Di mana Ellen G. White Bertentangan dengan Kitab Suci (…dan apa artinya itu untuk kita) WLC sepenuhnya mendukung pelayanan Ellen G. White sebagai nabi untuk generasi akhir zaman. Terang baru yang bersinar telah menunjukkan bahwa beberapa asumsi tertentu yang telah dia buat adalah ternyata salah, namun pemahaman yang benar tentang perannya sebagai seorang utusan Yahuwah menjelaskan mengapa hal ini tidak menggugurkan dia sebagai seorang nabi sejati.
Ellen White terdaftar dalam Guinness Book of World Records sebagai seorang penulis buku religi wanita paling produktif sepanjang sejarah dimana bukunya paling banyak diterjemahkan ke dalam bahasa lain dibandingkan dengan semua penulis religi perempuan lainnya. Di antara karya-karyanya yang besar ada beberapa pernyataan, yang telah lama diyakini sebagai kebenaran, yang oleh terang yang baru telah terbukti salah. Akibatnya, banyak para pencari kebenaran yang berhati tulus mulai meragukan dan mengesampingkan banyak hal baik yang dapat ditemukan dalam tulisan-tulisannya. Pemilik hak cipta karya Ellen G. White telah menanggapi hal ini dengan mengedit berbagai pernyataan yang menimbulkan persoalan, dengan keyakinan salah bahwa untuk menjadi seorang nabi sejati, dia pasti bebas dari kesalahan. WLC tidak pernah ragu untuk membahas sampai bagian yang paling kontroversial sekalipun karena kebenaran dapat dibuktikan melalui penyelidikan yang jujur. Pada tahun 1892, Ellen White sendiri menulis: Tidak ada alasan bagi siapapun untuk mengambil posisi bahwa tidak ada lagi kebenaran yang akan terungkap, dan bahwa semua penjelasan kita mengenai Alkitab adalah tanpa kesalahan. Kenyataan tentang beberapa doktrin tertentu yang telah dianut selama bertahun-tahun oleh umat kita, bukanlah sebuah bukti bahwa ide-ide kita adalah sempurna. Zaman tidak akan membuat kesalahan menjadi kebenaran, dan kebenaran mampu untuk bersikap adil. Doktrin yang sejati tidak akan kehilangan apapun melalui penyelidikan yang dalam. Kita hidup dalam masa-masa yang sulit, dan kita jangan menerima segala sesuatu yang diklaim sebagai kebenaran tanpa memeriksanya secara menyeluruh; dan kita pun tidak dapat menolak apapun yang menghasilkan buah-buah Roh [Yahuwah]; karena itu kita harus mau diajar, lemah lembut dan rendah hati. Ada orang-orang yang menentang segala sesuatu yang tidak sesuai dengan pendapat-pendapat mereka sendiri, dan dengan berbuat demikian mereka membahayakan kepentingan kekal mereka sama halnya seperti yang dilakukan oleh bangsa Yahudi ketika mereka menolak [Yahushua].1 Artikel ini akan membahas, secara langsung, pernyataan-pernyataan yang ditemukan dalam tulisan-tulisan Ellen White yang bertentangan dengan Kitab Suci dan menjelaskan mengapa hal ini tidak membuatnya ternoda sebagai utusan khusus untuk generasi akhir zaman.
Daftar Pertentangan Berikut ini adalah daftar ajaran-ajaran yang ditemukan dalam tulisan-tulisan Ellen White yang ternyata salah menurut terang yang baru:
1. Masa Percobaan ditutup pada tanggal 22 Oktober 1844. 2. 3. 4. 5.
Hari Sabtu adalah Sabat hari ketujuh yang Alkitabiah. Hari Sabat dimulai pada hari Jumat pukul 6 petang. Sabat dimulai pada saat matahari terbenam di hari Jumat petang. Sabat adalah periode 24 jam (dari matahari terbenam sampai matahari terbenam).
6. Merayakan Natal dan bukannya hari-hari raya Yahuwah. 7. Penggunaan nama "Jehovah" dan bukannya "Yahuwah." 8. Pernyataan-pernyataan yang sepertinya mendukung doktrin Tritunggal. 9. Ujian terakhir akan mengenai hari Sabtu lawan hari Minggu. 10. Nefilim adalah hasil perkawinan silang antara orang percaya laki-laki (keturunan Set) dan orang-orang kafir perempuan (keturunan Kain). 11. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh akan bertahan sampai akhir zaman. Agar Ellen White menjadi seorang nabi sejati, bukanlah suatu prasyarat bahwa setiap pernyataan yang dia tulis harus tanpa salah. Asumsi semacam itu mengungkapkan sebuah kesalahan mendasar dalam memahami perannya sebagai seorang utusan untuk generasi akhir zaman. Ellen White sendiri tidak pernah mengaku sebagai orang yang sempurna. Faktanya, ketika hal ini ditanyakan, dia dengan keras membantahnya. Dalam sebuah surat yang ditulis pada tahun 1895, dia menyatakan: "Berkenaan dengan kesempurnaan, saya tidak pernah mengklaimnya; hanya [Yahuwah] saja yang sempurna. Firman-Nya adalah kebenaran, dan di dalam Dia tidak ada perubahan, atau bayangan karena pertukaran."2 Satu hal yang harus dipahami dengan jelas adalah bahwa peran Ellen White sebagai seorang utusan tidak pernah menggantikan pembelajaran Alkitab gaya lama, yang baik. Dengan kata-katanya sendiri, berikut adalah cara dia menggambarkan tentang pekerjaannya: Kekayaan impresi moral telah dibawa ke kita dalam setengah abad terakhir ini. Melalui Roh Kudus-Nya, suara [Yahuwah] telah sampai kepada kita terus-menerus dalam bentuk peringatan dan pengajaran, untuk mengkonfirmasi iman orang-orang percaya dalam Roh nubuat. Berulang-ulang firman telah datang; Tuliskan halhal yang telah Aku berikan kepadamu untuk mengkonfirmasi iman umat-Ku dalam posisi yang mereka ambil.3 Orang-orang harus tekun mempelajari Kitab Suci dengan tekun dan seksama untuk meningkatkan terang. Bagiannya adalah untuk 1) mengklarif ikasi pengertian, 2) mengarahkan ulang seperlunya, dan 3) mengkonf irmasi kebenaran jika hal itu sudah pasti di dalam Alkitab. Orang-orang tidak seharusnya berhenti mempelajari Alkitab, dengan merasa bahwa mereka telah memiliki semua terang yang diperlukan untuk keselamatan. Dan, begitu mereka berhenti menggali kebenaran yang terkubur, tidak ada lagi yang bisa dia konfirmasikan. Dia terikat oleh terang yang tersedia pada zamannya sebanyak yang ada pada mereka saat itu. Ellen White melihat orang-orang tumbuh puas dengan terang yang mereka telah miliki dan mengabaikan pembelajaran Alkitab yang mendalam. Pada tahun 1892, dia berusaha membangkitkan orang-orang untuk kembali mempelajari Alkitab secara mendalam. Dia memperingatkan: Kita memiliki banyak pelajaran untuk dipelajari, dan banyak, banyak lagi untuk dilupakan. [Yahuwah] dan surga saja yang sempurna. Mereka yang berfikir bahwa mereka tidak akan pernah melepaskan pandangan yang telah dihargai, tidak pernah memiliki kesempatan untuk mengubah suatu pendapat, akan kecewa. Selama kita terus memegang pandangan-pandangan kita sendiri dan mempertahankannya dengan gigih, kita tidak bisa memiliki kesatuan yang [Yahushua] telah doakan.4 Beberapa bulan kemudian, dia menyatakan: [Yahuwah] merancang agar pendapat-pendapat kita diuji, agar kita dapat melihat kebutuhan untuk mengkaji dengan seksama nubuat-nubuat yang hidup untuk melihat apakah kita berada di dalam iman atau tidak. Banyak orang yang mengaku percaya bahwa kebenaran telah mengendap, dan berkata, "Aku kaya, dan aku telah memperkayakan diriku, dan tidak kekurangan apa-apa." Tetapi [Yahushua] mengatakan kepada orang-orang yang puas diri ini, engkau "tidak tahu bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta, dan telanjang." Mari kita bertanya secara pribadi, Apakah firman ini menggambarkan kondisi saya? Jika demikian, Sang Saksi yang Setia menasihati kita, dengan mengatakan; "Belilah dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan di dalam api, agar engkau menjadi kaya; dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat."5 Ketika orang-orang menolak untuk kembali mempelajari Alkitab dengan rajin dan seksama, maka tidak mengherankan bahwa tidak ada terang tambahan yang diberikan sampai, pada hari-hari terakhir ini, orang-orang mulai menyelidiki Kitab Suci kembali. Beberapa kesalahan yang tercantum di atas telah dipastikan dan dikoreksi ketika Ellen White masih hidup dan dia sendiri menerima koreksi tersebut dan mengajarkan kebenaran pada saat itu sampai seterusnya. Hal-hal lain
baru saja dipahami dengan jelas dalam beberapa tahun terakhir karena Yahuwah sekali lagi memiliki orang-orang yang mau mempelajari Firman-Nya dan mengikuti kebenaran ke manapun kebenaran itu menuntun.
T erang yang baru memastikan kesalahan-kesalahan dan asumsi-asumsi KESALAHAN: Masa Percobaan ditutup pada tanggal 22 Oktober 1844. Setelah melewati masa pengharapan, pada tahun 1844, orang-orang Advent masih percaya bahwa kedatangan Sang Juruselamat sudah sangat dekat; mereka berpendapat bahwa mereka telah mencapai sebuah krisis penting, dan bahwa karya Kristus sebagai perantara manusia di hadapan [Yahuwah], telah berhenti. Setelah diberi peringatan akan Penghakiman yang mendekat, mereka merasa bahwa pekerjaan mereka untuk dunia telah selesai, dan mereka tidak lagi terbeban pada keselamatan jiwa dan orang-orang berdosa, sementara ejekan orang-orang fasik yang berani dan menghujat tampaknya merupakan bukti lain bahwa Roh Kudus [Yahuwah] telah ditarik dari orang-orang yang menolak anugerah-Nya. Semua ini semakin meneguhkan mereka pada keyakinan bahwa masa percobaan telah berakhir, atau, dalam bahasa mereka, "pintu kasih karunia telah ditutup."6 Keyakinan ini disebut sebagai doktrin "pintu tertutup". Seorang anak muda yang masih remaja bernama Ellen Harmon juga menulis pernyataan yang mengungkapkan kepercayaannya pada doktrin yang dipegang pada saat itu. KEBENARAN: Masa Percobaan belum ditutup, namun hal itu akan segera terjadi. Dalam menceritakan ulang sejarah gerakan Adven mula-mula, Ny. White menulis tentang keyakinan salah mereka bahwa masa percobaan telah ditutup: ... Terang yang lebih jelas datang dengan penyelidikan mengenai perihal tempat kudus. Sekarang mereka melihat bahwa mereka adalah benar dalam mempercayai bahwa akhir dari 2300 hari itu ialah tahun 1844 yang ditandai dengan krisis penting. Akan tetapi walaupun benar bahwa pintu pengharapan dan pengasihan, melalui mana 1800 tahun manusia datang kepada [Yahuwah], sudah tertutup, pintu yang lain terbuka, dan pengampunan dosa diberikan kepada manusia melalui pengantaraan Kristus di ruang yang maha kudus. Satu bagian pelayanan-Nya sudah tertutup, sementara satu lagi terbuka. Masih ada "pintu terbuka" ke tempat kudus surgawi, dimana [Yahushua] melayani demi kepentingan orang-orang berdosa.7 Dia menjelaskan: "Untuk beberapa saat setelah kekecewaan pada tahun 1844, saya tetap meyakini, bersama dengan jemaat Advent, bahwa pintu belas kasihan selamanya telah tertutup bagi dunia. Posisi ini diambil sebelum penglihatan pertama saya diberikan kepada saya. Terang yang diberikan oleh [Yahuwah] kepada saya inilah yang memperbaiki kesalahan kita, dan memungkinkan kita untuk melihat posisi yang sebenarnya."8 Perhatikan bahwa meningkatnya pembelajaran pada Alkitab membawa peningkatan terang yang kemudian memperlihatkan kesalahan yang ada. Lihat: Daniel Menyatakan Masa Percobaan sedang Menutup!
KESALAHAN: Hari Sabtu adalah hari Sabat Tidak ada pernyataan dalam tulisan Ellen White yang secara tegas menyatakan, "Hari Sabtu adalah hari Sabat." Namun, dari berbagai referensi lainnya, jelaslah bahwa Ellen White, seperti jutaan orang lainnya, berasumsi bahwa hari ketujuh dari mingguan moderen adalah hari Sabat Alkitab. Dalam menulis tentang kesulitan menginjili kota-kota, dia menulis: "Alasan iman kita tidak dipahami oleh orang-orang, dan kita dianggap fanatik, yang tanpa dasar memelihara hari Sabtu untuk hari Minggu. Dalam pekerjaan kita, kita telah bingung untuk mengetahui bagaimana menerobos penghalang keduniawian dan prasangka, dan membawa kepada orang-orang kebenaran yang berharga
yang sangat berarti bagi mereka."9 KEBENARAN: Hari Sabtu adalah hari ketujuh dari minggu moderen, yang ditentukan dengan kalender Masehi (kalender kepausan), tapi ini bukan Sabat hari ketujuh yang Alkitabiah. Untuk menemukan hari Sabat yang benar, itu harus ditentukan dengan menggunakan kalender luni-solar kuno yang ditetapkan oleh Yahuwah pada masa Penciptaan. Gerakan Millerite mengembalikan pengetahuan tentang kalender asli kepada dunia tapi pada saat itu konsep siklus mingguan yang tidak terputus tertanam sedemikian dalam sehingga orang-orang percaya tidak memahami dampaknya terhadap hari Sabat. Seandainya mereka mau terus belajar, kebenaran akan diungkapkan kepada mereka karena ujian akhir yang akan datang adalah mengenai hari Sabat. Terang yang tersedia pada zamannya mungkin telah mengurung Ellen White, tetapi dia dengan jelas melihat peran yang akan dimainkan oleh hari Sabat pada peristiwa-peristiwa akhir zaman. Dia menulis, "Menguduskan Sabat hari ketujuh adalah ujian yang hebat di hari-hari terakhir ini. Demikianlah akan ditarik garis pembatas antara dia yang melayani [Yahuwah] dan dia yang tidak melayani Dia."10 Alasan mengapa mereka yang tidak ikut belajar lebih banyak tidak diberi penerangan yang lebih besar mengenai hari Sabat yang sejati karena terang yang baru selalu membawa serta salib ketaatan. Pemulihan hari Sabat adalah ujian untuk generasi akhir zaman. Persoalan Sabat akan menjadi masalah dalam konflik besar akhir zaman dimana seluruh dunia akan berperan di dalamnya. Manusia telah menghormati prinsip Setan melebihi prinsip-prinsip yang berlaku di surga. Mereka telah menerima sabat palsu, yang telah diagungkan Setan sebagai tanda otoritasnya. Tapi [Yahuwah] telah menetapkan meterai-Nya atas persyaratan kerajaan-Nya. Setiap lembaga sabat membawa serta nama penciptanya, sebuah tanda yang tidak dapat di tolak yang menunjukkan otoritasnya masing-masing. Adalah tugas kita untuk menuntun orang-orang memahami hal ini. Kita harus menunjukkan kepada mereka bahwa ada konsekuensi penting baik ketika mereka memiliki tanda kerajaan [Yahuwah] atau tanda kerajaan sang pemberontak, karena mereka mengakui diri mereka sebagai bagian dari kerajaan yang tandanya mereka pakai. [Yahuwah] telah memanggil kita untuk mengangkat standar Sabat-Nya yang tertindas. Kemudian, menjadi sangat penting, bahwa teladan kita dalam menguduskan hari Sabat harus benar.11 Tidak ada keraguan bahwa jika orang-orang percaya di zaman Ellen White terus menggali kebenaran, atau jika dia hidup hari ini, dia akan menerima, mematuhi dan mengajarkan Sabat lunar yang sejati. Lihat: Sabat Lunar Bulan Baru, Hari Sabat, dan Kalender Gregorian
KESALAHAN: Sabat dimulai pada hari Jumat pukul 6 petang. Hal ini sebenarnya tidak pernah diajarkan atau dikonfirmasi dalam penglihatan. Itu hanyalah sebuah asumsi yang dilakukan oleh banyak orang Advent sejak awal, termasuk James dan Ellen White.
Untuk jangka waktu sekitar sepuluh tahun, orang-orang Adven menguduskan hari Sabat dari jam 6 sore pada hari Jumat sampai dengan jam 6 sore pada hari Sabtu. Penatua Joseph Bates dalam tulisan pertamanya tentang kekekalan hari Sabat dalam perintah keempat, yang diterbitkan pada tahun 1846, telah memberikan penjelasan dengan cara ini untuk menguduskan hari Sabat, dan itu dianggap berdasarkan dengan kitab suci. ... Dia berpendapat bahwa [dalam perumpamaan tentang para pekerja], "petang" dimulai pada jam dua belas, atau pada pukul enam, menghitung dengan waktu khatulistiwa atau awal tahun kudus. Penghormatan akan umur dan pengalamannya dan kehidupan salehnya mungkin menjadi alasan utama untuk menerima kesimpulannya tanpa penyelidikan yang lebih lanjut.12 KEBENARAN: Alkitab mengajarkan bahwa hari Sabat sesungguhnya dimulai pada waktu fajar. Ini adalah sebuah kebenaran lanjutan yang baru bahkan bagi banyak orang yang menguduskan hari Sabat lunar. Lihat: Menyibak Kegelapan: Kapan Sebuah Hari Dimulai?
KESALAHAN: Sabat dimulai pada saat matahari terbenam di hari Jumat petang. Pengaruh timbal balik antara penglihatan wahyu dan prasangka yang keliru diilustrasikan lebih jauh dalam bagaimana para pemelihara Sabat Adven mula-mula sampai pada posisi yang benar mengenai waktu yang tepat untuk memulai hari Sabat [di sini diasumsikan oleh para editor Advent Hari Ketujuh bahwa matahari terbenam pada hari Jumat]. Baik James maupun Ellen White menerima hari Sabat dengan membaca bukti Alkitabiah yang diberikan oleh Joseph Bates dalam tulisannya pada bulan Agustus tahun 1846 yaitu: The Sevent-day Sabbath: A Perpetual Sign. Bates, yang telah berkeliling dunia sebagai seorang kapten kapal di laut, memahami efek garis lintang saat matahari terbit dan terbenam. Dia menyimpulkan bahwa petang bermula pada jam 6 sore dan bahwa inilah saat yang tepat untuk memulai hari Sabat. Argumennya meyakinkan keluarga White, yang bersama dengan sebagian besar pemelihara Sabat lainnya, terus mempertahankan cara ini dalam menguduskan hari Sabat selama sembilan tahun lagi. Namun beberapa orang menyarankan agar hari Sabat dimulai pada saat matahari terbit, sementara yang lain mengira itu harus dimulai saat matahari terbenam. ... Selama awal tahun 1850-an beberapa orang mengajukan pertanyaan lebih lanjut mengenai waktu yang tepat untuk memulai hari Sabat. Pada musim panas tahun 1855 James White berbicara dengan J. N. Andrews, yang setuju untuk memberikan pelajaran ini secara menyeluruh. Pada konferensi bulan November tahun 1855 di Battle Creek, Michigan, penelitian Andrews disampaikan, dan memberikan alasan Alkitabiah dan sejarah untuk memulai hari Sabat saat matahari terbenam daripada pada pukul 6 sore. Sebagian besar meyakininya, namun beberapa orang, termasuk Ellen White, percaya bahwa penglihatannya pada tahun 1847 telah mengkonfirmasi waktu jam 6 sore. Pada hari Selasa, 20 November 1855, tiga hari setelah diskusi tentang makalah Andrews di konferensi tersebut, Ellen White memiliki sebuah penglihatan yang memperbaiki kesalahpahamannya yang telah berlangsung lama. "Saya melihat bahwa di dalam pikiran beberapa orang [termasuk dia] bahwa [Tuan] telah menunjukkan bahwa hari Sabat dimulai pada pukul enam, ketika saya baru saja melihat bahwa hal itu dimulai pada 'petang', dan disimpulkan bahwa petang itu pada pukul enam. "James White menulis tentang kesalahpahaman penglihatan Ellen White tahun 1847 dengan kata-kata berikut: "Beberapa orang memiliki kesan bahwa waktu jam enam telah diajarkan di antara kita oleh manifestasi langsung Roh Kudus. Ini adalah sebuah kesalahan. 'petang sampai petang' itulah ajarannya, yang dari padanya waktu jam enam disimpulkan."13 KEBENARAN: Di sini, sekali lagi, orang-orang Advent mula-mula melakukan kesalahan naif berdasarkan pada sebuah anggapan. Imamat 23:32 menyatakan: "Itu harus menjadi suatu sabat, dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Mulai pada malam tanggal Sembilan bulan itu, dari matahari terbenam sampai matahari terbenam, kamu harus merayakan sabatmu". Namun, ketika dibaca secara konteks, keseluruhan ayat ini secara jelas merujuk hanya pada Hari Pendamaian (pada hari ke 10 di bulan yang ketujuh) dan bukan mengenai hari Sabat mingguan. Lihat: Ellen G. White dan Permulaan Hari Sabat
KESALAHAN: Sabat adalah periode 24 jam (dari matahari terbenam sampai matahari terbenam). KEBENARAN: Adalah wajar untuk menyimpulkan bahwa Sabat adalah periode 24 jam ketika seseorang mengasumsikan Imamat 23:32 sedang berbicara tentang Sabat mingguan. Namun, Alkitab, menjelaskan bahwa jam-jam kudus hari Sabat dimulai dengan datangnya terang pada waktu fajar dan berakhir pada saat terang itu menghilang di malam hari. Hal ini dibenarkan oleh dua kejadian penting yang tercatat dalam Kitab Suci: Keluaran, dan kematian sampai penguburan Yahushua. Di Keluaran, orang-orang Israel diperintahkan untuk tidak keluar dari rumah mereka sampai keesokan paginya: "Seorangpun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi. Dan [Yahuwah] akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Dia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka [Yahuwah] akan melewati pintu itu, dan tidak akan membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi". (Keluaran 12: 22-23 , KJV). Oleh karena itu, mereka tidak bisa meninggalkan Mesir pada malam Paskah. Kitab Suci memberikan tanggal (15 Abib) dan waktu keberangkatan (malam) mereka dari Mesir. Sudah jelas jam-jam kudus telah berakhir karena Yahuwah tidak melanggar aturan-aturan-Nya sendiri.
Peristiwa kedua yang membuktikan hari dimulai pada waktu subuh meliputi proses penguburan setelah kematian Yahushua. Pembelajaran yang seksama terhadap laporan Alkitab membuktikan tanpa keraguan bahwa hari itu tidak dapat dimulai saat matahari terbenam karena tidak ada cara yang masuk akal untuk memenuhi keseluruhan daftar peristiwa yang terjadi setelah kematian Yahushua ke dalam rentang waktu yang sempit antara kematian sampai terbenamnya matahari.
Lihat: Sabat saat matahari terbenam? Tidak logis dan mustahil!
KESALAHAN: Merayakan Natal dan bukannya hari-hari raya Yahuwah. Kesalahan ini, sekali lagi lebih merupakan sebuah ketidaktahuan dan bukan sebuah upaya aktif untuk mempromosikan hari-hari raya berhala. [Yahuwah] akan senang jika pada hari Natal setiap gereja memiliki sebuah pohon natal yang digantungi dengan persembahan, besar dan kecil, karena ini adalah rumah ibadah. Surat-surat yang berisi pertanyaan telah sampai kepada kami bertanya; haruskah kami memiliki sebuah pohon Natal? Apakah dengan memilikinya kita tidak menjadi duniawi? Kami menjawab, Anda bisa menjadikannya duniawi jika Anda memiliki disposisi untuk melakukannya, atau Anda dapat menjadikannya sebisa mungkin tidak duniawi. Tidak ada dosa khusus dalam memilih sebuah pohon hijau yang harum dan menempatkannya di dalam gereja kita, namun dosa itu terletak pada motivasi yang mendorong tindakan dan penggunaan salah hadiah-hadiah yang ditempatkan di atas pohon. Ketinggian pohon dan kelebaran ranting-rantingnya dapat disesuaikan; tetapi biarkan dahan-dahannya penuh dengan buah emas dan perak dari kemurahan hati Anda, dan persembahkan itu kepada-Nya sebagai hadiah Natal Anda. Biarkan persembahan Anda dikuduskan dengan doa. Perayaan Natal dan Tahun Baru dapat dan harus diadakan atas nama orang-orang yang tidak mampu. [Yahuwah] dimuliakan saat kita memberi bantuan kepada orang-orang yang memiliki banyak tanggungan
keluarga.14 Kebaikan dan kebajikan kepada orang lain selalu sesuai dengan hukum ilahi. Ini, dan pentingnya menyebarkan Injil, merupakan inti pesan Ellen White tentang Natal. Sebagaimana yang dia ucapkan pada suatu tahun; "Bagaimana cara yang lebih pantas bagi kita untuk merayakan Natal yang akan datang, bagaimana cara yang lebih baik untuk mengucap syukur kepada [Yahuwah] atas anugerah Anak-Nya yang terkasih, yang melebihi persembahan pemberitaan kabar kedatangan-Nya ke seluruh dunia yang akan segera datang?"15 Sambil mendesak tugas pertama di atas semuanya untuk mempersembahkan persembahan mereka kepada [Yahuwah], saya sama sekali tidak mengutuk praktik pemberian hadiah Natal dan Tahun Baru kepada temanteman kita. Adalah baik untuk memberikan kepada satu sama lain tanda kasih dan kenang-kenangan selama kita dalam hal ini tidak melupakan [Yahuwah], Sahabat Terbaik kita. Kita harus membuat hadiah-hadiah kita benar-benar terbukti bermanfaat bagi para penerimahnya. Saya akan merekomendasikan beberapa buku-buku sebagai bantuan untuk memahami Firman [Yahuwah], atau yang akan meningkatkan cinta kita pada aturanaturan-Nya.16 KEBENARAN: Sang Pencipta dihormati saat para pengikut-Nya menyembah Dia pada hari-hari raya yang telah ditentukan-Nya dan Dia dihina ketika mereka mengabaikan hari-hari raya-Nya demi hari-hari raya berhala.
Lihat: Perayaan Musim Gugur Merayakan Perayaan Musim Semi Natal: Asal mula, Sejarah, dan Tradisi-tradisi Paskah Easter: Paskah Kafir
KESALAHAN: Penggunaan Jehovah, Tuhan, Allah dan Yesus, sebagai pengganti nama kudus yang sebenarnya yaitu Yahuwah dan Yahushua. Misalnya: "Sekarang ujian yang datang antara Sabat yang telah diperkenalkan oleh sang manusia durhaka dengan Sabat hari ketujuh Tuhan Allah Jehovah."17 KEBENARAN: Nama-nama sebenarnya dari Sang Pencipta dan Putra-Nya telah dipulihkan kepada generasi akhir zaman. Adalah merupakan sebuah kehormatan, setelah sekian lama, untuk memanggil nama indah dari Yahuwah, dan Anak kesayangan-Nya. Informasi tentang tata bahasa dari bahasa Ibrani kuno tidak tersedia pada abad ke-19. Dengan informasi yang tersedia saat itu, "Jehovah" adalah nama yang paling mendekati yang bisa mereka dapatkan dari "Yahuwah" dan bentuk nama ini muncul 2.957 kali dalam tulisan-tulisan Ellen White. Keinginan dan niat untuk menggunakan nama sakral itu jelas ada dan karena itulah WLC menggantikan nama dan gelar yang salah dalam ungkapan-ungkapan kutipan Ellen White dengan nama yang asli. Lihat: Panggillah namaNya Dalam Nama Bapa Dalam nama anak Nama-Nya di Dahiku
KESALAHAN: Keyakinan pada doktrin Tritunggal. Ini sebenarnya adalah area yang abu-abu. Para peneliti yang telah benar-benar mempelajari persoalan ini dalam tulisan-
tulisan Ellen White telah menyimpulkan bahwa adalah mustahil untuk menentukan apakah dia adalah seorang Trinitarian atau bukan. Tentu ada beberapa pernyataan yang muncul (atau bisa digunakan) untuk mendukung doktrin tritunggal. Sebagai contoh: Ada tiga pribadi yang hidup dari trio surgawi; Atas nama ketiga kekuatan besar ini - Bapa, Putra, dan Roh Kudus - mereka yang menerima Kristus dengan iman yang hidup telah dibaptiskan, dan kuasa-kuasa ini akan bekerja sama dengan mereka yang taat kepada surga dalam usaha mereka untuk menghidupi hidup yang baru di dalam Kristus.18 Ketuhanan penuh dengan belas kasihan pada manusia, dan Bapa, Anak, dan Roh Kudus menyerahkan diri mereka untuk mengerjakan rencana penebusan.19 Kita harus bekerja sama dengan tiga kekuatan tertinggi di surga, - Bapa, Putra, dan Roh Kudus, - dan kuasakuasa ini akan bekerja melalui kita, membuat kita menjadi pekerja-pekerja bersama dengan Tuhan.20 KEBENARAN: Doktrin Tritunggal adalah sebuah ajaran berhala jahat yang menyembunyikan kasih Yahuwah. Kitab Suci menyatakan: "Dengarlah, hai orang Israel, Elohim Yahuwah, Yahuwah satu." (Ulangan 6: 4, Alkitab Interlinear) Atau, seperti yang King James nyatakan: "Dengarlah, hai Israel: Yahuwah Elohim kita adalah satu Yahuwah." Hanya satu Pencipta dari semua dan Dia memiliki satu Anak. "Roh Kudus" adalah tepat seperti apa yang Alkitab katakan: nafas Sang Pencipta.
Lihat: Apakah Tritunggal itu Alkitabiah? Roh Kudus: Hadirat Yahuwah
KESALAHAN: Ujian terakhir akan mengenai hari Sabtu lawan hari Minggu. KEBENARAN: Ujian akhir akan terjadi pada Sabat hari ketujuh yang asli yang ditentukan dengan kalender masa penciptaan kuno melawan semua hari ibadah manapun yang ditentukan dengan kalender palsu. Tanpa pengetahuan mengenai Sabat lunar, adalah tidak mungkin bagi Ellen White untuk bisa mengerti bahwa ujian akhir bukanlah diseputar hari Sabtu melawan hari Minggu, tapi pada Sabat Lunar melawan semua hari ibadah lain. Namun, dia memahami prinsipprinsip yang terkait di dalamnya, dan hal ini terlihat jelas dalam tulisannya: Hari Sabat akan menjadi ujian kesetiaan terbesar, karena itulah pokok kebenaran yang terutama dipertentangkan. Ketika ujian terakhir dilakukan ke atas manusia, maka garis pemisah akan ditarik antara mereka yang melayani [Yahuwah] dan yang tidak melayani-Nya. Sementara pemeliharaan sabat palsu yang sesuai dengan hukum negara yang bertentangan dengan hukum yang keempat, adalah sebuah pengakuan kesetiaan kepada sebuah kuasa yang menentang [Yahuwah], maka pemeliharaan Sabat yang benar, dalam ketaatan kepada hukum [Yahuwah], adalah sebuah bukti kesetiaan kepada Sang Pencipta. Sementara satu golongan, dengan menerima tanda ketaatan kepada kuasa-kuasa duniawi, menerima tanda binatang, maka yang satu golongan yang memilih tanda kesetiaan kepada kekuasaan ilahi, menerima meterai [Yahuwah].21 Lihat: Tanda Binatang: Apa itu dan bagaimana menghindarinya!
KESALAHAN: Nefilim adalah hasil perkawinan silang antara orang percaya laki-laki (keturunan Set) dan orang-orang kafir
perempuan (keturunan Kain). Keyakinan ini didasarkan pada sebuah ayat singkat dalam Kejadian 6: Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan, maka anak-anak [Elohim/Allah] melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka. Berfirmanlah [Yahuwah]: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja." Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak [Elohim/Allah] menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan. (Kejadian 6: 1-4, KJV) Berikut penjelasan ayat ini menurut Ellen White: Untuk beberapa waktu kedua kelompok itu tetap terpisah. Keturunan Kain, yang menyebar dari tempat pemukiman pertama mereka, tersebar di dataran dan lembah tempat anak-anak Seth tinggal; Dan yang terakhir, untuk melepaskan diri dari pengaruh pencemaran mereka, mengundurkan diri ke pegunungan, dan di sana mereka membuat rumah. Selama pemisahan ini berlanjut, mereka mempertahankan ibadah yang murni kepada [Yahuwah]. Tapi seiring berjalannya waktu mereka memberanikan diri, sedikit demi sedikit, untuk bergaul dengan penduduk lembah. Kerjasama ini menghasil hasil yang sangat buruk. "Anak-anak Allah melihat anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik." Anak-anak Seth, yang tertarik oleh kecantikan anak-anak perempuan keturunan Kain, membuat Allah tidak senang karena telah menikah dengan mereka. Banyak dari mereka yang beribadah kepada [Yahuwah] telah diperdaya ke dalam dosa karena penyesalan yang sekarang terus-menerus mereka hadapi, dan mereka kehilangan karakter suci mereka yang unik. Berbaur dengan orangorang cacat, mereka menjadi sama seperti mereka dalam roh dan perbuatan; larangan dalam perintah ketujuh telah diabaikan, "lalu mereka mengambil isteri dari antara mereka, siapa saja yang disukai mereka." Anak-anak Seth telah berjalan "di jalan Kain" (Yudas 11); Mereka berfokus pada kemakmuran dan kenikmatan duniawi dan mengabaikan perintah-perintah Tuhan.22 KEBENARAN: "Anak-anak Allah" sebenarnya adalah malaikat-malaikat jahat yang hidup bersama-sama dengan manusia perempuan. Perkawinan ini menghasilkan keturunan raksasa yang sangat merusak bumi. Kejahatan yang menguasai bumi karena kekejian yang terjadi ini secara langsung menjadi alasan mengapa Yahuwah membersihkan bumi dengan air bah. Kitab Henokh menceritakan kembali sejarah yang menyedihkan ini secara rinci. Lihat: Nefilim (Raksasa) di dalam Alkitab: Apakah Yahuwah Maniak Genosida atau Pencipta yang pengasih?
KESALAHAN: Organisasi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh akan berlanjut sampai Kedatangan Kedua secara utuh. Keyakinan ini sering diungkapkan dengan beragam cara seperti "Kapal akan terus berjalan," dan "Gereja akan terus berjalan." Konsep ini diambil dari salah satu mimpi Ellen White yang tercatat dalam "An Impressive Dream": Saya mendapatkan sebuah mimpi yang mengesankan tadi malam. Saya pikir Anda berada di atas sebuah kapal yang kuat, yang berlayar di perairan bergelombang besar. Terkadang ombak menerjang di atas, dan Anda menjadi basah kuyup dengan air. Anda berkata: "Saya mau keluar; Kapal ini akan tenggelam". "Tidak", kata seseorang yang rupanya seperti kapten, "kapal ini berlayar ke pelabuhan. Dia tidak akan pernah tenggelam." Tapi Anda menjawab: "Saya akan tenggelam ke laut. Karena saya bukan kapten atau sahabat, siapa yang peduli? Saya akan mengambil peluang saya ke kapal yang Anda lihat di sana." Kata sang kapten: "Saya tidak akan membiarkan Anda pergi ke sana, karena saya tahu kapal itu akan menabrak batu sebelum mencapai
pelabuhan." Anda berdiri tegap, dan berkata dengan keyakinan yang besar: "Kapal ini akan menjadi bangkai kapal; Saya bisa melihatnya dengan sangat jelas". Kapten itu menatap Anda dengan mata yang tajam, dan berkata tegas, "Saya tidak akan membiarkan Anda kehilangan hidup Anda dengan naik perahu itu. Kerangkanya adalah kayu yang dapat dimakan cacing, dan itu adalah sebuah kapal yang menipu. Jika Anda memiliki lebih banyak pengetahuan, Anda bisa membedakan antara yang palsu dan yang asli, yang kudus dan yang ditetapkan untuk menghasilkan kehancuran".23 Pernyataan yang diungkapkan dalam mimpi ini telah dianggap sebagai prinsip yang berlaku bagi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh sebagai sebuah organisasi. KEBENARAN: Gagasan yang salah dari mimpi di atas telah menciptakan kebingungan yang luar biasa di antara orangorang Advent yang tulus dan telah menyebabkan banyak orang melekat pada sebuah organisasi yang telah jatuh yang secara aktif menolak kebenaran. Terlepas dari seberapa luas orang-orang Advent telah menggunakan kutipan di atas, Ellen White sendiri tidak pernah bermaksud menerapkannya pada denominasi itu secara keseluruhan. Itu tercatat dalam sebuah surat yang ditulis kepada D. M. Canright ketika dia merasa ragu dengan keyakinannya pada Ellen White sebagai nabi sejati dan kebenaran Gereja Adven. Menerapkan mimpi kepada keseluruhan denominasi terorganisir menunjukkan kebodohan moderen tentang konsep asli sebuah "gereja". Kata yang diterjemahkan "gereja" dalam Alkitab berasal dari kata bahasa Yunani yaitu; ekklesia. "Kata ini merujuk pada sekelompok orang yang telah dipanggil keluar untuk suatu tujuan khusus. ... Ekklesia, dari ek, 'keluar dari' dan klesis, 'panggilan' ...."24 Ini tidak lain adalah kesombongan orang Laodikia dan keyakinan diri sendiri yang membuat seseorang membuat asumsi bahwa denominasi pribadi mereka dikecualikan dari peringatan Sang Saksi yang Setia yang menyatakan: "Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang". (Wahyu 3: 15-17, KJV) Orang-orang Advent suka mengutip pujian Ellen White atas gereja tersebut, seperti pernyataan yang dibuat pada tahun 1875: "Tuhan telah memberikan kepada gereja-Nya wewenang dan kuasa khusus yang tidak seorangpun dapat dibenarkan jika sampai mengabaikan dan menghinanya, karena dengan demikian dia membenci suara Tuhan."25 "Tuhan telah memberikan kuasa tertinggi di bawah langit kepada gereja-Nya. Ini adalah suara Tuhan di dalam umat-Nya yang bersatu dalam kapasitas gereja yang harus dihormati."26 Mereka yang mengutip pernyataan ini mengabaikan fakta bahwa seiring berjalannya waktu dan sikap di dalam gereja berubah, demikian juga pernyataan Ellen White mengenai hal itu. Dua puluh tahun kemudian dia berkata: 1896: "Suara dari Battle Creek, yang telah dianggap berwenang dalam menasihati bagaimana pekerjaan itu harus dilakukan, bukan lagi suara Tuhan."27 1898: "Sudah beberapa tahun berlalu dari waktu saya menganggap Konferensi Umum sebagai suara Tuhan."28 1898: "Gereja berada di wilayah Laodikia. Hadirat Tuhan tidak ada di tengah-tengahnya."29 1901: "Orang-orang ini harus berdiri di sebuah tempat yang sakral, untuk menjadi seperti suara Tuhan bagi umat manusia, seperti yang pernah kita percaya pada Konferensi Umum - itu masa lalu."30 Sekarang tanyakan pada diri Anda: Apakah Gereja Advent Hari Ketujuh hari ini dalam bentuk yang lebih baik atau lebih buruk dari 120 tahun yang lalu? Apakah para jemaat dan pemimpinnya lebih berkomitmen terhadap iman yang pernah disampaikan kepada orang-orang kudus, atau malahan menurun? Apakah standar-standarnya menjadi lebih tinggi, atau kelonggaran duniawi dalam hal berpakaian, makanan, pendidikan, dan hiburan? Apakah ada perubahan dalam ajarannya? Pada tahun 1895, Ellen White mengatakan: Konferensi Umum itu sendiri menjadi rusak karena sentimen-sentimen dan prinsip-prinsip yang salah ... Orang-
orang telah mengambil keuntungan yang tidak adil dari orang-orang yang seharusnya berada di bawah kuasanya. Mereka bertekad untuk menuntun orang-orang masuk dalam ketentuan mereka; Mereka akan memerintah atau merusak ... Kekuatan dari tangan yang ditinggikan telah dikembangkan, dan seolah-olah posisi telah membuat manusia menjadi tuhan, membuat saya takut, dan seharusnya menimbulkan rasa takut. Hal ini akan menjadi kutuk di manapun dan oleh siapapun yang melakukannya.31 Apa yang akan dia katakan tentang gereja hari ini? Saya menyarankan agar pernyataan berikut, yang disampaikan pada tahun 1893, malahan lebih berlaku lagi saat ini ketika pena inspirasi menulisnya. Perhatikan bahwa komentar yang ada di dalam kurung diberikan oleh Ellen White: Dari orang-orang yang membanggakan terang yang ada pada mereka dan yang belum gagal berjalan di dalam Kristus berkata, "Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. Dan engkau Kapernaum [orang-orang Adven, yang telah memiliki terang yang besar] apakah engkau akan dinaikkan [merujuk pada hak istimewa] sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini."32
Apakah gereja Adven pada hari ini lebih rohani at au t idak dibandingkan pada 125 t ahun yang lalu? Apakah gereja Adven semakin duniawi at au t idak? Apakah gereja Adven berkembang dalam kebenaran? At au apakah gereja Adven t elah menyingkirkan kebenaran-kebenaran yang dia miliki dengan t ujuan agar dapat dit erima oleh gereja-gereja lain yang sudah jat uh? Banyak jiwa-jiwa tulus melihat kerusakan dalam Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, seperti penyalahgunaan dana gereja, penyingkapan setelah pengakuan dan penghormatan pada kepausan, pengabaian doktrin sejarah, meningkatnya keduniawian dan standar yang rendah dan jiwa mereka berteriak, "Ini salah!". Mereka seperti "Lot, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum: [sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa]." (2 Petrus 2 : 7-8, KJV) Yahuwah dapat menyelamatkan Lot di dalam Sodom. Dia sangat kuat. Tapi sebaliknya, Dia mengirim sebuah peringatan yang memaksa: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap." (Kejadian 19:17, KJV) Sebuah pernyataan murung dan sedih oleh Ellen White tampaknya menunjukkan bahwa dia mengerti bahwa gereja tersebut dapat mencapai titik yang rendah sehingga jiwa-jiwa yang jujur tidak punya pilihan selain pergi. Saya dikonfirmasi mengenai semua hal yang telah saya nyatakan di Minneapolis, bahwa gereja-gereja harus melalui sebuah reformasi. Reformasi harus dilakukan, karena kelemahan spiritual dan kebutaan ada pada orang-orang yang telah diberkati dengan kesempatan dan hak istimewa yang sangat berharga. Sebagai para reformator mereka telah keluar dari gereja-gereja denominasi, tapi sekarang mereka bertindak terpisah yang sama dengan tindakan gereja-gereja itu. Kita berharap tidak perlu lagi ada keharusan untuk keluar lagi.33 Keadaan gereja hari ini menjadi alasan mengapa WLC terus menegakkan pelayanan Ellen White sebagai nabi sejati sementara pada saat bersamaan bergabung dengan Surga untuk segera memanggil, "Keluarlah dari tengah-tengahnya, hai umat-Ku! Hendaklah setiap orang menyelamatkan nyawanya dari murka Yahuwah yang menyala-nyala itu!." (Yeremia 51:45, NKJV)
Lihatlah: Keluarlah dari padanya, hai umat-Ku! Bagian 1 Bagian 2 Bagian 3
Prinsip-prinsip Peningkat an T erang Kebanyakan orang tidak mengerti ide mengenai peningkatan kebenaran. Tapi konsep inilah yang memberi WLC alasan untuk terus mempercayai Ellen White sebagai nabi sejati terlepas dari kenyataan bahwa beberapa pernyataan yang dia buat adalah salah. Ellen White sendiri memahami konsep ini dengan sangat baik. Dia melangkah lebih jauh dengan mengatakan bahwa adalah salah jika tidak ikut dalam peningkatan terang. Mereka yang berpegang teguh pada kebiasaan lama dan kesalahan yang lampau telah kehilangan fakta bahwa terang yang terus meningkat ada pada jalan semua orang yang mengikuti [Yahushua]; kebenaran terus diungkapkan kepada umat [Yahuwah]. Kita harus mau terus maju jika kita mengikuti Pemimpin kita. Ketika kita berjalan di dalam terang yang bersinar pada kita, dan mematuhi kebenaran yang telah terbuka bagi pemahaman kita maka kita akan menerima terang yang lebih besar. Kita tidak bisa hanya mau menerima terang yang telah dimiliki oleh para leluhur kita seratus tahun yang lalu. Jika para leluhur kita yang takut akan [Yahuwah] telah melihat apa yang kita lihat, dan mendengar apa yang kita dengar, maka mereka akan menerima terang itu, dan berjalan di dalamnya. Jika kita ingin meniru kesetiaan mereka, kita harus menerima kebenaran yang terbuka bagi kita, karena mereka menerima kebenaran yang dinyatakan kepada mereka; kita harus melakukan apa yang mereka akan dilakukan, bila mereka hidup di zaman kita.34 Ellen White terbuka terhadap kemungkinan bahwa sebagian dari apa yang telah dia terima dan ajarkan sebagai kebenaran mungkin, sebenarnya adalah kesalahan. "Kita tidak boleh berpikir, "Baiklah, kita memiliki semua kebenaran, kita memahami pilar utama dari iman kita, dan kita dapat tinggal tetap dalam pengetahuan ini." Kebenaran adalah kebenaran yang meningkat, dan kita harus berjalan dalam terang yang meningkat itu."35 “Kita tidak aman ketika mengambil sikap bahwa kita tidak akan menerima hal lain dari yang kita telah tetapkan sebagai kebenaran. Kita harus mengambil Alkitab, dan menyelidikinya dengan teliti bagi diri kita sendiri. Kita harus menggali tambang firman [Yahuwah] untuk mendapatkan kebenaran. ‘Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati’. Beberapa orang bertanya padaku apakah aku berpikir akan ada terang yang lebih lagi untuk umat [Yahuwah]. Pikiran-pikiran kita telah menjadi begitu sempit bahwa kita tampaknya tidak memahami bahwa [Yahuwah] memiliki pekerjaan besar untuk kita lakukan. Cahaya yang lebih terang bersinar atas kita; sebab ‘jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari."36 Dengan semakin banyaknya kebenaran yang dipelajari, maka semakin banyak pula terang yang dicurahkan pada semua keyakinan seseorang. Oleh karena itu, penting sekali untuk kembali dan memeriksa keyakinan lain juga. Ellen White juga mengerti ini. [Yahuwah] akan memiliki semua pelindung dan posisi kebenaran secara menyeluruh dan dengan tekun dicari, dengan doa dan puasa. Orang-orang yang percaya tidak boleh tinggal tetap di dalam anggapan dan gagasan yang tidak jelas tentang apa yang merupakan kebenaran. Iman mereka harus ditancapkan dengan teguh di
atas firman [Yahuwah], sehingga ketika masa ujian akhirnya tiba, dan mereka dibawa ke hadapan dewan untuk mempertanggungjawabkan iman mereka, mereka mungkin dapat memberi penjelasan mengenai pengharapan yang ada di dalamnya, dengan lemah lembut dan gentar.37 Kebenaran dalam tulisan-tulisan Ellen White tidak boleh ditolak hanya karena dia tidak memiliki semua terang. Mereka yang takut untuk maju melampaui kebenaran yang ada padanya harus mengindahkan nasihatnya tentang bagaimana cara untuk belajar: Letakkanlah di gerbang penyelidikan pendapat anda yang telah terbentuk sebelumnya dan gagasan turuntemurun serta dengan yang anda kembangkan.Anda tidak akan pernah mencapai kebenaran jika Anda menyelidiki Kitab Suci untuk membela gagasan-gagasan Anda sendiri. Tinggalkan ini di pintu, dan dengan hati yang menyesal masuklah untuk mendengar apa yang [Yahuwah] katakan kepada Anda. Karena pencari kebenaran yang rendah hati duduk di kaki [Yahushua] dan belajar dari Dia, Firman itu memberi dia pengertian. Bagi mereka yang terlalu bijak dalam kesombongan mereka sendiri untuk mempelajari Firman, [Yahushua] berkata, Anda harus menjadi lemah lembut dan rendah hati jika Anda ingin menjadi bijak untuk keselamatan. Jangan membawa keyakinan Anda masuk ke dalam Alkitab dan membaca Firman dalam terang pendapat Anda yang lampau. Jangan mencoba membuat semuanya sesuai dengan keyakinan Anda. Selidikilah Firman dengan hati-hati dan penuh doa, dengan pikiran bebas dari prasangka. Jika saat Anda membaca, keyakinan datang, dan Anda melihat bahwa pendapat Anda yang paling dihargai tidak selaras dengan Firman, jangan mencoba membuat Firman sesuai dengan pendapat ini. Buatlah pendapat Anda sesuai dengan Firman. Jangan biarkan apa yang Anda yakini atau praktikkan di masa lalu untuk mengendalikan pemahaman Anda. Bukalah pikiran Anda untuk melihat hal-hal menakjubkan dari hukum itu. Cari tahu apa yang tertulis, lalu tancapkan kaki Anda di atas Batu Karang yang kekal.38 Jika semua kebenaran dan terang telah tersedia di zamannya, dia tidak akan berulang kali menulis bahwa akan ada lebih banyak terang yang akan datang. Selanjutnya, jika semua kebenaran telah tersedia di zamannya, nasihat dari Sang Saksi yang Setia kepada jemaat Lodikia pasti menjadi sebuah kebohongan. Gereja generasi terakhir, orangorang Laodikia, ditegur karena, "engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang." (Wahyu 3:17, KJV) Yahuwah tidak meninggalkan orang-orang yang buta terhadap kebutuhan mereka. Sebaliknya, Dia dengan penuh kasih mendesak: "Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!." (Wahyu 3:18 dan 19) Terang yang lebih maju selalu memberi kesempatan untuk belajar, berdoa, dan kemudian mendengarkan suara yang masih kecil di dalam untuk memilih kebenaran dan bukan kesalahan. Roh Yahuwah akan selalu mengesankan kebenaran, namun para pencari kebenaran harus mendengarkan. Bagaimana orang-orang Israel kuno mengetahui nabi mana yang benar dan mana yang salah? Mereka bertanggung jawab untuk mengetahui dan memilih suara mana yang harus didengarkan.
Ellen Whit e mencari t erang yang lebih maju di sepanjang hidupnya dan mendo ro ng o rang lain unt uk melakukan hal yang sama.
Janganlah ada orang yang harus takut berkembang melampaui terang yang sudah dimiliki oleh Ellen White atau mengikuti kebenaran yang meningkat. Adalah merupakan rencana Yahuwah bahwa setiap generasi memiliki lebih banyak terang dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Dengan memiliki penyingkapan kebenaran-kebenaran yang progresif dan terus-menerus, masing-masing individu diberi kesempatan untuk belajar menanggapi suara roh Bapa di dalam. Ini adalah sebuah perjalanan pribadi dan selalu ada. "dan biarpun Nuh, Daniel dan Ayub berada di tengah-tengahnya, demi Aku yang hidup, demikianlah firman Adonai Yahuwah, mereka tidak akan menyelamatkan baik anak laki-laki maupun anak perempuan, melainkan mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran mereka" (Yehezkiel 14:20, KJV). Adalah penting bahwa setiap pribadi belajar untuk mendengar suara Yahuwah untuk dirinya sendiri.
Selama hari-hari terakhir ini, satu orang mungkin diarahkan untuk melarikan diri ke pegunungan di utara, yang lain di selatan. Jika Anda tidak terbiasa mendengarkan suara hati itu, jika Anda harus membutuhkan banyak orang lain untuk menegaskan dan meyakinkan Anda, Anda akan tersesat. Sangat penting bahwa Anda mengembangkan ketergantungan pada pengetahuan Yahuwah, bahwa Anda pergi kepada Dia, dan belajar dari Dia. Kesalahan dalam tulisan-tulisan Ellen White, atau bahkan kesalahan-kesalahan terjemahan dalam Alkitab itu sendiri, memberi kesempatan untuk menemukan kebenaran bagi diri Anda sendiri melalui lebih banyak pelajaran dan doa untuk suara di dalam untuk membimbing Anda. Jangan takut untuk mencari peningkatan terang. Jangan takut berkembang melampaui pemahaman Ellen White. Dia setia bekerja untuk Yahuwah dan upahnya akan besar. Tapi pekerjaan anda dan pekerjaan saya belum selesai. Kita harus terus mengikuti Sang Anak Domba kemanapun Dia memimpin. Jangan takut. Dia yang telah berjanji adalah setia dan tidak akan pernah menyesatkan anda. Serahkanlah perlindungan jiwa anda kepada [Yahuwah], dan percayalah kepada-Nya. Bicarakan dan pikirkanlah [Yahushua]. Biarkan diri tenggelam di dalam Dia. Singkirkan semua keraguan; abaikan ketakutanmu ... tinggallah di dalam [Bapa]. Dia mampu mempertahankan apa yang telah Anda serahkan kepada-Nya. Jika Anda membiarkan diri Anda berada di tangan-Nya, Dia akan membawa Anda lebih dari sekadar penakluk melalui Dia yang telah mengasihi Anda.39
1
Review & Herald, 20 December, 1892.
2
Ellen G. White, Selected Messages, Vol. 1, hlm. 37.
3 Review & Herald, July 18, 1907, penekanan diberikan. 4 S.d.a., July 26, 1892. 5 S.d.a., December 20, 1892. 6 Ellen White, The Spirit of Prophecy, Vol. 4, hlm. 268.
7 The Great Controversy, hlm. 429, penekanan diberikan. 8 Selected Messages, Vol. 1, hlm. 63. 9 Testimonies for the Church, Vol. 6, hlm. 31-32. 10 Manuscript Releases, Vol. 12, hal. 215. 11 Testimonies for the Church, Vol. 6, hal. 352. 12 S.d.a., Vol. 1, hlm. 713. 13 Ellen G. White Letters and Manuscripts, Vol. 1, hlm. 55. 14
Adventist Home, hlm. 482.
15
Review & Herald, December 6, 1887.
16
S.d.a., December 26, 1892.
17 Sermons & Talks, Vol. 1, hlm. 111. 18 Evangelism, hlm. 615. 19 Counsels on Health, hlm. 222. 20 Evangelism, hlm. 617. 21 Great Controversy, hlm. 605. 22 Patriarchs & Prophets, hlm. 81. 23 Testimonies for the Church, Vol. 5, hlm. 571. 24
Ekklesia, #1577, Strong’s Expanded Dictionary of Bible Words.
25
Testimonies for the Church, Vol. 3, hlm. 417.
26
S.d.a.., hlm. 451.
27 Manuscript Releases, Vol. 17, hlm. 185. 28 S.d.a.., hlm. 216. 29 Last Day Events, hlm. 49. 30 General Conference Bulletin, April 3, 1901, hlm. 25. 31 Testimonies to Ministers and Gospel Workers, hlm. 359-361. 32 Review & Herald, August 1, 1893. 33 Last Day Events, hlm. 48, penekanan diberikan. 34
Historical Sketches, hlm. 197.
35
Councils to Writers & Editors, hlm. 33, penekanan diberikan.
36
S.d.a., hlm. 34.
37
S.d.a., hlm. 40.
38 Manuscript 12, 1901, hlm. 17-18, penekanan diberikan. 39 Steps to Christ, hlm. 72.
