Erizal
3/19/2012
1
PENDAHULUAN Dalam ilmu teknik sipil, alat berat digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur Tujuan penggunaan alat adlh memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan shg lebih mudah dgn waktu sesingkatnya 3/19/2012
2
KLASIFIKASI ALAT KLASIFIKASI ALAT g , 1. Klasifikasi alat berat berdasarkan fungsi, yaitu berdasarkan fungsi‐fungsi utama alat 2 Klasifikasi alat berat berdasarkan 2.
operasinalnya, yaitu alat‐alat berat dalam pengoperasionalnya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat yg lain atau dapat digerakkan atau statis 3/19/2012
3
KLASIFIKASI FUNGSIONAL KLASIFIKASI FUNGSIONAL ALAT PENGOLAH LAHAN
1. a. b. c.
DOZER Æ PEMBUKAAN LAHAN (SEMAK ATAU PEPOHONAN), PEMERTAAN TANAH SCRAPER Æ PENGANGKATAN TANAH PALING ATAS MOTOR GRADER Æ MERATAKAN TANAH
ALAT PENGGALI ATAU EXCAVATOR
2. a. b.
FRONT SHOVEL BACKHOE, DRAGLINE, CLAMSHELL
ALAT PENGANGKUT MATERIAL
33. a. b b.
TRUK,BELT DAN WAGON Æ PEMINDAHAN SECARA HORIZONTAL DGN JARAK YG RELATIF JAUH CRANE Æ SECARA VERTIKAL DAN HORIZONTAL (JARAK TERBATAS)
3/19/2012
4
4. ALAT PEMINDAHAN MATERIAL d.
LOADER N DOZER
5. 5 ALAT PEMADAT d.
TAMPING ROLLER, PNEUMATIC‐TIRED ROLLER, COMPACTOR ÆPEMADATAN , PEMBUATAN JALAH TANAH DAN PERKERASAN
6. ALAT PEMROSES MATERIAL d. e.
CONCRETE BATCH PLANT ASPHALT MIXING PLANT
7. ALAT PENEMPATAN AKHIR MATERIAL a.
CONCRETE SPEADER, ASPHALT PAVER, MOTOR GRADER
3/19/2012
5
KLASIFIKASI OPERASIONAL 1. ALAT DGN PENGGERAK BENTUK DARI ALAT PENGGERAK ADL CRAWLER, BAN KARET b. BELT a.
2 ALAT STATIS 2. TOWER CRANE b BATCHING PLANT b. c. CRUSHER PLANT a.
3/19/2012
6
FAKTOR YG MEMPENGARUHI PEMILIHAN Setiap alat berat dapat digunakan utk setiap proyek , konstruksi, oleh karena itu p pemilihan alat berat yg tepat sangatlah diperlukan. Faktor ‐faktor yg harus diperhatikan shg kesalahan dalam pemilihan alat dpt di hindari : 1. Fungsi yang harus dilaksanakan. Alat berat g y g
dikelompokkanberdasarkan fungsinya, seperti untuk menggali, mengangkut, meratakan permukaan k 3/19/2012
7
2. Kapasitas peralatan.
e a aalat at be at d dasa a pada vo u e Pemilihan berat didasarkan volume total atau berat material yang harus diangkut atau dikerjakan. Kapasitas alat yang dipilih harus sesuai sehingga pekerjaan dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan. 3. Cara operasi. Alat berat dipilih berdasarkan arah (horizontal maupun vertikal) dan ik l) d jarak j k gerakan, kecepatan, k k frekuensi gerakan, dan lain‐lain.
3/19/2012
8
y Pembatasan dari metode yang dipakai.
Pembatasan yang mempengaruhi pemilihan alat berat antara lain peraturan lalu lintas, biaya, dan pembongkaran. y Ekonomi. Ek i Biaya investasi atau biaya sewa peralatan, biaya operasi dan pemeliharaan merupakan faktor i d lih k f kt penting dalam pemilihan alat berat. y Jenis proyek. Jenis proyek Ada beberapa jenis proyek yang umumnya menggunakan alat berat menggunakan alat berat. 3/19/2012
9
Lokasi pro ek y Lokasi proyek. Lokasi proyek juga merupakan hal lain yang perlu diperhatikan dalam pemilihan alat berat. diperhatikan dalam pemilihan alat berat Contoh lokasi proyek di dataran tinggi memerlukan alat berat yang berbeda dengan lokasi proyek di dataran rendah. y Jenis dan daya dukung tanah.
Tanah dapat dalam kondisi padat, lepas, keras, Tanah dapat dalam kondisi padat lepas keras atau lembek.
3/19/2012
10
CONSTRUCTION EQUIPMENT ANY PROJECT PROJECT TYPE
TASK
TYPE of EQUIPMENT
DESCRIPTION
SUB STRUCTURE BUILDING
BULLDOZER/ BACKHOE
COMPACTOR
PILE DRIVING
PUMP
CRANE
UPPER STRUCTURE
PAVEMENT
CRANE
CUT & FILL
BULLDOZER
SCRAPER
BACKHOE
DUMP TRUCK
LOADER
SUBGRADE
COMPACTOR
SUBBASE/ BASE
EXCAVATOR
DUMP TRUCK
MOTOR GRADER
COMPACTOR
WATER TRUCK
SURFACE
ASPHALT FINISHER
DUMP TRUCK
CRUSHING PLANT
EXCAVATOR/ LOADER
DUMP TRUCK
ASPHALT / AMP
WHEEL LOADER
AMP
BATCHING PLANT
WHEEL LOADER
CONCRETE MIXER
MIXER TRUCK
SUB STRUCTURE
BULLDOZER/ BACKHOE
COMPACTOR
CRANE
BRIDGE
COMPACTOR
MIXER TRUCK
TRUCK
MIXER TRUCK
AIR COMPRESOR
SPRAYER
AIR COMPRESOR
SPRAYER
TRUCK
MIXER TRUCK
TRUCK
MIXER TRUCK
BLASTING
DRILLING ROCK
STONE CRUSHER
PILE DRIVING
PUMP
CRANE
UPPER STRUCTURE
TRUCK
EARTHWORK
BULLDOZER
SCRAPER
BACKHOE
DUMP TRUCK
BATCHING PLANT
WHEEL LOADER
CONCRETE MIXER
MIXER TRUCK
CRANES
LOADER
DAM
3/19/2012
11
MANAJEMEN ALAT BERAT
Outline Materi Outline Materi 1. Perkiraan Biaya 2. Penjadwalan 3. Pemeliharaan
1. Perkiraan . Perkiraan Biaya y Manajemen
peralatan adalah suatu metode penggunaan alat alat berat untuk memperoleh hasil alat‐alat yang tepat guna dan berdaya guna dalam pelaksanaan p y proyek. y Elemen‐elemen manajemen peralatan antara lain : 1. 2. 3. 4. 5 5.
Pemilihan dan kombinasi peralatan yang sesuai dengan jenis pekerjannya Penjadwalan kerja alat H b Hubungan k j kerja Pemeliharaan peralatan Biaya pemilikan dan operasional
y Pengendalian Biaya dan Waktu (earned value
concept) Tujuan pengendalian adalah proyek T j d li d l h menyelesaikan l ik k dalam batas‐batas waktu dan anggaran yang tersedia, serta se ta memenuhi e e u kualitas ua tas atau mutu utu ya yang gd diisyaratkan sya at a dalam spesifikasi. y Pengendalian terdiri atas dua kegiatan utama: pengawasan dan pengambilan tindakan perbaikan. y Sistem pengendalian proyek pada umumnya memerlukan l k : a. sub‐sistem perencanaan pelaksanaan proyek b sub‐sistem b. b i i f infomasi i manajemen j c. engineering & management judgement
d li Biaya Bi d Jadwal J d l Earnes E V l Concept C t yP Pengendalian dan Value 1. Budgeted Cost of Work Scheduled (BCWS) gg p y p j j yyang g Anggaran pembiayaan pekerjaan atau p paket p pekerjaan telah dijadwalkan untuk dilaksanakan dalam suatu periode pelaksanaan proyek. 2 Budgeted Cost of work Performanced (BCWP 2. (BCWP)) Penyelesaian pekerjaan atau paket pekerjaan yang dihitung menurut standar volume dan standar harga. 3. Actuall Cost off Work k Performanced f d (ACWP) ( ) Pembiayaan nyata untuk penyelesaian pekerjaan atau paket pekerjaan p j menurut p penggunaan gg standart volume dan harga g yang nyata, dalam periode pelaksanaan proyek. 4. Analisa penyimpangan : y Penyimpangan terhadap jadwal = BCWP – BCWS y Penyimpangan terhadap biaya = BCWP – ACWP
y Biaya exploitasi peralatan (alat‐alat berat) terdiri dari tiga
komponen perlu diperhitungkan, p yyang gp p g yyaitu : 1. Initial Cost (capital cost), cost) yang merupakan biaya pengembalian modal berikut bunga bank. Biaya ini
disebut sebagai penyusutan atau depresiasi di b juga j b i biaya bi d i i alat. 2 Direct Operation Cost (biaya operasi langsung 2. langsung)), yang
merupakan biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan peralatan. 3. Indirect di C Cost (biaya bi tidak id k langsung l langsung) ), yang merupakan k biaya yang dikerluarkan selain komponen biaya pada poin 1 dan 2. Misalnya : biaya untuk kantor/perusahaan, biaya overhead h d biaya b pemeliharaan, lh b biaya garasi pada d saat alat l tidak dipergunakan atau alat berada dalam pool dan biaya resiko/keuntungan yang perlu ditanggung. Jumlah biaya pada poin 1, 2 dan 3 merupakan biaya operasi total (total operation cost)
y Kepemilikan p Biaya Alat‐alat Berat y Biaya yang dikeluarkan untuk membeli alat‐alat berat dan sebesar biaya ialah yang harus diterima pada saat umur alat sudah tidak ekonomis lagi. y Biaya kepemilikan alat tersebut biasanya diperhitungkan terhadap: 1. Biaya modal, asuransi 2. Biaya penyusutan alat 3. Pajak
y Biaya Operasi Alat diperhitungkan terhadap: ¾ Harga ban yang dipergunakan ¾ Harga Bahan Bakar ¾ Perbaikan (maintenance) ¾ Suku Cadang (spare part)
y Penyusutan (depresiasi) depresiasi)
Penyusutan merupakan penurunan nilai suatu yang di b bk oleh disebabkan l h bertambahnya b b h umur, alat, adanya l d keausan, kerusakan atau pengurangan yang ditentukan Penyusutan peralatan berjalan terus ditentukan. Penyusutan menerus, mulai dari soal dibeli sampai akhir umur ekonomisnya
Metode perhitungan penyusutan: 1. Double Declining Method Salah satu metode perhitungan penyusutan yang sering digunakan adalah Double declining g Balance Method. Dimana nilai penyusutan untuk setiap tahun selalu menurun. 2. Stright g Line Method Metode lain yang sedang digunakan adalah dengan menggunakan Stright Line Method. Method ini memberikan biaya penyusutan setiap periode
y Asuransi Alat‐alat Berat
Asuransi alat‐alat berat dimaksudkan untuk Asuransi alat alat berat dimaksudkan untuk melindungi terjadinya resiko‐resiko cukup besar.
y Bunga Pinjaman Bank
Bila dalam pengadaan pendapatan berat p pembeliannya menggunakan modal pinjaman y gg p j baik melalui Bank atau Badan Keuangan lainnya, maka berlaku biaya bunga kepada pihak peminjam. Pada keadaan khusus pengadaan peralatan dengan modal sendiri, maka biaya bungan harus tetap diperhitungkan karena jika bungan harus tetap diperhitungkan, karena jika modal tersebut dimasukkan ke dalam Bank maka pihak akan memberikan bungan kepada pemilik
y Istilah‐istilah penting dalam Exploitasi Biaya
dan Kepemilikan Peralatan Adapun istilah‐istilah yang perlu dimengerti dan dipahami dalam melakukan perhitungan biaya exploitasi l it i peralatan l t atau t alat‐alat l t l t berat b t tersebut t b t adalah sebagai berikut : 1 Pembiayaan 1. a) Economic Life Year, umur ekonomis dalam tahun yang bersangkutan yang pada umumnya berkisar antara 4 s/d 12 tahun.
b) Harga setempat y Bila import sendiri artinya tidak melalui dealer yang dimaksud di k d harga h setempat t t adalah d l h hasil h il perkalian dari C.I.F price dalam US $ dengan kurs rupiah, p , ditambah handling g cost ((biaya y masuk, biaya inclaring, sewa gudang, ongkos angkut dan lain‐lain sampai ke gudang pembeli. y Bila Bil pembeli b li setempat, artinya i b li lewat beli l d l dealer harga dalam rupiah sampai di gudang pembeli.
c) Nilai sisa (salvage value) yaitu nilai/harga dari
peralatan yang bersangkutan setelah nilai ekonomisnya berakhir. berakhir Biasanya nilai ini diambil 10% dari initial cost dalam rupiah. d)) Faktor angsuran g modal ((termasuk bunga/capital g / p recovery factor) e) Biaya pasti per‐jam, biaya pasti disini adalah angsuran/pengembalian / b li modal d l termasuk k bunga b bank tiap jam efektif
f) Biaya pembelian spare part dan ban per‐jam g) h) i) j)
efektif Biaya untuk work shop per‐jam kerja efektif Upah operator/driver per‐jam kerja efektif Biaya operasi langsung (direct cost) per‐jam kerja efektif Indirect cost yaitu biaya‐biaya kantor, biaya resiko/keuntungan dihitung per‐jam kerja efektif
2 P j d l 2. Penjadwalan Sistem pengendalian diperlukan untuk mengatasi perubahan‐perubahan dan penyimpangan yang selalu l l terjadi j di dalam d l praktek k k pelaksanaan l k proyek. k Perubahan dan penyimpangan tersebut dapat disebabkan antara lain oleh : a. Model asumsi dalam perencanaan pelaksanaan proyek yang kurang tepat, tepat terutama menyangkut masalah penentuan kegiatan beserta logika ketergantungannya, g g y durasi kegiatan, g metode pelaksanaan, ketersediaan sumber daya dll.
b) Perubahan‐perubahan
dalam spesifikasi & persyaratan‐persyaratan, terutama yang menyangkut k masalah l h teknis, k i jangka j k waktu, k maupun biaya. c)) Halangan H l atau t rintangan i t yang berkaitan b k it dengan d faktor lingkungan, sosial dan politis d) Bencana alam, alam gangguan cuaca, cuaca dan masalah‐ masalah masalah tak terduga lainnya.
3P lih 3 Pemeliharaan y Pemilihan
dan
Kombinasi
Pengoperasian
Peralatan pelaksanaan suatu p pekerjaan j yyang g Dalam p melibatkan alat berat, sering dijumpai penggunaan peralatan yang lebih satu jenis. Sebagai contoh, dalam pembuatan badan jalan baru atau tracing untuk jalan raya, maka diperlukan alat berat untuk land clearing g seperti p bulldozer,, p pembersihan lahan seperti scrapper, alat penggali seperti excavator atau backhoe, alat pemuat seperti loader, alat pengangkut seperti dump truck dan alat pemadat seperti roller.
y Untuk
itu diperlukan suatu keahlian dalam pemilihan peralatan yang akan digunakan serta rencana yyang g matang g untuk mengkombinasikan g dari berbagai peralatan serta rencana yang matang untuk mengkombinasikan dari ebrbagai peralatan yang digunakan agar dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut secara efektif dan efisien. y Dalam p pemilihan tersebut meliputi p pemilihan p peralatan yang sesuai dengan bidang pekerjaannya dan dengan jumlah yang tepat. Dalam pemilihan peralatan tersebut agar mempertimbangkan produktivitas alat dan umur ekonomis peralatan.
y Faktor‐faktor yang mempengaruhi pemilihan
peralatan antara lain : 1. Macam atau jenis pekerjaan (pembangunan, M t j i k j ( b rehabilitasi atau pemeliharaan dsb) 2 Besar dan volume pekerjaan 2. 3. Kondisi topografi (tanah rawa, pegunungan, daerah terisolir)) 4. Sifat proyek (menyangkut waktu penyelesaiannya antara lain cepat, sedang, b t h d b) bertahap, dsb) 5. Biaya yang tersedia (cukup, terbatas, dsb)
y Setelah pemilihan alat, selanjutnya
dilakukan perhitungan produksi dan waktu dil k k hit d k i d kt penyelesaian dari masing‐masing alat. y Dari perhitungan waktu penyelesaian dari masing‐masing alat selanjutnya dapat dibuat suatu jadwal pengoperasian alat.
p y p y Apabila kita harus menyewa alat,, maka diperlukan penjadwalan yang baik, sehingga selama waktu sewa peralatan tersebut benar‐benar dapat di dimanfaatkan f k secara optimal. i l Penjadwalan j d l pekerjaan dapat disusun setelah diketahui hal‐hal berikut : 1. Waktu pelaksanaan 2. Jenis dan volume olume pekerjaan 3. Jumlah dan jenis peralatan 4. Pola P l dasar d operasii peralatan l
Pemeliharaan Peralatan a. Maksud y Dalam melaksanakan pemindahan tanah, pelaksana akan selalu mengharapkan tersedianya peralatan untuk keperluan operasi dan selalu mengharapkan h k penyelesaian l i pekerjaan k j sesuaii dengan waktu yang telah ditentukan. Hal ini akan dapat tercapai jika unit peralatan dapat menyediakan peralatan yang dibutuhkan dan dapat p bekerja j dengan g baik.
Untuk itu perlu diadakan pemeliharaan peralatan tersebut. Pekerjaan pemeliharaan ini meliputi : ¾ Pengisian g bahan bakar ¾ Pelumasan ¾ Testing g dan inpection p ¾ Pengecekan accu dan sistem pendinginan ¾ Pengaturan dan penyetelan mesin peralatan ¾ Penggantian suku cadang ¾ Pembersihan peralatan ¾ Penyimpanan yang aman
b. Tujuan pemeliharaan adalah : y dapat menyediakan peralatan yang dibutuhkan secara prima (siap pakai). y Untuk mengetahuii dan mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah. y Untuk mengetahui g jjumlah p peralatan yyang g layak y dan tidak layak dipakai.
3/19/2012
38