CAMPUR KODE PADA MASYARAKAT ETNlK JAWA-SUNDA: KAJIAN SOSlOLlNGUlSTlK DALAM RANAH PEMERINTAHAN Dl KABUPATEN BREBES ABSTRACT This study is aimed to describecode mixingin SundaneseJavanesesociety inthe domain of govwnmRmalaffairs at Brebes regency. The study data are in the from of a m w w t h m ors* parts inthe dtnnainofgovemmed affairs at &sbes. Regions to be the focus of obserwtion are Kubangpari mpmsmting urban areas & Barm ~qdareas.~barecdeaedbyusiq~on&int~method which employs listening technique. Afterward, the data are a d p d by means of 2 ~ure,(I)analysisdu~~colleaioninduded&~at.stysiSafcer~coHeaion. In order to a c h i accurate ~ interpretation result, the writer flows these st-: (I) diiussion, (2) reckking, and (3) cansultation. The!CXMdm is that the m d i i o n of code mixing inJavmese-Sundanesesociety in the domain of gcwmental affairs, at Brebes consist of : I)Brebes-Javaneselanguagecode mixinginI n c h e ~ h(2) , BrebesJavanese code-Wng inIndonesign,(3) Bmbes-Jmmmebnpgecode mixing in Brebes-Javanesehguage, (4) Bfebes-Javamse languagecode W n g in Indonesian, (5) Ngoko-Javaneselangmgecode mkxing inIndonesian, and (6) KramaJawnese code-mbdngin Indonesian.The result of the study may behelpfulfor further sasearchin the fields of laqyage development and organization of both regzonal language and Indonesian.
-
+ ;
-
''
t
~
t==-
w
-
-
o :code d mixing Su&nese-Javanesesociety domainingc~~ermental aWrs,
~ocidinguistks
A
alam masjarakat Indonesia yang terdiriatas bermacarn-macambudaya, ras, dan etnik dengan send~rinyaterh p a t bermacam-macam bahasa yang n untuk berkomunikasihranggota rakatnya. Hal ini selaras dengan penPoedjosoedarmo (1982526) bahwa yarakat Indonesiasebagian besar adalah syarakat yang dwibahasa.
-
p I:
Fenomena seperti itu terjadi pula pada masyarakat tutur di Brebes. Secara geografis, Kabupaten Brebes terletak di wilayah pantai utara yang berbatasandengan Provhsi Jawa Barat. Wilayah kabupaten ini di sebelah selatan berbatasandengan eks-Karesidenan Banyumas, dan di sebelah Timur berbatasan i sebelah barat, dengan Kabupaten Tegal. D kabupaten ini berbatasan dengan eksKareddenanCirebon, sedangkan di sebelah utara behatasan dengan h u t Jawa.
fr.
Staf Pengajar Jurusan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Univemitas Negerl
Semarang.
. .
... -,
:
-:<
..
, . . ..
.;.-,
- 5.<:-...,>:;. .;:%- .'"!>:, --":;;.+- - , . ... ,. -! -: -; &ze&S+** ->A,: :
. .. , ,
*-..:
mengungkap akar permasatahan tersebut sosidogl (Wardhaugh 1986:4; Ctolmes 1992: digunakan tiga tahapan strategis, yaitu (1) 1; k&on 1998: 2).Bahaea Bafam kajlan pengumpulan data, (2) penganalisisan data, soshlinguistik W k didekati dalam kajian linguist& M s , tetapi ddekati dan (3) penyajian hasil analisis. Pengumpulan data dalam penelitian ini sebagai sama intemWdi cialam mqmakat menggunakan metode pengamatan dan lstilah sosiolinguistik rnuncut pada tahun wawancara dengan menggunakan teknik 1952 dalam karya H a w C. Cunie @mmat, simak, baik dengan teknik simak libat cakap 1976:27) ygng menyatakan batwrra perlu (SLC), maupun teknik simak bebas libat adanya kajian mengenai hubwigan antam cakap (SLBC) (Sudaryanto, 1993:133-135). petllaku ujaran dan status sogial. Pada akhtr ~engarnakndilakukan bedasarkan obser- tatwn 1954 ddngufstik mulal betkernbang, ver's paradox yang dilakukan dengan tape d i ~ o l e l c r mcderdan catat lapangan Sebnjutnya, data of the Social Sdence Research Council tmebut divalidasi dengan teknik triangulasi, (1964) dan Research Commitffeeon Sodoyaitu triangulasi tekrtik rekam, catatan linguistics of the International Sociokgy As$pangan, serta wawancara d* pengamatan o nia ts o c i (1967). Dari kenyataan ini, sosiolinguistik dapat dipandam sebagai disiplin Analisis data dalam penelitian ini dilaku- ilmu yang retatif b a ~ . kan melalui dua prosedur, yaitu (1) analisis Pada dasarnys pemakpian bahasa gelama proses pengumpulan data dan (2) dahm masyarakat tidaklah mDnditEs, W i n @plsis setelah pengumpulandata (Miles dan kan variatif (Balldalam Rdhman, 1998:232). tiubsnnan. 1984:21-25; Muhadjir, 1996:105). Pemyataan ini berarti bahwa bahasa atau M u r pertama dilakukandgngan langkah- bahasa-bahasa yang dlmiliki oleh satu reduksi data, y a b identifikasi masyarakatU w dalam khamnah bahasanya (2) sajian data, dan (3) peng- selalu memltii variasi karena-bahasayang sunputan (verifikasi). Pnrsedur kedua hidup d a m masyarakat setalu digwrakan kan dengan langkah-tangkah: (1) trans- dalampsranperangiosial tempat penggunaan data has1 rekaman, (2) pengelom- bahasa atau variasi bahasa itu. Peramperan n data yang berasaldad perekamandan SOW itu berkaitan dengan berbagai aspek lapangan Masarkan ranah peme- sosial psikoiogis yang kemudian dirinci , (3) penafsiran kode bahasa, serta dalam bentuk kornponenkomponen tutur mpulantentang kodeMuranmasya- (PoeclJosoedarmo, Adanya fenomena ik Jawa-Sunda dalam ranah perne- pemakaianvariasi dalam masyarakat di Kabupaten Brebes. tutur dikontrol oleh faktor-faktor sosial, Selanjutnya, hasil analisis data disaji- budaya, dan situaskmal (KartornftraKdjo 1981; dengan dua metode, yaitu: (1) metode Fasold 1984; H u d m 1996; Wijana 19975). rmal dan metode formal (Sudaryanto Hyms (dalam Wwdhaugh, 198&2385-146). Metode informal dimanfaat- 239) m m u 8 k a n unwansur &I dalarn uk menyajikan hasil azalisis data akronhn S P W N G , yang meiiputi: (1) the mpa katakata biasa dalam termino- Wng and scene f l a k darn suasana Mur), linguistik, sedangkan metode for- (2) p&lclPe (m W),(3) ends nfaatkan untuk menyajikan hasil (tujuan Mur), (4) act sequence (toplk Mur), sis data yang berupa lambang-lambang. (5) key (nada tutur), (t3) instrumentalifies Sosmlinguistik mengkaji hubungan (sarana Mur), (7) norm of lnterecfion and tutw), dan (8) r%bahasa dan masyarakat yang meng- interpretasion (--norma g e m (jenfs tutur) -yaw m p a k a n salah ua bidang yang dapat dikaji secara satu toptk dakm atnografi k m k a w n g , yaitu sbuktur formal bahasa oleh deh Labov (1 972283) den Fishmorn (lW& k dan struktur masyarakat oleh
.
~
m
&m Umum : ptjben..-pm etel 'Bagaimana. ..mau siapa ini!' Kaya kiye...perlwu~re&ketemu L--
rs.iL-al
=Wacana percakapan (8) Cn ath8 mrr~rg-
--La., zampwan atau sisipan kata* '44z%LAs& &ah& a*A ##&fit dari &Racw yO"w -m , a. ,= ". 'bukan'dianttW+[3s.dgPak,h&~, ini sih'dan suhtmt sing pert, d i M M ) r a yam akan ditCM' &fain Ru; pada ding I
'Begini..perlunya mau bertemu dengan sekretaris desa!'
-
Tuturan dalam wanam percakapan iatas rnenggunakancampuran atau sisipan atakata dari BS-dB yang dapat dilihat pada sha eta1 'siapa inil'setelah BJwdB Men.. .pan ketemu.. .... 'Bagaimana.. .mau lertemu'. Selain itu, pada periuna rek 3erlunya mau'di antara kata-kata BJwdB Caya kiye 'begini'dan ketemu kwo carikel mrtemu dengan sekretaris desa!' Dengan lemikian, wacana percakapan (7) di atas m p a k a n campur kode BSdB dalam BJw-
~w'uM"
" , . , . ' 9 .
I -
itu^~fa ~ ~ ~ nu eta... I Ya .Idan sU, nm?'sih a m pa&, -pan d i k e 'Haw yang akrtn dMtik'di an#wa HgnAeu stya, TleM W&m
nu @@ I &!
'sepettinya di meja!' Hal ini adanya cafWmnSmSoWt&Wahffl.Uh.~&%WB atas mwupeI-cen carnpur
ID.
'--1
Daerah
rrr~es aa~am~ ~ n a auma sa Daerah
3rebes Campur kode yang terjadi dalam iwa tutur pada ranah pemerintahan rakat etnik Jawa-Sunda di wilayah daoat oula berwuiud camour kode Jawa daerah Brebes dalam bahasa daerah Brebes. Campur kode BJwalam BS-dB ini terjadi pada tuturan rperangkat desa. Hal ini dapat dilihat contoh (8) berikut ini. ONTEKS : Dl RUANG BALAl DESA, DARSA BERTANYA KEPADA CARKIM TENTANG SURAT YANG AKAN DlKlRlM KE KECAMATAN. : Pak, leu mah dudu suratna sing pan diketikl .i : 'Pak, ini sih bukan suratnya yang akan ditik!' im : Ader deh Sa, nu eta... sing digawe wingi kae sih naon? : 'Masa sih Sa, yang itu yang dibuat kemarin itu sih apa?'
...
(E).) s-
Kaur
~~
:
M
UMUM BERBiPICANGBlNCANG DENGAN , S W U TENTANG SUR&T YANG AKAN DIAMBIL. : leu...yeuha SW'aha sing p m ~c@Wi@ aya di dieu! : 'Ini.. ,suratnya yang akan diambil %da dl sinif' : Ader &A; anggec ding m l n g me@ kae sufatna
.
W d.W P .
$ di
KBUf
:
eta, bw
T gene
-mg! : 'Oh.. .yang itu, sepertlnya
S
tis dan mendalarn.
- --
Tmu lhrriah &ahasadan
~ ~ . z o 0 2 . " Mawaraka EtnikJswaSrmladalam