TESIS
DETERMINAN KEMATIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH SELAMA RAWAT INAP DI RSUD KARANGASEM TAHUN 2012-2014
I KETUT DUARA
PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
TESIS
DETERMINAN KEMATIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH SELAMA RAWAT INAP DI RSUD KARANGASEM TAHUN 2012-2014
I KETUT DUARA NIM 1392161027
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
DETERMINAN KEMATIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH SELAMA RAWAT INAP DI RSUD KARANGASEM TAHUN 2012-2014
Tesis ini untukMemperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana Universitas Udayana
I KETUT DUARA NIM 1392161027
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
ii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 5 AGUSTUS 2015
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH NIP.19481010 197702 1 001
dr. Pande Putu Januraga, M. Kes, Dr. PH NIP.19790110 200312 1001
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH NIP. 19481010 197702 1 001
Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S (K) NIP. 195902151985102001
iii
Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 22 Juli 2015
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, No : 2106/UN14.4/HK/2015, Tanggal : 13 Juli 2015
Ketua : Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH
Anggota : 1.
dr. Pande Putu Januraga, M. Kes, Dr. PH
2.
Prof. Dr. dr. Mangku Karmaya, M. Repro, PA (K)
3.
Dr. I Putu Ganda Wijaya, S. Sos, MM
4.
dr. Ni Wayan Arya Utami, M. App. Bsc, Phd
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Nama
: I Ketut Duara
NIM
: 1392161027
Program Studi : Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Judul
: DETERMINAN KEMATIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) SELAMA RAWAT INAP DI RSUD KARANGASEM TAHUN 2012 – 2014
Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya ilmiah tesis ini bebas plagiat. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sangsi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 22 Juli 2015 Yang membuat pernyataan
I Ketut Duara
v
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatNya penyusunan tesis yang berjudul “Determinan Kematian Bayi Berat Lahir Rendah Selama Rawat Inap di RSUD Karangasem Tahun 2012-2014” dapat selesai pada waktunya. Tesis ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapat gelar magister pada Program Magister, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana Universitas Udayana. Dengan selesainya penyusunan tesis ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH dan dr. Pande Putu Januraga, M. Kes, Dr. PH sebagai pembimbing I dan pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, dorongan, dukungan dan saran selama proses penyelesaian tesis ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, SpPD-KEMD sebagai Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, SpS (K) sebagai Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana dan Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH sebagai Ketua Program Studi pada Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendididkan pada Program Pascassarjana di Universitas Udayana. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada dr. I Ketut Suarjana, MPH selaku koordinator peminatan Manajemen Pelayanan Kesehatan Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana dan Prof. Dr. dr. N. Adiputra, MOH selaku pembimbing akademik yang telah memberikan saran dan dukungan. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Prof. Dr. dr. Mangku Karmaya, M. Repro, PA (K), Dr. I Putu Ganda Wijaya, S. Sos, MM dan dr. Ni Wayan Arya Utami, M. App. Bsc, Phd sebagai penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran. Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Direktur RSUD Karangasem yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada para mentor lokal dan mentor dari Kirby
vi
Institute yang telah memberikan banyak bimbingan, masukan dan saran serta dukungan finasial dari The Kirby Institute, University of New South Wales yang meringankan beban penulis dalam penyelesaian tesis ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada guru-guru yang telah membimbing mulai sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih kepada ayah dan mendiang ibu yang telah mengasuh dan menanamkan dasar-dasar berpikir dalam pengembangan kreativitas. Demikian juga penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga, sahabat dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tesis ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran kepada semua pihak dalam dalam rangka penyempurnaan tesis ini. Denpasar, Juli 2015
Penulis
vii
ABSTRAK DETERMINAN KEMATIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) SELAMA RAWAT INAP DI RSUD KARANGASEM TAHUN 2012 – 2014 Angka kejadian BBLR masih tinggi dan termasuk penyebab terbanyak kematian neonatal di negara berkembang. Di Indonesia sampai dengan 30,3% BBLR meninggal pada periode perinatal. Pengumpulan data awal menunjukkan adanya peningkatan kematian BBLR selama rawat inap di RSUD Karangasem tahun 2012-2014 masing-masing sebesar 11,07%, 13,07% dan 14,46%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kematian BBLR selama rawat inap. Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif dengan analisis data kohort BBLR yang rawat inap tahun 2012-2014. Data diekstraksi dari rekam medik. Variabel bebas antara lain faktor demografi, faktor pelayanan kesehatan dan faktor klinis. Variabel tergantung yaitu status kematian. Analisis data menggunakan regresi logistik. Angka kematian BBLR selama rawat inap adalah 12,12%. Hanya faktor klinis yang berhubungan independen dengan kematian pada BBLR yaitu peningkatan berat lahir, asfiksia, Respiratory Distress Syndrome (RDS), masalah minum dan pemberian antibiotik. Faktor demografi yaitu tempat tinggal daerah sulit akses dan jenis kelamin laki-laki berhubungan independen dengan kematian bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR). Faktor pelayanan kesehatan yaitu periode masuk rumah sakit (MRS) setelah pengembangan PONEK dan rujukan berhubungan independen dengan kematian BBLR preterm 1000-2000 gram. Dalam rangka menurunkan angka kematian BBLR maka perlu ditingkatkan upaya pencegahan kelahiran BBLR dan pelatihan penanganan asfiksia bayi baru lahir, evaluasi pemberian surfactan, pendekatan akses pelayanan kesehatan seperti kunjungan spesialis ke puskesmas dan pendirian rumah sakit pratama di daerah sulit akses serta evaluasi manajemen program PONEK dan sistem rujukan. Kata kunci: BBLR, PONEK, Status Rujukan, Faktor Klinis, Kematian bayi
viii
ABSTRACT DETERMINANT OF MORTALITY AMONG LOW BIRTH WEIGHT (LBW) BABIES DURING HOSPITALIZATION IN KARANGASEM HOSPITAL BETWEEN 2012 – 2014 The incidence of low birth weight (LBW) is high and is a major cause of neonatal mortality in developing countries, in Indonesia up to 30.3% of LBW babies die during the perinatal period. Preliminary research has shown there to be an increase in mortality among LBW babies during Hospitalization in Karangasem Hospital between 2012-2014. This study aimed to determine the determinants of mortality among LBW babies during hospitalization. This study was a retrospective cohort analysis of LBW babies hospitalized in Karangasem hospital between 2012-2014. Data were extracted from medical record. Independent variables divided in three group were demographic, health service and clinical factors. Dependent variable was mortality status. Data were analyzed by logistic regression. The mortality of LBW babies was 12.12%. Only clinical factor independently associated with overall LBW babies mortality were increasing of birth weight, asphyxia, Respiratory Distress Syndrome (RDS), feeding problem and antibiotic therapy. Demographic factor were residence at difficult to access areas and male sex independently associated with mortality among Very Low Birth Weignt (VLBW) babies. Health service factor were hospitalized after CEmOC enhancement and referral status independently associated with mortality among preterm LBW babies 1000-2000 grams. In order to reduce the LBW babies mortality, need to be improve the LBW prevention and training of newborn asphyxia management, evaluate the cost effective of surfactant administration, improve the health service access such as visiting of specialist to community health service (Puskesmas) and developing of pratama hospital at difficult to access areas, evaluate CEmOC enhancement and referral system. Keywords: LBW babies, CEmOC, Referral status, Clinical factors, Infant mortality
ix
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM ………………………………………. ...................
i
PERSYARATAN GELAR ……………………………………………
ii
LEMBAR PENGESAHAN…………………………. ...........................
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI………………………………… ...
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT…………………………
v
UCAPAN TERIMA KASIH ...................................................................
vi
ABSTRAK ..............................................................................................
viii
ABSTRACT ………………………………………………………….....
ix
DAFTAR ISI ...........................................................................................
x
DAFTAR TABEL ...................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
xii
DAFTAR SINGKATAN ATAU TANDA .............................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
xviii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN ..................................................................
1
1.1 Latar Belakang ................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................
7
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................
8
1.3.1 Tujuan Umum .......................................................
8
1.3.2 Tujuan Khusus ......................................................
8
1.4 Manfaat Penelitian ..........................................................
9
1.4.1 Manfaat Teoritis .....................................................
9
1.4.2 Manfaat Praktis ......................................................
9
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................
10
2.1 Aspek Epidemiologi BBLR .............................................
10
2.2 Penatalaksanaan BBLR ...................................................
12
2.3 Determinan Kematian BBLR ..........................................
13
x
2.3.1 Faktor Demografi ................................................
14
2.3.2 Faktor Pelayanan Kesehatan ................................
16
2.3.3 Faktor Klinis ........................................................
18
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITAN ..........................................................................
24
3.1 Kerangka Berpikir ...........................................................
24
3.2 Konsep Penelitian ............................................................
26
3.3 Hipotesis Penelitian .........................................................
27
BAB IV METODE PENELITIAN .......................................................
28
4.1 Rancangan Penelitian ......................................................
28
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian .........................................
28
4.2.1
Tempat Penelitian……………………………..
28
4.2.2
Waktu Penelitian………………………………
28
4.3 Penentuan Sumber Data ..................................................
28
4.3.1
Populasi Penelitian ............................................
28
4.3.2
Sampel Penelitian ..............................................
29
4.4 Variabel Penelitian ..........................................................
29
4.4.1
Jenis Variabel ....................................................
29
4.4.2
Definisi Operasional Variabel ...........................
30
4.5 Instrumen Penelitian ........................................................
44
4.6 Prosedur Pengumpulan Data ...........................................
44
4.6.1
Pengumpulan Data Awal ...................................
44
4.6.2
Pengumpulan Data Penelitian ...........................
45
4.6.3
Pengolahan Data ................................................
45
4.7 Analisis Data ...................................................................
46
4.7.1
Analisis Univariat ..............................................
46
4.7.2
Analisis Bivariat ................................................
47
4.7.3
Analisi Multivariat .......................................... ..
47
4.8 Persetujuan Etik………………………………………….
xi
50
BAB V
HASIL PENELITIAN.............................................................
51
5.1 Karakteristik Sampel .......................................................
51
5.2 Analisis Hubungan Faktor Demografi, Pelayanan Kesehatan dan Klinis dengan Kematian BBLR ..............
57
5.3 Analisis Hubungan Independen Faktor Demografi, Pelayanan Kesehatan dan Klinis dengan Kematian BBLR
63
5.3.1 Analisis pada Kelompok BBLSR..........................
66
5.3.2 Analisis pada BBLR Preterm Berat lahir 1000 - <2000 Gram ..............................................
68
5.3.3 Analisis pada Beberapa Kategori BBLR dan Interval (Range) Berat lahir ................................
69
BAB VI PEMBAHASAN ....................................................................
73
6.1 Angka Kematian dan Lama Rawat ....................... ……..
73
6.2 Deterinan Kematian BBLR ....................................... …..
75
6.2.1 Faktor Klinis sebagai Determinan Kematian BBLR ..................................................................
77
6.2.2 Faktor Demografi sebagai Determinan Kematian BBLSR ................................................................
81
6.2.3 Faktor Pelayanan Kesehatan sebagai Determinan Kematian BBLR Preterm 1000 - <2000 Gram...
83
6.2.4 Faktor-faktor yang Tidak Berhubungan Bermakna dengan Kematian BBLR .....................................
88
6.3 Keterbatasan Penelitian ............................................. …..
90
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ...................................................
92
7.1 Simpulan .........................................................................
92
7.2 Saran................................................................................
93
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
95
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................
102
xii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1
Definisi Operasional Variabel……………………………...
Tabel 5.1
Karakteristik Sampel Berdasarkan Tahun Lahir, Kelompok BBLR dan Lama Rawat…………………………
Tabel 5.2
31
52
Karakteristik Sampel Berdasarkan Variabel Demografi dan Pelayanan Kesehatan……......................................................
53
Tabel 5.3
Karakteristik Sampel Berdasarkan Variabel Faktor Klinis Ibu
54
Tabel 5.4
Karakteristik Sampel Berdasarkan Variabel Kategorikal Faktor Klinis Bayi...................................................................
Tabel 5.5
Distribusi Sampel Berdasarkan Variabel Numerik Klinis Bayi dan Laboratorium………………………………………
Tabel 5.6
59
Analisis Bivariat Hubungan Variabel Data Kategorikal Klinis Bayi dengan Kematian BBLR…………….…………
Tabel 5.9
58
Analisis Bivariat Hubungan Variabel Klinis Ibu dengan Kematian BBLR………………………………………….....
Tabel 5.8
56
Analisis Bivariat Hubungan Variabel Demografi dan Pelayanan Kesehatan dengan Kematian BBLR…………….
Tabel 5.7
55
60
Analisis Bivariat Hubungan Variabel Data Numerik Klinis Bayi dengan Kematian BBLR…………….…………………
62
Tabel 5.10 Variabel yang Memenuhi Syarat Masuk dalam Model Analisis Multivariat…………………………………………
63
Tabel 5.11 Uji Multikolinearitas antar Variabel Bebas Determinan Kematian BBLR………………….........................................
64
Determinan Kematian BBLR……………………………….
66
Tabel 5.13 Deterinan Kematian BBLSR ……..…………………...........
67
Tabel 5.12
Tabel 5.14
Deterinan Kematian BBLR Preterm Berat Lahir 1000 – <2000 Gram…………………………………………
68
Tabel 5.15
Analisis pada Beberapa Kategori BBLR……………………
70
Tabel 5.16
Analisis pada Beberapa Kelompok Interval Berat Lahir……
72
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 3.1 Konsep Penelitian…………………………………………
26
Gambar 5.1 Skema (flowchart) Pemilihan Sampel yang Memenuhi Syarat Penelitian…………………………………………..
xiv
51
DAFTAR SINGKATAN ATAU TANDA
SINGKATAN AKB
: Angka Kematian Bayi
ANC
: Ante Natal Care
APB
: Ante Partum Bleeding
ASI
: Air Susu Ibu
Askes
: Asuransi Kesehatan
BBLR
: Bayi Berat Lahir Rendah
BBLASR
: Bayi Berat Lahir Amat Sangat Rendah
BBLSR
: Bayi Berat Lahir Sangat Rendah
BPS
: Biro Pusat Statistik
CT scan
: Computerized Tomography scanner
ECG
: Electrocardiography
FE
: Forcep Ekstraksi
G
: Gravida
Hb
: Hemoglobin
Hct
: Hematokrit
HPHT
: Hari pertama haid terakhir
ICU
: Intensive Care Unit
IDAI
: Ikatan Dokter Anak Indonesia
IRD
: Instalasi Rawat Darurat
Jamkesmas
: Jaminan Kesehatan Masyarakat
xv
Jampersal
: Jaminan Persalinan
JKBM
: Jaminan Kesehatan Bali Mandara
JKN
: Jaminan Kesehatan Nasional
JNPK-KR
: Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi
Kemenkes
: Kementerian Kesehatan
Kesbangpolinmas : Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat KH
: Kelahiran Hidup
KMK
: Kecil Masa Kehamilan
KN
: Kunjungan Neonatal
KPSP
: Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
LK
: Lingkar kepala
LD
: Lingkar dada
MDGs
: Millenium Development Goals
MRS
: Masuk Rumah Sakit
NICU
: Neonates Intensive Care Unit
OR
: Odds Ratio
P
: Paritas
PB
: Panjang badan
Perbup
: Peraturan bupati
Plt
: Platelet
PMH
: Penyakit Membran Hialin
P-NDM
: post-NICU discharge mortality
PONEK
: Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif
xvi
PPK BLUD
: Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
RDS
: Respiratory Distress Syndrome
Riskesdas
: Riset Kesehatan Dasar
RR
: Risk Ratio
RS
: Rumah Sakit
RSSIB
: Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi
RSUD
: Rumah Sakit Umum Daerah
RSUP
: Rumah Sakit Umum Pusat
SDKI
: Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
SKRT
: Survey Kesehatan Rumah Tangga
SC
: Sectio Caesarea
SOP
: Standard Operational Procedure
SpA
: Spesialis anak
SpAn
: Spesilais anestesi
SpOG
: Spesialis Obstetri dan Ginekologi
UNICEF
: United Nations International Childrens Emergency Funds
USG
: Ultrasonografi
PRM
: Preterme Rupture of Membrane
Puskesmas
: Pusat Kesehatan Masyarakat
VE
: Vakum Ekstraksi
WBC
: White Blood Cell
WHO
: World Health Organisation
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian…………………………………
101
Lampiran 2 Tabel Ekstrasi Data………………………………………....
102
Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian…………………………………………
107
Lampiran 4 SK Bupati Karangasem no 225/2008 tentang Penetapan Sarana Pelayanan Kesehatan yang Termasuk Kriteria Terpencil di Kabupaten Karangasem……………………….. Lampiran 5 Stata Output
xviii
108