PERTEMUAN 1
DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
1
DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Pendahuluan Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dan makin luas dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis meningkatkan efisiensi dan efekrifitas proses bisnis mereka, pengambilan keputusan manajerial, kerja sama kekompakkan kerja, hingga dapat memperkuat posisi kompetitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim pengembagan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksi e-commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya. Teknologi dan sistem informasi berbasis internet dalam waktu singkat menjadi bahan yang dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis dilingkungan global yang dinamis saat ini. Kerangka Kerja Si Untuk Para Praktisi Bisnis Bidang sistem informasi melintasi banyak teknologi kompleks, konsep keperilakuan yang abstrak, dan aplikasi khusus dalam bidang-bidang bisnis serta nonbisnis yang tidak terhitung jumlahnya. Kerangka kerja konseptual yang berguna untuk mengatur pengetahuan dan memberikan garis besar yang perlu anda ketahui mengenai sistem informasi. Kerangka kerja tersebut menekankan bahwa anda harus memusatkan usaha anda dalam lima area pengetahui SI berikut ini :
Konsep-konsep Dasar. Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai berbagai komponen dan peran sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar yang berasal dari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif.
Teknologi Informasi. Konsep-konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu
manajemen teknologi informasi
Pertemuan 1
yaitu
meliputi
2
hardware, software, jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi berbasis internet.
Aplikasi Bisnis. Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen, dan keunggulan kompetitif bisnis.
Proses Pengembangan. Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi
menrencanakan,
mengembangkan,
dan
mengimplementsikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis.
Tantangan Manajemen. Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola
teknologi
informasi
pada
tingkat
pemakai
akhir,
perisahaan, dan global dalam bisnis. Peran Dasar Si Dalam Bisnis Terdapat tiga alasan mendasar untuk semua aplikasi bisnis dalam teknologi informasi. Mereka dapat ditemukan dalam tiga peran penting yang dapat dilakukan sistem informasi untuk sebuah perusahaan bisnis. Mendukung proses dan operasi bisnis . Mendukung pengambilan keputusan para pegawai dan manajernya. Mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif Contoh peran utama SI dalam mendukung proses bisnis. Sebagai seorang pelanggan, anda harus berhubungan secara teratur dengan sistem informasi yang mendukung proses dan operasi bisnis di banyak toko ritel tempat anda belanja. Contohnya, kebanyakan toko ritel kini menggunakan sistem informasi berbasis komputer untuk membantu mereka mencata pembelian pelanggan, menelusuri persediaan, membayar pegawai, membeli barang dagangan baru, serta untuk mengevaluasi tren penjualan. Operasi toko akan berhenti jika tidak ada dukungan dari sistem informasi semacam ini.
Peran E-Business Dalam Bisnis Buku ini mendefenisikan e-Business sebagai pengguna teknologi internet hingga ke pekerjaan yang berkaitan dengan internet dan pemberdayaan proses Pertemuan 1
3
bisnis, e-Commerce, dan kerja sama usaha dalam sebuah perusahaan dan dengan para pelanggan, pemasok, serta pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) lainnya. Internet dan jaringan yang seperti internet bisnis di dalam perusahaan (intranet), dan antara perusahaan dengan mitra dagang nya (ekstanet) telah menjadi infrastruktur teknologi informasi utama yang mendukung aplikasi eBusiness untuk : 1.
Merekayasa ulang proses bisnis internal
2.
Mengimplementasikan sistem e-Commerce dengan para pelanggan dan
pemasok mereka 3.
Meningkatkan kerja sama perusahaan antaranggota tim bisnis dan kelompok
kerja E-Commerce adalah pembelian dan penjualan, pemasaran dan pelayanan produk, jasa, dan informasi atas berbagai jenis jaringan komputer. Banyak bisnis saat ini menggunakan internet, intranet, ekstranet, dan jaringan lainnya untuk mendukung setiap langkah proses komersial. Hal ini dapat meliputi segala sesuatu dari periklanan, penjualan, dan pemberian dukungan untuk pelanggan melalui Word Wide Web hingga keamanan internet serta mekanisme pembayaran memastikan diselesaikannya proses pengiriman dan pembayaran. Jenis-Jenis Sistem Informasi Secara konsep, aplikasi sistem informasi yang diimplementasikan dalam dunia bisnis saat ini dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara. contohnya, beberapa jenis sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau manajemen. Sistem Operasi Pendukung Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh, dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer. Pemrosessan lebih jauh oleh sistem informasi manajemen biasanya dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara
efisien
industrial,
memproses
mendukung
transaksi
komunikasi
bisnis,
dankerja
Pertemuan 1
mengendalikan sama
perusahaan,
proses serta
4
memperbarui database perusahaan. Sistem pemrosesan transaksi adalah contoh penting dari sistem pendukung operasi yang mencatat serta memproses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis. Sistem pengendalian proses mengawasi dan mengendalikan proses fisik. Contoh nya, penyulingan minyak menggunakan sensor elektronik yang dihubungakan ke komputer untuk secara terus-menerus mengawasi proses kimia dan membuat penyesuaian instan (real-time) yang mengendalikan proses penyulingan. Sistem Mendukung Manajemen Ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer, aplikasi sistem tersebut akan disebut sebagai sistem pendukung manajemen. Memberikan informasi dukungan untuk pengambilan keputusan semua jenis manajer serta praktisi bisnis adalah tugas yang rumit. Berdasrkan konsep, beberapa jenis utama sistem informasi mendukung berbagai tanggung jawab pengambilan keputusan : 1.
Sistem infomasi manajemen
2.
Sistem pendukung keputusana
3.
Sistem informasi eksekutif Sistem informasi manajemen memberikan informasi dalam bentuk laporan
dan tampilan pada para manejer dan banyak praktisi bisnis. Contohnya, manajer penjualan dapat menggunakan jaringan komputer dan pencari WEB untuk mendapatkan tampilan instan mengenai hasil penjualan produk-produk dan untuk mengakses intranet perusahaan mereka agar bisa mendapatkan laporan analisis penjualan harian yang mengevaluasi penjualan yang dilakukan oleh setiap tenaga penjualan. Klasifikasi Lainnya Sistem Informasi Sistem
manajemen
pengetahuan
adalah
sistem
informasi
berbasis
pengetahuan yang mendukung pembentukan, pengaturan, dan penyebaran pengetahuan bisnis ke para pegawai dan manajer diseluruh perusahaan. Sistem informasi yang berfokus pada aplikasi operasi dan manajerial dalam mendukung fungsi bisnis dasarnya seperti akutansi dan pemasaran,disebut sebagai sistem Pertemuan 1
5
bisnis fungsional. Sistem informasi strategis menerapkan teknologi informasi pada produk, layanan atau proses bisnis perusahaan, untuk membantunya mendapatkan kelebihan strategis atas para pesaingnya. Pada praktik nya peran-peran ini digabungkan ke dalam sistem terintegrasi atau sistem informasi lintas fungsi yang menyediakan berbagai macam fungsi bisnis, seperti juga untuk tugas dasar pencatatan serta pemrosesan transaksi. Katagori lainnya sistem informasi
Sistem Pakar. Sistem berbasis pengetahuan yang menyediakan saran pakar dan bertindak sebagai konsultan pakar bagi para pemakai. Contoh : penasihat aplikasi kredit, pengawasan proses, dan sistem pemeliharaan diagnosis.
Sistem Manajemen Pengetahuan. Sistem berbasis pengetahuan yang mendukung pembuatan, pengaturan, dan penyebaran pengetahuan bisnis dalam perusahaan. Contoh : akses intranet ke praktik-praktik bisnis terbaik, strategi proposal penjualan, dan sistem pemecah masalah pelanggan.
Sistem
Informasi
Strategis.
Mendukung
operasi
dan
proses
manajemen yang memberi perusahaan produk, layanan, dan kemampuan strategis sebagai keunggulan kompetitif. Contoh : perdagangan saham online, penelusuran pengiriman, dan sistem Web e-commerce.
Sistem Bisnis Fungsional. Mendukung berbagai aplikasi operasional dan manajerial atas berbagai fungsi bisnis perusahaan. Contoh : sistem informasi yagn mendukung aplikasi akutansi, keuangan, pemasaran, manajemen operasi, dan sumber daya manusia.
Tantangan Manajerial Teknologi Informasi Kesuksesan dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini sangat tergantung pada pemaksimalan pengunaan teknologi berbasis internet dan sistem informasi melalui Web, untuk memenuhi permintaan yang berubah dari para pelanggan, pemasok, dan mira bisnis lainnnya di pasar modal.
Pertemuan 1
6
Keberhasilan Dan Kegagalan Ti Keberhasilan sistem informasi tidak seharusnya diukur hanya melalui efisiensi dalam hal meminimalkan biaya, waktu, dan penggunaan sumber daya informasi. Keberhasilan juga harus di ukur dari efektifitas teknologi informasi dalam mendukung strategi bisnis organisasi dan budaya, serta meningkatkan nilai pelanggan dan bisnis perusahaan. Mengembangkan Solusi Ti Mengembangkan solusi sistem informasi yang berhasil baik mengatasi masalah bisnis adalah tantangan utama untuk para manajer bisnis dan praktisi bisnis saat ini. Sebagai seorang praktisi bisnis anda bertanggung jaab untuk mengajukan atau mengembangkan teknologi informasi baru atau meningkatnya bagi perusahaan anda. Sebagian besar dari sistem informasi berbasis komputer disusun, didesain, dan
diimplementasikan
dengan
menggunakan
beberapa
bentuk
proses
pengembagan yang sistematis. Di dalam proses pengembangan ini para pemakai akhir dan spesialis informasi mendesain aplikasi sistem informasi berdasarkan pada analisa kebutuhan bisnis suatu organisasi. Contoh : dari berbagai aktivitas lainnya meliputi menyelidiki kelayakan ekonomi atau teknis aplikasi yang diusulkan, mendapatkan dan mempelajari cara menggunakan software yang membutuhkan untuk mengimplementsikan sistem baru tersebut, dan membuat perbaikan untuk memelihara nilai bisnis sistem. Tentang Etika Dan Ti Sebagai calon manajer, praktisi bisnis, dan pekerja ahli, anda akan ditantang dengan tanggung jawab etis yang berasal dari penggunaan teknologi informasi. Contohnya, penggunaan teknologi informasi seperti apakah yang akan dianggap tidak benar, tidak bertanggung jawab, atau berbahaya bagi setiap individu atau masyarakat ? apa penggunaan yang tepat dalam bisnis atas internet dan sumber daya TI organisasi ? Apa yang dibutuhkan untuk menjadi pemakai akhir yang bertanggung jawab dari TI ? bagaimana anda dapat melindungi diri anda dari kejahatan komputer dan risiko TI lainnya ? semua ini adalah beberapa pertanyaan Pertemuan 1
7
yang merupakan garis besar dimensi etika sistem informasi yang akan dibahas dan digambarkan dalam studi kasus. Fungsi Sistem Informasi Teknologi informasi dan penggunaannya dalam sistem informasi telah menciptakan peluang berkarier yang menarik, berbayaran tinggi dan menantang. Peluang untuk mendapatkan perkerjaan dalam bidang sistem informasi sangat bagus, karena berbagai organisasi terus memperluas penggunaan teknologi informasi mereka. Salah satu perekrut terbesar adalah industri TI itu sendiri. Ribuan
perusahaan
mengembangkan,
memproduksi,
memasarkan,
dan
memperbaiki hardware komputer, software, data dan produk serta layanan jaringan, menyediakan aplikasi – aplikasi, atau melakukan konsultasi untuk sistem bisnis. Mereka membutuhkan banyak jenis pakar IT seperti analis sistem, pembuat software, dan manajer jaringan untuk membantu mereka merencanakan mengembangkan, dan mengelola aplikasi TI/bisnis yang berbasis Web dan Internet. Singkatnya, dibutuhkan fungsi-fungsi dalam sistem informasi yang meliputi:
Area fungsional utama dari bisnis yang penting dalam keberhasilan bisnis, seperti fungsi akuntansi, keuangan, manajemen operasional, pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia.
Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktivitas, dan moral pegawai, serta layanan dan kepuasan pelanggan.
Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer dan praktisi bisnis.
Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif, yang memberikan organisasi kelebihan startegis dalam pasar global.
Peluang berkarier yang dinamis, memuaskan, serta menantang bagi jutaan orang.
Komponen penting dari sumber daya, infrastuktur, dan kemampuan perusahaan bisnis yang membentuk jaringan.
Pertemuan 1
8
Konsep-Konsep Dasar : Komponen Sistem Informasi Konsep sistem mendasari semua proses bisnis dan bidang sistem informasi. Memahami konsep sistem akan membantu memahami banyak konsep lainnya. Contohnya, konsep-konsep sistem dapat membantu Anda memahami :
Teknologi. Jaringan komputer adalah sistem dari berbagai komponen pemrosesan informasi yang menggunakan berbagai jenis hardware, software, manajemen data, dan teknologi jaringan telekomunikasi.
Aplikasi. Aplikasi bisnis dan perdagangan elektronik melibatkan sistem informasi bisnis yang saling berhubungan satu sama lain.
Pengembangan. Mengembangkan berbagai cara untuk menggunakan teknologi informasi dalam bisnis meliputi pendesainan komponenkomponen dasar sistem informasi.
Manajemen. Mengelola teknologi informasi memiliki penekanan pada kualitas, nilai bisnis yang strategis, dan keamanan sistem informasi organisasi.
Pengertian Sistem Sistem
kebanyakan
dapat
didefinisikan
secara
sederhana
sebagai
sekelompok elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi hingga membentuk satu kesatuan.Banyak contoh sistem dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sistem fisik matahari dan planet-planet, sistem biologis tubuh manusia, sistem penyulingan minyak, dan masih banyak contoh lain. Tetapi, dari konsep-konsep umum di atas dapat diambil konsep dasar yang lebih tepat untuk bidang sistem informasi; sistemadalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. Sistem semacam ini (kadang disebut sistem dinamis) memiliki tiga komponen atau fungsi dasar yang saling berinteraksi, yaitu:
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. Contoh : Pertemuan 1
9
bahan baku mentah, energi, data, dan lain-lain.
Pemrosesan melibatkan proses transformasi yang mengubah input menjadi output. Contohnya adalah proses manufaktur, proses bernafasnya manusia, atau perhitungan matematika.
Output melibatkan perpindahan elemen yang telah diproduksi oleh proses transformasi ke tujuan akhirnya. Contohnya barang jadi, layanan oleh manusia, dan informasi manajemen harus dipindahkan ke para pemakainya.
Konsep sistem akan makin berguna dengan memasukkan dua komponen tambahan, yaitu:
Umpan Balik adalah data mengenai kinerja sistem. Contohnya data mengenai kinerja penjualan adalah umpan balik bagi manajer penjualan.
Pengendalian melibatkan pengawasan dan pengevaluasian umpan balik untuk menetapkan apakah sistem bergerak menuju pencapaian tujuan atau tidak.
Sistem yang memiliki kedua komponen di atas biasa disebut sistem cybernetic, yaitu sistem yang mengawasi dan mengatur dirinya sendiri.
Sistem tidak berada di lingkungan yang kosong, akan tetapi sistem ada dan berfungsi dalam lingkungan yang berisi sitem-sitem lainnya. Apabila sistem adalah salah satu dari komponen sistem yang lebih besar, maka akan disebut sebagai subsistem, dan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya. Beberapa sistem dapat berbagi lingkungan yang sama. Beberapa dari sistem ini dapat dihubungkan ke satu sama lain dengan menggunakan batasan bersama, atau biasa disebut interface. Sistem yang berinteraksi dengan sistem-sistem lainnya dalam lingkungan disebut sistem terbuka. Lalu sistem yang memiliki kemampuan mengubah dirinya sendiri pada lingkungan agar dapat bertahan hidup disebut sistem adaptif. Jadi, dapat dikatakan bahwa sistem tersebut dihubungkan dengan lingkungannya melalui interface input dan output.
Pertemuan 1
10
Sumber Daya Sistem Informasi Model SI kita menunjukkan bahwa sistem informasi terdiri dari lima sumber daya dasar; manusia, hardware, software, data, dan jaringan. Selanjutnya akan dibahas secara singkat beberapa konsep dasar dan contoh dari peran sumber dayasumber daya tersebut mainkan sebagai komponen dasar sistem informasi. Sumber Daya Manusia Manusia dibutuhkan untuk pengoperasian semua sistem informasi. Sumber daya manusia meliputi:
Pakar Sistem Informasi adalah orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi. Mereka meliputi analis sistem, pembuat software, operator sistem, dan personel tingkat manajerial, teknis, dan staf administrasi SI lainnya.
Pemakai akhir (juga disebut sebagai klien) adalah orang-orang yang menggunakan sistemi informasi atau informasi yang dihasilkan sistem tersebut. Mereka dapat berupa pelanggan, tenaga penjualan, teknisi, staf administrasi, akuntan, atau para manajer. Selain itu, sebagian besar pemakai akhir dalam dunia bisnis adalah pekerja ahli, yaitu orang-orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berkomunikasi dan bekerja sama dalam tin serta kelompok kerja, dan membuat, menggunakan, serta menyebarkan informasi.
Sumber Daya Hardware Konsep sumber daya hardware meliputi semua peralatan dan bahan fisik yang digunakan dalam pemrosesan informasi. Contoh-contoh hardware dalam sistem informasi berbasis komputer adalah: •
Sistem komputer, yang terdiri dari unit pemrosesan pusat yang berisi
pemroses mikro, dan berbagai peralatan periferal yang saling berhubungan. Contohnya adalah sistem komputer desktop, sistem komputer skala menengah, dan komputer mainframe besar •
Periferal komputer, yang berupa peralatan seperti keyboard dan mouse
untuk input data dan perintah, monitor atau printer untuk output, serta disk atau Pertemuan 1
11
optikal untuk media penyimpanan Sumber Daya Data Data lebih daripada hanya bahan baku mentah sistem informasi. Mereka menyadari bahwa data membentuk sumber daya organisasi yang berharga. Jadi, Anda harus melihat data sebagai sumber daya data yang harus dikelola secara efektif agar dapat memberi manfaat para pemakai akhir dalam sebuah organisasi. Data dapat berupa banyak bentuk, termasuk data alfanumerik tradisional, yang terdiri dari angka dan huruf serta karakter lainnya yang menjelaskan transaksi bisnis dan kegiatan serta entitas lainnya. Data teks, terdiri dari kalimat dan paragraf yang digunakan dalam menulis komunikasi, data gambar, seperti bentuk grafik dan angka, serta gambar video grafis dan video-audio, juga merupakan bentuk data yang penting. Sumber daya sistem informasi imimnya diatur, disimpan, dan diakses oleh berbagai teknologi pengelolaan sumber daya data ke dalam:
Database yang menyimpan data yang telah diproses dan diatur.
Dasar pengetahuan, yang menyimpan pengetahuan dalam berbagai bentuknya, seperti fakta, peraturan, dan contoh kasus mengenai praktik bisnis yang berhasil baik.
Data vs Informasi. Kata“data” adalah bentuk jamak dari “datum”. Data adalah fakta atau observasi mentah, yang biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis. Lebih rincinya, data adalah pengukuran objektif pada atribut (karakteristik) dari entitas (seperti manusia, tempat, barang, dan kejadian). Sedangkan informasi adalah data yang telah diubah menjadi konteks yang berarti dan berguna bagi para pemakai akhir tertentu. Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengabilan keputusan.
Pertemuan 1
12
Sumber Daya Jaringan Konsep sumber daya jaringan menekankan bahwa teknologi komunikasi dan jaringan adalah komponen sumber daya dasar dari semua sistem informasi. Sumber daya jaringan meliputi:
Media komunikasi. Contohnya meliputi kabel-kabel, serta teknologi gelombang mikro, selular, dan satelit.
Dukungan jaringan. Kategori umum ini menekankan bahwa banyak hardware, software, dan teknologi data dibutuhkan untuk mendukung operasi dan penggunaan jaringan komunikasi. Contohnya meliputi pemroses komunikasi seperti modem dan prosesor antar jaringan, serta software pengendali, seperti software sistem operasi jaringan dan penjelajah internet.
Aktivitas Sistem Informasi Mari kita lihat lebih dekat setiap pemrosesan informasi dasar (atau pemrosesan data) yang terjadi dalam sistem informasi. Anda harus mengenali aktivitas input, pemrosesan, output, penyimpanan, dan pengendalian yang ada dalam sistem informasi apapun yang terjadi. Input Sumber Daya Data Data mengenai transaksi bisnis dan kegiatan lainnya harus ditangkap dan disiapkan untuk pemrosesan melalui aktivitas input. Input biasanya berbentuk aktivitas entri data seperti pencatatan dan pengeditan. Para pemakai akhir biasanya memasukkan data secara langsung ke dalam sistem komputer, atau mencatat data mengenai transaksi dari beberapa jenis media fisik seperti formulir kertas. Hal ini biasanya meliputi berbagai aktivitas edit untuk memastikan bahwa mereka telah mencatat data dengan benar. Begitu dimasukkan, data bisa dipindahkan ke dalam media yang dapat dibaca mesin, seperti magnetic disk hingga dibutuhkan untuk pemrosesan. Contohnya, data mengenai transaki penjualan dapat dicatat dalam dokumen sumber seperti formulir pesanan dari kertas. (Dokumen sumber adalah catatan
Pertemuan 1
13
formal yang asli dari transaksi). Sebaliknya seorang tenaga penjualan dapat menangkap data penjualan dengan menggunakan keyboard komputer atau alat pemindai optikal; mereka secara visual akan dikonfirmasi untuk memasukkan data dengan benar melalui tampilan video. Hal ini memberi mereka interface pemakai yang lebih nyaman dan efisien, yaitu metode input dan output oleh pemakai akhir dengan menggunakan sistem komputer. Pemrosesan Data Menjadi Informasi Data biasanya tergantung pada aktivitas pemrosesan seperti penghitungan, perbandingan, pemilahan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran. Aktivitasaktivitas ini mengatur, menganalisa, dan memanipulasi data, hingga mengubahnya ke dalam informasi bagi pemakai akhir. Output Produk Informasi Informasi dalam berbagai bentuk dikirim ke pemakai akhir dan disediakan untuk mereka dalam aktivitas output. Tujuan dari sistem informasi adalah untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir. Produk informasi meliputi pesan, laporan, formulir, dan gambar grafis, yang dapat disediakan melalui tampilan video, respons audio, produk kertas, dan multimedia. Kita secara rutin menggunakan informasi yang disediakan oleh produk-produk ini ketika bekerja dalam organisasi dan kehidupan bermasyarakat. Penyimpanan Sumber Daya Data Penyimpanan adalah komponen dasar sistem informasi. Penyimpanan adalah aktivitas sistem informasi tempat data dan informasi disimpan secara teratur untuk digunakan kemudian. Hal ini memfasilitasi penggunaan di masa mendatang untuk pemrosesan atau penarikan output ketika dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pengendalian Kerja Sistem Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalian kinerja sistem.
Pertemuan 1
14
Sistem informasi harus menghasilkan umpan balik mengenai aktivitas input, pemrosesan, output, dan penyimpanan. Umpan balik ini harus diawasi dan dievaluasi untuk menetapkan apakah sistem dapat memenuhi standar kinera yang telah ditetapkan. Kemudian, aktivitas sistem yang tepat harus disesuaikan agar produk informasi yang tepat dihasilkan bagi para pemakai akhir. Mengenali Sistem Informasi Sebagai praktisi bisnis, Anda harus mampu mengenali komponen dasar sistem informasi yang Anda hadapi di dalam dunia nyata. Hal ini berarti Anda harus mampu mengidentifikasi: •
Sumber daya manusia, hardware, software, data, dan jaringan yang
digunakan •
Jenis produk informasi yang dihasilkan.
•
Cara melakukan aktivitas input, output, penyimpanan, dan pengendalian. Pemahaman semacam ini akan membantu Anda menjadi pemakai,
pengembang, dan manajer sistem informasi yang lebih baik. Hal tersebut, seperti yang telah kami tunjukkan dalam bab ini, adalah hal yang penting untuk keberhasilan sebagai manajer, wirausahawan, atau praktisi bisnis. Sumber Daya SI
Sumber daya manusia meliputi pakar-pakar SI dan para pemakai akhir.
Sumber daya hardware meliputi PC, server, dan komputer lainnya yang digunakan para pekerja ahli dalam perusahaan. Sumber daya software meliputi segala sesuatu dari peenjelajah Web hingga sistem informasi. Sumber daya data yang tersedia dalam bentuk database. Serta sumber daya jaringan yang menghubungkan semua aktivitas sistem informasi.
Produk Informasi Produk informasi yang paling mudah kita bayangkan adalah tampilan dalam PC berbentuk jaringan mengenai penjualan dan praktisi bisnis lainnya yang Pertemuan 1
15
menyediakan tampilan informasi mengenai pelanggan, produk, pesanan, serta strategi penjualan dan pemasaran dalam bentuk multimedia. Aktivitas SI Beberapa dari aktivitas input yang dapat kita bayangkan adalah entri data dan pilihan input tombol navigasi situs Web, dan entri data produk, pelanggan, pesanan serta penjualan dan pemasaran yang dilakukan oleh tenaga penjualan dan praktisi bisnis lainnya. Aktivitas pemrosesan dapat dicapai kapan saja dari sistem komputer manapun yang diberi hak. Aktivitas output terutama melibatkan tampilan dan cetakan produk informasi yang telah diidentifikasi lebih dulu. Aktivitas penyimpanan terjadi kapan saja data bisnis disimpan dan dikelola dalam bentuk file dan database yang disimpan dalam disk drive serta media penyimpanan lainnya. Terakhir, kita dapat membayangkan aktivitas pengendalian, termasuk penggunaan kata sandi (password) dan kode keamanan lainnya. Jadi, Anda telah lihat bahwa menganalisis sistem informasi untuk mengidentifikasi komponen dasarnya bukanlah hal yang sulit. Identifikasi saja sumber daya yang digunakan, aktivvitas pemrosesan informasi yang dilakukan, serta produk informasi yang dihasilkan. Kemudian Anda akan dapat mengidentifikasi dengan lebih baik berbagai cara untuk meningkatkan komponennya. Apa itu MIS? Pada pertengahan 1960-an, sebagian besar perusahaan besar akhirnya mengatasi sakit pelaksanaan mereka pertama sistem komputer. Sudah tugas yang sulit, bagi organisasi telah akumulasi volume besar data dan banyak usaha yang diperlukan untuk menempatkan data dalam bentuk yang dapat diterima oleh komputer. Komputer titeracy dalam perusahaan terbatas pada segelintir spesialis informasi, dan spesialis yang tidak memiliki pengalaman nyata dalam membimbing pelaksanaan melalui langkah-langkah dari system siklus hidup. Prestasi datang perlahan-dengan trial and error. Perusahaan-perusahaan memiliki satu titik yang menguntungkan mereka selama masa-masa sulit: Dalam melaksanakan pengolahan data tugas komputer diaplikasikan dengan cara yang Pertemuan 1
16
persis sama seperti keydriven dan menekan-card mesin telah. The svstem informasi akuntansi (AIS) tugas yang didefinisikan dengan baik dan terpengaruh terutama perusahaan 'akuntansidepartemen. Implementasi komputer pada dasarnya terdiri dari mengubah tua rutinitas menjadi bentuk komputer Definisi MIS Kami mendefinisikan sistem informasi manajemen (MIS) sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang membuat informasi tersedia bagi pengguna dengan kebutuhan yang sama.Para pengguna USU com sekutu menimbulkan entitas organisasi formal-perusahaan atau anak perusahaan UBM s itu.Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya dalam hal apa yang telah terjadi masuk masa lalu, apa yang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi ini tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus, dan output dari simulasi matematika. Output informasi digunakan oleh kedua nagers ma dan nonmanagers saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah perusahaan. Sebuah MIS Model Database berisi data yang disediakan oleh SIA. Selain itu, data dan informasi yang masuk dari lingkungan.Isi database digunakan oleh perangkat lunak yang menghasilkan laporan periodik dan khusus, serta model nuthematical yang SIMU berbagai aspek akhir dari operasi perusahaan. Keluaran perangkat lunak yang digunakan oleh individu yang bertanggung jawab untuk memecahkan masalah perusahaan. Perhatikan bahwa beberapa pemecah masalah dapat eksis dalam lingkungan perusahaan.Lingkungan - menjadi terlibat ketika band perusahaan bersama-sama dengan organisasi-organisasi seperti assuppliers lain untuk membentuk suatu sistem informasi antarorganisasi (LOS).Dalam hal ini, MIS memasok informasi kepada anggota lain dari IOS.
Konsep Organisasi Informasi Subsistem Sebagai perusahaan memperoleh pengalaman dalam menerapkan desain MIS seluruh perusahaan, manajer di daerah tertentu mulai menerapkan konsep Pertemuan 1
17
untuk kebutuhan mereka sendiri. Ini fungsional sistem informasi, atau subset dari MIS yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pengguna ' untuk informasi mengenai area fungsional, menerima banyak publisitas di beberapa daerah dan agak kurang pada orang lain. Pemasaran adalah daerah pertama untuk memahami gagasan dari sistem informasi fungsional, dan usaha yang cukup dihabiskan dalam menggambarkan bagaimana komputer dapat diterapkan untuk seluruh rentang operasi pemasaran. Kami menjelaskan sistem informasi pemasaran di Bab 18. Daerah manufaktur juga memeluk pemrosesan komputer dan menerapkan Teknologi baik sebagai sistem informasi konseptual dan sebagai komponen dalam fisik sistem manufaktur. Seperti teknologi sebagai robot pabrik dan komputer dikendalikan sistem conveyor adalah contoh bagaimana manufaktur fisik proses telah terkomputerisasi.
Dearden Benar: Awalnya Mis Adalah Khayalan Sebuah artikel di Harvard Business Review berjudul "Apakah MIS Mirage a."1 Bagaimana orang bisa bersikap kritis MIS? Artikel adalah karya Harva rd profesor John Dearden, dan karena MIS telah disebut Sistem Total, Sistem Informasi Manajemen Total, atau hanya MIS, ia mengambil masalah dengan kenyataan bahwa itu dimaksudkan untuk menjadi perusahaan satunya sistem informasi. Menurut Dearden, "gagasan bahwa sebuah perusahaan dapat dan seharusnya seorang ahli (atau sekelompok ahli) membuat untuk itu satu, sepenuhnya terintegrasi sufersystem-an "MIS"-untuk membantu mengatur setiap aspek kegiatan yang tidak masuk akal. " Sedangkan Dearden dipandang sebagai sesat dengan dicelup-in-the-wol pendukung MIS, ia mengakui bahwa tujuan memenuhi kebutuhan informasi dari semua manajer di perusahaan dengan sistem tunggal tidak mungkin. Sebaliknya, ia merasakan menekankan. Awalnya MIS diproduksi hanya dalam bentuk cetakan, atau hardcopy, dari popularitas terminal dan workstation dengan tabung sinar katoda (CRT) yang menyediakan pilihan untuk menampilkan isi laporan. Menampilkan yang diminati karena kecepatan dan warna yang hidup.Ketika pengguna ingin salinan permanen dari tampilan, laporan hardcopy dapat dicetak.
Pertemuan 1
18
Pemodelan Matematika Tipe kedua software MIS mengambil bentuk model matematika. Sebuah model abstraksi dari sesuatu, yang merupakan beberapa fenomena-obyek atau kegiatan. Fenomena ini disebut entitas. Jika model mewakili perusahaan. Perusahaan adalah entitas. Jika model merupakan fluktuasi volume penjualan perusahaan. Volume penjualan adalah entitas. Dalam bab 6 kami mengidentifikasi empat jenis modelfisik, naratif, grafis, dan matematis. Model matematika adalah jenis yang memainkan seperti peran penting dalam MIS. Model Statis Atau Dinamis Sebuah model statis tidak termasuk waktu sebagai variabel. Ini berkaitan dengan situasi di suatu titik waktu tertentu. Hal ini seperti snapshot. Sebuah model yang mencakup
waktu
sebagai
veriable
adalah
model
dinamis.
Ini
model
menggambarkan perilaku entri dari waktu ke waktu, seperti film.
Model probabilistik atau deterministik Cara lain untuk mengklasifikasikan model didasarkan pada apakah formula termasuk probabilitas. Probabilitas adalah kemungkinan bahwa sesuatu akan terjadi. Probabilitas berkisar dari 0,00 (untuk sesuatu dengan tidak ada kesempatan) untuk 1,00 (untuk sesuatu yang merupakan hal yang pasti). Sebuah model yang mencakup probabilitas disebut model probabilistik. Jika tidak, itu adalah model deterministik. Mengoptimalkan atau suboptimizing model Sebuah model optimasi adalah salah satu yang memilih solusi terbaik di antara alternatif. Untuk model untuk dapat melakukan hal ini, masalah harus terstruktur dengan baik.Sebuah model suboptimizing, sering disebut model satisficing, memungkinkan seorang manajer untuk memasukkan seperangkat keputusan, setelah langkah ini selesai model tersebut akan memproyeksikan suatu hasil.Model ini tidak mengidentifikasi keputusan yang akan menghasilkan hasil yang terbaik tetapi meninggalkan tugas itu kepada manajer. Model apapun dapat diklasifikasikan dalam tiga dimensi. Sebagai contoh, model EOQ dibahas dalam bab 6 adalah, statis deterministik, model optimasi. Pertemuan 1
19
Simulasi Tindakan menggunakan model disebut simulasi. Simulasi berlangsung dalam skenario tertentu dan memprediksi dampak dari keputusan pemecah masalah atau keputusan.
Simulasi teknik Manajer ussualy menjalankan model mengoptimalkan hanya satu waktu, melainkan menghasilkan solusi terbaik menggunakan skenario tertentu dan variabel keputusan.Namun, penting untuk melaksanakan model suboptimizing berulang, mencari kombinasi variabel keputusan yang menghasilkan hasil yang memuaskan.Iteratif proses mencoba keluar alternatif keputusan dikenal sebagai memainkan permainan apa-jika. Setiap kali model adalah dieksekusi, hanya satu dari variabel keputusan harus diubah, sehingga pengaruhnya dapat dilihat.Dengan cara ini, para pemecah masalah sistematis menemukan kombinasi keputusan yang akan mengarah pada solusi masalah.
Simulasi keluaran Ini adalah praktik yang baik untuk menyertakan elemen skenario dan variabel keputusan pada layar atau halaman yang sama sebagai output, seperti yang ditunjukkan pada gambar 13.7. dengan seperti tata letak, itu selalu jelas mana input yang dihasilkan output. Contoh pemodelan Seorang eksekutif perusahaan mungkin menggunakan model matematika untuk membuat keputusan beberapa kunci. Mungkin eksekutif ingin mensimulasikan efek dari: 1.Harga produk 2.Jumlah investasi pabrik yang akan diperlukan untuk menyediakan kapasitas untuk memproduksi produk 3. Jumlah yang akan diinvestasikan dalam kegiatan pemasaran, seperti iklan dan personal selling 4. Jumlah yang akan diinvestasikan dalam R & G (penelitian dan pengembangan) Selain itu, para eksekutif ingin dapat mensimulasikan empat kuartal kegiatan dan
Pertemuan 1
20
menghasilkan dua laporan-pernyataan operasi yang mencakup nilai-nilai nonmoneter kunci seperti kapasitas pasar potiential (demand) dan tanaman, dan laporan laba rugi yang mencerminkan hasil dalam istilah moneter. Pemodelan Keuntungan Dan Kerugian Seorang
manajer
yang
menggunakan
model
matematika
dapat
mengharapkan untuk mendapatkan keuntungan dengan cara berikut.
Proses pemodelan dapat menjadi pengalaman belajar.
Kecepatan proses simulasi memungkinkan pertimbangan dari sejumlah besar alternatif dengan menyediakan kemampuan untuk mengevaluasi dampak keputusan dalam waktu singkat.Dalam hitungan menit, adalah mungkin untuk mensimulasikan beberapa bulan, kuartal, atau tahun operasi perusahaan.
Model memberikan daya-melihat prediksi ke masa depan-bahwa tidak ada informasi lain menawarkan metode produksi.
Model yang lebih murah daripada metode trial-and-error. • Sulitnya pemodelan sistem bisnis akan menghasilkan model yang tidak menangkap semua pengaruh pada entitas.
Gelar tinggi membunuh matematika diperlukan untuk secara pribadi mengembangkan model yang lebih kompleks.Juga, keterampilan tersebut diperlukan untuk prorperly menafsirkan output.
Untuk waktu yang lama sebagian besar manajer percaya bahwa kerugian dari pemodelan melebihi keuntungan. Situasi tampaknya berubah, karena kombinasi lebih user-friendly tools pemodelan dan manajer melek komputer dan informasi-melek lebih.
MIS Dan Faktor Pertimbangan Manusia Aplikasi komputer dan proyek yang mengembangkan aplikasi tersebut selalu tunduk pada pengaruh perilaku tertentu. Pengaruh yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan saat mereka melakukan tugas yang berkaitan dengan komputer mereka dianggap sebagai pertimbangan faktor manusia.
Pertemuan 1
21
Ketakutan yang utama sebagai faktor pertimbangan manusia Karyawan perusahaan yang memasang sistem pengolah data awalnya mengalami ketakutan. Karyawan takut karna komputer seharusnya tidak bisa meletakan hasil pekerjaan mereka dan umumnya pada kejadian yang sebenarnya. Bagaimanapun, bahkan dalam perusahaan yang dimana
managemen tidak
memiliki intensitas untuk mengantikan manusia dengan komputer. Beberapa karyawan melakukan tugas yang sama ketika perusahaan menjelaskan tahap yang ke dua dari penggunaan komputer dari alat yang tidak bisa mendengar/melihat tersebut. Apa yang terlintas dalam pikiran juga benar seperti AIS, MIS, dan sebenarnya seperti alat kantor ketika e-mail menjadi sistem organisasi. Seperti alat untuk menemukan kebutuhan kelompok yang cukup luas, begitu juga individu. DSS dan sistem yang berbasis pengetahuan,dalam peranan lainnya,sangat sedikit yang berperan sebagai ancaman sosial. Sebuah Program Untuk Memperkecil Ketakutan Dan Akibatnya Pembuat desain Sistem Informasi hanya tau bagaimana dipada bagian ke duanya anatara Karyawan dan Manager bisa memmpengaruhi kesuksesan ataupun kegagalan dari kemajuan proyek dan sistem operasi. Managemen perusahaan membantu melalui spesialis informasi,dan itu juga bisa memperkecil dan efek kerugiannya. Berikut 4 hal yang menarik : 1.
Berikan tugas yang banyak dan membosankan dan berikan karyawan
teguran 2.
Gunakan komunikasi yang formal untuk menjaga karyawan yang tau
maksud/tujuan perusahaan 3.
Membangun hubungan untuk kepercayaan antara Pegawai, Spesialis
Informasi dan Managemen 4.
Gabung karyawan butuh dengan objektivitas dari perusahaan
Spesialis Infomasi bisa berkontribusi dari ke empat langkah tersebut. Terkadang spesialis meninjau juga daya tahan karyawan untuk menjaga rahasia dari managemen. Keahlian berprilaku juga berpengaruh pada tehknik kahlian.
Pertemuan 1
22
Menaruh Pandangan Yang Salah Managemen Information System (MIS) adalah upaya organisasi yang pertama yang telah mengutamakan objektivitas dalam pembuatan informasi yang tersedia Managemen –¬¬¬¬ Oleh karna itu dinamakan manajemen. Ternyata perushaan menydiakan informasi yang tidak keliahatan untuk oramg orang,selain itu juga untuk manager.Untuk waktu yang lama, ditambah orang yang bukan manager
dalam
perusahaan.Akhir
akhir
ini,
dengan
popularitas
dari
interorganisasi sistem informasi. MIS menjadi identifikasi dengan menghitung bisnis secara umum. Kamu juga bisa pergi ke perpustakaan dan menemukan jurnal MIS, kamu bisa bergabung dengan organisasi MIS yang sudah profesional. Jika memilih satu syarat pernah mengambil paling banyak berarti menghitung bsisnis,itu seharusnya menjadi MIS. Product Kertas Racine “Nona Vance? Saya adalah Blanca San Miguel. Saya dari pelayanan Informasi dan kami melakukan sebuah survey kepada semua
orang yang
menerima laporan untuk dilihat jika ada keluhan yang ingin mereka perbaiki. Kamu dapat potongan harga setiap bulan. Apakah benar? Susan Vance, manager penjualan dari produk kertas Racine,mulai berserakan kertas di mejanya. ”saya berfikir, saya mengira saya sedang berada di suatu tempat. Saya biasanya tidak menyimpan itu, tapi aku berfikir saya menerima itu satu hari yang lalu. Saya benar-benar tidak tau itu. Manager siapa
yang sedang disini sebelum saya
memesan ini hanya simpanan saya. Saya hanya Bermaksud untuk memanggil kamu,orang orang,dan menyuruh kamu untuk memberhentikan itu.tapi aku hanya tidak ingin datang kesini.Karna aku kira aku sedang terlalu sibuk.Susan berkata,”Mengapa terlalu lama untuk menda patkan data itu.Beberapa waktu yang lau aku dapatkan iini adalah sejarah masa lampau?” Blanca menjawab barang mungkin ini karna terlalu sulit untuk mendapatkannya “kami punya banyak data seprti itu,dan ini butuh waktu yang lama untuk mencetak semua halaman .Blanca juga berkata “Oh saya pasti bisa memberikan kamu sebuah data yang bisa menolongmu unntuk membuat Pertemuan 1
23
keputusan tanpa menyita waktumu. Kemudian sekertaris Susan berjalan menuju ruangan, Nona vance,mereka sudah siap dennganmu di ruang rapat. Haruskah aku beri tahu bahwa kamu agak sedikit terlambat. “Dan satu pertanyaan yang terakhir, ”Blanca menyakan Susan ketika sedang berada di depan pintu ruangan.’’saya tidak melihat komputer di kantormu.bisa kah di mainkan.Aakah kamu hanya satu saja?’’Susan pun menjawab “Tidak” Saya bukan lah seorang programmer. Para desainer Miss awal diragukan lagi mengakui situasi yang digambarkan oleh model sistem umum perusahaan meskipun model tidak ada pada waktu itu. Model ini mengakui kebutuhan untuk menghubungkan anajemen dengan sistem fisik melalui arus nformasi, dan, dengan menyediakan standar performanace perusahaan ke pengolah informasi, manajemen dengan pengecualian difasilitasi. Upaya untuk mencapai MIS di tingkat perusahaan roved menjadi sangat sulit. Selama bertahun-tahun, tren dilibatkan untuk mengembangkan sistem informasi yang lebih kecil di mengatasi-ide sistem pendukung keputusan diarahkan untuk masalah tertentu dan pemecah masalah, dan sistem informasi diarahkan ke tingkat organisasi tertentu dan fungsi. Ketika seseorang masuk ke perusahaan hari ini, ia melihat bukan sistem informasi tunggal untuk perusahaan entir namun subsistem ditujukan untuk bagian tertentu dari aktivitas th perusahaan. MIS Dan Pemecahan Masalah MIS dan subsystes organisasinya berkontribusi pada pemecahan masalah dalam dua cara dasar.
Sumber Informasi Organisasi-Wide MIS adalah upaya organisasi yang luas untuk memberikan pemecahan masalah informasi. Sistem ini merupakan komitmen resmi oleh eksekutif untuk membuat komputer tersedia untuk semua manajer. MIS menetapkan panggung untuk prestasi di bidang lain-DSS, kantor virtual, dan sistem berbasis pengetahuan.
Identifikasi Masalah dan Memahami Gagasan utama di balik MIS adalah untuk menjaga kelangsungan penyediaan informasi mengalir ke manajer. Manager menggunakan MIS terutama untuk sinyal
Pertemuan 1
24
masalah atau menghindari masalah, dan kemudian agar mereka mengerti dengan penentuan lokasi mereka dan penyebabnya.
Kelemahan utama dari MIS adalah RHAT tidak ditujukan pada kebutuhan spesifik dari pemecah masalah termasuk. Sangat sering MIS tidak menyediakan persis informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah setelah mereka telah diidentifikasi nd dipahami. Para pendukung keputusan konsep sistem diciptakan dalam menanggapi kebutuhan itu. Awal upaya MIS sebagian besar gagal karena manajer mengalami kesulitan dalam mengartikulasikan kebutuhan informasi mereka. Seiring waktu penghalang komunikasi antara manajer dan spesialis informasi terlarut, dan perusahaan diimplementasikan system yang sukses. Konsep MIS begitu diterima dengan baik bahwa manajer di bidang fungsional mulai menggabungkan perangkat lunak dan data ke dalam sistem untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Sebuah model matematika mensimulasikan suatu entitas dan dapat statis atau dinamis, proabilistic atau deterministik, dan mengoptimalkan atau suboptimizing. Model ini dirancang sedemikian rupa agaar manajer dapat menentukan skenario dan kemudian menetapkan nilai ke variabel keputusan. Seorang manajer yang terlibat dalam pemodelan dapat berharap untuk belajar dari pemodelan pengalaman, dapat mempertimbangkan sejumlah besar alternatif karena simulasi kecepatan, mendapatkan daya prediksi tertentu, dan mungkin menghindari keputusan buruk. MIS merupakan organisasi berkomitmen-yang luas untuk sebuah sumber daya informasi yang berkualitas. MIS sangat berharga dalam mengidentifikasi masalah dan membantu manajer untuk memahami mereka sehingga mereka dapat diselesaikan.
Pertemuan 1