STUDI PREVENTIVE MAINTENANCE PADA SISTEM ANGKAT DAN TURUN (HOISTING SYSTEM) ANODE BAKING CRANE DI PT. INALUM DENGAN KAPASITAS ANGKAT 6,780 TON DAN TINGGI ANGKAT 7,5 METER
SKRIPSI
Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
ERU PURNOMO NIM. 040401037
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009 Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan rahmatNya yang senantiasa diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini adalah salah satu syarat untuk dapat lulus menjadi Sarjana Teknik di Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Adapun judul skripsi yang dipilih, diambil dari mata kuliah Pemeliharaan Pabrik, yaitu “ STUDI PREVENTIVE MAINTENANCE PADA SISTEM ANGKAT DAN TURUN (HOISTING SYSTEM) ANODE BAKING CRANE DI PT. INALUM DENGAN KAPASITAS ANGKAT 6.780 TON DAN TINGGI ANGKAT 7.5 METER. Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan pembahasan dan penyajian, baik dengan disiplin ilmu yang diperoleh dari perkuliahan, menggunakan literature, serta bimbingan dan arahan dari Bapak Ir. Alfian Hamsi, M.Sc sebagai Dosen Pembimbing. Pada kesempatan ini, penulis tidak lupa menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda DRS. Zainuddin Husin dan Ibunda Sudaryanti, Abang dan Kakak tersayang (Ari Purwanto, ST dan Ira Antika, SE) atas doa, kasih sayang, pengorbanan, tanggung jawab yang selalu menyertai penulis, dan memberikan penulis semangat yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
2. Bapak Ir. Alfian Hamsi, MSc selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya dan dengan sabar membimbing penulis hingga skripsi ini dapat terselesaikan. 3. Bapak Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri dan Bapak Tulus Burhanuddin Sitorus, ST, MT selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik USU. 4. Bapak Ir. Jaya Arjuna, MSc selaku dosen wali penulis. 5. Bapak/ibu staff pengajar dan pegawai Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik USU. 6. Bapak Ari Purwanto, ST, selaku pembimbing di PT.INALUM yang telah banyak memberikan data survei kepada penulis. 7. Teman-teman stambuk 2004 khususnya yang menjadi teman diskusi dan menemani penulis selama mengikuti studi dan menyusun skripsi ini. 8. Serta semua pihak yang banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan skripsi ini dimasa mendatan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan berharap semoga skripsi ini berguna bagi kita semua. Medan,
Maret 2009
Penulis,
Eru Purnomo NIM : 040401037 Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….i DAFTAR ISI………………………………………………………………….....iii DAFTAR GAMBAR............................................................................................vii DAFTAR TABEL……………………………………………………………...viii DAFTAR GRAFIK……………………………………………………………...xi DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………xii
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................1 1.1 Latar Belakang….………………………………………………....1 1.2 Tujuan Penulisan…………………………………………………..1 1.3 Batasan Masalah…………………………………………………..2 1.4 Metode Pembahasan………………………………………………2 1.5 Sistematika Penulisan………………………………………..........3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA......................................................................4 2.1 Sejarah Perkembangan Perawatan (Maintenance)………………..4 2.1.1 Dasar Rencana Perawatan…………………………………..6 2.1.2 Pembagian sistem perawatan……………………………….7 2.2 Tugas-tugas Bagian Perawatan (maintenance)…………………..13 2.3 Instruksi-instruksi Umum Dalam Perawatan…………………….20 2.3.1 Pentingnya Pekerjaan Perawatan…………………………..20 2.3.2 Perawatan Mesin yang Beroperasi terus menerus…………22
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
2.3.3 Perawatan Langsung dan Tidak Langsung………………...23 2.3.4 Man Power……………………………………………….24 2.3.5 Man Hour………………………………………………...25 2.3.6 Equipment, Tool, Material, dan Consumable…………….26
BAB III
SISTEM ANGKAT DAN TURUN (HOISTING SYSTEM) ANODE BAKING CRANE (ABC)…….27 3.1 Prinsip Kerja sistem angkat dan turun (Hoisting System) ABC…………………………………………27 3.2 Bagian-bagian sistem angkat dan turun yang dilakukan Perawatan Rutin………………………………...……………….29 3.2.1 Drum Unit…………………………………………………29 3.2.2 Wire Rope…………………………………………………29 3.2.3 Telescopic Mast…………………………………………...30 3.2.4 Lock Device……………………………………………….30 3.2.5 Anode Tong……………………………………………….30 3.3 Bahan Tali dan Jenis Inti (Core) Anode Baking Crane…………31 3.3.1 Bahan Tali ………………………………………………...31 3.3.2 Jenis Inti (Core)…………………………………………...32 3.4 Inspeksi-inspeksi Bagian Sistem angkat dan turun (Hoisting System) ABC………………………………………….33
BAB IV
BIAYA PREVENTIVE MAINTENANCE……………………….37 4.1 Hubungan Biaya dengan Man Power……………………………37 4.1.1 Hubungan Biaya dengan Man Power Drum Unit…………37
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
4.1.2 Hubungan Biaya dengan Man Power TelescopicMast……37 4.1.3 Hubungan Biaya dengan Man Power Anode Tong………..38 4.1.4 Hubungan Biaya dengan Man Power Lock Device For Anode Tong……………………………………………….38 4.1.5 Hubungan Biaya dengan Man Power Wire Rope ……........38 4.2 Hubungan Biaya dengan Man Hour……………………………..41 4.2.1 Hubungan Biaya dengan Man Hour Drum Unit…………..41 4.2.2 Hubungan Biaya dengan Man Hour Telescopic Mast…….41 4.2.3 Hubungan Biaya dengan Man Hour Anode Tong…...…….41 4.2.4 Hubungan Biaya dengan Man Hour Lock Device For Anode Tong……………………………………………….42 4.2.5 Hubungan Biaya dengan Man Hour Wire Rope …...……..42 4.3 Hubungan Biaya dengan Material ( suku cadang )……………...44 4.3.1 Hubungan Biaya dengan Material Drum Unit…………….44 4.3.2 Hubungan Biaya dengan Material TelescopicMast….........44 4.3.3 Hubungan Biaya dengan Material Anode Tong…………..45 4.3.4 Hubungan Biaya dengan Material Lock Device For Anode Tong…………........................................................46 4.3.5 Hubungan Biaya dengan Material Wire Rope …………...46 4.4 Hubungan Biaya dengan Tool…………………………………...48 4.4.1 Hubungan Biaya dengan Tool Drum Unit………………..48 4.4.2 Hubungan Biaya dengan Tool Telescopic Mast…………..48 4.4.3 Hubungan Biaya dengan Tool Anode Tong……………….48
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
4.4.4 Hubungan Biaya dengan Tool Lock Device For Anode Tong………………………………………………49 4.4.5 Hubungan Biaya dengan Tool Wire Rope …..……………49 4.5 Hubungan Biaya dengan Consumable…………………………..51 4.5.1 Hubungan Biaya dengan Consumable Drum Unit………...51 4.5.2 Hubungan Biaya dengan Consumable Telescopic Mast…..51 4.5.3 Hubungan Biaya dengan Consumable Anode Tong………52 4.5.4 Hubungan Biaya dengan Consumable Lock Device For Anode Tong………………………………………………..52 4..5.5 Hubungan Biaya dengan Consumable Wire Rope………...52 4.6 Evaluasi Biaya Preventive Maintenance …………………...........54 4.6.1 Evaluasi Biaya Preventive Maintenance Drum Unit……....54 4.6.2 Evaluasi Biaya Preventive Maintenance Telescopic Mast...58 4.6.3 Evaluasi Biaya Preventive Maintenance Anode Tong…….61 4.6.4 Evaluasi Biaya Preventive Maintenance Lock Device for Anode Tong…………………………………………...66 4.6.5 Evaluasi Preventive Maintenance Wire Rope……………..69 . BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………..73 5.1 Kesimpulan………………………………………………………73 5.2 Saran……………………………………………………………...75
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...76 LAMPIRAN……………………………………………………………………..77
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
DAFTAR GAMBAR
halaman
1.
Gambar 3.1 Hoisting system Anode Baking Crane……………28
2.
Gambar 3.2 (a)&(b) Jenis pilinan tali & Struktur tipe tali yang digunakan………………………………………………..31
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
DAFTAR TABEL
halaman 1.
Tabel 4.1 Biaya Man Power Drum Unit....................................37
2.
Tabel 4.2 Biaya Man Power Telescopic Mast...........................38
3.
Tabel 4.3 Biaya Man Power Anode Tong..................................38
4.
Tabel 4.4 Biaya Man Power Lock Device..................................38
5.
Tabel 4.5 Biaya Man Power Wire Rope....................................39
6.
Tabel 4.6 Biaya Man Hour Drum Unit......................................41
7.
Tabel 4.7 Biaya Man Hour Telescopic Mast.............................41
8.
Tabel 4.8 Biaya Man Hour Anode Tong....................................42
9.
Tabel 4.9 Biaya Man Hour Lock Device....................................42
10.
Tabel 4.10 Biaya Man Hour Wire Rope....................................42
11.
Tabel 4.11 Biaya Material Drum Unit.......................................44
12.
Tabel 4.12 Biaya Material Telescopic Mast..............................44
13.
Tabel 4.13 Biaya Material Anode Tong.....................................45
14.
Tabel 4.14 Biaya Material Lock Device....................................46
15.
Tabel 4.15 Biaya Material Wire Rope.......................................46
16.
Tabel 4.16 Biaya Tool Drum Unit.............................................48
17.
Tabel 4.17 BiayaTool Telescopic Mast.....................................48
18.
Tabel 4.18 Biaya Tool Anode Tong...........................................49
19.
Tabel 4.19 Biaya Tool Lock Device...........................................49
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
20.
Tabel 4.20 Biaya Tool Wire Rope..............................................49
21.
Tabel 4.21 Biaya Consumable Drum Unit.................................51
22.
Tabel 4.22 Biaya Consumable Telescopic Mast........................51
23.
Tabel 4.23 Biaya Consumable Anode Tong...............................52
24.
Tabel 4.24 Biaya Consumable Lock Device...............................52
25.
Tabel 4.25 Biaya Consumable Wire Rope..................................52
26.
Tabel 4.26 Probabilitas Kerusakan Drum Unit dalam bulan...............................................................54
27.
Tabel 4.27 Biaya alternatif Preventive Maintenance Drum Unit................................................................57
28.
Tabel 4.28 Probabilitas kerusakan Telescopic Mast dalam bulan..............................................................58
29.
Tabel 4.29 Biaya alternatif Preventive Maintenance Telescopic Mast.......................................................60
30.
Tabel 4.30 Probabilitas kerusakan Anode Tong dalam bulan..............................................................61
31.
Tabel 4.31 Biaya alternatif Preventive Maintenance Anode Tong..............................................................65
32.
Tabel 4.32 Probabilitas kerusakan Lock Device dalam bulan..............................................................66
33.
Tabel 4.33 Biaya alternatif Preventive Maintenance Lock Device.............................................................68
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
34.
Tabel 4.34 Probabilitas kerusakan Wire Rope dalam bulan..............................................................69
35.
Tabel 4.35 Biaya alternatif Preventive Maintenance Wire Rope................................................................72
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
DAFTAR GRAFIK
Halaman 1.
Grafik 4.1 (a)&(b) Hubungan Biaya dengan Man Power............40
2.
Grafik 4.2 (a)&(b) Hubungan Biaya dengan Man Hour..............43
3.
Grafik 4.3 (a)&(b) Hubungan Biaya dengan Material.................47
4.
Grafik 4.4 (a)&(b) Hubungan Biaya dengan Tool........................50
5.
Grafik 4.5 (a)&(b) Hubungan Biaya dengan Consumable...........53
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman 1.
Lampiran 1. Surat keterangan riset...............................................77
2.
Lampiran 2. Diagram Perencanaan Perawatan.............................78
3.
Lampiran 3.Preventive Maintenance (PM) job............................79
4.
Lampiran 4. Standart penggantian Wire Rope..............................80
5.
Lampiran 5&6Panduan penggantian Wire Rope..........................81
6.
Lampiran 7&8 Pekerjaan inspeksi mingguan (Weekly)...............83
7.
Lampiran 9 Pekerjaan inspeksi bulanan (monthly).......................85
8.
Lampiran 10 Pekerjaan inspeksi 3 bulanan (three Monthly)........86
9.
Lampiran 11-13 Pekerjaan inspeksi tahunan (yearly)..................87
10.
Lampiran 14 Application Part list Drum Unit.............................90
11.
Lampiran 15. Application Part List Telescopic Mast..................91
12.
Lampiran 16.&17 Application Part List Anode Tong ................92
13.
Lampiran 18. Application Part List Lock Device........................94
14.
Lampiran 19. Application Part List Wire Rope...........................95
15.
Lampiran 20. Grafik biaya perawatan vs waktu Drum Unit…...96
16.
Lampiran 21. Grafik biaya perawatan vs waktu Telescopic Mast……………………………………………...97
17.
Lampiran 22. Grafik biaya perawatan vs waktu Anode Tong….98
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
18.
Lampiran 23. Grafik biaya perawatan vs waktu Lock Device….99
19.
Lampiran 24. Grafik biaya perawatan vs waktu Wire Rope…..100
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi di era globalisasi saat ini, semakin meningkat pula cara pearawatan (maintenance) yang dapat dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia terhadap peralatan-peralatan produksinya guna pencapaian kondisi peralatan maupun mesin yang dalam keadaan siap beroperasi tanpa harus sering mengalami kerusakan. Hal ini akan sangat berpengaruh kepada tinggi rendahnya biaya produksi suatu perusahaan yang harus dikeluarkan. Konsep dasarnya adalah menjaga atau memperbaiki peralatan maupun mesin hingga kalau dapat kembali kekeadaan aslinya dengan waktu yang singkat dan biaya yang murah.Anode Baking Crane tergolong peralatan kelas A sehingga perawatannya harus segera mungkin dilakukan agar produksi yang mendukung proses pembuatan aluminium ingot berjalan dengan baik. PT. INALUM menggunakan berbagai bahan dan peralatan yang mendukung proses pembuatan aluminium ingot, agar diperoleh kualitas dan mutu produk yang tinggi. Dengan kata lain suatu proses tidak dapat berlangsung secara maksimal bila proses sebelumnya belum berjalan /selesai. Atas dasar inilah perlunya dilakukan perawatan (maintenance) agar proses produksi dapat berjalan sesuai yang diinginkan.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
1.2 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan Tugas Sarjana ini adalah mengetahui bagaimana sistem Preventive Maintenance yang diterapkan pada hoisting system Anode Baking Crane di PT. INALUM sehingga produksi dapat tercapai dengan biaya perawatan yang murah. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang dibahas penulis adalah mengenai perawatan mesin yang mencakup besarnya biaya, Man Power, Man Hour, Tool, Material, Consumable, dan evaluasi biaya Preventive Maintenance. Pada Tugas Sarjana ini penulis tdak membahas sepenuhnya tentang Preventive Maintenance dari suatu mesin maupun secara menyeluruh, tetapi hanya membahas Preventive Maintenance pada Sistem angkat dan turun (Hoisting System) Anode Baking Crane (ABC) di PT. INALUM. Pembatasan ini dimaksudkan untuk membatasi permasalahan yang akan dibahas sehingga lebih sistematis. 1.4 Metode Pembahasan Metode pembahasan yang dilakukan penulis dalam menulis Tugas Sarjana ini adalah : 1. Metode Wawancara Penulis melakukan tanya jawab langsung dengan staf maupun operator yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi tentang topik yang dibahas. 2. Metode Observasi Penulis melakukan peninjauan langsung pada setiap proses yang berkaitan dengan Preventive maintenance tentang topik yang dibahas. Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
3. Metode Kepustakaan Penulis mempelajari buku-buku refernsi baik dari perusahaan,maupun perpustakaan kampus.
1.5 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah mengetahui isi Tugas Sarjana ini, maka uraian dari bab dapat diringkas secara garis besar sebagai berikut : BAB I
Merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang ,tujuan pembahasan, batasan masalah ,metode pembahasan, dan sistematika penulisan.
BAB II
Merupakan tinjauan pustaka yang berisikan tentang pengertian perawatan, tugas-tugas bagian perawatan, dan instruksi umum dalam perawatan.
BAB III Merupakan penjelasan Prinsip kerja sistem angkat dan turun (Hoisting System) Anode Baking Crane, bagian dari Hoisting System yang di Preventive Maintenance kan, serta inspeksi-inspeksi yang dilakukan secara berkala. BAB IV Merupakan pembahasan tentang biaya Preventive Maintenance pada hoisting Anode Baking Crane yang meliputi : hubungan biaya dengan Man Power, Man Hour, Tool, Material, Consumable, dan evaluasi biaya Preventive Maintenance. BAB V Merupakan
kesimpulan
dan
saran
tentang
sistem
Preventive
Maintenance pada PT. INALUM.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Perkembangan Perawatan (maintenance) Perawatan (maintenance) pertama sekali dipopulerkan di Jepang pada tahun 1950 dengan menggunakan sitem PM (Preventive Maintenance). Sebelum mengenal PM (Preventive Maintenance), perawatan peralatan di Jepang menggunakan cara perawatan lama/metode klasik yaitu dengan memakai sistem Breakdown Maintenance (BM),dimana perawatan dilakukan setelah timbul kerusakan. Sebelum mengenal PM (Preventive Maintenance), industri-industri di Jepang mendapatkan kesulitan dengan kerusakan yang diharapkan, sehingga perawatan hanya akan segera dilakukan setelah mesin/peralatan mengalami kerusakan, hal ini juga yang menyebabkan para insinyur perawatan tidak punya waktu untuk memberikan ide-ide yang baik bagi pengembangan dasar dalam usaha untuk meminimalkan kerusakan tersebut karena kesibukan dengan pekerjaan memperbaiki. Namun dengan semakin bertambahnya produksi disaat ini,maka sejarah Breakdown Maintenance telah ditinggalkan, sehingga industri di Jepang maupun diseluruh dunia pada saat ini telah melakukan perawatan peralatan dengan sistem Preventive Maintenance. Pengertian
perawatan
(maintenance)
menurut
JIS
adalah
semua
pengaturan dan kegiatan yang diperlukan untuk menjaga/memelihara suatu peralatan pada kondisi siap dipakai/siap operasi atau dengan memperbaikinya Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
sehingga bebas dari kerusakan. Sedangakn tujuan perawatan mengandung beberapa tujuan, yaitu : a. Berdasarkan pengertiannya, tujuan perawatan dibagi atas : 1. Tujuan perawatan dalam arti sempit Tujuannya adalah suatu kegiatan untuk menunjang dan menjaga peralata/mesin dalam kondisi dapat beroperasi dengan kestabilan produksi dan bebas dari penurunan mutu baik peralatan /mesin maupun produk yang dihasilkan. 2. Tujuan perawatan dalam arti luas Tujuannya adalah semua kegiatan yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran produksi dan meningkatkan produktivitasnya yaitu dengan cara: •
Menyempurnakan peralatan/mesin.
•
Menyempurnakan mutu produk.
•
Penyerahan dan penyelesaian tepat waktu.
•
Meningkatkan efisiensi dan biaya perawatan yang ekonomis.
•
Mengurangi kecelakaan dan meningkatkan moral kerja.
b. Tujuan perawatan bila ditinjau dari segi teknis 1. Memelihara keberadaan perlatan dan mesin agar siap pakai dalam kurun waktu tertentu (Availability). 2. Menjaga kemampuan peralatan dan mesin demi melaksanakan fungsinya dalam keadaan dan waktu tertentu. (Reability).
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
3. Menyempurnakan bagian peralatan dan mesin agar mudah dipelihara dalam kondisi perawatan yang spesifik dan jangka waktu tertentu (Maintainability).
2.1.1 Dasar Rencana Perawatan Dasar rencana kerja perawatan merupakan rencana pokok (master plan) yang terdiri dari dasar strategis perawatan jangka panjang, yaitu : 1. Rencana kerja perawatan untuk jangka waktu 10 tahun,yang meliputi : a. Rencana kerja perawatan pencegahan (preventive maintenance). b. Rencana kerja untuk penyempuranaan (improvement). c. Rencana kerja pembelian material dalam sekala besar (refractory material). d. Rencana pembaharuan peralatan (renewal equipment). 2. Rencana kerja perawatan untuk jangka waktu satu sampai tiga tahun,yang meliputi : a. Rencana kerja perawatan pencegahan yang diambil dari rencana kerja jangka panjang (time based). b. Rencana kerja yang dibuat untuk perhitungan biaya/estimasi anggaran untuk satu tahun fiskal. c. Rencana pembaharuan (renewal plan) dan rekondisi peralatan. d. Rencana kerja yang dikontrakkan. e. Rencana pembelian material seperti spare part,minyak pelumas,dll.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
3. Rencana kerja perawatan bulanan,yang meliputi : a. Rencana kerja perawatan berdasarkan kondisi peralatan (condition based). b. Rencana pekerjaan perawatan yang tertunda pada bulan lalu. c. Rencana perbaikan peralatan dari hasil koordinasi seksi operasi dengan seksi perawatan. 4. Rencana kerja perawatan harian dan mingguan,yang meliputi : a. Rencana kerja perawatan berdasakan kondisi (condition based). b. Rencana kerja perawatan dari hasil koordinasi seksi operasi dan seksi perawatan yang dilakukan sebelum memulai pekerjaan.
2.1.2 Pembagian sistem perawatan Sistem perawatan secara garis besar terdiri dari beberapa macam yaitu : a. Sistem Perawatan Rutin (Preventive Maintenance) Prinsip kerja dari sistem perawatan ini adalah melakukan perawatan untuk mencegah atau mengurangi laju penurunan mutu mesin/peralatan sebelum mengalami kerusakan yang dilakukan dengan metode: •
Perawatan secara berkala (time based)
•
Perawatan peramalan dengan pengukuran (condition based) Biaya perbaikan ini akan dapat diminimalkan apabila kita telah
mengetahui kerusakan secara dini.Tipe pemeriksaan dan perawatan preventif ini dibuat dengan mempertimbangkan ketersediaan tenaga kerja,suku cadang, bahan untuk perbaikan dan factor lainnya. Keuntungan melakukan pemeriksaan dan perbaikan secara periodic pada mesin-mesin adalah dapat Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
diramalkannya total perbaikan pada seluruh equipment di suatu pabrik oleh para insinyur perawatan. Selanjutnya, kesalahan atau kerusakan dapat diramalkan lebih awal dengan melihat fenomena kenaikan getaran mesin, kenaikan suhu, suara, perbaikan,dan lainnya. Dalam hal ini perbaikan dapat dilakukan segera sebelum terjadi kerusakan yang lebih fatal. Pendeteksian keadaan yang tidak normal dari mesin/peralatan sedini mungkin dilakukan oleh group inspeksi yang berada dibawah bagian perawatan. Bantuan dan laporan dari orang produksi akan sangat membantu bagian perawatan, sehingga dapat dibuat perencanaan perawatan
yang
maksimal. Group perencanaan atau inspeksi adalah merupakan bagian dari sistem perawatan rutin. Group ini melakukan pemeriksaan rutin pada mesinmesin dan pada saat terjadinya pembongkaran mesin seperti menyiapkan inspeksi dan membuat rencana perbaikan atau penggantian, termasuk pengontrolan biaya dan pengembangan teknis dari peralatan tersebut. Pengurangan kemungkinan kerusakan mesin/peralatan merupakan tujuan yang paling penting dari sistem Preventive Maintenance. Bila perawatan rutin dilakukan dengan baik, maka beberapa mesin cadangan yang ada akan tidak terpakai,sehingga umur mesin akan bertambah panjang hingga perbaikan hanya perlu dilakukan pada saat dilakukannya pembongkaran mesin-mesin berskala besar di pabrik tersebut, maka mesin-mesin cadangan boleh ditiadakan yang artinya akan mengurangi biaya perawatan. Dta-data dan informasi sehubungan dengan kerusakan dan perbaikan mesin/peralatan akan tersimpan dengan sistematis dan ini merupakan data dasar untuk merumuskan rencana-rencana perawatan selanjutnya dan Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
peningkatan fasilitas yang dilakukan oleh bagian perawatan dan bagian inspeksi. Data ini merupakan masukan yang sangat akurat untuk bagian pergudangan yang mengurusi suku cadang dan bahan untuk perawatan rutin.
b. Sistem Perawatan setelah rusak (Breakdown Maintenance) Pada mulanya semua industri menggunakan sistem ini. Prinsip kerjanya yaitu jika ada mesin/peralatan yang sudah rusak, baru perawatan dilakukan sesegera mungkin. Jika industri memakai sistem ini maka kerusakan mesin akan berulang berkali-kali dan frekuensi kerusakannya sama setiap tahunnya. Industri yang menggunakan sistem ini dianjurkan menyiapkan cadangan mesin (stand by machine) bagi mesin-mesin yang vital. Sifat lain dari sistem ini adalah data dan file informasi, dimana data dan file informasi perbaikan mesin/peralatan harus tetap dijaga. Pada sistem ini untuk pembongkaran tahunan tidak ada karena pada saat dilakukan penyetelan dan perbaikan, unitunit cadanganlah yang dipakai. Sistem Breakdown Maintenance ini sudah banyak ditinggalkan oleh industri-industri karena sudah ketinggalan zaman karena tidak sistematik secara keseluruhannya dan banyak mengeluarkan biaya.
c. Sistem Perawatan ulang (corrective Maintenance) Kemajuan
sistem
perkembangan
bahan
tidak
sejalan
dengan
perkembangan perawatan sistem preventive. Sistem perawatan ulang ini dianjurkan untuk mengatasi masalah tersebut. Setelah beberapa tahun perawatan rutin dilaksanakan dipabrik, dari data-data inspeksi yang dilakukan Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
rutin maka bisa diperoleh umur dan biaya perawatan dari masing-masing mesin/peralatan. Dari informasi ini kita dapat menentukan prioritas unit mana yang harus segera diperbaiki. Bagian inspeksi dan perencanaan, bekerja sama dengan bagian produksi dan pekerja lapangan akan menginformasikan kondisi masing-masing mesin dengan cara sebagai berikut : a) Bagaimana perencanaan aslinya dan apakah kinerja berubah setelah masa perawatan yang lama, suku cadang mana yang mudah rusak. b) Adakah cara lain untuk mencegah kerusakan tersebut. c) Mencari dimana letak permasalahan dari sistem tersebut. d) Menetapkan umur dari masing-masing mesin dan peralatan untuk menangkal munculnya masalah yang lebih besar.
Selanjutnya
data-data
perbaikan
dan
pemeriksaan
rutin
akan
memungkinkan kita mendeteksi kemungkinan terjadinya kerusakan dan mempersiapkan kerja untuk jenis pekerjaan tersebut.ini akan menghasilkan prosedur perbaikan yang tepat dan dapat meminimalkan waktu yang dipakai untuk pekerjaan tersebut. Sifat-sifat yang menonjol dari sistem perawatan ulang adalah efisien dan erat hubungan diantara bagian perencanaan, bagian inspeksi, dan para pekerja seperti ahli bahan, insinyur mesin, kimia, dan lainlain. Disini masalah yang muncul dilapangan dapat diatasi berkat adanya kerjasama dari seluruh bagian-bagian yang ada dipabrik. Meminimalkan frekuensi kerusakan pabrik setiap bulan dapat dilakukan dengan cara menjaga kualitas bahan, memodifikasi rancangan mesin, proses, dan lain-lain.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Informasi
dari
penyediaan
barang
(supplier)
mengenai
barang-
barang/bahan yang terbaru akan sangat membantu perencanaan selanjutnya, tetapi pemakaian bahan-bahan ini harus kita mengerti benar dan disesuaikan dengan keperluan pabrik. Tugas dari seorang insinyur bagian perawatan tidak hanya sebatas merawat mesin dan peralatan ang ada saja. Tugasnya adalah memaksimumkankeuntungan pabrik dengan mengurangi jumlah kerusakan mesin/peralatan dan juga mengurangi biaya perawatan. Hal ini dilakukan dengan mempelajari/mengembangkan teknologi yang terbaru. Konsep pembiayaan pada pengembangan bahan untuk suku cadang mesin /peralatan tertentu sangatlah penting dan orang yang ahli bahan harus bekerja sama dengan bagian perawatan. Awalnya pada perawatan ulang,tenaga kerja tambahan dan penanaman modal diperlukan, tetapi modal tersebut akan kembali dalam waktu yang singkat dengan dinaikkannya pelayanan, berkurangnya kerusakan, terjadinya penurunan biaya perbaikan, dan bertambah panjangnya umur fasilitas-fasilitas tersebut. Disini kondisi masingmasing mesin/peralatan sudah sangat terjamin, ini disebabkan karena perawtan ulang dijalankan.
d. Sistem Perawatan Produktif (Produktive Maintenance) Sistem perawatan yang baik adalah berbeda untuk masing-masing pabrik. Hal ini disebabkan masing-masing pabrik berbeda pemakaian bahan dan energinya. Sistem perawatan dimulai dengan mengoptimumkan sistem perawatan itu sendiri berkait dengan beberapa kondisi yang dialami pabrik tersebut, ini adalah konsep perawatan produktif. Pengurangan kerusakan yang Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
tidak diinginkan merupakan elemen yang sangat penting bagi semua sistem perawatan , pengurangan ini dapat diperoleh dengan teknologi yang dapat mengindetifikasi umur mesin dan peralatan tanpa harus mesinnya dibongkar. Kerjasama yang baik diantara bagian perencanaan,bagian inspeksi, dan bagian produksi harus dijaga untuk mengoptimumkan sistem yang dipakai pada perawatan produktif. Tujuan dari perawatan lain adalah untuk merencakan perawatan dari masing-masing fasilitas yang ada sesuai dengan umur masa pakainya, dan dengan mengurangi biaya perawatan tahunan, dengan cara pendekatan inspeksi dan pekerjaan perbaikan pada waktu diadakannya pembongkaran mesin tahunan atau perawatan yang lain-lain. Optimisasi perencanaa biaya perawatan untuk pekerjaan lapangan pada saat pembongkaran mesin dan pekerjaan perawatan harian dapat dievaluasi langsung melalui sifat-sifat dari mesin. Keperluan memasang mesin cadangan/peralatan ditentukan oleh hasil dari konsep perawatan produktif. Biaya tambahan untuk
unit-unit
cadangan dapat
dilakukan dengan
membandingkan biaya investasi dengan uang yang kembali bila kiat memakai sistem perawatan rutin untuk seluruh mesin yang ada dalam pabrik tersebut. Secara umum, mesin-mesin/peralatan yang besar dan mahal diharapkan dapat berjalan
secara
rutin
pada
masa-masa
perawatan
tersebut,
hingga
mesin/peralatan cadangan dapat ditiadakan.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
2.2 Tugas-tugas Bagian Perawatan a. Bagian Perencanaan Tugas-tugas bagian perencanaan adalah : •
Menerima dan pengumpulkan semua permintaan-permintaan kerja.
•
Mendaftarkan dan mengklarifikasikan semua permintaan-permintaan kerja yang diterima.
•
Menyiapkan permintaan-permintaan kerja perawatan tersebut.
•
Mempelajari dan membuat pembagian kerja dan penempatan kerja pada lokasi yang sesuai.
•
Menyiapkan dan membuat perintah-perintah kerja.
•
Mengecek dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan.
•
Menyetujui semua permintaan kerja perawatan diatas dan juga permintaan kerja harian.
•
Memonitor semua kegiatan-kegitan perawatan dan kemajuannya.
•
Mengecek laporan dari pekrjaan perawatan yang sudah selesai.
•
Menerima dan menyimpan jam kerja yang sebenarnya dan juga catatan peralatan yang ada dipabrik termasuk bahan-bahan yang dipakai.
•
Melaporkan pada bagian gudang perubahan pemakaian suku cadang, bahan habis pakai, dan pelumas yang dipakai pada pekerjaan-pekerjaan perawatan.
•
Menerima dan menyimpan laporan status bahan dan pemintaan pembelian bahan dari bagian gudang.
•
Menyiapkan, menjaga, dan mengatur rencana untuk perbaikan, perawatan, maupun pembongkaran mesin/peralatan.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
•
Menjaga kestabilan dan mengkoordinasi biaya perawatan tahunan.
•
Menganalisa kinerja perawatan keseluruhan.
•
Menyiapkan dan menyetujui laporan-laporan.
•
Mengusulkan perbaikan atau modifikasi dari mesin/peralatan
dan
fasilitasnya kepada orang-orang teknik.
b. Bagian Pemeriksaan dan Pengawasan Bahan Tugas-tugas bagian pemeriksaan dan pengawasan adalah : •
Menerima permintaan pemeriksaan dari bagian produksi
dan dari
bagian-bagian lain yang terkait. •
Melakukan pemeriksaan sesuai dengan permintaan pemeriksaan yang ada pada laopran, dan melaporkan hasilnya kepda bagian-bagian yang memerlukannya.
•
Membuat aturan pemeriksaan peralatan dalam kedaan darurat.
•
Mempelajari dan membuat rencana pemeriksaan tahunan dan menjaga biaya pemeriksaan tahunan agar tetap stabil untuk perawatan yang regular, perawatan, dan pembongkaran tahunan.
•
Merencakan dan Membuat tatacara pemeriksaan khusus untuk peralatan pabrik.
•
Mempelajari , merencanakan dan melaksanakan tata cara pengawasan bahan dari sku cadang, bahan habis pakai, pelumas yang diperlukan pada pearawatan.
•
Menerima dan memeriksa semua permintaan-permintaan bahan untuk pekrjaan perawatan dan pekerjaan perbaikan .
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
•
Menerima dan mempelajari kembali permintaan-permintaan harian dan bulanan dari bagian perencanaa dan pergudangan.
•
Meninjau dan merubah spesifikasi bahan, suku cadang, bahan habis pakai, dan pelumas jika diperlukan.
•
Meninjau dan mempertimbangkan kembali agar simpanan bahan seminimum mungkin ada digudang, serta meninjau kembali jumlah dari pesanan bahan.
c. Bagian Pekerjaan Lapangan Bagian pekerjaan lapangan meliputi : pembersihan, penyetelan, perbaikan, pembongkaran mesin, memodifikasi, dimana tugas-tugas bagian ini adalah : •
Menerima permintaan kerja, permintaan bahan, perintah kerja, dan pembagian kerja dari bagian perncanaan dan pemeriksaan.
•
Mempelajari dan menyiapkan tatacara kerja secara detail dan perintahperintah kerja yang diperlukan.
•
Mengatur dan mengkoordinasikan semua pekerjaan yang diterima.
•
Mengalokasikan para pekerja pada masing-masing pekerjaan.
•
Menyiapkan dan meminta persetujuan untuk bekeja di mesin-mesin berbahaya dan izin keselamatan kerja dari bagian produksi.
•
Menghitung dan menjumlahkan total jam kerja, bahan yang habis dipakai untuk setiap pekerjaan.
•
Meminta pengesahan terhadap pekrjaan yang sudah selesai dari bagian pemeriksaan.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
d. Bagian Pekerjaan Bengkel Bagian ini meliputi : penyetelan, perbaikan, pembongkaran mesin, dan pekerjaan pabrikasi, diman tugas-tugas bagian ini adalah : •
Merencanakan, melakukan dan mengawasi perawatan dalam bengkel dan menjaga peralatan termasuk suku cadang.
•
Membagi, mengatur, dan mengkoordinasi semua pekerjaan-pekerjaan yang ada dibengkel sesuai dengan permintaan kerja.
•
Merencanakn dan membagi tugas untuk pekerjaan-pekerjaan seperti pembongkaran mesin, perawatan, dan pembongkaran mesin tahunan.
•
Merencanakan dan membagi tugas untuk pekerjaan-pekerjaan dalam keadaan darurat.
•
Menerima semua suku cadang, bahan habis pakai, pelumas, dan bahan lain yang diperlukan dari bagian pergudangan.
•
Mempelajari dan menyiapkan permintaan bahan tambahan
bila
diperlukan. •
Menyiapkan laporan pekerjaan perbaikan dan melaporkan kebagian yang berkaitan.
•
Menghitung dan menjumlahkan jam kerja total dan biaya bahan yang dipakai untuk masing-masing pekerjaan.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
e. Bagian Produksi Tugas-tugas bagian produksi adalah : •
Mengawasi kondisi operasi pabrik, menentukan, dan meminta pekerjaan perawtan dengan berkonsultasi pada bagian lain yang terkait.
•
Mensahkan permintaan pekerjaan perawatan dan pengawasan.
•
Memastikan semua persiapan untuk kerja perawatan semua baik dan memberi izin kerja, izin masuk untuk pekerjaan didaerah berbahaya dan keselamatan kerja untuk pekerjaanpekerjaan perawatan.
•
Melaksanakan semua persiapan yang diperlukan untuk perawatan.
•
Meneliti dan membantu para pekerja saat mereka melakukan pekerjaan lapangan.
•
Menerima laporan pekrjaan yang sudah selesai dan melakukan pengetesan ulang tehadap mesin/peralatan yang sudah dilakukan pekerjaan perawatan.
•
Menandatangani dan mensahkan laporan pekerjaan yang sudah selesai tersebut.
f. Bagian Teknikal Tugas-tugas bagian ini adalah : •
Menerima informasi-informasi yang masuk, termasuk pekerjaan modifikasi dan biaya-biaya perawatan dari bagian perncanaan perawatan.
•
Mempelajari hal-hal yang dapat meningkatkan efisiensi operasi pabrik dan yang dapat menurunkan waktu, dan biaya dari perawatan.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
•
Mempelajari dan menyiapkan modifikasi mesin/peralatan melalui penyelidikan,pengetesan, dan pengujian terhadap mesin/peralatan yang akan dimodifikasi.
•
Mengadakan diskusi-diskusi pada bagian yang terkait dalam hal pemodifikasian mesin/peralatan.
•
Menyimpan data-data teknik dari semua mesin/peralatan secara baik.
•
Menyelidiki dan menjaga informasi terakhir dari teknologi produksi dan perawatan.
g. Bagian Keselamatan Kerja Tugas-tugas bagian ini adalah : •
Menjaga keselamatan kerja pada saat berada dipabrik khususnya pada daerah pekerjaan yang berbahaya, mudah terbakar, dan meledak, serta menyuruh pekerja agar mematuhi peraturan kerja yang ada, serta memastikan pekerjaan dilakukan secara aman.
•
Menyiapkan dan memberi peringatan keselamatan pada masingmasing peralatan termasuk pekerjaan memeriksa sebelum pekerjaan dimulai.
•
Mempelajari dan membuat saran untuk meningkatkan peralatan, fasilitas, peralatan keselamatan kerja, dan bahan-bahan yang baru.
•
Meninjau langsung kelapangan untuk setiap pekrjaan ataupun pemeriksaan jika pekerjaan tersebut berbahaya.
•
Mengecek dan melakukan permintaan alat pemadam kebakaran tambahan sebagai bagian pendukung.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
h. Bagian Penyimpanan bahan (suku cadang) Tugas-tugas bagian ini adalah : •
Menyimpan bahan-bahan yang diperlukan untuk bagian operasi didalam gudang.
•
Menyimpan dan mensahkan penerimaan simpanan bahan yang masuk kegudang dan melaporkannya kebahagian pembelian.
•
Mempelajari dan memeriksa stock minimum, pembelian dan melaporkan kebagian pengawasan bahan maupun bagian pembelian.
•
Memeriksa semua bahan yang ada digudang secara teratur.
•
Menyimpan dan menjaga catatan setiap bahan yang masuk kegudang.
i. Bagian Pembelian Tugas-tugas bagian pembelian adalah : •
Menerima semua permintaan bahan dan kontrak untuk pembelian.
•
Menyiapkan dan mensahkan dokumen-dokumen yang bersifat tender.
•
Menerima dan mengevaluasi penawaran dari luar dengan berkonsultasi pada bagian lain yang terkait.
•
Memilih supplier dan menentukan biaya pembelian dengan melibatkan bagian-bagian lain yang terkait.
•
Mensahkan permintaan pembelian.
•
Memeriksa lama waktu pengiriman barang.
•
Mensahkan laporan pembelian pada bagian-bagian yang terkait termasuk bagian keuangan.
•
Mensahkan tagihan pembayaran kebagian keuangan.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
•
Menyelidiki dan mencari informasi-informasi pasar yang terbaru mengenai harga-harga peralatan, bahan, mesin baru, dan pelaksana kerja (kontraktor).
j. Bagian Keuangan Tugas-tugas bagian ini adalah : •
Menerima semua permintaan-permintaan bahan dari pekerjaan perawatan.
•
Menerima laporan jumlah jam kerja perawatan dalam sebulan.
•
Mencatat dan mengklasifikasikan point diatas untuk masing-masing peralatan.
•
Menerima, mencatat, dan membagikan biaya-biaya perawatan,serta gaji untuk setiap karyawan maupun pekerja di pabrik.
2.3 Instruksi-instruksi Umum dalam Perawatan 2.3.1 Pentingnya Pekerjaan Perawatan Produksi yang tinggi, beroperasi mesin secara kontiniu dan pada kapasitas penuh akan menghasilkan keuntungan yang tidak hanya untuk pabrik tetapi pada masyarakat sekitar. Oleh sebab itu orang yang terlibat pada operasi pabrik harus berusaha dengan segala upaya agar menjaga dan merawat kesinambungan dari broperasinya mesin-mesin dipabrik. Untuk mendapatkan operasi pabrik yang paling ekonomis maka faktorfaktor penting yang harus diperhatikan yaitu : Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
a. Memastikan
kapasitas
operasi
sesuai
dengan
perencanaan
dan
perawatannya. b. Menjaga kesinambungan operasi dan perawatan. c. Mengefisienkan operasi dan perawatan. Namun hal-hal diatas, didalam merencanakan perawatan ,haruslah memiliki 5 unsur yang terkandung didalamnya, yaitu : 1. Sasaran Adapun sasaran yang harus dicapai adalah : a. Mengurangi pekerjaan ulang dalam dua tahun kedepan sebanyak 10% dari tahun lalu sambil mempertahankan keadaan nihil keluhan pelanggan. b. Keberadaan peralatan siap dioperasikan sebesar 85%. c. Rationalisasi pemakaian suku cadang yang banyak dipakai. d. Mengurangi biaya perawatan dengan sistem pembelian serba sumber (Multi Source). 2. Sandaran Adapun sandarannya adalah : a. Rencana manajemen tahunan. b. Kebijakan perusahaan dalam hal kesadaran akan anggaran. c. Kebijakan perusahaan dalam hal sumber daya manusia (SDM). 3. Sarana Adapun sarana yang harus dimiliki adalah : a. Manusia. b. Material. Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
c. Mesin. d. Modal. e. Metode. 4. Sistem/strategi Adapun sistem/strategi yang harus dimiliki adalah : a. 5 W + 1 H ( What, Where, When, Who, Why, & How). b. SMART (Specific, Measureable, Attainable, Reasonable, Time oriented). 5. Saat perawatan Pelatihan yang berkesinambungan pada bagian perawatan merupakan hal yang penting ntuk mendapatkan pengalaman dan pengumpulan informasi untuk merencanakan perawatan mesin maupun pabrik yang lebih sistematis.
2.3.2 Perawatan Mesin yang beroperasi terus menerus Untuk mendapatkan produktifitas tahunan yang tinggi, maka kelangsungan operasi sepanjang tahun harus tetap dijaga. Dimana seluruh jajaran manajemen harus menigkatkan teknik-teknik pengawasan pabrik dan memberikan pelatihan pada para pekerja dengan teknik-teknik perawatan dan opersi. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan untuk mendapatkan operasi dan perawatan yang baik pada suatu pabrik yaitu : 1. Organisasi dan sistematisasi dari perawatan dan operasinya. 2. Pengawasan operasi mesin dan pabrik tersebut. 3. Pengawasan perawatan mesin dan pabrik tersebut. 4. Pengawasan keselamatan kerja. Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
5. Pengawasan pergudangan (suku cadang, bahan, dan pelumas). 6. Pengawasan pembelian. 7. Pengawasan biaya (produksi dan perawatan). 8. Pengawasan personal (pekerja).
2.3.3 Perawatan Langsung dan Tidak Langsung Perawatan langsung adalah pekerjaan yang berhubungan dengan perawatan dan perbaikan dari peralatan/mesin produksi.. Dalam defenisi ini termasuk hal-hal sebagai berikut : 1. Pembongkaran berskala besar dari peralatan maupun mesin dan unit-unit produksi. 2. Perbaikan berskala besar dari sebuah perlatan maupun mesin yang penting dalam keadaan terjadwal maupun tidak. 3. Perawatan skala kecil, perawatan rutin seperti perbaikan dan penyetelan yang kecil, pemeriksaan, pekerjaan servis yang terjadwal maupun tidak. Perawatan tidak langsung dapat didefenisikan sebagai pekerjaan perawatan
yang
berhubungan Peralatan/mesin produksi,
tetapi tidak
langsungmempengaruhi operasi itu sendiri. Dalam definisi ini termasuk halhal sebagai berikut : 1. Peremajaan dari peralatan maupun mesin seperti mengecat dan mengisolasi. 2. Memperbaharui fasilitas-fasilitas, menukar peralatan, mengatur tata letak peralatan, dan memindahkan peralatan.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
3. Penambahan-penambahan kecil seperti pemasangan peralatan untuk mesin-mesin cadangan. Dengan defenisi ini, organisasi perawatan pabrik dapat membuat catalog, mengevaluasi, memonitor, dan mengontrol beban pekerjaan perawatan yang disesuaikan dengan keperluan pabrik dan ketersediaan tenaga kerja yang ada.
2.3.4 Man Power .Man Power adalah jumlah tenaga kerja/pekerja yang diperlukan untuk suatu pekerjaan. Ini sangat penting diketahui agar pekerjaan lebih efektif. Masing-masing pabrik akan mempunyai persoalannya sendiri-sendiri dan berbeda satu sama lain. Hubungan antara banyaknya orang dengan jumlah waktu operasi personal, kaitan antara pegawai-pegawai perawatan yang bisa diperoleh, merupakan kajian yang sangat penting. Sedikit jumlah tenaga kerja dengan kapasitas dan kualitas hasil kerja yang memuaskan adalah tujuan perawatan yang maksimal. Tiap-tiap tenaga kerja untuk bisa menyelesaikan satu objek pekerjaan tidaklah sama kecekatan hasil pekerjaannya. Bila perbedaan-perbedaan itu dikaji sehingga diperoleh gambaran tentang waktu persatuan unit kerja perawatan mesin untuk personal yang berbeda-beda, maka dapat diperoleh rata-rata waktu bagi pekerja (dengan kualifikasi pendidikan dan pengalaman yang sama) diperoleh untuk tiap-tiap satuan hasil kerja. Rata-rata dari waktu tadi merupakan bahan yang penting untuk memperhitungkan total waktu guna menyelesaikan objek pekerjaan.Pekerja yang bisa menyelesaikan suatu pekerjaan
dengan
waktu
tertentu
merupakan
suatu
dasar
untuk
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
memperhitungkan standart ongkos harian pekerja. Mereka yang lebih rata-rata diperhitungkan sebagai intensif dan yang belum bisa mencapai rata-rata gaji hariannyadiperhitungkan mengikuti dari gaji standart harian rata-rata, jadi tergantung dari prestasinya.
2.3.5 Man Hour Man hour adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan suatu pekerjaan dan biasanya dalam satu jam. Dalam mengestimasi waktu yang diperlukan untuk suatu pekerjaan sangat bergantung pada pengalaman yang ada. Berhubung pengalaman memerlukan waktu yang lama ada dua metode yang bisa digunakan, yaitu : 1.
Waktu untuk pekerjaan khusus.
2.
Memakai data standart yang berasal dari perusahaan-perusahaan atau jurnal-jurnal ilmiah. Indikator yang biasa ditemukan adalah persentase jam kerja yang
terjadwal. Tenaga kerja perawatan biasanya tersedia untuk pekerjaanpekerjaan yang sudah terjadwal selama seminggu. Perbedaan antara jam-jam rutin yang tersedia dan jam-jam kerja yang terjadwal disebut persentase jamjam rutin yang ada. Seorang perencana harus mengetahui jumlah man power yang ada dan man hour yang diperlukan untuk suatu pekerjaan perawatan. Supervisor harus mencatat setiap jam kerja para pekerja yang termasuk overtime. Jam kerja yang hilang adalah perbedaan jam kerja yang dilaporkan dengan jam kerja yang dibayar. Indikator pengawasan adalah jam-jam kerja yang hilang sebagai persentase dari total jam kerja yang dibayar. PengawasEru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
pengawas yang melaporkan kepada atasannya selalu terbatas jumlahnya dalam arti tergantung luas dan kompleksnya lingkup pekerjaan. Akan tetapi hendaknya jumlah pengawas yang harus bertanggung jawab ke atasannya harus dibatasi, hal ini dilakukan agar lebih efisiensi. Semakin besar ruang lingkup pekerjaan maka jumlah pengawas harus ditambah sehingga mereka dapat mengoptimalkan dan meningkatkan daya guna kerjanya.
Equipment, Tool, Material and Consumable Equipment adalah peralatan-peralatan yang besar seperti crane, mobil Derek , dan lain-lain. Tool adalah Peralatan kerja seperti obeng, tang, martil, dan lainnya. Material adalah bahan-bahan yang tidak habis pakai seperti packing, bantalan, dan lainnya. Consumable adalah Bahan-bahan yang habis pakai, seperti minyak gemuk, oli, sabun, dan lain-lain. Setiap jenis peraltan biasanya ditempatkan pada tempat-tempat yang strategis agar pada saat diperlukan dengan cepat dapat dengan langsung digunakan. Setiap pemakaian dari peralatan tersebut harus memiliki laporan baik secara lisan maupun tulisan, hal ini dilakukan untuk pengontrolan.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
BAB III SISTEM ANGKAT DAN TURUN (HOISTING SYSTEM) ANODE BAKING CRANE (ABC)
3.1 Prinsip Kerja Sistem Angkat dan Turun (Hoisting System) ABC Anode Tong Adalah sebuah alat yang digunakan untuk mencengkram dan mengangkat anoda blok yang telah dipanggang maupun yang akan dipanggang dari dalam furnace ke atas conveyor machine pada saat loading dan unloading. Pergerakan naik turunnya anode tong diatur oleh sebuah motor berdaya 55 Kw dan putaran 750 rpm. Salah satu ujung wire rope ø 25 diclamp pada drum dan ujung lainnya diikat pada telescopic mast (inner mast, intermediate mast, dan outer mast), dimana anode tong tersebut dipasang pada telescopic mast. Ketinggian telescopic dapat diatur berdasarkan jauh dekatnya posisi anoda yang akan diangkat, maksimum ketinggian angkat anode tong 7500 mm. Pada saat operator dicabin ingin mengangkat anoda maka terlebih dahulu operator harus menekan tombol pada panel operation, tombol tersebut akan memerintahkan motor untuk memutar drum dan menurunkan telescopic mast, setelah telescopic pada posisi center anoda maka Anode tong siap mencengkaram anoda. Pencengkraman anoda dilakukan secara mekanis dan otomatis melalui beberapa lengan-lengan penghubung . Pembukaan dan penutupan mekanis anode tong (locking device) dilakukan oleh inner shaft yang menekan permukan anoda. Untuk meningkatkan daya cengkraman, maka di tiap sisi dari anode tong dipasang paku-paku (spike) yang berjumlah 26 buah, berdiameter 6 mm dan menonjol Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
keluar sebesar 5 mm untuk tiap sisinya. Dengan demikian bila kondisi tersebut telah terpenuhi maka anoda siap di pindahkan. Prinsip kerja diatas dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini.
2 1
3
4
5
P. SAMPING
P. DEPAN
Gambar 3.1 Hoisting System Anode Baking Crane Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Keterangan : 1. Drum Unit. 2. Wire Rope. 3. Telescopic Mast. 4. Lock Device. 5. Anode Tong.
3.2 Bagian-bagian Sistem Angkat dan Turun yang dilakukan Perawatan Rutin Bagian-bagian pada sistem angkat dan turun dari Anode Baking crane yang dilakukan pekerjaan perawatan rutin yaitu meliputi : 3.2.1 Drum unit Selama interval umur operasi Drum unit yang mencapai 120 bulan (10 tahun) dilakukanlah perawatan rutin (Preventive Maintenance), dimana perawatan tersebut meliputi : pengecekan terhadap bagian-bagian yang dilas (Welding Parts), pengecekan alur daripada wayar (Roope Grooves), Spline Drum, dan pengecekan pada dudukan shaft ( Pillow Block). Pengecekan pada Drum Unit dilakukan setiap 1 tahun sekali (Yearly Inspection). 3.2.2 Wire Rope Perawatan rutin Wire Rope dilakukan setiap sebulan sekali hingga interval umur operasi daripada Wire Rope yang mencapai 16 bulan, didalan perawatan tersebut dilakukanlah pengecekan terhadap dimensi Wire Rope,
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
pengecekan daripada jumlah wayar/ straind yang putus, pengecekan terhadap permukaaan straind, dan pengecekan terhadap kondisi socket 3.2.3 Telescopic Mast Selama interval umur operasi Telescopic Mast yang mencapai 180 bulan (15 tahun), dilakukanlah perawatan rutin setiap 3 bulan sekali, dimana pengecakan dilakukan pada anti rotating roller untuk middle dan inner Mast, pengecekan guide roller untuk middle dan inner Mast, serta penngecekan terhadap tes dinamis. 3.2.4 Lock Device For Anode Tong Perawatan Lock Device dilakukan setiap minggunya hingga interval umur operasi Lock Device yang mencapai 12 bulan (1 tahun), perawatan meliputi : pengecekan yang dilakukan pada pin pegas (Spring Pin), Compression Spring, pengecekan daun pegas (Plate Spring) dan kondisi lainnya. 3.2.5 Anode Tong Selama interval umur operasi Anode Tong yang mencapai 120 bulan (10 tahun) dilakukanlah perawatan rutin (Preventive Maintenance), dimana dalam perawatan tersebut dilakukanlah pengecekan- pengecekan terhadap kecepatan takikan (Notch) jika ada beban maupun tanpa beban.Pengecekan ini dilakukan setiap setahun sekali hingga mencapai batas umur operasi Anode Tong.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
3.3
Bahan Tali dan Jenis Inti (Core) Anode Baking Crane
3.3.1 Bahan Tali Tali yang digunakan untuk mengangkat dan menurunkan benda (Hoisting system) terdiri dari dua jenis : 1. Tali Rami. 2. Tali Baja. Berdasarkan JIS (Japanese Industrial Standard) yang dipakai PT. INALUM, maka tali yang digunakan pada hoisting system yaitu menggunakan tali berbahan baja (Steel Wire Rope) dengan tipe 7 x 7 + 6 Fi (29), Ø 25,Regular/Ordinary Z-Lay & Regular/Ordinary S-Lay, seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
(a)
(b)
Gambar 3.2 (a) & (b) Jenis pilinan tali & Struktur tipe tali yang digunakan Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Tali baja ini merupakan tali yang dikonstruksikan dari kumpulan jalinan serat-serat baja (Steel Wire) yang dipintal hingga mencapai satu jalinan (Strand) kemudian beberapa strand dijalin pula pada suatu inti (Core) sehingga membentuk tali, Standart penggantian Wire Rope dan arti tipe tali yang dipakai pada Anode Baking Crane dapat dilihat pada lampiran 4-6. Keuntungan-keuntungan dari tali baja (Steel Wire Rope) dibandingkan dengan rantai adalah :……………………………………………………lit.6 1.
Ringan.
2. Lebih fleksibel. 3. Kurang mempunyai tendensi untuk berbelit. 4. Penyambungan lebih cepat. 5. Mudah dijepit (Clip) atau dilekuk (Socket) pada saat pemasangan dan penyambungan lebih cepat. 6. Wayar yang patah sesudah pemakaian lama tidak menonjol, sehingga lebih aman, dan tahan lama dalam pengangkatan dan penurunan benda.
3.3.2 Jenis Inti (Core) Jenis inti yang digunakan sebagai inti dari tali baja ialah IWRC (Independent Wire Rope Center). Jenis ini memiliki inti berbahan asbes atau serat logam lunak (wire of softer steel), bahan ini dipakai untuk pekerjaan yang berhubungan dengan radiasi panas, seperti pada pabrik peleburan aluminium (PT. INALUM).
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
IWRC (Independent Wire Rope Center) dipakai apabila :……………..lit 6 1. Tali dicadangkan untuk sentakan yang berlebihan dan beban-beban yang tak terduga. 2. Tali dicadangkan untuk pemakaian pada temperature tinggi yang dapat mengeringkan inti (Core) dan dapat menyebabkannya rapuh . 3. Tali mungkin regang sepanjang suatu jarak-jarak tertentu dan mungkin menjadi kusut. 4. Tali dicadangkan untuk dioperasikan pada udara lembab dan korosi yang dapat menyebabkan timbulnya korosi dalam yang dapat diatasi dengan pelumasan yang sempurna.
3.4 Inspeksi-inspeksi pada Bagian Sistem Hoisting ABC Selama interval umur equipment bagian-bagian pada Sistem Hoisting yang telah ditentukan, maka inspeksi-inspeksi pada bagian-bagian tersebut dilakukan secara berkala, yaitu : 1. Inspeksi Mingguan (Weekly Inspection) Salah satu pekerjaan yang dilakukan dalam inspeksi mingguan ini ialah Pengecekan yang dilakukan pada bagian DC Magnetic Brake for Anode Hoisting yaitu: a) pengecekan pada langkah kerja (stroke) pengereman yang memiliki kriteria/syarat pertimbangan yaitu 4-7 mm ketebalan daripada brake tersebut.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
b) Pengecekan terhadap tes dinamik
yang
harus memiliki kriteria
pencengkraman sepatu rem (Grasping) yang baik atau tidak bising secara visual. Didalam inspeksi ini memerlukan : •
Man Power : 2 Orang
•
Man Hour : 2 Jam
•
Tools
: Jangka Sorong (Caliper Vernierr)
Sedangkan untuk kriteria yang harus dipenuhi dari pekerjaan yang dilakukan dan jenis pekerjaan lain dalam inspeksi mingguan dapat dilihat pada lampiran 7-8.
2. Inspeksi Bulanan (Monthly Inspection) Salah satu pekerjaan yang dilakukan dalam inspeksi bulanan ini ialah : a. Pengecekan Wire Rope, dimana kriteria yang dinginkan agar dimensi Wire tetap atau sebesar 24,75-25 mm, pengecekan terhadap jumlah wire yang patah maksimal hanya 3 wayar, dan pengecekan terhadap permukaan jalinan wayar (surface of straind) agar tidak ada yang tertekuk (no kink). b. Pengecekan terhadap kondisi socket, yaitu tidak adanya retakan pada socket dengan cara menggunakan semprotan perembes yang memiliki 2 tipe warna (merah dan putih), semprotan yang berisi cairan warna merah di semprotkan kepermukaan socket, lalu beberapa saat kemudian disemprotkan kembali cairan yang berwarna putih, apabila kondisi socket
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
sudah tidak bagus maka setelah beberapa detik cairan merah akan timbul/keluar kepermukaan socket. Didalam inspeksi ini, memerlukan : •
Man Power : 2 Orang
•
Man Hour : 2 Jam
•
Tools : Jangka Sorong (Caliper Vernier) dan semprotan Perembes (Penetrate) Sedangkan untuk kriteria yang harus dipenuhi dari pekerjaan yang
dilakukan dan jenis pekerjaan lain dalam inspeksi bulanan dapat dilihat pada lampiran 9.
3. Inspeksi 3 Bulanan (Three Monthly Inspection) Salah satu pekerjaan yang dilakukan dalam inspeksi 3 bulanan ialah : a. Pengecekan pada bagian Telescopic Mast, pengecekan dilakukan secara visual ditujukan agar Anti Rotating Roller untuk Mid. Mast dan Anti rotating Roller untuk Inn. Mast dapat berputar secara halus (smooth rotating) dengan bantuan alat perkakas untuk mengunci baut-baut daripada mid. Mast dan inner mast. b. Pengecekan tes dinamik terhadap kekerasan suara daripada perputaran telescopic mast tersebut, dengan kriteria tidak adanya ketidaknormalan suara tersebut yang pengecekannya dilakukan secara visual. Didalam inspeksi ini, memerlukan : •
Man Power : 2 Orang
•
Man Hour : 2 Jam
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
•
Tools
: Peralatan Perkakas
Sedangkan untuk kriteria yang harus dipenuhi dari pekerjaan yang dilakukan dan jenis pekerjaan lain dalam inspeksi 3 bulanan dapat dilihat pada lampiran 10.
4. Inspeksi Tahunan (Yearly Inspestion). Salah satu pekerjaan yang dilakukan dalam inspeksi tahunan ini ialah : a. Pengecekan bagian-bagian yang dilas pada Drum Unit, dimana dalam pengecekan tersebut harus dperiksa agar tidak adanya bagian yang retak, b. Pengecekan terhadap lebarnya keausan pada alur wayar yang diukur dengan menggunakan jangka sorong. c. Pengecekan pasak yang mengikat drum terhadap shaft (spline drum) dengan cara memberikan pelumasan (grease) yang cukup. d. Pengecekan dudukan shaft (pillow block) yaitu dengan memberikan pelumasan (grease) yang cukup. Didalam inspeksi ini, memerlukan : •
Man Power : 2 Orang
•
Man Hour : 2 Jam
•
Tools
: Pahat (Chisel Cold) dan jangka sorong (Caliper Vernier)
Sedangkan untuk kriteria yang harus dipenuhi dari pekerjaan yang dilakukan dan jenis pekerjaan lain dalam inspeksi tahunan dapa dilihat pada lampiran 11-13.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
BAB IV BIAYA PREVENTIVE MAINTENANCE
Biaya Preventive Maintenance yang dibahas pada bab ini ialah biaya Preventive Maintenance yang terdapat
pada bagian Hoisting System (Sistem
angkat dan turun) Anode Backing Crane yang meliputi : Drum unit, Telescopic Mast, Anode Tong, Lock Device for Anode Tong, dan Wire Rope AH ABC. 4.1 Hubungan Biaya dengan Man Power 4.1.1 Hubungan Biaya dengan Man Power Drum Unit Berdasarkan standart biaya PT. INALUM bahwa biaya Man Power per orang untuk Preventive Maintenance Drum yaitu $ 24.00 maka biaya yang dikeluarkan Perusahaan untuk perawatan (Maintenance) ialah Man Power x $ 24.00 Tabel 4.1 Biaya Man Power Drum Nama
MPinsp
MPovh
Drum unit Total MP
3 orang 3 orang
2 orang 2 orang
Biaya = (MPovh x $ 24.00) + (MPinsp.x $48.00x10) =(2 x $ 24.00)+(3x$48.00x10) = $ 1488.00
4.1.2 Hubungan Biaya Man Power Telescopic Mast Pekerjaan Telescopic Mast memerlukan biaya sebesar $ 25.00 per orangnya
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Tabel 4.2 Biaya Man Power Telescopic Mast Nama
MPinsp
MPovh
Telescopic Mast Total MP
3 orang
2 orang
Biaya = (MPovh x $ 25.00) +(MPinsp.x $24.00 x 60) = (2 x $ 25.00) + (3x$24.00x60)
3 orang
2 orang
= $ 4370
4.1.3 Hubungan Biaya Man Power Anode Tong Biaya sebesar $ 24.50 yang dibutuhkan pada pekerjaan Anode Tong per orangnya. Tabel 4.3 Biaya Man Power Anode Tong Nama Anode Tong Total MP
MPinsp.
MPovh
3 orang 3 orang
2 orang 2 orang
Biaya = (MPovh x $ 24.50) +(MPinsp. x$24.00 x 10) = (2 x $ 24.50) + (3x$24.00x10) = $ 769
4.1.4 Hubungan Biaya dengan Man Power Lock Device for Anode Tong Berdasarkan standart biaya PT. INALUM bahwa biaya Man Power untuk Preventive Maintenance Lock Device per orangnya yaitu $ 24.50 maka biaya yang dikeluarkan Perusahaan untuk perawatan (Maintenance) ialah Man Power x $ 49.00 Tabel 4.4 Biaya Man Power Lock Device Nama Lock Device Total MP
MPinsp.
MPovh
2 orang 2 orang
2 orang 2 orang
Biaya = (MPovh x $ 24.50) +(MPinsp.x$6.00x48) = (2 x $ 24.50) + ( 2x$6.00x48) = $ 625
4.1.5 Hubungan Biaya dengan Man Power Wire Rope
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Biaya upah Man Power untuk setiap orangnya pada pekerjaan Wire Rope ialah $ 36.00 , sehingga biaya yang dikeluarkan Man Power x $ 36.00
Tabel 4.5 Biaya Man Power Wire Rope Nama
MPinsp.
MPovh
Wire Rope Total MP
3 orang 3 orang
2 orang 2 orang
Biaya = (MPovh x $ 36.00) +(MPinsp.x$24.00x16) = (2 x $ 36.00 + (3x$24.00x16) = $ 1224
Selanjutnya grafik dibawah ini menunjukkan bahwa pekerjaan yang paling banyak mengeluarkan biaya pemakaian Man Power ialah pekerjaan Telescopic Mast dengan jumlah pekerja sebanyak 5 orang dengan biaya $ 4370.00
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Biaya Man Power ($)
5000 4000 3000 2000 1000 0
Telescopi c Mast
Anode Tong
Lock Device
Wire Rope
$1,488.00 $4,370.00
$769.00
$625.00
$1,224.00
5 Orang
5 Orang
4 Orang
5 Orang
Drum Biaya
Jlh MP 5 Orang
Pemakaian Man Power
(a)
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Biaya Man Power ($)
5000 4000 3000 2000 1000 0
Telescopi c Mast
Anode Tong
Lock Device
Wire Rope
$1,488.00 $4,370.00
$769.00
$625.00
$1,224.00
5 Orang
4 Orang
5 Orang
Drum Biaya
Jlh MP 5 Orang
5 Orang
Pemakaian Man Power
(b)
Grafik 4.1 (a) & (b) Hubungan biaya dengan Man Power 4.2 Hubungan Biaya dengan Man Hour 4.2.1 Hubungan Biaya dengan Man Hour Drum Unit Berdasarkan standart biaya PT. INALUM bahwa biaya Man Hour per 1 jam untuk Preventive Maintenance Drum yaitu $ 4.00 maka biaya yang dikeluarkan Perusahaan untuk perawatan (Maintenance) ialah Man Power x Man Hour x $ 4.00 Tabel 4.6 Biaya Man Hour Drum Unit Nama
MHinsp.
MHovh
Drum
14 jam
6 jam
Total MH
14 jam
6 jam
Biaya = (MP x MH x $ 4.00)ovh +(MPxMHx$3.43)insp. = (2 x 6 x $ 4.0)ovh + (3x14x$3.43)insp. = $ 192
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
4.2.2 Hubungan Biaya dengan Man Hour Telescopic Mast Man Hour Telescopic Mast memerlukan biaya per 1 jamny yaitu $ 4.166 untuk Preventive Maintenancenya, maka biaya yang dikeluarkan ialah Man Power x Man Hour x $ 4.166 Tabel 4.7 Biaya Man Hour Telescopic Mast Nama Telescopic Mast Total MH
MHinsp.
MHovh
7 jam
6 jam
7 jam
6 jam
Biaya = (MP x MH x $ 4.166)ovh +(MPxMHx$3.43)insp. = (2 x 6 x $ 4.166)ovh + (3x7x$3.43)nsp. = $ 122
4.2.3 Hubungan Biaya dengan Man Hour Anode Tong Biaya per 1 jamny untuk Man Hour Anode Tong ialah $ 4.083, sehingga besarnya biaya yang dikeluarkan adalah Man Power x Man Hour x $ 4.083
Tabel 4.8 Biaya Man Hour Anode Tong Nama
MHinsp.
MHovh
Anode Tong
14 jam
6 jam
Total MH
14 jam
6 jam
Biaya = (MP x MH x $ 4.083)ovh + (MPxMHx$3.43)insp. = (2 x 6 x $ 4.083)ovh + (3x14x$3.43)insp. = $ 193
4.2.4 Hubungan Biaya dengan Man Hour Lock Device for Anode Tong Berdasarkan standart biaya PT. INALUM bahwa biaya Man Hour per 1 jam untuk Preventive Maintenance Lock Device ialah $ 4.083 sehingga biaya yang dikeluarkan ialah Man Power x Man Hour x $ 4.083 Tabel 4.9 Biaya Man Hour Lock Device Nama
MHinsp.
MHovh
Biaya = (MP x MH x $ 4.083)ovh
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Lock Device
4 jam
6 jam
Total MH
4 jam
6 jam
+ (MPxMHx$1.5)insp. = (2 x 6 x $ 4.083)ovh + (2x4x$1.5)insp. = $ 61.00
4.2.5 Hubungan Biaya dengan Man Hour Wire Rope Man hour per jam yang diperlukan untuk pekerjaan wire rope memiliki biaya sebesar $ 6.00, maka biaya yag dikeluarkan ialah MP x MH x $ 6.00 Tabel 4.10 Biaya Man Hour Wire Rope Nama
MHinsp.
MHovh
Wire Rope
4 jam
6 jam
Total MH
4 jam
6 jam
Biaya = (MP x MH x $ 4.083)ovh + (MPxMHx$6.00)insp. = (2 x 6 x $ 6.00)ovh + (3x4x$6.00)insp. = $ 144.00
Selanjutnya grafik dibawah ini menunjukkan bahwa pekerjaan yang paling banyak mengeluarkan biaya pemakaian Man Hour ialah pekerjaan Anode
Biaya Man Hour ($)
Tong dengan jumlah jam sebanyak 20 jam dengan biaya $ 193.00
250 200 150 100 50 0 Drum
Telescopi c Mast
Anode Tong
Lock Device
Wire Rope
Biaya
$192.00
$122.00
$193.00
$61.00
$144.00
Jlh MH
20 Jam
13 Jam
20 Jam
10 Jam
10 Jam
Pemakaian Man Hour
(a) Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Biaya Man Hour ($)
250 200 150 100 50 0 Drum
Telescopi c Mast
Anode Tong
Lock Device
Wire Rope
Biaya
$192.00
$122.00
$193.00
$61.00
$144.00
Jlh MH
20 Jam
13 Jam
20 Jam
10 Jam
10 Jam
Pemakaian Man Hour
(b)
Grafik 4.2 (a) & (b) Hubungan biaya dengan Man Hour
4.3 Hubungan Biaya dengan Material 4.3.1 Hubungan Biaya dengan Material Drum unit Material disini berupa spare part(suku cadang) yang dipakai tiap bagian dari sistem angkat dan turun, sehingga hubungan biaya dengan material dapat diketahui. Untuk biaya material daripada Drum dapat diketahui dari tabel dibawah ini. dan untuk spesifikasi tiap jenis suku cadang dapat dilihat pada lampiran 14. Tabel 4.11 Biaya Material Drum NAMA Oil Seal Bearing for Drum Compression Spring
JUMLAH 1 pc 1 pc 8 pc
BIAYA($) $ 1,037.32 $ 228.14 $ 378.15
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Bush Sheave Guide Pin Bush Sheve Guide Pin Bearing TOTAL
6 pc 6 pc 2 pc 24 pc
$ 306.72 $ 356.75 $ 172.31 $ 2,479.39
4.3.2 Hubungan Biaya dengan Material Telescopic Mast Biaya-biaya material daripada Telescopic Mast dapat terlihat pada tabel dibawah ini. dan untuk spesifikasi tiap jenis suku cadang dapat dilihat pada lampiran 15. Tabel 4.12 Biaya Material Telescopic Mast NAMA Guide Roller Bearing Disk Spring Shaft Anti Rotating Roller TOTAL
JUMLAH 26 pc 43 pc 72 pc 24 pc 6 pc 171 pc
BIAYA($) $ 422.58 $ 106.46 $ 72.1 $ 143.12 $ 116.34 $ 860.6
4.3.3 Hubungan Biaya dengan Material Anode Tong Biaya material Anode Tong dapat diketahui dari tabel dibawah ini dan untuk kode dari tiap jenis suku cadang dapat dilihat pada lampiran 16-17. Tabel 4.13 Biaya Material Anode Tong NAMA Bearing, Sleeve Bearing, Sleeve Bearing, Sleeve Bearing, Sleeve Pin, Spring Bearing, Sleeve Bearing, Sleeve Bearing, Roller, Track Roller
JUMLAH 2 pc 12 pc 2 pc 2 pc 1 pc 8 pc 24 pc 12 pc
$ $ $ $ $ $ $ $
BIAYA ($) 20.02 17.28 18.76 8.24 0.38 7.58 6.95 83.01
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Claw-In.70 DWG No.AF4718H, Plate 2.5 Cam Lever Claw Shaft (Rod) Shaft (Rod) Shaft Pin, Grooved, Headless Ring, Bearing, Inner Ring, Bearing, Inner Shaft Pusher Shaft Ring stop Shaft Shaft Pin, Straight, Headed Pin, Straight, Headed Pin, Straight, Headed Plate TOTAL
2 pc 1 pc 1 pc 1 pc 1 pc 1 pc 1 pc 12 pc 1 pc 8 pc 1 pc 1 pc 1 pc 2 pc 4 pc 4 pc 1 pc 2 pc 1 pc 4 pc 113 pc
$
243.18
$ 889.45 $ 289.91 $ 230.84 $ 1,150.38 $ 535.57 $ 549.49 $ 242.29 $ 10.21 $ 31.44 $ 275.92 $ 554.62 $ 754.6 $ 176.67 $ 318.66 $ 360 $ 253.55 $ 146.48 $ 38.95 $ 98.79 $ 7,313.22
4.3.4 Hubungan Biaya dengan Material Lock Device for Anode Tong Biaya material Lock Device dapat diketahui dari tabel dibawah ini dan untuk kode dari tiap jenis suku cadang dapat dilihat pada lampiran 18 Tabel 4.14 Biaya Material Lock Device NAMA Bearing, Sleeve Spike (Hex Special Boltset) Plate Spring Ring, Bearing, Inner TOTAL
JUMLAH 2 pc 56 pc
BIAYA ($) $ 20.05 $ 3.04
1 pc 1 pc 60 pc
$ 182.36 $ 10.21 $ 215.66
4.3.5 Hubungan Biaya dengan Material Wire Rope Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Biaya material Wire Rope dapat diketahui dari tabel dibawah ini dan untuk spesifikasi tiap jenis suku cadang dapat dilihat pada lampiran 19. Tabel 4.15 Biaya Material Wire Rope NAMA Wire Rope Wire Rope TOTAL
JUMLAH 1 pc 1pc 2 pc
BIAYA ($) $ 1,037.3 $ 1,018.8 $ 2,056.1
Selanjutnya grafik dibawah ini menunjukkan bahwa material yang paling banyak mengeluarkan biaya pemakaian material (bahan tidak habis pakai) adalah bagian Anode Tong dengan biaya sebesar $ 7,313.22.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Biaya Material ($)
8000 6000 4000 2000 0
(a)
Telesco pic Mast
Drum
Anode Tong
Lock Device
Wire Rope
$2,479.39 $860.60 $7,313.22 $215.66 $2,056.10
Biaya Jlh Material
24 Pc
171 Pc
113 Pc
60 Pc
2 Pc
Pemakaian Material
Biaya Material ($)
8000 6000 4000 2000 0 Drum Biaya Jlh Material
Telesco pic Mast
Anode Tong
Lock Device
Wire Rope
$2,479.39 $860.60 $7,313.22 $215.66 $2,056.10 24 Pc
171 Pc
113 Pc
60 Pc
2 Pc
Pemakaian Material
(b)
Grafik 4.3 (a) & (b) Hubungan biaya dengan Material 4.4 Hubungan Biaya dengan Tool 4.4.1 Hubungan Biaya dengan Tool Drum Unit Biaya Tool didapat dari peralatan yang digunakan pada pekerjaan Drum seperti pada tabel dibawah ini. Tabel 4.16 Biaya Tool Drum NAMA Peralatan perkakas Caliper Vernier Flash Light File Machinist
JUMLAH 1 set 2 pc 1 pc 3 pc
BIAYA ($) $ 376 $ 29.6 $ 78 $ 216
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Oil Gun Grease Gun Wrench impact socket TOTAL
2 pc 2 pc 15 pc
$ 16 $ 17 $ 480 $ 1,212.6
4.4.2 Hubungan Biaya dengan Tool Telescopic Mast Biaya Tool didapat dari peralatan yang digunakan pada pekerjaan Telescopic Mast seperti terlihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.17 Biaya Tool Telescopic Mast NAMA Peralatan perkakas Caliper Vernier Flash Light File Machinist Oil Gun Grease Gun TOTAL
JUMLAH 1 set 2 pc 1 pc 3 pc 2 pc 2 pc
BIAYA ($) $ 376 $ 29.6 $ 78 $ 216 $ 16 $ 17 $ 732.6
4.4.3 Hubungan Biaya dengan Tool Anode Tong Biaya Tool didapat dari peralatan yang digunakan pada pekerjaan Anode Tong seperti terlihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.18 Biaya Tool Anode Tong NAMA Peralatan perkakas Caliper Vernier Welding Machine File Machinist Oil Gun Grease Gun TOTAL
JUMLAH 1 set 2 pc 1 pc 3 pc 2 pc 2 pc
BIAYA ($) $ 376 $ 29.6 $ 147.9 $ 216 $ 16 $ 17 $ 802.5
4.4.4 Hubungan Biaya dengan Tool Lock Device for Anode Tong Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Biaya Tool didapat dari peralatan yang digunakan pada pekerjaan Lock Device seperti terlihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.19 Biaya Tool Lock Device NAMA
JUMLAH
BIAYA ($)
Peralatan perkakas Caliper Vernier Welding Machine File Machinist Oil Gun
1 set 2 pc 1 pc 3 pc 2 pc
$ 376 $ 29.6 $ 147.9 $ 216 $ 16
Grease Gun TOTAL
2 pc
$ 17 $ 802.5
4.4.5 Hubungan Biaya dengan Tool Wire Rope Biaya Tool didapat dari peralatan yang digunakan pada pekerjaan Wire Rope seperti terlihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.20 Biaya Tool Wire Rope NAMA JUMLAH BIAYA ($) Peralatan perkakas 1 set $ 376 Caliper Vernier 2 pc $ 29.6 Oil Gun 2 pc $ 16 Grease Gun 2 pc $ 17 TOTAL $ 438.6 Selanjutnya grafik dibawah ini menunjukkan bahwa pekerjaan yang paling banyak mengeluarkan biaya pemakaian Tool ialah pekerjaan Drum dengan biaya $ 1212.6
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Biaya Tool ($)
1400 1200 1000 800 600 400 200 0 Drum Biaya $1,212.60
Telescopi c Mast
Anode Tong
Lock Device
Wire Rope
$723.60
$802.50
$802.50
$438.60
Pemakaian Tool (a)
Biaya Tool ($)
1400 1200 1000 800 600 400 200 0 Drum Biaya $1,212.60
Telescopi c Mast
Anode Tong
Lock Device
Wire Rope
$723.60
$802.50
$802.50
$438.60
Pemakaian Tool (b) Grafik 4.4 Hubungan Biaya dengan Tool 4.5 Hubungan Biaya dengan Consumable 4.5.1 Hubungan Biaya dengan Consumable Drum Unit
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk consumable harus dapat dihitung. Biaya Consumable dari Drum dapat dilihat pada table dibawah ini. Tabel 4.21 Biaya Consumable Drum NAMA Sarung tangan Kulit Handuk Kecil Sabun Oli Cat Minyak gemuk TOTAL
JUMLAH 10 pc 20 pc 8 buah 4 liter 9 klg 5 liter
BIAYA = TOTAL BIAYA +(TOTAL BIAYAX10) $ 24.5 $ 5 $ 1.2 $ 2.1 $ 25.65 $ 2.63 = $ 61.08 +($61.08x10) = $671.88
4.5.2 Hubungan Biaya dengan Consumable Telescopic Mast Biaya Consumable dari Telescopic Mast dapat dilihat pada table dibawah ini. Tabel 4.22 Biaya Consumable Telescopic Mast NAMA Sarung tangan Kulit Handuk Kecil Sabun Oli Cat Minyak gemuk TOTAL
JUMLAH 10 pc 20 pc 8 buah 11 liter 18 klg 5 liter
BIAYA = TOTAL BIAYA +(TOTAL BIAYAX60) $ 24.5 $ 5 $ 1.2 $ 5.78 $ 51.3 $ 2.63 = $ 90.41 + ($90.41x60) = $ 5515.01
4.5.3 Hubungan Biaya dengan Consumable Anode Tong Biaya Consumable dari Anode Tong dapat dilihat pada table dibawah ini. Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Tabel 4.23 Biaya Consumable Anode Tong NAMA Sarung tangan Kulit Handuk Kecil Sabun Oli Cat TOTAL
JUMLAH 10 pc 20 pc 8 buah 4 liter 19 klg
BIAYA = TOTAL BIAYA +(TOTAL BIAYAX10) $ 24.5 $ 5 $ 1.2 $ 2.1 $ 54.15 = $ 86.95 + ($86.95X10) = $956.45
4.5.4 Hubungan Biaya dengan Consumable Lock Device for Anode Tong Biaya Consumable dari Lock Device dapat dilihat pada table dibawah ini. Tabel 4.24 Biaya Consumable Lock Device NAMA
JUMLAH
BIAYA = TOTAL BIAYA +(TOTAL BIAYAx48) Sarung tangan Kulit 4 pc $ 9.8 Handuk Kecil 7 pc $ 1.75 Sabun 2 buah $ 0.3 Oli 4 liter $ 2.1 Cat 6 klg $ 17.1 TOTAL = $ 31.05 + ($31.05x48) = $ 1521.45 4.5.5 Hubungan Biaya dengan Consumable Wire Rope Biaya Consumable dari Wire Rope dapat dilihat pada table dibawah ini. Tabel 4.25 Biaya Consumable Wire Rope NAMA Sarung tangan Kulit Handuk Kecil Sabun Oli TOTAL
JUMLAH 4 pc 7 pc 5 buah 6 liter
BIAYA = TOTAL BIAYA + (TOTAL BIAYAx16) $ 9.8 $ 1.75 $ 0.75 $ 3.15 = $ 15.45 + ($15.45x16) = $262.41
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Selanjutnya grafik dibawah ini menunjukkan bahwa pekerjaan yang paling banyak mengeluarkan biaya pemakaian Consumable ialah pekerjaan
Biaya Consumable ($)
Telescopic Mast dengan biaya $ 5515.01
6000 5000 4000 3000 2000 1000 0 Drum Biaya $671.88
Telescopi c Mast
Anode Tong
Lock Device
Wire Rope
$5,515.01
$956.45
$1,521.45
$262.65
Pemakaian Consumable
Biaya Consumable ($)
(a)
6000 5000 4000 3000 2000 1000 0 Drum Biaya $671.88
Telescopi c Mast
Anode Tong
Lock Device
Wire Rope
$5,515.01
$956.45
$1,521.45
$262.65
Pemakaian Consumable (b)
Grafik 4.5 (a) & (b) Hubungan Biaya dengan Consumable Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
4.6 Evaluasi Biaya Preventive Maintenance 4.6.1 Evaluasi Biaya Preventive Maintenance Drum Unit PT. INALUM memiliki 1 Drum unit, dimana biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk servis rutin (CP) adalah $ 6043.87 dan biaya rata-rata perbaikan setelah rusak (CR) adalah $ 18131.61, maka probabilitas kerusakan dan biaya alternative Preventive Maintenance pada Drum Unit adalah : a. Probabilitas Kerusakan Drum Unit Tabel 4.26 Probabilitas Kerusakan pada Drum Unit dalam bulan. Bulan setelah servis yang terjadi kerusakan (i) 12 24 36 48 60 72 84 96 108 120 TOTAL
Probabilitas kerusakan yang akan terjadi (Pi) 0.01 0.01 0.01 0.03 0.03 0.10 0.11 0.15 0.20 0.35 1.00
(Pi x i) 0.12 0.24 0.36 1.44 1.80 7.20 9.24 14.40 21.60 42.00 98.40
Total mean diantara kerusakan (MTBF) = Pi x i = 98.4 bulan
TC (tanpa Preventive Maintenance) =
Dimana : TC
CR.M MTBF
…………lit 1.
= Total Cost (Biaya Total)
CR
= Biaya perbaikan setelah rusak
M
= Jumlah mesin
MTBF = Total mean diantara kerusakan Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
TC =
$18131.61x1 98.4bulan
TC = $ 184.264 / bulan
Jadi besar biaya tanpa menggunakan sistem Preventive Maintenance per bulan adalah $ 184.264. Selanjutnya perhitungan dibawah ini menunjukkan harga Bj yang merupakan jumlah kerusakan diantara servis rutin pada bulan ke-j, sebagai berikut : Bke-12 = M.P12 = 1 (0.01) = 0.01 Bke-24 = M (P12+P24) + B12.P12 = 1 (0.02) + 0.01(0.01) = 0.0201 Bke-36 = M (P12+P24+P36) + B24P12 + B12P24 = 1 (0.03) + 0.0201(0.01) + 0.01(0.01) = 0.0303 Bke-48 = M (P12+P24+P36+P48) + B36P12 + B24P24 + B12P36 = 1 (0.06) + 0.0303(0.01) + 0.0201(0.01) + 0.01(0.01) = 0.061
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Bke-60 = M (P12+P24+P36+P48+P60) + B48P12 + B36P24 + B24P36 + B12P48 = 1 (0.09) + 0.061(0.01) + 0.0303(0.01) + 0.0201(0.01) + 0.01(0.03) = 0.091 Bke-72 = M (P12+P24+P36+P48+P60+P72) + B60P12 + B48P24 + B36P36 + B24P48 + B12P60 = 1 (0.19) + 0.091(0.01) + 0.061(0.01) + 0.0303(0.01) + 0.0201(0.03) + 0.01(0.03) = 0.193 Bke-84 = M (P12+P24+P36+P48+P60+P72+P84) + B72P12 + B60P24 + B48P36 + B36P48 + B24P60 + B12P72 = 1 (0.3) + 0.193(0.01) + 0.091(0.01) + 0.061(0.01) + 0.0303(0.03) + 0.0201(0.03) + 0.01(0.10) = 0.306 Bke-96 = M (P12+P24+P36+P48+P60+P72+P84+P96) + B84P12 + B72P24 + B60P36 + B48P48 + B36P60 + B24P72 + B12P84 = 1(0.45) + 0.306(0.01) + 0.193(0.01) + 0.091(0.01) + 0.061(0.03) + 0.0303(0.03) + 0.0201(0.10) + 0.01(0.11) = 0.459 Bke-108 = M (P12+P24+P24+P36+P48+P60+P72+P84+P96+P108) + B96P12 + B84P24 + B72P36 + B60P48 + B48P60 + B36P72 + B24P84 + B12P96 = 1(0.65) + 0.459(0.01) + 0.306(0.010 + 0.193(0.01) + 0.091(0.03) + 0.061(0.03) + 0.0303(0.10) + 0.0201(0.11) + 0.01(0.15) = 0.671
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Bke-120 = M (P12+P24+P36+P48+P60+P72+P84+P96+P108+P120) + B108P12 + B96P24 + B84P36 + B72P48 + B60P60 + B48P72 + B36P84 + B24P96 + B12P108 = 1(1.00) + 0.671(0.01) + 0.459(0.01) + 0.306(0.01) + 0.193(0.03) + 0.091(0.03) +
0.061(0.10) + 0.0303(0.11) + 0.0201(0.15) +
0.01(0.20) = 1.037 b. Biaya alternatif Preventive Maintenance Tabel 4.27 Biaya alternatif Preventive Maitenance Drum Unit (1) Jumlah bulan diantara preventive service (j)
(2) Jumlah kerusakan dalam j bulan (Bj)
(3) Biaya perbulan untuk memperbaiki kerusakan (CR.Bj)/j
(4) Biaya perbulam untuk preventive service setiap j bulan
(5) Biaya total perbulan dari preventive maintenance & perbaikan(3+4) TC
(CP.M)/j 12
0.01
$ 15.109
$ 503.656
$ 518.765
24
0.0201
$ 15.185
$ 251.828
$ 267.013
36
0.0303
$ 15.261
$ 167.885
$ 183.146
48
0.061
$ 23.042
$ 125.914
$ 148.956
60
0.091
$ 27.499
$ 100.731
$ 128.23
72
0.193
$ 48.603
$ 83.943
$ 132.546
84
0.306
$ 66.051
$ 71.951
$ 138.002
96
0.459
$ 86.692
$ 62.957
$ 149.649
108
0.671
$ 112.651
$ 55.962
$ 168.613
120
1.037
$ 156.687
$ 50.366
$ 207.053
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Terlihat jika memakai Preventive Maintenance setiap 60 bulan akan menghasilkan biaya rata-rata yang paling murah sebesar $ 128.23. Harga ini lebih murah dari biaya total tanpa menggunakan Preventive Maintenance (PM) sebesar : $ 184.264 - $ 128.23 = $ 56.034 Kebijakan ini akan mengurangi biaya sebesar 30% dibawah biaya perbaikan mesin bila terjadi kerusakan. Dan grafik yang menunjukkan hubungan biaya perawatan vs waktu dari Drum Unit antara yang menggunakan Maintenance dengan yang tidak menggunakan Maintenance (Breakdown Maintenance) dapat dilihat pada lampiran 20.
4.6.2 Evaluasi Biaya Preventive Maintenance Telescopic Mast PT. INALUM memiliki 1 Telescopic Mast, dimana biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk servis rutin (CP) adalah $ 11600.21 dan biaya rata-rata perbaikan setelah rusak (CR) adalah $ 34800.63, maka probabilitas kerusakan dan biaya alternative Preventive Maintenance pada Telescopic Mast adalah : a. Probabilitas Kerusakan Telescopic Mast Tabel 4.28 Probabilitas Kerusakan pada Telescopic Mast dalam bulan. Bulan setelah servis yang terjadi kerusakan (i) 36 72 108 144 180 TOTAL
Probabilitas kerusakan yang akan terjadi (Pi) 0.05 0.10 0.15 0.30 0.40 1.00
(Pi x i) 1.80 7.20 16.20 43.20 72.00 140.40
Total mean diantara kerusakan (MTBF) = Pi x i = 140.40 bulan
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
TC (tanpa Preventive Maintenance) =
Dimana : TC
CR.M MTBF
…………….lit 1.
= Biaya Total (Total Cost) tanpa Preventive Maintenace
CR
= Biaya perbaikan setelah rusak
M
= Jumlah mesin
MTBF = Total mean diantara kerusakan
$34800.63 x1 140.40bulan
TC =
TC = $ 247.868 / bulan Jadi besar biaya tanpa menggunakan sistem Preventive Maintenance per bulan adalah $ 247.868. Selanjutnya perhitungan dibawah ini menunjukkan harga Bj yang merupakan jumlah kerusakan diantara servis rutin pada bulan ke-j, sebagai berikut : Bke-36
= M.P36 = 1 (0.05) = 0.05
Bke-72
= M (P36+P72) + B36.P36 = 1 (0.15) + 0.05(0.05) = 0.1525
Bke-108
= M (P36+P72+P108) + B72P36 + B36P72 = 1 (0.30) + 0.1525(0.05) + 0.05(0.10) = 0.313
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Bke-144
= M (P36+P72+P108+P144) + B108P36 + B72P72 + B36P108 = 1 (0.60) + 0.313(0.05) + 0.1525(0.10) + 0.05(0.15) = 0.638
Bke-180
= M (P36+P72+P108+P144+P180) + B144P36 + B108P72 + B72P108 + B36P144 = 1 (1,00) + 0.638(0.05) + 0.313(0.10) + 0.1525(0.15) + 0.05(0.30) = 0.101
b. Biaya alternatif Preventive Maintenance Tabel 4.29 Biaya alternatif Preventive Maitenance Telescopic Mast (1) Jumlah bulan diantara preventive service (j)
(2) Jumlah kerusakan dalam j bulan (Bj)
(3) Biaya perbulan untuk memperbaiki kerusakan (CR.Bj)/j
(4) Biaya perbulam untuk preventive service setiap j bulan
(5) Biaya total perbulan dari preventive maintenance & perbaikan(3+4) TC
(CP.M)/j 36
0.05
$ 48.334
$ 322.228
$ 370.562
72
0.1525
$ 73.709
$ 161.114
$ 234.823
108
0.313
$ 100.857
$ 107.409
$ 208.266
144
0.638
$ 154.186
$ 80.557
$ 234.743
180
1.101
$ 212.864
$ 64.446
$ 277.31
Terlihat jika memakai Preventive Maintenance setiap 108 bulan akan menghasilkan biaya rata-rata yang paling murah sebesar $ 208.266. Harga ini lebih murah dari biaya total tanpa menggunakan Preventive Maintenance (PM) sebesar : $ 247.868 - $ 208.266 = $ 39.602 Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Kebijakan ini akan mengurangi biaya sebesar 16% dibawah biaya perbaikan mesin bila terjadi kerusakan. Dan grafik yang menunjukkan hubungan biaya perawatan vs waktu dari Telescopic Mast antara yang menggunakan Maintenance dengan yang tidak menggunakan Maintenance (Breakdown Maintenance) dapat dilihat pada lampiran 21.
4.6.3 Evaluasi Biaya Preventive Maintenance Anode Tong PT. INALUM memiliki 1 Anode Tong, dimana biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk servis rutin (CP) adalah $ 10034.17 dan biaya rata-rata perbaikan setelah rusak (CR) adalah $ 30102.51, maka probabilitas kerusakan dan biaya alternative Preventive Maintenance pada Anode Tong adalah : a. Probabilitas Kerusakan Anode Tong Tabel 4.30 Probabilitas Kerusakan pada Anode Tong dalam bulan. Bulan setelah servis yang terjadi kerusakan (i) 12 24 36 48 60 72 84 96 108 120 TOTAL
Probabilitas kerusakan yang akan terjadi (Pi) 0.01 0.01 0.01 0.03 0.03 0.10 0.11 0.15 0.20 0.35 1.00
(Pi x i) 0.12 0.24 0.36 1.44 1.80 7.20 9.24 14.40 21.60 42.00 98.40
Total mean diantara kerusakan (MTBF) = Pi x i = 98.4 bulan
TC (tanpa Preventive Maintenance) =
CR.M MTBF
………………lit 1.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Dimana : TC
= Biaya Total (Total Cost) tanpa Preventive Maintenance
CR
= Biaya perbaikan setelah rusak
M
= Jumlah mesin
MTBF = Total mean diantara kerusakan
TC =
$30102.51x1 98.4bulan
TC = $ 305.919 / bulan Jadi besar biaya tanpa menggunakan sistem Preventive Maintenance per bulan adalah $ 305.919. Selanjutnya perhitungan dibawah ini menunjukkan harga Bj yang merupakan jumlah kerusakan diantara servis rutin pada bulan ke-j , sebagai berikut : Bke-12 = M.P12 = 1 (0.01) = 0.01 Bke-24 = M (P12+P24) + B12.P12 = 1 (0.02) + 0.01(0.01) = 0.0201 Bke-36 = M (P12+P24+P36) + B24P12 + B12P24 = 1 (0.03) + 0.0201(0.01) + 0.01(0.01) = 0.0303 Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Bke-48 = M (P12+P24+P36+P48) + B36P12 + B24P24 + B12P36 = 1 (0.06) + 0.0303(0.01) + 0.0201(0.01) + 0.01(0.01) = 0.061 Bke-60 = M (P12+P24+P36+P48+P60) + B48P12 + B36P24 + B24P36 + B12P48 = 1 (0.09) + 0.061(0.01) + 0.0303(0.01) + 0.0201(0.01) + 0.01(0.03) = 0.091 Bke-72 = M (P12+P24+P36+P48+P60+P72) + B60P12 + B48P24 + B36P36 + B24P48 + B12P60 = 1 (0.19) + 0.091(0.01) + 0.061(0.01) + 0.0303(0.01) + 0.0201(0.03) + 0.01(0.03) = 0.193
Bke-84 = M (P12+P24+P36+P48+P60+P72+P84) + B72P12 + B60P24 + B48P36 + B36P48 + B24P60 + B12P72 = 1 (0.3) + 0.193(0.01) + 0.091(0.01) + 0.061(0.01) + 0.0303(0.03) + 0.0201(0.03) + 0.01(0.10) = 0.306 Bke-96 = M (P12+P24+P36+P48+P60+P72+P84+P96) + B84P12 + B72P24 + B60P36 + B48P48 + B36P60 + B24P72 + B12P84 = 1(0.45) + 0.306(0.01) + 0.193(0.01) + 0.091(0.01) + 0.061(0.03) + 0.0303(0.03) + 0.0201(0.10) + 0.01(0.11) = 0.459 Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Bke-108 = M (P12+P24+P24+P36+P48+P60+P72+P84+P96+P108) + B96P12 + B84P24 + B72P36 + B60P48 + B48P60 + B36P72 + B24P84 + B12P96 = 1(0.65) + 0.459(0.01) + 0.306(0.010 + 0.193(0.01) + 0.091(0.03) + 0.061(0.03) + 0.0303(0.10) + 0.0201(0.11) + 0.01(0.15) = 0.671 Bke-120 = M (P12+P24+P36+P48+P60+P72+P84+P96+P108+P120) + B108P12 + B96P24 + B84P36 + B72P48 + B60P60 + B48P72 + B36P84 + B24P96 + B12P108 = 1(1.00) + 0.671(0.01) + 0.459(0.01) + 0.306(0.01) + 0.193(0.03) + 0.091(0.03) +
0.061(0.10) + 0.0303(0.11) + 0.0201(0.15) +
0.01(0.20) = 1.037
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
b. Biaya alternatif Preventive Maintenance Tabel 4.31 Biaya alternatif Preventive Maitenance Anode Tong (1) Jumlah bulan diantara preventive service (j)
(2) Jumlah kerusakan dalam j bulan (Bj)
(3) Biaya perbulan untuk memperbaiki kerusakan (CR.Bj)/j
(4) Biaya perbulam untuk preventive service setiap j bulan
(5) Biaya total perbulan dari preventive maintenance & perbaikan(3+4) TC
(CP.M)/j 12
0.01
$ 25.085
$ 836.181
$ 861.266
24
0.0201
$ 25.211
$ 418.090
$ 443.301
36
0.0303
$ 25.336
$ 278.727
$ 304.063
48
0.061
$ 38.255
$ 209.045
$ 247.3
60
0.091
$ 45.655
$ 167.236
$ 212.891
72
0.193
$ 80.691
$ 139.363
$ 220.054
84
0.306
$ 109.659
$ 119.454
$ 229.113
96
0.459
$ 143.928
$ 104.523
$ 248.451
108
0.671
$ 187.026
$ 92.909
$ 279.935
120
1.037
$ 260.136
$ 83.618
$ 343.754
Terlihat jika memakai Preventive Maintenance setiap 60 bulan akan menghasilkan biaya rata-rata yang paling murah sebesar $ 212.891. Harga ini lebih murah dari biaya total tanpa menggunakan Preventive Maintenance (PM) sebesar : $ 305.919 - $ 212.891 = $ 93.028 Kebijakan ini akan mengurangi biaya sebesar 30% dibawah biaya perbaikan mesin bila terjadi kerusakan. Dan grafik yang menunjukkan hubungan biaya perawatan vs waktu dari Anode Tong antara yang menggunakan Maintenance dengan yang tidak menggunakan Maintenance (Breakdown Maintenance) dapat dilihat pada lampiran 22. Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
4.6.4 Evaluasi Biaya Preventive Maintenance Lock Device PT. INALUM memiliki 1 Lock Device, dimana biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk servis rutin (CP) adalah $ 3225.61 dan biaya rata-rata perbaikan setelah rusak (CR) adalah $ 9676.83, maka probabilitas kerusakan dan biaya alternative Preventive Maintenance pada Lock Device adalah : a. Probabilitas Kerusakan Lock Device Tabel 4.32 Probabilitas Kerusakan pada Lock Device dalam bulan. Bulan setelah servis yang terjadi kerusakan (i) 2 4 6 8 10 12 TOTAL
Probabilitas kerusakan yang akan terjadi (Pi) 0.01 0.01 0.03 0.20 0.30 0.45 1.00
(Pi x i) 0.02 0.04 0.18 1.60 3.00 5.40 10.24
Total mean diantara kerusakan (MTBF) = Pi x i = 10.24 bulan
TC (tanpa Preventive Maintenance) =
Dimana : TC
CR.M MTBF
……………lit 1.
= Biaya Total (Total Cost) tanpa Preventive Maintenace
CR
= Biaya perbaikan setelah rusak
M
= Jumlah mesin
MTBF = Total mean diantara kerusakan
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
TC =
$9676.83 x1 10.24bulan
TC = $ 945.003 / bulan Jadi besar biaya tanpa menggunakan sistem Preventive Maintenance per bulan adalah $ 945.003. Selanjutnya perhitungan dibawah ini menunjukkan harga Bj yang merupakan jumlah kerusakan diantara servis rutin pada bulan ke-j, sebagai berikut : Bke-2 = M.P2 = 1 (0.01) = 0.01 Bke-4 = M (P2+P4) + B2.P2 = 1 (0.02) + 0.01(0.01) = 0.0201 Bke-6 = M (P2+P4+P6) + B4P2 + B2P4 = 1 (0.05) + 0.0201(0.01) + 0.01(0.01) = 0.503 Bke-8 = M (P2+P4+P6+P8) + B6P2 + B4P4 + B2P6 = 1 (0.25) + 0.0503(0.01) + 0.0201(0.01) + 0.01(0.03) = 0.251 Bke-10 = M (P2+P4+P6+P8+P10) + B8P2 + B6P4 + B4P6 + B2P8 = 1 (0.55) + 0.251(0.01) + 0.0503(0.01) + 0.0201(0.03) + 0.01(0.20) = 0.556 Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Bke-12 = M (P2+P4+P6+P8+P10+P12) + B10P2 + B8P4 + B6P6 + B4P8 + B2P10 = 1 (1.00) + 0.556(0.01) + 0.251(0.01) + 0.0503(0.03) + 0.0201(0.20) + 0.01(0.30) = 1.017 b. Biaya alternatif Preventive Maintenance Tabel 4.33 Biaya alternatif Preventive Maitenance Lock Device (1) Jumlah bulan diantara preventive service (j)
(2) Jumlah kerusakan dalam j bulan (Bj)
(3) Biaya perbulan untuk memperbaiki kerusakan (CR.Bj)/j
(4) Biaya perbulam untuk preventive service setiap j bulan
(5) Biaya total perbulan dari preventive maintenance & perbaikan(3+4) TC
(CP.M)/j 2
0.01
$ 48.384
$ 1612.805
$ 1661.189
4
0.0201
$ 48.626
$ 806.403
$ 855.029
6
0.0503
$ 81.124
$ 537.602
$ 618.726
8
0.251
$ 303.611
$ 403.201
$ 706.812
10
0.556
$ 538.032
$ 322.561
$ 860.593
12
1.107
$ 892.688
$ 268.801
$ 1161.489
Terlihat jika memakai Preventive Maintenance setiap 6 bulan akan menghasilkan biaya rata-rata yang paling murah sebesar $ 618.726. Harga ini lebih murah dari biaya total tanpa menggunakan Preventive Maintenance (PM) sebesar : $ 945.003 - $ 618.726 = $ 326.277 Kebijakan ini akan mengurangi biaya sebesar 35% dibawah biaya perbaikan mesin bila terjadi kerusakan. Dan grafik yang menunjukkan hubungan biaya perawatan vs waktu dari Lock Device antara yang Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
menggunakan Maintenance dengan yang tidak menggunakan Maintenance (Breakdown Maintenance) dapat dilihat pada lampiran 23. 4.6.5 Evaluasi Biaya Preventive Maintenance Wire Rope PT. INALUM memiliki 2 Wire Rope, dimana biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk servis rutin (CP) adalah $ 4125.35 dan biaya rata-rata perbaikan setelah rusak (CR) adalah $ 12376.05, maka probabilitas kerusakan dan biaya alternative Preventive Maintenance pada Wire Rope adalah : a. Probabilitas Kerusakan Wire Rope Tabel 4.34 Probabilitas Kerusakan pada Wire Rope dalam bulan. Bulan setelah servis yang terjadi kerusakan (i) 2 4 6 8 10 12 14 16 TOTAL
Probabilitas kerusakan yang akan terjadi (Pi) 0.01 0.01 0.03 0.05 0.10 0.12 0.30 0.38 1.00
(Pi x i) 0.02 0.04 0.18 0.40 1.00 1.44 4.20 6.08 13.36
Total mean diantara kerusakan (MTBF) = Pi x i = 13.36 bulan
TC (tanpa Preventive Maintenance) =
Dimana : TC
CR.M MTBF
…………….lit 1.
= Biaya Total (Total Cost) tanpa Preventive Maintenace
CR
= Biaya perbaikan setelah rusak
M
= Jumlah mesin
MTBF = Total mean diantara kerusakan Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
TC =
$12376.05 x 2 13.36bulan
TC = $ 1852.702 / bulan Jadi besar biaya tanpa menggunakan sistem Preventive Maintenance per bulan adalah $ 1852.702. Selanjutnya perhitungan dibawah ini menunjukkan harga Bj yang merupakan jumlah kerusakan diantara servis rutin pada bulan ke-j, sebagai berikut :
Bke-2 = M.P2 = 2 (0.01) = 0.02 Bke-4 = M (P2+P4) + B2.P2 = 2 (0.02) + 0.02(0.01) = 0.0402 Bke-6 = M (P2+P4+P6) + B4P2 + B2P4 = 2 (0.05) + 0.0402(0.01) + 0.02(0.01) = 0.101 Bke-8 = M (P2+P4+P6+P8) + B6P2 + B4P4 + B2P6 = 2 (0.1) + 0.101(0.01) + 0.0402(0.01) + 0.02(0.03) = 0.202 Bke-10 = M (P2+P4+P6+P8+P10) + B8P2 + B6P4 + B4P6 + B2P8 Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
= 2 (0.2) + 0.202(0.01) + 0.101(0.01) + 0.0402(0.03) + 0.02(0.05) = 0.405 Bke-12 = M (P2+P4+P6+P8+P10+P12) + B10P2 + B8P4 + B6P6 + B4P8 + B2P10 = 2 (0.32) + 0.405(0.01) + 0.202(0.01) + 0.101(0.03) + 0.0402(0.05) + 0.02(0.10) = 0.653 Bke-14 = M (P2+P4+P6+P8+P10+P12+P14) + B12P2 + B10P4 + B8P6 + B6P8 + B4P10 + B2P12 = 2 (0.62) + 0.653(0.01) + 0.405(0.01) + 0.202(0.03) + 0.101(0.05) + 0.0402(0.10) + 0.02(0.12) = 1.268 Bke-16 = M (P2+P4+P6+P8+P10+P12+P14+P16) + B14P2 + B12P4 + B10P6 + B8P8 + B6P10 + B4P12 +B2P14 = 2 (1.00) + 1.268(0.01) + 0.653(0.01) + 0.405(0.03) + 0.202(0.05) + 0.101(0.10) + 0.0402(0.12) + 0.02(0.30) = 2.062
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
b. Biaya alternatif Preventive Maintenance Tabel 4.35 Biaya alternatif Preventive Maitenance Wire Rope (1) Jumlah bulan diantara preventive service (j)
(2) Jumlah kerusakan dalam j bulan (Bj)
(3) Biaya perbulan untuk memperbaiki kerusakan (CR.Bj)/j
(4) Biaya perbulam untuk preventive service setiap j bulan
(5) Biaya total perbulan dari preventive maintenance & perbaikan(3+4) TC
$ 4249.111
2
0.02
$ 123.761
(CP.M)/j $ 4125.35
4
0.0402
$ 124.379
$ 2062.675
$ 2187.054
6
0.101
$ 208.330
$ 1375.117
$ 1583.447
8
0.202
$ 312.495
$ 1031.338
$ 1343.833
10
0.405
$ 501.230
$ 825.07
$ 1326.3
12
0.653
$ 673.463
$ 687.558
$ 1361.021
14
1.268
$ 1120.917
$ 589.336
$ 1710.253
16
2.062
$ 1594.963
$ 515.669
$ 2110.632
Terlihat jika memakai Preventive Maintenance setiap 10 bulan akan menghasilkan biaya rata-rata yang paling murah sebesar $ 1326.3. Harga ini lebih murah dari biaya total tanpa menggunakan Preventive Maintenance (PM) sebesar : $ 1852.702 - $ 1326.3 = $ 526.402 Kebijakan ini akan mengurangi biaya sebesar 28% dibawah biaya perbaikan mesin bila terjadi kerusakan. Dan grafik yang menunjukkan hubungan biaya perawatan vs waktu dari Wire Rope antara yang menggunakan Maintenance dengan yang tidak menggunakan Maintenance (Breakdown Maintenance) dapat dilihat pada lampiran 24. Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Berdasarkan evaluasi dan hubungan biaya Preventive Maintenance, maka kesimpulan yang dapat diperoleh adalah : 1. Hubungan Man Power, Man Hour, Material, Tool, dan Consumable adalah berbanding lurus dengan biaya. Semakin banyak/besar tingkat kesulitan dari pekerjaan Preventive Maintenance maka semakain besar biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk Man Power dan Man Hour, serta semakin banyak/besar Tool, Material, dan Consumable yang dipakai, maka semakin besar juga biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. 2. Pemakaian sistem Preventive Maintenance pada suatu perusahaan akan lebih menguntungkan daripada menggunakan sistem Breakdown Maintenance. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan sebagai berikut : a. Waktu mean diantara kerusakan (MTBF) untuk tiap-tiap unit adalah : a) Drum Unit
: 98.40 bulan
b) Telescopic Mast
: 140.40 bulan
c) Anode Tong
: 98.40 bulan
d) Lock Device
: 10.24 bulan
e) Wire Rope
: 13.36 bulan
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
b. Biaya Total tanpa Preventive Miantenance adalah : a) Drum Unit
: $ 184.264
b) Telescopic Mast
:$
c) Anode Tong
: $ 305.919
d) Lock Device
: $ 945.003
e) Wire Rope
: $ 1852.702
247.868
c. Bila perusahaan memakai sistem Preventive Maintenance, maka akan menghasilkan biaya total perbulan yang paling murah pada tiap unit sebesar : a) Drum Unit
: $ 128.23
b) Telescopis Mast
: $ 208.266
c) Anode Tong
: $ 212.891
d) Lock Device
: $ 618.726
e) Wire Rope
: $ 1326.3
d. Bila perusahaan memakai sistem Preventive Maintenance, maka peruisahaan akan menghasilkan penghematan biaya untuk setiap unit sebesar : a) Drum Unit
: $ 184.264 - $ 128.23
: $ 56.034 (30%).
b) Telescopic Mast
: $ 247.868 - $ 208.266 : $
c) Anode Tong
: $ 305.919 - $ 212.891 : $ 93.028 (30%).
d) Lock Device
: $ 945.003 - $ 618.726 : $ 326.277 (35%).
e) Wire Ropr
: $1852.702 - $ 1326.3
39.602 (16%).
: $ 526.402 (28%).
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
3. Kebijakan perusahaan dengan memakai sistem Preventive Maintenance pada bagian hoisting system (Drum Unit, Telescopic Mast, Anode Tong, Lock Device, dan Wire Rope) akan mengurangi biaya rata-rata sebesar 28 % dibawah biaya perbaikan unit bila rusak. 4. Setiap unit dalam Hoisting System yang memakai sistem Preventive Maintenance ternyata mendapatkan biaya termurah pada periode tertentu, yaitu : a. Drum Unit mendapatkan biaya termurah setiap 60 bulan sekali. b. Telescopic Mast mendapatkan biaya termurah setiap 108 bulan sekali. c. Anode Tong mendapatkan biaya termurah setiap 60 bulan sekali. d. Lock Device mendapatkan biaya termurah setiap 6 bulan sekali. e. Wire Rope mendapatkan biaya termurah setiap 10 bulan sekali. 5.2 Saran 1. Perusahaan dalam melakukan pemeliharaan pabrik sebaiknya menggunakan sistem Preventive Maintenance secara menyeluruh untuk semua equipmentequipment yang ada, daripada menggunakan sistem Breakdown Maintenance karena
biaya
perawatannya
lebih
murah
dan
kerusakan
dapat
diperkirakan/diramalkan. 2. Dalam pekerjaan perawatan (Maintenance), agar dapat berjalan dengan baik gunakanlah tool, Consumable, Material, Man Power, Man Hour dengan efektif dan efisien agar biayanya dapat diminimalkan. 3. Perusahaan sebaiknya lebih meningkatkan sistem pemesanan maupun penyediaan barang secara lebih akurat untuk setiap pekerjaan Man Power, Man Hour, Tool, Material, dan Consumable. Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
4. Perusahaan Sebaiknya lebih meningkatkan standart prosedur kerja yang lebih baik guna keselamatan dalam setiap pekerjaan perawatan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Alfian Hamsi, Laporan Pembuatan Buku Ajaran Pemeliharaan Pabrik untuk Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara, Medan, 2001. 2. Hunt, John W, Managing People at Work, London, 1986. 3. Handoko, Hani, Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta, 1991. 4. Hartomo, Anton. J, Lekuk Liku-liku Pelumas, Edisi ke-1, Yogyakarta, 1991. 5. Marwan dan Awig Dwi SulistyoBudi, Pengolahan Karyawan, BPFE, Yogyakarta, 1986. 6. Muin Syamsir. A, Pesawat Pengangkat, P.T Raya Grafindo Persada, Jakarta, 1995. 7. Rudenko, N, Mesin Pemindah Bahan, Erlangga, Jakarta, 1992. 8. Setiawan,
F.D, Perawatan Mekanikal Mesin Produksi, Maximus,
Yogyakarta, 2008. 9. Silalahi, Bennet N.B, Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, , Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta, 1985. 10. United Ropework, Wire Rope, Roterdam, Holland, 1995.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
LAMPIRAN
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Diagram Perencanaan Perawatan Long term Maint. Plan
Production Plan
Maintenance Policy Standard of Periodical maintenance (Work Interval) Standard for Inventory Spareparts & Material Standard for Maintenance tools
•
• • • •
Annual Maintenance Plan Spare-parts & Material Spare-parts : Package & Single Material : Gas, steel, Tools, GPG, Lubricant Repair & Maintenance Work Mechanical & civil Pot Reconstruction Dispatch Engineer Renewal & Recondition Local Product Tes
Annual Mng. Plan
Execution List of Maintenance Plan Inventory Level (Present Stock & On Order) Data of Maintenance Work
Maintenance Plan (Draft)
Revise
Check
Checked by User
Maintenance Plan (Final)
Proposal of Budget Revise
Check
Checked & Approved by SPA
Maintenace Plan (Approved)
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
S/P Purch. Plan
S/P Manuf Plan
Mat. Purch. Plan
Maint. Work Plan
Renew & Recon.
Local Prod. Test
Sumber : PT. INALUM
PM Job - PM Jobs with Tasks
Tabel 3.2 Pekerjaan Preventive Maintenance Pada ABC
No
PM Job Title
1
Ovh Drum unit
2
Ovh Telescopic Mast
3 4 5 6 7 8 9
Ovh Lock Device for Anode Tong Ovh Anode Tong Rpc. Wire Rope AH Insp. Work for ABC Insp. Work for ABC Insp. Work for ABC Insp. Work for ABC
Task Title Ovh Drum Unit Ovh Telescopic Mast Ovh Lock Device for Anode Tong Ovh Anode Tong Rpc Wire Rope
Estimated Estimated Duration Cost 48.00 6 hr USD
Interval
Number of People
Time per Person
120 month
2
6 hr
6 hr
50.00 USD
180 month
2
6 hr
6 hr
49.00 USD
12 month
2
6 hr
49.00 USD 72.00 USD 12.00 USD 72.00 USD 72.00 USD 144.00 USD
120 month 16 month
2
6 hr
3
6 hr
1 week
2
4 hr
1 month
3
4 hr
3 month
3
6 hr
1 year
3
6.5 hr
6 hr 6 hr
WI of ABC
4 hr
MI of ABC
4 hr
3 MI of ABC
7 hr
YI of ABC
14 hr
sumber: PT. INALUM
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
INSPEC.R EC
SUMITOMO'S MANUAL
MANUAL
MAINTENANC
(HAND'S
E
- 3 Wire Putus / Straind Pada panjang Satu Lay Wire Rope.
RIGING
- 10 % Jumlah Wire Pada Panjang Satu
BOOK)
- 3 Wire Putus / Straind Pada panjang
PERME N/05/198 5
- 20 % Jumlah Wire yang Putus Pada
Panjang 50 Cm Lay Wire Rope Wire yang dipergunakan di ABC & STC 6 x 29 (Fi) yang Berarti Jumlah Wire adalah 174Wire jika 10 % nya berarti 17,4 Wire Putus. Pada Panjang Satu Lay
Satu Lay Wire Rope. -7 Wire Putus Random Pada Panjang Satu Lay.
Wire yang dipergunakan di ABC & STC 6 x 29 (Fi) yang Berarti Jumlah Wire adalah 174 Wire jika 20 % nya berarti, 34,8 Wire Putus. Pada Panjang 50 Cm Atau 34.8/3 straind
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
untuk wire rope Anode Tong ABC (1 l wire) & 34-8/5 straind untuk wire rope anode tong STC ( 7 Wire)
Standart penggantian Wire Rope yang putus
Note : - Panjang Satu Lay Wire Rope Adalah Satu Putaran Straind Mengelilingi Sumbu ( Inti Wire Rope ) - Panjang 50 Cm Adalah Setara Dengan 3 Straind Untuk Wire Rope Dia. 25 mm, 6 x 29 (Fi) dan Setara dengan 5 Straind Untuk Wire Rope Dia. 16 mm, 6 x 29 (Fi) sumber
: PT. INALUM
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
PANDUAN PENGGANTIAN WIRE ROPE 2. Specifikasi Wire Rope 1)
7 x 7 + 6 Fi (29) IWRC ф 16 Regular Z – Lay (Wire Rope)
2)
7 x 7 + 6 Fi (29) IWRC ф 25 Regular Z – Lay & Regular S-Lay with end
socket (Wire rope di ABC) 2. Arti dari Specifikasi Wire rope 1) 7 x 7 + 6 Fi (29) IWRC ф 25 Regular Z – Lay Panjang dari setiap straind yang telah sempurna membentuk 1 putaran penuh membungkus inti (axis). Jenis pilinan kanan (Z) Jenis pilinan kiri (S) Arah dari pilinan wire sejajar sumbu (inti) jika Lang maksudnya pilinan wire search jalinan Straind. Diameter Wire rope Independent wire rope core (Jenis type inti) Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Jumlah wire dalam 1 straind Filler ( J1h Kawat Pengisi di dalam 1 Straind). Jumlah Straind wire rope Jumlah wire dalam 1 Straind yang terdapat dalam inti (core) Jumlah Straind yang terdapat dalam inti (core)
2) Sama hal untuk wire rope ABC
Wire Straind Wire di dalam inti
Core (inti)
Straind di dalam inti
sumber
: PT. INALUM
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
PT. INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM ** APPLICATION PART LIST ** Sub Group
Anode Baking Crame (AB/TC)
Work Name
Telescopic Mast B/H Tag 350000000 Sign ABC-301 180 2 Interval (Month)
Tag Code Item No. No
Name of Part
Soecification
1
GUIDE ROLLER
2
BEARING
S45C ø 98X100 DN.AE3254H IN.7 SUMITOMO OILLESS BUSH F35 X 45 X 40 : 55 X 5
3
DISK
4
SHAFT
5
ANTIROTATING
Approved (M) Checked (DM/AM) Prepared (GF/F) Date Price ($)
Unit
$ 422. 58
26 PC
$ 106. 46
43 PC
SK-5M ø 100 X 51 X 6
$ 72. 1
72 PC
S45C ø 35 X 132L TEMPERING OJENCHING HS 33~38
$ 143. 12
24 PC
MU TR 310 MTN
$ 116. 34
6 PC
ROLLER Total
171
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
PT. INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM ** APPLICATION PART LIST ** Sub Group
Anode Baking Crame (AB/TC)
Work Name
Drum Unit Tag 350000000 Sign ABC-301 120 1 Interval (Month)
Tag Code Item No. No 1 2 3 4 5
Name of Part
Soecification
Prepared (GF/F) Date Price ($)
Unit
$ 1,037. 32
1 PC
$ 228. 14
1 PC
$ 378. 15
8 PC
ø50 X ø65 X 95 LBC-3
$ 306. 72
6 PC
ø50 X ø60 X 100 LBC-3
$ 356. 75
6 PC
$ 172. 310
2 PC
OIL AM 3940A, NOK SEAL BEARING FOR 23022B NTM WITH HOUSHING DRUM COMPRESSION DIA 16X120X12,5 (M) : SUP9 SPRING BUSH FOR SHEAVE GUIDE PIN BUSH FOR SHEAVE
Approved (M) Checked (DM/AM)
GUIDE PIN
6
BEARING
SL 04-5026
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Total
24
** APPLICATION PART LIST ** Sub Group
Anode Baking Crane
Work Name
Anode Tong ABC Tag 350000000 Sign ABC-301 120 3 Interval (Month)
Tag Code Item No. No
Name of Part
Name Code
Approved (M) Checked (DM/AM) Prepared (GF/F) Date Price ($)
1 BEARING, SLEEVE
109856
$ 20. 05
2 3 4 5 6
109859 109862 109865 109871 119250
$ 7. 28 $ 18. 76 $ 8. 24 $ 0. 38 $ 7. 58
119252
$ 6. 95
BEARING, SLEEVE BEARING, SLEEVE BEARING, SLEEVE PIN, SPRING BEARING, SLEEVE
7 BEARING, SLEEVE BEARING, ROLLER, 8 TRACK ROLLER 9
CLAW-IN. 70 DWG NO. AF4718H,
119635 902753
PLATE 2.5 100X225 SCM4 1
10 CAM 11 LEVER 12 CLAW 13 SHAFT (ROD) 14 SHAFT (ROD)
$ 83. 01
902754 902755 902756 902757 902758
Unit 2 PC 12 PC 2 PC 2 PC 1 PC 8 PC 24 PC 12 PC 2 PC
$ 243. 18 $ 889. 45 $ 289. 91 $ 230. 84 $ 1,150. 38 $ 535. 57
1 PC 1 PC 1 PC 1 PC 1 PC
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
15 SHAFT PIN, GROOVED, 16 HEADLESS 17 RING, BEARING, INNER 18 RING, BEARING, INNER 19 SHAFT 20 PUSHER 21 SHAFT 22 RING STOP 23 SHAFT 24 SHAFT 25 PIN, STRAINGHT, HEADED
902759 902761 950337 950339 950343 950344 950345 950346 950347 950348 950349
$ 549. 49 $ 242. 29 $ 10. 21 $ 31. 44 $ 275. 92 $ 554. 62 $ 754. 6 $ 176. 67 $ 318. 66 $360 $ 253. 55
1 PC 12 PC 1 PC 8 PC 1 PC 1 PC 1 PC 2 PC 4 PC 4 PC 1 PC
PT. INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM ** APPLICATION PART LIST ** Sub Group
Anode Baking Crane
Work Name
Anode Tong ABC Tag 350000000 Sign ABC-301 120 3 Interval (Month)
Tag Code Item No. No
Name of Part
26 PIN, STRAINGHT, HEADED 27 PIN, STRAINGHT, HEADED 28 PLATE Total
Approved (M) Checked (DM/AM) Prepared (GF/F) Date
Name Code
Price ($)
Unit
950350 950351 950353
$ 146. 48 $ 38. 95 $ 98. 79
2 PC 1 PC 4 PC 113
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
PT. INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM ** APPLICATION PART LIST ** Sub Group
Anode Baking Crane
Work Name
Lock Device for Anode Tong Tag 350000000 Sign ABC-301 4 Interval 12(Month)
Tag Code Item No.
Approved (M) Checked (DM/AM) Prepared (GF/F) Date
No
Name of Part
Name Code
1
BEARING, SLEEVE SPIKE (HEX SPECIAL BOLTSET) PLATE SPRING RING, BEARING, INNER
109856
$ 20. 05
902751
$ 3. 04
902752 950337
$ 182. 36 $ 10. 21
2 3 4
Total
Price ($)
Unit 2 PC 56 PC 1 PC 1 PC 60
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
PT. INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM ** APPLICATION PART LIST ** Sub Group
Anode Baking Crame
Work Name
Wire Rope for ABC Tag 350000000 Sign ABC-301 180 5 Interval (Month)
Tag Code Item No. No 1
2
Approved (M) Checked (DM/AM) Prepared (GF/F) Date
Name of Part
Soecification
Price ($)
Unit
WIRE ROPE
7X7+6XFi(29), B-GRADE O/SLAY Ø25x28MR, ONE END SOCK
$ 1,037. 3
1 PC
$ 1,018. 8
1 PC
WIRE ROPE
7X7+6XFi(29), B-TYPE Ø25x28M O/Z-LAY ONE END SOCKET Total
2
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Grafik Biaya Perawatan VS Waktu untuk Drum Unit 25000 Tanpa PM (Preventive Maintenance)
Biaya Perawatan ($)
20000
15000
10000
5000 Dengan PM (Preventive Maintenance)
0 12
24
36
48
60
72
84
96
108 120
waktu (bulan)
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Grafik Biaya Perawatan VS Waktu untuk Telescopic Mast 50000 Tanpa PM (Preventive Maintenance)
45000 40000
Biaya Perawatan ($)
35000 30000 25000 20000 15000 10000 Dengan PM (Preventive Maintenance)
5000 0 36
72
108 144 180 waktu (bulan)
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Grafik Biaya Perawatan VS Waktu untuk Anode Tong
40000
Tanpa PM (Preventive Maintenance)
35000
Biaya Perawatan ($)
30000
25000
20000
15000
10000 Dengan PM (Preventive Maintenance)
5000
0 12
24
36
48
60
72
84
96
108 120
waktu (bulan)
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009
Grafik Biaya Perawatan VS Waktu untuk Lock Device
12000
Tanpa PM (Preventive Maintenance)
Biaya Perawatan ($)
10000
8000
6000
4000
Dengan PM (Preventive Maintenance)
2000
0 2
4
6
8
10
12
waktu (bulan)
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009. USU Repository © 2009