Konsep Dasar Pemrograman Pascal Definisi Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Kriteria Algoritma yang baik: 1. Tepat, benar, sederhana, standar dan efektif. 2. Logis, terstruktur dan sistematis. 3. Semua operasi terdefinisi. 4. Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan. 5. Ditulis dengan bahasa yang standar dengan format pemrograman agar mudah untuk diimplementasikan dan tidak menimbulkan arti ganda. Perbedaan Compiler dan interpreter 1 2 3
4
5
Intepreter Menerjemahkan instruksi per instruksi Tidak menghasilkan objek program Tidak menghasilkan executable program karena langsung dijalankan pada saat program diinterpretasi Proses interpretasi terasa cepat, karena tiap-tiap instruksi langsung dikerjakan dan dapat dilihat hasilnya Source program terus dipergunakan karena tidak dihasilkan executable program
Compiler Menerjemahkan secara keseluruhan Menghasilkan objek program Menghasilkan executable program, sehingga dapat langsung dijalankan.
Proses kompilasi lama, sekaligus menerjemahkan instruksi program
karena seluruh
Source program sudah tidak dipergunakan lagi untuk mengerjakan program
Sejarah Pascal Pascal adalah bahasa tingkat tinggi (high level language) yang dirancang oleh Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama Pascal diambil sebagai penghargaan terhadap ahli matematika prancis abad 17 yaitu Blaise Pascal. Pascal digunakan pertama kali pada komputer CDC 6000 (Control Data Corporation) pada tahun 1971 dengan tujuan untuk pendidikan. Beberapa versi dari Pascal diantaranya adalah UCSD Pascal (University of California at San Diego), MS-Pascal, Apple Pascal, Turbo Pascal, FreePascal dan lain sebagainya. 1
Struktur Program Pascal Struktur suatu program Pascal dapat terdiri dari : 1. Judul Program 2. Blok Program a. Bagian Deklarasi Deklarasi Label Deklarasi Konstanta Deklarasi Tipe Deklarasi Variable Deklarasi Prosedur Deklarasi Fungsi b. Bagian Pernyataan / Terproses Untuk pemberian komentar diletakkan diantara tanda (*dan*) atau {dan} 1. Judul Program Judul program ini digunakan untuk memberi nama program dan sifatnya optional. Jika ditulis harus terletak pada awal dari program dan diakhiri dengan titik koma (;). Contoh penulisan judul program : PROGRAM coba; PROGRAM gaji(input,output); PROGRAM latihan_1;
2. Bagian Pernyataan / Terproses Bagian yang akan diproses dan terdapat dalam suatu blok yang diawali dengan BEGIN dan diakhiri dengan END, setiap statamen yang merupakan instruksi program diakhiri dengan tanda titik koma (;). Bentuk umumnya adalah sebagai berikut : BEGIN ... statemen; ... END.
3. Bagian Deklarasi Bagian ini menjelaskan secara rinci semua data yang akan digunakan pada suatu program. Dalam penulisannya tidak boleh sama dengan katakata cadangan (reserved words) dan selalu diakhiri dengan titik koma (;). Deklarasi Label Digunakan jika pada penulisan program akan menggunakan statemen GOTO (untuk meloncat ke suatu statement tertentu). Contoh : 2
PROGRAM cetak; LABEL satu,akhir; BEGIN WRITELN('Universitas'); GOTO SATU; WRITELN('Kalimalang'); satu: WRITELN('Gunadarma'); GOTO akhir; WRITELN('Depok'); akhir: END.
Output dari program di atas adalah : Universitas Gunadarma
Deklarasi Konstanta Deklarasi ini digunakan untuk mengidentifikasikan data yang nilainya sudah ditentukan dan pasti, tidak dapat dirubah dalam program. Contoh : PROGRAM contoh_konstanta; CONST a = 15; { selalu menggunakan tanda = } BEGIN WRITELN(a,' tahun'); END.
Output dari program di atas adalah : 15 tahun Deklarasi Tipe Deklarasi ini digunakan untuk menyebutkan tipe setiap data yang akan digunakan pada program Pascal. Tipe data menentukan jangkauan nilai yang mungkin dari data yang digunakan Pascal menyediakan beberapa macam tipe data, yaitu : 1. Tipe data sederhana, terdiri dari : a. Tipe data standar : integer, real, char, string, boolean. b. Tipe data didefinisikan pemakai : enumerated atau scalar, subrange 2. Tipe data terstruktur : array, record, file, set. 3. Tipe data penunjuk Contoh : PROGRAM SATU; TYPE bulat = INTEGER; { selalu menggunakan = } VAR a:bulat; BEGIN 3
a:= 3; WRITE(‘Nilai a adalah ‘,a); END.
Output dari program di atas adalah : Nilai a adalah 3 Deklarasi variabel Deklarasi ini berisi data-data yang bisa berubah-ubah nilainya di dalam program. Deklarasi variabel harus diletakkan setelah deklarasi tipe (jika ada). Contoh : VAR satu, dua : INTEGER; a, b : REAL; { selalu menggunakan : } BEGIN satu := 5; dua := 4; a := 2.3; b := satu+dua*a; { hasil real } WRITE('Hasil = ',b:4:1); END.
Output dari program di atas adalah : Hasil = 14.2 Deklarasi prosedur dan Fungsi Program dapat dibagi menjadi beberapa bagian/subprogram, yang terdiri dari satu program utama dan satu / lebih program bagian (bisa berupa prosedur/fungsi). Deklarasi prosedur/fungsi terletak pada subprogram yang menggunakannya. Unit Suatu unit adalah kumpulan dari konstanta, tipe-tipe data, variable, prosedur dan fungsi-fungsi. Tiap-tiap unit tampak seperti suatu program Pascal yang terpisah. Unit standar sudah merupakan kode mesin (sudah dikompilasi), bukan kode sumber Pascal lagi dan sudah diletakkan di memori pada waktu menggunakan pascal. Untuk menggunakan suatu unit, harus diletakkan suatu anak kalimat Uses diawal blok program, diikuti oleh daftar nama unit yang digunakan. Beberapa contoh unit : Unit System Merupakan pustaka dari Turbo Pascal yang mendukung semua proses yang dibutuhkan pada waktu eksekusi. Unit system berisi semua prosedur dan fungsi standar turbo pascal. Unit system ini akan secara otomatis digunakan didalam program, sehingga boleh tidak disebutkan didalam anak kalimat uses. 4
Unit CRT Digunakan untuk memanipulasi layar teks (windowing, peletakkan cursor dilayar, color untuk teks, kode extanded keyboard dan lainnya). Unit standar crt hanya dapat digunakan oleh program yang digunakan dikomputer IBM PC, IBM AT, IBM PS/2 atau yang kompatibel dengannya. Contoh : Uses crt; Begin Clrscr; Writeln(‘Hallo’); End.
Prosedur standar yang menggunakan unit crt adalah AssignCrt, ClrEol, ClrScr, Delay, DelLine, GotoXY, HighVideo, InsLine, LowVideo, NormVideo, NoSound, Sound, TextBackground, TextColor, TextMode, Window Unit Printer Merupakan unit yang sangat kecil dirancang untuk penggunaan printer didalam program. Contoh : Uses printer; Begin Writeln(Lst, ‘Hallo’); End.
Unit DOS Digunakan bila akan menggunakan prosedur-prosedur dan fungsi-fungsi standar yang berhubungan dengan DOS call, semacam DateTime, SetTime, DiskSize, DiskFree dan lainnya. Contoh : Uses Dos; Begin Writeln(DiskFree(0), ‘ byte sisa isi disk‘); End.
Unit Graph Menyediakan suatu kumpulan rutin grafik yang canggih, sehingga dapat memanfaatkannya untuk keperluan-keperluan pembuatan grafik. contoh : Uses graph; Var DriveGrafik, ModeGrafik : integer; I, x, y : integer; Begin DriveGrafik : = detect; ... End. 5