BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan melihat kenyataan selama ini, bahwa sebagian besar dunia industri khususnya industri keramik dinding dan lantaj telah menggunakan mesin berteknologi automatisasi yang berbas,skan pada teori dan aplikasi elektronika baik digital maupun analog. Di industri keramik udn salah satu mesin priming yang berbasiskan pada roller drum dari silicon yang ada motimya dan dialiri pasta / pewarna yang berputar dialas belt conveyor Jenganjarak belt conveyor
dan roller drum harus sesuai dengan tebal keramik jaiy akan di priming, proses dari priming ini sendiri adalah keramik bergerak dialas bell conveyor dan roller drum akan menventuh permukaan keramik, sehingga pasta / pewarna yang menempel pada pemukaan roller drum akan berpindah pada permukaan keramik. Pada saat ini industri kerarmk ditunlut untuk selalu menghasilkan produk yang selalu up to date untuk motif dan coraknya supaya konsumen selalu tidak jemu
dengan apa yang sudah ditawarkan dipasar, salaJ; satunya adalah pembuatan mesin multi Ime sebagai pendukung mesin printing sehingga di dapatkan motif/ corak dan efesiensi roller drum yang maksimal.
Mulli line adalah mesin
pendukung untuk mendapatkan kerja mesin printing yang maksimal untuk pemanfaatan roller drum, karena ukuran keramik bermacam-macam dari 20x20cm, 25x30cm> 30X3Qcm, 30x50cm dan 30X60cm sedangkan untuk ukuran roller drum sendiri panjangnya 654mm dan diameter 180mm. Cara kerja dari
- 2 -
mesin mulli line ini adalah mengalur pergeseran posisi keramik dati batas minimum roller drum sampai balas maksimum roller drum, dan pergeseran ini
jarak dan kecepatanya dapat diatur sesuai dengcn kapasitas produksi yang diinginkan.
Diantara penggunaan peralatan comrol auto-natisasi pada mesin multi line
ini banyak pilihan yang akan digunakan diantarany? mikrokontroler, CPU dan in put out-putnya, dan PLC (programmable logic control). Pada mesin multi line
ini akan dipakai PLC, dengan alas an penggunaan PLC dalam berbagai aptikasi pengaturan semakin lama akan semakin berkembang mengingal kemampuan dan
fasilitas-fasilitas yang dimilikmya. Adapun keunggulan yang diharapkan dari sebuah sistem yang berbasiskan PLC (programmable logic control) diantaranya: ' Keandalan tinggi (high reliability) dan kemudahan integrasi dengan komponen lain (high degree ofintegration).
S Penggunaan komponen dipersedikit (reduced component count) sehingga biaya disain juga dapat ditekzn. (lower design cost).
S Dapat membuat dan memodifikasi program secara langsung sehingga i
mesin dapat disesuaikan dengnn perkembar.gan dan modifikasi mesin tersebut.
^ Out-put nya ada dua pilihan, out-put data (irnnsistor out-put) dan out-put kontak (kontak relay)
Sehingga pada tugas akhir ini periulis meruncang dan membuat suatu system pengaturan mesin multi line yang menggunakan PLC sebagai system pengaturan utama.
-3-
1.2 Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan tugas akhir ini adalah merancang dan membuat suatu sistem pengaturan mesin multi line dengan
menggunakan PLC ( programmable logic control ) dan speed motor driver ( inverter ) dalam rangka memaksimalkan dan efisiensi mesin printing khususnya penggunaan silicon roller drum dan memaksimalkan motifyang akan d.bual.
1J Metodologi Penelitian
Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis menggunakan metodologi dengan tahapan sebagai berikut
^ Studi Literalur
Dilakukan dengan mencari dan mengkaji literalur sebagai referensi yang mendukung penyusunan tugas akhir meliputi PLC (programmable logic control), pnnsip kerja motor AC 3 phasa, speed motor driver (inverter), power supply, photocell, proximity switch, relay,
dan
bahasa
pemrograman untuk program PLC.
S Perancangan dan Pembuatan Mat
Yaitu dengan mendisain panel control mesin multi line, membuat rangkaian control PLC; pengendali motor 3 phasa dengan inverter, rangkaian pendeteksi dengan photocell dar proximity switch, rangkaian counler dengan proximity switch dan perancangan perangkat lunak ata^j. perancangan pembuatan program PLC.
-4-
S Pengujian dan Analisis Alat
Dilaksanakan
dengan
melakukaii
pengujian
pada
masing-masing
komponen dan sistem secara keseluruhan serla analisis lerhadap hasil pengujian.
S Membuat Kesimpulan S Penyusunan Laporan
1.4 Batasan Masalah
Dalam pembualan mesin multi line ini, lerdapal beberapa batasan permasalahan yang mencakup S
PLC menggunakan PLC Omron type CPM 1A yang in-put dan out-putnya sangat terbalas.
S Secara garis besar penulis akan merapelajari untuk software / program PLC / ladder diagram.
S Perancangan pembuatan mesin multi line hanya bisa dilakukan di perusahaan tempat penulis bekerja sehingga dosen pembimbing lidak bisa secara langsung mencoba. S
Penulis hanya bisa merancang dan membuat diagram control pengaturan
automatisasi mesin, hardware mesin / perlengkapan mekanis dibantu oteh seorang mekanik.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika Laporan pada lugas akhir ini terdiri atas :
BABI
PENDAHVLUAN
Berisi latar belakang, permasalahan, tujuan, batasan masalah, metodologi dan sistematika laporan
BABII LANDASAN TEORI Berisi uiaian leori-teori dasar yang mcndukung dan bcrkailan Itmtang PLC, Inverter, power supply, motor 3 phasa, magnetic relay, sensor proximity dan photoelectric switch. BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
Membahas
mengenai
proses perancangan
mesin
multi
line
dan
pembuatanya.
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT
Menjetaskan mengenai pengujian bagian-bagian dari mesin mulli line serta analisis kinerja sisiem secara keseluruhan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Menguraikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis sisiem dan beberapa saran.