DASAR PENGEMBANGAN :
KBK (Kurikulum Berbasis
Kompetensi)
Dengan KBK siswa mendapatkan pengalaman langsung untuk belajar tentang sumber daya alam pesisir dan laut sekitar berdasar pengalaman hidup sehari-hari. Melalui KBK Kelautan siswa diarahkan untuk “mencari tahu” dan “berbuat” sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang sumber daya alam pesisir dan laut sekitar melalui proses belajar secara aktif. Dasar pendekatan: Belajar itu menyenangkan (Learning is fun) Belajar bersama guru guru berfungsi sebagai fasilitator
1
Penekanan KBK: pengalaman belajar
pemberian pengalaman langsung
“mencari tahu” dan “berbuat” Paham, peduli & memiliki kecakapan hidup
SISWA : AKTIF
GURU : FASILITATOR
Meningkatkan potensi dan kompetensi siswa dalam mengambil inisiatif, mengambil keputusan, dan melakukan tindakan positif yang bermanfaat.
PENDEKATAN • • • • • • • • • • •
Membawa siswa ke dalam kehidupan nyata melalui contoh konkrit Menggunakan bahasa populer yang mudah dicerna Mudah diserap dan dipraktekkan Memfasilitasi bukan menggurui Komunikasi 2 arah Dibuat menarik sehingga mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif Guru memfasilitasi siswa agar lebih aktif dalam menggali informasi Meningkatkan pemahaman dan bukan hafalan Menggunakan bahan dan alat bantu/ alat peraga yang menarik, mudah, dan tersedia agar anak menjadi kreatif Indoor & outdoor learning Teaching & Learning
2
• Dasar Pengembangan KBK: – PP Nomor 25 tahun 2000 tentang pembagian kewenangan pusat dan daerah. – Kewenangan pusat: • penetapan standar kompetensi peserta didik dan warga belajar • pengaturan kurikulum nasional • penilaian hasil belajar secara nasional serta pedoman pelaksanaannya, • dan penetapan standar materi pelajaran pokok.
standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, dan indikator pencapaian.
= dari Pusat diadopsi oleh daerah
GURU: Mengembangkan uraian materi dan indikator dalam silabus
Ada kebebasan bagi guru untuk mengembangkan materi sesuai kebutuhan dan kondisi spesifik lokal
Matriks KBK
Disusun oleh Pusat (Depdiknas)
SK
Disusun oleh daerah./ guru
Indikator
Pengalaman Belajar
MATERI
KD
Uraian Materi
Indikator
= Penjabaran materi pokok
= di dalam silabus yang dibuat guru
Bahan baku untuk membuat soal Merupakan kisikisi/ format soalsoal
Dalam membuat penilaian guru harus mengacu pada silabus yang sudah diajukan. Materi yang diajarkan harus sesuai dengan alat ukur untuk indikator
3
CONTOH SILABUS DAN PENILAIAN Nama Sekolah: SD …………….. Mata Pelajaran: Manfaat dan Dampak Pemanfaatan Ekosistem Pesisir dan Laut Kelas : V Semester : 1 Standar Kompetensi: 2. Memahami manfaat dan dampak pemanfaatan ekosistem hutan mangrove melalui alam lingkungan sekitar dan pengalaman hidup sehari-hari.
Kompetensi Dasar 2.1 Mendeskripsikan dan menjelaskan tentang manfaat ekosistem hutan mangrove.
Materi Pokok dan Uraian Materi Materi pokok: Manfaat Ekosistem Hutan Mangrove Uraian materi: • Manfaat fisik • Manfaat ekologi • Manfaat ekonomi
Penilaian Pengalaman Belajar
Indikator
•Menuliskan manfaat fisik dan menjelaskannya melalui pengamatan dalam kehidupan sehari-hari. (Kecakapan hidup:
•Mengidentifikasi manfaat fisik hutan mangrove
•Membuat ulasan tentang manfaat ekologis melalui pengamatan gambar atau pengamatan lapangan dan permainan (Kecakapan hidup:
Membuat kesimpulan tentang mekanisme manfaat fisik tersebut melalui tulisan atau menceritakan ulang.
kemampuan observasi, kerjasama, komunikasi lisan)
kemampuan identifikasi, ketajaman pengamatan, ekspresi diri, komunikasi lisan dan tertulis)
•Membuat simulasi permainan untuk menjelaskan tentang manfaat fisik
Melakukan observasi dan kajian gambar untuk menjelaskan manfaat ekologis Menunjukkan kecakapan individu dan kerjasama dalam kelompok.
Jenis Tagihan
Bentuk Instrume n
Ulangan harian
Ulasan dan uraian bebas
Unjuk Kerja
Permainan Akar Bertaut
Tugas kelompok Tugas lapangan/ unjuk kerja Tugas kelompok Ujian Blok
Kajian pengamatan Diskusi dan uraian bebas Permainan Membantu Peni si Penyu Kecil Wawancara dan observasi Ulasan, uraian bebas dan kesimpulan
Contoh Instrumen •Sebutkan langkahlangkah permainan dan manfaat permainan •Sebutkan 3 manfaat/ fungsi fisik hutan bakau yang dapat diidentifikasi dari permainan
Alokasi Waktu (menit) 2x pertemuan
Sumber / Bahan/ Alat Sumber: Buku Ekosistem Pesisir dan Laut: Manfaat, Dampak dan Pengelolaa n untuk Kelas 5 SD
•Sebutkan sekurangkurangnya 5 jenis hewan yang hidup di hutan mangrove
•Uraikan berbagai jenis manfaat ekologis hutan mangrove •Sebut 8 jenis biota/ hewan di hutan mangrove yang dicari si Peni
4
Materi Pokok dan Uraian Materi Materi pokok:
Pengalaman Belajar •
Manfaat Ekosistem Hutan Mangrove
Uraian Materi: • • •
Manfaat fisik hutan mangrove Manfaat ekologis hutan mangrove Manfaat ekonomi hutan mangrove
•
Materi pokok:
Dampak pemanfaatan Eksosistem Hutan Mangrove
Uraian materi: • • •
Dampak fisik Dampak ekologi Dampak ekonomi
•
•
Indikator
Indikator
Menuliskan manfaat fisik dan menjelaskannya melalui pengamatan dalam kehidupan sehari-hari. (Kecakapan hidup: kemampuan observasi,
•
kerjasama, komunikasi lisan)
•
Membuat ulasan tentang manfaat ekologis melalui pengamatan gambar atau pengamatan lapangan dan permainan (Kecakapan hidup: kemampuan
•
identifikasi, ketajaman pengamatan, ekspresi diri, komunikasi lisan dan tertulis)
•
Menjelaskan tentang manfaat ekonomi hutan mangrove melalui pengamatan kehidupan sehari-hari (Kecakapan hidup: kemampuan
•
identifikasi, ketajaman pengamatan, ekspresi diri, komunikasi lisan dan tertulis)
•
Menggali informasi tentang dampak pemanfaatan hutan mangrove: fisik, ekologi, dan ekonomi dalam diskusi kelompok dan ulasan cerita (Kecakapan hidup: mengolah informasi, berkomunikasi, kerjasama, mengambil keputusan)
•
•
•
• •
Mengidentifikasi manfaat fisik hutan mangrove Membuat simulasi permainan untuk menjelaskan tentang manfaat fisik Membuat kesimpulan tentang mekanisme manfaat fisik tersebut melalui tulisan atau menceritakan ulang. Melakukan observasi dan kajian gambar untuk menjelaskan manfaat ekologis Menunjukkan kecakapan individu dan kerjasama dalam kelompok. Mengidentifikasi hewan/biota hutan mangrove melalui permainan lacak kata
Mengidentifikasi manfaat ekonomi hutan mangrove melalui wawancara/ diskusi tentang kehidupan nelayan/ masyarakat pesisir Mengolah informasi yang didapat dari wawancara/ diskusi dan observasi Mengidentifikasi dampak pemanfaatan hutan mangrove melalui kajian kliping, cerita dan diskusi tentang kerusakan habitat manbgroive di pesisir dan penyebabnya Mengolah informasi yang dikemas dari diskusi diskusi kelompok Menceritakan kembali hasil diskusi dan kesimpulan kepada kelompok lain
Penilaian Jenis Tagihan
•Mengidentifikasi manfaat fisik hutan mangrove •Membuat simulasi permainan untuk menjelaskan tentang manfaat fisik •Membuat kesimpulan tentang mekanisme manfaat fisik tersebut melalui tulisan atau menceritakan ulang.
Unjuk Kerja
•Melakukan observasi dan kajian gambar untuk menjelaskan manfaat ekologis •Menunjukkan kecakapan individu dan kerjasama dalam kelompok. •Mengidentifikasi hewan/biota hutan mangrove melalui permainan lacak kata
Tugas kelompok
•Mengidentifikasi manfaat ekonomi hutan mangrove melalui wawancara/ diskusi tentang kehidupan nelayan/ masyarakat pesisir •Mengolah informasi yang didapat dari wawancara/ diskusi dan observasi
Tugas kelompok
•Mengidentifikasi dampak pemanfaatan hutan mangrove melalui kajian kliping, cerita dan diskusi tentang kerusakan habitat mangrove di pesisir dan penyebabnya •Mengolah informasi yang dikemas dari diskusi diskusi kelompok •Menceritakan kembali hasil diskusi dan kesimpulan kepada kelompok lain
Tugas Individu Ulangan harian
Bentuk Instrumen Permainan Akar Bertaut Ulasan dan uraian bebas Kajian pengamatan
Contoh Instrumen •Sebutkan langkah-langkah permainan dan manfaat permainan •Sebutkan 3 manfaat/ fungsi fisik hutan bakau yang dapat diidentifikasi dari permainan •Sebutkan sekurangkurangnya 5 jenis hewan yang hidup di hutan mangrove
Diskusi dan uraian bebas Permainan Membantu Peni si Penyu Kecil
•Uraikan berbagai jenis manfaat ekologis hutan mangrove •Sebut 8 jenis biota/ hewan di hutan mangrove yang dicari si Peni
Ujian Blok
Wawancara dan observasi Ulasan, uraian bebas dan kesimpulan Uraian/ esai
•Daftar pertanyaan •Buat laporan dan kesimpulan •Bahas dan uraikan sekurangkurangnya 7 manfaat ekonomi hutan mangrove. •Jawab pertanyaan secara ringkas dan tepat
Tugas kelompok Unjuk kerja
Pertanyaan melalui lacak kata
Kuis
Uraian hasil diskusi dan kesimpulan Presentasi di kelas Asah otak tapi santai
Tugas lapangan/ unjuk kerja
Alokasi Waktu (menit) 2xpertemuan
•Identifikasi jawaban pertanyaan melalui lacak kata •Uraikan dampak pemanfaatan hutan mangrove secara ringkas. •Presentasikan macam-macam dampak pemanfaatan hutan mangrove hasil diskusi kelompok. •Uraikan jawaban atas kuis asah otak tapi santai.
5
Pengintegrasian Life Skills (Kecakapan Hidup) ke Dalam Silabus Life Skill (‘Kecakapan Hidup’) adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga mampu untuk mengatasinya.
Strategi Pelaksanaan Pembekalan Life Skill di SD Melalui Reorientasi Pembelajaran • • • • • •
Tidak dikemas dalam bentuk mata pelajaran baru Tidak dikemas dalam bentuk materi tambahan yang disisipkan pada mata pelajaran lain Tidak memerlukan tambahan alokasi waktu Tidak memerlukan jenis buku baru, Tidak memerlukan tambahan guru baru, Dapat diterapkan dengan menggunakan kurikulum apapun.
Pengembangan Buku Pesisir dan Laut Kita Landasan : UU Sisdiknas 2003 Kurikulum Berbasis Kompetensi- Standar Kompetensi Mata Pelajaran Sains Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidayah, Depdiknas, 2003. Kerangka Pikir: Lingkup pelajaran dianalogikan dengan kehidupan masyarakat pesisir: individu – keluarga – masyarakat Kelas 1 & 2: analogi dari individu, sederhana, mengenal dan menyayangi lingkungan pesisir dan laut, berbentuk materi tematik. Kelas 3 & 4: analogi dari keluarga, mengenal dan memahami ekosistem pesisir dan laut serta keterkaitan antara tumbuhan, hewan, manusia, dan alam yang ada di ekosistem tersebut. Kelas 5 & 6: analogi dengan kehidupan masyarakat, siswa sudah mengenal dan memahami bentuk-bentuk pemanfaatan dan dampaknya, permasalahan, pengelolaan serta upaya pelestarian ekosistem pesisir dan laut.
6
Pendekatan dalam belajar dan mengajar KBK Kelautan: komunikasi efektif dan belajar aktif
Belajar aktif Komunikasi efektif – 2 arah Guru mengkomunikasikan pelajaran, murid merespons
Siswa dan guru terlibat aktif dalam pengenalan pengetahuan dan pengembangan pemahaman terhadap materi yang sedang dipelajari
Standar Kompetensi Lintas Kurikulum yang berkaitan dengan mata pelajaran Kelautan: • PPKN – memahami hak untuk menikmati dan memanfaatkan sumber daya alam ,serta kewajiban untuk menjaga dan memeliharanya. • Bahasa Indonesia – menggunakan bahasa tulisan dan lisan dengan baik • Berhitung – mampu mengukur atau menghitung hasil produksi laut dan membandingkan hasil penggunaan berbagai metoda penangkapan ikan. • IPA – mampu melakukan percobaan-percobaan sederhana dan praktis • Agama – memahami bahwa sebagai ciptaan Tuhan kita semua bertanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan ciptaan Tuhan yang lain. • Ketrampilan – terampil membuat berbagai jenis kerajinan tangan dari limbah laut • dst.
7
Strategi penulisan: dibuat menggunakan •
• • • • •
bahasa anak mudah dimengerti tidak membosankan menggunakan pengalaman hidup sehari-hari sebagai contoh bersifat interaktif memacu keberanian dan kemampuan untuk melakukan percobaan, permainan, dan simulasi menggunakan pendekatan belajar sambil bermain melalui kuis, TTS, dsb.
KELAS 5
8
• Standar kompetensi: • •
Memahami manfaat dan dampak pemanfaatan ekosistem mangrove, lamun, dan terumbu karang. Memahami upaya-upaya pencegahan kerusakan dan pelestarian ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang.
• Kompetensi Dasar: • • •
Mendeskripsikan ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang Menjelaskan manfaat dan dampak pemanfaatan ekosistem mangrove, lamun, dan terumbu karang. Menjelaskan upaya-upaya pencegahan kerusakan dan pelestarian ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang.
• “Ekosistem Mangrove, Manfaat dan Dampak Pemanfaatannya” • manfaat fisik, • manfaat ekologi (manfaat untuk lingkungan), • manfaat ekonomi.
Buatlah 2 kelompok yang masing-masing terdiri atas 7-10 orang Setiap kelompok membuat barisan, yang terdiri atas 5-7 anak + guru dan 3 anak lagi di luar barisan. Untuk kelompok I, berdirilah berimpitan/ berdekatan sambil menyilangkan tangan bergandengan dengan teman disebelahmu sehingga membentuk rantai Untuk kelompok II, berdirilah bersebelahan tanpa mengaitkan tangan satu sama lain. Tiga anak yang berada di luar barisan harus menyerang dan berusaha memecah barisan.
Barisan yang saling membentuk rantai kita umpamakan sebagai hutan mangrove yang memiliki akar yang saling bertaut dan kerapatan batang yang tinggi. Serangan anakanak yang berada di luar barisan adalah hempasan ombak. Barisan akar bertaut lebih tahan terhadap serangan ombak dibandingkan jajaran anak-anak yang berdiri berdampingan tetapi tidak mengaitkan tangan ke temanteman di sebelahnya. Mengapa?
Bandingkan hasil pengamatanmu. Kelompok mana yang lebih mudah bubar? Mengapa? Diskusikan hasil pengamatanmu.
9
Perhatikan gambar ekosistem mangrove ini. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang Catatlah nama hewan-hewan yang berada di atas pohon, yang menempel di batang atau akar pohon, yang hidup dipermukaan tanah serta yang hidup di dalam air. Bandingkan hasil pengamatanmu dengan kelompok yang lain. Diskusikan hasilnya.
Pengenalan hewan yang hidup di hutan mangrove
Mengenal manfaat ekologis: tinggal, mencari makan, bertelur, memijah, bermain, berlindung, dsb.
Belajar Sambil Bermain Judul Permainan Tujuan Permainan
: Lacak Kata
: Siswa mengingat kembali hal-hal yang berhubungan dengan ekosistem mangrove dan manfaatnya. Di bawah ini terdapat papan yang berisi huruf-huruf. Di antara hurufhuruf itu terdapat huruf-huruf yang menjadi jawaban atas pertanyaaan berikut ini. Nah, temukan jawaban itu bersama kelompokmu. Kerjakan dengan cepat karena siapa yang paling cepat, ialah yang menang.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Akar bakau yang menonjol ke atas tanah kemudian berbalik dan masuk lagi ke tanah. Manfaat bakau kepada lingkungan juga disebut manfaat ............. Zat makanan juga disebut .................. Istilah bakau digunakan untuk marga ...... Jenis mangrove yang daunnya seperti palem Bakau dan Nipah hidup di air ...... Tempat tinggal juga disebutsebagai ......... Masuknya air asin dari laut ke darat disebut ...... Kolam-kolam di tepi pantai untuk mengusahakan bandeng dan udang disebut
B
I
N
L
U
T
U
T
O
V
E
M
A
P
E
K
O
L
O
G
I
S
A
H
B
O
K
U
M
Z
A
T
H
A
R
A
A
H
R
H
I
Z
O
P
H
O
R
A
M
A
S
A
S
I
H
N
I
P
A
H
O
P
A
S
I
N
A
H
M
A
N
A
A
H
A
B
I
T
A
T
K
U
A
S
B
I
A
R
S
I
N
T
R
U
S
I
S
U
T
A
M
B
A
K
I
N
D
A
10
Dampak pemanfaatan mangrove. eksploitasi berlebih
rusak
Akibatnya???
Hai manusia!! Mengapa rumahku kau hancurkan? Kemana kami harus mengungsi???
Habitat hilang
Jadi tambak
Habitatku kemana?? Aku sedih dan marah karena tempat tinggalku musnah dan teman-temanku banyak yang mati.
Manfaat & Dampak Pemanfaatan Padang Lamun
Duyung dan penyu hijau akan kehilangan tempat mencari makan Ikan kerapu dan ikan hiu ekor hitam kehilangan tempat asuhan bagi anakanaknya Ikan-ikan, kerang/ siput laut dan kepiting kehilangan tempat bertelur Manusia menjadi susah mencari ikan kerapu dan baronang yang banyak hidup di perairan padang lamun.
11
.
Lamun yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan sea grass bed adalah berbeda dengan rumput laut yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai sea weed. Lamun adalah tumbuhan berbunga yang hidup di laut, berbiji satu (monokotil), dan terdiri atas daun, rimpang (rhizome) dan akar, sedangkan rumput laut sebenarnya bukan termasuk jenis rumput-rumputan, melainkan sejenis alga (ganggang) laut yang besar yang tidak termasuk dalam tumbuhan berbiji ataupun berbunga. Di Indonesia padang lamun banyak ditemukan di perairan bagian utara Minahasa, Taman Nasional Laut Taka Bonerate, dan Taman Nasional Laut Wakatobi di Sulawesi; di beberapa perairan Sumatera, Jawa, termasuk Kepulauan Seribu, dan di perairan Maluku, NTB, NTT. Padang lamun adalah habitat tempat penyu hijau yang merupakan hewan berbagai jenis ikan, udang, kepiting berkembang biak di padang lamun. kelestarian ekosistem padang lamun.
mencari makan bagi duyung dan yang dilindungi. Disamping itu, dan biota laut lain tumbuh dan Karena itu kita perlu menjaga
Karakteristik Lamun:
Akar-akar lamun melekat erat di dasar perairan sehingga tahan terhadap ombak dan arus. Daun-daunnya mengandung banyak udara sehingga mudah mengapung, dan dapat menimbun kelebihan garam dari dalam tubuhnya. Padang lamun merupakan ekosistem dengan produktivitas tinggi, karena paling banyak menghasilkan nutrien yang berasal dari penguraian daun lamun.
Coba jelaskan perbedaan lamun dan rumput laut. Menurut kamu perlukah kita menjaga kelestarian padang lamun? Mengapa? Apakah kita perlu melestarikan duyung? Coba jelaskan jawabmu.
12
Biasanya pada waktu naik ke permukaan untuk bernapas, duyung mulai mengeluarkan air mata, sebagai respon otomatis untuk menjaga kelembaban matanya di udara yang kering. Namun, kisah-kisah legenda memberikan cerita lain tentang air mata duyung sebagai berikut: Pada jaman dahulu di perkampungan pesisir, hiduplah sepasang pengantin baru. Sang suami adalah seorang nelayan. Ia sangat mencintai isterinya. Ketika isterinya hamil, ia mengidam untuk makan lamun. Karena itu, setiap hari sang suami selalu membawa pulang lamun untuk isterinya. Sayangnya, jumlah lamun yang dibawa terlalu sedikit untuk memenuhi keinginan isterinya. Karena itu, mereka memutuskan untuk bersama-sama ke laut, agar sang isteri dapat berenang dan makan lamun sepuas-puasnya. Keadaan ini berlangsung dengan baik, sampai suatu hari sang isteri tidak kembali. Nelayan itu berperahu kian kemari, mencari isterinya selama berhari-hari sambil memanggil-manggil. Akhirnya, suatu hari ketika ia memanggil isterinya, seekor duyung muncul di dekat perahunya. Duyung itu memandang dia dengan air mata mengalir membasahi wajahnya. Sang nelayan kemudian menyadari dengan hati sangat sedih, bahwa isterinya yang tercinta telah berubah menjadi duyung.
Nah Anak-anak, menurut kalian kisah mana yang betul? Mengapa?
Pergilah ke padang lamun yang ada di perairan pesisir dekat rumah/ sekolahmu. Amatilah kerapatan pertumbuhannya dan gerakan-gerakan daun-daun lamun yang terkena terpaan gelombang. Apakah menurutmu air di padang lamun jernih atau kotor? Mengapa? Dapatkah kamu jelaskan bagaimana padang lamun berfungsi sebagai penangkap sedimen? Apabila rumah/ sekolahmu tidak terletak di daerah pesisir, kamu bisa membuat simulasi pengamatan dengan menggunakan waskom berisi air yang bercampur sedikit lumpur. Masukkan cukup banyak tumbuh-tumbuhan air yang banyak dijual di tukang ikan hias ke dalam waskom itu. Kemudian gunakan tanganmu untuk mengaduk/ membuat riak-riak gelombang. Amatilah apakah tumbuh-tumbuhan air yang cukup rapat itu dapat menangkap sedimen/ butir-butir lumpur? Mengapa? Kalian dapat mengerjakan sendiri-sendiri atau dalam kelompok.
13
Kawan-kawan, tahukah kalian??? Duyung: -bisa mencapai umur 70 tahun. -yang betina mengasuh dan menyusui anaknya sampai umur 18 bulan -anak duyung menjadi dewasa pada umur 9-10 tahun -duyung betina rata-rata melahirkan anak hanya sekali dalam 3-7 tahun -hanya bisa bertahan di dalam air selama 4 menit.
Penyu ada 6 jenis: hijau, sisik, belimbing, lekang, pipih, tempurung. penyu hijau adalah herbivora, hidup di padang lamun penyu sisik adalah karnivora,hidup di terumbu karang. umumnya baru bertelur setelah berumur 20 tahun. sekali bertelur mencapai 100-140 butir per sarang (lubang di pasir untuk meletakkan telur-telurnya dan kemudian di tutup lagi dengan pasir. penyu sisik tahan menyelam dan dapat menahan napas selama 45 menit
14
Coba buktikan bahwa karang batu menghasilkan zat kapur
Tujuan • •
:
Siswa/siswi memahami bahwa rangka karang batu yang menjadi struktur dasar terbentuknya terumbu karang terdiri atas zat kapur (kalsium karbonat). Siswa/siswi mampu menggunakan asam cuka pekat atau asam clorida untuk membuktikan adanya zat kapur.
Bahan-bahan yang digunakan: • • • • • • •
potongan batu gamping potongan karang cabang/ Acropora setengah batang kapur tulis batu kerikil sebatang pensil 5 buah gelas/ mangkok plastik sebotol asam cuka pekat atau asam klorida
Cara kerja:
» Letakkan masing-masing bahan ke dalam mangkok plastik. » Tetesi dengan asam cuka pekat atau asam klorida » Amati reaksi masing-masing bahan terhadap asam cuka atau asam klorida. Sebutkan perbedaan masing-masing reaksi. » Buat kesimpulan, bahan mana saja yang mengandung zat kapur. Petunjuk:
Apabila bahan-bahan yang ditetesi bereaksi mendidih atau berbunyi mendesis/ ngejos, berarti bahan itu mengandung zat kapur.
Manfaat Terumbu Karang
>450 jenis karang batu 2500 jenis moluska 1512 jenis krustasea 850 jenis spons 745 jenis ekinodermata 2334 jenis ikan 3jenis mammalia laut 38 jenis reptilia laut
15
Manfaat ekonomi.
Dampak Pemanfaatan Terumbu Karang
Sebelum dibom
Sesudah dibom
16
KEGIATAN KELOMPOK Bermain rumah pasir (KIH, 2002) Kompetensi Dasar: Melakukan percobaan sederhana tentang fungsi terumbu karang sebagai pelindung pantai Alat dan bahan: Pasir dan air Ember, kayu/ batu, gelas atau botol aqua bekas Langkah-langkah: 1. Bekerjalah dalam kelompok 5-7 orang 2. Setiap kelompok membuat 2 rumah pasir 3. Bentuklah rumah pasir dengan menggunakan geals atau botol aqua bekas, potongan tempurung kelapa, atau berbagai benda bekas yang ada di pantai. 4. Setelah kedua rumah pasir tersebut selesai, letakkan potongan kayu atau batu di depan salah satu rumah pasir tersebut. 5. Siramkan air dengan meggunakan ember pada rumah pasir yang tidak ada batu/ kayu penghalang. 6. Lakukan hal yang sama pada rumah pasir yang memiliki kayu/ batu penghalang. Lakukan penyiraman melalui batu/ kayu penghalang tersebut. 7. Amati apa yang terjadi. Samakah akibat yang ditimbulkan oleh penyiraman air terhadap kedua rumah pasir? Mengapa? 8. Buatlah daftar laporan kegiatan bermain rumah pasir seperti contoh di bawah ini. Isilah menurut hasil pengamatanmu dan buatlah kesimpulan. LAPORAN KEGIATAN BERMAIN RUMAH PASIR Nama Kegiatan : Bermain rumah pasir Tujuan Kegiatan :............................................................................................................ Cara/ metoda yang dilakukan untuk melakukan kegiatan :............................................................................................................. Hasil pengamatan :............................................................................................................ Kesimpulan : ........................................................................................................... Hasil belajar :............................................................................................................ Kelompok: Nama:
Percobaan tentang sedimentasi
Kompetensi dasar:
Siswa memahami bahwa penggundulan hutan dapat mengakibatkan erosi yang menyebabkan lumpur-lumpur terbawa oleh aliran sungai ke laut dan mengendap di perairan terumbu karang, sehingga menyebabkan kerusakan pada karang.
Bahan-bahan: • • • • •
kotak/ stoples plastik transparan yang cukup besar air bersih kotak plastik kecil yang berisi air lumpur spons atau sisa stirofoam yang dipotong-potong mengikuti bentuk berbagai karang, dapat diwarna dengan spidol warna warni. batu kecil untuk menindih spoins/ stirofoam agar tidak mengapung
Penjelasan awal: Karang tumbuh diperairan yang jernih. Penebangan/ penggundulan hutan dapat menyebabkan erosi dan pelumpuran sungai yang akhirnya terbawa ke perairan terumbu karang. Polip karang akan bertahan hidup jika tertutup liumpur untuk sementara saja. Tetapi, apabila terjadi pengendapan lumpur yang cukup banyak dan menutup polip-polip karang, maka karang- karang akan mati dan seluruh terumbu karang rusak hanya dalam waktu beberapa minggu saja.
17
Langkah percobaan & pengamatan: Bekerjalah berkelompok 5 orang per kelompok. Potong beberapa spons/ karet busa atau sisa stirofoam ke dalam berbagai bentuk karang dan letakkanlah di dasar kotak/ stoples plastik yang sudah disiapkan. Tindihlah dengan potongan batu dan penuhi kotak/ stoples dengan air bersih. Bayangkan bahwa potongan-potongan spons/ stirofoam tersebut adalah berbagai jenis karang. Kemudian imajinasikan bahwa kalian berada di hutan tropis yang pohon-pohonnya sedang ditebangi. Buatlah suara buldoser, gergaji mesin, dan suara pohon-pohon bertumbangan. Jelaskan bahwa sekarang hutan menjadi terbuka dan tanah menjadi terkena panas/ hujan secara langsung. Imitasikan suara halilintar, guntur dan hujan lebat. Apa yang kira-kira terjadi pada lahan terbuka? Air hujan yang lebat akan menghanyutkan tanah dan terhanyut melalui sungai-sungai ke laut, kemudian mengendap di perairan pesisir samapai ke terumbu karang. Tuangkan air lumpur yang ada di kotak kecil ke dalam kotak/ stoples berisi air jernih dan potongan-potongan spons/ stirofoam. Ini menggambarkan adanya lumpur yang terbawa ke perairan terumbu karang akiat penggundulan hutan. Amati melalui dinding transparan bagaimana lumpur (“sedimen”)mengotori dan menutupi “karangkarang” tersebut. Bayangkan bagaimana polip karang dapat bertahan hidup apabila kondisinya demikian. Amati secara berkala dan catat berapa waktu yang diperlukan oleh air permukaan untuk menjadi jernih kembali. Buatlah laporan kajian kalian tentang peristiwa yang terjadi dalam percobaan ini. Bahas dan berikan pendapat kalian secara bebas, serta saran untuk mengatasi masalah sedimentasi ini. Tindakan sehari-hari apa yang perlu dilakukan?
Percobaan tentang sedimentasi
18
“Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Laut: Pencegahan Kerusakan dan Pelestarian Lingkungan” Tanya jawab, diskusi, mengingat kembali
membuat kompos dari sampah organik membuat kerajinan tangan dari bahan daur ulang
Menanam bibit bakau Melarang penebangan bakau
Reduce= mengurangi jumlah sampah anorganik Reuse = menggunakan kembali peti bekas untuk tempat sampah/ membuat kompos
Percobaan membuat kertas daur ulang
Membawa bibit bakau ke pantai
Recycle = membuat barang baru dengan bahan baku dari barangbarang bekas atau limbah.
Berkarya Wisata sambil melakukan Program Bersih Pantai
19
20
Pesisir dan Laut Kita Kelas 1 Sekolah Dasar
-IRINA RAFLIANA
Pesisir dan Laut Kita Kelas 1 Sekolah Dasar
-IRINA RAFLIANA
21
Mengenai buku Pesisir dan Laut Kita 1 • Standar kompetensi: Mengenal lingkungan pesisir dan laut dangkal • Kompetensi dasar: Biotik, abiotik,aktivitas manusia • Pengalaman belajar tematik • Guru = fasilitator = teman bermain, berkreasi, berekspresi
Ringkasan isi: DAFTAR ISI “PESISIR DAN LAUT KITA” UNTUK KELAS I SEKOLAH DASAR DAN SEDERAJAT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATRIKS KOMPETENSI DASAR /TEMATIK ISI : UNIT I UNSUR ABIOTIK DI PANTAI I. Ayo Berkenalan Dengan Iki dan Uka II. Berjalan – jalan ke Pantai III. Bermain Angin, Ombak dan Arus IV. Mari Kita Bersihkan Sampah UNIT II UNSUR BIOTIK DI PANTAI V. Teman – teman Iki dan Uka di Pesisir VI. Siapa Saja yang Tinggal di Pesisir? VII. Bernyanyi “Karang Cantik Siapa yang Punya”
UNIT III AKTIVITAS MANUSIA DI PANTAI IX. Ada Kegiatan Apa Saja di Pantai?
BINTANG PENGHARGAAN !
22
KEGIATAN PENGALAMAN BELAJAR
PESISIR DAN LAUT KITA 2 KELAS 2
TEMA Keindahan Menyayangi lingkungan
23
1. KEINDAHAN Keindahan alam Proses alam di pesisir Benda-benda di pantai Kegiatan penduduk di pesisir Upaya pelestarian lingkungan pesisir
Rekreasi ke Pantai
24
2. Menyayangi lingkungan • Lingkungan tempat tinggal dan sekolah – Membuang sampah di tempatnya – Menjaga kebersihan halaman dan ruang kelas – Menata keindahan halaman sekolah
2. Menyayangi Lingkungan • Lingkungan pesisir dan laut – Tidak mengganggu tumbuhan dan hewan di pantai – Membantu upaya kebersihan pantai – Menghindari kegiatan yang dapat merusak pantai
25
FLORA DAN FAUNA DI PESISIR dan LAUT Untuk Kelas 3
ISI BUKU MENGENAL MACAM-MACAM PANTAI - Pantai Berpasir - Pantai Berbatu - Pantai Berlumpur
26
-TUMBUHAN DI PANTAI BERLUMPUR - Tumbuhan Bakau - Alat Adaptasi (akar, daun) - Cara Berkembang Biak (alami, buatan)
HEWAN-HEWAN DI PANTAI BERPASIR Jenis-jenis Hewan yang Hidup di Pantai Berpasir - Ikan - Karang - Bulu Babi - Kerang-kerangan - Penyu - Teripang Cara Berkembang Biak -Karang - Penyu
27
-HUBUNGAN ANTARA TUMBUHAN, HEWAN DAN MANUSIA DI PESISIR - Plankton, Ikan Besar, Ikan Kecil - Rantai Makanan (produsen, konsumen pengurai)
KEGIATAN MANUSIA DI PESISIR Macam-macam Kegiatan di Pesisir (memancing, menjala, menjemur, menanam rumput laut, rekreasi) Kegiatan yang Melestarikan Lingkungan (mengumpulkan sampah, menanam pohon bakau) Kegiatan yang Merusak Lingkungan (menambang karang & pasir, membuang jangkar, membuang sampah, menangkap ikan dengan alat tangkap yang merusak)
28
4. Kegiatan-kegiatan yang melestarikan dan merusak lingkungan Æ ilustrasi, disesuaikan dengan keadaan setempat
TUGAS-TUGAS : 1. Kendala untuk melaksanakan tugas yang diberikan : pengamatan ikan gelodok 2. Dapat diganti dengan kondisi lingkungan setempat 3. Dibuat agar menyenangkan dan mengasyikkan
29
PENILAIAN 1. Kognitif 2. Afektif 3. Psikomotorik
Kelas 4 :
EKOSISTEM PESISIR DAN LAUT
30
ISI BUKU • Matriks & Kompetensi • Substansi: – Ekosistem (Pengertian, Komponen, Interaksi) – Ekosistem Mangrove – Ekosistem Lamun – Ekosistem Terumbu Karang – Hubungan ketiga Ekosistem
ISI BUKU (LANJUTAN) • Pendukung – Permainan – Tahukah Kamu – Soal Latihan
• Referensi
31
32
33
PERMASALAHAN DAN PENGELOLAAN EKOSISTEM PESISIR DAN LAUT
Kelas 6
Standar Kompetensi • Siswa memahami permasalahan fisik dan ekologi serta faktorfaktor yang menimbulkan permasalahan di wilayah pesisir dan laut • Siswa memahami permasalahan dan kondisi sosial ekonomi masyarakat pesisir • Siswa memahami pentingnya pengelolaan (pengaturan) ekosistem pesisir dan laut serta upaya-upaya untuk melestarikan ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir • Siswa menyadari dan peduli akan pentingnya pelestarian ekosistem pesisir dan laut dan mewujutkan kepedulian mereka melalui aksi bakti lingkungan
34
PERMASALAHAN FISIK DAN EKOLOGI • • • • • •
Pengendapan (Sedimentasi) Pencemaran laut Abrasi Intrusi air laut Penurunan keanekaragaman hayati Kerusakan habitat
Permasalahan ekosistem pesisir dan laut
• Permasalahan Fisik dan Ekologi • Permasalahan ekonomi dan sosial
35
PENCEMARAN LAUT
Tahukah kalian Penyebab timbulnya pencemaran laut ?
• Limbah rumah tangga • Limbah industri • Limbah pertanian
36
STANDAR KOMPETENSI Siswa memahami kondisi dan permasalahan sosial ekonomi masyarakat pesisir
KETERGANTUNGAN MASYARAKAT PADA LAUT • Nelayan sebagai pekerjaan utama
37
TINGKAT PENDIDIKAN DAN KETRAMPILAN PENDUDUK MASIH ‘RENDAH’ PERMUKIMAN, SARANA KESEHATAN DAN SANITASI LINGKUNGAN MASIH ‘MINIM’
3 UPAYA PENGELOLAAN EKOSISTEM PESISIR DAN LAUT Standar Kompetensi • Siswa memahami pentingnya pengelolaan (pengaturan) ekosistem pesisir dan laut • Siswa memahami upaya-upaya untuk melestarikan ekosistem pesisir dan laut • Siswa memahami upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir
38
4 BAKTI LINGKUNGAN Standar Kompetensi • Siwa menyadari dan peduli akan pentingnya pelestarian ekosistem pesisir dan laut • Siswa mewujudkan kepedulian mereka melalui aksi bakti lingkungan
AKSI BAKTI LINGKUNGAN • Pembersihan dan pengolahan sampah – – – –
3 R (Reduce, Reuse, Recycle) Membuat kompos Menggunakan kembali ‘sampah’ Mendaur ulang
39
AKSI BAKTI LINGKUNGAN • Penanaman pohon dan tanaman – Penanaman bunga – Penanaman pohon kelapa
40