DAILY NEWS SENIN, 21 MEI 2012 TODAY’S HIGHLIGHTS
IDX Statistics & Currency Rate Close 3,980.50 675.03 5,160.00 5,578.00 9,280
IDX Last LQ 45 Vol (mn/sh) Val (Rp Bn) IDR/USD
Chg -65.15 -11.28
%Chg -1.61 -1.64
%YTD 4.15 0.23
-15
-0.16
-2.28 Net
Foreign Net Buy/ -Net Sell (Rp bn)
-718
Market Indices DJIA S&P 500 NASDAQ FTSE HANG SENG KOSPI Nikkei
Close 12,369.38 1,295.22 2,778.79 5,267.62 18,951.85 1,782.46 8,611.31
Chg -73.11 -9.64 -34.90 -70.76 -249.08 -62.78 -265.28
%Chg -0.59 -0.74 -1.24 -1.33 -1.30 -3.40 -2.99
%YTD 1.24 2.99 6.67 -5.47 2.81 -2.37 1.84
ru
American Depository Receipts (ADRs) $ 33.36 22.44
TLKM ISAT
% Chg -0.12 -0.93
Eq. Rp/Sh 7,740 4,165
IDX Last 8,150 4,300
Bursa Wallstreet ditutup melemah pada perdagangan Jumat, indeks Dow Jones turun 73,11 poin atau 0,59%, S&P 500 turun 0,74%, dan Nasdaq turun 1,24%. Pergerakan indeks masih dibayangi oleh kekhawatiran akan memburuknya krisis utang eropa, Moodys memangkas rating utang 16 bank Spanyol termasuk bank terbesar di euro zone, Banco Santander, plus aksi Fitch yang memangkas rating Yunani ke level CCC dari posisi B-. Euphoria perdagangan saham perdana Facebook belum cukup untuk menggairahkan pasar secara keseluruhan bahkan yang terjadi hanya investor melakukan switching dari saham media social yang sudah listing seperti LinkedIn, Yelp, Zinga, dan Groupon ke Facebook yang menyebabkan sahamsaham tersebut anjlok 5-13%. Secara tren Dow Jones masih bearish.Bursa eropa ditutup melemah terimbas di downgradenya rating perbankan Spanyol oleh Moodys dan rating Yunani yang dipangkas oleh Fitch. Indeks FTSE turun 1,33%. Bursa Asia pagi ini terpantau sedikit pulih dimana Nikkei menguat 0,35%, Kospi naik 0,64%. Pulihnya bursa Asia ditopang oleh dukungan negara G-8 untuk memerangi krisis dan mendukung Yunani untuk tetap dalam anggota euro zone.
Commodities Price Close Chg Oil-WTI (USD/bbl) 91.34 -0.84 Gold (USD/t oz.) 1,592 58 Nickel (USD/MT) 17,254 304 Tin (USD/MT) 19,400 -750 CPO (RM/Ton) 3,096 1 Rubber (USD/Kg) 3.43 0.02 Coal Newcasle* 97.45 -5.92 *Closing price at May 18,2012 (USD/ton)
% Chg -0.91 3.77 1.80 -3.72 0.03 0.52 -5.73
Economic Indicators Inflation Apr 2012 (MoM) Apr 2012 (YoY) BI rate, May 10, 2012 GDP Growth 1Q 2012 GDP Annual 2012
Current
Prior
Chg
0.21% 4.50% 5.75% 1.40% 6.30%
0.07% 3.97% 5.75% -1.30% 6.50%
0.14% 0.53% 0.00% 2.70% -0.20%
Mutual Fund Semesta Dana Maxima
NAB 5,580.60
1 Mo -4.45%
1 Yr 10.28%
Semesta Dana Maxima vs IDX Performance
Dividen payment Schedule Stock BBRI ITMG MPPA
350.00% 300.00% 250.00% 200.00% 150.00%
IDR/share 122.28 2,506 6
Cum Date 26-Apr-12 27-Apr-12 30-Apr-12
Ex Date 27-Apr-12 30-Apr-12 1-May-12
Payment Date 15-May-12 15-May-12 16-May-12
IPO Corner
100.00% 50.00% 0.00%
De c-0
8 Fe b-0 9 Ap r-0 9 Ju n-0 9 Au g-0 9 Oc t-0 9 De c-0 9 Fe b-1 0 Ap r-1 0 Ju n-1 0 Au g-1 0 Oc t-1 0 De c-1 0 Fe b-1 1 Ap r-1 1 Ju n-1 1 Au g-1 1 Oc t-1 1 De c-1 1 Fe b-1 2 Ap r-1 2
-50.00%
JSX
1 of 5
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih akan mengalami tekanan terimbas turunnya bursa global akhir pekan lalu saat bursa Indonesia libur, walau demikian minat beli investor masih terlihat yang mencerminkan siapnya pelaku pasar untuk memborong saham-saham yang sudah oversold jika sentimen positif datang. Indonesia News Highlight • KINERJA BANK MEGA: Laba Bersih Naik Dua Kali Lipat • BCA Bagi Dividen Rp1,7 Triliun • Limas Centric target pendapatan naik 15% di 2012 • Krakatau Posco mulai siapkan investasi tahap dua Trading Counter – Technical Analysis • DOID – Trading Buy • BBRI – Buy on Weakness • ASRI – Buy on Weakness • ELTY – Buy on Weakness • BKSL – Buy on Weakness
SDM
PT Supra Boga Lestari Tbk Shares IDR share Book Building Offering Period Listing Date
312.897.500 Rp 425 - 510 14 - 16 May 2012 1 - 4 Jun 2012 7-Jun-12
Please see important disclosure at the end of this report
SENIN, 21 MEI 2012
DAILY NEWS TECHNICAL COUNTER IHSG
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih akan mengalami tekanan terimbas turunnya bursa global akhir pekan lalu saat bursa Indonesia libur, walau demikian minat beli investor masih terlihat yang mencerminkan siapnya pelaku pasar untuk memborong saham-saham yang sudah oversold jika sentimen positif datang. Support : S1 3.931 Resisten : R1 4.036
S2 3.838 R2 4.082
DOID Terlihat pola harami degan dukungan volume beli yang cukup besar mengindikasikan peluang penguatan. Support : S1 355 Resisten : R1 435
S2 315 R2 460
Rekomendasi : Trading Buy
BBRI Harga sudah oversold, srategi buy on weakness untuk antisipasi rebound Support : S1 5.850 Resisten : R1 6.100
S2 5.550 R2 6.300
Rekomendasi : Buy on Weakness
2 of 5
Please see important disclosure at the end of this report
SENIN, 21 MEI 2012
DAILY NEWS
ASRI Minat beli mulai muncul walau pergerakan masih volatile. Support : S1 540 Resisten : R1 580
S2 510 R2 590
Rekomendasi : Buy on Weakness
ELTY Minat beli mulai muncul walau pergerakan masih volatile. Support : S1 100 Resisten : R1 107
S2 95 R2 110
Rekomendasi : Buy on Weakness
BKSL Harga diperkirakan kembali menguji level support MA 200. Support : S1 260 Resisten : R1 285
S2 240 R2 295
Rekomendasi : Buy on Weakness
Keterangan rekomendasi Buy : Harga berpotensi menguat beberapa hari kedepan Buy on Weakness : Harga berpotensi melemah namun ada diperkirakan akan rebound dalam waktu dekat Trading Buy : Harga diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan ditutup menguat Sell : Harga berpotensi melemah beberapa hari kedepan Sell on Strength : Harga masih berpotensi menguat namun akan segera mengalami koreksi dalam waktu dekat.
3 of 5
Please see important disclosure at the end of this report
DAILY NEWS
SENIN, 21 MEI 2012
INDONESIA NEWS •
KINERJA BANK MEGA: Laba Bersih Naik Dua Kali Lipat PT Bank Mega Tbk mencatatkan pertumbuhan laba bersih setelah pajak 105,7% dari Rp242 miliar pada triwulan I/ 2011 menjadi Rp498 miliar pada periode yang sama tahun ini. Kenaikan laba tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih yang mencapai 79,8%, dari Rp516 miliar per Maret 2011 menjadi Rp927 miliar per Maret tahun ini. Pendapatan operasional lainnya tercatat meningkat 13,9%, dari Rp285 miliar menjadi Rp 325miliar. Sementara itu perseroan juga mencatatkan pertumbuhan aset menjadi Rp58,4 triliun per 31 Maret 2012, tumbuh 11,9% dari Rp52,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan baki debet (outstanding) kredit 32,5% dari Rp24,1 triliun pada tiga bulan pertama tahun lalu menjadi Rp32 triliun pada periode yang sama tahun ini.
•
BCA Bagi Dividen Rp1,7 Triliun PT Bank Central Asia Tbk, bank swasta terbesar di Indonesia, menetapkan dividen untuk laba bersih 2011 sebesar Rp113,5 per saham atau setara dengan dividen payout ratio 26%. Pembagian dividen tunai sebesar Rp70 per lembar saham atau total sekitar Rp1,7 triliun dari laba bersih 2011 Rp10,8 triliun. Dengan ditambah dividen interim yang dibayarkan pada akhir Desember lalu, maka total dividen tahun buku 2011 menjadi Rp113,5 per saham. Penurunan rasio pembayaran dividen guna menopang permodalan perseroan yang dibutuhkan dalam mendukung ekspansi kredit. Rasio pembayaran dividen untuk laba bersih 2011 sebesar 26%, lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 32%. Penurunan rasio pembayaran dividen guna menopang permodalan perseroan yang dibutuhkan dalam mendukung ekspansi kredit. Pembayaran dividen tersebut juga menggerus rasio kecukupan modal sekitar 0,4%, menjadi 15,3%.
•
Limas Centric target pendapatan naik 15% di 2012 PT Limas Centric Indonesia Tbk (LMAS) menargetkan pendapatan di tahun ini bisa mencapai Rp 280 miliar. Angka tersebut naik sekitar 15% dibanding tahun sebelumnya yang hnya Rp 248,55 miliar. Tahun ini bisa membukukan laba bersih. Sebagai catatan, hingga akhir 2011, perusahaan yang bergerak di bidang jasa informasi saham dan jasa nilai tambah telepone ini masih menderita rugi Rp 2,354 miliar. Pihaknya akan terus menggenjot kinerja perseroan di tahun ini. Caranya, antara lain dengan menambah fitur-fitur baru pada portfolio produk yang ada, memperbaharui penampilan portfolio produk yang ada, dan menambah produk baru.
•
Krakatau Posco mulai siapkan investasi tahap dua Pembangunan pabrik pengolahan baja perusahaan patungan yakni PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), Pohan Iron dan Steel Company (Posco) sudah berjalan 20%. Namun, KRAS menyatakan investasi tahap dua sudah mulai dipersiapkan. Suntikan invetasi Krakatau Posco akan dilakukan pada 2014. Saat ini perusahaan masih mencari sumber pendanaan yang potensial. Total investasi yang diperlukan untuk pembangunan pabrik baja di Krakatau Posco ini mencapai US$ 6 miliar. Pada tahap pertama, mereka sudah mengucurkan dana sebesar US$ 2,66 miliar sejak tahun lalu. Selain untuk membangun konstruksi fisik pabrik, perseroan juga mengalokasikan sebagian dana itu untuk pengembangan instalasi listrik, yang rencananya akan dipasok oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dengan begitu, Krakatau Posco masih membutuhkan sisa dana investasi sebesar US$ 3,34 miliar untuk pembangunan pada tahap kedua. Invetsasi tersebut ditujukan untuk pembangunan pabrik kedua dan kebutuhan lain seperti mesin produksi.
4 of 5
Please see important disclosure at the end of this report
SENIN, 21 MEI 2012
DAILY NEWS
RESEARCH Muhamad Sugiarto Research Analyst
[email protected] HEAD OFFICE PT. Semesta Indovest Menara Imperium Fl.18 Jl. HR Rasuna Said Kav. 1 Jakarta 12980 - Indonesia BRANCHES Jakarta - Puri Komp. Rukan Puri Niaga III, Blok M 8/ 2A Jl. Puri Kencana Kembangan, Jakarta 11610 Telp. (021) 2569 5600 Fax. (021) 5830 3441
Serpong Ruko BSD Sektor 7 Blok RN No. 60, Serpong 15321 Telp. (021) 537 9545 Fax. (021) 537 9967
Surabaya Ruko Darmo Square Blok B 28 Jl. Raya Darmo No. 54 – 56, Surabaya 60264 Telp. (031) 563 2727 Fax. (031) 562 4616
Semarang Jl. Karang Saru No.17 Semarang 50136 Tel. (024) 358 4801/03 Fax. (021) 358 4804
Disclaimer This report has been prepared by PT. Semesta Indovest on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions, and expectations contained herein are entirely those of PT. Semesta Indovest. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, PT. Semesta Indovest makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT. Semesta Indovest who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT. Semesta Indovest nor any officer or employee of PT. Semesta Indovest accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT. Semesta Indovest and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication.
5 of 5
Please see important disclosure at the end of this report