DATA Teknik Informatika FTI ITP 2013
Pengertian Data Data berkala adalah data yang dikumpulkan dari waktukewaktu untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan. Analisis data berkala memungkinkan kita untuk mengetahui perkembangan suatu atau beberapa kejadian serta hubungan / pengaruhnya terhadap kejadian lainnya. Dengan data berkala kita juga dapat membuat ramalanramalan berdasarkan garis regresi atau garis trend.
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra
Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut: • • Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta • • Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi • • Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi.
• Intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan. • Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Macam-Macam Data • • • • • • • •
• •
Data adalah himpunan keterangan atau bilangan dari objek yang diamati. Menurut jenisnya, data dibedakan menjadi : Data Kuantitatif adalah data yang dapat dinyatakan dengan bilangan. Menurut cara mendapatkan data kuantitatif dibagi 2 yaitu : Data Diskrit atau data Data Cacahan : data yang diperolah dengan cara mencacah atau menghitung satu per satu. Contoh : - Banyaknya siswa SMKN 1 Jakarta 600 orang. - Satu kilogram telur berisi 16 butir. Data Kontinu atau Data Ukuran atau Data Timbangan : data yang diperoleh dengan cara mengukur atau menimbang dengan alat ukur yang valid. Contoh : - Berat badan 3 orang siswa adalah 45 kg, 50 kg, 53 kg. - Diameter tabung = 72,5 mm
Data Kualitatif adalah data yang tidak dapat dinyatakan dengan bilangan (menyatakan mutu atau kualitas).
• Contoh : - Data jenis kelamin - Data kegemaran siswa Data yang baru dikumpulkan dan belum diolah disebut data mentah. • Metode pengumpulan data ada 2 yaitu : • 1. Metode Sampling adalah pengumpulan data dengan meneliti sebagian anggota populasi. • 2. Metode Sensus adalah pengumpulan data dengan meneliti semua anggota populasi
Berdasarkan bentuk data kuantitatif:
•
•
• •
•
Data diskrit, yaitu data yang diperoleh dari hasil perhitungan. Contoh: Banyaknya perserta kuliah hari ini, Banyak pengunjung pada sebuah Plaza, Penghuni rumah no. 12, dan sebagainya. Data kontinu, yaitu data yang diperoleh dari hasil pengukuran. Contoh: Jarak tempuh dari rumah ke kampus (km), Hasil Panen Petani A (ton), Prestasi belajar mahasiswa B (IPK), Keterampilan pegawai C (menit). Berdasarkan Skala Pengukuran: Nominal. Skala nominal merupakan skala data yang sangat sederhana, dimana angka yang dicantumkan hanya untuk mengklasifikasikan. Variable (data yang dapat berubahrubah nilainya) yang datanya merupakan bersekala nominal disebut variabel nominal. Ordinal. Data ordinal adalah data yang diperoleh dengan kategorisasi, dimana angkaangka yang dicantumkan merupakan pembeda juga menunjukan adanya urutan tingkatan yang berdasarkan criteria tertentu
Ciri-ciri data berskala nominal, yaitu:
• Angka yang dicantumkan digunakan sebagai tanda pembeda saja dari data yang posisinya stara • Tidak berlaku operasi matematik, seperti: >,Data jenis kelamin: pria di beri tanda 1, perempuan diberi tanda 2; Data mata pencaharian: buruh diberi tanda 1, pegawai negeri diberi tanda 2, pengusaha diberi tanda 3; Kode pos: kecamatan A diberi tanda 45391,
Ciri-ciri skala ordinal, yaitu : • Angka yang dicantumkan digunakan sebagai tanda pembeda serta menyatakan tingkatan data saja. • Tidak berlaku opersi matematik (X, -, /, + dan ^). Contoh: Data tentang tingkat pendidikan: lulusan SD diberi tanda 1, lulusan SMP diberi tanda 2, lulusan SMU diberi tanda 3, lulusan D-1 diberi tanda 4, lulusan D-2 diberi
Interval. Data skala interval adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran yang tidak mempunyai nilai nol mutlak. Contoh: Suhu 0C - 100C atau 32F - 212F Rasio. Data skala rasio adalah data yang diperoleh dari hasil perhitungan yang mempunyai nilai nol mutlak. Contoh: Misalnya jumlah buku adalah 5 jika ada 5 buku, maka dinyatakan nilainya 5 dan jika tidak ada buku ,maka nilainya dinyatakan 0.
Berdasarkan sumbernya: • Data Intern, yaitu data dalam lingkungan sendiri. Contohnya: data pribadi, spesifikasi produk, beban biaya produksi, kualitas produk dan sebagainya. • Data Ekstern, yaitu data yang diperoleh dari pihak atau sumber lain, sehingga berdasarkan sumbernya, data ekstern terbagi menjadi dua bagian lagi, yaitu: • Data Ekstern Primer, yaitu data pihak lain yang langsung dikumpulkan oleh peneliti itu sendiri. Contoh: Peneliti mencatat kapasitas produksi produk c di
– Data Ekstern Sekunder, yaitu data dari pihak lain yang dikumpulkan melalui sebuah perantara lagi, lengkapnya data ekstern sekunder adalah mengambil atau menggunakan, sebagian atau seluruh data dari sekumpulan data yang telah dicatat atau dilaporkan oleh badan atau orang lain. Contoh: Peneliti mencatat data kualitas produk C dari hasil laporan peneliti lainnya untuk diterapkan dalam contoh aplikasi metode barunya tersebut.
Cara-cara Pengumpulan Data Ada beberapa macam cara-cara pengumpulan data antara lain yaitu: a. Angket (Kuesionare) Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk menggali data sesuai dengan permasalahan penelitian. Menurut Masri Singarimbum, pada penelitian survai, penggunaan angket merupakan hal yang paling pokok untuk pengumpulan data di lapangan. Hasil kuesioner inilah yang
• b. Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
Wawancara Wawancara merupakan proses komunikasi yang sangat menentukan dalam proses penelitian. Dengan wawancara data yang diperoleh akan lebih mendalam, karena mampu menggali pemikiran atau pendapat secara detail. Oleh karena itu dalam pelaksanaan wawancara diperlukan ketrampilan dari seorang peneliti dalam berkomunikasi dengan responden.
dokumen Data dalam penelitian kualitatif kebanyakan diperoleh dari sumber manusia atau human resources, melalui observasi dan wawancara. Sumber lain yang bukan dari manusia (nonhuman resources), diantaranya dokumen, foto dan bahan statistik.
observasi Agar observasi yang dilakukan oleh peneliti memperoleh hasil yang maksimal, maka perlu dilengkapi format atau blangko pengamatan sebagai instrumen.
Pengertian populasi • populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Kualitas atau ciri tersebut dinamakan variabel.
Pengertian Sampel • Menurut Sugiyono Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Pengetian Variabel Variable didefinisikan sebagai Atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain
macam tes dan alat ukur yaitu:
Tes kepribadian atau personality test, yaitu tes yang digunakan untuk mengungkap kepribadian seseorang, seperti self–concept, kreativitas, disiplin, kemampuan khusus, dan sebagainya. Tes bakat atau abtitude test, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur atau mengetahui bakat seseorang. Tes intelegensi atau intellegence test, yaitu tes yang digunakan untuk mengadakan estimasi atau perkiraan terhadap tingkat intelektual seseorang dengan cara memberikan berbagai tugas kepada orang yang akan diukur intelegensinya. Tes sikap atau attitude test, yang sering disebut dengan istilah kala sikap, yaitu alat yang digunakan untuk mengadakan pengukuran terhadap berbagai sikap seseorang. Tes minat atau measures test yaitu tes yang digunakan untuk menggali minat seseorang terhadap sesuatu. Tes prestasi atau achievement test yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu.
Sampai ketemu