Catatan Konsep komputer dan metode pemecahan masalah dalam lingkungan Microsoft Window dapat menggunakan Visual Basic. Pembahasan dalam mata kuliah ini
adalah
Pengenalan Bahasa Visual Basic, tipe data, Struktur kondisi dan iterasi, fungsi & prosedur dan dokumentasi program. Objective Setelah selesai pembahasan ini, diharapkan mahasiswa dapat : 1. Mengidentifikasi komponen utama dalam lingkungan pemrograman dengan Visual basic 2. Mengembangkan flowchart atau pseudo code untuk algoritma yang spesifik 3. Dapat menggunakan variable string dan numeric dalam program 4. Dapat menulis program dengan menggunakan built-in functions 5. Dapat menulis program dengan menggunakan teknik modular , juga termasuk sub program dan user defined functions 6. Dapat menulis program dengan menggunakan variable control & array 7. Dapat menggunakan fungsi-2 image ke dalam program 8. Dapat menggunakan program untuk mengelola database Beberapa hal yang harus sudah dipahami Dasar dasar perangkat keras : - CPU - Memory - I/O Device Dasar dasar perangkat lunak -
Pemahaman bahwa suatu program adalah deretan instruksi yang disimpan dalam memory
-
CPU hanya mengerti instruksi biner
Algoritma -
Urutan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah
-
Beberapa algoritma mungkin dapat menyelesaikan suatu masalah
Jurusan Teknik Informatika FTUP
1
Tentang Visual Basic
• VB adalah system programming untuk Microsoft Windows – Dikembangkan dengan Windows, untuk Windows • VB 6 adalah system programming untuk Win-32 – Windows 9x, Windows NT, Windows 2000, Windows ME
• VB 6 IDE memudahkan dlm development – Editor, Forms designer, Debugger
• Integrated Development Environment (IDE) – membuat project baru & mengelola project yang ada – Design forms, develop code – Debug – Definite enabler
• Project – Set of modules (forms, code, classes, …)
Jurusan Teknik Informatika FTUP
2
BAB I PENDAHULUAN
Setelah selesai pembahasan pada bab ini, diharapkan Anda dapat : •
Mengenal secara umum MS Visual basic (VB)
•
menjalankan komponen – komponen VB
•
Membuat program sederhana
Mengenal secara umum MS Visual Basic Sebelum kita lebih lanjut mempelajari bagaimana bahasa VB dapat digunakan untuk membuat instruksi, ada baiknya kita melihat sedikit tantang sejarah perkembangannya sehingga menjadi suatu bahasa yang cukup banyak diminati sebagian besar orang di Dunia saat ini. Apa Visual Basic itu ? Tools (kontrol-kontrol) yang ada dalam Tollbox window yang dapat ditempatkan dalam form untuk berinteraksi dengan user dan mengontrol alur program. Microsoft Visual Basic 5.0, adalah lompotan besar dari BASIC versi lama. Dimana sudah merupakan aplikasi Window yang komplit untuk mengembangkan suatu paket sistem. VB adalah sebuah aplikasi window. Anda dapat me-load dan meng-eksekusi system VB untuk membuat program yang lain. VB hanyalah sebuah alat yang penggunaannya akan sangat tergantung kepada siprogrammer itu sendiri. Istilah: Suatu program adalah kumpulan instruksi yang dapat membuat komputer dapat melakukan sesuatu seperti melakukan perhitungan dll (istilah program adalah sama dengan aplikasi Sebuah aplikasi adalah gabungan dari satu atau lebih file yang telah di-compile menjadi suatu “executable program”
Jurusan Teknik Informatika FTUP
3
Bahasa pemrograman Sebuah komputer tidak memahami bahasa. Berbicara mengenai bahasa, misalnya Indonesia atau Inggris, komputer sangat sulit untuk mengerti, untuk itu kita perlu mengadopsi (menggunakan) suatu bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin itu. Karena itulah nantinya kita akan mempelajari VB sebagai bahasa yang dimengerti oleh komputer, sehingga kita dapat berinteraksi dengan komputer Istilah: Code adalah nama lain untuk baris perintah program yan Anda tulis
a. Proses dalam penggunaan VB Ada 6 langkah yang bisa dilakukan dalam penggunaan VB, yaitu : 1. Start Visual Basic. 2. Membuat
aplikasi baru atau membuka yang sudah ada. Jika membuat
aplikasi baru, perlu menggunakan wizard (sebagai program initial shell) 3. Test aplikasi Anda dengan debugging tools VB. Debugging akan membantu untuk menemukan kesalahn program (bugs) . 4. Compile program anda menjadi aplikasi yang final 5. Keluar dari VB (selesai) 6. Distribusikan program anda kepada user
Langkah diatas bukan langkah yang harus dilaksanakan secara berurut. Tetapi langkah itu mungkin akan diulangi dan akan diulangi sampai pada akhirnya di langkah ke enam yang merupakan penyerahan hasil kerja Anda. Istilah : sebuah bug adalah program yang masih harus diperbaiki (debug) sebelum dapat berjalan dengan benar
b. Memulai program VB Untuk memulai menggunakan program VB , caranya sama dengan membuka programprogram lainnya seperti Word, Excel atau yang lainnya. Tampilan dasar VB pada saat pertama dibuka adalah seperti gambar dibawah ini:
Jurusan Teknik Informatika FTUP
4
Anda harus memilih salah satu dari pilihan yang ada, yaitu : untuk membuat data baru, pilih Tab New atau Existing untuk membuka data yang sudah ada.
Apabila dipilih New, maka tampilan selanjutnya adalah seperti pada gambar dibawah ini:
toolbar
Baris menu
Jendela proyek
Jendela properti Jendela form layout bentuk tamapilan diatas mungkin cukup membingungkan karena banyaknya icon perintah yang ada. Tapi apabila anda merasa kurang nyaman dengan posisi tersebut, posisi tersebut dapat dirubah atau dipindah posisi (dockable).
Jurusan Teknik Informatika FTUP
5
c. Komponen komponen VB Komponen
Kegunaan / fungsi
Project adalah sekumpulan modul. Jadi project (proyek) adalah program itu sendiri. Project disimpan dalam file .VBP - versi lama .MAK file ini menyimpan seluruh komponen program , termasuk pilihan proyek, pilihan environment, pilihan EXE dan lainnya
Sebagai tempat yag digunakan untuk bekerja. (tempat pembuatan aplikasi) Form berbentuk jendela yang dapat dilukis / diisi object object lain. Otomatis akan dibentuk pada saat membuat project baru Disebut juga grid
Toolbox
Kontrol standar dalam Toolbox juga disebut control dimana setiap kontrol memiliki property, metode dan event dengan karakteristik sendiri
Jurusan Teknik Informatika FTUP
Berisi standar kontrol VB plus kontrol activeX untuk memasukan object tertentu. • Picturebox • Label • Textbox • Frame • Commandbox • Checkbox • Optionbutton • Combobox • Listbox • Hscrollbar • Vscrollbar • Timer • Drivelistbox • Filelistbox • Shape • Line • Image • Data • Ole
6
d. Jenis kontrol dapat dibedakan menjadi 3 , yaitu:
1. Intrinsic control : Jenis kontrol ini berada dalam Visual basic .EXE dan berada dalam toolbox (kontrol yang bersatu dengan VB (standar) 2. ActiveX control
ADO data kontrol
Datalist, datacombo
Merupakan kontrol yang terpisah
Microsoft chart
Internet transfer
dengan VB dan berada dalam file .ocx.
Mscomm
control MAPI
Jenis kontrol ini adalah sbb:
Commondialog
message Mask edit
Dbgrid
Multimedia MCI
Dblisy,Dbcombo
Treeview
Data repeater
Remotedata
Datagrid
Sysinfo dll
3. Insertable object Merupakan object yang dapat disisipkan . Hal ini tergantung kemampuan komputer anda. Misalnya dalam file word akan disisipkan data gambar dari file JPG, file Powerpoint di sisipkan data dari file excel dan lain sebagainya
Properties
•
Digunakan
untuk
memasukan
seting suatu object
•
Seting properti akan menentukan cara
kerja
bersangkutan
dari
object pada
yang saat
dijalankan.
•
Karakteristik
suatu
object
tergantung property dari object itu sendiri
Jurusan Teknik Informatika FTUP
7
Kode program
Serangkaian tulisan perintah yang akan dilaksanakan Akan menentukan / mengontrol jalannya suatu object Contoh : Private sub command_click() If command.caption = “Selesai” then Akhir = “Done” End if End sub
Event
Adalah peristiwa/ kejadian yang diterima oleh suatu object. Peristiwa ini dapat berupa :
Metoda (method)
•
klik
•
seret ( drag)
•
mouse up / down
•
dll
adalah suatu set perintah (seperti fungsi atau prosedur) tetapi tidak tersedia dalam suatu object. Pemanggilannya dengan menyebut nama object diikuti tanda titik dan nama metodanya.
Module
Disebut juga form module Sama dengan form tetapi tidak mengandung object dan bentuk standar Module berisi beberapa kode program atau prosedur yang dapat digunakan oleh program aplikasi
Function
Lebih bersifat mengubah atau mengkonversi suatu nilai menjadi nilai yang lain.
e. Jenis file program aplikasi
Dalam pembuatan aplikasi terdapat tiga jenis file yang dapat dibuat dengan VB, yaitu a.
file design time
Jurusan Teknik Informatika FTUP
8
b.
file penunjang
c.
file run-time
Ekstensi
Keterangan
Vbp
File projek VB
Frm
Form file
Cls
File modul class
Bas
File modul basic
Res
File resource yg terdiri dari .bmp atau data lain
Dob
File dokumen ActiveX
Ctl
File pengontrol user
Pag
Serupa dengan form hanya digunakan untuk menampilkan property design-time
Ctx
File binary pengontrol user
Dca
File desianer aktif tersembunyi
Ddf
File informasi package
Dep
File bantuan package
Dox
File form binary dokumen activeX
Dsr
File disainer activeX.
Dsx
File disainer binary activeX
Dws
File script wizard
Frx
File form binary
Log
File log – untuk me-load error
Oca
File kontrol bantuan typelib
Pgx
File halaman property binary
Tlb
File remote automation typeLib
Vbg
File kumpulan project VB
Vbl
File kontrol berlisensi
Vbr
File registrasi remote automation
Vbw
File project workspace
Vbz
File berkas wizard
Wct
File templete webclass html
File run-time File jenis adalah .dll, .exe, ocx, vbd, wct
Jurusan Teknik Informatika FTUP
9
Program pertama VB 3 langkah yang diperlukan dalam membuat suatu aplikasi dalam VB, yaitu: 1. Membuat interface 2. Melakukan seting properties 3. Menulis kode Kita akan mencoba membuat aplikasi sederhana, yaitu menampilkan kalimat “Hello” jika tombol diklik Membuat interface Form adalah untuk menempatkan kontrol yang akan digunakan dalam aplikasi.
2 buah objek yang akan digunakan dalam form
Textbox Command buton
Object
Property
Setting
Form
Caption
Hello, world!
Text box
Text
(Empty)
Command button
Caption
OK
Private Sub Command1_Click () Text1.Text = "Hello, world!" End Sub
Jurusan Teknik Informatika FTUP
10
BAB II TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR
Setelah selesai pembahasan pada bab ini, diharapkan Anda dapat : •
Mengenal dan dapat menggunakan tipe data
•
Mengenal dan menggunakan variable
•
Mengenal dan menggunakan operator
VARIABLE Adalah suatu tempat dalam memory yg diberi nama sebagai pengenal dan dialokasikan untuk menampung data. Variable disimpan sementara – selama program dijalankan Variable memiliki nama dan tipe datanya Contoh penggunaan variable: variable digunakan untuk menghitung jumlah apel yang terjual txtSales.txt = ApplePrice * ApplesSold menyimpan dan mengambil data dalam Variable menggunakan assignment operator untuk menyimpan sebuah nilai
ApplesSold = 10
' The value 10 is passed to the variable. ApplesSold = ApplesSold +
1 ' The variable is incremented.
Mendeklarasikan variable Cara pertama adalah dengan menggunakan perintah DIM untuk mendeklarasikan nama variable beserta type datanya. Contoh: Dim nama as string Dim alamat as string * 30 Jurusan Teknik Informatika FTUP
11
Cara kedua adalah deklarasi eksplisit dan VB akan mengalokasikan sesuai dengan nama dan type yg diinginkan. Contoh : Nama$ = “budi” Alamat$ = “jakarta 12090” Gaji& = 900000 Cara yang dianjurkan adalah cara yang pertama Aturan yang berlaku dalam pembuatan variable dimulai dengan huruf unik maksimum 255 char tidak boleh char yang digunakan sebagai tanda operator , koma,titik dua dll Ruang lingkup variable
Project Variable level public
Form Variable level form Procedure Procedure variable lokal variable lokal
Module Variable level form Procedure Procedure variable lokal variable lokal
Jika menyatakan suatu variable dengan perintah DIM, private atau static maka mempunyai ruang lingkup procedure / form
Perbedaan DIM dan Static adalah : DIM akan disimpan selama prosedur / form aktif, sedangkan Static data akan disimpan selama program dijalankan Contoh: Static sub commandclick() Dim nama as string Static no as integer .. .. .. end sub hasil pernyataan diatas adalah static (walaupun didalam deklarasi digunakan DIM ) karena subnya adalah static Variable dengan pernyatan public akan dikenal oleh form/ procedure lain Contoh: Public judul as string * 76 Private bilangan as integer Dim nilai as single private
Jurusan Teknik Informatika FTUP
‘ global ‘ level modul ‘ sama dengan
12
Tipe data
Pemilihan tipe data yang tepat akan sangat berguna misalnya menghemat memory, kecepatan proses dan lain sebagainya. Tipe data dalam VB adalah sbb
Tipe
Ukuran byte / bytes
Karakter
Integer Long Single Double Currency String Byte Boolean Date Object Variant
2 4 4 8 8 1 byte per karakter 1 2 8 4 16 byte + 1 byte per karakter
% ! # @ $
Contoh : Dim I Dim pilihan as Comboitem Dim A as single Dim B as Double
Pemilihan penggunaan memori. Setiap tipe data akan memiliki alokasi memori yang berbeda. Oleh karenanya, pemilihan tipe data yang tepat akan sangat membantu
Tipe data variant Jika suatu variable tidak di deklarasikan typenya , namun langsung memakainya, maka variable tersebut bertype variant. Tipe data buatan sendiri Tipe ini adalah sama dengan tipe record pada pascal. Private type nama type data .. .. end type atau
Jurusan Teknik Informatika FTUP
13
public type namatypedata .. .. end type Operator
Digunakan untuk melakukan berbagai manipulasi dan pengolahan data. Operator penugasan : Simbol = (sama dengan) Sintax :
= <ekspresi> contoh : awal = now unit = 10 harga = 19000 Operator aritmatika
Operasi
Operator
^
Pangkat
-
Negative
*,/ \
Perkalian, pembagian Pembagian integer
mod
Modulus
+,-
Penambahan , pengurangan
+,
Penggabungan string
Jurusan Teknik Informatika FTUP
14
Contoh : “b”+ & 2 & + “b” = b2b “b”+ 2 + “b” = error Operator perbandingan Operator
Keterangan
=
Sama dengan
<>
Tidak sama dengan
<
Lebih kecil
>
Lebih besar
<=
Lebih kecil atau sama dengan
>=
Lebih besar atau sama dengan
like
Mempunyai ciri yang sama
is
Sama referensi object
Contoh: Tes = 9 < 11
‘true
Tes = 9 + 9 = 19
‘false
Tes = “abc” = “ab” + “c”
Objek2 = objek1 Objek3 = objek2 Objek = objek3 is objek2
Jurusan Teknik Informatika FTUP
15
Operator logika
not
Operator
Keterangan
NOT AND OR XOR EQV IMP
Tidak Dan Atau Eks. Or Ekivalen Implikasi
eqv
Ekspresi
Hasil
1 0
0 1
0 0 1 1
and Ekspresi 0 0 1 1
or
Ekspresi
1 0 1 0
Hasil
1 0 0 1
Hasi l
1 0 1 0
0 0 1 0
xor Ekspresi 0 0 1 1
Hasil 1 0 1 0
1 0 1 1
Jurusan Teknik Informatika FTUP
Ekspresi 0 0 1 1
Hasil 1 0 1 0
0 1 1 0
16
BAB III KONTROL PROGRAM
Setelah selesai pembahasan pada bab ini, diharapkan Anda dapat :
•
Mengenal secara umum beberapa kontrol progam dalam VB
•
Dapat menggunakan kontrol program dalam aplikasi
Untuk menjadi seorang ahli dalam pemrograman VB atau pemrograman lainnya, yang perlu dipelajari lebih mendalam adalah kontrol program. Karena dengan penguasaan kontrol yang baik, program yang dihasilkan dapat lebih maksimal.
Beberapa kontrol dalam VB antara lain :
•
Pencabangan GoSub …. Return
•
Pencabangan Go To
•
Pencabangan On Error
•
Pencabangan On .. GoSub dan On … GoTo
•
DoEvents
•
End ..
•
Exit
•
Stop
•
Pengulangan Do … Loop
•
For … Next
•
Pencabangan bersyarat IF …then … Else
•
Pencabangan bersyarat Select Case
Pencabangan GoSub …. Return
Digunakan untuk pencabangan tanpa syarat ke suatu subrutin yang ditandai dengan baris nomor atau baris label. Setelah selesai melakukan perintah, kontrol program akan kembali ke baris dibawah perintah GoSub. Jurusan Teknik Informatika FTUP
17
Bentuk Perintah kontrol ini adalah sbb:
GoSub [baris] -
---
-
---
-
---
[baris] -
---
-
---
return
[baris] (lokasi/ alamat yang dituju) dapat berupa nomor baris atau baris label . Apabila [baris] merupakan label text maka diakhiri dengan titik dua ( : )
Contoh:
Private Sub Command1_Click() Dim num As Single num = InputBox("masukan sembarang bilangan genap") GoSub cabang Form1.Print “masukan Anda + 2 menjadi “ num Exit Sub cabang: num = num + 2 Return
End Sub
Sedangkan jika digunakan nomor sebagai pengenal baris, maka harus ditulis pada kolom pertama. (Penggunaan ini sering ditemui pada penggunaan Basic / Basica )
Jurusan Teknik Informatika FTUP
18
Pencabangan Go To
Pencabangan ini juga merupakan pencabangan tanpa syarat ke suatu baris label atau baris nomor. Setelah selesai melakukan proses, pencabangan ini tidak kembali ke bawah baris GoTo, melainkan meneruskan ke baris berikutnya.
Bentuk perintah kontrol ini adalah sbb:
GoTo [baris]
-
--
-
--
-
--
[baris] -
--
-
--
-
--
untuk memudahkan pemahaman mengenai kedua kontrol diatas, kita dapat melihat modifikasi perintah diatas menjadi bentuk GoTo, sebagai berikut :
Private Sub Command1_Click() Dim num As Single num = InputBox("masukan sembarang bilangan genap") GoSub cabang Form1.Print “masukan Anda + 2 menjadi “ num GoTo selesai cabang: num = num + 2 Return Selesai: End sub
Jurusan Teknik Informatika FTUP
19
Perintah GoTo disarankan tidak terlalu banyak digunakan dalam suatu program. Apabila dalam suatu program memiliki kontrol GoTo yang demikian banyak, akan sulit melakukan pengujian program.
Pencabangan On Error
Kontrol ini digunakan untuk menangani kesalahan. Penulisan kontrol kesalahan ini ada tiga bentuk, yaitu :
1.
On error Goto [baris]
2.
On error resume next
3.
On error GoTo 0
Masing masing kontrol adalah sebagai berikut : On error Goto [baris] jika terjadi kesalahan, akan mencabang ke baris / label On error resume next jika terjadi kesalahan, program akan melanjutkan ke baris berikut On error GoTo 0 menyebabkan perangkap kesalahan tidak berfungsi
Jurusan Teknik Informatika FTUP
20
Contoh penanganan error adalah seperti dibawah ini
Private Sub Command1_Click() Dim num As Single Dim hasil As Single On Error GoTo salah num = InputBox("masukan bilangan genap") hasil = 5 / num
GoSub cabang Form1.Print "masukan anda + 2 manjadi "; num Exit Sub cabang: num = num + 2 Return
salah: MsgBox "ada kesalahan pembagian" num = 1 Err.Clear Resume End Sub
Pencabangan On .. GoSub dan On … GoTo
Kontrol
ini digunakan
untuk
pencabangan
ke
beberapa
kemungkinan.
Baris
pencabangan yang dilaksanakan akan sangat tergantung kepada nilai ekspresi yang diterima. Bentuk kontrol ini adalah sebagai berikut :
Jurusan Teknik Informatika FTUP
21
On [ekspresi] gosub [baris] On [ekspresi] goto [baris]
Perbedaan kedua bentuk perintah tersebut adalah : On . . . . gosub : setelah selesai mengerjakan pencabangan, program akan kembali ke bawah baris on … gosub kembali. On .. . goto : Setelah selesai pencabangan, baris program tidak kembali bawah baris on..goto, melainkan meneruskan baris berikut setelah baris akhir pencabangan
Private Sub Command1_Click() Dim num As Single num = InputBox("masukan bilangan genap")
On Number GoSub scabang1, scabang2 Form1.Print "masukan anda + 2 manjadi "; num On Number GoTo cabang1, cabang2 Form1.Print "goto dilaksanakan" Exit Sub
scabang1: Form1.Print "di sub 1"
scabang2: Form1.Print "di sub 2"
cabang1: Form1.Print "di goto 1"
cabang2: Form1.Print "di goto 2“ End Sub Jurusan Teknik Informatika FTUP
22
DoEvents
Kontrol ini dugunakan untuk mengalihkan program ke sistem operasi dan kontrol program tidak akan kembali sampai sistem operasi mengerjakan seluruh event. Contoh penggunaan doevents untuk memanggil setiap waktu 10 menit adalah sbb:
Private Sub Command1_Click() Dim openforms For I = 1 to 150000 If I mod 1000 = 0 then Openforms = doevents End if Next End sub
End
Kontrol yang dipakai untuk memaksa program berhenti dari suatu prosedur atau blok program. Beberapa bentuk pernyataan end adalah sbb: 1.
end
2.
end function
3.
end if
4.
end property
5.
end select
6.
end sub
7.
end type
8.
end with
Exit
Kontrol ini adalah digunakan untuk keluar dari blok program do.. loop , for … next , function, sub atau kode property Jurusan Teknik Informatika FTUP
23
Beberapa bentuk pernyataan exit adalah sbb: 1.
exit do
2.
exit for
3.
exit function
4.
exit property
5.
exit sub
Stop
Kontrol ini digunakan untuk menunda pelaksanakan program. Namun tidak menutup file atau menghapus variable. For I = 1 to 200 Form1.print I Stop Next I
Pengulangan Do … Loop Digunakan untuk melakukan pengulangan selama kondisinya masih terpenuhi. Bentuk penulisannya adalah sbb: Do [ while | until ]
Contoh :
-
---
Private Sub Command1_Click()
-
--
Dim bil as integer
-
--
Bil = 0
[exit do]
Do until bil <= 10
LOOP
Form1.print bil;
Bentuk lainnya adalah
Bil = bil + 1
Do
Loop
-
---
-
--
-
--
End sub
[exit do] LOOP [ while | until ] Jurusan Teknik Informatika FTUP
24
For … Next Kontrol ini digunakan untuk melakukan pengulangan (iterasi) yang ditentukan oleh nilai awal atau akhir. Format penulisannya yaitu : For = to [step <step> ] -
---
-
-- -
-
---
contoh penggunaan kontrol ini adalah sebagai berikut
[exit for] -
--
dim I, j
-
--
for I = 1 to 10
next
as integer
for j = 1 to I form1.print j ; next J print next I
Pencabangan bersyarat IF …then … Else Kontrol ini digunakan untuk menjalankan satu blok perintah yang tergantung pada nilai yang diuji. Format penulisan kontrol ini adalah sbb:
If then -
--
-
--
-
--
contoh dari pencabangan bersyarat ini adalah sbb
[ elseif ] then
Private Sub Command1_Click()
-
--
Dim bil as integer
-
--
Bil = 0
-
--
If bil = 0 then
[else]
Form1.print “bilangan nol “
-
--
-
--
-
--
end if Jurusan Teknik Informatika FTUP
Else Form1.print “bukan bilangan nol “ End if End sub 25
Pencabangan bersyarat Select Case
Fungsinya sama dengan if .. elseif …. Else . hanya saja biasanya pilihan ini akan digunakan untuk pilihan yang lebih dari 3 alternatif. Bentuk penulisanannya adalah sbb: Contoh penggunaan case adalah sbb :
Select case <ekspresi>
Private Sub Command1_Click()
[ case <ekspresi 1 >
Dim num As Single
-
--
-
--
]
num = InputBox ("masukan bilangan genap")
[ case <ekspresi n >
select case num
-
--
case num = 0
-
--
]
Form1.Print "Nilai 1" case num = 1
[ case else <ekspresi n >
Form1.Print "Nilai 2"
-
--
Case else
-
--
]
end select
Form1.Print "lebih dari satu" End select Exit Sub
Jurusan Teknik Informatika FTUP
26
BAB IV USER INTERFACE
Setelah selesai pembahasan pada bab ini, diharapkan Anda dapat :
•
Mengenal bentuk form yang dapat digunakan dalam VB
•
Mengenal properti yang berkaitan dengan fasilitas menu
•
Dapat membuat menu sebagai interaktive dalam program aplikasi
Form
Digunakan untuk membuat tampilan (user interface) program suatu aplikasi yang dapat juga ditambahkan dengan objek kontrol. (mis: check tombol, memo, label, dll) Untuk mengaktifkan form, ada beberapa cara yaitu : •
View object pada window project
•
Menu view
Tampilan View Object pada windows project, menu view dan tombol shift-F7 Menu View
Minimize Tombol Shift+F7
(mengubah windows menjadi icon)
Maximize (memperbesar ukuran layar)
Icon View Code
Jurusan Teknik Informatika FTUP
Close (menutup window)
View Object
Toggle Folders
27
Objek form berbentuk seperti jendela/window atau kota dialog dan merupakan kerangka dasar dari setiap aplikasi, dimana object kontrol atau kode pemrograman dapat disimpan pada form Dari form yang dibuat dapat dihasilkan beberapa tipe jendela aplikasi, yaitu : •
Jendela utama (main window)
•
Jendela anak (child window)
•
Kotak dialog
•
Jendela MDI (multiple document interface)
Spesifikasi Teknik Objek Form
Sebagian besar properties pada Form berkaitan dengan tampilannya, yaitu Properties Name
Keterangan Tempat memberikan nama, jika tidak bisa diisi maka secara otomatis namanya Form1, Form2, dan seterusnya. Jika diganti sebaiknya carilah nama yang bermakna mis: ”FrmInput” untuk form pemasukan data, dan sebagainya
Appreance
Menentukan bentuk Form:Flat atau 3D
BorderStyl e Caption
1=garis pinggir tunggal tetap dan tidak bisa diubah ukurannya
ControlBox
False = tanpa menu ControlBox di Ujung kanan atas
Menentukan teks-judul di pojok kiri atas jendela
CurrentX
Posisi koordinat horizontal bagi perintah cetak teks atau grafik
CurrentY
Posisi koordinat Vertikal bagi perintah cetak teks atau grafik
Enable Height;width
Icon Left;Top
Menentukan apakah Form dapat diakses oleh user atau tidak Menentukan ukuran visual form Menentukan icon yang akan ditampilkan jika form di-minimized Menentukan posisi form terhadap pojok kiri-atas layar
Maxbutton
False=tanpa tombol maximize, jadi jendela tidak bisa dibesarkan lagi
Minbutton
False=tanpa tombol minimize, jadi jendela tidak bisa dikecilkan
Untuk mengubah properti dapat dilakukan secara design-time yaitu dengan memanfaat jendela properties dan dapat juga ketika program berjalan (run-time) yaitu dengan menuliskan kode-kode program di jendela CodeEditor
Jurusan Teknik Informatika FTUP
28
Metode
Keterangan
Hide
Menyembunyikan form dari layar komputer tetapi tetap ada di memori
Show
Menampilkan form di layar komputer
Print, Line, Circle, Refresh
Digunakan untuk mengolah teks dan grafik di form
Event
Keterangan
reSize
Aktif jika ada perubahan ukura form akibat interaksi dengan user atau akibat kode program, digunakan untuk membuat prosedur yang dapat menyesuaikan dimensi dan posisinya jika ukuran form berubah Prosedur event Form_Activate akan dieksekusi jika form diaktifkan. Sangat berguna untuk menata awal suatu form sebalum digunakan Prosedur event FormDeActivate akan dieksekusi jika form dinonaktifkan, misalnya : menyimpan perubahan file Kode Program yang ditempatkan pada prosedur event Form_Initialize akan dieksekusi terlebih dahulu ketika form diciptakan
Activate deActivate Initialize
Menu
adalah kumpulan perintah, dikelompokkan menurut kesamaan prosesnya Menu dapat dikelompok menjadi : •
Menu Bar
•
Pop-up Menu
•
MDI (Multi Document Interface)
Tampilan Menu Bar (Tools - Menu Editor /Ctrl-E) Judul Menu
Item Menu Shortcut
Judul Submenu
Jurusan Teknik Informatika FTUP
Item Submenu
29
Tampilan Pop-Up Menu (Tools - Menu Editor /Ctrl-E)
NonAktif
Run
View Code
Tampilan MDI (Multi Document Interface) – Remove form,Add MDIForm
View Code
Jurusan Teknik Informatika FTUP
30
Tugas
Buat dengan Menu Bar, Pop Up Menu dan MDI Dengan tampilan sebagai berikut :
Menu Bar
Jurusan Teknik Informatika FTUP
Pop Up Menu
31
BAB V MENGELOLA SUATU PROJECT
Setelah selesai pembahasan pada bab ini, diharapkan Anda dapat :
•
Mengenal proses dalam membuat suatu project
•
Dapat merubah/memperbaharui suatu project
Type project dengan menggunakan interface
Label
View Code Option Explicit
Command Button
Private Sub Command1_Click() End End Sub
Type project dengan menggunakan interface
Buatlah suatu project dengan menggunakan interface dimana dua buah variabel Arus (ampere) dan Tahanan (ohm). Tuliskan tegangan yang dihasilkan
Jurusan Teknik Informatika FTUP
32
Command Button
Label
TextBox
View Code
View Code
Option Explicit
Option Explicit
Private Sub CmdExit_Click() End End Sub
Private Sub CmdExit_Click() End End Sub
Private Sub CmdRun_Click() TxtFahrenheit.Text = 9 / 5 * TxtCelcius.Text + 32 TxtRheamur.Text = 4 / 5 * TxtCelcius.Text TxtKelvin.Text = TxtCelcius.Text + 273 End Sub
Private Sub CmdRun_Click() TxtFahrenheit.Text = 9/5*TxtCelcius.Text+32 TxtRheamur.Text = 4 / 5 * TxtCelcius.Text TxtKelvin.Text = TxtCelcius.Text + 273 End Sub Private Sub TxtCelcius_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then TxtCelcius.SetFocus End If End Sub
Jurusan Teknik Informatika FTUP
33
BAB VI PROCEDURE dan CONTROL STRUCTURE
Setelah selesai pembahasan pada bab ini, diharapkan Anda dapat :
•
Mengenal bentuk standar prosedur dan kontrol VB
•
Dapat membuat prosedur dan kontrol VB
PROCEDURE
Merupakan sebuah blok program yang didalamnya, dapat dituliskan kode program. Pada procedure tidak ada nilai yang dikembalikan.
Jenis Procedure : - General procedure - Event procedure
Keuntungan yang diperoleh dari pemakaian procedure : •
Program terbagi-bagi menjadi komponen-komponen yang mandiri. Dengan demikian program menjadi lebih terstruktur sehingga pencarian kesalahan dapat lebih mudah dilakukan
•
Prosedur yang terletak dalam suatu program dapat dipakai berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan
Macam-macam procedure yang dikenal VB6, adalah : •
Sub procedure, yaitu prosedur yang tidak dapat menghasilkan nilai
•
Function procedure, yang bisa menghasilkan nilai
•
Property procedure yang bisa menghasilkan nilai dan penugasan nilai tertentu serta mengatur objek
Jurusan Teknik Informatika FTUP
34
Cara Kerja suatu procedure
Procedure A Sub A ……….. ……….. Call B() ……….. ……….. End Sub
Procedure B Sub B ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. End Sub
General Procedure
Menunjukkan letak General Procedure pada Code Editor
View Code
Contoh :
'General procedure Sub kuadrat(nilai As Integer) Dim kuadrat As Integer kuadrat = nilai * nilai MsgBox "Hasil Kuadrat = " & kuadrat, vbOKOnly, " Kuadrat" End Sub
TextBox
Command Button
Output
Jurusan Teknik Informatika FTUP
Private Sub Command1_Click() Dim angka As Integer angka = Text1.Text 'Memanggil general procedure Call kuadrat(angka) End Sub
35
Contoh : View Code Option Explicit Public Bil1, Bil2, Bil3 Private Sub Form_Click() Bil1 = 24 Bil2 = "Mei" Bil3 = 1963 Print " Nilai dari Variabel Data 1 adalah " & Bil1 Print " Nilai dari Variabel Data 2 adalah " & Bil2 Print " Nilai dari Variabel Data 3 adalah " & Bil3 End Sub
Design
Output
Event Procedure
Event Procedure
Objek
Contoh
View Code Private Sub Command1_Click() Dim A, B As Integer A = 22 B = A * 10 Print A, B End Sub Command Button
Jurusan Teknik Informatika FTUP
Output
36
Contoh : View Code Option Explicit Private Sub Command1_Click() Static I As Single Cls For I = 1 To 8 Step 0.5 Print " Perulangan For ke "; I If I = 4.5 Then MsgBox "Perulangan dihentikan pada I = 4.5 ", vbExclamation, "Harap Maklum" Exit For End If Next I End Sub
Design
Output
Function Procedure Contoh
Design
View Code Option Explicit Private Sub Form_Click() Dim Panjang, Lebar Panjang = InputBox("Panjang Segiempat") Lebar = InputBox("Lebar Segiempat") Print " Panjang Segiempat : " & Panjang Print " Lebar Segiempat : " & Lebar Print " Luas Segiempat : "; Print Luas(Panjang, Lebar) End Sub Function Luas(P, L) Luas = P * L End Function
Output
Jurusan Teknik Informatika FTUP
37
BAB VII MENGGUNAKAN STANDARD CONTROL VISUAL BASIC
Setelah selesai bab ini, diharapkan dapat mengetahui: 1. Jenis kontrol standar dalam VB 2. Menggunakan kontrol standar dalam pemrograman VB CONTROL STANDAR DALAM VISUAL BASIC Control digunakan untuk menerima input dari user dan menampilkan output ke display. Beberapa control dapat juga digunakan dalam aplikasi anda termasuk text box, command button dan listbox. Setiap control mempunyai properti, methods dan events dengan karakteristik sendiri.
Kontrol standar dalam Toolbox juga disebut control dimana setiap kontrol memiliki property, metode dan event dengan karakteristik sendiri.
Jenis kontrol dapat dibedakan menjadi 3 , yaitu: 1. Intrinsic control 2. ActiveX control 3. Insertable object Intrinsic control : Jenis kontrol ini berada dalam Visual basic .EXE dan berada dalam toolbox (kontrol yang bersatu dengan VB (standar) ActiveX control Merupakan kontrol yang terpisah dengan VB dan berada dalam file .ocx. Jenis kontrol ini adalah sbb:
Jurusan Teknik Informatika FTUP
38
Insertable object Merupakan object yang dapat disisipkan . Hal ini tergantung kemampuan komputer anda. Misalnya dalam file word akan disisipkan data gambar dari file JPG, file Powerpoint di sisipkan data dari file excel dan lain sebagainya Intrinsic control Icon
Control
Class
Keterangan
Check box
CheckBox
Menampilkan Yes/No
Combo box
ComboBox
Kombinasi textbox dengan listbox yang dapat digunakan untuk menampilkan pilihan dengan drop-down list.
Command button
CommandButton
Melakukan aksi apabila di click
Data
Data
Memungkinkan untuk connect database dan menampilkannya
Directory list box
DirListBox
Menampilkan dan memungkinkan user memilih directory dan path.
True
/
False
atau
ke
Line
Line
Menambah garis lurus
List box
ListBox
Menampilkan daftar yang dapat dipilih
OLE container
OLE
Embeds data kedalam aplikasi Visual Basic
Option button
OptionButton
Pilihan yang boleh dipilih hanya satu dari pilihan yang ada
Picture box
PictureBox
Menampilkan bitmaps, icons, atau Windows metafiles, JPEG, atau GIF files.
Shape
Shape
Menambah bentuk lingkaran, segi empat elips dll
Text box
TextBox
Menampilkan area memasukkan text.
Timer
Timer
Menjalankan waktu sesuai dengan interval yang diset
Jurusan Teknik Informatika FTUP
untuk
39
Standard ActiveX Controls ActiveX control mempunyai file dengan ekstensi .ocx dan dapat digunakan dalam project anda dengan menambahkan secara manual kedalam toolbox Icon
Control
Class
Keterangan
ADO Data Control
ADODC
Menciptakan koneksi ke database dengan menggunakan ADO
Common dialog
CommonDialog
Standar dialog untuk membuka atau menyimpan file dan lain lain
DataCombo
DataCombo
Menyediakan beberapa features standard combo box.
DataGrid
DataGrid
Grid control yang memungkinkan untuk melakukan editing data
DataList
DataList
Menyediakan features standard list box
Microsoft Hierarchical FlexGrid
MSHFlexGrid
Grid yang hanya dapat dibaca
Menambah control ActiveX
Untuk menambah control activeX adalah sebagai berikut: 1.
Dari Project menu, pilih Components.
2.
untuk menambah control, pilih sesuai file sesuai nama controlnya (file dengan eks .ocx)
3.
Pilih OK untuk menutup dialog box
Jurusan Teknik Informatika FTUP
40
Menambah control ActiveX
Menghilangkan control dari project : 1.
Dari the Project menu, pilih Components.
2.
Hilangan check box pada setiap control yang akan dihilangkan
BEKERJA DENGAN CONTROL ARRAY
Sebuah control array adalah grup yang digunakan bersama dengan tipe dan nama yang sama. Juga digunakan dalam procedure yang sama.
Maksimum index yang dapat digunakan adalah 32767. Biasanya yang sering menggunakan control array adalah menu control dan grup button. Mengapa menggunakan control array ? Menambah control dengan dengan control array akan menjadi lebih hemat jika dibandingkan dengan menggunakan beberapa control dengan tipe yang sama. Control arrays juga menjadi useful jika meng-control beberapa code yang di-share.
Contoh: Jika 3 buttons dibuat sebagai control array, code yang sama akan dieksekusi tanpa memperdulikan button mana yang di click Contoh aplikasi yang dapat menggunakan control array adalah kalkulator, seperti dibawah ini : Jurusan Teknik Informatika FTUP
41
Number(n)
Operator(n)
0 = Number(0)
+ = Operator(1)
1 = Number(1)
– = Operator(2)
2 = Number(2)
X = Operator(3)
3 = Number(3)
/ = Operator(4)
4 = Number(4)
= = Operator(5)
5 = Number(5) 6 = Number(6) 7 = Number(7) 8 = Number(8) 9 = Number(9)
Misalnya pada baris pertama untuk Number_Click event procedure adalah : Private Sub Number_Click (Index As Integer)
Membuat control array pada saat design time
3 cara yang dapat dilakukan adalah : 1. Menandai nama yang sama ke lebih dari satu control. 2. Copy dari control yang sudah ada. 3. Set control Index property menjadi not Null. Jurusan Teknik Informatika FTUP
42
Contoh penggunaan control array Berikut adalah contoh penggunaan control array yang akan merubah warna setiap check box option dipilih.
Daftar object dan seting properti Object
Property
Setting
Form
Caption
Control Array Example
Picture box
Name
picDisplay
Label
Caption
Select an option button to display a new color
Option1
Name Index
optButton 0
Option2
Name Index
optButton 1
First command button
Name Caption
cmdAdd &Add
Second command button
Name Caption
cmdDelete &Delete
Third command button
Name Caption
cmdClose &Close
Jurusan Teknik Informatika FTUP
43
Events dalam aplikasi Control Array diatas,
form declaration: Dim MaxId As Integer Procedure yang digunakan bersama-sama :
Private Sub optButton_Click (Index As Integer) picDisplay.BackColor = QBColor(Index + 1) End Sub
Event untuk menghapus : Private Sub cmdDelete_Click () If MaxId <= 1 Then Exit Sub ' Keep first two ' buttons. Unload optButton(MaxId) MaxId = MaxId - 1 optButton(0).SetFocus
' Delete last button. ' Decrement button count. ' Reset button selection.
End Sub
Event untuk menambah button : Private Sub cmdAdd_Click () If MaxId = 0 Then MaxId = 1 ' Set total option buttons. If MaxId > 8 Then Exit Sub ' Only ten buttons allowed. MaxId = MaxId + 1
' Increment button count.
Load optButton(MaxId)
' Create new button.
optButton(0).SetFocus
' Reset button selection.
' Set new button under previous button. optButton(MaxId).Top = optButton(MaxId - 1)._ Top + 400 optButton(MaxId).Visible = True ' Display new button. optButton(MaxId).Caption = "Option" & MaxId + 1 End Sub Jurusan Teknik Informatika FTUP
44
MENGGUNAKAN ADO DATA CONTROL
ADO data control menggunakan Microsoft ActiveX Data Objects (ADO) untuk menciptakan hubungan antara data-bound dan data provider secara lebih cepat. Data provider dapat berupa any source dalam spesifikasi OLE DB.
ADO data control juga memiliki kelebihan bila digunakan untuk graphic control serta mudah untuk interface dalam membuat aplikasi database dengan minimum code.
Kemungkinan penggunaan: 1. Connect ke local atau remote database. 2. Membuka spesifik tabel database atau record tertentu dalam Structured Query Language (SQL) atau stored procedure 3. Mengembalikan data ke data-bound yang telah dilihat atau dirubah nilainya 4. Menambah record atau update
Membuat sebuah front-end database dengan minimal code. 1. Tambahkan ADO data control dalam form (jika belum ada tambahkan dulu melalui menu penambahan componens) 2. Aktifkan property ADO control 3. Dalam Properties window, click ConnectionString untuk melihat ConnectionString dialog box. 4. Jika akan menggunakan microsoft Data Link (.UDL) pilih use OLE DB file dan click Browse untuk mencari file dalam komputer. Jika menggunakan DSN, click Use Use ODBC Data Source Name dan pilih DSN dari dalam Box yang tersedia atau click New untuk membuat yang baru. 5. Kemudian property
ConnectionString
akan
terisi string seperti : driver=
{SQLServer};server=bigsmile;uid=sa;pwd=pwd;database=pubs 6. dalam Properties window, set RecordSource property dalam SQL statement. Contoh : SELECT * FROM Titles WHERE AuthorID = 72 Jurusan Teknik Informatika FTUP
45
7. Buat sebuah TextBox control dalam form untuk menampilkan informasi database. 8. dalam Properties window (textbox) , set DataSource property sebagai ADO Data control (ADODC1). 9. dalam Properties window, click DataField pilih nama field yang akan ditampilkan 10. ulangi langkah 7,8,9 untuk menambah field yang akan ditampilkan. 11. tekan F5 untuk menampilkan hasilnya
Seting ConnectionString, Source, DataSource, dan DataField dengan program
Private Sub Form_Load() With ADODC1 .ConnectionString = "driver={SQL Server};" & _ "server=bigsmile;uid=sa;pwd=pwd;database=pubs"
.RecordSource = "Select * From Titles Where AuthorID = 7" End With Set Text1.DataSource = ADODC1 Text1.DataField = "Title“ End Sub
Event ADO Data Control Event WillMove
MoveComplete WillChangeField FieldChangeComplete WillChangeRecord
Jurusan Teknik Informatika FTUP
Occurs On Recordset.Open, Recordset.MoveNext, Recordset.Move, Recordset.MoveLast, Recordset.MoveFirst, Recordset.MovePrevious, Recordset.Bookmark, Recordset.AddNew, Recordset.Delete, Recordset.Requery, Recordset.Resync After WillMove Before the Value property changes After WillChangeField On Recordset.Update, Recordset.Delete, Recordset.CancelUpdate, Recordset.UpdateBatch, Recordset.CancelBatch
46
Event ADO Data Control
Event
Occurs
RecordChangeComplete WillChangeRecordset
After WillChangeRecord On Recordset.Requery, Recordset.Resync, Recordset.Close, Recordset.Open, Recordset.Filter
RecordsetChangeComplete
After WillChangeRecordset
InfoMessage
When the data provider returns a result
Setting Database – terkait Properties untuk ADO Data Control Jika membuat connection database, dapat menggunakan satu dari 3 source yaitu : connecting string , OLE DB, ODBC Data source name (DSN).
ConnectionString — ConnectionString property adalah string yang berisi semua seting settings yang dibutuhkan untuk menciptakan connection. Parameter yang diberikan dalam string adalah driver-dependent. Contoh:, ODBC drivers membolehkan string berisi driver, provider, default database, server, username, dan password.
UserName — Password RecordSource — berisi statement yang menjelaskan tentang data yang akan diambil dari database. CommandType —CommandType property yang memberitahu data provider jika source berupa SQL statement,table name,stored procedure, atau type yang tidak dikenali. CursorLocation — Property yang menjelaskan posisi kursor CursorType —CursorType property yang menjelaskan recordset apakah static, dynamic, atau type keyset cursor. LockType — Mode — ( read only , create report dll) MaxRecords — ConnectionTimeout — CacheSize — (berapa jumlah data yang dapat dipanggil )
Jurusan Teknik Informatika FTUP
47
BOFAction, EOFAction — Dua properties yang menjelaskan apa yang akan dilakukan bila control berada di awal dan akhir kursor. (tetap diawal atau akhir, pindah ke awal atau akhir , atau nambah record baru)
Beberapa control yang dapat dihubungkan dengan ADO data control Intrinsic controls :
CheckBox ComboBox Image Label ListBox PictureBox TextBox
ActiveX Controls :
DataList
DataCombo
DataGrid
Microsoft Hierarchical FlexGrid
RichTextBox
Microsoft Chart
DateTimePicker
ImageCombo
MonthView
COMMAND DIALOG CONTROL Common dialog control menyediakan standard dialog boxes seperti membuka dan menyimpan files, setting print options, colors dan fonts. Control ini juga dapat untuk menampilkan Help dengan menjalankan Windows Help engine.
Common dialog control menyediakan interface antara Visual Basic dan routines dalam Microsoft Windows dynamic-link library Commdlg.dll.
Untuk membuat dialog box dengan menggunakan control ini, Commdlg.dll harus ada di Microsoft Windows \System directory.
Jurusan Teknik Informatika FTUP
48
Common dialog control dapat digunakan untuk: •
Open
•
Save As
•
Color
•
Font
•
Print
Cara untuk menggunakan common dialog control 1. Pilih Components dari Project menu. Pilih control dalam tab Controls, kemudian click OK button. 2. Dalam toolbox, click CommonDialog control and tempatkan dalam form. 3. pada saat run time, gunakan appropriate method, seperti dalam tabel dibawah ini
Method
Dialog displayed
ShowOpen
Open
ShowSave
Save As
ShowColor
Color
ShowFont
Font
ShowPrinter
Print
ShowHelp
Invokes Windows Help
Menampilkan open dan save sebagai dialog box Open dialog box memungkinkan user untuk memilih spesific drive, directory, file name extension, dan nama file.
Jurusan Teknik Informatika FTUP
49
Untuk menampilkan Open dialog box 1. Tentukan file yang akan ditampilkan dalam box file of type Bisa menggunakan seting dengan format : description1 | filter1 | description2 | filter2... contoh: "Text Files (*.txt)." Filter is the actual file filter — for example, "*.txt." Each description | filter set must be separated by a pipe symbol (|). 2. Gunakan ShowOpen method untuk menampilkan dialog box
Setelah user memilih file, gunakan Filename property untuk mengambil nama file yang telah dipilih. Berikut adalah kode yang digunakan untuk menampilkan open dialog box : Private Sub mnuFileOpen_Click () ' CancelError is True. On Error GoTo ErrHandler ' Set filters. CommonDialog1.Filter = "All Files (*.*)|*.*|Text _ Files (*.txt)|*.txt|Batch Files (*.bat)|*.bat" ' Specify default filter. CommonDialog1.FilterIndex = 2 ' Display the Open dialog box. CommonDialog1.ShowOpen ' Call the open file procedure. OpenFile (CommonDialog1.FileName) Exit Sub ErrHandler: ' User pressed Cancel button. Exit Sub End Sub
Jurusan Teknik Informatika FTUP
50
BAB VIII BEKERJA DENGAN OBJECT
Setelah selesai pembahasan pada bab ini, diharapkan Anda dapat : •
Mengenal database dalam VB
•
Dapat membuat database dalam VB
Database
Adalah kumpulan informasi yang tersimpan secara elektronis pada sebuah file atau beberapa file Untuk membuat dan mengakes database, dapat digunakan :
• DAO (Data Access Object) • ADO (ActiveX Data object) • File IO (File Input Output) Menambah Record ke Database dengan menggunakan metode AddNew dalam sebuah prosedur kejadian untuk membuka record baru dalam database
Menggunakan Komponen ADO (Activex Data Object)
ADO Data Control (Adodc) Merupakan salah satu komponen ADO yang berfungsi untuk membaca isi tabel atau Query dan menampilkan grafik. Macam-macam Toolbox Adodc antara lain :
• Ms ADO Data Control 6.0 (OLEDB) Untuk dapat menggunakan adodc
• MS DataGrid Control 6.0 (OLEDB) Untuk menampilkan data yang diambil dari database
• MS DataList Control 6.0 (OLEDB) Untuk menampilkan data adodc pada data list Untuk menampilkan data adodc pada data combo
•MS Chart Control 6.0 (OLEDB) Untuk menampilkan data adodc dalam bentuk grafik Jurusan Teknik Informatika FTUP
51
Data Source ODBC (Open Database Connectivity)
Untuk mengakses berbagai macam sistem manajemen database Anda dapat menggunakan ODBC Pada ODBC terdapat 3 jenis koneksi database
• • •
User DSN System DSN File DSN
Membuka ODBC, langkahnya sebagai berikut :
• Start – Setting – Control Panel – Administrative Tools – ODBC – System DNS – Add – MS.Access Driver (mdb) – Finish – DataSourceName:……. – Description:…… - Select (Database:C:\Data\.........mdb)
Contoh menggunakan :
Ms ADO Data Control 6.0 (OLEDB) MS DataGrid Control 6.0 (OLEDB)
ToolBox Adodc
Adodc
DataGrid
Output
ToolBox DataGrid
Jurusan Teknik Informatika FTUP
52
Contoh menggunakan : Ms ADO Data Control 6.0 (OLEDB) MS DataGrid Control 6.0 (OLEDB) DataGrid
Adodc
ToolBox Adodc
Output
ToolBox DataGrid
Contoh menggunakan : Ms ADO Data Control 6.0 (OLEDB) MS DataGrid Control 6.0 (OLEDB)
DataList
Adodc Output
ToolBox Adodc
ToolBox DataList
Jurusan Teknik Informatika FTUP
53
Contoh menggunakan : Ms ADO Data Control 6.0 (OLEDB) MS DataGrid Control 6.0 (OLEDB) – pada Datacombo
DataCombo
Adodc
Output
ToolBox Adodc ToolBox DataCombo
Contoh menggunakan : Ms ADO Data Control 6.0 (OLEDB) MS Chart Control 6.0 (OLEDB)
Jurusan Teknik Informatika FTUP
54
Adodc Chart
Output
ToolBox Adodc ToolBox Chart
Contoh menggunakan : DataGrid dan TextBox, MaskEdBox
Chart MaskEdBox1 Properties : DataSource : adodc1 Datafield : Gaji Format : #,##0.00;(#.##0.00)
Jurusan Teknik Informatika FTUP
TextBox Properties : DataSource : adodc1 Datafield : Kode
Output
55
DAFTAR PUSTAKA
1. Ario Suryo Kusumo, Drs, Pemrograman Database dengan Visual Basic 6.0 – Buku Latihan, PT. Elex Media Komputindo, 2002 2. Harpiandi, Pemrograman Database dengan ADO Menggunakan Visual Basic 6.0 – Belajar Sendiri, PT. Elex Media Komputindo, 2003 3. Mico Pardosi, Bahasa Pemrograman Windows dan Internet – Microsoft Visual Basic 6.0 – Buku Panduan, CV. Dua Selaras, Surabaya-Indonesia, 2003 4. Yuniar Supardi, Praktikum Microsoft Visual Basic Bagi Pemula – Seri Pemrograman, D@TAKOM Lintas Buana, Jakarta, 2004 5. Djoko Pramono, Mudah Menguasai Visual Basic 6.0, PT. Elex Media Komputindo, 1999 6. Yuswanto, Pemrograman Dasar – Microsoft Visual Basic 6.0, Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT), Surabaya, 2003 7. Erhans A. Dr, Sekarang Belajar Sekarang Lancar – Microsoft Visual Basic 6.0, PT. Ercontara Rajawali, Jakarta, 2003 8. Isroi dan Arief Ramadhan, Seri Pelajaran Komputer – Microsoft Visual Basic 6.0 – Buku Latihan, PT. Elex Media Komputindo, 2004
Jurusan Teknik Informatika FTUP
56