DESKRIPSI BUDIDAYA DAN PEMANFAATAN BAMBU DI KELURAHAN BALUMBANG JAYA (KECAMATAN BOGOR BARAT) DAN DESA RUMPIN (KECAMATAN RUMPIN), KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT
MERY NATALIA NADEAK
DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
DESKRIPSI BUDIDAYA DAN PEMANFAATAN BAMBU DI KELURAHAN BALUMBANG JAYA (KECAMATAN BOGOR BARAT) DAN DESA RUMPIN (KECAMATAN RUMPIN), KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT
MERY NATALIA NADEAK
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan Pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN MERY NATALIA NADEAK. Deskripsi Budidaya dan Pemanfaatan Bambu di Kelurahan Balumbang Jaya (Kecamatan Bogor Barat) dan Desa Rumpin (Kecamatan Rumpin), Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Dibawah Bimbingan CAHYO WIBOWO). Bambu adalah tanaman serbaguna dan menempati tempat yang istimewa dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan penggunaan bambu diharapkan penggunaan kayu menjadi berkurang yang akhirnya dapat mengurangi penebangan hutan. Pada umumnya jenis bambu yang sering digunakan oleh masyarakat di Indonesia adalah bambu tali, bambu betung, bambu andong dan bambu hitam (Krisdianto et al. 2000). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tehnik budidaya dan pemanfaatan bambu di masyarakat, mempelajari perkembangan rumpun bambu (jenis bambu betung, bambu hitam, bambu mayan, bambu andong dan bambu tali), serta mempelajari tataniaga bambu. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Balumbang Jaya (Kecamatan Bogor Barat) dan Desa Rumpin (Kecamatan Rumpin), Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian dilakukan selama empat bulan dari bulan Agustus - November 2008. Bahan dan alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah tally sheet, kuesioner, alat tulis, kamera digital, tape recorder, tali plastik, dan pita keliling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengukur dan mengamati 20 rumpun bambu yang dipilih secara purposive dilapangan, serta meliputi bambu betung, bambu tali, bambu andong, bambu mayan, dan bambu hitam. Data yang dikumpulkan terdiri dari data vegetasi yang meliputi: diameter buluh, tinggi buluh muda, diameter dan tinggi rebung, diameter rumpun, jumlah buluh dalam satu rumpun, data sekunder, dan wawancara. Data hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif. Hasil pengukuran diameter buluh menunjukkan bahwa buluh tua cenderung mengalami penurunan diameter. Penurunan diameter pada buluh setelah mencapai ketinggian maksimum berkisar antara 0.02-0,04 cm/minggu di kelurahan Balumbang Jaya dan 0-0,02 cm/minggu di Desa Rumpin. Pengukuran kerapatan rumpun menunjukkan bahwa bambu tali (Gigantochloa apus) dan bambu mayan (Gigantochloa robusta) memiliki jumlah buluh yang relative lebih banyak untuk tiap m2 luas rumpun disbanding jenis lain dalam studi ini. Tehnik budidaya bambu yang dilakukan petani bambu di Desa Rumpin meliputi persiapan tanam, penanaman, pemeliharaan tanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, dan penebangan (pemanenan). Pemanfaatan bambu yang dilakukan oleh masyarakat Desa Rumpin adalah untuk bahan bangunan, alat-alat rumah tangga, anyaman bambu, obat, dan bahan makanan. Jalur tataniaga bambu terdiri dari tataniaga buluh (meliputi pemilik bambu, pedagang pengumpul, pangkalan bambu, konsumen) dan tataniaga anyaman bambu (meliputi pemilik bambu, penganyam bambu, pangkalan bambu/pengecer, dan konsumen).
Kata Kunci: Bambu, Budidaya, Tataniaga, Anyaman, Rebung.
ABSTRACT MERY NATALIA NADEAK. Description on Cultivation and Uses of Bamboo in Village of Balumbang Jaya (Subdistrict of West Bogor) and Village of Rumpin, (Subdistrict of Rumpin), District of Bogor, West Java (Under academic supervision of CAHYO WIBOWO). Bamboo is multiple use crop which constitutesa special and important crop in Indonesian people community. It is hoped that the use of bamboo could reduce wood consumption, and this could reduce forest exploitation. Generally, the species of bamboo which are often used by Indonesian people are bambu tali, bambu betung, and bambu hitam (Krisdianto et al. 2000). The objectives of this research werw learning the technique of culture (cultivation) and utilization of bamboo in the community, development of bamboo clumps (spesies bambu tali, bambu betung, bambu mayan, bambu andong, and bambu tali), and trade arrangement of bamboo commodity. This study was conducted in village of Balumbang Jaya, Subdistrict of West Bogor and Village of Rumpin, Subdistrict of Rumpin, District of Bogor, West Java. This research was conducted for four months, from August-November 2008. Materials and equipments used in this study were tally sheet, questionnair, writing materials, digital camera, tape recorder, plastic rope, and measurement tape. Method of data collection comprised measurement and observation of 20 bamboo clumps which were selective purposively in the field (comprising species of bambu betung, bambu tali, bambu andong, bambu mayan, and bambu hitam), and interview with various people related with bamboo. The collected data comprised vegetation data (diameter of clumps, height of culms, diameter of young shoot, and height of young shoot, clump diameter, number of culms per clump), secondary data, and interview data. The data were analyzed descriptively. Measurement of culms diameter showed that old culms tended to exhibit decrease in diameter. Diameter decrease in culms after reaching maximum height ranged between 0,02 - 0,04 cm/week in the village of Balumbang jaya, and 0 - 0,02 cm/week in village of Rumpin. Measurement of clump density showed that bambu tali (Gigantochloa apus) and bambu mayan (Gigantochloa robusta) had number of culms per unit area of clump which were greater than those of other species in this study. Bamboo culture technique which was practiced by bamboo farmers in Rumpin village comprised planting preparation, planting maintenance, fertilizer aplication, pest and disease control, and harverting (culm felling). Utilizations of bamboo which were practiced by Rumpin community were the uses for contruction materials, household utensils, bambu weaving, medicine, and foodstuffs. The channel of bamboo trade in this study comprised culm trade channel (comprising bamboo owner, bamboo collector/middlemen, bamboo retail sale points, and consumers), and channel of bamboo weaving products trade (comprising bamboo owner, bamboo processor/craftsmen, bamboo retail sale points and consumers).
Key words: bamboo, cultivation, trade channel, bamboo processor, young shoot.
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Deskripsi Budidaya dan Pemanfaatan Bambu di Kelurahan Balumbang Jaya (Kecamatan Bogor Barat) dan Desa Rumpin (Kecamatan Rumpin), Kabupaten Bogor, Jawa Barat adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, April 2009
Mery Natalia Nadeak NRP E14204019
Judul Skripsi Nama NRP
: Deskripsi Budidaya dan Pemanfaatan Bambu Di Kelurahan Balumbang Jaya (Kecamatan Bogor Barat) dan Desa Rumpin (Kecamatan Rumpin), Kabupaten Bogor, Jawa Barat. : Mery Natalia Nadeak : E14204019
Menyetujui: Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Cahyo Wibowo, M.Sc.F.Trop NIP. 131 628 545
Mengetahui: Dekan Fakultas Kehutanan IPB
(Dr. Ir. Hendrayanto, M.Agr) NIP. 131 578 788
Tanggal Lulus: 08 April 2009
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi yang berjudul Deskripsi Budidaya dan Pemanfaatan Bambu di Kelurahan Balumbang Jaya (Kecamatan Bogor Barat) dan Desa Rumpin (Kecamatan Rumpin), Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penulis menyadari terlaksananya penelitian ini dengan baik tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.
Dr.Ir. Cahyo Wibowo, M.Sc.F.Trof selaku pembimbing yang telah memberikan kesempatan, waktu, bimbingan, dan arahan yang baik sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesikan penelitian ini.
2.
Ir. T.R. Mardikanto, MS dan Ir. Edhi Sandra, M.Si sebagai dosen penguji ujian komprehensif wakil dari Departemen Hasil Hutan dan Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata.
3.
Keluargaku tercinta Oppung (alm), Mama dan Bapak, abang Atur, serta adik-adikku Nova, Taruli, Aprindo, dan Hotma atas segala doa, semangat, nasehat, dan dukungan materiil maupun spritual yang diberikan selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan studi. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dari penulisan skripsi ini. Semoga hasil penelitian yang tertuang dalam skripsi ini
bermanfaat bagi pembaca.
Bogor, April 2009 Penulis
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 26 Desember 1986 di Sei Priok, Tebing Tinggi Sumatera Utara, sebagai anak kedua dari lima bersaudara pasangan Bapak Binsar Nadeak dan Ibu Sonti Panjaitan. Pendidikan penulis diawali pada tahun 1992 di SD Negeri No. 101891 Simpang Penara dan lulus pada tahun 1998. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di SLTP Swasta Yayasan Pendidikan Nusantara lulus pada tahun 2001 dan melanjutkan kembali ke Sekolah Menengah Umum (SMU) Swasta Dipanegara Tebing Tinggi. Setelah lulus pada tahun 2004, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada jurusan Budidaya Hutan, Fakultas Kehutanan. Selama menuntut ilmu di Fakultas Kehutanan, penulis aktif di PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen) dengan ladang pelayanan Komisi Pelayanan Anak (KPA). Selain itu, penulis telah melaksanakan Praktek Umum Kehutanan di KPH Banyumas Barat dan Banyumas Timur, Praktek Pengelolaan Hutan di KPH Ngawi dan KPH Randu Blatung, serta Praktek Kerja Lapang (PKL) di PT. Toba Pulp Lestari Tbk, Sumatera Utara. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, penulis melakukan penelitian dengan judul Deskripsi Budidaya Dan Pemanfaatan Bambu Di Kelurahan Balumbang Jaya (Kecamatan Bogor Barat) Dan Desa Rumpin (Kecamatan Rumpin), Kabupaten Bogor, Jawa Barat dibawah bimbingan Dr. Ir. Cahyo Wibowo, M.Sc.F.Trop.
UCAPAN TERIMA KASIH Terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hikmat, berkat, perlindungan, cinta, dan kasih-Nya yang teramat besar sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian ini mulai dari persiapan, pengamatan di lapangan, pengolahan data, sampai dengan penulisan skripsi yang berjudul “Deskripsi Budidaya dan Pemanfaatan Bambu di Kelurahan Balumbang Jaya (Kecamatan Bogor Barat) dan Desa Rumpin (Kecamatan Rumpin), Kabupaten Bogor, Jawa Barat” ini dengan baik. ‘Betapa indahnya hikmat dan pengetahuan yang berasal dari Allah. Semuanya Engkau karuniakan dan membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan memberi kekekalan bagi hati kami’. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.
Keluargaku tercinta Oppung (alm), Mama dan Bapak, abang Atur, serta adik-adikku Nova, Taruli, Aprindo, dan Hotma atas segala doa, semangat, nasehat, dan dukungan materiil maupun spritual yang diberikan selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan studi.
2.
Teristimewa untuk Mamaku tersayang atas doa, air mata, dan kerja keras yang telah dipersembahkan untuk penulis, semoga penulis dapat membalas dan mempersembahkan yang terbaik untuk Mama.
3.
Keluargaku terkasih Bapak uda Jawadi dan Inang uda atas doa, semangat, dan dukungan materiil dan non materiil yang telah diberikan kepada penulis selama melaksanakan studi di IPB.
4.
Keluargaku terkasih Bapak tua dan Mama tua Agus, Bapak uda dan Tante Angel, bibi dan kila Daniel, Mama tua Ira, Agus, Ricky, Rini, Angel, Aaron, Amel, Daniel, keysha, Irawati, Ika, dan Putri, atas doa, nasehat, dukungan, semangat, dan kebersamaan yang diberikan kepada penulis, serta seluruh keluarga yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
5.
Sahabat-sahabatku yang terbaik Dora Megawati Saragih, Risdewati Saragih, dan Elvira M. I. Carvallo atas doa, semangat, dukungan, ide-ide cemerlang, dan kebersamaan yang selalu ada untuk penulis. Semoga persahabatan ini tetap utuh sampai selamanya dan Tuhan memberi masa depan yang sangat cemerlang untuk kita, serta selalu sukses dalam segala hal.
6.
Teman-teman seperjuangan BDH’41 atas kebersamaan dalam berbagai kegiatan akademik di kampus maupun diluar kampus.
7.
Teman-teman seperjuangan PKL (Praktek Kerja lapangan) di PT. Toba Pulp Lestari, Dora dan Laura atas kebersamaannya.
8.
Bang Parno Situmorang yang telah memberi semangat, dukungan, cinta dan kasih sayang, kepada penulis.
9.
Teman-temanku Lambok, Gani, Fat, Yuni, Ayu, Have, Iren, Irna, Loci, Roy, Dapot, Yani, serta semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian karya ilmiah ini yang namanya tidak dapat disebutkan satu-persatu. Harapan terbesar penulis adalah semoga hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi benyak pihak, terutama bagi yang
membutuhkan.
Bogor, April 200 Penulis