DAFTAR PUSTAKA
Badariah. 1994. Pengantar Ekonomi Mikro. Penerbit FEUI. Jakarta. BKKBN Propinsi Riau. 2003. Data Kemiskinan Penduduk Riau. Pekanbaru. David, F.R. 2004. Manajemen Strategis Konsep-Konsep, Edisi Kesembilan. PT Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta. Direktorat Jenderal Hortikultura 2007. Pedoman Khusus Pelaksanaan Kegiatan Utama Pengembangan Hortikultura Tahun 2007. Departemen Pertanian Jakarta. Gunarto, Toto. 2001. Ketimpangan Distribusi Pendapatan dan Kesejahteraan di Propinsi Lampung. Jurnal Sosio Ekonomika Desember 2001. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Hernanto, Fadholi. 1991. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya. Jakarta. Hubeis, Aida Vitalaya Syafri. 2000. Program Pembangunan Manusia. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara. Jakarta. Kadariah. 1994. Teori Ekonomi Mikro Edisi Revisi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. Mubyarto. 1995. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta. Muchtar Ahmad. 1995. Membangun Ekonomi dan Pendidikan Petani Riau. Riau Mandiri Press. Pekanbaru. Priyono, E. 1999. "Mengapa Angka Pengangguran Rendah di Masa Krisis Ekonomi?" Lembaga Demografi FEUI. Jakarta. Rasyid, Soetrisno. 1980. Paradigma Bagi Pembangunan Pertanian Sebuah Tinjauan Sosiologis. Cetakan I. Kanisius. Jakarta. Saharia. 2003. Pemberdayaan Masyarakat di Pedesaan Sebagai Satu Upaya Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Manusia Secara Optimal. Makalah Individu Pengantar Falsafah Sains (PPS702). Sekolah Pascasarjana / S3 Institut Pertanian Bogor. Sandra. 2002. Memberdayakan Industri Kecil Berbasis Agroindustri di Pedesaan (Skripsi, tidak dipublikasikan).
Sihombing, R. 2004. Pengaruh Community Development terhadap Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Hutan PT. Arara Abadi di Desa Sungai Limau Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak. Pekanbaru. Soekartawi, 1996. Pembangunan Pertanian. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Supranto, J. Statistik, Teori dan Aplikasi Jilid 2. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Lampiran 1 : Kriteria tingkat kesejahteraan menurut BKKBN
a. Keluarga Pra Sejahtera Yaitu keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya (basic needs) secara minimal.
b. Keluarga Sejahtera I Yakni keluarga yang telah mampu memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, yakni sebagai berikut : 1. Pada umumnya anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih; 2. Anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah bekerja/sekolah dan bepergian; 3. Rumah yang ditempati memiliki atap, lantai dan dinding yang baik; 4. Bila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke sarana kesehatan. 1. Bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayananan kontrasepsi. 2. Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga sekolah
c. Keluarga Sejahtera II Yakni keluarga yang telah mampu memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, yakni sebagai berikut : 1. Pada umumnya anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih; 2. Anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah bekerja/sekolah dan bepergian; 3. Rumah yang ditempati memiliki atap, lantai dan dinding yang baik; 4. Bila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke sarana kesehatan. 5. Bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayananan kontrasepsi. 6. Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga sekolah 7. Pada umumnya anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih; 8. Anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah bekerja/sekolah dan bepergian;
9. Rumah yang ditempati memiliki atap, lantai dan dinding yang baik; 10. Bila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke sarana kesehatan. 11. Bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayananan kontrasepsi. 12. Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga sekolah 13. Pada umumnya anggota keluarga melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing; 14. Paling kurang seminggu sekali seluruh anggota keluarga makan daging/ikan/telor; 15. Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu pasang pakaian baru dalam setahun; 16. Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 unutk setiap penghuni rumah. 17. Tiga bulan terakhir keluarga dalam keadaan sehat sehingga dapat melaksanakan tugas/fungsi masing-masing; 18. Ada seorang atau lebih anggota keluarga yang bekerja untuk memperoleh penghasilan; 19. Seluruh anggota keluarga umur 10-60 tahun bisa baca tulis latin; 20. Pasangan usia subur dengan anak dua tau lebih menggunakan alat/obat kontrasepsi.
d.
Keluarga Sejahtera III Yakni keluarga yang telah mampu memenuhi kriteria yang telah ditetapkan,
yakni sebagai berikut : 1. Pada umumnya anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih; 2. Anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah bekerja/sekolah dan bepergian; 3. Rumah yang ditempati memiliki atap, lantai dan dinding yang baik; 4. Bila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke sarana kesehatan. 5. Bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayananan kontrasepsi. 6. Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga sekolah
7. Pada umumnya anggota keluarga melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing; 8. Paling kurang seminggu sekali seluruh anggota keluarga makan daging/ikan/telor; 9. Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu pasang pakaian baru dalam setahun; 10. Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 unutk setiap penghuni rumah. 11. Tiga bulan terakhir keluarga dalam keadaan sehat sehingga dapat melaksanakan tugas/fungsi masing-masing; 12. Ada seorang atau lebih anggota keluarga yang bekerja untuk memperoleh penghasilan; 13. Seluruh anggota keluarga umur 10-60 tahun bisa baca tulis latin; 14. Pasangan usia subur dengan anak dua tau lebih menggunakan alat/obat kontrasepsi. 15. Keluarga`berupaya meningkatkan pengetahuan agama; 16. Sebagian penghasilan keluarga ditabung dalam bentuk uang atau barang; 17. Kebiasaan keluarga makan bersama paling kurang sekali dalam seminggu dimanfaatkan untuk berkomunikasi; 18. Keluarga ikut dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat tinggal; 19. Keluarga memperoleh informasi dari surat kabar/majalah/radio/TV.
e.
Keluarga Sejahtera III Plus Yakni keluarga yang telah mampu memenuhi kriteria yang telah ditetapkan,
yakni sebagai berikut : 1. Pada umumnya anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih; 2. Anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah bekerja/sekolah dan bepergian; 3. Rumah yang ditempati memiliki atap, lantai dan dinding yang baik; 4. Bila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke sarana kesehatan. 5. Bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayananan kontrasepsi. 6. Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga sekolah
7. Pada umumnya anggota keluarga melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing; 8. Paling kurang seminggu sekali seluruh anggota keluarga makan daging/ikan/telor; 9. Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu pasang pakaian baru dalam setahun; 10. Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 unutk setiap penghuni rumah. 11. Tiga bulan terakhir keluarga dalam keadaan sehat sehingga dapat melaksanakan tugas/fungsi masing-masing; 12. Ada seorang atau lebih anggota keluarga yang bekerja untuk memperoleh penghasilan; 13. Seluruh anggota keluarga umur 10-60 tahun bisa baca tulis latin; 14. Pasangan usia subur dengan anak dua tau lebih menggunakan alat/obat kontrasepsi. 15. Keluarga`berupaya meningkatkan pengetahuan agama; 16. Sebagian penghasilan keluarga ditabung dalam bentuk uang atau barang; 17. Kebiasaan keluarga makan bersama paling kurang sekali dalam seminggu dimanfaatkan untuk berkomunikasi; 18. Keluarga ikut dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat tinggal; 19. Keluarga memperoleh informasi dari surat kabar/majalah/radio/TV; 20.Keluarga secara teratur dengan sukarela memberikan sumbangan untuk kegaitan sosial; 21. Ada anggota keluarga yang aktif sebagai pengurus perkumpulan sosial/yayasan/institusi masyarakat.
Lampiran 2. Identitas Responden
No Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Kelompok Tani
Sidomulyo Sidomulyo Sidomulyo Tani Makmur Tani Makmur Tani Makmur Simpang Teladan Simpang Teladan Simpang Teladan Simpang Empat Simpang Empat Simpang Empat Karya Makmur Karya Makmur Karya Makmur Total Rata
Umur (Tahun) 53 54 30 43 37 49 53 50 34 45 40 35 43 52 55 673 44,87
Tingkat Pendidikan (Tahun) 9 4 12 9 12 6 6 6 12 12 12 6 12 6 6 130 8,67
Petani Program PUMK Status Lahan Jumlah Tanggungan Sewa Milik Pinjam Keluarga (Jiwa) 4 1 6 1 2 1 4 1 4 1 4 1 7 1 2 1 4 1 6 1 5 1 5 1 3 1 4 1 5 1 65 0 2 13 4,33 0,00 13,33 86,67
Luas Lahan (Ha) 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,2 0,15 0,25 0,2 1 0,25 1 0,5 0,5 7,05 0,47
Lampiran 3. Pendapatan dan Pengeluaran Responden
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Kelompok Tani Sidomulyo Sidomulyo Sidomulyo Tani Makmur Tani Makmur Tani Makmur Simpang Teladan Simpang Teladan Simpang Teladan Simpang Empat Simpang Empat Simpang Empat Karya Makmur Karya Makmur Karya Makmur Total Rata-rata
Petani Program PUMK Total Penerimaan Total Pengeluaran (Rp/Tahun) (Rp/Tahun) 9.915.000,00 12.590.000,00 13.890.000,00 41.941.000,00 44.990.000,00 41.997.375,00 14.110.000,00 5.880.000,00 8.800.000,00 10.610.000,00 11.690.000,00 31.375.000,00 17.970.000,00 6.995.000,00 7.390.000,00 280.143.375,00 18.676.225,00
11.017.000,00 10.836.000,00 14.760.000,00 15.357.700,00 27.730.000,00 22.607.500,00 27.460.000,00 19.450.000,00 12.370.000,00 10.836.000,00 10.485.000,00 30.570.000,00 57.632.000,00 10.355.000,00 7.801.000,00 289.267.200,00 19.284.480,00
Selisih (Rp/Tahun) (1.102.000,00) 1.754.000,00 (870.000,00) 26.583.300,00 17.260.000,00 19.389.875,00 (13.350.000,00) (13.570.000,00) (3.570.000,00) (226.000,00) 1.205.000,00 805.000,00 (39.662.000,00) (3.360.000,00) (411.000,00) (9.123.825,00) (608.255,00)
Lampiran 4. Pendapatan Petani dari sektor tani utama dan sampingan
No
Petani Program PUMK Total Penerimaan Kelompok Tani (Rp/Tahun)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Sidomulyo Sidomulyo Sidomulyo Tani Makmur Tani Makmur Tani Makmur Simpang Teladan Simpang Teladan Simpang Teladan Simpang Empat Simpang Empat Simpang Empat Karya Makmur Karya Makmur
15
Karya Makmur
Total Rata-rata
2.415.000 11.640.000 10.690.000 29.141.000 5.990.000 5.997.375 1.110.000 300.000 300.000 4.610.000 5.690.000 21.375.000 2.970.000 5.995.000 5.390.000
113.613.375 7.574.225
Lampiran 5. Matriks IFE/EFE a. Matriks IFE No Kekuatan
Faktor Strategi Internal
Bobot
Rating
Bobot Skor
1
Adanya dana PMUK
0.14
4
0.560
2
Adanya kelembagaan penyuluhan tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan
0.19
3
0.570
3
Adanya Pedum, Juklak dan Juknis PMUK
0.16
4
0.640
Total Kekuatan Kelemahan
0.49
1
Jumlah Petugas terbatas
0.17
2
0.340
2
Sarana mobilitas petugas terbatas
0.17
1
0.170
3
Masih kurangnya kemampuan petugas dalam Alih teknologi
0.17
2
0.340
Total Kelemahan Jumlah
0.51 1.00
1.770
0.85 2.620
b. Matriks EFE No
FaktorStrategi Internal
Bobot
Rating
Skor Bobot
Peuang 1
Adanya program K2I.
0.09
1
0.090
2
Pemasaran hasil cukup baik.
0.07
3
0.210
3
Adanya kelompok tani yang bergerak pada komoditi Sayuran
0.10
2
0.200
4
Ketersediaan lahan cukup
0.13
3
0.390
Total Peluang Ancaman
0.39
1
Status petani masih penggarap
0.11
1
0.110
2
Luas lahan garapan yang sempit
0.15
2
0.300
3
Infrastruktur wilayah kurang baik
0.10
1
0.100
4
Terjadinya alih fungsi lahan.
0.14
1
0.140
5
Koordinasi lintas sektoral masih lemah
0.11
1
0.110
0.890
Total Ancaman Jumlah
0.61 1.00
0.760 1.650
Lampiran 6. Hasil Analisis QSPM Strategi 1 No 1 2 3 1 2 3
1 2 3 4 1 2 3 4 5
Faktor Strategi Kekuatan ( Strenght) Adanya dana PMUK Adanya kelembagaan penyuluhan tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan Adanya Pedum, Juklak dan Juknis PMUK Kelemahan (Weakness) Jumlah Petugas terbatas Sarana mobilitas petugas terbatas Masih kurangnya kemampuan petugas dalam Alih teknologi Peluang ( Opportunity) Adanya program K2I. Pemasaran hasil cukup baik. Adanya kelompok tani yang bergerak pada komoditi Sayuran Ketersediaan lahan cukup Ancaman (Threat) Status petani masih penggarap Luas lahan garapan yang sempit Infrastruktur wilayah kurang baik Terjadinya alih fungsi lahan. Koordinasi lintas sektoral masih lemah Jumlah Nilai Daya Tarik (TAS)
Bobot
AS
Strategi 2 TAS TAS
AS
0.19 0.17
4 4
4 4
0.76 0.68
0.760 0.680
0.13
4
3
0.39
0.520
0.17 0.16 0.20
3 3 3
3 3 2
0.51 0.48 0.40
0.510 0.480 0.600
0.11 0.09 0.80
3 3 3
2 3 3
0.22 0.27 2.40
0.330 0.270 2.400
0.11
3
3
0.33
0.330
0.13 0.12 0.10 0.12 0.14
3 3 3 2 3
3 3 3 3 3
0.39 0.36 0.30 0.36 0.42 8.270
0.390 0.360 0.300 0.240 0.420 8.590
No 1 2 3 1 2 3
1 2 3 4 1 2 3 4 5
Faktor Strategi Kekuatan ( Strenght) Adanya dana PMUK Adanya kelembagaan penyuluhan tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan Adanya Pedum, Juklak dan Juknis PMUK Kelemahan (Weakness) Jumlah Petugas terbatas Sarana mobilitas petugas terbatas Masih kurangnya kemampuan petugas dalam Alih teknologi Peluang ( Opportunity) Adanya program K2I. Pemasaran hasil cukup baik. Adanya kelompok tani yang bergerak pada komoditi Sayuran Ketersediaan lahan cukup Ancaman (Threat) Status petani masih penggarap Luas lahan garapan yang sempit Infrastruktur wilayah kurang baik Terjadinya alih fungsi lahan. Koordinasi lintas sektoral masih lemah
Bobot
Strategi 3 AS
0.19 0.17
Strategi 4 TAS
AS
TAS
3 4
0.57 0.68
4 4
0.76 0.68
3
0.39
4
0.52
3 3 2
0.51 0.48 0.40
3 3 3
0.51 0.48 0.60
2 3 3
0.22 0.27 2.40
2 3 3
0.22 0.27 2.40
3
0.33
3
0.33
3 2 3 2
0.39 0.24 0.30 0.24
3 3 4 3
0.39 0.36 0.40 0.36
0.13 0.17 0.16 0.20
0.11 0.09 0.80 0.11 0.13 0.12 0.10 0.12 0.14
3
Jumlah Nilai Daya Tarik (TAS)
0.42 7.840
Strategi 5 No 1 2 3 1 2 3
1 2 3 4
Faktor Strategi Kekuatan Adanya dana PMUK Adanya kelembagaan penyuluhan tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan Adanya Pedum, Juklak dan Juknis PMUK Kelemahan Jumlah Petugas terbatas Sarana mobilitas petugas terbatas Masih kurangnya kemampuan petugas dalam Alih teknologi Peluang Adanya program K2I. Pemasaran hasil cukup baik. Adanya kelompok tani yang bergerak pada komoditi Sayuran Ketersediaan lahan cukup
Bobot
AS
4
Strategi 6
TAS
AS
0.56 8.840
Strategi 7
TAS
AS
TAS
0.19
4
0.76
4
0.76
4
0.76
0.17
4
0.68
3
0.51
4
0.68
0.13
4
0.52
3
0.39
3
0.39
0.17 0.16
3 4
0.51 0.64
3 2
0.51 0.32
2 2
0.34 0.32
0.20
3
0.60
3
0.60
3
0.60
0.11 0.09
3 3
0.33 0.27
2 3
0.22 0.27
3 3
0.33 0.27
0.80
3
2.40
3
2.40
2
1.60
0.11
3
0.33
3
0.33
2
0.22
1 2 3 4 5
Ancaman Status petani masih penggarap Luas lahan garapan yang sempit Infrastruktur wilayah kurang baik Terjadinya alih fungsi lahan. Koordinasi lintas sektoral masih lemah Jlh NDT (TAS)
0.13 0.12 0.10 0.12 0.14
2 2 3 3 3
0.26 0.24 0.30 0.36 0.42 8.620
2 3 3 3 2
0.26 0.36 0.30 0.36 0.28 7.870
3 3 3 2 2
0.39 0.36 0.30 0.24 0.28 7.080
Lampiran 7 : Kuesioner Untuk Petani
KUESIONER STRATEGI PENINGKATAN PENERAPAN PMUK DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI SAYUR DI KABUPATEN PELALAWAN
I.
IDENTITAS PETANI
Nama
:
Umur
:
Alamat
:
Kec :
Jenis Kelamin Jumlah tanggung jawab dalam keluarga
:
Lk / Pr
Pendidikan terakhir Tanggal/bulan mengikuti PMUK/BPLM
:
Nama kelompok tani
:
Status dalam kelompok tani
:
Komoditi sayuran yang diusahakan
:
Tahun
:
Orang SD / SMP / SMA
:
Luas lahan garapan
:
Status lahan garapan
:
Desa :
Tahun
1).
4).
2).
5).
3).
6).
M Sewa Milik sendiri Pinjam
II
PENDAPATAN KELUARGA TANI
A
Pendapatan Usaha Tani Utama
:
a
Komoditi utama yang diusahakan
: :
1……………………… 2…………………… ..
:
3………………………
b
Luas pengusahaan per Musim Tanam
:
meter
c
Jumlah Produksi per Musim Tanam
:
Kg
d
Harga jual
:
e
Penerima kotor pada 1musim tanam
:
Rp…………………….
f
Biaya-biaya
:
Rp…………………….
Benih/bibit
:
Rp…………………….
Pupuk
:
Rp…………………….
Pestisida
:
Rp…………………….
Upah Pemeliharaan
:
Rp…………………….
Upah persiapan
:
Rp…………………….
Upah Panen
:
Rp…………………….
Upah pengangkutan
:
Rp…………………….
Sewa Lahan
:
Rp…………………….
Biaya-biaya lain
:
Rp…………………….
g
Rp…………………
Jumlah
Rp………………… ..
Pendapatan Bersih
Rp………………… ..
B
Penapatan Usaha Tani Lainnya (sampingan)
a
Komoditi yang diusahakan (jenisnya
b
Produksi per tahun (kg)
c
Penerimaan Kotor (Rp)
d
Biaya produksi *
Tenaga Kerja
(Rp)
*
Pupuk
(Rp)
*
Pestisida
(Rp)
*
Benih/bibit
(Rp)
*
Bahan lainnya
(Rp)
*
Peralatan
(Rp)
e
Biaya Pemasaran
(Rp)
f
Pendapatan Bersih (c - d)
(Rp)
C
Penapatan dari Usaha Luar Pertanian
a
Upah memburuh
(Rp)…………………..
/ tahun
b
Berdagang
(Rp)…………………..
/ tahun
c
Kiriman dari pihak lain
(Rp)…………………..
/ tahun
d
Dan lain-lain
(Rp)…………………..
/ tahun
D
Pendapatan keluarga/tahun ( Jumlah II A + II B + II C) = Rp……………………
III. PENGELUARAN RUMAH TANGGA No
Perhari
Perminggu
Perbulan
Pertahun
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
1 Beras
…………
…………
………… …………
2 Gula
…………
…………
………… …………
3 The, kopi dll
…………
…………
………… …………
4 Lauk pauk (ikan, ayam,daging,
…………
…………
………… …………
telur dll
…………
…………
………… …………
5 Susu Bayi
…………
…………
………… …………
6 Sayur (cabe,tomatdll)
…………
…………
………… …………
7 Bumbu dapur
…………
…………
………… …………
8 Dan lain-lain
…………
…………
………… …………
Jumlah A
…………
…………
………… …………
Pendidikan
…………
…………
………… …………
9 Baju anak-anak
…………
…………
………… …………
10 Alat Tulis, buku
…………
…………
………… …………
11 Transport ke sekolah
…………
…………
………… …………
12 uang sekolah/iuran, dll
…………
…………
………… …………
Jumlah B
…………
…………
………… …………
C
Kesehatan
…………
…………
………… …………
D
Pakaian
…………
…………
………… …………
E
Telekomunikasi
…………
…………
………… …………
F
Transportasi
…………
…………
………… …………
G
Sosial
…………
…………
………… …………
H
Pemeliharaan rumah
…………
…………
………… …………
I
Pembayaran PB
…………
…………
………… …………
J
Pembayaran hutang (kredit bank)
…………
…………
………… …………
Jumlah
…………
…………
………… …………
A
B
Uraian Makan/Minuman
IV Pinjaman/Kredit dan tabungan a
Jumlah PMUK/BPLM yang diterima i) tahun
………………………. Rp …………………..
ii) tahun
………………………. Rp …………………..
b
Cicilan/bulan
Rp …………………..
c
Tabungan Probadi di kelompok
Rp …………………..
d
Tabungan Probadi di bank
Rp …………………..
e
Modal kelompok tani yang ada
Rp …………………..
sekarang f
Cara kelompok melakukan
: ……………………………………
pemupukan modal (jelaskan) g
Jka kelompok/responden tidak
: ……………………………………
melaksanakan tabungan apa alasannya h
Jka kelompok/responden tidak melakukan cicilan kretit/pinjaman apa alasannya
: ……………………………………
V
Aset/Kekayaan Responden
A
Jumlahdan Nilai Aset
a b c
Luas rumah yang ditempati Jenis rumah : Sederhana/semi permanen/permanen Ternak besar yang dimiliki - sapi : ekor nilai - kerbau : ekor nilai Ternak kecil yang dimiliki - kambing : ekor nilai - kibas : ekor nilai Sepeda : buah nilai Sepeda motor : buah nilai Mobil : buah nilai Alat - Traktor : buah nilai - Genset : buah nilai - pompa air : buah nilai TV : buah nilai Radio : buah nilai Kulkas : buah nilai Perhiasan : Kebun : Ha nilai Dan lain-lain : Total aset
d
e f g h
i j k l m n
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
B. Persepsi tentang aset a. Apakah aset bertambah karena adanya keterlibatan mengikuti program Ya
/
Tidak
Jika Ya, alasannya :...................................................................................... Jika Tidak, alasannya ................................................................................... b. Menurut pendapat saudara apakah pembinaan yang dilakukan olehpetugas sudah memadai ? Sudak/belum Jelaskan alasannya :..........................................................................................
c. Apakah pada kelompok tani ada melakukan pertemuan kelompok secara rutin ? Ya/Tidak Jika Ya, alasannya :...................................................................................... Jika Tidak, alasannya ................................................................................... d. Apakah saudara selalu mengikuti pertemuan kelompok tani ? Ya/Tidak Jika Ya, alasannya :...................................................................................... Jika Tidak, alasannya ................................................................................... e. Dalam pertemuan kelompok tani, siapa yang bisa memimpin pertemuan ? - PPL - Ketua kelompok - Anggota secara bergantian f. Apakan kelompok sudah memiliki rencana kegiatan ? Ya/Tidak Jika Ya, alasannya :...................................................................................... Jika Tidak, alasannya ................................................................................... g. Apakah bentuk rencana kegiatan tersebut ?jelaskan h. Apakah rencana kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik? Jelaskan
VI. Kesejahteraan Keluarga 1. Berapa kali keluarga saudara makan dalam sehari? a) 1 x
b) 2x
c) 3 x
d) 4 x
2. Apakah pakaian yang dipakai dalam keluargadibedakan atas keperluannya ? a) Dibedakan atas pakaian untuk kerja, pakaian untuk bepergian, pakaian untuk sekolah, pakaian untukkenduru, pakaian untuk tidur. b) Hanya sebahagian (pakaian kerja, sekolah, bepergian) c) Tidakdibedakan 3. Rumah yang ditepati a) Lengkap (berlantai papan/semen,dinding dan atap bai) b) Tidak lengkap (tidak berlantai, dinding dan atap baik)
4. Kalau ada anggota keluarga yang sakit dibawa berobat ke a) Rumah sakit/Puskesmas/dokter b) Beli obat sendiri c) Dibiarkan sembuh sendiri 5.
Apakah keluarga saudara mengikuti program KB? Ya / tidak , apa alasanya ..............................................................................
6.
Apakah anggota keluarga saudara
yang dalam usia wajib relajar ada
bersekolah ? Ya / tidak , apa alasanya .............................................................................. 7. Apakah selurh anggota keluarga beribadah dengan baik ? Ya 8.
/ tidak , apa alasanya ...............................................................................
Apakah
keluarga
saudarapaling
tidak
dalam
satu
kali
seminggu
mengkonsumsi daging/ikan/telur ? Ya
/ tidak , apa alasanya ...............................................................................
9. Apakah pakaian anggota keluarga diganti yang baru paling tidak sekali dalam setahun ? Ya
/ tidak , apa alasanya ...............................................................................
10. Berapa luaslantai rumah saudara ? 11. Apakah dalam 3 bulan terakhir semua anggota keluarga saudara dalam keadaan sehat ? Ya
/ tidak , apa alasanya ...............................................................................
12. Apakah yang bekerja dan memperoleh penghasilan dalam keluarga saudara lebih dari satu orang ? Ya / tidak , apa alasanya .............................................................................. 13. Apakah seluruh anggota keluargaumur 10- 60 tahun pandai baca tulis latin ? Ya / tidak , apa alasanya .............................................................................. 14.
Jika keluarga saudara adalah pasangan usia subur (PUS) apakah telah memakai kontrasepsi ? Ya / tidak , apa alasanya ..............................................................................
15. Apakah keluarga saudara selalu berusaha meningkatan pengetahuan agama seperti mengikuti majelis taklim ? Ya / tidak , apa alasanya ..............................................................................
16.
Aapakah keluarga saudara ini ada menabung (mempunyai tabungan) dalam bentuk uang/barang ? Ya / tidak , apa alasanya ..............................................................................
VII. Permasalahan
Sebutkan apa hambatan dan masalah yang saudara hadapi dalam mengikuti Program PMUK/BPLM a) ………………………………………………………………………………… b) ………………………………………………………………………………… c) ………………………………………………………………………………… d) ……………………………………………………………………………....... Apa saran saudara untuk perbaikan program dimasa datang jelaskan .....................
Lampiran 8. Kuesioner Untuk Stakeholder KUESIONER KAJIAN PENINGKATAN PERAN PMUK DALAM DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI SAYUR DI KABUPATEN PELALAWAN
I.
IDENTITAS
Nama
:
………………………………………………….
Pekerjaan
:
………………………………………………….
Alamat
:
………………………………………………….
II.
PENENTUAN RATING FAKTOR-FAKTOR INTERNAL
Tujuan : Penentuan peringkat (rating) dimaksudkan untuk mengukur pengaruh masing-masing variabel terhadap kondisi lingkungan. Variabel faktor internal ini terdiri dari faktor kekuatan yang dapat dimanfaatkan dan faktor kelemahan
yang mungkin dapat diatasi upaya Strategi
Peningkatan Peranan PMUK dalam Pemberdayaan Kelompok Tani sayur di Kabupaten Pelalawan. Petunjuk Pengisian : 1. Pemberian nilai pada seberapa besar pengaruh faktor kekuatan yang dapat dimanfaatkan
dalam
Strategi
Peningkatan
Peranan
PMUK
dalam
Pemberdayaan Kelompok Tani sayur di Kabupaten Pelalawan. 2. Tentukan nilai peringkat (rating) terhadap faktor-faktor kelemahan
dan
kelemahan dalam Strategi Peningkatan Peranan PMUK dalam Pemberdayaan Kelompok Tani sayur di Kabupaten Pelalawan, tabel berikut inidengan menggunakan (V) pada pilihan Bapak/Ibu
3. Penentuan nilai rating berdasar pada keterangan berikut ; Identitas kepentingan
Defenisi Nilai
Jika faktor tersebut berpengaruh sangat besar/kekuatan utama bagi daerah
4* 3*
Jika faktor tersebut berpengaruh besar/kekuatan kecil bagi daerah Jika faktor tersebut kurang berpengaruh /kelemahan kecil bagi daerah Jika faktor tersebut sangat kurang berpengaruh/kelemahan besar bagi daerah
2 ** 1*
Nilai faktor-faktor Kekuatan Nilai Faktor-faktor Kelemahan
Pertanyaan : Menurut Bapak/ibu bagaimana kondisi
Strategi Peningkatan Peranan PMUK
dalam Pemberdayaan Kelompok Tani sayur di Kabupaten Pelalawan, terhadap faktor-faktor berikut ini
Kekuatan Faktor Internal Strategi. Peringkat (rating) No 1
Faktor Internal Strategis
2
Adanya dana PMUK Adanya kelembagaan Penyuluhan di Kabupaten dan Kecamatan
3
Adanya Juklak dan Juknis
4
Jumlah petugas terbatas
5
Sarana mobilitas petugas terbatas Masing kurangnya kemampuan petugas dalam alih teknologi
6
III.
4
3
2
1
PENTUAN RATING FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL
Tujuan : Penentuan peringkat (rating) dimaksudkan untuk mengukur pengaruh masing-masing variabel terhadap kondisi lingkungan. Variabel faktor internal ini terdiri dari faktor peluang yang dapat dimanfaatkan dan faktor ancaman
yang mungkin dapat diatasi upaya Strategi
Peningkatan Peranan PMUK dalam Pemberdayaan Kelompok Tani sayur di Kabupaten Pelalawan.
Petunjuk Pengisian : 1. Pemberian nilai pada seberapa besar pengaruh faktor peluang yang dapat dimanfaatkan
dalam
Strategi
Peningkatan
Peranan
PMUK
dalam
Pemberdayaan Kelompok Tani sayur di Kabupaten Pelalawan. 2. Tentukan nilai peringkat (rating) terhadap faktor-faktor ancaman dan kelemahan dalam Strategi Peningkatan Peranan PMUK dalam Pemberdayaan Kelompok Tani sayur di Kabupaten Pelalawan, tabel berikut inidengan menggunakan (V) pada pilihan Bapak/Ibu. 3. Penentuan nilai rating berdasar pada keterangan berikut ; Identitas kepentingan
4* 3* 2 ** 1*
Defenisi Nilai
Jika faktor tersebut berpengaruh sangat baik/responden daerah sangat baik Jika faktor tersebut berpengaruh baik/responden daerah baik Jika faktor tersebut kurang berpengaruh sedang/responden daerah umum Jika faktor tersebut sangat kurang berpengaruh bagi daerah/responden daerah buruk
Nilai faktor-faktor Kekuatan Nilai Faktor-faktor Kelemahan
Menurut Bapak/ibu bagaimana kondisi
Strategi Peningkatan Peranan PMUK
dalam Pemberdayaan Kelompok Tani sayur di Kabupaten Pelalawan, terhadap faktor-faktor berikut ini
Kekuatan Faktor Eksternal Strategi. Peringkat (rating) No
Faktor Internal Strategis
4
1
Adanya program K2I
2
Pemasaran hasilcukup baik
3 4
Ketersediaan lahan cukup Adanya kelompok tani yang bergerak pada komoditi sayur
5
Status petani masih penggarap
6
Luasl lahan garapan sempit
7
Infrastruktur wilayah kurang baik
8
Terjadinya alih fungsi lahan
9
Koordinasi lintassektoral masing kurang
3
2
1
IV. PEMBOBOTAN FAKTOR INTERNAL (kekuatan dan kelemahan)
Tujuan : Mendapatkan penilaian para responden terhadao faktor-faktor internal mengenai kepentingan suatu faktor Strategi Peningkatan Peranan PMUK dalam Pemberdayaan Kelompok Tani sayur di Kabupaten Pelalawan. Tingkat kepentingan yang dimaksud adalah berupa pemberian bobot terhadap
seberapa
besar
faktor
strategis
tersebut
menentukan
keberhasilan Strategi Peningkatan Peranan PMUK dalam Pemberdayaan Kelompok Tani sayur di Kabupaten Pelalawan. Petunjuk pengisian: a. Pemberian nilai diberikan berdasarkan pada perbandingan berpasanganantara dua faktor secara relatif berdasarkan kepentingan atau pengaruhnya terhadap Strategi Peningkatan Peranan PMUK dalam Pemberdayaan Kelompok Tani sayur di Kabupaten Pelalawan. b. Untuk menentukan bobot setiap variabel digunakan skala 1, 2 dan 3.Skala yang digunakan untuk pengisian kolom adalah :
1. = Jika indikator horizontal kurang penting dari pada indikator vertikal 2. = Jika indikator horizontal kurang sama pentingnya dengan indikator vertikal. 3. = Jika indikator horizontal lebih penting dari pada indikator vertikal.
Catatan
: Matrik pembandingan berpasangan untuk faktor internal yang akan diisi oleh bapak/ibu responden berikut ini.
Matrik pembanding berpasangan untuk faktor internal NO 1
FAKTOR STRATEGI INTERNAL
2
Adanya dana PMUK Adanya kelembagaan Penyuluhan di Kabupaten dan kecamatan
3
Adanya Juklak dan Juknis
4
Jumlah petugas terbatas
5
Sarana mobilitas petugas terbatas Masing kurangnya kemampuan petugas dalam alih teknologi
6
NILAI KETERKAITAN
TOTAL
BOBOT
Keterangan : 1. = Jika indkator horizontal kurang penting dari pada indikator vertikal 2. = Jika indkator horizontal sama pentingnya dari pada indikator vertikal 3. = Jika indkator horizontal lebih penting dari pada indikator vertikal Bobot = Total /∑ total
V. PEMBOBOTAN FAKTOR INTERNAL (peluang dan ancaman)
Tujuan : Mendapatkan penilaian para responden terhadao faktor-faktor internal mengenai kepentingan suatu faktor Strategi Peningkatan Peranan PMUK dalam Pemberdayaan Kelompok Tani sayur di Kabupaten Pelalawan. Tingkat kepentingan yang dimaksud adalah berupa pemberian bobot terhadap
seberapa
besar
faktor
strategis
tersebut
menentukan
keberhasilan Strategi Peningkatan Peranan PMUK dalam Pemberdayaan Kelompok Tani sayur di Kabupaten Pelalawan.
Petunjuk pengisian: a. Pemberian nilai diberikan berdasarkan pada perbandingan berpasangan antara dua faktor secara relatif berdasarkan kepentingan atau pengaruhnya terhadap Strategi Peningkatan Peranan PMUK dalam Pemberdayaan Kelompok Tani sayur di Kabupaten Pelalawan. b. Untuk menentukan bobot setiap variabel digunakan skala 1, 2 dan 3.Skala yang digunakan untuk pengisian kolom adalah : 1. = Jika indikator horizontal kurang penting dari pada indikator vertikal 2
= Jika indikator horizontal kurang sama pentingnya dengan indikator vertikal
3
Catatan
=
Jika indikator horizontal lebih penting dari pada indikator vertikal.
: Matrik pembandingan berpasangan untuk faktor Eksternal yang akan diisi oleh bapak/ibu responden berikut ini.
Matrik pembanding berpasangan untuk faktor internal NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
FAKTOR STRATEGI INTERNAL
NILAI KETERKAITAN
Adanya program K2I Pemasaran hasilcukup baik Ketersediaan lahan cukup Adanya kelompok tani yang bergerak pada komoditi sayur Status petani masih penggarap Luasl lahan garapan sempit Infrastruktur wilayah kurang baik Terjadinya alih fungsi lahan Koordinasi lintassektoral masing kurang
Matrik pembanding berpasangan untuk faktor internal Keterangan :
TOTAL
BOBOT
4. = Jika indkator horizontal kurang penting dari pada indikator vertikal 5. = Jika indkator horizontal sama pentingnya dari pada indikator vertikal 6. = Jika indkator horizontal lebih penting dari pada indikator vertikal Bobot = Total /∑ total Lampiran : 5 Matrik IFE dan EFE PEMBOBOTAN IFE Penentuan Tingkat Rating No Faktor Strategi Eksternal
Nilai 2 3
Bobot
Skor
4
Jumlah Responden
Rating
1
Nilai 2 3
Bobot
Skor
4
Jumlah Responden
Rating
1
Kekuatan 1 2 3 Kelemahan 1 2 3
PEMBOBOTAN EFE Penentuan Tingkat Rating No Faktor Strategi Eksternal Peluang 1 2 3 4 Ancaman 1 2 3 4 5