interaksi antara kompetensinya dengan sub disiplin ilmu Manajemen lainnya, serta dengan bidang lainnya (politik, hukum, lingkungan hidup, dsb);
•
Lulusan Manajemen harus memiliki minat dan kemampuan untuk selalu memutakhirkan penguasaan sub bidang Ilmu Manajemen yang ditekuninya, serta mengantisipasi arah perubahan yang mungkin berlaku;
•
Untuk mendukung kemampuan adaptasi lingkungan kerja lintas budaya, setiap lulusan perlu memiliki pengalaman atau praktik kerja yang dikembangkan di lingkungan regional/ internasional.
TERIMA KASIH