SEKOLAH TINGGI THEOLOGI DEPOK JAWA BARAT Leardo Wibowo Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Tenik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma Email :
[email protected] ABSTRAKSI Depok (Deze Einheid Predikt Ons Kristus) adalah sebuah singkatan yang diambil dari bahasa belanda yang artinya Persatuan membawa kami mengenal kristus.Fakta sejarah kota depok memiliki ciri khas dengan Banyaknya Gereja di Depok Lama. Kehadiran Sekolah Tinggi Theologi di Kota Depok akan sangat mendukung bagi perkembangan pendidikan calon imam bagi umat Kristiani. Permasalahan design pada sekolah tinggi theologi terletak pada penataan eksterior dan interior dengan pendekatan tema perancangan interaksi yang digunakan untuk dapat menyelesaikan permasalaan perancangan tersebut. Berdasarkan tema interaksi, konsep perancangan ruang luar adalah cluster of activity yang secara fisik bangunan kegiatan yang ada di dalam sekolah tinggi tersebut di kelompokkan per massa bangunan yang di hubungkan dengan garis vertikal dan horizontal seperti simbol salib yang di aplikasikan pada jalur pedestrian dan konsep perancangan ruang dalam memiliki pola organisasi ruang-ruang yang berulang, berdasarkan pengelompokkan kegiatan di sekolah tersebut. Hasil rancangan di aplikasikan pada denah lebih terlihat jelas pada bangunan asrama dan kelas banyak ruang-ruang yang memiliki luas dan besaran yang sama ( tipikal ). Tampak atau fasade bangunan di berikan ornamen-ornamen seperti batu-batuan pada kolom yang memberi kesan kokoh dan estetika yang terlihat dalam pemanfaaatan warna bangunan yaitu warna kuning yang menurut pakar psikologi mewakili sifat kegembiraan, sifat spontan, santai, dan mempunyai cita-cita yang tinggi, kekuatan fisik bangunan di topang oleh pondasi setempat, sedangkan pada atap bangunan menggunakan atap baja ringan Kata kunci : Pendidikan, Sekolah Tinggi Theologi, Depok
PENDAHULUAN
1.1
Sekolah Tinggi Theologia merupakan
Latar Belakang Latar belakang pembuatan laporan
perancangan ini adalah untuk memenuhi persyaratan kelulusan dan sebagai pelengkap persyaratan gambar perancangan “ Sekolah Tinggi Theologi Depok, Jawa Barat”, pada Tugas Akhir semester genap (2010-2011) Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil
dan
Perencanaan,
Universitas
Gunadarma. Adapun latar belakang dari proyek yang dibuat adalah seperti yang dijelaskan dibawah ini.
wadah/tempat pembelajaran bagi calon-calon Siswa yang berguna dalam kehidupan seharihari bagi umat kristen protestan khususnya. Theologia merupakan pengetahuan metodis, sistematis
dan
koheren
tentang
seluruh
kenyataan berdasarkan iman. Secara sederhana iman dapat di definisikan sebagai sikap manusia di Hadapan Allah, Yang Mutlak dan Yang Kudus, Yang di akui sebagai Sumber segala kehidupan di alam semesta ini.
Dengan bermaksud mengangkat latar
lainnya maupun eksterior yang mendukung
belakang Kota Depok yang tidak lepas dari
seluruh kegiatan.
asal mula Agama Kristen masuk ke kota
1.5 Batasan Perancangan
Depok menjadikan latar belakang pemilihan judul
”Sekolah
Tinggi
Theologia”.
Menghadirkan sebuah tempat pembelajaran bagi Agama Kristen khususnya Pendeta, fasilitas untuk ruang pembelajaran praktek, serta menyediakan fasilitas studi literatur
Pada
tugas
akhir
ini
proses
perencanaan dan perancangan untuk judul tugas akhir yang diangkat dibatasi hanya pada perencanaan dan perancangan sekolah tinggi theologia
bagi
umat
beragama
Kristen
Protestan yang meliputi:
mengenai Agama Kristen di Kota Depok. Sehingga
dalam
perkembangannya,
1. Ruang beribadah
masyarakat Depok khususnya umat Kristiani
2. Fasilitas penginapan
memliki Pendeta berpendidikan yang tinggi
3. Fasilitas pembelajaran
dan memiliki kepribadian yang bagus 4. Fasilitas pengelola
1.2 Maksud Merencanakan
pembuatan
Sekolah
Tinggi yang dapat memenuhi persyaratan bagi
5. Fasilitas pendukung lainnya 2. Metode Penelitian
calon-calon pendeta di Kota Depok 1.3 Tujuan Mengembangkan dan merencanakan fasilitas fisik berupa Sekolah Tinggi Filsafat dan Theologi di Kota Depok dengan :. •
Merancang lingkungan binaan yang berada
di daerah rawan gempa dengan memanfaatkan Teknologi
yang
ada
sebagai
bentuk
pengembangan kawasan beribadah • Menciptakan keharmonian ruang dalam dan ruang luar yang dapat memfasilitasi kebutuhan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna maupun pengelola gedung. 1.4 Perumusan Masalah Bagaimana
konsep
dan
tema
perancangan Sekolah Tinggi Theologi yang dapat
mewadahi
seluruh
kegiatan
baik
beribadah maupun kegiatan studi. Bagaimana mengolah tata ruang baik eksterior maupun interior dan struktur bangunannya seperti ruang galeri, auditorium, dan ruang staf
Gambar 1 Metode Penelitian Sumber Wibowo 2011
3. PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi proyek Judul Proyek : ” Sekolah Tinggi Teologi Depok, Jawa Barat ” ( sekolah, asrama, sport area ) Tema : INTERACTION Lokasi : Jalan Kamboja No. 29 Kota Depok, Kecamatan Luas Lahan : ± 2.3 Ha Peraturan : KDB=75%,KLB =10 ,KDH =25%, Status Proyek : Rekaan/fiktif Pemilik Proyek : Swasta 3.2 Pengertian umum Judul laporan Tugas Akhir ini adalah “Sekolah Tinggi Teologi Depok, Jawa Barat ” ( sekolah, asrama, sport area ). a. HIGH SCHOOL / SEKOLAH TINGGI Sekolah Tinggi adalah Lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan keahlian dalam suatu cabang ilmu, teknologi, atau seni yang di selenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Instansi Pemerintah lainnya, dan penyelenggaraan perguruan tinggi swasta yang pembinaannya dilakukan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan. ( www.dforin.com ) b. Teologi
Theologi ( Bahasa Yunani θεоç Theos ”Allah, Tuhan dan Logia ” kata-kata, ucapan, atau wacana” adalah wacanan yang berdasarkan nalar mengenai agama, spiritualitas dan Tuhan. Dengan demikian Theologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan beragama dan meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan. ( www.wikipedia.org ) Beberapa theolog menyimpulkan theologi sebagai berikut: Theologi adalah ” iman yang mencari pengertian ( Fides Quaerens Intellectum )”. – Anselmus dari Canterbury Theologi adalah ”upaya untuk menjelaskan hal – hal yang tidak diketahui dalam pengertian – pengertian dari mereka yang tidak patut mengetahuinya”. – H. L. Mencken
Theologi yang otentik tidak akan mengizinkan orang yang terobsesi dengan dirinya sendiri”. – Thomas F. Torrance dalam Reality and Scientific Theology Theologi memberitakan bukan hanya apa yang di katakan oleh Alkitab, melainkan juga apa maknanya:. – J. Kenneth Grider dalam Awesleyan-Holiness Theology ( Kansas City : Beacon Hill, 1994), halaman 19.
Kata ’Theologi’ berasal dari bahasa Yunani koine, tetapi lambat laun memperoleh makna yang baru ketika kata tersebut di ambil dalam bentuk Yunani maupun latinnya oleh para penulis Kristen.Karena itu penggunaan kata ini mempunyai latar belakang Kristen khususnya di Negeri Barat. Namun di masa kini istilah tersebut dapat di gunakan untuk wacana yang berdasarkan nalar di lingkungan ataupun tentang berbagai agama. Di lingkungan agama Kristen sendiri, disiplin ’Theologi’ melahirkan banyak sekali subdivisinya c. Depok Depok merupakan sebuah Kota Administratif yang sangat berkembang pesat dibidang Pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Secara Geografis terletak di antara 060 19’ - 060 28’ Lintang Selatan sdan 1060 43’ - 1060 55’ Bujur Timur. Pemerintahan Kota Depok merupakan bagian wilayah dari Propins di Jawa Barat yang berbatasan dengan Tiga Kabupaten dan Satu Propinsi. 3.3 PROGRAM KEGIATAN 3.3.1 Aktifitas Utama Kegiatan Utama di Sekolah Tinggi Theologia ini antara lain : 1. Kegiatan utama · Kegiatan Pendidikan · Kegiatan Pelatihan · Kegiatan Administrasi · Kegiatan Kuliah Umum · Kegiatan Spiritual 2. Kegiatan Rekreatif 3. Kegiatan Penunjang 4. Kegiatan Service 3.3.2 Program Ruang Ruang-ruang yang dibutuhkan dalam Sekolah Tinggi Filsafat dan Theologi ini antara lain :
Tabel 1. Program Ruang Sekolah Tinggi Theologi No 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jenis Ruang Ruang Pendidikan
Kebutuhan Ruang · Ruang Perkuliahan teori · Ruang locker · Ruang peralatan teori · Ruang Lab ( music, bahasa, dan Komputer) Ruang Pelatihan · Ruang praktek indoor · Ruang locker Ruang Pengelola · Ruang administrasi · Ruang Ketua · Ruang wakil Ketua · Ruang rapat · Ruang kepala bagian · Ruang staff · Ruang pengajar · Ruang penerima tamu · Lobby Ruang Rekreatif · Ruang pertunjukan music dan drama · Ruang olahraga · Ruang TV · Ruang serbaguna Ruang Asrama · Ruang Tidur unit · Kamar Mandi · Ruang tunggu · Lobby · Ruang Penerima tamu · Gudang · Ruang penjaga · Ruang makan · Dapur bersih · Dapur Kotor Ruang · Aula Serbaguna Penunjang · Ruang Pertemuan · Ruang rapat · Ruang periksa kesehatan · Kantin · Dapur · Perpustakaan · Gudang penyimpanan · Gudang peralatan · Ruang penjagaan
· ATM Center · Wartel
7.
Service
· Genzet · Dapur / Pantry · Water treatment · Pengolahan sampah · Toilet · Gudang · Ruang keamanan · Ruang pump · Ruang ME · Ruang mesin
Sumber Wibowo 2011
3.4 PERSYARATAN TEKNIS Dalam perancangan Sekolah Tinggi Filsafat dan Theologi, terdapat beberapa faktor yang harus di perhatikan atau menjadi sebuah persyaratan teknis bagi Sekolah Tinggi antara lain: 1. Lokasi sebaiknya di tempat yang berkawasan pendidikan menurut Perda 2. Peletakan bangunan harus di kawasan ramai penduduk dan terletak di jalan primer/ jalan dengan lebar minimal 600 cm ( 6 m ) 3. Desain bangunan harus bernuansa realigi dan ramah lingkungan, serta mampu memecahkan masalah yang terdapat di site ( persawahan ) antara lain kontur dan terpaan angin. 4. Bangunan harus berorientasi kepada teknologi bangunan modern dan ramah lingkungan. 3.5 Studi Banding
Gambar 2. Studi banding proyek sejenis Sumber : Wibowo 2011
3.6 Elaborasi Tema 3.6.1 Latar Belakang Tema Kota Depok di Profinsi Jawa Barat merupakan kota yang berbatasan langsung dengan Wilayah Daerah khusus Ibukota Jakarta dan juga merupakan wilayah penyangga Ibu Kota Negara dan Kawasan Administratif yang di harapkan secara maksimum khususnya dalam pelayanan di bidang pendidikan. Maka Depok merupakan kota alternatif site yang terpilih untuk didirikannya Sekolah Tinggi Theologi. Karena sifat kegiatan Sekolah Tinggi Theologi yang saling berhubungan atau interaksi dan saling terkait satu sama lain antara hubungan horizontal; manusia dengan manusia, manusia dengan alam/lingkungannya dan vertikal manusia dengan Tuhannya dalam satu lingkup sekolah, maka timbul keseimbangan pola kehidupan. Tema “ Interaksi “ di ambil dari keseimbangan pola kehidupan tersebut. 3.6.2 INTERPRETASI TEMA “ Interaction ” cluster of activity Dari latar belakang yang telah disinggung diatas, didapatlah suatu tema yaitu Interaction/ interaksi. Interaksi adalah suatu tindakan atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Ide efek dua arah penting dalam konsep interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab akibat. Kombinasi dari dua arah pada sebab akibat dan kombinasi dari interaksi-interaksi sederhana dapat menuntun pada suatu fenomena baru yang mengejutkan. Dalam berbagai bidang ilmu, interaksi memiliki makna yang berbeda. (sumber: Wikipedia) Interaksi di dalam bahasa Indonesia merupakan sesuatu hal yang saling melakukan aksi, berhubungan, mempengaruhi, antar hubungan. Interaksi sosial : hubungan sosial yang dinamis antara orang perseorangan dengan orang perseorangan, antara perseorangan dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok; interaksi verbal hubungan antara orang yang satu dan yang lain dengan menggunakan bahasa. ( sumber: Artikata.com)
Gambar 3. Persamaan interaksi Sumber : artikata.com 2011
Jadi interaksi adalah suatu bentuk pola terpadu antara hubungan timbal balik satu dengan lainnya. Sifat kegiatan Sekolah Tinggi Theologi yang saling berhubungan atau interaksi dan saling terkait satu sama lain antara hubungan horizontal; manusia dengan manusia, manusia dengan alam/lingkungannya dan vertikal manusia dengan Tuhannya. Maka di kelompokkan pola kegiatan tersebut, yang di namakan “cluster of activity”. Cluster merupakan salah satu dari organisasi ruang yang memiliki arti suatu organisasi dalam bentuk kelompok.. Organisasi ini memiliki ruang yang berulang atau sejenis dan memiliki sifat visual yang umum pada orientasi dan wujudnya, organisasi ini juga dapat menerima ruang-ruang yang berlainan ukuran, bentuk dan fungsinya. 3.6.3 Studi Banding Tema Sejenis Tabel 2. Studi Banding Tema Sejenis
Sumber : Google.com 2011
3.6.4 Analisis 3.6.4.1 Analisis Fungsional
3.6.4.2 Data Besaran Ruang
3.6.4.3 Skema Organisasi Ruang
3.6.5.2 Pengertian Konsep
3.6.5 KONSEP PERANCANGAN
3.6.5.1 Latar Belakang Pemilihan Konsep Tema yang di pilih pada tugas akhir dengan judul Sekolah Tinggi Theologi Depok, Jawa Barat ini adalah Interaksi, hal tersebut berkaitan dengan salah satu cara kita berhubungan satu sama lain, yaitu baik manusia dengan manusia, manusia dengan alam, maupun manusia dengan Tuhan-Nya. Dengan berinteraksi itulah manusia dapat merasakan kehidupan di dunia ini dengan suka dan cita selama masa hidupnya, masalah maupun hambatan-hambatan yang dapat terjadi kapan dan dimana berada, siapa dan oleh siapa, semua masuk dalam lingkup interaksi termasuk dalam lingkungan belajar mengajar. Interaksi mengingatkan tentang bagaimana perjalanan hidup manusia di dunia ini. Ada 3 jenis interaksi menurut pandangan penulis : interaksi manusia dengan manusia, interaksi manusia dengan alam serta interaksi manusia dengan TuhanNya, Di dalam interaksi terdapat kekuatan saling terikat yang terpisahkan sehingga interaksi dapat dilakukan dengan pola hubungan bangunan berdasarkan kelompok kegiatan yang telah di buat sesuai sudi banding proyek sejenis Sehingga konsep yang diambil adalah Cluster of Activity, karena pola hubungan bangunan di kelompokkan sesuai dengan pengelompokkan kegiatan. Kelompok kegiatan terdiri dari kegiatan pendidikan, peribadatan, pengelola, tempat tinggal, serta penunjang Sekolah tersebut.
Konsep yang di tampilkan dalam buku Tugas Akhir ini adalah Cluster of activity. Cluster itu sendiri merupakan suatu organisasi kelompok, yang memiliki pertimbangan pendekatan fisik untuk menghubungkan suatu ruang terhadap ruang lainnya seringkali organisasi ini terdiri dari raung-ruang selular yang berulang yang memiliki sifat visual yang umum seperti wujud dan orientasi. Ruang ruang kelompok atau Cluster dapat di organisir terhadap suatu titik tempat masuk ke dalam bangunan atau sepanjang alur gerak yang melaluinya. Ruang – ruang dapat juga di kelompokkan berdasarkan luas daerah atau volume ruang tertentu. Dalam organisasi kelompok ini memiliki kondisi simetris atau aksial yang dapat di pergunakan untuk memperkuat dan dan mnyatukan bagian bagian suatu organisasi kelompok dan membantu menegaskan petingnya suatu ruang, sekelompok ruang atau di dalam organisasi ini. Activity merupakan bahasa inggris yang telah di pakai dalam kehidupan sehari – hari di Indonesia, yang di terjemakan menjadi Aktifitas. Aktifitas sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan baik individu maupun berkelompok. Jadi Cluster of activity merupakan suatu pengelompokan kegiatan berdasarkan aktifitas yang ada baik perkelompok maupun sendiri / perorangan.
15
16
17
3.6.6 HASIL RANCANGAN
.
4. PENUTUP 4.1. Kesimpulan Sekolah Tinggi Teologi Depok Jawabarat di rancang untuk mendukung perkembangan pendidikan calon imam bagi umat kristiani khusus di kota Depok. Permasalahan design pada Sekolah Tinggi Teologi terletak pada penataan eksterior dan interior dengan menggunakan tema interaksi untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Konsep perancangan ruang luar menggunakan konsep “cluster of activity” yang di aplikasikan ke bangunan sekolah tinggi tersebut pengelompokkan bangunan per tiap massa bangunan sesuai dengan fungsi aktifitas sekolah tinggi tersebut dan di hubungkan dengan garis vertikal dan horisontal . Tampak atau fasad bangunan di berikan ornamen-ornamen seperti batu-batuan pada kolom yang memberi kesan kokoh dan estetika yang terlihat dalam pemanfaatan warna bangunan yaitu warna kuning yang menurut pakar psikologi mewakili sifat kegembiraan, sifat spontan, santai dan mempunyai cita-cita yang tinggi. Kekuatan fisik bangunan di topang dengan pondasi setempat, sedangkan pada atapnya menggunakan atap baja ringan. Jumlah total keseluruhan mahasiswa di Sekolah Tinggi Teologi 500 mahasiswa dengan 250 putra dan 250 putri. 4.2 Saran Kekuatan pada tiap massa bangunan, belum terlihat jelas perhitungan strukturnya, perlu penelitian lebih lanjut agar dapat terlaksana dan terbangun sekolah tinggi tersebut Pemanfaatan ekologi sistem teknologi perlu di berikan seperti air panas tenaga matahari, utilitas pembuangan limbah juga harus di perhitungkan
DAFTAR PUSTAKA
URL : Archive.kaskus.us Andrwmarthen.blogspot.com Byan89.wordpress.com Mtmdesign.wordpress.com Noverina.wordpress.com Nessiaarch09.blogspot.com Timetotalks.blogspot.com www.kaskus.us/showtheard www.radar-bogor.co.id/ Ching, Francis D.K. Arsitektur : Bentuk, Ruang & Susunannnya. Erlangga, Jakarta 1985. Ching, Francis D.K. Arsitektur : Bentuk, Ruang & Tatanan Edisi Kedua. Erlangga, Jakarta 2000. Dharma, Agus. Teori Arsitektur 2. Gunadarma, Jakarta, 1998. Dharma, Agus. Teori Arsitektur 3. Gunadarma, Jakarta, 1998. Frick, Heinz, Pujo L Setiawan, Ilmu Konstruksi Struktur Bangunan, Kanisius, 2001. Neufert, Ernst. Data Arsitek Jilid 1. Erlangga, Jakarta, 2002 Neufert, Ernst. Data Arsitek Jilid 2. Erlangga, Jakarta, 2002