Dian Haryani 31209312 Manajemen Keuangan PROSEDUR PERTANGGUNG JAWABAN PERJALANAN DINAS PEGAWAI DALAM NEGERI DI PT ASURANSI EKSPOR INDONESIA (ASEI) PUSAT JAKARTA
Latar Belakang Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan proses yang meliputi penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan-tujuan individu maupun organisasi. Sumber daya manusia (SDM) adalah potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif menuju tercapainya kesejahteraan. Begitu juga halnya pada PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI), SDM merupakan aset utama di ASEI karena aspek yang diutamakan dalam menjalankan bisnis di bidang jasa khususnya asuransi dan penjaminan adalah aspek pelayanan. Pengembangan pegawai pada PT ASEI dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pegawai secara transparan. Pengembangan dilakukan dengan melalui jalur pendidikan dan pelatihan serta jalur penugasan khusus. Jalur penugasan khusus digunakan untuk pencapaian tujuan dan peningkatan kinerja perusahaan yang biasanya dikenal dengan istilah Perjalanan Dinas. Berdasarkan hal ini penulis bermaksud untuk menelaah lebih lanjut tentang “Prosedur Pertanggung Jawaban Perjalanan Dinas Pegawai Dalam Negeri di PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) Pusat Jakarta”.
Materi Kerja Praktek Materi kerja yang diberikan oleh institusi kepada penulis adalah menginput data pertanggung jawaban dinas pegawai. Adapun data-data tersebut meliputi biaya transport, biaya penginapan, biaya makan, uang harian dan pulsa untuk para pegawai.
Tujuan dan Manfaat Kerja Praktek
Adapun tujuan dan manfaat kerja praktek yaitu: 1. Mengetahui prosedur perjalanan dinas dalam negeri pegawai PT ASEI. 2. Mengetahui standart biaya umum perjalanan dinas. 3. Mengetahui cara penghitungan biaya perjalanan dinas pada PT ASEI Pusat. Bagi perusahaan 1. Sebagai masukan pemikiran dan evaluasi kerja dalam rangka menanamkan pemahaman kualitas kerja untuk membentuk tenaga kerja yang professional. 2. Dapat membantu pegawai dalam melaksanakan tugasnya. Bagi akademisi 1. memperoleh pengetahuan tentang prosedur pertanggung jawaban perjalanan dinas dalam negeri di PT ASEI Pusat. 2. Sebagai bahan pertimbangan dengan materi yang serupa.
HASIL DAN PEMBAHASAN Pengertian Prosedur Menurut Nafarin (2004:9), Prosedur adalah suatu urutan-urutan seri tugas yang saling berhubungan, diadakan untuk menjamin pelaksanaan kerja yang seragam. Kesimpulan yang dapat diambil dari pengertian prosedur yaitu, urutan kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang untuk menjamin pelaksanaan kerja yang seragam sehingga mencapai suatu tujuan.
Pengertian Perjalanan Dinas dan Rincian Biayanya Menurut PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI), perjalanan dinas adalah perjalanan dalam rangka menjalankan tugas perusahaan, yang memerlukan waktu sekurang-kurangnya 1 hari. Perjalanan dinas dalam negeri adalah perjalanan dinas ke luar kota tempat kedudukan kerja pegawai, yang memiliki jarak tempuh satu kali jalan dengan kendaraan bermotor selama sekurang-kurangnya 3 jam atau berjarak sekitar 150 Km dari tempat kedudukan kerja pegawai. Biaya perjalanan dinas terdiri dari: 1. Uang harian yang meliputi uang makan dan uang saku 2. Biaya transport pegawai 3. Biaya Penginapan 4. Biaya pulsa Hp
Pengertian Perjalanan Dinas dan Rincian Biayanya (Lanjutan)
RUMUS = Biaya tiket PP (Biaya Transport PP) + Biaya Uang Harian + Biaya Hotel perhari + Biaya Pulsa Keterangan: Biaya tiket PP, biaya hotel, uang harian dan biaya pulsa diatur Keputusan Direksi.
dalam Surat
Prosedur Pertanggung Jawaban Perjalanan Dinas Pegawai Dalam Negeri di PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) Pusat Jakarta Posedur atau flowchart dikeluarkannya Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)
Mulai
Dikeluarkannya Surat Perintah Jalan
Unit Fungsional di Bidang SDM membuat SPPD dan Pegawai yang bersangkutan mengisi Formulir SPPD tersebut
Pegawai dapat mencairkan uang muka
Mendapat persetujuan dari Sekretaris Perusahaan dan Direktur Bidang
Selesai
Prosedur Pertanggung Jawaban Perjalanan Dinas Pegawai Dalam Negeri di PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) Pusat Jakarta Prosedur atau Flowchart Laporan pertanggung jawaban
Mulai
Pegawai membuat laporan pertanggung jawaban pengeluaran Kepada Unit Fungsional di Bidang SDM
Selesai
Pegawai juga menyerahkan laporan tertulis hasil perjalanan dinas kepada Kepala Divisi SP dan di tembus Kepada Unit Fungsional di Bidang SDM
Bila terdapat selisih antara uang muka yang diberikan dengan pengeluaran, maka pegawai harus mengurusnya kepada Bagian Keuangan
Penutup Simpulan Berdasarkan hasil kerja praktek yang telah dilakukan penulis, maka penulis dapat menarik kesimpulan yaitu: 1. Prosedur yang dilakukan PT ASEI dalam pertanggung jawaban perjalanan dinas terhadap para pegawainya secara umum telah sesuai dengan Keputusan Direksi. 2. Besarnya jumlah uang diberikan kepada pegawai sesuai dengan biaya umum atas dasar keputusan Direksi. 3. Prosedur pertanggungjawaban perjalanan dinas dalam negeri di PT ASEI ini telah sesuai dengan keputusan Direksi yang berisi tentang tata cara perhitungan biaya perjalanan dinas baik dokumendokumennya maupun langkah-langkahnya, beserta standar biaya umumnya. Saran Berdasarkan hasil kerja praktek yang telah dilakukan penulis, maka sebagai bagian akhir dari tulisan ini penulis memberikan saran yaitu: Perusahaan perlu meninjau kembali adanya perbedaan dalam biaya perjalanan dinas diluar ketentuan yang berlaku. Hal ini untuk menghindari timbulnya kecemburuan sosial di perusahaan. Pengawasan persetujuan harus di perhatikan. Pada kasus Bapak Mohamad Rifai seharusnya yang menyetujui adalah atasannya langsung.