Bab I
I.1
Pendahuluan
Latar Belakang
Internet telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam berbagai bidang kehidupan. Kemajuan ilmu dan teknologi telah mengakibatkan semakin meluasnya pemanfaatan internet terutama berkaitan penyebaran informasi dan komunikasi yang bersifat interaktif. Salah satu layanan internet yang paling banyak dimanfaatkan adalah World Wide Web (WWW). WWW merupakan suatu layanan internet yang memungkinkan seseorang/organisasi/institusi untuk memiliki suatu situs (website) di internet dimana setiap orang yang sudah terhubung ke jaringan internet bisa mengakses informasi atau memberikan informasi ke situs tersebut. WWW adalah suatu ruang informasi dimana sumberdaya-sumberdaya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut URL (Uniform Resource Locator ) [RAC06]. Website semakin lama semakin banyak digunakan mengingat semakin meluasnya penggunaan komputer dan jaringan komputer di berbagai organisasi atau individu-individu, dan terutama karena banyaknya manfaat yang diperoleh dengan memiliki suatu website.
Pada awal perkembangan teknologi internet, website-website yang ada di internet cenderung bersifat statis, dimana halaman web yang dibuat dengan menggunakan html tidak dapat diubah secara otomatis. Jika perlu dilakukan terhadap halaman web tersebut, perubahan dilakukan secara manual terhadap dokumen terkait dan ini memerlukan pengetahuan mengenai HTML tersebut. Website yang bersifat statis tidak memungkinkan untuk adanya interaksi yang bersifat interaktif dengan pengunjung web.
Dewasa ini banyak pihak/organisasi yang menginginkan suatu situs internet yang bersifat dinamis yang berarti situs tersebut dapat menerima umpan balik dari pengunjung situs atau dengan kata lain bersifat interaktif. Sebagai contoh adalah situs akademik suatu universitas. Pihak universitas tidak hanya ingin
menampilkan informasi kampus, tetapi juga mengadakan KRS online, yang tentu saja akan menerima input dari pengunjung situs, dalam hal ini adalah mahasiswa dan dosen. Oleh karena itu kebutuhan akan fasilitas untuk pembuatan website yang bersifat dinamis pun semakin meningkat.
Banyak kendala yang dialami oleh beberapa pihak/institusi/perusahaan dalam mengelola situs internet yang dimiliki. Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah apabila webmaster berhalangan atau tidak ada di tempat, perusahaan atau organisasi akan kesulitan dalam melakukan update terhadap content dari website [RAC06]. Seiring dengan semakin meluasnya pemanfaatan website, semakin banyaknya informasi yang diproses di dalam website, semakin cepatnya perubahan informasi, semakin banyaknya kontributor konten, kiranya perlu adanya
suatu sistem yang dapat mempermudah para pengguna dalam
mengelola konten yang ada pada website. Kemudahan yang dimaksud diantaranya kemudahan dalam proses pembuatan website, update konten, edit konten, konsistensi tampilan dan lain-lain. Kemudahan ini dapat diperoleh dengan pemanfaatan CMS dalam membangun situs.
Pembuatan dan pengelolaan suatu website akan semakin dimudahkan dengan adanya framework CMS. CMS merupakan suatu sistem yang digunakan untuk membuat dan mengelola konten dari suatu website [LUT05]. Fitur dari CMS bermacam-macam, tapi sebagian besar CMS memiliki fasilitas publikasi berbasis web, kontrol revisi, pembuatan indeks, pencarian dan pengarsipan .
Salah satu CMS yang saat ini banyak digunakan adalah joomla. Joomla merupakan salah satu opensource CMS yang memberikan kemudahan dalam membangun dan mengelola website
dan aplikasi online yang lain [JOO05].
Joomla sudah digunakan di seluruh dunia dan menjadi basis dari beberapa macam website mulai dari website sederhana sampai yang kompleks. Kemudahan dan kelebihan yang dimiliki joomla telah membuat joomla menjadi CMS yang banyak digunakan di internet.
2
Tetapi seringkali website joomla yang sudah dibangun masih belum memenuhi kebutuhan yang direncanakan pada end-user karena adanya keterbatasan pada joomla, misalnya fasilitas pencarian pada joomla yang hanya bisa melakukan pencarian berdasar pengarang dan deskripsi suatu artikel. Fungsi-fungsi standar seperti sistem konten,manajemen layout, web links, contact forms, pengaturan hak akses, pembuatan indeks, pencarian yang ada pada joomla masih dianggap terlalu sederhana jika dilihat dari sudut pandang end-user. Untuk dapat memanfaatkan joomla secara maksimal, perlu adanya penyesuaian dengan website yang akan dibangun/dikelola.
Untuk menambah fungsionalitas program inti joomla, diperlukan aplikasi ekstensi dari CMS yang sesuai dengan keperluan. Aplikasi tersebut bisa berupa komponen, modul atau mambots [RAC06]. Komponen merupakan program add-on yang biasanya ditulis dalam bahasa pemrograman PHP. Komponen-komponen yang terdapat pada joomla saat ini belum tentu sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh suatu website. Oleh karena itulah kemampuan dalam membuat dan menambahkan komponen pada joomla sangatlah penting. Contoh komponen ekstensi joomla yang sudah ada di internet dan sudah banyak digunakan adalah phpshop. Phpshop merupakan komponen yang dapat menambahkan kemampuan e-commerce. Contoh komponen yang lain adalah IFPortfolio yang merupakan komponen yang memiliki kemampuan untuk membuat, meng-update atau memodifikasi suatu direktori kecil yang berisi hasil-hasil pekerjaan.
Karena semakin banyaknya website yang dibangun dengan menggunakan CMS joomla, perangkat lunak yang akan dikembangkan adalah perangkat lunak yang dibuat sebagai komponen pada CMS joomla. Komponen merupakan salah satu ekstensi joomla. Komponen merupakan bentuk ekstensi joomla yang paling sesuai untuk pengembangan aplikasi e-library
dimana aplikasi e-library tersebut
memiliki beberapa layananan. Hal ini antara lain disebabkan:
3
1. Komponen merupakan suatu aplikasi mini pada CMS yang dapat memberikan fungsi tambahan pada CMS dimana komponen ditampilkan di bagian utama (main body) dalam suatu web template. 2. Komponen merupakan sekumpulan file yang mampu menyediakan fungsifungsi dimana keluaran (output) dari fungsi-fungsi tersebut secara normal mencakup 80% sampai dengan 90% dari keluaran akhir (final output) satu halaman web (webpage). 3. Komponen pada CMS joomla memiliki utilitas konfigurasi back-end yang dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator.
Pengembangan perangkat lunak sebagai ekstensi joomla dalam bentuk komponen memberikan berbagai keuntungan diantaranya adalah : 1. Menyediakan fungsi-fungsi e-library yang bisa di-download dari internet bagi situs-situs di internet atau pengembang website yang menggunakan joomla. 2. Memberi kemudahan dan waktu yang lebih singkat dalam pengembangan aplikasi e-library. 3. Memudahkan administrator sistem e-library dalam melakukan instalasi, konfigurasi maupun pengelolaan sistem.
Dewasa ini semakin banyak dokumen-dokumen atau artikel-artikel elektronik dalam berbagai bidang pengetahuan yang di-upload ke internet. Banyak institusi atau organisaisi atau bahkan pribadi yang memiliki keinginan untuk menyediakan tempat khusus di web untuk menyimpan dan mengelola file-file elektronik atau pustaka eletronik yang sebagian besar diperoleh dari internet. Hal ini merupakan faktor pendorong munculnya kebutuhan akan adanya fasilitas untuk membuat elibrary. Komponen e-library dapat digunakan dalam berbagai situs ,dalam suatu situs milik institusi pendidikan atau institusi lain, berbagai macam organisasi atau departemen atau bahkan situs pribadi. Dalam core component joomla belum ada komponen yang berfungsi sebagai e-library. Atas pertimbangan hal-hal tersebut
4
dalam tesis ini akan dibuat suatu komponen e-library sebagai ekstensi dari CMS joomla.
Untuk dapat membuat komponen baru dan kemudian dilakukan integrasi dengan core joomla membutuhkan pemahaman secara menyeluruh mengenai software CMS joomla. Pemahaman ini meliputi pemahaman mengenai deskripsi fungsional, cara kerja, arsitektur framework, database serta pemahaman mengenai cara pembuatan dan integrasi komponen pada joomla. Untuk bisa mendapatkan pemahaman tersebut perlu dilakukan analisis tehadap software joomla dan studi mengenai pembuatan komponen yang merupakan ekstensi joomla. Oleh karena itu, selain melakukan pengembangan ekstensi joomla berupa komponen e-library, dalam tesis ini juga akan dilakukan studi mengenai CMS joomla.
1.2
Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas di dalam tesis ini dapat dirumuskan ke dalam rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana eksplorasi dan analisis dari perangkat lunak Content Management System. 2. Bagaimana analisis dari perangkat lunak CMS joomla berkaitan dengan pengembangan komponen e-library. 3. Bagaimana membangun perangkat lunak e-library yang merupakan komponen dari CMS joomla ?
1.3
Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan tesis ini adalah sebagai berikut : 1. Studi mengenai perangkat lunak Content Management System (CMS).
5
2. Mempelajari dan memahami CMS joomla untuk pengembangan komponen e-library pada CMS joomla. 3. Membangun komponen e-library sebagai ekstensi pada CMS joomla.
1.4
Batasan Masalah
Pelaksanaan tesis ini dibatasi beberapa batasan permasalahan sebagai berikut : 1. Studi dilakukan terutama terhadap hal-hal yang harus dimengerti untuk dapat membuat komponen joomla. Studi yang akan dilakukan meliputi deskripsi fungsionalitas, cara kerja, arsitektur framework joomla, basis data dan pembuatan komponen pada CMS. 2. Perangkat lunak yang akan dibangun lebih menyerupai aplikasi pengarsipan digital dan bukan aplikasi perpustakaan konvensional yang di-online-kan karena salah satu tujuan dari aplikasi ini adalah untuk pengelolaan file-file elektronik yang sebagian besar diperoleh dari internet.
1.5
Metode Penelitian
Metode penelitian yang dipergunakan dalam pelaksanaan tesis ini adalah sebagai berikut : 1. Studi literatur Studi literatur yang dilakukan meliputi studi mengenai teknologi internet, website, aplikasi web, CMS, joomla dan E-Library . 2. Analisis Analisis yang dilakukan adalah analisis terhadap CMS dan CMS joomla terutama berkaitan dengan pengembangan
komponen e-library serta
analisis pembangunan komponen e-library meliputi analisis kebutuhan, baik kebutuhan fungsional maupun non fungsional.
6
3. Perancangan dan Implementasi Perancangan yang dilakukan meliputi perancangan komponen e-library pada joomla. Implementasi yang dimaksud disini adalah pemrograman yang dilakukan untuk membuat komponen e-library yang merupakan ekstensi joomla. 4. Pengujian Pada tahap ini akan dilakukan pengujian terhadap implementai atau pemakaian komponen e-library. Hal yang akan diuji diantaranya meliputi kesesuaian fungsi yang sudah diimplementasikan dengan hasil analisis kebutuhan perangkat lunak e-library yang sudah ditentukan sebelumnya dan meyakinkan apakah aplikasi e-library dapat diakses menggunakan web browser dan dapat berjalan dengan baik. 5. Kesimpulan dan saran Mengambil kesimpulan dari hasil pelaksanaan tesis dan memberikan saran yang bisa diberikan berkaitan dengan pelaksanaan dan hasil tesis.
1.6
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang dipergunakan dalam menyusun tesis ini adalah: •
Bab satu yang merupakan pendahuluan, berisi tentang latar belakang, tujuan penulisan, rumusan masalah, batasan masalah, metodologi, dan sistematika penulisan.
•
Bab dua berisi dasar teori mengenai teknologi internet khususnya layanan WWW, website, aplikasi web, CMS dan e-library.
•
Bab tiga hasil eksplorasi dan analisis terhadap software CMS
•
Bab empat berisi analisis CMS joomla untuk pengembangan komponen, analisis perangkat lunak komponen e-library dan perancangan perangkat lunak komponen e-library.
•
Bab lima berisi implementasi dan pengujian perangkat lunak komponen elibrary.
•
Bab enam berisi kesimpulan dan saran.
7