ILTEK,Volume 8, Nomor 15, April 2013
DESAIN VIRTUALISASI MODEL MOBIL DALAM PENERAPAN AUGMENTED REALITY Ahmad Hanafie, Maulana Malik Ibrahim Dosen Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar email:
[email protected] ABSTRAK Penggunaan AR saat ini telah melebar kebanyak aspek didalam kehidupan kita dan diproyeksikan akan mengalami perkembangan yang signifikan. Hal ini dikarenakan penggunaan AR sangat menarik dan memudahkan penggunanya dalam mengerjakan sesuatu hal, seperti contohnya pada strategi pemasaran dan pengenalan produk kepada konsumen. Setelah dilakukan pengujian setiap jenis marker maka hasil yang didapatkan marker (a) dan (f) model objek yang dihasilkan diatas marker sering berganti posisi dengan sendirinya karena disebabkan marker yang simetris sehingga kurang dapat menentukan arah dan posisi model. Kesalahan ini dapat dihindari dengan mengganti pola marker dengan bentuk asimetris. Pada marker (c) dan (d) sering menampilkan model objek yang bukan modelnya disebabkan oleh pola dari kedua marker sangat mirip sehingga menimbulkan kesalahan ketika proses pengenalan marker. Kata Kunci : Augmented Reality, ARToolKit.
Penggunaan AR saat ini telah melebar kebanyak aspek didalam kehidupan kita dan diproyeksikan akan mengalami perkembangan yang signifikan. Hal ini dikarenakan penggunaan AR sangat menarik dan memudahkan penggunanya dalam mengerjakan sesuatu hal, seperti contohnya pada strategi pemasaran dan pengenalan produk kepada konsumen.
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi dibidang grafik dan citra maka lahirlah teknologi animasi. Animasi secara harfiah berarti membawa hidup atau bergerak. Secara umum, menganimasi suatu objek memiliki makna menggerakkan objek tersebut agar menjadi hidup. Makna ini dalam dunia animasi computer untuk selanjutnya mengalami perluasan karena sebuah objek yang diam juga termasuk animasi. Animasi diam (none motion) ini dipergunakan jika sebuah objek hendak diperkenalkan secara detail pada penonton. Animasi mulai dikenal secara luas sejak populernya media televisi yang mampu menyajikan gambar-gambar bergerak hasil rekaman kegiatan dari makhluk hidup, baik manusia, maupun tumbuhan. Jika dikomparasikan dengan gambar foto atau lukisan yang diam (tidak bergerak) maka secara umum animasi lebih disukai penonton karena mampu membangkitkan antusiasisme dan emosi. Sejalan dengan perkembangan tersebut, muncullah teknologi realitas tertambah atau biasa disebut dengan Augmented Reality (AR). Augmented Reality adalah suatu lingkungan yang memasukkan objek virtual 3D kedalam lingkungan nyata. Sistem ini lebih dekat kepada lingkungan nyata (real). Karena itu, unsur reality lebih diutamakan pada sistem ini. Sistem ini berbeda dengan virtual reality yang sepenuhnya merupakan virtual environment (VR). Augmented Reality mengijinkan penggunanya untuk berinteraksi secara real-time dengan sistem.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka disusun rumusan masalah yakni bagaimana penerapan Augmented Reality yang menyajikan virtualisasi model mobil dalam keadaan diam dan bergerak. 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan mendesain virtualisasi model mobil dalam keadian diam dan gerak dalam penerapan penerapan Augmented Reality . 1.4 Batasan Penelitian Adapun batasan masalah yang akan diteliti adalah output yang dihasilkan yaitu menampilkan model mobil dengan media marker yang diterapkan dalam Augmented Reality. METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Komputer Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar selama 2 bulan 1058
ILTEK,Volume 8, Nomor 15, April 2013 modeling 3Ds Max dan diexsport dengan format * .WRL. Setelah diexport dengan format *.WRL, file model tersebut dimasukkan kedalam folder aplikasi ARToolkit/bin/Wrl. Dan selanjutnya membuat file tempat menyimpan database objek 3d yang berbentuk Wrl. Pada folder aplikasi ARToolkit/bin/Wrl, pilih file berekstensi *.dat dan copy-paste file tersebut tetap didalam folder Wrl dan mengganti nama filenya sesuai nama file objek 3D mobil dengan ekstensi *.Wrl.
2.2 Teknik Pengumpulan Data Dalam pengambilan data, penulis melakukan metode pengumpulan data sebagai berikut : 1. Penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner ke pengguna kursi gambar 2. Penelitian kepustakaan (library research) yaitu studi literatur yang erat hubungannya dengan masalah yang dibahas. 2.3. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Pada eksperimen yang dilakukan, digunakan media cetak iklan brosur untuk pameran yang telah disisipi marker, eksperimen dengan brosur bertujuan untuk menampilkan model mobil yang akan ditawarkan kepada pelanggan.
Gambar 3.1. Mengubah nama file *.dat
Selanjutnya buka file berekstensi *.dat dengan aplikasi Wordpad dan ubah barisan source code databasenya sesuai nama file objek 3D berekstensi *.Wrl.
2.4 Alat dan Bahan Penelitian perangkat keras yang dipakai adalah Laptop Asus K42Jc, dengan spesifikasi: 1. Processor Core i5 M250 2.40 GHz 2. Hardisk 320 GB 3. Memori RAM 4 GB 4. VGA NVIDIA CUDA G310M 1 GB 5. UVC WabCam Sedangkan spesifikasi perangkat lunak yang dipakai, sebagai berikut: 1. Sistem operasi Microsoft Windows 8 Ultimate 2. 3Ds Max 2010 3. Adobe Photoshop CS4 4. Software Library Augmented Reality ARToolKit 2.7
Gambar 3.2. mengubah nama file sesuai dengan file berekstensi *.Wrl
Setelah database *.dat telah dirubah, selanjutnya mengubah isi file database utama dengan nama object_data_vrml pada folder ARToolkit/bin/Data, buka file tersebut dengan aplikasi Wordpad. Database ini berfungsi untuk membaca file .Wrl yang sudah disisipkan di file .dat yang sebelumnya sudah dibuat. Database ini juga berfungsi untuk membaca pattern marker yang ingin digunakan. Dan file object_data_vrml juga bisa mengatur berapa banyak file yang ingin dirender di kamera.
2.4 Meode Pengujian Metode yang digunakan untuk menguji pencapaian tujuan penelitian adalah dengan membuat desain mobil yang telah disisipi marker yang akan menampilkan desain interaktif 3D model mobil didepan webcam dan ditampilkan dalam monitor komputer. Langkah pengujian yang akan dilakukan adalah menguji jarak dan kemiringan (sudut pandang) kamera terhadap marker dan jenis pola marker, dengan ukuran resolusi kamera 640 x 480 pixel dan dengan cahaya lampu ruangan. ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1 Implementasi Aplikasi ARToolkit 3.1.1 Model Objek 3D Mobil Pada bab sebelumnya telah dijelaskan perancangan objek 3D mobil yang didesain menggunakan software
Gambar 3.3 Mengubah source code object_data_vrml dengan menyisipkan file .dat yang sudah dibuat sebelumnya
1059
ILTEK,Volume 8, Nomor 15, April 2013 3.1.2 Mendeteksi marker Marker yang telah dirancang pada bab sebelumnya belum bisa dikenali aplikasi ARtoolkit, agar dapat dikenali marker yang telah dibuat perlu dideteksi atau dikenali kamera/webcam dengan membuka file mk_patt.exe pada folder aplikasi ARToolkit/Bin. Tekan Enter ketika muncul pada layar pesan “Enter camera parameter filename
:”, maka akan muncul jendela Property Sheet Properties dan tekan OK maka akan muncul layar kamera.
Gambar 3.6. Menyimpan marker yang didtekesi kamera.
Hasil marker yang telah dibuat pada file mk_patt.exe ada didalam folder Artoolkit/bin/, Selanjutnya copy-paste patt.42 yang telah dbuat ke folder ArToolkit/Bin/Data/. Dan ganti pattern pada file object_data_vrml.
Gambar3.4. Membuka file mk_patt.exe agar marker yang dibuat dapat dikenali aplikasi ARToolkit
Selanjutnya Marker yang telah dibuat sebelumnya diarahkan pada layar kamera. Bila pada layar kamera mengeluarkan garis merah dan hijau disekeliling bingkai marker maka klik pada layar kamera dan layar kamera akan berhenti. Ketik nama marker yang dibuat dengan format patt.(nama marker) = patt.42 nama yang digunakan sesuai dengan tipe/model objek 3D mobil yang dibuat.
Gambar.3.7. Hasil marker yang telah dibuat
3.1.3
Rendering Objek 3D
Setelah file 3d objek telah disisipkan pada folder aplikasi ARToolkit dan marker telah dikenali oleh kamera, selanjutnya merender objek 3d. dengan menjalankan simplevrml.exe pada folder ARToolkit/Bin. Muncul dialog property sheet properties pilih output size dan tekan OK.
Gambar 3.5. Mendeteksi marker dengan file mk_patt.exe
Gambar 3.8. menjalankan simplevrml.exe
1060
ILTEK,Volume 8, Nomor 15, April 2013 marker (c) dan (d) sering menampilkan model objek yang bukan modelnya disebabkan oleh pola dari kedua marker sangat mirip sehingga menimbulkan kesalahan ketika proses pengenalan marker.
PENUTUP 4.1 Kesimpulan pengujian setiap jenis marker maka hasil yang didapatkan marker (a) dan (f) model objek yang dihasilkan diatas marker sering berganti posisi dengan sendirinya karena disebabkan marker yang simetris sehingga kurang dapat menentukan arah dan posisi model. Kesalahan ini dapat dihindari dengan mengganti pola marker dengan bentuk asimetris. Pada marker (c) dan (d) sering menampilkan model objek
Gambar 3.9 Merender file objek 3d
Objek 3d model mobil akan direndering oleh simplevrml.exe dan muncul layar kamera. Arahkan marker yang telah disisipi dibrosur yang sebelumnya sudah dibuat pada layar kamera.
4.2 Saran-Saran Sebaiknya dalam mendesain virtualisasi model mobil dalam keadian diam dan gerak dalam penerapan penerapan Augmented Reality dapat digunakan pada pameran-pameran.
3.2 Analisis Hasil Pengujian 3.2.1 Pengujian Webcam (Kamera) Pada Pengujian ini dilakukan untuk menguji jarak dan sudut pandang (kemiringan) kamera pada saat menangkap marker pada brosur, yang terdiri dari enam kali pengujian. Pada setiap pengujian memiliki ukuran dan kompleksitas pola marker yang berbeda-beda.
DAFTAR PUSTAKA A.I. Comport, D. Kragic, E. Marchand, and F. Chaumette, “Robust Real-Time Visual Tracking: Comparison, Theoretical Analysis and Per for man ce Eva lu at ion, ” Proc . IEE E Int ’l Co nf. Robot ics a nd Automation, pp. 2852-2857, Apr. 2005. Chafied, Muchammad. Brosur Interaktif Berbasis Augmented Reality.Institut Teknologi Sepuluh November: Surabaya, 2010 Comport, Andrew I, Eric Marchand, Muriel Pressigout, Francois Chaumette, Real-Time Markerless Tracking for Augmented Reality: The Virtual Visual Servoing Framework, IEEE Transsactions on Visualization and Computer Graphics, Vol. 12, No. 4, July/August 2006. H. Bay, T. Tuytelaars, and L. V. Gool, “SURF: Speeded Up Robust Features,” in ECCV (1) , 2006. Haller, Michael, Emerging Technologies of Augmented Reality: Interfaces and Design. London: Idea Group Publishing. February 2011.
3.2.2 Pengujian Marker Pengujian ini dilakukan untuk menguji jenis pola marker yang dapat dikenali kamera dengan baik, yang terdiri dari enam jenis pola marker sebagai kasus pengujian.
Haller, Michael, Mark Billinghurst, Bruce Thomas, Emerging Technologies of AUGMENTED REALITY Interface and Design, IdeaGroups : United States of America, 2007.
Gambar 3.10. Jenis pola marker yang diujikan
Hohl, Wolfgang, Interactive Environments with OpenSource Software. SpingerWinNewYork: Austria, 2009. K. Mikolajczyk and C. Schmid, “Performance Evaluation of Local Descriptors,” IEEE Trans. Pattern Anal. Mach. Intell. , vol. 27, no. 10, pp. 1615–1630, 2005.
Setelah dilakukan pengujian setiap jenis marker maka hasil yang didapatkan marker (a) dan (f) model objek yang dihasilkan diatas marker sering berganti posisi dengan sendirinya karena disebabkan marker yang simetris sehingga kurang dapat menentukan arah dan posisi model. Kesalahan ini dapat dihindari dengan mengganti pola marker dengan bentuk asimetris. Pada 1061
ILTEK,Volume 8, Nomor 15, April 2013 Kusiawan, Iwan, Tsunami Augmented Interaksi Bebasis Marker sebagai Bandung: ITB, 2008.
Reality: Pointer,
O. Bimber and R. Raskar, Spatial Augmented Reality: Merging Real and Virtula Works (A K Peters: 2005). A. Sears and J. A. Jacko , Handbook of Reseach on Ubiquitos Computing Technology for Real Time Enterprises(CRC Press: 2010), h. 454 Livingston, Mark A, 3D Virtual and Mixed Environments (Naval Reseach Lab.) O. Kutter, A. karamalis, W. Wein, and N. Navab. A gpu-based frame work for simulation of medical ultrasound. In SPIE Medical Imaging, Orlando, Florida, USA, February 2009. Stuart, Miles. Top 10 issues uses 10 Augmented Reality in the movies (Pocket-lint.com, March 2011)
Limanto, Sentosa, Evaluasi Investasi Proyek pengembang Perumahan Memakai Mekanisme Teknis Aliran Dana Diskonto Volume 7 No. 3, Juni 2007 h. 11 16 & http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=23 7867. Paul M., OpenSceneGraph : Quick Start Guide, Louisville U.S.A, Skew Matrix Software, 2007. R. Datta, J. Li, and J. Z. Wang, “Content-based image retrieval: approaches and trends of the new age,” in MIR ’05: Proceedings of the 7th ACM SIGMM international workshop on Multimedia information retrieval . New York, NY, USA: ACM, 2005. Raphaël G., dan Julian L., OSGART Introduction, International Symposium on Ubiquitous VR 10 July. Gwangju, South Korea, 2008.
Augmented Reality Documentation”
Tool
Kit,
“ARToolKit
http://www.hitl.washington.edu/artoolkit/documentatio n/vision.htm,2010
Sastra M. Suparno, Endy Marlina, Perencanaan dan Pengembangan Perumahan Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET, 2006. Schreer, Oliver, Peter Kauff, Thomas Shikora, 3D Videocommunication, England: Jhon Wiley & Sons Ltd, 2005. Shihab, M. Quraish, Wawasan AlQuran, Bandung: Mizan, 1996. Sutanto, Agus. E-layout Berbasis 3D - Suatu Alternatif E-Commerce yang Inovatif. Universitas Andalas : Palembang, 2010. the Sixth IEEE and ACM International Symposium on Mixed and Augmented Reality (ISMAR’07) , 2007. W.-C. Chen, Y. Xiong, J. Gao, N. Gelfand, and R. Grzeszczuk, “Efficient Extraction of Robust Image Features on Mobile Devices,” in ISMAR ’07: Proceedings of Widya Budi Darmayana, Analisis Faktor-Faktor Bauran Pemasaran yang mempengaruhi Kepuasan Konsumen Pembeli Rumah tipe mengengah ke atas (Yogyakarta: Unibraw, 2006), h. 145 & h. 152 Wolfgang Hohl, Interactive Environments With OpenSource Software (Austria: SpringerWienNewYork, 2009), h.10 Yudi Gunawan, Buyung, Wawan Indarto, Pemasaran Real Estate dengan Web Based Virtual Reality Modeling Language (VRML),Yogyakarta: FTI UII, 2005. Zhu, Rong, Yong Wang, Aplication of VRML in Distance Vocational Education, www.ccsenet.org/cis, Computer and Informarion Science, Vol. 3, No. 3; August 2010. Zulkarnaen, Rizky, Perancangan Aplikasi Viewer Model 3D Interaktif Berbasis Web dengan teknologi Augmented Reality (SUMUT: FTKUSU, 2010), h. 6
1062