Dien Anshari
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Materi Definisi komunikasi interpersonal. Beragam tipe hubungan interpersonal. Keterampilan dalam percakapan.
2
Definisi (DeVito, 2004) Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara dua orang atau antara orang per orang di dalam sebuah kelompok kecil. Pertukaran pesan bersifat eksklusif; Pesan hanya berlaku pada kedua pelakunya saja; Pesan bisa saja didengar/dibaca oleh orang lain, tapi yang paling mengerti isi pesan hanya kedua pelakunya saja. Misal: dialog via telpon, sms, surat cinta, dll. 3
Tipe Hubungan Interpersonal • Hubungan Pertemanan • Hubungan Asmara • Hubungan Primer
DeVito, J. (2004). Fundamentals of human communication. McGraw-Hill, Inc.
Hubungan Pertemanan Menurut Reisman (1979, 1981), hubungan pertemanan secara umum dapat dibagi dalam tiga tipe:
Pertemanan timbal balik (reciprocity), dicirikan oleh adanya kesetiaan, saling menyayangi, saling memberi dan pengorbanan antara keduanya berimbang. Contoh: sahabat.
Pertemanan nrimo (receptivity), dicirikan oleh satu pihak yang selalu menjadi pemberi dan satu pihak lagi selalu menjadi penerima. Terjadi karena perbedaan status. Contoh: dokterpasien, guru-murid, dll.
Pertemanan asosiasi (association), dicirikan oleh ikatan hubungan yang renggang. Contoh: Teman kantor, teman kuliah, tetangga, dll.
Hubungan Cinta Menurut Lee (1976), ada enam tipe cinta:
Eros love: cinta yang memuja paras (cantik/ganteng), sensualitas, dan daya tarik fisik lebih dari yang lainnya. Eros lovers punya gambaran pasangan ideal yang umumnya sulit ditemui di dunia nyata.
Ludic love: cinta harus menyenangkan, banyak hiburan, tidak terbawa perasaan dan tidak menyukai keseriusan. Pasangan bagi ludic lover adalah ibarat teman bermain.
Storge love: cinta harus damai, tentram, dan nyaman sehingga dapat bertukar pikiran apa saja seperti layaknya seorang sahabat. Pasangan bagi storge lover adalah ibarat sahabat setia.
Hubungan Cinta (lanjutan) Pragma love: cinta yang praktis dan tradisional, dimana aturan dan kualifikasi sosial lebih berpengaruh dalam memilih pasangan (keluarga dan latar belakang lebih dominan dibandingkan perasaan dan logika).
Manic love: cinta yang obsesif dimana perhatian dan kasih sayang harus diberikan/diterima secara terus menerus, jika tidak maka manic lover akan mudah depresi, cemburu, dan ragu.
Agapic love: cinta yang penuh pengertian dan pengorbanan, bahkan sering kali tidak menuntut balasan. Bagi agapic lover, cinta tidak harus memiliki.
Hubungan Primer Menurut DeVito (2004), hubungan primer ada tiga:
Pasangan tradisional, yaitu pasangan tempat bertukar dan berbagi sistem nilai dan falsafah dasar kehidupan. Pasangan ini terlihat sebagai satu kesatuan, senantiasa bersama, jarang konflik, dan memegang teguh nilai-nilai tradisional.
Pasangan independen, yaitu pasangan dengan semangat individual yang tinggi. Pasangan ini punya waktu bebasnya sendiri-sendiri, amat responsif dan mudah konflik terbuka. Contoh: pasangan tanpa pernikahan.
Pasangan terpisah, yaitu pasangan yang hidup bersama karena alasan kenyamanan semata. Memegang teguh nilai-nilai tradisional, namun kebersamaan hanya sebatas ritual saja.
Terampil dalam Percakapan Terampil dalam percakapan sangat bergantung pada kemampuan menyesuaikan diri dengan tempo dan topik dalam percakapan. Penyesuaian ini mencakup pengaturan strategi dasar dan pemilihan strategi khusus.
DeVito, J. (2004). Fundamentals of human communication. McGraw-Hill, Inc.
Strategi Dasar 1. Mindfulness: kesadaran akan segenap pikiran dan tindakan yang dilakukan selama percakapan. 2. Flexibility: kemampuan untuk menyesuaikan strategi komunikasi yang tepat pada beragam situasi. 3. Cultural sensitivity: sikap dan cara berperilaku yang menghormati perbedaan budaya. 4. Meta-communication: mengkomunikasikan lagi hal-hal penting yang telah dibicarakan (konfirmasi).
10
Strategi Khusus 1. Openness: keinginan untuk membuka diri, mendengar dan bereaksi secara jujur. 2. Empathy: kemampuan untuk merasakan apa yang orang lain rasakan tanpa kehilangan identitas diri. 3. Positiveness: lebih menggunakan pesan atau bahasa positif daripada negatif. 4. Immediacy: kesigapan yang meningkatkan efektivitas dengan membangun kebersamaan.
11
Strategi Khusus (lanjutan) 5. Interaction management: kemampuan memulai, mengatur, mengarahkan dan menyudahi interaksi. 6. Expressiveness: kemampuan untuk mengkomunikasikan interaksi atau keterlibatan yang alami. 7. Other-orientation: kemampuan untuk mengadaptasikan pesan ke orang lain (misalnya menyesuaikan bahasa pesan, dll).
12
Penutup 1. Apa tipe hubungan pertemanan, asmara, dan primer anda? 2. Dalam percakapan, strategi dasar apa yang sering anda gunakan? Bagaimana dengan strategi khususnya?