DATA POTENSI INVESTASI TAHUN 2017 KECAMATAN JERUKLEGI NO
SEKTOR
1
PERDAGANGAN
KONDISI SAAT INI
POTENSI PENGEMBANGAN
1. Pasar Desa di wilayah Jeruklegi a.
Pasar Desa Jeruklegi Wetan - Penataan bangunan/meninggalkan lantai dasar, karena sering hujan, air dan lumpur masuk - Penetapan parkir kurang baik/lahan sempit
b. Pasar Desa Jambusari (Pasar Kliwon ) - Pedagangan banyak ada yang di los ada yang di depan kios - Los pasar kondisi perlu perbaikan Bangunan kios sudah perlu rehab / diperbaiki - Waktu pasaran tiap kliwon dan ramai dikunjungi orang c. SPBU ( Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ) - Terdapat 2 (dua) SPBU di wilayah Kecamatan Jeruklegi yaitu di Desa Tritih Wetan dan Desa Tritih Lor d. Perdagangan Toko Modern / Minimarket - Jeruklegi Kulon = 1 Unit (Alfamart ) - Jeruklegi Wetan = 1 unit (Alfamart ) - Tritih Lor = (Alfamart Kreweng dan SPBU ) - Tritih Wetan = 1 (Unit Alfamart) e.
Kios–Kios di Desa Sumingkir - Jumlah Kios milik Pemerintah Desa Sumingkir sebanyak 9 (sembilan) kios, kondisi bangunan kurang baik dan sangat sepi Pembeli dikarenakan sudah banyaknya warung-warung/pedagang di Desa Sumingkir
- Perluasan Pasar Tradisional pada lahan milik desa dan perbaikan bangunan besar
- Perluasan pasar tradisional pada lahan milik desa dan perbaikan bangunan besar
- Toko Modern yang ada untuk dapat bekerjasama dengan UMKM yang ada guna meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Kec. Jeruklegi
- Perlu rehab bangunan kios dan penambahan modal usaha untik menarik pembeli, apalagi lokasi kios sangat berpotensi untuk dibangunnya pasar desa
2
INDUSTRI 2. Desa Jeruklegi Wetan a. Kerajinan patung Asmat (RT.04/02) b. Kerajinan Bata Merah (RT.05/05) - Perlu pemasokan bahan baku, modal dan pemasaran
- Perlu permodalan dan pemasaran - Perlu penataan lingkungan kerja - Sudah pakai alat cetak, bukan manual
3. Desa Jambusari Pengolahan Gula Kristal Tempat - Produksi ke depan di export Ngontrak Jumlah karyawan 5 orang - Pembuatan gudang - Peningkatan produksi & kualitas 4. Desa Karangkemiri a. Industri Furnitur - Industri kecil (pekerja 4-20 orang) - Usaha milik perorangan - Ada toko yang rutin memesan
- Kurang modal dan perluasan - Dapat ditingkatkan jumlah produksi - Menyerap tenaga kerja
b. Industri Gula Merah - Industri rumah tangga - Pembuatan gula kristal - Pemasaran terikat pada tengkulak - Pemasaran yang lebih - Harga jual produksi masih rendah menguntungkan pengrajin c. Penjahit/Garmen - Industri makloon - Bahan dipasok dari luar kota
- Penambahan modal - Menyerap tenaga kerja
5. Desa Brebeg a. Penyulingan Kayu putih sebanyak - Perlu Pendampingan dari 2 unit Minim bahan baku instansi terkait b. Pengrajin gula merah sebanyak 2 - Perlu penambahan modal unit 6. Desa Sumingkir - Industri Gula Semut dengan jumlah - Perlu penambahan modal karyawan 5 orang - Industri lanting dari ubi jumlah karyawan sebanyak 10 orang dan sampai saat ini masih produksi - Masih kurangnya modal usaha dan alat-alat produksi
NO 3
SEKTOR UMKM
KONDISI SAAT INI
POTENSI PENGEMBANGAN
1. Desa Tritih Wetan - Pedagang Kaki Lima di Lapangan - Wisata Kuliner dan Pusat Gelora Jaya Tritih Wetan hiburan rakyat - Perlu pendampingan dari pihak terkait 2. Desa Jeruklegi Wetan a. Gula Merah (RT.01/02 dan - Agar memperhatikan dampak RT.02/06) lingkungan antara lain - Perlu permodalan dan pemasaran sanitasi - Perlu penanganan limbah yang - Pembuangan limbah dengan dihasilkan septic tank penampungan limbah b. Produksi Tempe (RT.05/02) - Agar memperhatikan dampak - Penanganan limbah cair yang lingkungan pada waktu musim kemarau - Menimbulkan bau tidak sedap mengganggu lingkungan 3. Desa Jambusari a. Usaha Sale Pisang - Peningkatan kesejahteraan - Usaha masih individu, mungkin masyarakat apabila dilakukan sebaiknya dibuat kelompok agar pembinaan dan mudah dilakukan pendampingan pendampingan terkait modal, dan pembinaan oleh pihak terkait. produksi dan pemasaran 4. Desa Jeruklegi Kulon a. Kerajinan Kayu Mebeler sebanyak - Peningkatan kesejahteraan 6 unit masyarakat apabila dilakukan b. Seriping Pisang sebanyak 3 unit pembinaan dan pendamping c. Penggilingan Padi sebanyak 2 unit an terkait modal, produksi d. Penggilingan Bakso Jadi dan pemasaran sebanyak 3 unit - Perlu pendampingan dari pihak lain - Perlu penambahan modal 5. Desa Sumingkir Penderes gula merah sebanyak 160 - Perlu pendampingan pihak orang, sale pisang 2 orang, terkait serta penambahan pembuatan tahu 1 orang dan masih modal aktif produksi Kurangnya alat produksi seperti sabit, wajan, pongkor, dan mesin penggiling kedelai untuk membuat tahu.
NO 4
SEKTOR
KONDISI SAAT INI
POTENSI PENGEMBANGAN
PERTANIAN DAN PETERNAKAN A.
PERTANIAN 1. Jeruk - Produksi 12,50 ton/ha - Desa Jeruklegi Kulon dan Brebeg
- Modal usaha tani - Pemasaran hasil - Perluasan area
2. Sawo - Produksi 2 ton/minggu - Penanganan Budidaya - Desa Jeruklegi Wetan, Tritih Lor, - Perbaikan pasca panen Sumingkir dan Mandala - Kemitraan dalam pemasaran hasil
3. Jagung - Produksi 14 ton/ha kering panen - Perlu ditambah mesin pemipil - Desa Sawangan, Brebeg, - Pengolah tanah (Cultivator) Prapagan, Citepus, Jeruklegi - Akses jalan usaha tani Kulon, Mandala
B.
4. Penanganan hasil pertanian - Tindak lanjut penanganan - Modal usaha pengolahan hasil yang ada agar - Alat-alat pengolahan ada nilai tambah secara pertanian ekonomis - Pelatihan pangan lokal PETERNAKAN 1. Kambing - Susu kambing (Etawa, sanen)
2. Domba - Konsumsi daging
hasil
- Pengembangan populasi - Modal usaha tani
- Pengembangan populasi - Modal usaha tani - Peningkatan kesejahteraan masyarakat apabila dilakukan pembinaan dan pendamping an terkait modal, produksi dan pemasaran
NO 5
SEKTOR
KONDISI SAAT INI
POTENSI PENGEMBANGAN
PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN A.
PERKEBUNAN 1. Wilayah Kec. Jeruklegi potansi - Pengembangan Gula Sehat Gula Kelapa atau Gula Kristal - Peremajaan tegakan pohon kelapa dengan kelapa genjah - Pemupukan tanaman kelapa - Perlu adanya Koperasi gula sehat 2. Petani sudah mulai budidaya Karet - Perlu adanya pabrik Rakyat pengolahan getah karet sederhana - Perlu adanya koperasi pemasaran karet rakyat 3. Desa Karang kemiri, Jambusari - Pengembangan tanaman dan Mandala banyak tanaman cengkeh di wilayah Kec. cengkeh Jeruklegi - Perlu adanya koperasi pemasaran hasil cengkeh
B.
KEHUTANAN 1. Luas Hutan Rakyat di Kecamatan - Potensi untuk adanya pabrik Jeruklegi kurang lebih 160 Ha, kayu lapis untuk manghasilkan kayu yang sangat menampung kayu hasil melimpa, diantaranya kayu jati, Hutan Rakyat, bisa mahoni, sengon dll. membuka lapanga kerja penduduk setempat 2. Lahan di bawah tegakan Hutan - Peluang empon-empon Rakyat yang sangat luas belum bahan baku jamu dengan dioptimalkan untuk tanaman petani pemilik lahan melalui bawah tegakan, misalnya tanaman kelompok tani empon-empon (Jahe, Kapulaga, Kunyit, Porang, dll.) 3. Beberapa desa di Kec. Jeruklegi - Bisa dikembangkan sentra seperti Desa Citepus, Prapagan, sentra budidaya jamur hitam Karangkemiri, Jeruklegi Wetan, di Wilayah kec. Jeruklegi dan Triith Lor dan Tritih Wetan lebih dikembangkan dibidang beberapa warganya sudah pasca panen melalui home mencoba budidaya jamur tiram industri, misalnya jangan hasilnya bagus bisa menambah hanya dijual jamur mentahan pendapatan keluarga, potensi tetapi dibuat makanan, pasar juga bagus seperti Krispi dll, bantuan peralatan produksi 4. Beberapa kelompok tani seperti di - Bisa Dikembangkan desa Desa Mandala dan Desa desa yang lain di wilayah Sumingkir sudah bisa membuat Kecamatan Jeruklegi melalui pupuk organik dan dipasarkan ke kelompok-kelompok tani, petani secara luas diwilayah dengan bantuan dari instansi Jeruklegi maupun luar wilayah maupun swasta Jeruklegi
NO
SEKTOR
6
PERIKANAN
KONDISI SAAT INI
POTENSI PENGEMBANGAN
a. Kolam (Gurami, lele, nila) - Saat ini kolam sebagian besar masih menggunakan terpal b. Kolam air payau (udang dan bandeng)
7
- Dibutuhkan permanen
kolam
yang
- Dibutuhkan perbaikan pematang - Peningkatan kesejahteraan masyarakat apabila dilakukan pembinaan dan pendampingan terkait modal, produksi dan pemasaran
PERTAMBANGAN a. Desa Jambusari, Jeruklegi Wetan dan Sumingkir - Pertambangan Tanah liat dalam proses perijinan
b. Desa Karangkemiri - Pertambangan Batu Belah - Perlu diadakan revisi Perda - Batu berkualitas bagus Tata Ruang disesuaikan - Dalam perda wilayah Kecamatan dengan kondisi dan situasi di Jeruklegi hanya diijinkan lapangan pertambangan tanah liat
c. Desa Tritih Lor - Pertambangan Holcim
bahan
baku
semen
NO
SEKTOR
8
KESEHATAN
KONDISI SAAT INI
POTENSI PENGEMBANGAN
a. Puskesmas Jeruklegi I - Melayani Rawat Inap - Lokasi sempit dan dikembangkan
- Perlu Relokasi Puskesmas yang lebih luas sulit untuk - Perlu peningkatan Sarpras Kesehatan untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat - Perlu laboratorium yang lengkap b. Puskesmas Jeruklegi II - Perlu Relokasi Puskesmas - Melayani rawat inap khusus persalinan yang lebih luas - Lokasi sempit dan sulit untuk - Perlu peningkatan Sarpras dikembangkan Kesehatan untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat - Perlu laboratorium yang lengkap - Peningkatan pelayanan menjadi Puskesmas rawat inap 9
TRANSPORTASI a.
Belum ada Sub Terminal
b. Kurang Rambu Peringatan
Jalan
- Perlu dibangun Sub Terminal di sekitar pertigaan arah ke Kawunganten dan Wangon supaya angkutan umum (Bis dan angkutan pedesaan bisa lebih tertib dalam menaikkan dan menurunkan penumpang) /
Lampu - Traffictlight -
c.
di pertigaan Jeruklegi-Kawunganten-Wangon sering padam Perlu Lampu Peringatan di tiga titik yang cukup rawan, yaitu: Pertigaan Tritih Lor ke arah Kreweng Pertigaan Jambusari arah ke Citepus Pertigaan Jambusari ke arah Karangkemiri
Bandara Tunggul Wulung ditambah panjang - Penerbangan umum baru dilayani oleh - Perlu landasan dan sarpras Susi Air untuk jurusan Cilacap-Jakarta pendukung sehingga ke depan dan dalam 1 (satu) hari terdapat 3 dapat didarati oleh Pesawat (tiga) kali penerbangan dengan berbadan lebar guna menggunakan pesawat kecil dan harga meningkatkan pelayanan tiket yang tergolong mahal bagi penerbangan dan diharapkan masyarakat umum harga tiket bisa semakin - Terdapat 5 (lima) sekolah penerbangan terjangkau oleh masyarakat yang berada di Bandara Tunggul umum. Wulung - Biaya sekolah penerbangan saat ini belum terjangkau masyarakat ekonomi menengah ke bawah
10
SANITASI a.
TPA Tritih Lor - Pada saat tertentu - Pada saat tertentu menimbulkan bau menimbulkan bau yang yang kurang sedap kurang sedap - Perlu pengelolaan dan pengolahan sampah di TPA yang dapat mengurangi bau kurang sedap bagi masyarakat sekitar TPA
b. Permukiman / Perumahan - Terdapat 5 (lima) lokasi perumahan - Terhambat dengan tata ruang yang semuanya berada di wilayah untuk pengembangan Desa Tritih Lor perumahan di wilayah Kec. Jeruklegi sehingga perlu dilakukan revisi Perda Tata Ruang c. Pariwisata - Bumi perkemahan Jambusari, tanah - Dapat dikembangkan menjadi milik Pemda Kabupaten Cilacap agrowisata - Curug Mandala - Wisata curug perlu - Curug Citepus dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa setempat d. Wilayah Jeruklegi sudah dilirik - Usulan Revisi perda Tata investor Ruang untuk wilayah - untuk pendirian pabrik tetapi terhambat Jeruklegi mohon untuk Perda Tata Ruang dipertimbangkan agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan kerja Luas wilayah : 9.679.455 Ha Jumlah angkatan kerja : 43.221 orang