DESAIN ANTARMUKA PENGGUNA. System User Pengguna utama dari desain antarmuka sistem. Pemilik dimana desain antarmuka tersebut ditujukan

DESAIN ANTARMUKA PENGGUNA Tipe Pengguna Komputer System User  Pengguna utama dari desain antarmuka sistem.  Pemilik dimana desain antarmuka tersebut ditujukan. Expert User  Pengguna komputer yang berpengalaman yang banyak menghabiskan waktunya untuk menggunakan program aplikasi khusus.  Expert user umumnya terbiasa dengan (tetapi tidak perlu ahli dalam) lingkungan operasi aplikasi. Novice User / Casual User  Pengguna komputer yang pengalamannya sedikit yang biasanya menggunakan komputer pada frekuensi sedilkit, atau bahkan pada saat-saat tertentu saja.  Membutuhkan bantuan dalam beberapa bentuk seperti menu, dialog, perintah dan help screen. Beberapa Masalah Antarmuka  Terlalu banyak menggunakan jargon atau akronim komputer.  Desain yang tidak jelas.  Tidak mampu membedakan antara tindakan pilihan (apa yang harus dilakukan selanjutnya)  Ketidakkonsistenan desain.

Desain Antarmuka Pengguna 1

Mengatasi Masalah Antarmuka  Pahami pengguna sistem dan tugas mereka.  Libatkan pengguna pada desain antarmuka.  Uji sistem pada pengguna aktual.  Lakukan desain iterative. Petunjuk User Friendliness  Pengguna sistem harus menyadari apa yang harus dilakukan selanjutnya. Sistem harus selalu memberikan perintah tentang bagaimana cara maju, mundur, keluar, informasi data sudah diinputkan dengan benar atau tidak, dan lain-lain.  Screen harus diformat sehingga bermacam-macam tipe informasi, perintah, dan pesan selalu muncul pada area tampilan umum yang sama.  Pesan, perintah, atau informasi harus ditampilkan dengan secukupnya sehingga pengguna sistem dapat membacanya. Pesan penting harus ditampilkan sampai pengguna menjawabnya.  Gunakan atribut tampilan dengan hemat. Atribut seperti blinking, highlighting dapat membingungkan jika digunakan terlalu banyak.  Nilai yang salah pada field dan jawaban yang harus dimasukkan oleh pengguna harus ditentukan.  Antisipasi kesalahan yang dapat dilakukan oleh pengguna. Misal konfirmasi untuk menghapus data.  Berkenaan dengan error, pengguna seharusnya tidak diperkenankan untuk meneruskan langkah sebelum memperbaiki error tersebut.

Desain Antarmuka Pengguna 2

Teknologi Antarmuka Pengguna Display Monitor  Ukuran area tampilan adalah penting bagi antarmuka pengguna.  Tidak semua tampilan berupa monitor PC, beberapa terminal non PC masih digunakan.  Terminal merupakan tampilan non-PC yang hanya menampilkan data oleh remote komputer, dan biasanya berbentuk mainframe.  Ukuran tampilan pada terminal : 25 baris x 80 kolom  Monitor PC menggunakan resolusi grafis. Mis : 640x480 pixel, 800x600 pixel. 1 inchi = 96 pixel, 1 cm = 37.79524 pixel Menunjukkan area display pada pengguna : Paging Menampilkan sebuah screen lengkap dari berbagai karakter pada waktu tertentu. Dikenal dengan sebuah halaman atau screen. Halaman tersebut dipindah ke halaman selanjutnya atau sebelumnya sesuai kebutuhan, seperti membalik halaman pada sebuah buku. Scrolling Menggerakkan informasi yang ada ke atas dan ke bawah ada screen, satu baris pada satu waktu tertentu. Keyboard dan Pointer Sebagian terminal dan monitor diintegrasikan dengan keyboard. Fitur-fitur kritis dari keyboard meliputi character set dan function keys. Sebagian besar GUI menggunakan alat penunjuk (pointing devices) seperti mouse, pens dan touch sensitive screen.

Desain Antarmuka Pengguna 3

Style dan Konsiderasi Antarmuka Pengguna Grafis Window dan Frame Konstruksi dasar GUI (baik berbasis sistem operasi maupun berbasis browser) adalah window. Window dapat berukuran lebih kecil atau lebih besar dari area yang dapat dilihat dari display monitor aktual. Frame : pembagian window ke dalam zona-zona.

Desain Antarmuka Pengguna 4

Antarmuka Menu Menu Driven  Strategi dialogue yang mengharuskan pengguna memilih sebuah action dari menu pilihan.  Berbentuk Hierarki.

Desain Antarmuka Pengguna 5

Menu Pull-Down dan Cascading  Menu Pull-Down : ketika pengguna memilih sebuah kelompok dari menu bar, maka sebuah submenu akan ditarik ke bawah.  Cascading Menu : submenu yang muncul pada saat submenu yang memiliki panah kecil dipilih.

Menu Pop-Up  Pop-up menu adalah context sensitive dan bergantung pada sebuah alat pointing.  Diaktifkan oleh pengguna dengan klik kanan mouse.  Menu yang muncul tergantung pada lokasi kursor pada screen.

Desain Antarmuka Pengguna 6

Menu Toolbar Toolbar terdiri dari beberapa icon (gambar) yang menunjukkan shortcut menu untuk action dan perintah yang biasanya dilekatkan pada menu drop-down dan cascading.

Menu Iconic Menu Iconic menggunakan gambar untuk menggambarkan pilihan menu pada body utama window.

Desain Antarmuka Pengguna 7

Menu Hypertext dan Hyperlink  Produk antarmuka pengguna berbasis web.  Dibuat untuk menavigasi di dalam dan diantara halaman dan situs web.

Hybrid Window / Web  Aplikasi window kontemporer yang mencakup popularitas web.  Penggunaan hyperlink pada aplikasi window kontemporer

Desain Antarmuka Pengguna 8

Pertimbangan Khusus untuk Desain Pengguna  Internal Control – Autentikasi dan Autorisasi  Online Help

Antarmuka

Mendesain dan Pengguna

Antarmuka

Membuat

Prototipe

Alat terotomasi untuk Desain dan Prototiping Antarmuka Pengguna : Penggunaan Bahasa Pemrograman berbasis GUI sebagai prototipe nonfungsional.

Proses Desain Antarmuka Pengguna  Petakan dialog antarmuka pengguna  Membuat prototipe dialog dan antarmuka pengguna  Dapatkan feedback dari pengguna

Desain Antarmuka Pengguna 9