DAFTAR PUSTAKA
......................, Kabupaten Sleman Dalam Angka 2009. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Ajiek Darminto, (2011). Analisis Empiris Dalam Perumusan Model Ketahanan Daerah Terhadap Bencana Alam. Magister Perencanaan Kota Dan Daerah, Univeristas Gadjah Mada, Yogyakarta Sulistiyani, AT., (2004). Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Penerbit Gava Media, Yogyakarta. A.W. Coburn & R.J.S. Spence., A. Pomonis, (1994). Mitigasi Bencana, “Program Pelatihan Manajemen Bencana” Edisi Kedua. Cambridge Architectural Research Limited., The Oast House, Malting Lane, Cambridge, United Kingdom. http://rovicky.files.wordpress.com/2009/10/mitigasi-bencana.pdf Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana (BAKORNAS PB), (2007). Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya Di Indonesia (edisi II) Badan
Nasional
Penanggulangan
Bencana,
(2010).
Rencana
Nasional
Penanggulangan Bencana 2010 - 2014 Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, (2011). Rencana Aksi Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Erupsi Gunung Merapi Di Provinsi D.I. Yogyakarta Dan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 – 2013. 115
http://bencana.bappenas.go.id/imdff/sites/default/files/filesupload/Renaksi% 20RR%20Erupsi%20Merapi%20%28draft%20final%20040411%29lowres.pdf Benson, C., (2009). Mainstreaming Disaster Risk Reduction into Development : Challenges and Experience in the Philippines Development Organisations. ProVention Consortium Secretariat, Geneva 19 Switzerland Benson, C. & John Twigg dengan Tiziana Rosstto, (2007). Perangkat Untuk Mengarusutamakan Pengurangan Risiko Bencana : Catatan Panduan bagi Lembaga-Lembaga
yang
Bergerak
dalam
Bidang
Pembangunan.
ProVention Consortium Secretariat, Geneva 19 Switzerland Bryant, C. dan Louise G, (1987). Manajemen Pembangunan Untuk Negara Berkembang. LP3ES, Jakarta Engineering Resilieence Solution : From Earthquake Engineering to Extreme Events, Universitas at Buffalo, The University of New York (MCERR) Firmansyah, Ir., MT., (2003). Implementasi Kebijakan Penataan Ruang Sebagai Suatu Lingkup Kebijakan Publik. Dalam Seminar dan Kongres Nasional II Asosiasi Perencanaan Indonesia (ASPI) – Universitas Pakuan, Bogor. Hadi Sabari Yunus, (2010). Metode Penelitian Wilayah Kontemporer. Pustaka Pelajar, Yogayakarta Hadi Sabari Yunus, (1999). Struktur Tata Ruang Kota. Pustaka Pelajar, Celeban Timur Yogyakarta. ISDR,
(2007).
Perkataan
Menjadi
Tindakan
:
Panduan
untuk
mengimplementasikan Kerangka Kerja Hyogo, SC-DRR, UNDP dan DFID. 116
John Twigg, (2007). Karakteristik Masyarakat yang Tahan Bencana, DFID Disaster Risk Reduction Interagency Coordination Group. http://www.mpbi.org/files/pustaka/20120316-John-Twigg-KarakteristikMasy-Tahan-Bencana.pdf. John Twigg, (2009). Karakteristik Masyarakat yang Tahan Bencana, AustraliaIndonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR), AusAID. http://www.mpbi.org/files/prbbk5/dokumen/01-Karakteristik-MasyarakatTahan-Bencana_Catatan-Panduan.pdf. Jonatan Lassa, (2008). Kode DNA Risiko Bencana Memiliki Dua Pilar utama : Mengapa Kerentanan Penting. “Respon Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) tergadap Draft Panduan Analisis/ Assessment Risiko Bencana di Indonesia”. John W. Creswell, (2010). Research Design (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed). Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Juniarso Ridwan & Achmad Sodik, (2008). Hukum Tata Ruang Dalam Konsep Kebijakan Otonomi Daerah. Penerbit Nuansa, Bandung. Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, (2010). Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana (RAN-PRB) 2010-2012. Korlena, (2009). Mata Kuliah Metode Pemodelan Konseptual, Dosen Pengampu : Prof. Ir. Achmad Djunaedi, MUP., Ph.D. Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
117
Moelong, Lexy, (1997). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosda Karya, Bandung. Muhadjir, Noeng, (2000). Metode Penelitian Kualitatif, Penerbit Rake Sarasin, Yogyakarta. Mulyono Sadyohutomo, (2008). Manajemen Kota dan Wilayah, Realita dan Tantangan. Bumi Aksara, Jakarta. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2006 Tentang Pedoman Umum Mitigasi Bencana. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomoor 4 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana. Ratminto dan Atik S.W., (2006). Manajemen Pelayanan, Pengembangan Model konseptual Penerapan Citizen’s Charter dan Standar Pelayanan Minimal. Penerbit : Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Re-Kompak, (2011). Yogyakarta. Solo Pos dan Harian Jogja, (2011). Letusan Merapi 2010, Sebuah Catatan Jurnalistik, Solo. Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Penerbit : CV. Alfabeta, Bandung. Telaah Sistem Terpadu Penanggulangan Bencana Di Indonesia (Kebijakan, Strategi dan Operasi) http://www.bappenas.go.id/node/160/2472/ Undang-undang RI Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. 118
Undang-undang RI Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Undang-undang RI Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang. Usman S., (2004). Jalan Terjal Perubahan Sosial, Penerbit dan Konsultan Penerbitan Jejak Pena, Yogyakarta.
119