DAFTAR PUSTAKA
Al- Hadi, Syed Alwi Saleh. 1985. Adat Resam dan Adat Istiadat Melayu. Altran ( editor ). 1977. Segi-Segi Budaya Masyarakat Aceh, Jakarta: LP3ES. Anne Blom, Lynne and L. Tarin Chaplin. 1988. The Moment of Movement: Dance Arikunto, Suharsini. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Asyura, Raja Muhammad. 1995. “Adat-Istiadat Perkawinan Menurut Adat Melayu Kepulauan Riau (Paper).” TajungPinang. Ayatrohaedi. 1985. Kepribadian Budaya Bangsa (Lokal Genius). Jakarta: Pustaka Jaya. Aziz, Cut Riowati., Samratul-Muhimmati. 1992. “Suntingan Naskah dan Pengkajian ISI.” Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah. Depdikbud. Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Singkil.2006. Aceh Singkil Dalam Angka Tahun 2006, Singkil: BPS Baldinger, Wallac S. 1960. The Visual Art. New York : Holt Rinerhart And Winston. Bazalba, Sidi. 1969. Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Jakarta. Bulan Bintang. Beneditct, Ruth, 1962. Pola-Pola Kebudayaan. Jakarta: Pustaka Rakyat. Bent, Ian. 1987. Analysis, New York: Macmiian Press. Budhi Santoso,S. 1984. “Upacara Tradisional Kedudukan dan Fungsinya dalam Kehidupan Masyarakat.” dalam Analisa Kebudayaan, Tahun IV Nomor 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Budi Santoso, S., dkk. (Penyunting). 1986. Masyarakat Melayu dan Kebudayaannya. Pekan Baru: Pemda TK.1 Riau. Claire Holt, 2000. Melacak Perkembangan Seni Di Indonesia, (terj. Soedarsono). Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. Deoro, Vincent. 1989. Characteristic of Kinesthetic Perseption, Iowa Williams C.Brown. Depdikbud RI. 1976. “Petunjuk Pelaksanaan Penelitian dan Upacara Perkawinan.” Jakarta. Pusat Sejarah dan Budaya. Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah. Depdikbud. 1997. Kebijakan Teknis Operasional Direktorat Jarahnitra. Jakarta Ditjen Kebudayaan. Djelantik, A.A.M. 1999. Estetika Sebuah Pengantar, Bandung: Masyarakat Seni Doubler, Margareth. 1985. Tari Pengalaman Yang Kreatif. (Terj.T.Kumorohadi) Ellfedt, Lois. 1988. A Primer For Choreografers. New York: Wafeland Pres, Illinois Pricenton Book Company. Emil Salim.1985. Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Jakarta: LP3ES Fauziah, Nurdin, NM.A. 2006/2007. “Seni Tari Suara Tradisional Aceh dan Keberadaan Masa Kini.” Satuan Kerja BRR Revilitasi dan Pengembangan Kebudayaan Pariwisata Banda Aceh Fischer, H, TH. 1979. Pengantar Antropologi Kebudayaan Indonesia. Jakarta: PT.Pembangunan. Fraser, Diane Lynch. 1988. Playdancing, A Dance Horizons Book, New York: Pricanton Book Company, Pennington, New York.
Universitas Sumatera Utara
Gamed, Howerd. 1983. Multiple Intelligences Theory Australia, Adelaide: Press de Oliviera. Gardner, Howard. 2000. Multiple Intellegence: Teori dalam Praktik, Batam: Binarupa. Geriya, Wayan, 1996. Pariwisata dan Dinamika Kebudayaan Lokal, Nasional, Global, Bunga Rampai, Upada Sastra, Denpasar. Gilbert, Ann Green. 1992. “Creatif Dances For All Ages.” American Dance Association, Virginia. Hartoko, Dick. 1983. Manusia dan Seni. Yogyakarta: Kanisius. Hartong. Co Haukin, Alma M. 1988. Creating Trough Dance. Hasan Husein, T.A.Drs. dkk.1984. ’’Upacara Tradisional Daerah Istimewa Aceh,’’ Banda Aceh: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Proyek IDKD Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Hasjmy. A. 1983. Kebudayaan Aceh Dalam Sejarah: Jakarta: Penerbit Benua Aceh Dalam Angka. Hasjmy.A, 1990. Kebudayaan Aceh Dalam Sejarah. Jakarta: Penebit Benua. Aceh Dalam Angka Hawkins, Alma. 1990. Mencipta Lewat Tari, terj.Sumandiyo Hadi, ISI, Yogyakarta. Hoesin, Muehammad. 1978. Adat Aceh, Banda Aceh: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Howard Nadel, Myron and Contance Nadel Miller. 1978. The Dance Experiemce, Reading in Dance Appreciation. New York: Universe Book. Http//www.Waspada_co_id Seni & Budaya . Tubuh-Tubuh Visual yang Ornamentik. Humprey, Doris. 1983. Seni Menata Tari. Terj. Sal Murgiyanto, Dewan Kesenian Jakarta. Improvision. Pittsburgh: Univercity of Pittsburgh Press. IPNB, Kerangka Acuan ( TOR). 1987. Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kehidupan Budaya Daerah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan. Kadir, M,,Daud. 1985. Upacara Tradisional Hidup Daerah Riau. Pekan Baru. Proyek IDKD Depdikbud. Kayam, Umar. 1998. Seni Tradisi Msyarakat. Jakarta: Sinar Harapan. Kesuma , Asli. dkk. 1991/1992. Deskripsi Tari Saman. Proyek Pembinaan Kesenian Daerah, Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Banda Aceh. Ki Hadjar Dewantara. 1977. Kebudayaan: Bagian Pertama: Yogyakarta: Pendidikan Majelis Luhur Taman Siswa. Koentjaraningrat. 1967. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat. ______________. 1980. Metode-Metode Antropologi dalam Penyelidikan Masyarakat dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia Press. ______________. 1981. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Djambatan. ______________. 1990. Beberapa Pokok Antropologi Sosial, Jakarta: Dian Rakyat. ______________. 1990. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pusat Utama. Kuntowijoyo, Dr. 1975. “Pembangunan Pariwisata di Daerah Istimewa Aceh.” Proyek Pembinaan Kepariwisataan Sekretariatan Wilayah Daerah Istimewa Aceh.
Universitas Sumatera Utara
______________. 1977. Pembangunan Pariwisata di Daerah Istimewa Aceh. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pariwisata Departemen Perhubungan Direktorat Jendral Pariwisata. ______________. 1982. Pra Survey Kepariwisataan Daerah Istimewa Aceh. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pariwisata Deoartemen Perhubungan Direktorat Jendral Pariwisata. ______________. 1987. Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana. Lailisma.S. & H.Ihsan. 2004. Tarian di Propinsi di Nangro Aceh Darusalam. Suatu Dokumentasi Sanggar Tari Cut Nyak Dhien Meuligoe Propinsi Nangro Aceh Darusalam. Banda Aceh.: Sanggar Tari Cut Nyak Dhien Meuligoe. Lembaga Adat dan Kebudayaan Aceh. 1990. Pedoman Umum Adat Aceh Edisi 1. Banda Aceh: LAKA Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Lindsay, Jennifer. 1991. Klasik, Kitcsh, Kontemporer, sebuah Studi tentang Seni Pertunjukan Jawa, Yogyakarta: Gama Press. Lumpur: Kementrian Pelajaran Malaysia. M. Jazuli. 1994, Telaah Teoretis Seni Tari. Semarang: IKIP Semarang Pres. Muhammad. 1970. “Adat Atjeh.” Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Murgiyanto, Sal. 1983.Koreografi. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi dan Menengah Depdikbud. Nasrudin Sulaiman, dkk.1992. Aceh Manusia Masyarakat Adat dan Budaya, Banda Aceh: PDIA. Nilan, Arthur S. 1999. Aspek Manusia dalam Seni Pertunjukan.Bandung : STSI Pedro Alexi dan Dewi Hapianti. 2001. Ayo Menari. Jakarta: Gramedia. Pekerti, Widia, dkk. 1999. Pendidikan Seni Musik/Tari/Drama. Jakarta: Universitas Terbuka. Pemerintah Kabupaten Singkil. 2004. “Tata Cara Pelaksanaan Adat Perkawinan Aceh Singkil.” Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Aceh Singkil. Pertunjukan Indonesia. PPKD. 1994. “Adat Istiadat Daerah Propinsi Istimewa Aceh, Banda Aceh: Proyek P2NB Depdikbud. Prajikno Bambang. 1994. Model-Model Belajar Tari: Interaktif dan Interaksi Anak Dalam Bergerak. Jakarta: IKIP Jakarta. Prier, Karl-Edmund SJ. 1996. Ilmu Bentuk Musik, Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Pustaka dan Budaya. 1989. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia. Ruslan H.Prawiro, 1966. Kependudukan, Teori, Fakta, dan Masalah. Bandung: Alumni. Rusliana, Iyus. 1988. Pendidikan Seni Tari Untuk SMTA. Jakarta: PT. Angkasa Band. Rusliyanto, Iyus. 1983/1984. Seni Tari Untuk KPG. Jakarta: Dharma Karsa Utama. Salam, Aprinus. 1998. Umarkayam dan Jaring-Jaring Semiotika. Jogyakarta: Pustaka Pelajar. Sedyawati, Edi. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan, Jakarta: Sinar Harapan. Sekolah Tinggi Kesenian Wildaktika, Surabaya Smith, Jacqueline. 1986. Komposisi Tari: Sebuah Petunjuk Praktis bagi Guru, Terj. Ben Suharto, Ikalasti, Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
Soedarso, SP. 1991. Perkembangan Kesenian Kita. Ed. Soedarso, Jogyakarta: BP. ISI. Soedarsono, 1974. Dances In Indonesia. Jakarta : Gunung Agung. __________. 1977, Estetika. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Yogyakarta. __________. 1978. “Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari.” Diktat Yogyakarta. __________. 1972. “Beberapa Masalah Perkembangan Tari di Indonesia.” Surakarta: Kertas Kerja pada Seminar Kesenian. __________. 1977. Tari-Tari di Indonesia 1. Jakarta: Proyek Pengembangan Media dan Kebudayaan. Stein, Leon. 1979. Structur & Style. The Study and Analysis of Musical Form. Princeton: Summy-Birchard Music. Sudjiman, Panuti. Art Van Zoestt. 1996, Serba Serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia. Suedijo. 1987. Aspek Sosial dan Budaya dalam Pembangunan Pedesaan. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana. _______. 1991/1992. Peta Wisata Aceh Indonesia ( Buklet) Banda Aceh. Dinas Pariwisata Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Sugiayanto. 2004. Kesenian Untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga. Sukardi. 2003. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sumarsono, 2003. Restorasi Seni Tari dan Transformasi Budaya , Joyakarta : El Kapli. Supriatun. 2004. “Rumah Belajar dalam Apresiasi Seni,” dalam Artista, Nomor 1, Volume 6, Januari-April 2004, PPG Kesenian, Yogyakarta. Surjanto, A dkk. 1985. Kamus Istilah Pariwisata. Jakarta P3D Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Suryodiningrat, 1980. Babad Lan Merkaring Djoget Djawi. Yogyakarta: Komp Buning. Susanne K, Langer. 1957. Problem Of Art. New York: Ten Philosofical Lecture. Sutopo, F.X. 1986. “Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari.” Direktorat Kesenian Depdikbud Jakarta. Sutrisno, Mudji & Verhak, Christ. 1993, Estetika, Filsafat Keindahan, Jogyakarta: Kanisius. Syamsuddin, T. dkk. 1978. “Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Istimewa Aceh.” Jakarta: Depdikbud. Tabrani, Primadi. 1997. Belajar dari Sejarah dan Lingkungan. Bandung: ITB. The Liang Gie, 1976. Garis Besar Estetika: Yogyakiarta: Super Sukses. Thomas Vincent. 1964. Creative in The Art. London: Prentice Hall. Universitas Syiah Kuala, 1983. Propinsi Inventasi daerah Istimewa Aceh. Pemerintah Daerah Istimewa Aceh bekerja Sama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala. Van Zest, Art .1993. Semiotika ( terj. Ani Soekawati). Jakarta: Yayasan Sumber Agung. Wadjid Anwar, 1980. Filsafat Estetik.,Yogyakarta: Nurcahaya. Widiasarana Indonesia Pusat Penelitian Sejarah Budaya. 1978/1979. “Enkslopedi Musik dan Tari Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh.” Penelitian dan Pencatatan Budaya Daerah.Banda Aceh. Yusmidar. 1999. “Mengenal Tari Tradisional Aceh.” Aceh: Dinas Pendidikan Banda Aceh Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Zentgraaf, Ac & Gondoever RA. 1985. Van Sumatranf jis Medan Deli Autonobiel ta.
Universitas Sumatera Utara
__________________. 1981. “Masyarakat Aceh dan Kegiatan Pariwisata” (Brosur) Banda Aceh: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Daerah Istimewa Aceh. __________________. 1983/1984. Inventarissasi Obyek-obyek Pariwisata Daerah Istimewa Aceh. Banda Aceh: Sekretariat Daerah Istimewa Aceh.
Universitas Sumatera Utara