uh nd iu D
ri da
tp ht
://
eq hp
id o. i.g t ik .d
PEDOMAN PERSIAPAN DAN PENYELENGGARAAN OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) UJI KOMPETENSI DOKTER DAN DOKTER GIGI INDONESIA
uh
nd iu D q. pe
h ://
ttp
ih
r da id
o.
i.g
kt di HEALTH PROFESSIONAL EDUCATION QUALITY PROJECT (HPEQ PROJECT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2011
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
PENYUSUN
uh
nd iu D
1. Tri Hanggono Achmad (FK Unpad) 2. Gandes Rahayu (FK UGM) 3. Sari Puspa Dewi (FK Unpad) 4. Mohammad Ghozali (FK Unpad) 5. Sugito Wonodirekso (FK Untan) 6. Yulherina (KB UKDI) 7. Riyani Wikaningrum (FK Yarsi) 8. Iwan Dwi Prahasto (FK UGM) 9. Haryanto (FK UB) 10. Yoyo Suhoyo (FK UGM) 11. Efrayim Suryadi (FK UGM) 12. Trijoko (FK UGM) 13. Cholis Abrori (FK Unej) 14. Nancy Marghareta Richata (FK Unair) 15. Chilmi (FK Unair) 16. Tommy (FK UKI) 17. Tri (FK UI) 18. Boedi Oetomo Roeslan (Ketua KDGI) 19. Melanie S. Djamil (Ketua Core Team) 20. Haslinda Z. Tamin (FKG USU) 21. Mei Syafriadi (FKG Unej) 22. Indri Kurniasih (PSKG UMY) 23. Adam Malik (FKG Unhas) 24. Wiwiek Poedjiastuti (KDGI) 25. Utmi Arma (FKG Unbrah) 26. Kosterman Usri (FKG Unpad) 27. Iwan Dewanto (PSKH UMY) 28. Mia Damiyanti (FKG UI) 29. Grlang Yubiliana (FKG Unpad)
q. pe
h ://
ttp
ih
r da
id
o.
i.g
kt di
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
2
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
DAFTAR ISI Penyusun ................................................................................................................................ 2 Daftar Isi ................................................................................................................................ 3 Bagian 1. OSCE Uji Kompetensi Dokter dan Dokter Gigi Indonesia 1.1. Latar Belakang Uji Kompetensi ....................................................................................... 4 1.2. Pengertian OSCE .............................................................................................................. 4 1.3. Landasan Hukum Uji Kompetensi OSCE ........................................................................ 5 1.4. Tujuan OSCE ................................................................................................................... 5
uh
nd iu D
Bagian 2. Cetak Biru (Blue print) Penilaian 2.1. Komponen Penilaian ........................................................................................................ 6 2.2. Jenis Station ..................................................................................................................... 7 2.3. Format Penulisan Soal ..................................................................................................... 8 2.4. Penyusunan Soal OSCE .................................................................................................... 8
q. pe
h ://
ttp
ih
r da
Bagian 3. Organisasi Pelaksanaan 3.1. Panitia Pusat LPUK ...................................................................................................... 10 3.2. Koordinator Pusat Penyelenggara OSCE ..................................................................... 10 3.3. Pengawas ........................................................................................................................ 10 3.4. Penguji ........................................................................................................................... 11 3.5. Pasien Standar ................................................................................................................ 14 3.6. Peserta Ujian ................................................................................................................... 16 3.7. Tenaga Pendukung .......................................................................................................... 17
kt di
id
o.
i.g
Bagian 4. Pusat Penyelenggara OSCE 4.1. Syarat Penyelenggara OSCE .......................................................................................... 18 4.2. Dokumen Penyelenggaraan ........................................................................................... 19 4.3. Mekanisme Penyelenggaraan ......................................................................................... 20 Bagian 5. Penetapan Kelulusan 5.1. Penentuan Batas Lulus ................................................................................................... 21 5.2. Pengumuman Hasil OSCE ............................................................................................. 21
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
3
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
BAGIAN 1. OSCE UKDI
uh
nd iu D
1.1. Latar Belakang Uji Kompetensi Indonesia telah mengalami perbaikan tingkat kesehatan masyarakat.Pertumbuhan sektor kesehatan swasta bahkan lebih cepat lagi sebagai jawaban dari kebijakan pemerintah yang memperbolehkan tenaga kesehatan untuk bekerja paruh waktu di pusat kesehatan swasta. Akan tetapi sistem kesehatan di Indonesia mengalami hambatan dari segi pemenuhan kualitas pelayanan kesehatan jika dibandingkan dengan peningkatan akses ke pusat pelayanan kesehatan. Semua pusat pendidikan ini diklasifikasikan dalam institusi pendidikan tinggi dibawah koordinasi Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas).Jumlah sekolah tersebut, terutama swasta, menunjukkan tingginya peminatan untuk menjadi seorang dokter, dokter gigi, perawat ataupun bidan.Pada saat yang bersamaan, kualitas sekolah tersebut, terutama swasta dan baru dibuka, tidak lebih baik daripada sekolah yang telah berdiri lebih awal.Hal ini bisa dilihat dari data hasil uji kompentensi dokter yang lebih rendah daripada institusi yang telah lama berdiri.UU Praktik Kedokteran menegaskan terbentuknya Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang menetapkan pelaksanaan Standar Kompetensi Dokter Indonesia dan Standar Pendidikan Profesi Dokter pada tahun 2006. Hal ini menjadi dasar bagi Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk mewajibkan kepada pendidikan kedokteran penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang merupakan penyerapan dari problem-based learning dan prinsip integrasi berbagai ilmu kedokteran. Pada kenyataannya penerapan ini tergantung pada kemampuan berbagai institusi yang berbeda-beda sehingga menyebabkan timbulnya jurang yang cukup besar terhadap kualitas pendidikan antara institusi yang kuat dan yang lemah. Saat ini uji kompetensi dilakukan dengan penitikberatan pada uji pengetahuan dalam bentuk ujian pilih ganda.Metode ini kurang menggambarkan kompetensi lulusan karena aspek keterampilan klinik dan perilaku kurang teruji. Hal ini semakin mendorong diterapkannya metode uji keterampilan klinik, salah satunya adalah Objective Structured Clinical Examination (OSCE).
q. pe
h ://
ttp
ih
r da
id
o.
i.g
kt di
1.2. Pengertian OSCE OSCE adalah suatu metode untuk menguji kompetensi klinik secara obyektif dan terstruktur dalam bentuk putaran station dengan waktu tertentu.Objektif karena semua mahasiswa diuji dengan ujian yang sama. Terstruktur karena yang diuji keterampilan klinik tertentu dengan menggunakan lembar penilaian tertentu. Selama ujian peserta berkeliling melalui beberapa stasiun yang berurutan. Pada masingmasing stasiun ada suatu tugas atau soal yang harus dilakukan/ demonstrasikan atau pertanyaan yang harus dijawab.Peserta akan diobservasi oleh penguji. Pada beberapa stasiun peserta juga dapat diuji mengenai kemampuan menginterpretasi data atau materi klinik serta menjawab pertanyaan lisan. Setiap stasiun dibuat seperti kondisi klinik yang mendekati
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
4
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
senyata mungkin.Dalam OSCE penilaian berdasar pada keputusan yang sifatnya menyeluruh dari berbagai komponen kompetensi. Setiap stasiun mempunyai materi uji yang spesifik. Semua peserta diuji terhadap materi klinik yang sama. Lamanya waktu untuk masing-masing stasiun terbatas.
uh
nd iu D
1.3. Landasan Hukum Uji Kompetensi OSCE Beberapa aturan yang menjadi dasar pelaksanaan Uji Kompetensi di Indonesia dalam bentuk OSCE adalah sebagai berikut: 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Undang-undang Republik Indonesia nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran 4. Perkonsil Nomor 1/2005 tentang Registrasi 5. Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 20/KKI/KEP/IX/2006 tentang Pengesahan Standar Pendidikan Profesi Dokter 6. Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 21 A/KKI/Kep/IX/2006 tentang Standard Kompetensi Dokter Indonesia
ih
r da
q. pe
h ://
ttp
1.4. Tujuan OSCE 1. Penapisan dokter/dokter gigi untuk menghasilkan dokter/dokter gigi yang kompeten 2. Menciptakan sistem ujian yang obyektif dan terstandar secara nasional 3. Melengkapi ujian kompetensi dari segi psikomotor dan perilaku
id
o.
i.g
kt di
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
5
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
BAGIAN 2. CETAK BIRU (BLUE PRINT) PENILAIAN Blue print OSCE merupakan susunan kasus diujikan yang menggambarkan kemampuan yang diuji secara proporsional. Blue print menentukan keterampilan klinik, keterampilan komunikasi, dan pengetahuan yang diuji dengan memperhatikan keterwakilan sistem, lokasi, fokus kompetensi, serta kasus sehingga peserta diuji secara komprehensif.
uh
nd iu D
2.1. Komponen Penilaian 2.1.1.Penilaian Kompetensi (Actual Mark) 2.1.1.1 Penilaian Kompetensi Dokter Kompetensi yang dinilai dalam OSCE UKDI adalah: 1. Kemampuan anamnesis Penilaian ini meliputi penilaian kemampuan peserta memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya. Menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang akurat dan adekuat. Memberikan respon yang sesuai terhadap insyarat pasien baik yang verbal maupun non verbal.
r da
h ://
ttp
ih
2. Kemampuan pemeriksaan fisik Penilaian ini meliputi penilaian kemampuan peserta melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang logis, sistematik/runut dan efisien. Tanggap terhadap kenyamanan pasien dan memberikan penjelasan ke pasien
q. pe
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding atau diagnosis. Penilaian ini meliputi penilaian kemampuan peserta untuk melakukan suatu tes/prosedur klinik dengan benar dan menyampaikan prosedur atau hasilnya ATAU menginterpretasi hasil pemeriksaan penunjang dengan benar dan menjelaskan kepada pasien dengan tepat.
o.
i.g
kt di
id
4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding Penilaian ini meliputi penilaian kemampuan peserta menetapkan diagnosis/diagnosis banding yang tepat, sesuai dengan masalah klinik pasien. 5. Tatalaksana 5a. Non-farmakoterapi (tindakan) Penilaian ini meliputi penilaian kemampuan peserta melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan menyampaikan alasan dan prosedur pelaksanaan tindakan. 5b. Farmakoterapi Penilaian ini meliputi penilaian kemampuan peserta memilih obat yang rasional.
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
6
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
6. Komunikasi dan atau edukasi pasien Penilaian ini meliputi penilaian kemampuan peserta berkomunikasi dengan baik, yaitu menggali perspektif pasien dengan bahasa yang bisa dimengerti, memberikan kesempatan bertanya kepada pasien, menanggapi pertanyaan/pernyataan pasien baik verbal maupun non verbal, melakukan diskusi, negosiasi dan membina hubungan baik dengan pasiendan atau memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien dengan cara yang tepat.
nd iu D
7. Perilaku Profesional Penilaian ini meliputi penilaian kemampuan peserta mempraktekkan aspek profesionalisme yaitu meminta informed consent, melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien, memperhatikan kenyamanan pasien, melakukan tindakan sesuai prioritas dan menunjukan rasa hormat kepada pasien. Menyadari keterbatasan.
uh
2.1.1.2. Penilaian Kompetensi Dokter Gigi 2.1.2. Penilaian Umum (Global Rating) Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
h ://
ttp
ih
r da
q. pe
2.2. Jenis Station 2.2.1. OSCE Dokter Terdapat 12 station yang akan dinilai dalam OSCE Dokter, yaitu: 1. Endokrin dan metabolisme 2. Hematologi dan onkologi 3. Psikiatri 4. Sistem gastrointestinal 5. Sistem kardiovaskuler 6. Sistem muskuloskeletal 7. Sistem genitourinaria 8. Sistem pengindraan 9. Sistem reproduksi 10. Sistem respirasi 11. Sistem saraf 12. Kepala leher Masing-masing station akan dilaksanakan dalam waktu 15 menit. Minimal 7 station harus menggunakan Pasien Standar dan maksimal 5 station menggunakan manekin.Template Blue print OSCE Dokter terlampir.
id
o.
i.g
kt di
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
7
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
2.2.2. OSCE Dokter Gigi Terdapat 8 station yang akan dinilai dalam OSCE Dokter Gigi, yaitu: 1. Penyakit/kelainan akibat trauma dan kecelakaan (2 station) 2. Penyakit/kelainan akibat infeksi dan imun (2 station) 3. Penyakit/kelainan akibat ganguan pertumbuhan dan perkembangan akibat genetik dan kongenital (2 station) 4. Penyakit/kelainan akibat neoplasma dan non neoplasma (1 station) 5. Penyakit/kelainan akibat degenerasi dan atau dengan kompromis medis
nd iu D
Masing-masing station akan dilaksanakan dalam waktu 10 menit. Minimum 3 station harus menggunakan Pasien Standar dan maksimum 5 station menggunakan manekin. Template Blue print OSCE Dokter Gigi terlampir.
uh
2.3. Format Penulisan Soal Format penulisan soal adalah sebagai berikut: 1. Nomor station 2. Judul stasion 3. Waktu yang dibutuhkan 4. Tujuan station 5. Kompetensi 6. Kategori 7. Instruksi untuk peserta 8. Instruksi untuk penguji 9. Instruksi untuk pasien simulasi 10. Peralatan yang dibutuhkan 11. Penulis 12. Referensi 13. Lembar Penilaian (Rubrik) Format lengkap penulisan soal dan lembar penilaian terlampir.
q. pe
h ://
ttp
ih
r da
id
o.
i.g
kt di
2.4. Penyusunan Soal OSCE Soal OSCE dibuat oleh staf pendidik yang juga merupakan tenaga kesehatan sesuai profesi dari institusi pendidikan di Indonesia. Proses pembuatan soal dilakukan bersama-sama dalam suatu lokakarya yang diadakan di tingkat regional. Soal yang dihasilkan dari workshop ini kemudian ditelaah oleh Tim OSCE Nasional untuk analisis kemungkinan pelaksanaan station tersebut.Soal yang telah dianggap layak selanjutnya ditelaah kembali oleh Kolegium terkait (panel expert).Selanjutnya soal ini diujicobakan pada pelatihan penguji OSCE dan pelatih Pasien Standarisasi (PS). Soal yang baik disimpan dalam bank soal UKDI dan memiliki kesempatan untuk diujikan pada OSCE UKDI.Setiap soal OSCE harus dibuat sesuai cetak biru penilaian dan format penulisan soal yang disepakati dengan menggunakan formulir yang
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
8
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
terstandarisasi serta direview bersama sesuai formulir yang terstandarisasi (terlampir). Station OSCE yang telah dihasilkan disimpan dalam bank soal OSCE dalam bentuk komputerisasi.
uh
nd iu D q. pe
h ://
ttp
ih
r da id
o.
i.g
kt di
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
9
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
BAGIAN 3. ORGANISASI PENYELENGGARAAN 3.1. Panitia Pusat LPUK 3.2. Koordinator Pusat Penyelenggara OSCE 3.2.1. Persyaratan Koordinator a. Staf pendidik yang ditunjuk oleh institusinya sebagai penanggung jawab OSCE center di institusi b. Pernah menjadi penguji OSCE sesuai standar OSCE nasional c. Memiliki komitmen untuk menyelenggarakan OSCE d. Memahami standar penyelenggaraan OSCE nasional e. Bisa melakukan koordinasi dengan koordinasi OSCE dari institusi lain serta panitia
nd iu D
uh
3.2.2. Tugas Koordinator: a. Mengkoordinasikan dan bertanggungung jawab terhadap pelaksanaan OSCE di institusi tempat berlangsungnya ujian b. Mempersiapkan pelaksanaan OSCE sesuai dengan standar yang sudah disiapkan c. Mengawasi pelaksanaan OSCE di institusi penyelenggara d. Mengevaluasi pelaksanaan OSCE di institusi penyelenggara e. Melaporkan pelaksanaan OSCE dalam bentuk berita acara ujian f. Bekerja sama dengan pengawas pusat mengatasi permasalahan yang timbul pada saat pelaksanaan ujian g. Mengembalikan semua berkas ujian yang diterima kepada pengawas pusat h. Satu bulan sebelum penyelenggaraan ujian Koordinator OSCE sudah mengetahui jadwal pelaksanaan serta station yang akan diujikan untuk mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan. i. Bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan station yang diujikan di OSCE Centernya
q. pe
h ://
ttp
ih
r da
o.
i.g
kt di
id
3.2.2.3. Hak Koordinator - Mendapatkan honorarium sesuai ketentuan yang berlaku - Mendapatkan informasi umpan balik pusat ujian yang dikelolanya - Mendapatkan sertifikat Koordinator OSCE 3.3. Pengawas Pusat 3.3.1. Persyaratan 1. Mendapat surat tugas LPUK 2. Sudah menjadi penguji dan pelatih OSCE Nasional/Regional 3. Telah mengikuti pelatihan pengawas pusat 4. Tidak mengawas pada institusi asal
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
10
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
nd iu D
3.3.2. Tugas 1. Membawa berkas ujian ke OSCE Center dan menyerahkannya kepada Koordinator OSCE 2. Mengawasi penyelenggaraan OSCE di OSCE Center sesuai tugas yang diberikan 3. Bekerja sama dengan Koordinator OSCE Center untuk memastikan bahwa OSCE berjalan dengan lancar dan adil 4. Jika terjadi permasalahan, pengawas pusat mengambil keputusan demi kelancaran penyelenggaraan dan melaporkannya pada berita acara ujian 5. Melakukan evaluasi terhadap OSCE Center, penguji, koordinator OSCE Center dengan mengisi formulir umpan balik 6. Pengaturan jadwal keberangkatan dan kepulangan pengawas pusat dilakukan oleh LPUK 7. Membawa berkas ujian pasca OSCE kembali ke LPUK untuk selanjutnya diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
uh
3.3.3. Pengawas pusat berhak - Mendapatkan honorarium sesuai ketentuan yang berlaku - Mendapatkan lumpsum, transportasi dan akomodasi sesuai ketentuan yang berlaku - Mendapatkan sertifikat Pengawas Pusat OSCE
ih
r da
q. pe
h ://
ttp
3.4. Penguji 3.4.1. Persyaratan Penguji 1. Dokter/dokter gigi dengan pendidikan terakhir minimal S2 dan/atau dr spesialis 2. Sudah berpengalaman menjadi instruktur keterampilan klinik (pre klinik atau klinik) minimal 1 tahun dan penguji OSCE di institusinya minimal 3 kali periode masa ujian 3. Telah mengikuti pelatihan yang terstandar sebagai penguji OSCE sesuai SOP HPEQ yang dibuktikan dengan sertifikat 4. Mematuhi tata tertib dan kode etik penguji OSCE 5. Syarat pengalaman (dibuktikan dengan surat tugas dari institusi masing-masing): a. Instruktur skills lab di institusi masing-masing minimal 1 tahun b. Penguji OSCE minimal 3x periode masa ujian di institusi masing-masing
id
o.
i.g
kt di
3.4.2. Kontrak Perlu ada kontrak atau komitmen kontrak Penguji dengan Panitia OSCE Nasional, yang berisi: Hak Penguji Kewajiban Penguji Tata tertib 3.4.3. Tata Tertib Penguji Datang tepat waktu Tidak meninggalkan tempat saat ujian berlangsung
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
11
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
Tidak boleh menggunakan alat komunikasi apapun saat ujian Menjalankan tugas sebagaimana instruksi untuk penguji Mengikuti persiapan bersama panitia nasional Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan ujian di station tempat penguji bertugas Memberikan feedback pada lembar yang telah dipersiapkan oleh panitia Harus hadir pada briefing penguji yang dilakukan stau hari sebelum putaran pertama ujian dilaksanakan Harus hadir 1 jam sebelum ujian dimulai untuk standarisasi penguji dan PS
uh
nd iu D
3.4.4. Kode Etik Penguji 1. Komitmen dan disiplin yang tinggi 2. Tidak membocorkan soal 3. Tidak membantu atau merugikan kandidat 4. Bersifat obyektif dan bertanggung jawab 5. Menjunjung tinggi nilai-nilai sebagai berikut: – Kejujuran – Loyalitas – Kebajikan – Kehormatan – Kebenaran – Respek – Keramahan – Integritas – Keadilan – Kerjasama
q. pe
h ://
ttp
ih
r da
kt di
id
o.
i.g
3.4.5. Kewajiban Penguji 1. Mengikuti instruksi penguji sesuai kebutuhan skenario uji, seperti a. Memberi informasi tambahan (bila ada intruksi dalam soal) b. Mengajukan pertanyaan (bila ada instruksi dalam soal) c. Mengingatkan waktu yang tersisa pada 3-5 menit akhir station 2. Mengevaluasi kandidat sesuai lembar penilaian 3. Mengisi berita acara ujian dan formulir umpan balik OSCE 4. Dalam kondisi tertentu, PS tidak melaksanakan tugasnya sesuai instruksi penguji memberikan intervensi : ralat/revisi informasi. 5. Dalam situasi peralatan atau fasilitas rusak: penguji langsung meminta kandidat menggunakan alat cadangan 6. Dalam kondisi tertentu yang tidak terduga, penguji harus melaporkan kepada Koordinator OSCE Center yang kemudian melaporkan kepada pengawas pusat. Keputusan diambil oleh pengawas pusat dan dicantumkan pada berita acara ujian.
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
12
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
3.4.6. Hak penguji Penguji mendapatkan honorarium sesuai ketentuan yang berlaku Penguji luar kota mendapatkan lumpsum, transportasi dan akomodasi sesuai ketentuan yang berlaku Mendapatkan informasi umpan balik sebagai penguji Mendapatkan sertifikat penguji OSCE nasional
uh
nd iu D
3.4.7. Tugas dan Peran Penguji 3.4.7.1. Sebelum Ujian a. Menandatangani kontrak b. Mengikuti persiapan bersama panitia nasional Mengikuti briefing persamaan persepsi mengenai soal/check list Ikut mengecek alat dan bahan bersama koordinator dan penanggung jawab instrument
q. pe
h ://
ttp
ih
r da
3.4.7.2. Saat Menguji a. Mengikuti instruksi penguji sesuai kebutuhan skenario uji, seperti: Memberi informasi tambahan (jika ada dalam instuksi dalam soal) Mengajukan pertanyaan (jika ada dalam instuksi dalam soal) b. Mengingatkan waktu yang tersisa pada 3-5 menit akhir station c. Mengevaluasi kandidat sesuai lembar penilaian d. Dalam kondisi tertentu yang tidak terduga (seperti: lampu mati, alat/SP tidak sesuai dengan soal, PS berhalangan, PS tidak hafal skenario, kebakaran/ bencana alam, dan pelanggaran tata tertib ujian oleh peserta), maka penguji melaporkan ke Koordinator Penyelenggara (OSCE Center) untuk kemudian dilaporkan kepada pengawas pusat. Keputusan diambil oleh pengawas pusat dan dicantumkan pada berita acara ujian. e. Dalam situasi peralatan atau fasilitas rusak, maka penguji langsung meminta kandidat menggunakan alat cadangan
id
o.
i.g
kt di
3.4.7.3. Setelah Ujian Selesai Mengisi berita acara ujian dan formulir umpan balik OSCE 3.4.8. Jenis penguji: 1. Penguji dari institusi pelaksana OSCE 2. Penguji dari institusi berbeda pada wilayah yang sama 3. Penguji dari institusi berbeda pada wilayah yang berbeda
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
13
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
uh
nd iu D
3.5. Pasien Standar 3.5.1. Persyaratan • Sudah mengikuti pelatihan pasien standar dan mendapatkan sertifikat sebagai pasien standar • Usia minimal 21 tahun atau telah menikah • Jenis kelamin dan kondisi fisik sesuai skenario • Tidak buta huruf • Dapat memahami dan menandatangani kontrak dengan institusi penyelenggara OSCE • Dapat berkomunikasi dua arah • Mempunyai kemampuan berakting • Bisa bekerja sama • Tidak berasal dari profesi kesehatan (dokter, residen, bidan, perawat, atau mahasiswa kedokteran) dan atau pegawai institusi pelaksana OSCE • PS berasal dari institusi pelaksana OSCE yang telah mendapatkan pelatihan PS • PS mendapatkan kontrak dengan institusi OSCE Center yang mencantumkan: - kesediaan menjadi PS - kewajiban untuk menjaga kerahasiaan soal - bersedia bekerja pada jadwal yang telah ditentukan - masa kontrak - hak dan kewajiban - penghargaan - ketentuan jika melanggar kontrak. • PS juga menandatangani informed consent.
q. pe
h ://
ttp
ih
r da
id
o.
i.g
kt di
3.5.2. Tata Tertib PS • Datang tepat waktu • Tidak meninggalkan tempat saat ujian • Tidak boleh menggunakan alat komunikasi apapun saat ujian • Menjalankan tugas sebagaimana instruksi • Memberikan umpan balik pada lembar yang telah dipersiapkan oleh panitia nasional 3.5.3. Penggunaan PS • Kontrak dibuat antara institusi pendidikan penyelenggara ujian dengan PS dalam jangka waktu 1 tahun • Kontrak dapat dibatalkan jika: - Melanggar tata-tertib - Tidak memenuhi kewajiban dalam kontrak - Kinerja yang buruk dari PS berdasarkan hasil evaluasi - Kesepakatan kedua belah pihak • Penyediaan PS menjadi tanggung jawab institusi penyelenggara ujian OSCE
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
14
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
• • • •
•
uh
nd iu D
• •
Setiap OSCE Center harus menyediakan PS sesuai jumlah station dengan 25% cadangan pada setiap pelaksanaan Seorang PS dalam setiap pelaksanaan ujian OSCE maksimal memerankan 3 peran Dalam satu hari, 1 PS maksimal terlibat dalam 3 putaran ujian (seri) Pemeriksaan yang tidak diboleh dilakukan kepada PS Wanita: - Pemeriksaan dada - Pemeriksaan area pelvis (anogetinal, inguinal) - Jika pemeriksaan tersebut diperlukan maka dapat dilakukan pada manekin atau keterangan dalam RM atau sebagai rencana pemeriksaan lain yang diperlukan Pemeriksaan yang tidak diboleh dilakukan kepada PS Pria: - Pemeriksaan area pelvis (anogetinal, inguinal) - Jika pemeriksaan tersebut diperlukan maka dapat dilakukan pada manekin atau keterangan dalam RM atau sebagai rencana pemeriksaan lain yang diperlukan Pemeriksaan kepada PS harus sesuai dengan norma yang berlaku Pada kasus anak menggunakan manekin dan PS hanya digunakan dalam proses alloanamnesis
r da
q. pe
h ://
ttp
ih
3.5.4. Hak PS Mendapatkan Honorarium PS sesuai ketetapan Panitia Nasional : - Pelatihan khusus untuk kasus OSCE Nasional UKDI - pengarahan satu hari sebelum hari pelaksaaan ujian - Pelaksanaan OSCE Nasional UKDI Mendapatkan kompensasi biaya perawatan dan pengobatan terhadap penyakit yang timbul akibat penugasan sebagai PS
kt di
id
o.
i.g
3.5.5. Kewajiban PS Mengikuti Pelatihan Khusus untuk kasus yang akan digunakan dalam OSCE nasional UKDI Mengikuti pengarahan satu hari sebelum hari pelaksaaan ujian 3.5.6. Pelatihan PS Diselenggarakan oleh OSCE Center dengan pelatih yang memiliki sertifikat dari HPEQ Mengikuti Pelatihan SP yang sesuai SOP HPEQ dengan pelatih yang bersertifikat Pelatih PS di setiap OSCE Center minimal berjumlah 5 orang 3.5.7. Kode Etik PS Bertanggung jawab Menjaga norma-norma kesusilaan & kemanusiaan Membantu kelancaran proses pendidikan Tidak membocorkan soal
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
15
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
Tidak membantu atau merugikan kandidat Disiplin dan bertanggung jawab Melatih diri sesuai dengan peran yang sudah ditentukan Komitmen untuk menjadi PS Bersedia memberi dan menerima umpan balik
nd iu D
3.5.8. Instruksi PS Kejelasan instruksi, khususnya dalam: - Peran yang harus dilakukan - Informasi yang harus dikomunikasikan Template mengikuti template soal OSCE Dalam kondisi tertentu, PS tidak melaksanakan tugasnya sesuai instruksi, maka penguji dapat memberikan intervensi berupa ralat/revisi informasi
uh
3.6. Peserta Ujian 3.6.1. Persyaratan Peserta harus melakukan pendaftaran sesuai ketentuan LPUK untuk menjadi peserta ujian pada OSCE Center. Peserta bisa melakukan ujian di OSCE Center lain yang bukan institusi asal, LPUK akan mengatur lokasi dengan memperhatikan jumlah peserta dan penguji di OSCE Center. Persyaratan pendaftaran = persyaratan UKDI/UKDGI
h ://
ttp
ih
r da
q. pe
3.6.2, Tata tertib peserta: 1. Terdaftar sebagai peserta ujian 2. Wajib menjunjung tinggi kejujuran, profesionalisme, dan kemandirian serta tidak melakukan kecurangan dalam bentuk apapun maupun bekerja sama dengan orang lain. 3. Datang 1 hari sebelum pelaksanaan untuk mengikuti penjelasan mengenai OSCE dan mengetahui lokasi dan urutan OSCE yang akan dilakukan 4. Dilarang membawa alat komunikasi elektronik dalam bentuk apa pun 5. Membawa alat tulis (ballpoint). Peralatan lainnya disediakan oleh OSCE Center. 6. Wajib datang 1 jam sebelum ujian dimulai, jika hadir terlambat maka tidak diperkenankan mengikuti ujian 7. Wajib membawa kartu peserta ujian dan kartu identitas 8. Mengisi daftar hadir peserta ujian 9. Tidak membawa makanan/minuman ke lokasi OSCE 10. Tidak membawa catatan ke lokasi OSCE 11. Semua barang peserta dititipkan di tempat yang telah disediakan. Panitia OSCE Center tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan yang timbul. 12. Mengenakan pakaian yang sopan dan rapi, sepatu/sepatu sandal serta jas putih untuk dokter/dokter gigi
id
o.
i.g
kt di
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
16
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
13. Menjaga ketertiban, ketenangan dan kelancaran penyelenggaraan OSCE 3.7. Tenaga Pendukung
uh
nd iu D
Tenaga pendukung terdiri dari: - sekretariat untuk mengatur administrasi dengan LPUK - pengatur waktu (timer) - penolong (helper) pada station prosedur tindakan klinik yang membutuhkan penyiapan alat dan sulit dilakukan oleh penguji - penjaga kebersihan - petugas katering - pengumpul hasil - petugas keamanan untuk menjaga peralatan yang dibutuhkan - petugas listrik cadangan - IT lokal
q. pe
h ://
ttp
ih
r da
Tugasnya adalah: - membantu koordinator OSCE Center untuk mendukung penyelenggaraan dan menjamin kelancaran OSCE - merupakan staf kependidikan yang ditunjuk oleh pimpinan institusi
id
o.
i.g
kt di
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
17
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
BAGIAN 4. PUSAT PENYELENGGARA OSCE
uh
nd iu D
4.1. Syarat Penyelenggara OSCE Syarat penyelenggara OSCE: • Telah memenuhi persyaratan OSCE Center dan dilakukan visitasi oleh LPUK • Tersedia minimal 12 ruang yang memadai (untuk FK) dan 8 ruangan (untuk FKG) terdapat pada satu lantai yang sama • Peralatan dan bahan sesuai standar yang ditetapkan oleh pengembang soal beserta cadangannya • OSCE Center mempersiapkan bahan habis pakai sesuai blue print dan jumlah peserta • Bersedia menerima kandidat dari institusi pendidikan kedokteran lain dengan biaya mengikuti standar nasional • Menyiapkan panitia penyelenggara lokal dan staf pendukung penyelenggaraan OSCE. • Memiliki penguji yang memenuhi persyaratan di atas (minimal sesuai jumlah station ditambah cadangan sebanyak 25%) • Menyediakan PS sesuai standar yang ditetapkan oleh pengembang soal (minimal sesuai jumlah station yang membutuhkan PS ditambah cadangan sebanyak 25%)
ttp
ih
r da
4.1.1. Kriteria Ketersediaan Station
KOMPONEN
FAKULTAS KEDOKTERAN Minimal 2 x 3 m
q. pe
1. UKURAN
h ://
PERSYARATAN RUANGAN
id
o.
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
i.g
kt di
Minimal 12 ruang - Satu grup ujian: ruangan harus berada di lantai dan gedung yang sama - Letak station berurutan bila tidak memungkinkan jarak antar station maksimal 10 m 4. PENCAHAYAAN/ - Cukup terang SIRKULASI UDARA/ - Sirkulasi udara baik dan KETENANGAN nyaman - Suara antar station tidak terdengar dan mengganggu station sebelahnya 2. JUMLAH 3. LAY OUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI Minimal 2 x 2,5 dilengkapi 1 dental unit Minimal 8 ruang - Satu grup ujian: ruangan harus berada di lantai dan gedung yang sama - Letak station berurutan bila tidak memungkinkan jarak antar station maksimal 10 m - Cukup terang - Sirkulasi udara baik dan nyaman - Suara antar station tidak terdengar dan mengganggu station sebelahnya
18
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
4.1.2. -
Kriteria Ruang Penguji/Administrasi Ukuran: 4 x 5 m Lokasi: dekat dengan lokasi station Fasilitas: minimal meja, kursi, lemari administrasi, komputer, printer
4.1.3. Kriteria Ruang Tempat Penitipan Barang - Ukuran: sesuai jumlah kandidat - Letak: tidak jauh dari lokasi ujian - Ruangan harus dikunci/selalu dijaga
nd iu D
4.1.4. Kriteria Toilet - Minimal satu buah untuk masing-masing jenis kelamin di lokasi ujian dengan air dan toilet yang cukup
uh
4.1.5. Kriteria Ketersediaan Fasilitas 1. Bahan habis pakai: tersedia sesuai dengan jumlah peserta ujian dan blue print dan tersedia cadangan (10 % dari jumlah peserta) 2. Peralatan/Instrumen: tersedia sesuai dengan skenario dan terstandarisasi. Jumlah minimal 2n (n=grup ujian). Untuk FKG peralatan dengan SP harus steril dengan cadangan 10% dari jumlah peserta 3. Manekin/phantom: Tersedia sesuai skenario dan terstandarisasi; jumlah minimal 2n (n=grup ujian) 4. Station memiliki peralatan sebagai berikut: Untuk FK a. Satu buah tempat tidur beserta tangga dengan selimut tipis untuk pemeriksaan pasien b. Satu buah meja dan 2 buah kursi untuk kandidat dan PS (jika ada) c. Satu buah meja dan kursi untuk penguji d. Komputer dengan jaringan intranet e. Alat kesehatan seperti - stetoskop, - tensi meter, - termometer, - senter, - palu reflek, - pita meteran - timbangan dan microtois (untuk station dengan kasus anak)
q. pe
h ://
ttp
ih
r da
id
o.
i.g
kt di
4.2. Dokumen Penyelenggaraan 1. Berita acara penyelenggaraan ujian OSCE setiap rotasi ujian 2. Berita acara penyelenggaraan ujian untuk setiap station
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
19
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
3. 4. 5. 6. 7.
Daftar hadir penguji, kandidat, SP dan petugas lain Soal dan hasil ujian Lembar penilaian kandidat setiap station Umpan balik kandidat, penguji, PS dan panitia Semua berkas pasca rotasi OSCE disegel kembali dan diserahkan ke pengawas pusat yang dibuktikan dengan berita acara serah terima dokumen
uh
nd iu D
4.3. Mekanisme Penyelenggaraan Mekanisme pelaksanaan ujian adalah sebagai berikut: 1. Panitia pusat mendistribusikan daftar kasus dan keterampilan klinik yang memerlukan peralatan khusus kepada pusat ujian paling lambat 2 minggu sebelum ujian 2. Koordinator OSCE mempersiapkan PS, penguji dan peralatan yang dibutuhkan sesuai kasus 3. Satu hari sebelum ujian dilakukan hal berikut ini: a. Rapat standarisasi penguji dan PS b. Persiapan ruang ujian termasuk petugas yang akan bertugas c. Briefing dengan peserta ujian oleh pengawas pusat d. Pengecekan akhir oleh pengawas pusat e. Pengawas pusat menyerahkan lembar evaluasi peserta 4. Pelaksanaan ujian dalam bentuk perpindahan peserta dari satu station ke station yang lain sesuai waktu (round robin) 5. Jumlah station adalah 12 buah dengan lama waktu 15 menit (waktu efektif 12 menit) untuk FK dan 8 buah dengan waktu 10 menit untuk FKG. 6. Jumlah station istirahat adalah 2 buah yang diletakkan sebelum station 1 dan antara station 6 dan 7. 7. Pengawas pusat dan koordinator wajib melakukan pengawasan terhadap kelancaran ujian dan mengisi Berita Acara Ujian. 8. Setelah ujian selesai, semua berkas evaluasi peserta dibawa kembali oleh pengawas pusat untuk diproses lebih lanjut dan penentuan batas lulus. Hasil evaluasi akan diumumkan oleh panitia pusat ke pusat ujian paling lama 2 minggu setelah pelaksanaan ujian
q. pe
h ://
ttp
ih
r da
id
o.
i.g
kt di
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
20
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
BAGIAN 5. PENETAPAN KELULUSAN
uh
nd iu D
5.1. Penentuan Batas Lulus Penentuan batas lulus dilakukan setelah penyelenggaraan OSCE secara nasional selesai pada periode ujian tertentu. Metode yang digunakan adalah dengan cara Borderline Group Method atau Borderline Regression Method. Metode ini memiliki kredibilitas yang lebih baik. Berikut ini akan dijelaskan mengenai metode tersebut. - Setiap kandidat dinilai pada masing-masing station dengan menggunakan lembar penilaian kandidat yang berdasarkan kemampuan peserta dengan memperhatikan daftar tilik yang disediakan(actual mark). - Pada bagian bawah dari lembar tersebut terdapat global performance yang merupakan persepsi (kesan) umum dari penguji terhadap keseluruhan kandidat ( sesuai aspek yang diuji, mulai anamnesis s/d perilaku profesional) - berupa superior, lulus, borderline atau tidak lulus. - Selanjutnya data dari setiap station dikumpulkan dan dihitung. - Dibuat suatu perhitungan persamaan dengan komputerisasi dengan menggunakan hasil dari global performance sebagai variabel bebas (independen) dan hasil dari daftar tilik sebagai variabel tergantung (dependen). - Nilai batas lulus adalah perpotongan antara kandidat yang borderline dan lulus. - Nilai batas lulus ini menunjukkan minimum kemampuan seorang dokter untuk station tersebut. - Metode ini sangat tergantung dari kemampuan penguji untuk menjadi penilai yang tepat dalam menentukan penampilan minimal seorang kandidat dan juga sangat tergantung pada jumlah kandidat yang mengikuti OSCE pada periode tertentu. - Kelulusan OSCE melihat kelulusan station dengan penentuan metode di atas.
q. pe
h ://
ttp
ih
r da
o.
i.g
kt di
5.2. Pengumuman Hasil OSCE
id
1. Batas waktu pengumuman hasil ujian paling lambat 1 bulan setelah pelaksanaan ujian 2. Pengumuman kelulusan disampaikan secara rahasia, dikirimkan melalui pos tercatat langsung ke institusi dan institusi yang menyerahkan ke peserta dalam amplop tertutup.
HPEQ Proyek Komponen 2 – Versi 2011
21
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
uh
nd
iu
D eq
hp
://
ttp
h ri
da .d id o.
g ti.
ik
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
LAMPIRAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Template Blue Print Template Lembar Penilaian OSCE Template OSCE Station Template Lembar Penilaian OSCE UKDGI Blue Print OSCE UKDGI Template OSCE UKDGI Penggunaan Pasien Standar/ Pasien Simulasi Pada UKDGI
uh
nd
iu
D eq
hp
://
ttp
h ri
da .d id o.
g ti.
ik
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
Kasus
Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding/diagnosis
3
4.
Menentukan diagnosis atau diagnosis banding
3
5.
Tatalaksana a. non farmakoterapi
3
b.
farmakoterapi
3
6.
Komunikasi Dan edukasi pasien
7
7.
Perilaku profesional
12
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
Phsyciatry
Special Sensory
Head & Neck
Gnitourinary system
Hematology/ Oncology
Musculoscele tal system
Reproductive system
Endocrin e & Metabolic
id o.
3.
i.g
4
kt di
Pemeriksaan Fisik
. eq
2.
hp :// tp ht
4
ri da
Anamnesis
uh
1.
nd
iu D
Gastrointesti nal system
Neurobehaviour
Respiratory system
CVS
Kompetensi Kategori
Minimal
Template Blue Print
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
TEMPLATE LEMBAR PENILAIAN OSCE (Sesuaikan form penilaian dengan kasus yang dipakai) Station:………………………….
2.
Pemeriksaan Fisik
3.
Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding/ diagnosis
4.
Menentukan
2
Kandidat: Memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya namun sebagian besar pertanyaan tidak mengarah pada informasi yang relevan, akurat dan adekuat.
uh
Anamnesis
1
nd
1.
0 Kandidat tidak memfasilitasi pasien untuk menceritakn kesakitannya.
iu D
Kompetensi
3
ri da
hp :// tp ht
Kandidat: Memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya, namun sebagian kecil pertanyaan tidak mengarah pada informasi yang relevan, akurat dan adekuat. . Kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang benar
Kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien
Kandidat melakukan tes/prosedur yang tidak sesuai masalah klinik pasien, atau salah menginterpretasikan data hasil pemeriksaan penunjang
Kandidat melakukan tes/prosedur sesuai masalah klinik pasien, namun tidak lengkap atau menginterpretasi data hasil pemeriksaan penunjang tidak lengkap
Kandidat tidak dapat menentukan diagnosis dan
Kandidat dapat menetapkan satu diagnosis banding
Kandidat melakukan tes/prosedur sesuai masalah klinik pasien secara lengkap, tanpa menyampaikan prosedur atau hasilnya Atau menginterpretasi data hasil pemeriksaan penunjang secara lengkap namun menjelaskan keapada pasien dengan tidak tepat Kandidat dapat menetapkan beberapa diagnosis banding
id o.
i.g
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
kt di
. eq
Kandidat tidak melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dengan masalah klinik pasien
Kandidat: Memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya dengan pertanyaanpertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang relevan, akurat dan adekuat.
Kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menerapkan prinsip sebagai berikut: Menggunakan teknik pemeriksaan yang benar Sistematik/runut Kandidat melakukan tes/prosedur yang lengkap dan menyampaikan prosedur atau hasilnya Atau menginterpretasi hasil pemeriksaan penunjang dengan lengkap dan menjelaskan kepada pasien dengan tepat
Kandidat menetapkan diagnosis dan diagnosis banding yang
Bobot
Skor
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
diagnosis dan diagnosis banding 5. a.
secara tidak lengkap
Kandidat tidak melakukan tindakan Atau melakukan tetapi tidak sesuai perintah Atau melakukan tetapi tidak sesuai masalah klinik pasien Kandidat memilih obat yang tidak tepat
Kandidat melakukan tindakan yang sesuai perintah atau masalah klinik pasien tetapi tidak lengkap
Peserta ujian sama sekali tidak melakukan 4 prinsip komunikasi
Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan salah satu prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik. 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan
Kandidat memilih obat dengan menerapkan beberapa prinsip berikut: 1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian
uh
ri da
Farmakoterapi
nd
iu D
b.
Tatalaksana Non farmakoterapi (Tindakan)
diagnosis banding
6.
id o.
i.g
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat
kt di
Komunikasi dan atau edukasi pasien
. eq
hp :// tp ht
Kandidat melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan lengkap tetapi tidak menyampaikan alasan maupun prosedur pelaksanaan tindakan Kandidat memilih obat dengan tepat sesuai seluruh prinsip berikut: 1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian 5. Tepat harga TETAPI tidak menuliskan resep dengan lengkap
lengkap, sesuai dengan masalah klinik pasien Kandidat melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan lengkap dan menyampaikan alasan dan prosedur pelaksanaan tindakan
Kandidat memilih obat dengan tepat sesuai seluruh prinsip berikut: 1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian 5. Tepat harga DAN menuliskan resep dengan lengkap dan benar. Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan seluruh prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik. 4. mampu memberikan
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
masalah pasien
Perilaku profesional
Peserta ujian tidak meminta izin secara lisan dan sama sekali tidak melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan
Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan
nd
iu D
7.
uh
ri da
penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien
Meminta izin secara lisan dan melakukan di bawah ini secara lengkap: 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan
i.g
kt di
. eq
hp :// tp ht
keputusan klinik, pemeriksaan klinik. 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien Meminta izin secara lisan dan 3-4 poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan
id o.
II. Global rating Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan kandidat! Tidak lulus
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
Borderline
Lulus
Superior
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
Keterangan: A. Penilaian Menurut Komponen
iu D
1. Kemampuan anamnesis Kemampuan kandidat memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya. Menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang akurat dan adekuat. Memberikan respon yang sesuai terhadap insyarat pasien baik yang verbal maupun non verbal.
nd
2. Kemampuan pemeriksaan fisik Kemampuan kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang logis, sistematik/runut dan efisien. Tanggap terhadap kenyamanan pasien dan memberikan penjelasan ke pasien
uh
ri da
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding atau diagnosis
hp :// tp ht
Kemampuan kandidat untuk melakukan suatu tes/prosedur klinik dengan benar dan menyampaikan prosedur atau hasilnya ATAU menginterpretasi hasil pemeriksaan penunjang dengan benar dan menjelaskan kepada pasien dengan tepat. 4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding Kemampuan kandidat menetapkan diagnosis/diagnosis banding yang tepat, sesuai dengan masalah klinik pasien.
. eq
6. Komunikasi dan atau edukasi pasien
id o.
5b. Farmakoterapi Kemampuan kandidat memilih obat yang rasional.
i.g
kt di
5. Tatalaksana 5a. Non-farmakoterapi (tindakan) Kemampuan kandidat melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan menyampaikan alasan dan prosedur pelaksanaan tindakan.
Kemampuan kandidat menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan baik, meliputi menggali perspektif pasien dengan bahasa yang bisa dimengerti, memberikan kesempatan bertanya kepada pasien, menanggapi pertanyaan/pernyataan pasien baik verbal maupun non verbal, melakukan diskusi, negosiasi dan membina hubungan baik dengan pasien dan atau memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien dengan cara yang tepat. 7. Perilaku Profesional Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
Kemampuan kandidat menunjukkan aspek profesionalisme dengan baik diantaranya meminta informed consent, melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien, memperhatikan kenyamanan pasien, melakukan tindakan sesuai prioritas dan menunjukan rasa hormat kepada pasien. Menyadari keterbatasan.
nd
iu D
B. Penilaian akhir kandidat secara keseluruhan Aspek ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan kandidat secara keseluruhan apakah kandidat mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada. Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus station.
uh ri da id o.
i.g
kt di
. eq
hp :// tp ht
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
TEMPLATE OSCE STATION 1. 2. 3. 4.
Nomor station Judul station Waktu yang dibutuhkan Tujuan station
Tidak perlu diisi Isilah dengan body system dan nama kasusnya 15 menit Misalnya: menilai kemampuan anamnesis, pemeriksaan fisik, menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan pasien dengan ..............
5.
Kompetensi (tebalkan beberapa atau semua kompetensi yang dinilai)
1. 2. 3.
Kemampuan anamnesis Kemampuan pemeriksaan fisik Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding atau diagnosis Penegakan diagnosis/diagnosis banding Tatalaksana a. Non farmakoterapi b. Farmakoterapi Komunikasi dan edukasi pasien Perilaku profesional
4. 5.
iu
D nd
6. 7.
Kategori (tebalkan kategori yang dinilai)
7.
Instruksi untuk peserta ujian Bagian ini mencantumkan skenario klinik station serta tugas yang harus dilakukan peserta ujian secara jelas. Skenario klinik menggambarkan kasus yang dihadapi. Tulislah informasi yang relevan (mislanya mencantumkan jenis kelamin, umur pasien, lokasi kejadian, permasalahan yang dihadapi). Tuliskan tugas yang harus dilakukan secara jelas, sehingga tidak membingungkan peserta ujian. Bila dianggap perlu, tugas yang tidak perlu dilakukan oleh peserta dapat dicantumkan pula. Instruksi untuk penguji
1. CVS 2. Respiratory system 3. Neuro-behaviour 4. Gastrointestinal system 5. Reproductive system 6. Musculosceletal system 7. Endocrine & Metabolic 8. Hematology/Oncology 9. Genitourinary system 10. Head & Neck 11. Special Sensory 12. Phsyciatry Skenario klinik: Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan utama .....................................
uh
6.
eq
hp
://
ttp
h ri
da
g ti.
id o.
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
ik
Bagian ini mencantumkan kembali skenario klinik serta tugas yang harus dilakukan
.d
8.
Tugas : Lakukan anamnesis ...................................
Skenario klinik: Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan utama ..................................... Tugas :
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
Lakukan anamnesis ................................... Instruksi : Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan Penguji memberikan informasi terhadap data yang dibutuhkan setelah peserta melakukan pemeriksaan fisik sesuai dengan apa yang diperiksa oleh peserta : ...................................................
Nama : nama SP sendiri Rentang usia : ......... tahun Jenis kelamin : laki-laki/perempuan, dengan ................................... Pekerjaan : sesuai SP sendiri Status pernikahan : sesuai SP sendiri Pendidikan terakhir :
uh
nd
iu
D
9
peserta ujian. Selanjutnya tugas untuk penguji dituliskan dengan jelas, termasuk hal-hal yang harus maupun tidak boleh dilakukan penguji. Selain itu terdapat pedoman penilaian untuk station tersebut sehingga membantu penguji memahami tujuan station serta memiliki penilaian yang sama. Jika ada pertanyaan yang perlu diujikan maka dicantumkan beserta jawaban dan modalitas nilainya. Informasi tambahan terkait hasil pemeriksaan fisik pasien dicantumkan beserta kapan informasi tersebut diberikan kepada peserta ujian. Instruksi untuk pasien simulasi Bagian ini mencantumkan instruksi untuk pasien standar termasuk bagaimana dia berperan sesuai skenario klinik yang diharapkan pembuat soal. Hal-hal yang perlu dicantumkan diantaranya: 1. Identitas pasien sesuai kasus (jika tidak spesifik, lebih baik dibuat sesuai dengan identitas pasien) 2. Riwayat penyakit sekarang (keluhan utama, perjalanan penyakit, hal yang menambah atau mengurangi keluhan, riwayat pengobatan) 3. Riwayat penyakit dahulu 4. Riwayat penyakit keluarga (jika berhubungan dengan kasus) 5. Riwayat kebiasaan sosial (jika berhubungan dengan kasus) 6. Harapan terhadap penyakit (jika berhubungan dengan kasus) 7. Peran yang harus dilakukan, termasuk bagaimana posisi saat masuk/duduk, raut muka/ekspresi serta peran yang harus dilakukan dengan cukup lengkap sehingga tidak membingungkan peserta ujian
h ri
da
eq
hp
://
ttp
.d
id o.
g ti.
ik
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
Riwayat penyakit sekarang (History of present illness) : Keluhan utama : ................... Lokasi : .................................. Sejak kapan :......................... Perjalanan penyakit : ......................... Keluhan lain terkait keluhan utama : .............................. Hal-hal yang memperburuk keluhan : ............................ Hal-hal yang mengurangi keluhan : ............................. Riwayat pengobatan sekarang : ............................. Riwayat penyakit dahulu (Past Medical History) : Penyakit kronis : ............................. Riwayat pengobatan penyakit terdahulu : ......................... Riwayat penyakit keluarga (Family history): ........................................... Riwayat kebiasaan sosial (Social history) : Olah raga .................................................................... Merokok ..................................................................... Diet ............................................................................. Hubungan suami-istri ............................................. Hubungan dengan tetangga dan teman ................. Peran yang harus dilakukan : Peran yang harus dilakukan, termasuk bagaimana posisi saat masuk/duduk, raut muka/ekspresi serta peran yang harus dilakukan dengan cukup lengkap sehingga tidak membingungkan peserta ujian.
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
10
11
12
Peralatan yang dibutuhkan Cantumkan semua peralatan dan jumlah yang dibutuhkan untuk semua peserta ujian. Termasuk bagaimana tata ruang yang sesuai dengan station Penulis Tulislah dengan lengkap: a. nama dan gelar penulis soal b. bagian dan institusi penulis Referensi Tuliskan referensi utama yang dipakai sebagai rujukan
uh
nd
iu
D eq
hp
://
ttp
h ri
da .d id o.
g ti.
ik
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
TEMPLATE LEMBAR PENILAIAN OSCE UKDGI (Sesuaikan form penilaian dengan kasus yang dipakai) Station:…………………………. Kompetensi
2.
Pemeriksaan Fisik
3.
Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding/ diagnosis
4.
Menentukan
nd
Anamnesis
1 Kandidat: Memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya namun sebagian besar pertanyaan tidak mengarah pada informasi yang relevan, akurat dan adekuat.
iu D
1.
0 Kandidat tidak memfasilitasi pasien untuk menceritakn kesakitannya.
uh
ri da hp :// tp ht
Kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien
Kandidat melakukan tes/prosedur yang tidak sesuai masalah klinik pasien, atau salah menginterpretasikan data hasil pemeriksaan penunjang
Kandidat melakukan tes/prosedur sesuai masalah klinik pasien, namun tidak lengkap atau menginterpretasi data hasil pemeriksaan penunjang tidak lengkap
Kandidat tidak dapat
Kandidat dapat menetapkan satu
Kandidat melakukan tes/prosedur sesuai masalah klinik pasien secara lengkap, tanpa menyampaikan prosedur atau hasilnya Atau menginterpretasi data hasil pemeriksaan penunjang secara lengkap namun menjelaskan keapada pasien dengan tidak tepat Kandidat dapat menetapkan
id o.
i.g
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
kt di
. eq
Kandidat tidak melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dengan masalah klinik pasien
2 Kandidat: Memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya, namun sebagian kecil pertanyaan tidak mengarah pada informasi yang relevan, akurat dan adekuat. . Kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang benar
3 Kandidat: Memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya dengan pertanyaanpertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang relevan, akurat dan adekuat.
Kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menerapkan prinsip sebagai berikut: Menggunakan teknik pemeriksaan yang benar Sistematik/runut Kandidat melakukan tes/prosedur yang lengkap dan menyampaikan prosedur atau hasilnya Atau menginterpretasi hasil pemeriksaan penunjang dengan lengkap dan menjelaskan kepada pasien dengan tepat
Kandidat menetapkan diagnosis
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE diagnosis dan diagnosis banding 5.
Tatalaksana
a.
Non farmakoterapi
beberapa diagnosis banding secara tidak lengkap
Kandidat tidak melakukan tindakan Atau melakukan tetapi tidak sesuai perintah Atau melakukan tetapi tidak sesuai masalah klinik pasien Kandidat memilih obat yang tidak tepat
Kandidat melakukan tindakan yang sesuai perintah atau masalah klinik pasien tetapi tidak lengkap
Kandidat melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan lengkap tetapi tidak menyampaikan alasan maupun prosedur pelaksanaan tindakan Kandidat memilih obat dengan tepat sesuai seluruh prinsip berikut: 1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian 5. Tepat harga TETAPI tidak menuliskan resep dengan lengkap
Kandidat memilih obat dengan menerapkan beberapa prinsip berikut: 1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian
uh
ri da
Farmakoterapi
nd
b.
diagnosis banding
iu D
(Tindakan)
menentukan diagnosis dan diagnosis banding
Peserta ujian sama sekali tidak melakukan 4 prinsip komunikasi
Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita
id o.
i.g
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan salah satu prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik.
kt di
Komunikasi dan atau edukasi pasien
. eq
hp :// tp ht
6.
dan diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan masalah klinik pasien Kandidat melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan lengkap dan menyampaikan alasan dan prosedur pelaksanaan tindakan
Kandidat memilih obat dengan tepat sesuai seluruh prinsip berikut: 1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian 5. Tepat harga DAN menuliskan resep dengan lengkap dan benar. Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan seluruh prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik,
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE 4.
Perilaku profesional
Peserta ujian tidak meminta izin secara lisan dan sama sekali tidak melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan
3.
Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan
nd
iu D
7.
mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien
uh
ri da
id o. II. Global rating Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan kandidat! Tidak lulus
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
Borderline
Lulus
pemeriksaan klinik. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien
Meminta izin secara lisan dan melakukan di bawah ini secara lengkap: 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan
i.g
TOTAL SCORE = jumlah score yang diperoleh x100 Total skor maksimal
4.
kt di
. eq
hp :// tp ht
mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik. 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien Meminta izin secara lisan dan 3-4 poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE Keterangan: A. Penilaian Menurut Komponen 1. Kemampuan anamnesis Kemampuan kandidat memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya. Menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang akurat dan adekuat. Memberikan respon yang sesuai terhadap insyarat pasien baik yang verbal maupun non verbal.
iu D
nd
2. Kemampuan pemeriksaan fisik Kemampuan kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang logis, sistematik/runut dan efisien. Tanggap terhadap kenyamanan pasien dan memberikan penjelasan ke pasien
uh
ri da
hp :// tp ht
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding atau diagnosis Kemampuan kandidat untuk melakukan suatu tes/prosedur klinik dengan benar dan menyampaikan prosedur atau hasilnya ATAU menginterpretasi hasil pemeriksaan penunjang dengan benar dan menjelaskan kepada pasien dengan tepat. 4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding Kemampuan kandidat menetapkan diagnosis/diagnosis banding yang tepat, sesuai dengan masalah klinik pasien.
. eq
5b. Farmakoterapi Kemampuan kandidat memilih obat yang rasional.
id o.
i.g
kt di
5. Tatalaksana 5a. Non-farmakoterapi (tindakan) Kemampuan kandidat melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan menyampaikan alasan dan prosedur pelaksanaan tindakan.
6. Komunikasi dan atau edukasi pasien Kemampuan kandidat menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan baik, meliputi menggali perspektif pasien dengan bahasa yang bisa dimengerti, memberikan kesempatan bertanya kepada pasien, menanggapi pertanyaan/pernyataan pasien baik verbal maupun non verbal, melakukan diskusi,
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE negosiasi dan membina hubungan baik dengan pasien dan atau memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien dengan cara yang tepat.
nd
iu D
7. Perilaku Profesional Kemampuan kandidat menunjukkan aspek profesionalisme dengan baik diantaranya meminta informed consent, melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien, memperhatikan kenyamanan pasien, melakukan tindakan sesuai prioritas dan menunjukan rasa hormat kepada pasien. Menyadari keterbatasan.
uh
B. Penilaian akhir kandidat secara keseluruhan Aspek ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan kandidat secara keseluruhan apakah kandidat mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada. Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus station.
ri da id o.
i.g
kt di
. eq
hp :// tp ht
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
nd
iu D uh ri da id o.
i.g
kt di
. eq
hp :// tp ht
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
PENGGUNAAN PASIEN STANDAR/PASIEN SIMULASI PADA OSCE UKDGI TUJUAN
KETERAMPILAN HISTORY TAKING
PHYSICAL EXAM SKILL
SUMBER DAYA
Melakukan anamnesis/Riwayat kasus
Pasien Standar (PS)
Melakukan Pemeriksaan Klinis meliputi 1. Kondisi Umum & Extra Oral : Vital Sign, kelenjar, tonus otot, simetrisitas, deviasi, TMJ 2. Intra Oral : Oral Hygiene, kelainan jar keras/lunak mulut
1.Pasien Standar (PS) 2. Model/Manikin/Foto Klinis
Melakukan Pemeriksaan penunjang untuk mendapatkan informasi dalam penegakan diagnosis
Model, Rekam Medik, Ro foto, Hasil Pemeriksaan lab
PROCEDURAL SKILL
Melakukan prosedural /urutan kerja dengan menggunakan instrumentasi atau alat kedokteran gigi untuk mendapatkan informasi dalam penegakan diagnosis, perawatan atau rehabilitatif
Model, Rekam Medik, Instrumen, Material, manekin
COMMUNICATION , INFORMATION & EDUCATION
Melakukan komunikasi tentang seluruh tindakan yang akan, sedang dan yang telah dilakukan Memberikan informasi kepada penderita tentang perkembangan perawatan atau tindakan lanjutan Melakukan edukasi pemeliharaan kesehatan rongga mulut dsb
Pasien Standar (PS), audio visual, poster dsb
uh
nd iu D
INTERPRETATION SKILL
q. pe
h ://
ttp
ih
r da
id
o.
i.g
kt di
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
TEMPLATE OSCE UKDGI
Nomor station
Tidak perlu diisi
Judul station
Isilah dengan kasus yang akan dikerjakan kandidat misal pencabutan gigi, penambalan gigi, Lesi praganas, kelainan jaringan lunak rongga mulut, DHE… dsb
Waktu yang dibutuhkan
10 menit
nd iu D
Menilai kemampuan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan pasien pada kasus…….
Tujuan station
uh
Area kompetensi (Domain)
Ketrampilan klinik
q. pe
h ://
ttp
ih
r da
1. Professionalisme 2. Application of basic medical and dental sciences 3. General physical examination and stomatognatic system 4. Management of stomatognatic functions system 5. Oral and dental health 6. Management of dental practices 1. Taking history skill 2. Physical examination skill 3. Procedural skill, 4. Interpretation skill 5. Communication, Information and Education 1. Penyakit/kelainan trauma dan kecelakaan 2. Penyakit/kelainan infeksi dan imun 3. Penyakit/kelainan pertumbuhan dan perkembangan (genetik dam kongenital) 4. Penyakit/kelainan neoplastik dan non neoplastik 5. Penyakit degeneratif dan kompromis medis Skenario :
id
o.
i.g
kt di
Tinjauan
Instruksi untuk kandidat (Instruksi untuk peserta ujian Bagian ini mencantumkan skenario klinik station serta tugas yang harus dilakukan peserta ujian secara jelas. Skenario klinik menggambarkan kasus yang dihadapi. Tulislah informasi yang relevan
Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan ………..sejak ……. Dari anamnesis diperoleh……. Pemeriksaan Ekstra oral didapatkan….. Pemeriksaan intra oral…... Diagnosis….. …….
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE Tugas:
Instruksi untuk penguji
Instruksi Penguji :
(Bagian ini mencantumkan kembali skenario klinik serta tugas yang harus dilakukan peserta ujian. Selanjutnya tugas untuk penguji dituliskan dengan jelas, termasuk hal-hal yang harus maupun tidak boleh dilakukan penguji. Informasi tambahan terkait hasil pemeriksaan fisik pasien dapat diberikan penguji kepada kandidat dan dicantumkan kapan informasi tersebut diberikan kepada peserta ujian.
Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan ………..sejak ……. Dari anamnesis diperoleh……. Pemeriksaan Ekstra oral didapatkan….. Pemeriksaan intra oral…... Diagnosis….. …….
Lakukanlah prosedur ……………
uh
nd iu D
(misalnya mencantumkan jenis kelamin, umur pasien, lokasi kejadian, permasalahan yang dihadapi). Tuliskan tugas yang harus dilakukan secara jelas, sehingga tidak membingungkan peserta ujian. Bila dianggap perlu, tugas yang tidak perlu dilakukan oleh peserta dapat dicantumkan pula)
q. pe
h ://
ttp
ih
r da Tugas:
Lakukanlah prosedur ……………
1. Penguji menyiapkan peralatan yang
id
o.
i.g
kt di
Instruksi penguji:
dibutuhkan 2. Penguji mengamati dan menilai candidate ….. 3. Penguji tidak boleh melakukan interupsi ataupun bertanya kpd kandidat selain yang ditentukan 4. Penguji mengingatkan waktu yang tersisa 3 menit lagi 5. Penguji menyiapkan peralatan untuk kandidat berikutnya…………
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE 6. dsb……
Nama
(Instruksi untuk pasien simulasi
Rentang usia : ......... tahun
Bagian ini mencantumkan instruksi untuk pasien standar termasuk bagaimana dia berperan sesuai skenario klinik yang diharapkan pembuat soal. Hal-hal yang perlu dicantumkan diantaranya:
Jenis kelamin : laki-laki/perempuan, dengan ...................................
: nama SP sendiri
Pekerjaan
: sesuai SP sendiri
Status pernikahan : sesuai SP sendiri Pendidikan terakhir :
uh
nd iu D
Instruksi untuk pasien simulasi
r da
1. Identitas pasien sesuai kasus (jika tidak spesifik, lebih baik dibuat sesuai dengan identitas pasien) 2. Riwayat penyakit sekarang (keluhan utama, perjalanan penyakit, hal yang menambah atau mengurangi keluhan, riwayat pengobatan) 3. Riwayat penyakit dahulu 4. Riwayat penyakit keluarga (jika berhubungan dengan kasus) 5. Riwayat kebiasaan sosial (jika berhubungan dengan kasus) 6. Harapan terhadap penyakit (jika berhubungan dengan kasus) Peran yang harus dilakukan, termasuk bagaimana posisi saat masuk/duduk, raut muka/ekspresi serta peran yang harus dilakukan dengan cukup lengkap sehingga tidak
ttp
ih
Riwayat penyakit sekarang (History of present illness) :
q. pe
h ://
Keluhan utama : ................... Lokasi : .................................. Sejak kapan :......................... Perjalanan penyakit : ......................... Keluhan lain terkait keluhan utama : .............................. Hal-hal yang memperburuk keluhan : ............................ Hal-hal yang mengurangi keluhan : ............................. Riwayat pengobatan sekarang : ............................. Riwayat penyakit dahulu (Past Medical History) :
id
o.
i.g
kt di
Penyakit kronis : ............................. Riwayat pengobatan penyakit terdahulu : ......................... Riwayat penyakit keluarga (Family history):
........................................... Riwayat kebiasaan sosial (Social history) :
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
Olah raga .................................................................... Merokok ..................................................................... Diet ............................................................................. Hubungan suami-istri .............................................
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE membingungkan peserta ujian
Hubungan dengan tetangga dan teman .................
Peralatan yang dibutuhkan
Peralatan yang dibutuhkan
(Peralatan yang dibutuhkan
(Peralatan yang dibutuhkan
Cantumkan semua peralatan dan jumlah yang dibutuhkan untuk semua peserta ujian. Termasuk bagaimana tata ruang yang sesuai dengan station
Cantumkan semua peralatan dan jumlah yang dibutuhkan untuk semua peserta ujian. Termasuk bagaimana tata ruang yang sesuai dengan station
nd iu D
Penulis
Penulis
(Tulislah dengan lengkap:
uh
a.
(Tulislah dengan lengkap:
nama dan gelar penulis soal b. bagian dan institusi penulis)
c.
nama dan gelar penulis soal
Referensi
Misal: Okeson J P. Management of temporomandibular disorder and occlusion, 6th edition, Elsevier CV Mosby Co, St. Louis, Missouri, 2008.
q. pe
h ://
dipakai sebagai rujukan
ttp
(Tuliskan referensi utama yang
ih
r da
d. bagian dan institusi penulis)
id
o.
i.g
kt di
Proyek HPEQ Komponen 2 – Versi 2011
uh nd iu D
ri da
tp ht
://
eq hp
id o. i.g t ik .d