DAFTAR PUSTAKA
Anindyawati, Trisanti. 2010. Potensi Selulase Dalam Mendegradasi Lignoselulosa limbah Pertanian Untuk Pupuk Organik.Jurnal Vol. 45, No. 2.Cibinong : LIPI. Bayuseno, A., P. (2009). Penerapan Dan Pengujian Model Teknologi Anaerob Digester Untuk Pengolahan Sampah Buah-Buahan
Dari
Pasar
Tradisional. Rotasi. Vol: 11 (II). Hal. 5.
Baez-Smith, C,. 2006. Anaerobic digestion of vinasse for the production of methane in the sugar cane distillery. Loxahatchee, Florida, USA. P. 268-271.
Cahyari Khamdan dan Sahroni Alvin. 2014. Pengaruh Konsentrasi Buah Cabai Merah (Capsicum annum L.) Dan Buah Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Dalam Produksi Biogas Dari Sampah Organik. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, Vol 3, Edisi 1, Juni 2014 ISSN: 2303-0623.
Damanhuri, E. 1995. Teknik Pembuangan Akhir. Jurusan Teknik Lingkungan, ITB: Bandung.
David Bahrin, Destilia Anggraini Mutiara Bunga Pertiwi. 2011. Pengaruh Jenis Sampah, Komposisi Masukan Dan Waktu Tinggal Terhadap Komposisi Biogas Dari Sampah Organik Pasar Di Kota Palembang . ISBN : 979-587395-4. Dewilda Yommi, Yenni, Dila Kartika. 2013. Uji Pembentukan Biogas dari Sampah Pasar Dengan Penambahan Kotoran Ayam. ISSN. 1907 – 0500.
40
41
Fachry, H.A. Rasyidi., Rinenda, dan Gustiawan. 2004. Penentuan Nilai Kalorifik yang Dihasilkan dari Proses PembentukanBiogas.Jurnal Teknik Kimia. 2(5) : 7-12.
Felix, Adreas, S, Paramita S. B. U. Ikhsan, Diono. 2012. Pembuatan Biogas Dari Sampah Sayuran. Jurnal Teknologi Kimia Dan Industri Vol. 1, No 1, Tahun 2012 Hal 103-108.
Fithry, Y. 2010. Pengaruh Penambahan Cairan Rumen Sapi Pada Pembentukan Biogas dari Sampah Buah Mangga dan Semangka. Tesis, Program Pasca Sarjana. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Foot, A.S.,S.Banes, Ja.C.G. Oge, J.C. Howkins, V.C. Nielsen, And Jr.O. Callaghan. (1976). Studies on Farm Livestock Waste I” ed. Agriculture Research Council, England. Fransiska, Agustina. 2011. Aplikasi Parameter Produk Biogas Dari Limbah Cair Industri Tapioka Dalam Bioreaktor Anaerobik 2 Tahap. Thesis. Semarang: Teknik Kimia Universitas Diponegoro. Gerardi, M. H. (2003). The Microbiology of Anaerobic Digester. Canada: John Wiley and Sons, Inc.
Harahap, V. (2007). Uji beda komposisi campuran kotoran sapi dengan beberapa jenis limbah pertanian terhadap biogas yang dihasilkan. Skripsi. Fakultas Pertanian. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Harahap, F., Apandi, M. dan Ginting, S. 1978. Teknologi Gas Bio. Pusat Teknologi Pembangunan. Bandung : Institut Teknologi Bandung.
42
Hartono, R. (2009). Produksi Biogas Dari Jerami Padi Dengan Penambahan Kotoran
Kerbau.
Seminar
Nasional Teknik Kimia Indonesia :
Bandung.
Haryati Tuti. 2006. Biogas: Limbah Peternakan Yang Menjadi Sumber Energi Alternatif. WARTAZOA Vol. 16 No. 3 Th. 2006. Hasan Ashari Romadhoni dan Putu Wesen. 2014. Pembuatan Biogas Dari Sampah Pasar. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 6 No. 1.
Haesono. 2009. Terobosan Teknologi Pemupukan Dalam Era Pertanian Organik. Yogyakarta: Kanisius.
Ihsan, A., Bahri, S., danMusafira.2013.Produksi BiogasMenggunakan cairan IsiRumen Sapi dengan limbah Cair Tempe.Journal Of Natural Science. 2(2) : 27-35. Kaharudin dan F, Sukmawati. 2010. Petunjuk Praktis Manajemen Umum Limbah Ternak Untuk Kompos Dan Biogas. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. 23 Hlm. Komporot, N.D. (2012). Energi bersih indonesia mau indonesia mampu media komunikasi kementerian energi dan sumber daya mineral. Edisi 9. Hal 33. Kristanto, Philip. 2006. Ekologi Industri. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Lazuardi, I. 2008. Rancang Bangun Alat Penghasil Biogas Model Terapung. Skripsi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara: Medan.
Luthfianto Dodik, Edwi Mahajoeno, Sunarto. 2012. Pengaruh Macam Limbah Organik Dan Pengenceran Terhadap Produksi Biogas Dari Bahan Biomassa Limbah Peternakan Ayam. Bioteknologi 9 (1): 18-25, Mei 2012, ISSN: 0216-6887.
43
Mahajoeno E. 2007. Energi Alternatif Pengganti BBM. Potensi Biomassa Sawit Sebagai Sumber Energi Terbarukan. Jakarta : Lembaga Riset Perkebunan Indonesia.
Mujahidah, Mappiratu, dan Sikanna Rismawaty. 2013. Kajian Teknologi Produksi Biogas Dari Sampah Basah Rumah Tangga. Online Jurnal of Natural Science, Vol. 2 (1): 25-34 Maret 2013. ISSN: 2338-0950. Murjito. 2008. Desain Alat Penangkap Gas Methan Pada Sampah Menjadi Biogas. Malang: Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang. M. Sukmawati F.; Kaharudin. 2010. Petunjuk Praktis Manajemen Umum Limbah Ternak
Untuk
Kompos
dan
Biogas.
Nusa
Tenggara
Barat:
KementerianPertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Natalia Maya, Nugrahini, Panca .2014.
“Pengolahan Sampah Organik (Sayur-
sayuran) Pasar Tugu Menjadi Biogas Menggunakan Starter Kotoran Sapi Dan Pengaruh Penambahan Urea Secara Anaerobik Pada Reaktor Batch”. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung.
Nurtjahya, E., S .D . Rumentor, J .F . Salamena, E. Hernawan, S . Darwati Dan S .M. Soenarmo . 2003 . Pemanfaatan Limbah Ternak Ruminansia Untuk Mengurangi Pencemaran Lingkungan . Makalah Pengantar Falsafah Sains . Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Omed, H. M., D. K. Lovett, & R. F. E. Axford. (2000). Faeces as a source of microbial enzymes for estimating digestibility. School of Agricultural and Forest Sciences, University of Wales: Gwynedd LL57 2UW, UK Bangor. Padang, Y.A., Nurchayati, dan Suhandi. 2011.Meningkatkan Kual itas Biogas dengan Penambahan Gula. Jurnal Teknik Rekayasa.12(1):53-62.
44
Patil, V,S and Deshmukh, H,V. ISSN 2319-1414. Anaerobic Digestion Of Vegetable Waste For Biogas Generation: A Rivie. Internasional Research Journal Of Environment Sciences Vol. 4(6), 80-83, june (2015).
Purnomo, Agus. 2010. Pengaruh Suhu dan Sumber Inokulum Terhadap Produksi Biogas dari Limbah Makanan Pada Perombakan Anaerob. Surakarta: Skripsi Jurusan Biologi Fakultas FMIPA USM. Putri Anak Agung Intan Kartika, Asmara Wayan Suarta Dan Aryana Ketut. 2014. Pengaruh Jenis Kotoran Ternak Terhadap Kuantitas Biogas. jurnal kesehatan lingkungan Vol. 4 No 1, Mei 2014: 45-49. Ratnaningsih. 2009. Potensi Pemebentukan Biogas Pada Proses Biodegradasi Campuran Sampah Organik Segar Dan Kotoran Sapi Dalam Batch Reaktor Anaerob. Tugas Akhir. Jakarta : Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Trisakt. Riadi, Lieke. 2007. Teknologi Fermentasi. Yogyakarta : Graha Ilmu. Romadhoni, Ashari Hasan dan Wesen Putu. 2014. Pembuatan Biogas Dari Sampah Pasar. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 6 No. 1. Sanjaya denta, Haryanto agus, tamrin. 2015. Produksi Biogas Dari Campuran Kotoran Sapi Dengankotoran Ayam. Jurnal Teknik Pertanian LampungVol. 4No. 2: 127-136. Universitas Lampung.
Schluter, A., T. Bekel., N.N. Diaz., M.Dondrup., R. Eichenlaub., K.H. Gartemann., I. Krahn., L. Krause., H. Kromeke., O. Krause., J.H. Mussgnug., H. Neuweger., K. Niehaus., A. Puhler., K.J. Runte., R. Szczepanowski., A. Tauch., A. Tilker., P. Viehover, & A. Goesmann. 2008. The metagenome of a biogas-producingmicrobial community of aproduction-scale biogas plantfermenter analysed by the 454-pyrosequencing technology. Journalof Biotechnology.136: 77–90.
45
Seadi, T.A., D. Rutz., H. Prassl., M. Kottner., T. Finsterwalder., S. Volk, & R. Janssen. (2008). Biogas. Denmark: University of Southern Denmark Esbjerg.
Siallagan, N.S.R. 2010. Pengaruh Waktu Tinggal Dan Komposisi Bahan Baku Pada Proses Fermentasi Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Produksi Biogas. Tesis, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara: Medan.
Siboro ES, Surya E, Herlina N. 2013. Pembuatan pupuk cair dan biogas dari campuran limbah sayuran. Jurnal Teknik Kimia USU 2(3): 40-43. Sidik, P .2008. “Perbandingan Unjuk Kerja Proses Fermentasi Anaerobik Single Stage Dengan Double Stage Sebagian Alternatif Pengolahan Sampah Kota”.Bandung : Teknik Kimia ITENAS. Sikanna, Rismawaty, dkk 2013, “Kajian teknologi Produksi Biogas Dari Sampah Basah Rumah Tangga” Jurusan Kimia Fakultas MIPA.Universitas Tadulako.
Siregar, R.T. (2004). Uji frekuensi pengadukan dan konsentrasi kotoran kuda terhadap produksi biogas. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Siregar, R.S 2011. Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Compressed Natural Gas (CNG) dari Biogas Hasil Ferments thermofilik Limbah Cair Kelapa Sawit dengan
Kapasitas
45
Ton TBS/Jam.
Skripsi,
Fakultas
Teknik,
Universitas Sumatera Utara: Medan.
Soemarno. 2007. Rancangan Teknologi Proses Pengolahan Tapioka Dan ProdukProduknya. Magister Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang.
Suparjo. 2010. Analisis Secara Kimiawi. Fakultas Peternakan Universitas Jambi.
46
Supriatna, J. 2008. Melestarikan Alam Indonesia. Jakarta Yayasan Obor Indonesia. Suriawiria dan Unus, H. (2002).Menuai Biogas dari Limbah, (online), (http://www.pikiran-rakyat.com/squirrelmail, diakses 15 Januari 2012).
Sufyandi,
A.
(2001).
Informasi
Teknologi
Tepat
Guna untuk
Pedesaan
Biogas.Bandung.
Wahyono, E. H., dan N, Sudarno. 2012. Biogas : Energi Ramah Lingkungan. Bogor: Yapeka. 50 Hlm.
Wahyuni, S. 2011. Menghasilkan Biogas dariAneka Limbah.Edisi Pertama. PT AgroMedia Pustaka : Jakarta. 96 Hlm.
Wati Linda, Ahda Yuni, Handayani Desi. 2014. Pengaruh Volume Cairan Rumen Sapi Terhadap Bermacam Feses Dalam Menghasilkan Biogas. EKSAKTA Vol. 1 Tahun XV Februari 2014. Widodo, T., A. Asari.A.N. E. (2006).Rekayasa dan pengujian reactorbiogas skala kelompok tani ternak. Jurnal Enjiniring Pertanian. Vol.IV,No.1. Hal. 4.
Widyasmara, M dan Cindika K.D. 2013. Potensi Membran Mikrofiltrasi Dan Ultrafiltrasi Untuk Pengolahan Limbah Cair Minyak. Semarang: UNDIP.
Yenni , Yommi Dewilda, Serly Mutia Sari. 2012. Uji Pembentukan Biogas Dari Substrat Sampah Sayur Dan Buah Dengan Ko-Substrat Limbah Isi Rumen Sapi. Jurnal Teknik Lingkungan UNAND 9 (1) :26-36 (Januari 2012). ISSN 1829-6084.
47
Yonathan, A., A. R.Prasetya, dan B, Pramudono.2013.Produksi Biogas dari Eceng Gondok (Eicchornia Crassipes): Kajian Konsistensi dan pH Terhadap Biogas Dihasilkan. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri. 2(2): 211-215.