Dasar Operasi File
Pertemuan : 2 Disusun oleh : Danang Junaedi
Jurusan Teknik Informatika – Universitas Widyatama
Pemrograman Pemrograman IIII (Terstruktur (Terstruktur II) II)
Overview Tujuan Instruksional Jenis File Operasi File Tahap Operasi Dasar File Mengaktifkan atau Membuka File Memproses File Menutup File
Jurusan Jurusan Teknik Teknik Informatika Informatika
II-2 II-2
Universitas Universitas Widyatama Widyatama
Pemrograman Pemrograman IIII (Terstruktur (Terstruktur II) II)
Tujuan Instruksional Dapat menjelaskan dasar-dasar pengelolaan file (input, baca, output) menggunakan file sequential Dapat mengimplementasikan pengelolaan file (input, baca, output) menggunakan file sequential
Jurusan Jurusan Teknik Teknik Informatika Informatika
II-3 II-3
Universitas Universitas Widyatama Widyatama
1
Pemrograman Pemrograman IIII (Terstruktur (Terstruktur II) II)
Jenis File Isi File
File Teks File Biner (bukan teks)
Cara Pengaksesan File
File Sequential File Random
Catt : Untuk File biner dan file random anda harus mencari referensi sendiri OK!!! Jurusan Jurusan Teknik Teknik Informatika Informatika
II-4 II-4
Universitas Universitas Widyatama Widyatama
Pemrograman Pemrograman IIII (Terstruktur (Terstruktur II) II)
Operasi File File Berpenyangga (Buffered File)
Menggunakan suatu penyangga (buffer) sebagai penampung sementara data Pengaksesan data file dilakukan melalui perantara penyangga (buffer) Header file yang digunakan yaitu stdio.h (C & C++) dan fstream.h (C++) Biasanya digunakan untuk file sequential dan file random
Jurusan Jurusan Teknik Teknik Informatika Informatika
II-5 II-5
Universitas Universitas Widyatama Widyatama
Pemrograman Pemrograman IIII (Terstruktur (Terstruktur II) II)
Operasi File File tidak berpenyangga
Tidak menggunakan penyangga (buffer) Pengaksesan data file dilakukan langsung ke file pada disk/media penyimpanan dimana file itu di simpan Header file yang digunakan yaitu stdio.h (C & C++) dan fstream.h (C++) Biasanya digunakan untuk file biner dan menggunakan system operasi UNIX
Jurusan Jurusan Teknik Teknik Informatika Informatika
II-6 II-6
Universitas Universitas Widyatama Widyatama
2
Pemrograman Pemrograman IIII (Terstruktur (Terstruktur II) II)
Tahap Operasi Dasar File Mengaktifkan atau membuka file Memproses file Menutup file
Jurusan Jurusan Teknik Teknik Informatika Informatika
II-7 II-7
Universitas Universitas Widyatama Widyatama
Pemrograman Pemrograman IIII (Terstruktur (Terstruktur II) II)
Mengaktifkan atau Membuka File (1) Header File : stdio.h Sintaks : FILE *Pointer_File; (Buffer untuk file) Pointer_File=fopen(char *Nama_File, char *Mode) atau Pointer_File=fopen(”
”,”<Mode File>”); Mode File : r, w, a, t, b, r+, w+, a+, rb, wb, ab, rb+, wb+, ab+ ex : FILE *File_Coba File_Coba=fopen(“Coba.Dat”,”w”);
Catt: Coba cari fungsi dari mode file di atas !!! Jurusan Jurusan Teknik Teknik Informatika Informatika
II-8 II-8
Universitas Universitas Widyatama Widyatama
Pemrograman Pemrograman IIII (Terstruktur (Terstruktur II) II)
Mengaktifkan atau Membuka File (2) Header File : fstream.h Sintaks : ofstream Pointer_File; atau (Buffer ofstream Pointer_File(“”, <Mode File>); file) Pointer_File.open(“”) atau Pointer_File.open(””, <Mode File>); Mode File : ios::app, ios::ate, ios::in, ios::out, ios::nocreate ios::noreplace, ios::true, ios::binary ex : ofstream File_Coba File_Coba.open(“Coba.Dat”,ios::app); atau bisa juga File_Coba.open(“Coba.Dat”,ios::app | ios::out);
Catt: Coba cari fungsi dari mode file di atas !!! Jurusan Jurusan Teknik Teknik Informatika Informatika
II-9 II-9
Universitas Universitas Widyatama Widyatama
3
Pemrograman Pemrograman IIII (Terstruktur (Terstruktur II) II)
Memproses file (1) Header File : stdio.h
Menyimpan data ke dalam file Perintah yang digunakan : fputc(), fgetc(), putw(), getw(), fputs(), fgets(), fscanf(), fprintf(), fwrite(), fread() ex : fprintf(File_Coba, “%d %s %5.2f”,Nomor, Nama, Nilai); fscanf(stdin, “%d %s %f”,&Nomor, &Nama, &Nilai); Membaca data Perintah yang digunakan : rewind(), fseek(), ftell(), fread(), fscanf() ex : fread(File_Coba, “%d %s %5.2f”,Nomor, Nama, Nilai); fscanf(File_Coba, “%d %s %5.2f”,Nomor, Nama, Nilai);
Catt: Coba cari fungsi dari perintah di atas !!! Jurusan Jurusan Teknik Teknik Informatika Informatika
II-10 II-10
Universitas Universitas Widyatama Widyatama
Pemrograman Pemrograman IIII (Terstruktur (Terstruktur II) II)
Memproses file (2) Header File : fstream.h Menyimpan data ke dalam file Sintaks : ofstream Pointer_File; atau (Buffer ofstream Pointer_File(“”, <Mode File>); file) Pointer_File.put(); atau Pointer_File<
II-11 II-11
Universitas Universitas Widyatama Widyatama
Pemrograman Pemrograman IIII (Terstruktur (Terstruktur II) II)
Memproses file (3) Header File : fstream.h Membaca data Sintaks : int Max=<Jumlah max karakter per baris>; char penyangga[Max]; ifstream Pointer_File; atau (Buffer ifstream Pointer_File(“”, <Mode File>); file) Pointer_File.get(); atau Pointer_File.getline(penyangga, Max); atau Pointer_File.read((char *)&Rekaman, sizeof(Rekaman)); ex : ifstream File_Coba (“Coba.Dat”,ios::app | ios::out); File_Coba.getline(penyangga, Max); atau File_Coba.read((char *)&Mahasiswa, sizeof(Mahasiswa)); Catt : Cari apa perbedaan get(), getline(), read() di atas !!! Jurusan Jurusan Teknik Teknik Informatika Informatika
II-12 II-12
Universitas Universitas Widyatama Widyatama
4
Pemrograman Pemrograman IIII (Terstruktur (Terstruktur II) II)
Menutup File Header File : stdio.h Sintaks : fclose(Pointer_File); {Menutup sebuah file yang aktif} atau fcloseall(Pointer_File); {Menutup semua file yang aktif} ex : fcose(File_Coba); fcloseall();
Header File : fstream.h Sintaks : offstream Pointer_File; Pointer_File.close()
(Buffer untuk file)
Jurusan Jurusan Teknik Teknik Informatika Informatika
II-13 II-13
Universitas Universitas Widyatama Widyatama
Pengenalan Konsolidasi File
Pertemuan : 2 Disusun oleh : Danang Junaedi
Jurusan Teknik Informatika – Universitas Widyatama
Pemrograman Pemrograman IIII (Terstruktur (Terstruktur II) II)
Overview Tujuan Instruksional Jenis Konsolidasi File Contoh Konsolidasi File
Jurusan Jurusan Teknik Teknik Informatika Informatika
II-15 II-15
Universitas Universitas Widyatama Widyatama
5
Pemrograman Pemrograman IIII (Terstruktur (Terstruktur II) II)
Tujuan Instruksional Mengenalkan proses konsolidasi dalam file Menjelaskan bentuk konsolidasi dalam file
Jurusan Jurusan Teknik Teknik Informatika Informatika
II-16 II-16
Universitas Universitas Widyatama Widyatama
Pemrograman Pemrograman IIII (Terstruktur (Terstruktur II) II)
Jenis Konsolidasi File (1) Tanpa Separator (Tidak menggunakan pembatas untuk kelompok data tertentu) MARK
Urutan Akses (satu per satu)
Key Jurusan Jurusan Teknik Teknik Informatika Informatika
II-17 II-17
Universitas Universitas Widyatama Widyatama
Pemrograman Pemrograman IIII (Terstruktur (Terstruktur II) II)
Jenis Konsolidasi File (2) Dengan Separator (Menggunakan pembatas untuk kelompok data tertentu) MARK
Separator
Urutan Akses (satu per satu)
Jurusan Jurusan Teknik Teknik Informatika Informatika
II-18 II-18
Universitas Universitas Widyatama Widyatama
6
Pemrograman Pemrograman IIII (Terstruktur (Terstruktur II) II)
Contoh Konsolidasi File Tanpa Separator No
Kode
Stock
1
K01
10
1
K02
20
2
K02
30
2
K03
50
2
K05
20
3 dst K05 dst 10 dst
Jurusan Jurusan Teknik Teknik Informatika Informatika
Dengan Separator No 0 1
Kode 0 K01
Stock 0 10
1 0 2 2 2
K02 0 K02 K03 K05
20 0 30 50 20
Sepa rator
0 0 0 3 dst K05 dst 10 dst II-19 II-19
Universitas Universitas Widyatama Widyatama
Pemrograman Pemrograman IIII (Terstruktur (Terstruktur II) II)
Untuk bahan renungan bersama Apakah anda takut gagal? Sedemikian takutnya sampai anda tidak berusaha untuk mencoba? Coba anda pikirkan kembali, hal tersebut benar-benar tidak masuk akal. Dengan tidak mencoba barang sekalipun, sebenarnya anda SUDAH gagal. Jadi rasa takut gagal adalah penyebab kegagalan yang pasti. Apakah anda merasa takut? Coba perhatikan rasa takut anda. Perhatikan pesan yang berusaha disampaikannya. Rasa takut membuat anda lebih waspada. Rasa takut memberi energi ekstra. Rasa takut membuat anda mampu mengatasi tantangan tersulit. Tidak ada yang mampu mendorong sumber daya dalam diri anda - lebih dari rasa takut. Rasa takut sebenarnya ada untuk mendorong anda maju, bukan untuk menahan anda. Biarkan rasa takut mengajarkan anda. Biarkan rasa takut mempersiapkan anda. Tetapi jangan membuat rasa takut menghentikan anda. Saat rasa takut menahan anda, coba perhatikan baik-baik apa yang menyebabkan rasa takut - dan anda akan menemukan alasan untuk bergerak maju. Kegagalan paling abadi adalah kegagalan untuk mulai bertindak. Bila anda sudah mencoba - dan ternyata gagal, anda memperoleh sesuatu yang bisa dipelajari dan mungkin dicoba kembali. Anda tidak akan pernah gagal bila anda terus berusaha...! Jurusan Jurusan Teknik Teknik Informatika Informatika
II-20 II-20
Universitas Universitas Widyatama Widyatama
7