Daftar Pustaka Axford, K. M. (2007). Attachment, affect regulation, and resilience in undergraduate students. Dissertation Abstracts International, 68(2–B), 1358. Retrieved from http://ovidsp.ovid.com/ovidweb.cgi?T=JS&CSC=Y&NEWS=N&PAGE=fulltext&D =psyc5&AN=2007-99016159%5Cnhttp://oxfordsfx.hosted.exlibrisgroup.com/oxford?sid=OVID:psycdb&id=p mid:&id=doi:&issn=0419-4217&isbn=&volume=68&issue=2B&spage=1358&pages=1358&date=2007&titl Balcetis, E., & Dunning, D. (n.d.). Journal of Personality and Social Psychology. Journal of Personality and Social Psychology, 1–53. Bennett, K. M., & Soulsby, L. K. (2012). Wellbeing in Bereavement and Widowhood. Illness, Crisis, & Loss, 20(4), 321–337. https://doi.org/10.2190/IL.20.4.b Bonanno, G. A. (2004). Loss, Truama, and Human Resilience: Have we undersestimated the human capacity to thrive after extremely adverse events? American Psychologist, 59(1), 20–28. https://doi.org/10.1037/0003-066X.59.1.20 Bonanno, G. a, Wortman, C. B., Lehman, D. R., Tweed, R. G., Haring, M., Sonnega, J., … Nesse, R. M. (2002). Resilience to loss and chronic grief: a prospective study from preloss to 18-months postloss. Journal of Personality and Social Psychology, 83(5), 1150–1164. https://doi.org/10.1037/0022-3514.83.5.1150 Coifman, K. G., Bonanno, G. A., & Rafaeli, E. (2007). Affect dynamics, bereavement and resilience to loss. Journal of Happiness Studies, 8(3), 371–392. https://doi.org/10.1007/s10902-006-9014-5 Connor, K. M., Davidson, J. R. T., & Lee L. C. (2003). Spirituality, resilience, and anger in survivors of violent trauma: A community survey. Journal of Traumatic Stress, 16(5), 487-494. Copyright © 2004 WestEd. All rights reserved. No part of this publication may be reproduced or distributed in any form or by any means, or stored in a database or retrieval system, without the prior written permission of the publisher. (2004). Dewanti, & Veronika. (2014). Resiliensi Remaja Putri terhadap Problematika Pasca Orang Tua Bercerai. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 3(3), 164– 171. Emma Sepala, T. R. (2013). Social Connection and Compassion: Important Predictors of Health and Well-Being. Social research. 80(2), 411-430. Gaugler, J. E; Kane, R. L; Newcomer, R. (2007). No Title. Resilience and Transitions from Dementia Caregiving, 62B, 38–44. https://doi.org/https://doi.org/10.1093/geronb/62.1.P38 Glazer, H. R., Clark, M. D., Thomas, R., & Haxton, H. (2010). Parenting after the death 177
http://digilib.mercubuana.ac.id/
of a spouse. The American Journal of Hospice & Palliative Care, 27(8), 532–6. https://doi.org/10.1177/1049909110366851 Greis, L. M. (2011). Fostering Resiliency After a Loss : A Focus on Adjustment Disorder Related to Bereavement. Ii, B. A. B. (2012). No Title, (2005), 9–24. Isaacson, B. (2002). Characteristics and Enhancement of Resiliency in Young People: A Research Paper. The Graduate School University of Wisconsin-Stout. La Framboise, T. D. (2006). Family, Community, and School Influences On Resilience Among American Indian Adolescents In The Upper Midwest, 34, 193–209. Mancini, A. D., & Bonanno, G. A. (2009). Predictors and parameters of resilience to loss: Toward an individual differences model. Journal of Personality, 77(6), 1805–1832. https://doi.org/10.1111/j.1467-6494.2009.00601.x Meljac, E. (2015). Love and, 22(220), 230–234. No Title. (2014), 2(2), 241–262. Obe, S. R. (n.d.). Early interventions following traumatic bereavement Meet the expert :, 1–4. Ott, C. H., Lueger, R. J., Kelber, S. T., & Prigerson, H. G. (2007). Spousal Bereavement in Older Adults. The Journal of Nervous and Mental Disease, 195(4), 332–341. https://doi.org/10.1097/01.nmd.0000243890.93992.1e Papalia, D. E. (2009). Human Developement (9th ed.). Boston: McGraw-Hill. Reivich, K & Shatte, A. (2002). The Resilience FActor: 7 Essential Skills for Overcoming Life’s Inevitable Obstacle. New York: Broadway Books. Resnick, B; Gwyther, P & Roberto, A. (2011). Resilience In Aging: Concepts. Research, and Outcomes. Newyork: Springer. Rossi, N. E., Bisconti, T. L., & Bergeman, C. S. (2007). The role of dispositional resilience in regaining life satisfaction after the loss of a spouse. Death Studies, 31(10), 863–883. https://doi.org/10.1080/07481180701603246 Rutter, M. (2006). Implications of resilience cencepts for scientific understanding. Annals New York Academy of Science, 1094,1-12. Santock, J. W. (2008). Life-Span Developement. (E. Barrose, Ed.) (Seventh Ed). Beth Mejia. Siebert, A. (2005a). The Resiliency Advantage: Master Change, Thrieve Under Pressure, and Bounce Back from Setbacks. California: Berrett-Koehler Publisher, Inc. Siebert, A. (2005b). The Resiliency Center. Retrieved from http://resiliencycenter.com/ 178
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tugade, M. M; Fredrickson, B. L. (2004). No Title. Resilient Individual Use Positive Emotions To Bounce Back From Negative Emotional Experiences, 24(2), 320–333. Wagnild, G.M. dan Young, H.M. (1993). The Development and Evaluation of The Resilience Scale. Journal of Nursing Measurement. Springer Publication
179
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN
180
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN 1
INFORMED CONSENT
Selamat Pagi/Siang/Sore, Perkenalkan nama saya Nurul Fatiyah mahasiswi Psikologi 2013, S1 Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta. Saya bermaksud untuk melakukan penelitian mengenai ― Resiliensi Pada Wanita Dewasa Awal yang di Tinggal Mati Pasangan Hidupnya‖. Penelitian ini dilakukan sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan studi saya. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wanita dewasa awal yang telah di tinggal mati pasangan hidupnya dan di harapkan agar mampu untuk dijadikan pengetahuan tambahan bagi masyarakat akan betapa pentingnya membangun resiliensi setelah manusia dihadapkan pada suatu permasalahan sehingga manusia dapat terus hidup secara positif. Saya ingin meminta kesediaan anda untuk berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai responden yang dimana dalam proses penelitian akan dilakukan wawancara mendalam dan observasi, serta anda akan diminta untuk menulis buku harian yang terkait dengan penelitian. Dalam menulis buku harian, anda akan diminta untuk menuliskan apa yang sedang anda rasakan. Penulisan buku harian harus dilakukan selama tiga hari berturut – turut dengan durasi waktu 15 – 20 menit disertai dengan tanggal dan tanda tangan anda. Segala informasi yang anda berikan akan dijamin kerahasiannya sehingga saya mengharapkan ketulusan dan keterbukaan anda selama proses penelitian dilakukan. Saya akan menuliskan nama samaran untuk anda sehingga identitas anda tetap terjaga
181
http://digilib.mercubuana.ac.id/
kerahasiaannya. Wawancara akan di rekam kemudian di ketik. Semua informasi akan menjadi rahasia peneliti dan hasil penelitian ini akan dipublikasikan sebagai skripsi. Anda dengan sepenuh hati berpartisipasi dalam penelitian ini. Sewaktu – waktu, anda bisa menarik diri untuk terlibat dalam penelitian ini. Anda dipersilahkan untuk bertanya jika terdapat hal – hal yang tidak anda pahami. Fotokopi dari surat persetujuan ini akan menjadi milik anda untuk di simpan. Saya memahami semua informasi di atas dan setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.
____________________
____________________
Tanda Tangan Partisipan
Tanggal
Saya telah menjelaskan penelitian ini kepada partisipan di atas sebelum meminta persetujuannya untuk berpartisipasi dalam penelitian ini
____________________
___________________
Mahasiswi Peneliti
Tanggal
Nurul Fatiyah Tlp: 0812-98280881 182
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN 2
PEDOMAN WAWANCARA
Pedoman wawancara digunakan untuk mewawancarai wanita dewasa awal yang ditinggal mati oleh pasangan hidupnya. Tujuannya adalah untuk menggali informasi mengenai proses yang di lalui oleh subjek untuk mencapai tahap resiliensi.
A. Pertanyaan Panduan Subjek a. Identitas Diri 1. Nama
:
2. Usia
:
3. Agama
:
4. Pekerjaan
:
5. Alamat
:
6. Pendidikan Terakhir :
b. Pertanyaan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti berusaha menggali informasi terhadulu dari subjek untuk dapat mengetahui seperti apa karakteristik alamiah subjek dengan cara member pertanyaan yang membawa subjek kembali ke masa lalu, atau dapat disebut dengan retrospektif. Retrospektif di gunakan agar data yang dibutuhkan menjadi lebih terukur dan jelas.
183
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Retrospektif Kepribadian menunjukkan karakteristik pribadi yang menjelaskan secara konsisten pola perasaan, pikiran dan perilaku (Pervin & John, 2001) terutama perbedaan dalam temperamen, disposisi atau karakter (Funder, 2001).
1. Seperti apa kepribadian alamiah anda? 2. Hal apa saja yang biasanya dilakukan bersama dengan pasangan sebelum pasangan meninggal? 3. Apakah semasa pernikahan, anda orang yang bergantung pada suami? 4. Pola asuh anak seperti apa yang di terapkan oleh anda dan pasangan sebelum meninggal?
Pedoman wawancara mengenai fase setelah ditinggal mati pasangan dibuat berdasarkan aspek – aspek resiliensi yang dikemukakan oleh Reivich dan Shatté (2002) juga dimensi resiliensi yang dikemukakan oleh Wagnild dan Young (1993) dan Proses resiliensi menurut Resnick, dkk (2011).
Setelah Ditinggal Mati Pasangan 1. Kapan dan bagaimana peristiwa kematian terjadi?
Regulasi Emosi Regulasi emosi merupakan kemampuan untuk tetap tenang dalam kondisi yang penuh tekanan. Individu yang resilien menggunakan serangkaian keterampilan yang telah dikembangkan untuk membantu mengontrol emosi,
184
http://digilib.mercubuana.ac.id/
atensi, dan perilakunya. Kemampuan regulasi penting untuk menjalin hubungan interpersonal, kesuksesan kerja, dan mempertahankan kesehatan fisik. Tidak setiap emosi harus diperbaiki atau dikontrol. Ekspresi emosi secara tepat yang menjadi bagian dari resiliensi 1. Bagaimana reaksi dan perasaan anda saat pertama kali mendengar berita kematian pasangan? 2. Apa dampak atau pengaruh kematian pasangan terhadap kehidupan anda? 3. Seberapa bergantung anda dengan almarhum pasangan? 4. Bagaimana anda menghadapi permasalahan tersebut?
Perseverance Menurut Wagnild dan Young (1993), perseverance merupakan tindakan dalam bentuk ketekunan meskipun dalam situasi sulit dan kehilangan semangat. Seseorang yang memiliki perseverance bila mengalami kesulitan atau keputusasaan akan tetap menginginkan untuk melanjutkan perjuangannya dan melaksanakannya dengan disipin. 1. Seberapa bergantung anda dengan almarhum pasangan? 2. Bagaimana anda menghadapi permasalahan tersebut? 3. Bagaimana anda beradaptasi dengan situasi baru? 4. Seperti apa kenangan anda terhadap almarhum? 5. Hal apa saja yang membangkitkan kenangan mengenai almarhum? 6. Saat – saat seperti apa yang membuat anda teringat akan almarhum?
185
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7. Apa yang anda lakukan jika teringat almarhum?
Dukungan Sosial (Social Support) Menurut Resnick, dkk (2011), dukungan sosial sering dihubungkan dengan resiliensi bagi meraka yang mengalami kesulitan dan kesengsaraan akan meningkatkan resiliensi dalam dirinya ketika pelaku sosial yang ada di sekelilingnya memiliki support terhadap penyelesaian masalah atau proses bangkit kembali yang dilakukan oleh individu tersebut. 1. Apakah anda orang yang mampu mengekspresikan emosi? a. Jika ya, bagaimana anda mengekspresikan emosi anda b. Jika tidak, mengapa 2. Kemana biasanya anda berkeluh kesah mengenai apa yang anda rasakan?
Resiliensi
Self-Esteem Menurut Resnick, dkk (2011), memiliki self-esteem yang baik pada masa sulit yang di hadapi, dapat membantu individu dalam mengahadapi kesengsaraan. 1. Adakah perubahan diri yang terjadi pada anda setelah kematian pasangan?
Analisis Kausal Menurut Reivich dan Shatté (2002), Analisis kausal merupakan istilah yang merujuk pada kemampuan individu untuk secara akurat mengidentifikasikan 186
http://digilib.mercubuana.ac.id/
penyebab – penyebab dari permasalahan mereka. Jika seseorang tidak mampu untuk memperkirakan penyebab dari permasalahannya secara akurat, maka individu tersebut akan membuat kesalahan yang sama. 1. Bagaimana anda memandang atau memaknai kematian pasangan anda? 2. Bagaimana hubungan anda dengan orang – orang disekitar anda? 3. Apakah ada perubahan situasi dalam lingkungan sosial anda setelah kematian pasangan?
Self-Efficacy Menurut Reivich dan Shatté (2002), Self-Efficacy menggambarkan keyakinan seseorang bahwa ia dapat memecahkan masalah yang di alaminya dan keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untuk mencapai kesuksesan. Dalam lingkungan kerja, seseorang yang memiliki keyakinan terhadap dirinya untuk memecahkan masalah muncul sebagai pemimpin.
1. Adakah sumber utama yang menyebabkan anda merasa bahwa anda harus bangkit dari kesedihan? a. Jika ada, siapa b. Jika tidak, mengapa 2. Adakah kesulitan yang anda hadapi dalam mengasuh anak sebagai ibu single parent? 3. Apa makna anak bagi anda?
Optimisme 187
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Individu yang resilien adalah individu yang optimis. Individu akan merasa yakin bahwa berbagai hal dapat berubah menjadi lebih baik. Individu tersebut juga memiliki harapan terhadap masa depan dan percaya akan dapat mengontrol arah kehidupan dengan baik. Dibandingkan orang yang pesimis, individu yang optimis lebih sehat secara fisik cenderung tidak mengalami depresi, berprestasi lebih baik di sekolah, lebih produktif dalam bekerja, dan lebih berprestasi dalam olahraga. Hal ini merupakan fakta yang ditunjukkan oleh ratusan studi yang terkontrol dengan baik. 1. Apakah ada teman dekat yang siap menhibut anda? 2. Apakah anda berpikir untuk menikah lagi? a. Jika ya, apa alasan anda b. Jika tidak, mengapa 3. Bagaimana cara anda mengatasi kebutuhan biologis yang telah terputus? 4. Apakah anda memiliki harapan mengenai masa depan? 5. Seperti apa anda memandang masa depan? 6. Apa rencana anda untuk masa depan?
188
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Wawancara yang di ajukan kepada significant others masing – masing subjek dibutuhkan agar dapat menambah data dan nformasi yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian ini. Pertanyaan yang di ajukan, difokuskan kepada permasalahan yang di alami oleh subjek hingga akhirnya subjek berhasil mencapai tahap resiliensi.
189
http://digilib.mercubuana.ac.id/
c. Significant Others 1. Apa hubungan anda dengan key informan? 2. Apa saja kegiatan yang dilakukan key informan sehari – hari? 3. Menurut anda, bagaimana bentuk penerimaan kenyataan key informan pada saat kematian suami? 4. Apakah key informan mampu memenuhi kebutuhan keluarga? 5. Bagaimana masyarakat memandang key informan? 6. Menurut anda bagaimana hubungan key informan dengan keluarganya dan keluarga suaminya? 7. Bagaimana menurut anda key informan dalam berperan sebagai ayah? 8. Bagaimana key informan jika sedang menghadapi masalah? 9. Apakah key informan menceritakan masalahnya kepada anda? 10. Apa potensi besar yang dimiliki oleh key informan sehingga ia mampu keluar dari kondisi sulit itu setelah kematian suami? 11. Bagaimana pendapat anda tentang kehidupan key informan sebagai seorang ibu single parent?
190
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN 3
TABEL VERBATIM SUBJEK 1 (RINA)
Wawancara 1
: Jumat, 5 Mei 2017, pukul 09.26
Durasi
: 54 menit
Tempat
: Rumah Subjek Rina (37 thn—3 tahun menjanda)
Baris 1
Pelaku Peneliti
Uraian Wawancara Kayak yang sudah aku sempet bilang, aku mau wawancara tante hari ini ya
10 15
Subjek
Oh iya boleh dong, aku malah nungguin sih hahaha
Peneliti
Langsung aja ya, tan
Subjek
Iya, boleh silahkan
Peneliti
Menurut tante, kepribadian tante tuh seperti apa sejak dulu?
Subjek
Hmm, kepribadian ya. Aku orangnya biasa aja sih, cukup simple dan agak hmm apa namanya tuh... hmm ambisius. Aku kalo mau sesuatu ya harus aku usahain sampe kesampean gitu, biar aku tuh nggak ngerasa janggal aja di hati. Harus di usahain kesampean.. hahahaha usaha butik aku ini juga hasil ambisius sebenernya.... Terus... aku seneng punya banyak temen gitu, kan kalo ngobrol sama orang banyak tuh jadi banyak ilmu juga ya... kadang mereka punya cerita menarik, ― ohh ternyata cerita hidup orang tuh gini yaa, beda sama hidup gue, ternyata ada orang yang hidupnya sampe
191
http://digilib.mercubuana.ac.id/
begitu loh Alhamdulillah gue masih lebih baik...‖ ya yang itu tuh, aku suka. Jadi eemm... secara nggak langsung juga ngajarin kita lebih dewasa, lebih menghargai apa yang kita punya, lebih bersyukur. Seneng juga kalo ada arisan sama dateng – dateng ke pengajian. Gitu sih 20
Peneliti
Seneng aktif gitu ya tan.. berarti tante orangnya suka keramaian ya?
Subjek
Oh iyaa... aku suka kalo rame – rame banyak orang gitu... yaa kan seru aja gitu ya... hmm.. banyak temen buat ngobrol.. kalo sepi gitu kan aku tuh... apa... hmm ngerasanya kayak... ehmmm kayak kecekik gitu loh, sesek aja. Kalo diem doang tuh hmm... rasanya kayak malah capek gitu
25
Peneliti
Kalo kepribadian tante sebelum nikah nih, waktu masih gadis hehe, gimana tuh tan?
Subjek
Gak jauh beda yaa... hmm, tapi kalo dulu sih aku lebih egois ya, emm... ambisiusnya ambisius egois yang halalin segala cara supaya keinginanku tercapai gitu. Aku kebetulan cuma dua bersaudara dan kakak ku laki kan, jadilah aku manja lebay gimana gitu.. hahahaha apalagi ya emm.. orang tua ngasih terus apa yang anak – anaknya
mau...
Sekarang juga ambisius tapi lebih ke yang mendingan deh gak egois hahaha kan udah punya anak juga 30
Peneliti
Oke deh tan, terus lanjut ya, kalo kehidupan pernikahan tante sama om sebelum meninggal, gimana tuh tan?
Subjek
Menyenangkan. Kebetulan kita berdua orang yang humoris kan, jadi apa – apa ya dibawa bercanda 192
http://digilib.mercubuana.ac.id/
hahaha. Hmmm... hampir jarang ada masalah sih, kalo berantem – berantem ada sedikit, ya namanya rumah tangga kan, wajar deh. Cuma emang karna dia kan orang lapangan ya, cari – cari lahan, jadi emang sedikit jarang dirumah. Hmmm.. sempet berat juga sih, anak masih kecil terus suami keluar kota, apalagi awal – awal nikah ya.... udah gitu emmm... manja aku juga kan, ya sering ngerengek juga, tapi bisa apa namanya cari uang. Sampe anak mulai besar juga, aku liat dia sama anak sayang, kadang cerita ngerasa bersalah ya Ilham jarang sama dia. Jadi yaa.... dia usahain beliin apa yang Ilham kepengen. Yang sedihnya sih waktu aku lahiran anak kedua, si Nadya. Kebetulan mas Yoga lagi di Balikpapan, gak bisalah kan nemenin lahiran, sedih banget itu aku hahahaha sampe nangis – nangis. Ya namanya melahirkan, berjuang hidup – mati ya pasti pengen kan ditemani. Tapi Alhamdulillah sih setelah itu mas Yoga sempet cuti seminggu buat nemenin. Bersyukur sih karna ternyata dia sangat peduli keluarga gitu kan. Dan sejujurnya, walaupun aku suka sedih gitu kemana jarang ditemenin suami, secara gak langsung sih jadi bikin aku lebih mandiri, gak bergantung banget sama suami. Terus emmm.... aku jadi deket sama mertua sama ibuku juga. 35
Peneliti
Karna om jarang dirumah itu bikin tante belajar mandiri juga?
Subjek
Sebenernya.... kalo di bilang mandiri tuh... yaa... aku cukup mandiri orangnya. Cukup loh ya, aku agak arogan untuk minta bantuan sama orang lain 193
http://digilib.mercubuana.ac.id/
hmmm... selama aku ngerasa bisa ngurus masalah sendiri... itu ke itung mandiri lah ya hahahaha... ya di tambah suami jarang dirumah.. ya sedikit – sedikit bantu aku jadi tambah mandiri sih.. bagus juga kan aku jadi ehm... bisa ngelakuin banyak hal sendiri.. gitu... iya... 40
Peneliti
Kalo lagi berdua aja sama om tan, ngapain aja?
Subjek
Berduanya jarang sih, kalo berdua aja sih udah lama banget hmmm... awal – awal nikah lah hahaha sekarang kan ada anak – anak, kan. Jadi seringnya berempat aja gitu, hmmm.. dia sukanya manjain anak – anak karna jarang ketemu. Tapi ya... paling sembari liat anak – anak sibuk main sendiri gitu, ya cerita – cerita aja. Dia cerita gimana kerjaannya, aku cerita perkembangan anak – anak udah bisa apa aja. Anak – anak sekolahnya gimana. Ya tuker cerita aja... sambil hmmm.. ngawasin anak main, ya sesekali sambil bantuin anak ngerjain pr. Paling ya kalo mama lagi dirumah kita titip anak – anak terus makan di luar berdua aja.. itu juga susah anak – anak kadang minta ikut hahaha kalopun bisa yah tetep nggak lama, nggak jauh – jauh juga.. kadang – kadang mama yang bawa anak – anak keluar main jadi ya ada waktu berdua ya entah hmm... dirumah aja sambil istirahat kadang keluar juga...
45
Peneliti
Selain saling tuker cerita, hal yang biasa dilakuin bareng apa tan?
Subjek
Mmm, kita suka marathon film bareng! Favorit kita berdua tuh Notting Hill sama serialnya Final Destination... kadang bisa sampe begadang buat nonton itu hahaha. Dia suka bantuin aku masak 194
http://digilib.mercubuana.ac.id/
juga, dia tuh mmm.. hobi banget gitu bikin makanan buat anak di bentuk – bentuk gitu loh biar pada seneng sama makanannya, biar pada apa hmm... mau makannya, nggak milih - milih. Terus kalo weekend kita sekeluarga bersih – bersih rumah bareng, sekalian ajarin anak mandiri sama disiplin juga, biar anak – anak tau kebersihan, kadang ya bikin kue seadanya bareng. Bikin lilin – lilin mainan yang bisa di bentuk dari terigu sama minyak sendiri buat main, bikin mainan yang gampang dibikin hmmm... gampang cari emm.. gampang bahannya. Ya paling gitu sih... 50
Peneliti
Tante tuh orangnya ketergantungan gitu ngak sih sama suami?
Subjek
Oh engga, gak bisa di bilang bergantung. Gimana yah.. kan hmm... namanya juga sering ditinggal – tinggal kerja. Jadi emang biasa kalo apa – apa ya sendiri. Terus hmm... aku ada bisnis juga walaupum hmmm.. nggak sebanyak gaji suami yaa... tapi eeee... lumayan juga buat belanja buat hmm... buat jajan. Malah kebalik sih, lebih suami yang bergantung sama aku. Biasanya kalo dia itu apa – apa kan aku yang siapin, baju buat kerja juga aku yang apa.. aku yang siapin buat dia. Kecuali kalo dia lagi dirumah ya hmmm... maunya nempel aja sama dia, itu bukan termasuk bergantung kan ya? hahaha
55
Peneliti
Ahahaha bukan tante. Terus dulu tuh tante sama suami nerapin pola asuh yang kayak gimna buat anak – anak?
Subjek
Pola asuh yaa.. kita bisa dibilang hmmm... agak 195
http://digilib.mercubuana.ac.id/
beda, jadi dia emang apa yang anak mau ya itu dikasih, apalagi mas Yoga kan jarang dirumah, jadi hmm... sebisa mungkin dia bakal turutin yang anak mau. Kalo aku baru agak ribet, hmm.. namanya kan eee... emak – emak, jangan bikin anak jadi manja apa segala mau diturutin. Jadi bikin reward aja gitu kalo misal dia berhasil nurutin mau mama nya ya dikasih. Kalo mas Yoga paling anti deh denger anak – anank nangis, kasian katanya. Kalo aku sih.. nangis manusiawi hahaha biarin aja anak – anak nangis, apalagi kalo maunya mereka kelewatan. Namanya anak – anak ya punya mainan banyak, ada yang baru ya yang lama di anggurin. Tapi hmm... kita berdua itu nerapin banget disiplin, kayak eee.. belajar lipet selimut sendiri, naro piring bekas makan di mmm.. tempat cuci piring, naro barang – barang ditempatnya. Kalo anak ngelakuin kesalahan ya ada hukumannya, ya nerapin sebab – akibat.. ya semacem gitu lah.. 60
Peneliti
Hmm, tan, gimana kejadian detail meninggalnya suami?
Subjek
Hmm... dia tiba – tiba sakit sih. Emmm.. lagi dikantor. Cardial dia tuh, serangan jantung, kalo hmm.. menurut dokter sih karna overwork ya emang dia hmm.. ya gila kerja, kadang kerjaan sampe dibawa ke rumah dan dia ada mmm... ada darah tinggi juga emang. Sebelumnya sih padahal dia sehat – sehat aja, masih sarapan bareng, masih anter Ilham sekolah malah, hmm.. ya makanya gak nyangka kan, orang biasa – biasa aja kok, engga ada ngeluh sakit juga, cuma emang eeeh... beberapa 196
http://digilib.mercubuana.ac.id/
hari sebelumnya sih minta dipijetin aja, cuma ya udah itu. Kalo soal di pijetin sih wajar lah ya. Karna dia di kantor jatoh ya di rawat akhirnya, dipindah juga rumah sakitnya kesini karna kalo di Jakarta kan kejauhan banget ya dari rumah, aku juga harus bolak – balik karna ngurusin anak – anak juga. Aku ehmm.. langsung nyusul ke rumah sakit abis di telfon yaa.. sampe sana yaa.. ehm.. mas Yoganya masih dalam keadaan nggak apa.. nggak sadar dia. Badannya di tempel selang – selang, alat – alat lah pokonya di dadanya. Badannya dia itu pada bengkak, ngomongnya juga susah, nafas harus pake oksigen. Akhirnya ngejadwalin untuk operasi waktu itu ya..
ehmmm.. takut kalo sampe ada
pendarahan di dalem ya.. kalo apa.. nggak cepet – cepet di tindak. Operasinya sih lancar, sempet sadar juga. Bisa mulai makan bubur. Udah sehat – sehat aja kan aku ehm... ngiranya. Udah sehat lah, tinggal nunggu apa.. penyembuhan aja di rumah sakit. Tapii.. dua hari kemudian tiba – tiba drop lagi, kritis sampe harus pindah ICU. Entah didalam sana dokter apain dia ya, sampe setengah jam kemudian dokter nyatain kalo mas Yoga meninggal karna banyak penyumbatan jantung.. 65
Peneliti
Kejadian pastinya kapan tan?
Subjek
Tiga tahun lalu, hampir... tiga tahun sih. Kan bulan September 2014 meninggalnya..
70
Peneliti
Kenangan apa aja tan yang ada tentang suami?
Subjek
Yaa.. kalo ditanya gitu ya banyak dong hahahaha. Ketawanya sih yang paling berbekas. Dia orangnya hmm.. seneng bercanda kan, dia ngelucu, dia juga 197
http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang ketawa hahaha. Terus ya sama dia suka kirim pesan sekedar nanya lagi apa, anak – anak gimana, itu sih hmm.. ya itu sih yang paling ke inget aja hmm... yang paling bikin kangen.. 75
Peneliti
Yang paling bikin kangen kalo dia kirim chat gitu tan?
Subjek
Iya.. ya hmm... perhatian – perhatian kecilnya dia gitu hmm.. yang padahal sebenernya nggak perlu di eeem.. ya nggak perlu di ingetin tapi masih di ingetin sama dia
80
Peneliti
Hal apa sih tan yang paling membangkitkan kenangan?
Subjek
Kalo dulu hampir semuanya ya, hmm.. ya apa – apa yang biasa dia lakuin aja gitu sih. Gestur tubuhnya yang aku udah hafal. Ya keberadaan dia hmm.. disini.. dirumah. Kalo sekarang sih hmmm.. aku udah ikhlas juga kan, ya paling kangen – kangen sedikit aja hahaha
85
Peneliti
Kalo ada saat – saat tante lewat suatu tempat yang biasanya dilewatin bareng sama almarhum, tante gimana?
Subjek
Keingetan dong ya pastinya, dulu suka lewat sini sama mas. Apalagi di Taman Sari itu, hmmm.. sering kan malem minggu hmm.. makan sekeluarga disana, setiap lewat situ ya kadang suka sedih aja, tapi sekarang sih Alhamdulillah udah gak gitu banget
90
Peneliti
Sampe sekarang masih suka sedih kalo lewat situ tan?
Subjek
Hmm, seringnya kalo lagi solat sih hehehe nggak keingetan juga tapi ya memang hmm.. di ingat. Aku 198
http://digilib.mercubuana.ac.id/
kan doain dia terus sampe sekarang.. Terus... kadang kalo nemenin anak main atau kesekolah ya suka inget, kalo ambil raport anak ya suka inget, gitu sih paling hahaha 95
Peneliti
Waktu pertama kali dikabarin suami meninggal, gimana respon tante?
Subjek
Ya pasti kaget lah, gak mungkin kan. Gak ada tanda – tanda juga. Orang abis operasi kan keliatannya udah sehat kok ya, udah ada warna mukanya. Waktu mas Yoga drop itu... hmm.. aku lagi dirumah baru banget mau berangkat lagi ke rumah sakit abis bersih – bersih.. hmm ngurusin anak dulu juga. Terus di kabarin sama papa kalo mas Yoga drop. Ya aku buru – buru ke sana, panik juga jadinya kan emm... kenapa lagi ini dia. Pas hmm.. sampe sana yaa mas Yoganya udah di pindah ke ICU di tanganin di ICU. Lemes aku langsung waktu ehm.. apa.. dokter ngabarin waktu kematian mas Yoga..
100
Peneliti
Kondisi tante sendiri setelah almarhum meninggal gimana?
Subjek
Gak lama setelah meninggal? Ya sedihlah... nangis berhari – hari. Hmm... selama tujuh hari itu aku setiap hari ke makam setiap pagi.. mau ikhlas tapi gak kuat gitu rasanya. Terus ya ada hmm... keluarga sama temen yang nahan – nahan supaya gak ke makam terus. Rasanya gimana yaa.. segalanya kayak nggak nyata nggak ikhlas gitu.. nggak mau terima. Ya gimana sih yang tiap hari ada gitu kan, terus mmm... tiba – tiba pergi, perginya bukan ke kantor lagi, tapi jauh gitu, ya 199
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ilang banget gitu loh rasanya. Aneh aja rasanya... Hmm... kalo ngeliat anak – anak ya kasian, masih kecil tapi bapaknya udah ngga ada. Selama lagi sedih – sedihnya aku hmm.. ya nempel ke anak – anak aja, banyak – banyak ngajak mereka ngobrol. Sampe aku masuk rumah sakit juga waktu itu saking ehmm.. saking dropnya hahaha, kata dokter ada syok sama kecapean. Nggak lama sih di rawatnya, sekitar empat harian deh ya. Kasian anak – anak dirumah nggak ada mamanya. Aku dulu seger banget kan ya ehmm.. badannya hahaha sekarang jadi nyusut karna emang stress juga kata dokter, sampe aku turun berat badan ehmm.. sampe 13 kilo hahaha. Antara miris sama Alhamdulillah sih hahaha 105
Peneliti
Anak – anak ngerti gak tan, kalo papanya itu meninggal?
Subjek
Ilham itu tipe anak yang ― tua‖, dia mungkin ngerasa juga kan dia anak sulung, hmm.. punya adek apalagi perempuan, jadi emang dia lebih dewasa untuk anak seumuran dia. Dia ngerti waktu mmm... papanya meninggal, karena nangis juga pas liat papanya dibawa kerumah itu, waktu eem... papanya mau ehh.. ditutupin tanah juga dia nangis. Teriak – teriak papa – papa.. jangan.. kalo Nadya kan waktu papanya meninggal dia umur 5 tahun, masih belum paham – paham banget, tapi aku bilang ke dia kalo papanya udah sama Allah, dijaga Allah makanya harus banyak doa. Tapi kalo sekarang dia udah umur 8, aku jelasin kenapa papanya gak ada. 200
http://digilib.mercubuana.ac.id/
110
Peneliti
Seperti apa tante memandang kematian suami?
Subjek
Kematian itu kalo dalam islam kan termasuk kiamat ya, hmmm... kiamat kecil. Sebuah musibah, dan yang meninggal itu imam kita sendiri, ya sedikit banyak kan hidup kita bergantung sama suami setelah lepas dari orang tua. Cuma kalo udah kehendak Allah, hmm.. ya kita manusia cuma bisa pasrah. Aku sih jadiin semuanya jadi musibah yang menguatkan aja
115
Peneliti
Ada
dampak kah tan, setelah suami
tante
meninggal? Subjek
Oh itu udah pasti banget hahaha. Hmmm... pasti lah ya. Yang dulu bisa gantian ngurus anak, dulu bisa sharing soal perkembangan anak, dulu hmm.. ya banyak diskusi soal anak, yang aku liat gini yang dia liat gini, yang hmm.. biasanya ada tempat ngutarain semua hal, sekarang jadi gak ada. Cari uang juga.. dulu ya ada yang bisa diandelin, kalo sekarang aku jadi usaha sendiri supaya kebutuhan nggak kurang. Kalo dulu pengasilanku buat tambahan aja, lebih hmm.. banyak ditabung, ya sekarang penghasilanku jadi penghasilan utama keluarga
120
Peneliti
Terus gimana cara tante menghadapi perubahan perubahan yang ada?
Subjek
Hmm yaa, Alhamdulillah banyak yang bantu. Kebetulan suamiku itu kan banyak adik kakaknya, jadi ibu mertuaku sama ipar ya banyak bantu. Sering dateng kesini. Kasih nasehat, hmm.. apa.. kasih semangat. Aku jadi sempat ngerasa jadi anak kecil lagi karna hmm... jadi bergantung lagi sama 201
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ibu sama mertua juga, tapi ya mereka bimbing aku, bantu sampe aku bisa kuat untuk hadapin semuanya. Karna aku banyak masukan dari keluarga ya jadi punya pikiran untuk bangkit lebih kuat ya. Aku juga lebih banyak belajar mulai dari hmm.. lebih luangin waktu buat anak – anak, belajar manage keuangan lebih baik lagi, belajar lebih banyak lagi soal bisnis, ya gitu lebih ngeupgrade diri aja hahaha 125
Peneliti
Kalo dari tante sendiri, ada perubahan diri gak setelah suami meninggal?
Subjek
Hmm, lebih tegar kali ya aku ini hahaha. Aku jadi banyak hmm... berkaca sama diriku sendiri ya, kalo maut itu gak liat tua muda, kalo udah waktunya ya hmm... ― balik‖. Sekarang juga aku jadi lebih lebih mandiri lagi dari sebelumnya, jadi lebih banyak yang di pikirin juga... aku bisa loh gitu, kayak hmmm.. Allah kasih liat kalo aku tuh kuat dan aku dulu gak pernah tau kalo aku ya sekuat ini. Jadi lebih hmmm... jadi lebih banyak ngedeketin diri ke Allah, jadi lebih banyak hmm... beribadah juga. Lebih usaha untuk semakin deket sama anak..
130
Peneliti
Tante berarti nggak bergantung sama suami ya tan?
Subjek
Emm.. iyaa.. aku kan emang orangnya nggak bergantung sama suami. Ya kalo aku bisa ngerjain yang bisa dikerjain sendiri yaa... sendiri aja. Minta tolong sama suami juga kan kasian, capek dia kalo udah dirumah abis kerja seharian kan. Ya emang udah dari dulu seneng ngapa – ngapain sendiri aja sih hahaha
135
Peneliti
Hubungan tante sama lingkungan sosial gimana? 202
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Subjek
Aku kayak dulu aja sih, karna emang emm.. seneng ngobrol kan orangnya hahahaha. Meski gak lama mas Yoga meninggal, kan aku emang lebih banyak dirumah aja gitu, sempet enggan ikut arisan, pengajian, rasanya ya hmm.. selalu cape, mau istirahat aja, tapi kayak mama kan suka ngobrol sama tetangga sini juga, kayak aku aja gitu kan mama seneng ngobrol, terus emm.. ngajak aku juga, ya ya udah ngobrol – ngobrol lagi biasa
140
Peneliti
Ada gak perubahan yang tante rasain di lingkungan sekitar setelah suami tante meninggal?
145
Subjek
Perubahan gimana? Karna jadi janda? hahaha
Peneliti
Ehehe iya begitu tante
Subjek
Hmm, engga sih ya, sama aja kayak dulu kok masih selalu disamperin kalo udah saatnya arisan atau ngaji, masih dibel (di telepon) juga kalo tetangga pada mau makan kemana. Ya banyak yang nyamperin untuk kasih semangat. Mamamu juga kan tuh sering kesini hahaha jadi Alhamdulillah sih, aku jadi enak aja gitu. Alhamdulillah sih engga ada yang hmm... jahat sama kita hahahaha
150
Peneliti
Nah, tante kan bilang nih, dulu biasanya ada temen curhat, sekarang kalo curhat ke siapa?
Subjek
Sekarang sih banyak cerita ke mama aja atau ke kakak ya hmmm.. kalo yang disini sih aku ke mba Nila juga, disini kan aku yang paling deketnya sama dia tuh.. kalo cerita sih sebenernya aku kalo ada orang gitu nanya apa ya aku sih cerita aja.. hmm ya paling yang kalo masalah sensitif sih paling ke yang aku rasa enak buat cerita terus yang bisa ngasih feedback yang hmm membangun lah 203
http://digilib.mercubuana.ac.id/
hahaha 155
Peneliti
Tante orang yang gampang buat ngeluarin unek – unek ke orang gak sih?
Subjek
Kalo aku sih orangnya kalo mau cerita ya cerita aja, tapi kalo hmm... yang menurut aku jangan diceritain ke orang, ya gak usah hahaha. Paling lebih liat – liat orang juga sih kalo mau ngeluarin unek – unek mah, harus hati – hati juga kan biar ehh... nantinya nggak jadi banyak cerita sesat hahaha. Tapi aku ini gak bisa ya nyembunyiin perasaan, jadi kalo aku ngerasa ada yang ganjel bikin gelisah ya aku cerita
160
Peneliti
Hmm, gimana cara tante mengekspresikan unek – unek atau perasaan tante?
Subjek
Aku cari orang terdekat sih ya, yang aku mmm.. percayain terus ya semua aja aku tumpahin biar gak sesek sendiri. Aku orang yang nggak gampang nangis sebenernya mau se-setres apapun itu. Lebih yang yaa... ngelakuin hal lain kalo udah kesel banget paling..
165
Peneliti
Gimana tante beradaptasi sama situasi baru setelah suami tante meninggal?
Subjek
Lebih ke mau gak mau ya harus mau sih ya. Abis gimana lagi kan? Aku ya harus hidup, anak – anakku nanti gimana? Kan yang eee... terpukul ya bukan aku aja, sedih juga gak bisa terus – terusan, banyak yang harus aku urusin. Jadi ya ngelanjutin hidup aja
170
Peneliti
Sumber utama tante merasa kalo tante harus bangkit?
Subjek
Anak – anak dong. Mereka udah kehilangan 204
http://digilib.mercubuana.ac.id/
papanya,
jangan
sampe
eeem..
kehilangan
mamanya juga. Kasian juga lah sama mereka kan, masih kecil papanya meninggal. Aku kan sama kayak mereka, hmm... sama yatim. Tapi aku usahain jangan
sampe mereka sedih kayak aku
dulu sedih waktu papaku meninggal 175
Peneliti
Terus ada kesulitan gak ngurus anak?
Subjek
Pastinya. Ngurus, eee... ngedidik, terus ngebesarin anak itu susah loh. Berdua aja susah, apalagi sendiri ahahahaha. Karna dulu aku kecil kan hidup ya agak susah ya, aku mmm... mau usahain anak – anakku jangan sampe hidupnya susah kayak aku dulu, ya minimal aku bisa buat mereka jadi anak yang ngerti prihatin. Tapi Alhamdulillah Ilham bisa banget mmm... di andelin buat jaga adiknya, main sama adiknya. Terus mama sama mertuaku juga kan banyak bantu juga, jadi gak berat – berat banget sih. Aku juga kan yatim, sedikit banyak aku jadi ya paham deh gimana caranya supaya anak – anak nggak mmm... kerasa hampa. Kan kasian. Aku ngerti perasaan mereka
180
Peneliti
Makna Ilham dan Nadya buat tante?
Subjek
Hmm, anugerah... aduh kamu kan.. akunya jadi mau nangis hahaha. Anugrah lah anak.. segala – galanya. Hidup aku deh...
185
Peneliti
Gak apa - apa tante, kalo mau nangis dulu gak apa apa
Subjek
Hmm... engga..... kalo anak kan gimana ya... ya agak sensitif aja gitu heheh
190
Peneliti
Mau dilanjut tan?
Subjek
Iya, lanjut. Buat aku sih Ilham sama Nadya 205
http://digilib.mercubuana.ac.id/
sekarang ya segalanya ya. Dunianya seorang ibu deh, mmm... anaknya pasti. Aku ditinggal suami, jadi gak mau sampe ditinggal anak – anak. Anak – anak ditinggal papanya, jadi jangan ehhh.. sampe mereka kehilangan ibunya. Sekarang kan peranku nggak cuma sebagai ibu, tapi ayah juga. Jadi aku bener – bener usahain mereka gak kurang 195
Peneliti
Nah tan, bahas soal peran ayah, tante ada niatan buat nikah lagi gak sih? Kan tante masih muda juga, terus anak – anak masih kecil
Subjek
Hmm.. nikah lagi ya.. Kalo untuk sekarang – sekarang ini sih ehhh.. aku fokus ke anak – anak dulu aja deh, ke butik juga, jadi belum mikirin banget. Mmm.... (jeda cukup panjang) sebenernya nggak enak juga sama mertua karna kebetulan aku kan yaa... deket banget ya sama mertua, mereka juga baik banget kan. Tapi tau gak sih, mertuaku itu loh, mmm... sering nanyain aku ― kapan toh nduk kamu tuh mau nikah lagi, kasian anak – anak masih pada kecil‖ hhahaha, tapi aku sendiri agak bingung mulainya hahaha aku ehh... dibilang muda juga gak muda – muda banget gitu. Tapi kalo nanti didepan ada jodohnya sih gatau ya , doain aja hehehe
200
Peneliti
Beruntung dong tan didukung sama mertua. Hehehe. Tante gimana responnya kalo mertua ngomong gitu?
Subjek
Aku sih mah ya minta di doain aja yang baik... Hmm...
aku juga agak surprise mertua aku
seterbuka itu bahas soal itu. Aku sih gak ngemikirin banget, ya.. hmm... kalo nanti ada jodohnya ya pasti aku terima.. Hahahaha 206
http://digilib.mercubuana.ac.id/
205
Peneliti
Aamiin! Terus tan, selepas suami tante meninggal kan, hmm kebutuhan biologis juga otomatis keputus tuh, gimana cara tante nyikapin itu?
Subjek
Ya gak munafik, pasti pernah ngerasa mau. Tapi yaa, hmmm... gimana dong kan temen buat berbagi soal itu gak ada jadi ya gak gimana mana deh hahahaha. Aku paling puasa aja sih. Sekarang jadi rajin puasa senin – kemis juga karna itu hahaha
210
Peneliti
Hehehe, lanjut ya tan. Tante ada harapan gak buat masa depan?
Subjek
Ada dong, harus ada. Kan life must go on.. Ciee gituu.. hahahaha
215
Peneliti
Gimana tante memandang masa depan?
Subjek
Hmm, ngarepin yang baik – baik aja sih aku mah. Ngarep jangan sampe ada musibah kayak ehmm.. kayak kemarin lagi juga kan gak mungkin, ya... paling gimana caranya supaya bisa hidup lebih baik lagi, lebih bersyukur lagi, lebih menghargai apa yang ada disekitar, ehmm.. lebih peduli sama keluarga, sayang sama keluarga, ajarin anak – anak untuk saling jaga. Ya pokoknya yang baik – baik aja masa depannya hahaha
220 225
Peneliti
Lebih positif ya tan..
Subjek
Iya dong pastinyaaa...
Peneliti
Rencana tante kedepannya apa nih?
Subjek
Hmm, apa ya.. yang penting anak – anak sehat, keluarga sehat, aku juga ehmm.. sehat terus biar ya... semangat cari uangnya. Anak – anak bisa sekolah terus, bisa didik mereka biar jadi anak yang berbakti sama orang tua, jadi anak solehah, bisa di andelin. Hmmm... Semoga juga bisa buka butik 207
http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang lebih besar terus buka cabang juga, insha Allah.. aamiin! 230
Peneliti
Aamiin semoga tercapai tante! Terima kasih banyak udah mau bantu Tia, jawab semua pertanyaannya ya, tante. Semoga Ilham sama Nadya juga tante sehat – sehat terus, semoga bisnis butiknya sukses. Aamiin
Subjek
Aamiin.. aamiin yaAllah. Makasih banyak juga Tia. Sukses ya skripsinya! Semoga cepet lulus
235
Peneliti
Terimakasih Tante
Subjek
Sama – sama anak baik
208
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Significant Others 1 Waktu
: Sabtu, 6 Mei 2017, pukul 10.12 a.m
Durasi
: 29 menit
Tempat
: Rumah Nila (significant others)
Baris
Pelaku
Uraian Wawancara
Peneliti
Iya, jadi aku mau nanya sedikit soal tante Nila, kemarin aku udah wawancara tante Rina terus katanya tante Nila orang terdekatnya nih, tolong di bantu ya tan
Subjek
iya boleh, selama bisa tante jawab pasti tante jawab kok
Peneliti
Apa hubungan tante dengan tante Rina?
Subjek
Kita temen baik, mmm... ya bisa dibilang sahabat deh karna kan emang paling deket banget sama dia
Peneliti
Sedeket apa tante sama tante Rina?
Subjek
Deketnya sampe kita share cerita masing – masing aja. Namanya ibu – ibu ya nggak jauh – jauh paling dari urusan anak, ya urusan rumah tangga, urusan uang. Hmmm... keluh kesah masing – masing
Peneliti
Okay, menurut tante, gimana bentuk penerimaan tante Rina waktu suaminya meninggal?
Subjek
Bentuk penerimaan... sebenernya gak begitu lama dari pas suaminya meninggal sih ya, tante sih nangkepnya karna Rina biasa di tinggal – tinggal kerja jadi nggak lama banget. Hmmm... paling down nya pas di minggu – minggu awal aja. Pasrah ya udah takdir. Dia sih sempet bilang kan namanya orang udah meninggal ya nggak bisa bangun lagi 209
http://digilib.mercubuana.ac.id/
juga, dia juga nggak bisa apa – apa ya jadi mau gak mau, biar berat harus ikhlas Peneliti
Hmm, apa tante Rina mampu memenuhi kebutuhan pribadi sama anak – anaknya?
Subjek
Dia ada pesangon dari kantor suaminya dulu terus hmm... kalo nggak salah ada uang santunan juga dikasih tiap bulan, tapi emang nggak seberapa tapi ya bisa di tabung lah. Terus dia ada bisnis juga dan si bisnis ini lumayan besar ya, apalagi sekarang dia jual online juga. Hmmm... selama sehabis suaminya meninggal sih dia nggak ada ngeluh soal kekurangan uang. Paling ya itu dia ada cerita kantor suami ngasih segini – segini. Kalo di tanya mampu atau engga sih dia selama ini masih cukup – cukup aja
Peneliti
Okay, kalo dari pandangan tante, gimana sih masyarakat sekitar sini memandang tante Rina?
Subjek
Memandang gimana maksudnya?
Peneliti
Iya, jadi kan tante Rina janda, jadi misal ada gak perlakuan dari sekitar yang gimana gitu ke tante Rina
Subjek
Ooh, enggak sih, biasa aja. Kayak dulu aja. Kan Tia tau tante Rina gimana orangnya. Karna dia ke orang asik – asik aja jadi orang ke dia juga bawaannya ya asik juga. Toh tetangga – tetangga sini juga nggak ada yang recet hahaha, ya gang – gang kita aja deh. Biasa aja mereka
Peneliti
Menurut tante, hubungan tante Rina sama keluarga almarhum suaminya gimana?
Subjek
Dia tuh beruntung sih, keluarga almarhum Yoga baik banget ke dia. Mama mertuanya juga sering 210
http://digilib.mercubuana.ac.id/
kesini, nginep juga kadang, bantu jaga anak – anak. Rina nya juga suka kesana. Dia masih sering mmm.. ikut acara keluarga sana juga. Mertua udah kayak jadi mama sendiri, bawaan dulu dia pacaran sama almarhum Yoga kan lama banget Peneliti
Kalo hubungan tante Rina sama keluarganya sendiri?
Subjek
Dia itu family oriented person jadi sama keluarganya bisa ketauan gimana kan. Dia mah apa – apa ya keluarga dulu. Semenjak suaminya meninggal, mamanya jadi kesini terus. Waktu awal - awal juga mama nya jadi tinggal disini sampe 40 hari, dia anak yatim juga kan jadi saling comfort satu sama lain kan mamanya ngerti.
Peneliti
Tante Rina kan sekarang single parent nih, dia termasuk baik gak sih tan berperan sebagai ayah juga?
Subjek
Rina sendiri kan yatim dari dia SMA. Dia udah besar aja namanya ditinggal bapak sendiri ya berat, apalagi anak – anaknya yang duh masih kecil – kecil banget, piyik. Jadi dia usahain banget yang terbaik buat anak – anaknya. Dia usahain terus ada biar anaknya nggak ngerasa ada yang ilang, pokoknya dia bilang ― jangan sampe anak – anak gue ngerasain banget apa yang gue rasain dulu lah‖ dia belajar dari gimana mamanya dulu didik dia sejak papanya meninggal
Peneliti
Gimana tante Rina kalo lagi ada masalah?
Subjek
Masalah apa dulu?
Peneliti
Masalah apa aja tante
Subjek
Ya diselesain dong hahaha dia orangnya enggak 211
http://digilib.mercubuana.ac.id/
panikan sih jadi kalo ada masalah ya dia coba urus sendiri, dia nggak terlalu yang apa – apa cerita, enggak. Tapi kalo udah pusing ya sharing. Mamanya dia peka banget orangnya, jadi kalo udah liat Rina agak stress ya mereka diskusi. Tapi kalo Rina nya sendiri sih dia coba urus masalahnya sebisa mungkin nggak bikin orang susah sekalipun orang juga enggak keberatan bantu Peneliti
Apa tante Rina banyak cerita soal masalahnya ke tante?
Subjek
Seringnya cerita tapi nggak selalu. Ya sedeket – deketnya orang kan tetep ada bates privasi, ada juga hal – hal yang emang gak bisa di share. Kayak tadi tante bilang aja, dia kalo ada masalah ya urus sendiri, kalo udah mulai oleng baru cerita, tante ke dia juga gitu, buat sekedar ngeringanin beban sedikit aja, makanya cerita. Kalo dibandingin sih lebih banyak tante cerita ke dia dibanding dia cerita ke tante hahahaha. Sekuat itu dia
Peneliti
Potensi terbesarnya tante Rina tuh apa sih tan sampe dia mampu buat ngatasin situasi sulit setelah suaminya meninggal?
Subjek
Mandiri. Dia itu orangnya mandiri banget. Supel juga orangnya. Terus dia berani orangnya, jadi apa – apa yang di usahain aja sendiri mau hasilnya nanti ya gimana. Terus juga kalo menurut tante sih salah satu potensi besarnya juga karna dia dapet banyak banget dukungan dari keluarganya ya. Nggak berenti – berenti deh keluarganya ngasih semangat ke dia terus juga nemenin dia terus
Peneliti
Okay terakhir nih tan, pendapat tante tentang 212
http://digilib.mercubuana.ac.id/
kehidupan tante Rina sebagai ibu single parent Subjek
Hmm, dia perempuan kuat terus sayang banget sama anak – anaknya. Jadi semakin deket sama Ilham – Nadya. Usahain banget anak – anaknya enggak kekurangan apapun, usahain bisa terus kalo anak – anaknya butuh. Dia mmm... sering ngerasa bersalah sama anak – anaknya juga, kasian sama mereka makanya di usahain sebaik – baiknya banget. Dia pantau semua perkembangan anaknya, sampe ngontak guru disekolah juga kalo anaknya ada apa – apa. Jadi lebih protektif sih tapi masih dalam hmm... apa masih di batas yang bisa di wajarin
Peneliti
Okee, terimakasih banyak tante Nila bantuannya
Subjek
Iyaaa, sama – sama Tia
Significant Others 2 Waktu
: Sabtu, 20 Mei 2017, pukul 15.00
Durasi
: 32 menit
Tempat
: Rumah Subjek (ibu mertua)
Baris
Pelaku
Uraian Wawancara
Peneliti
Iya, jadi aku sempet wawancara tante Rina nih kemarin untuk penelitian, terus butuh informasi tambahan dari orang terdekat tante Rina. Aku butuh ibu untuk bantu penelitian ini, bersedia kan bu?
Subjek
Ya boleh boleh saja.. ini penelitian opo toh nduk? 213
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Peneliti
Iya ini untuk skripsi aku bu hehe tentang wanita dewasa muda yang ditinggal mati pasangan hidupnya
Subjek
Oh begitu.. Rina kemarin gimana toh?
Peneliti
Lancar bu jawabnya, Alhamdulillah hehe. Aku bisa mulai tanya ibu ya?
Subjek
Oh njeh.. njeh..
Peneliti
Apa hubungan apa hubungan ibu dengan tante Rina?
Subjek
Ya aku ini ibu mertuanya loh
Peneliti
Sedeket apa sih bu, Ibu sama tante Rina?
Subjek
Yo.. gimana layaknya ibu sama anak aja gitu loh nduk.. Aku ini ya sudah anggap Rina ini anakku sendiri. Kayak kamu loh sama mamamu gitu
Peneliti
Yah kan beda – beda bu deketnya orang, kalo ibu lebih gimana gitu?
Subjek
Loh gitu yo.. hahaha ya yang suka ngobrol – ngobrol gitu loh nduk.. ya bercanda – canda.. aku ya bantu jagain cucu – cucuku, si Rina kan ya cari uang. Ya kasian gitu loh nduk dia. Kan sekarang ngapa – ngapain sendiri, capek toh ngurus anak, cari uang, urusan rumah.. ya jangan sampe Rina nya sakit. Suka itu.. anu.. main pijet – pijetan gitu loh sama dia
Peneliti
Hmm gitu ya bu.. menurut ibu, gimana bentuk penerimaan tante Rina waktu suaminya meninggal?
Subjek
Bentuk penerimaan gimana toh?
Peneliti
Iya bu, kan suaminya—anak ibu meninggal ya bu, pasti kan berat banget buat tante Rina. Kayak apa sih bu tante Rina nerima kematian suaminya?
214
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Subjek
Buatku juga berat loh, aku ibunya hahahaha. Ya di ikhlasin toh. Ndak bisa apa – apa mau gimana juga toh. Ya ada aku, ada mamanya. Jadi banyak – banyak kasih dia masukan, kasih nasehat, kasih semangat. Ya orang mati ndak bisa toh hidup lagi mau raung – raung sampe gimana. Udah takdirnya, jadi di terima saja yang ikhlas.. ndak bisa apa – apa juga toh
Peneliti
Begitu ya bu.. menurut ibu, tante Rina mampu kah menuhin kebutuhan pribadi sama anak – anaknya?
Subjek
Wo ya kalo itu Alhamdulillah cukup. Dia dagang Alhamdulillah lancar, tabungan juga ada.. jadi yo urusan keuangan sih ndak pusing – pusing amat deh, ndak banyak yang penting ndak kekurangan. Dia juga kasih kok buat mama nya, padahal ada dua mamanya, semua di kasih kok hahaha
Peneliti
Okay, kalo dari pandangan ibu, gimana sih orang – orang sini ke tante Rina?
Subjek
Ya biasa aja toh, memang mau gimana? Ya pandangan orang tentang janda kan ndak selalu buruk toh nduk.. ya balek lagi ke kitanya sendiri gimana memperlakukan orang lain toh? Kalo kita baik yo orang juga baik, kan R ini orangnya ceria toh, siapa saja di ajak ngobrol sama dia hahaha
Peneliti
Iya, jadi nggak ada yang aneh – aneh ya bu?
Subjek
Ya Alhamdulillah ndak.. kita baik, orang baik
Peneliti
Terus bu, kan katanya nih tante Rina deket sama sodara – sodaranya almarhum om Yoga, sekedet apa sih bu?
Subjek
Wohh ya dia orangnya kan supel nduk, sama orang asik gitu ehehe mau ngobrol sama siapa aja. Ya dia 215
http://digilib.mercubuana.ac.id/
bagian dari keluarga, jadi biar Yoga meninggal juga tetep ndak ada yang berubah. Dia ya hormat sama orangtua, sama kakak – kakaknya, rajin telepon. Ibu ada disini aja dia telepon kok kakaknya Yoga, tanya kabarnya, keponakannya. Ya kalo keluar sekedar makan ya bareng – bareng, ada acara keluarga juga. Yoga ada kakak perempuan yang deket sama Rina ya kadang – kadang juga jalan, ya ke mall ajak anak – anak. Dari dulu kan ya memang sudah dekat sekali, jadi sampe sekarang juga ndak ada yang berubah, masih sama. Alhamdulillah ibu punya menantu ndak cuma sayang suami tapi sayang keluarganya juga Peneliti
Kalo hubungan tante Rina sama keluarganya sendiri gimana menurut ibu?
Subjek
Ya dekat juga. Dia itu memang kayak anak mama sih, jadi memang dia dekat banget sama mamanya, sama abangnya juga dekat. Ibu kan juga kadang ikut kalo mereka ada kumpul keluarga ya, ya liatnya memang ndak ada jarak dia sama mamanya, sama abangnya, sama iparnya, sama keponakannya. Alhamdulillah deket semua kita
Peneliti
Tante Rina kan sekarang single parent nih bu, menurut ibu apa tante Rina juga bisa berperan sebagai ayah?
Subjek
Wo iyaa. Dia kalo udah urusan anak ya nomor satu ya. Sebisa mungkin selalu ada kalo anak – anak butuh, kalo anak – anak pengen di temani. Dia kasih pengertian kenapa mamanya yang begini kenapa bukan papanya, dikasih tau alasannya. Sejauh ini kan ya memang jadinya kerjaan ibu 216
http://digilib.mercubuana.ac.id/
bapak ya dia kerjain. Tanya ke anak – anak mereka pengennya gimana jadi dia ngerti juga apa yang harus dilakuin, biar anak – anak ndak sedih Peneliti
Terus bu, gimana reaksi tante Rina kalo lagi ada masalah?
Subjek
Dia ndak heboh sih ya kalo ada masalah, biasanya ya dia urus aja masalahnya, ya paling cerita ― ma aku begini, ma aku begitu‖ minta di doain biar urusannya lancar, kalo ada masalah ya biar cepet selesai. Dia ndak ngerepotin orang, ndak susah – susah minta bantuan, ya paling itu cerita aja dia
Peneliti
Berarti tante Rina banyak cerita ya soal masalahnya ke ibu?
Subjek
Ya ndak ke ibu aja, ke mamanya juga cerita
Peneliti
Biasanya kalo cerita ke ibu soal apa?
Subjek
Ya paling soal anak – anak, ya umur – umur Ilham – Nadya kan lagi aktif, lagi seneng – senengnya main di luar sama temen ya minta saran biar dia ndak terlalu kejem gimana sama anak kan takut juga banyak penculikan, gimana cara yang baik ngejelasin hal – hal sensitif ke anak biar mereka ngerti, biar ndak jadi ibu yang nyebelin, ya begitu nduk
Peneliti
Hmm, iya bu. Kalo menurut ibu, potensi besar yang dipunya tante Rina sampe dia sekuat ini tuh apa sih bu?
Subjek
Ya keterbukaannya. dia seneng cerita apa aja yang dia rasain. Dia seneng tuker pikiran nih sama mamanya, sama ibu. Terus dia tau apa yang harus dia lakuin, mandiri anaknya. Segalanyaa itu dia usahain kerjain sendiri ndak mau dia ngerepotin 217
http://digilib.mercubuana.ac.id/
orang Peneliti
Hmm, pendapat ibu tentang kehidupan tante Rina sebagai ibu single parent?
Subjek
Yah kalo soal itu sih ya, pasti berat toh hidup sendiri begitu tapi dia ndak suka mengeluh. Biar banyak orang ada sodara ada orang tua yang mau bantu, ya dia tetep usaha dulu sendiri. Ya hebat lah. Bantu doanya juga biar tante Rina nya sehat terus biar bisa hidup baik terus ya
Peneliti
Aamiin, aamin. Terakhir nih ya bu, tante Rina juga cerita katanya ibu nyuruh tante R untuk nikah lagi, kenapa bu?
Subjek
Ya kasian aku liat anakku kerja cari uang, ngurus anak, ngurus rumah semua sendiri. Cucu – cucu juga masih pada kecil, Rina juga masih muda, ndak ada salahnya toh. Biar ada yang bantu, biar ada yang nemenin
Peneliti
Okee, terimakasih banyak ya ibu udah bersedia bantu, semoga ibu sama keluarga sehat – sehat terus ya bu
Subjek
Iyaa, aamiin.. aamiin. Sama – sama ya nduk
218
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN 4
TABEL VERBATIM SUBJEK 2 (AMBAR)
Wawancara 2
: Sabtu, 20 Mei 2017, pukul 11.04
Durasi
: 48 menit
Tempat
: Rumah Subjek Ambar (38 thn— 5 tahun menjanda)
Baris
Pelaku
Uraian Wawancara
1
Peneliti
Hari ini aku start wawancarain tante ya
Subjek
Iya silahkan mba..
Peneliti
Sifat alamiah atau kepribadian tante sejak dulu tuh
5
kayak apa sih tan? Subjek
Hmm... sifat ya.. Kalo saya sih.. ehm.. gimana ya orangnya.. ehm.. ya.... strict sama peraturan, saya nggak suka sama orang yang ngelanggar peraturan karna saya juga enggak suka ngelanggar, jadi lurus – lurus aja, terus ehm.. disiplin, agak kaku juga ya.. Ehmm.. saya orangnya hati – hati banget, banyak curigaan sama orang hahaha ya bentuk defense-nya tinggi ya. Apa lagi ya.. ya.. perfeksionis juga hahahaha. Sayaaa... agak sulit berbaur sama lingkungan baru, karna itu ya.. saya orangnya suka kaku ke orang lain apalagi yang baru kenal... terus saya lebih seneng sendirian orangnya, ya.. kalo udah akrab sih ngobrol mah ngobrol aja. Saya yang paling tertutup sih di antara kakak sama adik saya. Paling ― jauh‖ sendiri, tapi saya enggak di jauhin
219
http://digilib.mercubuana.ac.id/
kok sama mereka hahahaha ya paling saya yang ehm.. paling engga banyak cerita atau ngobrol sama orang, sama keluarga juga jarang. Jadi biasanyaa.. mereka yang nyamperin saya buat ngobrol duluan 10
Peneliti
Berarti tante orangnya cenderung introvert ya tan?
Subjek
Oh.. iya .. iya benar saya introvert.. saya begitu hahaha
15
Peneliti
Terus tan kalo hal – hal yang dulu biasa tante sama suami lakuin tuh apa?
20 25
Subjek
Ehm... sebelum meninggal?
Peneliti
Iya tan sebelum suami meninggal
Subjek
Hmm.. apa ya.....
Peneliti
Kalo lagi berdua gitu tan...
Subjek
Hmm.. iya.. apa ya... yaa... paling biasa gitu mba ya namanya suami istri ya kalo berdua ngapain sih gitu kan, almarhum suami ini kan di kontraktor ya, proyeknya kadang jauh – jauh ya... juga saya kadang nemenin almarhum kan.. ehmm saya kebetulan kerja juga bisa kalo nggak setiap hari ke kantor ya, ya selesai dari ngurus kerjaan dia ya pacaran mumpung lagi nggak sama anak hahaha ya kalo bahasanya anak – anak sih quality time mba. Ngobrol – ngobrol aja sih ya biasanya kalo lagi berdua, saya sama almarhum kan karna sama – sama di bangunan ya passion-nya, ya sering keluar cari – cari inspirasi gedung
30
Peneliti
Ada lagi nggak tan? Dalam quality time nya apa aja gitu? Hehehe
Subjek
Yaa.. ngobrol aja mba. Kan kalo udah dirumah, ada anak – anak ya pasti ngumpulnya bareng – bareng, ngobrol juga topiknya yang bisa kita semua ngerti 220
http://digilib.mercubuana.ac.id/
mba... ya urusan sekolah, diskusi soal minat anak – anak, terus ya cerita – cerita keluarga lah.. kalo... cuma berdua ya.. yang lebih ke urusan orang tua, ya saling bertukar pikiran satu sama lain, apa aja kegelisahan kita masing – masing. Kalo cerita begitu sih mba... itu udah kebiasaan kita berdua, ya memang dulu janjinya kan saling terbuka 35
Peneliti
Hmm oke.. terus seberapa tergantung sih tante sama almarhum pasangan?
40
Subjek
Ehm... bergantung dalam hal apa?
Peneliti
Ya bisa keseharian, bisa soal ekonomi, apa aja tante..
Subjek
Hmm... keseharian kali ya, saya orangnya clinging ke suami hehehe
45
Peneliti
Clinging-nya tuh gimana tante?
Subjek
Kayak yang tadi itu.. saya suka ikut kalo dia ada kerjaan ya.. kalo dirumah juga biasanya nempel aja sama almarhum.. misalnya ya kalo lagi nonton terus tiba – tiba almarhum bangun gitu ya, jalan.. langsung saya tanya mau ke mana, kadang saya ikut, kalo almarhum mau rebahan di kamar ya saya ikut, mijetin dia atau kita ngobrol berdua
50
Peneliti
Kalo soal ekonomi gimana tan?
Subjek
Saya.. orangnya nggak begitu nuntut kalo soal uang, karna saya juga kan menghasilkan ya mba... saya.. kan juga kerja, terus gaji saya juga bisa di bilang cukup untuk bantu kebutuhan, kalo soal ehm.. kebutuhan rumah sih kan emang udah tanggung jawab suami ya. Jadi kalo soal itu saya sih engga akan minta karna udah pasti di kasih, kalo uang saya almarhum nggak pernah minta atau 221
http://digilib.mercubuana.ac.id/
minjem. Kalo saya saran lagi ada kebutuhan mendadak gitu, pake uang saya dulu, almarhum nolak. Jadi yah... kalo soal ekonomi sih saya dinafkahi dengan baik terus juga saya ada menghasilkan, enggak berantung sih 55
Peneliti
Tante sama almarhum suami nerapin pola asuh seperti apa ke anak?
Subjek
Hmm.. Saya sih orangnya otoriter ya mba. Sebisa mungkin anak – anak ya ikut apa kata orang tua. Saya dari dulu selalu percaya kalo orang tua enggak akan pernah menjerumuskan anak ya mba. Saya juga nggak akan mungkin menjerumuskan anak, kalo ya... sebut deh permintaan orang tua berat untuk di jalanin sama anak kan ya itu proses supaya anak bisa belajar lebih dewasa, anak bisa mengharai apapun, ngehargain orang tua yang paling penting. Jangan sampe salah pilih temen. Supaya mereka belajar sejak kecil untuk disiplin, untuk jangan ngelawan sama orang tua karna dulu saya di didik begitu. Karna menurut saya didikan oang tua saya itu membangun saya jadi lebih baik, ya kenapa engga saya terapin juga ke anak – anak kan? Cuma ya di modifikasi sedikit sih, engga sekeras orang tua saya dulu juga
60
Peneliti
Kalo almarhum gimana tan, sama kayak tante?
Subjek
Kalo almarhum ya ngikut kata saya hahaha saya lebih take control ya dirumah. Urusan rumah, anak biasanya saya yang lebih banyak kontrol dibanding almarhum, kalo dia sih menurut dia fine ya enggak apa – apa, dia pasti ikut
65
Peneliti
Hmm.. Oke. Terus tan kayak apa dan kapan 222
http://digilib.mercubuana.ac.id/
peristiwa kematian terjadi? Subjek
Ehm... 10 september 2012. Almarhum itu lagi kerja ya, waktu itu pembangunan rumah di daerah cibubur, rumah adik ipar sih sebenernya. Karna adiknya mau bangun rumah ya di bantu lah sama almarhum. Mereka buat sampe tiga lantai, hari itu lagi pas ngurus bagian paling atas itu mba. Karna almarhum sebagai mandor juga, dia ngontrol dari bawah ya, kalo harus masuk ke dalem itu biasanya kalo emang ada yang perlu dia cek aja. Terus waktu itu.. karna kan rumah yang dibangun bentuk minimalis, bagian atas maunya di dominasi kaca, semua kaca warna yang dibutuhin di angkut ke atas ya. Yang saya di kabarin anak – anak di sana itu, almarhum lagi di bawah, merhatiin design, abis ngasih komando juga ke mereka gimana – gimananya. Pastinya saya nggak tau, kayaknya letakin kaca itu belum sempurna ya, nggak semua bagian kaca sempurna di taro di atas, ya meluncur lah kaca itu... terus kaca itu jatoh niban almarhum. Ya langsung di bawa ke rumah sakit, langsung di operasi semua. Semua yang nempel – nempel ya di buang – buangin. Meninggalnya ya ketiban kaca warna, itu kaca kan tebel banget sebenernya, namanya untuk interior bangunan. Itu kacanya pada nancep di punggung, ngerusak spinal, rusuk juga pada patah, Urat saraf juga banyak yang rusak. Sampe
dokter bilang kondisi
almarhum
itu
― berantakan‖, kalaupun hidup ya kondisinya nggak akan normal, ya kan banyak saraf yang rusak 70
Peneliti
Meninggalnya di rumah sakit ya tan? 223
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Subjek
Iyaa.. meninggalnya.. enggak bangun lagi mba. Koma ya sembilan hari, selama sembilan hari, tiga hari itu sempet kritis, nggak ada tanda – tanda akan membaik sedikitpun. Tapi saya juga engga mikir sampe meninggal ya mba kan amit – amit, saya sih positif aja almarhum masih koma ya karna badannya.. dalemnya kan rusak parah, tapi ya kan udah di operasi juga. Udah ada penanganan terbaik. Operasi waktu itu juga lama banget ya hampir 18 jam. Karna banyak yang harus di benerin. Operasi sampe dua kali juga setelah konsul sama ahli sarafnya. Tapi.. yah.. enggak taunya emang nyerah dia, itu subuh almarhum meninggal. Meninggalnya 67 jam setelah keluar ruang operasi kedua.
75
Peneliti
Terus gimana reaksi tante waktu pertama kali denger berita kematian almarhum?
Subjek
Udah pasti kaget, nggak nyangka lah.. Dokter bilang sendiri operasinya sukses, lancar, nggak ada pendarahan berlebihan nggak ada masalah – masalah yang signifikan ya, ya ini – itu, ya saya sebagai istrinya kan pasti kan ngarepin dong suami bisa sehat lagi. Ya anggapannya kan koma ini bentuk istirahat aja, supaya cepet pulih juga. Rasanya.. ehm.. kayak mimpi mba. Saya baru aja selesai solat, minta biar almarhum di kasih kesembuhan, supaya ada reaksi sedikit, supayaaa.. ada perkembangan baik sedikit aja dari almarhum. Nggak percaya aja..
80
Peneliti
Terus gimana perasaan tante?
Subjek
Gimana ya.. perasaan saya ya hancur dong bisa di bilang ya. Patah hati sepatah – patahnya gitu. 224
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Rasanya perasaan tuh aneh aja mba, yang belum pernah saya rasain, ada perasaan kayak gitu. Mau percaya tapi kok ya menyakitkan, mau engga percaya
tapi
ya
memang
orangnya
bener
meninggal, rasanya serba sulit sih waktu itu 85
Peneliti
Hmm, terus dampak atau pengaruh kematian almarhum untuk kehidupan tante apa?
Subjek
Bikin saya jadi ngerasa kesepian sih yang pasti ya. Saya.. ehm.. apa yah....... saya dulu sampe sempet depresi itu mba, karna saya banyak ngurung diri, di ajak ngobrol ogah respon, buka mulut itu rasanya males banget, engga mood, nggak enak mau ngapa – ngapain ya.. yaa... yaudah sama keluarga akhirnya di ajak untuk ke dokter, takut kenapa – kenapa, karna saya juga nolak makan nolak minum, paling minum sedikit ya setegak aja udah rasanya kenyang banget. Takut dehidrasi, kan bahaya. Teeeerus... yaa.. sampe rumah sakit saya cek kondisi aja, ada dehidrasi juga sama ada darah rendah. Keluarga juga nyaranin untuk sekalian konsul psikiatri karna mereka liat kan saya semakin menarik diri terus jarang mau diajak ngobrol juga. Ya saya ikut aja, engga ada tenaga untuk debat. Ya udah kita ke bagian psikiatri ngobrol ini itu, cek ini itu sekian waktu dan ternyata dokter bilang kalo saya ada depresi ringan sama ehm.. ada.. ada gangguan panik juga saya
90
Peneliti
Oh serius tan?
Subjek
Iya... saya sempet di rawat juga, selain karna ada depresi yang bikin keluarga ― duh kayaknya mending dirawat dirumah sakit dulu‖ soalnya ada 225
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dokter kan lebih sigap kalo kenapa – kenapa, terus saya ada dehidrasi juga waktu itu, yang paling di khawatirin kan kondisi mental saya yang anjlok ya. Jangan sampe kan keluarga mikirnya kondisi mental saya jadi lebih drop lagi dan... ehm.. sempat intensif minum obat sedatif, obat penenang 95 100
Peneliti
Sedatifnya apa tan kalo boleh tau?
Subjek
Hmm... itu... apa... alprazolam
Peneliti
Masih minum tan sampe sekarang?
Subjek
Oh engga, saya minum sedatif kira – kira cuma sekitar dua tahun lebih sedikit aja, minumnya juga engga rutin setiap hari juga kecuali pas di rumah sakit ya.. Saya ya di.. ehm..
minum, minum
obatnya juga kalo ada rasa – rasa nggak enak muncul.. itu obatnya emang untuk konsumsi jangka pendek aja 105
Peneliti
Hmm..
tante
ada
depresi
ringan
penyebab
ketergantungan sama almarhum ya, terus tante overcome dri depresi gimana? Subjek
Iya saya kan emang bergantung sama almarhum banget, setiap hari ketemu, kalo engga ketemu ya karna dia kerja ke luar kota atau kebalik ya saya nya yang ke luar kota. Dokter juga bilangnya saya masih syok.. ya.. itu sedih karna suami meninggal, terus ya itu cenderung ngerasa sendirian, karna saya banyak mikir kalo saya sendirian itu bikin saya sedih sampe down, ngerasa engga bisa ngapa ngapain. Pikirannya nanti gimana, besok gimana, besoknya lagi gimana. Sehari – hari gimana kan.. engga ada suami. Ngerasanya nya kayak kesepian terus aja, padahal... orang – orang yang merhatiin 226
http://digilib.mercubuana.ac.id/
mah ya ada, kan keluarga masih lengkap, anak – anak juga ngajak ngobrol, orang banyak dirumah, yang ngajak ngobrol juga sebenernya ada aja temen – temen, tetangga.. banyak ya.. tapi ya begitu.. sepi aja
rasanya,
ngerasanya
sendirian
banget.
Alhamdulillah saya bener – bener didempet sama ibu saya, diajak banyak doa, jangan putus perawatan, ada di diri saya juga jangan sampe saya drowning lebih dalam lagi kan kasihan anak – anak. Banyak masukan dari ibu saya yang bikin saya harus terus di stage kesadaran 110 115
Peneliti
Cara tante ngehadapin masalah itu gimana?
Subjek
Yang mana?
Peneliti
Bangkit dari kesedihan tan
Subjek
Ehm.. yaa saya ditemenin terus sama ibu saya, banyak lah adek kakak, ipar juga yang bolak – balik terus ke rumah, banyak komunikasi sama anak anak. Sekedar ngobrol – ngobrol, nemenin anak – anak. Saya kan ada bantuan obat juga ya supaya.. ehm.. lebih tenang. Saya ada terapi juga supaya jangan sampe naik level depresi nya hahahaha. Tapi ya sebenernya lama
– kelamaan ya mulai
ngebiasain diri juga mba. Pelan – pelan ngebuka diri untuk banyak cerita sama keluaga. Susah... ya susah tapi ya udah takdir juga ya di jalanin aja biar susah, mulai di ikhlasin pelan – pelan. Mulai nerima kenyataan 120
Peneliti
Cara tante beradaptasi, em.. ngebiasain diri gimana tan?
Subjek
Lebih menerima kematian almarhum aja sih sebenernya. Ya suami saya udah meninggal, udah 227
http://digilib.mercubuana.ac.id/
nggak ada. Itu kenyataannya. Lebih sadar aja ternyata kematian tuh ya sedeket itu sama kita. Almarhum meninggal karna kerjaan nya sendiri. Lagipula ada anak – anak kan, mereka juga pasti sedih, mereka bisa jadi lebih nggak siap kehilangan papanya, bukan cuma saya aja, ya.. bangkit sama – sama aja. Yang masih hidup kan harus tetep survive hidup 125
Peneliti
Kenangan tentang almarhum apa aja tan?
Subjek
Ya semua kebiasan nya almarhum jadi kenangan mba. Tingkah lakunya, perilakunya sehari – hari, perhatiannya, sosoknya dia sendiri.. semua jadi kenangan buat saya sama anak - anak
130
Peneliti
Kalo hal – hal yang paling bikin keinget?
Subjek
Hmm.. sikapnya ya. Kita kan suka gandengan, suka rangkulan. Di rumah apalagi kan, entah ngapain aja ya rangkulan. Jadi suka keingetnya kadang kalo ketemu di ruang makan gitu biasanya almarhum manggil terus ngerangkul, almarhum nggak ada kan nggak ada yang ngerangkul lagi, ya suka keinget.. Terus almarhum suka masakin pasta. Kalo malem anak – anak udah pada tidur, kita bisa ngobrol sambil makan pasta. Atau biasanya bangun sebelum subuh, udah sarapan berdua biar bisa ngobrol, ke inget ya. Ya sebenernya sih saya kan terbiasa ngurus almarhum, begitupun almarhum ya kalo sekarang sendirian suka kepikiran aja
135
Peneliti
Kalo waktu – waktu yang bikin tante keinget almarhum?
Subjek
Kalo lagi sendiri sih suka ke inget. Paling sering ya kalo mau tidur mba. Kan kita punya kebiasaan 228
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ngobrol banyak sebelum sama – sama ketiduran, karna udah jadi kebiasaan bertahun – tahun jadi kalo mau tidur paling sering ke inget almarhum. Ya yang kebiasaan masih bangun sampe larut atau pagi – pagi buta udah bangun.. 140
Peneliti
Terus tante ngapain kalo lagi keinget almarhum?
Subjek
Ya mikirin yang dulu – dulu, yang happy – happy nya tapi. Kan namanya punya kenangan baik. Selain itu yaa... udah pasti doain terus buat almarhum biar disana tenang, kalo doa ya suka cerita keluarganya baik – baik, anak – anak sehat, jadi almarhum juga harus baik – baik aja.
145
Peneliti
Tante orangnya mampu ngekspresiin emosi nggak sih?
Subjek
Saya..? Engga sih ya, yang saya rasain ya saya pendem sendiri aja hahaha
150
Peneliti
Kenapa begitu tante?
Subjek
Ya.. orang kan engga perlu tau juga apa yang kita rasain ya. Kan itu kita yang rasain sendiri jadi yaudah dinikmatin aja enak, nggak enak. Orang kan engga harus selalu tau segalanya ya. Engga semua orang bisa dipercaya untuk jaga cerita kita
155
Peneliti
Terus tante kalo cerita sekarang ke siapa?
Subjek
Paling ya sama ibu saya aja kalo mau cerita. Tapi sih saya orangnya engga terlalu suka sih ya cerita – cerita gitu. Engga ke ibu, engga ke sodara juga. Kalo ada masalah yang bener – bener butuh masukan aja ya baru cerita ke ibu atau ke kakak, tapi kalo engga mah ya ngapain kan, kita bisa nyeselesain sendiri, engga usah ngelibatin orang, ngerepotin orang. Gimana yaaa... Engga ada waktu 229
http://digilib.mercubuana.ac.id/
juga ehm.. untuk keluar sama temen apalagi ya. Bisa ke itung banget setahun juga keluar sama temen hahaha. Ya mau gimana kan, ehm.. kerja ya sekarang padet, kalo pun ada waktu ya.. saya mending sama anak – anak aja kan, makan atau nonton. Tapi kalo sekarang ya karna saya udah engga ada suami ya mau cerita ke siapa lagi kalo bukan ke keluarga sendiri? Sekarang sih mikirnya kan mau serumit apa masalah, nyatanya yang akan selalu ada kan ya cuma keluarga. Jadi sekarang sih apa – apa ya cerita ke ibu saya semua aja. 160
Peneliti
Ada perubahan diri yang terjadi nggak di diri tante setelah kemaatian almarhum?
Subjek
Kalo soal perubahan diri sih sebenernya hampir enggak ada sih,, paling kebiasaan aja yang jadi berubah. Itu juga minor. Ya kalo dulu apa – apa minta tolong almarhum, sekarang ya sendiri harus di usahain, kalo dulu kemana – mana berdua, minta di anter atau jemput, sekarang ya enggak ada. Ya hal yang biasa dilakuin berdua aja sekarang berubah jadi sendiri. Hmmm... sifat sih nggak banyak juga, ya paling cuma bisa lebih nyaman cerita ke ibu, selain itu engga. Pernah ada dampak dulu.. ehm.. yang itu tadi saya certain, tapi kan udah overcome kalo sekarang. Saya udah lewatin semua pait – paitnya. Udah lebih baik lagi sekarang. Kan kejadiannya juga udah lama, saya juga udah laluin banyak hal untuk sampe di stage sekarang
165
Peneliti
Banyak hal kayak apa aja tante?
Subjek
Ya saya banyak di kasih masukan sama keluarga 230
http://digilib.mercubuana.ac.id/
diskusi sama adik sama kakak, ngobrol.. bercanda banyak sama anak – anak supaya saya ngerasa tenang, saya juga terapi dulu, saya enggak cuma ke psikiater tapi ke psikolog juga konseling hahaha. Jadi banyak saran – saran masuk, saya lebih nyaman cerita sama pro nya ya.. mereka punya feedback yang bikin kita jadi bangun. Jadi sedikit banyak saya tau apa yang harus saya lakuin supaya engga sedih terus. Saya liburan sama anak – anak supaya nggak penat dirumah, biar sebentar nggak mikirin yang sedih – sedih. Saya ikut yoga juga, ada meditasinya kan, ngebantu banget kan. 170
Peneliti
Gimana tante memandang atau memaknai kematian almarhum?
Subjek
Ehm... sebagai bentuk supaya kita bisa lebih tegar. Bisa lebih mandiri. Lebih sadar ya kalo semua udah di atur sama Allah, nggak bisa di tentang. Ya di pahami, di syukuri aja, di balik ini semua kan pasti ada hal yang baik. Ya percaya aja, Allah sayang sama hamba – hambanya. Ini udah yang terbaik buat hidup saya sama anak - anak
175
Peneliti
Gimana hubungan tante sama orang – orang sekitar?
180
Subjek
Baik – baik aja ya sama orang – orang sekitar
Peneliti
Ada perubahan situasi sosial nggak tan?
Subjek
Kalo dari sosial sih enggak ada, paling dari saya nya sendiri aja kali ya hahaha
185
Peneliti
Maksudnya gimana tan?
Subjek
Iya saya kan emang enggak nyaman sama keramaian ya, jadi emang saya yang lebih sering narik diri dari lingkungan. Saya juga orangnya 231
http://digilib.mercubuana.ac.id/
minderan aja karna kan enggak pandai ngobrol sama orang mba. Udah dari dulu juga begitu sih, udah
dari
sebelum..
sebelum
meninggal,,
almarhum. Tapi kalo sama keluarga sih engga terlalu ya kalo deket kan ngobrolnya enak, ngapain aja juga enak 190
Peneliti
Ada nggak tan sumber utama yang bikin tante ngerasa harus bangkit?
Subjek
Pastinya anak – anak. Pertama saya sendiri engga boleh terpuruk karna saya harus ngurus anak – anak, saya harus berjuang untuk hidup anak – anak saya. Terus ya banyak dukungan dari keluarga yang ngasih tau juga kalo hidup – mati pasti akan ada waktunya, jadi selama masih hidup ya harus dijaga harus di hargai.. di nikmati kehidupan itu sebaik – baiknya. Kalo liat anak – anak ketawa rasanya kesempatan hidup lebih baik, harapan supaya bisa panjang umur juga lebih tinggi mba
195
Peneliti
Ngurus anak sendirian, ada kesulitan nggak si tan?
Subjek
Kalo kesulitan sih engga ya, anak – anak enggak banyak nuntut karna kan dari kecil udah di ajarin kalo hal – hal yang bisa untuk di lakuin sendiri ya usahain lakuin sendiri. Udah pada gede – gede juga mereka jadi ya bisa mandiri, saya jelasin juga ke mereka saya kan harus berjuang sendiri nafkahin keluarga, jadi kalo ada waktu – waktu ibunya engga bisa nemenin mereka ya di pahami, lagipula kan ya kalo saya dirumah ya sama mereka terus, kebayar lah sedikit hutang waktu nya hahaha
200
Peneliti
Makna anak untuk tante?
Subjek
Anak.. harta yang paling berharga. Hahahaha klise 232
http://digilib.mercubuana.ac.id/
tapi
emang
begitu
adanya.
Mereka
jadi
penyemangat juga apalagi di masa – masa berat, jadi teman yang paling dekat sama saya, jadi penolong saya kalo saya tua nanti. Anak – anak ya pelengkap hidup saya mba 205
Peneliti
Ada temen deket yang siap menghibur tante kapan pun nggak?
Subjek
Hmm, saya punya satu orang sahabat dari SMP ya, tapi.. komunikasi juga jarang karna dia dokter jadi sibuk banget, paling sekedar cerita lewat chat aja. Kalo udah ngobrol sama dia ya pasti ketawa – ketawa enggak karuan hahaha. Tapi bisa begitu juga jarang karna sibuk
210 215
Peneliti
Perempuan tante sahabatnya?
Subjek
Iya perempuan
Peneliti
Selain dia tante?
Subjek
Hmm.. enggak ada hahaha saya orangnya engga punya banyak temen sih dari dulu, paling kolega – kolega aja, kenalan. Kan engga bisa di sebut temen ya
220
Peneliti
Kepikiran nggak tan untuk menikah lagi?
Subjek
Wah nikah lagi ya...? Saya enggak kepikiran lagi ke sana, biar fokus kerja sama ngurus anak aja
225
Peneliti
Kenapa tante?
Subjek
Saya engga bisa nemu yang kayak almarhum hahahaha yang kayak almarhum kan ya emang cuma almarhum aja ya.. kalo di cari engga ada, susah.. Mau di bilang ada yang lebih baik lagi, lebih cakep lagi tapi karna saya masih cinta, masih sayang sama almarhum.. Enggak bisa aja hehehe
233
http://digilib.mercubuana.ac.id/
230
Peneliti
Kan belum di coba tante? Hahaha
Subjek
Ada beberapa dulu – dulu, tapi emang enggak nyaman jadi engga kepengen di lanjut. Enggak.. bisa di paksa juga kan perasaan hahaha
235
Peneliti
Terus tante ngatasin kebutuhan biologis yang udah keputus gimana?
Subjek
Ya enggak di pikirin ke arah sana sih.. Jadi kalo soal itu sih engga ada masalah ya mba
240 245
Peneliti
Tante ada harapan nggak buat masa depan?
Subjek
Ya ada dong
Peneliti
Apa tuh tan?
Subjek
Ya pastinya supaya keluarga sehat semua, di jauh – jauhin dari masalah besar, jadi orang yang lebih bijak dalam menghadapi sesuatu, enggak gegabah, lebih deket sama Tuhan, jadi orang yang lebih sabar, jadi orang yang lebih baik.
250
Peneliti
Seperti apa tante memandang masa depan?
Subjek
Hmm... ya masa depan harus baik, percaya kalo adanya cobaan itu sebagai jaminan kalo masa depan kita akan jadi lebih baik lagi. Lebih menghargai waktu, kita nggak tau kapan mati ya mba, jadi dijaga hidup sebaik – baiknya, jangan hidup sesukanya
255
Peneliti
Terakhir tante, rencana tante untuk masa depan?
Subjek
Ya pastinya harus kerja lebih keras lagi, anak – anak harus rajin sekolahnya, mereka harus kuliah di universitas yang baik, saya usahain bantu anak – anak supaya cita – cita mereka tercapai, apa yang mereka mau bisa saya penuhin, itu sih yang paling penting ya. Anak – anak dulu. ya ada lah yaa..
234
http://digilib.mercubuana.ac.id/
harapan - harapan pribadi yang biar saya sama Tuhan aja yang tau hahaha 260
Peneliti
Aamiin! Semoga semua harapan – harapannya bisa terlaksana ya tantee
265
Subjek
Aamiin
Peneliti
Makasih banyak atas waktu nya tante, makasih udah bantu penelitian aku. Sehat – sehat terus ya tan sekeluarga!
Subjek
Ya aamiin! Sukses juga untuk kamu ya
235
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Significant Others 2 Waktu
: Senin, 22 Mei 2017, pukul 17.12
Durasi
: 32 menit
Tempat
: Rumah Subjek / Dewi
Pelaku
Uraian Wawancara
Peneliti
Aku langsung mulai tanya aja ya
Subjek
Okee
Peneliti
Hubungan kamu sama tante A apa?
Subjek
Aku anaknya, anak pertamanya
Peneliti
Nah Dewi, kegiatan sehari – hari mama ngapain aja?
Subjek
Kerja, mami nggak dimana – mana kerja hahaha
Peneliti
Oh mami kerjanya ngapain emang?
Subjek
Ngegambar hahaha mami kan arsitek, terus... engg.. di rumah juga ada ruang kerja mami sendiri isinya alat – alatnya yang aneh aku nggak ngerti tuh, nggak tau apa namanya hahahaha
Peneliti
Jarang ke kantor dong?
Subjek
Kalo dulu sih jarang ke kantor soalnya kerja bisa di rumah, tapi semenjak papi meninggal ya mami jadi lebih sering ke kantor sekarang, kalo dirumah sedih kali ya. Enggg... agak sibuk juga sih kak mami sekarang, dateng ke pameran – pameran gitu, kadang juga ngajak pergi tapi dianya sibuk moto – motoin gedung. Terus ada kan.. kan punya juga rumah di Jakarta Timur, kadang mami stay dua atau tiga hari disana karna lebih deket ke kantor
Peneliti
Kalo mami lagi disana kamu berduaan doang dirumah?
Subjek
Engga, ada mba kan. Kadang – kadang eyang yang nginep disini 236
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Peneliti
Oke, terus kalo menurut Dewi, bentuk penerimaan mami waktu papi meninggal itu gimana?
Subjek
Engg... sebenernya kalo soal itu aku nggak terlalu ngerti kak. Tapi aku tau mami dulu sakit, itu.. eyang yang kasih tau. Ngasih tau aku sama Tio kalo mami sakit, jadi jangan banyak ngerengek dulu.. eng... kalo ada apa – apa kan ada eyang. Sampe mami masuk rumah sakit, terus pas engg.. keluar rumah sakit nya... mami langsung jadi kayak gila kerja. Kan dulu itu tadi.. engg.. mami jarang ke kantor, seringnya kerja dirumah, tapi sekarang jadi ke kantor mulu. Mami sih bilangnya di kantor udah promosi jadi harus lebih sering stay di kantor, tapi aku tau kok itu pengalihan aja biar mami nggak sedih – sedih banget hahaha
Peneliti
Pernah nggak nanya atau cerita ke mami soal papi?
Subjek
Takut hahaha takut nanti mami jadi sedih lagi, kasian sih sebenernya sama mami tapi ya sama – sama tegar aja, sering juga kalo lagi sama – sama kangen papi ya kita nangis berdua. Nangis aja kak tapi nggak ngomong apa – apa
Peneliti
Kalo soal kebutuhan, mami mampu nyukupin?
Subjek
Ehm... uang jajan sih sebenernya lebih kalo cuma buat makan doang kak, aku sama Tio kan ke sekolah di anter jemput, jadi... nggak pake ongkos. Tapi mami nggak suka kalo uangnya di abisin. Harus di tabung sisanya, terus juga... terus harus nyatet pengeluaran buat apa, kepake uangnya hari ini berapa biar nggak boros. Kecuali kalo lagi mau main sama temen, ya pake aja uangnya hahaha kan jarang – jarang
Peneliti
Kalo Dewi mau ini itu pasti di turutin?
Subjek
Di turutin tapi ada syaratnya, misalnya kerjain PR dulu, terus les dapet berapa poin nilai, atau bantu mami ngapain 237
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dulu, tapi pasti di turutin kak kalo udah ngerjain yang mami bilang hahaha yang penting mah nurut dulu aja Peneliti
Menurut Dewi, tetangga sini kalo ngeliat mami gimana?
Subjek
Hmm.. Biasa aja sih. tapi mami emang nggak begitu akrab sama orang – orang sini sih. Soalnya mami emang tertutup banget orangnya, paling cuma sekedar nyapa aja kak, itu juga seadanya. Berusaha baik aja cuma emang nggak bisa akrab hahahaha yang penting no bad feeling sama orang kata mami mah, yang penting punya etika
Peneliti
Kalo Dewi sama orang – orang sini?
Subjek
Aku main kok kak, banyak temen – temen aku di komplek sini yang seumuran, kak Fati aja yang nggak pernah main nih hahaha nggak pernah keliatan
Peneliti
Nggak ada temen seumuran, bingung hahahaha terus hubungan mami sama keluarganya gimana sama keluarga almarhum papi gimana?
Subjek
Keluarga dari mami sama papi itu akrab banget kak, sampe sekarang. Jadi ada tradisi kedua keluarga ketemu bikin event apapun terus setahun pasti berkali – kali. Kalo tahun baru, atau kalo ada yang ulang tahun, kalo lagi ada peringatan keagamaan kayak... Isra’ Mi’raj, Silaurahmi sebelum bulan puasa, peringatin hari kematian keluarga yang udah meninggal. Itu dari keluarga mami sama papi pasti selalu ngadain, keluarga inti sih cuma kakak – adiknya mami sama papi, eyang sama akung. Kalo lebaran baru keluarga besar ketemu
Peneliti
Berarti deket dong ya sama sepupu – sepupu juga?
Subjek
Iya deket banget kok, rumah kita juga nggak saling jauh – jauhan banget, banyak yang di sekitar Tangerang kok
Peneliti
Terus, sejak papi nggak ada, mami bisa berperan sebagai papi juga nggak? 238
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Subjek
Ehmm.. enggak hahahaha. Ya aku yakin mami
single
parent berat banget, ngurus aku sama Tio sendirian kayaknya cape, belum lagi mami kerja. Sebenernya... nggak harus jadi papi juga kok kak, mami punya waktu buat aku sama adek aja itu udah cukup buat kita. Toh kita kehilangan papi bukan karna ada masalah buruk di keluarga, tapi karna papi meninggal. Jadi buat aku sama Tio sih.. mami cukup jadi mami aja Peneliti
Mami sering ngeluangin waktu buat kamu sama Tio?
Subjek
Iya kok walaupun mami sibuk. Mami selalu ada. Malah pernah mami lagi di kantor terus aku ada masalah di sekolah, mami dateng dari Matraman ke sekolah. Yang kayak gitu aja udah bikin bersyukur kok kak, dibandingin sama temen – temen di sekolah yang orang tuanya masih lengkap tapi nggak bisa dateng karna alasan pesawat mau take off, atau lagi di mana. Tandanya aku nggak heilangan mami. Berarti sesibuk atau sepenting apapun kerjannya, anak – anaknya masih lebih penting... ehmm....
Peneliti
Yah.. jangan nangis Dew.. eh nangis dulu deh..
Subjek
Hehehe aku sedih aja kak kalo mikirin mami, kadang jadi bikin kangen banget sama papi juga. Tanya lagi dong kak hahaha
Peneliti
Eh.. nggak apa – apa nih?
Subjek
Ya gak apa – apa lah kak hahaha
Peneliti
Bener ya? Eh dikit lagi kok nanya nya
Subjek
Iya apa?
Peneliti
Mami gimana kalo lagi ada masalah?
Subjek
Ehm... aku selama ini belum pernah liat mami ada masalah sih. nggak tau mami emang nggak ada masalah atau emang ngga keliatan, soalnya mami suka nyaru hahaha
239
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Peneliti
Nyaru gimana maksudnya?
Subjek
Iya kak, kayaknya mami masih mikir aku sama Tio masih kecil kali ya, jadi aku ngga di libatin kalo mami lagi ada masalah. Makanya aku pengen cepet gede biar bisa jadi temen ngobrol seriusnya mami, biar... mami nggak nanggung sendirian kak. Aku aja kadang nggak kuat, pasti cerita sama temen. Aku yakin mami pasti lebih nggak kuat dari aku, tapi ya... bisa di tutupin sama mami
Peneliti
Berarti mami nggak pernah cerita sama kamu dong?
Subjek
Mami cerita kak urusan kantor cerita kok, mau ada proyek gedung ini disini atau disitu mami cerita. Terus.. ehmm.. kalo ada cerita lucu di kantor cerita, kalo ada cerita yang bikin kesel juga cerita, ya paling berbagi aja kak. Kita setor – setoran cerita satu sama lain bertiga. Tapi ya... sekedar cerita kegiatan sehari – hari aja, bukan masalah yang berat gitu. Kalo soal masalah hidup sih mami lebih sering cerita ke eyang aja daripada aku. Makanya eyang suka kesini.
Peneliti
Menurut Dewi, potensi besar yang dipunya mami sampe mami bisa setegar ini?
Subjek
Hmm... kalo... menurut aku kayaknya kemampuan mami manage emosinya kak. Kalo sama eyang bilangnya mami itu bunglon hahaha bisa nyesuain situasi sama ngontrol emosi saaaaaaangaat baik hahaha. Mami bisa keluar dari trauma nya karna dirinya sendiri, walaupun aku nggak begitu tau ceritanya tapi aku belajar kayak mami
Peneliti
Terakhir nih, menurut Dewi tentang kehidupan mami sebagai single parent?
Subjek
Ehmm.... mami ngelakuin tugasnya dengan sangat – sangat baik. Di kesibukannya di kantor, mami masih ngeluangin waktu buat anak – anak nya, kalo weekend mami terpaksa harus ke kantor, minggu depan nya mami pasti ambil day 240
http://digilib.mercubuana.ac.id/
off buat nganter jemput sendiri aku sama Tio di sekolah, terus kita makan di luar. Kadang mami suka kelabakan antara kerjaan sama urusan rumah, itu mami jemput eyang sendiri, nggak bikin eyang kesini sendirian. Mami harus ngorbanin waktu untuk dirinya sendiri demi anak – anaknya, menurut aku itu keren, mami supermom lah pokoknya hahahaha Peneliti
Hahahaha doain terus supaya maminya sehat terus ya Dew, kasih mami support juga yang banyak
Subjek
Itu udah pasti banget kak
Peneliti
Okeyy, gitu aja kok Dew. Makasih banyak yaa udah bantu aku jawab pertanyaannya. Sekolahnya yang rajin, nurut sama omongan mami hahaha
Subjek
Hahahaha siap kak!
241
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN 5
TABEL VERBATIM SUBJEK 3 (WULAN)
Wawancara 3
: Kamis, 25 Mei 2017, pukul 13.20
Durasi
: 56 menit
Tempat
: Rumah Subjek Wulan (32 thn—2 tahun menjanda)
Baris
Pelaku
Uraian Wawancara
1
Peneliti
Kita mulai tanya – jawabnya ya ka hahaha
Subjek
Yukk cuss
Peneliti
Kepribadian alamiah lo kayak apa sih?
Subjek
Kepribadian alamiah gimana maksudnya?
Peneliti
Iya sifat asli lo kak, dari sebelum nikah tuh lo
5 10
orangnya gimana? Subjek
Kepribadian gue sendiri yah.. gue orangnya strong hahaha... sebelumnya.. orangnya biasa – biasa aja sih. Cenderung cuek malah kayaknya mah. Gue bukan orang yang mikirin idup ribet apa berat gitu sih, jadi santai - santai aja.. Terus gue suka punya banyak temen, gue seneng punya temen di mana – mana kan seru yaa, banyak temen banyak ilmu hahaha. Seru kan kalo bisa ngumpul asik gitu sama temen – temen... teruuuss.. emmm.. gue kuat sih kayak yang kalo ada masalah atau apa – apa ya gue gak pusing mikirin atau bakal sampe nangis enggak...
15
Peneliti
Oke lanjut..
242
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
Subjek
Lah belom selesai tau..
Peneliti
Oh yaudah apa hahaha
Subjek
Gue orangnya nggak gampang percaya sama orang. Gue tipe yang suka cerita ke nyokap soal apa – apa berhubung gue juga cewek satu – satunya kan. Tapi gue bukan anak mama loh yah hahaha, cuma lebih seneng cerita ke nyokap aja daripada ke orang. Ya lo tau sendiri kan nyokap welcome-nya sama orang kayak gimana, ke anak – anaknya lebih asik lagi apalagi kan ya kalo cerita ke emak sendiri ya rahasia udah terjamin banget keamanannya kan, jadi ya biar ada temen banyak sih gue mending ke nyokap kalo ada apa - apa
25
Peneliti
Nah kak, apa aja sih yang biasa lo lakuin dulu sama suami?
Subjek
Banyak lah.. Ya kayak pasangan – pasangan lain aja sih, yang jalan berdua, cari – cari referensi rumah.. gue sama dia suka banget liat dekor – dekor rumah gitu soalnya hahaha. Ya kalo lagi berdua aja ya sangan – sayangan lah hahaha. Kalo weekend pergi sama anak juga kadang cuma berduaan aja. Yaa.. ngabisin waktu di waktu libur kita
30
Peneliti
Terus semasa nikah lo orang yang bergantung gak sih kak sama suami?
35
Subjek
Oh.. sangat bergantung hahahaaha
Peneliti
Sangat bergantungnya tuh kayak apa?
Subjek
Ya misalnya apa – apa dia, apa – apa harus dia. Sampe kalo galon dispenser abis aja gue maunya dia yang ganti hahaha kan cewek ga bisa angkat galon 243
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
Peneliti
Lah serius kek kak
Subjek
Iya Nu.. hahaha gue semanja itu sama suami jadi apa – apa maunya dia yang kerjain, maunya dijemput ke sana kemari maunya bareng. Kayak gitu ih serius gue hahaha. Males deh.. bisa di bilang gue emang orangnya males sih hahahaha. Duit juga dia yang lebih sering keluar di banding gue. Ya gue tinggal terima enaknya aja deh hahaha
45
Peneliti
Yaudah lanjut nih.. pola asuh yang kalian berdua terapin buat anak?
Subjek
Eeeh... gue sama suami rada protektif sih kalo sama anak, banyakan ngelarang bisa di bilang, tapi nggak yang bikin anak jadi stres sama segala larangan. Di pertimbangin aja kalo gak bahaya terus bantu perkembangan dia sih gak masalah. Lebih banyak no no-nya. Maklum namanya kan anak pertama juga. Jadi kebanyakan ini jangan itu jangan. Ibu baru kan suka parno hahaha
50 55
Peneliti
Kayak apa misalnya?
Subjek
Apanya?
Peneliti
Ngelarang – larangnya kak hahaha
Subjek
Hmmm..... Anak gue tuh... seumur – umur belum pernah yang namanya mandi ujan hahaha. Dari dulu gue sama suami emang larang banget, penyakit banget gitu kayaknya. Liat anak orang mandi ujan terus loncat – loncat di genangan air yang coklat – coklat, geli nggak sih? Guyuran air dari genteng itu kan nggak tau ada bakteri ada kuman apaan di situ. Terus yang jajan – jajan dipinggir jalan gitu duuhhhhh.... gue anti banget lah. Pewarna makanan nya apaan nggak jelas, alat – 244
http://digilib.mercubuana.ac.id/
alatnya udah pasti nggak higienis, kecampur debu pulaa, tangan abangnya kotor.. aduhh merinding deh ah gue kalo ngebayangin gituan. Jadi ya gue beliin model pasir kinetik gitu buat ganti kalo dia pengen mandi ujan atau main tanah kalo nggak ya bikin game apa gitu biar ke alih dia nya. Terus jadi kalo dia ngerengek mau jajan sembarangan diganti sama makanan rumahan aja, bikin sama kayak jajanan pinggir jalan yang dia mau. Lebih sehat, kalo dia bisa bantu yang nggak bahaya juga dia bantu 60 65
Peneliti
Bantu masak?
Subjek
Iya bantu masak
Peneliti
Masak apaan?
Subjek
Itu loh yang kayak di abang – abang yang dari tepung – tepung itu dibentuk terus ada tusukannya itu.. ya Alicia bantu ngadonin aja hahahaha lumayan buat dia main juga, motorik juga, bantu anak ngilangin stress juga. Banyak deh buku – buku perkembangan anak yang gue baca
70
Peneliti
Ho gitu.. Kak, kapan dan gimana peristiwa kematian suami lo terjadi?
Subjek
Hmm 2015. Pertengahan tahun. Dia lagi di kamar mandi tiba – tiba jatoh gitu terus agak kejang. Terus di bawa ke rumah sakit lah kan, sampe sana... udah nggak ada sampe sana taunya. Kata dokter sih ehmm... kematian jantung mendadak, gue rada lupa sih tapi kalo nggak salah hmm... ada sumbatan di arteri koroner, jadi otot jantungnya rusak
75
Peneliti
Pastinya bulan apa kak?
Subjek
Juli.. juli iya juli... 245
http://digilib.mercubuana.ac.id/
80
Peneliti
Ada ketauan sebab nggak kak kenapa bisa sampe meninggal?
Subjek
Almarhum emang ada kolesterol sih.. dia tuh parah kayak makan yang... itu berminyak dikit aja tuh langsung keliyengan, langsung tepar. Kacau banget emang. Sering keluar masuk rumah sakit juga dia, tapi pas mau meninggal itu dia jarang masuk rumah sakit. Lebih banyak sehatnya malah. Mulai gue bawelin juga masih muda banget deh kan udah kolesterol akut. Ngeri lah gue. Makanya pas di nyatain meninggal kaget dong, bingung. Masa deh orang sehat kok dia hari itu. Terus sempet tau juga kalo jantung almarhum agak tebel juga ternyata waktu di cek. Almarhum kayak papa nya dia dulu meninggalnya, sama... ada miokardium.
85
Peneliti
Di otopsi kali kak?
Subjek
Hah? Enggak.. nggak sampe di otopsi juga sih, hasil pemeriksaan terakhir pas meninggal aja. Gue minta di cek juga, nanya – nanya lah gue bingung kok bisa sampe begitu. Baru dokter jelasin gini gini giini. Pada biru gitu soalnya bibir, muka, jari – jari pada biru dia..
90
Peneliti
Terus gimana perasaan sama reaksi lo waktu pertama kali denger kalo suami meninggal?
Subjek
Gue pasti kaget lah. Terpukul banget. Super sedih, ya siapa juga yang ga sedih si di tinggalin sama suami ya kan.. terusnya.. hmm... kaget banget lah. Tapi ya mau gimana lagi udah takdir Allah.. di ambil. Lebih ke nggak nyangka aja sebenernya, orang pagi aja masih masak berdua, sempet ke pasar juga belanja bareng... masih aktivitas kayak 246
http://digilib.mercubuana.ac.id/
biasa aja pokoknya. Ngobrol sama mama. Bingung sih tiba – tiba meninggal, nggak ada tanda – tanda sama sekali 95
Peneliti
Kejadiannya cepet gitu kak?
Subjek
Cepet... cepet banget. Itu tuh sore pas dia jatoh kan, bokap langsung keluarin mobil nyuruh kerumah sakit buru - buru, gue sih panik nggak mikir apa – apa soalnya dia udah nggak sadar juga kan, yang gue pikirin cuma nih orang harus ditanganin dokter gitu kan secepatnya, orang dia sempet kejang kan, mulunta juga keluar gelembung gitu, bukan busa tapi cuma kayak gelembung aja nggak banyak. Sampe rumah sakit juga nggak ada setengah jam deh itu orang siloam deket kan dari rumah, itu langsung berenti di pas banget di depan ICU nya, pas masuk mau di urus dokter jaga yang nyamper, ngecek sebentar.. bilang ― ini mah udah nggak ada pak.‖
100
Peneliti
Terus dampak dari kematian suami buat lo apa kak?
Subjek
Oh itu parah banget sih hahaha. Apa – apa serba berubah, jadi kayak kosong banget gitu. Ulu hati lo rasanya kayak sesek banget gitu. Apa – apa bawannya kayak perasaan lo nggak enaaak aja. Udah gitu gue kan biasa apa – apa ya manggil dia, dikit – dikit dia. Ibaratnya kayak lo deh ditinggal sendirian sama emak lo mudik, bingung. Ini begini caranya gimana, itu begitu caranya gimana. Bingung pokoknya hahahaha. Gue sempet jadi kayak lost gitu ngerasanya. Duh parah deh.. bingung idup lo hahahaha
105
Peneliti
Gimana paraahnya kak, jelasin 247
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Subjek
Ya bingung gitu. Kayak orang linglung gimana sih ya Nu... yang biasanya lo repot dikit langsung ada yang siaga bantuin, yang biasanya apa – apa berdua sama dia, ya meskipun gue tinggal serumah sama nyokap juga kan tetep aja gitu, ada berapa orang dirumah yang sibuk sama aktivitasnya masing – masing. Ya gitu.. biasanya ada yang inisiatif ngurusin ini itu duluan, semenjak almarhum meninggal ya... gue jadi harus sadar diri, jadi sering di ingetin sama nyokap, malah kalo perlu jangan sampe harus di ingetin dulu sama nyokap. Berubah banget deh..
110
Peneliti
Emang seberapa bergantung sih kak lo sama suami?
Subjek
Bergantung banget tapi gak lebay juga sih. Bawaan gue anak perempuan sendiri kali ya jadi nyokap bokap kayak yang perlakuin gue lebih hati – hati, apa – apa di siapin, kurang inisiatif. Jadi yah.. gue ada suami jadi gue bergantungnya ke dia. Soal ekonomi juga gue termasuk yang bergantung sama suami hahaha kayak gaji gue tuh lebih banyak untuk di tabung aja gitu buat nanti anak. Emmm.. kita tuh ada kayak tabungan gitu buat beli rumah sendiri jadi kan mending lebih banyak uang gue ditabung buat printil – printil aja. Buka tabungan juga buat anak nanti sekolah dia kan. Jadi emang lebih banyak pake uang dia, gue enteng banget lah pokoknya hahaha
115
Peneliti
Astaga... Nah kan lo bergantung banget nih kak sama suami, pas suami meninggal jadi serba berubah, gimana lo ngadepin masalah itu? 248
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Subjek
Itu berat sih hahaha lo nggak nyangka kan tiba – tiba ditinggalin sama suami, meninggal dan lo orang yang manja. Super keteteran sist. Keteteran kayak lo harus mulai belajar semua dari nol lagi gitu, bener – bener dari ulang. Bingung deh hidup lo. Sampe sekarang kayaknya gue masih gitu – gitu aja sih. Gue untungnya tinggal sama nyokap, jadi ada yang bantuin buat ngingetin gue ngurus ini – itu, mikirin ini - itu. Kalo dulu – dulu sih emang masih suka sedih biasanya suami yang ngingetin, eh jadi nyokap. Kalo sekarang udah ikhlasin sih. Udah belajar ikhlas.
120
Peneliti
Gimana caranya kak lo belajar beradptasi sama situasi baru?
Subjek
Di omelin nyokap dulu hahahaha ya sadar sendiri juga sih lama – lama. Suami meninggal kan pukulan berat buat gue, anak masih kecil juga. Ya lebih mikirin anak sih, kalo guenya masih nggak pedulian, masih lebih banyak ngurusin diri gue sendiri ya kasian anak gue kan. Mau – nggak mau sih gue jadi harus belajar ngurus semua hal. Nyokap gue jadi apa yaa.. tiap hari jadi motivator banget deh yaallah hahahaha gue lagi ngapain nanti tiba – tiba dia ngomong apa, gue ngapain lagi dia ngomong apa lagi, nyindir alus sih hahaha
125
Peneliti
Nah Alhamdlillah. Semua halnya itu apa kak?
Subjek
Ya semuanya hahaha ya benerin cara kerja otak gue... hahahaha ya ngurusin Alicia, yang tadinya gue aja jarang mandiin Alicia sekarang kalo ada gue ya gue yang mandiin, gue yang suapin makannya... ya dulu – dulu gue cuma ngelarang – 249
http://digilib.mercubuana.ac.id/
larang aja tanpa tau gimana kelanjutannya yang penting nggak boleh, kalo sekarang ya abis gue ngelarang ya gue kasih dia option lain kayak mainan lain, atau makanan lain, gue yang urusin deh. Terus juga gue tau apa yang harus gue beli buat dirumah, buat urusan rumah tangga di rumah gitu kalo dulu kan paling seadanya aja, sekarang belanja sama nyokap. Yang paling pusing sih perkembangan anak hahaha gue takutan gitu kalo anak gue kenapa – napa, kalo dulu ada suami yang nenangin, ngasih saran ini itu, sekarang gue datengin nyokap sama banyak baca – baca perkembangan anak, apa yang bagus apa yang engga. Cari uang juga sih hahaha tadinya uang gue buat ditabung, uang gue buat gue belanja sendiri sekarang gaji gue ya buat semua – muanya sendiri. Jadi gue mesti pinter – pinter deh kan tuh ngatur keuangannya. Pusing tapi ya harus di jalanin kan hahahaha 130
Peneliti
Berapa lama kak adaptasinya?
Subjek
Gak lama sih, tanya nyokap deh hahaha ya pokoknya tiga bulan.. hmm... sampe 40 harian lebih kayaknya itu masih sibuk sama sedih – sedihnya deh ya, masih berusaha ngebiasain diri kalo Cahyo udah meninggal hahaha. 7 harian apalagi, tiap malem emang ngaji tapi rasanya tetep kosong aja gitu, berasa banget. Gue mikir lah tapi ya masa mau sedih terus. Nyokap gue suka bilangin makanya jadi orang jangan fokus sama diri sendiri aja gitu ahahaha jadi sedihnya sampe gitu. Tapi emang bener sih yang nyokap bilang. Gue harus ngurus 250
http://digilib.mercubuana.ac.id/
anak, harus kerja.. ya lambat laun pasti bisa nyesuain keadaan sih, pasti bisa kayak biasa lagi 135
Peneliti
Kenangan tentang almarhum apa aja kak?
Subjek
Hmm... kenangan... Yang paling gak bisa gue lupain itu waktu gue sama dia mau cari makan.. lagi dijalan nih di daerah BSD, lagi ngobrol – ngobrol, bercanda – canda aja terus gue ngasih tau ke dia kalo gue hamil. Disitu dia bener – bener ngeberentiin mobil terus nangis hahaha gemes banget. Lucu banget nggak sih hahaha dan itu sih yang paling – paling membekas buat gue pribadi
140
Peneliti
Serius?
Subjek
Serius lah.. gue gak nyangka sih dia sampe nangis gitu hahaha jadi bahan buat ngeledek dia tuh akhirnya hahaha
145
Peneliti
Terus kenangan yang lain, apa lagi kak?
Subjek
Hmm... apa ya.. banyak lah kalo kenangan mah. Yang gue sama dia lakuin setiap hari kan bisa jadi kenangan kan? Hahaha kan banyak yang udah dijalanin selama 3 tahun nikah
150
Peneliti
Terus yang bikin kenangan tentang almarhum muncul tuh apa?
Subjek
Kalo misalnya... hmmm.. misalnya lagi makan di tempat yang biasanya jadi tempat yang selalu dipilih berdua ― dulu gue kesini sama dia‖, misalnya.. kayak.. kayak misalnya.. hmm pergi ke mana - mana sendiri biasanya di anter, ini gue jadi sendiri. Jadi berasa banget. Ya kalo ngelakuin hal – hal yang biasanya berdua aja sih paling yang bikin jadi keinget hahaha
155
Peneliti
Waktu – waktu yang bikin lo keinget almarhum apa 251
http://digilib.mercubuana.ac.id/
kak? Subjek
Kalo lagi sendiri hahaha anak udah tidur.. ngeliatin anak tidur tuh suka keinget dia aja, suka dalem hati aja gitu ― nih anak kita udah gede.. udah masuk TK. Waktu kamu disini dia baru bisa jalan, ngomong masih gak jelas.. sekarang udah bisa makan sendiri, gak cengeng..‖. Ada misalnya juga kalo temen tiba – tiba bahas dia, atau anak yang nanyain papanya, terus keinget. Paling sedih dulu tuh Alicia suka nyari – nyari papanya hahaha rasanya pengen nangis banget. Kasian anak gue masih kecil
160 165
Peneliti
Kayak sekarang gini dong kak?
Subjek
Apaan? Hahaha
Peneliti
Gue lagi nanyain almarhum, lo keinget dong, sedih dong?
Subjek
Keinget pasti keinget terus hahaha liat Alicia juga keingetin mirip banget mukanya. Kalo sedih sih sekarang mah udah ikhlas kan gue jadi nggak sedih – sedih lagi sih
170
Peneliti
Hahaha iya nih kak, kalo Alicia nanyain papanya, lo jawab apa?
Subjek
Gue jawab jujur sih, papanya udah pulang ke rumah Allah. Jadi kalo dia kangen atau nanyain, gue ajak solat bareng doain papanya, gue ajak kekuburan papanya. Gue certain, gue jelasin dibahwah sana ada papa udah tidur udah istirahat, nanti ketemu lagi kalo kita semua udah ada disurga sama – sama. Gue jelasin ke dia pelan – pelan sih, nanti dia udah gedean dikit ya gue kasih pengertian lagi
175
Peneliti
Dia ngerti tuh kak? 252
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Subjek
Ya gue kasih pengertian terus. Gue orangnya kalo ngelarang ya jelas apa alesannya, kalo ngebolehin ya jelas apa alesannya. Jadi anak ini paham, ngerti. Jadi soal papanya meninggal ya gue jelasin sih meninggal itu apa. Sekarang sih dia belum ngerti banget soal sedih, mungkin kalo nanti udah gedean dikit ya dia paham, jadi gue ajarin dia buat selalu berdoa kalo lagi keinget papanya, biar jadi kebiasaan sampe dia gede nanti.
180
Peneliti
Terus kak, kalo lo lagi keingetan almarhum, lo ngapain?
Subjek
Kalo inget ya berdoa sama Allah.. solat.. kalo ada waktu ya ke sana.. ke kuburannya..
185
Peneliti
Lo orang yang bisa ngekspresiin emosi lo nggak sih kak?
Subjek
Iya banget.. cenderung ga mandang orang juga, mau itu adek, kakak, sodara apa temen kalo gue marah ya marah, gue kesel ya kesel. Kalo kata temen – temen gue sih ya dari muka aja udah ketauan sih gue lagi ngerasain apa hahaha
190
Peneliti
Terus lo kalo cerita soal keluh kesah lo kemana?
Subjek
Ya ke nyokap seringnya.. ada temen – temen juga sih. Temen SMA sama kuliah yang sampe sekarang masih keep in touch, masih deket banget. Tapi paling sering ke nyokap aja sih, secara setiap hari ketemu kan, lebih enak aja. Sama ya curhat deh sama Allah hahaha
195
Peneliti
Ada perubahan diri nggak setelah almarhum meninggal?
Subjek
Gue jadi ngerasa hidup itu berat sih hahahaha serius, berat banget gitu. Gue ibu tunggal, ngurus 253
http://digilib.mercubuana.ac.id/
anak, ngurus diri sendiri, cari duit. Lelah euy hahaha tapi ya gue yang tadinya ga ada inisiatif sekarang jadi lebih peka sih. Jadi lebih hmm ngehargain hal – hal kecil aja yang biasanya kalo dulu ya pasti gak gue peduliin kayak misalnya kalo dulu gue tuh jarang ngasih uang bensin ke Adi padahal kalo almarhum ga bisa jemput ya dia yang jemput gue, gue ngasih ya kalo dia minta, kalo engga ya gak gue kasih. Jadi lebih peduli sama orang sekitar sih kan kalo dulu putaran dunia gue ya gue sendiri kan hahaha 200
Peneliti
Gimana lo memandang atau memaknai deh, kematian almarhum?
Subjek
Gimana ya.. gue mikirnya ya itu semua udah di atur sama Allah. Kayaknya teguran deh buat gue karna selama ini gue terlalu fokus sama diri gue sendiri sama karir gue bahkan disaat gue udah nikah, udah jadi istri orang, udah jadi ibu tapi masih egois sama diri sendiri. Jadi ajang gue buat berubah jadi hmm... 180 derajat lebih baik deh hahahaha
205
Peneliti
Terus kalo hubungan lo sama orang – orang sekitar gimana?
Subjek
Baik – baik aja. Nggak ada yang perlu di cemasin. Sama orang – orang sini ya gue kenal baik, secara tetanggaan dari gue masih kecil, sama temen – temen ya komunikasi baik, ketemu ya lumayan sering. Jadi baik – baik aja sih
210
Peneliti
Ada perubahan situasi nggak kak di lingkungan setelah almarhum meningal?
Subjek
Gue pernah sih di tegor sama tetangga hahahaha gue kan emang kerja terus jarang dirumah, kalo 254
http://digilib.mercubuana.ac.id/
sampe rumah suka malem terus ada yang nyinyirin gue bilang udah nggak ada suami kalo pulang malem bla bla bla panjang bener dah. Ya gue pribadi sih nggak ngerasa harus ngejelasin, dia nggak tau apa – apa soal hidup gue juga ya ngapain gue pusing gitu kan, toh gue nggak ngapa – ngapain diluaran gue cari duit. Kalo orang bener ya mikir deh, namanya ibu tunggal ya kerja keras lah buat menuhin kebutuhan kan, dianya aja sableng hhhhhh 215
Peneliti
Hahaha lo kesel padahal
Subjek
Kesel banget lah hahaha lo cape baru balik kerja terus disemprot sama orang recet kayak gitu. Mau ngeladenin ya cuma buang – buang energi doang gue kayaknya, emak – emak kan mulutnya tau sendiri ya daripada gue entar makin sakit hati hahaha, nyokap bokap juga bilangin yang begitu nggak usah di urusin. Kadang geregetan banget sih pengen ngomong gitu tapi yaudah lah ya daripada ribut hahaha
220
Peneliti
Emang sering kak di omongin gitu?
Subjek
Nggak bisa dibilang sering sih, beberapa kali. Kalo weekend nih, pagi – pagi gue kedepan beli bubur, ya kadang ada suara – suara gaib yang masuk ke kuping hahaha, beberapa kali gue denger. Nyokap juga kadang cerita, ada yang nyindir gue didepan nyokap, malah ke Adi juga ada
225
Peneliti
Terus respon mereka gimana?
Subjek
Ya pada diem aja sih hahaha kan emang mikirnya mereka nggak tau gue ngapain jadi buat apa didengerin, nggak ngasih makan juga, nggak ngasih ngaruh apapun. Ya cuekin aja sih palingan 255
http://digilib.mercubuana.ac.id/
230
Peneliti
Terus kak, sumber utama yang bikin lo ngerasa kalo lo harus bangkit?
Subjek
Diri gue sendiri hahaha terus anak juga, baru deh orangtua. Gue banyak mikir sih setelah almarhum meninggal, kayak tadi gue bilang gue sempet ngerasa lost, gue panik juga kan mau gimana hidup gue entar. Jadi gue ya mikirin semuanya bener – bener, gue harus mulai berubah, kalo bukan gue ya mau siapa lagi gitu kan, hidup – hidup gue Nu. Terus nyokap suka bilangin kalo gue begitu terus anak gue gimana masa iya yang ngurusin nyokap bokap, kan gue udah jadi orangtua. Anak gue yaah tanggung jawab gue sendiri dong. Gue mulai mikir juga lama – lama kalo gue ini ibu, ada sifat – sifat jelek gue, sebodoamatan nya gue yang harus di buang,
meskipun
harus
setelah
suami
gue
meninggal dulu ya seenggaknya karna itu gue bisa belajar buat jadi orang yang lebih baik lagi, jadi ibu yang lebih baik lagi 235
Peneliti
Terus ngurus anak, ada kesulitan nggak kak ngurus nak sendiri?
Subjek
Bohong banget sih kalo bilang nggak ada hahaha. Alicia tuh plek bapaknya banget. Dari muka sampe sifat tuh bener – bener jiplak. Kepo banget astaghfirullah. Di sekolah kenalan sama nama – nama ikan, sampe rumah ngerengek minta ke akuarium, mau pergi hari itu juga lagi, lah emaknya kudu kerja. Terus misal belajar di luar, ke taman mini, sampe rumah minta kesana lagi besok hahaha kocak sih tapi repot banget tu anak. Untungnya dirumah ada nyokap, Adi juga sering bantuin jaga 256
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Alicia.
Gue
bayar
orang
sih
yang
paham
perkembangan anak, paham cara yang bener ngurus anak sekarang buat bener – bener jaga Alicia, soalnya dia bener – bener nggak ada capenya, nyokap nggak kuat lah ngikutin kesana kemari. 240
Peneliti
Terus makna Alicia buat kak Wulan?
Subjek
Amanah. Titipan dari Allah hahahaha kenang – kenangan terbaik, terakhir dari Cahyo (almarhum suami) yang bener – bener harus gue jaga dongg hahaha
245 250
Peneliti
Ada nggak kak temen deket yang siap menghibur?
Subjek
Temen deket kayak apa dulu nih? Hahaha
Peneliti
Ya adanya yang kayak gimana hayo?
Subjek
Hahaha temen deket yang bisa di ajak ngilangin stress ada, temen yang bisa diajak shopping bareng ada, yang buat jadi sandaran juga ada... hahahaha
255 260
Peneliti
Oh pacar kak? Hahaha
Subjek
Kayak anak muda yak.. hahaha
Peneliti
Kepikiran dong kak buat nikah lagi?
Subjek
Kepikiran lah, Alicia masih kecil dan gue ngerasa jadi ibu tunggal tuh berat banget. Karna jujur aja, biar ada orang yang jaga Alicia, gue tetep masih ngerepotin nyokap bokap sama adek gue banget kan. Gue juga butuh temen yang bisa diajak berbagi dalam segala hal jadi gue emang pertimbangin lagi sih kalo kedepannya gue pengen nikah lagi
265
Peneliti
Terus kak kapan rencana buat nikah?
Subjek
Inshaallah ada lah, tapi nggak dalam waktu dekat ehehehe
270
Peneliti
Kalo cara lo ngatasin kebutuhan biologis lo yang
257
http://digilib.mercubuana.ac.id/
udah keputus? 275
Subjek
Nahloh.. hahaha....
Peneliti
Gimana kak? Hahaha
Subjek
Ya makanya gue harus nikah lagi kan biar nyambung lagi nanti hahahaha
280
Peneliti
Lah hahahaha lanjutlah ya.. punya harapan soal masa depan nggak kak?
Subjek
Pasti ada lah, hidup gue kan jalan terus. Pasti gue mikirin soal masa depan. Masa depan gue, masa depan Alicia
285
Peneliti
Kayak apa lo mandang masa depan lo?
Subjek
Hmm.. yang pasti gue mau hidup gue, hidup Alicia baik – baik aja. Jangan sampe ada musibah besar. Cari temen yang baik – baik, yang bisa ngajarin kita hal – hal positif
290
Peneliti
Terus apa rencana lo buat masa depan?
Subjek
Gue pengen karir gue lebih baik lagi sih nantinya, gak stuck disini aja. Gue mau kerja keras, nabung, ngumpulin uang biar Alicia bisa sekolah sampe tinggi. Sampe dia kuliah. Gue mau bahagiain Alicia. Terus ya gue bisa nikah lagi, pasangan gue nanti bisa nerima Alicia, sayang sama Alicia sayang sama keluarga gue juga
295
Peneliti
Hmm, oke deh kak makasih banyak ya udah bantu gue jawab pertanyaannya..
Subjek
Hahaha sama – sama adek. Semoga gue jadi salah satu pen-support suksesnya skripsi lo ya
300
Peneliti
Hahaha iya aamiin, semoga kak Wulan juga cepet nikah yaa hahaha
Subjek
Ahahahaha aamiin yaAllah
258
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Significant Others 2 Waktu
: Kamis, 25 Mei 2017, pukul 17.15
Durasi
: 42 menit
Tempat
: Rumah Subjek (Ibu Subjek—Darwanti)
Pelaku
Uraian Wawancara
Peneliti
Selamat sore, Tantee
Subjek
Emang harus pake ngucapin selamet selamet gitu Rul?
Peneliti
Iya dong kan biar kayak agak formal gitu tante..
Subjek
Yaudah tante jawab nih?
Peneliti
Jawab dong tante.. biar asik
Subjek
Yowes.. Selamat sore Nurul hahaha
Peneliti
Hahaha iya tante, aku mau wawancara tante nih soal kisah hidupnya kak Wulan kayak yang sempet di omongin tadi
Subjek
Ya.. ya silahkan nak
Peneliti
Aku wawancara tante sekarang nih yaa..
Subjek
Ya tanya hayo tanya
Peneliti
Apa hubungan tante sama kak Wulan?
Subjek
Loh? Nurul ah.. kan tante mamanya Wulan.. kamu bener nanya nya?
Peneliti
Beneran lah tante hahaha.. tante sedeket apa sih sama kak Wulan?
Subjek
Deket banget lah aku kan mamanya. Ya tempat curhatnya Wulan. temen ceritanya. Dari dulu juga kan emang dia curhatnya ke tante terus dari jaman dia masih muda dulu, sekarang udah agak tua dia, masih ceritanya ke tante.
259
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Terus ya karna cewek dirumah cuma berdua sama dia kan. Jadi suka belanja berdua, yang lainnya laki pada suka males kalo di ajak nemenin belanja. Ya tante sama Wulan kayak temen aja sih, apa – apa serba cerita, tante juga kalo ngegosip sama Wulan Peneliti
Hmm.. tante, menurut tante bentuk penerimaan kak Wulan atas kematian suaminya tuh gimana tan?
Subjek
Bentuk penerimaan.. ya dengan berubah jadi orang yang lebih baik dia tuh
Peneliti
Gimana tuh tante, kak Wulan berubahnya?
Subjek
Yaa.. kamu tau lah ya si Wulan itu kayak apa anaknya. Dablek.. dablek dia tuh dari dulu. Sampe udah nikah aja masih begitu dia tuh, punya anak juga masih dablek. Dableknya ya yang masih mikirin diri sendiri gitu loh, kalo pulang kerja ya langsung istirahat apa nonton tv, boro – boro nanyain gimana anaknya hari ini, ngapain aja anaknya. Bisanya cuma larang – larang doang jangan ini jangan itu, sampe anaknya lebih sering nyariin neneknya daripada mamanya. Duh pusing deh tante mah. Terus ya itu abis suaminya meninggal dia jadi sering bengong gitu Rul.. ya mau gimana anak yang namanya orangtua kan nggak tega liat anak sendiri begitu. Jadi sering tante bilangin aja mau nggak mau kan harus belajar hidup mandiri, terus ya dikit – dikit berubah deh jadi lebih bener
Peneliti
Hahaha benernya gimana tante?
Subjek
Ya itu.. dia jadi lebih sering nanyain anak. Suka whatsapp tante gimana si Alicia, makan apa, sekolah gimana. Sampe itu dia manggil suster buat bantu mantau si Alicia. Kalo dulu yang suka bantuin jaga Alicia kan Adi, tante mah harus banget tuh Rul nyindir – nyindir 260
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dulu, biar ya ada terimakasihnya gitu adeknya dikasih apa, apa dibeliin apa kan udah ngurus anaknya, jagain anaknya. Kalo sekarang sih udah sadar sendiri Peneliti
Terus tante, kak Wulan termasuk yang mampu nggak menuhin kebutuhan pribadi sama Alicia?
Subjek
Yang bagusnya dari Wulan itu dia tuh anaknya hemat gitu loh Rul. Uangnya banyak ditabung, nggak neko – neko mau beli ini beli itu yang nggak penting. Mampu lah.. masih bisa kasih uang ke orangtua juga, sampe sekarang juga gitu, walau sebenernya orangtua mah liat anaknya bisa menuhin kebutuhan sendiri nggak minta lagi ke orangtua sebenernya cukup ya, apalagi dia sekarang cari uang sendirian, ada anak, biaya sekolahnya mahal, susu mahal. Tapi ya Alhamdulillah deh. Buat kebutuhan mah cukup, dia nggak ngeluh yang kurang uang apa gimana
Peneliti
Hmm gitu ya tan.. kalo misalnya orang sini tan, ada nggak sih perubahan pandangan orang – orang sini ke kak Wulan?
Subjek
Hahaha yang suka nyindir sih ada tapi nggak banyak.. seorang dua orang doang, yang lain sih biasa aja. Kan kalo ada acara ya W ikut, dari dulu dia doang yang suka ikut acara RT. Apa makan – makan, apa cuma sekedar ngobrol didepan, jadi ya akrab
Peneliti
Nyindirnya kayak apa tante?
Subjek
Ya di anggep katanya udah janda kok pulangnya suka kemaleman sih.. suka nanya juga ke tante ibu tuh anak perempuannya, udah tua kok begitu kelakuannya. Ya orang – orang yang suka ikut campur urusan orang lah
Peneliti
Terus tante responnya gimana?
Subjek
Ya tante mah bilangin aja justru karna anak gue janda.. 261
http://digilib.mercubuana.ac.id/
cari duit sendiri makanya kerja banting tulang biar anaknya bisa sekolah, bisa makan enak. Pulang malem deh. Kerja bukan kelayapan, ngapain amat Peneliti
terus tante, kak Wulan deket nggak sama keluarga almarhum suaminya?
Subjek
Deket sama adik iparnya sih. Almarhum kan emang udah nggak ada mamanya, papanya juga di jawa nggak disini jadi kalo sama papanya ya nggak deket. Sama adik iparnya aja masih suka chat – chat-an, kalo Alicia ulang tahun apa ponakan sana ulang tahun ya dateng, ketemu. Rumahnya nggak gitu jauh dari sini jadi kadang apa dianya ke sini apa Wulan nya kesana nengokin
Peneliti
Kalo hubungan kak Wulan sama orang rumah gimana tante?
Subjek
Ya kamu ngerti lah situasi rumah sini gimana. Wulan biar udah jadi ibu, biar udah nikah juga kalo berantem sama Adi ya berantem, ledek – ledekan sama bapaknya. Tapi ya justru itu cara mereka deket satu sama lain. Dia orangnya terbuka, kan tante emang ajarin anak – anak tante begitu, ya kayak kamu aja temenan sama Adi udah dari SMP, sampe sekarang deket sama tante karna main terus sama Adi, biar tante tau temen anak – anak tante siapa aja, kayak apa orangnya. Ya anak – anak tante adatnya pada beda tapi bukan berarti nggak deket. Wulan juga nggak segen cerita ke Adi, begitu sebaliknya
Peneliti
Nah tante, kak Wulan kan ibu tunggal nih, bisa nggak tante R jadi orangtua utuh buat Alicia? Ngeragkap jadi ayah juga maksudnya gitu
Subjek
Waduhh gimana kalo itu yaa hahahaha dia mah jadi ibu ya ibu aja sih. Nggak bisa ah kalo menurut tante dia jadi bapak juga, tapi kalo dibilang utuh ya orangtua pasti mau 262
http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang terbaik dong buat anaknya? Ya sekarang Alicia udah ngerti pegang HP ya kalo siang kadang telepon, ngomong sama Alicia, nanya ngapain aja di sekolah, udah belajar apa aja. Sampe rumah baru bantu ngerjain pr, bantu belajar ngitung, baca. Ya jadi ibu yang baik gitu Rul. Kalo ayah.. engga ah hahahaha Peneliti
Kak Wulan kalo lagi ada masalah gimana tante nanggepinnya?
Subjek
Masalah apa?
Peneliti
Ya apa aja tante, entah itu masalah pribadi kak Wulan, entah soal kerjaan, entah anak atau kayak yang sindiran tetangga gitu
Subjek
Oh ituu.. dia emang dari dasarnya orangnya nggak pedulian sama omongan orang Rul, jadi kalo ada yang begitu – begitu sih diem aja. Nggak mau cari ribut, tapi dirumah ya ngedumel sendiri hahahaha. Kalo ada masalah di kantor ya paling cerita aja sama tante, minta saran gimana biar nggak berlarut – larut. Tapi jarang sih kalo urusan kantor ya. Apa Alicia? Ya paling kalo Alicia mah sekesar urusan sekolahnya aja, diskusiin kelanjutan sekolahnya nanti. Masalah sih nggak ada yang bikin sampe mumet Alhamdulillah ya
Peneliti
Berarti kak Wulan banyak cerita ya ke tante?
Subjek
Ya memang dia kalo ceritanya ke tante aja, kalo ke temen – temen jarang sih. Ya kalo udah weekend kan kadang enak dirumah gitu istirahat, kalo cerita ke temen kan harus keluar nggak tau kemana, suka males dia itu hahaha
Peneliti
Biasanya cerita apa aja tante?
Subjek
Semuanya dia kalo cerita hahaha yah kan temen ngobrolnya paling tante. Semua yang tadi itu ya soal 263
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Alicia, soal kerjaan, ada yang lagi deket sama dia ya cerita Peneliti
Terus tante.. kalo kak Wulan mau nikah lagi gimana?
Subjek
Ya nggak apa – apa lah. Bagus dong kan dia masih muda juga. Perlu nikah lagi, hidupnya masih panjang kok dia inshaallah. Tante mah dukung deh apa yang baik buat dia pasti tante ridhoin, yang penting ya orangnya sopan sama orang tua, sabar, bertanggung jawab. Udah tante pasti dukung
Peneliti
Hmm gitu ya tante.. kalo menurut tante potensi terbesar kak Wulan sampe dia bisa sekuat ini tuh gimana?
Subjek
Menurut tante sih dia orangnya nggak plin plan, kalo udah A ya A, terus dia mau terima kritik saran dari orang. Ya kadang nyebelin emang apalagi kalo semau – maunya dia aja lagi kambuh tuh, tapi kalo menurut dia omongan orang bener ya pasti dipikirin sama dia terus ya di ikutin sarannya
Peneliti
Apa pendapat tante soal kehidupan kak Wulan yang seorang single parent?
Subjek
Hmm.. tante sedih sebenenya. Kasian masih muda, nikah juga baru sebentar tapi suaminya ya meninggal. Tante sih doain aja biar Wulan kuat terus. Biar kalo ada cobaan ya nggak kaget, nggak sampe terpuruk kayak kemarin lagi. Tante berdoanya supaya keadaan dia sekarang ini ya bikin dia makin dewasa lagi, makin peduli lagi sama anak, sama keluarga. Bisa jadi orang yang bener. Bedanya keliatan banget kok, sekarang jadi ya lebih keibuan deh gitu lebih peduli sama keluarga, nggak kayak dulu yang masih lebih mentingin diri sendiri baru anak. Sekarang anak dulu baru dia
Peneliti
Yak.. segitu aja tante. Makasih banyak ya tante udah 264
http://digilib.mercubuana.ac.id/
bantu Nurul Subjek
Iyaa sama – sama nak. Yang lancar kamu skripsinya ya. Jangan kayak Adi. Lama
Peneliti
Hahaha aamiin yaallah aamiin, makasih tante. Semoga tante sama keluarga juga sehat terus ya tan!
265
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN 6
TABEL VERBATIM SUBJEK 4 (ERIKA)
Wawancara 4
: Minggu, 27 Mei 2017, pukul 11.27
Durasi
: 54 menit
Tempat
: Rumah Subjek Erika (36 thn— 4 tahun menjanda)
Baris
Pelaku
Uraian Wawancara
1
Peneliti
Iya hari ini aku jadi wawancarain mbak Erika ya, yang beberapa waktu lalu aku sempet izin ke sini
5 10
Subjek
Iya iya hahaha
Peneliti
Okay.. kita mulai ya mba
Subjek
Iya...
Peneliti
Seperti apa kepribadian alamiah mba Erika?
Subjek
Alami... itu.. ehmmm... friendly.. ya kata orang sih orangnya ceria, ehm.. terus... mandiri.. saya tuh orangnya optimis aja gitu ya, terus.... ehmm.. yaaa pokoknya mudah bergaul deh sama siapa aja. Kata orang juga ya saya agak galak orangnya hahaha gitu aja sih paling.. yaaa... Paling nggak suka deh sama orang yang ribet, sayaa... nggak suka di kritik sama di bantah hahaha
15
Peneliti
Kalo misalnya hal – hal yang biasanya mba sama suami lakuin dulu sebelum suami meninggal itu apa?
Subjek
Banyak sih... tapi kalo... di luar rumah itu ya.. kita dari jaman pacaran juga kita udah suka traveling
266
http://digilib.mercubuana.ac.id/
bareng sama – sama, karna kebetulan suamiku almarhum itu juga suka banget traveling.. gituu.. hehehe. Ya kalo didalem rumah sih ya... apa aja deh kita lakuin kalo berduaan mah pokoknya hahaha 20
Peneliti
Hahaha kayak apa tuh mba misalnya?
Subjek
Aduh mba ini nanyanya hahahaha... ya apa aja yang bisa di lakuin berdua aja gimana sih namanya juga suami istri kan hahaha... selain yang itu ya paling ya... ehm...
bersih – bersih rumah. Suamiku
almarhun itu... hobi banget ya beberes rumah.. Dia suka itu... ngubah – ngubah posisi barang – barang dirumah ya... semua ruangan aja sering di ubah posisinya. Orangnya nggak bisa diem jadi kalo nggak ehm.. apa.. kalo nggak ada kerjaan ya iseng aja tangan gitu ya kan jadi saya suka bantuin.. saya juga seneng sama interior – interior ruangan gitu kan mba jadi sama – sama ehm.. ya seneng aja.. 25
Peneliti
Terus mba nih, waktu selama masa pernikahan tuh orangnya bergantung nggak sih sama suami?
Subjek
Terkadang.. bergantung.. cuma ya kalo lagi repot aja minta tolong sama suami mau nggak mau.. ya cuma kebetulan saya juga bekerja sih.. jadi yaa.. nggak selalu bergantung lah ya sama suami.. ya yang sewajarnya aja gitu ya kan...
30
Peneliti
Okee.. terus tuh pola asuh anak seperti apa sih yang mba sama suami terapin ke anak?
Subjek
Yaa.. yang paling penting itu kan agama ya mba.. jadi.. ehm... harus eehm.. baik terhadap sesama.. harus... ehm... apa yaa. Menghormati orang tua.. menghargai yang lebih tua dan yaa.. ehm.. yang 267
http://digilib.mercubuana.ac.id/
penting bergaulnya harus hati – hati. Dan saya sih engga tipe yang ngelarang – larang ya... soalnya kayaknya kalo di larang – larang nanti malah anaknya yang bohong sama kita malah nanti ehm.. badung.. jadi nakal. Jadi yaa mending di bebasin aja yang penting.. kita bisa monitor dia ngapain aja, dia kemana aja.. sama siapanya kita tau.. Saya juga usahain punya kontak orangtua temen – temen anak saya sih, gitu. Saya mah orangnya nggak repot ya mba kalo soal apa.. kalo anak nggak ribet. Kalo almarhum itu agak yaa... tegas sama anak – anak. Harus anak itu... harus sopan santunnya tinggi sama orangtua, punya batas waktu main sama belajar gitu yaaa.. lebih kaku kalo almarhum hahaha 35
Peneliti
Kan mba sama almarhum suami beda pendapat nih soal ngasuh anak, apa nggak bikin berantem mba?
Subjek
Ya ituu... kadang ya jadinya konflik.. kalo saya yaa kan pernah muda juga hahaha pernah ada di umur anak kan.. saya sih yaa.. ehm.. apa... balik ke waktu dulu yaa.. apa.. waktu saya seusia itu maunya apa.. ya saya biarin anak saya begitu supaya dia nggak penasaran. Kalo yaa.. wajar di umurnya sih kenapa engga gitu ya kan.. kalo suami emang banyak yaa ngelarang.. pulang malem aja anak di bom itu.. apa.. ya di teleponin terus.. ya ambil positifnya aja ya mba, kalo apa.. anak – anak udah mumet sama hmm.. apa.. aturan ayahnya yaa mereka datengnya ke saya.. saya yang ― ngademin‖ mereka supaya nggak usah kesel – kesel hahahaha
40
Peneliti
Anaknya umur berapa sih mba?
Subjek
Yang paling kecil sekarang sih delapan tahun, yang 268
http://digilib.mercubuana.ac.id/
paling besar itu sekarang udah umur 17 tahun ya mba 45
Peneliti
Udah besar juga ya mba 17 tahun...
Subjek
Iyaa hahaha saya nikah muda, 19 tahun saya udah nikah hahaha
50
Peneliti
Terus kapan dan gimana peristiwa kematian suami mba?
Subjek
Hmm.... karna sakit sih.. sakitnya itu... kena ginjalnya ya dia. Gagal ginjal
55
Peneliti
Kok bisa mba.. gimana ceritanya?
Subjek
Iya jadi tuh.. ehmm.. dia itu suka minum orangnya hehehe dia hobi anggur. Di rumah itu pasti selalu ada anggur. Terus... dia ada bawaan juga dari orangtua
60
Peneliti
Oh bawaan sakit apa? Ginjal juga?
Subjek
Iya almarhum papa mertua saya itu ada diabetes sama darah tinggi, beberapa sepupunya juga sama diabetes juga terus ehm.. ya suami saya almarhum juga ada ginjal karna hobi minum anggur hehehe, nggak suka banget sama air putih karna ehm.. nggak ada apa.. nggak ada rasanya air putih. Ya udah deh..
65
Peneliti
Pastinya bulan apa mba?
Subjek
Kejadiannya ituu udah 4 tahun yang lalu bulan maret mba
70
Peneliti
Terus gimana reaksi mba waktu suami mba dinyatakan meninggal?
Subjek
Yang pasti mah sedih mba... mbak pake tanya.. hahaha ya kehilangan, udah nggak ada.. yang.. nemenin gituu. Udah nggak ada yang nemenin..
269
http://digilib.mercubuana.ac.id/
udah.. sekarang apa – apa harus mandiri. Kaget ya saya soulmate-nya udah engga ada hahaha udah ilang... ehm.. yaa.. nggak nyangka juga ya kan, yaa... Cuma ini udah jalannya Tuhan, ya sudah mau bagaimana lagi.. ikhlaskan aja 75
Peneliti
Meninggalnya dirumah sakit apa gimana mba?
Subjek
Oh iya dirumah sakit.. dia emang dirawat di rumah sakit ya sebelumnya.. kan ehm.. emang sakit gitu dia nya. Ngeluh kesakitan terus. Ya kita bawa ke rumah sakit, semua di cek. Yang cek darah terus apa.. ehm.. rontgen juga.. emang ginjalnya lagi kondisi nggak baik waktu itu mba. Ehm.. sebelumnya itu sempet di rawat jalan aja gitu... kan orangnya nggak betahan ehm.. terus ya diaa.. waktu drop itu mba, akhirnya yaa... kata dokter harus di rawat abis liat hasil lab ini itu. Mulai dari situ harus rutin cuci darah kata dokter karna suami ada gagal ginjal.. ya memang sama sekali nggak konsumsi air putih ya... air kencing juga kuning pekat banget. Suami saya almarhum di rawat hampir hmmm... hampir mau dua bulan ya mba ternyata nggak membaik gitu.. sampe akhirnya ya meninggal mba
80
Peneliti
Cuci darahnya itu pas dirawat terakhir apa sebelumnya udah cuci darah mba?
Subjek
Oh itu ya baru itu.. ternyata yang abis drop terakhir itu kan memang... obat nggak yaa diminum ya mbaa.. drop deh, pas masuk rumah sakit baru harus cuci darah yaa.. sebelumnya belum pernah mba
85
Peneliti
Hmm.. dampak atau pengaruh kematian suami mba, untuk mba apa?
Subjek
Oh banyak mba.. ehm.. dampaknya itu ya.. ya udah 270
http://digilib.mercubuana.ac.id/
nggak ada.. yaa pastinya kan finansial ya udah nggak semendukung dulu untuk anak – anak sekolah ya... jadi biasanya
Harus lebih banyak
mandiri sih kalo nggak ada suami. Semuanya saya yang kerjain yaa. Ngurusin anak, rumah.. yaa.. harus banyak – banyak minta pengertian anak – anak juga untuk ehm.. bisa saling bantu 90
Peneliti
Bantu dalam bentuk apa mba?
Subjek
Ehm... dalam bentuk pengertian aja sih mba. saya ya nggak mau gitu ehm.. nyuruh atau saranin anak untuk kerja.. kan nggak tega juga ya kan... yaa minta tolong kalo bunda nya cari ehm.. bunda cari uang sendirian kan cape, jadi bantu untuk ngejagain adik nya gitu kan... main boleh tapi tetep inget untuk jaga adiknya juga gitu mba.. kalo bunda nya jadi jarang yaa.. ehm.. jarang dirumah iya kan untuk apa.. untuk menuhin kebutuhan kakak gitu kan ya...
95
Peneliti
Berarti lebih ke untuk anak yang lebih besar dong mba?
Subjek
Iya begituu.. kan pasti udah ngerti ya situasi nya seperti apa.. kalo yang kecil kan yaa.. apa.. paling supaya si adek jangan nakal sama temen – temen ajaa, jadi anak baik.. ya gitu paling mba
100
Peneliti
Anak mba yang paling kecil kan sekarang 8 tahun kan mba.. waktu papanya meninggal berarti kan dia umur 5 tahun.. itu gimana mba ngejelasin ke dia papanya meninggal?
Subjek
Ehm.. dia belum ngerti sih.. belum.. belum ngerti.. sempet ehm.. awal – awal itu nyariin ayahnya.. gitu.. tapi ya saya ngejelasinnya terus terang. Tapi 271
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ya dia masih.. masih yang belum yang paham – paham banget tapi yaa.. inshaallah udah ikhlas ayahnya pergi gitu 105
Peneliti
Kalo sekarang gimana mba?
Subjek
Dia beberapa kali nyariin.. saya suka.. ehmm.. anak saya suka cerita temennya ini di jemput ehm.. sama ayahnya tapi Rafa ayahnya nggak ada.. jadi saya ya ehm.. jelasin kalo Rafa ya.. ehm.. apa.. ayahnya udah meninggal karena sakit.. yaa... saya jelasin mba
110
Peneliti
Terus.. seberapa bergantung mba sama suami?
Subjek
Di bilang bergantung.. ya iya kayak.. kalo.. apa.. kalo kalo kita lagi ya itu lagi repot biasanya sama suami kalo sekarang ya minta tolong sama anak aja.. kalo saya bisa sendiri ya.. saya kerjain sendiri mba hahaha
115
Peneliti
Berarti itu nggak bermasalah banget ya mba karna mba bukan orang yang bergantung banget sama suami?
Subjek
Ya.. nggak yang bergantung saya.. apa.. ya paling lebih ke nggak... ya.. ngerasa kehilangan aja sih. dari dulu kan ehm.. saya juga nggak selalu bergantung ya sama ehm.. nggak bergantung gitu sama suami cuma beratnya sih yaa ehm.. dulu sih nggak gitu mikir mau apa karna udah pasti ada ehm.. yang bantu gitu kalo sekarang yaa.. nggak ada hahaha
120
Peneliti
Terus gimana caranya mba beradaptasi dengan situasi baru setelah nggak adanya lagi suami?
Subjek
Ehm.. jalanin hari – hari ya kayak biasa aja gitu kan. Yaa.. karna kita kan tau suami nggak ada juga 272
http://digilib.mercubuana.ac.id/
itu kan juga udah panggilan Tuhan mba. Jadi lebih mengikhlaskan.. jadi yaa.. jalanin hari – hari seperti biasa aja saya sih. Ya tapi sekarang lebih banyak berdoa lah untuk suami hehehe 125
Peneliti
Terus seperti apa aja sih mba kenangannya terhadap almarhum?
Subjek
Ehm.. kenangannya ituu.. wahh banyak mbaknyaa.. hahaha kenangannya ya dari yang manis – manis sampe kenangan yang pait – pait juga ada hahaha yaa namanya juga kehidupan nggak selamanya lancar, mulus..
130
Peneliti
Kayak apa mba yang manisnya, yang paitnya?
Subjek
Ya manisnya kan ya kalo lagi adem – adem aja gitu hahaha kalo lagi adem – adem yakan manis aja semuanya, ya kalo lagi ada konflik lagi ada permasalahan gitu hhahaha ya kayak misalnya ada banyak pendaat terus kita beda ya jadi kadang emosi.. kadang ya itu maunya diikutin optionnya, maunya opini kita yang diikutin nggak peduli apa hahaha
135
Peneliti
Terus apa aja yang bikin kenangan tentang almarum tiba – tiba bangkit?
Subjek
Banyak sih mba.. ya namanya juga kita udah lama bareng – bareng yakan. Tapi sih yaa.. kalo misalnya.. karna kan emang dirumah pasti yaa, dimanapun sih tempatnya dirumah pasti kan keingetan. Terus.. yaa.. kalo misalnya kita ke tempat yang sering kitaa datengin bareng – bareng, ya tempat favorit lahh, itu pasti ingeett.. gitu.. apa, liat menu makan yang biasa dia pesen. Ya paling tempat – tempat yang pernah didatengin berdua sih 273
http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang bikin keingetan hahaha 140
Peneliti
Mba sampe sekarang masih suka dateng ke tempat favorit berdua dulu?
Subjek
Oh iya saya masih datang ke sana mba ehm.. saya dateng sama anak – anak kalo weekend anak – anak nggak ada janji sama temen. Saya sering aja anak – anak ketempat yang pernah saya sama almarhum datengin.. kalo liburan sama anak – anak juga ke tempat yang pernah saya sama almarhum datengin
145
Peneliti
Terus mba cerita sama anak dong soal kenangan sama suami dulu?
Subjek
Oh iya saya certain mba.. ehm.. yaa kenapa awalnya.. kenapa pilih ke sini yaa.. dulu disini ngapain aja berdua, cerita jaman bunda sama ayahnya pacaran dulu hahaha gimana bisa ketemu. Biasanya itu saya certain kalo ehm... lagi liburan mba
150
Peneliti
Terus mba kalo lagi keingetan almarhum mba ngapain?
Subjek
Lagi mau bobo... hahahaha kalo lagi mau bobo ya keingetan karna kan kalo udah mau tidur kan itu pikiran udah nggak kemana – mana ya kan.. udah siap – siap untuk tidur aja, jadi.. kadang disitu udah sendi... udah ngerasa ― oh iya udah sendiri sekarang‖ gitu... udah nggak ada suami, jadi kadang inget, rindu
155
Peneliti
Terus mba kalo lagi keingetan almarhum mba ngapain?
Subjek
Ya berdoa aja lah mbaa.. mau gimana lagi orang udah nggak bisa ngapa – ngapain juga kan hahaha mau ke makam juga susah kan nggak bisa setiap 274
http://digilib.mercubuana.ac.id/
saat.. ya paling kalo anak – anak udah kepengen kesana gitu ketemu ayah nya. Baru kesana.. bareng – bareng. 160
Peneliti
Mba tuh orangnya yang mampu nggak sih mengekspresikan emosi?
Subjek
Atuh iyah.. atuh bisa mbanya.. ya kalo lagi kesel ya atuh kita marah.. kalo lagi seneng ya atuh kita ketawa.. kalo kita lagi sedih ya atuh kita nangis gitu hahaha saya orangnya ekspresif kata temen – temen saya juga hahaha cape ya.. hmm... kadang kalo kalo harus nyembunyiin perasakan kan
165
Peneliti
Tapi ada nggak mba saat – saat mba harus nyembunyiin perasaan?
170
Subjek
Ada lah mbaa... hahaha sering malah yaa
Peneliti
Kenapa disembunyiin mba?
Subjek
Karna yaa.. ehm.. ya ngga ada tempat buat mengekspresikan itu mba.. kalo lagi dirumah, kalo lagi sama temen yaa... ehm.. bisa saya cerita semuanya kalo dirumah saya lebih yaa.. hati – hati mba
175
Peneliti
Kenapa harus hati – hati mba? kan dirumah lebih aman...
Subjek
Kan ada anak mba... saya ehm... nggak mau nyusahin anak – anak gitu ya kan.. nggak mau sampe mereka khawatir aja. Dan saya nggak mau sampe ngelampiasin ke anak ya
180
Peneliti
Tapi kan mba nya malah jadi stress?
Subjek
Iya pasti stress mba... ya paling keluarnya dalam bentuk nangis aja mba kalo udah stress hahaha ya ujung – ujungnya solat sih... ya banyak – banyak doa aja ya mba 275
http://digilib.mercubuana.ac.id/
185
Peneliti
Tapi ada temen buat berkeluh kesah mba?
Subjek
Ke Tuhan.. hahaha ke Tuhan aja sih apa – apa karna biasanya kan waktu ada suami itu kan suami yang jadi tempat curhat ya kan, terus sekarang udah nggak ada nggak mungkin juga saya cerita sama anak hahaha kalo ada yang harus di keep ya kan ya paling sama Tuhan aja sih yang penting ehm... keluar aja semuanya
190
Peneliti
Tapi 17 tahun itu kan udah besar mba, berarti udah bisa di ajak bicara dong mba?
Subjek
Ya iya memang.. iya udah bisa di ajak curhat bisa di... ajak bertukar pikiran tapi kan terkadang kan kita nggak mau bikin anak kecewa jadi ya.. harus di.. kalo emang harus di keep ya saya mau nggak mau keep
195
Peneliti
Buat kecewa gimana maksudnya mba?
Subjek
Yaa biarlah ada beberapa urusan orang tuanya yang biar ehmm.. yang biar tau orang tuanya aja, mau sebesar apapun anak ya tetap yaa.. ada hal yang biar aja di keep dari mereka
200
Peneliti
Kalo ke temen – temen cerita mba?
Subjek
Ya kalo ada waktu buat ketemu ya pasti cerita mba.. kadang ya... lewat telpon aja cuma ya.. nggak nyaman. Ehm... kalo udah sampe rumah ada anak – anak ehm.... ya mending ngobrol aja sama anak – anak. Ya nemenin ngerjain pr atau yaa sekedar main.. apa.. nonton tv gitu. Saya paling nelfon mama saya aja kali ya kalo untuk cerita. Namanya orangtua pasti pengalaman hidupnya lebih banyak, jadi bisa kasih masukan lebih baik hahahaha
205
Peneliti
Ada perubahan diri mba nggak setelah almarhum 276
http://digilib.mercubuana.ac.id/
meninggal? Subjek
Nggak sih mba.. nggak ada yang berubah ya memang sifatnya udah begini gitu kan. Kayak yang ya kan kita kan sudah ikhlas sudah.. sudah menerima apa yang kehendak Tuhan, jadi ya semua berjalan seperti biasa aja
210
Peneliti
Gimana cara mba memaknai kematian almarhum?
Subjek
Ehm.. yakan memang semua yang hidup pasti akan mati juga.. jadi.. mandangnya ya terima aja sih.. udah takdir.. kayak gitu
215
Peneliti
Terus kalo hubungan mba sama orang – orang sekitar gimana?
Subjek
Ehm.. nggak gimana – gimana sih.. apa.. ya biasa – biasa aja ya paling mereka jadi lebih ya kalo tetangga – tetangga paling suka tanya – tanya kita gimana, anak – anak gimana sekolahnya ya ehm.. apa yaa.. ya pokoknya jadi banyak yang jadi lebih care gitu
220
Peneliti
Pedulinya gimana mba?
Subjek
Ya.. kayak yang ngasih tau nanti ada apa disini.. nanti ada apa disanaa.. yang depan rumah ini kan saya suka titip Rafa, jadi Rafa suka di beliin apa.. apa di bikini makanan sama dia.. ya nanyain anak – anak gimana..
225
Peneliti
Ada perubahan situasi nggak mba di lingkungan sosial setelah almarhum meningal?
Subjek
Nggak lah.. nggak ada yang berubah.. nggak ada yang mengunjing – ngunjing atau apa itu nggak ada.. jadi ya semuanya biasa aja kaya dulu.. nanyain anak – anak ya dulu juga nanyain terus ya.. anak saya udah yaa.. kayak keponakan sendiri yaa 277
http://digilib.mercubuana.ac.id/
untuk mereka.. ehmm iyaa 230
Peneliti
Terus mba, sumber utama yang bikin mba ngerasa kalo mba harus bangkit?
Subjek
Oh iya dong.. itu kan ya harus bangkit. Masa iya mau sedih – sedih terus ya mba. Anak – anak lah ya kan kita nggak mau diliat sedih – sedih terus sama anak ya kan.. kita nggak mau jadi beban pikiran anak juga gitu kan karna udah nggak ada ayahnya.. ya kita yang apa... masih hidup ya kita jalanin terus mba
235
Peneliti
Terus ngurus anak, ada kesulitan nggak sih mba ngurus anak sendiri?
Subjek
Hmm.. kesulitan ya pasti tadi ya yang dibilang.. biaya sekolah itu kan mahal, udah nggak ada suami jadi harus lebih kerja keras sih cari uang buat anak.. kayak gitu.. tapi ya itu si Kakak kan udah mulai puber yaa.. saya agak ngeri sama pergaulannya, yang apa sihh.. ehm.. kepo – kepo sama banyak hal gitu mbaa.. yaa.. paling saya sering ingetin aja bergaulnya yang bener.. boleh ngelakuin ehm.. hal – hal yaa.. kalo wajar boleh, jangan bikin bunda malu.. jangan bikin ehm.. jangan sampe bunda kesel.. ke Rafa juga yaa.. sikapnya sama orang yang baik.. gitu mba
240
Peneliti
Terus makna anak buat mba apa?
Subjek
Oh itu mah sumber kebahagiaan mba.. yaa mereka kan hasil cinta hahaha hasil kebahagiaan saya sama almarhum ya kan.. jadi anak tuh penyemangat hidup.. kebahagiaan hidup.. motivasi saya ya ehm.. untuk menjalani hidup
245
Peneliti
Ada
nggak
mba
temen
278
http://digilib.mercubuana.ac.id/
deket
yang
biasa
menghibur? Subjek
Alhamdulillah.. ada sih.. cenderung banyak ya alhamdulillah karna memang saya punya temen banyak ya terus temennya juga nggak yang.. gimana ya kita nggak ada.. nggak ada yang saling ini itu lah saling ngomongin dibelakang atau apa malah kita saling support yang ngerti keadaan kita
250
Peneliti
Berarti mba masih suka nongkrong gitu?
Subjek
Iya suka hahaha ehm.. kan penat yaa.. weekdays kerja, harus kerja. Jadi kadang – kadang ya kalo ada yang jagain anak – anak sih saya di ajak keluar ya saya ikut atau ya.. ehm... temen temen ehm.. pada kesini kerumah.. jadi rame disini
255
Peneliti
Kalo cara mba ngatasin kebutuhan biologis mba yang keputus?
Subjek
Hmmm... hahaha kebutuhan biologis.. ehm..... gimana tadi? hahaha
260
Peneliti
Caranya mba ngatasin kebutuhan biologis yang keputus mba hahaha
265
Subjek
Atuh rahasia itu mah mbaa hahahaha
Peneliti
Ayo dong mba gimana? hahaha
Subjek
Ya kalo itu mah rahasia aja lah ya jangan di tanyain hahahaha
270 275
Peneliti
Yah nggak mau jawab nih mbanya? hahaha
Subjek
Iya hahaha rahasia ya
Peneliti
Yaudah.. terusss.. mba kepikiran nggak untuk nikah lagi?
Subjek
Ijin dulu sama anak hahahaha ya kalo mau.. mau nikah lagi sebenernya.... (jeda cukup panjang) sebenernya mau lah yaa....tapi kan memang harus
279
http://digilib.mercubuana.ac.id/
banyak di omongin kan ke mertua, ke anak juga terutama kan anak ya pokoknya kan nggak simple mba.. harus di diskusikan dulu sih gitu. Agak repot sih kalo bahas itu ya hahaha 280
Peneliti
Kalo ngga ribet gimana mba?
Subjek
Ya ribet mba hahahaha ya.. saya sih dijalanin aja mbaa.. ada yang deket ya deket, jadi tempat bagi cerita, tempat tuker pikiran.. Cuma kalo nikah yaa belum gimana gitu mba ya kan.. nanti lahh
285
Peneliti
Sama mertua hubungan masih baik ya mba?
Subjek
Iya masih baik – baik aja kok, anak – anak suka main ketempat nenek – kakeknya ya kan mau gimana juga kan disini ada cucu nya disana ada kakek – neneknya hahaha
290
Peneliti
Apa harapan mba untuk masa depan?
Subjek
Harapannya kalo untuk pribadi sih pengennya semuanya lancar – lancar aja yaa, terutama kerjaan lancar, cari uang yang banyak biar bisa nyekolahin anak. Terus anak juga biar sekolahnya pada lancar, pada sehat, jadi anak – anak yang ngerti sama keadaan keluarga, sayang sama bundanya. Saya bisa menuhin kebutuhan anak - anak.. kan kalo anak bahagia ya saya juga ikut seneng gitu sih
295
Peneliti
Kayak apa mba mandang masa depan mba?
Subjek
Seperti apa ya.. mandangnya ya pokoknya untuk menghadapi hari esok kan harus dihadapi dengan penuh tanggung jawab dengan apa yang kita perbuat
harus
dipertanggungjawabkan
apapun
resikonya.. hidup ada ups and downs ya jadi harus semangat lah. Bisa tegar ngehadapi masalah, kalo ada cobaan ya.. diterima, ikhlas. Yang baik yang 280
http://digilib.mercubuana.ac.id/
buruk ya.. ada masanya 300
Peneliti
Terus apa rencana mba buat masa depan?
Subjek
Ya... saya sih yang penting nyenengin anak – anak aja ya.. itu yang paling penting buat saya. Biar saya jadi tempat pertama yang di cari anak – anak ehm.. kalo mereka ada masalah atau keluhan ya saya orang pertama yang tau, jadi temen baik jadi sahabat lah untuk mereka
305
Peneliti
Untuk diri sendiri?
Subjek
Ya saya sih nggak ngerasa perlu gimana – gimana sih yang penting anak aja hahaha mereka kan hidupnya pasti lebih panjang kalo saya.. ya biar saya sehat – sehat aja itu udah cukup sih mba
310
Peneliti
Okee.. makasih banyak ya mba udah bantu jawab semua pertanyaannya. Semoga mba sekeluarga sehat terus, rejekinya lancar
Subjek
Aamiin!
Semoga
mba
nya
penelitiannya.. skripsinya ya.. lancar 315
Peneliti
Aamiin aamiin, terimakasih mba
Subjek
Iya sama – sama mba
281
http://digilib.mercubuana.ac.id/
juga
lancar
Significant Others 4 Waktu
: Senin, 29 Mei 2017, pukul 20.54
Durasi
: 33 menit
Tempat
: Rumah Imelda
Pelaku
Uraian Wawancara
Peneliti
Selamat malam mba Imel, aku nanya – nanya sedikit soal mba Erika ya hehe, minta tolong partisipasinya
Subjek
Iya boleh mba, maaf ya aku bisanya malem gini soalnya kan kerja
Peneliti
Hehehe nggak apa – apa mba, aku yang ngga enak mba nya cape baru pulang kerja udah aku samper hahaha
Subjek
Nggak apa – apa mba hahaha
Peneliti
Okaay, mulai wawancaranya ya mba
Subjek
Yuk
Peneliti
Apa hubungan mba Imel sama mba Erika?
Subjek
Aku sahabatnya, kita sahabatan udah lama mba
Peneliti
Udah berapa lama sahabatannya mba?
Subjek
Hmm... nggak inget berapa lamanya pokoknya dari SMA sih kenal, satu sekolahan satu kelas tiga tahun
Peneliti
Berarti udah kenal banget dong ya mba?
Subjek
Wahh luar dalem udah tau gimana dia hahaha
Peneliti
Terus mba, kesehariannya mba Erika tuh apa sih?
Subjek
Hmm, keseharian yaa... dia kerja sih kalo sehari – hari mah ya..
Peneliti
Selain itu mba, kalo dia dirumah gitu tau ngga mba?
Subjek
Dia kan kalo.... pulang kerja nggak nentu kadang dari kantor itu agak siang jadi sampe rumah sore, kadang
282
http://digilib.mercubuana.ac.id/
malem baru sampe rumah. Kalo udah dirumah ya... apa ya.. paling ngobrol sama anak – anaknya atau masak aja buat anak - anak Peneliti
Mba Imel sering main ke rumah mba Erika?
Subjek
Ehm.. nggak bisa dibilang sering tapi engga jarang juga sih hahaha aku kan kerja juga ya paling mampir aja sebentar, rumahnya nggak deket – deket juga kan hahaha
Peneliti
Hmm..
iya
mba..
menurut
mba
gimana
bentuk
penerimaan mba Erika atas kematian suaminya? Subjek
Bentuk penerimaan?...... kalo menurut aku sih yaa.. dia tuh.. ehm.. udah sempet persiapin diri soal kematian. Suaminya itu pernah kritis banget terus dia ya... sempet yang ngaco bilang ― gimana deh kalo lewat?‖, ― gue nggak yakin nih‖... yang kayak gitu – gitu mba, kan suaminya emang sakit.. terus masuk rumah sakit juga sih, jadi kalo menurut aku yaa.. dari pas suaminya kritis itu dia udah coba ikhlas kalo – kalo ada kemungkinan yang buruk gitu
Peneliti
Setelah suaminya mba Erika meninggal, reaksinya gimana mba?
Subjek
Ya sedih udah sih pasti lah yaa, nangis - nangis.. tapi ya tetep yang welcome sama orang, tetep masih yang ngobrol sama orang – orang dia.. yaa.... enggak banyak deh yang berubah ya, kayak dia biasa aja gitu ngobrol sama temen – temen
Peneliti
Terus mba.. Mba Erika itu emm.. bisa nggak menuhin kebutuhan keluarga?
Subjek
Soal itu... dia bisa kok. PNS kan si Erika, lumayan lah ya gaji.. ada tunjangan juga ini – itu..
Peneliti
Pernah cerita nggak dia kesulitan soal ekonomi gitu?
Subjek
Ya ada kalo cerita mah.. kan namanya juga kebutuhan banyak ya mba, belum lagi yang nggak keduga nya.. 283
http://digilib.mercubuana.ac.id/
meskipun gaji lumayan, ada tunjangan yaa.. dia... anaknya dua, sekolah.. Yang satu mau kuliah, ya biaya pendidikan kan mahal.. untuk hidp bertiga ya berasa lah ya mba. Paling kalo soal biaya pendidikan yang makin mahal aja sih... kalo.. ehm.. buat yang sehari – hari sih ada Peneliti
Dari pandangan mba, gimana cara masyarakat mandang mba Erika?
Subjek
Maksudnya?
Peneliti
Iya mba, kan mba Erika ini emm.. janda, kali gitu ada orang yang gimana ke dia?
Subjek
Oh... engga ada ah.. dia nggak pernah ngeluh ada yang jahatin dia kalo soal itu apa gimana ya.. dia orangnya kan baik sama orang, ramah, jadi orang juga engga ada yang jahat juga. Pandangan orang ke dia ya biasa – biasa aja
Peneliti
Imel tau nggak gimana hubungan mba Erika sama keluarganya gimana?
Subjek
Tau dong, aku kenal juga sama keluarganya.. sama... mama
nya, kakaknya. Mereka
tinggalnya
jauhan
sebenernya, kakaknya itu di bekasi sama mamanya, tapi ya suka main kesini terus kalo anak – anaknya liburan sekolah ya anak – anaknya nginep di bekasi.. Erika nya kerja Peneliti
Hubungan mereka berarti baik – baik aja mba?
Subjek
Iya.. akrab kok mereka
Peneliti
Kalo hubungan mba Erika sama keluarga almarhum suaminya mba tau gimana?
Subjek
Oh ibu mertuanya itu sering kesini mba. Sayang banget dia soalnya sama cucu – cucunya.. kalo kesini ya nginep, beberapa kali aku ketemu sih ya neneknya bilang kasian anak – anak cuma sama mba, jadi neneknya bikinin 284
http://digilib.mercubuana.ac.id/
makanan enak kesukaan Nusya sama Rafa mba Peneliti
Hmm... menurut mba, mba Erika selain jadi ibu juga berperan sebagai ayah ngga?
Subjek
Udah pasti lah.. cari uang? Kan itu kerjaan ayah hahaha
Peneliti
Selain itu mba.. ya lebih ke anak – anak
Subjek
Iya mba, dia ibu sekaligus ayah kok. Ya dia kan sendirian sekarang jadi concerns soal anak kan jadi lebih banyak ya... takut nggak bisa jadi orang tua yang baik.. tapi kalo aku liat sih, ya aku deket juga sama anak – anaknya ya, kayak keponakan sendiri gimana sih.. dia sama anak – anaknya kayak sahabat sih, nggak ada jarak gitu loh mba.. dia tampung semua cerita anak – anaknya, kayak sahabat sendiri aja, apalagi kan enak ya dia.. masih muda.. anak ya.. udah lumayan gede juga
Peneliti
Reaksi mba Erika kalo lagi ada masalah gimana mba?
Subjek
Gimana.. gimana? Hahhaha
Peneliti
Hahaha.. iya misalnya apa cerita, apa panik, apa nyelesain apa gimana gitu mba hahaha
Subjek
Ohahahaha... dia kalo ada masalah biasa aja.. hahaha kadang – kadang flat banget sih dia.. gimana ya.. yaa.. kalo masalah aku sendiri nggak tau banyak sebenernya, kalo dia konflik sama suaminya juga paling cuma cerita ― gue berantem sama Deni..‖ masalahnya apa kenapa dia nggak cerita, kalo yang sifatnya keluarga dia nggak banyak cerita mba.. ya cerita yang printil – printil aja gitu
Peneliti
Printil – printil apa aja mba?
Subjek
Iya kayak misal tadi itu soal ekonomi. Biaya sekolah sekarang mahal, terus paling ya cerita – cerita soal anak udah mulai gede kita sebagai ibu gimanaa... kalo keluarga ya dia jarang ada masalah juga sih dia emang keluarganya gimana sih.. penuh kasih sayang banget gitu 285
http://digilib.mercubuana.ac.id/
loh, jarang konflik.. Peneliti
Berarti mba Erika pasti cerita problem-nya ya mba?
Subjek
Cerita sih ya cerita kok, banyak yang di sharing ya namanya sama sahabat kan ya mba.. kita tuh sama kok kalo harus ngerasa cerita ya cerita, kalo kita bisa tanganin sendiri ya sendiri aja gitu..
Peneliti
Menurut mba Imel, potensi besar yang mba Erika punya sampe dia mampu keluar dari kondisi sulit?
Subjek
Hmm.... apa yaa... ehm.. kayaknya sih karna dia ceria yaa.. iya dia orangnya ceria banget, kadang masalah sendiri aja di jadiin becandaan bahan ketawa gitu.. Dia... orangnya bawa happy aja. Dia orang nya hmm... lebih ke... ya hidup pasti ada cobaan, jadi di jalanin aja..
Peneliti
Terakhir nih mba, pendapat mba Imel tentang kehidupan mba Erika sebagai single parent?
Subjek
Mmmm... menurut aku dia orang tua yang baik.. kelewat baik, dia malah lebih segala – galanya, segala apa – apa untuk anak – anaknya. Aku yakin dia sendirian gitu susah banget pasti, tapi dia buktiin ke orang – orang kalo dia bisa didik anak – anaknya, dia bisa jadi ibu yang baik..
Peneliti
Oke deh mba Imel, makasih banyak atas kesediannya bantu jawab pertanyaan aku ya.. maaf kalo aku ngerepotin
Subjek
Hahahaha sama – sama, seneng kok bisa bantu hahaha
Peneliti
Okee, makasih ya mbaa Imel
Subjek
Iyaa, sama – sama ya
286
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN 7
TABEL VERBATIM SUBJEK 5 (SRI)
Wawancara 5
: Rabu, 7 Juni 2017, pukul 10.20
Durasi
: 53 menit
Tempat
: Rumah Subjek Sri (39 thn—2 tahun menjanda)
Baris
Pelaku
Uraian Wawancara
1
Peneliti
Aku wawancara tante hari ini ya, nanti pertanyaan yang aku ajuin tolong dijawab seterbuka mungkin ya tan? Hahahaha
5
Subjek
Oke siap hahahaha
Peneliti
Kepribadian alamiah tante tuh kayak apa sih tan?
Subjek
Kepribadian alamiah?
Hmm... kalo saya
sih
orangnya yaa, baik aja dulu sama orang, orang nanti ke kita gimana ya urusan dia ya. Terus... saya orangnya juga nggak suka ikut campur sama urusan orang, nggak mau terlibat sama urusan orang. Kecuali kalo memang kita di libatkan ya, harus bantu masalah atau ngasih saran. Ya paling males aja kalo sampe ada konflik – konflik 10
Peneliti
Kalo sifat, gimana tan?
Subjek
Ehm... saya.. kalo sifat.. kalem ya hahahaha banyak orang yang bilang saya orangnya kalem, tenang, temen – temen bilang saya jarang ngomong, kalo ngomong ya cuma yang penting – pentingnya aja lebih sering partisipasi sama urusan ketawa aja
287
http://digilib.mercubuana.ac.id/
daripada komentar hahaha tapi kalo di ajak ke sini ya ikut, kesana juga ya ikut aja hahaha. Saya sering dijadiin tempat curhat temen – temen, makanya saya di bilang pendengar yang baik, kadang yaa.. yang suka di butuhin orang itu cuma untuk di denger aja, bukan mau di kasih saran, nah saya ahli kalo cuma untuk dengerin cerita aja hahahaha. Hmm... saya orangnya.. konsisten, kalo udah A ya A, nggak bisa di ganggu gugat jadi yang lain hahaha. Terus saya orangnya nggak betahan, nggak sabaran. Nggak suka nungguin orang ngelakuin apa dulu ya saya aja sendiri kerjain 15
Peneliti
Gampang adaptasi ya tante sama lingkungan?
Subjek
Hmm... iyaa, saya orangnya suka ngedeketin orang duluan, ngajak ngobrol duluan hahaha aneh sih ya kalem tapi nggak tahan juga kalo ada situasi yang kaku hahaha geregetan aja
20
Peneliti
Hmm okee, sebelum suami meninggal, yang biasa di lakuin bareng – bareng apa tan?
25
Subjek
Oo... Rated nih bahasannya? Hahahaha
Peneliti
Ng.. engga yang kayak gitu juga tan hahahaha yang lain – lainnya kan banyak tuh
Subjek
Ohh... hahahaha maaf ya.. hahaha ya ngobrol aja sih, biasa ya, jalan – jalan berdua. Almarhum suami saya itu suka banget sama sejarah, kita suka jalan – jalan cari museum, ya sama anak – anak juga. Banyak yang di datengin, kalo yang di Jakarta doang sih udah pernah semuanya di datengin hahaha. Saking sukanya almarhum sama museum, kita sampe hunting loh ke luar kota. Kalo misalnya liburan ke luar kota, museum pasti itu masuk list tempat yang 288
http://digilib.mercubuana.ac.id/
harus di datengin, kalo engga rasanya jadi nggak afdol 30
Peneliti
Berarti lebih banyak jalan – jalan ya tan?
Subjek
Iya.. kalo weekend anti deh di rumah kecuali paling kalo lagi cape – capenya ya dirumah aja
35
Peneliti
Itu kalo di rumah aja ngapain tan?
Subjek
Ya ngobol – ngobrol aja, kan banyak yang dijadiin bahan obrolan. Biasanya ngomongin soal kantor, ya masalah – masalah kecil di keluarga. Terus almarhum suami saya itu suka main puzzle, koleksinya banyak, masih ada sekarang suka di mainin anak – anak. Ada yang sampe seribu pieces punya dia. Kalo lagi nge-puzzle nggak bisa di ganggu gugat, fokus banget. Di ajak ngobrol pasti ngelantur hahaha
40
Peneliti
Hmm, tante tipe yang bergantung sama almarhum?
Subjek
Engga sih ya. Saya kan orangnya nggak bisa diem, apaan aja yang saya bisa ya saya kerjain daripada diem tidur – tiduran doang. Rumah bersih aja kalo saya nggak lagi ada yang harus di kerjain ya bersih – bersih aja lagi hahaha yang penting badan gerak gitu, apalagi liat barang – barang ngegeletak sembarangan aduh saya geregetan banget harus di rapihin. Jadi saya emang seringnya ngerjain apa yang emang saya bisa, nggak harus nungguin suami yang ngerjain atau minta tolong dulu sama orang
45
Peneliti
Terus pola asuh yang tante sama almarhum terapin ke anak apa tan?
Subjek
Saya sama almarhum suami orangnya demokratis, Tia. Saya sama almarhum suami kan beda umurnya jauh ya, 11 tahun. Jauh sebelum kita punya anak – 289
http://digilib.mercubuana.ac.id/
anak, kita berdua orangnya suka berbagi pendapat, ngedengerin pendapat satu sama lain, cari tau apa alasannya kenapa begitu. Jadi waktu saya hamil anak pertama ya kita sepakat untuk kasih kebebasan anak kita beraktivitas, nggak ngebatasin biar anak bisa berkembang sebagaimana mestinya. Almarhum suami saya itu ngajarinnya selalu, biarin aja anak main kotor – kotoran, coba jajan makanan nggak sehat, biar mereka nyoba. Jadi kalo mereka sakit kan kapok, nggak mau di ulang lagi. Biar mereka belajar mana yang baik mana yang engga. Kita kasih kepercayaan ke anak untuk ngelakuin segala aktivitas mereka, kita sih biasanya sok – sok melas kalo anak udah bikin masalah, biar mereka ada empati ke orang tuanya, biar mereka tau kalo orang tuanya sedih kalo anak – anaknya nakal hahahaha 50
Peneliti
Terus tan, boleh cerita nggak kapan dan gimana almarhum meninggal?
Subjek
Boleh aja hahaha. Meninggalnya dua tahun lalu, awal tahun 2015. Almarhum suami saya itu emang sakitnya udah lama, Tia. Cuma memang dia orangnya nggak suka kalo penyakit di rasa – rasain, kekebalan tubuhnya sebenernya bagus. Makanya sekalinya drop itu drop banget, pasti aja masuk rumah sakit, karna kan dia ― numpuk‖ penyakit yang sebenernya bisa di obatin. Almarhum suami saya itu ada gangguan atensi juga, makanya dia seneng main puzzle atau main onet, tau kan onet? Yang parah memang radang paru – parunya kadang suka sampe sesek nafasnya, ya batuk – batuk nggak berenti. Jadi nggak bisa cape karna badannya gampang lemes. 290
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Nah sempet deh sebelum meninggal itu di rawat di rumah sakit hampir sebulan karna muntah – muntah terus sama demam tinggi. Sempet susah ngomong juga karna dipasang alat bantu pernafasan. Di rumah sakit itu almarhum ngomongnya sempet aneh. Katanya jangan naro telur di kulkas, padahal emang saya kalo naro telur nggak pernah di kulkas hahaha. Setelah itu udah baikan ya, akhirnya pulang kerumah, tapi karna masih proses penyembuhan ya akhirnya masih harus istirahat lagi di rumah. Semingguan itu udah enakan ya, makan udah enak, seseknya udah jarang – jarang. Dalam sebulan itu almahum turun berat badan sampe 6 kilo. Nah setelah seminggu ini, tiba – tiba almarhum demam tinggi, saya ajakin ke dokter katanya biar dirumah aja kan ada obat, saya sebelnya sih almarhum itu kan orangnya nggak suka ngeluh, jadi kalo sakit tuh nggak ketauan. Ya orang mah meringis gitu, dia kalo udah meringis saya nggak tega kan bawaannya saya mau bawa ke rumah sakit aja, dia itu nggak suka, Tia. Yaudah akhirnya semaleman dia demam itu saya jagain, saya kompres. Tidurnya juga ngigo – ngigo, sampe saya nggak bisa tidur, takut – takut dia ada apa - apa. Pas subuh, almarhum mulai tenang tidurnya, saya tinggal solat sama beres – beres rumah, ya anak – anak juga mau sekolah, saya buatin sarapan dulu, pas saya cek almarhum, mau bersihin badannya taunya udah nggak nafas. Akhirnya saya bawa ke rumah sakit ya, kata dokter memang sudah meninggal, perkiraannya udah lewat dua jam, jadi saya kira – kira setelah saya solat 291
http://digilib.mercubuana.ac.id/
subuh itu almarhum meninggal 55
Peneliti
Terus gimana reaksi sama perasaan tante waktu tau kalo almarhum meninggal?
Subjek
Sebenernya sih saya siap nggak siap ya. Dokter yang nanganin sempet keluar vonis bilang kita untuk siapin diri kalo nanti ada situasi buruk karna waktu itu kondisi almarhum kan udah payah banget. Keluarga juga udah nyampein untuk banyak – banyak doa. Mau sesiap apapun kita, nyatanya waktu bener – bener ditinggal rasanya ternyata belum siap. Yang pertama terlintas kan pasti sedih, tapi nggak bisa nangis waktu itu. Mau ngedeketin almarhum juga rasanya takut, takut nggak bisa ngontrol diri, apalagi ada anak – anak juga disana. Terus saya telfon keluarga, minta tolong untuk di urus ini – itunya baru saya nangis. Pas keluarga dateng, kasih saya comfort, ngucapin bela sungkawa baru kayak ada yang teg gitu, saya baru nangis. Baru ngerasa kehilangan, apalagi waktu liat jenazahnya ya, rasanya nggak percaya kalo suami saya udah meninggal. Tapi ya terima aja, liat almarhum kesakitan sampe dia susah tidur kan nggak tega ya, bisa jadi begini ya lebih baik daripada harus kesakitan setiap hari.
60
Peneliti
Apa dampak atau pengaruh kematian almarhum untuk hidup tante?
Subjek
Kalo dampak ya saya jadi kehilangan penuntun.. hahahaha. Almarhum kan yang nuntun gimana kita bersikap sama orang, gimana caranya kita ngejalanin hidup, kalo ada masalah ya sikap yang bijak untuk menyelesaikan gimana. Saya jadi kehilangan tempat 292
http://digilib.mercubuana.ac.id/
saya belajar banyak hal tentang segala hal, Tia 65
Peneliti
Seberapa bergantung tante sama almarhum?
Subjek
Setelah almarhum meninggal saya baru sadar kalo saya banyak bersandar sama suami ya ternyata hahahaha. Bersandar bukan bergantung. Ya yang itu tadi, saya setiap hari belajar sama almarhum, bahkan hal terkecil yang kita alamin hari itu aja bisa di jadiin pelajaran setelah cerita ke almarhum
70
Peneliti
Terus gimana cara tante nanganin masalah itu?
Subjek
Saya tanemin di diri saya aja sih segala yang udah almarhum kasih dan ajarin ke saya. Begitu cara almarhum didik istri sama anak – anaknya, yang udah saya dapet dan belum anak saya dapet ya saya ajarin ke mereka nanti seiring mereka tumbuh dewasa. Sebenernya kan secara nggak langsung ya saya sama almarhum nikah udah 18 tahun pasti saya jadi mirip sama almarhum ya hahaha, sedikit banyak sih cara berpikir saya juga jadi kayak almarhum, dan akan seperti almarhum juga saya didik anak – anak saya. Nggak ada ya sebenernya kalo masalah, cuma beda aja karna kalo biasanya saya dapet pencerahan, sekarang jadi saya yang mencerahkan hahaha
75 80
Peneliti
Cara tante beradaptasi gimana?
Subjek
Beradaptasi atas?
Peneliti
Situasi baru karna suami meninggal tante
Subjek
Ahh... lebih ngebiasain diri terus sering – sering sadar kalo suami udah meninggal aja hahaha kalo udah kayak gitu pasti sedih deh. Sedih banget. Karna situasinya udah berubah, rumah juga atmosfir nya serasa berubah hahaha. Tapi kalo kita nya nggak ngikhlasin kan almarhum disana juga nggak tenang 293
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ya, jadi lebih mikirin supaya almarhum tenang disana. Kan semasa hidupnya udah sakit, jangan sampe udah meninggal juga dibuat sulit. Di ikhlasin. Kehilangan.. udah pasti kehilangan, belasan tahun satu rumah, tiba – tiba dia nggak ada kan pasti beda. Ya ikhlasin aja, almarhum udah tenang sekarang. Di suggest kalo almarhum udah nggak kesakitan kayak waktu dulu. Ya karna udah nggak ada almarhum juga di sehari – hari, lama – lama sih jadi terbiasa. 85
Peneliti
Kenangan almarhum untuk tante apa?
Subjek
Ilmu – ilmu nya, cara berfikirnya. Dia orangnya agak nyentrik ya hahaha. Kayak yang tadi saya cerita, kalo orang tua lain super khawatir anak – anaknya
main
kotor,
nggak
boleh
jajan
sembarangan, kalo almarhum kan biarin aja anaknya mau ngapain aja hahaha caranya dia yang beda aja sih yang paling di inget. Kalo dulu saya sama almarhum debatnya ― kamu ngejerumusin anak nih yang macem – macem‖ dia cuma jawabnya ― biar anaknya ada pengalaman, biar tau kayak apa rasanya dan kenapa orang tua kebanyakan pasti larang‖ 90
Peneliti
Yang bikin kenangan muncul apa tan?
Subjek
Apa ya.. kalo lagi ke inget almarhum aja sih, semua yang kita lakuin dulu, kebiasaan yang biasa di lakuin dulu mulai deh muter – muter di kepala hahahaha. Setelah almarhum meninggal itu, yang sering kepikiran sama saya sih waktu awal – awal saya kenal dia, balik deh jadi ke masa dulu banget, jauh. Mungkin karna saya nya kangen sama almarhum ya hahaha
95
Peneliti
Biasanya tante kalo ke inget almarhum di waktu – 294
http://digilib.mercubuana.ac.id/
waktu apa? Subjek
Kalo saya lagi ngelakuin hal yang biasanya dilakuin berdua hahaha. Pagi – pagi anter anak – anak sekolah, terus drop saya sampe klinik. Jadi kalo nganter anak – anak ke sekolah ya inget. Setiap subuh, maghrib sama isya kita jamaah-an, kadang saya suka inget, tapi jadi bangga juga karna sekarang anak saya yang imamin. Kalo mau tidur sih seringnya, karna itu waktu – waktu krusial banget ya hahaha biasanya kita diskusi urusan rumah, urusan anak, kerjaan juga. Hmm... ngeliat almahum main puzzle sampe jidat mengkerut – kerut hahaha
100
Peneliti
Terus apa yang tante lakuin kalo lagi keinget almarhum?
Subjek
Dalem hati aja sih ngasih tau almarhum kalo semuanya disini hidup baik – baik aja. Anak – anak udah mulai besar, mas udah masuk SMA, udah lebih dewasa udah biasa di ajak diskusi serius. Saya suka kirim sms ke nomernya almarhum, walaupun udah nggak dipake sih nomernya, iseng aja mau cerita sama dia hahaha. Nggak perlu dibales, cukup saya kirim sms aja. Sisanya ya pasti doa. Pasti selalu kirim doa supaya almarhum bahagia di sisinya Allah. Nggak ada lagi yang bisa kita lakuin untuk almarhum selain doa kan hahaha
105
Peneliti
Tante orangnya bisa ngekspresiin emosi kah?
Subjek
Kalo sayaa.. ekspresi muka Tia, kalo dalam bentuk kata – kata sih jarang ya, saya jarang cerita – cerita ke orang. Udah kebiasaan jadi kuping buat orang lain jadi susah kalo jadi mulut hahaha
110
Peneliti
Biasanya tante kalo cerita ke siapa? 295
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Subjek
Ke temen saya sih satu orang, temen jaman kuliah. Kita punya pengalaman yang sama bedanya sih kalo dia waktu itu belum nikah. Walaupun kliniknya deket, nggak gitu jauh kita jarang juga sih sebenernya ketemu buat cerita – cerita. Saya juga kan praktek nggak cuma di satu klinik ya, saya juga praktek di Jakarta sama Ciputat, jadi waktunya sedikit. Saya juga sih agak susah untuk bisa lancar cerita sama orang. Karna biasanya saya ngedenger orang, bukan cerita ke orang. Temen – temen saya juga kalo misalnya saya cerita, baru cerita sedikit aja, jadi kebalik mereka yang cerita panjang lebar ke saya, saya jadi nggak ada kesempatan kan buat ngomong hahaha, jadi sekarang kalo mau cerita aja suka agak males sih, karna ujung – ujungnya jadi saya yang harus ngedengerin. Bukan ngeluh atau nggak mau ngedengerin cerita orang loh ya, posisikan aja saya lagi mumet, butuh cerita tapi justu dijadiin tempat cerita, ya daripada saya nggak ikhlas ngedengerin kan hahahaha
115
Peneliti
Ada yang berubah gak sama diri tante setelah kematian almarhum?
Subjek
Perubahan diri.. engga sih ya. Apa yang harus berubah juga. Kan cuma harus ngebiasain diri aja kalo sekarang saya sendiri. Apa ya.. ngehadepin kenyataan baru aja, iyaa.. saya ini janda, saya ini ibu tunggal, anak saya dua, saya yang ngurus mereka. Ya udah hahaha. Saya nggak ngerasa keberatan untuk ngasuh anak – anak saya sendiri, mereka darah daging saya. Saya nggak harus berubah sikap, berubah perilaku. Lagipula untuk berubah sifat juga 296
http://digilib.mercubuana.ac.id/
nggak sebentar waktunya. Saya juga udah nyaman begini kok, anak – anak seneng ibunya begini, saya nggak ngerasa ada masalah sama sifat saya.. kepribadian saya, lingkungan saya keluarga saya juga nggak ngeluh sama saya yang kayak gini, kita asik – asik aja jadi kenapa saya harus berubah? Malah kalo saya berubah bukannya malah jadi aneh ya orang ngeliatnya? Hahaha. Ya kalo berubah, harus berubah gimana? 120
Peneliti
Hmm, kalo lebih ke diri tante sendiri, bukan anak – anak gimana tan?
Subjek
Ya kalo kesepian pasti kesepian, Tia. Tapi itu di awal – awal kok waktu almarhum baru meninggal, kan yang tadi itu saya butuh beradaptasi sama situasi baru. Ya saya anggap kesepian itu.. saya sedih.. ya sebagai bagian dari proses saya untuk keluar dari sedih yang saya rasain. Jangan sampe saya depresi karna terus – terusan berduka, saya punya orang – orang disekeliling saya yang selalu support saya bahkan
jauh
sebelum
almarhum
suami
saya
meninggal. Itu harus saya syukuri hahaha. Kalimat yang bilang ― Allah nggak akan memberi hambanya cobaan di luar batas kemampuan manusia itu sendiri‖ saya alamin sekarang kok. Saya percaya itu, di balik kesulitan yang saya hadapi, ada orang – orang yang ngulurin tangan untuk bantu 125
Peneliti
Lanjut ya tan, gimana tante memaknai kematian almarhum?
Subjek
Hmm.. saya sih menanggap kematian almarhum sebagai refleksi untuk diri saya sendiri, jadi lebih deket sama Allah, semakin rajin ibadahnya, nggak 297
http://digilib.mercubuana.ac.id/
lagi sibuk sama urusan dunia karna setelah kematian masih ada kehidupan lagi, hidup kita nggak selesai begitu kita mati. Saya semakin peka sama keadaan sekitar, lebih aware sama penyakit. Jadi.. kecemasan juga kalo orang – orang disekitar saya sakit, saya pasti langsung saranin untuk ke dokter, kalo nolak konsumsi obat, yah seenggaknya ya cek aja takut ada apa – apa 130
Peneliti
Ada perubahan situasi nggak tan di lingkungan sosial?
Subjek
Di lingkungan sosial.. nggak ada ah, kan saya juga nggak berubah, otomatis lingkungan sosial juga nggak berubah. Semuanya masih sama aja. Yang berubah itu cuma status saya aja kok hhahaha
135
Peneliti
Ada nggak tan sumber utama yang bikin tante harus bangkit dari keterpurukan?
Subjek
Anak – anak dan almarhum dong. Pertama anak – anak, ya mereka nggak ada siapa – siapa lagi selain saya, diluar dari nenek – kakek, tante, sepupu ya. Mau sedeket apapun kita sama keluarga besar, keluarga inti itu yang paling penting. Karna saudara kita punya kehidupan masing – masing, sama kayak kita, jadi kita nggak bisa selalu ngandelin mereka, mereka juga pasti punya permasalahan masing – masing. Jadi saya harus jadi yang pertama kuat karna saya tiangnya anak – anak. Mereka nyontoh saya, kalo saya kuat, saya bisa ajarin mereka supaya kuat, kita jadi penguat untuk satu sama lain. Terus almarhum juga, saya harus ikhlas sama kepergian almarhum supaya almarhum bisa tenang ngejalanin kehidupan keduanya di sana, tugas kami yang masih 298
http://digilib.mercubuana.ac.id/
hidup ya doain almarhum supaya disana bahagia 140
Peneliti
Kesulitan apa yang tante temuin pas ngurus anak sendiri?
Subjek
Hmm, ya paling kekhawatiran ibu sih ya biasa, gimana sih ibu – ibu hahahaha. Apalagi si mas, sekolahnya lumayan jauh ya di cikokol, udah masuk SMA, jadi lebih sering nongkrong sekarang, nggak langsung pulang ke rumah. Saya nggak larang kalo dia mau main, boleh. Di rumah juga nggak ada orang kalo siang, saya paham kalo dia mau nongkrong sama temen – temennya. Boleh. Boleh banget, tapi saya khawatir sama lingkungannya. Hmm, cara saya gimana nyampein ke dia aja, saya anti kalo dia ngerokok, papanya kan meninggal karna masalah paru – paru, kalo nanti ternyata menurun juga karna dia konsumsi rokok.. gimana? Jangan sampe ada kejadian berulang ya, mamanya nggak sekuat itu kalo ada kejadian kayak gitu lagi? Naudzubillahi min dzalik yaa, kasian juga keluarga dia nanti di masa depan
145
Peneliti
Kalo anak tante yang kedua?
Subjek
Kalo dia saya nggak khawatir sih, dia duplikat saya banget hahaha. Kalemnya sama kayak
saya,
ditambah anaknya penurut banget. Biasanya kalo pulang sekolah dia ke klinik aja nyamper saya, kalo saya sempet ya kadang saya yang jemput, baru ke klinik atau kalo anaknya cape ya saya anterin aja pulang ke rumah, kan ada asisten rumah tangga. Orangnya nggak neko – neko dia, nggak suka keluaran kayak masnya hahaha senengnya dirumah aja, dia izin mau main itu kadang – kadang banget 299
http://digilib.mercubuana.ac.id/
150
Peneliti
Makna anak untuk tante?
Subjek
Ehm... hidup saya. Mereka itu hidup saya. Di dalam diri mereka ada saya, darah saya, daging saya, sifat saya. Mereka itu ya... berliannya mama. Harapan saya. Alasan saya untuk tetep kuat, alasan saya untuk hidup bahagia hahahaha
155
Peneliti
Kepikiran untuk nikah lagi nggak tan?
Subjek
Ehm... nikah lagi.. kayaknya nggak ya hahaha saya mau ngurusin anak – anak aja, mau fokus ngebesarin mereka supaya bisa jadi orang yang baik, orang yang bermanfaat. Kalo untuk saat ini sih saya nggak mau mikirin apa – apa dulu selain anak – anak saya. Saya mau fokus mikirin anak – anak aja, mereka prioritas saya sekarang kan
160
Peneliti
Caranya tante untuk ehm.. ngatasin kebutuhan biologis yang keputus gimana?
Subjek
Hmm.. kalo itu sih nggak saya rasa – rasain hahaha kadang suka cerita sih sama temen – temen, ya biasa kalo udah ngumpul kan suka ngaco ngobrolnya, paling di jadiin bahan bercandaan aja, buat ketawa – ketawa jadi udah nggak kepikiran lagi
165 170
Peneliti
Ada harapan nggak tan untuk masa depan?
Subjek
Semua orang punya harapan pastinya
Peneliti
Kalo harapan tante apa?
Subjek
Kalo saya sih supaya anak – anak saya hidup layak, mereka punya segala yang mereka butuhin, supaya kita selalu ada untuk satu sama lain aja. Keluarga saya hidup baik – baik, sehat, nggak kekurangan apapun, saling support. Udah itu aja
175
Peneliti
Seperti apa tante mandang masa depan?
300
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Subjek
Untuk saya sih masa depan itu waktu yang pasti akan kita hadapi mau gimanapun bentuknya, baik – buruknya. Waktu yang harus kita mulai persiapin dari sekarang – sekarang ini , karna masa depan kita kan depend on seperti apa kita saat ini
180
Peneliti
Terakhir nih tan, rencana tante untuk masa depan?
Subjek
Ya pastinya saya harus mampu nyekolahin anak – anak sebaik – baiknya, setinggi – tingginya. Saya harus pastiin anak – anak hidup dengan baik, keluarga hidup dengan baik. Tadinya sih saya punya rencana untuk lanjut sekolah lagi, tapi kayaknya uangnya di tabung untuk anak – anak aja, biar pendidikan mereka lebih tinggi dari pendidikan saya. Doain ya hahaha
185
Peneliti
Aamiin yaAllah. Semoga semua harapan tante bisa lancar tercapai satu – satu ya tan, makasih banyak udah bantu aku jawab pertanyaan yang aku tanyain
Subjek
Aamiin, sama – sama Tia. Semoga cepet selesai tugas akhirnya, sukses ya!
190
Peneliti
Aamiin! Makasih tante, sukses juga untuk tante dan keluarga
Subjek
Aamiin
301
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Significant Others 5 Waktu
: Kamis, 8 Juni 2017, 09.11 am
Durasi
: 24 menit
Tempat
: Dental Art Klinik Karawaci / Silvi
Pelaku
Uraian Wawancara
Peneliti
Halo, selamat pagi Mba Silvi
Subjek
Hei, pagi juga Tia hahaha cepet loh ya langsung hari ini hahaha
Peneliti
Iya mba, deadline hahaha. Aku langsung tanya ya mba
Subjek
Yap! Boleh..
Peneliti
Apa hubungan mba sama tante Sri?
Subjek
Ehmm.. bisa di sebut kita sahabat. Ketemunya dulu sama Sri itu di kampus, waktu ospek kita satu kelompok, taunya lanjut satu kelas terus deket, deket, deket eh jadi nempel terus deh semasa kuliah hahaha lulus kuliahnya juga cuma beda sehari, aku duluan yang lulus hahaha
Peneliti
Berarti kenal banget dong ya mba?
Subjek
Deket sampe kenal sama keluarga masing – masing
Peneliti
Kalo kegiatannya tante Sri sehari – hari apa aja mba?
Subjek
Ya di klinik aja, memperbaiki gigi orang – orang yang harus diperbaiki hahaha. Dia itu kerjanya bagus, jadi di rekrut sama klinik ortho di beberapa tempat. Kalo sekarang sih dia ada kontrak sama tiga klinik jadi dia orangnya sok sibuk hahaha engga deh emang sibuk. Sesekali juga dia jemput si manis tuh, si adek. Soalnya biasanya mampir ke klinik
Peneliti
Menurut mba, gimana bentuk penerimaan kenyataan tante Sri waktu suaminya meninggal? 302
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Subjek
Hmm.. sewaktu almarhum suaminya sakit itu emang dia banyak telfon aku, yang cerita gimana kondisi suaminya, pernah yang nelfon sampe nangis – nangis juga saking kondisinya udah payah. Terus ya kita nggak bisa apa – apa kan mba, mau kesana juga ada pasien, ya aku bisa kasih support aja biar dia lebih tenang. Sempet ngobrol juga di rumah sakit, bertigaan sama mamanya dia, kita kasih dia banyak support supaya kuat, supaya siap – siap takut – takut ada kemungkinan terburuk gitu kan. Dokter yang nanganin waktu itu juga ngomongnya ke keluarga tuh udah jelek – jelek terus deh. Jadi kan mau ngga mau ya keluarga siap – siap kalo emang yang dokter bilang bener, takut kejadian. Dari situ sih kayaknya Sri udah belajar ikhlas ya, aku liat dia juga nggak terlalu kaget, dia tegar kok waktu suaminya meninggal. Berkabungnya juga nggak lama, aku waktu itu sih usahain setiap hari mampir sebentar kesana, kerumahnya S. Aku tanyain ini – itu, aku liatnya dia kuat kok
Peneliti
Menurut mba, tante Sri mampu menuhin kebutuhan keluarganya nggak?
Subjek
Untuk seorang dokter gigi, praktek di tiga tempat, gajinya cukup kok untuk ngebahagiain anak – anaknya hahahaha. Sri nya sendiri juga kan emang asalnya dari orang cukup berada, terus kakek – nenek nya suka ngasih uang buat cucu – cucunya. Enak dia tuh hidupnya hahaha kalo masalah perekonomian sih no problemo, apalagi untuk anak – anak. Dia bialng sama aku sih akan selalu usahain mau dimanapun anak – anaknya sekolah, dia sanggupin
Peneliti
Gimana masyarakat memandang tante Sri?
Subjek
Emm, nggak gimana – gimana? Hahaha
Peneliti
Nggak ada yang aneh – aneh sikapnya gitu mba? 303
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Subjek
Nggak ada sih. aku selama kesana juga tetangganya ramah – ramah, welcome kok. Kalo sama temen – temen kita sendiri, ya apa yang mau aneh kan. Ya lebih bersimpati aja kan temen kita ini kena musibah, gitu aja paling
Peneliti
Menurut
mba,
gimana
hubungan
tante
Sri
sama
keluarganya? Subjek
Akrab parah! Hahaha dia sama keluarganya tuh deket banget sih. Dia itu kan tiga bersaudara terus anak bontot, waktu dia nikah itu mamanya sedih banget karna rumah jadi sepi, anaknya udah pada nikah semua, sampe – sampe setiap hari mamanya selalu ke rumahnya Sri hahahaha itu lucu banget sih, sampe sekarang aku juga masih komunikasi sama mamanya dia. Sama keponakan juga akrab, udah kayak anak sendiri. Dia itu kan sama kakaknya lucu, jadi kalo kakaknya udah pake ayah – bunda, Sri nggak boleh pake panggilan itu juga. Jadi anaknya manggil dia mama, manggil tante - tantenya bunda sama ibu. Jadi nggak ada sebutan tante – tante
Peneliti
Kalo sama keluarga dari almarhum suaminya gimana?
Subjek
Hmm... sama keluarga almarhum suaminya lumayan deket. Jarang sih ya kalo ketemu, komunikasi doang aja soalnya keluarga suaminya ini di batam, nggak disini. Tapi dua tahun ini sih Sri sama anak – anaknya sempetin ke batam kok, jengukin nenek – kakek disana, soalnya kalo mereka yang kesini udah nggak kuat. No hard feeling sih meskipun udah cerai mati ya, kan sekali keluarga tetep keluarga
Peneliti
Menurut mba, tante Sri gimana dalam berperan sebagai ayah?
Subjek
Aku liat sih dia usaha banget untuk jadi ayah juga buat anak – anaknya, super banget sih manusia satu itu hahaha. Dia hampir nggak ngasih waktu untuk dirinya sendiri 304
http://digilib.mercubuana.ac.id/
seneng – seneng. Kalo nggak kerja ya ngabisin waktu sama anak – anak aja, dia udah set pikiran dia untuk ngebahagiain anak – anaknya sih, sape kadang saya juga kasian sama dia. Kan dia butuh istirahat, butuh waktu untuk dirinya sendiri napas Peneliti
Tapi sering main sama tante?
Subjek
Kalo main sih iya, kita dulu di kampus kan banyak deket sama orang, sampe sekarang masih ada beberapa yang masih kontekan, masih sering ketemu. Tapi kan sekarang emang kita juga susah, udah kerja, udah jadi ibu, sibuk sama urusan rumah, kalo ketemu suka susah. Paling sebulan dua kali malah bisa nggak sama sekali. Nggak cukup lah untuk release stres ya hahaha
Peneliti
Seperti apa tante Sri kalo lagi ngehadapi masalah?
Subjek
Dia kalem banget sih orangnya, kalo misalnya kita tanya lagi kenapa, ada apa paling jawabnya cuma pusing aja, ditanya lagi kenapa ya jawabnya kurang tidur, kurang minum, yang begitu deh. Dia emang agak susah serius orangnya kalo ditanya yang serius – serius. Biasanya kalo lagi ada masalah sih cerita ya tapi kelanjutannya gimana nggak ketauan deh gimana lagi, nggak di lanjut ceritanya. Nanti aku tanyain katanya ― kelar udah‖ hahaha
Peneliti
Berarti tante Sri kalo cerita soal masalahnya ke mba ya?
Subjek
Iya dia kalo cerita ke aku kok. Diantara yang lain, kita emang yang paling deket. Jadi emang biasanya yang tau cerita ya antara kita berdua aja, yang lain sih tau paling ya sekedar aja
Peneliti
Tante Sri kalo cerita ke mba soal apa aja?
Subjek
Banyak sih, ya soal keluarga, soal anak, kadang masalah kerjaan, ya kalo kerjaan sih ada aja gitu orang yang aneh – aneh ke kita, tapi ya udah gitu sih di biarin aja. Orang kan 305
http://digilib.mercubuana.ac.id/
macem – macem ya ada yang baik ada yang engga Peneliti
Hmm.. terus menurut mba, apa potensi yang dipunya tante Sri sampe tante Sri mampu bangkit dari kondisi sulit setelah kematian suaminya?
Subjek
Dia itu orangnya kalo sedih nggak akan lama – lama. Kalo marah juga nggak akan lama. Mood yang jelek – jelek itu nggak akan bertahan lama deh. Jadi menurut aku sih itu kelebihannya dia bisa bangkit cepet dari kesedihan ya. Kan dia orangnya emang nggak betah kalo diem, kalo orang sedih kan cenderung nggak mood untuk ngapa – ngapain ya, aku rasa gatel aja sih dia nggak bisa stay still hahaha. Terus anak – anaknya juga, anak – anaknya tuh buat dia kan udah kayak support machine, jadi aku rasa dia nggak mau terlalu lama diliat sedih sama anak – anaknya juga jadi yaa... harus bangkit
Peneliti
Gimana pendapat mba soal kehidupan tante Sri sebagai single parent?
Subjek
Tough pastinya, tapi aku percaya kalo dia kuat, akan selalu kuat. Dia nggak selalu ngeluh sih, tapi nggak mungkin nggak susah jadi single parent. Ada pasangan aja tuh ya namanya hidup ada masalah mah ya mba, nggak segampang itu di jalanin. Apalagi sendirian. Tapi ya namanya dia pernah dikasih masalah segitu beratnya, suaminya meninggal, dia masih muda pastinya dia berusaha untuk hidup jadi orang yang lebih kuat dari sebelumnya. Dan terbukti kok, udah dua tahun lewat, dia nggak ada lemes – lemesnya
Peneliti
Okeeyy, aku nanyanya segitu aja mba hehehe
Subjek
Loh sebentar aja?
Peneliti
Iya mba hahahaha untuk nambah informasi aja. Makasih banyak ya mba udah bantu penelitian aku, maaf juga udah 306
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ganggu waktunya kerja Subjek
Iyaa nggak apa – apa, seneng kok bisa bantu calon psikolog..?
Peneliti
Iya aamiin semoga hehehe. Aku minta maaf kalo ada salah – salah kata ya mba, makasih bantuannya
Subjek
Iyaa, sama – sama Tia. Sukses ya!
Peneliti
Iya, sukses juga untuk mba Silvi!
307
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN 8
TABEL KATEGORI TEMA SUBJEK 1 (RINA)
Sub kategori NO
Tema
Fase
Pernyataan
Saat kematian
― Ya pasti kaget lah, gak mungkin kan. Gak
tema 1
Pola hidup
Reaksi terhadap
ada tanda – tanda juga. Orang abis operasi
kematian
kan keliatannya udah sehat kok ya, udah ada
suami
warna mukanya.‖ (R, baris ke-95) Setelah
― ...selama tujuh hari itu aku setiap hari ke
kematian
makam setiap pagi.. mau ikhlas tapi gak kuat gitu rasanya. Terus ya ada hmm... keluarga sama temen yang nahan – nahan supaya gak ke makam terus. Rasanya gimana yaa.. segalanya kayak nggak nyata, nggak ikhlas gitu.. nggak mau terima.‖ (R, baris ke-100 )
Dampak
― ...yang dulu bisa gantian ngurus anak, dulu
kematian
bisa sharing soal perkembangan anak, dulu hmm.. ya banyak diskusi soal anak, yang aku liat gini yang dia liat gini, yang hmm.. biasanya ada tempat ngutarain semua hal,
308
http://digilib.mercubuana.ac.id/
sekarang jadi gak ada. Cari uang juga.. dulu ya ada yang bisa diandelin, kalo sekarang aku jadi usaha sendiri supaya kebutuhan nggak kurang. Kalo dulu pengasilanku buat tambahan aja, lebih hmm.. banyak ditabung, ya sekarang penghasilanku jadi penghasilan utama keluarga‖ (R, baris ke-115) Kebergantunga
Sebelum
― Emm.. iyaa.. aku kan emang orangnya
n
kematian
nggak bergantung sama suami. Ya kalo aku bisa ngerjain yang bisa dikerjain sendiri yaa... sendiri aja. Minta tolong sama suami juga kan kasian, capek dia kalo udah dirumah abis kerja seharian kan. Ya emang udah dari dulu seneng ngapa – ngapain sendiri aja sih‖ (R, baris ke-130)
Setelah
― Sebenernya.... kalo di bilang mandiri tuh...
kematian
yaa... aku cukup mandiri orangnya. Cukup loh ya, aku agak arogan untuk minta bantuan sama orang lain hmmm... selama aku ngerasa bisa ngurus masalah sendiri...‖ (R, baris ke-35)
Adaptasi
― Lebih ke mau gak mau ya harus mau sih ya. Abis gimana lagi kan? Aku ya harus
309
http://digilib.mercubuana.ac.id/
hidup, anak – anakku nanti gimana? Kan yang eee... terpukul ya bukan aku aja, sedih juga gak bisa terus – terusan, banyak yang harus aku urusin. Jadi ya ngelanjutin hidup aja‖ (R, Baris ke-165) Perubahan diri
― Hmm, lebih tegar kali ya aku ini hahaha. Aku jadi banyak hmm... berkaca sama diriku sendiri ya, kalo maut itu gak liat tua muda, kalo udah waktunya ya hmm... ― balik‖. Sekarang juga aku jadi lebih lebih mandiri lagi dari sebelumnya, jadi lebih banyak yang di pikirin juga... aku bisa loh gitu, kayak hmmm.. Allah kasih liat kalo aku tuh kuat dan aku dulu gak pernah tau kalo aku ya sekuat ini. Jadi lebih hmmm... jadi lebih banyak ngedeketin diri ke Allah, jadi lebih banyak hmm... beribadah juga. Lebih usaha untuk semakin deket sama anak..‖ (R, baris ke-125).
2
Keterhubun
Menyalurkan
Kemampuan
― Kalo aku sih orangnya kalo mau cerita ya
gan sosial
emosi
mengekspresik
cerita aja, tapi kalo hmm... yang menurut
an emosi
aku jangan diceritain ke orang, ya gak usah hahaha‖ (R, baris ke-155)
310
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tempat
― ...Paling lebih liat – liat orang juga sih kalo
berkeluh kesah
mau ngeluarin unek – unek mah, harus hati – hati juga kan biar ehh... nantinya nggak jadi banyak cerita sesat hahaha. Tapi aku ini gak bisa ya nyembunyiin perasaan, jadi kalo aku ngerasa ada yang ganjel bikin gelisah ya aku cerita‖ (R, baris ke-155)
Interaksi sosial
― ...sama aja kayak dulu kok masih selalu disamperin kalo udah saatnya arisan atau ngaji, masih dibel (di telepon) juga kalo tetangga pada mau makan kemana. Ya banyak
yang
nyamperin
untuk
kasih
Mereka
udah
semangat.‖ (R, baris ke-145) Sumber untuk
― Anak
bangkit
–
anak
dong.
kehilangan papanya, jangan sampe eeem.. kehilangan mamanya juga. Kasian juga lah sama mereka kan, masih kecil papanya meninggal. Aku kan sama kayak mereka, hmm... sama yatim. Tapi aku usahain jangan sampe mereka sedih kayak aku dulu sedih waktu papaku meninggal‖ (R, baris ke-170)
3
Penyelesaia
Makna
― Kematian itu kalo dalam islam kan
311
http://digilib.mercubuana.ac.id/
n masalah
kematian
termasuk kiamat ya, hmmm... kiamat kecil. Sebuah musibah, dan yang meninggal itu imam kita sendiri, ya sedikit banyak kan hidup kita bergantung sama suami setelah lepas dari orang tua. Cuma kalo udah kehendak Allah, hmm.. ya kita manusia cuma bisa pasrah. Aku sih jadiin semuanya jadi musibah yang menguatkan aja‖. (R, baris ke-110)
Harapan akan
― ...Ngarep jangan sampe ada musibah kayak
masa depan
ehmm.. kayak kemarin lagi juga kan gak mungkin, ya... paling gimana caranya supaya bisa hidup lebih baik lagi, lebih bersyukur lagi, lebih menghargai apa yang ada disekitar, ehmm.. lebih peduli sama keluarga, sayang sama keluarga, ajarin anak – anak untuk saling jaga. Ya pokoknya yang baik – baik aja masa depannya‖ (R, baris ke 215)
312
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN 9
TABEL KATEGORI TEMA SUBJEK 2 (AMBAR)
Sub kategori NO
Tema
Fase
Pernyataan
Reaksi
Saat
― Udah pasti kaget, nggak nyangka lah.. Dokter
terhadap
kematian
bilang sendiri operasinya sukses, lancar, nggak
tema 1
Pola hidup
kematian
ada pendarahan berlebihan nggak ada masalah –
suami
masalah yang signifikan ya.... Rasanya.. ehm.. kayak mimpi mba.‖ (A, baris ke-75) Setelah
― Gimana ya.. perasaan saya ya hancur dong bisa
kematian
di bilang ya. Patah hati sepatah – patahnya gitu. Rasanya perasaan tuh aneh aja mba, yang belum pernah saya rasain, ada perasaan kayak gitu. Mau percaya tapi kok ya menyakitkan, mau engga percaya tapi ya memang orangnya bener meninggal, rasanya serba sulit sih waktu itu hahaha‖ (A, baris ke-80)
Dampak
Saat
― Bikin saya jadi ngerasa kesepian sih yang pasti
kematian
kematian
ya hahahaha. Saya.. ehm.. apa yah..... saya dulu sampe depresi itu mba, karna saya banyak ngurung diri, di ajak ngobrol ogah respon‖ (R,
313
http://digilib.mercubuana.ac.id/
baris ke-85) Setelah
― Iya... saya sempet di rawat juga, selain karna
kematian
ada depresi yang bikin keluarga duh kayaknya mending dirawat dirumah sakit dulu soalnya ada dokter kan lebih sigap kalo kenapa – kenapa, terus saya ada dehidrasi juga waktu itu, yang paling di khawatirin kan kondisi mental saya yang anjlok ya. Jangan sampe kan keluarga mikirnya kondisi mental saya jadi lebih drop lagi‖ (R, baris ke-90)
Kebergantun
Sebelum
― ...saya suka ikut kalo dia ada kerjaan ya.. kalo
gan
kematian
dirumah juga
biasanya
nempel
aja sama
almarhum.. misalnya ya kalo lagi nonton terus tiba – tiba almarhum bangun gitu ya, jalan.. langsung saya tanya mau ke mana, kadang saya ikut, kalo almarhum mau rebahan di kamar ya saya ikut‖ (A, baris ke-45) Setelah
― sedih karna suami meninggal, terus ya itu
kematian
cenderung ngerasa sendirian, ngerasa engga bisa ngapa - ngapain. Ngerasanya nya kayak kesepian terus aja,‖ (A, baris ke-105)
Adaptasi
― Saya kan ada bantuan obat juga ya supaya.. ehm.. lebih tenang. Saya ada terapi juga supaya
314
http://digilib.mercubuana.ac.id/
jangan sampe naik level depresi nya hahahaha. Tapi ya sebenernya lama – kelamaan ya mulai ngebiasain diri juga mba. Pelan – pelan ngebuka diri untuk banyak cerita sama keluarga. Susah... ya susah tapi ya udah takdir juga ya di jalanin aja biar susah, mulai di ikhlasin pelan – pelan. Mulai nerima kenyataan‖ (A, baris ke-115) Perubahan
― Kalo soal perubahan diri sih sebenernya hampir
diri
enggak ada sih,, paling kebiasaan aja yang jadi berubah. Itu juga minor. Ya kalo dulu apa – apa minta tolong almarhum, sekarang ya sendiri harus di usahain, kalo dulu kemana – mana berdua, minta di anter atau jemput, sekarang ya enggak ada. Ya hal yang biasa dilakuin berdua aja sekarang berubah jadi sendiri. Hmmm... sifat sih engga ada, udah baik – baik aja. Pernah ada dampak dulu.. ehm.. yang itu tadi saya certain, tapi kan udah overcome kalo sekarang‖ (A, baris ke 160)
2
Keterhubun
Menyalurkan
Kemampua
― ...orang kan engga perlu tau juga apa yang kita
gan sosial
emosi
n
rasain ya. Kan itu kita yang rasain sendiri jadi
mengekspre
yaudah dinikmatin aja enak, nggak enak. Orang
sikan emosi
kan engga harus selalu tau segalanya ya. Engga
315
http://digilib.mercubuana.ac.id/
semua orang bisa dipercaya untuk jaga cerita kita‖ (A, baris ke-150) Tempat
― Paling ya sama ibu saya aja kalo mau cerita.
berkeluh
Tapi sih saya orangnya engga terlalu suka sih ya
kesah
cerita – cerita gitu. Engga ke ibu, engga ke sodara juga. Kalo ada masalah yang bener – bener butuh masukan aja ya baru cerita ke ibu atau ke kakak, tapi kalo engga mah ya ngapain kan, kita bisa nyeselesain sendiri, engga usah ngelibatin orang, ngerepotin orang.‖ (A, baris ke-155)
Interaksi
― Iya saya kan emang enggak nyaman sama
sosial
keramaian ya, jadi emang saya yang lebih sering narik diri dari lingkungan. Saya juga orangnya minderan aja karna kan enggak pandai ngobrol sama orang mba. Udah dari dulu juga begitu sih, udah
dari
sebelum..
sebelum
meninggal,,
almarhum. Tapi kalo sama keluarga sih engga terlalu ya kalo deket kan ngobrolnya enak, ngapain aja juga enak‖ (A, baris ke-185) Sumber
― Pastinya anak – anak. Pertama saya sendiri
untuk
engga boleh terpuruk karna saya harus ngurus
bangkit
anak – anak, saya harus berjuang untuk hidup
316
http://digilib.mercubuana.ac.id/
anak – anak saya. Terus ya banyak dukungan dari keluarga yang ngasih tau juga kalo hidup – mati pasti akan ada waktunya, jadi selama masih hidup ya harus dijaga harus di hargai.. di nikmati kehidupan itu sebaik – baiknya. Kalo liat anak – anak ketawa rasanya kesempatan hidup lebih baik, harapan supaya bisa panjang umur juga lebih tinggi‖ (A, baris ke-190) 3
Penyelesaia
Makna
― Ehm... sebagai bentuk supaya kita bisa lebih
n masalah
kematian
tegar. Bisa lebih mandiri. Lebih sadar ya kalo semua udah di atur sama Allah, nggak bisa di tentang. Ya di pahami, di syukuri aja, di balik ini semua kan pasti ada hal yang baik. Ya percaya aja, Allah sayang sama hamba – hambanya. Ini udah yang terbaik buat hidup saya sama anak anak‖ (A, baris ke-170)
Harapan
― Hmm... ya masa depan harus baik, percaya kalo
akan masa
adanya cobaan itu sebagai jaminan kalo masa
depan
depan kita akan jadi lebih baik lagi. Lebih menghargai waktu, kita nggak tau kapan mati ya mba, jadi dijaga hidup sebaik – baiknya, jangan hidup sesukanya‖ (A, baris ke-250)
317
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN 10
TABEL KATEGORI TEMA SUBJEK 3 (WULAN)
Sub kategori NO
Tema
Fase
Pernyataan
Reaksi
Saat
― ...pasti kaget lah. Terpukul banget. Super
terhadap
kematian
sedih, ya siapa juga yang ga sedih si di
tema 1
Pola hidup
kematian
tinggalin sama suami ya kan.. terusnya..
suami
hmm... kaget banget lah... Bingung sih tiba – tiba meninggal, nggak ada tanda – tanda sama sekali‖ (W, baris ke-90)
Dampak
― Apa – apa serba berubah, jadi kayak kosong
kematian
banget gitu. Ulu hati lo rasanya kayak sesek banget gitu. Apa – apa bawannya kayak perasaan lo nggak enaaak aja. Udah gitu gue kan biasa apa – apa ya manggil dia, dikit – dikit dia‖ (W, baris ke-100) ― ...yang biasanya lo repot dikit langsung ada yang siaga bantuin, yang biasanya apa – apa berdua sama dia... biasanya ada yang inisiatif ngurusin ini itu duluan, semenjak almarhum meninggal ya... gue jadi harus sadar diri, jadi
318
http://digilib.mercubuana.ac.id/
sering di ingetin sama nyokap, malah kalo perlu jangan sampe harus di ingetin dulu sama nyokap. Berubah banget deh‖ (W, baris ke-105) Kebergantunga
Sebelum
― ...gue semanja itu sama suami jadi apa – apa
n
kematian
maunya dia yang kerjain, maunya dijemput ke sana kemari maunya bareng. Kayak gitu ih serius gue hahaha. Males deh.. bisa di bilang gue emang orangnya males sih hahahaha.‖ (W, baris ke-40)
Setelah
― Bergantung banget tapi gak lebay juga sih.
kematian
Bawaan gue anak perempuan sendiri kali ya jadi nyokap bokap kayak yang perlakuin gue lebih hati – hati, apa – apa di siapin, kurang inisiatif. Jadi yah.. gue ada suami jadi gue bergantungnya ke dia. Soal ekonomi juga gue termasuk yang bergantung sama suami hahaha kayak gaji gue tuh lebih banyak untuk di tabung aja gitu buat nanti anak.‖ (W, baris ke-110)
Adaptasi
― ..lo harus mulai belajar semua dari nol lagi gitu, bener – bener dari ulang.‖ (W, baris ke115)
319
http://digilib.mercubuana.ac.id/
‖...ya sadar sendiri juga sih lama – lama. Suami meninggal kan pukulan berat buat gue, anak masih kecil juga. Ya lebih mikirin anak sih, kalo guenya masih nggak pedulian, masih lebih banyak ngurusin diri gue sendiri ya kasian anak gue kan.‖ (W, baris ke-120) Perubahan diri
― Gue jadi ngerasa hidup itu berat sih hahahaha serius, berat banget gitu. Gue ibu tunggal, ngurus anak, ngurus diri sendiri, cari duit‖ (W, baris ke-195)
2
Keterhubung
Menyalurkan
Kemampua
― Iya banget.. cenderung ga mandang orang
an sosial
emosi
n
juga, mau itu adek, kakak, sodara apa temen
mengekspre
kalo gue marah ya marah, gue kesel ya
sikan emosi
kesel.‖ (W, baris ke 185)
Tempat
― Ya ke nyokap seringnya.. ada temen –
berkeluh
temen juga sih. Temen SMA sama kuliah
kesah
yang sampe sekarang masih keep in touch, masih deket banget. Tapi paling sering ke nyokap aja sih, secara setiap hari ketemu kan, lebih enak aja. Sama ya curhat deh sama Allah hahaha‖ (W, baris ke-190)
Interaksi sosial
― Sama orang – orang sini ya gue kenal baik, secara tetanggaan dari gue masih kecil.
320
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tetangga sini ya sering nanyain Alicia, main bareng. Sama gue juga ngobrol. Sama temen – temen ya komunikasi baik‖ (W, baris ke205) Sumber untuk
― Diri gue sendiri hahaha terus anak juga,
bangkit
baru deh orangtua. Gue banyak mikir sih setelah almarhum meninggal, kayak tadi gue bilang gue sempet ngerasa lost, gue panik juga kan mau gimana hidup gue entar. Jadi gue ya mikirin semuanya bener – bener, gue harus mulai berubah, kalo bukan gue ya mau siapa lagi gitu kan, hidup – hidup gue Nu. Terus nyokap suka bilangin kalo gue begitu terus anak gue gimana masa iya yang ngurusin nyokap bokap, kan gue udah jadi orangtua. Anak gue yaah tanggung jawab gue sendiri dong. Gue mulai mikir juga lama – lama kalo gue ini ibu, ada sifat – sifat jelek gue, sebodoamatan nya gue yang harus di buang, meskipun harus setelah suami gue meninggal dulu ya seenggaknya karna itu gue bisa belajar buat jadi orang yang lebih baik lagi, jadi ibu yang lebih baik lagi‖ (W,
321
http://digilib.mercubuana.ac.id/
baris ke-230) 3
Penyelesaian
Makna
― ...gue mikirnya ya itu semua udah di atur
masalah
kematian
sama Allah. Kayaknya teguran deh buat gue karna selama ini gue terlalu fokus sama diri gue sendiri sama karir gue bahkan disaat gue udah nikah, udah jadi istri orang, udah jadi ibu tapi masih egois sama diri sendiri. Jadi ajang gue buat berubah jadi hmm... 180 derajat lebih baik deh‖ (W, baris ke-200)
Harapan akan
― Hmm.. yang pasti gue mau hidup gue, hidup
masa depan
Alicia baik – baik aja. Jangan sampe ada musibah besar. Cari temen yang baik – baik, yang bisa ngajarin kita hal – hal positif‖ (W, baris ke-285)
322
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN 11
TABEL KATEGORI TEMA SUBJEK 4 (ERIKA)
Sub kategori NO
Tema
Fase
Pernyataan
tema 1
Pola hidup
Reaksi
Saat kematian
― Yang
pasti
mah udah
sedih nggak
mba... ada..
ya
terhadap
kehilangan,
yang..
kematian
nemenin gituu. Udah nggak ada yang
suami
nemenin.. udah.. sekarang apa – apa harus mandiri. Kaget ya saya soulmate-nya udah engga ada hahaha udah ilang... ehm.. yaa.. nggak nyangka juga ya kan, yaa... Cuma ini udah jalannya Tuhan, ya sudah mau bagaimana lagi.. ikhlaskan aja‖ (E, baris ke-70)
Dampak
― ...yaa pastinya kan finansial ya udah
kematian
nggak semendukung dulu untuk anak – anak sekolah ya... jadi biasanya
Harus
lebih banyak mandiri sih kalo nggak ada suami. Semuanya saya yang kerjain yaa. Ngurusin anak, rumah.. yaa.. harus banyak – banyak minta pengertian anak – anak
323
http://digilib.mercubuana.ac.id/
juga untuk ehm.. bisa saling bantu.‖ (E, baris ke-85) Kebergantun
Sebelum
― Terkadang.. bergantung.. cuma ya kalo
gan
kematian
lagi repot aja minta tolong sama suami mau nggak mau.. ya cuma kebetulan saya juga bekerja sih.. jadi yaa.. nggak selalu bergantung lah ya sama suami.. ya yang sewajarnya aja‖ (E, baris ke-25)
Setelah
― Ya.. nggak yang bergantung saya.. apa..
kematian
ya paling lebih ke nggak... ya.. ngerasa kehilangan aja sih. dari dulu kan ehm.. saya juga nggak selalu bergantung ya sama ehm.. nggak bergantung gitu sama suami cuma beratnya sih yaa ehm.. dulu sih nggak gitu mikir mau apa karna udah pasti ada ehm.. yang bantu gitu kalo sekarang yaa.. nggak ada‖ (E, baris ke-110)
Adaptasi
― ...jalanin hari – hari ya kayak biasa aja gitu kan. Yaa.. karna kita kan tau suami nggak ada juga itu kan juga udah panggilan Tuhan mba. Jadi lebih mengikhlaskan.. jadi yaa.. jalanin hari – hari seperti biasa aja saya sih‖ (E, baris ke-120)
324
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Perubahan
― Nggak sih mba.. nggak ada yang berubah
diri
ya memang sifatnya udah begini gitu kan. Kayak yang ya kan kita kan sudah ikhlas sudah..
sudah
menerima
apa
yang
kehendak Tuhan, jadi ya semua berjalan seperti biasa aja‖ (E, baris ke-215) 2
Keterhubung
Menyalurkan
Kemampuan
― ...saya orangnya ekspresif kata temen –
an sosial
emosi
mengekspresik
temen saya juga hahaha cape ya.. hmm...
an emosi
kadang kalo kalo harus nyembunyiin perasakan kan‖ (E, baris ke-65)
Tempat
― ...kalo lagi sama temen yaa... ehm.. bisa
berkeluh kesah saya cerita semuanya kalo dirumah saya lebih yaa.. hati – hati mba‖ (E, baris ke175) Interaksi
― ...biasa – biasa aja ya paling mereka jadi
sosial
lebih ya kalo tetangga – tetangga paling suka tanya – tanya kita gimana, anak – anak gimana sekolahnya ya ehm.. apa yaa.‖ (E, baris ke-220)
Sumber
― Anak – anak lah ya kan kita nggak mau
untuk
diliat sedih – sedih terus sama anak ya
bangkit
kan.. kita nggak mau jadi beban pikiran anak juga gitu kan karna udah nggak ada
325
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ayahnya.. ya kita yang apa... masih hidup ya kita jalanin terus mba‖ (E, baris ke-135) 3
Penyelesaian
Makna
― ...yakan memang semua yang hidup pasti
masalah
kematian
akan mati juga.. jadi.. mandangnya ya terima aja sih.. udah takdir.. kayak gitu.‖ (E, baris ke-220)
Harapan
― Harapannya
kalo
untuk
pribadi
sih
akan masa
pengennya semuanya lancar – lancar aja
depan
yaa, terutama kerjaan lancar, cari uang yang banyak biar bisa nyekolahin anak. Terus anak juga biar sekolahnya pada lancar, pada sehat, jadi anak – anak yang ngerti sama keadaan keluarga, sayang sama bundanya. Saya bisa menuhin kebutuhan anak - anak.. kan kalo anak bahagia ya saya juga ikut seneng‖ (E, baris ke-295)
326
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN 12
TABEL KATEGORI TEMA SUBJEK 5 (SRI) Sub kategori NO
Tema
Fase
Pernyataan
Saat kematian
― ...yang pertama terlintas kan pasti sedih,
tema 1
Pola hidup
Reaksi terhadap
tapi nggak bisa nangis waktu itu. Mau
kematian
ngedeketin almarhum juga rasanya takut,
suami
takut nggak bisa ngontrol diri, apalagi ada anak – anak juga disana. Terus saya telfon keluarga, minta tolong untuk di urus ini – itunya baru saya nangis. Pas keluarga dateng, kasih saya comfort, ngucapin bela sungkawa baru kayak ada yang teg gitu, saya baru nangis. Baru ngerasa kehilangan, apalagi waktu liat jenazahnya ya, rasanya nggak percaya kalo suami saya udah meninggal‖ (S, baris ke-55)
Dampak
― Kalo dampak ya saya jadi kehilangan
kematian
penuntun.. hahahaha. Almarhum kan yang nuntun gimana kita bersikap sama orang, gimana caranya kita ngejalanin hidup, kalo ada masalah ya sikap yang bijak untuk
327
http://digilib.mercubuana.ac.id/
menyelesaikan
gimana.
Saya
jadi
kehilangan tempat saya belajar banyak hal tentang segala hal‖ (S, baris ke 60) Kebergantung
Sebelum
― ...jadi saya emang seringnya ngerjain apa
an
kematian
yang emang saya
bisa, nggak harus
nungguin suami yang ngerjain atau minta tolong dulu sama orang‖ (S, baris ke-40 Setelah
― Setelah almarhum meninggal saya baru
kematian
sadar kalo saya banyak bersandar sama suami ya ternyata hahahaha. Bersandar bukan bergantung. Ya yang itu tadi, saya setiap hari belajar sama almarhum, bahkan hal terkecil yang kita alamin hari itu aja bisa di
jadiin
pelajaran
setelah
cerita
ke
almarhum‖ (S, baris ke-65) Adaptasi
― ...lebih ngebiasain diri terus sering – sering sadar kalo suami udah meninggal aja hahaha kalo udah kayak gitu pasti sedih deh. Sedih banget. Karna situasinya udah berubah, rumah juga atmosfir nya serasa berubah hahaha. Tapi kalo kita nya nggak ngikhlasin kan almarhum disana juga nggak tenang ya, jadi lebih mikirin supaya
328
http://digilib.mercubuana.ac.id/
almarhum tenang disana. Kan semasa hidupnya udah sakit, jangan sampe udah meninggal juga dibuat sulit. Di ikhlasin.‖ (S, baris ke-80) Perubahan
― Perubahan diri.. engga sih ya. Apa yang
diri
harus berubah juga. Kan cuma harus ngebiasain diri aja kalo sekarang saya sendiri. Apa ya.. ngehadepin kenyataan baru aja, iyaa.. saya ini janda, saya ini ibu tunggal, anak saya dua, saya yang ngurus mereka. Ya udah hahaha. Saya nggak ngerasa keberatan untuk ngasuh anak – anak saya sendiri, mereka darah daging saya. Saya nggak harus berubah sikap, berubah perilaku. Lagipula untuk berubah sifat juga nggak sebentar waktunya.‖ (S, baris ke-115)
2
Keterhubun
Menyalurkan
Kemampuan
― Kalo sayaa.. ekspresi muka Tia, kalo
gan sosial
emosi
mengekspresi
dalam bentuk kata – kata sih jarang ya, saya
kan emosi
jarang cerita – cerita ke orang. Udah kebiasaan jadi kuping buat orang lain jadi susah kalo jadi mulut hahaha‖ (S, baris ke105)
Tempat
― Ke temen saya sih satu orang, temen jaman
329
http://digilib.mercubuana.ac.id/
berkeluh
kuliah. Kita punya pengalaman yang sama
kesah
bedanya sih kalo dia waktu itu belum nikah. Walaupun kliniknya deket, nggak gitu jauh kita jarang juga sih sebenernya ketemu buat cerita – cerita.‖ (S, baris ke-110)
Interaksi
― Di lingkungan sosial.. nggak ada ah, kan
sosial
saya
juga
nggak
berubah,
otomatis
lingkungan sosial juga nggak berubah. Semuanya masih sama aja. Yang berubah itu cuma status saya aja kok hhahaha‖ (S, baris ke-130) Sumber untuk
― Anak – anak dan almarhum dong. Pertama
bangkit
anak – anak, ya mereka nggak ada siapa – siapa lagi selain saya, diluar dari nenek – kakek, tante, sepupu ya. Mau sedeket apapun kita sama keluarga besar, keluarga inti itu yang paling penting. Karna saudara kita punya kehidupan masing – masing, sama kayak kita, jadi kita nggak bisa selalu ngandelin mereka, mereka juga pasti punya permasalahan masing – masing. Jadi saya harus jadi yang pertama kuat karna saya tiangnya anak – anak‖ (S, baris ke 135)
330
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
Penyelesaia
Makna
― Hmm.. saya sih menanggap kematian
n masalah
kematian
almarhum sebagai refleksi untuk diri saya sendiri, jadi lebih deket sama Allah, semakin rajin ibadahnya, nggak lagi sibuk sama urusan dunia karna setelah kematian masih ada kehidupan lagi, hidup kita nggak selesai begitu kita mati. Saya semakin peka sama keadaan sekitar, lebih aware sama penyakit‖ (S, baris ke 125)
Harapan akan
― Untuk saya sih masa depan itu waktu yang
masa depan
pasti akan kita hadapi mau gimanapun bentuknya, baik – buruknya. Waktu yang harus kita mulai persiapin dari sekarang – sekarang ini , karna masa depan kita kan depend on seperti apa kita saat ini‖ (S, baris ke-175)
331
http://digilib.mercubuana.ac.id/