O.l:safnferinA
S6j
DESAINSISTEMTERINCI
7.1.DESAIN OUTPUT TERINCI Pada tahap desainoutput secaraumum. desainoutput ini hanya dimaksudkan untuk menentukankebutuhanoutput dari sistmnbaru. outpur apa seja yang dibutuhkan untuk sistem yang baru? Dcsain output secara umum dimaksudkan untuk menjawabpertanyaanini. Bagaimanadan sepertiapa bentuk dari output-output tersebut? Desain output rerinci dimaksudkan untuk mcnjawalr pertanyaan ini. Desain output yang akan dibahas pada bab ini adalah untuk output berbentuk laporan di mcdia keras.Desain output di mcdia lunak dalam b e n t u kd i a l o gd i l a y a rt e r m i n a la k a nd i b a h a sd i b a b 7 . 3 .
7 . 1 . 1 .I l e n t u k L a p o r a n B c n t u k d a r i l a p o r a nv a n gd i h a s i l k a no l e h s i s t c n ri n l o r r n a s i ,v a n g P a l i n u b a n y a kd i g u n a k a na d a l a hd a l a m b c n r u kr a b e ld a n b e r b e n r u kg r a l r ka r a ul r a g a ' .
7.1.1.1.Laporan llerbentuk Tabel Berikut ini adalah macam-macamlaporanvang berbentuk tabcl yang menekankankualitasisi serta kegunaannva.
362
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendehatan Terstruhtur
NOTICE REPORT Notice teport merupakan bcntuk laporan yang memerlukan pcrhatian khusus. l-aporan ini harus dibuat sesedcrhanamungkin, tetapi jelas, karena dimaksudkan supaya permasalahan-permasalahan yang terjadi tampak dengan jelas schingga dapat langsung ditangani. Contoh d,arinotice repoft sebagai berikut:
PI ARIEF KURNIAUAX LAPORATPEXURUXAIIPETJUALAII I { E N U R U IJ € I I I S B A R A X G B U L A I IO E S E X B E R1 9 8 7
D A E R A HP E N J U A L A T
1 PENURUNAX
Yogyakarta
10,00 Z
Seigrang
1,5,00 Z
Surakarta
12,50 Z
EQUTPOTSEDREP()R'l' lsi dari equipctisedrepott a
363
Desain Terinci PI ARIEF XURIIIAIIAX LAPORAIIPERENCAI{AAX I'IEI.IASU(IPASAR YANG BARU OAERAHSLEI.IAI{ U N T U KT A X U I IF I S X A L 1 9 8 9
K E A D A A IP A S A R JEL€K Penluatan
BAIK
Rp 1.000.000
1.750.000
600,000
1.050.000
Harga Pokok Penjuatan Laba fotor
Rp
400.000
700.000
Eiaya Penjualan
Rp . 300.000 12 5 . 0 0 0
350.000 150.000
Eraya Adninistrasi
(Rp
Laba (Rugi )
25.000)
200.000
VARIANCE REPORT Macam laporan ini menunjukkanselisih(vuriancelantara sl.andaryang,sudah ditetapkan denganhasil kcnyataannyaatau scsunt'guhnya. Contoh cluri vunuttct rcpon adalahsebagaibcrikut:
PT ARIEf KURNIAgAX I A P O R A i IK I I I E R J A O E P A R T E I ' I EPXE I 4 E EILA X 1987 8ULAfl DESE|,TSER
EARAXG
UNIT
DISELI
DIBELI
r B r .P{ c x T l ' l o n i t o rC o t o r Harddi sk 30 1,18 rtttr
T0TAL
10 8 5
IIARGA SESUXGGUH}IYA
HARGA STAIIDAR
1.200.000 1.050.000 415.000 365.000 595.000 625. 000
SELISIH HARGA
TOTAI SELISIH
0 1 5 0 . 0 0 0 1 . 5 0 0 . 0 0R / . 0 0 . 0 0 0R 50.000 150.000 L 30.000 1 7 0 . 0 0 0 1 . 7 5 0 . 0 0 0R
3&
Analisis dan Desain sistem Informasi: Pendehatan Terstruhtur
COMPARATIVE REPORT lsi dari laporan ini adalah membandingkanantara satu hal dcngan hal vang lainnva. Misalnva pada laporan rugi/laba atau neracadapat dibandingkan anrura nilai-nilai elemen tahun berjalandengantahun-rahunsebclumnva.conroh dari ctsrttp oroI i ve repo rt adalah scbagai beri k ut :
P T A R I E FK U R I . T I A I J A X xERACA 31 DESEI4BER 1988 ( OALAXRI EUAII RUPI A}I)
AKTIVA Akt i va Lancar Akt i va Tetap TotaI Akt i vs
3 1- 1 2 -1 9 8 7 3 1- 1 2 -1 9 8 8 Rp 45.000 Z 5. 0 0 0 15 5. 0 0 0 225.000 _+ 200.000
300.000
S e ti s i h 10.000 &,67 Z 7 0 . 0 0 0 1 5, 1 6 Z '100.000
50,00z
P A SI V A xutang Lancar ilutang Jangka Panjang l,loclat Sahafll L a b a DI t a h a n
Rp 10.000 15.000 17.500 30.000 110.000 200.000 ?2.ro0 5 5. 0 0 0
+ _+ Totat Paslva
200.000 300.000
5.000 (7.500) 70.000
5 0 , 0 0z ( 2 0 , 0 0z ) 5 3 , 8 57
32.500
11t ,11 Z,
---* 10 0 . 0 0 0
5 0 , 0 0z
7.l.l 2. l-aporun lterbentuk (iralik Laporan vang berbcntukgrafik atau bagandaparrJikrasifikasikan dianraranya scbagai bagan garis (line chart), bagan batang (bur chan) dan bagan pastcl (pie clrun).
DersainTerinci
2RE __-
I'|{r^
E't$,
Iaronel
pElv.rutr.^lr
IETIJBnT
Dra'EnlE
Ul& @
DN ffi
(a)
(b)
(c)
Gambai. 7.1. Bagangaris (a), baganbarang(b) dan baganpastol(c).
tsAGAN GARIS Pada bagan garis (line chan), variasidari data ditunjukkan dengan suaru garis atau kurva. Bagan garis mempunyai beberapakebaikan, yaitu: 1. Dapat menunjukkan hubungan antara nilai denganbaik. 2. Dapat menunjukkan beberapa titik. 3. Tingkat ketepatannyadapat diatur sesuaidengan skalanya. 4. Mudah dimengerti. Disampingkebaikannya,bagangaris mempunyaibeberapakelemahan,yairu: 1. Bila terlalu banyak garis atau kurva (sekitar lebih dari 4 buah garis atau kurva), maka akan tampak ruwet. 2. Hanya terbatas pada2 dimensi. 3. Spasi dapat menyesatkan.
366
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur LAPOMN KE]\|,AKAI.I PENJUALAT{ Nilai 10 . 6 0 0 . 0 0 0 10.500.000 10.400.000 10.300.000 10 . 2 0 0 . 0 0 0 10.100.000 10.000.000 ."0 spasi
,./19&3 1984 198s 1986 1987
Gambar. 7.2.Bagangaris yang menggunakanspasidapat menyesatkan.
BAGAN BATANG Nilai-nilai data dalam bagan batang (bar clnrt) digambarkan dalam bentuk batang-batangvertikal ataupunbatang-batanghorisontal.Kebaikan clari bagan batang adalah sebagaiberikut: 1. Baik untuk perbandingan. 2. Dapat menunjukkannilai dengantepat. 3. Mudah dimensorti. Kelemahannya: Tcrbatas hanya pada satu Spasidapat menyesatkan.
saja
tsAGAN PASTEL Bagan pastel(pic churt) merupakanbaganyangberbentuklingkaran mcnycrupui kue pastel(pie). Tiap-tiap potong ,Jaripie dapat menunjukkanbagian dari data. Kebaikandari baganpastcladalahsebagaiberikut ini. 1. Baik untuk perbandingansebagiandengankeseluruhannya. 2. Mudah dimengerti.
Desain Terinci Kelemahannya: 1-.Penggunaannya terbatas. 2. Ketepatannyakurang. 3. Tidak dapat menunjukkan hubungan beberapa titik.
7.12. Pedoman Desain Laporan Berikut ini adalahpedoman-pedomandi dalam pembuatan suatu laporan. 1. Untuk laporan formal, sedapatmungkirl dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu : a. Judullaporan. b. Tubuh laporan. c. Catatan kaki laporan yang dapat berisi ringkasan,subtotal atau grandtt-rtal. 2. Untuk laporan-laporanyang penting, gunakanlah kertas yang berkualitas baik, tidak mudah sobekserta tidak mudah kotor. 3 . Untuk tiap-tiap batas tepi laporan Qtruryin),sebaiknyadiberi jarak 2 lf2 cm, sehinggabila pinggir laporan tersobek tidak akan mengenai isi laporannya. 4. Gunakanlah spasibaris yang cukup, sehinggalaporan mudah dibaca. 5 . Untuk hal-hal yang ingin ditonjolkan,dapat ditulis denganhuruf besar, tebal atau disaris-bawahi. 6. Gunakanlah bentuk huruf cetak yangjelas dan tidak membingungkan hindari pengguanaanfont yang sulit untuk dimengerti. 7. Jika isi laporan menjelaskansuatu daftar urutan,gunakanlahtanda "." atau "". Bila urutannyapentingdapat dipergunakantanda 1,2,3dan seterusnyadan s a j i k a nd a l a m u r u l . a ny a n gt e r p c n t i n g . 8. Letakkanlahinformasiyang mendotaildi lampiran dan gunakanlah penunjuk y a n gm u d a h d i p a h a m iu n t u k m e n j e l a s k a kn c p a d ap e m a k a il a p o r a nl e t a k d a r i informasi detail tersebut. 9. Usahakan di dalam laporan berisi keterangan-keterangan yang diperlukan yang mungkin akan ditanyakan oleh pemakai laporan bila keterangan-keterangantersebuttidak ada. 10. Laporan untuk tingkat manajemen yang lebih tinggi, sebaiknyalebih tersaring dan untuk tingkat manajemenyang lebih rendah lebih terinci. 11. Laporan harus dibuat dan didistribusikantepat pada waktunya. L2. Laporan harus sederhanatetapijelas. 13, Laporan harus diungkapkandalam bentuk dan bahasayang mudah dimengerti dan dipahami oleh pemakainya. 14. Isi laporan harus akurat. 15.Laporan bilamana mungkin harus distandardisasi.Bentuk-bentuk laporar
368
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
yang selalu berrrbah akan menyebabkan kebingungan bagi mereka yang menggunakannya. 16.Laporan harus berguna. 17.Biayapembuatanlaporan harus dipertimbangkan.
7.13. Alat-alat Desain Output Terinci Dua buah alat desain sistem dapat digunakan untuk desain output terinci, yaitu sebagaiberikut ini. l. Pinter layout fomt ataupinter spacing chart ataupirtter layout chan merupakan suatu bagan yang digunakan untuk menggambarkan sketsa bentuk dari output di printer. 2. Kamus data output yang merupakan pengembangandari kamus dari arus data. Kamus data output digunakan untuk menjelaskansecaraterinci tentang data yang akan disajikan di laporan.
7.1.4. Mengatur Tata Letak Isi Output Pengaturan isi dari output akan secaralangsung menentukan kemuclahan dari output untuk dipahamidan dimengerti.pengaturan tata letak outpur merupakan pekerjaan desain yang penting dan sangar diperlukan baik bagi pemakai sistemmaupun bagiprograntnter.Bagi pcmakai sistemdigunakan untuk menilai isi dan bentuk dari output apakahsudahsesuaidengan yang dinginkan atau belum. Bagiprog'atntnerakandigunakansebagaidasarpcmbuaran progranr untuk menghasilkanoutput yang diinginkan. progranrLrrcr membutuhan desain output ini untuk menentukanposisikolom, baris dan informasiyang harus disajikarr.di suatu output. Pengaturantata letak isi output yang akan dicetakdi printer dapat digunakan alat bagan tata letak printer Qtinter tayout chart) dan kamus data output. sebagai ilustrasi, akan disajikan bentuk rancangan laporan status persediaan yang didesain menggunakanbagan tata letak printer sebagai berikut ini.
Desain Terinci
369
370
AnoLisisdan Desain Sistem Informasi: Pendekatan'I'erstruktur
Berikut ini merupakanpenjeiasancara penggambarandi bagantata letak printcr. A. Bentuk dari literal (konstanta)dapat ditulis apa adanya.Pada contoh ini litoral akan dicetak oleh program komputer penghasil output. Untuk output berupa dokumcn tcrcetak Qtrepinted), literal tidak dicetak oleh program komputer, tctapi sudahdicetakdi dokumen tersebut.Yang perlu diperhatikan jika digunakan dokumcn tercctak adalah spasi pencetakanoleh program supaya nilai yang dicetakdi dokumentersebutdapat terletakdi tempat yang sesurldenganvang sudahdiscdiakandi dokumcn.Spasiyangbanyak digunakan oleh printer adalahscbagaiberikut: - s p a s in u r m a l a d a l a h6 b a r i st i a p i n c h i ; - spasiketat adalah8 baris tiap inchi; - spasilebih ketat adalah1211baris tiap inchi; B . N i l a i s u a t u d a t av a n gb e r a s a d l a r i s u a t uf i e l d a t a uv a r i a b e l d i t u n j u k k a no l e h bentuk edit-trtusk. Edil-tttuskdibentuk dari edit clescrilttctr yang tcrgantungdari bahasa vang digunakan.Berikut ini merupakanedit dcscriptoryang digunakan di bahasa COtsOL. Etlit tlt.tcriptctr<)i COBOL menggunakan karakter P I ( ' T U R E s c b a g ebi c r i k u t : k a r a kt c r 9 p
5 A X Z S
Dts CR B
T ' L R E K e{ u r r a a n untuk nilai nLtnr0r
u n t u k l et a k t i t i k d c s i m a la n g g a p a n u n t u k m c n i m b u l k a na n g k an o l u n t u k m c m b c r i t a n d an u m c r i k untuknilaihuruf untuknilaialphanumerik u n t u k m e r u b a ha n g k a - a n g knao l p a l i n gk i r i m e n j a d ib l a n k u n t u k m e m b c r it a n d am a t a u a n gd o l a r u n l u k m e n c n t u k a np o s i s in i l a i d e s i m a l u n t u k m e n c n t u k a np o s i s in i l a i r i b u a n ,j u t a a nd a n s eb a g a i nva atau posisi nilaidcsimal iika DECIIMAL POINI' I C]OMN,IA u n t u k n ' r c m b c rtia n d am i n u sb i l a data negatip u n t u kn r c m b e rti a n d ad c b e t u n t u k m c m b o r it a n d ak r ed i t u n t u kp en y i s i p a n i l a ib l a n k u n t u k m en g g a n t in i l a i b l a n k s c b c l a h k i r i d e n g a n u n t u kp c n v i s i p anni l a in o l u n t u kp c n y i s i p anni l a i
371
Desqi.n Terinci
C. Nomor yang ditulis diantara tanda kurung buka dan kurung tutup dekat dengal edit-mqsk digunakan sebagainomor acuan nilai data di kamus data output. D. Panah ke bawah menunjukkan cara penggambaranspasidi bagan tata letak printer. Cara-cara penggambaranspasiadalah sebagaiberikut ini. a. Penggambaranspasi tunggal. Penggambaran spasi tunggal dilakukan dengan cara menuliskan edit-nrusk dalam satu baris saja dan garis panah ke bawah menunjukkan bahwabarisbaris s';lanjutnyaakan dicetak dengan isi yang sama dengan yang ditunjukkan oieh edit-ntaskdi atasnya.
XXXXXXXX
(
99,999,999.99
( \
J
) /
b. Pcnggambarandua spasiatau lebih. Penggambarandua spasiatau lcbih dilakukandengancara mcnuliskan edittrusk dalam dua baris yang dipisahkan denganbanyaknyaspasi yang diinginkan.Contoh berikut ini menunjukkanpenggambarandua spasi.
XXXXXXXX
9 9, 9 9 9, 9 9 9 . 9 9
XXXXXXX
9 9, 9 9 9, 9 9 9 . 9 9
)
\
I
I
I
t
Analisis dan Desain SistemInformqsi: PendehqtanTerstruktu,
372
tiga spasi. Contohberikut ini menunjukkanpenggambaran
XXXXXXXX
99,999,999.99
XXXXXXXX
99,999,999.99
(
(
.t,,
'\
J
c. Pencetakanbaris sampaidenganbaris tertentu. Pencetakanbaris sampaidenganbaris tertentu atau sampaidcngannilai di b a r i st c r t e n t ud a p a td i l a k u k a nd e n g a nc a r as c b a g abi e r i k u t :
XXXXXXXX
99,999,999 -99
Pencetakansejumlah baris sampaidenganbaris tcrtcntu yang berisi suatutotal dapat dilakukandengancara:
999,999
l
J
9 9 9 ,999.999
Desain Terinci
373
d. Kombinasi pencetakan. Bagaimana bila ingin mencetak laporan dengan kombinasi pencetakan suatu kolom hanya mencetak sebuah baris saja dan kolom-kolom yang lainnya mencetak beberapa baris seperti pada contoh laporan berikut ini. TanggaI Faktur
Nomor Faktur
Kode Unit Barang Barang
01-02-89 3214567 A1234 A2556 8133? 05-02-89 3214568 A1235 8123?
10 3 4 7 3 1
6 ttSd
81500 05-02-89 3214569 81237 c3675
Totat N iL a i
Niiai B ar a n g
5,000.00 7,500.00 25,000.00 6,000.00 25,000.00 55,000.00 't 2 ,5 0 0 . 0 0 '1 1 ,000.00
3 1 5 3 0 ,0 0 0. 0 0
10,000.00 2 2 ,5 0 0 .0 0 10 0 ,0 0 0. 0 0 4 2 , 0 0 0. 0 0 7 5, 0 0 0 .0 0 55.000.00 3 7 ,5 0 0 . 0 0 11, 0 0 0 . 0 0 15 0 ,0 0 0. 0 0
Penggambarandi bagantata lerak p r i n t e ru n t u k d e s a i nl a p o r a ni n i t a m p a k scbagaiberikut ini. TanggaI
Nomor
Kode
Faktur
Faktur
Barang
XX-XX-XX XXXXXXXXXXXX
Uni t Barang
I
I /(( \\\
1\\
\II
tv'v
T o t aI Nitai
999 9 9 ,999.99 9,999,999. 9 9
(
XX-XX-XX XXXXXXXXXXXX
N iL a i Barang
(
J
999 9 9 ,9 9 9 . 9 9
(
,t
J ,999 -99
( I
.t
c
7.1.5.PenjelasanData di Kamus Data Output D e s a i n o u t p u t t e r i n c ii n i s e l a i nd i m a k s u d k a nu n t u k l s c r , j u g a t er u t a m a akan digunakanolehpxtgratttttterdt dalam membuat program.Prcgrutrrtrterperln diberi penjelasanyang lebih terinci lagi tentangisi dari ourput rersebur. Penjelasan data terinci ini dapat diperolehdi karnusdata output. Kamus data tturput dibuat berdasarkankamus data arus data dan desaintata letak di baean tatu letak printer. Kamus data outputuntuk desainlaporan statu\ pcrscJaan ini tampak sebagaiberikut:
374
Analisis dan Desain SistemInfbrmasi. PendekatanTerstruktur
(elGran
lo. Nft
ISJS
O TA: GL|M
htuk t@r
Proyek: Pl Arie{ (urni€ean Proyek: Jo-AK-02-89
tata@n
: 9l
d.fi:
Tanggat
: _/
_/
Sistd T!h8p
: Pem. Pffis5r6a
ojtuat
: _
: D e s a i nT e r i n c i
Dj s e t u j u i :
to. K0
: 0-014
:
Alat
ketuaran:
Julah lam
Peri*
tdsan:
_
(etuaran
t€tde
fitc
_9f
tentlsan:
I
voL@
Penjet assn DistriUrsi Struttur lo. urut
data: N6G 0i
Tanggal
7
I tS
sisls Lapor€n
&tr I Di PrEran
Iip€
Picturc
Posisi (x,Y)
Keterangah
T a n g 9 at L e p o r a n
8
99
7,6
7
x(7)
r_t
x dari b6ris le 12 saryi
30
x(30)
x,10
dcEsn baris ke 62
9(6).99
\,L2
(de
garang
(degBrB4
!5@
BArAng
lffi83ran9
Unr t
garang
Unj tBarang
Harga Pokok
HargaPokok
N rt € i B a r a r y
li tajBarare
c
99/99 /(8
9,2 x
999999 -99
?,2
H6r9aPokokx UnitBar€ng derean p j ctore 999. 999, 999-99
Tota I Xj lar
8aran9
Totat!ilaiBarEng
2
&,61
P; c\ure X,999, 999,999.n
Desain Terinci
375
Penjelasan pengisiankolom-kolomdi kamusdata output (keluaran) adalah sebagai berikutini. 1. Kolom nomor urut. Kolom ini berisi dengannomor angkavangsesuaidengannomor yang ditulis diantaratanda kurung di bagantata letak printer. 2. Kolom nama item data. Nama item data dapat dibedakanuntuk sistemdan untuk program. Nama item data di sistemsesuaidengannama item data di kamus data arus data. Nama item data di program merupakannama item data yang akan digunakan di program komputer. Nama itom data untuk tahap desain output ini dapat dikosongkan terlebih dahulu dan diisi menyusulsetelahstruktur dari llle-file database selesai didesain. Nama item data di program harus menyesuaikan di:nganbahasakomputer yang akan digunakan. 3 . K o l o m j e n i sd a t a . J c n i sd a t a d a p a tb e r u p av a r i a b e a l t a u f l e l d .J e n i sd a t av a r i a b c la k a n d i c l c r k l a r a s ' ikan olehpro5z'unlriter di dalarnprogram.Jenisdata field merupakandata r,uns d i a r n b i ld a r i s u a t uf i l c . . 1 .K o k l m t i p e d a n l c b a r . f i p e d a r i d a t a d a p a t b e r u p a k r - a k t c r ( C ) , n u m c r i k ( N ) , t a n g g a l( D ) d a n s c b a g a i n y at e r g a n t u n gd a r i b a h a s ak o m p u t e r y a n g a k a n d i g u n a k a n .L c b a r m o n u n j u k k a nb a n y a k n y ad i g i t a t a u k a r a k t o rd a r i n i l a i d a t ab e r s a n g k u t a n . 5 . K t , l o mp i c t u r e. P i c t u r e m e n u n j u k k a nb e n t u kd a r i p c n c c t a k a nd a t a .P i c t u r e9 9 9 m e n u n j u k k a n n i l a i n u m c r i k s c b a n y a kt i g a d i g i t .P i c t u r c9 ( ) ( ) 9 . 9m9 e n u n j u k k a nn i l a i n u r n er i k c i c n g a nl e b a r7 d i g i t ,. 1 d i g i tn i l a i b u l a rd a n 2 d i g i t n i l a i d i b c l a k a n gk o n r a( k o n r a c i i t u n . j u k k ao n l c h t i t i k ) . P i c t u r e9 , ( ) 9 9 . ( )m9o n u n j u k k a nb e n t u kp e n c e r a k nn i l a i n u n r c r i km e n g g u n a k a n k a r a k t e rk o m a v a n gm c n u n j u k k a nn i l a i r i b u a n . P i c t u r e XXXXX mcnunjukkannilai string scltanyak5 karakter dan dapatjuga ditulis d e n g a np i c t u r cX ( 5 , 1 . (r. Kolom posisi. K o l o m i n i d i i s i d c n g a nn i l a i p o s i s ib a r i s( X ) d a n p o s i s ik o l o m ( Y ) d a r i l e t a k d a t a y a n g a k a n C i t a m p i l k a nP. o s i s i( 5 , 1 0 )m e n u n j u k k a nd a t aa k a n d i c c t a k d i p o s i s ib a r i sk e 5 d a n k o l o n rk e 1 0 .P o s i s i( X , 7 ) m e n u n j u k k a nd a t a a k a n d i c e t a k d i s e j u m l a hb a r i su n t u k k o l o m k e 7 .
7.2. DESAIN INPUT TEITINCI M a s u k a n \ i t t p r t t ) t r t et u p a k . r n a r v a l c l i n r u l a i n \r [ l r ( ) s es i n l o r r . l r r : r . E r r h . r n m e n t a h d a r i i n l i r r m a s i a d a l a h d a t r , . a n { t e r j a t l i c i a r i t r e n s a k s r - t r a n r e k .ri l n i ' d i l a k u k a n o l eh o r g a n i s a s i D . a t a h a s i l d e r r t r l r n s u k s ri n er u p a k e n n r a s L r k u nu r r l L r k s i s t c m i n f o r m a s i . H a s i l d a r i s i s t s m i n l o r m a s i t i d . r k l eJ r a . d a r r d a l . r \ . r n q d i n r a . u k . kan. Sanrpah yang nrasuk santpah pulayang keluar (gnrDage itt gurbugt ttut1.
376
Analisis dan Desain Sistem Informesi: Penclekatan Terstruktur
Supayatidak dihasilkansampah,maka input yang masuk dalam sistem informasi harus tidak boleh berupa sampah.oreh karenaltu desaininput harus berusaha membuat suatu sistemvang dapat menerimainput yang bukan sampah. Desain input terinci dimulai dari desaindokumen du.oi."bugu-ipenangkap input yang pertamakali.Jika dokumen dasartidak didesaindcngan baik, tetungkinan inpui yang tcrcatat dapat salahbahkankurang.pada bab ini akan dibahasdesain input terinci untuk perancangandokumen daiar dan kode-kodeyang aigu"utun un,lr.input. Desain inpul bcrupa tampilan di layar terminal dalam bentuk diarog akan dibahasdi bab 9.
7.2.1.Dokumen l)asar Dokumen d^sar (sourcedocwrtent)merupakanfclrmuliryang digunakan untuk menangkap (capmre) cratayang terjadi. Data yang suiah dicarat di d o k u m c n d a s a rk e m u d i a nd i m a s u k k a ns e b a g aiin p u t k c s i s t c i ' inlo.masi untuk d i o l a h ' D o k u m e n d a s a rs a n g a tp e n t i n gd i d a l a ma r u sd a t a di sistcni infirrrrasi. D o k u m e n d a s a r i n i d a p a tn r c n r b , n t ud i d a l a m p c n a r g a n a n arus data sebasai b e r i k u ti n i . 1 . D a p a t m c n u n j u k k a nm a c a md a r i d a t a _ v a nhga r u sd i k u m p u l k a nd a n d i r a n g k . p . 2. Data dapat dicatatdenganjelas,konsistendan akurar. 3. Dapat mendoronglengkapnyaduta,criscbabkan data vang dibutuhkan disebutkan satu pcrsatudi dalam dokumen dasarnya. 4. Bertindak sebagaipendistribusidata, karenasejumlah tembusandari rbrmurirformulir tersebutdapat dibcrikan kepacraindividu-individu atau departemcndepartemenyang mcmbutuhkannya. 5 . D o k u m e n d a s a rd a p a tm c m b a n r ut r i d a r a mp e m b u k t i a n t c r j a d i n y as u a t ut r a n s aksi yang sah, sehinggasangatberguna unluk audit trait (perac'akan pemeriksaan). 6' Dokumen dasardapat digunakansebagaicadangan atau pelindung (back up) dari file-file data di komputer. Untuk mencapaimaksudtersebut,dokumen dasarharus dirancangdengan baik. Berikut ini merupakan,petunjuk-petunjuk di dalam perancangand"okume.,dasa, yang baik, sebagaiberikut ini. 1. Kertas yang dipergunakan. Beberapa faktor harus dipertimbangkandi cralampemirihan kertas yang akan d i g u n a k a ny, a i t us e b a g abi e r i k u ti n i . a. Lamanyadclkumendasartcrsebutakan disimrran. b . P e n a m p i l a nd a r i d o k u m c nd a s a r . c. Banyaknyadokumen dasartcrsebutditansani. d. Bagaimana menanganinya(sccarahalu-s,kasar, atau dibawa-bawa
Desqin Terinci
377
oleh pemakainya). e. Lingkungan-lingkungannya (berlemak, kotor, panas, dingin, lembab atau mengandungasam). f. Metode pengisiandata di dokumen dasar tesebut,ditulis tangan atau dicetak dengan mesin. g. Kemananan terhadap pudarnya data yang dicatat di dokumen dasar. 2. Ukuran dari dokumen dasar. Usahakanukuran dari dokumen dasarberupa ukuran dari kertasyang standar dan banyak dijual. Ukuran kertasyang umum adalahukuran kuarto (81/2" x 11i') dan ukuran folio (81/2" x 14"). Jika dokumen dasar lebih kecil dari ukuran kertas standar, sebaiknyadibuat ukuran yang mcrupakan kelipatan yang tidak membuangkertas,misalnyaukuran kertasstandardibagi 2, dibagi 3, dibagi 4 dan sebagainya. 3. Warna yang digunakan. Pcnggunaanwarna akan membantu di dalam mengidentifikasikan dcngan cepat dokumen dasaryang dipergunakan.Warna yang baik adalahwarna vang datanya mudah dibaca,terutamabila menggunakankarbon.Warna yang baik i n i a d a l a h w a r n a y a n gc e r a h .W a r n a - w a r n ag e l a p , s e p o r t i m i s a l n y ab i r u t u a , h i j a u t u a , m c r a h t u a , c o k l a t ,u n g u ,h i t a m d a n l a i n s c b a g a i n y as e b a i k n y ad i h i n d a r iu n t u k d i g u n a k a n . 4 . J u d u l d o k u m e nd a s a r . D o k u m e n d a s a r h a r u sd i b e r ij u d u l y a n gd a p a tm e n u n j u k k a nj c n i s d a n k e g u naan dari dokumcn dasartersebut.Judul harus sesingkatmungkin tetapi jelas. Bila dokumen dasarakan digunakanoleh pihak-pihakluar pcrusahaan,selain judul yang ada, maka nama perusahaansebaiknyajuga dicantumkan. 5. Nomor dokumen dasar. Nomor dokumen dasardapat digunakan untuk menunjukkan keunikannya. Nomor dokumen dasar dapat diletakkandi pojok bawah kiri atau di pojok bawah kanan (angan di ataskiri, karena tertutup bila distaplesdan jangan di atas kanan, karena dapat membingungkandengan nomor urut dokun"ren dasar). Nomor dokumen dasarini dapatjuga digunakan untuk menunjukkan sumber dan jenisnya.Misalnyanomor dokumen dasar PJ-F01 dapat menunjukkan bahwa sumbernyadari dcpartemenpenjualan (ditunjukan oleh kode PJ) dan jenisnyaadalahfaktur penjualanmodel ke 1 (ditunjukkan oleh kodc F01). 6. Nomor urut dokumen dasar. Disamping nomor dokumcn dasar,nomor urut dari masing-masingdokumen dasar biasanyadicantumkandi pojok kanan atas.Nomor urut ini sangat perlu untuk tujuan pengendalian(dapat diketahuibila ada dokumen dasar yang h i l a n g b i l a n o m o r n y a m e l o n c a t ) ,u n t u k p c l a c a k a np e m e r i k s a a nd a n u n t u k pengarsipan. 7 . N o m o r d a nj u m l a h h a l a m a n . B i l a d o k u m e n d a s a rt c r d i r i l e b i h d a r i s a t u h a l a m a n ,m a k a t i a p - t i a p h a l a m a n h a r u s d i b e r i n o m o r d a n j u m l a h h a l a m a n n y as,u p a y ab i l a a d a h a l a m a n y a n g
378
AnaLisisdan Desain Sistem Informasi; Pendekatan Terstruhtur
hilang dapat diketahui.Misalnyahalamanpertamadapat dibcri nomor halaman 1-3 (menunjukkanhalalnanpertama dari sejumlah3 halaman), halaman ke dua diberi nomor 2-3 dan seterusnya.Nomor dan jumlah halaman ini biasanyadiletakkan pada sebelahkanan atas. 8. Spasi. Spasiantar baris dan spasiantar karakter pada dokumen dasarharus diperhatikan, terutama bila dokumen dasar akan diisi dengan data yang dicetak dengan mesin. Untuk ini spasi di dokumen dasar harus disesuaikandengan spasi yang dibuat oleh mesin. 9. Pembagianarea. Dokumen dasarharus dibentuk denganpembagianarea sedemikianrupa, sehingga mcmudahkan untuk mcncarinyaguna pcngisianatau pencarian data. Pembagian area ini meliputi area judul, area halaman, area kontrol, area organisasi,arca obyek,area tubuh, area berita, area otorisasi,arcajumlah dan area nomer. Berikut merupakanpembagianarea yang dapat dilakukansebagaiberikut ini.
Area juduI
Area haLaman
Area organi sasi
\rea kontfoL
t
nama organisasi
I
atamat organisasi
I
h € r T l ao b y e k : p e k e r j a ,
I
atamat atau lokasi obyek
I nomer urut I
Ldr rYgd
L
Area obyek Langganan,departemen, instansi
dan Lain-[ain
a instruksi-instruksi Area tubuh
Area ber i ta I
instruksi - instruksi
r daftar distribusi Area nomer
I
perincian item
I
deskripsi
I
kuanti tas i tem
i tem
I
ni Lai item
I
dan Iain-tain Area otorisasi I
tanda-tangan
Area jumLah J u m l a hn i L a i p ajak-pajak I r
a Poton$an l.tumlah bersih
27O
DesainTerinci
10.Caption. Captictttadalahkata-katayang dicetakdi dokumen dasaruntuk menunjukkan siapayang harus mengisidan data apa yang harus diisikan.Berikut ini merupakan macam-macam captiort yang dapat dipergunakan, sehingga pengisian data dapat lebih mengena. BOX CAMION Merupakan captiort yang dicetak di dalam suatu kotak dan data harus diisikan di dalam kotak tersebutjuga.
ALAMAT
STATUS
YES/NO CHECK 0F[- CA|,'ilON M e n u n j u k k a n d i m a n a h a r u s m e n g i s i k a ny a d a n d i m a n a h a r u s m e n g i s i k a n tidak.
YA
TIDAK
1 . t4enikah
Li
tr
2 . U m u rd i a t a s 1 7 t a h u n
[[
HORIZONTAL CHECK OFF CAPTTION Menunjukkan salah satu pilihan yang harusdipilih dengan disajikan secara mendatar.
P E N D I D I K AT NE R A K H I R
t-ll-i nnnn LJ
L-'
LJ
LJ
LI
L.J
l
SD
SMP
SMA
D3
S1
52
S3
380
Analisis dqn Desain Sistem Informq.si: Pendekqtan Terstruktur
CHECKLIST CAITION Menunjukkan daftar pilihan yang dapardipilih.
P E K E R J A AY NA N GS U D A HD I L A K U K A N : Verifikasi data awaI l 4 e m a s u k k a nd a t a k e k o m p u t e r l'lencetak data yang sudah dimasukkan Verifiaski
data yang sudah dimasukkan
Memproses data
n tl
L] tl tl
BLOCKED SPACES CAPTION Menunjukkan kotak-kotakruang kosongyangharus diisi dengandata.
NoMER FAKTUR' [fIlfllf
SCANNABLE FORM CAPTION Captiott yang menunjukkan r.,mpar-tempatyang harus diisi pada formulir yang akan dibacaoleh alat scunncr,misalnyaoleh OMR readar. 11.Instruksi di dalam dclkumendasar. Dokumen dasar yang baik harus bersifatse(-instntctiorr, artinya harus berisi instruksi-instruksiyangjelas bagi pengisiuntuk menuliskandata tanpa harus bertanyalagi. Berikut ini merupakancontoh isi dari dokumen dasaryang.ic{itrstnrction:
N a m a( n a m a - k e c i t ,
nama ketuafga)
Tanssa[[ahir^(tanssat/butan/tahunl ' I-J-ITIITI ALamat: Jatan dan nomer Kota Kode propinsi ([
tt,
Ortorr r"rtr",
12. Jendela di amplop. Jika dokumen dasar harus dikirimkan, maka dapat dipergunakan amplop yang berjendela dengan maksud supaya mengurangi penulisan nama dan alamat yang akan dikirim pada amplop. Untuk keperluanini, area obyek dari dokumen dasar harus terletak sedemikian rupa, sehinggabila dilipat akan dapat terbacapersisdi jendela amplop. 13.Jumlah tembusan. Banyaknya tembusanatau rangkapdari dokumen dasarharus dibuat scefisien dan seefektifmungkin dalam arti tidak boleh berlebihandan tidak boleh kurang. Jumlah dari tembusanini tergantungdari jalur distribusinya,yaitu dapar berupa jalur distribusi urut (sequentialrotttittg)dan jalur distribusi serentak (cottcurrent routing).Denganjalur distribusiurut, maka dokumen dasar dapat tanpa tembusan, karena akan didistribusikan urut dari tangan pertama, setclah selesaiditeruskanke tangankedua dan seterusnya.
Departemen 1
Departemen2
Departemen 3
G a m b a r .7 . 3 .J a l u r d i s t r i b u s u i rut.
Dengan jalur distribusi screntak,maka d o k u m c n d a s a r h a r u s m c m p u n v a i s e j u m l a ht e m b u s a ns e b a n y a kp i h a k - p i h a ky a n gm c m b u t u h k a n n y a .
Departemen 1
Departemen2
D e p a r t e m e n3
dokumen dasar
Gambar. 7.4. Jalur distribusiurut.
382
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
722. Cara Mengurangi Jumlah Masukan Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah inpur yang akan dimasukkanke sistemtanpa mengurangikelengkapannya. Cara-carayang dapat dilakukanadalahsebagaiberikut ini. l . M e n g g u n a k a nk o d c . Untuk hal-hal yang unik dapat dipergunakan kode. Pemakaian kode akan membuat input menjadi lebih pendekdan unik. Hal-hal yang dapar diwakili dengan kode misalnya adalah kode rekening, kode barang, kode langganan, kode wilayah, kode pemasok,kode karyawan dan lain sebagainya.Pemasukan data dengan menggunakan nama langgananakan sangat panjang dan dapat menyebabkaninput menjadi salah,karena kemungkinanada nama langganan yang sama. Bila tiap-tiap langganandiwakili dengan suatu kode langganan tertentu, maka pemasukanjumlah data akan dapat lebih sedikit dan dapat dihindarinya kesalahanpemasukannya. Lebih lanjut tenrangkodc akan dibahas tersendiripada bab 7.2.3. 2. DaLayang relatif konstan disimpan di file induk acuan. Data yang relatif konstan dapat disimpan di file induk acuan (referencentaster file) dan dapat diambil denganmenggunakansuatu kode tertontu, sehingga tidak perlu dimasukkansebagaiinput data.Sebagaimisalnyaadalahdata raril upah yang didasarkanpada golongankaryawannya.Dcngan demikian sclain golongankaryawandiwakili dengankode juga dapat dihubungkandcnganraril' upahnya. Contoh yang lain adalahbila hargajual barang perunitnya adalah konstan, maka tidak perlu dimasukkansebagaidata, tetapi dapat diambil dari file induk acuansesuaidengankodc barangnya. 3. Jam dan tanggad l a p a td i a m b i l k a nd a r i s i s r e m . U m u m n y as i s t e mk o m p u t e rs e k a r a n gm e n y e d i a k ajna m d a n t a n g g a yl a n gs i l a t n y a p e r m a n e n ,t s t a p a k a n b e r k e r j aw a l a u p u na l i r a nl i s t r i k k o m p u l . c rd i n r a t i kan. Sys/err tinte dans.\)stetlt date ini dapat dimanfaatkanuntuk data jant dan tanggal,sehinggadatajam dan tanggaltidak perlu untuk diinputkan. 4. Rutin perhitungandilakukanoleh sistem. Perhitungan-perhitungantidak perlu dihitung terlebih dahulu dan hasilnya diinputkan, tetapi tugasini dapat diserahkanoleh sistemkomputer. clara ini dapat menghematdan memudahkanpemasukandata. Contoh: Berikut ini merupakanbentuk input untuk memasukkandata transaksi pen.iu.rlan yang didasarkan dari faktur penjualan. Pada contoh ini tcrlihat bahwa pemasukan data menggunakankode, data yang relatif konstan tidak perlu dimasukkan,tanggaltransaksidiambilkan darisysrcntdate dan rutin pcrhitungan dilakukan oleh sistem komputer.
383
Desain Terinci
T R A NS A K SI P E NJ U A L A N
PT XYZ
T a n g g a tp e n j u a l a n t 0 3 / 1 1 / 8 7 ) Nomerfaktur IJO/11123'J
Kode Langganan Jogiyanto H.tl K o d e -B r g
Nama Barang
Unit Juat
I Bt.IPC tKB21051 1D12153) D i s k P r e c i s i o n t P 2 5 0 1 1 1 E p s o nL X - 1 0 0 0 t999999J
21 5l
Harga Satuan
17500001 15 0 0 0 1 9500001
Totat NiIai
3500000 75000 1900000
l l . TotaL Rp
atau Kredit (T/K) tTl
bn Penjuat Itr:iiiiiiri*,, Srdah Eenar (Y
-18
Pcnjelasan: lA. Data langgananyang dimasukkannrcnggunakankode, yaitu kode langganan. Pada contoh kode langganan85983mcrupakankode langgananuntuk nltnta l a n g g a n a n. k r g i y a n t oH . M . N a m a l a n g g a n a ni n i t i d a k p c r l u d i m a s u k k a n , t c t a p i a k a n d i t a m p i l k a n o l c h p r o g r a m u n t u k p e n g e c e k a na p a k a h k o d e langgananyang dinrasukkantelah scsuaidcnganyang dimaksud. 1 B . D e m i k i a n j u g a d c n g a n i r a r a n gy a n gd i j u a ld i f a k t u r i n i , y a n g d i m a s u k k a n a d a l a h k o d c b a r a n g n y ad a n n a m a b a r a n g t e r s e b u t t i d a k i k u t d i i n p u t k a n , t e t a p ia k a n d i t a m p i l k a no l c h s i s t e mu n t u k t u j u a np e n g e c e k a n . 2. Tanggaldari transaksidiambilkandari tanggalsistem.Kcmungkinan tanggal transaksi dapat tidak sama dengantanggal sistem.Tanggalsistcnt lliasitnya
384
An(rlisis dan Desqin Sistem Informasi: Pendekata.n Terstruktur
adalah tanggal saat komputer tersebut digunakan dan tanggal transaksi dapat berupa tanggalsebelumnya.Untuk mengatasihal ini supaya progranr sifatnya menjadi luwes, biasanyatanggal sistem dirampilkan dan diberi kesempatanbagi opcrator untuk merubahnyabila tidak samadengantanggal transaksi. Bila tanggal sistemsudahsama dengan tanggal transaksi,nraka tidak perlu dimasukkanranggalnya, cukup ditekanrombol Enter saja. 3. Harga satuantiap-tiap barangpada kasusini mequpakanhargayang sifatnya konstandan sudahpasti untuk tiap-tiapbarang,sehinggaharga satuantcrscbut tidak periu dimasukkandan ditampilkan olch program untuk tujuan pengecekansaja. 44. Total nilai untuk tiap-tiap barangmerupakan hasil perkalian antara unit yang dijual dengan harga satuannyadan nilai ini tidak pcrlu dimasukkan sebagaidata, tetapi perhitungannyadapat dilakukanoleh komputer. 48. Demikian juga dengan total nilai faktur ini morupakan pcnjumlahan dari total nilai masing-masingbarangyang dijual dan tidak pcrlu dimasukkan sebagaidata, tctapi perhitungannyadapat dilakukanoleh komputer.
7.23. Kode Kode digunakan untuk tujuan mengklasifikasikandata, memasukkan data kc dalam komputer dan untuk mengambilbermacam-macaminformasiyang berhubungan dengannya.Kodc dapat dibentuk dari kumpulan angka, huruf dan k a r a k t e r - k a r a k t e kr h u s u s ( m i s a l n y aV o , / , - , $ , # , & , : , d a n l a i n s e b a g a i n y a ) . Angka merupakansimbeilyang banyakdigunakanpada sistemkode. Akan tctapi kode yang bcrbentuk angkalebih dari 6 digit akan sangat sulit untuK cliingat. Kode numerik Quuttariccodc) nrenggunakanl0 macam kon.rbinasiangka cli dalam kiidc. Kode alphabcrik (alpltabetit ct,ttlc) mcnggunakan2(r kombinasi h u r u [ u n t u k k o d e n y aK . o c l ea l p h a n u r n c r i (ku l p l r a n u t t t a rtitt. t d c )r n c r u p a k a pk 1 ; d e y a n g m e n g g u n a k a ng a t r u n g r nu n g k a , h u r u l ' d a n k a r a k t e r - k a r a k t e rk h u s u s . M e s k i p u n k c l d e n u m c r i k , a p l h a b e t i kd a n a l h a n u m e r i km e r u p a k a nk o d e v a n g paling banyak digunakandi dalam sisteminformasi,tetapi kode yang lain juga mulai banyakdigunakan,sepertimisalnyakode batang(bar code).
7 23.1, Petunjuk Pembuatan Kode Beberapa kemungkinan susunan digit (angka), huruf dan karakterkarakter khusus dapat dirancangke dalam bentuk kode. Di clalam merancang suatu kode harus diperhatikanbeberapahal, yaitu sebagaiberikut ini. 1. Harus mudah diingat. Supayakode mudah diingat,maka dapat dilakukandengancara mcnghubungkan kode tersebut dengan obyek yang diwakili dengan kodenya. Misalnya
Desain Terinci
385
QGX328 untuk matakuliah sistem informasi akan sangatsulit untuk diingat. Kode yang terlalu panjang sebaiknyadipecah menjadi bagian-bagianyang lebih pendek. Misalnya kode 033614625035 akan lebih mudah diineat bila clitulis 033-674-625-035. 2. Harus unik. Kode harus unik untuk masing-masingitem yang diwakilinya. Unik berarti tidak ada kodc yang kembar. 3. Harus fleksibel. Kode harus fleksibel sehingga memungkinkan perubahan-perubahan atau penambahanitem baru dapat tetap diwakili oleh kode. 4. Harus efisien. Kode harus sependek mungkin, selain mudah diingat juga akan efisien bila direkam di simpanan luar komputer. Misalnya panjang dari kode cukup sepaniang 4 digit saja dan tidak akan efisien bila dipergunakankode yang lebih dari 4 digit. 5. Harus konsisten. Bilamana mungkin,kode harus konsistendengankode yang telah dipergunakan. Misalnya perusahaan hanya membeli barang dagangan clari seorang pemasok (suplier) saja, maka dapat dipergunakan kode-kode barang yang sudah dipergunakan oleh pemasok. 6. Harus distandardisasi. Kode harus distandardisasiuntuk seluruh tingkatan dan departemen dalam organisasi. Kode yang tidak standar akan mengakibatkan kebingungan, salah pengertian dan dapat cenderung terjadi kesalahan pemakaian bagi yang menggunakankode tersebut. Misalnya kode untuk jam harus standar clan sama, yaitu menggunakan2 digit 01 sampaidengan24. Kalau ada bagian yang lain menggunakankode untuk jam dcngan2 digit dari 01 sampai dengan ll akan sangatmembingungkan.clontoh lainnyaadalahpemakaiankodc tan-rrsal. h a r u s s t a n d a r ,y a i t ut a n g g a lb, u l a n d a n l a h u n a r . a ub u l a n ,r . a n g g adl a n t a h u n . Misalnya kodc tanggal 05- 07-87 akan sangar membingungkan bira ridak standar,apakahtanggal05 bulan 07 araukahranggal07 bulan 05. 7. Spasidihindarr. Spasi di dalam kode sebaiknyadihindari,karenadapat menyebabkankcsalahan di dalam menggunakannya.Misalnya kode 8598 FE dapat salah dirulis tanpa spasi menjadi 8598F8 yang dapar berarti lain. 8 . H i n d a r i k a r a k t e ry a n gm i r i p . Karakter-karakter yang hampir serupa bentuk dan bunyi pengucapannya sebaiknya tidak digunakandalam kode. Misalnyahuruf o,I,z,s dan v dapat membingungkandenganangka0,1,2,5dan huruf U. 9. Panjangkode harus sama. Masing-masingkode yang sejenisharus mempunyaipanjangyang sama.Misalnya panjang dari kode adalah 6 digit, maka kode 8210E sebaiknya dirulis 082108.
386
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
7232. Tipe dari Kode Ada beberapa macam tipe dari kode yang dapat digunakan di dalam sistem informasi, diantaranya adalah kode mnemonlk (nnenronic code), kode urul (sequetttialcode), kode blok (block code), kode group (group code) dan kLtde desimal (decitttal code). masing-masingtipe dari kode terscbut mcmpunyai kebaikan dan kelemahannyatersendiri.Dalam praktek,tipe-tipc kode yang ada dapat dikombinasikan.
KODE MNEMONIK Kode mnemonik (mnentonic code) digunakan untuk tujuan supaya mudah diingat. Kode mnemonik dibuat dengan dasar singkatanatau mengambil sebagian karakter dari item yang akan diwakili dengan kode ini. Misalnya kode "P" untuk mewakili Pria dan kode "W" untuk Wanita akan mudah untuk diingat. Contoh lainnya adalah kode "YG" untuk kode kota Yogyakarta, "SM" unruk kota Semarang,"SO" untuk kota Solo, "JK" untuk kota Jakarta, "SB" untuk kota Surabaya,"BD" untuk kota Bandungdan lain sebagainyaakan lebih mudah diingat dibandingkan bila digunakan kode "01" unruk kora Yogyakarta, "02" untuk Semarang,"03"untuk Solo, "04"untuk Jakarta,"05" untuk Surabaya dan "06" untuk Bandung. Umumnya kode mnemonik menggunakan huruf. Akan tetapi dapat juga menggunakan gabunganhuruf dan angka. Misalnya barang dagangan komputer IBM PC dengan ukuran memori 640 Kb, color monitor, dapat dikodekan menjadi K-IBM-PC-64A-CO supaya lebih mudah diingar. Kebaikan dari kode ini adalahmudah diingat dan kelemahannyaadalah kode d a p a tm c n j a d it e r l a l up a n j a n g .
KODE URUT Kode urut (seEretttialcode) discbutjuga dengankode seri (seiat code) merupakankode yang nilainyaurut antarasatu kode dengankode berikutnya.
001 002 003 004 005 006
Kas Piutang Dagang PersediaanProduk Selesai PersediaanProduk Dalam Proses PersediaanBahan Baku Biava Dibavar Di muka
387
DesainTerinci Kebaikannya:
1. Sangat sederhana. 2. Mudah diterapkan. 3. Kode dapat pendek tetapi unik. 4. Mudah dicari bila kodenyasudahdiketahui. 5. Cocok untuk rekaman di file yang menggunakannomor record relatif, sehingga nomor record dapat sama dengan kodenya, dengan demikian file tidak perlu diindeks. 6. Baik untuk pengendalian,karena kode yang hilang dapat mudah diketahui. Kelemahannya: 1. Penambahan kode hanya dapat ditambahkan pada akhir urutan dan tidak dapat disisipkan. 2. Tidak mempunyai dasar logika tentang informasi item yang diwakilinya, kecuali hanyaberdasarkanurul.annyasaja. 3. Tidak fleksibelbila terjadi perubahankode.
KODE BLOK Kode blok (block code) mcngklasifikasikanitem ke dalam kelompok blok tertentu yang mencerminkansatu klasifikasitcrtentu atasdasar pcmakaian maksimum yang diharapkan. Contoh: Rekening-rekeningdalam buku besardapat diberi kode denganmcngklasilikasikannya ke dalam kelompok rekening utama sebagaiberikut:
BLOK 1000- 1999 2000- 2999 3000- 3499 3500- 3999 4000- 4999 5000- 5999 (fr00 - 6499 6s00- 6999 1000- 1999 8000- 8999 9000- 9499 9500- 9999
KELOMPOK AKTIVA LANCAR AKTIVA TETAP HUTANG LANCAR HUTANG JANGKA PANJANG MODAL PENDAPATAN I{ARGA POKOK PENJ UAI-AN BIAYA OVERHEAD PABRIK BIAYA PEMASARAN BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM BTAYA DI LUAR USAFIA PENDAPATAN DI LUAR USAHA
388
Analisis dan Desain SistemInformasi: Pendekata.nTerstruktur
Dari blok-blok kode untuk masing-masing kelompok rekening utama, maka rekening-rekening AKTIVA r-ANCAR dapat mempunyai kode diantara 1000 sampai dengan 1999sebagaiberikut: 1000 Kas 1100 Piutang Dagang 1200 PersediaanProduk Selesai 1210 PersediaanProduk Dalam Proses 1220 PersediaanBahan Baku 1300 Biaya Dibayar di muka Kebaikannya: 1. Nilai dari kode mempunyaiarti, yaitu masuk dalam blok yangsudahtt:rr.t: ntu. 2. Mudah diperluas. 3. Kode dapat ditambah aLaudibuangsebagian. 4. Proses pembuatan laporan keuangandapat dilakukan dengan lebih mudah, karenatiap-tiap kelompok rekeningdapat diketahuidari blok kodcnya. Kelemahannya: 1-.Panjang kode tergantung dari jumlah bloknya, akibatnya kode menjacli cukup panjang. 2. Kurang mudah diingat.
KODE GROUP Kode group (gorp code) merupakan kode yang berdasarkanfierd-field dan tiaptiap field kode mempunyaiarti. Kalau Anda mengamatibuku-buku teks, maka akan terlihat suatu kode yang disebut dengan ISBN (International Standard Book Number) yang terdiri dari 10 digit terbagidalam 4 field. ISBN merupakan kode group yang masing-masingfield mcmpunyaarti tertentu.
Biaya yang terjadi di dalam suatu pcrusahaandapat dikelompokkan dalam 9 macam biaya dan masing-masingkelompok biayatersebutdapat terdiri lagi dari rincian macam-macam biaya. Biaya-biayatersebutdapat terjadi cli semua tJepartcmen dalam perusahaan.Untuk maksud pengendalianbiaya, pcrusahaan menetapkan pusat-pusatperianggungjawabanyang berbentuk puiat biaya (cost centre).Maka kode rekening biaya tersebut dapat dibentuk sebagaiberikut:
389
Desain Terinci X-XXX-XX
/fl
T:,:^u'^^,:l kelompok
pusat pertanggungiawaban
Field kode kelompok biaya terdiri dari 1 digit yang dapat berupa: 1 = Biaya Produksi Biaya Karyawan 3 = Biaya Penjualan 4 - Biaya Energi Biaya Pemeliharaandan Reparasi 6 - Biaya Depresiasi Biaya Asuransi 8 = Biaya Administrasi 9 - - Biaya Lain-lain Field kode rincian biaya tiap-tiapkelompok terdiri dari 3 digit dapat dikelompokkan kembali tergantung dari kelompok biayanya masing-masing. Misalnya untuk kelompok Biaya Depresiasi,rincian biaya dapat berupa:
6-)CXX-XX
Biaya Depresiasi 1 = DepresiasiBangunan 2 = DepresiasiMesin 3 = DepresiasiPeralatan rincian detail rekening tiap-tiap kelompok pusat pertanggungj awaban
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatqnTerstruktur
390
Kode pusatpertanggungjawaban terdiri dari 2 digit yangberupa: 1n -
Direksi
2 0 = Pimpinan Umum 3 0 = Bagian Produksi 4 0 = Bagian Pemasaran 41 = Bagian Informasi Pasar 42 = BagianPenjualan 5 0 = BagianPembelian 6 0 = Bagian Gudang BagianPenelitiandan Pengembangan 8 0 = Bagian Umum dan Keuangan 81 = Personalia 82 = Keuangan 83 : Akuntansi 9 0 = Sekretariat Sehingga kode rekeningbiaya6-101-60dapat diartikan sebagaiBiaya Depresiasi BangunanUnit 1 yang merupakantanggunglawabBagian Gudang. Kebaikannya: 1. Nilai dari kodq mempunyaiarti. 2. Mudah diperluas. 3. Dapat ditambah atau dibuangsebagian. 4. Dapat menunjukkanjenjang dari data. Kelemahannya: l . K u t l c d a p a tm c n j a d ip a n l a n g .
KODE DESIMAL Kode desimal (decinnl code) mengklasifikasikankode atas dasar 10 unit angka desimaldimulai dari angka0 sampaidenganangka9 atau dari 00 sampai dengan 99 ter gantung dari b anyaknya kelompok.
391
Desojn Terinci Contoh: OO.AKTIV LANCAR 00100 Kas 00200 Piutang Dagang 00300 PerscdiaanProduk Selesai 00310 PersediaanProduk Dalam Proses 00320 PcrsediaanBahan Baku 00400 Biaya Dibayar Di muka 01. AKTIVA TETAP 01100Tanah 01200BangunanKantor
7.3.DESAIN DIALOG LAYAR TERMINAL Desain dialog layar terminal merupakanrancangbangundari percakapan antara pcmakai sistem(user) dengankomputer. Percakapanini dapat terdiri dari prosesmcmasukkandata ke sistem,menampilkanoutput informasi kepada user aLaudapat keduanya. 73.1. PedomanDesain Dialog Terdapat bebcrapa psdoman tcrminal sebagaiberikut ini.
n r e n d c s a i nd i a k r g l a y a r
1 . P c m a k a i s i s t c m h a r u sc l i b u a ts a d a rt c n t a n ga p a y a n g h a r u s d i k e r j a k a n s c l a n j u t n y a . S i s t e mh a r u sm e n y e d i a k a n i n s t r u k s i - i n s t r u kaspi a y a n g h a r u s d i k e r j a kan oleh user. i an 2 . L a y a r d i a l o gh a r u sd i b e n t u ks e d e m i k i a nr u p a s c h i n g g ai n f o r m a s i i, n s t r u k s d b a n t u a n - b a n t u a ns e l a l ud i t a m p i l k a np a d aa r e av a n gs u c i a hp a s t i .D e n g a n c a r a ini userakan dapat denganmudah nrcncariinlirrnrasiyang diinginkan. Untuk maksud ini, layar komputer dapat dibagi-bagidalam bcntuk jendcla (wiltdotu). P e m b a g i a nj e n d e l a i n i d a p a tt o r d i r i d a r i h c r m a c a m - m a c a mj c n d e l a m e n u r u l kegunaannya,yaitu: a. Jendela ju.dul(title witdow). Jendelajudul menjelaskanisi dari informasi atau tampilam di layar. b. Jendela instruksi (ittstructiottwitrdow). Jendelainstruksiumumnya dibutuhkanuntuk layar input yang memerlukan instruksi-instruksikepadau.rcrbiigaimanamemasukkaninput. c. Jendelatubuh (Dodywittdow). Jendela tubuh merupakan daerahtampilan yang paling perlu. Jendela ini m e r u p a k a n d a e r a hd i m a n al s e r m e m a s u k k a nd a t a d a n o u t p u t d i t a m p i l k a n o l e h k o m p u t e r .J e n d e l ai n i j u g a d a p a td i g u n a k a nu n t u k m e n a m p i l k a nb c r i t a atau bantuanyang cukup panjang.
392
Analisis dan Desain SistemInformasi: Pendeh.atan Terstruhtur
d. Jendcla cscapg(escapewindow'). Jendela escapedigunakanuntuk menampilkanketcrangan tentang bagaim a n ar / r ( ' rm c n g a k h i rsi i s t c m . Pembagian letak dari jcndcla ini di layar bebasdan umumnya diatur scperrr b e r i k u ti n i . Jendeta judut
J e n d e l ai n s t r u k s i
Jendeta tubuh
JeMeIa
escape
3. Di dalam jendcla tubuh, dialog seharusnyadibatasiuntuk satu ide saja tiap fronte-nya. Sebagai misalnyajendelascharusnyahanya menampilkan scbuah m e n u s a j a a t a u s e b u a h i n p u t a t a us o b u a hl a p o r a n a t a u s e b u a h r e s p o n d a r i
query. 4. Pagirtgdanscrollittgdapat digunakanuntuk mcnampilkaninformasidi .jendcla tubuh. Pomakaianpagittg atau scrcllittgtergantung dari inlormasi yang akan ditampilkandi jcndela.Jika informasiyang akan ditampilkansilatnya nronorus semacam laporan-laporanyang panjang yang tidak muat dalam satu layar, maka scrolling dapat digunakan.Jika informasi yang akan ditampilkan harus dipandang sebagai salu record pada saattcrtcntu atau harus dalam bcntuk suatu formulir, makapagirrglebih tepat digunakan. 5. Berita, instruksiatau informasiyang ditampilkandi layar harus tetap ditampilkan dalam waktu yang cukup lama, sehinggailJer mempunyai waktu untuk membacanva.Informasi jangan terlalu cepatbergulir atau berganti halaman @agitry). Tampilan dari layar harus dapat dipertahankandan lscr dapat menekan tombol tertentu jika telah selesai membacanya.Setelah ditekan tombol tertentu, maka layar dapat dilanjutkan untuk bergulir kembali (scoll) atau diganti dengantampilan layar berikutnya. 6. Gunakanlah kalimat yang sederhanadan mudah dimengertiuntuk dialog dan hindari penggunaanistilah-istilah atau jargon. 7. Hindari penggunaansingkatan-singkatan. 8. Hindari penggunaansimbol-simbol yang dapat membingungkanuser. 9. Gunakanlah kata yang konsistcn, misalnya menggunakankata KOREKSI, RUBAH atau EDIT bergantianyang mempunyaifungsisama akan mcmbingungkan uscr.
Desain Terinci
393
73J. Strategi Dialog Terdapat bebcrapa stratcgi rn.rnbuut dialog layar kompurer. Bcbcrapa strategiini dapat digunakanbersama-samaatau sendiri-scndiri. Menu. M e n u b a n y a kd i g u n a k a nd a l a m d i a l o gk a r e n am c r u p a k a nj a l u r p c m a k a i l r r . r c r uterfacc) yang mudah dipahami dan mudah digunakan. Mcnu bcrisi dcngan beberapa alternatip atau option atau pilihan yang disajikankcpada uscr. uscr d a p a tm c m i l i h p i l i h a nd i m c n u d c n g a nc a r a m e n c k a nt o m b o l a n g k aa t a u h u r u l vang dihubungkan dcngan pilihan r.crscbut.Tcknologi yang lchih cangllih mcmungkinkan pilihan di mcnu dipilih denganmcnyentuhnyadengan ransan atau menyentuhnyadengan liglrtpen atau mcmilih dcngannrouse.Jika pilihan dari mcnu terlalu banyak,maka dapat diorganisasikan secara hcr;cn.lang S c j u m l a h p i l i h a n d a p a td i k c k l m p r i k k a nd a l a ms c b u a hm c n u . M c n u - m c n u i n i k e m u d i a n d a p a t d i k e l o m p o k k a nl a g i k c m c n u v a n g j e n j a n g n v al e b i h r i n g g i s c b a u abi c r i k u t i n i . Sistefi Penjualan I I E N UU T A I I A 1 . l , t e m a s u k k a nD a t a 2. |tengkoreksi Data 3. l,teaproses I ransaks r 4. llencetak Laporan 0. S e I e s a t
Pitih
Nocpr (0-4) ? 1
srstem PenJuatan I.IENUI,IENCETAXTAPORAI{ 1. Laporan Penlua(an Harlan 2. Laporan Penjualan Daerah 3. Laporan PenjusIsn Satesrnan 0. Kenbati
Pitih
Ke IEXU UTAI{A
ltotpr (0-3) ?
394
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendehatan Terstruktur
Beberapa tipe dari menu telah dikembangkanpada tahun-tahun terakhir ini. Pull-down menu merupakan tipe dari menu yang banyak digunakan. Pull-tlowtr menu terdiridari2 bagian menu, yaitu bar-ntcnudanpull-down nrcnu sendiri. Bar menu berisi dengan pilihan yang dapat dipilih dengan menggerakkan cursor ke arah horisontal (ke kiri dan ke kanan). htll-dowrt ntettu bcrisi dengan pilihan yang merupakanbagiankelompok dari sual.u pilihan di barnreru. Pilihan di pull-down menu dapat dipilih denganmcnggcrakkancursrlr kc arah vertika.l (ke atas dan ke bawah).Contoh dari pull-doh)n maut tampak sebasaiberikut ini.
Kumpulan instruksi(u$trucItonsel). Strategi dialog ini dilakukandcnganmcnuliskansuatu instruksiolch lsgl dan sistcm akan mcngartikaninstruksiini serta akan membcrikan rcspt-rn lawabannya. Dialog dengan cara ini perlu didukung dengan suatu banruan yang memadai untuk rnenampilkan sintak dari instruksi bila u.ler tidak rcringat dengansintakrya.Strategidialog ini kurangtepat untuk suatu prqgram aplikasi. 3. Dialog pertanyaan/jawaban(question/answerdialog). Berbeda dengan strategi dialog kumpulan instruksi yang akan ditampilkan respon jawaban blla usermenuliskansuatu instruksi, strategi dialog pertanyaan/jawabansebaliknvasistem akan menampilkan rerlebih dahulu pcrtanyaan dan user menjawabnyauntuk mendapa*an respon iebih lanjur dari sist.em"Contoh dari dialog ini misalnyaadalab memasukkaninpur unruk kodc langganandan sistem akan menampilkan perlanyaan"Kode langganan?". Jika kode Ianggananyang dimasukkan tidak benar, maka akan didapatkan respon berita "Kode salah,ulangi" atau "Langganantidak ada, ulangi".Contoh pcrtanyaan dialog yang dit2mpilkan oleh sistem yang lainnya adaiah "Apa.kah input sudah benar (Y/T) ?". User dapat menjawab "Y" unruk ya arau '-l' unruk tida-k.
Desain Terinci
395
733. Bagan Dialog Suatu sistem dapat tcrdiri sampai denganratusanbahkan ribuan lavar Tiap-tiap layar di:rlogini mcmpunyai urut-urutanyang tertenru.Tumpilan dialog. dipindah dapat dari suatu layar dialog ke layar dialog yang lainnya. Bcbcrapa layar dapatjuga hanyaditampilkan untuk sualu kondisi vang lcrtcnru saja.Dupat juga suatu layar tcrdiri dari bcbcrapa tampilan yang bcrtumpuk, scpcrti nrisalnvrr t a m p i l a n b a n t u a n ( l r c l p ) y a n gd i t a m p i l k a nm c n u m p u kd i a t a s t a m p i l a n m c m a sukkan data. Anda pcrlu mcngkoordinasikantampilan-tampilan vang tcrjadi dalam dialog. Sebuah alat, yaitu bagan dial
nocbr ncmr
acu€n yang rnntnjukkan Iayer diatog
nonpr dari
Isyor diatog
noflpr Layar dratog sebetumya yang akan dituju batik
Conl.oh:
llqrnr acuan tayar ini adatah 3.2 dengan nama Iayarnya adalah nlemasukkanorder penjuatan.r. llornr layar iebeturrrya yarp akan dituju bat ik adatah noror layar 0 atau nmr layar 3 yan! artinya setetEh proses dari tayar ini setesai, naka proses akan kcnbeli npnalpitkan tayar dial,og nqmr 0 stau norpr 3 tcrgantw)g dari Progra||rlya,
Suatu layar dialog dapat dita-pilkan tergantung dari suatu kondisi atau selelrsi yang tertentu. Kondisi atau scleksi ini dapat berupa jawaban dari user terhadap suatu pertanyaan [ertentu atau pilihan dari suat.u menu. Kondisi arau seleksi ini dalam bagan dialog dapar digambarkan sebagaiberikur ini.
Analisis dan Desain SistemInformasi: Pendekatan Terstruktur
396
nrt iran=r1
r inan=r P it i h a n = 2
;ei
I
Pil.ihan=2
t
Pitihan=3
+
Suatu dialog yang terdiri dari beberapatampilan dalam satu layar yang masing-masingtampilan tidak ditampilkan sekaligus,totapi secara bertumpuk, misalnyatampilan bantuan(lrclp) yangmcnumpuk di tampilan yang lainnya dapat digambarkan sebagaiberikut ini.
Desain Terinci
SgZ
73.4. Bagan Tata letak Layar Terminal Untuk menggambarkan isi dan letak dari tampilan layar dialog dapat -. digunakanbagantata letak layar terminal. yang perlu digambarlan datam bagan ini adalah semua bentuk dari layar yang akan ditampilkan di bagan dialog. sebagai contoh adalah layar dialog momor 0 (menu utama sistem penjualan; yang tampak di bagan dialog sebelumnya,bentuk dari layar ini di bagan rara letak layar terminal tampak di halaman39g.
73.5. Penjelasan Data di Kamus Data Dialog Seperti halnyadengandesainourpunJi)1yu'g disajikandi bagan rara . letak printer, desaintampilan dialog di baganrata tctll tiyar terminaljuga perlu didukung dengan kamus data. Desain dialog ini selain berguna untuk irser. sehingga user dapat memberikan saran-saran bentuk yang diinginkan, desain dialog ini terutama juga berguna bagi progrannrcr unruk-pembuaran program aplikasi. Prograntnter masih membutuhkan penjelasan yang lebih rinci lagi tentang data yang akan ditampilkan at.au akan dimasukkan dalam dialog. Penjelasan tentang data ini dapat ditemukan oleh progranuner di kamus data dialog. Kamus data dialog untuk desaindialog menu utama sistempenjualan ini dapat dilihat di halamanan 399.
lC^, aAil
rATl
LETI
Ulm
tb loo I
I€RXIIAL
I
I n!(aGn : 9f d!ri: T E ^ 9 9 4: t_ / _ / _
_g!
JOGIYANTO I{.M
I II
I lb.
Disetujui:
No. KD diatog:
lo.
Norcr Layar:
drol09
lCa
!_S
Slatus Laya.: 6anti Layar
ram
progra0 @gunaxan
lcD
It-r t(! l% t6
IU: i.-
t,3
l8 t"
l>x
lo" I(s lb' l6
TqBOL.lOrEo! (ru$s
tF10
ilengakhjri
proses d€n kedsii
lri lcs'
ke sjsts
lch lq
{o. tortutir: r'203
8ak (c) cipta
Jogiyanto H.l
ls' !:; l.r
It
ffiJS
io. [Jrut I
Na@
0i sistm
its
DATA: DIALG
Untuk Proyek:
llatmn
l/mr
Proyek:
Sistd
:
TEh6p
:oesain Terinci
0isctujui:
Io.
: l--999
KD
dat!
P.ogre I Di Pitih
:01
Tanggat : _l Dibuat : _
Tipc
x
Lemr 1
t(
P i ctuae 9
Posisi (x,Y)
derir _I
(ctcrangan
15,17 Pi t ihan dari reru dsg6n jrngkauan nitai
1, 2 dan 3
HEk(C) Cipra Jogiyanto ti.tl
0l _
400
Analisis dan Desqin SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
7.4.DESAIN DATABASE TERINCI Di tahap desain secara umum sebelumnya, desain database hanya dimaksudkan untuk mengidentifikasikankebutuhan file-file databaseyang diperlukan oleh sisteminformasisaja.Pada tahap desainterinci ini, desain database dimaksudkan untuk mendefinisikanisi atau struktur dari tiap-tiap file yang telah d i i d e n t i f i k a s i k adni d e s a i ns c c a r au m u m . Elemen-elemendata di suatufile databaseharus dapat digunakanuntuk pembuatan suatu output. Demikian juga denganinput yang akan direkamkan di database,file-file databaseharus mempunyaielemen-elcmenuntuk menampung input yang dimasukkan. Dcngan dcmikian isi atau struktur dari suatu lllc clatabasetergantungdari arus data masuk dan arus data keluar ke atau dari lilc tersebut. Arus data dari suatu file databasedapat dilihat pada diagram arus data (DAD) yang telah dibuat di desainmodcl secaraumum Analis sistcmdapat mcnggambarkembali DAD khusus untuk nlasingmasing file databasedcngansemuaarus data yang menlpcngaruhinya.Scbagai m i s a l n y aa d a l a h f i l e d a t a b a s cA d e n g a ns e m u aa r u , sd a t a m a s u k d a n : r r u s d ; r l l k e l u a ry a n gm e m p e n g a r u h i n ysae b a g abi c r i k u t i n i .
Item-item data dari arus data yang mengalir kc atau dari llle databaseini dapat dilihat di masing-masingkamus data arus data yang bersangkutan. Scbagai misalnya item-item clatauntuk arus data X1, X2, X3, X4 dan X5 adalah scbagai berikut:
Desain Terinct
401
X1 X2 (arusdatake Dl) (arusdatake Dl
X3 (arus data darr Dl
X4 (arus data dari I)l
B
Fj
B
C
II
L
(-
X Y
K
X
n
X5 (arus data kc l) I )
K IZ
z Supaya file A ini dapat menampunginput yang masuk (ditunjukkan oleh arus data X1, X2 dan X5) dan menghasilkankeluaranyang diinginkan (ditunjukkan oleh arus data X3 dan X4), maka struktur dari file A harus berisi dongan elemen-elemendata gabungandari arus-arusdata tersebut.struktur llle A ihi kemudiandapat didesainsebagaiberikut ini.
S t r u k t u rI i l c A : B (l D
H K L Y
Bcrikut ini menunjukkan sebagian dari DAD sistem personalia. DAD ini menunjukkan arus data dari karyawanvang baru, arus data dari karyawan yang b e r h c n t i b c r k e r j a , a r u s d a t a d a r i k a r y a w a nv a n gp i n d a ha l a m a r . a , rus data dari p c r u t r a h a ng o l o n g a nd a n g a j i d a n a r u sd a t ad a r i r i n c i a nk a r y a w a nu n t u k p c m b u a I a n l a p o r a nk a r v a w a n .
402
Anqlisis dan Desain SistemInformasi: PendehatanTerstruhtur
karyawan baru
rinciankaryaran I I aporan karyaHan
----'__}
Item-item data untuk masing-masingarus data yang mempengaruhi file karyawan tampak sebagaiberikut ini. Karyawan baru (5.i - ps):
P e r u b a h a ng o l o n g a nd a n g a j r
Tanggal-Keputusan
Kode-Karyawan
-l'anggal-Kepu tusan
Nomor-Keputusan
tanggal-Keputusan
Kode-Karyawan
Kode-Karyawan
Nomor-Keputusan
Status
Nama-Karyawan
Golongan-Sekarang
Tgl-l-ahir
Gaji-Sekarang
Alamat
funjangan-Sekarang
(6 - r)5):
Golongan Gaji Tunjangan P e r u b a h a na l a m a t
(s.3- ps):
Ihncian Karyawan (ds - 7):
Kode-Karyawan
Kode-Karyawan
Alamat
Nama-Karyawan 'l anggal-Masuk ( i o l o n g an (-ia1r 'l uniangan
Karyawan berhenti
(s.2- Ds):
403
Desoin. Terinri
Dari analisis arus data yang masuk dan arus data yang keluar, selanjutnya file karyawan dapat didefinisikan dengan struktur sebagai berikut ini. Struktur file Karvawan: Kode-Karyawan Nama-Karyawan Tgl-lahir Alamat Tanggal-Keputusan Nomor-Keputusan Golongan Gaji Tunjangan Status
Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan diberikan contoh sebagian dari data yang dapat terekam di file Karyawan sebagai berikut ini. 'I'gl-
Kode
Nanra-
Karvawar
Karvawan I-ahir
'I
anggal-
Nomor
K e D u ut s a n KeDutusan
\lamat
AIi
2e/02/61 Mawar 50 01/03/u 29/02/61 Mawar 50 0s/M/87
Badu
15/0r /53 Mclati 12 15/07t75
Badu
Ls/0r/s2Melat
T2
Badu
Ls/01./s3Meldti
12
Ali
831
Badu
832
Cakil
Ls/0r/s3Melati 12 01102/82 07/Y\P/82 rs/01/s3Anggreh5 0s/u/8e M/KP/8e
0'7/02/78 2t/12/81
an
Jall
03/KP/U
E3{) 830 831 831 831
06/KP/87 07lKP /75 02/KP/78 t2tKP t81
un J an l
Golonl
an
50000 5000 2E
65000 40000
tatus AlitlD
Aktip
3t 80000 35000 3E 10000 65000
Aktip
3C
Aktip
12000(75000
Aktip
3(
12000(75000 Keluar
2A
50000 35000
Ahtrp
7.4.1..Normalisasi Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulang-ulang perlu diorganisasikan kembali. Proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan Srup elemen yang berulang-ulang ini disebut dengan normalisasi (normalization).r Normalisasi juga banyak dilakukan dalam merubah bentuk databasedari struktur pohon atau struktur jaringan menjadi struktur hubungan. Konsep dan teknik normalisasi ini dikenalkan oleh Dr. E.F Codd di papernya
'lools 'Chris Gane dan'lrishSarson.StructuredSvstenrsAnalvsis: an
404
Analisis dan Desqin sislem lnformasi: Pendekatan Terstruktut
pada tahun 1970 dan r9i2. E.F codd dalam papernya ini mendefinisikan struktur data yang baru, yaitu yang disebut dengan struktur data hubungan (relational data structure). Istilah data hubungan menunjukkan suatu struktur data yang mempunyai hubungan dengan elemen-elemendata lainnya. baik dalam satu file atau dalam file yang lain. Database dengan struktur data hubungan dapat digambarkan dalam bentuk tabel dua dimensi. Kolom dari tabel menu.,jukkan atribut dari file. Atribut ini menunjukkan item data ata:ufietd.Kumpulan nllai darifietd atau item data disebut dengan istilahdonrur)r.Masing-masingbaris dari record di dalam tabel disebut dengan istilah nryle.suatttuple (record) yang mempunyai dua domain disebut dengan2-tuple.Suatutuple yangmempunyui3 do-oin disebut dengan 3-tuple dan seterusnya. Tiap-tiap tuple atau reclrdl.,i dapat mempunyai suatu kunci yang unik dengancara mana tuple ini dapat diidentifikasikan.Field yang menjadi kunci yang unik ini disebut dengan field kunci (key field).
nama file
Ntt-atvus*-/ N o m h s Kode nrk
5enl
I ahun
Nilai
8598
T,KAI
85 /86
8599
L,KA170 EKU2OOI
86/81
( (_
L6/W_
D
86/87
B
86/8'7
B
8600 8605 8508
9010 t
field
EKP149 r
86/81 I
EKPsOO :
EKA170|
I
<--
atrrl)ul (ficld)
-i.--
tuple (record)
t domain
kunci
Supayatidak selalu menggambarkanfile dalam bentuk tabel, maka dapat diwakili dengan suatu notasi sebagaiberikut: NII-{IMHS(no_mhs,
kode_mk, sem, rahun, nilai)
Nama paling depan dari notasiini yang ditulis di luar tanda kuruns adalah nama dari file. Nama-nama yang beradacli daram tanda kurung yang ditulis dengan dipisahkan dengan koma adalahnama-namadari field. Nama dari field kunci ditulis dengandigaris-bawahi.
405
Desain Terinci
Kembali ke contoh file KARYAWAN dengan struktur yang telah didefinisikan sebelumnya. Kalau Anda mengamati file ini, maka terlihat bahwa terdapat beberapa grup field (item data) yang berulang-ulang. Grup field yang berulang-ulang di dalam file ini adalah Tanggal-Keputusan, Nomor-Keputusan, Golongan, Gaji, Tunjangan dan Status.File yang berisi dengan grup item data yang berulang-ulangakan menyebabkanaksesdata di file lambat serta membclroskan tempat simpanannya, karena nilai field yang berulang-ulang ini selalu ditulis dalam file. Normalisasi perlu dilakukan untuk file semacam ini, yaitu memisahkan grup field yang berulang-ulang ke dalam file terpisah. Dengan normalisasi, maka file KARYAWAN dapar dipecah menjadi dua buah file, katakanlah file yang pertama bernama INDUK-KARYAWAN dan file yans kedua bernama SEJARAH-KARYAWAN sebasaiberikut ini.
struktur: densan struktur FileINDUK-K{RYAWAN F-ile KAIIYAWANdenean Kode-Karyawan
Kode-Karyawan
Nama-Karyawan
Nama-Karyawan 'l'gl-lahir
l'gl-l,ahir
nlamar
at,
Alamat
l'anggal-Keputusan \z-
Golongan
Nomor-Keputusan
S t at u s
Golongan F i l e S E " I A R A H - K A R Y A W A N d e n g a ns t r u k t u r :
Gaji -I'unjangan 5tatus
\
Kode-Karyawan 'l anggal-Keputusan \onror-Keput usan Golongan Cia.1i I unlangan 5tatus
U n t u k l e b i h j e l a s n y ab e r i k u t i n i a k a n d i s a j i k a ns e b a g i a nd a t a y a n g t c r d a p a l d r dua buah flle hasil normalisasil - c r s eubt .
406
Analisis dan Desain SistemInformasi: Pendekatan Terstruktur
INDUK-KARYAWAN
SEIARAH-KARYAWAN
File SEIARAH-KARYAWAN dapat dinormalisasi lebih lanjut dengan memisahkanfield Gaji ke file yang terpisah, misalnya ke file dengan nama TARIP-GAJI sebagaiberikut ini.
File SEIARAH-KARYAWAN denqan struktur:
vane tama
F i l e S E J A R A H - I ( A R Y A W A N v a n eb a r u denqan struktur:
Kode-Karyawan
Kode-Karyawan
Tanggal-Keput usan
Tanggal-Keputusan
Nomor-Keputusan
Nomor-Keputusan
Golongan
Golongan
Gali
1'unjangan
Tunjangan
Status
Status File'l ARIP-GAJI denqan strukrur: Colongan Gaji
Untuk lebih jelasnya berikut ini akan disajikan sebagian data yang terdapat di file-file yang dinormalisasi tersebut.
rNl)uK-Kn l{YnwnN Kodc
't-gl-
Nanra-
Karlawar Krruru
t.rhir
llolongan
\lanlat
Slatus
2B
AkIip
llt3{)
Ati
29/O2/6
l8.I
Badu
rs/o1/s M c l a t i 1 2
Kcl uar
1832
Cakil
rs/or/sAns[rek
AkriP
Mawar 50
5
SE.'AItAI.I.KARYAWAN
\
1'anggal, Nonror Karyawan Kcoulusar Kcnu I us n (iolorrgan Kulc
\ \\ \(
\t
\L
r830
\t/03/u
r830
)S/U) /tl7
l8l
ts/0't/7s
83
07/02/18
03/KP/U u,/KPl8', o7/Kt, /7: 02/Kt'/7r
83
2l/ t2/81
2/Kt'/Al
83 832
ts/u/8e
| /02/82
ot /Kl, /t12 M/Kt'/8e
'I
Sta(rrs
2A
15U}]
AkriP
2u
40000
nkl
3A
35000
Aklip
65Ofi)
Aktrp
l(
7.5U10
n krio
3C 2A
75000
Keluar
35000
Akrip
IAITIP.GAJI Golongar
Gaii
2A 2ll 2C 2t)
50000 65000 ?fino 75m(J
3A
8000,0
lll lcl
lu)000 t20000
.I)
l35UJ0
7
Ketiga file hasil dari normalisasi ini bila dituliskan dengan menggunakan notasi akan berupa sebagaiberikut ini. INDUK-KARYAWAN
(Kode-Karyawan, Nama-Karyawan.'l'gl-[-ahrr,Alamat, (iolongan. Status)
SE ARAH-KARYAWAN
(Kode-Karvawan, Tanggal-Keputusan, Nomor-Keputusan. G o l o n g a n , l u n l a n g a n ,S t a t u s )
'IAzuP-GAJI
( G o l o n g a n ,G a 1 )r
7.42.Penjelasan Llata di Kamus Data File Hasil akhir dari pendefinisian struktur data dari file-file database selanjutnyaoleh analis sistem didokumentasikandi kamus data file. Kamus data ini sangat diperlukan oleh progranuner nantinya untuk membuat file secara fisik. Isi dari kamus data file untuk file INDUK-KARYAWAN tampak sebagai berikut ini.
K l|rs DATA: FtLt Untuk Pfoyek: ilmt Sistfl
: personal ia
Tahap
: Desain Terinci
No. KD Fite: Nmr llm
ti(e fite
Hal8mn : 01 dari: _91 T s n g g a [: _ / _/ _ Dibuat : -Disetujui:
Proyek:
D-999
I Dgg9 dats:
Induk {aryaran
(lNKARY.DBF)
P a n j a n gr e c o r d : 1 1 2 b v t e :
150 karyaran 'l
(ejadian
; 1 karyaHan
Penjetasan
:
record
Iipe fite Organisasi
! tite lrduk : Indeks
H e d i s f i t e : H a r dd i s l
tield Kunci Xod€-Karyaxan
N8m fite irdeks INKARY.NDX
Strukturdata: Nam itm
Di Sistem
data
program I Oi
jatan dsn terrcsuk kots
r A k t i p , ' C u t ir s t a u ' X e t u a r r
h a k ( c ) C i p t 8 J o g i y a n t oH . N
DesainTerinci
409
7.5. DESAIN TEKNOLOGI TERINCI Desain dari teknologiterinci sebenarnyatelah dilakukandi tahap desain secara umum. Pada desain secaraumum ini telah dapat ditentukan jenis dan jumlah dari teknologi yangakan digunakan. Yang belum didefinisikan secara pasti pada tahap desain secaraumum adalah kapasitasdari teknologi simpanan luar yang akan digunakan.Kapasitassimpanan luar yang telah didefinisikan pada tahap desain secara umum hanya ditaksir secara kira-kira terlebih dahulu berdasarkan pengalamananalis sistem. Setelah file-file databaseberhasil didesain secararinci, kebutuhan kapasitas simpanan luar sekarangdapat dihitung denganlebih tepat. Besarnyakapasitas simpanan luar yang dibutuhkan oleh sistem informasi dapat dihitung berdasarkanbesarnyafile-file databaseyang akan menyimpandata untuk satu periode tertentu.Dari kamus data untuk masing-masingfile, dapat dihitung besarnya file tersebut, yaitu scbcsar panjang rccordnya dikalikan dengan volumenya tiap periode simpanandikalikan lagi dengankejadiannya.Sebagaimisalnyaadalahfile INDUK-KARYAWAN, besarnyafile ini dapat dihitung sebesar: - panjangrecord = 87 bytel - volume per periode simpanan = 300 karyawan; - kejadiantiap karyawan = I kali; - besarnyafile databaseini adalah = 300 x 1 x 87 byte = 26100by'te. Untuk file SE"IARAH-KARYAWAN, besarnyafile ini dapat dihitung sebesar: - panjangrecord = 35 byte; - volume per periode simpanan - 300 karyawan; - kejadian(rata-rataperubahangolongantiap karyawan) = 5 kali; - besarnyafile databaseini adalah : 300 x 5 x 35 byte = 52500byte; Untuk llle TARIP-GAJI, besarnyafile ini dapat dihitung sebesar: - panjangrecord - 8 byte; - volume pcr periode simpanan = 17 macamgolongan; - kejadian tiap golongan = 1 kali; - besarnyafile databaseini adalah = ll x 1 x 8 byte = 136 byte; Misalnyasuatu aplikasihanyamembutuhkanfile-file data ini saja,maka besarnya ketiga file ini untuk disimpandalam suatu periodc simpanan adalah sebcsar = 26100 byte + 52500byte + 136byte = i8i36 byte.Jika semua flle ini tliindeks, besarnYallle indeksdapat ditaksir rata-ratasebcsarsctengahclari besarnya [ile data, schinggabesarnyasemuafile dara dan filc indeksadalahsebesar7g736byre + 05 x 78736 bytc = 118104byte. Sebagai cadangan perkembangandara di kemudian hari, umumnyadicadangkanbesarntapertumbuhanadalah L00To dari besarnya semua file semula, maka total kebutuhan simpanan untuk file data adalah sebesar 11"8104byte + t00Vo x 11g104 byte = 2j620g bvte.
Anqlisis dan Desain sistem Informasi: pendekatan Terstruhtur
410
Disamping simpanan luar digunakan untuk merekamkan data, juga digunakan untuk tempat simpanan perangkat lunak. untuk aplikasi yang kici1, besarnya simpanan untuk perangkat lunak aplikasi ini sekitar 100 KB sampai dengan 5 MB. Untuk aplikasi yang cukup besar,besarnyasimpanan yang dibutuhkan untuk perangkat lunak sekitar 5 MB sampai dengan 10 MB. Untuk aplikasi yang besar, besarnyasimpanan untuk perangkat lunak sekitar 10 MB sampai dengan 20 MB. Jumlah keseluruhan kapasitas simpanan luar yang dibutuhkan untuk contoh sebelumnyaadalah:
- kapasitassimpananuntuk file data = Z:X2.08 byte = 230,67I
7.6. DESAIN MODEL DAN KONTROL TERINCI Model dari sistem secara fisik dan secara logika telah didesain pada tahap desain sistem secara umum. Sistem secarafisik dapat digambarkan derrga., bagan alir sistem arau dan bagan alir dokumen. Sistem ,".o.u logika dipat digambarkan dengan diagram arus data (DAD). Desain model sistem ini secara hanya menggambarkanprosedur dan metode pengolahandata dari sistem lTu* informasi saja. Desain model terinci mendefinisik- o.ara rinci urut-urutan langkah dari masing-masing prosesyang digambarkan di DAD. Urut-urutan langkah proses ini diwakili oleh suatu program komputer. Dengan demikian desain model terinci ini juga merupakan suatu desain program komputer. 7.6.1.Desain Program Komputer Secara Moduler Penekanan utama dari desain program komputer untuk sistem yang terstruktur adalah desain dari program secaramoduler (modular). Desain .".u.u moduler dilakukan dengan cara memecah-mecahsuatu masalahyang rumit yang akan diprogramkan kedalam beberapa elemen-elemen yang nJ.rtinyu alui diintegrasikan kembali menjadi satu kesatuan untuk memenuhi kebutuhan sistem. Tiap-tiap elemen inilah yang disebut dengan modul (module).2 M,rdul dari program dapat berupa suatu subroutine atau sttbprogram atau dapat juga berupa suatu program utama (main program). Ditain pitrat, suatu modul dapat
''A
ZiyaAktas,structuredAnahsis&Desisnof
Hatl, 198?),hal. 118.
I n f o r m a t i o n S v s t e m s ,( N J : p r e n t i c e -
Desain Terinci
411
juga berupa suatu unit yang lebih kecil dari subroutine atau lebih kecil dari subprogram atau lebih kecil dari program utama, misalnya paragraph di dalam program COBOL. Whitten, Bentley dan Ho mendefinisikanmodul lebih lanjut sebagai suatu grup dari instruksi-instruksi yang dapat dieksekusi yang mempunyai sebuah titik masuk dan sebuahtitik keluar. Dengan demikian suatu modul dapat diidentifikasikan sebagaiberikut: - dapat berupa suatu Jubro4tine, subprogratn atau program utama; - dapat berupa suatu bagian dari subroutine, subprogram atau program utama, misalnya suatuparagraph di program COBOL; - mempunyai suatu titik masuk awal dari modul ini akan dieksekusi dan titik keluar setelahmodul ini selesaidieksekusi. Panjang dari sebuah modul merupakan hal yang penting diperhatikan dalam mendesain suatu modul. Sebuah modul harus berisi dengan jumlah instruksi yang terbatas, tidak terlalu panjang, sehingga mudah dibuat, mudah digunakan, mudah dikoreksi bila terjadi kesalahandan mudah dimodifikasi kelak di kemudian hari. Beberapg ahli mengusulkanjumlah instruksi dalam sebuah modul sebaiknya terdiri maksimum sebanyak24 barus saja (sebanyak jumlah baris di layar terminal).Ada jugayang mengusulkan maksimum sebanyak 66 baris saja (sebanyak baris di kertas printer) atau 50 baris saja. Petunjuk ini mengusulkan kepada analis sistem jika suatu program yang mengandung lebih dari jumlah baris tersebut sebaiknyadipecah (didekomposisi) menjadi beberapa modul program. 7.62. Nat-alat Desain Program Komputer Beberapa alat dapat digunakan sebagai alat bantu dalam mendesain program komputer. Alat-alat bantu ini dibahas secara lengkap di modul K sampaidenganmodul) di buku ini. Alat-alat ini adalah: - bagan terstruktur (structuredchan) dibahasdi modul K; - structured english danpseudocode dibahas di modul L; - tabel keputusan (decisiontable) drbahasdi modul M; bagan IPO (Input-Process-Output chan) dibahas di modul N. bagan alir program Qtrogramflowchart) dibahas di modul O. Bagan terstruktur merupakan alat yang dapat digunakan untuk menggambarkan jenjang dan hubungan dari modul-modul program. Stntctured englislt dan pseudocode merupakan alat untuk menggambarkan langkah-langkah instruksi suatu modul. Tabel keputusan merupakan alat untuk membantu memecahkan logika program yang rumit yang terdiri dari banyak keputusan. Bagan IPO
1
"'Jeffry L. Whitten, lnnnie D. Bentley Thomas I.M. Ho, Svstems Analvsis & Desiqn Methods, (St. t-ouis: Times Mirror/Mosby College P u b l i s h i n g ,1 9 8 6 ) ,h a l . 6 1 7 .
merupakan alat untuk menggambarkanhubungan antara input, proses dan output dari suatu modul program. Beberapa alat lainnya yang dapat digunakan untuk mendesain program komputer adalah SADT (dibahas di lampiran A), Qo chart (dibahas di lampiran B) dantackson'schart (dibahas di lampiran c). 7.63. Metodologi Desain Program Komputer Beberapa metodologi juga tersedia yang menyediakan pedoman bagaimana mendesain suatu program komputer secara moduler. Metodologimetodologi ini adalah sebagaiberikut ini. - Strucfiired analysis and design. Metodologi menggunakan alat bagan tersrukLur(structured chart) dan juga menggunakanIPO chart. / - HIPO. Metodologi ini menggunakan alat HIpO diagrant dan IpO chart. - Warnier/Orr. Metodologi ini menggunakanalat (O diagram. - JSD. Metodologi menggunakan alatj ackson,s diagram. 7.6.4.Kualitas Desain Program Komputer Desain program komputer secara moduler harus berkualitas baik. Kualitas desain ini dapat diukur dengancouprirtg dan cohesion. Modul yang berkualitas baik harus berupa looselycoupred danhighty coltesive. Modul yang bersifat loosely coupled merupakan modul yangindepend,en atau tidak tergan-tung dengan modul yang lainnya. Modul yang bersifat higltly cohesir" -".upokr.t modul yang berisi sejumlah instruksi yang mampu berkerja secara bersama-sama untuk memecahkan suatu tugas tertentu. Seringkali konsep
4'Lihut
p . m b a h a s a n r e n r a n g c o u p l r n gl e b i h l a n j u r d i A . Z i y a A k t a s , O p . c i r . , h a t . l 2 l 122 dan Randall W. Jensen,Charles C. Tonies, Software Engineering, (Ncw Jersey, Englewood C l i f f s : P r e n t i c e - H a l l ,1 9 7 9 ) ,h a l . 1 7 4 - 1 7 5 .
413
Desa.n Ter.nc.
mempunyai coupling derajad rendah. Perubahan di modul yangindependen tidak akan mengakibatkanperubahan di modul yang lain. Modul yang mempunyai couplitry derajad tinggi merupakan modul yang dependenterhadap modul yang lainnya. Modul seperti ini kurang baik, karena perubahan-perubahanyang dilakukan di dalam modul ini dapat menyebabkan perubahan-perubahan pula di modul lainnya yang terpengaruh atau yang mempengaruhinya. Oleh sebab itu desain suatu program komputer harus dihasilkan modul yang bersifat loosely coupled, sehinggabila terjadi perubahan-perubahan di suatumodul tidak memaksauntuk melakukan perubahan di modul yang lainnya dan pengetesan dan pelacakan kesalahansuatu modul akan dapat dilakukandenganlebih mudah, karena tidak melibatkan modul yang lainnya. Coupling mempunyai beberapa macam tipe, yaitu data couplirtg, stantp couplirtg, cctntrol coupling atau infonnation couplirtg, cotnnlon coupling dan content cuuplittg aLaupatlnlogtcal cctuplittg.Dutu cottplittgmerupakan couplittg dcngan derajad rendah danutiletrt coupliltgmerupakancouplittgdengan derajad paling tinggi. Tabel. 7.1 Tipe couplirtg dan derajadnya.5 Tipe coupling Data coupling Stamp coupling Control coupling Common coupling Content coupling
Jenjang
Derajad
Kualitas
1 2
Rendah
Terbaik
J
4 5
tI
J Tinggi
A
I I
I
I
Terjelek
Data Coupling Dua buah modul dari sistem mempunyai data couplitrg jika komunikasi dari modul-modul ini dilakukanlewat suatu data. Yang dimaksud dengan dara di sini adalah dapat berupa sebuahitem data tunggal atau elemen dari suatu larik. Yang perlu dihindari dari data coupling adalah suatu data yang dikomunikasikan ke suatu modul tetapi tidak pernah digunakan di modul penerimanya. Data ini disebut dengantranrp data. Contoh dari data couplittg tampak pada program Pascalberikut ini.
5'e. z;yuAkras,l-oc.cit
P r o c e d u r eH it u n g ( A , B : t n t e g e r ) ; Var C : Integer; Begin
C:=A+Bi llriteLn('C = Erd; {Program Utanra} Var X, Y: Integer; Begin X:=2i Y:=3; Hi tung ( X , Y ) , . End.
,*",
subprosram
) data
)
coupl i ng
\
I
nrodulprogramutama
f )
Pada contoh ini, A dan B adalah suatu item data tunggal. Komunikasi antara modul program utama ke m'dul subprogram dilakukan dengan mengirimkan item data tunggal tersebut yang tampak pada statemen prosedur sebagaiberikut:
H i r u n g( X , y ) ;
Nilai data A dan B akan diterima oleh modul subprogram dan ditampung oleh item data dengan nama X dan y.
Stamp Coupling Dua buah modul dari suatu sistem dikatakan starytp cottplitrg jika kedua modul ini berkomunikasi lewat suatu group item data. yang disebut dengan grup item data ini dapat berupa suatu record yang terdiri dari beberapafield ataularik yang terdiri dari beberapa elemen larik. contoh d,aristanrp toupti,ig tampak pada sebagianprogram Pascalberikut ini.
Type L a r i k = A r r a y [ 1 . 5 0 , 1 . . 5 0 1o f r e a t ; Procedure Inverse(X : L a r i k , ' N : b y t e ) ; Begin
End,' (modul. Iain] Eegin
starp coupting, korunikasi m o d u td e n g a nl a r i k t e r d i r i dari sejuntah etemen
Inverse (
Pada contoh ini komunikasi antara suatu modul dengan modul yang bernama lnverse ini dilakukan dengan mengirimkan suatu larik Y ya.g berisi sejumlah elemen dan akan diterima di modul Inverse dengan nama larik X. Control Coupling Dua buah modul dari suatu sistem dikatakan control coupling jika modul ini berkomunikasi lewat suatu informasi yang berupa flag. Flag (bendera) ini dimaksudkan untuk mengontrol logika intern dari modul yang lain. Cornmon Coupling Dua buah modul dari suatu sistem dikatakan cotnmott coupling jlka keduanya menggunakandata yang disimpan di area memori yang sama. Contoh dari modul comnlon coupling dalam program FoRTRAN adalah modul yang Di program coBol- ditunjukkan oleh menggunakan statemen coMMoN. modul yang menggunakan anak kalimat REDEFINES dan di program Pascal merupakan modul yang menggunakan pengiriman parameter secara acuan (by reference). Content Coupling Komunikasi antar modul harus sederhanadan mudah. Cara yang paling mudah dari komunikasi antar modul adalah lewat suatu . parameter yang dikirimkan sebagaidata input untuk modul penerima. Modul yang berhubungan secara langsung lewat pengiriman parameter dikatakan berhubungan secara normal Qtormally corurccted). Content couplittg merupakan suatu modul yang
416
Analisis dan Desain sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
menggunakandata yang ada di modul lainnyatanpa berhubungan lewat suatu parameter. Modul yang bersifat content cottplittg juga dikatakan pathalogical couplirtgatau coupling sakit (sick coupling). Telah diketahui bahwa hubungan dari modul harus sedapat mungkin bersifat low coupling (coupling dengan derajad rendah). Lebih lanjut modul yang bersifat low-couplirtgdapat ditinjau dari isi informasi yang dikomunikasikan, tipe dari komunikasinya dan tipe hubungan antar moclulnya. Isi informasi yang dikomunikasikan dapat berbentuk komunikasi yang sederhanadan jelas sampii dengan komunikasi yang rumit dan tidak jelas. Tentu saja c \/ow cottplittgmerupakan modul yang berhubungandenganisi informasi yang sederhanadan jelas. Tipe komunikasi dari modul dapat berupa komunikasi lewat pengiriman data, larik, record atau kontrol (/ag). Komunikasidenganitem data tunggal mt:rupakan komunikasi yang paling sederhana dibandingkan dengan komunikasi menggunakankontrol. Dengan demikian tipe komunikasi dengan item data tunggal merupakan low coupling. Tipc hubungan dari modul dapat berupa hubungan normal (nonnallv connectecl)yang mempunyai hubungan lewat pengiriman parameter secara langsung sampai atau dengan hubungan yang tidak normal, yaitu suatu rnodul monggunakandata di modul lain tanpa lewat pengiriman parameter(disebutdenganpathalogicalcouplingatau.rickcouplittg). Tentu si4a low couplittgadalahuntuk modul yang berhubungansecara nclrmal dcngan parameter. Dengan demikian low cr.tuplittgdanhiglr coLtplirtgditinjau dari isi informasinya,tipe komunikasinyadan tipe hubungannyadapat cliringkaspada tabel berikut ini.
Isi informasi low coupling (terbaik)
sederhana, jelas
iI
data
1 I
normal connected denganparameter
I
I i .t high coupling (terjelek)
Tipe komunikasi T i p e h u b u n g a n
rumrt, tidakjelas
I
kontrol
pathalogicaltidak denganparameter
Desa,n Ter.nc.
417
COHESION Cohesiottadalahukuran dari tipe hubunganantara elemen-elemendalam. suatu modul, misalnyakaitan antarastat.emen-statemen di dalam suatu modul. o Semakin kuat hubungan statemen-statemendalam suatu modul, maka modul ini semakin dapat dipandang sebagai suatu unit yang tunggal, sebagai akibatnya hubungan antara statemen-statemen ini jelas dan tersruktur. Hubungan yang kuat dari statemen-statemen dalam suatu modul menunjukkan gejala kohesi (kaitan) yang kuat (high cohesive).Dengan demikian kohesi yang tinggi lebih diinginkan. Modul yang bersifat kohesi tinggi merupakan modul yang melakukan sebuah fungsi tunggal. Modul seperti ini disebut juga dengan istllah functionally cohesive. Secara ideal, frtnctionally cohesivemerupakan modul yang diinginkan. Modul yang tidak melakukan fungsi yang tunggal, tetapi melakukan sejumlah fungsi (grup fungsi) disebut dengan fragnented ntodules). Jika modul berisi dengan beberapa fungsi yang satu fungsi dengan fungsi lainnya tidak mempunyai hubungan berarti satu dengan lainnya disebut dengan coittcidentql col'tesiort. Berlawanan dengan coupling, nrodul yang mempunyai kohesi tinggi yang merupakan modul terbaik. Functiotr(l1coltesiort(modul yang berisi sebuah fungsi tunggal) merupakan modul yang terbaik dan coirtcidental cohesion merupakan modul yang terjelek. Dari urutan yang terbaik sampai dengan terjelek adalah modul yang bersifatftutctional, sequenti(l1, contttrutticotional,tentporal,logical dan coincidental. F u n c t i o n a lC o h e s i o n Suatu modul mempunyai kohesi fungsional (fitnctionarcohesion) irka modul ini hanyamelakukansebuah{ungsitunggalsaja. Sebagai contoh adalah modul yang hanya mencetak sebuahjudul sebuah laporan saja, modul yang menghitung satu permasalahan saja dan lain sebagainya.Modul yang berisi beberapa fungsi, misalnya berisi dengan fungsi mencetak judul laporan, menghitung, mencetak tubuh laporan dan lain sebagainya lsukan functional cohesiort. SequentialCohesion Suatu modul dikatakan seEtettiql coltesiortjika terdiri dari beberapa kegiatan dan output dari suatu kegiatanini akan menjadi input unt.uk kegiatan lainnya secaraberturutan.Sequentialcohesiottbukan merupakankohesi derajad tinggi (bukan yang terbaik), karenamodul ini terdiri dari beberapafungsi. Akan tetapi untuk modul-modul lainnya yang terdiri dari beberapa fungsi, sequettial
" L i h a l A . Z i y a A k t a s , o p . c i t . , h a l . r 2 2 - r 2 4 d a n R a n d a l lw . J e n s e n . C h a r l e s c . ' l o n i e s , Op. cit., hal. 176-17'7.
418
Analisis dan Desain sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
cohesion merupakan modul yang lebih baik, karena mempunyai urutan yang jelas. Berikut ini merupakan ilustrasi dari modul yang bersifat sequentialcohesiott. fungsi kegiatan saru
i satu modul
l
satufungsikegiatan
rt
satu fungsi kegiatan
\ )
I
I
I
Communication Cohesion Suatu modul dikatakan commwicqtiort cohesiort jika modul terdiri dari beberapa fungsi dan fungsi-fungsi dalam modul ini beroperasi dengan menggunakanarus data yang sama sebagaiinputnya. Temporal Cohesion Suatu modul dikatakantentporalcohesiortjika modul ini terdiri dari beberapa fungsi dan suatu fungsiatau elemen-elemendi dalam modul hanya dieksekusi pada satu titik waktu tertentu saja. Fungsi atau elemen-elemendi dalam modul ini biasanyaberupa suatu rutin ,"*u.i* mengisi nilai baru atau nilai awal suatu variabel yang hanya dilakukan pada awal oksekusi modul saja, mengatur kembali nilai penghitung (counter) yang hanya dilakukan setelah nilai penghitung mencapai nilai tertentu saja, mengatur kembali switch dan lain sebagainya. Logical Cohesion Suatu modul dikatakan logical cohesiott jika terdiri dari beberapa fungsi yang mempunyai tugas serupa, tetapi untuk maksud yang berbeda. contoh dari modul sepertiini adalahmodul yang digunakan untuk mengedit data semua tipe transaksi.Modul ini terdiri dari beberapa fungsi yang sejenis, yaitu semua digunakan mengeditdata transaksi,tetapi untuk maksud tipe-tipe
Desa.n Ter.nc.
419
transaksi yang berbeda. Modul yang bersifat logically cohesive ini sering membutuhkan suatu control switch yang dikirimkan dari modul yang lain untuk memberitahukan kepada modul penerima, jenis fungsi mana yang harus dieksekusi dari beberapa fungsi yang ada di modul penerima tersebut.
Coincidental Cohesion Suatu modul dikatakan coincidentalcohesionjika modul berisi dengan beberapa fungsi atau elemen-elemennyayang tidak mempunyai hubungan yang berarti satu dengan lainnya. Contoh dari modul ini misalnya Anda mempunyai suatu program yang terdiri dari 1000buah statemendan karena Anda anggap terlalu panjang, maka Anda bagi menjadi 20 modul secarasembarangsama rata, maka akan didapatkansuatu modul yang berisi dengan50 buah statemen satu denganlainnyatidak mempunayihubunganberarti.
7.6.5.Langkah Desain Program Komputer SecaraModuler Proses-proses dari prclgramkomputer ditunjukkanoleh proses-proses di DAD tidak di DAD. Umumnya analissistemmenggambarkanproses-proses terlalu mendetail, hanya sampai pada level2 atau level 3 saja. Jika proses di DAD telah digambarkan dengan sangat detail sekali, maka proses-prosesini sudah menunjukkan modul-modul dari program. Jika proses di DAD tidak terlalu mendctail, maka dapat dipecah-pecahkembali menjadi beberapa modul vang lebih kecil lagi di tahap desainprogram ini. Analis sistem memecah-mecah proscs-prosesprogram ke dalam modul-modul supaya tiap-tiap modul mudah ditangani. Prograntnterkemudiandapat membuatkankode-kodeprogram untuk tiap-tiapmodul yang sudahdidcsainini dan mengetcsnyasecaraindependen tiap modulnya. Modul-modul program ini kemudian dapat diintegrasikankembali dan dites kcmbali sebagaisuatu program vang utuh. Adapun langkah-langkahmendesain modul-modul program yang didasarkandari prosesdi DAD adalahsebagaiberikut ini. 1. Menentukanbatasotomatis dari program di DAD. Batas otomatis (autonrutic botutdary) di DAD menunjukkan satu atau lebih prosesyang dapat dilakukansecaraotomatis,t.anpaadanyacampur tangandari luar proses ini. Proses-prosesyang berada di dalam suatu batas otomi.rtis m e r u p a k a n m o d u l - m o d u l p r o s e s d a l a ms u a t u p r o g r a m k o m p u t e r . M i s a l n y a DAD sistem informasi pengendalianpemasarandan penjualan di PT Arie I Kurniawand , a p a td i t o n t u k a nb a t a s - b a t atsl t o m a t i si n i s c b a g abi c r i k u t :
Analisis dan Desain sistem Informasi: pendeketanTerstruktur
420
tl]TtTP,*dr*
ff-{t-,'--
l d e n t i t absa r e n g i o d rb u i n e A {
identitasl lrnrranrnl
--l I L__-___-_+-,p rftt--)
i l
at.u-l
i
illil.,.rl*i;iil"l__l !.!*rt I tixi!61,1 t:*,::li:l!:!L5llT[]-o;lB"ii'd,' ...---"-------)l ractoruerl I
tl
q-.-
ilID6TPi,t-qD,*,
i , 0 r 0 t r! e r P e ,n u i l | | : _ _ _ : : _ l I ;: - - _- : : - - _ - _ - : : - _ r
s t a t u sp r J t a l g^l X 0 d ei a n g g a n a n i a r gg ggaannaleo Ann
' lf.-aP-)*' r | l.------------l
a.-F
Statuslengganan I I ldoluenorderl l---_ I i l e h b r r r l p e n t u a l a n' I l l e n g e v a i {u-- . , I 0rd€. l-------Jl a s l l r e d l ! l 5 t a t r u lsa r g g a n a n
' I t e n r u , r p ;I i I - k o d e , l a n gj gt asn;a-n- - - - - - - l i
l o r d e r p e n , l uIa l a n t,----t----I - - - - -r
',,i',rII p,To'd,,
rorc€r --lpen,Jualan--j ioFor ^ I orderat :
i
| ; | '- - - -
Il fiI 4 l.+ 1 ," \, iliilll$-+llllLmtganan | | l, l' ll
| | lderllles orra'g FfrT--flletelelal I lPenerrimanl{--lllllqlr€'
order pen,lutlan dtse!uJut
I
l ( o d eb a r a n g
s t 0 ct reques t c0p9
rrrars,[*l-i]irr,
|
: B a r a ndgr r u a l I | |
b*-
transaisl : Pl ulang . TTrl-f:;-T-:---------------tlllll !b I flulan9 0;9ang -- - -- -' r - r- -/ l - = -Batch control 3heet dan Journrl cop!
5.2P
l - , l u t l r d l
|
| l | _ -
: I l---tl D Bl J u r n a l il' l J up 0r snl lan d l anl gt e I I bulubesarI rostinq;. r-;-r:|! I[ D7| Bulubesar )----+l L- - -
Desain Terinci
421
Dari DAD ini, n.rakadapat ditcntukansebanyak6 batasotomatis yang tcrdiri dari prosos-proses sebagaiberikut ini. - P r o s e s 1 . 1 ( m c n g c c c k p c m c n u h a no r d e r ) , p r o s c s 1 . 2 ( m e r e k a m k a n backorder) dan proses1.3 (mombuat order penjualan)merupakan proses dalam satu batas otomatis.Ketiga proscsini dapat diwakili dalam sebuah progran.r komputcr, misalnyadengannama pr()gramnyaadalah"MemprosesOrder". - Proses2.1 (mengevaluasikrcdit). - Pro.ses 3 (membuat faktur). - Prclscs4 (mcrckamkan pengiriman). - Proses5.1 (merekamkantransaksipenjualan). - Proses-5.2(iurnal dan postingke lruku besar). 2. Menggambarbagantersruktur. Pecahlah tiap-tiap modul program dalam tiap-tiapbatas otomatis ke dalam modul-modul program yang lebih kccil supayamudah ditangani.Modul-modul prclgram ini selanjutnyadapat digambarkandenganmenggunakanbagan tersruktur (structuredchaft). Sebagaicontohnvaadalahmodul program Mcmbuat Faktur. Modul program ini dapat dipecah-pocahkembali ke dalam modulmodul yang lebih kecil dan bila digambarkandenganbagan terstruktur akan t a n r p a ks e b a g abi e r i k u ri n i . pr09 fam mencetak faktur
, l\\ ,% - 2 .\\ '2o-\ \ \\ "A.O
,\
dapa t kan
dapa t kan
data oder
data
pen.iua I an
fak tur
I
I
d^l
Iu ^{4 r'/ P/
€ lt bt
sil p
"" \\
//
'o\
"'/
2
Daca data order pen jualan da
I v tI n n s u k k a nI
au.uI I tattur
I
j
ll
3. Mengcmbangkanalgorithmaprogram komputer. Motodologi pengembangansistemyang bersifatdekomposisisecara fungsional
Analisis dqn Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
422
akan menghasilkan sejumlah modul-modul program. Masing-masing modul program ini mewakili sekumpulan langkah-langkahurutan proses dari program yang disebutdenganalgorithma.Algorithma program dari.tiap-tiapmodul dapat digambarkan dengan menggunakan alat pseudocode atau structured englislt (dibahasdi modul L). Untuk logika program yang kompleksterdiri dari puluhan bahkanratusankondisi keputusanyang rumiL,analissistemdapat menggunakan a l a t b a n t u t a b e lk e p u t u s a n( d i b a h a sd i m o d u l M ) . S e l a n j u t n y aa l g o r i t h m ap r o gram yang akan diwakili menggunakanpseudocodeaLaustnrcntred ettglish dapat dituliskan di baganIPO (dibahasdi modulN). Algorithma program yang telah dibuat di bagan IPO ini akan sangat berguna bagi progranuner sebagai dasar penulisan kode program. Contoh algorithma program untuk modul "cari di file order penjualan"yang ditulis menggunakanpseudocodetampak sebagai berikut ini.
CARI nomor-order-penjuatan di
fite
penjuaIan
I F Not EoF TH E N Ada = 'Yl trL5E Afl3
=
'1t
ENDIF RETURN (kembali ke modut sebelumnya)
Membuat Laporan
DesainSistem
A p a y a n g t e l a h d i d e s a i ns e c a r at c r i n c i analissistsm pcrlu di komunikasikan kembali kcpada rr.rcl dan ptogrutnntcr. Analis sistenr dapat m e n g k o m u n i k a s i k ah n a s i l r a n c a n g a n n y am c l a l u is u a t u l a p o r a n . l a p o r a n h a s i l d e s a i n s i s t e m t o r i n c i s c l a i nd i g u n a k a ns e L r a g aai l a t k o n r u n i k a s ij,u g a s a n g a t p e n t i n g s e b a g a id o k u m c n t a s is i s t e m u n t u k k e p c r l u a n - k e p e r l u a nm e n d a t a n g . Karcna kepentinganl.rer dengan prograntnterberbcda dan hasil dari dosain terinci ini biasanya banyak, maka laporan hasil dcsain sistem torinci dapat dipecah ke dalam dua bentuk laporan. Laporan yang pcrtama dapat dimaksudkan untuk uscr yang lcbih mcnekankan kepada bcntuk input dan output yang akan digunakan atau dan dihasilkan oleh sistem. Laporan yang kedua lebih dimaksudkan kepada progrontnrcr atau tcknisi-teknisi lainnya. Laporan kedua ini sifatnyalcbih teknis,schinggasoring disebut dengan tecltnical trnrunl. Desain tcrinci dari program komputer untuk semua modul-modulnya umumnyadisajikandi tecluticalrrwtwal.
423
Desain Terinci
H.M & REKAN,KONSULTAN JOGTYANTO
DOKUMENI.APORANHASIL DESAINSISTEMTERINCI U N T U KP R O Y E K PENJUALANDAN PEMASARAN PENGENDALIAN
Untuk: PT ARIEF KURNTAWAN YOGYAKARTA
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi
Analisis dan Desain sistem Informasi: pendekatanTerstruktur
424
DAFTARISI T
II. III. IV. V. VI. VII.
PENDAHULUAN .......,. 1 D E S A I NO U T P U TT E R I N C I . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .I. . . . . . . . DESAININPUT TERINCI.... ........... 31 DESAIN DIALOG LAYAR TERMINAL .........,... 38 DESAIN DATABASE TERINCI... ... 118 DESATNTEKI{OLOGTTERINCL................. .....131 DESATNPROGRAMKOMPUTER................. ....132
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informas
Desain Terinci
425
hal. 1
I. PENDAHULUAN Desain sistem terinci ini merupakan kelanjutan dari desain sistem secara umum yang telah disetujui oleh manajemen. Di tahap desain terinci, kami akan menggambarkan bagaimana dan seperti apa secara terinci komponen-komponen utama dari sistem informasi pengendalian pemasaran dan penjualan ini. Langkah utama yang kami lakukan adalah mendesain bentuk-bentuk laporan yang dibutuhkan. Berikutnya kami mendesain bentuk-bentuk input berupa dokumen dasar yang akan digunakan di sistem informasi ini berserta kode-kode input yang digunakan. Kemudian kami mulai mendesain bentukbentuk tampilan dari dialog layar terminal yang merupakan kombinasi input dan output di layar terminal. Selanjutnya yang kami desain secara terinci adalah struktur dari masing-masing file database yang digunakan, kapasitas teknologi simpanan luar dan rancang bangun dali plogram komputer..
I I . D E S A I N O U T P U TT E R I N C l Sebanyak 14 macam bentuk output telah kami desain secal.a linci. Output ini terdiri dari 2 buah berupa output dokumen dan 12 buah berupa laporan-laporan yang dibutuhkan oleh manajemen. Daftar dari output-output ini dapat dilihat di formulir F-102 di laporan desain secara umum. Periode dari output-output ini bervariasi, ada yang harian, mingguan dan bulanan. Semua output ini dicetak menggunakan alat output printer.. Semua output kami desain sesuai dengan pedoman desain output yang baik, yaitu sebagai berikut ini. 1. Untuk laporan formal, output yang baik dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu:
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi
426
AnqLisis da.n Desain Sistem Informqsi: Pendeka.ta.nTerstruktur
hal. 2
a. Judul laporan. b. Tubuh laporan. c. Catatan kaki laporan yang dapat berisi ringkasan, subtotal atau grandtotal. 2 . Digunakan spasi baris yang cukup, sehingga iaporan mudah dibaca. Laporan akan berisi dengan keterangan-keterangan yang diperlutf. kan yang mungkin akan ditanyakan oleh pemakai laporan bila keterangan-keterangan tersebut tidak ada. Laporan untuk tingkat manajemen yang lebih tinggi akan lebih tersaring dan untuk tingkat manqiemen yang lebih rendah akan lebih terinci. 5 . Laporan sederhana tetapi jelas. 6. Laporan diungkapkan dalam bentuk dan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh pemakainya. 1 Isi laporan akurat. Bentuk-bentuk laporan adalah standar, sehingga tidak akan d. m e n y e b a b k a nk e b i n g u n g a nb a g m e r e k ay a n g m e n g g u n a k a n n y a . 9 . Laporan yang dihasilkan semuanya akan berguna. 1 0 Biaya pembuatan laporan sudah dipertimbangkan. Untuk mendesain output terinci ini kami menggunakan dua buah alat desain sisLem,yaitu bagan tata letak printer' \printer luyout chart) untuk menggambarkan sketsa bentuk output di printer dan kamus data output untuk menjelaskan secara rinci tentang data yang akan disajikan di output. Adapun output-output yang telah kami desain berserta letaknya di laporan ini adalah sebagai berikut:
nsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Inform
.tz
Desoin Te,rinci
I
hal. 3
Halaman letak Printer
Nomor/kode
Kamus
output
Nama output
Periode
la-vout chart
Outpur
DO-001
Dokumen order penjualan
Harian
5
6
DO-002
Faklur
Harian
7
8
L-001
Laporan order penjualan
Mingguan
I
l0
L-002
Laporan back-order berdasarkan Harian
ll
12
13
1'l
barang L-003
Laporan back-order berdasarkan Harian order penjualan
L-004
Laporan penjualan harian
Harian
15
16
L-005
Laporan penjualan berdasarkan
Bulanan
17
ll'|
Bulanan
19
20
21
22
23
24
langganan L-006
Laporan penjualan berdasarkan daerah
L-007
Laporan penjualan bet-dasarkalt Bulanatt barang
L-008
Laporan pcnjualan berdasarkan Harian korrtribusi laba
L-009
Laporan piutang
Mingguan
25
26
L-010
l,aporan umur piutang
Bulanan
27
28
L-011
L a p o r a n p o r n , v a t a a np i u t a n g
Bulanan
29
30
Output berupa dokumen faktur dicetak di atas kertas yang sudah (preprinted dicetak u ruEE^ terlebih Lgf lYUlll dahulu u 4rrurq voleh r E r r percetakan v I t t L l . Desain dari PslLs@^4rr v u , c y t L t r L c v Jforrn).
I
I lr
bentuk
kertas telcetak faktur ini tampak pada halaman belikut. I
li \\ ll
LKonsultan
Manajcmen, Akuntansi dan Sistem Infbrmasi--
428
Ana[isisdan Desain SistenInformasi:Penclekatan Terstruktur
I hal. ,1
I-l-l-l-llTl FAKTUR, NoMoR , oRDER NoMoR l-l-l-l-ll-f-l P . T .A R I E F K U R N I A W A N
FAKTUR D I J U A LK E P A D A :
T A N G G AO L RDER:
rrrlTn n
KODE BARANG NAt',IAEARANG
LANGGANAN: I A N D AT A N G A N
TANGGALFAKTUR:
T E R II' IN :
rrf[TnTi
U N I T U N I T U N I T HARGA DIPESAN KI.|RANG K I R I T ' , I S A T U A N
HARGA TOTAL
T o I A LR p . f - - l POT ONGAN PAJAK
I I
N A M AT E R A N G
TOTALDIBAYAR np. f---__l
I
I \, .-*
K o n s r : lt a n M a n a j c r n e n , A k u n t a n s i d a n S i s t e n t l n f i ; p 6 i 1 5 r - -
Desain Terinci
429
lM
IAIA IEI{
htd
ProFt:
PI A.iel
N@r
Proy.t:
Jo-AX'02-89
NIIIEI Xurnllran
Siota
: Perc.
I.h.D
: Des6in I..lrci
lo-
(0 tutpt:
Pmsoran
O'ml
rl l1
LKonsultan
Manajemcn, Akuntansi dan Sislcm Informasi
rrlffin To4s.l
: Q! d.ri: : I
,.tql /
430
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
hal. 6
ffi
DAIA: rt|M
Unt*
Proyct:
lffir
P.oy.l:
(umi.e.n PI Arilf Jo- (.02-89
Sistm
: P.m.
T!h.p
: D.s6in
lo.
: 0-001
P
JwL$
Pftsar.n
DibJ€t
t€riftt
;
0i s.tujui:
: (€ri.s
bia
httrM : 9! 6ri: Ia€9!L:_/_/_
[email protected]:
Al.t
(aluran
l.a*
rds.n;
I Printrr
0istr ibi
tm itm d.t! -TtiT;qm--
-ti-lls6
r.q.l
lLNt
rrA9.lOr4r
Or4.
(x.Y)
Tir c
7
(7'
7, 7 0
D
6
n/n/9
9,69
5
r{5)
7.11
30
r(10)
40
x(40)
t0
r(30)
La€gamn
unit 6rraq
1l
x( 1 0 )
l0 2
Uni t56rang
10
10,2 lotal
ra19.
8..ary
Psj u.lan
PotqaPeh
jut.n
15 l6
9\a).9
rot.t 0ibyr.
drri
bris
17 3@i
t0 t,12
17).99 9 {9 ) . 9
12,2 Porory.n
I
r(7)
?
E
10,1
x,65
9(9).r
t2,2
9(9).r
n,65
12,2
919).9
11,65
12,2
9(9)-9
12,65
9(9) -tr
11.65
c
Konsultan Manajemen,Akuntansi dan Sistem Informasr
l.min
frdry.ran
26
-.lq!
431
Desain Terinci
hal. 7
.@r
t^rl
htd
Prrylt:
xar
P.oy.kr
lo.
[email protected] l.(urs
rd
rlt!
ErrrEr
: ?.d.
I.h.p
:o.s.in
(D Qtpt:
iltffi : ql &rir Iq96t:_/_/_ 0iut D l s € t u j u |l _
(urniiran PI ^rl.t JO- (-02-89
Sirt6
Io,
tE
tEta
PilsErm l€riftl
O'mz
rE X.t6r$:
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infr
tsArD
rrytfrlm:
-10!
432
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
hal. 8
re
mTA: r|.|ru
htd
Proy.t:
Pt lricf
tfrr
Proy.k:
JO-A(-02-89
sista
(urni6$n
T.hep
: eg:_!g!!Sg!!_ ].riEi ; Dsjn
lo.
: 0_@2
P
xdia Jstah t4
i.tmn : 9f eri: I.eg.t | _/ _l Ditut : _ 0isctui!i:
: trart6s tcrcrlll tfu-:
7
-.191 _
Al.t retsrh : !!S!!_!f!!l!f xctodc tcilb{6n: Foto C@
fit.
Dist.i*i
lm
itm
Di Sistm
Ot! I Di Pr4r-
tiF
L.br
c
7
6
Or&r
I !q9!
99t9tn
t or(br
T.n99at faltur
T.ryg.ttartr
14
Brra€
xdrra€
c
lm
Srraq
U^it3.r.B
c
E
30
22,6
9t9/9
x(5)
\,2
r($)
x ,1 0
7
uni tDiFsh
9.2
916r-n
!
unitBslodr
9.2
9(6).99
51
Uni tDi ti rii
9,2
9(6).99
r,61
9
Unit Dikirii
10
Na19.8.r.G
11
iar$
1!
Pold9m
1t
Totrt 0iby.r
lotrt
86..n9
P6iEla6
N.19.8rrrE
1 0 , 2 9(9).99
7
8!rgaTot! tgara€
1 2 , 2 9(9)-9
,83
Potqaf6rul.n
tot. LDtbFr
c
16
Konsultan Manajemen, Akuntansi
(ctarrryrn
r(7)
c T3ngglt
(x.Y) ,(7t
12,2
9(9)-9
12,2
9(9)-r
a l,a
9(9).*
45,63
9(9).r
(9,83
r3,s
dan Sistem Informasi
bri3
29 3ryi
&ry.n
36
Desain Terinci
4SS
hal 9
J O G I Y A N T OH . M drn BEKAN
s*
l^tl
Unld
P.oy.lr Pr A.l.t
rdrc. Sisro
r*
ttle
;ifn; ,il rFt
(
[email protected]:
PtttrEl
xurntsys Proyek: J0-A(,02,89 : tefi. pNs6.6n
T.h6p lo.
No. Xetu.r6n r'm (etudr6n
!Et{
: Oesain lerircl
(D tulrt:
xds
p.og.s
fl.tt|h
: q[ 6.t:
t.@j'l
| _/
0itul
RqgGkan:
_l
-gL _
434
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatqn fcI'tukla!
ha].10
xs
0ATA: XELlmI
Unt!k P.oyek: PI Arief twr
J O G I Y A N T OH . M
Sists
dan REXAN
lahap
rur.ja!an
P.oyek: J0.AK-02-89
Nalamn
: ql dari:
Ianggat
:
/
: Peio. Pemasara. : Des.'n rerji.i
:0Ct3 : (e.tas imtah
i'
t I
i l
tdsan:
- .-,- -
A l a t ( e L u a r a n: P r i n t e r ietde
t{ssan
01 /
435
DesainTerinci
hal. 11
N''*li
: Sd..i:
g
JOGIYANTO H.M
!!s4___ r.@ ta.r ore. B.r&..rrM B.rq_
lrd[ (c)
\onsult
crptJ
r n M a n a j e m e n , A k u n t a n s i d a n S i s t t : r nI r . r ( b r r n a s i
Jogr)Jnte
8.X
436
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
rls
D^TA: GI|,&
u.tuk
Proyel:
Nm.
Proyek: J0-A('02-89 : PeT. pffisa.€n
J O G I Y A N T OH . M
Srstm
dan REKAN
Tahap
PT Ariel
k!.nis!a.
: Desain rerirci
No. (elu6ran:0-0&
Ke.tas JsLah
tdsan;
Atat (elu.an ietde
: Printer
tds6n:
5wi".*
i
5
raru 6a.an9
rar€Ea.sry
l
-t
K o n s u l L : r nI \ { a n aj e r n c n , A k u n L a i ) s id a n S i st . c m I n l b n r r u sr
Desain Terinci
437
hal. 13
ru
r^rl
hld
P.oy.t:
Pr lri.f
r(Dr
Proy.t:
JO-A(-02.a9
LEIX
nltlEa
J O G I Y A N T OH . M
Slsta
: P@.
d'n
l.h.p
:oesarn
REKAN
lo.
lD tutpt:
Xurnlaran Pffiso.6n
r.lffi
| q!&ri:
Irygal
:_/_/_
_qj
0itul
Ie.ifti
DiB.tujui:
_
0-005 Nffi
pr€rt
.qg@t$:
Nak (C) Crpra Jogirarto
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informast
N.t
438
AnaLisisdan Desain SistemInformasi: PendekatsnTerstruktur
hal. 14
ffi
DAIA: GtqU
Untuk P.oyel: lmr
l.a
-
itm
faLocn
?
rurni.ern
: Pem. P@saran
lah.p
: Desai^ !e.irci
ro.
: 0-005
rc
oara D.
i ranggal taF.an
PT Ariel
Proyet: JO-AK-02-89
Sists
Fr09
(x,Y)
5n
I Tar99rrlaF.66
D
8
D
E
r"Laro.
6.&
l
i Ian9eat Eacl o.der
w/*/n x(7)
rangqat O.der
5
0
]D rder6n99a.a.
,10 r(5)
C
raroLongeana.icj30
r!,
ssrs .
-
T
8et
0.@.
x(10) x {7 )
x,69
r
o,?
9(6).B
x,78
C
1
C
u-'r,.a-g I
]
7
[@eB-.an!
StarusBacko.oe.
t ,24
x,&
---
l_
-LKonsultan
Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi
439
Desoin. Teri.nci
c
qtll 6ttt tt @t '-t
l ltl lct I I ot -l
Et t:tPl -l
c
ot JL Ot v l € l 9 l ! l
F r
s l N l e l F l o t o t a l - l
.
. l f l E 1 3 l ?l ol
! <
F l O I o l o l o l - t a l d
u . . ' . r ! . .
r ! ! E d < J O r @
!
4 - - O >
I
sl t
a
;5.e€
e r o F.
li
z
1i
= -
.I,EE
I !
iiiill
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sislt:m Infbrrnasi
lii i il
40
Anolitit do, D"toin
p"rdekoto,
Sitt"m Infor*ori,
T"rrtruktw
hal. 16
re
0lll:
U.tuk
Proyek: pI Arief
r@r
J O G I Y A N T OH . M
Sistd
dan SEXAN
clUU
Ku.ni6ean Proyeki J0-A(,02-89 : Fena. pemssr.n
Tahap
: Desain terrnci
ro. KD
: 0-06
NaraEn
: !f da.i: rangglt:_/_/_ Dibst Diset!juj:
ALat (etuarsn tetde
l.elA r.! s q6 Di pro9ril
:----
(x,Y) 8
2
--
: Printer
tdssn:
(eter€n9sn
*/99/9
3 0
8
6,?A l7)
c
x(7)
c
t(5) l0
*
8 Potoreah pent!atan
Potoryadenjua l an iparakpeojualen
12_
I a1:tsr
13
iotal
Dsru.
poio^gan pe.
G-adrora.oe.
lota
I
]
La an
I Pol onganpe.l
u a L€ n
10
x(30)
.15
9(9)-W
I
9(9).99
l
n,zigrst.99
I
x,59
xe
13,2 9il0).F
r,58
1 3 , 2i e ( , 0 ) . @ i
! n
r:,z
'.0,
-ala. _
i(
iioral
pajak pe.juaran ror6(pajarpenjuaLa^
I
I
or,o;e
]
!.2
Kon"ultan
Munajemen. Akunlansi
dan Sistom Inlirrlnusi
l0l
Pictu.e adaLah9,S,m,ry.
-.lll
441
De,sain Terinci
hal. 17
'fl
5tI I .lr
ll
llt l
! \
5t I
i]
a a
,jl riJ irl tl
:l:l P
;t tll lt
t-t
-ttcl-tI cttLtotl
I
I
I
e
q
rl@l
= E 4
.:l ?l .l c{ .! ll rfl l a SI -ll
ti:l
I
^l o l ?l
V F l O l o l o l O l < a l - l a l o l
E'',""{ "
ii
d.
:
!:
3
z
v.Eo
i
s :
6 ) z o t s
>9:9 85.:i
d
= 'r-
o F z = o a
E
:: i:
i5
a--
-Konsultan
Manajemen, Akuntansi dan Sislem lnlbrmasi
442
Analisis dan Desqin SistemInformasi: PendekatanTerstruh.tur
hal. 18
ls
D^Tl:
GIIM (urnjatan
Untuk Proyek: Pt A.i.f rmr
J O G I Y A N T OH . M
Proyel:
H6taM : !l dsri: T!n99.t :_/_/_
JO'A(-02-89
sistfr
:?!!9._!lg9s!t!L
l5h€p
: D6ain
-ql
: _ Djsetujui: _ Diilat
lerifti
No. (etu€.!n:0_007 rdi! Jntah
6
i
x*
lsngganan
13ffi
Langganan
l@r
tBktsc
lotal
Penjual, n
Potongan
Pajak
'2 l'otal C'at
i Cmrr IoI.
I
atr rt te.r!a
ua
a-
Grad Torat Dibayar
a.
Poto.ga^FenjuaLan
9(9).r
Pslaitenj!at€n
9(9).9
'oIaL(
Dibva_
lot6L pajal Penj!ala. 16
: !!!l!I_
. T-;
Penj!alan
De.
(etuarcn
cls
i@e!3^gganao
Pe.juatan
Ioral
^l3r
: X.rt€s t.fuln:
C.ad'o'B
r.e0
ry,c99.99 r,rOO
bv6 !.-
\,6 |
r-a
ar
---_f_---_o('01.@
r,:a
:
roraipajakPe.j!atan G.adicraLDi&ya.
ro. torruli.: r_202
Konsultan Manaiemen. Akuntansi dan Sistem Infor
Na[ (c) crpra Jqryanto
N.f
443
Desain Terinci
cttttt
! l l| -6tt .-tI
II
.:t
c t l L t q t t tl u
6l I
ol
Y <
-
I
l E t o t
z a t o l L t - - l I l c l 6 l Ll Yl c
F
.-l
I |
|
.lrlElsl
ol
F l O l o l s l d l - l e l 6 l
O l
n.-l
it
?l
a
FOOt
E
E - Z 6 F
:g!*
c;
E-
t--
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem lnformasi
Analisis dan Desain sistem Informasi: pendekatan Terstruktur
444
hal. 20
re
OAI : Gl|J&
Untuk Proy€k: PT A.ief Nm.
xurfisran
P.oyek: JO'AK-02-89
Sistm
: Peft.
lahap
: Dessin Ierjncj
Naltmn : q1 d:ri: :ql Ia^996t
:
/
/
Pffis€ran
No. Xelua.an:0-008
rdia
: X e r tr a s
Alat telusra^
Pri nt.r
Jml6h tdsan:1
IohuPenj!alan
I
j tot"L ren;""1"n
Iahufenj!atsn
toraLpe.juara^
9(9)_F 9(9).r
'(.at
r3:a'
p:
i
r_60 r,75
a.!er.-atar
Nal (C) Cipt€ Jo9iy..ro N,N
II
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infbrmast
I I I
UilI
-
IAIA LET I PNIXITN
s
I untuk Proyek: PT Aricf
7 v
J O G I Y A N T OH . M
zt: 7 ?
Nlmr
: Q_!dari: lsnggat : _/ _/
Natonan
Xurnioran
Proyek: JO-AX-02'89
Slsten
: Peng, Pcmosaran
Tahap
: Des€inTerinci
1Q-! -
\ ..' -
oibuat
, _ Di s e t u j u i :
N-
No. K0 OutFrut: 0-009 No. KeluJran
:
7
Naro l(eturrnn
:
E
N a m oF i t e X c l u . r o n :
Xaro
progrom
mnggunakan:
G
? tr F
= !. a
:i j,
a i = 3 p u
t\)
+\
q
446
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
hal.22
xff
DAIA: rELUN
Untul P.oyek: Pr Ariel (u.niaran rffir Srslm
J O G I Y A N T OH . M dan AEKAN
P.oyek: J0-A(-02-89 : oe^a, Penesa.an
Tahap
: Desain Terinci
No. XD
: 0-009
ro. : u-Jt l) r
i
[6ro
iifi
S s:s
ranssat LaFran
datE D o'o9 a4 ransgailap.an
[;.
D
l
c
5
c c
l0
l'*'* --::L 91
6,12!
r{3c
t0
9(6).99
r2
\5.2 | 9<\2).99
E r.rai
N..qa Pokot
15,2
53
Pi.:o?F9,999.9T,9tr-F
90 !
t o . @ Li r :
-Konsultan
s/d 'Des&.1
S( 2).@
t0
io.
: Prj.ter
tdsan:
(x,Y)
Ja.!ari'
9.2
9
fet*
Prctu.e I
,
-
Alat Xetuaran
t&san:
riF I
:
Di s € r ! j ! i :
: (ertas
idi. JnLah
Iang9al
r'202
Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infbrmasi
447
Desain Terinci
hal. 23
l&
IltA ttl{
hrd
P.oy.l.
mlrltr lIlA!!
E 6.':
tul'lr'ald
x@. Pror.l: ls:4:a3:!9: @,3@6L sirt6 : o.!.rn t.r rdi t*.p xo. lo tulrt:
0'010 rm
prqrm
il49ftt6
I
I LKonsultan
l{anajemen, Akuntansi dall SisLtm Inlilrmasi
le_l
r
hsl
2.4
DAIA: (Etll&
ffi
Untuk Proyek: PT Ariet (u..i€tar
: qf da.i: -.lql
Nomr Proyek: J0-AX-02-89 Sistm
: Pene. Pffisa.a.
rahap
: Desajn Ie.inci
ro. (D
: 0-010
Diset!j0i
r€rras
taD
i."tlFf
-e-
- - : r ; o g . so o t a
iiiF-
Tan996LLap.an
J6lan
ttusan:
D
8
Tangealiarran
3
r
E!Lan
Penju.l6.
j ranm r"n;,"1"n r(rcr
5
ral:ur
I r€hureenjuLan
x( 9 )
c
xxxx
c
Nftrlartu.
ry
c
77 l6
I
Nsrga Polol tar ru.
E
, or:r'&s
9
P.osenrase
l0
i 6rad
l1
t:t
2
La o .
tae
Pr.seniase
iotal
Dibayar
G-at:oralDjbyar
Ndrge
P.rol
ic'6
IotaL(on!.i&si
't
i
iola
l
9(9).F
r
99,W,W.*
{
es.F
I
rrtzl.x I
fa_gsPolot
\,Le
]
9(12).99
lorai(o.tr,!si
N
F'osentase
15.2
L
+ lo. fo.tuli.:
-Konsull:rn
r.s x,ro x, 2 7 t.ti
999.n
_--
,oes#.,
x{7)
2.2 ro r'.a!
J3nJa.1' s/d
5,15
9 (9 ) . 9 7
: P.inler
tds€n:
=-=--ir
?
3
AlEt Xellaran Berde
lil t-202
Manajcmen, Akuntansi dtrn Sistem Infbrmasi
;,c:lre
W,W,m.aaa.*
Desain Terinci
449
hal. 25
0^sl
l
lA ttrx
Untuk Proy€l: Xmr
Proyek:
Nm
(etcran
Xffi
riLe
PT Arief
(urniaran
J0 A( 02-89
Sisten
: Penq. Pmsaran
fohap
: Dcsain lerircl
No. xD tutpt:
No. Keluaran
PRtrlER
O'011
ram
pr4ril
mn996aran:
(etuarsn;
f a k ( C ) C r p t a J o 9 r y a n ( on . x
:=-Ksnsultan
Manajemen, Akuntansi dan Ststent Inlorma,si
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruhtur
450
hal. 26
N
DAIA: GllM
laElal
: 91 dri: :_/_/_
sistm
DiUat
: _
lEhap
: oesajn rerinci
Di6.tujui:
{ffir
(x,t) 8
9ln/n
3
2 l
c
I
c c
sal&
Pid34
Iota lS!l d@j ur 6n9
,36 ,lq
5
r(5)
30
r(30)
r.8
r(40)
x..0
x(10)
r.40
f0 11.2
lotrt
_
Atat (€tu.ran : e!!!9!-iet4 ttusan:
: r€rt.s
itm dlts 0
a
-91
O-0ll
xedi! JmLah t#3n:
r#
H6t6mn
Proyek: JO-A(_02_89
ro. (
[email protected]:
ro. I L.dm
(ur.iatsn
:E!9r_lSg9!.!til_
untuk Proyek: Pl Arjef
x,& r.E3
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informast
Jal!n Ditei
dari
!Let
Lk6ndjbrah
tareg.mn atamt
j.ir
ctu.e *,W,W,999.9 icture 9,ff ,999,999.m-F
451
Desain Terinci
hal.27
K
tAtA LEt&
hld
P.oy.l:
Pr A.t.t
rer
P.Sl:
JO_&.02'69
l q g l l : _ / _ / _
: ee_eE!!Iq__ : D"3.in l.rimi
oitut Di.ctujui: _
si.ti I*e lo.
$
arFt:
nlll€l
Fo.ru[ir:
F-201
: q! eri!
-.10!
0'01( In
lo.
x.{n.
rwni.rm
Fq.i
r4lrnr-!
Hak (c) Cipta Jogiyanto H.x
ultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem lnformasi
452
Analisis dan Desain sistemInformasi: PendekatanTerstruktur
hal. 28
ffi
D TA: El|M
Untut Proy€t: PT Ariet Imr
(u.ni8!an
Natffin : 91 dsri: 1sn99al:_/_/_
Proy€t: JO-AX-02-89
J O G I Y A N T OH . M
Sists
: Peno. PffisEran
Dr tu3t
dan BEKAN
Tahap
: Desain Terinci
Djsetu.jui: _
:0_012 AL6t Ketuaran i6lah
rdsan:
1
ret*
Di s t . i b s i
to.
r
Nae
urutffilp
rrd
dats
I
(x,Y)
1
E
2
6,r30
99
(
3 SaLdo
Filtang
5
B€th
JEtuh le@
6
(u.are
31 xa.i
5
x(5 9{10).99
Sa16Pjltshg
13,2 X u . a ^ g 3 rN E ri
6
10
9/9/99
9(10).F
t8 ;
r.25
e(10).F
\ ,12
9(10).9
r.59
9(10).9 u.sng 1?0 xari
(!.aEr?0rari
9(t0).F
ebih 119 Nari
Lebihrr9fa.i
9{r0).99
ot6l
1 5. 2
saLdo Piuiang, Ict:ts.ldcplutaog
12
l o i a t S el r J a t S T € @
xu.€ng l0
|,c3 i1!
9112\.9
9(12).*
r,23
9(10).r
t.0
1 5 . 2 9 0 c ) .n
x,57
15.2 9 ( r 0 ) . F Tolal K!rang i20 al rebrh r19
Iorat(u.a.9:20 i iotalL€bih1r9
I
r5,2
I
r5,2 9(10).r
9(10).S
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informast
t5
ttu8n:
: Print..
_91
Desain Terinci
4SS
|@
tla^ tEl[
unt*
P.oyel: pi rri.t (urniaes troy.t: s.At,O2 69 t pe@, ptu.6.&
rlDr sirta I.h.p
: O"s6rn l..rftl
ro, (D turFrj ro.
l.l@rm
rn
rll.
ntrrEt
o.0lJ
x.tu.sr
Konsult,an Manajemen, AkunttLnsr dan Ststern Intbrrrrasr
x6td6 rrys.\ orbt
! : : Drr.rujulr
91 e.ir _/ -.._
_/
Ju _
Analisisdan Desain sistem Informasi: PendekatanTerstruhtur
454
hal. 30
DAIA: rElqN
M
Untuk Proyek: PT arief rffir
P.oy€t:
rshap
: le!9:_lSIlg-eL : Desain Te.inci
ro. K0
: o-011
sjstm
Fstmn : !1 &ri: -lg! la996l | _/ _l _ Drtuat
(u.ni6!6n
J0_A(-02_89
: (e.tss J6l6h
tdsan:
I
E
ll6t Xellarln : Prinler letd€
tdsan:
xa.bn
(x,Y) */9/9
w
c
40
x(40)
5.9
30
x(30)
6.9
n/99ln
D
6
z .1 0
x(30)
c
x(7)
i8 9 l0 11
ri tai Di lunasi 6etm I sdat
JatS
Te@
?a
ture ry,19,S.*
,36
Pictuf€ S,W,99.*
52
Pictu.€ S,ry,9S.F
78 I Pictlre f9.S-W.m
jaluh r@
iciure #,P9,P9.r
12 ebr hl B ! l an
14
leb'h 2 8!1..
l5
Lebih 1 Eula^
16
(u.ang
Sa@
ictu.e W,s,F9.S
i Le oi hSE!l an
l
I
Leb'h2Eulan
Buta.
ru.an9SarulSulan
I
Pictu.e ry,S,S.99
N
12,2
&.78
)2.2
o5.76 , P,ctlre F9.S,W
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infbrmasi
Pict!.e S,#,S.9 F
455
Desain Terinci
I I . D E S A I N I N P U TT E R I N C I Desain input terinci ini meliputi desain dari bentuk dokumendokumen dasar yang akan digunakan untuk menangkap data input berserta dengan semua kode-kode yang digunakan. Dokumen dasar ini sangat penting di sistem informasi. Data yang salah tercatat di dokurrren dasar akan mengakibatkan output yang dihasilkan sistem informasi juga salah. Oleh sebab itu desain dokumen dasar ini kami Iakukan dengan sebaik mungkin mengikuti petunjuk-petunjuk desain yang baik sebagai berikut ini.
I
I
1. Ukuran dari dokumen dasar. Ukuran dari dokumen akan menggunakan ukuran dari kertas yang standar dan banyak dijual. Ukuran kertas yang akan digunakan adalah kelipatan dari ukuran kuafio (81/2" x 11"). 2. Judul dokumen dasar. Dokumen dasar mempunyai judulyang dapat menunjukkan jenis dan kegunaan dari dokumen dasar tersebut dan nama perusahaan. 3. Nomor dokumen dasar. Nomor dokumen dasar dapat digunakan untuk menunjukkan keunikannya. Nomor dokumen dasar akan diletakkan di pojok bawah kiri. 4. Nomor urut dokumen dasar. Disamping nomor dokumen dasar, nomor urut dari masing-masing dokumen dasar biasanya dicantumkan di pojok kanan atas. Nomor urut ini sangat perlu untuk tujuan pengendalian (dapat diketahui bila ada dokumen dasar yang hilang bila nomornya meloncat), untuk pelacakan pemeriksaan dan untuk pengarsipan. Nomor dan jumlah halaman. Dokumen dasar yang terdiri lebih dari satu halaman, maka tiap-tiap halaman akan diberi nomordan jumlah halamannya, supaya bila ada halaman yang hilang dapat diketahui.
Konsuitan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi
456
Anqlisis dan Desqin Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
6. Pembagian area. Dokumen dasar dibentuk dengan pembagian area sedemikian rupa, sehingga memudahkan untuk mencarinya guna pengisian atau pencarian data. Pembagian area ini meliputi area judul, area halaman, area kontrol, area or.ganisasi,area obyek, area tubuh, area berita, area otorisasi, area jumlah dan al.ea nomer. 7. Caption. caption adalah kata-kata yang dicetak di dokumen dasar untuk menunjukkan siapa yang harus mengisi dan data apa yang harus diisikan. Macam-macam dari caption yang akan digunakan adalah box caption, yaitu dengan menyediakan kotak-kotak tempat pengl_ sian dan blocked spacescaption, yaitu dengan menyediakan blokblok ruang kosong untuk tiap-tiap karakter nilai data. 8. Instruksi di dalam dokumen dasar. Dokumen dasar yang baik harus bersifat serf-instruction, artinya harus berisi instruksi-instruksi yang jelas bagi pengisi untuk menuliskan data tanpa harus bertanya lagi. Kami telah mendesain dua buah bentuk dari dokumen dasar yang akan digunakan di sistem informasi ini. Dokumen-dokumen dasar ini adalah dokumen dasar or.der langganan (untuk mencatat data order dari langganan) dan dokumen dasar batch couer sfteel (untuk mencatat data ringkasan transaksi penjualan yang akan dijurnal dan dipostingkan ke buku besar). Bentuk dari dokumen dasar order langganan yang telah kami desain dapat dilihat di halaman BB berikut ini dan bentuk dari dokumen dasar batch couer sheet dapat dilihat di halaman selanjutnya (halaman 35).
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasr
Desain Terinci
457
ORDER LANGGANAN EF KUBNIAWI\N
ru.min,[TlzTf,FTTl
Kode Lanssanan:[i-l]-ll NamaLangganan:ffi
Atamt
,m
m Kode barang di pesan
U n it d i p e s a r
Nama barang dipesan
U'[I]''fl
Penerlma ofder:
Nam terang No- Form: DO-001
Nama terang
Nam
tefang
Anolisisdan Desain SistemInformqsi: PendekatanTerstruktur
458
Hat:
Dari:
P . T .A R I E FK U R N I A W A N BAICII COVENSfiEET
Tanssar: ffiTT-[if] No.
Kode Rekening
Tine ]ransaksi: [-f-l Nam
Rekening
Nm r Batch:m ffil
D l K H i I a i R e k e n i n gS e t i s i h N i t a i
2 3 1 5 6 7
.r*tonn""o.a, l-Tll
,uti"inn""o.a, l-ffl
B a g i a n 8 i I t i n g l A k u n t a n s :i
Bagian Buku Besar:
No. Form:DO-002
L
K o n s u l t a n l v l a n a i e m e n ,A k u n t a n s i d a n S i s t c m I n f b r t n a s i -
Desain Terinci
459
Dokumen dasar yang telah berisi dengan data nantinyan akan digunakan sebagai dasar isian ke sistem komputer. PT Arief Kurniawan menggunakan teknologi alat masukan keyboard untuk memasuk- | kan data ke sistem komputer. Untuk membuat proses pemasukan data I ini efisien sekaligus efektif, maka dapat digunakan kode-kode untuk I mewakili suatu data. Dengan digunakannya kode-kode, maka akan I dapat mengurangi jumlah input data yang harus dimasukkan, tetapi tidak mengurangi kelengkapannya. Tiga macam kode akan digunakan di sistem informasi ini, yaitu kode langganan, kode barang dan kode rekening. 1. Kode Langganan. PT Arief Kurniawan sekalang ini mempunyai sebanyak 2000 langganan. Metode pengkodeanyang akan digunakan adalah kode urut (sequentiaLcode), karena melupakan kode yang paling sederhana dan penambahan langganan baru dapat ditambahkan setelah kode yang ada, sehingga kode ini dapat diterapkan pada masalah ini. Sebanyak 2000 langganan sebenarnya dengan kode urut dapat diwakili dengan sebanyak 4 karakter, tetapi karena dipertimbangkan pertumbuhan jumlah langganan di masa yang akan datang, maka kami menggunakan sebanyak 5 karakter untuk kode ini. Contoh dari kode langganan ini adalah sebagai belikut: Kode Langganan Nama Langganan 001 Ali Abadi 002 Badu Basuki 003 Cakil Cahvadi 2. Kode Barang. PT Arief Kurniawan mempunyai 250 macam produk barang. Kode yang digunakan untuk mewakili barang-barang ini akan tetap kami
-Konsultan
M a r n a j e m e n ,A k u n L a t r s i d a n S i s t e m I n l i t r m a s i
460
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekqtan Terstruhtur
hal. 37
gunakan kode lama yang sudah ada. Alasan kode lama tetap dipertahankan, karena sudah cukup baik dan dengan mempertahankan kode lama yang sudah digunakan akan menghindari proses konversi ke kode baru yang cukup lama. Metode pengkodean untuk kode barang ini adalah dengan menggunakan kode grup (group code) dengan strukturnya sebagai berikut:
F['l'mHl .-rrJ-r/-eJ
Kelompokbarang Sub kelompokbarang
_--_i1
Rincian barang 3. Kode Rekening. Lebar dari kode rekeningyangakan digunakan adalah 8 kar.akter. Kode rekening ini menggunakan kode grup (group code) dengan dasar pengklasifikasian kode sesuai dengan urutan di laporan keuangan (nelaca dan laporan rugi/laba). Struktur dari kode rekening ini adalah sebagai berikut ini.
Konsultan Manajemen, Akuncansi dan Sisrem Infbrmasr
Desain Terinci
461
hal 38
Kelompok rekening Neraca dan Rugi/Laba: 1 = Aktiva Lancar 2 = Aktiva Tetap 3 = Hutang Jangka Pendek 4 = Hutang Jangka Panjang 5 = Modal 6 = Pendapatan 7 = Biaya 8 = Pendapatan dan Biaya di luar usaha 9 = Pajak dan Rugi/Laba
Sub Kelompokrekening Rincian rekening Lebih lengkap tentang cara pernbelian kode rekening ini akan di sajikan dalam bentuk laporan tersendiri, yaitu laporan pedoman kode rekening.
IV. DESAINDIALOGLAYARTERMINAL Desain dialog layar terminal merupakan rancang bangun dari percakapan antara pamakai sistem dengan komputer. Dialog ini dapat terdiri dali proses memasukkan data ke sistem, menampilkan output informasi kepada pemakai sistem atau keduanya lewat layar terminal.
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Inf ormasi
hal. 39
Adapun dialog yang telah diidentifikasikan di desain sistem secara umum yang akan didesainsecararinci di tahap ini adalahsebagaiberikut:
No/Kode Nama dialog dialog DL-001 DL-002 DL-003 DL-004 DL-005 DL-006
Memasukkanorder Mengevaluasikredit Membuat faktur Merekamkanpengiriman Merekamkantransaksipenjualan Jurnal dan postingke buku besar
Selain dialog-dialog ini yangakan didesain secara terinci, juga terdapat dialog-dialog lainnya yang bempa menu untuk mengintegrasikan proses-proses program yang ada. Dua buah dialog menu akan digunakan di sistem ini, yaitu menu utama dan menu mencetak laporan. Dialog untuk mencetak laporan-laporan juga belum diidentifikasikan di desain sistem secara umum. Terdapat sebanyak 12 dialog untuk masingmasing laporan yang akan dicetak di printer. Dengan demikian jumlah seluruh dialog (termasuk dialog menu dan dialog mencetak laporan) adalah sebanyak 20 buah. Bagan dialog untuk dialog-dialog ini tampak di halaman 40. Bentuk dari dialog menu utama tampak di halaman 41 dengan kamus datanya di halaman 42dan untuk bentuk dialog menu mencetak laporan dapat dilihat di halaman 93 dengan kamus datanya di halaman 94.
Konsultan Manaiemen, Akuntansi dan Sistem Informasi
(! C4
f,l (!.l 6
P e n g ri i m n
Penj u8 [ an Harian
Penj ua t an berdasarkan
p rf
Sry
o
IAII
IETIX
TERIITA!
UYfi
Untuk Proyek: PT A.ief Proyek:
romr
?
(u.niaean
Sistm
: Penq. Pffisaran
Tahap
:oesain
{o.
x0 diatog:
lorcr starus
Layar:
NaLamn
: ql da.i:
_ql
Tangsal:_/_/_
J0-A(-02-89
D'&at
-
lerinci
Dlsetujui: ,D
LM-001
I
L a y a . : G a n ti L a v a .
6
NaG prog.am renggudkan:
CA
-*
l- t0
F: C\ Ch
6'
'a v)
a
a!
o
I
c'
o'
3 U) "! :b
:\ ld8OT.TilBOL
F10
Uhtuk mryakhirj
proses
b-.
KHUSUS
t6rFa ffiitih
s..: "4 t'!
Hrk (c) Cipta Jogjyanto H,X
\-. :
Desain Terinci
465
hal.42
h.0i.tq h Di.t{ St.r*tur &t3 lo. urut
I/uJS
ill^3
htll
Proycl:
lfrr
Prryct:
0l[6
Pl Aric{
: Pcm.
Pfrslran
Trh.p
: ocslin
l.rirci
ro,
: Lr-001
O
hlmn : 01 d!ri: _9! TDgilt :_/_/_ Dihrt : _ Di3.tujui:
fumilrrn
JO-^l-02-89
Si6!-
lmr St.tG
laylr:
f,@
itd
&ta
ffi
Picture I
(x,Y)
(ata.4$
2 0 , 51
Xitli s@i
fomtir:
oanti
Lavlr
Posi ai Tig
Pitih
lo.
I
Ityar:
:
f-2(N
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasr
Nek (c)
yr4
6rh .d.t.h
d.qrn
cipt.
1
7
J€iylnto
x.l
466
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendehatan Terstruktur
hal.43
Untuk masing-masing dialog dapat terdiri dari sebuah tampila
layar saja atau lebih. Tampilan-tampilan layar ini dapat ditampilkan secara bergantian denganmenghapustampilan layar sebelumnya atau dapat dilakukan dengan menindih tampilan sebelumnya. Dialog DL-001 mempunyai 6 buah layar tampilan dan bila digambarkan dalam bagan dialog tampak sebagai berikut ini.
DL-001-',1 DL-001-/*
I M-001, DL-001-1
Konsultan Manaiemen. Akuntansi dan Sislem Infbrmasr
hal.44
Bentuk dari Dialog DL-001-1 (layar 1) dapat dilihat di halaman45 dan kamus data dialoguntuk layar ini dapat dilihat di halaman berikutnya (halaman 46). Bentuk dari dialogDL-001-2(layar 2) dapat dilihat di halaman 4?. Dialog ini hanya menampilkan suatu nilai string saja, sehingga tidak memerlukan penjelasan data di kamus data dialog. Bentuk dari dialog DL-001-3 (layar 3) dapat dilihat di halaman 48 dengan kamus datanya di halaman 49. Bentuk dari dialog DL-001-4 (layar 4 berupa bantuan kode langganan)dapat dilihat di halaman 50 dengan kamus datanya di halaman 51. Bentuk dari dialog DL-001-5 (layar 5) dapat dilihat di halaman 52 dengankamus datanya di halaman 53 dan bentuk dialogDL-001-6 (layar 6 berupa bantuan kode barang) dapat dilihat di halaman 54 dengankamus datanya di halaman 55.
Konsuitan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Inlbrmasi
468
Analisis dan Desain SistemInformasi: Pendekatan Terstruktur.
9
t a
tt ttt tl l
.-tttt 8t I
tl
.
.tft el 't
I
t_:l
r
-l6lbl
it :t ..;
t;l
-
-.5
d
ct-ttl
t I
E E E I€ ;
.9
g! I E
f 6
€3 -8
a€e
j
5
s{5
5:; E : Fl-
ia t: E
tan Manajemen, Akuntansi
dan Sistem Informasi
Desain Terinci
469
hal.46
ffi
JOGIYANTOH.M
0AIA: Dl[G
htul Proyek: PI Aricf (u.nioean fl@r Proy.k: J0-(-02.89 sistd : &._!!!g9g!9!_ T!h.p : E!i!_!.ed!9j_ ro. rD
Xo- Dial€ xm Dirto!
Httmn
. :
llrEgr[
:
DJMI
:
Di s c t u j u i :
: !:!9!__ ilffir
Stot6
:
layaa:
I
Leyar
Str*tur &t€:
UTUT D r S r s t m Xode !6qglMn
forruiir:
Dr P.O9rd
lpa
XdLlrEgllM
c
icture
Lebar I
x(5)
F-204
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem lnformasi
Posisi (x,Y)
Ketera4an
7,46
Hak(C) cipts Jogiyeto H.x
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendehatanTerstruktur
470
hil.47
t [
5t tll et {.t I fl lhlsl
r
:l sl$l:l
r
;lelllll
r
r-6o
6
:8;"8 I 5
E
tan Manajemen, Akuntansr dan Sisrem In
hal.48
Ir 5t
I
5 F;
I
. * I I E '
Erltl ;t t.t I Et thtH "trtetbt
I I I I
-
'lflElsl
?l
It t
ll l?l til l!l
''
ii
5
t.9 :8;_e 6 < c o - 4 0
E! R a
5
q
6
T
o F zd z
ts o9 ari
E
{ o a
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informast
472
Analisis dan Desain sistem Informasi: pendekatan Terstruktur
hal 49
n
JOGIYANTOH.M
S 0lll:
DIALG
Untuk Proycl: X@r Proyck: Sist6 : Tahlp : Xo. I0
PT Ari.f
(urni.ran
: !:002
xo- oiatq : Ne Dirtoi I Struktur dsta :
urut
l@r statw
ur Ststm
Dr Pr€ri
l&
lsLrr€9.ron
lt@!
3
Xotc
Halmn : q1 dr.i: T.nggal : _l _/
JO-f(-02-E9 PcN. P@saran Desgin lcriri
Larugenan LeEgffi LaGg€iln
ltmttq9atun (otELaEgaM
Bmr
tan lVanajemen, Akuntansi
TiF
1.b..
t / o Pictur.
Posisi (x,Y)
30
x(30)
7,46
c
l0 1
o
x(40)
10,l0
x(30)
't2,30
x
't8,19
dan Sistem Informasi
taYa.:3 lavar:
[enidih
(atcaang6n
it.i
yang s6h sd.t.h
tt'
.lq! _
473
Desain Terinci
:
5e
ir
2.-
i\
5- 5 5 _ R!;
E E; d
5;-t EBSI
.f,*3
'3i .3: 2 E
;
- 2 Q= :3 ii
5 F
T I a
C
t
\
t a
i lll.ll
I I
E
EI IbIEI
I
- . t3 t J - t
|
'
!
FI
bt ;P ';5 &i .--5
I
' ? t F t E t i It
I|
3 E Y I ' l ;el l Inl !
.j;i""
3
E .
ee ,.50
5 I
I
EE'i* ;
!t!
B-_:
i
-
.:
E 6
5
8g t oi
sultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi
d
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatsnTerstruktur
474
hal. 51
ffi
JOGIYANTO H.M
OAIA: DIALG
Untuk Proyek: PT Arief Kurnietan Proyek: JO-AX-02-89 hr :89!SJgq43I3t_ sistd Tahap : 89!3j!_Jgj.09j_ to. 0
: L-003 lmr
No. D'alog Nam oiatog Struktur
Urut
data
2
No.
lam
f o.rut
I L
: N@
ry de
tayer
:
itm
data iF
t/(
Pic!ure
o
x(5)
x , 3 9 x adatah rulai b€ris ka 8
x(30)
x,46
tanggacn
xd4s99an€n
c
5
La€gamn
NfrLang9anan
c
30
ir:
Posisi (x,Y)
leut
F_201
Itan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informas
xeterangan
sa@i
dengan ba.is
ke 19
475
Desoin, Terinc,i
hal.52 =ll .Ir
EB:
P
, l
I a
a t E
-
!
5t tll
I
il I sl.-l I
lt tl
E slsltltl I t.l tal
d :3gte
t-l
lEl
E . :
I
ri-"
a 5
li P3
i !!si :
"- Ji :A 5
ig;!
a
It
6
q
t t
6
!
o
{
F
z
s3 6H
ti tg ot 8.-
9€
5
{
E
ultan Manajemen, Akuntansi
dan Sistem Informasi
l9
476
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
hal. bB
ffi
lo.
oiatq
lfr
oial.og
Sl.uktur
urut
f L
drta
ul
DATA: DIATG
Untul
Proyek:
Pl ^rief
x@r
Proy.k:
JO-AK-02-89
Sistd
: !6q.
Pmsar6n
Tshlp
:06.in
TlriEi
fo,
: 1.004
O
l6(mn : gl d.ri: T a r E g o :t _ / _ / _ 0 i hi.t
Kurniaean
0is.tuiui:
:
x@f
:
Status
lavea:5 L!y!a:
Ganti
Lava.
;
ststd
0l
Paqai
Kde
ta€gaMh
Xdq9ffin
l@
La€gemh
x&L@
l@g!t
Ord.r
IqErtOrd.r
rF
Ldr
c
Picture
x(5) r(30)
5,18
o
9/9/99
I,70
f0 0
8
(x.Y)
0
Ket$arEln
4 ,1 8
Tamin
f adid6jqt!o
7
xxlxx,txx
5,20
Ida
Braa.ag
(od.gfq
7
x(7)
x,6
X Nt.i
o
le
8arang
i.*r4
o
r ( 3 0)
x,18
dqm
7
hi
t 8e.ang
999999.99
c
Uni t8.r4
o
8
8mr
t
11.77
9
t4l
I
13,n
b.ris
brrir
k.
k.
10 ldFri
'19
x,50
xat (c) Cipta Jogiyanto lt.l
tan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infbrmasi
..lql
477
Dcsoin. Terine,i
hal. 54 ; ;l 5t
c"- "
.!U;E i- 5
I
S €: { Era. i
8-d
:3 r; gi: i -:5;
i€ r! E
F
a8 ._3
t
i8 E. !ia
t
Et ttt ;t t.t |
I |
'
.tflgtbt
I
I
!
.ii.jj "
t
t L a d
6
i8;.:
"
I
tl tl ll l l
q(t:
l?l IEl .t 1l
--8-t
-i
5 I
E;
5555
E E 3r!u 5 I 6
,:.:EE 3t:: 5 6
I 5 o-
tan Manajemen, Akuntansi dan Sistem lnformasi
FFFF
478
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
hal. 55
JOGIYANTOH.M din
REKAN
ffi
DATA: DTALG
Untuk
Proyek:
PT lrief
Nftr
Proyek:
JO-^X-02.89
Kurniaran
Hal&n
: 9l deri: ..1q1
Tanggat
: :
sistd
: eS!9JS!9jeI3!_
oibat
Tahap
: oesain
Disetuiui:
lo.
: !:9!:_
K0
lerirci
Xo. Diatog
i
lffi.
Nam oiatog
:
Status
Laya.:6 Laya.:
lenidih
Struktur dat6:
urut
2
Dr Srst6
Di Prera
Kdc
Saraq
(deB.r.4
le
SarMg
Lab€a
c
tla
30
Prctura
x(7)
7 o
x(30)
Itan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infbr
(x,Y) ,36 x,15
Keteran9an datah sa@i
rutai de€an
ba.is
ke I
bari s ke 18
Desain Terinci
479
Dialos DL-002 mempunYai -tam3 buah lavar tampilan dan bila pak sebagdi berikut i ni. digambarkan ?alam bagan d idl og
Bentuk dari dialog DL-002-1 (layar 1) dapat dilihat di halaman 57 dengan kamus datanya di halaman 58. Bentuk dali dialog DL-002-2 (layar 2) dapat dilihat di halaman 59. Layar dialog ini tidak menggunakan kamus data, karena hanya menampilkan nilai string saja. Bentuk dari dialog DL-002-3 (layar 3) dapat dilihat di halaman 60 dengan kamus datanya di halaman 61.
Konsultan Manaiemen, Akuntatrsi datrSisLcmIttlbrmas
480
Analisis dan Desain sistem Informasi: PendekatqnTerstruktur
E
q t
t E
r
F ll l l
= ! H
.:t tst.-t El l;lrl itgt*tit
-i I
.itt f,:.t taSt it 9t 3t 3t
:
-u
I|
tlslF l:l I .t .5t
.i:,ii
-
"
l| l I
| |
3t ?t --, 3
| I |bl
lil
| .-l IEI -l 3l "
ii
5
{
EEI€
;
gE 5
|I Il
tt
ll tt ' l rl
P.
ll
t-l
3i E
lfl
'iI
. = . i -t f ,- I
tt 6. _ l l
t
ts t
9E
tE= €r€ i
6
Desain Terinci
481
hal. 58
ruS
JOGIYANTO H.M dan ReKAN
OAIA: oIAIG
U n t u kP . o y e k rP T A . i e f K u r n i a e a n Nffir Proyek: J0-AK_02-89
Halaren i 9l dari: :q! T a n g g a t: _ / _ _/
sistm T.hap
:!j!9-_19!3s3!i!_ : qcs3j!_l3ljr9j_
oiilet
No. (o
: L-006
No. Diatog
Nffir
Nam 0iatog
status
struktur
Layar: Lavar:
I Gantr tavar
data rdru
UTUt
:
0isetujui:
0i K6e
Sistfl Langganan
rrf
dara Progran | 0i KdeLangganan
/a
c
5
Pictu.
P o si s i (x,Y)
Kelerangan
x(5)
Hak (C) cipta
Jogiyanto N.x
482
AnaLisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
hal. 59
-
" t e t g tb l
-<
- l . t f l c ll S l
-
,.5o
6
! l Y l
:8;€ a 5
a
DesainTerinci
hal. 60
5 9
i fll.ll I ll E iillgl lgH ll :Pl l II
:
ll ill
3 ! l c l F l :"l l l q
:l -lsl :! ;lrlFlgl 'e i
;* ii
:
.; *t
.
-.8.
9
.3
9 i!*!
' Ei'
R
E
5 R 6
Konsultan Manajemen, A
484
Analisis dqn Desain Sistem Informesi: Pendekqtan Terstruktur
hal. 61
ffi
JOGIYANTO H.M
0ATA:oIALG
U n t u kP r o y e k :P r A r i e f K u r n j a ! 4 . l m r P r o y e k :J O - A K - 0 2 - 8 9 sjsts :e9!9,_!9la:.4q!__ lahap : qS-:3j!_l-e!!St_ No. (D
tataGn Tang9al 0 i&at 0isetujui
: L-007
No. Dialog
Nmr
Xaro Dratog
Status Layarj
Si.uktu.
data
1
rtm
Di Sists Kde
Lan99anan
data I Di P.qran (4L6h99anan
2 5
5
KotaL49anan
o
x(5)
7
30
0
x ( 3 0)
4,37
40
0
x(40)
o
x(30)
c
Langgsan tanggamn
(X.Y)
Tig
c aiadat Xota
| 3
: NaN
U'Ut
layar
c
SaLdo Piltang
SaLffi
t2,z
0
Status
StatEPr utang
c
12
0
L a 9)
c
I
Langganan
7
utang
9 10,37 12,a1
x(12)
11,37
X
18.51
F o r r u ti r : F - 2 0 4
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistcm Informas
Keteran9an
Picture 99,S,999,999.99
yary
sah adalah
rYr,
485
Desain Terinci
hal. 62
Dialog DL-003 mempunyai 4 buah layar tampilan dan digambarkan dalam bagan dialog tampak sebagai berikut ini.
Bentuk dari dialog DL-003-1 (layar 1) dapat dilihat di halaman 63 dengan kamus datanya di haiaman 64. Bentuk dari dialog DL-003-2 (layar'2) dapat dilihat di halaman 65. Layar dialog ini tidak menggunakan kamus data, karena hanya menampilkan nilai stling saja. Bentuk dari dialog DL-003-3 (layar 3) dapat dilihat di halaman 66 dengan kamus datanya di halaman 67. Bentuk dari dialog DL-003-4 (iayat' 4) dapat dilihat di halaman 68 dengan kamus datanya di halaman 69.
itan Manajemen, Akuntansi dan Sislem Inftrrmasi
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
486
P
I
i; lEll ll .3 ll ;ll II lI tI 'f r
!t.l3tst "t?tgtbt
I I
t-l t9
iI
ill :l .ilt f3l tE ft it qt 3t 3t
sl ?t
l:l
r
! L E a
!
I
EEIi
tEl .'-, -l 3l
. f
;
g! I
E
*8: i6--
E '.69
E I
g g3
Decnin
487
Tprinri
ffi
DATA: DIILG
Sists
: Peno. Pffisaran
latamn I gf dari: -9-l T a n g g a t: _ I _/ Drtuat
Tahap
: oesajn Terinci
0isetujuit
No. rc
: t_008
Uniuk ProYek: PT ariet Hffi r Proyek:
JOGIYANTOH.M
Xu.nraHan
J0_ax-02_89
N@r ro.0raicg
status
rama Drat09
Konsull,atr Manajcmen,
Akuntansi
datl SisLenl Inlirl'tna. i
Layar: Layar:
l Ganti Layar
488
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruhtur
it tl
lttl -tttl PI
*l .il El Fbl t ct ;l
I I I
I ,l
at
i-l'
I
..;
ig! *
;
II tl l - l
ttl l.:l lot
€! t 6
6
KonsultanManajemen, ;;;J;
tl;;;
i;i;;;;
Desain Terinci
489
€
s E
5
€
Analisisdan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
490
hal. 67
ffi
JOGIYANTO H.M
DATA:OIALG
U n t u kP r o y e k : P T A . i e f x u . n j a t a n [@r Proyek:Jo_AK-02_89 : q9!9JSI3Sg31sistd : qgsejgl3tjlaTahap No- KD
: !:!99--
No. Di alog Nam 0iat09 st.uktur
data
10
lo
x(7)
1,17
x(10)
6,17
o I e
x,is
Potongan PenjuaLan
fotal
0ibayar
n s u l u r n M t r n a i e m e n . A k u n t a n s i d a n S i s L c r nI n f b r m a s i
: !1 d6ri: _91 Tan99a( 0i*at 0isetujui
491
Desain Terinci
hal. 68
.l
xl '-el EI .l '1 'a
3 !l !l I
;l
': ; E
iE fll,ll I ll fl.t;t!t I |l ! ;l+lFl:l"l l;l 1 : ;lilelgl i!l u......,q"1'
i
$l
: *t - g
o
I !E;! ; Et
c b
; € :::::: Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Info
492
AnaLisisdan Desain StstemInformasi: PendekatanTerstruktur
hal. 69
rus
JOGIYANTO H.M
0ATA: DTALG
Untuk Proyek: PT ariet Kurniaran Xmr Pfoyek: J0-AK-02-89 sistm :ee!!:g9g!:elj!_ Iahap : qS$j!_J94!S-!_ No. 0
No. Djatog
: !:!l!__
i
NaM 0iaLog
Nenidih
Struktur da!a:
UIUt
2
09r6m
langgat
Faktur
T i p e tet€r
U(
(X,Y
c
7
I
x(7)
I.ng9a l Faktu.
c
8
I
99/99 /99
genar
c
I
L a g'
c
I
15,62
19,79
x
Konsultan Manajemcn, Akuntansi dan Sistem In{ormaLst
21,78
li tai
yang sah adaiah 'Y
493
DesainTerinc'i
Dialog DL-004juga mempunyai4 buah layar tampilan dan bila digambarkandalam bagandialogtampak sebagaiberikut ini.
F;r--:-l f] Layar ke3
I trr"r.-,'l
+
F"ill I
Layar I
I
I
kea
fr=-01,1
Ll "1
Bentuk dari dialog DL-004-1 (la)'ar 1) dapat dilihat di halaman ?1 dengan kamus datanya di halanran 72. Bentuk dari dialog DL-004-2 (layar'2) dapat dilihat di halanran 73. Layar dialog ini tidak menggurlakan kamus data, karena hanya menampilkan nilai string saja. Bentuk dari dialog DL-004-3 (layar' 3) dapat dilihat di halanran 7'1 dengan kamus datanya di halaman 75. Bentuk dari dialog DL-004-4 (layar' .1) dapat dilihat di halaman 76 dengan kamus datanya di halarnan 77.
--I{onsultan
Manajcmcn, Akuntansi dan Sistenr Infbrrrasr
Analisisdan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
494
5
e I a
-
6l llt
:
-t-tEt9t I il il .l .sl =l
;
rlel!lIl :r -l5l
r
-.5d
r 3
I
I
il t.t | !llglEl
PEI€
| I
a
;
ll
|| ll tlt I .-l
.3
gE I 5
38: ;6-
99
,5
-
495
DesainTerinci
JOGIYANTOH.M dan REKAN (6!tr..
hts6,
PT Arjef
(urniaran
Stut
Proyek:
r@r
Proy€k: JO-A(-02-89
: 9l dari: -.tql Ian9gat
Sistm
: Peno. Pems€ran
Dituat
I$6p
: Desain Terjnci
Disetujui
*o. rc
: t-011
a6td
No. !'at09
Nftr
Layar:
Status
Lsyar:
1 Gantj
Lav6r
il Nak (C) Cipta Jogiyanio N.x
LKonsultan
Manajemen, AkunLansi dan Sisrem Inlbrmast
496
AnaLisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
I
iett tt :.tl; lI ' . 1, : l . l . s l J.jj""
tl tl
II
ll
l:l
tEl
IEl -l gl '' i -9
;E;F
8i R 6
5
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasr
DesainTerinci
497
bal.74
i
P_3
!
-
6rrrl
E -, t
!t thtst ll gl sl :l -t;.tEtct .:l?l'l.l
I
il913l3l
t
5
illsl-l
I
I
I I I -l
:l il slsl Fl -'|
ll
ll
I I l;l td l-l
I:l
-lgl
;*
iii
!
;
-
,.6a
?E!*
9
.3
E! 6
5 6
o I 5
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi
AnaLtsisdan Desoirt Sls/ern Inforrnasi: Pendekatan Terstruhtur
498
l
hal. 75
l-
DATI: DIA!6
ffi
Untuk P.oYek: PT Arief Ilrur
J O G I Y A N T OH . M
Nalaman
r!.ni3tan
la.sgal
Proyek: JO_a(_C2-te
sistm
: Penq. Pen..a_an
iahaP
: Desain re.rncl
No. KD
: L_Cl2
: !f dari: : _l -/
-ql -
N o m c rL a y a r : 3 Si6tus !aYa.: 6€.tr
Z I raru
rora .3-99a^o^
Orde. 8
9 rlO i1 -7
ra' tJ_
ld^cra.
I Tanggat Oroer r6e
o I x(7)
Lengganan
o i x(\0)
c10 .
Lavar
6s.d.:
rot3La.ggaaan
l0
0
(30)
7,17
c
-
0
(7)
L,72
0
x(7)
,nI Drr,r,fr
c
'at;a
0
I
0
9/*/n
72
iaEgaio.oer
D
8
0
99/q/9
t,72
rde6o..9
cl7 --T--..
o
x(7)
ral
w9.99
r.r.: ,,,:r if.z
lolaL
Na.9a
l5
l.tal
T6
poio.!an
18
t.,at
?
Nmrcrder
! a
ar La-'s
'!
sa@r
UnlrCrEsan
Unit DiFsan
il
6,\i
c
6a'a.9
penrJ6le.
Fer l!3iar
pe.lLal:n
o
r .2{
q(7) *
Na'gerolala6:e.9 'claite_l-aian
!olflgartenluatan
N
12,2 019(9).*
t.l6rleiruala.
N
i2,2
O I 9(9) *
'2 '7
2 -. \ 2
\J
lKolts
l u I u r t t l l I a t i a . | t : r l l t t l , A k u n L u rr s ! t l a l l S i s [ c t l I I t l { i t t t r t a s i
I)esoin Terinci.
hal. 76 5t
I
'il
;;
-
r'
- Ep ; ;
5 I
e
i:l lJl I ll =:l lH:| | : :: tl::l l .gt l : l - lI !
5
.t
: l + l E l s lF -' l
: al9l&l3l o . . . . . . q ii
ll l-l I el
li|
*l:l
:
.F .5
:
ei
€ iq
-
-.8.
I
* iE3! , Et 6
6
E i o
6
F
z
EZ
ri 6H a;
R 6
Konsultan Manaiemen. Akuntansi dan Sisre m Infbrmasr
500
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Penclekatan Terstruktur
hal 77
ffi
DATI. Dtlc
htuk
Proyel:
Nmr
Proyck: Jo-A(-02-89 p@saran : pfr.
sistil
PT trief
(urnista.
Tahap
: Des.in Terrnci
No. (0
: t-01,
HataDn
: 01 dsri:
Tsqgat:_/_/_ 0 ibat Di setujui :
ro. Dialog te
Dialog
Status
IiF T a n g g a lD i k i r i o
z
rang9alDjIi.jn
Nenjdih
Posisi (x, t)
tll
7
L€yar:
x(7)
17,67
Benar
c
I
19.79
Lagi
c
x
?1,7A
__l
nsultan Manajemen, Akuutansi dan Sistem Inform
il6i
yang sah adaLah
_q!
501
Desain Terinci
hal. 78
Dialog DL-005 juga mempunyai 5 buah layar tampilan dan bila digambarkan dalam bagan dialog tampak sebagai berikut ini.
*
fr'--*;l tl ]
Layar
l*"'l I
I
r-oot,
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sisrem Inlbrnlast
502
Analisisdan DesairuSistemInformasi:PendekatanTerstruktur
Bentuk dari dialog DL-005-1 (layar 1) dapat dilihat di halaman 80 dengan kamus datanya di halaman 81. Bentuk dari dialog DL-005-2 (layar 2) dapat dilihat di halaman 82. Layar dialog ini tidak menggunakan kamus data, karena hanya menampilkan nilai string saja. Bentuk dari dialog DL-005-3 (layar 3) dapat dilihat di halaman 83 dengan kamus datanya di halaman 84. Bentuk dari dialog DL-005-4 (layar 4) dapat dilihat di halaman 85 dengan kamus datanya di halaman 86. Bentuk dari dialog DL-005-5 (layar 5) dapat dilihat di halaman 87 dengan kamus datanya di halaman 88.
Itan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi
DesainTerinci
_
hal. 80
.l
l'l :l
:
.l trl :l ":l irl i" ij ,il I .t :l
it 3l .!l ,!tl ;.'
i:
.5"
5
q x F
z
su ;i9 v6
503
504
Analisis dan Desain sistem Informasi: pendekatanTerstruktur
re
0AIA:
DIALG
Untuk Proyek: Pr A.ie{
JOGIYANTO H.M
Nmr
(u.niara^
ql dari:
Proyek: J0-A(,C2-89
Tshggat
:
Srstm
: Peno. Pmsaran
Dr&at
Iahap
: Desain reri.cj
0iset0jui:
No. 0
: 1.014
No.0ralog tam
DiaLog
Siatus
Layar:
Ganti
ffak (C) lipta
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infbrmas
LEVa.
J€iyanto
x.N
01
505
Desain Terinci
har.82
ct
I E
ttl
el t.t I El I lil .'l I
l E t o l
<
e l o l r l _ l
r
:lilclsl
Y
F l o l o l o l
!
........
: I
-a ,.E. ;5e€ t 5
q I F
z <4 >; n9 v; -!
tb
3t
€
)
506
Analisis den Desain SistemInformasi: Pendeketcrn Terstruktur
-
6t ttr
I
-' it$tEtil |
tl
t!l
-i :
. l. : l :l . t f, tl E t s t it st 3t 3l
el ?t --'
l-l tzl -t 3l
r
-.6.
2
.9
I
iEit
;
gE
I
OATA: OIALG
ffi
Untuk Proyek: PT Ariel Proyek:
rm.
: Penq
l6hsp
: D€sain Terinci
stat6
Layar:5 L€yar:
,de
tbneeanan
2
\as
. argga^a^
(de
J., ! !
i3
fa'9a 6a_a.9
14
Narpe ioiaL
1(
lor:.
10 sadp6r
l hr tD'Fsan
F.ar
pc.
-a
lo:..
*ris
rtr.s'ggsnan
8a'an9
11
19
Lavar
'T'"'0"'
L
x Nlai I
Gan!l
raB_llsr++DrProgram
1
10
-gl
Drsetulul: -
lmr
I u"ut o' s'srm
dari:
: t_015
KD
No. Djato9
'*:
: !l
r€ngg.l:-/-/-
P@saran
Si std
lo.
EataBn
(urnjstan
JO-a('02-89
NargaBarang NargarotalSaraN
5a^a'9 d.
'ota
lealJa
ie.h,a'enru6ran
t
s'.-
12,2Lole(e).8
an
I
',
j
t
o
ix/xx,ilrx I
6,70
lotalD:balar
fl6k (c) ciPt.
j Konsu ILan Mar-rajemcn, Akun tans datt SisLt:rll llllirrmrrsi
JogiYanto h'i
508
Analisis dan Desain sistem Informasi: Pendekatan Terstruktu,
ltll tttl .-tttl EI I I -5l t I
II tl t:l
..;
$sEE
I 6
R E
509
Desain Terinci
hal. 86
ol^tc
ffi
0AIA:
Untut
Proyek: PT Arie{
rffi.
P.oyet:
(urniaran
Jo_A('02-89
: Peno- Pffisaran
Tahap
: Desain Terimi
No. o
: L'016 Layar
Nlmr
No. 01at09
Status
liF
Leba.
| 1
Layar:
ienidih
I/O lil6i
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasl
yang sah adatshrYl
510
AnaLisisdan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
a
t
9l tl
tttl tttl
-tttl
!l lll !t
I
I -t ^l 5l -bt t I c t N t t l .t ft el f l l ? l i-"-
"
..4
i
t.l
tg.l t3t l:l .k
:c; 5
g
9
f
6
t 5
K o n s u l t a n M a n a j e m e n .A k u n t a n s i d a n S i s t e m I n f o r m a s r
511
DesainTerinci
t\
hal
i
J O G I Y A N T OH . M dan REKAN
ffi
0ATA: DIILG
!ntuk
P.oy€k: PI arjel
lmr
Proyek: JO'A(-02-89
flataBn
Iurnrsran
Tr4gal
Sistm
: Pe^Q. Pffisaran
Drtuat
;ahap
: Desain Te.inci
0isetujur:
No. K0
: L_017
!ffir
!,R
: 9f dari: :_/_/_
.--
Layar:5
Status Layar: Ganti lavar
a,L7
Pjctu.e W,W,W
18.14
Pjcture s,19,s.F
I
II LKonsulurtr
Pictur. m,ff,q.F
1r,47
M a t r a j c t n c t t ,A k u n L : r n s i d a n S i s L c r nI l r l o r r n a s i
W
-lq1
512
Arolitit
do, D"toin Sittr*
Infor*oti,
P"nd"koto,
T"rrtruktw
Dialog DL-006 hanya mempunyai 2 buah layar tampilan saja, dengan salah satu tampilan layarnya berupa tampilan bantuan kode rekening. Bentuk dialog DL-006-1 (layar 1) dapat dilihat di halaman 90 dengan kamus datanya di halaman g1. Bentuk dialog DL-006-2 (lay'ar 2 berupa bantuan kode rekening) dapat dilihat di halaman 92. Dialog menu mencetak laporan (DM-001) dapat dilihat di halaman selanjutnya (halaman 98 dengan kamus datan.yadi halaman 94). Dialog untuk mencetak masing-Las{ng Iaporan (sebanyak 12 dialog untuk 12 macam laporan) dengan kamus datanya berturutturut dapat dilihat di halaman g6 sampai dengan halaman 112.
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasr
513
Desain Terinci
5l I
:r €:_
E3
1i,
5 a
I I
:5ll.ll
I ll
I:lllglil"lld : JilFll|3l -lsl ; rs ; *i i ?!iri Ei
6
I 9=
.: 5e g*
6
514
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
hal. 91
DATA: 0l^16
ffi
Untuk Proyek: lffi
r Proyek:
PT Ariet
lahsp
: egg=-13!3:3i4: Desain Terirci
to.
: L-018
sjsrd
KD
T€ng96t Dituat 0isetujui: -
l@r
No. Dr6lOg
Layar .1
Status Layar: Nenidih
0r6Log
tam
: 81 eri:
Kurnistlh
J0'aK'02-89
struktur data: le
ltfl
oata
Is€961
Jur€l
l a n g 9 al J u r m t
0
2 c c OK
0/(
7
i tai
Reksrry
i t!i
R.kcniE
(r,Y)
t/(
5l-s]lia-TtiFrw
i taiDe*!
I
9/99/n
7
l7)
8
x(8)
30
o
x(30)
c
kd€
t,48
kde
taryiLkan
12,2
9(9).99
r,62
12,2
9( 9) .99
t7,48
12,2
9(9).99
rekenjry
sda ts-
X
No. forrutir: F'2&
Konsultan Manaiemen. Akuntansi dan Sistom Infbrnrasr
tidak
lidak
sd. di
jik!
tit€
F&rit€huan
ad€ rekening ini
17,62 19,L9
c La9r
.Jika
15
9 s/d bris
baris 11
pitk6n nam rekenire,
9(9).99
I
9
I
,73
c
ri tai(.di
10
L,?9
?1.56
-ri lsi
y.ng sah adatah rY
-.14
515
Desain Terinci
ha]. 92 ! 5l
- c
I
'ir 2- ?E it --{ E;i; 26 - "t i
r.- 1,
23tCi:9 - ) Ea
:€;! tri
': ;
9t
E .:
..98 i E
--E?
crrrl
!l
r
I
r
fl t;t8t
|
|
:
:t:lgt!t |
|
..,5 5 559E
J
.tftElSt
?t
I
--8!
3
jr-J
I
:
PP
i:ll.|
"
5
:'
E 'q
99=
I iE;! ; ! t
R b
a
$rEc
5
q
6
f
t--
z o o -
..EE
3 5
I .8
Konsultan Manajemen, Akuntansr dan StsLem lnlbrtnas
9P9t I E
t 6
516
. nqlisis dan Desain Sistem Informa.si: Pendekq.tq.nTerstruktur
l ' l
E l
o l
.<
l - l .L tl yf lt. E l3l
!
F l o l o l o t
. 6
-.8. t8;.3
5
9 5
'E I T E
t
{
fr II
E-9t
i;
ii R 5
Desain Terinci
517
hal. 94
re
o TA. Dl&6
Untuk Prrylk: PT Ari.t (urnilsrn x@r Proyek: JO-AX-02-89 : Peno. Pftsarln Sista Tshap : Dcsaih Tcrimi No. 0
1
Sistm
0isetujui:
lff
lm 0i
rts
oata | 0r ProCril Pitrh
drri:
_ql
-
: !!!.9.93_
lo. Dratq rm Di.tq Struktur datl :
urul
: gl
N.tmn
[email protected] :_/_/_ Ditut
Pi ctura
2
99
Layar:
Posi si (x,Y)
20,51
Iit6i
y.E
st@i
ilk
ultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infbrmasr
L-
slh
dqan
(c)
cipt.
ld.t6h
1
12
J€iy.nto
N.i
518
Analisis dan Desain SistemInformqsi: PendehqtanTerstruktur
I E
&r hEj 9_
i *ll.ll I ll
r-8
E 5l-lEl;l I lJ 3 3lCl3l:l ;l | 3l 5 r
!
._
:l;lEltl :l ll| E l s l s l S l' ' - l 3 l
; t*
I ;;! .
- !
it3
ti -.Eo
iEi*
! e
;
RR!
-3-9
EE
n 6
i
q
&.
o F
z (5
Pq
T;
o a
.aJ
5t 1.i3 6 9
Itan Manajemen, Akuntansi
dan Sistem
519
Drtoin Trrirri
ffi
0ATA: DIALG
htuk
Proyek:
Pl Ariel
lmr
Proyek:
Jo-A('02_89
Hat6mn : 9l d€ri: -9f 1arysal | _/ -/ _ Dr&at Disetu.iui:
Xu.ni5r6n
Sists
: Penc. Pffisaran
Tshap
: Desajn le.inci
to. p t@r St6tus
I
2
(x,Y)
Di sistd
0r
Ian99at
Tbngg6ltsFran
0
8
w/99/99
l sE9slA!s
Ts^99.t Arsl Ta€grt
Akhir
Pr09rsm
t
D
8
I /99 /99
T a n 9 9 a L A k hj
D
8
n/99/9
B€rhentl
c
II I
[-Konsultan
Manajemen, Akuntansi dan sistem Informasi
9,41 9.56 18,58
!6yar: L6yar:
1 Ganti
lsvar
520
Analisis dan Desain sistem Informasi: PendekatanTerstruhtur
t: -L
&i
h E.a -t.
c t t l l
E
EI IhIPI
,
*l ,il 5l :l
-
t
t L O o
E
Et.e6
E-&
:i; 1-9
E JE 5
It;
R 6
: rl T^ tr
et
FE e'a t-8
E E
Desain Terinci
S2i
hal 98
ffi
JOGIYANTOH.M
0 I : DIM
Untuk Proyck: Pl lricf Xumi.e.n t@r Proy.k: JO-A(-02-89 sjstft :e!!9j_!g!es!-C!!_ TEh.D : Dnlin Tlrirci No, m
: DC-002
St.tG
laru Dr srstm T3n99at LaFr6n
2 l
Tanggat F6ktu.
itm
data I Dr Program T a n 9 9 at L a F r a n Iang9a I Faktu. Berh€nti
Posi 6i (x,Y)
tll
D E
I
99/9/n
I
9/99 /99
I
lavar:
Kctcrarurn
5,44 9,43 18,58
H.l
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasr
Ganti l.v.r
(c)
cipr!
Jqiy.nto
N.l
Analisis dan Desqin SistemInformqsi: PendekatanTerstruktur
522
6& &i
.;
bt: j -
cr
ttt
ttl
I
il l.l |
|
I I
-
-l?lclbl
I
lsl
;
EllslFl I
8-&
ll
- , .. It3 991
.3* -
AT€
-
!
-.Eo
EEi*
9
;
.-at
.3
g! t E
ql rl
I I
lol iFl
3:li 6Hlti
I| I | I
+1E l-r!
,.
s€li!
llHr [ .-LKonsultan
68 t6
R d
Desain Terinci
523
hal 100
ffi
DATI:
htd
Proyck:
OltG
Pl A.i.f
rftr
Proy.k:
J0-r(-02-89
Sists
: PeN.
TahaD
: 0es6in
No. (D
: 0C-003
rurnilran
Pfrslrln Terirci
ro.0i6lo9 Iam
H! Lmn : 01 &ri : _9f T a r u g l t: _ / _ / _ oitut : _ Disetujui: _
16r Layar : j_ St.tG L8yrr: G6nti Lrv€a
Djat09
tan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Inf<.rrmas
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
524
5& &i h!:
)-
il ||l
g.&
.:t | 5t.-l Et thtH
;l+lEl :l ;ldgg| " i} llr.
it! 4 .8 i!a
I r.:
5
I9g .-6y
ETEi
5
&c
9$ a.-
5t 2.
it 6
tan Manajemen, Akuntansi
dan Sistem Inform
525
Desain Terinci
ffi
DATA: Ol&G
Untuk Proyrk: lmr
lo. lffi
PT Arief
Proyek:
(urniavan
Jo-a(.02_89
JOGIYANTOH.M
Sisim
: Pem.
dan REKAN
Ish6p
: Desrin
ro. o
: q!:!g-
P@slr€n lerincj
Ststus
Dlalo9
._/_/_ : _
Llyer, tryrr:
iat
tan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi
: 91 d!ri:
I.qg.l
Disetuiui:
tmr
DrEtog
fl.ten
Dib6t
:q!
-
f_ Glnti
(c) €ipt!
lavar
Jqjyanto
x.N
526
Anslisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruhtur
.e €& ?-
X.r t9
ii. 9-
tt ttl l
P-8 :1:.
ttl
tt.l
I -t ;l
tgl t:l lzl
;
....
! 9
.3.3
i 9E
iE3 ecE
5
'G, R 9-l
-! .: . - 6 ,
R 6
E. .t
ai a.-
EI
6
Desain Terinci
527
hal. 104
ffi
DllA:
DIALG
Untuk Proyct: lmr
Prryll:
PT Arief
:91 dari: -.191 86len Iam?al | _/ _ _/ Dituat D i s e t u . i u i :_
Xumi.ran
Jo'AX_02-89
JOGIYANTOH.M
Si std
: Peno. Pffisarah
dan REKAN
Tsh.p
: Desain ferinci
No. @
: Dc-005
lmr
ro. DiaLog
St€tG
Tan996t LaFran
-l{onsultan
Manaiemen. Akuntansi dan Sistcm Informasi
L6yar: L€yar:
1 !g!L]-Lg!3!-
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
528
I
5
-6
i t-:
s* I
Etttl
I
t 3t tE. 5t 5t t I -5tt".P I
.lt ?t .t .t
3l
9_
It l
g-&
II l L l
tt -:l l
959 9!a
-t 3l "i:
b-3 r
f,
r L O a
38;.:
E
Rq.T ' - 6 e
g
EE 3
E
&"
-. 5t
l .
,dE I; :.8
t5 Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi
Desain Terinci
529
hal. 106
ru
UIA: Dt[C
htul Prry.k: Pl A.i.f Xu.ni.r.h |dFf ProFt: J0-A(-02-89 sjita :E!9._!99,9.98!_ l!h!p : ocslin Tcrimi ro. 0 lo.oratq
: DC-006
I
lm.
0 i.to!
te
stlt6
rrm Di sisr6 I!^99at
Lspr!n
2
ttd
data | Di Pr4.s Tq9!lLrpor.n 8ul!f6.isl!h
l 8.ilcnti
Iir
Posi 6i (x,Y)
UO E
I
99t99tn
I
99
I
n
9.50
I
x
r8,5E
No. fo.rutir: t-2&
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem In
9,40
L!y.r: Lryar:
xataEryln
l___ ocnti
Lrv.r
AnaLisisdan Desain Sistemlnformasi: PendekatanTerstruktur
530
5 I 6
E&
I
8.{
.;
4
3 E.i .2E j-
-
El ttl
E I
El lhlst I -t"9lEtbt I il313l-l rl
I
1-lEl-l
I
tl tt
g .
;lel313l :' .;:.jj " " lg
I i
i L b o
E
!€i
til l.-l
3 i l T l = l ; l: l I
P-&
tl
ect i!t
l:l ldl
''
!r: .-9X
ii
'6-v
at{
.-6! r
I iE;! '
L ]
8; 26 E
tl tt
q
Irl
r
o F z >i
6H O r a€
&. rg
lll l-l
I
I
t:
}E tt
l: a!
5i
tjl tEl ta l3l t5l t8l t-l 5l 9l
9.
5E 11
5 33
"6 I
I 6
Utt
O"tornr"rrn",
hal. 108
JOGIYANTOH.M dm REKAI
re
UII:
htd lar sist6 I!h.p
P.sk: Proy*:
DIIG g!_!d-el_!9!!i!!!! : !9!!._!!!9sgg_ : qgS4!_f!Ijlgi_
xmr
to. Di.t€ : In oiatq : d e t . : Strutlur
l.qg.t 8ut$
/o
Pictufc
laqal!aFran
I
99/9/n
Sutdeni$t!n
I
99
I
I
Dr Prq.4
Di Si6ta
L!tsrrn P.n.iut.h
8cfi.nti
to. foruti.:
riF
lcbr
t
I
F-204
P6i si (x,Y)
L!y!r
".lq!
_ _
Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi
: I
rcter4an
9,10 9,50 16,56
Hll
It LKonsultan
g! d.ri: _/_/_
: qq992__
ro. o
Urut
N.tmn : r.n99.t: DiMt : 0isetujui:
JO-AX-02-89
(c) cipt.
J€iyhro
r.x
532
Analisis dqn Desain Sistem Informasi: Pendekatqn Terstruktu,
hal. 109
T 5 I
I
E& t&i
b'r:
j e.5 -2"
crrlr
lll
I
;t t.l |
|
| |
i
* l . i l E lg l -l il .l .=l
| 3l
| i1 | .-l
o t
l c l
= EI|*l:l I I
t c t o t
g-8
ll
;*l 9el
5 8t€ .
I
,.8-
iEl*
e
;
- 6 e
.9
EE
,
6
&"
-E
t* t; .:P
5g 1.. I 5
:l I 5
Desain Terinci
533
ha].110
ffi
JOGIYANTO H.M
DATI:
DIALm (urniaean
Untuk Proyek:
PI A.ief
rmr
J0'A('02'E9
Proyek:
Sistm
: Pee.
Tahap
: D€sain Ierjnci
ro.
: Dc-008
rc
Hatamn
Dise!uiui: -
statG
2
Euian Pe.juatan
I I LKonsultan
Manajcnrcn,
dari:
Dibat
Pmsaran
l@r
|
: qf
Isnggat:_/_/_
A k u t i t a n s i d a n S t s t . t : n rl l f i ; 1 1 1 1 5 1 - - - - - - - l
Laya.:1 Lay3.; Gentr LaYar
-.lqf
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
534
I
5
E
.5 F& zti b g-: 3 ?.5 -t.
EI III at t
!l ;l-lfl gl
:l il !l ,9t9l *t
ct
;lqlgsl " -
tl ll
s-8
lil
sir
l-l
;ct t!!
tl
''i
'n'-z
i;
&t€
.- E5
tt"
ig!;
B!
R d
&c t2
l -
€g
5
:t 6
tan Manajemen, Akuntansi
dan Sistem Informasi-
535
Desain Terinci
hal.112
o^TA: DIAIG
ffi
Untuk Proyek: Proyek:
r@r
JOGIYANTO H.M
PT Ari€f
Kurni6ran
Tahap
: e3!9.-!#$!e!: Desain Terinci
ro.
: Dc-009
si sts
m
T6n99at
J0-AK-02'89
rffir
No. Dlatq
Stat6
Konsultan Manajemen, Akunttrnsi dan Sistcm lnlormtrs
Lsyar:.1-Lsysr:
6anti
laYar
536
Analisis dan Desain sistem Informasi: pendekatanTerstruhtu,
z'
.5 E& &; t9
El^
J a.5 -t.
ctt,l
9!
R
rir -
.tfl3l3l
!aa
..FI 'd--
RE€ -
r L b d
E EEEi : &. J
.
tt 2't
I
ia it
c1 Eg gt
tt at
.=t
t9
3i
i,
i
B
537
DesainTerinci
hal. r14
ffi
DAIA: OIIIG
hiut Pr*k: PI A.icf furnia$n tffir Prrycki Jo-^f.0?-89 sjsra : !!!9=_!@sg!!_ r!h.p :q!:9j.!_.L!.4j.!9j_
I
lrryget
Dis.tujui:
stat6
lam
Lapran
rtd
data Prog.m I Di
Tang9attrporsn Bcrh"nti
:_/_/_
-.1q1
0i&!
I@r
i
Di Sisrm
: 91 d.ri:
TlqE.t
-
: qggg_
No- o N o , Dl a l 4 rm Dr.lq
N.tffi
B
lll
Pi ctura
I
99/n/*
I
x
Posisi (r,Y)
Llyar:
Lavlr
(ctc.aryrn
18,58
Nlt
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem I
l__ Ganti
lryar:
(c,
ciprr
Jqiymto
ff.r
538
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
? 5 t I
;
5& &; ;c h t.i j
I
i.!
f l t . l - lt llttl l ft tbl!t I ?t cl
"t
'it it .l . l .l;l g ;l ot
.ii,;"
,t. g-&
t.l
=l ?l
l-l l;l
ot
t.l
-
g
.:
.
9
.3
ti; 991 6._
I
at€
l
9e
c E 3* ;
.- 6;
g! t I i
E
&"
f
.t
o F
z4 z
tt 6E O t.ii a
r t
).-
II :i
EI t;
I
a
5 iJ
€
539
Desain Terinci
ffi
qTA: Dt&G
btd r@. sistI.h.p
Proy.t: Pl Ari.f lurni!r.n P.oyck: !94:-S3lE-:!!!9j@!!!!!l: 8!9r.!-!-Led!g!-
ro. (D
: f9!x@r strtu
ro.0iatq |s
0illq
ls UTUt
Trt93t Kd
fl.tmn | 91 d.ri: T.rygrl:_/_/. Dibrt D i 6 . t u . , u i :-
trpo..n
LrEg.En
itt
Otl Di P.qrd
tabr
Earh6ti
Pi clura
99/nln
Try.tl.porm xodltaNgamn
ltl
c
5
x(5) x
tan Manajemen, Akuntansi dan Sis[em Informas
Posisi ( x , Y)
6,U 9,L6
r8,tt
Lry.r: tryrr:
tctcramlo
l_$$.!-fqg--
-.lg!
'il
g ; j & P.t
P
I
58
I
&* €8
eei
i lll.ll I tl E|H!t :
I
1_
lt
P-8
I ;1l|!l!l J l;l 3 :l*l;1fl Fl l'l
ic! ;CE
3 ;l4lFl!l :r -l5l <
;
ii
.9* -
bi
5 RP*
i iE;s: E;
.- 6;
t 5
:
q
&.
o
-E
F
z <= >; t4= a€
I I
3S 9-
ir TE ::
.1t
5e q.-
a4 t5
I
it ! _ _
\
|
I,
r _ r - r u r . r . r _ t . t . |t | | | | | I | | | | l-J N h J 6 € N @ 6 o ;
-Konsultan
Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi-
Ml
Dessin Terinci
II
----*r-Irl D E S A TDNA T A B A sTEE R r N c l ".
I ] I ]
P ' I ' A l i e f K u l n i a w a n n r e n r p u r r l ' asi u a t u d a t a b a s ey a n g u l r l u l n berada di file.serue.r'. Database ini akan digunakan oleli sentua aplikasi belsanra-sarna.I)atabase untuk aplikasi sistern pengendalian pernasaran rlan penjualan ini teldili clali bebelapa file seperti yang telah diidentifikasikan di desain sistenr secala umum (formulir Ir-105). Senrua file-file databaseuntuk sistem ini terletak di media simpanart lual hard disk. l'ile-file database yang akan didesain stlukturnya s e c a r at e r i n c i a d a l a h s e b a g a ib e r i k u t i n i . No/kocle file
Narna file
DI I)2 I)3 l)1 l)5 ixj D7 i)8
Langganan Order Penjualan Back Oldel Pelsediaan 'l'r'ansaksi Balang Piutang Dagang Iluku Besar' Jurnal
S l r u k t u l d a l i f i l e d a p a t d i d e s a i nb e l d a s a l k a r )a l u s d a L r n r a s u k i l a n a r u s d a t a k e l u a r y a n g m e m p e r r g a r u h fi i l e t e l s e b u t .
-Konsultan
M a n a j c r n r : n ,A k u n L a n s id a n S i s t c m I n f i r t - m a . i -
542
Analisis dqn Desain Sistem Informasi: Pendehatqn Terstruktur
I status
Iangganan
2. Arus data masuk dan arus data kelual untuk file Order Penjualan (D2):
transaksi diki rim
data order penjuatan
t ransaks i penj ua t an
3 . A r u s d a t a m a s u kd a n a r u s d a t a k e l u a r u n t u k f i t e
back order <---_-t
,tutr. uu"r. | Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informas
Back Order (D3):
4. Arus data masuk dan arus data keluar untuk
identitas
Persediaan
barang {=-J
t oi.iuu uurans I
5. Arus data masuk dan arus data keluar untuk file Transaksi Barang (D5):
6. Arus data masuk dan arus data keluar untuk file Piutang Dagang
transaksi piutang
I status I
Plutang Iangganan
I
Arus data masukdan arus data keluar untuk file Buku Besar'(D7):
post r n9
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informast
hal. 121
8. Arus data masuk dan arus data keluar untuk file Jurnal (D8):
jurnar_-=_--rW
Dari arus data masuk dan arus data keluar yang mempengaruhi masing-masing file, maka struktur dari tiap-tiap file tersebut dapat didesain dan disajikan befturut-turut di halaman 122 sampai dengan halaman 130.
tan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Info
Desain Terinci
il5
hal. L22
I
-l ol
!
Dl
I i
B
i
9
':
:' v
:
fl t.t I I cllllull Jt ot ot .-t
I
otot4t-t 'il .l .:l -l
I -l ol
:l:l Hl!l *l61513l ........
* E
E
I
?l
=
;< L L - a
I
3
EO
orroo
I iE;!
e
&
c c
4
P
f
I
o F
3
zd z
E
€ <
I I I
;
tg 6H Oe a€
c c
!
!
3 99
5X.:
3
EE
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sislem Informas
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
546
.1,
Ir - l l
; ,:
I
Etttl et t.t |
I |
e l l:l;l Ltlctatl ftot
ot
I
-t
I
I
"t?tEtbt
+ l N l o l F l ,-l Lt
.t !l
I ct .t .-t
'l cl | q F t o l o t o t I J O t - t c t 6 l
i
S < L L
I
Nl
ol
I
ol
i-r
........
OE
=
--
o c d e o
q
&3
;P;.: ?
6
q 'r o F
z
4Z
r*
6H o - ;:
5 t €t i? a: i! EI
ca
LKonsulcan
Manajcmen, Akuntzinsi dan Sistem Inlirrrnast
5<7
Desain Terinci
c t l t l l
ill.ll
I
.t?tet:t
I
a l lt @f lt ;c lt Lt )t6t
of-t
etNt
otFt
Llwl u
i
-l
I , t c t o t F l ol ol ol
II
I I
hl o l . l
;
. .. .. , . . . .
i
3 8;.: co-a
<
o
!-
q f
o F
z
s3 oH 9€
tg IlIl tEt
i
ll Iltl
! I
I I
3
titgH 6
!
d
E
,lil$flE| a
" 5ii " " "
"
60 !o
I
6 60
b ..15:.1 t E5;;5
z z d > Y o
a
i ! o
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sislem Informasi
Analisisdan DesainSistemInformasi:PendekatanTerstruhtut'
548
hal. 125
-l l;r-r
':l
;l llsl I
- l l
ll li;lr I ''
d
i l +l u
I
ilott il-t@
I I
.g llcls' I
@
9 )
'*
r: llll-l---I I lilti
5l ltt ';el l l . l | |3l ;l .:l 5l -l 3l !t€t ot Lt
I | I II
;t3t3t-t
I
I|EtotI
i l * lJ ; l J
rl elsl :l j;ii g9
:l
"
el ll I
55;F
v
e
I
!l l; II :tl lt rt ;ll ll:l tctE otvto otltL
o '-
5b9s
I
Hlll l.
I I I
aEl:15 |
:5+
il
tl ll lt lt
q
tt .-t I ;l I
1-
o
8t :l .t"l
F
z
42
|
6H -t
, l
*tl ! lq
i;
,313l
d
E;; ! r .: 6d5
Konsu.ltan Manajemen, Akuntansi dan Sistem In[brmas
Desain Terir
hal. 126
5 lI
l
.l
T -
:, ..,. 4
;
9t
g
6
w J
i i
El ttt ;l l.l | ;l lll;l 5i"l:l:{ "t?tetbf r l 3 j , 1 1' l .l !l 'lr l t*ll El sl F t ot at ol or
, t
ot 6l
-;i; 99
'
I | I I I I ^l 3l , l
"t rl Pl
;l
;l
5
ol
&
i
9-L6o:
5 i!;r
t it tlt]l l
|ltl lt tlc|t lt
q '].
I tll I
o
d IEI I 3l l:l I
F
z <4 >;
! 5
OF
rl 3 - 1I El
I I e
lil 9l I€I fl Ibt;l l=l.l
-d
:E i!
ET
:n " ' 'l
o
B c
s 35E
rfs,:
Konsultan Manajemen, Akunlansi dan Sistem
I
Analisis den Desain Sistem Informesi: Pendekatan Terstruktur
550
hal.127
I In--r
it
iljl
I
il'Ic ltgt=
I I
il,l*
l
;l llil. I srll:l: I 3 -
l t d t d
-
: ITT---]
I III ,llll
tEl tiI I| l:l:ll |
6ttctl
Ell;lEl -l
ot ot *> tt 9 Etbl
-t Nt ot Fl ol ol dl _l
.t :l .ltt f,:.1 t33l Flololol
;
-l;;
"
l : t-flt I ..'lIj F t |l ;E or lt
i6t;.
I I II
-l
' - I f l
6 t L O d
7
I
,l1l1l
6 t ttl ttttl
u
I
I
-
-
e :
&FIil:
o t
t o
c l l l c
I I I
I
q I
o F z
dz
ri
t i
oH -i;
t:! =!
:; nc
'rB*i
;
Konsultan Manaicmt:n. Akuntzinsi dan Sislcm Informasi
551
Desain Terinci
hal. 128
"l '-l
9l ;l
E 2
; :
I
.2
Et ttt el l.l |
I |
a l l:l;l L t t o t c t l ol
f l ol
;
I *l
Ft
ol .l
I
< t < t q o t o l ,t ct -t | ot ot ot
I
9 6
!
........
c
o i L o o
i
I
I
-t -t El:t .l ,rl .l :l o l o l a l
q
I
- l
:E!€
- 2 @ t
d
&g
= T
o F
z
dz
tg
ou
o : -ii
; !o ca I I:f EEh6;i
o
I
'?-
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
552
hal 129
5lI
I
.I
1
II I
-l
.21 ol !l
!
, ; ;6
Pl
-
ctttl
.l
cl
lil
! t tI -il t.-lI ,:t
tl
rt 6t ot -l -t ?t Et bl o l o l d l I 'rl ,:l .l .:l
tt '"l t
lLIel
u J
| 't ct ol Ftototol at-tdt6l
,
-.Eo
;
........
3 e!;!
I
t*' 3l
.d
, l
!; :,; 9&
o
I 6
I
4 'r o
I
I
I I
F.
z <4
I
>i
rR=
Oe aii
c 6
o
I
.1q:.1
tan Manajemen, Akuntansi dan Sis[t:m Infbrmas
Desain Terinci
553
hal.130
E t| t
@ l l c l ' - l ! @ l - l I
r
|
|
:f , tl 6 l l ;olt E. - t l
I
' l | E l s t N t o t F t
ol
' - l ' l
c l
Ft dt
|
.l ot -t
I ct ot dt
ji.'"
ot ot ot
I I I I ol .t ol
"
oo -.6o e e or
I
1
) - a F
c
c
?
e I
I 6
E
e E
! o c !
x
c 6 s L 9 I
C o r t
o € r
- o
e o r
!
:
- z d > ! d
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informas
I
lI
Analisis dan Desain SistemInformasi: Pendekatan Terstruktur
554
hal: 131
VI. DESAINTEKNOLOGITERINCI Desain teknologi terinci yang akan dilakukan pada tahap ini adalah mendesain kapasitas dari simpanan luar yang akan digunakan untuk database dan perangkat-perangkat lunaknya. Semua data transaksi akan tetap disimpan di simpanan luar selama periode yang diinginkan oleh manajemen, yaitu selama setengah tahun. Besarnya kapasitas simpanan luar yang dibutuhkan dapat dihitung sebagai berikut ini.
Volume
Panjang FiIe Langganan Order Penjualan Order PenJualan Overla,v
record
120 86 33
Back Order Persediaan Transaksi Barang Piutang Dagang Buku Besar Jurnal
79 52 51 52
t hari
250 l0 250 250 I
180 hari
Kejadian
2000 45000 45000 r800 250 45000 45000 100 180
I I 10 I I 10 I I 7
Besar itle
240000 38?0000 14850000 66600 r9?50 23400000 2295000 52000 ,16620 l 4839970
Total
Semua file yang digunakandiindeksdan besarnyafile indeks diambil sebesar30Vo dari besarnyafile data, sehingga besarnya seluruh file data termasuk file indeksnyaadalah44839970+ 30Vax 44839970 = 58291961byte = 55,59MB. Sebagaicadanganpertumbuhan file di masa mendatang diambil sebesar 1007odari besarnya file semula,
Konsultan Manajemen, Akuntansi
dan Sistem Informasi
5F5
Desain Terinci
hal. 132
sehingga kapasitas simpanan luar yang diperlukan untuk file data dan indeksnya adalah sebesar2 x 55,59 MB = 111,18 MB. Besarnya perangkat lunak aplikasi dan perangkat lunak sistem diperkirakan tidak lebih dari 5 MB, sehinggatotal keseluruhan kapasitas simpanan luar yang dibutuhkan adalah 116,18MB. Kapasitas ini telah sesuai denganyang diperkirakan di tahap desain secaraumum, yaitu sebesar 120MB.
VII. DESAINPROGRAMKOMPUTER Desain program komputer yang akan dilakukan adalah secara moduler, yaitu program akan dipecah-pecahmenjadi modul-modul kecil yang mudah dibuat, mudah dites, mudah dilacak jika terjadi kesalahan dan mudah dimodifikasi. Program-proglam komputer akan dibuat berdasarkan proses-proses di DAD. Tiap-tiap program dibuat berdasarkan satu atau lebih prosesdi DAD. Jika beberapa proses di DAD dapat dilakukan secaraotomatis, maka dapat diwakili dengan sebuah program komputer. Proses-prosesDAD yang dapat dikerjakan secara otomatis berada di dalam batas otomatis (automatic boundary). DAD dengan batas otomatis untuk sistem pengendalian PT Arief Kurniawan dapat dilihat pada halaman selanjutnya ini.
Konsultan
Manajemen, Akuntansi
dan Sistem Informasi
556
Analisis dan Desain SistemInformasi: Pendekatan Terstruktur
hal. 133
fltTt.'*
tTlTllTP,*dt*
i d . n i it r ! I
ttoll r.qu.tt cox
lfrltul------------# | | ( t \/+
| I |
Journrl, rrgrtt.t copg
.trn99rl
t.a
0idra ftnJurlan
,,,*,,1 .l::::;,, ililii"',[,if;;;u;J;
t._ llll D. I Prr'.dipn
-
id.iti tre btrrng
tttn9ltt I Plulang
h control tittt jo!anrl copg
Po'trne )fp;f;;;J-
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasr
Desain I'erinci
557
hal. 134 Jenjang dari masing-masingprogram dengan modul-modul utamanya sesuai dengan batas-batas otomatis DAD dapat digambarkan sebagaiberikut ini.
l;;;l
I Laporan I I Penjua|.anl b€rdasa.kan I LanssananJ I
Konsulttin Manajcmen, Akuntansi dan Sistem Infbrmasi
558
Analisis dan Desain Sistem Informasi: PendehatanTerstruktur
hal. 135
Tiap-tiap program ini dapat dipecah-pecahkembali ke dalam modul-modulyang lebih kecil. Untuk Program Order dapatterdiri dari tiga modul utama yang sudah tampak di DAD, yaitu modul "mengecek pemenuhan order", modul "merekamkan back order" dan modul "membuat order penjualan". Algorithma dari masing-masingmodul program selanjutnya dapat digatbarkan di bagan IPO menggunakanpseudocode.Algorithyang -u a"ti modul-modul program ini dapat dilihat di dokumen sistem desain hasil terpisah yang ikut disertakandengan dokumen (technical terinci ini. Dokumen ini adalah dokumen manual teknik manual).
Konsultan Manajemen, Akuntansi
dan Sistem Informasi
559
Desain Te,rinci
DAFTAR BACAAN UNTUK BAB 7:
A. Ziya Aktas. Structured Analvsis & Design of Information Slstems. NJ: Prentice-Hall, 1987, chapter 12, module A. Charles L. Biggs, Er"an G. Birks, William Atkins. Manasins the SvstemsDevelopment Process.NJ: Prentice-Hall, 1980,section 2, phase III. Chris Gane dan Trish Sarson. Structured Slstems Anah6is: Tools and Techniques, NJ: PrenticeHal| 19'79,chapter 6, 8, 9. leftryL.
Whitten, I-onnie D.Bentley,Thomasl.M.Ho.SystemsAnalvsis&
Desisn Methods.
St. Louis: Times Mirror/Mosby College Publishing, 1986,chapter ll, 12, 13, 14, 15, 16. Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald, Warren D. Stallings,Jr. Fundamentals of Srstenrs Analys i s . E d i s i k e d u a ,N e w Y o k : J o h n W i t e y & S o n s .1 9 8 1 ,c h a p t e r9 . John Burch, Gary Grudnitski. Infornration Svstenrs'lJreoryand Practtce. fidisi keen.rpar;New Y o r k : J o h n W i l e y & S o n s , 1 9 8 6 ,c h a p t e r 1 5 . J o h n P a g c , P a u l H o o p e r . A c c u u n t i n g a n d l n f o r n l a t r o n S v s t e n l sB . n g l e w o o d( ' l r f f s . ( F d r s r k c d u a . N e w J e r s e y :I ' r e n t i c e - H a l lI n t e r n a t r o n a l ,1 9 8 2 ) ,c h a p t e r I L R o b e r t M . R i n d e r . A P r a c t i c a l G u i d e t o S n r a i lC o n r p u t e r sf o r B u s i n e s s a n d P r o f e s s i o n a l[ - . t s e ( N e w Y o r k : M o n a r c h P r e s s ,1 9 8 1 ) ,c h a p r e r6 . 7 , U , 9 , 1 0 , l l . S t e p h e n A . M o s c o v ed a n M a r k G . S i m k i n .A c c o u n t i n g I n f o r m a t i o n S v s t e m sC o n c e p t sa n d p r a c tice for Effective Decision Makins. Edisi kedua, New York: John Wiley
&
Sons,
1 9 8 4 ,c h a p t e r 1 2 . William
S. Davis. Slstems Anahsis and Design A Structured Approach. Massachusetts: Addison-Wesley, 1983,chapter 6, 1,2,18, module M, N.