MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 91 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM 174 TAHUN 2015 TENTANG PEMBATASAN USIA PERALATAN PENUNJANG PELAYANAN DARAT PESAWAT UDARA (GROUND SUPPORT EQUIPMENT/GSE) DAN KENDARAAN OPERASIONAL YANG BEROPERASI DI SISI UDARA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
a.
bahwa d a lam Peraturan Menteri Perhubungan Nornor PM
174
Tahun
p embatasan usia darat
2 0 15
telah
peralatan
pesawat
di atur
mengenal
penunj ang pelayanan
udara
(Ground
Support
dan kendaraan operasiorial ya ng
Equipment/GSE)
beroperasi di sisi udara; b.
bahwa d al am
rangka
meningkatkan
keselamatan
penerbangan d an pelayanan di bandar udara s erta untuk menjaga kelestarian lin gku n ga n hidup , perlu mengubah
ketentuan
mengenai
peralatan yang m enggunakan
pembatasan tena ga
u sia
listrik d an
m enghasilkan em is i tinggi; c.
bahwa
berda sarkan
dimaksud
dalam
pertimbangan
huruf
a
dan
sebaga im a na
huruf
b,
perlu
m enetapkan Peraturan Menteri Perhubungan ten tang Perubahan
a tas
Peraturan
Menteri
Perhubungan
Nomor PM 174 Tahun 2 0 15 tentang Pembata san Usia
bphn.go.id
-2-
Peralatan Penunjang Pel ayanan Darat Pe s awat Ud ara
(Ground
Support Equipment/GSE)
d an
Ken daraan
Operasional yang Beroperasi di Sisi Udara;
Mengingat
1.
Undang-Undang Republik Indonesi a Nomor 1 Tahun 2 0 09
tenta ng
Penerbangan
(Lemb aran
Negara
Republik Indonesi a Tahun 2 0 09 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4 9 56) ; 2.
Peraturan Pemerintah Nom or 40 Tahun 2 0 12 te n tang Pembanguna n
d an
Peles tarian
Lin gkungan
Hidup
Bandar Ud ara (Lembaran Nega ra Republik Indonesi a Tahun 2 0 12 Nom or 7 1, Tambahan Lemb aran Negara Republik Indonesi a Nomor 529 5); 3.
Peraturan Presiden Nom or 7 Tahun 20 15 tentang Organisasi Kementerian Nega r a
(Lemb a ran Negara
Republik Indonesi a Tahun 20 15 Nomor 8 ); 4.
Peraturan Presiden Nomor 4 0 Tahun 20 15 tentang Kementerian
Perhubunga n
(Lemb a ran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2 0 15 Nomor 75); 5.
Pera turan Menteri Perhubungan Nomor KM 2 5 Tahun 2 0 09
te n tang
Pen delega sian
Kewenangan
Menteri
Perhubun gan Kepada Direk tur J enderal Pe r h u bu ngan Udara di Bidang Penerbangan; 6.
Pe ratu ran Menteri Perhubun gan Nomor PM 3 0 Tahun 2 0 15
te ntang
Terhada p
Pengena an
Pelanggaran
Sanksi
Ad m in istratif
Pe ratu ran
Peru n dang-
Undangan d i Bidang Penerbangan
(Berita
Nega ra
Republik Indonesi a Tahun 2 0 15 Nomor 286); 7.
Peraturan Menteri Perhubungan Nom or PM 41 Tahun 2 0 1 1 tentang
Organis a si
d an Tata
Kerja Kantor
Otorita s Bandar Ud a r a; 8.
Peraturan Menteri Perhubungan Nom or PM 22 Tahun 2 0 15 te ntang Peningkatan Fungs i Pengendalia n dan Pengawa san
oleh
Ka n tor
Otoritas
Ban dar
Ud a ra
(Berita Negara Republik Indone si a Tahun 2 0 15 Nomor 2 15 );
bphn.go.id
-3-
9.
Pera turan Men teri Perhubungan Nomor PM 55 Tahun 2015 ten tan g Peraturan Keselamatan Penerbangan
S ip il Bagian 139 (Civil A viation Safety Regu lations Part 139) tentang Bandar Ud ara (Aerodrome) (Berita Negara Republik Indonesi a Tahun 2 015 Nomor 4 0 7 ); 10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 56 Tahun 2015 tentang Kegiatan Pengusah a an di Bandar Udara
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2 0 15 Nomor 408);
11. Pera turan Menteri Perhubu n ga n Nomor PM 77 Tahun 2 0 15 tentang Standarisasi dan S ertifikasi Fasilitas
Bandar
Ud ara
(Berita
Negara
Republik In donesia
Tahun 2 0 15 Nomor 663); 12.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 174 Tahun 2015 ten tang Pembata s an Usia Perala tan Penunjang
Pela yanan
Darat
Eq uipment/ GSEj
Pes awat dan
Udara
Kendaraan
(Gro und
Support
Operasiona l yang
Beroperasi di Sisi Udara (Berita
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2 0 15 Nomor 1741);
MEMUTUSKAN : Menetapkan
PERATURAN
ME NTERI
PERUBAHAN
ATAS
PERHUBUNGAN
TENTANG
PERATURAN
MENTERI
PERHUBUNGAN NOMOR PM 17 4 TAHUN 2 0 15 TENTANG PEMBATASAN
USIA
PERALATAN
PENUNJANG
PELAYANAN DARAT PESAWAT UDARA (GRO UND SUPPORT EQUIPMENT/GSE j
DAN
KENDARAAN
OPERASIONAL
YANG BEROPERASI DI S IS I UDARA .
Pasal I Beberapa
k etentuan
Pe ra tura n
Me nteri
Per hubungan
Nomor PM 174 Tahun 2 0 15 tentang Pembatasan Usi a Pe rala tan Pe nunj ang Pel ayanan Dara t Pesa wa t Udara (Ground
Support
Operasional
yang
Equipment/ GSE)
Be roperasi
di
S isi
dan
Kendara an
Udara,
di u bah
se ba gai b eriku t:
bphn.go.id
-4-
1.
Ke tentuan Pasal 2 diubah seh ingga Pa sal 2 m enj a d i berbunyi sebagai berikut:
Pa sal 2 Pemb a t asan p e la yanan
u s ia
operas i
p erala tan
d a rat pesa wat udara
Equipment/GSE)
perrunj ang
(Ground
Support
d an kendaraan operasional ya ng
b e roperasi di s isi uda ra di k e lo m p okkan m enj adi 2 (dua) k ate gori, yaitu :
2.
a.
kelompok usia operasi 10 (sepulu h) tahun; d an
b.
kelompok u sia op erasi 7 (tujuh) tahun.
Ketentuan Pa s al 3 dit ambahkan 1 (satu) ayat yaitu ayat (3) s ehingga Pasal 3 b erbunyi seba ga i berikut:
Pasal3 (1)
Ke lompok
usia
operasi
10
(s epuluh)
tahun
sebagaimana dimaksud d alam Pa s al 2 huruf a m eliputi:
a.
Towbarless Tractor (TBT);
b.
Aircraft Towing Tractor (ATT);
c.
Baggage Tow ing Tractor (BTT);
d.
Lower, Upper Deck Loader (HLL);
e.
Main Deck Loader (MDL);
f.
Incap acitated Passenger Loading Veh icle (IPL);
g.
Ca rgo Transporter L oader (CTL);
h.
Refueling De-refueling Tru ck (RDT);d an
1.
Fuel Hydrant Dispencer Truck (HDT).
J.
Apron Pass enger Bus (APB);
k.
High Lift Ca te ring Truck (HCT);
I.
Passenger Boarding Stairs (PBS);
m.
Ground Pow er Unit (GPU);
n.
Air Starter Un it (A SU);
o.
Air Cond ition ing Unit (ACU);
p.
Con vey or B elt Lo ader (CBL);
q.
Forklift fo r Loading A ircraft Low er Deck (FLT);
bphn.go.id
-5-
(2)
r.
Lavatory Service Tru ck: (LST);
s.
Water Service Truck: (WST);
t.
H el i Dollies (HDL);
u.
Contain er Dollies (CDL);
v.
Pa llet Do llies (PDL);
w.
Aircraft Towing Bar (A TB);d an
x.
Aircraft Tail J ack (ATJ).
Kelompok
USIa
operasi
sebagaimana d imaksud
7
(tujuh)
tahun
d a lam Pasal 2 huruf b
m eliputi: a.
Kendaraan ya n g beroperasi di
SISI
udara
(Airside Operations Vehicle/ AOV)
(3)
b.
Crew Transportation Vehicle (CTV);
c.
Catering Tru ck: (CIT);
d.
Aircraft Cleaning Equipments (ACE);
e.
Portable Genset (P-GNS);
f.
L a va tory Service Cart (L SC);
g.
Water Service Ca rt (WSC);
h.
Baggage Cart (BCT);
I.
Towed Passenger Stair (TPS);
J.
Airside Maintenance Stair (AMS);
k.
Baggage Sliding Bridge (BSB);
I.
A ircraf t Wh eel Chock (A WC);
m.
Passenger Wheel Chair (PWC); dan
n.
Air Craft Passenger Canopy (APC).
Te rha da p
peralatan
pa d a
keiompok
u sia
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) yan g m enggunakan tenaga listrik yan g b ertujuan u n tuk
m engurangl
c rrusi
tinggi
maka
usia
p eralatan ditambah 3 (tiga) tahun .
Pa sa lII Peraturan Menteri ini mulai berlaku s etelah 2 (dua) tahun terhitung sej ak tanggal d iundangkan.
bphn.go.id
-6-
Agar
setiap
pengundangan
orang
mengetahuinya,
Peraturan
Menteri
memerintahkan
mi
dengan
penempatannya d alarn Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggaI20 .Juli 2016
MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd
IGNASIUS JONAN
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 5 Agustus 2 0 16
DlREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
ttd
WIDODO EKATJAHJANA
BERlTA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 201 6 NOMOR 1072 Salinan sesuai dengan a s linya ]
ALA ~RO
UKUM,
SRI LESTARI RAHA U Pembina Utama Muda (IV/ c) NIP. 196 20620 19 8903 2001
bphn.go.id