Deteksi Dini Penyakit Kardiovaskular Basuni Radi, Dr.dr.SpJP
National Cardiovascular Center Harapan Kita Department of Cardiology and Vascular Medicine, Faculty of Medicine Universitas Indonesia
- Faktor risiko - Tanda / gejala
Pendahuluan • Faktor Risiko : Suatu karakteristik dari seseorang atau individu yang berhubungan dengan peningkatan risiko untuk terjadinya penyakit tertentu. • Evaluasi Risiko Kardiovaskular : Pengkajian terhadap risiko seseorang untuk mengalami kejadian kardiovaskular dimasa mendatang Sebagai dasar upaya pencegahan penyakit
• Bagaimana mengindentifikasi individu yang berrisiko cardiovascular event • Bagaimana mengukur efek dari keseluruhan faktor risiko setelah mengkaji risiko seseorang • Bagaimana menstratifikasi risiko untuk menentukan individu mana yang perlu nasihat gaya hidup dan yang memerlukan pengobatan. • Bagaimana kita memastikan tidak memberikan obat yang berlebihan pada orang yang berrisiko rendah.
Skrining PTM : • Pelayanan Aktif : Penyaringan masal [mass screening] saat kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak. • Pelayanan Pasif: Pemeriksaan yang dilakukan secara terintegrasi dengan pelayanan lainnya
Pengenalan Faktor Risiko: • Non Modifiable Risk Factors : - Gender - Family History - Genetic • Modifiable Risk Factors : - Merokok - Obese - Hipertensi - Diabetes - Dislipidemia - Sedentary • Emerging Risk Factors
Risk Scoring • Framingham Risk Score (1998) • Framingham Risk Score (ATP-III) (20012004) • SCORE European • PROCAM • WHO/ISH • Jakarta Cardiovascular Score
Framingham Risk Score • Data : Prospective study • Ukuran Sampel : 3969 Laki and 4522 perempuan • Calculates : 10-year risk of CVD events • Rentang Usia : 30–75 tahun • Prediktor : Jenis Kelamin, usia, kolesterol total, kolesterol HDL, TD Sistolik, merokok, diabetes, dalam pengobatan HT • Menggunakan Soft-endpoint (ditambahkan Angina Pektoris)
Framingham Risk Score (ATP III) • Calculates : 10-year risk of CVD events • Rentang Usia : 20-79 tahun • Prediktor : Jenis Kelamin, usia, kolesterol total, kolesterol HDL, TD Sistolik, merokok, dalam pengobatan HT, (Tidak memasukkan diabetes) • Menggunakan Hard-endpoint (Infark miokard baik hidup atau meninggal)
SCORE (Europe) • Data : Studi kohort • Ukuran sampel : 117.098 laki-laki dan 88.080 perempuan • Calculates : 10-Year risk of CVD mortality • Rentang Usia : 40-65 tahun • Prediktor : Jenis Kelamin, usia, kadar kolesterol total (rasio kolesterol total:kolesterol HDL), TD Sistolik, merokok, versi untuk negara risiko tinggi/rendah, (Tidak memasukkan diabetes)
PROCAM • Data : Prospective study • Ukuran Sampel : 18 460 Laki and 8515 Perempuan • Calculates : 10-year risk of Major Coronary Events • Rentang Usia : 20 – 75 tahun • Prediktor : Jenis Kelamin, usia, diabetes (GDP >= 120), penggunaan nikotin, riwayat keluarga dengan serangan jantung, kolesterol LDL, kolesterol HDL, kadar TG, TD sistolik
WHO/ISH • Calculates : 10-year risk of a fatal or nonfatal major cardiovascular event (MCI or stroke) • Rentang Usia : 40 – 79 tahun • Prediktor : Jenis kelamin, usia, TD sistolik, merokok, diabetes, dengan atau tanpa total kolesterol. Tiap Negara memiliki bagan tersendiri.
Jakarta Cardiovascular Score • Studi : historical cohort study (13 tahun) • Ukuran Sampel : 268 wanita and 211 pria • Calculates : 10-year risk of cardiovascular mortality rate • Rentang Usia : 25 – 64 tahun • Prediktor : Jenis Kelamin, usia, TD sistolik, IMT, Merokok, Diabetes, Aktivitas fisik • Sensitivity 77.9%, specificity 90.0% • Positive predictive value 92.2%, Negative predictive value 72.8%
• Score : • -7-1 Low Risk (CV10 < 10%) • 2-4 Moderate Risk ( CV10 = 10-20 %) • >= 5 High Risk (CV10 > 20%)
Manfaat Perhitungan Risiko: • Mengidentifikasi individu berrisiko tinggi yang memerlukan perhatian dan intervensi segera. • Memotivasi individu agar patuh terhadap program / terapi untuk menurunkan risiko • Modifikasi intensitas upaya pengurangan risiko berdasarkan estimasi risiko.
Hal penting yang harus diingat dalam menggunakan chart • Chart skoring risiko berasal dari populasi tertentu, sehingga perlu validasi untuk diterapkan pada populasi berbeda. • Definisi variable yang dipakai • End point • Hanya dipakai pada seseorang yang belum menderita sakit atau tanpa factor risiko tunggal yang tinggi.
Pemeriksaan Lanjutan • Tujuan : Merestratifikasi risiko, terutama pada individu dengan risiko sedang. • Pemeriksaan : Sub-clinical atherosclerosis Non invasive / imaging - Carotid intimal media thickness - Calcium Score - Treadmil test - hs CRP
Kesimpulan • Kenali faktor risiko penyakit • Kenali gejalanya • Tentukan tingkat risiko • Lakukan intervensi sesuai tingkat risiko
Terima kasih
Terima kasih
• Selamat ulang tahun RS ku tercinta, semoga tetap jaya.