Diet Media dalam Penggunaan Internet Disampaikan oleh: Maya Diah Nirwana (Lektor pada Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP UB e-mail:
[email protected]
INTENSITY OF INTERNET USAGE Using Internet among the youth has become daily routines.
They would feel alienated without accessing internet any single day. They are also proud to be a part of virtual community. Everyday they access Facebook or Twitter for about 10 to 15 times.
Perkembangan Teknologi Komunikasi seperti: Internet, video game, dan hand phone semakin meningkat. Banyaknya remaja yang menggunakan Internet disebut unique generation (Tapscott, 2009:1). Mereka membutuhkan kecepatan tinggi dan interaktif. Kecepatan tersebut terutama pada pengiriman dan akses informasi yang lebih cepat,, take photos, dan menukar teks pesan.
Perlunya Penerapan Diet Media Bagi remaja yang sudah kecanduan Internet perlu menerapkan diet media. Saatnya remaja menerapkan time online.
Mereka harus aktif sebagai inisiator, collaborators, organizers, readers, writers, authenticators, bahkan bertindak strategists. Mereka harus diskusi, play, shop, mengkritik, melakukan investigasi, berfantasi, mencari informasi, dll.
Contoh Penelitian Diet Media dalam Penggunaan Internet
Judul : Digital Natives dan Media: Eksplorasi Perilaku Remaja Menggunakan Facebook dan Penerapan Media Diet untuk Mengurangi Sisi Buruk Penggunaan Teknologi Komunikasi Ketua Anggota
: :
Prof.Dr.Ir. Sanggar Kanto, MS. 1. Reza Safitri, S.Sos, M.Si. 2. Maya Diah Nirwana, S.Sos, M.Si.
Publikasi Ilmiah 1. Diterbitkan dalam IIB International Refereed Academic Social Sciences Journal dengan judul “Media Literacy on the Use of Social Networking Sites (Facebook and Twitter) for Youth in Indonesia. 2. Diterbitkan dalam Proceeding Youth, Media, and Social Change dengan judul “Youth and Social Media: New Marketing Tools Among Youth in Malang”
Sebagai Pemakalah dalam Pertemuan Ilmiah 1.
2.
Menjadi presenter dalam 1st International Congress on Culture and Society pada tanggal 28-30 Juni 2012 di Ankara-Turkey. Penyelenggara Uluslararasi Bilim Kultur ve Spor Dernegi. Menjadi Speaker dalam the 3rd International Communication Research Conference “Youth, Media, and Social Change” pada 27-28 April 2012 di LSPR Jakarta
Depkominfo
Skema Model Literasi Media
Lembagalembaga Remaja
Sosialisasi melalui media massa
Universitas s
Tokoh Masyarakat
Pendidikan religi
Sosialisasi kepada dosen
Training membangun personal branding
Pendidikan tentang facebook dan twitter
Dosen berperan dalam memberikan literasi media
Training pembentukan konsep diri
Pembelajaran literasi media (penggunaan teknologi dengan bijak) dalam mata kuliah/kurikulum
Sosialisasi melalui kegiatan seperti live music
Keluarga (orang tua)
Pendidikan konsep diri dan self disclosure Pembelajaran privacy law dalam cyber media
Pembentukan facebook dan twitter watch Remaja Paham SNS adalah ruang publik tidak mengeksplor privasi
Memiliki norma dan nilai sosial
Tidak menyinggung SARA + Fisik Nilai budaya Indonesia
Netiket Media Sosial
Jangan berbohong
Berbagi info akurat
Jangan membenci
Perbaiki kesalahan
Kerukunan dan kebersamaan Kerja sama
Kesantunan
Kejujuran
KOMUNIKASI NEW MEDIA
Sanggar Kanto Reza Safitri Maya Diah Nirwana
Universitas Brawijaya
Atribut dari Faktor Motif Pemakaian SNS Faktor 1
2
3
4 5
6 7
8
Penamaan Faktor Hiburan
Atribut
E4.Senang E2.Isi Waktu E5.Hiburan E1.Bosan E3.Bicara Sosial E17.Pertemanan E15.Berhubungan E16.Rencana E27.Ikut teman Informasi E7.Informasi Khusus E6.Informasi Umum E9.Sebar Informasi E10.Tukar Informasi Teman Baru E11.Teman Baru E12.Kenalan Pornografi E21.Info Seksual E20.Situs Porno E22.Info Kesehatan Hobi E23.Tips Ujian E8.Hobi Menyelesaika E26.Kegiatan Orang n Masalah E25.Cari Pasangan E24.Konsul Masalah Bisnis E19.Iklan E18.Beli
Faktor Loading .792 .779 .755 .738 .541 .779 .698 .655 .594 .695 .676 .660 .630 .837 .801 .885 .834 .612 .744 .551 .732 .673 .501 .880 .850
FGD Result Media literacy on the use of facebook and twitter for youth in Indonesia consist of some steps: 1. Youth SNS may not offend SARA (Ethnics, race, and religion) 2. Youth must know that SNS is a public space. So that youth do not exposing private matters in SNSs. 3. Require to be formed facebook of twitter Watch. 4. Giving education about facebook and twitter usage. 5. Lecturers have role in giving media literacy for students. 6. Youth must have norm and social value.
Youth SNSs Shall Reflect: • togetherness • mutual assistance • cooperation in gathering donation and other type of mutual assistance • politeness, (control of freedom of expression on SNS) • honesty • justice • social hospitality in social interaction • tolerance and democracy
Social Nettiquet Media • • • • • • • • • •
Do not lie Do not hate Mutual Share Do not curse Do not abuse Share accurate information Correct mistakes Show love Respect privacy Make initial consideration
Youth and Social Media:
New Marketing Tools among Youth in Malang
Researcher: Prof.Dr.Ir. Sanggar Kanto, MS. Reza Safitri, S.Sos, M.Si. Maya Diah Nirwana, S.Sos, M.Si.
RESEARCH RESULTS 1. SNSs USAGE PATTERNS Student behavior in SNSs Facebook and Twitter through Internet and cellular phones particularly is for interpersonal relations interest such as: posting on wall, updating profiles, writing message, posting new photos, or tagging photos. Interesting matter related to students’ behavior is that they use SNSs facebook and Twitter as business tools too, such as: selling (advertising products), and buying something. Other usage pattern of SNSs are for entertainment, and finding out friends’ activities.
Formulation Attributes from Factors of SNS Usage Pattern Factor 1
Factor Naming
Interpersonal Relationship
2
Business
3
Entertainment
4 5 6
Making Appointment
Attributes B3.Wall
Factor Loading .758
B7.Profile B2.Message B4.Posting Photos B6.Tagging Photos B13.Selling B14.Advertising B12.Buying B8.Games
.715 .711 .697 .665 .898 .832 .758
B9.Quizzes B16.Videos B1.SNS Page
.688 .651
B15.Appointment B1.Friends’ Activity Friendship Communication B10.Chat B5.New Friends
.754
.776 .774 .918 .751 .617
Tampilkan hal-hal positif di Internet Positive experiences obtained by Indonesian youth from usage of facebook and twitter, comprises entertainment, social communication, information, new friend, channeling hobby, solving problem, and can also function as business media. 2).
Jangan menampilkan hal-hal negatif di Internet Negative experience obtained by Indonesian youth from facebook and twitter usage occurred due to malfunction of the said media and not possessing Indonesian values.
THANK YOU
